009 Plesteran
-
Upload
ifhasaleng -
Category
Documents
-
view
217 -
download
3
description
Transcript of 009 Plesteran
PT. ADHI KARYA
Lingkup ProyekPETUNJUK KERJA
PLESTERAN
No. Dokumen P 03010 PM 009
03010 Pemrakarsa
Agus Isfatman L.
Persetujuan
Ir. Teguh MartantoTgl. Efektif 04 Des 2003Tgl. Peninjauan 02 Mar 2004
TUJUAN :
Petunjuk kerja ini hanya digunakan pada pelaksanaan Plesteran pada proyek “PEMBANGUNAN
PLAZA LIMBOTO” Kabupaten Gorontalo.
TAHAPAN AKTIVITAS :
1. Melakukan pengujian material terhadap kriteria yang diinginkan yaitu kadar lumpur < 4 %.
2. Persetujuan material yang digunakan ke pihak bouher / direksi lapangan.
3. Membuat streaking untuk dasar kedataran oleh pekerja dengan ketebalan antara 1 s/d 2 cm.
4. Meminta persetujuan (request) untuk melakukan pelaksanaan pekerjaan pemasangan dinding
batu bata kepihak bouher.
5. Pelaksanaan plesteran disesuaikan campuran untuk 1:2 dan 1:5, dengan disesuaikan pada
lingkungan pemakaiannya, dimana 1:2 untuk lokasi yang basah (terkena oleh air / lembab) dan
untuk 1:5 untuk lokasi yang kering.
6. Tinggi pasangan plesteran untuk daerah yang berhubungan dengan tanah adalah 20 cm.
7. Dinding yang akan di plester, harus dalam keadaan jenuh air. Dan dianjurkan untuk tidak
melakukan plesteran dalam kondisi cuaca hujan.
8. Plesteran yang melebihi ketebalan 2 cm, maka plesteran tersebut harus diberi kawat rang atau
kawat anyaman.
9. Untuk bagian tepi, agar didapatkan ketegakan dan hasil yang lurus, maka dilakukan
pemasangan mistar dan diunting-unting.
10. Pengacian dapat dilakukan, setelah pelsteran telah rata dan datar.
11. Pengacian pada permukaan plesteran yang telah mengering, maka permukaannya harus terlebih
dahulu dibuat jenuh air sebelum pengacian dilakukan. Untuk waktu pelaksanaannya, disarankan
tidak mengalami pengeringan cepat yaitu pada saat pagi dan sore hari. Ini dimaksudkan agar
hasil yang dicapai tidak terdapat retak-retak rambut.
12. Pasta yang digunakan untuk pengacian yaitu 1 bgn PC : 2 bgn Air, atau disesuaikan dengan
daya serap dari dinding yang akan diaci.
13. Untuk bagian permukaan beton, pengacian dapat juga dilakukan dengan menggunakan Hard
Finish. Bahan ini mengalami proses pengeringan yang cepat, sehingga penyelesaian pengacian
harus cepat, dalam arti luas untuk pelaksanaannya tidak boleh frontal, sedikit demi sedikit. Laid
halnya jika dibandingkan dengan menggunakan pasta semen.
14. Campuran komposisi air dengan Hard Finish disesuaikan dengan komposisi campuran yang
dianjurkan pada kemasan merek yang dipakai.
Halaman 1 dari 3
PT. ADHI KARYA
Lingkup ProyekPETUNJUK KERJA
PLESTERAN
No. Dokumen P 03010 PM 009
03010 Pemrakarsa
Agus Isfatman L.
Persetujuan
Ir. Teguh MartantoTgl. Efektif 04 Des 2003Tgl. Peninjauan 02 Mar 2004
ACUAN :
1. Spesifikasi Teknis.
2. Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI – 1982)
3. Spesifikasi pada kemasan material yang digunakan.
4. Hasil pemeriksaan lab. Tekan kubus batu bata.
5. Hasil Test Kubus Batu Bata.
Halaman 2 dari 3
PT. ADHI KARYA
Lingkup ProyekPETUNJUK KERJA
PLESTERAN
No. Dokumen P 03010 PM 009
03010 Pemrakarsa
Agus Isfatman L.
Persetujuan
Ir. Teguh MartantoTgl. Efektif 04 Des 2003Tgl. Peninjauan 02 Mar 2004
Blanko Check ListPlesteran
Proyek Pembangunan Plaza Limboto
Lokasi : ........................Jenis : ........................
Item yang diinspeksi Kriteria Toleransi Terima TolakInspeksi Pertama
Inspeksi Kedua
Catatan
1
2
3
Pelaksanaana. Tebalb. Datarc. Rata
Campurana. Komposisi 1 : 2 Semen Pasirb. Komposisi 1 : 5 Semen Pasir
Pelaksanaana. Lokasi Kerja
b. Making / posisi pasanganc. Sambungan Plesterand. Perletakan benangan / tali aire. Benang Kedataran dibuat vertikal&horison
1.5 cm--
50 kg semen bosowa2 bgn pasir 40*32*25.7
50 kg semen bosowa5 bgn pasir 40*32*25.7
Bersih dari lumpur dan kotoran
Sesuai gbr kerja
Dibuat rata & datarTebal 5 cm, dalam
2cmJarak min. 100 cm
± 5 mm± 5 mm/1 bidang± 5 mm/1 bidang
-
-
-
-
-± 1 mm
-
Sket / Gambar
Pelaksanaan K-3 Alat-alat yang digunakan Direksi Konsultan PT. ADHI KARYA1234
Halaman 3 dari 3