00 Gambaran Umum Pelatihan

51
PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA GAWATDARURAT OBSTETRI DAN NEONATAL (PPGDON)

description

gambaran

Transcript of 00 Gambaran Umum Pelatihan

Page 1: 00 Gambaran Umum Pelatihan

PELATIHANPERTOLONGAN PERTAMA

GAWATDARURAT OBSTETRI DAN NEONATAL (PPGDON)

Page 2: 00 Gambaran Umum Pelatihan

GAMBARAN UMUM PELATIHAN

Page 3: 00 Gambaran Umum Pelatihan

Tujuan intervensi pengembangan kualitas

PELAYANAN KESEHATAN MATERNAL DAN

NEONATAL• Petugas pelaksana pelayanan yang

kompeten• Peningkatan kemampuan untuk

melaksanakan pelatihan di tingkat kabupaten, prosedur standar pelayanan kesehatan maternal dan neonatal,

• Kesertaan pelaksana program kesehatan setempat dan kesinambungan kinerja

Page 4: 00 Gambaran Umum Pelatihan

TUJUAN

• Peningkatan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal melalui prosedur standar pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh petugas pelaksana pelayanan yang terampil di tingkat pelayanan kesehatan primer dengan dukungan mitra kerja organisasi pemerintah dan non-pemerintah setempat.

Page 5: 00 Gambaran Umum Pelatihan

ASUMSI

Peserta datang mengikuti pelatihan karena:• Mereka tertarik pada topik pelatihan• Mengharapkan agar dapat memperbaiki

tingkat pengetahuan atau keterampilan, dan kemudian memperbaiki tampilan kinerja

• Berkeinginan untuk terlibat secara aktif dalam mempelajari pengetahuan, perilaku dan keterampilan baru

Page 6: 00 Gambaran Umum Pelatihan

• Semua materi pelatihan akan terfokus pada kepentingan peserta.

• Materi dan berbagai kegiatan dalam pelatihan, dirancang untuk meningkatkan proses belajar, dan peserta diharapkan akan terlibat secara aktif dalam setiap aspek pelatihan.

• Para pelatih berusaha untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan mendorong berbagai kegiatan yang dapat membantu penguasaan pengetahuan, perilaku dan keterampilan baru.

Page 7: 00 Gambaran Umum Pelatihan

MASTERY LEARNING

• Peserta dapat menguasai (belajar) pengetahuan, perilaku atau keterampilan yang diperlukan apabila disediakan cukup waktu dan menggunakan metode pelatihan yang sesuai.

• Tujuan akhir mastery learning adalah 100% peserta pelatihan akan mampu menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam pelatihan

Page 8: 00 Gambaran Umum Pelatihan

• Sangat memperhitungkan dan menggunakan berbagai variasi metode pembelajaran dan pelatihan

• Memberi peluang bagi para peserta untuk mendapatkan pengalaman belajar yang terarah secara mandiri

• Filosofi dari pendekatan mastery learning adalah penilaian proses belajar peserta secara berkesinambungan

Page 9: 00 Gambaran Umum Pelatihan

PENILAIAN PEMBELAJARAN

• Berdasarkan kompetensi

• Dinamis• Tanpa beban

berlebihan

Page 10: 00 Gambaran Umum Pelatihan

CIRI PELATIHAN KLINIK YANG EFEKTIF

• Sesuai dengan prinsip orang dewasa belajar– belajar adalah partisipatif, relevan dan praktis

• Menggunakan model perilaku / behavior modeling

• Berdasarkan kompetensi.• Mencakup tehnik pelatihan humanistik

Page 11: 00 Gambaran Umum Pelatihan

Skill acquisitio

n

Mengetahui langkah-langkah dan urutannya (bila diperlukan) dalam mengerjakan keterampilan yang diperlukan tetapi masih memerlukan bantuan/pengawasan melekat.

Skill competen

cy

Mengetahui langkah-langkah dan urutannya (bila diperlukan) dan mampu mengerjakan keteram-pilan yang diperlukan, hanya kadang-kadang perlu bantuan/pengawasan sekali-sekali.

Skill proficienc

y

Mengetahui langkah-langkah dan urutannya (bila diperlukan) dan mengerjakan secara efisien keterampilan yang diperlukan

Page 12: 00 Gambaran Umum Pelatihan

PELATIHAN BERDASARKAN KOMPETENSI

(COMPETENCY-BASED TRAINING)

• Standardisasi• Coaching

– umpan balik positif• Sebelum, selama dan setelah praktek

– mendengar aktif– bertanya efektif dan – keterampilan pemecahan masalah untuk

membangkitkan iklim belajar yang positif

Page 13: 00 Gambaran Umum Pelatihan

KOMPONEN PAKET PELATIHAN KLINIK

• Buku Acuan– berisi informasi yang perlu diketahui/pengetahuan esensial

• Buku Panduan Peserta– berisi kuesioner, studi kasus, permainan peran dan latihan

• Buku Pegangan Pelatih– berisi kunci jawaban kuesioner, studi kasus dan latihan dan

informasi rinci tentang cara menyelenggarakan pelatihan• Audio-visual• Evaluasi kinerja berdasarkan kompetensi

Page 14: 00 Gambaran Umum Pelatihan

PRINSIP UTAMAPENDEKATAN PBK

• berdasarkan prinsip orang dewasa belajar– interaktif, relevan dan praktis

• peran pelatih memandu terbentuknya pengalaman belajar

• menggunakan perilaku panutan• berdasarkan kompetensi

– evaluasi peserta didasarkan pada sebaik apa peserta mengerjakan keterampilan

• menggunakan model anatomik dan alat bantu latih sebelum melakukan prosedur terhadap klien

Page 15: 00 Gambaran Umum Pelatihan

RANCANGAN PELATIHAN• Preeklampsia dan Eklampsia • Tindakan obstetri pada pertolongan

persalinan • Perdarahan post partum• Infeksi nifas• Bayi Berat Lahir Rendah

– Hipotermi, Hipoglikemia, Ikterus, Masalah pemberian minum

• Asfiksia pada bayi baru lahir• Gangguan nafas• Kejang• Infeksi neonatal• Rujukan dan transportasi neonatal• Persiapan sebelum tindakan

kegawatdaruratan obstetri dan neonatal

Page 16: 00 Gambaran Umum Pelatihan

EVALUASI

• Pengetahuan - paling sedikit, nilai 85% pada Kuesioner Tengah-Pelatihan

• Keterampilan - Kinerja memuaskan untuk keterampilan klinik pada pengelolaan kegawat daruratan obstetri dan neonatal

• Praktek - Menunjukkan kemampuan dalam melaksanakan keterampilan klinik pengelolaan kegawat daruratan obstetri dan neonatal pada model dan klien.

Page 17: 00 Gambaran Umum Pelatihan

• Deskripsi Pelatihan– Pelatihan selama 7 hari (seminggu) ini dirancang untuk

menyiapkan peserta agar memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pelayanan kegawat daruratan obstetri dan neonatal esensial dasar berdasarkan pendekatan partisipatif dan humanistik dalam pelatihan.

• Sasaran Akhir Pelatihan– Mempersiapkan petugas pelayanan kesehatan maternal

dan neonatal yang terampil dalam prosedur standar pelayanan kesehatan di tingkat pelayanan kesehatan primer dengan dukungan mitra kerja organisasi pemerintah dan non pemerintah setempat.

Page 18: 00 Gambaran Umum Pelatihan

TUJUAN BELAJAR PESERTASetelah pelatihan ini peserta akan

mampu:

• Melaksanakan prosedur standar pelayanan kegawat daruratan obstetri dan neonatal pada tingkat pelayanan kesehatan primer

• Melakukan pengambilan keputusan klinik secara tepat dan cepat pada kasus dengan kegawat daruratan obstetri dan neonatal

• Mengenali dan mengambil keputusan klinik secara benar pada kasus kegawat daruratan tunggal maupun yang terintegrasi

Page 19: 00 Gambaran Umum Pelatihan

TUJUAN BELAJAR PESERTASetelah pelatihan ini peserta akan

mampu:

• Mencegah risiko reproduksi melalui upaya pencegahan, promosi kesehatan dan mempersiapkan pelayanan kegawat daruratan obstetri dan neonatal

• Mempersiapkan dan melaksanakan latihan kegawat daruratan obstetri dan neonatal secara berkala

Page 20: 00 Gambaran Umum Pelatihan

Metode Mengajar / Belajar

• kuliah partisipatif dan diskusi kelompok• latihan/penugasan individu dan kelompok• bermain peran• studi kasus• kegiatan praktek (dengan bimbingan)

keterampilan pengelolaan kegawat daruratan obstetri dan neonatal esensial dasar, termasuk umpan-balik dari peserta dan pelatih.

Page 21: 00 Gambaran Umum Pelatihan

Bahan-bahan Ajar

• Buku Acuan: Pelatihan Pelayanan Kegawat daruratan Obstetri dan Neonatal Esensial Dasar

• Paket Belajar Keterampilan Klinik (buku acuan, panduan peserta dan pegangan pelatih)

• Model anatomik (mis. model panggul dan uterus genggam, model lengan Implant)

Page 22: 00 Gambaran Umum Pelatihan

KRITERIA SELEKSI PESERTA

• Peserta untuk pelatihan ini adalah petugas pelayanan kesehatan yang masih secara aktif memberikan pelayanan dan memiliki minat serta dipersiapkan untuk menyelenggarakan pelayanan kegawat daruratan obstetri dan neonatal esensial dasar

• Peserta merupakan kelompok yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan

Page 23: 00 Gambaran Umum Pelatihan

Metode Evaluasi

• Peserta– Kuesioner pra-pelatihan dan tengah pelatihan– Evaluasi Kinerja (dilakukan selama pelatihan)

terhadap keterampilan pengelolaan pelayanan kegawat daruratan obstetri dan neonatal esensial dasar

• Pelatihan– Evaluasi Pelatihan (diisi oleh peserta pelatihan)

Page 24: 00 Gambaran Umum Pelatihan

• Lamanya Pelatihan– 12 sesi dalam waktu 7 hari (seminggu)

• Komposisi Pelatihan – maksimal 16 peserta pelatihan klinik– 2-3 pelatih klinik– 3 instruktur klinik

Page 25: 00 Gambaran Umum Pelatihan

HARI 1 HARI 2 HARI 3 HARI 4 HARI 5 HARI 6 HARI 7

PAGI (4 JAM)PembukaanPerkenalan peserta

GAMBARAN UMUM PELATIHANHarapan pesertaTujuan pelatihanBahan/buku/materi pelatihanJadual pelatihanKUESIONER AWALPENILAIAN KETRAMPILAN AWAL

PAGI (4 JAM)Tinjauan agenda

Pemanasan

EKSTRAKSI VAKUM-Kuliah ilustratif -Studi kasus -Diskusi -Demonstrasi dan Praktek

PAGI (4 JAM)Tinjauan agenda

Pemanasan

ATONIA UTERIManajemen aktif kala III dan kompresi bimanual-Demonstrasi-PraktekPERLUKAAN JALAN LAHIRPenjahitan robekan serviks-Demonstrasi-Praktek

PAGI (4 JAM)Tinjauan agenda

Pemanasan

INFEKSI NIFASKuliah ilustrasiStudi kasus dan presentasiPraktek pemasangan infus, pemberian cairan dan antibiotikDiskusiBAYI BERAT LAHIR RENDAHKuliah & Srudi kasus-Hipotermia, Hipoglikemia

PAGI (4 JAM)Tinjauan agenda

Pemanasan

ASFIKSIA NEONATUSLangkah Awal dan Ventilasi -Kuliah ilustratif -Studi kasus -Diskusi/presentasi PELATIHAN -Langkah awal-Ventilasi

PAGI (4 JAM)Tinjauan agenda

Pemanasan

GANGGUAN NAPAS-Kuliah ilustratif-Studi kasus-Diskusi/presentasiKEJANG PADA NEONATUS-Kuliah -Praktek-Pemberian suntikan intramuskuler-Pemasangan jalur intravena

PAGI (4 JAM)Tinjauan agenda

Pemanasan

SIMULASI KEGAWAT DARURATAN TERPADU-Studi kasus -Demonstrasi-Praktek

I S T I R A H A T

SIANG (4 Jam)PREEKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA-Kuliah ilustratif-Studi kasus-Diskusi -Demonstrasi-Praktek

SIANG (4 Jam)DISTOSIA BAHU -Kuliah ilustratif -Studi kasus -Diskusi -Demonstrasi dan Praktek

SIANG (4 Jam)RETENSIO PLASENTA DAN SISA PLASENTAPlasenta manual-Demonstrasi-PraktekPERDARAHAN POST PARTUM-Studi kasus dan -Praktek simulasi

SIANG (4 Jam)BAYI BERAT LAHIR RENDAH-Menghangatkan bayi-Ikterus -Pemberian minum-Pemasangan pipa nasogastrik

SIANG (4 Jam)KOMPRESI DADAKuliah dan Praktek INTUBASI -Kuliah-Demonstrasi-Praktek PEMBERIAN OBAT ET Kuliah dan Praktek

SIANG (4 Jam)INFEKSI Kuliah & Studi kasus RUJUKAN & TRANSPORTASI NEONATUS-Kuliah & Studi kasus

SIANG (4 Jam)MEMPERSIAPKAN LATIHAN KEGAWAT DARURATAN

PENUTUPAN

Tugas baca: Bab 1 Preeklampsia, Bab 2 Ekstraksi vakum dan Distosia Bahu

Tugas baca: Bab 3 Tugas: Latihan pada model Ekstraksi vakum Distosia bahu

Tugas baca: Bab 4 Infeksi NifasLatihan pada model Perdarahan Postpartum

Tugas baca: Neonatal Bab 6 Asfiksia bayiTugas: Latihan pada model Asfiksia bayi

Tugas baca: Buku Acuan Komponen neonatalBab 7, 8, 9

Tugas baca: Buku Acuan Komponen neonatal Bab 10 dan 11

Page 26: 00 Gambaran Umum Pelatihan

LATAR BELAKANG

Page 27: 00 Gambaran Umum Pelatihan

• 180–200 juta persalinan tiap tahun• 75 juta kehamilan tidak

diharapkan• 50 juta abortus• 20 juta abortus tidak aman• 600,000 kematian ibu (1 setiap

menit)• 1 kematian ibu = 30 kesakitan ibu

• 3 juta kematian neonatal (minggu pertama kehidupan)

• 3 juta kelahiran mati (stillbirths)

Page 28: 00 Gambaran Umum Pelatihan

Maternal Mortality: A Global Tragedy

• Setiap tahun, 585,000 perempuan meninggal karena komplikasi dalam kehamilan– 99% di negara berkembang– ~ 1% di negara maju

Page 29: 00 Gambaran Umum Pelatihan

Setiap menit...Maternal Death

Watch• 380 perempuan menjadi hamil• 190 perempuan berhadapan

dengan kehamilan yang tidak direncanakan atau tidak diharapkan

• 110 perempuan mengalami komplikasi karena kehamilan

• 40 perempuan melakukan abortus tidak aman

• 1 perempuan meninggal karena komplikasi kehamilan

Page 30: 00 Gambaran Umum Pelatihan

PENYEBAB UTAMAKEMATIAN IBU DI DUNIA

Page 31: 00 Gambaran Umum Pelatihan

Angka Kematian Ibu di IndonesiaSDKI 1994, 1997, 2002

390

334307

225

125

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015

SDKI Target Linear (SDKI)

Page 32: 00 Gambaran Umum Pelatihan
Page 33: 00 Gambaran Umum Pelatihan
Page 34: 00 Gambaran Umum Pelatihan

050

100150200250300350400450

1960 1964 1968 1972 1976 1980 1984 1988 1992

Year

Mat

erna

l Mor

talit

y

Thailand Sri Lanka Malaysia

7200 new midwives registrations

18,314 new midwives From 2,5040 beds to

10,800 in small community hospitals

Maternal Mortality since the 1960s in Malaysia, Sri Lanka

and Thailand

Page 35: 00 Gambaran Umum Pelatihan
Page 36: 00 Gambaran Umum Pelatihan

Hak AsasiManusia

PemberdayaanPerempuan

SektorKesehatan Pendidikan Sosial

ekonomi

Safe Motherhood

MPS

Strategi

KS-LP/LSSwasta

PemberdayaanMasyarakat

PemberdayaanKel & Perempuan

Cakupan danKualitas Yanbid

Fokus sasaran:1. Persalinan oleh tenaga kesehatan

2. Penanggulangan Komplikasi3. Pencegahan kehamilan tak diinginkan dan penanganan komplikasi kerguguran

Page 37: 00 Gambaran Umum Pelatihan

THREE DELAYS MODEL• Keterlambatan pengambilan keputusan

untuk mencari pelayanan kesehatan– Keterbatasan pengetahuan tentang komplikasi– Anggapan kematian ibu sebagai hal yang wajar– Low status of women– Kendala sosio-kultural

• Keterlambatan mencapai pelayanan kesehatan– Pegunungan, kepulauan, sungai —

pengorganisasian yang buruk• Keterlambatan mendapatkan pelayanan

– Sarana, ketenagaan– Keterbatasan tenaga terlatih, perilaku

menghukum (punitive attitude)– Keuangan

Page 38: 00 Gambaran Umum Pelatihan

RECOGNITION REFERRAL RESPONSIVENESS

Page 39: 00 Gambaran Umum Pelatihan

Petugas kesehatan yang terampil pada saat persalinan adalah intervensi yang paling efektif

WHO 1999.

Page 40: 00 Gambaran Umum Pelatihan

• Pemeriksaan antenatal yang baik tidak hanya sekedar mencegah terjadinya komplikasi dalam kehamilan

• Konsultasi antenatal menawarkan kesempatan untuk meningkatkan perilaku sehat yang akan meningkatkan kesehatan dalam jangka panjang, baik untuk ibu, bayi yang akan dilahirkan dan mungkin juga keluarganya

• Konsultasi antenatal juga memberikan kesempatan untuk mempersiapkan ibu menjadi orang tua dan apa yang akan terjadi setelah persalinan

Page 41: 00 Gambaran Umum Pelatihan

• Pelayanan antenatal memberikan kesempatan untuk:– membuat rencana persalinan– menentukan tempat persalinan– Memilih penolong dan pendamping persalinan– Memilih fasilitas kesehatan yang sesuai dan

terdekat– Menyiapkan dana untuk persalinan dan

kegawatdaruratan– Mempersiapkan transportasi ke fasilitas kesehatan– Menentukan donor darah pada saat terjadi

kegawatdaruratan

Page 42: 00 Gambaran Umum Pelatihan

Persiapan persalinan dan kewaspadaan akan komplikasi untuk

ibu dan keluarganyaBirth Preparedness and Complication Readiness for the Woman

and Family• Mengenali “danger signs”• Perencanaan pengelolaan komplikasi• Tabungan atau penyediaan dukungan dana• Merencanakan transportasi• Merencanakan jalan• Merencanakan tempat persalinan• Memilih penolong persalinan• Mengikuti petunjuk perawatan diri

(instructions for self-care)

Page 43: 00 Gambaran Umum Pelatihan

DANGER SIGNS

Page 44: 00 Gambaran Umum Pelatihan

SECEPAT MUNGKIN KE RUMAH SAKIT BILA:

PERDARAHAN PERVAGINAM• 2-3 PADS DALAM 20-30 MENIT SETELAH PERSALINAN

ATAU• PERDARAHAN

KEJANGPINGSAN ATAU KESULITAN BERNAFASDEMAM ATAU TERLALU LEMAH UNTUK

BANGUNNYERI PERUT BERAT

Page 45: 00 Gambaran Umum Pelatihan

SEGERA KE RUMAH SAKIT BILA:

DEMAM NYERI PERUT MERASA SAKIT PAYUDARA MEMBENGKAK KESULITAN / NYERI BERKEMIH NYERI PERINEUM / ADA NANAH LOKHIA BERBAU

Page 46: 00 Gambaran Umum Pelatihan
Page 47: 00 Gambaran Umum Pelatihan
Page 48: 00 Gambaran Umum Pelatihan
Page 49: 00 Gambaran Umum Pelatihan
Page 50: 00 Gambaran Umum Pelatihan

ANTENATAL CARE LABOR & DELIVERY CARE

POSTNATAL CARE

KUNJUNGAN ANTENATAL TENAGA KESEHATAN TERLATIH

KUNJUNGAN POSTNATAL

Imunisasi tetanus Diet berimbang Tablet Fe, folat (& jodium*) Deteksi & pengobatan sifilis

* Profilaksis malaria * Konseling pemberian ASI ** Persiapan persalinan

Persalinan bersih & aman Pencegahan hipotermia Pemberian ASI segera ** Pengobatan profilaksis

pada mata *

Pemberian ASI Eksklusif ** Kehangatan Perawatan tali pusat Imunisasi Nutrisi ibu Konseling jarak kehamilan

KOMPLIKASI MATERNAL &

FETAL

ASFIKSIA PADA PERSALINAN

BAYI BERAT LAHIR RENDAH

Pencegahan transmisi ibu – bayi, pada ibu dengan HIV positif

Manajemen atau rujukan pada komplikasi obstetri & neonatal

Resusitasi Perawatan pasca

resusitasi Rujukan bila

diperlukan

Kehangatan khusus Perawatan bayi

kanguru Perawatan khusus

tali pusat Pemberian ASI Rujukan bila

diperlukan

INFEKSI, MALFORMASI & KELAINAN LAIN

Antibiotika untuk infeksi

Dukungan perawatan Pengobatan

antiretrovirus, bila ibu dengan HIV positif

Rujukan bila diperlukan

PELA

YAN

AN N

ORM

ALPE

LAYA

NAN

KH

USU

S

T A N D A B A H A Y A ( D A N G E R S I G N S )

* Daerah endemik ** Konseling khusus untuk ibu dengan HIV(+)

Page 51: 00 Gambaran Umum Pelatihan

TERIMA KASIHATAS PERHATIAN ANDA

SELAMAT MENGIKUTI PELATIHAN