0-1 KEBIJAKAN PEMBIAYAAN ZISWAF 2012
-
Upload
pristiyanto -
Category
Documents
-
view
198 -
download
2
Transcript of 0-1 KEBIJAKAN PEMBIAYAAN ZISWAF 2012
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA
2012
DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
KONDISI UMKM DAN KOPERASIDATA UMKM TAHUN 2011Jumlah UKM 55. 206.444 Jumlah 4,95 ribu (0,01%)
Usaha Besar/Konglomerat : Kekayaan Bersih Lebih dari 10 M Hasil Penjualan/th Lebih dari 50 M Usaha Menengah: Kekayaan Bersih > Rp 500 Jt s.d 10 M Hasil Penjualan/th > Rp 2,5 M s.d 50 MUsaha Kecil : Kekayaan Bersih > Rp 50 Jt s.d 500 Jt Hasil Penjualan/th > Rp 300 Jt s.d 2,5 M
Jumlah
44,28 ribu (0,08%)
Jumlah 602,19 Ribu (1,01%)
Usaha Mikro : Kekayaan Bersih < Rp 50 Jt Hasil Penjualan/th < Rp 300Jt
Jumlah 54,55 juta (98,85%)
Kreteria sesuai UU No. 20/2008 ttg UMKM
Data Kementerian KUKM 2010
Mr. P
2
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
KONDISI UMUM KOPERASI 2005-20112005 2006 2007 2008 2009
PerkembanganJumlah Koperasi (unit)
2010
2011*
134.963 141.326 149.793 154.905 170.411 177.482 188.181 27.28745.508
Jumlah anggota (ribu orang)Jumlah Koperasi yg RAT (unit) Jumlah tenaga kerja (orang) Modal sendiri (Rp. Miliar) Volume usaha (Rp. Miliar) SHU (Rp. Miliar) % SHU dari Volume Usaha **
27.77646.057
28.88848.262
27.17347.153
29.24058.534
30.46155.818
30.84958.004
308.771 350.435 371.405 357.005 325.161 358.768 377.238 14.836 40.832 2.198 5,38 16.791 62.718 3.217 5,13 20.232 63.081 3.470 5,50 22.314 67.995 5.025 7,39 28.349 82.099 5,303 7,52 30.102 76.822 5.622 7,32 35.794 95.062 6.336 6.67
Mr. P
Ket : * Per 31 Desember Tahun 2011 (Data Sangat Sementara) ** Rasio SHU/Volume usaha merupakan proxy efisiensi usaha koperasi
3
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
Kontribusi UMKM Dalam Perekonomian NasionalSebagai mayoritas jumlah pelaku usaha (55,2 juta unit usaha atau 99,99% tahun 2011)Penyerap tenaga kerja terbanyak (101, 7 juta pekerja atau 97,24%, tahun 2011)
12 3 4
Kontribusinya terhadap PDB (Rp 3.466,3 triliun atau 57,1%, tahun 2010 )Nilai investasi yang cukup signifikan (Rp 927.11 triliun atau 44,89%, tahun 2010)SUMBER : DIOLAH DARI DATA UMKM, BPS 2010 dan 2011
Mr. P
4
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
PERMASALAHAN K-UMKM
Terbatasnya modal dan akses kepada sumber dan lembaga keuangan Masih rendahnya kualitas SDM pelaku usahaMEMBANGUN UMKMK YANG TANGGUH DALAM PEROKONOMIAN NASIONAL
Kemampuan pemasaran yang terbatas
Akses informasi usaha rendah
Belum terjalin dengan baik kemitraan saling menguntungkan antar pelaku usaha (UMKMK, Usaha Besar dan BUMN)
Mr. P
5
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
PERMASALAHAN PEMBIAYAAN K-UMKM
1. Terbatasnya fasilitasi kredit mikro bagi UMKM dari perbankan 2. Prosedur dan persyaratan kredit perbankan relatif rumit dan birokratis 3. Ketidakmampuan dalam menyediakan jaminan tambahan 4. Tingginya bunga kredit perbankan terutama untuk modal investasi 5. Terbatasnyan jangkauan pelayanan kredit perbankan di daerah 6. Belum ada Bank khusus untuk melayani Koperasi dan UMKMMr. P
6
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
KONDISI EKSISTING & POLA PEMBIAYAAN UMKMKONDISI EKSISTINGUSAHA
POLA PEMBIAYAANBESAR 4,95 ribu (0,01%)
LAYAK GO PUBLICKLASTER 6 4,4 Rb (10%) Jumlah:*) 39,85 Rb (90%) Jumlah:*) 361,3 Rb (60%) Jumlah:*) 240,9 Rb (40%) Jumlah:*) 16,36 Jt (30%) KLASTER 5
Pasar Modal Perbankan Sumber Lainnya Perbankan Plafon 2009:129,428 milyar UM 30,91% UK 32,34% UMi 36,75% Program KUMK SUP 005 Program LPDB KUKM Perbankan Program Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil Program Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Program LPDB KUKM Program Pemberdayaan Usaha Mikro Program Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
USAHA MENENGAH 44,28 ribu (0,08%)
LAYAK USAHA DAN BANKABLEKLASTER 4
USAHA KECIL 602,19 Ribu (1,01%)
KLASTER 3
LAYAK USAHA DAN BELUM BANKABLEKLASTER 2
BELUM LAYAK USAHA DAN KLASTER 1 BELUM BANKABLE
USAHA MIKRO 54,55 juta (98,85%)MISKIN FAKIR MISKIN
Jumlah:*) 38,19 Jt (70%)
PENDUDUK MISKIN 29,89 juta jiwa (12,36%) Mr. P (Data BPS 2011)Deputi Bidang Pembiayaan, Diolah dari Berbagai Sumber
PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL (PNPM)
Program Pemberdayaan Sosial Program pemberdayaan Fakir Miskin
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
SUMBER PEMBIAYAAN KUMKMAPBN APBD SUP-005Kredit Komersial Kredit Mikro Kecill
TARGET/SASARAN
UMK belum-bankable UMK belum-bankable UMK bankable UMKM bankable UMK bankable UMK bankable & UMK belum--bankable UMK non-bankable
PemerintahS U M B E R
Bank Non Pemerintah Non Bank
Lemb. Keuangan(Perusahaan Pembiayaan, Modal Ventura dan Pegadaian)
KSP/USP-Kop KJKS/UJKSPer. Swasta : CSR
UMK belum-bankable
Dana Maal (ZISWAF) dari BAZ & LAZ
UMK belum-bankableUMK bankable & UMK belum-bankable UMK belum-bankable UMK belum-bankable
Perbankan/KUR Pemerintah dan Non PemerintahMr. P
Sertifikat Tanah
Laba BUMN
BUMN/PKBL
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
DESKRIPSI UMUM PEMBIAYAAN KUMKMBesar Dana (Rp)Tergantung Kelayakan Usaha50 Juta (2010) 100 Juta (2011) 500 ribu s. d. 50 juta Mikro < 50 Juta Kecil < 500 Juta Mikro < 20 Juta Kecil < 500 Juta Linkage < 2 Milyar Tergantung Kelayakan Usaha < 50 juta >50 Juta 1 Milyar >1 Milyar 3 Milyar > 3 Milyar 10 Milyar
No Nama Program1.2. 3. 4. 5.
StatusSimpan PinjamBelanja Sosial Pinjaman Kredit Komersil Kredit Bank dengan Jaminan Pemerintah Pinjaman/ Pembiayaan
TujuanPengembangan Usaha AnggotaPengembangan Usaha Simpan Pinjam Koperasi Pemberdayaan usaha mikro/koperasi Perluasan Akses Kredit Mengerakan usaha produktif di sektor riil Mengembangkan usaha koperasi dan anggota (KUMK) Menumbuh -kembangkan UKM Ekspor
KSP/USP KopBantuan Sosial PKBL KUMK SUP-005 Kredit Usaha Rakyat (KUR) Dana Bergulir (LPDB KUKM) Pembiayaan Ekspor melalui LPEI
6.
7.
Pembiayaan, Penjaminnan dan Asuransi Ekspor
Mr. P
9
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
Pemberdayaan Usaha Mikro Melalui Pendayagunaan ZISWAF
Program dan Kegiatan Pemerintah dan Masyarakat
KEBUTUHAN YANG ADA DI MASYARAKAT Untuk Mendorong Masyarakat Miskin Berusaha
Untuk mengatasi hal tersebut salah satu usaha yang dilakukan adalah mencari sumber-sumber pendanaan masyarakat dan salah satu peluangnya berasal dari dana ZISWAF (zakat, infaq, shadaqah dan wakaf). Mr. P 10
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
POTENSI ZISWAF
Potensi pendanaan dari dana ZISWAF :1. Zakat di Indonesia mencapai Rp100 triliun (ADB, 2011) 2. Wakaf mencapai nilai minimal Rp 3 triliun (BWI, 2011)
Mr. P
Pendayagunaan ZISWAF merupakan potensi pendanaan yang sangat strategis dalam pemberdayaan masyarakat miskin untuk berusaha
11
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
Peran Strategis KJKS/UJKS Koperasi
1. Permen No. 91/2004 Koperasi_ dapat menjalankan kegiatan pembiayaannya (tamwil), juga dapat menjalankan kegiatan maalnya yaitu menghimpun dan menyalurkan zakat, infak dan sadaqah, termasuk wakaf. 2. KJKS/UJKS Koperasi memiliki peran strategis dalam perluasan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan. Bentuk konkrit tercermin pada pengembangan Baitul Maal dengan memanfaatkan optimalisasi zakat, infaq, sedeqah dan waqaf (ZISWAF) yang akan bermuara kepada pengurangan jumlah penduduk miskin dan mendorong mereka melakukan kegiatan usaha produktif yang berkesinambungan. Di sinilah KJKS/UJKS Koperasi dapat berperan sebagai agent of asset distribution untuk memberdayakan ekonomi ummat. Melalui kegiatan Baitul Mal, KJKS/UJKS Koperasi dapat berfungsi sebagai lembaga sosial, dan melalui kegiatan Baitul Tamwil dapat berfungsi sebagai lembaga bisnis yang profit oriented dengan konsep syariah (bagi hasil). Mr. P 12
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
Pendayagunaan Zakat melalui Pembentukan Unit Manajemen Zakat Pada KoperasiBADAN AMIL ZAKAT(NASIONAL DAN DAERAH)
UNIT PENGUMPUL ZAKAT (Hanya Mengumpulka n)
KEGIATAN ZISKOPERASI terobosan agar KJKS/UJKS secara legal memiliki ijin operasional
LEMBAGA AMIL ZAKAT(PUSAT DAN CABANG DAERAH)
Mitra Pengelola Zakat
UNIT MANAJEME N ZAKAT Pembinaan dan Pelaporan(Mengumpulk an & Menyalurkan Zakat)
Mr. P
Berdasarkan UU Zakat No. 38/199, Pendayagunaan hasil pengumpulan zakat berdasarkan skala prioritas kebutuhan dan dapat dimanfaatkan untuk usaha yang produktif. Untuk itu pendayagunaan Zakat dapat diperuntukan sebagai modal awal usaha masyarakat miskin sebagai wirausaha baru.
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
1) Merumuskan program dan rencana Optimalisasi Penghimpunan dan Pendayagunaan Zakat untuk Pemberdayaan Usaha Mikro 2) Sosialisasi dan Edukasi program kepada lintas pelaku terkait 3) Bimbingan Teknis bagi Mitra Pengelolaan Zakat dalam pengelolaan zakat 4) Fasilitasi dan koordinasi kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana Zakat oleh KJKS untuk pendanaan/pembiayaan usaha produktif . 5) Supervisi, monitoring dan evaluasi Pelaksanaan Pemberdayaan Usaha Mikro Melalui KJKS Sebagai Mitra Pengelolaan Zakat.Mr. P
14
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
1) Memfasilitasi kerjasama Pengelola Zakat oleh KJKS dalam rangka optimalisasi peran sosial KJKS. 2) Mengembangkan model pendanaan awal usaha melalui instrumen zakat bagi pemberdayaan usaha skala mikro. 3) Meningkatkan kapasitas KJKS dalam melakukan penghimpunan dan Penyaluran zakat secara profesional, amanah dan berkelanjutan 4) Mengurangi kemiskinan dan pengangguranMr. P
15
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
Pendayagunaan Wakaf untuk Pemberdayaan Koperasi dan UMK
a. Wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syariah.
b. Unsur Wakaf : 1) Wakif; 2) Nazhir; 3) Harta Benda Wakaf; 4) Ikrar Wakaf; 5) Peruntukan harta benda wakaf; 6) Jangka waktu wakaf.Mr. P
16
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
KJKS sebagai Nazir dan LKS PWU ?
Nazhir adalah pihak yang menerima harta benda wakaf dari Wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya Perorangan NAZIROrganisasi Badan HukumKoperasiBadan Hukum Indonesia Kop erasi dapat mengelola Wakaf
Mr. P
17
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
KJKS
Wakaf Uang
LKS PWU
Lembaga Keuangan Syariah KJKS dapat menjadi LKS PWU
NazirDalam Pengelolaan Wakaf, harta benda wakaf tidak dapat berkurang untuk itu pengelola harus profesional sehingga KJKS yang akan menjadi Nazir dan atau LKS PWU harus Profesional, Akuntable dan Terpercaya. Untuk Itu KJKS Harus Mempersiapkan Kelembagaannya Dengan Baik 18
Mr. P
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
Model Pengelolaan Wakaf Oleh KJKS?
KJKS sebagai LKS BWU
KJKS sebagai Nazir (Wakaf Uang dan atau wakaf melalui Uang)KJKS Bekerjasama LKS PWU (penerima Manfaat Wakaf Uang) KJKS Bekerjasama Dgn Nazir Wakaf Uang KJKS Bekerjasama Dgn Nazir Wakaf melalui Uang
Mr. P
19
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
Kementerian Koperasi dan UKM (Dep. Kelembagaan):
MODEL DEPUTI KELEMBAGAAN KEMENTERIAN KUKM
Alternatif Model Kelembagaan Pengelolaan Wakaf Oleh KJKS1) 2) 3) 4) 5) Nazhir Membentuk Koperasi; Nazhir Sebagai Anggota Koperasi; Nazhir Bermitra Dengan Koperasi; Koperasi Sebagai Nazhir; Koperasi Sebagai Penyalur Hasil/Manfaat Harta Benda Wakaf.20
Mr. P
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
1. Nazhir Membentuk KoperasiMODEL DEPUTI KELEMBAGAAN KEMENTERIAN KUKM
Mr. P
21
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
2. Nazhir Sebagai Anggota KoperasiMODEL DEPUTI KELEMBAGAAN KEMENTERIAN KUKM KOPERASI
ANGGOTA KOPERASI
NAZHIR/Penerima Wakaf
BUKAN NAZHIR
Harta Wakaf
Harta Wakaf
Mr. P
22
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
3. Nazhir Bermitra dengan Koperasi MODEL DEPUTI KELEMBAGAAN KEMENTERIANKUKM
NAZHIR
MENGELOL A: Gedung, Pasar, Kantor, dllKOPERASI
Mr. P
23
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
4. Koperasi Sebagai NazhirMODEL DEPUTI KELEMBAGAAN KEMENTERIAN KUKM
WAKIF
KOPERASI
Menyerahkan harta wakaf
Mr. P
24
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
5. Koperasi Sebagai Penyalur Hasil/Manfaat Harta Benda Wakaf
WAKIF
KOPERASI
Menyerahkan harta wakaf
Menyalurkan manfaat harta wakaf kepada: 1. Masyaraka t 2. Usaha Mikro Kecil 3. Dhuafa
Mr. P
25
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
MODEL DIREKTORAT PERBANKAN SYARIAH BI
Bank Indonesia (Direktorat Perbankan Syariah):
Alternatif terbaik untuk Pengembangan UMKM
Mr. P
26
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
LKS sbg NazhirMODEL DIREKTORAT PERBANKAN SYARIAH BI
KJKSWakifUANG SWU UNIT PENERIMA
UNIT KELOLA UNIT PENYALUR
Mawquf alaihMr. P
HASIL PENGELOLAAN
27
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
Alternatif Terbaik Untuk Pengembangan UMKMMODEL DIREKTORAT PERBANKAN SYARIAH BI
KJKS sbg nazhirUNIT PENERIMA
Terbaik 1
UNIT KELOLA UNIT PENYALUR HASIL
DANA KELOLAAN
UMKM28
Mr. P
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
Alternatif Terbaik Untuk Pengembangan UMKMMODEL DIREKTORAT PERBANKAN SYARIAH BI
Terbaik 2KJKS WakifUANG SWU LAPORAN
Nazhir
KelolaHASIL
Mr. P
Cat : Nazhir adalah anggota KJKS
Mawquf alaih
UMKM29
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
Alternatif Terbaik Untuk Pengembangan UMKMMODEL DIREKTORAT PERBANKAN SYARIAH BI
Terbaik 3KJKS WakifUANG SWU HASIL
Nazhir
KelolaHASIL
Mr. P
Cat : Nazhir adalah anggota KJKS
UMKM
Mawquf alaih30
Contoh KerjasamaKEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
ALT 1
wakaf uang wakaf tanahMODEL DIREKTORAT PERBANKAN SYARIAH BI
UANG
Wakif
KJKSNazhir AWadiah nazhir A
SWU
UMKM
Tanah Wakaf
Mr. P
Cat : Nazhir A adalah anggota KJKS
31
Contoh KerjasamaKEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
wakaf uang wakaf tanah
ALT 2
MODEL DIREKTORAT PERBANKAN SYARIAH BI
UANG
Wakif
KJKS
Nazhir A
SWU
Wadiah nazhir A
Nazhir B UMKM Tanah Wakaf32
Mr. P
Cat : Nazhir A adalah anggota KJKS
KEMENTERIAN KUKMDEPUTI PEMBIAYAAN
Mr. P
33