ozawebblog.files.wordpress.com · Web viewSerat alami diperoleh dari tumbuhan, hewan dan mineral....
Transcript of ozawebblog.files.wordpress.com · Web viewSerat alami diperoleh dari tumbuhan, hewan dan mineral....
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMPN 1 BANYUASIN IIIMata Pelajaran : IPAKelas/Semester : VIII/1Topik : BAB. 4. Sifat Bahan dan Pemanfaatannyadalam Kehidupan Sehari-
hari.Sub Topik : a. Serat dan Karet
b. Tanah Liat dan Keramikc. Gelas dan Kayu
AlokasiWaktu : 4 x Pertemuan
A. KOMPETENSI INTIKI .1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnyaKI .2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI .3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan sprosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI .4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang / teori
B. KOMPETENSI DASAR1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.3 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan
3.3. Mendeskripsikan keterkaitan sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, serta pengaruh pemanfaatan bahan tertentu terhadap kesehatan manusia.
4.3 Melakukan penyelidikan tentang sifat-sifat bahan dan mengusulkan ide-ide pemanfaatan bahan berdasarkan sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.
C. INDIKATOR1. Indikator KD pada KI-1
1. Menunjukkan perilaku rasa syukur terhadap keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2. Indikator KD pada KI-21. Menunjukkan perilaku bekerja sama dengan cara diskusi kelompok.
3. Indikator KD pada KI-31. Menyebutkan contoh-contoh bahan penyusun peralatan yang dipakai dalam kehidupan
sehari-hari2. Menjelaskan sifat bahan serat3. Menjelaskan kegunaan bahan serat dalam kehidupan sehari-hari4. Menjelaskan sifat bahan karet5. Menjelaskan kegunaan bahan karet dalam kehidupan sehari-hari6. Menjelaskan sifat bahan tanah liat dan keramik7. Menjelaskan kegunaan bahan tanah liat dan keramik dalam kehidupan sehari-hari8. Menjelaskan sifat bahan gelas9. Menjelaskan kegunaan bahan gelas dalam kehidupan sehari-hari10. Menjelaskan sifat bahan kayu11. Menjelaskan kegunaan bahan kayu dalam kehidupan sehari-hari
4. Indikator KD pada KI-41. Mengidentifikasi ciri-ciri serat2. Mengidentifikasi bahan karet alami dan buatan3. Mengidentifikasi kualitas produk tanah liat4. Mengidentifikasi kepadatan kaca5. Mengidentifikasi kekerasan kayu6. Mengusulkan ide inovatif pemanfaatan bahan dalam kehidupan sehari-hari.
D. MATERI PEMBELAJARAN1. Serat dibagi menjadi dua, yaitu serat alami (polimer alami) dan serat sintetis (polimer sintetis).
Serat alami diperoleh dari tumbuhan, hewan dan mineral. Serat tumbuhan diperoleh dari selulosa tumbuhan, misalnya dari kapas, kapuk, dan rami. Contoh tekstil dari selulosa adalah katun dan linen. Serat hewan berupa serat protein dapat diperoleh dari rambut domba, benang jala yang dihasilkan oleh laba-laba, dan kepompong ulat sutera. Contoh tekstil dari serat protein yaitu wol dan sutera. Serat mineral, umumnya dibuat dari mineral asbetos.
Serat sintetis merupakan serat yang dibuat oleh manusia, bahan dasarnya tidak tersedia secara langsung dari alam. Contoh kain yang terbuat dari serat sintetis adalah rayon, polyester,dakron dan nilon.
2. Karet dibagi menjadi dua, yaitu karet alam dan karet sintetis. Karet alam memiliki banyak sifat unggul. Karet alami memiliki daya elastis atau daya
lenting yang baik, plastisitas yang baik, mudah pengolahannya, tidak mudah aus (tidak mudah habis karena gesekan), dan tidak mudah panas. Sifat unggul lain dari karet alami yaitu, karet alam juga memiliki daya tahan yang tinggi terhadap keretakan, tahan hentakan yang berulang-ulang, serta daya lengket yang tinggi terhadap berbagai bahan. Dalam bidang industri, karet alam memiliki peran yang sangat besar. Contohnya adalah ban pesawat terbang dan ban mobil balap dibuat dari dari bahan baku utamanya adalah karet alam murni.
Karet sintetis terbuat dari bahan baku yang berasal dari minyak bumi, batu bara, minyak, gas alam, dan acetylene. Banyak dari karet sintetis adalah kopolimer, yaitu polimer yang terdiri
dari lebih dari satu jenis monomer. Karet sintetis dapat digunakan untuk berbagai keperluan, bahkan dapat menggantikan fungsi karet alam. Karet sintetis mempunyai beberapa keunggulan dibanding karet alam yaitu tahan terhadap suhu tinggi/panas, minyak, pengaruh udara, dan kedap gas.
3. Secara umum barang-barang yang dibuat dari tanah liat dinamakan keramik. Namun, saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Keramik dibedakan menjadi dua kelompok yaitu keramik tradisional yang bahan bakunya dari tanah liat dan keramik halus atau keramik teknik yang bahan bakunya dari oksida-oksida logam atau logam, seperti: oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO, dan lainnya). Keramik halus ini penggunaanya sebagai elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis.
4. Gelas merupakan senyawa kimia dengan susunan yang kompleks, diperoleh dengan membekuan lelehan melaluhi pendinginan. Produk ini bersifat bening, tembus pandang secara optik, dengan kekerasan yang cukup. Selain itu juga bersifat sangat rapuh, mudah pecah menjadi pecahan yang tajam, mudah dimodifikasi bentuknya dengan proses kimia atau pemanasan, sehingga memilik sifat estitika atau keindahan yang tinggi. Keunggulan sifat-sifat gelas tersebut memungkinkan produkproduk gelas digunakan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari meliputi barang setengah jadi maupun produk gelas yang siap jadi. Contoh produk barang setengah jadi adalah lempengan kaca, pipa kaca, benda kaca berongga untuk bahan membran dan penyaring, dan benda kebutuhan rumah tangga. Produk gelas yang siap pakai meliputi perabotan rumah tangga (piring gelas, cangkir gelas, botol gelas, dan lainnya), peralatan laboratorium (tabung reaksi, pipa kaca, beker gelas, kaca pembesar, dan lainnya), bahan bangunan atau industri seperti kaca jendela, bola lampu, lampu gantung, genting kaca, dan asesoris seperti manik-manik.
5. Kayu mengandung berbagai komponen penting yaitu selulosa, lignin, dan senyawa ekstraktif (senyawa tertentu yang dapat diambil dari kayu). Selulosa merupakan senyawa polimer turunan dari glukosa, dapat mencapai 70% dari berat kayu. Selulosa merupakan bahan utama pembuatan kertas dan tekstil. Lignin merupakan komponen pembentuk kayu, meliputi 18-28% berat kayu. Secara kimiawi, kayu keras dan kayu lunak dibedakan pada jumlah dan jenis lignin yang terkandung di dalamnya. senyawa ekstraktif yang jumlah dan jenisnya bervariasi tergantung dari spesies pohonnya. Senyawa ekstraktif dapat berupa zat warna, getah,resin, lilin, dan lainnya. Senyawa ekstraktif ini memiliki manfaat seperti melindungi kayu dari hama. Senyawa ekstraktif merupakan salah satu dari hasil hutan non-kayu. Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari peralatan masak seperti sendok kayu, perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, alat transportasi (perahu), dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga, asesoris, dan cindera mata.
E. KEGIATAN PEMBELAJARANPertemuan 1 (3 x 40 menit)
Kegiatan DeskripsikegiatanAlokasi waktu
Pendahuluan Memberi salam Berdoa menurut agama masing-masing Menyiapkan peserta didik untuk belajar Guru melakukan pemusatan perhatian dengan presensi Memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan,
mengenai bahan apa saja yang menyusun benda-benda yang ada di dalam kelas, seperti pigura foto, meja, kursi, buku, serta seragam yang sedang mereka pakai?.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Serat dan Karet
15 mnt
Kegiatan Inti Mengamati Peserta didik membaca literatur tentang Serat dan KaretMenanya Guru meminta peserta didik untuk menuliskan beberapa pertanyaan
pada secarik kertas setelah membaca membaca literatur tentang Serat dan Karet
Mengumpulkan informasi Peserta didik melakukan kegiatan ayo kita lakukan ”
Mengidentifikasi Ciri-ciri Serat “ (Buku siswa hal. 99) dan ayo kita coba “ Mengidentifikasi Bahan Karet Alami dan Buatan “ ( buku siswa Hal. 102)
Peserta didik mencatat hasil pengamatannya pada LK ( buku siswa hal. 99 dan 102 )
Mengasosiasi Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya mengolah informasi
yang diperoleh dari hasil kegiatan ayo kita lakukan dan ayo kita coba
Peserta didik membuat kesimpulan hasil diskusi kelompokMengomunikasikan Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di
depan kelas Guru memberikan penguatan hasil presentasi peserta didik
90 mnt
Penutup Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau
bentukpenghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
Peserta didik menjawab soal tentang Serat dan Karet Pemberian tugas untuk mempelajari Serat dan Karet
15 mnt
Pertemuan 2 (2 x 40 menit)
Kegiatan DeskripsikegiatanAlokasi waktu
Pendahuluan
Memberi salam Berdoa menurut agama masing-masing Menyiapkan peserta didik untuk belajar Guru melakukan pemusatan perhatian dengan presensi Memotivasi peserta didik dengan pertanyaan “ Coba perhatikan piring
yang kamu pakai, pot bunga dari tembikar, serta vas bunga dari keramik. Apakah kamu pernah berpikir bahwa benda-benda tadi berasal dari bahan yang sama “
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Tanah Liat dan Keramik
10 mnt
Kegiatan Inti
Mengamati Peserta didik membaca literatur tentang Tanah Liat dan KeramikMenanya Guru meminta peserta didik untuk menuliskan beberapa pertanyaan
pada secarik kertas setelah melihat akar tanaman yang ada di sekitar lingkungan sekolah
Mengumpulkan informasi Secara berkelompok peserta didik melakukan kegiatan ‘Ayo Kita
Coba’Mengidentifikasi Kualitas Produk Tanah Liat ” (buku siswa hal. 106)
Peserta didik mencatat hasil pengamatannya pada LK ( buku siswa hal. 106)
Mengasosiasi Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya mengolah informasi
yang diperoleh dari hasil Mengidentifikasi Kualitas Produk Tanah Liat
Peserta didik membuat kesimpulan hasil diskusi kelompokMengomunikasikan Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan
kelas Guru memberikan penguatan hasil presentasi peserta didik
60 mnt
Penutup Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau
bentukpenghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baikPeserta didik menjawab soal tentang Tanah Liat dan Keramik Pemberian tugas untuk mempelajari Tanah Liat dan Keramik
10 mnt
Pertemuan 3 (3 x 40 menit)
Kegiatan DeskripsikegiatanAlokasi waktu
Pendahuluan
Memberi salam Berdoa menurut agama masing-masing Menyiapkan peserta didik untuk belajar Guru melakukan pemusatan perhatian dengan presensi Memotivasi peserta didik dengan pertanyaan “ Apakah kamu sering
menggunakan peralatan rumah tangga yang terbuat dari gelas seperti cangkir, gelas minum, dan botol kecap? Pernahkah kamu berpikir terbuat dari apa gelas tersebut?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Gelas dan Kayu
15 mnt
Kegiatan Inti
Mengamati Peserta didik membaca literatur tentang Gelas dan Kayu Peserta didik melihat alat-alat rumah tangga yang terbuat dari gelas
dan kayuMenanya Guru meminta peserta didik untuk menuliskan beberapa pertanyaan
pada secarik kertas setelah melihat alat-alat rumah tangga yang terbuat dari gelas dan kayu
Mengumpulkan informasi Peserta didik dalam kelompok melakukan percobaan
“Mengidentifikasi Kepadatan Kaca pada bagian ‘Ayo Kita Coba’ (buku siswa : 108) dan Mengidentifikasi Kekerasan Kayu pada bagian ‘Ayo Kita Coba’.(buku siswa : 111)
Peserta didik mencatat hasil pengamatannya pada LK ( buku siswa hal. 108 dan 111)
Mengasosiasi Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya mengolah informasi
yang diperoleh dari hasil percobaan Mengidentifikasi Kepadatan Kaca pada bagian ‘Ayo Kita Coba’ (buku siswa : 108) dan Mengidentifikasi Kekerasan Kayu pada bagian ‘Ayo Kita Coba’.(buku siswa : 111)
Peserta didik membuat kesimpulan hasil diskusi kelompokMengomunikasikan Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan
kelas Guru memberikan penguatan hasil presentasi peserta didik
90 mnt
Penutup Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau
bentukpenghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baikPeserta didik menjawab soal tentang gelas dan kayu
15 mnt
Pertemuan 4 (2 x 40 menit)
Kegiatan Deskripsi kegiatanAlokasi waktu
Pendahuluan Memberi salam Berdoa menurut agama masing-masing Menyiapkan peserta didik untuk belajar Guru melakukan pemusatan perhatian dengan presensi Memotivasi peserta didik dengan reward untk siswa yang
mendapat nilai tertinggi dalam ujian tulis akan mendapat hadiah Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
10 mnt
Kegiatan Inti Tes tertulis 60 mnt
Penutup Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) mengerjakan tes dengan sungguh-sungguh
Guru menyampaikan materi pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
10 mnt
F. METODE / PENDEKATAN PEMBELAJARAN a. Pendekatan Saintifikb. Pembelajaran berbasis Discovery Learning
G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN 1. Media
5 macam potongan-potongan kain perca yang terbuat dari bahan serat yang berbeda-beda balon karet, gelang karet, bola bekel, dot bayi, karet penghapus atau benda dari bahan karet 6 macam pecahan kaca/gelas bekas 5 macam potongan kayu berbentuk balok berbentuk kubus atau persegi panjang cangkir, piring, vas bunga, pot bunga, tembikar, gerabah, keramik
2. Alat Botol selai ukuran 200 cc Pensil Gelas ukur Pinset (penjepit) Timbangan
3. Sumber Belajara. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 234 - 257)
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 96 - 118)
H. PENILAIAN 1. Sikap Spiritual Teknik Penilaian : Observasi Bentuk Instrumen : Lembar observasi Kisi-kisi:
No.
Butir Nilai(Sikap Spiritual)
Indikator Jumlah Butir
1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
Menerima perbedaan ciri-ciri fisik teman di kelasnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
1
2 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
Menerima dengan ikhlas ciri-ciri fisik yang dimiliki sebagai karunia Tuhan.
1
2. Sikap Sosial a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar Observadsi c. Kisi-kisi: No.
Butir Nilai (Sikap Sosial)
Indikator Jumlah Butir
1. Kejujuran 1. Melakukan pengamatan terhadap variabel/objek yang relevan.
2. Melakukan pengamatan dengan indera yang sesuai.3. Mencatat hasil pengamatan sesuai kenyataan.4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil
pengamatan/percobaan sesuai data yang diperoleh.
1
2 Ketelitian 1. Melakukan pengamatan secara runtut.2. Melakukan pengamatan secara detil.3. Mencatat semua data/informasi yang diperoleh.4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil
pengamatan/percobaan secara terperinci.
1
3. Pengetahuan a. Teknik Penilaian : Tes Tulis b. Bentuk Instrumen : Uraian c. Kisi-kisi :
No IndikatorJumlahButir Soal
NomorButir Soal
1 Menyebutkan contoh-contoh bahan penyusun peralatan yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari
1 1
2 Menjelaskan sifat bahan serat 1 23 Menjelaskan kegunaan bahan serat dalam kehidupan sehari-hari 1 3
4 Menjelaskan sifat bahan karet 1 45 Menjelaskan kegunaan bahan karet dalam kehidupan sehari-hari 1 56 Menjelaskan sifat bahan tanah liat dan keramik 1 67 Menjelaskan kegunaan bahan tanah liat dan keramik dalam
kehidupan sehari-hari1 7
8 Menjelaskan sifat bahan gelas 1 89 Menjelaskan kegunaan bahan gelas dalam kehidupan sehari-hari 1 910 Menjelaskan sifat bahan kayu dan Menjelaskan kegunaan bahan kayu
dalam kehidupan sehari-hari1 10
4. Keterampilan a. Teknik Penilaian : Tes Praktik b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
No Butir Nilai Indikator Skor1 2 3 4
1 Melakukan pengamatan
1. Langkah pengukuran dilakukan dengan metode yang benar dan teliti.
2. Langkah pengukuran dilakukan dengan metode yang benar dan tetapi kurang teliti.
3. Langkah pengukuran dilakukan dengan metode yang kurang benar.
4. Langkah pengukuran dilakukan dengan metode yang tidak benar.
2 Melaporkan hasil pengamatan
1. Memperoleh hasil pengamatan dengan tingkat kesesuaian tinggi.
2. Memperoleh hasil pengamatan dengan tingkat kesesuaian sedang.
3. Memperoleh hasil pengamatan dengan tingkat kesesuaian rendah.
4. Tidak memperoleh hasil pengamatanJumlah Skor
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL (LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum 1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut: 4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati 2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
A. Lembar ObservasiLEMBAR OBSERVASI
Kelas/Semester :…TahunPelajaran : ...PeriodePengamatan : tanggal … s.d. ...Butir Nilai : Indikator Sikap : 1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan 3. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi
No.Nama Peserta Didik
Skor Indikator Sikap Spiritual (1 – 4) JumlahSkor
NilaiIndikator 1 Indikator 2 Indikator 3
1.2.3.4.5.6.7.8.9.
10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.22. Dst.
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI) A. Petunjuk Umum 1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut: 4 = apabila memenuhi 4 indikator 3 = apabila memenuhi 3 indikator 2 = apabila memenuhi 2 indikator 1 = apabila memenuhi 1 indikator
Sikap IndikatorKejujuran 1. Melakukan pengamatan terhadap variabel/objek yang relevan.
2. Melakukan pengamatan dengan indera yang sesuai.3. Mencatat hasil pengamatan sesuai kenyataan.4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan sesuai data
yang diperoleh.
Ketelitian 1. Melakukan pengamatan secara runtut.2. Melakukan pengamatan secara detil.3. Mencatat semua data/informasi yang diperoleh.4. Melaporkan/mengkomunikasikan hasil pengamatan/percobaan secara
terperinci.
Tanggungjawab 1. Melaksanakan tugas individu dengan baik2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan3. Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat4. Mengembalikan barang yang dipinjam5. Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan6. Menepati janji7. Tidak menyalahkan orang lain utk kesalahan tindakan kita sendiri8. Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta
Percaya Diri 1. Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu.2. Mampu membuat keputusan dengan cepat3. Tidak mudah putus asa4. Tidak canggung dalam bertindak5. Berani presentasi di depan kelas6. Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
No. NamaPeserta Didik Skor Indikator Sikap Sosial (1 – 4) JumlahSkor
Nilai
sikap 1 sikap 2 sikap 3 sikap 4
1.2.3.4.5.6. Dst.
LK. 1
Mengidentifikasi Ciri-ciri SeratApa yang kamu lakukan?
1. Bekerjalah dengan kelompokmu!2. Kumpulkan 5 macam potongan-potongan kain perca yang terbuat dari bahan serat yang berbeda-
beda, berukuran lebih kurang 2 X 5 cm.3. Beri nomor pada potongan bahan serat tersebut.4. Teliti dan identifikasi sifat fisik bahan tersebut satu per-satu dengan cara berikut.
a. Rabalah potongan-potongan bahan tersebut dengan tanganmu untuk melihat kehalusan/kelembutan bahan.
b. Perhatikan permukaan potongan-potongan bahan tersebut untuk mengidentifikasi kemengkilapannya.
c. Remas-remaslah dengan tanganmu potongan-potongan bahan tersebut untuk melihat kekusutannya.
d. Tarik-tariklah potongan bahan tersebut untuk melihat elastisitasnya.e. Celupkan secara pelan-pelan ke dalam gelas berisi air, mulailah dari ujung potongan bahan.
Untuk melihat daya serap terhadap air, hitunglah waktu yang diperlukan untuk membasahi potongan kain sepanjang 2 cm.
f. Tarik-tariklah potongan bahan yang basah untuk melihat kekuatannya.5. Catat data yang kamu peroleh ke dalam Tabel 4.1 dengan memberi tanda(√) pada kolom yang sesuai dengan sifat fisiknya.
Tabel 4.1 Sifat-Sifat Fisik Bahan dari Serat Alam & Sintetis
Sifat fisik serat
Nomor barang dari bahan serat1 2 3 4 5
Ya Tdk YaTdk
Ya Tdk YaTdk
Ya Tdk
LembutMengkilapTahan kusutElastisitasDaya serapKuat
6. Perhatikan bila gurumu melakukan demonstrasi membakar potonganpotongan bahan serat di atas nyala lilin. Bagaimanakah bau dan bentuk sisa pembakaran?
7. Catat data yang kamu peroleh ke dalam Tabel 4.2 dengan memberi tanda(√) pada kolom yang sesuai dengan sifat fisiknya.
Sifat fisik serat Nomor barang dari bahan serat
1 2 3 4 5Bau rambut terbakarBau kayu terbakarBau plastik terbakarSisa berbentuk serbukSisa berbentuk gumpalan
Berdasarkan data pada Tabel 4.2, kerjakan tugas berikut.1. Kelompokkan bahan-bahan yang termasuk serat alami dari selulosa.2. Tuliskanlah sifat-sifat fisik produk dari serat alami (kapas).3. Kelompokkan bahan-bahan yang termasuk serat alami dari sutera atau wol.4. Tuliskanlah sifat-sifat fisik produk dari serat alami (wol dan sutera).5. Kelompokkan bahan-bahan yang termasuk serat sintetis dari nilon dan polyester.6. Tuliskanlah sifat-sifat fisik produk dari serat sintetis (nilon dan polyester).
LK 2
Mengidentifikasi Bahan Karet Alami dan BuatanApa yang kamu siapkan?1. Lima macam benda yang terbuat dari karet (balon karet, gelang karet, bola bekel, dot bayi, karet
penghapus atau benda dari bahan karet)2. 100 cc minyak tanah.3. Botol selai ukuran 200 cc.
Apa yang kamu lakukan?1. Bekerjalah dengan kelompokmu!2. Kumpulkan 5 macam barang bekas yang terbuat dari bahan karet (misalnya: karet penghapus,
karet gelang, bola bekel, dot bayi, balon karet, dan bahan lain yang terbuat dari karet yang ada di sekitarmu).
3. Teliti dan identifikasi sifat bahan tersebut satu-persatu dengan cara berikut.4. Ukurlah masing-masing bahan tersebut dengan alat ukur yang sesuai, misalnya dengan
penggaris, meteran atau jangka sorong. Catat masing-masing bahan pada Tabel 4.105. Rendamlah bahan-bahan tersebut ke dalam botol selai yang berisi minyak tanah selama 6 jam.
Hati-hati dalam melakukan kegiatan ini, dan jauhkan dari api.6. Ukurlah masing-masing bahan tersebut dengan alat ukur yang sesuai, misalnya dengan
penggaris, meteran atau jangka sorong. Catat masing masing bahan pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Data Pengamatan Identifikasi Karet Alam dan Sintetis
No BahanUkuran sebelum
direndamUkuran sesudah
direndam123
dst
Jawablah pertanyaan berikut!1. Setelah bahan-bahan tersebut direndam minyak tanah apakah ukurannya berubah?2. Bahan-bahan apa sajakah yang ukurannya berubah? Mengapa demikian?3. Bahan-bahan apa sajakah yang ukurannya tidak berubah? Mengapa demikian?4. Berdasarkan data tersebut, apa saja yang termasuk bahan karet alami? dan bahan apa saja yang
tergolong karet sintetis?
LK 3Mengidentifikasi Kualitas Produk Tanah Liat
Apa yang kamu siapkan?1. Lima barang yang merupaka produk tanah liat yang ada di sekitar kamu misalnya cangkir,
piring, vas bunga, pot bunga, tembikar, gerabah, keramik, atau yang lain.2. PensilApa yang kamu lakukan1. Bekerjalah dengan kelompokmu!2. Teliti dan identifikasi sifat bahan yang kamu bawa satu-persatu dengan cara berikut.3. Ketuklah barang-barang tersebut pelan-pelan.4. Dengarkan kenyaringan suara yang ditimbulkan.5. Hati-hati dalam melakukan kegiatan ini, jangan sampai barang kamu bawa pecah.6. Catat data yang kamuperoleh ke dalam Tabel No. 4.4Tabel 4.4 Data Pengamatan Identifikasi Kualitas Produk Tanah Liat.
No.
Nama BarangKenyaringan Suara
rendah sedang tinggi12345
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.1. Dari kelima barang tersebut barang nomor berapa yang suaranya paling tinggi?2. Dari kelima barang tersebut barang nomor berapa yang suaranya paling rendah?3. Buatlah kesimpulan berdasarkan data yang kamu peroleh!
LK 4Mengidentifikasi Kepadatan Kaca
Apa yang kamu sediakan1. 6 macam pecahan kaca/gelas bekas (A, B, C, D, E, dan F)2. 20 cc air3. Gelas ukur
4. Pinset (penjepit)5. Timbangan
Apa yang kamu lakukan?1. Timbanglah pecahan kaca, catatlah massanya. Hati-hati saat memegang pecahan kaca, gunakan
pinset untuk memegangnya.2. Tempatkan air 20 cc ke dalam gelas ukur3. Masukkan pecahan kaca ke dalam gelas ukur menggunakan pinset. Catatlah volume baru pada
gelas ukur.4. Hitung volume pecahan kaca (volume baru – 20 cc)5. Hitung kepadatan kaca (massa: volume)6. Rekamlah datanya pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Data Kepadatan KacaJenis Kaca Kepadatan Kaca
Massa Volume KepadatanABCDEF
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!1. Berdasarkan data pada tabel di atas apakah ada pecahan kaca yang mempunyai kepadatan sama?2. Bila ada pecahan gelas dengan kepadatan yang sama, apa artinya?
LK 5
Mengidentifikasi Kekerasan KayuApa yang kamu siapkan?1. 5 macam potongan kayu berbentuk balok berbentuk kubus atau persegi panjang. Masing-
masing potongan beri tanda dengan huruf (A, B, C, D, E)2. Timbangan3. Penggaris
Apa yang kamu lakukan?1. Ukurlah dengan penggaris (panjang, lebar, dan tinggi) masing-masing potongan kayu dengan
teliti.2. Hitunglah volume masing-masing potongan kayu.3. Timbanglah dengan teliti massa masing-masing potongan kayu.4. Catatlah data pada tabel yang disediakan.5. Hitunglah densitas masing-masing potongan kayu dengan menggunakan rumus pada kolom
“Ayo Kita Pahami”.Tabel4.6 Data hasil pengamatan
Sampel Panjang(cm)
Lebar(cm)
Tinggi(cm)
Volume(cm3)
Massa(g)
Densitas(g/cm)
AB
CDEF
Jawablah pertanyaan berikut1. Potongan kayu manakah yang mempunyai densitas paling tinggi? Apa artinya?2. Potongan kayu manakah yang mempunyai densitas paling rendah? Apa artinya?3. Bila ada potongan kayu yang densitasnya sama, apa artinya?
Pangkalan Balai, Juli 2015Mengetahui,Kepala Sekolah,
AHMAD ISNAINI, S.PdNBM. 899.726
Guru Mata Pelajaran
RISKY AMALIA, S.Pd