doelmuiz.files.wordpress.com · Web viewRPP MATEMATIKA PEMINATAN X20 | Page. RPP MATEMATIKA...

MADRASAH ALIYAH NEGERI BANGKALAN

PERANGKAT PEMBELAJARANMATA PELAJARAN MATEMATIKA PEMINATAN

KELAS X (SEPULUH)TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KALENDER PENDIDIKAN DAN ANALISIS HARI EFEKTIFPROGRAM TAHUNAN DAN PROGRAM SEMESTER

SILABUS PEMBELAJARAN METAMATIKARENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

DISUSUN OLEHABDUL MUIZ, M.Pd.

NIP. 198203222005011001

SEKRETARIATJL. SOEKARNO HATTA NO. 5 BANGKALAN 69116

TELPON : (031) 3095596

KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

HARI LIBUR NASIONAL AGENDA KEGIATAN MADRASAH

17 Agustus 2017 : HUT RI1 September 2017 : Idhul Adha 1438 H21 September 2017 : Tahun Baru Islam 1439 H1 Desember 2017 : Maulid Muhammad SAW25 Desember 2017 : Natal1 Januari 2018 : Tahun Baru16 Februari 2018 : Tahun Baru Imlek17 Maret 2018 : Hari Raya Nyepi30 Maret 2018 : Wafat Isa Al Masih14 April 2018 : Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW1 Mei 2018 : Hari Buruh10 Mei 2018 : Kenaikan Isa Al Masih29 Mei 2018 : Hari Raya Waisak1 Juni 2018 : Hari Lahir Pancasila15 – 16 Juni 2018 : Hari Raya Idul Fitri

3 – 8 Juli 2017 : PPDB 2017/201817 – 19 Juli 2017 : Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS)4 – 9 Desember 2017 : Ujian Akhir Semester Ganjil16 Desember 2017 : Pembagian Raport Semester Ganjil18 – 30 Desember 2017 : Libur Semester Ganjil19 – 29 Maret 2018 : UAMBN dan UM Madrasah Aliyah2 – 5 April 2018 : UNBK/UNKP SMA/MA14 – 16 Mei 2018 : Libur Awal Puasa17 – 19 Mei 2018 : Pesantren Romadhon21 Mei – 5 Juni 2018 : Ujian Akhir Semester Genap6 Juni 2018 : Pembagian Raport Semester Genap7 – 9 Juni 2018 : Pesantren Romadhon11 – 21 Juni 2018 : Libur Sekitar Hari Raya22 – 30 Juni 2018 : Libur Akhir Semester Genap

A N A L I S I S H A R I E F E K T I FRPP MATEMATIKA PEMINATAN X 2 | P a g e

Satuan Pendidikan : MAN BANGKALANMata Pelajaran : MATEMATIKA PEMINATANKelas/Program : X/IPATahun Pelajaran : 2017/2018

SEMESTER GANJIL

BULAN SENIN

SELASA

RABU

KAMIS

JUM’AT

SABTU

JUMLAH

JULI 2017 2 1 1 1 2 2 9AGUSTUS 2017 4 5 5 4 4 4 26SEPTEMBER 2017 4 4 4 3 4 5 24

OKTOBER 2017 5 5 4 4 4 4 26NOPEMBER 2017 4 4 5 5 4 4 26DESEMBER 2017 0 0 0 0 0 0 0

19 19 19 17 18 19 111

CATATAN:1. Perhitungan Hari Efektif

a. Mata Pelajaran : MATEMATIKA PEMINATAN b. Jumlah Pertemuan/Minggu : 1 Pertemuanc. Total Hari Efektif (Minimal) : 17 Pertemuan

2. Pendistribusian Jam Mengajar Non Tatap MukaJenis Kegiatan Frekuensi

a. Ulangan Harian 2 Pertemuanb. Ulangan Tengah Semester 2 Pertemuan (2 Minggu)c. Cadangan 5 Pertemuan

Total 9 Pertemuan

3. Perhitungan Jam Mengajara. Total Jam Pelajaran Hari Efektif 17 Pertemuanb. Total Jam Pelajaran Non Tatap Muka 9 Pertemuanc. Total Jam Pelajaran untuk Tatap Muka 8 Pertemuand. Jumlah Kegiatan Belajar Mengajar pada semester Ganjil 24 Jam

Pelajaran

Mengesahkan,Kepala MAN Bangkalan,

Bangkalan, 17 Juli 2017Guru Mata Pelajaran

RPP MATEMATIKA PEMINATAN X 3 | P a g e

Drs. H. MOH. ALI WAFA, M.Pd.INIP. 196609031993031002

ABDUL MUIZ, M.Pd.NIP. 198203222005011001


A N A L I S I S H A R I E F E K T I F

Satuan Pendidikan : MAN BANGKALANMata Pelajaran : MATEMATIKA PEMINATANKelas/Program : X/IPATahun Pelajaran : 2017/2018

SEMESTER GENAP

BULAN SENIN

SELASA

RABU

KAMIS

JUM’AT

SABTU

JUMLAH

JANUARI 2018 4 5 5 4 4 4 26PEBRUARI 2018 4 4 4 4 3 4 23MARET 2018 2 2 2 3 3 3 15APRIL 2018 4 3 3 3 4 3 20MEI 2018 1 1 1 1 2 2 8JUNI 2018 0 0 0 0 0 0 0

15 15 15 15 16 16 92

CATATAN:1. Perhitungan Hari Efektif

a. Mata Pelajaran : MATEMATIKA PEMINATAN b. Jumlah Pertemuan/Minggu : 1 Pertemuanc. Total Hari Efektif (Minimal) : 15 Pertemuan

2. Pendistribusian Jam Mengajar Non Tatap MukaJenis Kegiatan Frekuensi

a. Ulangan Harian 2 Pertemuanb. Ulangan Tengah Semester 2 Pertemuan (2 Minggu)c. Cadangan 3 Pertemuan

Total 7 Pertemuan

3. Perhitungan Jam Mengajara. Total Jam Pelajaran Hari Efektif 15 Pertemuanb. Total Jam Pelajaran Non Tatap Muka 7 Pertemuanc. Total Jam Pelajaran untuk Tatap Muka 8 Pertemuand. Jumlah Kegiatan Belajar Mengajar pada semester Ganjil 24 Jam

Pelajaran






P R O G R A M T A H U N A NSatuan Pendidikan : MAN BANGKALANMata Pelajaran : MATEMATIKA PEMINATANKelas/Program : X/IPATahun Pelajaran : 2017/2018

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

ALOKASI WAKTU(JAM PERTEMUAN)

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR3.1 Mendeskripsikan dan

menentukan penyelesaian fungsi eksponensial dan fungsi logaritma menggunakan masalah kontekstual, serta keberkaitanannya

4.1 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi eksponensial dan fungsi logaritma

24 x 45 MENIT(8 PERTEMUAN)

3.2 Menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga





P R O G R A M S E M E S T E RSatuan Pendidikan : MAN BANGKALANMata Pelajaran : MATEMATIKA PEMINATANKelas/Program : X/IPATahun Pelajaran : 2017/2018

SEMESTER GANJILKOMPETENSI DASAR

SUB MATERI POKOK BAHASAN PELAKSANAAN

3.1 Mengintepretasi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear Aljabar lainnya.

4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variable


1. FUNGSI EKSPONENSIAL BENTUK KONSTAN2. FUNGSI EKSPONENSIAL BENTUK OPERASI AL JABAR

ULANGAN HARIAN PERTAMA3. FUNGSI EKSPONENSIAL BENTUK PERSAMAAN

LINEAR4. FUNGSI EKSPONENSIAL BENTUK PERSAMAAN

KUADRATULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

5. FUNGSI LOGARITMA BENTUK KONSTAN6. FUNGSI LOGARITMA BENTUK OPERASI AL JABAR

ULANGAN HARIAN KEDUA7. FUNGSI LOGARITMA BENTUK PERSAMAAN LINEAR8. FUNGSI LOGARITMA BENTUK KONSTAN

ULANGAN AKHIR SEMESTERSEMESTER GENAP

KOMPETENSI DASARSUB MATERI POKOK BAHASAN PELAKSANAAN




1. OPERASI VEKTOR RUANG BERDIMENSI DUA2. OPERASI ALJABAR VEKTOR RUANG BERDIMENSI DUA

ULANGAN HARIAN PERTAMA


KOMPETENSI DASARSUB MATERI POKOK BAHASAN PELAKSANAAN

3. PANJANG VEKTOR RUANG BERDIMENSI DUA4. SUDUT ANTARA VEKTOR RUANG BERDIMENSI DUA

ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP5. OPERASI VEKTOR RUANG BERDIMENSI TIGA6. OPERASI ALJABAR VEKTOR RUANG BERDIMENSI

TIGAULANGAN HARIAN KEDUA

7. PANJANG VEKTOR RUANG BERDIMENSI TIGA8. SUDUT ANTARA VEKTOR RUANG BERDIMENSI TIGA

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAPMengesahkan,Kepala MAN Bangkalan,





SILABUS PEMBELAJARAN MATEMATIKASatuan Pendidikan : MAN BANGKALANMata Pelajaran : MATEMATIKA PEMINATANKelas/Program : X/IPATahun Pelajaran : 2017/2018

KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

3.1 Mendeskripsikan dan menentukan penyelesaian fungsi eksponensial dan fungsi logaritma menggunakan masalah kontekstual, serta keberkaitanannya

4.1 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi eksponensial dan fungsi logaritma

Fungsi Eksponensial dan Fungsi Logaritma

- Mengamati dan mengindetifikasi fakta-fakta yang berkaitan dengan fungsi eksponensial dan fungsi logaritma

- Mengumpulkan dan mengolah informasi sehingga mendapatkan suatu konsep yang berkaitan dengan fungsi eksponensial dan fungsi logaritma

- Menguji validitas/kesahihan terhadap beberapa prinsip yang berkaitan dengan fungsi eksponensial dan fungsi logaritma

- Menyajikan secara prosedural langkah-langkah penyelesaian terkait konsep fungsi eksponensial dan fungsi logaritma

3.2 Menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antarvektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga


Vektor - Mengamati dan mengindetifikasi fakta-fakta yang berkaitan dengan vektor

- Mengumpulkan dan mengolah informasi sehingga mendapatkan suatu konsep yang berkaitan dengan vektor

- Menguji validitas/kesahihan terhadap beberapa prinsip yang berkaitan dengan vektor

- Menyajikan secara prosedural langkah-langkah penyelesaian terkait konsep vektor




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01Satuan Pendidikan : MAN BangkalanMata Pelajaran : Matematika PeminatanKelas/Semester : X/1Materi Pokok : Fungsi

Eksponensial dan Fungsi Logaritma

Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit

A.TUJUAN PEMBELAJARANSiswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Fungsi Eksponensial

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah3.1 Mendeskripsikan dan menentukan penyelesaian fungsi eksponensial

dan fungsi logaritma menggunakan masalah kontekstual, serta keberkaitanannya

Indikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait fungsi eksponensial

bentuk konstanb. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi eksponensial bentuk

konstandalam menyelesaikan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan4.1 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

fungsi eksponensial dan fungsi logaritmaIndikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait fungsi eksponensial bentuk

konstanb. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam

menyelesaikan masalah fungsi eksponensial bentuk konstan

C. MATERI PEMBELAJARAN1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau

lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi fungsi eksponensial bentuk konstan

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan fungsi eksponensial bentuk konstan

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang fungsi eksponensial bentuk konstan


4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah fungsi eksponensial bentuk konstan

D. METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)

E. MEDIA PEMBELAJARAN1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)

F. SUMBER BELAJAR1. Buku Paket Matematika2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN1.Pendahuluan

a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;

b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;

c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;

d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan

e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

2.Kegiatan Intia. Sikap

1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru maupun teman sejawatnya;

2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;

3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat baik dengan guru maupun teman sejawatnya;

4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua informasi yang diberikan; dan

5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari semua informasi yang diberikan.

b. Pengetahuan1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait

materi fungsi eksponensial bentuk konstan baik dalam bentuk visual maupun audio visual;

2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;


3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi fungsi eksponensial bentuk konstan, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;

4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman sekelasnya;

5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi fungsi eksponensial bentuk konstan, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi fungsi eksponensial bentuk konstan di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur

c. Keterampilan 1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang

dimilikinya ketika ada informasi terkait materi fungsi eksponensial bentuk konstan disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi fungsi eksponensial bentuk konstan;

3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang) sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;

4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi fungsi eksponensial bentuk konstan diajukan dan diciptakan;

5). Menyaji: siswa diminta untuk menyajikan hasil pekerjaan atau percobaanya dalam menyelesaikan masalah dengan cara berbagi informasi dan strategi dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang) maupun dengan teman sekelasnya;

6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi fungsi eksponensial bentuk konstan beserta penyelesaiannya

3. Penutupa. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan

hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;

b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas,

baik tugas individual maupun kelompok; dan d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya.RPP MATEMATIKA PEMINATAN X 14 | P a g e

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR1. Tes lisan

a. pertanyaan-pertanyaan terkait materi pra syaratb. pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang telah diajarkan sebelumnya

2. Tes tulisa. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi fungsi

eksponensial bentuk konstanb. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi fungsi eksponensial bentuk konstan














bentuk operasi al jabarb. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi eksponensial bentuk

operasi al jabardalam menyelesaikan masalah



operasi al jabarb. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam

menyelesaikan masalah fungsi eksponensial bentuk operasi al jabar


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi fungsi eksponensial bentuk operasi al jabar

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan fungsi eksponensial bentuk operasi al jabar

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang fungsi eksponensial bentuk operasi al jabar


4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah fungsi eksponensial bentuk operasi al jabar


















materi fungsi eksponensial bentuk operasi al jabar baik dalam bentuk visual maupun audio visual;



3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi fungsi eksponensial bentuk operasi al jabar, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi fungsi eksponensial bentuk operasi al jabar, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi fungsi eksponensial bentuk operasi al jabar di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi fungsi eksponensial bentuk operasi al jabar disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi fungsi eksponensial bentuk operasi al jabar;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi fungsi eksponensial bentuk operasi al jabar diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi fungsi eksponensial bentuk operasi al jabar beserta penyelesaiannya




baik tugas individual maupun kelompok; dan RPP MATEMATIKA PEMINATAN X 18 | P a g e

d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.




eksponensial bentuk operasi al jabarb. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi fungsi eksponensial bentuk operasi al jabar














bentuk persamaan linearb. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi eksponensial bentuk

persamaan lineardalam menyelesaikan masalah



persamaan linearb. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam

menyelesaikan masalah fungsi eksponensial bentuk persamaan linear


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi fungsi eksponensial bentuk persamaan linear

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan fungsi eksponensial bentuk persamaan linear

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang fungsi eksponensial bentuk persamaan linear


4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah fungsi eksponensial bentuk persamaan linear


















materi fungsi eksponensial bentuk persamaan linear baik dalam bentuk visual maupun audio visual;



3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi fungsi eksponensial bentuk persamaan linear, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi fungsi eksponensial bentuk persamaan linear, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi fungsi eksponensial bentuk persamaan linear di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi fungsi eksponensial bentuk persamaan linear disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi fungsi eksponensial bentuk persamaan linear;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi fungsi eksponensial bentuk persamaan linear diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi fungsi eksponensial bentuk persamaan linear beserta penyelesaiannya









eksponensial bentuk persamaan linearb. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi fungsi eksponensial bentuk persamaan linear














bentuk persamaan kuadratb. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi eksponensial bentuk

persamaan kuadratdalam menyelesaikan masalah



persamaan kuadratb. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam

menyelesaikan masalah fungsi eksponensial bentuk persamaan kuadrat


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi fungsi eksponensial bentuk persamaan kuadrat

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan fungsi eksponensial bentuk persamaan kuadrat

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang fungsi eksponensial bentuk persamaan kuadrat


4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah fungsi eksponensial bentuk persamaan kuadrat


















materi fungsi eksponensial bentuk persamaan kuadrat baik dalam bentuk visual maupun audio visual;



3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi fungsi eksponensial bentuk persamaan kuadrat, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi fungsi eksponensial bentuk persamaan kuadrat, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi fungsi eksponensial bentuk persamaan kuadrat di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi fungsi eksponensial bentuk persamaan kuadrat disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi fungsi eksponensial bentuk persamaan kuadrat;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi fungsi eksponensial bentuk persamaan kuadrat diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi fungsi eksponensial bentuk persamaan kuadrat beserta penyelesaiannya



b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; RPP MATEMATIKA PEMINATAN X 26 | P a g e

c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan





eksponensial bentuk persamaan kuadratb. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi fungsi eksponensial bentuk persamaan kuadrat









A.TUJUAN PEMBELAJARANSiswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Fungsi Logaritma




Indikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait fungsi logaritma bentuk

konstanb. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi logaritma bentuk



fungsi eksponensial dan fungsi logaritmaIndikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait fungsi logaritma bentuk


menyelesaikan masalah fungsi logaritma bentuk konstan


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi fungsi logaritma bentuk konstan

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan fungsi logaritma bentuk konstan

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang fungsi logaritma bentuk konstan


4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah fungsi logaritma bentuk konstan


















materi fungsi logaritma bentuk konstan baik dalam bentuk visual maupun audio visual;



3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi fungsi logaritma bentuk konstan, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi fungsi logaritma bentuk konstan, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi fungsi logaritma bentuk konstan di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi fungsi logaritma bentuk konstan disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi fungsi logaritma bentuk konstan;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi fungsi logaritma bentuk konstan diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi fungsi logaritma bentuk konstan beserta penyelesaiannya



b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;






2. Tes tulisa. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi fungsi logaritma

bentuk konstanb. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi fungsi logaritma bentuk konstan














operasi al jabarb. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi logaritma bentuk operasi

al jabardalam menyelesaikan masalah



operasi al jabarb. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam

menyelesaikan masalah fungsi logaritma bentuk operasi al jabar


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi fungsi logaritma bentuk operasi al jabar

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan fungsi logaritma bentuk operasi al jabar

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang fungsi logaritma bentuk operasi al jabar


4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah fungsi logaritma bentuk operasi al jabar


















materi fungsi logaritma bentuk operasi al jabar baik dalam bentuk visual maupun audio visual;



3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi fungsi logaritma bentuk operasi al jabar, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi fungsi logaritma bentuk operasi al jabar, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi fungsi logaritma bentuk operasi al jabar di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi fungsi logaritma bentuk operasi al jabar disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi fungsi logaritma bentuk operasi al jabar;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi fungsi logaritma bentuk operasi al jabar diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi fungsi logaritma bentuk operasi al jabar beserta penyelesaiannya









bentuk operasi al jabarb. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi fungsi logaritma bentuk operasi al jabar














persamaan linearb. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi logaritma bentuk

persamaan lineardalam menyelesaikan masalah



persamaan linearb. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam

menyelesaikan masalah fungsi logaritma bentuk persamaan linear


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi fungsi logaritma bentuk persamaan linear

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan fungsi logaritma bentuk persamaan linear

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang fungsi logaritma bentuk persamaan linear


4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah fungsi logaritma bentuk persamaan linear


















materi fungsi logaritma bentuk persamaan linear baik dalam bentuk visual maupun audio visual;



3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi fungsi logaritma bentuk persamaan linear, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi fungsi logaritma bentuk persamaan linear, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi fungsi logaritma bentuk persamaan linear di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi fungsi logaritma bentuk persamaan linear disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi fungsi logaritma bentuk persamaan linear;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi fungsi logaritma bentuk persamaan linear diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi fungsi logaritma bentuk persamaan linear beserta penyelesaiannya









bentuk persamaan linearb. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi fungsi logaritma bentuk persamaan linear














konstanb. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi logaritma bentuk





menyelesaikan masalah fungsi logaritma bentuk konstan


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi fungsi logaritma bentuk konstan

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan fungsi logaritma bentuk konstan

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang fungsi logaritma bentuk konstan


4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah fungsi logaritma bentuk konstan


















materi fungsi logaritma bentuk konstan baik dalam bentuk visual maupun audio visual;



3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi fungsi logaritma bentuk konstan, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi fungsi logaritma bentuk konstan, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi fungsi logaritma bentuk konstan di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi fungsi logaritma bentuk konstan disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi fungsi logaritma bentuk konstan;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi fungsi logaritma bentuk konstan diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi fungsi logaritma bentuk konstan beserta penyelesaiannya



b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;







bentuk konstanb. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi fungsi logaritma bentuk konstan






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01Satuan Pendidikan : MAN BangkalanMata Pelajaran : Matematika PeminatanKelas/Semester : X/2Materi Pokok : VektorAlokasi Waktu : 3 x 45 Menit

A.TUJUAN PEMBELAJARANSiswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Vektor dimensi dua


konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah3.2 Menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antar

vektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tigaIndikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait operasi vektor ruang

berdimensi duab. siswa dapat menerapkan konsep-konsep operasi vektor ruang berdimensi

duadalam menyelesaikan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor, operasi

vektor, panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga

Indikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait operasi vektor ruang

berdimensi duab. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam

menyelesaikan masalah operasi vektor ruang berdimensi dua


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi operasi vektor ruang berdimensi dua

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan operasi vektor ruang berdimensi dua

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang operasi vektor ruang berdimensi dua

4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah operasi vektor ruang berdimensi dua



















materi operasi vektor ruang berdimensi dua baik dalam bentuk visual maupun audio visual;



3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi operasi vektor ruang berdimensi dua, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi operasi vektor ruang berdimensi dua, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi operasi vektor ruang berdimensi dua di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi operasi vektor ruang berdimensi dua disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi operasi vektor ruang berdimensi dua;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi operasi vektor ruang berdimensi dua diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi operasi vektor ruang berdimensi dua beserta penyelesaiannya








2. Tes tulisa. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi operasi vektor

ruang berdimensi duab. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi operasi vektor ruang berdimensi dua






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 02Satuan Pendidikan : MAN BangkalanMata Pelajaran : Matematika PeminatanKelas/Semester : X/2Materi Pokok :Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit

A.TUJUAN PEMBELAJARANSiswa dapat menyelesaikan permasalah terkait



vektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tigaIndikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait operasi aljabar vektor

ruang berdimensi duab. siswa dapat menerapkan konsep-konsep operasi aljabar vektor ruang

berdimensi duadalam menyelesaikan masalah



Indikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait operasi aljabar vektor ruang


menyelesaikan masalah operasi aljabar vektor ruang berdimensi dua


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi operasi aljabar vektor ruang berdimensi dua

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan operasi aljabar vektor ruang berdimensi dua

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang operasi aljabar vektor ruang berdimensi dua

4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah operasi aljabar vektor ruang berdimensi dua



















materi operasi aljabar vektor ruang berdimensi dua baik dalam bentuk visual maupun audio visual;



3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi operasi aljabar vektor ruang berdimensi dua, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi operasi aljabar vektor ruang berdimensi dua, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi operasi aljabar vektor ruang berdimensi dua di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi operasi aljabar vektor ruang berdimensi dua disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi operasi aljabar vektor ruang berdimensi dua;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi operasi aljabar vektor ruang berdimensi dua diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi operasi aljabar vektor ruang berdimensi dua beserta penyelesaiannya








2. Tes tulisa. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi operasi aljabar

vektor ruang berdimensi duab. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi operasi aljabar vektor ruang berdimensi dua










vektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tigaIndikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait panjang vektor ruang

berdimensi duab. siswa dapat menerapkan konsep-konsep panjang vektor ruang




Indikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait panjang vektor ruang


menyelesaikan masalah panjang vektor ruang berdimensi dua


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi panjang vektor ruang berdimensi dua

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan panjang vektor ruang berdimensi dua

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang panjang vektor ruang berdimensi dua

4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah panjang vektor ruang berdimensi dua



















materi panjang vektor ruang berdimensi dua baik dalam bentuk visual maupun audio visual;



3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi panjang vektor ruang berdimensi dua, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi panjang vektor ruang berdimensi dua, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi panjang vektor ruang berdimensi dua di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi panjang vektor ruang berdimensi dua disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi panjang vektor ruang berdimensi dua;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi panjang vektor ruang berdimensi dua diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi panjang vektor ruang berdimensi dua beserta penyelesaiannya








2. Tes tulisa. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi panjang vektor

ruang berdimensi duab. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi panjang vektor ruang berdimensi dua










vektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tigaIndikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait sudut antara vektor ruang

berdimensi duab. siswa dapat menerapkan konsep-konsep sudut antara vektor ruang




Indikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait sudut antara vektor ruang


menyelesaikan masalah sudut antara vektor ruang berdimensi dua


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi sudut antara vektor ruang berdimensi dua

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan sudut antara vektor ruang berdimensi dua

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang sudut antara vektor ruang berdimensi dua

4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah sudut antara vektor ruang berdimensi dua



















materi sudut antara vektor ruang berdimensi dua baik dalam bentuk visual maupun audio visual;



3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi sudut antara vektor ruang berdimensi dua, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi sudut antara vektor ruang berdimensi dua, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi sudut antara vektor ruang berdimensi dua di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi sudut antara vektor ruang berdimensi dua disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi sudut antara vektor ruang berdimensi dua;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi sudut antara vektor ruang berdimensi dua diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi sudut antara vektor ruang berdimensi dua beserta penyelesaiannya








2. Tes tulisa. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi sudut antara

vektor ruang berdimensi duab. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi sudut antara vektor ruang berdimensi dua







A.TUJUAN PEMBELAJARANSiswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Vektor dimensi tiga



vektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tigaIndikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait operasi vektor ruang

berdimensi tigab. siswa dapat menerapkan konsep-konsep operasi vektor ruang berdimensi

tigadalam menyelesaikan masalah



Indikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait operasi vektor ruang

berdimensi tigab. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural dalam

menyelesaikan masalah operasi vektor ruang berdimensi tiga


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi operasi vektor ruang berdimensi tiga

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan operasi vektor ruang berdimensi tiga

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang operasi vektor ruang berdimensi tiga

4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah operasi vektor ruang berdimensi tiga



















materi operasi vektor ruang berdimensi tiga baik dalam bentuk visual maupun audio visual;



3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi operasi vektor ruang berdimensi tiga, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi operasi vektor ruang berdimensi tiga, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi operasi vektor ruang berdimensi tiga di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi operasi vektor ruang berdimensi tiga disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi operasi vektor ruang berdimensi tiga;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi operasi vektor ruang berdimensi tiga diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi operasi vektor ruang berdimensi tiga beserta penyelesaiannya








2. Tes tulisa. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi operasi vektor

ruang berdimensi tigab. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi operasi vektor ruang berdimensi tiga










vektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tigaIndikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait operasi aljabar vektor

ruang berdimensi tigab. siswa dapat menerapkan konsep-konsep operasi aljabar vektor ruang

berdimensi tigadalam menyelesaikan masalah



Indikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait operasi aljabar vektor ruang


menyelesaikan masalah operasi aljabar vektor ruang berdimensi tiga


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi operasi aljabar vektor ruang berdimensi tiga

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan operasi aljabar vektor ruang berdimensi tiga

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang operasi aljabar vektor ruang berdimensi tiga

4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah operasi aljabar vektor ruang berdimensi tiga



















materi operasi aljabar vektor ruang berdimensi tiga baik dalam bentuk visual maupun audio visual;



3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi operasi aljabar vektor ruang berdimensi tiga, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi operasi aljabar vektor ruang berdimensi tiga, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi operasi aljabar vektor ruang berdimensi tiga di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi operasi aljabar vektor ruang berdimensi tiga disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi operasi aljabar vektor ruang berdimensi tiga;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi operasi aljabar vektor ruang berdimensi tiga diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi operasi aljabar vektor ruang berdimensi tiga beserta penyelesaiannya








2. Tes tulisa. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi operasi aljabar

vektor ruang berdimensi tigab. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi operasi aljabar vektor ruang berdimensi tiga










vektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tigaIndikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait panjang vektor ruang

berdimensi tigab. siswa dapat menerapkan konsep-konsep panjang vektor ruang




Indikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait panjang vektor ruang


menyelesaikan masalah panjang vektor ruang berdimensi tiga


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi panjang vektor ruang berdimensi tiga

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan panjang vektor ruang berdimensi tiga

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang panjang vektor ruang berdimensi tiga

4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah panjang vektor ruang berdimensi tiga



















materi panjang vektor ruang berdimensi tiga baik dalam bentuk visual maupun audio visual;



3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi panjang vektor ruang berdimensi tiga, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi panjang vektor ruang berdimensi tiga, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi panjang vektor ruang berdimensi tiga di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi panjang vektor ruang berdimensi tiga disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi panjang vektor ruang berdimensi tiga;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi panjang vektor ruang berdimensi tiga diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi panjang vektor ruang berdimensi tiga beserta penyelesaiannya








2. Tes tulisa. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi panjang vektor

ruang berdimensi tigab. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi panjang vektor ruang berdimensi tiga








konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah



Indikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait sudut antara vektor ruang

berdimensi tigab. siswa dapat menerapkan konsep-konsep sudut antara vektor ruang




Indikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait sudut antara vektor ruang


menyelesaikan masalah sudut antara vektor ruang berdimensi tiga


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi sudut antara vektor ruang berdimensi tiga

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan sudut antara vektor ruang berdimensi tiga

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang sudut antara vektor ruang berdimensi tiga

4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah sudut antara vektor ruang berdimensi tiga



















materi sudut antara vektor ruang berdimensi tiga baik dalam bentuk visual maupun audio visual;


3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi sudut antara vektor ruang berdimensi tiga, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi sudut antara vektor ruang berdimensi tiga, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi sudut antara vektor ruang berdimensi tiga di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur

c. Keterampilan


1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang dimilikinya ketika ada informasi terkait materi sudut antara vektor ruang berdimensi tiga disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi sudut antara vektor ruang berdimensi tiga;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi sudut antara vektor ruang berdimensi tiga diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi sudut antara vektor ruang berdimensi tiga beserta penyelesaiannya





berikutnya.



2. Tes tulisa. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi sudut antara

vektor ruang berdimensi tigab. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi sudut antara vektor ruang berdimensi tiga




doelmuiz.files.wordpress.com · Web viewRPP MATEMATIKA PEMINATAN X20 | Page. RPP MATEMATIKA...

Documents

Transcript of doelmuiz.files.wordpress.com · Web viewRPP MATEMATIKA PEMINATAN X20 | Page. RPP MATEMATIKA...