· Web viewRapat Koordinasi Kluster Logistik Kamis, 27 Desember 2018 Pertemuan dipimpin oleh...

3

Click here to load reader

Transcript of  · Web viewRapat Koordinasi Kluster Logistik Kamis, 27 Desember 2018 Pertemuan dipimpin oleh...

Page 1:  · Web viewRapat Koordinasi Kluster Logistik Kamis, 27 Desember 2018 Pertemuan dipimpin oleh Perwakilan BPBD (Bapak Andi Sembiring) didampingi oleh WFP (Luigi Pralangga) ... ALFI

Rapat Koordinasi Kluster Logistik Kamis, 27 Desember 2018

Pertemuan dipimpin oleh Perwakilan BPBD (Bapak Andi Sembiring) didampingi oleh WFP (Luigi Pralangga)

Tempat : Pospenas, Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi TengahWaktu : 16:30 -18:00 WITAPeserta : Perwakilan BPBD, UNICEF, WFP, IFRC, IOM, UNDP,ALFI,JRKI,FAO

Agenda ;

1. Informasi tentang layananan angkutan truk WFP hingga akhir Desember 20182. Mitra berbagi pengalaman tentang solusi pergundangan komersial dan kapasitas pergudangan

BPBD di GOR Siranindi 3. BPBD menginformasikan tentang aturan penggunakan fasilitas MSU di GOR Siranindi.4. ALFI menginformasikan tentang kapasitasnya dan layanan logistik yang disediakan 5. Informasi terkait lainnya

1. Informasi tentang Layanan angkutan truk WFP hingga akhir Desember 2018 WFP menyampaikan poin-poin sebagai berikut;

oWFP menginformasikan bahwa saat ini sedang dalam persiapan penutupan operasi, namun armada truk sebanyak 20 unit,masih tersedia sampai tanggal 31 December, jadi pengangkutan barang bantuan bisa tetap dilakukan walaupun bukan dari gudang WFP;

oTenaga bonkar muat juga sudah dikurangi dan saat ini tersisia 30 orang;o Organisasi yang membutuhkan layanan yang masih tersedia agar mengajukan SRF dan

menyusun rencana distribusi agar bisa disesuaikan dengan sumber daya WFP yang tersedia saat ini

2. Mitra berbagi pengalaman tentang solusi pergundangan komersial dan kapasitas pergudangan BPBD di GOR Siranindi

WFP mendengar bahwa ACTED dan ADRA sudah berhasil menyewa gudang komersil untuk menyimpan barang-barang mereka, namun karena perwakilan kedua organisasi tersebut berhalangan hadir, WFP akan meminta mereka untuk berbagi pengalaman di group WA Kluster Logistik, khususnya mengenai harga, lokasi serta syarat dan ketentuan

3. BPBD menginformasikan tentang aturan penggunakan fasilitas MSU di GOR Siranindi. BPBD menyampaikan bahwa aturan untuk penggunaan MSU di GOR Siranindi kurang lebih sama

dengan yang selama ini dipraktekkan WFP. Hanya saja BPBD lebih fleksible untuk urusan waktu loading dan offloading barang, yakni 1 x 24 jam. Namun, karena tidak disediakan tenaga bongkar muat, maka harus dihandle sendiri oleh masing-masing organisasi pengguna MSU;

4. ALFI menginformasikan tentang kapasitasnya dan layanan logistik yang disediakan sebagai berikut; ALFI bersedia untuk memfasilitasi organisasi kemanusian yang membutuhkan layanan truk,

labourer dan pergudangan; ALFI telah berhasil memfasilitasi ACTED untuk mendapatkan layanan gudang komersil; Selain itu masih ada fasilitas gudang lain ukuran 40 x 42 yang disewakan; Jika ada yang membutuhkan fasilitas container dan forklift kapasitas 3 ton ALFI juga siap

memfasiltasi; Untuk harga tinggal negosiasi namun ALFI menjamin bahwa harga yang diberikan tentu akan

lebih murah, mengingat fasilitas digunakan untuk bantuan kemanusian;

Page 2:  · Web viewRapat Koordinasi Kluster Logistik Kamis, 27 Desember 2018 Pertemuan dipimpin oleh Perwakilan BPBD (Bapak Andi Sembiring) didampingi oleh WFP (Luigi Pralangga) ... ALFI

ALFI menyarankan agar 1 gudang bisa disewa secara patungan oleh 2 atau 3 organisasi, sehingga sewa gudang bisa lebih murah,

ALFI juga bersedia membantu pengurusan custom clearance untuk barang barang import jika diperlukan

ALFI menginformasikan bahwa saat ini mereka memanage 60 orang tenaga bongkar muat yang sudah ditraining first Aid dan juga skillnya sudah bagus karena telah ditraining oleh WFP

5. Informasi terkait lainnya

IOM menginformasikan bahwa barang bantuan mereka sebenarnya sudah tiba di pelabuhan Pantoloan sejak tanggal 23 December, hanya saja karena proses pembongkaran container harus antri (8 kontainer per jam/ kapal), maka kemungkinan nanti hari Selasa tanggal 1 January 2019, baru bisa dibongkar;

WFP menginformasikan bahwa fasilitas forklift WFP hanya tersedia sampai tanggal 28 December;

WFP menginfomasikan bahwa satu unit prefab akan dipindahkan ke GOR Siranindi; WFP menginformasikan bahwa sertifikat training bagi peserta akan segera dikirim dari Jakarta WFP menginformasikan bahwa saat ini sedang membantu BPBD untuk memindahkan 2 MSUs

dari Garuda ke lokasi BPDB di dekat GOR Siranindi, hari ini (27 December) sudah ada surat persetujuan dari pemilih lahan, jadi team WFP akan membantu pendirian 2 MSU dimaksud pada tanggal 28 December bekerjasama dengan team BPBD;

WFP mengharapkan agar operasional pergudangan dibawah menagemen BPBD, menerapkan standar kesehatan dan keselamatan kerja yang diterapkan oleh WFP, seperti larangan untuk merokok di dalam MSU, yang bekerja di gudang pake Sepatu, serta menyediakan alat pemadam kebakaran;

WFP menyarankan agar BPBD meminta PMI untuk memberikan training first Aid untuk personil yang bekerja di MSU;

BPBD juga menginformasikan bahwa saat ini mereka sedang mengajukan surat peminjaman 3 MSU yang sebelumnya didirikan di Garuda kepada BNPB, semoga BNPB menyetujui, sehingga organisasi kemanusian yang bekerja untuk Pasigala tidak kesulitan mencari fasilitas pergudangan;

Kalau sekiranya BNPB tidak menyetuji permitaan 3 MSU dimaksud, maka BPBD akan menggunakan tenda BPBD (ukuran 6 x 12) untuk dijadikan gudang. Namun karena kurangnya tenaga keamanan, diharapkan organisasi pengguna, bisa bekontribusi untuk menyediakan tenaga keamanan untuk kemananan barang masing-masing;

Untuk pengamanan di MSU, BPBD menjamin relatif lebih baik karena dilengkapi CCTV dan ada 3 orang tenaga keamanan yang berjaga setiap malam ;

BPBD juga sedang berupaya untuk menyediakan layanan truk cuma-cuma untuk digunakan oleh organisasi kemanusian, namun belum diketahui apakah proposal tersebut akan disetujui oleh pimpinan

BPDB menginformasikan bahwa untuk penggunaan lahan MSU, perjanjian dengan pemilik lahan hanya sampai bulan April, tapi kemungkinan akan diperpanjang lagi kalau keberadaan MSU masih sangat dibutuhkan dengan meminta bantuan Gubernur untuk menyurat ke pemilik lahan;

BPBD menginformasikan bahwa untuk barang bantuan dari Arab Saudi yang belum terdistribusi akan ditempatkan di MSU bekas AHA Centre, jadi MSU lain yang baru didirikan bisa difokuskan untuk menampung barang bantuan organisasi kemanusian lain;

WFP mengingatkan kepada BPBD untuk mempercepat distribusi bantuan Arab Saudi khususnya food item, karena kuatir akan kadaluarsa;

Terkait pertanyaan UNDP kepada BPBD untuk peminjaman excavator, BPBD menjelaskan bahwa hal tersebut memungkinkan namun mereka akan mentraining staff mereka dulu untuk menggunakan alat berat tersebut. BPBD juga menyampaikan bahwa saat ini mereka masih

Page 3:  · Web viewRapat Koordinasi Kluster Logistik Kamis, 27 Desember 2018 Pertemuan dipimpin oleh Perwakilan BPBD (Bapak Andi Sembiring) didampingi oleh WFP (Luigi Pralangga) ... ALFI

menyusun syarat dan ketentuan penggunaan excavator dan draftnya masih direviuw oleh pimpinan;