silabus.upi.edusilabus.upi.edu/Direktori/FPTK/Pendidikan_Teknik... · Web viewperluasan dan...
-
Upload
nguyenmien -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of silabus.upi.edusilabus.upi.edu/Direktori/FPTK/Pendidikan_Teknik... · Web viewperluasan dan...
RANCANGANKEGIATAN PEMBELAJARAN
(Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan)
MATA KULIAHPERMASALAHAN ARSITEKTUR
TA 517
Dosen PengampuLilis Widaningsih, SPd., MT.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTURJURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUANUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2011
PETUNJUK TEKNIS1. MATA KULIAH : Perkuliahan Permasalahan Arsitektur merupakan
perluasan dan pendalaman tentang penelusuran dan pemecahan masalah arsitektur; teori dan paradigma dalam konteks kerangka dasar dan proses perancangan arsitektur. Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman, kemampuan serta wawasan tentang pemecahan masalah disain arsitektur maupun masalah dalam penelitian bidang arsitektur.
2. DOSEN PENGAMPU : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.3. FREKUENSI PERKULIAHAN : 16 Pertemuan4. EVALUASI : Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, Partisipasi Kegiatan Kelas, Presensi serta
Nilai Tugas Kajian Ilmiah/Disain Riset5. SUMBER PUSTAKA
Altman, Irvin (1980), Culture and Environment, Brooke/Cole Publishing Company, California.
Attoe, Wayne, 1978, Architecture and Critical Imagination, John Wiley & Sons, Chichester. Broadbent, Geoffrey, 1973, Design in Architecture, John Wiley & Sons, Great Britain.Broadbent, Geoffrey, Richard Bunt and Tomas Llorens, 1980, Meaning & Behaviour in the
Built Environment, John Wiley & Sons, Chichester. Fletcher, Banister (1950), History of Architecture, BT Bestford, London. Handler, A. Benyamin., 1995, Pendekatan Sistem Kepada Arsitektur, Bagian I, Cetakan
Ketiga, Intermatra, Bandung. Heimsath, Clovis AIA., 1995, Arsitektur dari segi Perilaku; Menuju Proses Perancangan
Yang Dapat Dijelaskan, Cetakan Kedua, Intermatra, Bandung. Jones, J. Christopher., 1970, Design Methods; Seeds of human futures, Wiley Interscience,
London. Jencks, Charles, 1982, Modern Movenment in Architecture, Penguin Book, Great Britain. Lang, Jon, 1987, Creating Architectural Theory:The Role of the Behavioral Sciences in
Environmental Design, Van Norstrand Reinhold Company Inc., New York. Markus, T.A., P.Whyman, 1972, Building Performance: Building Performance Research
Unit, Applied Science Publisher Ltd. London.Paul Alan (1993), The Theory of Architecture: Concepts, Themes and Practices, Van Nostrand
Reinhold, New York. Rapoport, Amos., 1969, House, Form and Culture, Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, New
Jersey. White, Edward T., 1985, Concept Soucebook, Architectural Media. Snyder, James C. & Anthony J. Catanese, 1979, Introduction to Architecture, Mc GrawHill
Inc. USA.Ven, Cornelis Van de, 1987, Ruang Dalam Arsitektur, Penerjamah Imam Djokomono,
Gramedia Pustaka Utama 1995, Jakarta. Johnson, Von Meiss, Pierre, 1991, Elements of Architectur: From form to place, E &FN SPON,
London. Zevi, Bruno, 1957, Architecture as Space: How to Look at Architecture, Translated by Milton
Gendel, Horizon Press, New York. 6.
1
SILABUS MATA KULIAH1. Identitas Perguruan Tinggi
a. Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Indonesiab. Fakultas : Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruanc. Jurusan : Jurusan Pendidikan Teknik Arsitekturd. Program Studi : Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur
2. Identitas Mata Kuliaha. Nama Mata Kuliah : Permasalahan Arsitekturb. Kode Mata Kuliah : TA 517c. Dosen Pengampu : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.d. Kode Dosen Pengampu : 0815e. Semester : VII (tujuh)f. Bobot SKS : 4 (empat)
3. Mata Kuliah Prasyarat4. Status dan Sifat Mata Kuliah
a. Status Mata Kuliah : Pilihanb. Sifat Mata Kuliah : Teori
5. Kompetensi Yang Dicapaia. Kompetensi
i. Mampu memahami kedudukan teori dalam penelusuran dan pemecahan masalah arsitektur;
ii. Mampu memahami keterkaitan dan hubungan teori arsitektur dalam pemecahan masalah arsitektur;
iii. Mampu memahami hubungan teori ilmu-ilmu lain dalam pemecahan masalah Arsitektur
b. Indikatori. Mampu menyebutkan dan menguraikan kedudukan teori dalam pemecahan masalah;
ii. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan dan hubungan teori arsitektur dalam pemecahan masalah;
iii. Mampu menyebutkan dan menguraikan teori ilmu-ilmu lain dalam pemecahan masalah arsitektur
6. Deskripsi Mata KuliahPerkuliahan Permasalahan Arsitektur merupakan perluasan dan pendalaman tentang penelusuran dan pemecahan masalah arsitektur; teori dan paradigma dalam konteks kerangka dasar dan proses perancangan arsitektur. Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman, kemampuan serta wawasan tentang pemecahan masalah disain arsitektur maupun masalah dalam penelitian bidang arsitektur.
7. Pendekatan Pembelajaran Perkuliahan diselenggarakan melalui pendekatan ekspositori dan inkuiri dalam bentuk ceramah, tanya jawab dan diskusi. Serta pendekatan inkuiri yaitu penyelesaian tugas perorangan secara parsial/tersetruktur.
8. Media PembelajaranMulti Media Projector, White Board.
9. Asesmen Komponen evaluasi perkuliahan meliputi: nilai ujian tengah semester, ujian akhir semester, partisipasi kegiatan kelas, presensi, serta tugas kajianilmiah/disain riset
10. Tugas-tugas Mahasiswaa. Kajian/Studi Kasusb. Disain Riset
2
11. Sumber PustakaAltman, Irvin (1980), Culture and Environment, Brooke/Cole Publishing Company,
California. Attoe, Wayne, 1978, Architecture and Critical Imagination, John Wiley & Sons, Chichester. Broadbent, Geoffrey, 1973, Design in Architecture, John Wiley & Sons, Great Britain.Broadbent, Geoffrey, Richard Bunt and Tomas Llorens, 1980, Meaning & Behaviour in the
Built Environment, John Wiley & Sons, Chichester. Fletcher, Banister (1950), History of Architecture, BT Bestford, London. Handler, A. Benyamin., 1995, Pendekatan Sistem Kepada Arsitektur, Bagian I, Cetakan
Ketiga, Intermatra, Bandung. Heimsath, Clovis AIA., 1995, Arsitektur dari segi Perilaku; Menuju Proses Perancangan
Yang Dapat Dijelaskan, Cetakan Kedua, Intermatra, Bandung. Jones, J. Christopher., 1970, Design Methods; Seeds of human futures, Wiley Interscience,
London. Jencks, Charles, 1982, Modern Movenment in Architecture, Penguin Book, Great Britain. Lang, Jon, 1987, Creating Architectural Theory:The Role of the Behavioral Sciences in
Environmental Design, Van Norstrand Reinhold Company Inc., New York. Markus, T.A., P.Whyman, 1972, Building Performance: Building Performance Research
Unit, Applied Science Publisher Ltd. London.Paul Alan (1993), The Theory of Architecture: Concepts, Themes and Practices, Van Nostrand
Reinhold, New York. Rapoport, Amos., 1969, House, Form and Culture, Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, New
Jersey. White, Edward T., 1985, Concept Soucebook, Architectural Media. Snyder, James C. & Anthony J. Catanese, 1979, Introduction to Architecture, Mc GrawHill
Inc. USA.Ven, Cornelis Van de, 1987, Ruang Dalam Arsitektur, Penerjamah Imam Djokomono,
Gramedia Pustaka Utama 1995, Jakarta. Johnson, Von Meiss, Pierre, 1991, Elements of Architectur: From form to place, E &FN SPON,
London. Zevi, Bruno, 1957, Architecture as Space: How to Look at Architecture, Translated by Milton
Gendel, Horizon Press, New York.
3
RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUANDALAM SEMESTER
Mata Kuliah Permasalahan ArsitekturJumlah Pertemuan 16 PertemuanDosen Pengampu Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Lilis Widaningsih, SPd.MT.
PERTke
KOMPETENSI/INDIKATOR
SUBSTANSI KAJIAN/ POKOK BAHASAN
METODE PEMBELAJARAN
BENTUK KULIAH
SUMBER RUJUKAN
FASILITAS
1 Teori dan Teori Arsitektur dalam Penelusuran dan Pemecahan Masalah
Penerapan Teori dalam Arsitektur;
Ekspositori Ceramah, Tanya jawab
Multi Media Projector, White Board.
2 Teori dan Teori Arsitektur dalam Penelusuran dan Pemecahan Masalah
Analogi dalam praktik: teoritik-metodik;
Ekspositori Ceramah, Tanya jawab
Multi Media Projector, White Board.
3 Kedudukan dan hubungan Paradigma Mitologis & Kosmologis dalam Penelusuran dan Pemecahan Masalah
Kosmologi Kosmologi Indonesia Kosmologi India Kosmologi Barat
Ekspositori Ceramah, Tanya jawab
Multi Media Projector, White Board.
4 Kedudukan dan hubungan Paradigma-paradigma Estetika dalam Penelusuran dan Pemecahan Masalah
The Great Theory of Beauty
Estetika Objective Estetika Subjective
Ekspositori Ceramah, Tanya jawab
Multi Media Projector, White Board.
5 Kedudukan dan hubungan Paradigma Sosial dalam Penelusuran dan Pemecahan Masalah
Humanism Ekspositori Ceramah, Tanya jawab
Multi Media Projector, White Board.
4
6 Kedudukan dan hubungan Paradigma Rationalism dan Kultur dalam Penelusuran dan Pemecahan Masalah
Rationalism; Kultur;
Ekspositori Ceramah, Tanya jawab
Multi Media Projector, White Board.
7 Kedudukan dan hubungan Paradigma Post-Modernism danEnvironmentalism dalam Penelusuran dan Pemecahan Masalah
Post-Modernism Environmentalism
Ekspositori Ceramah, Tanya jawab
Multi Media Projector, White Board.
8 Ujian Tengah Semester9 Hubungan Teori dan
Paradigma dalam Konteks Pendekatan Pemecahan Masalah
Pendekatan Proses; Pendekatan Sistem;
EkspositoriInkuiri
Ceramah, Tanya jawab
Multi Media Projector, White Board.
10 Hubungan Teori dan Paradigma dalam Konteks Pendekatan Pemecahan Masalah
Pendekatan Perilaku; EkspositoriInkuiri
Ceramah, Tanya jawab
Multi Media Projector, White Board.
11 Hubungan Teori dan Paradigma dalam Konteks Pendekatan Pemecahan Masalah
Pendekatan Kinerja. EkspositoriInkuiri
Ceramah, Tanya jawab
Multi Media Projector, White Board.
12 Malasah Arsitektur dalam konteks riset arsitektur
Issue; Fenomena;
EkspositoriInkuiri
Ceramah, Tanya jawab
Multi Media Projector, White Board.
13 Malasah Arsitektur dalam konteks riset arsitektur
Masalah Riset. EkspositoriInkuiri
Ceramah, Tanya jawab
Multi Media Projector, White Board.
14 Disain Riset Arsitektur Pemilihan Metode Riset;
EkspositoriInkuiri
Ceramah, Tanya jawab
Multi Media Projector, White Board.
5
15 Disain Riset Arsitektur Latihan. EkspositoriInkuiri
Ceramah, Tanya jawab
Multi Media Projector, White Board.
16 Ujian Akhir Semester
6
PERMASALAHAN DALAM ARSITEKTUR
PARADIGMA:Mitologis-CosmologisEstetikaSosialRasionalCulturPost ModernEnvironmental
PENERAPAN TEORI
ANALOGI DALAM PRAKTIK
DISAIN
FENOMENA
ISSUE
MASALAH
MASALAH DISAIN MASALAH RISET
TATA HUBUNGAN ANTAR POKOK BAHASAN DALAM SEMESTER
7
SATUAN ACARA PERKULIAHANMata Kuliah : Permasalahan ArsitekturKode/SKS : TA 517 / 4 SKSMata Kuliah Prasyarat : -Semester : 7 (tujuh)Pokok Bahasan : ArsitekturSub Pokok Bahasan : Penerapan Teori Dalam ArsitekturWaktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 1Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Lilis Widaningsih, SPd.MT.
KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARANA. KOMPETENSI
1. Mampu memahami kedudukan teori dalam penelusuran dan pemecahan masalah arsitektur;2. Mampu memahami keterkaitan dan hubungan teori arsitektur dalam pemecahan masalah arsitektur;3. Mampu memahami hubungan teori ilmu-ilmu lain dalam pemecahan masalah Arsitektur.
B. INDIKATOR1. Mampu menyebutkan dan menguraikan kedudukan teori dalam pemecahan masalah;2. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan dan hubungan teori arsitektur dalam pemecahan masalah;3. Mampu menyebutkan dan menguraikan teori ilmu-ilmu lain dalam pemecahan masalah arsitektur.
C. MODEL PEMBELAJARANEkspositori dan Inkuiri1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi2. Tugas : Terstruktur3. Media : Multi Media Projector, White Board
D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTUPERSIAPAN (Tatap muka)
Menyiapkan Materi dan Media
Absensi Mahasiswaquiz
10 menit
PELAKSANAAN Tatap muka
Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen
120 menit
Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menitAKHIR PERTEMUAN (Tatap muka)
Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan
Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti dan
10 menit
8
E. MEDIA, ALAT, DAN BAHAN PEMBELAJARAN1. White board2. Multi Media Projector
F. EVALUASIBobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %)2. Tugas individu 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARANAltman, Irvin (1980), Culture and Environment, Brooke/Cole Publishing Company, California. Attoe, Wayne, 1978, Architecture and Critical Imagination, John Wiley & Sons, Chichester. Broadbent, Geoffrey, Richard Bunt and Tomas Llorens, 1980, Meaning & Behaviour in the Built Environment, John Wiley & Sons, Chichester. Fletcher, Banister (1950), History of Architecture, BT Bestford, London. Jencks, Charles, 1982, Modern Movenment in Architecture, Penguin Book, Great Britain. Lang, Jon, 1987, Creating Architectural Theory:The Role of the Behavioral Sciences in Environmental Design , Van Norstrand Reinhold Company Inc.,
New York. Paul Alan (1993), The Theory of Architecture: Concepts, Themes and Practices, Van Nostrand Reinhold, New York. Snyder, James C. & Anthony J. Catanese, 1979, Introduction to Architecture, Mc GrawHill Inc. USA.White, Edward T., 1985, Concept Soucebook, Architectural Media. Ven, Cornelis Van de, 1987, Ruang Dalam Arsitektur, Penerjamah Imam Djokomono, Gramedia Pustaka Utama 1995, Jakarta. Johnson, Zevi, Bruno, 1957, Architecture as Space: How to Look at Architecture, Translated by Milton Gendel, Horizon Press, New York.
H. MODEL EVALUASIA. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)
1. kehadiran 80 %2. Memasukkan tugas terstruktur 3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester
B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :1. Kehadiran 10 %2. Nilai tugas 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
C. Format Kisi-Kisi Ujian :
D. Contoh Soal UTS UAS
9
SATUAN ACARA PERKULIAHANMata Kuliah : Permasalahan ArsitekturKode/SKS : TA 517 / 4 SKSMata Kuliah Prasyarat : -Semester : 7 (tujuh)Pokok Bahasan : Teori dan Teori Arsitektur dalam penelusuran dan pemecahan masalahSub Pokok Bahasan : Analogi dalam praktik: teoritik-metodikWaktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 2Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Lilis Widaningsih, SPd.MT.
KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARANA. KOMPETENSI
1. Mampu memahami kedudukan teori dalam penelusuran dan pemecahan masalah arsitektur;2. Mampu memahami keterkaitan dan hubungan teori arsitektur dalam pemecahan masalah arsitektur;3. Mampu memahami analogi arsitektur dalam pemecahan masalah Arsitektur.
B. INDIKATOR1. Mampu menyebutkan dan menguraikan kedudukan teori dalam pemecahan masalah;2. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan dan hubungan teori arsitektur dalam pemecahan masalah;3. Mampu menyebutkan dan menguraikan analogi arsitektur dalam pemecahan masalah arsitektur.
C. MODEL PEMBELAJARANEkspositori dan Inkuiri1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi2. Tugas : Terstruktur3. Media : Multi Media Projector, White Board
D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTUPERSIAPAN (Tatap muka)
Menyiapkan Materi dan Media
Absensi Mahasiswaquiz
10 menit
PELAKSANAAN Tatap muka
Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen
120 menit
Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menitAKHIR PERTEMUAN (Tatap muka)
Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan
Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti dan
10 menit
10
E. MEDIA, ALAT, DAN BAHAN PEMBELAJARAN1. White board2. Multi Media Projector
F. EVALUASIBobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %)2. Tugas individu 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARANAltman, Irvin (1980), Culture and Environment, Brooke/Cole Publishing Company, California. Attoe, Wayne, 1978, Architecture and Critical Imagination, John Wiley & Sons, Chichester. Broadbent, Geoffrey, Richard Bunt and Tomas Llorens, 1980, Meaning & Behaviour in the Built Environment, John Wiley & Sons, Chichester. Jencks, Charles, 1982, Modern Movenment in Architecture, Penguin Book, Great Britain. Lang, Jon, 1987, Creating Architectural Theory:The Role of the Behavioral Sciences in Environmental Design , Van Norstrand Reinhold Company Inc.,
New York. Paul Alan (1993), The Theory of Architecture: Concepts, Themes and Practices, Van Nostrand Reinhold, New York. Rapoport, Amos., 1969, House, Form and Culture, Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, New Jersey. White, Edward T., 1985, Concept Soucebook, Architectural Media. Snyder, James C. & Anthony J. Catanese, 1979, Introduction to Architecture, Mc GrawHill Inc. USA.Ven, Cornelis Van de, 1987, Ruang Dalam Arsitektur, Penerjamah Imam Djokomono, Gramedia Pustaka Utama 1995, Jakarta. Johnson, Zevi, Bruno, 1957, Architecture as Space: How to Look at Architecture, Translated by Milton Gendel, Horizon Press, New York.
H. MODEL EVALUASIA. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)
1. kehadiran 80 %2. Memasukkan tugas terstruktur 3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester
B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :1. Kehadiran 10 %2. Nilai tugas 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
C. Format Kisi-Kisi Ujian :
D. Contoh Soal UTS UAS
11
SATUAN ACARA PERKULIAHANMata Kuliah : Permasalahan ArsitekturKode/SKS : TA 517 / 4 SKSMata Kuliah Prasyarat : -Semester : 7 (tujuh)Pokok Bahasan : Kedudukan dan Hubungan Paradigma Mitologis & Kosmologis dalam penelusuran dan pemecahan masalahSub Pokok Bahasan : Kosmologi Indonesia, India dan BaratWaktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 3Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Lilis Widaningsih, SPd.MT.
KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARANA. KOMPETENSI
1. Mampu memahami kedudukan paradigma dalam penelusuran dan pemecahan masalah arsitektur;2. Mampu memahami keterkaitan dan hubungan paradigma dalam pemecahan masalah arsitektur;3. Mampu memahami hubungan teori ilmu-ilmu lain dalam pemecahan masalah Arsitektur.
B. INDIKATOR1. Mampu menyebutkan dan menguraikan kedudukan paradigma mitologi dan kosmologi dalam pemecahan masalah;2. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan dan hubungan mitologi dan kosmologi dalam pemecahan masalah;3. Mampu menyebutkan dan menguraikan paradigma mitologi dan kosmologi dalam pemecahan masalah arsitektur.
C. MODEL PEMBELAJARANEkspositori dan Inkuiri1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi2. Tugas : Terstruktur3. Media : Multi Media Projector, White Board
D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTUPERSIAPAN (Tatap muka)
Menyiapkan Materi dan Media
Absensi Mahasiswaquiz
10 menit
PELAKSANAAN Tatap muka
Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen
120 menit
Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menitAKHIR PERTEMUAN (Tatap muka)
Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan
Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti dan
10 menit
12
E. MEDIA, ALAT, DAN BAHAN PEMBELAJARAN1. White board2. Multi Media Projector
F. EVALUASIBobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %)2. Tugas individu 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARANAltman, Irvin (1980), Culture and Environment, Brooke/Cole Publishing Company, California. Attoe, Wayne, 1978, Architecture and Critical Imagination, John Wiley & Sons, Chichester. Broadbent, Geoffrey, Richard Bunt and Tomas Llorens, 1980, Meaning & Behaviour in the Built Environment, John Wiley & Sons, Chichester. Lang, Jon, 1987, Creating Architectural Theory:The Role of the Behavioral Sciences in Environmental Design , Van Norstrand Reinhold Company Inc.,
New York. Paul Alan (1993), The Theory of Architecture: Concepts, Themes and Practices, Van Nostrand Reinhold, New York. Rapoport, Amos., 1969, House, Form and Culture, Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, New Jersey. White, Edward T., 1985, Concept Soucebook, Architectural Media. Snyder, James C. & Anthony J. Catanese, 1979, Introduction to Architecture, Mc GrawHill Inc. USA.Ven, Cornelis Van de, 1987, Ruang Dalam Arsitektur, Penerjamah Imam Djokomono, Gramedia Pustaka Utama 1995, Jakarta. Johnson, Zevi, Bruno, 1957, Architecture as Space: How to Look at Architecture, Translated by Milton Gendel, Horizon Press, New York.
H. MODEL EVALUASIA. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)
1. kehadiran 80 %2. Memasukkan tugas terstruktur 3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester
B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :5. Kehadiran 10 %6. Nilai tugas 30 %7. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %8. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
C. Format Kisi-Kisi Ujian :
D. Contoh Soal UTS UAS
13
SATUAN ACARA PERKULIAHANMata Kuliah : Permasalahan ArsitekturKode/SKS : TA 517 / 4 SKSMata Kuliah Prasyarat : -Semester : 7 (tujuh)Pokok Bahasan : Kedudukan dan Hubungan Paradigma Estetika dalam penelusuran dan pemecahan masalahSub Pokok Bahasan : The Great Theory of Architecture, Estetika Objective dan Estetika SubjectiveWaktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 4Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Lilis Widaningsih, SPd.MT.
KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARANA. KOMPETENSI
1. Mampu memahami kedudukan paradigma dalam penelusuran dan pemecahan masalah arsitektur;2. Mampu memahami keterkaitan dan hubungan paradigma dalam pemecahan masalah arsitektur;3. Mampu memahami hubungan teori ilmu-ilmu lain dalam pemecahan masalah Arsitektur.
B. INDIKATOR1. Mampu menyebutkan dan menguraikan kedudukan paradigma Estetika dalam pemecahan masalah;2. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan dan hubungan paradigma estetika dalam pemecahan masalah;3. Mampu menyebutkan dan menguraikan paradigma estetika dalam pemecahan masalah arsitektur.
C. MODEL PEMBELAJARANEkspositori dan Inkuiri1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi2. Tugas : Terstruktur3. Media : Multi Media Projector, White Board
D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTUPERSIAPAN (Tatap muka)
Menyiapkan Materi dan Media
Absensi Mahasiswaquiz
10 menit
PELAKSANAAN Tatap muka
Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen
120 menit
Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menitAKHIR PERTEMUAN (Tatap muka)
Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan
Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti dan
10 menit
14
E. MEDIA, ALAT, DAN BAHAN PEMBELAJARAN1. White board2. Multi Media Projector
F. EVALUASIBobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %)2. Tugas individu 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARANAltman, Irvin (1980), Culture and Environment, Brooke/Cole Publishing Company, California. Attoe, Wayne, 1978, Architecture and Critical Imagination, John Wiley & Sons, Chichester. Fletcher, Banister (1950), History of Architecture, BT Bestford, London. Jones, J. Christopher., 1970, Design Methods; Seeds of human futures, Wiley Interscience, London. Paul Alan (1993), The Theory of Architecture: Concepts, Themes and Practices, Van Nostrand Reinhold, New York. Rapoport, Amos., 1969, House, Form and Culture, Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, New Jersey. White, Edward T., 1985, Concept Soucebook,
Architectural Media. Snyder, James C. & Anthony J. Catanese, 1979, Introduction to Architecture, Mc GrawHill Inc. USA.Von Meiss, Pierre, 1991, Elements of Architectur: From form to place, E &FN SPON, London. Zevi, Bruno, 1957, Architecture as Space: How to Look at Architecture, Translated by Milton Gendel, Horizon Press, New York.
H. MODEL EVALUASIA. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)
1. kehadiran 80 %2. Memasukkan tugas terstruktur 3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester
B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :1. Kehadiran 10 %2. Nilai tugas 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
C. Format Kisi-Kisi Ujian :
D. Contoh Soal UTS UAS
15
SATUAN ACARA PERKULIAHANMata Kuliah : Permasalahan ArsitekturKode/SKS : TA 517 / 4 SKSMata Kuliah Prasyarat : -Semester : 7 (tujuh)Pokok Bahasan : Kedudukan dan Hubungan Paradigma Sosial dalam penelusuran dan pemecahan masalahSub Pokok Bahasan : HumanismeWaktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 5Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Lilis Widaningsih, SPd.MT.
KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARANA. KOMPETENSI
1. Mampu memahami kedudukan paradigma sosial dalam penelusuran dan pemecahan masalah arsitektur;2. Mampu memahami keterkaitan dan hubungan paradigma sosial dalam pemecahan masalah arsitektur;3. Mampu memahami hubungan teori ilmu-ilmu lain dalam pemecahan masalah Arsitektur.
B. INDIKATOR1. Mampu menyebutkan dan menguraikan kedudukan paradigma huminisme dalam pemecahan masalah;2. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan dan hubungan paradigma humanisme dalam pemecahan masalah;3. Mampu menyebutkan dan menguraikan paradigma humanisme dalam pemecahan masalah arsitektur.
C. MODEL PEMBELAJARANEkspositori dan Inkuiri1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi2. Tugas : Terstruktur3. Media : Multi Media Projector, White Board
D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTUPERSIAPAN (Tatap muka)
Menyiapkan Materi dan Media
Absensi Mahasiswaquiz
10 menit
PELAKSANAAN Tatap muka
Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen
120 menit
Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menitAKHIR PERTEMUAN (Tatap muka)
Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan
Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti dan
10 menit
16
E. MEDIA, ALAT, DAN BAHAN PEMBELAJARAN1. White board2. Multi Media Projector
F. EVALUASIBobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %)2. Tugas individu 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARANAltman, Irvin (1980), Culture and Environment, Brooke/Cole Publishing Company, California. Attoe, Wayne, 1978, Architecture and Critical Imagination, John Wiley & Sons, Chichester. Broadbent, Geoffrey, Richard Bunt and Tomas Llorens, 1980, Meaning & Behaviour in the Built Environment, John Wiley & Sons, Chichester. Fletcher, Banister (1950), History of Architecture, BT Bestford, London. Jencks, Charles, 1982, Modern Movenment in Architecture, Penguin Book, Great Britain. Lang, Jon, 1987, Creating Architectural Theory:The Role of the Behavioral Sciences in Environmental Design , Van Norstrand Reinhold Company Inc.,
New York. Paul Alan (1993), The Theory of Architecture: Concepts, Themes and Practices, Van Nostrand Reinhold, New York. Rapoport, Amos., 1969, House, Form and Culture, Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, New Jersey. White, Edward T., 1985, Concept Soucebook,
Architectural Media. Snyder, James C. & Anthony J. Catanese, 1979, Introduction to Architecture, Mc GrawHill Inc. USA.Zevi, Bruno, 1957, Architecture as Space: How to Look at Architecture, Translated by Milton Gendel, Horizon Press, New York.
H. MODEL EVALUASIA. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)
1. kehadiran 80 %2. Memasukkan tugas terstruktur 3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester
B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :1. Kehadiran 10 %2. Nilai tugas 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
C. Format Kisi-Kisi Ujian :
D. Contoh Soal UTS UAS
17
SATUAN ACARA PERKULIAHANMata Kuliah : Permasalahan ArsitekturKode/SKS : TA 517 / 4 SKSMata Kuliah Prasyarat : -Semester : 7 (tujuh)Pokok Bahasan : Kedudukan dan Hubungan Paradigma Rationalisme dan Kultur dalam penelusuran dan pemecahan masalahSub Pokok Bahasan : Rasionalisme, KulturWaktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 6Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Lilis Widaningsih, SPd.MT.
KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARANA. KOMPETENSI
1. Mampu memahami kedudukan paradigma dalam penelusuran dan pemecahan masalah arsitektur;2. Mampu memahami keterkaitan dan hubungan paradigma dalam pemecahan masalah arsitektur;3. Mampu memahami hubungan teori ilmu-ilmu lain dalam pemecahan masalah Arsitektur.
B. INDIKATOR1. Mampu menyebutkan dan menguraikan kedudukan paradigma rasionalisme dn kultur dalam pemecahan masalah;2. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan dan hubungan paradigma rasionalisme dan kultur dalam pemecahan masalah;3. Mampu menyebutkan dan menguraikan paradigma rasionalisme dan kultur dalam pemecahan masalah arsitektur.
C. MODEL PEMBELAJARANEkspositori dan Inkuiri1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi2. Tugas : Terstruktur3. Media : Multi Media Projector, White Board
D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTUPERSIAPAN (Tatap muka)
Menyiapkan Materi dan Media
Absensi Mahasiswaquiz
10 menit
PELAKSANAAN Tatap muka
Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen
120 menit
Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menitAKHIR PERTEMUAN (Tatap muka)
Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan
Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti dan
10 menit
18
E. MEDIA, ALAT, DAN BAHAN PEMBELAJARAN1. White board2. Multi Media Projector
F. EVALUASIBobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %)2. Tugas individu 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARANAltman, Irvin (1980), Culture and Environment, Brooke/Cole Publishing Company, California. Broadbent, Geoffrey, Richard Bunt and Tomas Llorens, 1980, Meaning & Behaviour in the Built Environment, John Wiley & Sons, Chichester. Fletcher, Banister (1950), History of Architecture, BT Bestford, London. Lang, Jon, 1987, Creating Architectural Theory:The Role of the Behavioral Sciences in Environmental Design , Van Norstrand Reinhold Company Inc.,
New York. Paul Alan (1993), The Theory of Architecture: Concepts, Themes and Practices, Van Nostrand Reinhold, New York. Rapoport, Amos., 1969, House, Form and Culture, Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, New Jersey. Snyder, James C. & Anthony J. Catanese, 1979, Introduction to Architecture, Mc GrawHill Inc. USA.Ven, Cornelis Van de, 1987, Ruang Dalam Arsitektur, Penerjamah Imam Djokomono, Gramedia Pustaka Utama 1995, Jakarta. Johnson, Zevi, Bruno, 1957, Architecture as Space: How to Look at Architecture, Translated by Milton Gendel, Horizon Press, New York.
H. MODEL EVALUASIA. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)
1. kehadiran 80 %2. Memasukkan tugas terstruktur 3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester
B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :1. Kehadiran 10 %2. Nilai tugas 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
C. Format Kisi-Kisi Ujian :
D. Contoh Soal UTS UAS
19
SATUAN ACARA PERKULIAHANMata Kuliah : Permasalahan ArsitekturKode/SKS : TA 517 / 4 SKSMata Kuliah Prasyarat : -Semester : 7 (tujuh)Pokok Bahasan : Kedudukan dan Hubungan Paradigma Post-Modernisme dan Environmentalisme dalam penelusuran pemecahan masalahSub Pokok Bahasan : Post-Modernisme, EnvironmentalismeWaktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 7Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Lilis Widaningsih, SPd.MT.
KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARANA. KOMPETENSI
1. Mampu memahami kedudukan paradigma dalam penelusuran dan pemecahan masalah arsitektur;2. Mampu memahami keterkaitan dan hubungan paradigma dalam pemecahan masalah arsitektur;3. Mampu memahami hubungan teori ilmu-ilmu lain dalam pemecahan masalah Arsitektur.
B. INDIKATOR1. Mampu menyebutkan dan menguraikan kedudukan paradigma post-modernisme dan environmentalisme dalam pemecahan masalah;2. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan dan hubungan paradigma post-modernisme dan environmentalisme dalam pemecahan masalah;3. Mampu menyebutkan dan menguraikan paradigma post-modernisme dan environmentalisme dalam pemecahan masalah arsitektur.
C. MODEL PEMBELAJARANEkspositori dan Inkuiri1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi2. Tugas : Terstruktur3. Media : Multi Media Projector, White Board
D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTUPERSIAPAN (Tatap muka)
Menyiapkan Materi dan Media
Absensi Mahasiswaquiz
10 menit
PELAKSANAAN Tatap muka
Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen
120 menit
Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menitAKHIR PERTEMUAN (Tatap muka)
Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan
Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti dan
10 menit
20
E. MEDIA, ALAT, DAN BAHAN PEMBELAJARAN1. White board2. Multi Media Projector
F. EVALUASIBobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %)2. Tugas individu 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARANAltman, Irvin (1980), Culture and Environment, Brooke/Cole Publishing Company, California. Attoe, Wayne, 1978, Architecture and Critical Imagination, John Wiley & Sons, Chichester. Broadbent, Geoffrey, Richard Bunt and Tomas Llorens, 1980, Meaning & Behaviour in the Built Environment, John Wiley & Sons, Chichester. Jencks, Charles, 1982, Modern Movenment in Architecture, Penguin Book, Great Britain. Lang, Jon, 1987, Creating Architectural Theory:The Role of the Behavioral Sciences in Environmental Design , Van Norstrand Reinhold Company Inc.,
New York. Markus, T.A., P.Whyman, 1972, Building Performance: Building Performance Research Unit, Applied Science Publisher Ltd. London.Paul Alan (1993), The Theory of Architecture: Concepts, Themes and Practices, Van Nostrand Reinhold, New York. Rapoport, Amos., 1969, House, Form and Culture, Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, New Jersey. Snyder, James C. & Anthony J. Catanese, 1979, Introduction to Architecture, Mc GrawHill Inc. USA.Ven, Cornelis Van de, 1987, Ruang Dalam Arsitektur, Penerjamah Imam Djokomono, Gramedia Pustaka Utama 1995, Jakarta. Johnson, Zevi, Bruno, 1957, Architecture as Space: How to Look at Architecture, Translated by Milton Gendel, Horizon Press, New York.
H. MODEL EVALUASIA. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)
1. kehadiran 80 %2. Memasukkan tugas terstruktur 3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester
B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :1. Kehadiran 10 %2. Nilai tugas 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
C. Format Kisi-Kisi Ujian :
D. Contoh Soal UTS UAS
21
SATUAN ACARA PERKULIAHANMata Kuliah : Permasalahan ArsitekturKode/SKS : TA 517 / 4 SKSMata Kuliah Prasyarat : -Semester : 7 (tujuh)Pokok Bahasan : Hubungan Teori dan Pradigma dalam konteks pendekatan pemecahan masalahSub Pokok Bahasan : Pendekatan Proses dan Pendekatan SistemWaktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 9Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Lilis Widaningsih, SPd.MT.
KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARANA. KOMPETENSI
1. Mampu memahami kedudukan paradigma dalam pendekatan pemecahan masalah arsitektur;2. Mampu memahami keterkaitan dan hubungan paradigma dalam pendekatan pemecahan masalah arsitektur;3. Mampu memahami hubungan teori ilmu-ilmu lain dalam pendekatan pemecahan masalah Arsitektur.
B. INDIKATOR1. Mampu menyebutkan dan menguraikan kedudukan pendekatan proses dan pendekatan sistem dalam pemecahan masalah;2. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan dan hubungan pendekatan proses dan pendekatan sistem dalam pemecahan masalah;3. Mampu menyebutkan dan menguraikan pendekatan proses dan pendekatan sistem dalam pemecahan masalah arsitektur.
C. MODEL PEMBELAJARANEkspositori dan Inkuiri1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi2. Tugas : Terstruktur3. Media : Multi Media Projector, White Board
D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTUPERSIAPAN (Tatap muka)
Menyiapkan Materi dan Media
Absensi Mahasiswaquiz
10 menit
PELAKSANAAN Tatap muka
Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen
120 menit
Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menitAKHIR PERTEMUAN (Tatap muka)
Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan
Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti dan
10 menit
22
E. MEDIA, ALAT, DAN BAHAN PEMBELAJARAN1. White board2. Multi Media Projector
F. EVALUASIBobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %)2. Tugas individu 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARANAltman, Irvin (1980), Culture and Environment, Brooke/Cole Publishing Company, California. Broadbent, Geoffrey, 1973, Design in Architecture, John Wiley & Sons, Great Britain.Handler, A. Benyamin., 1995, Pendekatan Sistem Kepada Arsitektur, Bagian I, Cetakan Ketiga, Intermatra, Bandung. Heimsath, Clovis AIA., 1995, Arsitektur dari segi Perilaku; Menuju Proses Perancangan Yang Dapat Dijelaskan, Cetakan Kedua, Intermatra, Bandung. Jones, J. Christopher., 1970, Design Methods; Seeds of human futures, Wiley Interscience, London. Markus, T.A., P.Whyman, 1972, Building Performance: Building Performance Research Unit, Applied Science Publisher Ltd. London.White, Edward T., 1985, Concept Soucebook, Architectural Media. Snyder, James C. & Anthony J. Catanese, 1979, Introduction to Architecture, Mc GrawHill Inc. USA.
H. MODEL EVALUASIA. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)
1. kehadiran 80 %2. Memasukkan tugas terstruktur 3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester
B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :1. Kehadiran 10 %2. Nilai tugas 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
C. Format Kisi-Kisi Ujian :
D. Contoh Soal UTS UAS
23
SATUAN ACARA PERKULIAHANMata Kuliah : Permasalahan ArsitekturKode/SKS : TA 517 / 4 SKSMata Kuliah Prasyarat : -Semester : 7 (tujuh)Pokok Bahasan : Hubungan Teori dan Paradigma dalam konteks pendekatan pemecahan masalahSub Pokok Bahasan : Pendekatan perilakuWaktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 10Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Lilis Widaningsih, SPd.MT.
KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARANA. KOMPETENSI
1. Mampu memahami kedudukan paradigma dalam pendekatan pemecahan masalah arsitektur;2. Mampu memahami keterkaitan dan hubungan paradigma dalam pendekatan pemecahan masalah arsitektur;3. Mampu memahami hubungan teori ilmu-ilmu lain dalam pendekatan pemecahan masalah Arsitektur.
B. INDIKATOR1. Mampu menyebutkan dan menguraikan kedudukan paradigma perilaku dalam pendekatan pemecahan masalah;2. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan dan hubungan paradigma dalam pendekatan pemecahan masalah;3. Mampu menyebutkan dan menguraikan paradigma perilaku dalam pendekatan pemecahan masalah arsitektur.
C. MODEL PEMBELAJARANEkspositori dan Inkuiri1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi2. Tugas : Terstruktur3. Media : Multi Media Projector, White Board
D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTUPERSIAPAN (Tatap muka)
Menyiapkan Materi dan Media
Absensi Mahasiswaquiz
10 menit
PELAKSANAAN Tatap muka
Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen
120 menit
Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menitAKHIR PERTEMUAN (Tatap muka)
Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan
Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti dan
10 menit
24
E. MEDIA, ALAT, DAN BAHAN PEMBELAJARAN1. White board2. Multi Media Projector
F. EVALUASIBobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %)2. Tugas individu 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARANAltman, Irvin (1980), Culture and Environment, Brooke/Cole Publishing Company, California. Broadbent, Geoffrey, 1973, Design in Architecture, John Wiley & Sons, Great Britain.Handler, A. Benyamin., 1995, Pendekatan Sistem Kepada Arsitektur, Bagian I, Cetakan Ketiga, Intermatra, Bandung. Heimsath, Clovis AIA., 1995, Arsitektur dari segi Perilaku; Menuju Proses Perancangan Yang Dapat Dijelaskan, Cetakan Kedua, Intermatra, Bandung. Jones, J. Christopher., 1970, Design Methods; Seeds of human futures, Wiley Interscience, London. Markus, T.A., P.Whyman, 1972, Building Performance: Building Performance Research Unit, Applied Science Publisher Ltd. London.White, Edward T., 1985, Concept Soucebook, Architectural Media. Snyder, James C. & Anthony J. Catanese, 1979, Introduction to Architecture, Mc GrawHill Inc. USA.
H. MODEL EVALUASIA. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)
1. kehadiran 80 %2. Memasukkan tugas terstruktur 3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester
B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :1. Kehadiran 10 %2. Nilai tugas 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
C. Format Kisi-Kisi Ujian :
D. Contoh Soal UTS UAS
25
SATUAN ACARA PERKULIAHANMata Kuliah : Permasalahan ArsitekturKode/SKS : TA 517 / 4 SKSMata Kuliah Prasyarat : -Semester : 7 (tujuh)Pokok Bahasan : Hubungan Teori dan Paradigma dalam konteks pendekatan pemecahan masalahSub Pokok Bahasan : Pendekatan KinerjaWaktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 11Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Lilis Widaningsih, SPd.MT.
KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARANA. KOMPETENSI
1. Mampu memahami kedudukan paradigma dalam pendekatan pemecahan masalah arsitektur;2. Mampu memahami keterkaitan dan hubungan paradigma dalam pendekatan pemecahan masalah arsitektur;3. Mampu memahami hubungan teori ilmu-ilmu lain dalam pendekatan pemecahan masalah Arsitektur.
B. INDIKATOR1. Mampu menyebutkan dan menguraikan kedudukan paradigma kinerja dalam pendekatan pemecahan masalah;2. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan dan hubungan pendekatan kinerja dalam pendekatan pemecahan masalah;3. Mampu menyebutkan dan menguraikan pendekatan kinerja dalam pendekatan pemecahan masalah arsitektur.
C. MODEL PEMBELAJARANEkspositori dan Inkuiri1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi2. Tugas : Terstruktur3. Media : Multi Media Projector, White Board
D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTUPERSIAPAN (Tatap muka)
Menyiapkan Materi dan Media
Absensi Mahasiswaquiz
10 menit
PELAKSANAAN Tatap muka
Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen
120 menit
Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menitAKHIR PERTEMUAN (Tatap muka)
Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan
Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti dan
10 menit
26
E. MEDIA, ALAT, DAN BAHAN PEMBELAJARAN1. White board2. Multi Media Projector
F. EVALUASIBobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %)2. Tugas individu 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARANAltman, Irvin (1980), Culture and Environment, Brooke/Cole Publishing Company, California. Broadbent, Geoffrey, 1973, Design in Architecture, John Wiley & Sons, Great Britain.Handler, A. Benyamin., 1995, Pendekatan Sistem Kepada Arsitektur, Bagian I, Cetakan Ketiga, Intermatra, Bandung. Heimsath, Clovis AIA., 1995, Arsitektur dari segi Perilaku; Menuju Proses Perancangan Yang Dapat Dijelaskan, Cetakan Kedua, Intermatra, Bandung. Jones, J. Christopher., 1970, Design Methods; Seeds of human futures, Wiley Interscience, London. Markus, T.A., P.Whyman, 1972, Building Performance: Building Performance Research Unit, Applied Science Publisher Ltd. London.White, Edward T., 1985, Concept Soucebook, Architectural Media. Snyder, James C. & Anthony J. Catanese, 1979, Introduction to Architecture, Mc GrawHill Inc. USA.
H. MODEL EVALUASIA. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)
1. kehadiran 80 %2. Memasukkan tugas terstruktur 3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester
B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :1. Kehadiran 10 %2. Nilai tugas 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
C. Format Kisi-Kisi Ujian :
D. Contoh Soal UTS UAS
27
SATUAN ACARA PERKULIAHANMata Kuliah : Permasalahan ArsitekturKode/SKS : TA 517 / 4 SKSMata Kuliah Prasyarat : -Semester : 7 (tujuh)Pokok Bahasan : Masalah Arsitektur dalam konteks riset arsitekturSub Pokok Bahasan : Issue dan fenomenaWaktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 12Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Lilis Widaningsih, SPd.MT.
KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARANA. KOMPETENSI
1. Mampu memahami kedudukan issue dan fenomena dalam riset arsitektur;2. Mampu memahami keterkaitan dan hubungan issue dan fenomena dalam riset arsitektur;3. Mampu memahami hubungan issue dan fenomena lain dalam riset Arsitektur.
B. INDIKATOR1. Mampu menyebutkan dan menguraikan kedudukan issue dan fenomena dalam riset arsitektur;2. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan dan hubungan issue dan fenomena dalam riset arsitektur;3. Mampu menyebutkan dan menguraikan issue dan fenomena lain dalam riset arsitektur.
C. MODEL PEMBELAJARANEkspositori dan Inkuiri1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi2. Tugas : Terstruktur3. Media : Multi Media Projector, White Board
D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTUPERSIAPAN (Tatap muka)
Menyiapkan Materi dan Media
Absensi Mahasiswaquiz
10 menit
PELAKSANAAN Tatap muka
Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen
120 menit
Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menitAKHIR PERTEMUAN (Tatap muka)
Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan
Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti dan
10 menit
28
E. MEDIA, ALAT, DAN BAHAN PEMBELAJARAN1. White board2. Multi Media Projector
F. EVALUASIBobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %)2. Tugas individu 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARANAltman, Irvin (1980), Culture and Environment, Brooke/Cole Publishing Company, California. Attoe, Wayne, 1978, Architecture and Critical Imagination, John Wiley & Sons, Chichester. Broadbent, Geoffrey, 1973, Design in Architecture, John Wiley & Sons, Great Britain.Broadbent, Geoffrey, Richard Bunt and Tomas Llorens, 1980, Meaning & Behaviour in the Built Environment, John Wiley & Sons, Chichester. Fletcher, Banister (1950), History of Architecture, BT Bestford, London. Jencks, Charles, 1982, Modern Movenment in Architecture, Penguin Book, Great Britain. Paul Alan (1993), The Theory of Architecture: Concepts, Themes and Practices, Van Nostrand Reinhold, New York. Rapoport, Amos., 1969, House, Form and Culture, Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, New Jersey. White, Edward T., 1985, Concept Soucebook, Architectural Media. Ven, Cornelis Van de, 1987, Ruang Dalam Arsitektur, Penerjamah Imam Djokomono, Gramedia Pustaka Utama 1995, Jakarta. Johnson, Von Meiss, Pierre, 1991, Elements of Architectur: From form to place, E &FN SPON, London. Zevi, Bruno, 1957, Architecture as Space: How to Look at Architecture, Translated by Milton Gendel, Horizon Press, New York.
H. MODEL EVALUASIA. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)
1. kehadiran 80 %2. Memasukkan tugas terstruktur 3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester
B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :1. Kehadiran 10 %2. Nilai tugas 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
C. Format Kisi-Kisi Ujian :
D. Contoh Soal UTS UAS
29
SATUAN ACARA PERKULIAHANMata Kuliah : Permasalahan ArsitekturKode/SKS : TA 517 / 4 SKSMata Kuliah Prasyarat : -Semester : 7 (tujuh)Pokok Bahasan : Masalah Arsitektur dalam konteks riset arsitekturSub Pokok Bahasan : masalah risetWaktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 13Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Lilis Widaningsih, SPd.MT.
KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARANA. KOMPETENSI
1. Mampu memahami kedudukan masalah dalam riset arsitektur;2. Mampu memahami keterkaitan dan hubungan masalah dalam riset arsitektur;3. Mampu memahami hubungan masalah ilmu-ilmu lain dalam riset Arsitektur.
B. INDIKATOR1. Mampu menyebutkan dan menguraikan kedudukan masalah dalam riset masalah;2. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan dan hubungan masalah dalam riset arsitektur;3. Mampu menyebutkan dan menguraikan masalah ilmu-ilmu lain dalam riset arsitektur.
C. MODEL PEMBELAJARANEkspositori dan Inkuiri1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi2. Tugas : Terstruktur3. Media : Multi Media Projector, White Board
D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTUPERSIAPAN (Tatap muka)
Menyiapkan Materi dan Media
Absensi Mahasiswaquiz
10 menit
PELAKSANAAN Tatap muka
Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen
120 menit
Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menitAKHIR PERTEMUAN (Tatap muka)
Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan
Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti dan
10 menit
30
E. MEDIA, ALAT, DAN BAHAN PEMBELAJARAN1. White board2. Multi Media Projector
F. EVALUASIBobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %)2. Tugas individu 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARANAltman, Irvin (1980), Culture and Environment, Brooke/Cole Publishing Company, California. Attoe, Wayne, 1978, Architecture and Critical Imagination, John Wiley & Sons, Chichester. Broadbent, Geoffrey, Richard Bunt and Tomas Llorens, 1980, Meaning & Behaviour in the Built Environment, John Wiley & Sons, Chichester. Jencks, Charles, 1982, Modern Movenment in Architecture, Penguin Book, Great Britain. Paul Alan (1993), The Theory of Architecture: Concepts, Themes and Practices, Van Nostrand Reinhold, New York. Rapoport, Amos., 1969, House, Form and Culture, Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, New Jersey. White, Edward T., 1985, Concept Soucebook, Architectural Media. Snyder, James C. & Anthony J. Catanese, 1979, Introduction to Architecture, Mc GrawHill Inc. USA.Ven, Cornelis Van de, 1987, Ruang Dalam Arsitektur, Penerjamah Imam Djokomono, Gramedia Pustaka Utama 1995, Jakarta. Johnson, Von Meiss, Pierre, 1991, Elements of Architectur: From form to place, E &FN SPON, London. Zevi, Bruno, 1957, Architecture as Space: How to Look at Architecture, Translated by Milton Gendel, Horizon Press, New York.
H. MODEL EVALUASIA. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)
1. kehadiran 80 %2. Memasukkan tugas terstruktur 3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester
B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :1. Kehadiran 10 %2. Nilai tugas 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
C. Format Kisi-Kisi Ujian :
D. Contoh Soal UTS UAS
31
SATUAN ACARA PERKULIAHANMata Kuliah : Permasalahan ArsitekturKode/SKS : TA 517 / 4 SKSMata Kuliah Prasyarat : -Semester : 7 (tujuh)Pokok Bahasan : Disain Riset ArsitekturSub Pokok Bahasan : Pemilihan Metode RisetWaktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 14Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Lilis Widaningsih, SPd.MT.
KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARANA. KOMPETENSI
1. Mampu memahami kedudukan metode riset dalam riset arsitektur;2. Mampu memahami keterkaitan dan hubungan metode riset arsitektur dalam riset arsitektur;3. Mampu memahami hubungan metode riset lain dalam riset Arsitektur.
B. INDIKATOR1. Mampu menyebutkan dan menguraikan kedudukan metode riset dalam riset arsitektur;2. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan dan hubungan metode riset arsitektur dalam riset;3. Mampu menyebutkan dan menguraikan metode riset lain dalam riset arsitektur.
C. MODEL PEMBELAJARANEkspositori dan Inkuiri1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi2. Tugas : Terstruktur3. Media : Multi Media Projector, White Board
D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTUPERSIAPAN (Tatap muka)
Menyiapkan Materi dan Media
Absensi Mahasiswaquiz
10 menit
PELAKSANAAN Tatap muka
Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen
120 menit
Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menitAKHIR PERTEMUAN (Tatap muka)
Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan
Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti dan
10 menit
32
E. MEDIA, ALAT, DAN BAHAN PEMBELAJARAN1. White board2. Multi Media Projector
F. EVALUASIBobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %)2. Tugas individu 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARANBroadbent, Geoffrey, Richard Bunt and Tomas Llorens, 1980, Meaning & Behaviour in the Built Environment, John Wiley & Sons, Chichester. Fletcher, Banister (1950), History of Architecture, BT Bestford, London. Handler, A. Benyamin., 1995, Pendekatan Sistem Kepada Arsitektur, Bagian I, Cetakan Ketiga, Intermatra, Bandung. Heimsath, Clovis AIA., 1995, Arsitektur dari segi Perilaku; Menuju Proses Perancangan Yang Dapat Dijelaskan, Cetakan Kedua, Intermatra, Bandung. Jencks, Charles, 1982, Modern Movenment in Architecture, Penguin Book, Great Britain. Markus, T.A., P.Whyman, 1972, Building Performance: Building Performance Research Unit, Applied Science Publisher Ltd. London.Paul Alan (1993), The Theory of Architecture: Concepts, Themes and Practices, Van Nostrand Reinhold, New York. Rapoport, Amos., 1969, House, Form and Culture, Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, New Jersey. White, Edward T., 1985, Concept Soucebook, Architectural Media. Snyder, James C. & Anthony J. Catanese, 1979, Introduction to Architecture, Mc GrawHill Inc. USA.
H. MODEL EVALUASIA. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)
1. kehadiran 80 %2. Memasukkan tugas terstruktur 3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester
B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :1. Kehadiran 10 %2. Nilai tugas 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
C. Format Kisi-Kisi Ujian :
D. Contoh Soal UTS UAS
33
SATUAN ACARA PERKULIAHANMata Kuliah : Permasalahan ArsitekturKode/SKS : TA 517 / 4 SKSMata Kuliah Prasyarat : -Semester : 7 (tujuh)Pokok Bahasan : LatihanSub Pokok Bahasan : Penyusunan Disain RisetWaktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 15Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Lilis Widaningsih, SPd.MT.
KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARANA. KOMPETENSI
1. Mampu menyusun disain riset arsitektur B. INDIKATOR
1. Mampu menyebutkan dan menguraikan isseu, fenomena dan masalah arsitektur;2. Mampu menyebutkan dan menguraikan pemilihan metode riset;
C. MODEL PEMBELAJARANEkspositori dan Inkuiri1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi2. Tugas : Terstruktur3. Media : Multi Media Projector, White Board
D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARANTAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTUPERSIAPAN (Tatap muka)
Menyiapkan Materi dan Media
Absensi Mahasiswaquiz
10 menit
PELAKSANAAN Tatap muka
Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen
120 menit
Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menitAKHIR PERTEMUAN (Tatap muka)
Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan
Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti dan
10 menit
E. MEDIA, ALAT, DAN BAHAN PEMBELAJARAN1. White board2. Multi Media Projector
34
F. EVALUASIBobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %)2. Tugas individu 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARANBroadbent, Geoffrey, Richard Bunt and Tomas Llorens, 1980, Meaning & Behaviour in the Built Environment, John Wiley & Sons, Chichester. Fletcher, Banister (1950), History of Architecture, BT Bestford, London. Handler, A. Benyamin., 1995, Pendekatan Sistem Kepada Arsitektur, Bagian I, Cetakan Ketiga, Intermatra, Bandung. Heimsath, Clovis AIA., 1995, Arsitektur dari segi Perilaku; Menuju Proses Perancangan Yang Dapat Dijelaskan, Cetakan Kedua, Intermatra, Bandung. Jencks, Charles, 1982, Modern Movenment in Architecture, Penguin Book, Great Britain. Markus, T.A., P.Whyman, 1972, Building Performance: Building Performance Research Unit, Applied Science Publisher Ltd. London.Paul Alan (1993), The Theory of Architecture: Concepts, Themes and Practices, Van Nostrand Reinhold, New York. Rapoport, Amos., 1969, House, Form and Culture, Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, New Jersey. White, Edward T., 1985, Concept Soucebook, Architectural Media. Snyder, James C. & Anthony J. Catanese, 1979, Introduction to Architecture, Mc GrawHill Inc. USA.
H. MODEL EVALUASIA. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)
1. kehadiran 80 %2. Memasukkan tugas terstruktur 3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester
B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :1. Kehadiran 10 %2. Nilai tugas 30 %3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 %4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %
C. Format Kisi-Kisi Ujian :
D. Contoh Soal UTS UAS
35