· Web viewPERJANJIAN SEWA MENYEWA Nomor : [**] Perjanjian Sewa Menyewa ini (untuk selanjutnya...

23
PERJANJIAN SEWA MENYEWA Nomor : [**] Perjanjian Sewa Menyewa ini (untuk selanjutnya disebut sebagai Perjanjian”) di buat dan ditandatangani di [**] pada hari [**], tanggal [**] oleh dan antara : 1. [**], suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan ketentuan Undang-undang Republik Indonesia, berkedudukan di [**] (untuk selanjutnya disebut sebagai “Pemilik Gedung”) yang dalam hal ini diwakili oleh [**], yang dalam hal ini bertindak dalam kedudukannya selaku Direktur Utama oleh dan karenanya bertindak untuk dan atas nama Pemilik Gedung (untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”); 2. [**], suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan ketentuan Undang-undang Republik Indonesia, berkedudukan [**] (untuk selanjutnya disebut sebagai “Perseroan”), yang dalam hal ini diwakili oleh [**] yang dalam hal ini bertindak dalam kedudukannya selaku Direktur Utama Perseroan oleh dan karenanya bertindak untuk dan atas nama Perseroan (untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”); Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk selanjutnya secara bersama- sama disebut sebagai “Para Pihak”. Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut : Bahwa, Pihak Pertama adalah pemilik/pengelola dan/atau yang berhak atas sebidang tanah [**] beserta bangunan di atasnya seluas [**] yang terletak di [**], sebagaimana ternyata pada Sertifikat [**] No. [**], Gambar Situasi No. [**], tanggal [**] dan terdaftar atas nama Pihak Pertama serta Ijin Mendirikan Bangunan No. [**] yang dikeluarkan oleh [**] (untuk selanjutnya disebut sebagai “Ruangan Sewa”); Bahwa, Pihak Kedua bermaksud untuk menyewa Ruangan milik Pihak Pertama tersebut yang akan digunakan sebagai media promosi bagi kegiatan usaha Pihak Kedua. Sindikat

Transcript of  · Web viewPERJANJIAN SEWA MENYEWA Nomor : [**] Perjanjian Sewa Menyewa ini (untuk selanjutnya...

PERJANJIAN SEWA MENYEWANomor : [**]

Perjanjian Sewa Menyewa ini (untuk selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”) di buat dan ditandatangani di [**] pada hari [**], tanggal [**] oleh dan antara :

1. [**], suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan ketentuan Undang-undang Republik Indonesia, berkedudukan di [**] (untuk selanjutnya disebut sebagai “Pemilik Gedung”) yang dalam hal ini diwakili oleh [**], yang dalam hal ini bertindak dalam kedudukannya selaku Direktur Utama oleh dan karenanya bertindak untuk dan atas nama Pemilik Gedung (untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”);

2. [**], suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan ketentuan Undang-undang Republik Indonesia, berkedudukan [**] (untuk selanjutnya disebut sebagai “Perseroan”), yang dalam hal ini diwakili oleh [**] yang dalam hal ini bertindak dalam kedudukannya selaku Direktur Utama Perseroan oleh dan karenanya bertindak untuk dan atas nama Perseroan (untuk selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”);

Pihak Pertama dan Pihak Kedua untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

Bahwa, Pihak Pertama adalah pemilik/pengelola dan/atau yang berhak atas sebidang tanah [**] beserta bangunan di atasnya seluas [**] yang terletak di [**], sebagaimana ternyata pada Sertifikat [**] No. [**], Gambar Situasi No. [**], tanggal [**] dan terdaftar atas nama Pihak Pertama serta Ijin Mendirikan Bangunan No. [**] yang dikeluarkan oleh [**] (untuk selanjutnya disebut sebagai “Ruangan Sewa”);

Bahwa, Pihak Kedua bermaksud untuk menyewa Ruangan milik Pihak Pertama tersebut yang akan digunakan sebagai media promosi bagi kegiatan usaha Pihak Kedua.

Bahwa, Diatas Ruangan Sewa tersebut akan dipergunakan antara lain untuk [**] oleh Pihak kedua.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pihak setuju untuk membuat Perjanjian ini dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1D E F I N I S I

Dalam perjanjian ini istilah-istilah berikut ini kecuali dikehendaki lain oleh hubungan kalimat, mempunyai arti sebagai berikut :

Sindikat

1.1 “Gedung” adalah bangunan yang berdiri di atas bidang tanah tersebut di atas, berikut dengan segala fasilitasnya;

1.2 “Ruangan Sewa” adalah ruangan didalam Gedung sebagaimana tersebut di atas yang disediakan oleh Pihak Pertama dan dipergunakan oleh Pihak Kedua untuk usaha [**] dan usaha lainnya sesuai ijin perdagangan Pihak Kedua dalam arti seluas-luasnya, bersama-sama dengan hak-hak, termasuk hak untuk menggunakan fasilitas umum pada Gedung dan hak untuk masuk dan keluar Gedung dan hak-hak lainnya yang akan ditentukan selanjutnya dalam Perjanjian ini;

1.3 “Jangka Waktu Sewa” adalah jangka waktu sebagaimana ditentukan dalam Pasal [**] Perjanjian ini, jangka waktu mana dapat diperpanjang berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini;

1.4 “Uang Sewa” adalah jumlah uang sewa yang dibayarkan oleh Pihak kedua kepada Pihak Pertama sesuai dengan Pasal [**] Perjanjian ini;

1.5 “Service Charge” adalah beban biaya sebagaimana yang disebutkan pada Pasal [**] Perjanjian ini atas jasa yang diberikan Pihak Pertama, yang wajib dibayarkan oleh Pihak kedua kepada Pihak Pertama;

1.6 “Uang Jaminan” adalah jumlah uang yang harus dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama sebagai jaminan sebagaimana dimaksud pada Pasal [**] Perjanjian ini;

1.7 “Tanggal Serah Terima Ruangan” adalah tanggal dimana Ruangan Sewa diserahkan kepada Pihak Kedua untuk direnovasi sebagaimana dimaksud pada Pasal [**] Perjanjian atau tanggal lain sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Tanah dan Bangunan;

1.8 “Fasilitas Umum” adalah bagian-bagian dari Tanah dan Bangunan yang disediakan oleh Pihak Pertama dipergunakan secara umum bersama Pihak Pertama, Pihak Kedua, penyewa lainnya dan orang-orang lain yang diperkenankan untuk menggunakannya berdasarkan Perjanjian ini, termasuk ruang masuk, aula, tangga, escalator dan lift, selasar, lorong-lorong, toilet dan sarana parkir;

1.9 “Tanggal Mulai Operasi” adalah tanggal dimana Pihak Kedua mulai menjual Produk-produk kepada masyarakat umum dari Tanah dan Bangunan;

1.10 “Perjanjian” adalah Perjanjian Sewa Menyewa ini berikut dengan lampiran-lampiran, perubahan-perubahan dan tambahan-tambahan terhadapnya (bila ada).

PASAL 2JANGKA WAKTU SEWA DAN HAK OPSI

2.1 Jangka Waktu SewaPerjanjian ini dilangsungkan untuk jangka waktu [**] kecuali diakhiri lebih awal oleh salah satu pihak berdasarkan ketentuan dalam Perjanjian ini, berturut-turut terhitung [**] bulan setelah dilakukannya serah terima Ruangan Sewa kepada Pihak Kedua, paling lambat tanggal [**];

2.2 Hak Opsi

Sindikat

2.2.1 Setelah berakhirnya Jangka Waktu Sewa, Pihak kedua mempunyai Hak Opsi untuk memperpanjang Jangka Waktu Sewa ini untuk masa [**] berikutnya;

2.2.2 Apabila Pihak Kedua hendak menggunakan Hak Opsinya untuk memperpanjang Jangka Waktu Sewa, maka Pihak Kedua wajib memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada Pihak Pertama selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum Jangka Waktu Sewa berakhir.Apabila Pihak Kedua tidak memberitahukan niatnya tersebut kepada Pihak Pertama dalam jangka waktu tersebut di atas, maka Pihak Pertama akan memberitahukan secara tertulis kepada Pihak Kedua bahwa Pihak Pertama belum menerima pemberitahuan mengenai Hak Opsi tersebut dari Pihak Kedua. Pihak Kedua mempunyai waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal diterimanya pemberitahuan dari Pihak Pertama untuk memberitahukan maksudnya untuk menggunakan Hak Opsinya atau tidak. Jika lewat dari 14 (empat belas) hari tersebut Pihak Kedua tidak menggunakan Hak Opsinya maka Pihak Pertama dapat bernegosiasi dengan pihak lainnya mengenai penggunaan Ruangan Sewa.

2.2.3 Syarat-syarat dan ketentuan untuk perpanjangan sewa menyewa akan disetujui bersama oleh kedua belah pihak dimana uang sewa untuk perpanjangan tersebut akan ditentukan dalam Rupiah berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak yang kana dilakukan dengan prinsip musyawarah untuk mufakat, dengan memperhatikan kondisi Ruangan Sewa dan status Pihak Kedua sebagai penyewa utama (anchor tenant).

PASAL 3PENGGUNAAN RUANGAN SEWA

3.1 Pihak Kedua diperkenankan untuk memakai/menggunakan Ruangan Sewa untuk [**] dan untuk penjualan barng-barang lainnya yang umum diperdagangkan di [**] dalam arti kata seluas-luasnya sesuai dengan ijin perdagangan yang diperoleh Pihak Kedua dari instansi yang berwenang;

3.2 Pihak Kedua berhak untuk mengijinkan pihak lain untuk menggunakan bagian Ruangan Sewa berdasarkan ketentuan dalam Perjanjian ini, sepanjang hal tersebut diperlukan untuk mendukung usaha Pihak Kedua;

3.3 Pihak Kedua dapat mengadakan jenis usaha tambahan yang mendukung usaha utama Pihak Kedua, yaitu [**].

PASAL 4PEKERJAAN RENOVASI DAN PEMASANGAN INTERIOR

DAN DEKORASI SERTA PERALATAN

4.1 Pihak Kedua sebelum dan selama Jangka Waktu Sewa diperkenankan untuk melakukan pekerjaan renovasi atas Ruangan Sewa dan pemasangan interior dan dekorasi serta peralatan Pihak Kedua;

4.2 Sebelum Pihak Kedua melakukan pekerjaan sebagaimana tersebut pada Pasal 4 ayat (1) di atas, maka Pihak Kedua wajib mengajukan gambar rencananya kepada Pihak Pertama untuk disetujui, persetujuan mana tidak dapat ditahan tanpa alasan yang wajar. Renovasi

Sindikat

dan pemasangan yang tidak berhubungan dengan struktur Ruangan Sewa, tidak memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari Pihak Pertama;

4.3 Ruangan Sewa akan diserahkan kepada Pihak Kedua dalam keadaan kosong, atau dalam keadaan lain sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian ini pada tanggal [**] sehingga semua pihak yang telah menggunakannya harus mengosongkan Ruangan Sewa sebelum tanggal tersebut.Bilamana Pihak Pertama tidak menyerahkan Ruangan Sewa tersebut tepat pada waktunya, maka Pihak Pertama diwajibkan untuk membayar denda sebesar [**] untuk tiap-tiap hari terlambat menyerahkan Ruangan Sewa tersebut, yang harus dibayar tiap-tiap hari dengan seketika dan sekali lunas dengan cara ditransfer ke rekening Pihak Kedua;

4.4 Setelah berakhirnya Jangka Waktu Sewa, maka Pihak Kedua tidak diwajibkan untuk mengembalikan Ruangan Sewa kepada Pihak Pertama dalam keadaan pada Tanggal Serah Terima Ruangan; tetapi dalam keadaan sebagaimana disebutkan pada Pasal [**], dan pada akhir Jangka Waktu Sewa Pihak Kedua berhak untuk mengambil kembali seluruh peralatan-peralatan yang dipasang oleh dan atas biaya Pihak Kedua kecuali peralatan-peralatan yang bersifat tetap dan permanen akan menjadi milik Pihak pertama.

PASAL 5UANG SEWA, SERVICE CHARGE, UANG JAMINAN

DAN CARA PEMBAYARAN

5.1 Uang SewaBesarnya Uang Sewa atas Ruangan Sewa ditetapkan sebesar [**] per meter persegi per bulan dan akan ditinjau setiap [**] tahun sekali dengan kenaikan berdasarkan kesepakatan para pihak;

5.2 Cara Pembayaran Uang SewaUang Sewa untuk 3 (tiga) bulan pertama Jangka Waktu Sewa akan dibayarkan dimuka sebesar [**] pada tanggal [**].Jumlah Uang Sewa tersebut adalah untuk luas Ruangan Sewa seluas lebih kurang [**] dan akan disesuaikan dengan Berita Acara Pengukuran Ruangan Sewa.Pembayaran Sewa selanjutnya akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan dimuka paling lambat tanggal [**] bulan pembayaran, dengan ketentuan bilamana Pihak Kedua tidak memenuhi kewajibannya tepat pada waktunya atau setelah tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja, maka Pihak Kedua diwajibkan untuk membayar denda sebesar [**] untuk tiap-tiap hari terlambat membayar angsuran Uang Sewa tersebut, yang harus dibayar tiap-tiap hari dengan seketika dan sekali lunas dengan cara ditransfer ke rekening Pihak Pertama;

5.3 Service ChargeService charge atas Ruangan Sewa ditetapkan sebesar [**] per meter persegi per bulan. Service charge tersebut akan ditinjau kembali setiap [**] tahun sekali dengan kenaikan berdasarkan kesepakatan para pihak.Biaya service charge sudah termasuk semua biaya operasional, biaya perbaikan, biaya renovasi, biaya pembersihan, penerangan dan pemeliharaan Fasilitas Umum seperti air, listrik (termasuk listrik untuk AC (Air Conditioning) Central) sampah, lift dan escalator, fire system, drainase, keamanan, parkir, toilet dan fasilitas umum lainnya.

Sindikat

5.4 Cara Pembayaran Service ChargePembayaran Service Charge akan dilakukan setiap bulan dimuka paling lambat tanggal 10 (sepuluh) setiap bulannya dimulai sejak Tanggal Mulai Operasi, dengan ketentuan bilamana Pihak Kedua tidak memenuhi kewajibannya tepat pada waktunya atau setelah tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja, maka Pihak Kedua diwajibkan untuk membayar denda sebesar [**] untuk tiap-tiap hari terlambat membayar Uang Service Charge tersebut, yang harus dibayar tiap-tiap hari dengan seketika dan sekali lunas dengan cara ditransfer ke rekening Pihak Pertama.

5.5 Pembayaran Uang Sewa dan Service Charge dapat dilakukan dengan cara transfer, cek atau

bilyet giro untuk setiap pembayaran Pihak Kedua akan diberi kwitansi tersendiri oleh Pihak Pertama dan selambat-lambatnya Pihak Kedua harus telah menerima tagihan untuk setiap pembayaran dari Pihak Pertama 2 (dua) minggu sebelumnya.

5.6 Uang Jaminan5.6.1 Untuk menjamin pembayaran kewajiban Pihak Kedua kepada Pihak Pertama

berdasarkan Perjanjian ini, maka Pihak Kedua wajib membayar kepada Pihak Pertama Uang Jaminan sebesar [**] akan dibayar dengan cara sebagai berikut :1. Sebesar Rp. [**] harus dibayar dengan segera dan seketika oleh Pihak Kedua

kepada Pihak Pertama setelah Perjanjian ini ditandatangani.2. Sebesar Rp. [**] akan dibayar sebelum atau selambat-lambatnya pada tanggal

[**].3. Sisanya sebesar Rp. [**] akan dibayar sebelum atau selambat-lambatnya pada

tanggal [**].Untuk pembayaran (-pembayaran) tersebut akan mendapat kwitansi tersendiri dari Pihak Pertama.Kewajiban(-kewajiban) pembayaran yang harus dilakukan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama, harus dipenuhi dalam jangka waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah diberitahukan secara tertulis yang pertama kali oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua, dengan ketentuan bilamana Pihak Kedua tidak memenuhi kewajibannya tepat pada waktunya atau setelah tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah diberitahukan secara tertulis yang pertama kali oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua, maka Pihak Kedua diwajibkan untuk membayar denda sebesar [**] untuk tiap-tiap hari terlambat membayar Uang Jaminan tersebut, yang harus dibayar tiap-tiap hari dengan seketika dan sekali lunas dengan cara ditransfer ke rekening Pihak Pertama.

5.6.2 Uang Jaminan tersebut akan dikembalikan oleh Pihak Pertama kepada Phak Kedua paling lambat 14 (empat belas) hari setelah Pihak Kedua menyerahkan kembali Ruangan Sewa Pihak Pertama sesuai ketentuan Pasal 16 ayat (16.2) Perjanjian ini, dengan ketentuan Pihak Kedua telah melunasi/memenuhi seluruh kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini.

5.6.3 Bilamana Pihak Kedua lalai membayar kewajibannya kepada Pihak Pertama berdasarkan Perjanjian ini, maka Pihak Kedua dengan ini memberikan kuasa kepada Pihak Pertama untuk menggunakan Uang Jaminan untuk membayar kewajibannya.Dalam hal Uang Jaminan digunakan untuk membayar kewajiban Pihak Kedua tersebut, tanpa mengurangi aturan-aturan mengenai denda tersebut dalam Pasal 5 ayat (5.2), Pasal 5 ayat (5.4) dan Pasal 5 ayat (5.6.1) di atas, Pihak Kedua tetap berkewajiban untuk membayar jumlah yang telah digunakan paling lambat 10 (sepuluh) hari setelah menerima tagihan dari Pihak Pertama.

Sindikat

PASAL 6FASILITAS-FASILITAS DAN SPESIFIKASI

TANAH DAN BANGUNAN

6.1 Fasilitas-fasilitas dan Spesifikasi Ruangan SewaPihak Pertama dan Pihak Kedua atas biayanya masing-masing harus melengkapi Tanah dan Bangunan dengan fasilitas-fasilitas, prasarana, jasa-jasa dan spesifikasi sebagaimana ternyata dalam daftar fasilitas dan spesifikasi Ruangan Sewa, bermaterai cukup, yang ditandatangani oleh kedua belah pihak, dilekatkan pada minit akta ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

6.2 Fasilitas-fasilitas Ruanag SewaAtas biaya Pihak Pertama Ruangan Sewa akan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang biasa diberikan kepada Pihak Kedua sebagai berikut :a. Air Conditioning Central (tidak termasuk Ruangan Sewa);b. Smoke Detector, Hydrant dan Fire Estinguisher;c. Sarana parkir, lengkap dengan penerangannya yang dapat menampung kurang lebih

[**] buah kendaraan;d. Emergency Power, sebagai cadangan bilamana aliran listrik Perusahaan Listrik

Negara (PLN) padam;e. Listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN);f. Air bersih, baik dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) maupun sumur/Deep

Wall;g. Escalator, lift orang dan tangga/pintu darurat;h. Toilet;i. Tempat pembuangan sampah;j. Keamanan;k. Sistem drainase dan pembuangan air limbah;l. Sound system termasuk Car Call;Dan fasilitas-fasilitas lain seperti pada umumnya disediakan di gedung/Pusat Perbelanjaan.

6.3 Fasilitas-fasilitas dalam Pasal 6 ayat (6.1) tersebut diatas tersedia dan berfungsi bagi Pihak Kedua setiap hari, mulai dari hari senin sampai dengan hari Minggu, termasuk hari libur atau hari besar lainnya; 24 (dua puluh empat) jam sehari;Kecuali dalam keadaan darurat yang diluar kemampuan Pihak Pertama.

6.4 Fasilitas-fasilitas dalam Pasal 6 ayat (6.2) tersebut di atas tersedia dan berfungsi bagi Pihak Kedua selama jam operasi Gedung sebagaimana yang ditetapkan pada Pasal 17 ayat (17.5), kecuali Hydrant, listrik, Emergency Power, air keamanan dan fasilitas-fasilitas lainnya yang berfungsi terus menerus selama 24 (dua puluh empat) jam sehari.

6.5 Seluruh biaya-biaya untuk fasillitas dan spesifikasi yang disediakan oleh Pihak Pertama sebagaimana disebutkan pada Pasal 6 ayat (6.1) dan ayat (6.2) di atas telah termasuk dalam Uang Sewa dan Service Charge yang harus dibayar berdasarkan Perjanjian ini.

6.6 Pihak Kedua diwajibkan untuk membayar biaya pemakaian listrik dan air sesuai dengan tarif Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan tarif Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tanpa dikenakan biaya tambahan apapun.

6.7 Pihak Pertama atas biayanya sendiri diwajibkan untuk menyediakan [**] line telepon untuk keperluan usaha Pihak Kedua dan Pihak Kedua diwajibkan untuk membayar biaya pemakaian telepon tersebut langsung kepada Telkom tanpa dikenakan biaya tambahan.

Sindikat

6.8 Bilamana dikemudian hari Pihak Kedua menghendaki perubahan atau penambahan atas fasilitas dan/atau Spesifikasi Ruangan Sewa yang menyimpang dari yang harus disediakan oleh Pihak Pertama seperti tersebut diatas, maka biaya perubahan atau penambahan tersebut menjadi tanggungan Pihak Kedua.

PASAL 7PAJAK-PAJAK

7.1 Pajak-pajak yang menurut ketentuan perundang-undangan menjadi kewajiban Pihak Pertama, akan ditanggung oleh Pihak Pertama sepenuhnya; demikian pula yang menjadi kewajiban Pihak Kedua akan ditanggung oleh Pihak Kedua sepenuhnya.

7.2 Besarnya Uang Sewa dan Service Charge sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 ayat (5.1) dan ayat (5.3) diatas adalah belum ditambah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan akan dipotong Pajak Penghasilan(PPh).

7.3 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Uang Sewa dan Service Charge adalah tanggungan Pihak Kedua yang wajib dipungut oleh Pihak Pertama; dan Pihak Pertama wajib memberikan bukti pemungutan pajak tersebut kepada Pihak Kedua.

7.4 Pajak Penghasilan (PPh) atas Uang Sewa dan Service Charge adalah tanggungan Pihak Pertama, yang wajib dipungut oleh Pihak Kedua; dan Pihak Kedua wajib memberikan bukti pemungutan pajak tersebut kepada Pihak Pertama.

7.5 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atas gedung dan/atau Ruangan Sewa, serta pajak-pajak lain yang berhubungan dengan kepemilikan atau pengelolaan atas Gedung dan/atau Ruangan, adalah tanggungan oleh Pihak Pertama.

PASAL 8KEWAJIBAN-KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PIHAK PERTAMA

8.1 Sehubungan dengan penyediaan Ruangan Sewa oleh Pihak Pertama untuk dipergunakan Pihak Kedua, maka Pihak Pertama berkewajiban dan bertanggung jawab :8.1.1 Memelihara/merawat dan/atau memperbaiki Gedung beserta segala Fasilitas

Umum dan fasilitas lainnya dari Gedung dan Ruangan Sewa atas biayanya sendiri terhadap segala perbaikan, kerusakan dan/atau penggantian yang timbul supaya Gedung dan Ruangan Sewa beserta dengan fasilitasnya tetap dalam keadaan terpelihara bersih/baik dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

8.1.2 Memberikan pelayanan/service secara teratur pada semua Fasilitas Umum dan fasilitas lainnya dari Gedung dan Ruangan Sewa, agar fasilitas tersebut dapat bekerja dengan baik setiap hari, serta memperbaiki dengan segera segala kerusakan apapun daripadanya yang disebabkan oleh karena bahan atau pekerjaan yang kurang sempurna.

8.1.3 Menjaga keamanan Gedung dan Ruangan Sewa dengan cara antara lain menempatkan para petugas keamanan/satpam disetiap lantai, pintu masuk/keluar dan sarana parkir; demikian pula tidak tertutup kemungkinan meminta bantuan dari pihak/aparat keamanan.

Sindikat

8.2 Demikian pula agar fasilitas-fasilitas seperti tercantum dalam Pasal 6 di atas, senantiasa harus tetap berjalan dan bekerja dengan baik dan kontinue.8.2.1 Apabila dalam 1 x 24 (satu kali dua puluh empat) jam setelah adanya

pemberitahuan dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama tentang adanya kerusakan atau tidak berfungsinya fasilitas-fasilitas tersebut pada Pasal 6 di atas, atau atas fasilitas-fasilitas lainya yang terdapat dalam Gedung atau Ruangan Sewa yang mana kerusakan atau tidak berfungsinya fasilitas tersebut merugikan Pihak Kedua dan bukan merupakan tanggung jawab Pihak Kedua, sedangkan Pihak Pertama lalai melaksanakan perbaikan/kewajibannya, maka dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu Pihak Kedua berhak untuk melaksanakan perbaikan sendiri atas biaya Pihak Pertama.

8.2.2 Pihak Pertama wajib mengembalikan seluruh biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Pihak Kedua dengan memperhitungkan kewajiban Pihak Kedua didalam melaksanakan pembayaran Uang Sewa atau pembayaran lainnya kepada Pihak Pertama.

8.2.3 Pihak Kedua berhak untuk menunda pembayaran Uang Sewa dan pembayaran lainnya kepada Pihak Pertama, sampai dengan Pihak Pertama melakukan perbaikan atau kewajibannya.

8.3 Pihak Pertama tidak berkewajiban dan tidak bertanggung jawab untuk memelihara, merawat, memperbaiki dan/atau memberikan pelayanan/service atas fasilitas Ruangan Sewa yang disediakan oleh Pihak Kedua seperti yang dicantumkan pada daftar Fasilitas dan Spesifikasi Ruangan.

PASAL 9KEWAJIBAN-KEWAJIBAN DAN

TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA

Sehubungan dengan penggunaan Ruangan Sewa oleh Pihak Kedua, maka Pihak Kedua berkewajiban dan bertanggung jawab :

9.1 Membayar Uang Sewa, Service Charge dan biaya lainnya kepada Pihak Pertama, seperti yang telah ditetapkan pada Perjanjian ini.

9.2 Selama Jangka Waktu Sewa ini berlangsung, Pihak Kedua membayar rekening-rekening listrik, air leideng dan telepon yang digunakan Pihak Kedua atas apa yang disewa dengan Perjanjian ini, sampai dengan berakhirnya masa sewa, walaupun pembayaran tersebut baru dapat dilakukan untuk bulan berikutnya dari tanggal berakhirnya masa sewa, sedangkan segala bukti pelunasan/kuitansi-kuitansi dari rekening-rekening tersebut harus diserahkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama pada saat berakhirnya masa sewa, dengan tidak mengurangi hak dari Pihak Pertama untuk sewaktu-waktu walaupun sewa masih berlangsung, melihat dan meminta bukti pelunasan/kuitansi-kuitansi tersebut.Disamping itu pula Pihak Kedua akan tetap bertanggung jawab dan membayar biaya-biaya penyambungan kembali manakala dikemudian hari atas aliran-aliran tersebut diputuskan oleh pihak yang berwajib/berwenang disebabkan karena kesalahan atau kelalaian Pihak Kedua.

9.3 Tidak diperkenankan meletakkan atau menempatkan barang dan.atau barang dagangan melewati batas Ruangan Sewa yang telah ditentukan sesuai Gamber Denah yang telah di

Sindikat

tandatangani oleh kedua belah pihak; kecuali dengan persetujuan terlebih dahulu dari Pihak Pertama.

9.4 Memelihara Ruangan Sewa sebaik-baiknya dan wajib memperbaiki kerusakan-kerusakan pada Ruangan Sewa atau Gedung yang diakibatkan karena kesalahan Pihak Kedua atau keryawan0karyawannya.

PASAL 10A S U R A N S I

10.1 Pihak Pertama wajib mengasuransikan Gedung beserta Ruangan Sewa dan segala fasilitas dan peralatannya (tidak termasuk fasilitas dan peralatan yang dimiliki oleh Pihak Kedua) dari bahaya kebakaran, kerusuhan atau bahaya/resiko lainnya biaya mana menjadi tanggung jawab Pihak Pertama dan memelihara Publik Liability Insurance dalam jumlah dan ketentuan-ketentuan yang dapat diterima oleh Pihak Kedua, biaya mana juga menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.

10.2 Polis-polis yang dipunyai Pihak Pertama harus menyebutkan nama Pihak Kedua sebagai tambahan pihak yang diasuransikan dan menjamin bahwa perlindungan Pihak Kedua tidak akan terpengaruh oleh tindakan ataupun penghapusan apapun oleh Pihak Pertama.

10.3 Pihak Kedua wajib mengasuransikan peralatan dan barang-barang milik Pihak Kedua yang berada dalam Ruangan Sewa terhadap bahaya kebakaran atau bahaya/resiko lainnya yang dipandang perlu dari waktu ke waktu; biaya mana menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.

10.4 Bilamana terjadi musibah kebakaran atas Ruangan Sewa dan/atau Gedung yang mengakibatkan Ruangan Sewa dan/atau Gedung tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya, maka Pihak Pertama harus segera memperbaiki/membangun kembali Ruangan Sewa dan/atau Gedung seperti sediakala sehingga usaha Pihak Kedua dapat beroperasi kembali sebagaimana mestinya.

10.5 Selama masa perbaikan/pembangunan kembali Ruangan Sewa dan/atau Gedung, maka Jangka Waktu Sewa dianggap diperpanjang sejak terjadinya peristiwa tersebut sampai dengan Ruangan Sewa dan/atau Gedung dapat dipergunakan kembali sebagaimana mestinya; dans elama masa sewa tersebut Pihak Kedua dibebaskan dari pengenaan Uang Sewa dan Service Charge dan/atau biaya lainnya.

10.6 Bilamana dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak terjadinya peristiwa tersebut, Pihak Pertama belum mulai melakukan perbaikan/pembangunan kembali atas Ruangan Sewa dan/atau Gedung, atau penyelesaian perbaikan/pembangunan kembali memerlukan waktu cukup lama lebih dari 6 (enam) bulan, maka Pihak Kedua berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak tanpa penalti apapun dan Pihak Pertama wajib untuk segera mengembalikan Uang Sewa dan Service Charge yang sudah dibayar oleh Pihak Kedua untuk Jangka Waktu Sewa yang belum dinikmati.

PASAL 11FORCE MAJEURE

11.1 Bilamana Ruangan Sewa dan/atau Gedung mengalami kerusakan yang dikakibatkan Force Majeure misalnya kebakaran, banjir, gempa bumi, angin ribut atau bencana alam lainnya

Sindikat

atau huru-hara massa dan sebagainya; maka kedua belah pihak dibebaskan dari tuntutan satu kepada yang lain, kecuali untuk yang sudah ada sebelum terjadinya kejadian Force Mejeure.

11.2 Dalam kejadian ini, Pihak Pertama tidak bertanggung jawab atas kerusakan-kerusakan yang dialami pada Internal Pertitioning dan interior/dekorasi serta barang-barang bukan milik Pihak Pertama yang disimpan/berada didalam Ruangan Sewa; tetapi Pihak Pertama diwajibkan untuk segera memperbaiki/membangun kembali Ruangan Sewa dan/atau Gedung tersebut seperti sediakala, sehingga usaha Pihak Kedua dapat beroperasi kembali sebagaimana mestinya.

11.3 Selama masa perbaikan/pembangunan kembali atas Ruangan Sewa dan/atau Gedung tersebut; maka Jangka Waktu Sewa dianggap diperpanjang sejak terjadinya peristiwa tersebut sampai dengan Ruangan Sewa dan/atau Gedung dapat dipergunakan kembali sebagaimana mestinya dan Pihak Kedua dapat beroperasi kembali; dan selama masa tersebut Pihak Kedua dibebaskan dari Pengenaan Uang Sewa, Service Charge atau biaya lainnya.

11.4 Bilamana dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak terjadinya musibah/peristiwa tersebut, Pihak Pertama belum mulai melakukan perbaikan/pembangunan kembali atas Gedung dan/atau Ruangan Sewa; atau penyelesaian perbaikan/pembangunan kembali memerlukan waktu yang cukup lama, lebih dari 6 (enam) bulan; maka Pihak Kedua berhak untuk mengakhiri Perjanjian secara sepihak tanpa penalti apapun dari Pihak Pertama wajib untuk segera mengembalikan Uang Sewa dan Service Charge untuk Jangka Waktu Sewa yang belum dinikmati.

PASAL 12JAMINAN PIHAK PERTAMA

12.1 Pihak Pertama menjamin kepada Pihak Kedua, bahwa :12.1.1 Pihak Kedua dapat menggunakan Ruangan Sewa tanpa mendapat gangguan dari

pihak lain yang menyatakan mempunyai atau ikut mempunyai sesuatu hak atas Ruangan Sewa atau Gedung.

12.1.2 Gedung dan/atau Ruangan Sewa tidak mempunyai kerusakan strukturil atau kerusakan berat lainnya termasuk kerusakan tersembunyi dan kebocoran.

12.1.3 Pihak Pertama adalah pihak yang berhak untuk mengelola/menyewakan Gedung dan Ruangan Sewa yang bebas dari sitaan dan tidak dalam sengketa; serta Pihak Kedua mengenai pemakaiannya tidak diganggu oleh siapapun juga. Salinan dari sertifikat (-sertifikat) tanah yang harus diberikan kepada Pihak Kedua pada saat atau sebelum Perjanjian ini ditandatangani merupakan salinan lengkap dan benar dari sertifikat (-sertifikat) tersebut mencakup seluruh tanah dimana Gedung dan sarana parkirnya dibangun.

12.1.4 Ijin peruntukkan Ruangan sewa dan/atau Gedung adalah antara lain untuk [**].Semua ijin dan persetujuan yang diperlukan bagi konstruksi dan pemeliharaan Ruangan Sewa dan Gedung dan operasi dan penggunaan Ruangan Sewa saat ini sedang dalam proses.Tidak ada ijin-ijin atau persetujuan tambahan lain yang diperlukan oleh Pihak Kedua untuk mengoperasikan Ruangan Sewa sebagai [**] dan tidak satupun dari ijin-ijin atau persetujuan tersebut yang akan terpengaruh dengan pengambilalihan tanggung jawab oleh Pihak Kedua dalam pengelolaan Ruangan Desa.

Sindikat

Pihak Pertama mengijinkan Pihak Kedua untuk menggunakan ijin-ijin operasional Pihak Pertama; dan/atau Pihak pertama akan membantu Pihak Kedua untuk memperoleh ijin-ijin operasional yang dibutuhkan oleh Pihak Kedua.

12.1.5 Dalam komplek Gedung hanya ada 1 (satu) buah yaitu yang dioperasikan oleh Pihak Kedua.

12.1.6 Pihak Pertama tidak akan mengoperasikan atau melakukan kerjasama dalam bentuk apapun dengan pihak lainnya atau mengijinkan beroperasinya [**] lainnya atau yang sejenisnya atau usaha lain yang menjadi kompetitor atas setiap bagian dari usaha [**] atas setiap jenis produk dengan nama atau bentuk, apapun juga dalam Gedung.

12.1.7 Ruangan Sewa akan diserahkan kepada Pihak Kedua bersih dan bebas dari segala kesepakatan-kesepakatan penyewaan dalam segala bentuk, konsensi, perijinan, jaminan, tuntutan dan agunan selain dari kesepakatan-kesepakatan yang dikemukakan kepada dan diterima oleh Pihak Kedua secara tertulis pada saat atau sebelum Perjanjian ini ditandatangani.

12.1.8 Pajak-pajak yang harus dibayar sehubungan dengan Gedung telah dibayar lunas.12.1.9 Tata letak Gedung adalah diperuntukkan untuk digunakan sebagai daerah

komersil, termasuk penggunaan sebagai suatu [**] dan Ruangan Sewa dapat dipergunakan sebagai [**].

12.1.10 Selama Jangka Waktu Sewa Pihak Pertama harus memelihara semua ijin-ijin dan persetujuan dan harus melaksanakan semua pembayaran dan harus memenuhi semua syarat-syarat dan ketentuan yang diharuskan dalam setiap Perjanjian penggunaan tanah, persewaan, pinjaman atau perjanjian pembiayaan lainnya yang berhubungan dengan Gedung atau bagian manapun daripadanya.

12.1.11 Gedung dan semua fasilitas dan sistem didalamnya yang dibangun atau dipasang oleh atau atas nama Pihak Pertama adalah sesuai dengan ijin-ijin yang ada dan undang-undang yang berlaku dan/atau untuk masa selama Jangka Waktu Sewa harus dipatuhi oleh Gedung.

12.1.12 Semua fasilitas mekanik dan listrik, sistem pengaturan udara dan ventilasi dan sistem keselamatan dan keamanan dari Gedung telah secara cermat dan tepat, diuji coba atau diuji sesuai dengan praktek-praktek industri yang terbaik dan hasilnya telah disahkan oleh badan-badan Pemerintah yang diperlukan.Salinan dari hasil pengujian harus diberikan kepada Pihak Kedua atas permintaan Pihak Kedua.

12.2 Apabila ternyata dikemudian hari jaminan-jaminan yang diberikan oleh Pihak Pertama tersebut diatas tidak benar, maka Pihak Pertama wajib mengganti segala kerugian yang diderita oleh Pihak Kedua dan Pihak Kedua berhak untuk menunda pembayaran Uang Sewa, Service Charge atau pembayaran lainnya sampai dengan kerugian tersebut diganti sepenuhnya serta menghentikan/memutuskan Perjanjian ini secara sepihak.

12.3 Dalam hal terjadi kerusakan pada apa yang disebut dalam Pasal 10 ayat (10.4) atau Pasal 11 ayat (11.1) diatas, maka Pihak Pertama mengikatkan dan mewajibkan diri serta berjanji untuk dan atas biaya Pihak Pertama sendiri memperbaiki kerusakan itu secara baik dan seketika.

12.4 Perjanjian tidak menjadi berakhir/terhenti karena :12.4.1 Apabila Gedung dijual oleh pemilik tanah kepada pihak lain; dan Perjanjian tidak

menjadi batal karenanya dan Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua untuk tetap dapat menempati Ruangan sewa sampai dengan Perjanjian berakhir seperti tersebut dalam Pasal 2 ayat (2.1) diatas, berikut perpanjangannya (bila ada).

Sindikat

12.4.2 Apabila terjadi penjualan seperti tersebut diatas, atau saham-saham dari Pihak Pertama dialihkan kepada pihak lain atau terdapat penggantian pengelolaan atas Gedung, maka Pihak Pertama mengikatkan diri untuk mencantumkan syarat-syarat didalam Akta Jual Beli atau surat sejenisnya bahwa penerima haknya juga mengikatkan diri sebagai berikut :a. Tidak menerima Gedung dalam keadaan kosong dari penghuni;b. Surat menyurat antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua yang bertalian

dengan apa yang ditentukan dengan Perjanjian ini dinyatakan tetap berlaku dan tidak dapat dicabut, diubah dan dibatalkan;

c. Melepaskan haknya apabila ada, untuk mendapatkan bantuan instansi yang berwajib guna pengosongan Ruangan Sewa yang dipergunakan oleh Pihak Kedua;

d. Menerima kewajiban-kewajiban Pihak Pertama dalam Perjanjian ini dan setuju untuk terikat pada ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini sesuai dengan cara yang dapat diterima oleh Pihak Kedua;

12.4.3 Apabila Pihak Pertama dibubarkan dan/atau dilikuidasi dalam hal kejadian demikian, maka pengganti hak dari Pihak Pertama wajib untuk melanjutkan Perjanjian ini dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam Perjanjian ini.

12.5 Ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini berlaku pula terhadap ahli waris dan penerus hak lainnya dari Pihak Pertama.

PASAL 13P R O M O S I

13.1 Pihak Pertama bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengorganisasian promosi sehubungan dengan Gedung.

13.2 Pihak Kedua dapat melakukan promosi keberadaannya dalam Gedung, dengan terlebih dahulu memberitahukan bentuk dan isi promosi tersebut kepada Pihak Pertama.

PASAL 14PENGALIHAN DAN PENGGUNAAN RUANGAN SEWA

SECARA BERSAMA-SAMA

14.1 Pihak Kedua mempunyai hak untuk memperbolehkan pihak-pihak lain menggunakan bagian daripada Ruangan Sewa dengan mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Pihak Pertama.

14.2 Pihak Kedua tidak dapat mengalihkan Perjanjian ini kepada pihak lainnya tanpa mendapat persetujuan secara tertulis terlebih dahulu dari Pihak Pertama, pemberian persetujuan mana tidak dapat ditahan tanpa alasan yang wajar dengan ketentuan dan syarat-syarat seperti yang tercantum dalam Perjanjian ini.

14.3 Keuntungan-keuntungan; jika ada, yang berasal dari pemberian ijin untuk menggunakan bagian Ruangan Sewa atau pengalihan tersebut akan menjadi hak dari Pihak Kedua.

PASAL 15

Sindikat

PERJANJIAN TANPA GANGGUAN (NON DISTURBANCE)

Pihak Pertama dengan ini setuju menyatakan bahwa Perjanjian ini merupakan pula Perjanjian Tanpa Gangguan (non disturbance) dimana seluruh pihak-pihak yang berkepentingan dan mempunyai hak atas Pihak Pertama termasuk para penjamin (bila ada) memberikan kepada Pihak Kedua yang sah untuk meneruskan penggunaan Ruangan Sewa berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang sama jika terjadi pengalihan kepemilikan sekarang maupun dikeludian hari baik secara sukarela ataupun secara terpaksa.

PASAL 16BERAKHIRNYA PERJANJIAN

16.1 Perjanjian ini akan/dapat berakhir atau diakhiri bilamana terjadi hal-hal tersebut di bawah ini :16.1.1 Berakhir Jangka Waktu Sewa sebagaimana tersebut pada Pasal 2 ayat (2.1) diatas

atau diakhirinya oleh Pihak Kedua sebagaimana tersebut pada Pasal 10 ayat (10.6) atau Pasal 11 ayat (11.4) diatas.

16.1.2 Pihak Kedua tidak membayar Uang Sewa, Service Charge dan pembayaran lainnya sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian ini dan Pihak Kedua telah diberikan 3 (tiga) kali peringatan tertulis oleh Pihak Pertama dengan tenggang waktu untuk tiap teguran 10 (sepuluh) hari dengan tetap dikenakan denda sebagaimana tersebut dalam Pasal 9 ayat (9.1), Pasal 5 ayat (5.2) dan Pasal 5 ayat (5.4).

16.1.3 Pihak Pertama tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana yang ditentukan pada Pasal 8 diatas.

16.1.4 Pihak Pertama tidak memenuhi jaminan sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 12 diatas.

16.1.5 Bila Pihak Kedua bermaksud untuk mengakhiri Perjanjian secara sepihak sebelum berakhirnya Jangka Waktu Sewa. Halam hal demikian Pihak Kedua wajib memberitahukan maksudnya tersebut secara tertulis selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum Perjanjian tersebut diakhiri dengan ketentuan :a. Bila diakhiri sebelum 5 (lima) tahun, maka Pihak Kedua akan dikenakan

denda sebesar 6 (enam) kali Uang Sewa per bulan;b. Bila diakhiri setelah 5 (lima) tahun, maka Pihak Kedua akan dikenakan

denda sebesar 3 (tiga) kali Uang Sewa per bulan;Dan Uang Jaminan sebesar 2 (dua) tahun Uang Sewa yang telah dibayarkan kepada Pihak Pertama tidak dapat ditarik kembali dan dalam hal ini Pihak Kedua melepaskan haknya untuk menaruh keberatan-keberatan terhadap hal tersebut.

16.2 Bilamana Perjanjian ini berakhir dan tidak diperpanjang seperti dimaksud Pasal 2 ayat (2.2) diatas, atau diakhiri, maka dalam jangka waktu 4 (empat) minggu setelah Perjanjian ini berakhir dan/atau diakhiri Pihak Kedua wajib menyerahkan Ruangan Sewa dalam keadaan baik dan terawat kepada Pihak Pertama dan dalam keadaan kosong apa adanya (dalam arti tidak dihuni/diduduki/dikuasai oleh siapapun juga) tanpa mewajibkan Pihak Pertama untuk menyediakan tempat atau bangunan/ruangan lain sebagai pengganti akomodasi dan/atau untuk membayar ganti rugi berupa apapun juga kepada Pihak Kedua atau pihak siapapun juga.Selama jangka waktu 4 (empat) minggu tersebut diatas, Pihak Kedua tidak dikenakan biaya apapun juga kecuali biaya pemakaian listrik, air dan telepon yang dipergunakan oleh Pihak Kedua.

Sindikat

Pihak Kedua telah terbukti lalai, apabila Pihak Kedua setelah lewatnya jangka waktu 4 (empat) minggu setelah Perjanjian ini berakhir tidak mengembalikan Ruangan Sewa tersebut tepat pada waktunya, sedang untuk kelalaian mana tidak diperlukan lagi suatu tegoran dengan surat juru sita atau surat-surat lain semacam itu, maka Pihak Kedua diwajibkan untuk membayar denda sebesar Uang Sewa per hari, untuk tiap-tiap hari terlambat mengembalikan Ruangan Sewa tersebut, yang harus dibayar tiap-tiap hari dengan seketika dan sekali lunas dengan cara ditransfer ke rekening Pihak Pertama.Tanpa mengurangi aturan tentang denda tersebut diatas, maka Pihak Kedua sekarang ini tetapi untuk nantinya apabila Pihak Kedua lalai untuk menyerahkan Ruangan Sewa tersebut tapat pada waktunya memberi kuasa kepada Pihak Pertama tidak dapat dicabut kembali dan tidak menjadi batal karena sebab-sebab tersebut dalam Pasal 1813 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, untuk dan atas nama, biaya dan resiko Pihak Kedua mengosongkan Ruangan Sewa tersebut dan bilamana perlu dengan pengawasan dari pihak yang berwajib/berwenang.

PASAL 17KETENTUAN-KETENTUAN LAIN

17.1 Semua surat-menyurat yang perlu dikirim untuk melaksanakan Perjanjian, harus dikirim dengan pos tercatat atau disampaikan secara pribadi yang dialamatkan pada alamat dibawah ini :Pihak Pertama :Nama : Perseroan Terbatas [**]Alamat : [**]Telepon/Fax : [**]

Pihak Kedua :Nama : [**]Alamat : [**]Telepon/Fax : [**]Perubahan-perubahan pada alamat-alamat tersebut diatas, wajib diberitahukan oleh pihak yang satu kepada pihak lainnya.

17.2 Apabila Pihak Kedua dibubarkan dan/atau dilikuidasi atau berpindah kepemilikannya; maka dalam hal kejadian demikian pengganti hak dari Pihak Kedua wajib untuk melakukan Perjanjian ini dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam Perjanjian ini.

17.3 Dengan ditandatanganinya Perjanjian oleh kedua belah pihak, sekali-kali tidak mengurangi hak dari Pihak Pertama untuk mengatur mengenai penggunaan atas tempat-tempat lain dialam Gdung yang berada diluar Ruangan Sewa; dengan ketentuan bahwa pengaturan tersebut tidak akan menghalangi atau menutupi Ruangan Sewa dan tidak akan menrugikan usaha Pihak Kedua.

17.4 Jam usaha Pihak Kedua adalah setiap hari dari hari Senin samapai dengan hari Minggu (termasuk hari libur dan hari besar lainnya); dari jam 09.00 WIB (sembilan Waktu Indonesia Bagian Barat) sampai dengan jam 22.00 WIB (dua puluh dua Waktu Indonesia Bagian Barat).Sedangkan Jam Kerja Pihak Kedua adalah setiap hari dari hari Senin sampai dengan hari Minggu (termasuk hari libur dan hari besar lainnya); dari jam 07.00 WIB (tujuh Waktu

Sindikat

Indonesia Bagian Barat) sampai dengan jam 23.00 WIB (dua puluh tiga Waktu Indonesia Bagian Barat).Untuk Jam Usaha atau Jam Kerja diluar ketentuan tersebut diatas, maka Pihak Kedua akan memberitahukan hal tersebut terlebih dahulu kepada Pihak Pertama.

17.5 Jam Operasi Gedung yang ditetapkan oleh Pihak Pertama dan/atau Pengelola gedung, yaitu dimana Gedung harus dibuka untuk umum adalah setiap hari dari hari Senin sampai dengan hari Minggu (termasuk hari libur dan hari besar lainnya); dari jam 09.00 WIB (sembilan Waktu Indonesia Bagian Barat) sampai dengan jam 22.00 WIB (dua puluh dua Waktu Indonesia Bagian Barat).

17.6 Pihak Kedua membebaskan Pihak Pertama dari biaya kerugian sebagai akibat dari kelalaian Pihak Kedua dalam memenuhi kewajiban dalam Perjanjian ini.Demikian pula Pihak Pertama membebaskan Pihak Kedua dari biaya dan kerugian sebagai akibat dari kelalaian Pihak Pertama dalam memenuhi kewajiban dalam Perjanjian ini.

17.7 Hal-hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur kemudian oleh para pihak dalam ketntuan tertulis yang ditandatangani oleh para pihak; dan bila terjadi perselisihan paham diantara para pihak, akan diselesaikan secara musyawarah. Tetapi apabila penyelesaian perselisihan berdasarkan musyawarah diantara kedua belah pihak tersebut tidak berhasil, maka akan diselesaikan/diputuskan melalui pengadilan.

17.8 Peraturan-peraturan dan Perundang-undangan Hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia berlaku terhadap Perjanjian ini.

17.9 Mengenai apakah Perjanjian ini sebagaimana dimaksud didalam Perjanjian ini, kedua belah pihak sepakat untuk melepaskan ketentuan Pasal 1266 dan 1267 Kitab undang-undang Hukum Perdata Indonesia sepanjang diperlukannya putusan pengadilan untuk Perjanjian ini.

17.10 Tidak ada satupun yang dituangkan dalam Perjanjian ini yang dapat dibuat oleh pihak ataupun oleh pihak ketiga dapat dianggap menciptakan hubungan, kemitraan, atau suatu hubungan principal dengan agen diantara para pihak dalam Perjanjian ini.

PASAL 18D O M I S I L I

Tentang Perjanjian ini dan segala akibat hukumnya, para pihak menerangkan telah memilih tempat kediaman hukum yang sah dan tetap (domisili) di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri di [**].

Demikianlah Perjanjian Sewa Menyewa ini dibuat dan ditandatangani oleh para pihak secara sah pada tanggal sebagaimana tersebut pada permulaan Perjanjian ini.

Jakarta, ……..

Pihak Pertama Pihak Kedua [**] [**]

Sindikat

Nama : [**] Nama : [**]Jabatan: [**] Jabatan: [**]

Sindikat