meks14.files.wordpress.com file · Web viewMendrible campuran menurut kebutuhan. Perubahan...
Transcript of meks14.files.wordpress.com file · Web viewMendrible campuran menurut kebutuhan. Perubahan...
KESALAHAN TEKNIK DALAM
PERMAINAN BOLA BASKET
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia Keilmuan
yang di bimbing oleh :
Bapak Sutriono Hariadi
Oleh :
Hendra Adhi Krisna
Andi Eko Prasetyo
Ahmad Ali Ashar
Rossy Indra Pratama
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN
REKREASI
April, 2009
KESALAHAN TEKNIK DALAM
PERMAINAN BOLA BASKET
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan
mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yaitu :
mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), menggiring bola
(dribbling), serta menembak (shooting). Ketiga unsur teknik tadi berkembang
menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan permainan bola
basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap
bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas
kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass) dan lain sebagainya.
Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yaitu pada saat memegang
bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai sebagai
tumpuan. Dibawah ini penulis akan menjelaskan pada teknik apa saja kesalahan
bisa terjadi.
Teknik Memegang Bola
Ini merupakan teknik paling sederhana dalam permainan bola basket
namun pemain meremekan atau melalaikan teknik ini. Pada teknik ini kesalahan
yang dibuat biasanya pemain memegang bola basket dengan sembarangan tanpa
mengetahui cara yang dianjurkan. Akibat dari kesalahan ini, jika kita akan
melakukan tembakan atau shooting akan melenceng. Dalam memegang bola,
awalnya tangan membentuk sikap mangkok besar. Bola berada diantara telapak
tangan. Telapak tangan melekat disamping bola agak kebelakang. Kemudian jari –
jari tercentang melekak pada bola basket.
( http://ml-mul.blogspot.com/2007/05/permainan-bola-basket.html )
Teknik Mengoper Dan Menerima Bola
Dalam teknik ini, Anda harus siap dan tidak hanya asal cepat mengoper
bola ke teman. Namun Anda harus dapat memperkirakan apakah teman anda
nantinya bisa menangkapnya. Kalau ada lawan yang menghalangi jalan, pastikan
Anda mengarahkan kepada teman Anda kemana mereka akan berlari supaya
mereka tidak terlambat sewaktu menangkap bola operan dari Anda. Tapi
kebanyakan pemain melakukan kesalahan pada teknik ini. Banyak kesalahan yang
penulis lihat dari teknik ini misalnya : banyak lemparan bola yang dapat di cuting
atau diputus oleh pihak lawan, lemparan bola banyak yang tidak bisa ditangkap
oleh penerima bola, ini bisa saja disebabkan karena pengoper tidak bisa teknik
mengoper bola dan penerima juga tidak bisa melakukan teknik menerima bola
dengan benar dan mungkin bisa terjadi karena miss komunikasi.
Operan pada umumnya dilakukan dengan dua bahkan satu tangan serta
harus cepat, tepat dan keras, tetapi tidak liar sehingga dapat dikuasai oleh kawan
yang menerimanya. Namun mengoper tidaklah semudah orang menduga. Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengoper bola antara lain :
a. Arah bola ke sasaran harus terhindar dari serobotan ( intercept) lawan.
b. Timing harus tepat
c. Perasaan (feeling)
d. Hindari lemparan menyilang
Untuk dapat melakukan operan dengan baik harus dapat menguasai macam-
macam teknik dasar melempar dan menangkap bola dengan baik. Teknik dasar
melempar bola tersebut antara lain :
a. Chest Pass ( Operan dada)
b. Bounce Pass ( Operan pantulan)
c. Over Head Pass ( Operan dari atas kepala)
d. Baseball Pass ( operan jarak jauh ( fast break))
e. Operan samping
f. Operan lengkungan samping
g. Operan kaitan.
( http://sameng.blogdetik.com/2009/02/01/teknik-melempar-dalam-permainan-
bola-basket/)
Teknik Menggiring Atau Mendrible Bola
Dalam teknik mendrible, pemain biasanya melakukan kesalahan pada saat
mendrible bola, mereka menundukan kepalanya saat mendrible bola, jadi bola
mudah untuk diambil atau direbut oleh pihak lawan. Kemudian pebasket saat
mendribel bola terlalu tinggi dan ada juga yang tidak tahu cara menggiring bola,
hanya asal – asalan menggiring.
Bentuk – bentuk menggiring atau mendrible bola :
1. Mendrible rendah adalah untuk mengontrol atau menguasai, terutama
dengan pemain lawan dalam menerobos pertahanan lawan.
2. Mendrible tinggi adalah digunakan untuk kecepatan, jadi saat ingin
mendrible bola dengan cepat maka badan agak ditegakkan tapi jangan
sampai menegakkan badan sampai 180O karena bola akan mudah di
rebut oleh lawan.
3. Mendrible campuran menurut kebutuhan. Perubahan mendrible bola
dari tinggi ke rendah atau sebaliknya sangat dibutuhkan untuk gerakan
tiba – tiba karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi dalam
pertandingan dan menggunakan cara apa lawan akan menjaga atau
merebut bola dari kita.
Dalam hal ini banyak pemain tidak bisa melakukan teknik mendrible bola
dengan benar. ( Tehnik Basket,
http://bolabasket.wordpress.com/2008/04/03/playoff-di-depan-mata/ )
Teknik Lay Up
Lay up adalah usaha memasukkan bola ke ring basket dengan dua langkah
dan meloncat. Cara melakukannya adalah pertama, langkah lebar dengan kaki
kanan kedepan sedangkan langkah kedua lebih kecil dengan kaki kiri ke depan
untuk lay up dengan tangan kanan dan sebaliknya lay up dengan menggunakan
tangan kiri kemudian di lanjutkan dengan meloncat setinggi-tingginya agar lebih
dekat dengan ring Basket.( http://turnbasketball.blogspot.com/2008/09/istilah-
dalam-permainan-bola-basket.html). Tetapi kebanyakan lay up yang dilakukan
oleh pemain basket tidak beraturan, mereka sembarangan dalam melakukan lay
up, sehingga yang terjadi banyak bola yang tidak masuk kedalam ring basket
karena kesalahan atau cerebohnya pemain dalam melakukan teknik lay up.
Teknik Menembak
Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipu, lompat, blok dan lain
sebagainya. Begitu banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang
pemain bola basket, sehingga sulit untuk diperinci satu-persatu dalam makalah ini.
Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tadi serta
beberapa lanjutannya, seseorang sudah dapat melakukan permainan bola basket,
walaupun tidak sempurna. Tetapi tidak jarang banyak bola waktu shooting yang
tidak bisa masuk ke ring basket. Mungkin itu banyak kesalahan yang dilakukan
pemain misalnya shooting dalam hal ini masuk tidaknya bola kedalam ring
dipengaruhi oleh sikap kita, terkadang pemain melakukan kesalahannya pada saat
memegang bola, pembentukan sudut, kuda- kuda kaki dan yang mereka lupakan
adalah keyakinan pada kemampuan diri mereka sendiri. Mereka sendiri terkadang
tidak percaya kalau bola tembakan atau shootingnya akan masuk kedalam ring
basket. Yang kedua menembak dengan posisi melayang atau disebut juga dengan
jump shoot. Dalam jump shoot ini, pemain biasanya kurang memiliki
keseimbangan yang bagus kemudian dari situ akan terjadi kesalahan teknik yang
berakibat fatal, yaitu bola akan keluar dari lintasan atau melenceng dan itu akan
menyebabkan terjadinya bola liar.
Shooting atau menembak ini harus dilakukan sesering mungkin untuk
melatih anak merasakan gerakannya dengan benar serta dapat terlatih
ketepatannya. Untuk para atlet yunior biasanya penekanan latihan pada dua
macam cara dalam melakukan shooting atau menembaknya antara lain :
a. One Hand Shoot (Tembakan satu tangan).
b. Two Hand Shoot (Tembakan dua tangan).
( http://ml-mul.blogspot.com/2007/05/permainan-bola-basket.html )
Pivot
Pivot adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan
dengan satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki lain dapat berputar 360o (
Tehnik Basket. http://turnbasketball.blogspot.com/2008/09/istilah-dalam-
permainan-bola-basket.html ). Tapi kebanyakan orang akan melakukan pivot,
akan melakukan kesalahan yaitu traveling atau juga foul. Kesalahan pada pivot
ini terjadi karena salah satu kaki kurang memliki keseimbangan yang bagus.
Rebounding
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang
pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang
ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan rebound kebanyakan
adalah yang berada posisi center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound
lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan
ring basket. ( Tehnik Basket. http://www.sameng.blogdetik.com/ ). Dalam hal ini
kesalahan mungkin bisa terjadi karena pebasket tidak tahu kapan waktu meloncat
untuk menangkap bola, lalu saat rebound pebasket lupa tidak menjauhkan bola
dari lawan karena jika tidak, bola akan mudah di rebut oleh lawan, jadi rebound
akan terbuang sia–sia. Dalam rebound yang perlu di perhatikan adalah pertama
kamu harus lebih dekat dengan ring, pebasket harus tahu kapan waktu yang ideal
untuk melakukan loncatan untuk menangkap bola atau memenangkan tangkapan
dengan lawan, kemudian kamu harus menjauhkan bola hasil rebound dari lawan
supaya tidak di rebut oleh lawan.
Block Shot:
Melakukan blok terhadap tembakan lawan, Kesalahan biasanya dilakukan
pebasket saat lawan akan melakukan tembakan atau shooting kita melompat
terlebih dahulu, kemudian posisi tangan pebasket tidak sejajar dengan tubuh.(
http://turnbasketball.blogspot.com/2008/09/istilah-dalam-permainan-bola-
basket.html )
1.2 Rumusan masalah :
1. Teknik apa saja yang terdapat dalam permainan bola basket
2. Kesalahan – kesalahan apa saja yang biasa ditemukan di dalam diri
seseorang dalam melakukan teknik – teknik bola basket
3. Bagaimana cara melakukan teknik yang benar dalam permainan bola
basket
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah :
1. Mengetahui teknik apa saja yang terdapat dalam permainan bola basket.
2. Mengetahui kesalahan – kesalahan apa saja yang biasanya dilakukan
seseorang dalam melakukan teknik – teknik bola basket sebagai bahan
cerminan.
3. Mengetahui cara melakukan teknik yang benar dalam permainan bola
basket.
2. PEMBAHASAN
2.1 Teknik Memegang Bola
Dalam memegang bola, awalnya tangan membentuk sikap mangkok besar.
Bola berada diantara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat disamping
bola agak kebelakang. Kemudian jari – jari tercentang melekak pada bola basket.
Posisi bahu agak diangkat sedikit dan agak didekatkan ke dada. Kesalahan yang
mudah ditemukan dalam teknik ini adalah pebasket dengan sembarangan
memegang bola seperti saat memegang bola kedua tangan pebasket bersentuhan
dan bola tidak sejajar dengan kedua tangan.Dengan begitu bola akan mudah lepas
dengan sendirinya atau pebasket saat memegang bola telapak tangan tidak
menyentuh bola tapi hanya jari – jari tangan yang menyentuh bola, itu juga
menyebabkan bola mudah lepas, kalaupun tidak lepas itu akan memerlukan
energi yang lebih banyak dibandingkan dengan memegang bola dengan cara
telapak tangan menyentuh bola.
2.2 Teknik Mengoper Dan Menerima Bola
Istilah mengoper/melempar/mengumpan selalu berhubungan dengan
menangkap (catching) atau menerima bola. Operan pada umumnya dilakukan
dengan dua bahkan satu tangan serta harus cepat, tepat dan keras, tetapi tidak liar
sehingga dapat dikuasai oleh kawan yang menerimanya. Namun mengoper
tidaklah semudah orang menduga yang perlu diperhatikan dalam pengoperan bola
adalah :
Arah bola ke sasaran harus terhindar dari serobotan ( intercept) lawan.
o Dalam teknik ini kesalahan diakibatkan karena operan terlalu
lemah atau lambat, jadi lawan bisa membaca atau menebak operan
kita, jadi operan mudah di intercept oleh lawan
Timing harus tepat
o Pebasket yang akan mengoper bola kepada kawan tidak tahu waktu
yang sesuai sehingga operan mudah diputus ( cutting ) atau bola
mudah direbut oleh lawan.
Teknik Melempar Dan Menangkap Bola.
Melempar bola dalam permainan bola basket adalah mengoper bola
kepada teman satu tim, sedangkan menangkap bola adalah menerima bola dalam
permainan bola basket.
1. Bola dipegang dengan kedua telapak tangan dan seluruhnya mengenai
bola.
2. Letak tangan berada pada bagian samping bola agak sedikit kebelakang,
jari-jari terbuka, ibu jari menghadap kedalam dan antara ibu jari yang
satu dengan yang lain kira-kira berjarak satu telapak tangan.
3. Pada saat menerima operan, hendaknya bola disambut dengan kedua
tangan serta ditarik ke arah dada.
Melempar bola atau mengoper bola dalam permainan bola basket dapat
dilakukan dengan cara:
Lemparan Tolakan Dada Dengan Dua Tangan
Lemparan atau operan ini merupakan lemparan yang sangat
banyak dilakukan dalam permainan. Lemparan ini sangat bermanfaat
untuk operan jarak pendek dengan perhitungan demi kecepatan dan
kecermatan dan kawan penerima bola tidak dijaga dengan dekat. Jarak
lemparan ini antara lima sampai tujuh meter. Kesalahan yang sering terjadi
adalah pengoper tidak mengetahui penerima sudah siap menerima
operannya atau belum, pengoper melakukanya dengan tenaga lemah jadi
laju bola juga akan lemah dan itu akan menyebabkan bola mudah direbut
oleh lawan. Jadi cara melakukan operan dada adalah pegang bola dengan
kedua telapak tangan, angkat bola sejajar dengan dada, kemudian saat
melempar, dorong bola dengan kedua tangan, pada saat melempar agak
diputar supaya mudah untuk diterima.
Lemparan Samping
Lemparan samping berguna untuk operan jarak sedang dan jarak
kira-kira antara 8 sampai 20 meter, bisa dilakukan untuk serangan kilat.
Lemparan Di atas Kepala Dengan Dua Tangan
Operan ini biasanya digunakan oleh pemain-pemain jangkung atau
tinggi. Untuk menggerakkan bola di atas sehingga melampui daya raih
lawan. Operan ini juga sangat berguna untuk operan cepat. Bila pengoper
itu sebelumnya menerima bola di atas kepala. Kesalahan yang mudah
dilihat dari teknik ini adalah pelempar tidak bisa memperkirakan
lemparanya.
Cara melakukan adalah pegang bola dengan telapak tangan,
Letakkan bola diatas kepala hingga siku tangan sedikit ditekuk.
Lemparan Bawah Dengan Dua Tangan
Lemparan atau operan ini sangat baik dilakukan untuk operan jarak
dekat terutama bila lawan melakukan penjagaan satu lawan satu. Cara
melakukannya adalah pegang bola dengan telapak tangan sehingga
memenuhi samping bola. Jari-jari terentang lentur. Ibu jari menghadap
kebawah.
Lemparan Kaitan
Operan kaitan sebaiknya diajarkan setelah lemparan-lemparan yang
lain dikuasai. Operan ini digunakan untuk dapat melindungi bola dan
mengatasi jangkauan lawan terutama bagi lemparan yang lebih pendek
dari panjangnya. Ciri lemparan ini adalah bola dilemparkan di samping
kanan/kiri. Terletak di atas telinga kiri/kanan dan penerima ada di kiri
kanan pelempar. Di samping operan-operan tersebut di atas, masih ada lagi
macam-macam operan yang pada hakekatnya merupakan kombinasi dari
operan di atas.
2.3 Teknik menggiring atau mendrible bola
Menggiring bola adalah cara untuk membawa bola ke segala arah dengan
lebih dari satu langkah asal bola sambil dipantulkan dan merupakan suatu usaha
untuk mengamankan bola dari rampasan lawan sebab dengan demikian ia dapat
bergerak menjauhkan lawan sambil memantulkan bola ke arah yang pebasket
inginkan.
Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yaitu gerakan
kaki yang dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double
dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua
tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan
kedua tangan. ( http://www.bloggaul.com/anassepty/readblog/77941/permainan-
bolabasket )
Kesalahan yang dibuat pebasket dalam permainan bola basket antara lain :
1. Pebasket menundukan kepala saat mendrible dan itu akan
memudahkan lawan untuk merebut bola.
2. Saat mendrible bolakaki pebasket melebihi langkah yang ditentukan
dan itu akan menyebabkan traveling
3. Pebasket melakukan drible dengan kedua tangan maka itu akan
menyebabkan double.
Adapun drible yang benar antara lain:
1. Anda harus bisa mendrible bola dengan tangan kanan atau kiri sampai
benar - benar menguasainya.
2. Jangan menundukkan kepala sewaktu mendrible bola karena
pandangan seorang pemain basket harus selalu mencari posisi yang
tepat untuk menghindari sergapan lawan dan mengoper bola ke teman
mainnya, jadi bukan fokus ke arah bola.
3. Setelah Anda bisa menguasai drible, Anda harus belajar melakukan
pertahanan, karena jika Anda tidak bisa pertahanan, bola akan mudah
direbut oleh lawan. Cara mempertahankannya adalah tangan kiri rata
dengan dada menjulur ke arah lawan sehingga lawan tidak bisa
mengambilnya.
2.4 Teknik Lay Up
Yang dimaksud dengan lay up ialah tembakan yang dilakukan dengan
jarak dekat dengan ring, hingga seolah-olah bola itu diletakkan kedalam ring yag
didahului dengan gerakan langkah lebar dan melompat dengan setinggi –
tingginya.
Kesalahan – kesalahan yang dilakukan pebasket dalam melakukan lay up
antara lain :
1. Pebasket tidak bisa memperkirakan langkanya dalam melakukan lay
up.
2. Pebasket tidak bisa memegang bola saat lay up.
3. Saat melangkah, pebasket melebihi langkah yang telah ditentukan.
4. Pebasket tidak bisa cara meletakkan atau melepaskan bola ke ring
basket.
Teknik lay up
Dalam melangkah saat melakukan lay up, pertama melangkah selebarnya
kemudian langkah – langkah berikutnya diperkecil, kemudian saat bola
sudah tidak di drible langkah semakin diperkecil.
Dalam memegang bola, bola dipegang sejajar dengan badan agar bola
tidak mudah direbut oleh lawan.
Saat melangkah dalam lay up, gunakan langkah selebar-lebarnya supaya
lebih dekat dengan ring basket, melangkah dalam lay up ada dua macam,
pertama melangkah saat mendrible bola dan saat tidak mendrible bola.
Saat mendrible bola gunakan drible tinggi agar langkah kita cepat.
Kemudian langkah saat tidak mendrible bola, agak diperkecil dan langkah
hanya boleh dilakukan 3 kali langkahan.Jika melebihi akan berakibat
traveling.
Dalam meletakkan bola dilakukan dengan cara pegang bola dengan jari –
jari tangan, angkat bola setinggi – tingginya dengan kedua tangan. Jika
melakukan lay up dengan kedua tangan dan satu tangan. Jika lay up
dengan satu tangan, kemudian loncat setinggi – tingginya dan letakkan
bola dengan jari – jari tangan ke dalam ring. Dalam meletakkan bola
lakukan dengan rileks, jangan terlalu keras dan jangan terlalu pelan.
Perkirakan bola itu bisa masuk ke dalam ring basket.
2.5 Teknik menembak
Menembak adalah sasaran akhir setiap bermain, juga termasuk unsur yang
menentukan kemenangan dalam pertandingan sebab kemenangan ditentukan oleh
banyaknya bola yang masuk dalam keranjang (basket). Setiap serangan selalu
berusaha untuk dapat melakukan tembakan. Dasar-dasar teknik menembak
sebenarnya sama dengan teknik operan, disamping itu juga tepat tidaknya
mekanika gerakan dalam menembak menentukan baik buruknya tembakan.
Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipu, lompat, blok dan lain
sebagainya. Begitu banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang
pemain bola basket, sehingga sulit untuk diperinci satu-persatu dalam tulisan ini.
Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tadi serta
beberapa lanjutannya, seseorang sudah dapat melakukan permainan bola basket,
walaupun tidak sempurna.
Kesalahan – kesalahan dalam teknik menembak atau shooting :
1. Pebasket salah dalam memegang bola, dalam hal ini kesalahan ada pada
memegang bola,seharusnya dalam memegang bola dalam menembak
telapak tangan tidak boleh menyentuh bola hanya jari kedua tangan saja
yang menyentuh dan posisi kedua tangan pertama harus sejajar dengan
bola, kemudian saat mau melepaskan bola posisi tangan berubah, salah
satu tangan menghadap kepapan atau kedepan dan satunya lagi menghadap
kesamping untuk mengarakan bola.
2. Posisi kaki atau tumpuan kaki salah, posisi kaki saat akan melakukan
shooting adalah buka lebar kaki sejajar dengan tubuh dan sebagian depan
kaki agak masuk kedalam.
3. Sikap tangan sesudah melepaskan bola. Saat sudah melepas bola tangan
harus tetap mengikuti lepasan bola, jangan sampai sudah melepas bola
tangan ditarik kebelakang, itu akan menyebabkan bola akan melenceng.
Cara melakukan tembakan atau shooting adalah :
1. Anda pegang bola tersebut dengan dua tangan supaya shoot tersebut bisa
terarah dgn baik.
2. Setelah itu angkat bola sampai di depan muka, tetapi agak ke atas sedikit,
lalu anda arahkan bola tersebut ke ring. Pastikan bola diarahkan ke arah
ruang segi empat di area jaring basket dan kedua kaki mengarah ke posisi
ring basket.
3. Shooting yang baik itu dengan menggunakan tangan kanan, yang kiri
hanya untuk mengarahkan saja.
4. Waktu melempar bola, tenaga harus datang dari kedua kaki bukan tangan,
dan badanpun harus mengikuti gerakan menembak. Yang jelas latihan
menembak harus sering Anda lakukan karena sehebat apapun defender
(pemain bertahan) menjaga di samping Anda sewaktu pertandingan tidak
akan banyak menolong Anda.
2.6 Teknik Pivot
Pivot adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan, yaitu
dengan jalan memutar tubuh ke segalah arah dengan satu kaki sebagai porosnya,
sedangkan kaki lain dapat berputar 360o.
Kesalahan – kesalahan yang dilakukan dalam melakukan teknik pivot adalah :
1. Cara pemegangan bola salah. Dalam memegang bola gunakan dengan
kedua tangan dan posisi bola sejajar tingginya dengan dada.
2. Posisi badan. Posisi badan agak membungkuk kedepan untuk melindungi
bola agar tidak direbut oleh lawan.
3. Tumpuan kaki. Kesalahan pebasket dalam melakukan tumpuan kaki
adalah pebasket menggunakan bagian belakang kaki untuk menumpu.
Dalam melakukan pivot bagian kaki yang depan yang digunakan, karena
bagian depan kaki mempunyai keseimbangan lebih dari pada bagian
belakang kaki.
Cara melakukan teknik pivot yang benar adalah :
1. Anda pegang bola tersebut dengan kedua tangan, sikut agak dinaikan
keatas.
2. Posisi kaki agak dibuka dan gunakan kaki bagian depan sebagai porosnya.
3. Pivot yang baik itu dengan menggunakan kaki kiri sebagai poros dan yang
kanan digunakan untuk memutar tubuh.
2.7 Rebound
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang
pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang
ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan rebound kebanyakan
adalah yang berada posisi center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound
lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan
ring basket. Rebound terbagi menjadi dua jenis, yaitu Offensive Rebound dan
Defensive Rebound. Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola
pantul yang tidak masuk yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive
Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk
yang ditembak oleh pihak lawan. Biasanya Defensive Rebound lebih banyak
dibanding Offensive Rebound dalam suatu pertandingan, hal itu dikarenakan
pebasket itu lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak lawan.
Kesalahan – kesalahan dalam melakukan teknik rebound :
1. Pebasket jauh dari ring basket. Saat akan melakukan rebound pebasket
harus dekat dengan ring agar lebih mudah menengkap bola yang tidak
masuk kedalam ring.
2. Timing loncatan. Lakukan loncatan jika bola sudah pada ukuran loncatan
pebasket, jadi jangan loncat dahulu sebelum bola itu dalam ukuran
loncatan pebasket.
3. Waktu sudah memegang bola. Biasanya sikap pebasket saat sudah
memenangkan rebound tetap pada posisi awal tidak menjauhkan bola dari
jangkauan lawan. Itu menyebabkan bola mudah direbut oleh lawan. Jadi
saat sudah menangkap bola alihkan badan dengan membelakangi lawan
jadi lawan akan kesulitan dalam merebut bola.
2.8 Block Shot
Melakukan blok terhadap tembakan lawan dalam basket adalah suatu
istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan lompatan dan berhasil
menghalangi/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau
penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring. Pemain
bertahan tidak diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang sedang
melempar bola, jika tersentuh maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat
dilakukan dengan satu tangan ataupun dua tangan.
Kesalahan – kesalahan yang sering dilakukan oleh pebasket pada teknik block
shot adalah :
1. Tangan pebasket yang akan melakukan block shot di condongkan ke
depan, itu akan mudah terjadi pelanggaran.
2. Tubuh pebasket berpindah atau bergerak.
Teknik dalam melakukan block shot :
1. Angkat kedua tangan keatas ( hand up).
2. Halangi pengelihatan lawan dengan kedua tangan, untuk merusak
konsentrasi tembakan lawan.
3. Jika lawan mendekati Anda, Anda jangan sampai bergerak biarkan lawan
menabrak anda dan tangan anda tetap keatas.
3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara garis besar permainan bola basket dilakukan dengan
mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yakni :
mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), menggiring bola
(dribbling), serta menembak (shooting).Ketiga unsur teknik tadi berkembang
menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan permainan bola
basket hidup dan bervariasi. Dalam teknik memegang, mengoper dan menerima
bola rata – rata kesalahan ada di bagian tangan pebasket. Pada teknik mendribel
kesalahan berada pada posisi badan, pada teknik lay up kesalahan ada pada bagian
langkah dan tangan saat akan melepas atau menaruh bola pada ring basket. Pada
teknik menembak kesalahan ada pada bagian tangan (cara memegang bola) dan
pada posisi kaki (kuda – kuda kaki). Pada teknik pivot kesalahan terjadi karena
posisi kaki. Pada teknik rebound kesalahan ada pada badan pebasket saat pebasket
sudah memegang bola dan pada teknik block shot kesalahan ada pada bagian
tangan dan badan pebasket.
DAFTAR RUJUKAN
Internet. 2009. Tehnik Basket. http://www.bloggaul.com/anassepty
----------. 2009. Tehnik Basket. http://www.sameng.blogdetik.com/
----------. 2009. Tehnik Basket. http://www.yudhis01.wordpress.com/
----------. 2009. Tehnik Basket. http://www.khenalwin.wordpress.com/
2008/09/21/basket/
----------. 2009. Tehnik Basket. http://www.tunggara.wordpress.com/
Kosasih, Engkos. 1981. Olah Raga dan Kesehatan. Jakarta: BPK Gunung
Mulia
Slamet SR.1987. Pendidikan Jasmani. Jakarta: Tiga Serangkai