keperawatan.rskariadi.idkeperawatan.rskariadi.id/assets/upload/file/Lampiran... · Web...

LAMPIRAN 2

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS

1 LAMPIRAN RKK KHUSUS 2019

DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH- BEDAH

1. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS PRA PK

KEWENANGAN KHUSUS Mandiri Dibawah Supervisi

1. Melakukan perawatan pre dan post operasi. √2. Melakukan suction pada pasien dengan alat bantu

nafas.√

3. Mempersiapkan pemeriksaan diagnostik (radiologi) √

4. Perawatan colostomy √

2. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS PK 1



nafas.√



5. Melakukan fisioterapi dada √6. Memfasilitasi kebutuhan oksigenasi dengan High

Flow (Baging, juction rice)√

7. Memasang spalk √

8. Melakukan perawatan pasien dengan gips √

9. Perawatan urostomy √

10. Perawatan CVP √

11. Mengelola pasien pre dan post kemoterapi √

12. Mengelola pasien pre dan post radiotherapi. √





nafas.√











13. Memfasilitasi pasien dalam peer group √

14. Melakukan Discharge Planing √

15. Interpretasi hasil kritis. √

16. Melakukan perawatan pasien dengan traksi √

17. Interpretasi EKG √

18. Interpretasi BGA √

19. Perawatan Luka Combustio √

20. Perawatan luka traceostomy √

21. Perawatan luka gangren √

22. Melakukan perawatan pasien dengan WSD √

23. Melakukan perawatan akhir hayat √

24. Melakukan irigasi kandung kemih √25. Melakukan kegel excercise (Blader dan bowel

exercise)√





nafas.√























exercise)√

26. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan keperawatan

√

27. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain dalam memberikan asuhan keperawatan.

√

28. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan konsep diri.

√

29. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pasien dalam menghadapi stres adaptasi.

√

30. Melakukan edukasi dan kolabarasi therapy komplementer dengan tim profesi lain.

√

31. Mampu memberikan konseling terhadap pasien dan keluarga dengan masalah seksualitas.

√

32. Konseling pada satu bidang yang dikuasainya. √


33. Melakukan bimbingan pada PK dibawahnya √34. Melakukan, mengelola dan melaksanakan pendidikan

keperawatan kepada keluarga, pasien, teman sejawat dan peserta dididk

√

35. Melaksanakan penelitian keperawatan medikal bedah √




nafas.√























exercise)√


√


√

28. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pasien √


dengan gangguan konsep diri.29. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pasien

dalam menghadapi stres adaptasi.√


√


√




√

35. Melaksanakan penelitian keperawatan medikal bedah √36. Menerima konsultasi keperawatan sesuai area

keperawatan√

37. Melakukan pengembangan kompetensi kepada staf perawat

√

38. Menyusun artikel/buku/jurnal sesuai area keperawatan

√




nafas.√
























exercise)√


√


√


√


√


√


√




√

35. Melaksanakan penelitian keperawatan medikal bedah √36. Menerima konsultasi keperawatan sesuai area

keperawatan√

37. Melakukan pengembangan kompetensi kepada staf perawat

√

38. Menyusun artikel/buku/jurnal sesuai area keperawatan

√


DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH –INFEKSI



1. Menyiapkan pemeriksaan gene expert √2. Mengelola pasien yang membutuhkan ruang isolasi

tekanan negatif√

3. Perawatan WSD √

4. Perawatan Ulkus DM √5. Menerapkan prinsip pencegahan transmisi

penyakit( air bone,kontak,droplet)√




tekanan negatif√




6. Memfasilitasi kebutuhan oksigenasi dengan High Flow (Baging, juction rice)

√

7. Mengambil sampel darah arteri √

8. Melakukan fisioterapi dada √




tekanan negatif√






√







13. Edukasi PMO TB & HIV √

14. Melakukan TAK Kasus TB MDR √




tekanan negatif√





√








14. Melakukan TAK Kasus TB MDR √15. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan

keperawatan√


√


√


√


√


√

21. Melakukan penelitian bidang keperawatan medikal infeksi √


22. Menganalisa program DOTS √




tekanan negatif√





√









keperawatan√


√


√


√


√


√



23. Melakukan penelitian bidang keperawatan √

24. Menulis jurnal bidang keperawatan √

25. Melakukan inovasi bidang keperawatan √





tekanan negatif√





√









keperawatan√


√


√


√


√


√



23. Melakukan penelitian bidang keperawatan √

24. Menulis jurnal bidang keperawatan √

25. Melakukan inovasi bidang keperawatan √


DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH –INFEKSI

PERAWAT PPI / IPCN (INFECTION PREVENTION AND CONTROL NURSE)


1. Melakukan kunjungan kepada pasien yang beresiko diruangan untuk mengidentifikasi kejadian infeksi pada pasien dirumah sakit

√

2. Memonitor pelaksanaan program PPI, kepatuhan penerapan SPO dan memberikan saran perbaikan bila diperlukan

√

3. Melaksanakan surveilans infeksi daerah operasi(IDO) dan melaporkan kepada Komite PPI

√

4. Melaksanakan surveilans infeksi aliran darah primer(IADP) dan melaporkan kepada Komite PPI

√

5. Melaksanakan surveilans Ventilator Associated Pneumonie(VAP) dan melaporkan kepada Komite PPI

√

6. Melaksanakan surveilans infeksi saluran kemih(ISK) dan melaporkan kepada Komite PPI

√

7. Monitoring dan evaluasi pasien Multi Drug Resisten Organism (MDRO)

√

8. Turut serta melakukan kegiatan mendeteksi dan investigasi KLB

√

9. Memantau petugas kesehatan yang terpajan bahan infeksius/tertusuk bahan tajam bekas pakai untuk mencegah penularan

√

10. Melakukan desiminasi prosedur kewaspadaan isolasi dan memberikan konsultasi tentang PPI yang diperlukan pada kasus tertentu

√

11. Melakukan audit PPI diseluruh wilayah rumah sakit dengan daftar tilik

√

12. Memonitoring penggunaan antibiotik pada pasien bersama Tim PRA

√

13. Mendesain, melaksanakan, memonitor, mengevaluasi dan melaporkan surveilans infeksi yang terjadi di rumah sakit

√

14. Memberikan motivasi kepatuhan pelaksanaan program PPI

√

15. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip PPI

√

16. Meningkatkan kesadaran pengunjung dan pasien tentang PPI

√

17. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pasien, keluarga dan pengunjung tentang topik infeksi yang sedang berkembang (New emerging dan Re-emerging) atau infeksi dengan inseden tinggi

√

18. Sebagai koordinator antar unit dalam mendeteksi, mencegah dan mengendalikan infeksi

√


19. Memonitoring dan evaluasi pasien yang menggunakan peralatan medis single use yang di re-use

√

20. Memonitoring dan evaluasi pasien yang terdiagnosa Hais

√

DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH NON INFEKSI




nafas.√

3. Melepas Intra vena (IV) line central √4. Melakukan komunikasi dengan klien dengan

hambatan komunikasi√

5. Mendampingi pasien untuk tindakan bone morrow punction (BMP) dan lumbal punction(LP)

√

6. Memberikan makan pada pasien dengan disfagia √




nafas.√

3. Melepas Intra vena (IV) line central √4. Melakukan komunikasi dengan klien dengan hambatan

komunikasi√


√

6. Memberikan makan pada pasien dengan disfagia √7. Memfasilitasi kebutuhan oksigenasi dengan High Flow

(Baging, juction rice)√

8. Menyiapkan pasien untuk dilakukan perspirasi test √


9. Melakukan perawatan pasien terpasang WSD √10. Melakukan perawatan pasien post pemasangan double

lumen√

11. Melakukan perawatan pasien post pemasangan AV Shunting

√

12. Mengambil sampel darah melalui arteri untuk pemeriksaan BGA

√




nafas.√




√

6. Memberikan makan pada pasien dengan disfagia √7. Memfasilitasi kebutuhan oksigenasi dengan High




lumen√


√


√





17. Merawat pasien dengan acut lung odema √18. Melakukan penelitian perawatan medikal secara

bersama√

19. Mengatur posisi netral kepala, leher, tulang punggung untuk meminimalisasi gangguan neurologis

√

20. Melakukan preceptorship dan mentorship √






nafas.√




√





lumen√


√


√






bersama√

19. Mengatur posisi netral kepala, leher, tulang punggung untuk meminimalisasi gangguan neurologis

√



22. Interpretasi EKG √23. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan

keperawatan√


√


√


√


√


√

29. Melakukan supervisi lapangan √




keperawatan kepada pasien dan keluarga√

33. Melaksanakan penelitian keperawatan medikal secara individu

√

34. Melakukan kolaborasi asuhan keperawatan pada pasien khusus dengan profesi lain didalam maupun diluar rumah sakit.

√




nafas.√




√




9. Melakukan perawatan pasien terpasang WSD √10. Melakukan perawatan pasien post pemasangan

double lumen√


√


√






bersama19. Mengatur posisi netral kepala, leher, tulang

punggung untuk meminimalisasi gangguan neurologis

√



22. Interpretasi EKG √23. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan √


keperawatan24. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain dalam

memberikan asuhan keperawatan.√


√


√


√


√



31. Melakukan bimbingan pada PK dibawahnya √32. Melakukan, mengelola dan melaksanakan

pendidikan keperawatan kepada pasien dan keluarga

√


√


√

35. Memimpin penelitian keperawatan sesuai kompetensinya ( meliputi area klinik, pelayanan, pendidikan dan management keperawatan )

√

36. Melakukan tindakan-tindakan keperawatan khusus atau sub spesialis dengan keputusan mandiri.

√

37. Menulis artikel/ jurnal/ buku keperawatan yang diterbitkan secara nasional

√





nafas.√

3. Melepas Intra vena (IV) line central √4. Melakukan komunikasi dengan klien dengan hambatan

komunikasi√


√

6. Memberikan makan pada pasien dengan disfagia √7. Memfasilitasi kebutuhan oksigenasi dengan High Flow

(Baging, juction rice)√



lumen√


√


√






bersama19. Mengatur posisi netral kepala, leher, tulang punggung

untuk meminimalisasi gangguan neurologis√



22. Interpretasi EKG √23. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan

keperawatan√


√


√


√


√


√





keperawatan kepada pasien dan keluarga√


√


√

35. Memimpin penelitian keperawatan sesuai kompetensinya ( meliputi area klinik, pelayanan, pendidikan dan management keperawatan )

√

36. Melakukan tindakan-tindakan keperawatan khusus atau sub spesialis dengan keputusan mandiri.

√

37. Menulis artikel/ jurnal/ buku keperawatan yang diterbitkan secara nasional

√


DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH KAMAR BEDAH



1. Melakukan penerimaan pasien di ruang timbang terima dengan komunikasi terapeutik √

2. Memeriksa kelengkapan rekam medis pra anestesi dan informed consent, data laboratorium terkini,hasil pemeriksaan EKG dan lain-lain

√

3. Memindahkan pasien ke strecher/bed operasi √4. Memberikan informasi tentang pelayanan yang

akan diberikan √

5. Melakukan pendampingan pada pasien di ruang persiapan operasi √

6. Melakukan persiapan alkes, obat anestesi, dan BHP anestesi yang lain berkoordinasi dengan farmasi √

7. Melakukan persiapan peralatan untuk anestesi general dan regional √

8. Melakukan persiapan dan pengecekan bedside monitor √

9. Melakukan persiapan dan pengecekan perlengkapan atau asesoris anestesi √

10. Memasang perangkat monitoring yang diperlukan, seperti alat pengukur tekanan darah, oksigen dan EKG.

√

11. Melakukan prinsip tekhik steril di kamar bedah dengan benar √

12. Melakukan prosedur menggunaan APD kamar bedah √13. Melakukan prosedur surgical safety checklist (sign

in) √14. Memposisikan pasien sesuai kebutuhan jenis operasi √15. Memberikan injeksi antibiotik profilaksis sesuai

advis √

16. Melakukan monitoring pasien intra operasi √17. Melakukan monitoring pasien pasca operasi di RR √18. Melakukan suctioning/managemen jalan nafas √

19. Memberikan terapy Oksigen sesuai advis √20. Melakukan pengelolaan jalan nafas buatan : ETT

dan tracheostomy √21. Melakukan resusitasi cairan sesuai advis √22. Memberikan injeksi sedasi sesuai advis √23. Memberikan obat-obat anestesi general dan regional

sesuai advis √24. Melakukan prosedur surgical safety checklist (time

out) √

25. Memberikan support emosional √


26. Melakukan perawatan mata pada pasien intra operasi √

27. Melakukan managemen nausea √28. Melakukan tindakan pencegahan injury saat operasi √

29. Mempertahankan normoterm pasien perioperatif √30. Melakukan penanganan kasus emergency di kamar

operasi √31. Melakukan resusitasi pasien dewasa dan anak √32. Melakukan pengecekan obat-obat anestesi √33. Melakukan pengelolaan permintaan darah selama

operasi √

34. Memantau balance cairan pasien intra operatif √35. Memantau hemodinamik pasien intra operasi √

36. Melakukan pengelolaan mesin anestesi √37. Melakukan pengelolaan gas anestesi √

38. Melakukan pengelolaan alat-alat anestesi umum √39. Melakukan kolaborasi dengan PPA lain sesuai

kebutuhan dalam memecahkan permasalahan pasien √40. Melengkapi dan memastikan kelengkapan

dokumentasi operasi khususnya tentang anestesi √

41. Melakukan prosedur surgical safety checklist (sign out) √

42. Melakukan timbang terima alat anestesi pasca pakai dengan petugas CSSD √

43. Melakukan koordinasi dengan rekanan untuk melakukan pembersihan kamar operasi √

44. Melakukan timbang terima dengan perawat ruang pemulihan √

45. Melakukan pemantauan status fisiologis dan skoring pemulihan pasien √

46. Melakukan transfer pasien post operasi ke ruang IRIN √47. Melakukan pengembalian alkes, obat anestesi, dan

BHP anestesi lain ke farmasi √

48. Melakukan dekontaminasi alat pasca operasi √49. Mengelola defibrillator √50. Mengkoordinasi terlaksananya program operasi

sesuai dengan jadwal operasi √51. Melakukan penyeterilan instrument dengan steam √52. Membimbing PK dibawahnya √53. Membimbing peserta pelatihan √54. Menentukan prioritas operasi cito √

55. Melakukan verifikasi e-order operasi √56. Mengikuti pendidikan informal sesuai dengan

kompetensi √

57. Melakukan pengembangan profesi sesuai kompetensi √58. Melakukan bimbingan dan evaluasi kepada PK di

bawahnya dalam kepatuhan terhadap SPO di kamar bedah

√

59. Melakukan pencatatan form monitoring harian di √


kamar operasi



a. Pre Operatif1. Melakukan proses penerimaan dan mentransfer klien

sesuai prosedur V2. Melakukan prosedur persiapan pembedahan ( bedah

dasar ) sesuai dengan rencana tindakan operasi dan SPO ( standard prosedur operasional ) yang sudah ditetapkan. V

3. Menerapkan standard pencegahan dan pengendalian infeksi V

4. Membimbing PK1. V5. Melakukan kompetensi PK 1 V6. Melakukan surgical safety checklist bersama Tim

operasi (sign in) V

b. Intra Operasi7. Melakukan Asuhan Keperawatan perioperarif pada

kasus bedah dasar tanpa komplikasi V8. Mendemonstrasikan pengetahuan tentang langkah-

langkah / urutan bedah dasar V9. Menerapkan standard pencegahan dan pengendalian

infeksi V10. Membimbing PK1. V √

11. Melakukan kompetensi PK 1 V √

12. Melakukan preparasi kulit dengan benar V √

13. Melakukan prosedur cuci tangan bedah dengan benar V √14. Melakukan prosedur memakai jas operasi dan sarung

tangan V√

15. Melakukan penghitungan instrument dan peralatan lainnya V

√

16. Melakukan penyusunan instrument dasar di meja mayo dengan benar V

√

17. Melakukan tekhnik aseptic dan antiseptic daerah operasi V

√

18. Membantu assisten bedah dalam melakukan drapping area operasi V

√

19. Menghubungkan peralatan yang dibutuhkan seperti suction, dan ESU dan memeriksa fungsi alat yang digunakan V

√

20. Melakukan pemasangan handel lampu operasi V √21. Melakukan surgical safety checklist bersama Tim

operasi ( time out) V√

22. Melakukan tehnik instrumentrasi sesuai langkah- V √


langkah pembedahan secara benar ( cara memberikan instrument, memahami bahasa isyarat tangan).

23. Melakukan pemeriksaan pembungkus peralatan steril sebelum dibuka V

24. Memeriksa dan membuka peralatan steril dan serahkan kepada scrub nurse V

25. Memantau dan mempertahankan teknik steril sepanjang operasi berlangsung V

26. Memberikan specimen kepada circulating nurse dan memastikan sudah dilabel sesuai dengan pemeriksaan yang dibutuhkan V

27. Melakukan dressing dan memastikan bahwa semua drainage terhubung dan terfiksasi dengan baik dan benar V

28. Melakukan prosedur membuka jas dan sarung tangan operasi. V

29. Melakukan prosedur pemindahan pasien dari ruang operasi ke ruang pemulihan V

30. Melakukan pengecekkan kondisi dan fungsi alat operasi V

31. Mendemonstrasikan keterampilan melakukan bantuan hidup dasar V

c. Post operasi32. Melakukan proses mentransfer dan pemulangan klien

sesuai prosedur V

33. Menerapkan standard pencegahan dan pengendalian infeksi V

34. Melakukan surgical safety checklist ( sign out)35. Melakukan kompetensi PK 1 V36. Membimbing PK1 V37. Melakukan dekontaminasi dan pembersihan alat

setelah operasi V

38. Melakukan pengecekkan kondisi dan fungsi alat operasi V

39. Melakukan pengemasan dan labeling instrument V40. Melakukan prosedur pemeliharaan kamar operasi V41. Melakukan timbang terima dengan petugas cssd V



a. Pre operatif √1. Melakukan Asuhan Keperawatan Keperawatan

perioperarif kamar bedah pada kasus bedah specialis√

2. Melakukan prosedur surgical safety checklist (sign in)

√

b. Intra Operatif √


3. Melakukan persiapan ruang peralatan dan instrument untuk prosedur operasi yang spesifik (peralatan khusus, peralatan untuk posisi, benang, trolly emergensi, ruangan persediaan, peralatan anastesi dan cairan

√

4. Membantu anestetist untuk memberikan anestesi epidural, spinal, topical, retrobulbular dan local serta memberikan blok saraf

√

5. Melakukan persiapan obat anastesi dan memberikan obat kepada anestesi sesuai permintaan

√

6. Menerima klien di dalam kamar operasi dan melakukan pengecekkan pasien dengan benar

√

7. Melakukan persiapan area operasi berdasarkan pedoman operasi yang spesifik.

√

8. Melakukan fungsi instrumentasi pada kasus bedah specialis

√

9. Menangani spesimen dengan memasang label dan mengirim dengan baik sesuai prosedur

√

10. Melakukan dokumentasi perawatan pasien, specimen untuk pemeriksaan, penghitungan kassa dan penggunaan obat obat di kamar operasi

√

11. Melakukan dokumentasi perdarahan, cairan yang keluar dan cairan yang masuk

√

12. Melakukan dokumentasi untuk setiap kejadian dan tindakan yang dilakukan

√

13. Membimbing sebagai jenjang PK III sesuai specialisasi-nya

14. Memantau dan evaluasi kondisi fisik pasien untuk mencegah potensial atau kerusakan

15. Melakukan prosedur surgical safety checklist ( time out)

16. Membimbing PK I dan PK II dalam hal orientasi dan pengetahuan pembedahan

17. Mampu mengelola situasi kritis dan penuh tekanan dalam perilaku positif

18. Bertanggung jawab untuk setiap tindakan dan keputusan yang diambil pada lingkungan perioperatif

19. Melakukan fungsi sebagai pendidik bagi pasien, keluarga, sesama teman sekerja dan peserta didik

20. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain21. Melakukan persiapan administrasi dan prakiraan

biaya operasi klien22. Melakukan penjadwalan operasi23. Melakukan kepastian dokumentasi prosedur

pembedahan yang sudah berlangsung secara benar24. Melakukan antisipasi setiap kebutuhan tim bedah

dalam setiap prosedur25. Memastikan kenyamanan dan keamanan klien selama

prosedur pembedahan26. Melakukan pengaturan ketenagaan di tim kamar

operasi27. Melakukan pemantauan kondisi alat selama prosedur

pembedahan


28. Melakukan dressing dan menutup kulit bila diperlukan

29. Melakukan perbaikan alat jika diperlukan.30. Melakukan Identifikasi hal-hal yang perlu diteliti

lebih lanjutc. Post operatif

31. Mengorganisasikan dan mengkoordinasikan sumber-sumber yang benar untuk menjamin serah terima dari kamar bedah secara efisien

32. Melakukan prosedur surgical safety checklist (sign out)

33. Melakukan koordinasi dengan tim untuk pengecekan instrumen dan bhp pasca pakai

34. Melakukan kolaborasi dengan rekanan untuk pembersihan kamar operasi

35. Melakukan evaluasi pemberian asuhan keperawatan bersama dengan tim

36. Melakukan pengecekan kelengkapan dokumen bedah pasca operasi

37. Melakukan pemantauan hemodinamik pasien pasca operasi



1. Mendemontrasikan secara kontinyu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan prilaku caring

V

2. Menerapkan asuhan keperawatan perioperatif V3. Merujuk atau mengkonsultasikan pada yang ahli

(merujuk kepada perawat dengan kompetensi lebih tinggi / tingkat kepakarannya)

V

4. Mengembangkan dan mempertahankan hubungan profesionan dengan penuh rasa hormat, kolaboratif dan terapeutik

V

5. Menjadi Role Model dengan berbagi kepakaran,pengalaman dan keterampilan. V

6. Berperan serta dan berkontribusi dalam mendorong kegiatan keperawatan perioperatif

7. Mengidentifkasi dan merekomendasikan asuhan keperawatan perioperatif untuk meningkatkan kualitas

V

8. Melakukan pendekatan baru dibutuhkan untuk memberikan pelayanan terhadap keragamaman budaya pasien.

V

9. Membangun komunikasi dengan keragaman bahasa. V10. Mengembangkan praktik keperawatan untuk dapat

memenuhi rasa aman dan menghargai martabat klien/pasien

V


11. Melaksanakan praktik keperawatan sesuai kebijakan lokal dan nasional V

12. Menunjukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait keperawatan/dan kode etik keperawatan

V

13. Meningkatkan pemecahan dilema etik dengan regulasi tidak menghakimi. V

14. Membantu anggota tim untuk memahami pentingnya kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur V

15. Melakukan Asuhan Keperawatan Perioperatif sub-specialisasi secara mandiri di kamar bedah V

16. Melakukan respon secara efektif dan benar terhadap situasi urgent dan emergency dalam proses pembedahan

V

17. Melakukan antisipasi dan memprioritaskan serta mengelola situasi urgent dan emergency dalam proses pembedahan

V

18. Melakukan pengarahan dan membantu anggota tim serta mensupervisi dalam situasi urgent dan emergency secara efektif.

V

19. Melakukan pengajaran, supervise dan membuat protocol tentang prinsip-prinsip pencegahan infeksi di kamar bedah

V

20. Mendokumentasikan kejadian yang hampir terjadi atau near miss atau kejadian darurat dan tindak lanjut yang dibutuhkan secara benar

V

21. Melakukan partisispasi dalam aktifitas meningkatkan kualitasn pelayanan. V

22. Melakukan debriefing setelah urgent emergency serta membuat rekomendasi. V

23. Memastikan koordinasi daftar operasi harian misalnya untuk mentransfer pasien ke kamar bedah, ketersediaan dokter bedah, staf dan ketersediaan peralatan sesuai dengan peraturan yang berlaku

V

24. Berpartisipasi dan merekomendasikan aktifitas management asuhan pasien perioperatif yang berkualitas

V

25. Memberi dukungan dan bantuan Advokasi untuk klien V

26. Memfasilitasi penelitian V27. Berperan sebagai agent pembaharu dan pemimpin

perioperaatif di kamar bedah V

28. Berkolaborasi dengan staf dan manajemen untuk mendisain kerangka bagi praktek klinik perioperatif di kamar bedah yang mencakup peran, tanggungjawab,kompetensi dan akontabilitas sesuai dengan katagori staf, skill dan lingkup praktek.

V

29. Membantu staf baru dalam mengembangkan performans yang diharapkan, kompetensi, sasaran, dan kesempatan saat dipekerjakan.

V

30. Menciptakan rasa nyaman, hormat dan lingkungan konfidensial dalam mendiskusikan isu-isu penting. V

31. Menciptakan lingkungan yang mendorong anggota V


tim untuk menyelesaikan isu-isu dengan cara hormat dan dan tidak konfrontatif

32. Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik keperawatan Kompetensi PK III V

33. Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagi wujud tanggung jawab profesi V

34. Melaksanakan tugas sebagai pembimbing / mentor bagi PK III V



1. Mendemontrasikan secara kontinyu pengetahuan danketerampilan dengan prilaku caring V

2. Menerapkan asuhan keperawatan perioperatif V3. Merujuk atau mengkonsultasikan pada yang ahli

(merujuk kepada perawat dengan kompetensi lebih tinggi / tingkat kepakarannya)

V

4. Mengembangkan dan mempertahankan hubungan profesionan dengan penuh rasa hormat, kolaboratif dan terapeutik

V

5. Menjadi Role Model dengan berbagi kepakaran, pengalaman dan keterampilan. V

6. Berperan serta dan berkontribusi dalam mendorong kegiatan keperawatan perioperatif V

7. Mengidentifkasi dan merekomendasikan asuhan keperawatan perioperatif untuk meningkatkan kualitas V

8. Melakukan pendekatan baru dibutuhkan untuk memberikan pelayanan terhadap keragamaman budaya pasien.

V

9. Membangun komunikasi dengan keragaman bahasa. V10. Mengembangkan praktik keperawatan untuk dapat

memenuhi rasa aman dan menghargai martabat klien/pasien

V

11. Melaksanakan praktik keperawatan sesuai kebijakan lokal dan nasional V

12. Menunjukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait keperawatan/dan kode etik keperawatan

V

13. Meningkatkan pemecahan dilema etik dengan regulasi tidak menghakimi. V

14. Membantu anggota tim untuk memahami pentingnya kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur V

15. Memberikan asuhan keperawatan khusus atau sub specialis dalam lingkup asuhan perioperatif di kamar bedah

V

16. Melakukan pengkajian dan intervensi lanjutan bagi klien V

17. Menganalisis proses psikologis, fisiologi, dan pengalaman kehidupan klien. V


18. Mempunyai keterapilan dalam pengambilan keputusan dalam situasi yang kompleks V

19. Merencanakan dan mengimplementasikan program pendidikan yang ditentukan sesuai kebutuhan dan prioritas kebutuhan

V

20. Berperan sebagai peneliti V21. Berkolaborasi dengan tim kesehatan dan melakukan

komunikasi dalam mendorong riset dalam praktek keperawatan

V

22. Mengadvokasi klien terkait dengan pengobatan, sitem pelayanan kesehatan dan kebijakan keputusan atau pengembangan program dan kualitas hidup

V

23. Membimbing dan melatih kolega keperawatan, anggota tim kesehatan dan mahasiswa. V

24. Melakukan tindakan keperawatan khusus maupun sub specialisasi dengan keputusan secara mandiri. V

25. Melakukan evaluasi program dalam organisasi V26. Melakukan pembimbingan bagi PK IV V27. Berperan sebagai konsultan atau mitra bestari (peer

group) V

28. Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik keperawatan Kompetensi PK IV V

29. Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagi wujud tanggung jawab profesi Kompetensi PK IV V

30. Melaksanakan tugas sebagai pembimbing / mentor bagi PK III. V



PERAWAT ANESTESI





√

3. Memindahkan pasien ke strecher/bed operasi √4. Memberikan informasi tentang pelayanan yang

akan diberikan √







√



in) √14. Memposisikan pasien sesuai kebutuhan jenis operasi √15. Memberikan injeksi antibiotik profilaksis sesuai

advis √

16. Melakukan monitoring pasien intra operasi √17. Melakukan monitoring pasien pasca operasi di RR √18. Melakukan suctioning/managemen jalan nafas √

19. Memberikan terapy Oksigen sesuai advis √20. Melakukan pengelolaan jalan nafas buatan : ETT

dan tracheostomy √21. Melakukan resusitasi cairan sesuai advis √22. Memberikan injeksi sedasi sesuai advis √23. Memberikan obat-obat anestesi general dan regional


out) √







operasi √

34. Memantau balance cairan pasien intra operatif √35. Memantau hemodinamik pasien intra operasi √

36. Melakukan pengelolaan mesin anestesi √37. Melakukan pengelolaan gas anestesi √

1. Melakukan pengelolaan alat-alat anestesi umum38. √

39. Melakukan kolaborasi dengan PPA lain sesuai kebutuhan dalam memecahkan permasalahan pasien √

40. Melengkapi dan memastikan kelengkapan dokumentasi operasi khususnya tentang anestesi √








48. Melakukan dekontaminasi alat pasca operasi √49. Mengelola defibrillator √50. Mengkoordinasi terlaksananya program operasi

sesuai dengan jadwal operasi √51. Melakukan penyeterilan instrument dengan steam √52. Membimbing PK dibawahnya √53. Membimbing peserta pelatihan √54. Menentukan prioritas operasi cito √


kompetensi √


bawahnya dalam kepatuhan terhadap SPO di kamar √


bedah59. Melakukan pencatatan form monitoring harian di

kamar operasi √



1. Memasang perangkat monitoring yang diperlukan, seperti alat pengukur tekanan darah, oksigen dan EKG. √


3. Melakukan prosedur menggunaan APD kamar bedah √

4. Melakukan prosedur surgical safety checklist (sign in) √

5. Memposisikan pasien sesuai kebutuhan jenis operasi √

6. Memberikan injeksi antibiotik profilaksis sesuai advis √

7. Melakukan monitoring pasien intra operasi √Melakukan monitoring pasien pasca operasi di RR √

Melakukan suctioning/managemen jalan nafas √

8. Memberikan terapy Oksigen sesuai advis √9. Melakukan pengelolaan jalan nafas buatan : ETT dan

tracheostomy √10. Melakukan resusitasi cairan sesuai advis √11. Memberikan injeksi sedasi sesuai advis √12. Memberikan obat-obat anestesi general dan regional


out) √




18. Mempertahankan normoterm pasien perioperatif √

19. Membuat laporan Insiden Keselamatan Pasien √20. Melakukan penanganan kasus emergency di kamar


operasi √

24. Memantau balance cairan pasien intra operatif √

25. Memantau hemodinamik pasien intra operasi √

26. Melakukan pengelolaan mesin anestesi √27. Melakukan pengelolaan gas anestesi √28. Melakukan pengelolaan alat-alat anestesi umum √






Melakukan koordinasi dengan rekanan untuk melakukan pembersihan kamar operasi √Melakukan timbang terima dengan perawat ruang pemulihan √




36. Melakukan dekontaminasi alat pasca operasi √37. Mengelola defibrillator √38. Mengkoordinasi terlaksananya program operasi sesuai

dengan jadwal operasi √39. Melakukan penyeterilan instrument dengan steam √

40. Membimbing PK dibawahnya √41. Membimbing peserta pelatihan √42. Menentukan prioritas operasi cito √


kompetensi √



√

47. Melakukan pencatatan form monitoring harian di kamar operasi √

48. Melakukan bimbingan dan evaluasi kepada PK di bawahnya dalam kepatuhan terhadap SPO di kamar bedah

√


50. Memberikan obat melalui intraspinal √51. Managemen pasien dengan sedasi √52. Menerapkan data penelitian untuk inovasi tindakan

keperawatan √

53. Mendiseminasikan teknologi keperawatan terbaru untuk peningkatan kualitas asuhan keperawatan √

54. Mengelola pendidikan dan pelatihan keperawatan anestesi √

55. Melakukan tindakan pemasangan LMA √56. Melakukan tindakan intubasi ETT Emergency √


57. Melakukan tindakan ekstubasi √58. Memecahkan masalah dengan metode PDSA √





√

3. Memindahkan pasien ke strecher/bed operasi √Memberikan informasi tentang pelayanan yang akan diberikan √







√



in) √

13. Memposisikan pasien sesuai kebutuhan jenis operasi √14. Memberikan injeksi antibiotik profilaksis sesuai

advis √

15. Melakukan monitoring pasien intra operasi √

16. Melakukan monitoring pasien pasca operasi di RR √

17. Melakukan suctioning/managemen jalan nafas √


tracheostomy √

20. Melakukan resusitasi cairan sesuai advis √

21. Memberikan injeksi sedasi sesuai advis √22. Memberikan obat-obat anestesi general dan regional

sesuai advis √

23. Melakukan prosedur surgical safety checklist (time out) √




26. Melakukan managemen nausea √

27. Melakukan tindakan pencegahan injury saat operasi √


operasi √

30. Melakukan resusitasi pasien dewasa dan anak √31. Melakukan pengecekan obat-obat anestesi √

Melakukan pengelolaan permintaan darah selama operasi √



34. Melakukan pengelolaan mesin anestesi √

35. Melakukan pengelolaan gas anestesi √36. Melakukan pengelolaan alat-alat anestesi umum √








44. Melakukan transfer pasien post operasi ke ruang IRIN √

45. Melakukan pengembalian alkes, obat anestesi, dan BHP anestesi lain ke farmasi √

46. Melakukan dekontaminasi alat pasca operasi √

47. Mengelola defibrillator √48. Mengkoordinasi terlaksananya program operasi

sesuai dengan jadwal operasi √49. Melakukan penyeterilan instrument dengan steam √

50. Membimbing PK dibawahnya √

51. Membimbing peserta pelatihan √

52. Menentukan prioritas operasi cito √53. Melakukan verifikasi e-order operasi √54. Mengatur penjadwalan operasi √

55. Melakukan penelitian sesuai dengan kompetensinya √56. Mengikuti pendidikan informal sesuai dengan

kompetensi √




√


60. Memberikan obat melalui intraspinal √61. Managemen pasien dengan sedasi √






√



in) √

7. Memposisikan pasien sesuai kebutuhan jenis operasi √8. Memberikan injeksi antibiotik profilaksis sesuai

advis √

9. Melakukan monitoring pasien intra operasi √

10. Melakukan monitoring pasien pasca operasi di RR √

11. Melakukan suctioning/managemen jalan nafas √


tracheostomy √

14. Melakukan resusitasi cairan sesuai advis √

15. Memberikan injeksi sedasi sesuai advis √16. Memberikan obat-obat anestesi general dan regional

sesuai advis √




20. Melakukan managemen nausea √

21. Melakukan tindakan pencegahan injury saat operasi √


23. Membuat laporan Insiden Keselamatan Pasien √24. Melakukan penanganan kasus emergency di kamar √


operasi25. Melakukan resusitasi pasien dewasa dan anak √

26. Melakukan pengecekan obat-obat anestesi √27. Melakukan pengelolaan permintaan darah selama

operasi √



30. Melakukan pengelolaan mesin anestesi √

31. Melakukan pengelolaan gas anestesi √32. Melakukan pengelolaan alat-alat anestesi umum √33. Melakukan kolaborasi dengan PPA lain sesuai

kebutuhan dalam memecahkan permasalahan pasien √








41. Melakukan pengembalian alkes, obat anestesi, dan BHP anestesi lain ke farmasi √


43. Mengelola defibrillator √44. Mengkoordinasi terlaksananya program operasi

sesuai dengan jadwal operasi √

45. Melakukan penyeterilan instrument dengan steam √



48. Menentukan prioritas operasi cito √49. Melakukan verifikasi e-order operasi √50. Mengatur penjadwalan operasi √51. Melakukan penelitian sesuai dengan kompetensinya √52. Mengikuti pendidikan informal sesuai dengan

kompetensi √53. Melakukan pengembangan profesi sesuai kompetensi √54. Melakukan bimbingan dan evaluasi kepada PK di


√


56. Memberikan obat melalui intraspinal √


57. Managemen pasien dengan sedasi √58. Menerapkan data penelitian untuk inovasi tindakan

keperawatan √

59. Mendiseminasikan teknologi keperawatan terbaru untuk peningkatan kualitas asuhan keperawatan √

60. Mengelola pendidikan dan pelatihan keperawatan anestesi √

61. Melakukan tindakan pemasangan LMA √62. Melakukan tindakan intubasi ETT Emergency √63. Melakukan tindakan ekstubasi √64. Memecahkan masalah dengan metode PDSA √


DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUSKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH KAMAR BEDAH

PERAWAT ENDOSKOPI




2. Memeriksa kelengkapan rekam medis pre operasi √3. Mengecek ketersediaan alat khusus yang diperlukan

dalam operasi √

4. Memberikan informasi tentang pelayanan yang akan diberikan √

5. Memindahkan pasien ke strecher/bed operasi √6. Melakukan pendampingan pada pasien di ruang persiapan

operasi √

7. Melakukan persiapan alkes dan BHP berkoordinasi dengan farmasi √

8. Melakukan persiapan instrument operasi √

9. Melakukan persiapan perlengkapan atau asesoris operasi √10. Melakukan pengecekan fungsi alat medik yang akan

digunakan √


12. Melakukan prosedur menggunaan APD kamar bedah √13. Memasang perangkat monitoring yang diperlukan, seperti

alat pengukur tekanan darah, oksigen dan EKG. √


15. Melakukan prosedur cuci tangan bedah √

16. Melakukan prosedur gowning,gloving √


18. Melakukan pemasangan arde secara tepat √

19. Menata instrument sesuai program operasi √20. Melakukan perhitungan instrument, kassa, jarum, dan

darmgaas √


22. Memberikan injeksi sedasi sesuai advis operator √


24. Melakukan tekhnik aseptic dan antiseptic daerah operasi √

25. Menjadi scrub nurse dalam operasi kecil - sedang √

26. Menjadi scrub nurse dalam operasi besar √

27. Mempertahankan normoterm pasien perioperatif √28. Mengelola jaringan dan atau cairan yang akan dilakukan

pemeriksaan laboratorium √

29. Memberikan edukasi kepada keluarga tentang jaringan dan atau cairan yang akan dilakukan pemeriksaan

√


laboratorium

30. Melakukan pengelolaan permintaan darah selama operasi √



33. Menjadi sirkulating nurse √

34. Menjadi asisten operator √35. Melengkapi kebutuhan alat dan bhp tambahan selama

operasi √


37. Melengkapi dan memastikan kelengkapan dokumentasi operasi √

38. Memastikan kelengkapan instrument, kassa, jarum, dan darmgaas intra operasi √

39. Melakukan prosedur surgical safety checklist (sign out) √40. Memastikan kelengkapan instrument, kassa, jarum, dan

darmgaas post operasi √

41. Melakukan timbang terima instrument pasca pakai dengan petugas CSSD √





46. Melakukan pengembalian alkes dan bhp ke farmasi √47. Mengkoordinasi terlaksananya program operasi sesuai

dengan jadwal operasi √


49. Mengelola defibrillator √




53. Menentukan prioritas operasi cito √

54. Melakukan verifikasi e-order operasi √

55. Mengikuti pendidikan informal sesuai dengan kompetensi √


bawahnya dalam kepatuhan terhadap SPO di kamar bedah √


59. Mengelola lingkungan untuk tindakan endoskopi √

60. Mengelola pasien pre endoskopi √

61. Mengelola pasien intra endoskopi √

62. Mengelola pasien post endoskopi √63. Menjadi asisten tindakan endoskopi dasar

- Gastroskopi- Kolonoskopi- Biopsi dan pengelolaan sample

√


Ligasi Varises Esofagus64. Melakukan pengelolaan sample biopsi √

65. Memberikan sedasi ringan pada tindakan endoskopi √

66. Menyiapkan pasien memasuki area semi ketat √

67. Mempersiapkan asesories endoskopi dasar √68. Mampu melakukan managemen airway pada tindakan

endoskopi √

69. Melakukan persiapan akhir pasien endoskopi √70. Mampu melakukan managemen kegawat daruratan

tindakan endoskopi √

71. Mampu mengelola alat endoskopi pre, intra & pasca tindakan endoscopy √




2. Memeriksa kelengkapan rekam medis pre operasi √3. Mengecek ketersediaan alat khusus yang diperlukan dalam

operasi √



operasi √


Melakukan persiapan instrument operasi √

Melakukan persiapan perlengkapan atau asesoris operasi √8. Melakukan pengecekan fungsi alat medik yang akan

digunakan √






14. Melakukan prosedur gowning, gloving √




darmgaas √








25. Mempertahankan normoterm pasien perioperatif √26. Mengelola jaringan dan atau cairan yang akan dilakukan


27. Memberikan edukasi kepada keluarga tentang jaringan dan atau cairan yang akan dilakukan pemeriksaan laboratorium √






operasi √





darmgaas post operasi √39. Melakukan timbang terima instrument pasca pakai dengan

petugas CSSD √







46. Mengatur distribusi anggota tim di kamar operasi sesuai level kompetensinya √








54. Mengatur penjadwalan operasi √

55. Melakukan penelitian sesuai dengan kompetensinya √



57. Melakukan pengembangan profesi sesuai kompetensi √

58. Melakukan koordinasi antar unit kerja dan antar bagian √59. Melakukan bimbingan dan evaluasi kepada PK di



61. Menerima konsultasi dari PK dibawahnya √62. Mengambil keputusan dalam situasi yang kompleks √63. Mengelola lingkungan untuk tindakan endoskopi √

64. Mengelola pasien pre endoskopi √

65. Mengelola pasien intra endoskopi √

66. Mengelola pasien post endoskopi √

67. Memantau hemodinamik pasien endoskopi √68. Mampu melakukan managemen kegawat daruratan

tindakan endoskopi √

69. Menjadi assisten tindakan endoskopi basic - intermediate- Polipektomi- Hemoklip- Ekstraki Corpal70. Pemasagan NGT dengan penyulit

√

71. Mengelola alat endoskopi pre, intra & pasca tindakan √

72. Memberikan sedasi ringan pada tindakan endoskopi √73. Memantau kesadaran, hemodinamik dan keseimbangan

cairan pasien selama tindakan endoskopi √

74. Menyiapkan pasien memasuki area semi ketat/ ruang induksi √

75. Mempersiapkan dan mengantisipasi kekurangan asesories endoskopi √

76. Melakukan persiapan akhir pasien endoskopi √





operasi √

Memberikan informasi tentang pelayanan yang akan diberikan √


operasi √



8. Melakukan persiapan perlengkapan atau asesoris operasi √


9. Melakukan pengecekan fungsi alat medik yang akan digunakan √






15. Melakukan prosedur gowning. Gloving √




darmgaas √








27. Menjadi scrub nurse dalam operasi khusus √

28. Menjadi scrub nurse dalam operasi canggih √29. Mengelola jaringan dan atau cairan yang akan dilakukan


30. Memberikan edukasi kepada keluarga tentang jaringan dan atau cairan yang akan dilakukan pemeriksaan laboratorium

√






operasi √






petugas CSSD √























64. Menerima konsultasi dari PK dibawahnya √65. Melakukan inovasi pelayanan untuk peningkatan mutu √66. Membuat draft SPO di kamar bedah √67. Mengambil keputusan dalam situasi yang kompleks √68. Menyusun regulasi di kamar bedah √69. Memberikan advokasi terhadap hak pasien √70. Sebagai konsulran mitra bestari ( peer group) √71. Mengelola lingkungan untuk tindakan endoskopi √72. Mengelola pasien pre endoksopi √73. Mengelola pasien intra endoskopi √74. Mengelola pasien post endoskopi √75. Memantau hemodinamik pasien √76. Menjadi asistent tindakan endoskopi basic – intermediate

– advance- ERCP- Injeksi Hystoacry- Dilatasi Esofagus- EUS77. Double Balon

√

78. Mampu menelola alat endoskopi pre & pasca endoskopi √

79. Memberikan sedasi ringan pada tindakan endoskopi √


80. Memantau kesadaran, hemodinamik dan keseimbangan cairan pasien selama tindakan endoskopi √

81. Menyiapkan pasien memasuki area semi ketat/ ruang induksi √

82. Mempersiapkan dan mengantisipasi kekurangan asesories endoskopi √

83. Melakukan persiapan akhir pasien endoskopi √



PERAWAT PERFUSI





dalam operasi √



operasi √




digunakan √










darmgaas √









29. Menjadi scrub nurse dalam operasi canggih √

30. Mengelola jaringan dan atau cairan yang akan dilakukan √


pemeriksaan laboratorium31. Memberikan edukasi kepada keluarga tentang jaringan

dan atau cairan yang akan dilakukan pemeriksaan laboratorium

√






operasi √





darmgaas post operasi √



















61. Memberikan edukasi pre operasi kepada pasien terkait prosedur Cardiopulmonary Bypass (CPB) √

62. Menghitung Body Surface Area (BSA) untuk menentukan kecepatan aliran darah saat intra CPB √

63. Menentukan ukuran kanul,oksigenator, dan sirkuit sesuai hasil perhitungan BSA dan Cardiac Index √


64. Monitoring data perfusi selama intra CPB √65. Melakukan pengecekan mesin CPB sebelum digunakan √66. Melakukan persiapan dan pengecekan mesin hemoterm

sebelum digunakan √

67. Melakukan persiapan dan pengecekan mesin Activated Clotting Time (ACT) √

68. Membuat cairan kardioplegia √

69. Melakukan persiapan hemodinamik monitor √

70. Merangkai sirkuit CPB dan memasang oksigenator √71. Melakukan priming dengan cairan kristaloid atau dengan

darah √72. Pengelolaan pemberian cairan cardioplegia darah dengan

menggunakan mesin √73. Melakukan pengelolaan pump sucker pada mesin CPB √74. Melakukan pengambilan sampel darah arteri √

75. Monitoring urin output √

76. Pengelolaan limbah infeksius pasca penggunaan CPB √





dalam operasi √


5. Memindahkan pasien ke strecher/bed operasi √6. Melakukan pendampingan pada pasien di ruang

persiapan operasi √


8. Melakukan persiapan instrument operasi √9. Melakukan persiapan perlengkapan atau asesoris

operasi √

10. Melakukan pengecekan fungsi alat medik yang akan digunakan √


12. Melakukan prosedur menggunaan APD kamar bedah √13. Memasang perangkat monitoring yang diperlukan,

seperti alat pengukur tekanan darah, oksigen dan EKG.

√




16. Melakukan prosedur gowning, gloving √




darmgaas √


22. Memberikan injeksi sedasi sesuai advis operator √23. Melakukan prosedur surgical safety checklist (time

out) √






29. Menjadi scrub nurse dalam operasi canggih √30. Mengelola jaringan dan atau cairan yang akan

dilakukan pemeriksaan laboratorium √


√






operasi √





42. Memastikan kelengkapan instrument, kassa, jarum, dan darmgaas post operasi √


















59. Melakukan penelitian sesuai dengan kompetensinya √60. Mengikuti pendidikan informal sesuai dengan

kompetensi √

61. Melakukan pengembangan profesi sesuai kompetensi √62. Melakukan koordinasi antar unit kerja dan antar

bagian √

63. Melakukan bimbingan dan evaluasi kepada PK di bawahnya dalam kepatuhan terhadap SPO di kamar bedah

√


65. Menerima konsultasi dari PK dibawahnya √66. Mengambil keputusan dalam situasi yang kompleks √67. Memberikan edukasi pre operasi kepada pasien terkait

prosedur Cardiopulmonary Bypass (CPB) √

68. Menghitung Body Surface Area (BSA) untuk menentukan kecepatan aliran darah saat intra CPB √


70. Monitoring data perfusi selama intra CPB √71. Melakukan pengecekan mesin CPB sebelum

digunakan √

72. Melakukan persiapan dan pengecekan mesin hemoterm sebelum digunakan √


74. Membuat cairan kardioplegia √75. Melakukan persiapan hemodinamik monitor √76. Merangkai sirkuit CPB dan memasang oksigenator √77. Melakukan priming dengan cairan kristaloid atau

dengan darah √

78. Pengelolaan pemberian cairan cardioplegia darah dengan menggunakan mesin √

79. Melakukan pengelolaan pump sucker pada mesin CPB √80. Melakukan pengambilan sampel darah arteri √


81. Monitoring urin output √82. Pengelolaan limbah infeksius pasca penggunaan CPB √83. Menyiapkan mesin CPB pada anak √84. Pengelolaan mesin pada kasus emergency bypass √





operasi √



operasi √




digunakan √










darmgaas √










29. Menjadi scrub nurse dalam operasi canggih √30. Mengelola jaringan dan atau cairan yang akan dilakukan



√






operasi √






petugas CSSD √























65. Menerima konsultasi dari PK dibawahnya √

66. Melakukan inovasi pelayanan untuk peningkatan mutu √

67. Membuat draft SPO di kamar bedah √68. Mengambil keputusan dalam situasi yang kompleks √

69. Menyusun regulasi di kamar bedah √

70. Memberikan advokasi terhadap hak pasien √

71. Sebagai konsulran mitra bestari ( peer group) √72. Memberikan edukasi pre operasi kepada pasien terkait

prosedur Cardiopulmonary Bypass (CPB) √73. Menghitung Body Surface Area (BSA) untuk menentukan

kecepatan aliran darah saat intra CPB √


75. Monitoring data perfusi selama intra CPB √76. Melakukan pengecekan mesin CPB sebelum digunakan √77. Melakukan persiapan dan pengecekan mesin hemoterm

sebelum digunakan √


79. Membuat cairan kardioplegia √

80. Melakukan persiapan hemodinamik monitor √

81. Merangkai sirkuit CPB dan memasang oksigenator √82. Melakukan priming dengan cairan kristaloid atau dengan

darah √83. Pengelolaan pemberian cairan cardioplegia darah dengan

menggunakan mesin √84. Melakukan pengelolaan pump sucker pada mesin CPB √85. Melakukan pengambilan sampel darah arteri √

86. Monitoring urin output √

87. Pengelolaan limbah infeksius pasca penggunaan CPB √

88. Menyiapkan mesin CPB pada anak √

89. Pengelolaan mesin pada kasus emergency bypass √90. Menyiapkan mesin Extracorporeal Membrane

Oxygenation (ECMO) √

91. Menyiapkan mesin CPB pada anak √

92. Pengelolaan mesin pada kasus emergency bypass √93. Pengelolaan mesin CPB dengan Continous Ultra

Filtrations (CUF) √

94. Pengelolaan mesin CPB dengan Modified Ultra Filtrations (MUF) √

95. Pengelolaan teknik Retrogade Autologeus Priming (RAP) √96. Mendiseminasikan teknologi keperawatan terbaru untuk

peningkatan kualitas asuhan keperawatan √

97. Pengelolaan mesin CPB pada kasus Bentall √98. Pengelolaan mesin CPB pada kasus Aortic Aneurysm

Replacement √99. Pengelolaan mesin CPB pada operasi transplantasi jantung √


100. Menyelesaikan masalah dengan metode PDSA √


DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUSKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH ONKOLOGI



RAWAT INAP

1. Melakukan perawatan pre dan post operasi. √2. Melakukan perawatan pre dan post kemoterapi /

radiasi√

TINDAKAN KEMOTERAPI1. Melakukan serah terima obat sitostatika √

2. Memberikan obat sitostaika secara subcutan √

3. Memberikan obat sitostaika secara intramuskuler √

4. Memberikan obat sitostaika secara intra buli √

5. Memberikan obat sitostaika secara intra vena √6. Memberikan obat sitostatik melalui alat infuse pump /

syringe pump√

7. Melakukan penanganan tumpahan obat sitostatika √



RAWAT INAP


radiasi√

3. Melakukan Perawatan Luka Kanker √

4. Melakukan perawatan pasien Immunocompromised √

TINDAKAN KEMOTERAPI

1. Melakukan serah terima obat sitostatika √





syringe pump√


8. Melakukan penatalaksanaan ektravasasi √

TINDAKAN NUKLIR1. Melakukan proteksi radiasi √

2. Mengelola pasien pre dan post pengobatan iodium √


radioaktif3. Melakukan dekontaminasi pada anggota tubuh yang

terkontaminasi radioaktif√

4. Melakukan dekontaminasi interna disebabkan radioaktif

√

5. Melakukan perawatan isolasi radioaktif dan edukasi pra terapi radioaktif

√




RAWAT INAP


radiasi√










syringe pump√



9. Melakukan akses kemoterapi dengan Cateter sentral √

10. Memberikan obat sitostatika melalui implantable port √

TINDAKAN NUKLIR1. Melakukan proteksi radiasi √2. Mengelola pasien pre dan post pengobatan iodium

radioaktif√

3. Melakukan dekontaminasi pada anggota tubuh yang terkontaminasi radioaktif

√


√


√




RAWAT INAP


radiasi√








3. Memberikan obat sitostatika secara intramuskuler √



syringe pump√




10. Melakukan penanganan tumpahan obat sitostatika √11. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan

keperawatan√


√


√


√


√


√

17. Mengelola efek samping obat saat dilakukan sitostatika

√


radioaktif√


√


√

5. Melakukan perawatan isolasi radioaktif dan edukasi √


pra terapi radioaktif



RAWAT INAP


radiasi√




6. Interpretasi hasil kritis. √7. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan

keperawatan√


√


√


√


√


√


√

14. Melakukan konsultasi perawatan kanker √






syringe pump√






radioaktif√

3. Melakukan dekontaminasi pada anggota tubuh yang √


terkontaminasi radioaktif4. Melakukan dekontaminasi interna disebabkan

radioaktif√


√



RAWAT INAP


radiasi√




6. Interpretasi hasil kritis. √7. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan

keperawatan√


√


√


√


√


√


√

14. Melakukan konsultasi perawatan kanker √






syringe pump√







radioaktif√


√


√


√


DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH HEMODIALISA



1. Melakukan perawatan selama hemodialisa √2. Melakukan perawatan setelah hemodialisa √3. Memberikan edukasi pasien PGK on HD √4. Melakukan Discharge Planing √5. Interpretasi hasil kritis. √6. Memberikan edukasi pasien CAPD √7. Melakukan perawatan exit site CAPD √8. Melakukan pelatihan pada pasien CAPD √9. Melakukan penggantian tranferset pasien CAPD √10. Mengatasi komplikasi intra hemodialisa √11. Pemberian antikoagulan pada pasien intra hemodialisa √12. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan

keperawatan√


√


√


√


√

17. Melakukan edukasi pada pasien pre transplantasi ginjal

√

18. Melakukan perawatan pada pasien pre transplantasi ginjal

√

19. Melakukan perawatan pada pasien post transplantasi ginjal

√

20. Mampu mengatasi komplikasi pada pasien CAPD √





1. Melakukan perawatan selama hemodialisa √

2. Melakukan perawatan setelah hemodialisa3. Memberikan edukasi pasien PGK on HD √



6. Memberikan edukasi pasien CAPD √

7. Melakukan perawatan exit site CAPD √

8. Melakukan pelatihan pada pasien CAPD √

9. Melakukan penggantian tranferset pasien CAPD √

10. Mengatasi komplikasi intra hemodialisa √

11. Pemberian antikoagulan pada pasien intra hemodialisa √12. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan

keperawatan√


√


√


√


√


√


√


√






1. Melakukan perawatan selama hemodialisa √

2. Melakukan perawatan setelah hemodialisa √

3. Memberikan edukasi pasien PGK on HD √



6. Memberikan edukasi pasien CAPD √

7. Melakukan perawatan exit site CAPD √

8. Melakukan pelatihan pada pasien CAPD √

9. Melakukan penggantian tranferset pasien CAPD √

10. Mengatasi komplikasi intra hemodialisa √

11. Pemberian antikoagulan pada pasien intra hemodialisa √12. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan

keperawatan√


√


√


√


√


√


√


√






1. Melakukan perawatan selama hemodialisa √2. Melakukan perawatan setelah hemodialisa √3. Memberikan edukasi pasien PGK on HD √4. Melakukan Discharge Planing √5. Interpretasi hasil kritis. √6. Memberikan edukasi pasien CAPD √7. Melakukan perawatan exit site CAPD √8. Melakukan pelatihan pada pasien CAPD √9. Melakukan penggantian tranferset pasien CAPD √10. Mengatasi komplikasi intra hemodialisa √11. Pemberian antikoagulan pada pasien intra hemodialisa √12. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan

keperawatan√


√


√


√


√


√


√


√




DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH KARDIOVASKULER



1. Melakukan perawatan pre dan post tindakan operatif KV

√

2. Melakukan edukasi persiapan tindakan diagnostik invasif dan non invasif

√

3. Melakukan preparasi/ desinfeksi √




√


√

3. Melakukan preparasi/ desinfeksi √4. Memfasilitasi kebutuhan oksigenasi dengan High



6. Melakukan interpretasi EKG √




√


√








10. Interpretasi hasil kritis. √11. Melakukan monitoring pasien yang terpasang bedside √


monitor12. Melakukan tindakan defibrilasi √13. Melakukan pengambilan darah arteri untuk

pemeriksaan BGA&Interpretasi hasil BGA√




√


√








10. Interpretasi hasil kritis. √11. Melakukan monitoring pasien yang terpasang bedside

monitor√

12. Melakukan tindakan defibrilasi √13. Melakukan pengambilan darah arteri untuk

pemeriksaan BGA & Interpretasi hasil BGA√


√


√


√


√


√

19. Mampu memberikan konseling terhadap pasien dan keluarga dengan masalah kardiovaskular.

√

20. Melakukan bimbingan pada PK dibawahnya √21. Melakukan penelitian √





√


√









monitor√




√


√


√


√


√


√

20. Melakukan bimbingan pada PK dibawahnya √21. Melakukan penelitian √22. Melakukan perawatan akhir hayat pada pasien gagal

jantung terminal√

23. Mengelola pelayanan keperawatan dengan menghasilkan kebijakan bagi kemajuan kardiovaskular

√

24. Menjadi reviewer penelitian di bidang kardiovaskular √25. Melakukan sharing antar rumah sakit dalam asuhan

keperawatan kardidovaskular terkini√

26. Menjadi pemprakarsa pelatihan Kardiovaskular √





√


√









monitor√




√


√


√


√


√


√

20. Melakukan bimbingan pada PK dibawahnya √21. Melakukan penelitian √22. Melakukan perawatan akhir hayat pada pasien gagal

jantung terminal√

23. mengelola pelayanan keperawatan dengan menghasilkan kebijakan bagi kemajuan kardiovaskular

√

24. Menjadi reviewer penelitian di bidang kardiovaskular √25. Melakukan sharing antar rumah sakit dalam asuhan

keperawatan kardidovaskular terkini√

26. Menjadi pemprakarsa pelatihan Kardiovaskular √


DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUSKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH KARDIOVASKULER

CATHETERISASI JANTUNG



1. Melakukan intrepretasi EKG √2. Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan

diagnostik invasif√

3. Menjadi scrub nurse pemeriksaan diagnostik invasif √4. Menjadi sirkuler pemeriksaan diagnostik dan

intervensi invasif√

5. Melakukan persiapan pasien untuk tindakan invasif kardiologi

√

6. Menjadi petugas monitor pemeriksaan diagnostik dan intervensi invasif

√

7. Menjadi scrub nurse intervensi PCI yang tidak kompleks

√

8. Menjadi scrub nurse pemasangan pacu jantung sementara

√

9. Menjadi sirkuler pemeriksaa diagnostik dan intervensi invasif

√

10. Memberikan edukasi pre dan post tindakan diagnostik dan intervensi invasif

√

11. Menjadi Scrub nurse PCI kompleks dan Primary PCI √

12. Menjadi Scrub Nurse PPM √13. Menjadi scrub nurse tindakan intervensi invasif

kompleks√

14. Menjadi Scrub Nurse Pemasangan IABP, √15. Melakukan bimbingan dan supervisi kepada PK

dibawahnya√


√









√


√


√


√


√


√



kompleks√

14. Menjadi Scrub Nurse Pemasangan IABP, √15. Memberikan edukasi pre dan post tindakan

diagnostik dan intervensi invasif√

16. Melakukan penelitian terkait tindakan invasif kardiologi

√

17. Memberikan bimbingan dan supervisi kepada PK dibawahnya

√








√


√

7. Menjadi scrub nurse intervensi PCI yang tidak √


kompleks8. Menjadi scrub nurse pemasangan pacu jantung

sementara√


√


√



kompleks√

14. Menjadi Scrub Nurse Pemasangan IABP, √15. Memberikan edukasi pre dan post tindakan diagnostik

dan intervensi invasif√


√


√

18. Mengelola pelayanan keperawatan dengan menghasilkan kebijakan pada area Kardiovaskuler

√

19. Menjadi reviewer penelitian di bidang kardiovaskuler √20. melakukan kolaborasi dengan rumah sakit lain untuk

meningkatka inovasi dan kualitas terkait tindakan invasif kardiologi

√








√


√


√


√


√


√




kompleks√

14. Menjadi Scrub Nurse Pemasangan IABP, √15. Memberikan edukasi pre dan post tindakan diagnostik

dan intervensi invasif√


√


√

18. Mengelola pelayanan keperawatan dengan menghasilkan kebijakan pada area Kardiovaskuler

√

19. Menjadi reviewer penelitian di bidang kardiovaskuler √20. melakukan kolaborasi dengan rumah sakit lain untuk

meningkatkan inovasi dan kualitas terkait tindakan invasif kardiologi

√


DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS KEPERAWATAN KRITIS ICU-CCU


KEWENANGAN KHUSUS Mandiri Supervisi

1. Melakukan pembersihan jalan nafas melalui ETT/TT √

2. Mengelola terapi oksigen aliran tinggi √

3. Memberikan terapi titrasi √

4. Mengelola cairan dan elektrolit pada pasien kritis √5. Mengelola Ventilator Mekanik (Perakita sirkuit ,

pengelolaan ventilator habis pakai√

6. Melakukan setting awal dan kolaborasi medis setting lanjutan ventilasi mekanik

√

7. Melakukan pengukuran hemodinamik invasif dan non invasif

√

8. Melakukan prosedur RJP dan DC Shock √

9. Perawatan pasien terpasang trakheostomi √10. Memberikan pelayanan spiritual dan perawatan akhir

hayat pada pasien kritis√

11. Mengintepretasikan EKG √

12. Menginterpretasikan BGA √








√

6. Perawatan pasien terpasang trakheostomi √

7. Memberikan terapi titrasi √8. Memberikan pelayanan spiritual dan perawatan akhir



10. Menginterpretasikan BGA √11. Melakukan setting awal dan kolaborasi medis setting

lanjutan ventilasi mekanik√










√


√






12. Menginterpretasikan BGA √13. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan

keperawatan√


√


√


√


√

18. Mampu memberikan konseling terhadap pasien dan keluarga dengan masalah pasien kritis

√








√



√



9. Memberikan terapi titrasi √10. Memberikan pelayanan spiritual dan perawatan

akhir hayat pada pasien kritis√



keperawatan√


√


√


√


√

18. Mampu memberikan konseling terhadap pasien dan keluarga dengan masalah psien kritis

√

19. Mengelola pelayanan keperawatan dengan menghasilkan kebijakan bagi kemajuan keperawatan kritis

√

20. Menjadi reviewer penelitian di bidang keperawatan kritis

√

21. Melakukan sharing antar rumah sakit dalam asuhan keperawatan kritis terkini

√








√


√



9. Memberikan terapi titrasi √

10. Memberikan pelayanan spiritual dan perawatan akhir √


hayat pada pasien kritis11. Mengintepretasikan EKG √


keperawatan√


√


√


√


√


√


√


√


√


DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KEPERAWATAN KRITIS HCU

1. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PK 1




3. Mengelola cairan dan elektrolit pada pasien kritis √4. Melakukan pengukuran hemodinamik invasif dan non

invasive√








KEWENANGAN KHUSUS Mandiri Supervisi1. Melakukan pembersihan jalan nafas melalui ETT/TT √


3. Mengelola cairan dan elektrolit pada pasien kritis √4. Melakukan pengukuran hemodinamik invasif dan

non invasif√


6. Memberikan terapi titrasi √7. Memberikan pelayanan spiritual dan perawatan

akhir hayat pada pasien kritis√










invasif√







keperawatan√


√


√


√


√


√






invasif√









√


√


√


√


√


√


√


√


√






invasif√







keperawatan√


√


√


√


√


√



√


√


√


DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUSKEPERAWATAN

KRITIS GAWAT DARURAT


KEWENANGAN KHUSUS Mandiri Supervisi1. Melakukan primary survey dan secondary survey, √2. Memfasilitasi kebutuhan oksigenasi dengan High


3. Melakukan triase dan retriase √4. Melakukan tindakan keperawatan life saving antara

lain pembebasan jalan napas dan resusitasi dengan atau tanpa alat sederhana

√

5. Melakukan asistensi tindakan medis jahit luka sederhana

√

6. Mengelola pasien preoperatif dan post operatif cito √7. Melakukan stabilisasi dan transfer pasien gawat

darurat√

8. Memberikan tindakan medis kolaboratif : terapi inhalasi/ titrasi/ persiapan ventilatorisasi

√

9. Melakukan asistensi tindakan medis komplek: WSD, vena seksi, infus tali pusat, pemasangan gips

√


KEWENANGAN KHUSUS Mandiri Supervisi1. Melakukan primary survey dan secondary survey, √2. Melakukan triase dan/ atau retriase √3. Melakukan tindakan keperawatan life saving antara


√

4. Melakukan tindakan keperawatan life saving antara lain pembebasan jalan napas dan resusitasi dengan atau tanpa alat komplek

√

5. Melakukan stabilisasi dan transfer pasien gawat darurat

√


√

7. Melakukan asistensi tindakan medis komplek: WSD/ vena seksi/ infus tali pusat /pemasangan gips

√

8. Mengelola pasien preoperatif dan post operatif cito √9. Memberikan tindakan medis kolaboratif : terapi

inhalasi/ titrasi/ persiapan ventilatorisasi√





√


√


√


√


√


√

9. Mengelola pasien preoperatif dan post operatif cito √10. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan

keperawatan√


√


√


√


√

15. Mampu memberikan konseling terhadap pasien dan keluarga dengan masalah gawat darurat

√




√


√


√


√



√


√


keperawatan√


√


√


√


√


√


√


√


√




√


√


√


√


√


√


keperawatan√


√

12. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pasien √


dengan gangguan konsep diri.13. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pasien



√


√


√


√


√


DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS KEPERAWATAN GERIATRI



1. Melakukan perawatan pasien dengan Gangguan Kognitif √

2. Melakukan pencegahan dan perawatan dekubitus √

3. Melakukan Terapi jemur √


KEWENANGAN KHUSUSMandiri Dibawah

supervisi1. Mengelola kebutuhan terapi jemur pada Lansia √





KEWENANGAN KHUSUS Mandiri Dibawah supervisi

1. Mengelola kebutuhan terapi jemur pada Lansia √




5. Melakukan assesment bersama tim Geriatri √6. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain dalam


7. Melakukan edukasi / konseling Keluarga Pasien lansia √










7. Melakukan edukasi / konseling Keluarga Pasien lansia √8. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pasien



√

10. Mampu memberikan konseling terhadap pasien dan keluarga dengan masalah sexualitas

√

11. Melakukan penelitian dan aplikasi Keperawatan Geriatri √









7. Melakukan edukasi / konseling Keluarga Pasien lansia √8. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pasien dalam

menghadapi stres adaptasi.√


√


√

11. Melakukan penelitian dan aplikasi Keperawatan Geriatri √12. Melakukan kolaborasi tim keshatan geriatri di dalam

dan di luar Rumah sakit√

13. Mengelola pelayanan keperawatan dengan menghasilkan kebijakan bagi kemajuan keperawatan geriatri

V


V



V




2. Melakukan Terapi jemur √3. Melakukan perawatan pasien dengan Gangguan

Kognitif√

4. Melakukan edukasi / konseling Keluarga Pasien lansia

√


√


√


√


√

9. Melakukan penelitian dan aplikasi Keperawatan Geriatri

√

10. Membuat inovasi kep Geriatri keperawatan √

11. Melakukan assesment bersama tim Geriatri √12. Melakukan kolaborasi tim keshatan geriatri di dalam

dan di luar Rumah sakit√

13. Mengelola pelayanan keperawatan dengan menghasilkan kebijakan bagi kemajuan keperawatan geriatri

V

14. Menjadi reviewer penelitian di bidang keperawatan geriatri

V

15. Melakukan sharing antar rumah sakit dalam asuhan keperawatan geritri terkini

V


DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS KEPERAWATAN JIWA/PSIKIATRI



1. Melakukan Pengkajian pada pasien Psikiatri √

2. Menentukan Diagnosa keperawatan Psikiatri √

3. Menyusun Rencana Keperawatan Psikiatri √

4. Melakukan Implementasi Keperawatan Psikiatri √

5. Melakukan Evaluasi Keperawatan √

6. Melakukan Dokumentasi Keperawatan Psikiatri √7. Menerapkan Hubungan Interpersonal yang

Terapeutik pada pasien dengan gangguan jiwa√

8. Mengidentifikasi Praktek Keperawatan Jiwa yang aman untuk diri sendiri,tim kesehatan lain maupun pasien

√

9. Memberikan Tindakan pada pasien dengan Kegawatdaruratan Psikiatri

√

10. Melakukan Restrain pada pasien psikiatri sesuai indikasi dan memonitor kondisi pasien setelah restrain

√

11. Membantu pelaksanaan tindakan ECT (persiapan ECT)

√











√

9. Memberikan Tindakan pada pasien dengan √


Kegawatdaruratan Psikiatri10. Melakukan Restrain pada pasien psikiatri sesuai

indikasi dan memonitor kondisi pasien setelah restrain

√


√

12. Membantu pelaksanaan tindakan ECT (pelaksanaan,dan monitor keadaan pasien setelah ECT)

√

13. Melaksanakan Terapi Keperawatan Jiwa meliputi: Terapi Aktifitas Kelompok dan Terapi Bermain

√

14. Melakukan Kolaborasi dengan Tim Kesehatan Lain dalam proses penatalaksanaan pasien dengan gangguan jiwa

√











√


√


√


√


√


√


√

15. Menerapkan proses penelitian jiwa √












√


√


√


√


√


√


√

15. Menerapkan proses penelitian jiwa √16. Menyampaikan tinjauan , gagasan, dan ulasan dalam

pertemuan ilmiah di bidang keperawatan jiwa√

17. Melakukan kolaborasi tim kesehatan jiwadi dalam dan di luar Rumah sakit

√

18. Mengelola pelayanan keperawatan dengan menghasilkan kebijakan bagi kemajuan keperawatan jiwa

√

19. Menjadi reviewer penelitian di bidang keperawatan jiwa

√

20. Melakukan sharing antar rumah sakit dalam asuhan keperawatan jiwa terkini

√









6. Melakukan Dokumentasi Keperawatan Psikiatri √7. Menerapkan Hubungan Interpersonal yang Terapeutik

pada pasien dengan gangguan jiwa√


√


√


√


√


√


√


√

15. Menerapkan proses penelitian jiwa √16. Menyampaikan tinjauan , gagasan, dan ulasan dalam

pertemuan ilmiah di bidang keperawatan jiwa√

17. Melakukan kolaborasi tim kesehatan jiwadi dalam dan di luar Rumah sakit

√

18. Mengelola pelayanan keperawatan dengan menghasilkan kebijakan bagi kemajuan keperawatan jiwa

√

19. Menjadi reviewer penelitian di bidang keperawatan jiwa

√

20. Melakukan sharing antar rumah sakit dalam asuhan keperawatan jiwa terkini

√


DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUSKEPERAWATAN ANAK KRITIS NEONATUS



1. Melakukan terapi Bermain √

2. Mengelola pasien pre dan post operasi √3. Melakukan pengukuran hemodinamik non invasif √4. Melakukan pengelolaan pencegahan infeksi di ruang

rawat neonatus√

5. Melakukan tindakan foto terapi √6. Melakukan pembersihan jalan nafas melalui ETT √7. Mengelola neonatus yang menggunakan CPAP √8. Memberikan terapi oksigen mulai sistem aliran tinggi √9. Melakukan prosedur RJP pada neonatus √10. Mengintepretasikan hasil BGA √11. Mengelola cairan dan elektrolit pada neonatus √12. Melakukan pemberian nutrisi enteral dan parenteral

pada neonatus√

13. Melakukan terapi inhalasi/humidikasi pada neonatus √14. Menilai usia gestasi menggunakan Skor Ballard √15. Melakukan manajemen laktasi √16. Melakukan pijat bayi √17. Melakukan perawatan metode kanguru √18. Memberikan pelayanan spiritual dan perawatan akhir

hayat pada neonatus dan keluarga√

19. Menyiapkan tindakan tranfusi tukar √20. Melakukan perawatan neonatus yang terpasang WSD √





2. Mengelola pasien pre dan post operasi √3. Melakukan pembersihan jalan nafas melalui ETT √4. Memberikan terapi oksigen mulai sistem aliran tinggi √5. Melakukan prosedur RJP pada neonatus √6. Mengintepretasikan hasil BGA √7. Melakukan pemberian nutrisi enteral dan parenteral

pada neonatus√

8. Melakukan pengukuran hemodinamik non invasif √9. Melakukan terapi inhalasi/humidikasi pada neonatus √10. Melakukan manajemen laktasi √11. Melakukan pengelolaan pencegahan infeksi di ruang

rawat neonatus√

12. Melakukan pijat bayi √13. Melakukan tindakan foto terapi √14. Melakukan perawatan neonatus yang terpasang WSD √15. Melakukan perawatan metode kanguru √16. Memberikan pelayanan spiritual dan perawatan akhir


17. Menyiapkan tindakan tranfusi tukar √18. Mengelola neonatus yang menggunakan CPAP √19. Mengelola cairan dan elektrolit pada neonatus √20. Menilai usia gestasi menggunakan Skor Ballard √






pada neonatus√


rawat neonatus√



17. Menyiapkan tindakan tranfusi tukar √18. Mengelola neonatus yang menggun akan CPAP √19. Mengelola cairan dan elektrolit pada neonatus √20. Menilai usia gestasi menggunakan Skor Ballard √21. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pasien

anak dalam menghadapi stres adaptasi.√

22. Melakukan edukasi dan kolabarasi therapy komplementer pasien anak dengan tim profesi lain.

√

23. Menerima konsultasi keperawatan area keperawatan anak

√






pada neonatus√


rawat neonatus√






√


√

24. Melakukan pengembangan kompetensi perawat anak √

25. Menyusun artikel/buku/jurnal area keperawatan anak √




1. Melakukan terapi Bermain √2. Mengelola pasien pre dan post operasi √3. Melakukan pembersihan jalan nafas melalui ETT √4. Memberikan terapi oksigen mulai sistem aliran tinggi √5. Melakukan prosedur RJP pada neonatus √6. Mengintepretasikan hasil BGA √7. Melakukan pemberian nutrisi enteral dan parenteral

pada neonatus√


rawat neonatus√






√


√




DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUSKEPERAWATAN ANAK



1. Membuat SAP Bermain √


3. Mengelola pasien pre dan post operasi √








5. Melakukan fisioterapi dada pada anak √








6. Melakukan pengukuran anthropometri dan DDST √

7. Melakukan Stimulasi Tumbuh Kembang √










7. Melakukan Stimulasi Tumbuh Kembang √8. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pasien



√


√









7. Melakukan Stimulasi Tumbuh Kembang √8. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pasien



√


√











7. Melakukan Stimulasi Tumbuh Kembang √

8. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pasien anak dalam menghadapi stres adaptasi.

√


√



√




DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUSKEPERAWATAN ANAK KRITIS PICU








√


√







13. Melakukan tindakan foto terapi √








√




9. Mengintepretasikan EKG √10. Melakukan setting awal dan kolaborasi medis setting




13. Melakukan tindakan foto terapi √




1. Melakukan pembersihan jalan nafas melalui ETT/TT √2. Mengelola Ventilator Mekanik (Perakitan sirkuit ,


3. Mengelola cairan dan elektrolit pada pasien kritis √

4. Mengelola terapi oksigen aliran tinggi √5. Melakukan setting awal dan kolaborasi medis setting



√







13. Melakukan tindakan foto terapi √14. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan

keperawatan√


√


√


√


√


√




2. Mengelola cairan dan elektrolit pada pasien kritis √

3. Mengelola terapi oksigen aliran tinggi √4. Mengelola Ventilator Mekanik (Perakita sirkuit ,



√


√








13. Melakukan tindakan foto terapi √14. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan

keperawatan√


√


√


√


√


√


√


√


√








√


√







13. Melakukan tindakan foto terapi √14. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan √


keperawatan15. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain dalam



√


√


√


√


√


√


√


DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS KEPERAWATAN MATERNITAS



1. Melakukan manajemen nyeri kanker dengan tindakan non farmakologi

√

2. Melakukan perawatan pre dan post tindakan kemoterapi

√

3. Melakukan perawatan pre dan post tindakan Eksternal Radiasi

√

4. Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan reproduksi yang tidak disertai komplikasi

√

5. Menyiapkan kelengkapan protokol dan resep obat Sitostatika

√

6. Melakukan serah terima obat Sitostatika √7. Melakukan perawatan pasien dengan kebutuhan

isolasi tekanan positif√

8. Melakukan monitoring ruang isolasi dengan tekanan positif

√




√


√


√


√


√




√


√


11. Melakukan perawatan luka kanker √12. Melakukan perawatan pasien dengan gangguan

reproduksi yang disertai komplikasi√

13. Melakukan pengelolaan pasien dengan efek samping √


pemberian kemoterapi14. Melakukan pengelolaan pasien dengan efek samping

pemberian Radiasi√

15. Melakukan perawatan pasien pre dan post Internal Radiasi

√

16. Melakukan persiapan pemeriksaan diagnostik pasien dengan keganasan gangguan reproduksi

√

17. Memfasilitasi pemasangan tampon vagina √

18. Memasang dower chateter dengan penyulit √

19. Memasang NGT /OGT dengan penyulit √20. Melakukan asuhan keperawatan pasien pra dan paska

tindakan pemasangan DJ-Stent√

21. Melakukan asuhan keperawatan pasien pra dan paska tindakan Nefrostomy

√

22. Melakukan asuhan keperawatan pasien dengan pemasangan double lument

√




√


√


√


√


√




√


√

10. Melakukan fisioterapi dada



13. Melakukan pengelolaan pasien dengan efek samping pemberian kemoterapi

√

14. Melakukan pengelolaan pasien dengan efek samping pemberian Radiasi

√


√

16. Melakukan persiapan pemeriksaan diagnostik pasien √


dengan keganasan gangguan reproduksi17. Memfasilitasi pemasangan tampon vagina √

18. Memasang dower chateter dengan penyulit √

19. Memasang NGT /OGT dengan penyulit √20. Melakukan asuhan keperawatan pasien pra dan paska



√


√



25. Interpretasi hasil kritis. √26. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan

Pemasangan WSD√

27. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan Pleurodesis

√

28. Melakukan Ante Natal Care pada pasien dengan persalinan normal

√

29. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan persalinan normal

√

30. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien paska persalinan normal

√

31. Memberikan nutrisi perenteral √32. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan

keperawatan√




Pemasangan WSD√


√


√


√


√


keperawatan√





√


√


√


√


√




√


√





√


√


√


√

17. Memfasilitasi pemasangan tampon vagina √18. Melakukan asuhan keperawatan pasien pra dan paska



√


√




Pemasangan WSD√


√


√

27. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan √


persalinan normal28. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien paska

persalinan normal√


keperawatan√




Pemasangan WSD√


√


√


√


√


keperawatan√


√


√


√


√


√

46. Melakukan pengumpulan data (efident base) terhadap kasus pasien dengan gangguan reproduksi

√

47. Melakukan pengolahan data pada pasien dengan gangguan reproduksi

√

48. Melakukan analisis data pasien dengan kasus gangguan reproduksi

√

49. Melakukan manajemen ASI √50. Melakukan Ante Natal Care pada pasien dengan

persalinan patologis√

51. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan persalinan patologis

√

52. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien paska persalinan patologis

√

53. Melakukan konseling tentang alat kontrasepsi √





√


√


√


√


√




√


√





√


√


√


√




√


√




Pemasangan WSD√


√


√


√




keperawatan√




Pemasangan WSD√


√


√


√


√


keperawatan√


√


√


√


√


√


√


√


√




√


√

53. Melakukan konseling tentang alat kontrasepsi √54. Melakukan inovasi keperawatan pasien dengan

gangguan reproduksi√

55. Mengaplikasikan hasil dari suatu penelitian pasien dengan gangguan reproduksi

√

56. Melakukan perawatan dengan kegawatan maternal √

57. Menjadi reviewer penelitian √





√


√


√


√


√




√


√





√


√


√


√




√


√




Pemasangan WSD√


√

26. Melakukan Ante Natal Care pada pasien dengan √


persalinan normal27. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan

persalinan normal√


√


keperawatan√




Pemasangan WSD√


√


√


√


√


keperawatan√


√


√


√


√


√


√


√


√




√


√

53. Melakukan konseling tentang alat kontrasepsi √54. Melakukan inovasi keperawatan pasien dengan

gangguan reproduksi√

55. Mengaplikasikan hasil dari suatu penelitian pasien √


dengan gangguan reproduksi56. Melakukan perawatan dengan kegawatan maternal √

57. Menjadi reviewer penelitian √


DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS KEBIDANAN

1. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS PRA BP


1. Melakukan pengkajian data kebidanan dasar √2. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu hamil

fisiologis √

3. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu bersalin fisiologis kala I √

4. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu bersalin fisiologis kala II √

5. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu bersalin fisiologis kala III √

6. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu bersalin fisiologis kala IV √

7. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu nifas fisiologis √

8. Melakukan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir fisiologis, meliputi : √

a. Mengukur antropometri √b. Merawat tali pusat √c. Memandikan bayi √d. Menjaga kehangatan √

9. Melakukan evaluasi atas tindakan kebidanan yang dilakukan √

10. Melakukan dokumentasi kebidanan secara terintegrasi √11. Melakukan kolaborasi dengan profesi kesehatan lain √12. Mempersiapkan alat dan obat kasus fisiologis

kebidanan √

13. Melakukan dan mencatat deteksi dini risiko kebidanan √14. Pengambilan penyediaan bahan laboratorium dengan

melakukan pengambilan sediaan bahan laboratorium darah tepi

√

2. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KHUSUS BP 1


1. Melakukan pengkajian data kebidanan dasar √2. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu hamil

fisiologis √

3. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu bersalin fisiologis kala I √

4. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu √


bersalin fisiologis kala II5. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu

bersalin fisiologis kala III √

6. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu bersalin fisiologis kala IV √

7. Melaksanakan asuhan kebidanan terhadap ibu nifas fisiologis √

8. Melakukan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir fisiologis, meliputi : √

9. Mengukur antropometri √10. Merawat tali pusat √11. Memandikan bayi √12. Menjaga kehangatan √13. Melakukan evaluasi atas tindakan kebidanan yang

dilakukan √

14. Melakukan dokumentasi kebidanan secara terintegrasi √

15. Melakukan kolaborasi dengan profesi kesehatan lain √16. Mempersiapkan alat dan obat kasus fisiologis

kebidanan √

17. Melakukan dan mencatat deteksi dini risiko kebidanan √

18. Pengambilan penyediaan bahan laboratorium dengan melakukan pengambilan sediaan bahan laboratorium darah tepi

√



1. Semua kompetensi BP I √2. Melakukan asuhan kebidanan obstetric dan ginekologi

fisiologis √

3. Melakukan pengkajian data kebidanan obstetric dan ginekologi fisiologis tanpa komplikasi √

4. Melakukan analisa data kebidanan pada klien obstetric dan ginekologi dasar tanpa komplikasi √

5. Menetapkan diagnosa kebidanan pada klien obstetric dan ginekologi dasar tanpa komplikasi √

6. Menyusun rencana asuhan kebidanan yang menggambarkan implementasi pada klien obstetric dan ginekologi dasar tanpa komplikasi

√

7. Melakukan perencanaan pada kasus fisiologis tanpa masalah √

8. Melakukan implementasi pada kasus fisiologis tanpa masalah √

9. Melakukan evaluasi asuhan kebidanan klien/ pasien pada kasus fisiologis tanpa masalah √

10. Melakukan komunikasi efektif kepada pasien, √


keluarga, sejawat dan profesi lain11. Melakukan pendidikan kesehatan dalam asuhan

kebidanan √

a. Memandikan bayi √b. Menjaga kehangatan √

12. Melakukan tindakan kebidanan pada kasus-kasus obsgyn dengan resiko/komplikasi : √

a. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus fisiologis bermasalah √

b. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan √

c. Melakukan persiapan pelayanan askeb pada pasien fisiologis bermasalah √

d. Melakukan persiapan pelayanan askeb pada pasien patologis kegawatdaruratan kebidanan √

e. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus fisiologis bermasalah √

f. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan √

g. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan √

h. Mempersiapkan tindakan operatif obsgyn √i. Melaksanakan askeb pada klien pada kasus

fisiologis bermasalah pada kesehatan reproduksi √

j. Melaksanakan askeb pada klien pada kasus fisiologis bermasalah pada bayi √

13. Melakukan KIE klien secara kelompok √14. Melakukan konseling pada pasien pada kasus

fisiologis tanpa masalah √



1. Semua Kompetensi BP 1 dan 2 √2. Melakukan pengkajian kebidanan obsgyn dengan

resiko/komplikasi√

3. Menganalisa data pada pasien kasus obsgyn dengan resiko/komplikasi

√

4. Menegakkan diagnose kebidanan pada pasien kasus obsgyn dengan resiko/komplikasi

√

5. Menyusun perencanaan kebidanan pada pasien kasus obsgyn dengan resiko/komplikasi

√

6. Melaksanakan askeb pada pasien kasus obsgyn dengan resiko/komplikasi

√

7. Melaksanakan evaluasi kebidanan pada pasien kasus obsgyn dengan resiko/komplikasi

√

8. Melaksanakan dokumentasi kebidanan pada pasien kasus obsgyn dengan resiko/komplikasi

√

9. Melakukan tindakan kebidanan pada kasus-kasus obsgyn √


dengan resiko/komplikasi :a. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus fisiologis bermasalah

√

b. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan

√

c. Melakukan persiapan pelayanan askeb pada pasien fisiologis bermasalah

√

d. Melakukan persiapan pelayanan askeb pada pasien patologis kegawatdaruratan kebidanan

√

e. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus fisiologis bermasalah

√

f. Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan

√

g. Mempersiapkan alat dan obat pada kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan

√

h. Mempersiapkan tindakan operatif obsgyn √i. Melaksanakan askeb pada klien pada kasus fisiologis bermasalah pada kesehatan reproduksi

√

j. Melaksanakan askeb pada klien pada kasus fisiologis bermasalah pada bayi

√

10. Melakukan KIE klien secara kelompok √11. Melakukan konseling pada pasien pada kasus fisiologis

tanpa masalah√

12. Melakukan konseling pada pasien pada kasus patologis kegawatdaruratan

√

13. Mampu menggunakan komunikasi terapeutik √

14. Mampu membimbing peserta didik √15. Mampu melakukan pengambilan sampel laboratorium

pengambilan darah vena√

16. Mampu memanfaatkan IPTEK dalam bidang keahliannya dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelsaian masalah

√



1. Semua Kompetensi BP 1,2, dan 3 √2. Memverifikasi dan Mengevaluasi mutu asuhan

kebidanan√

3. Melakukan kolaborasi dengan tim lain dalam memberikan asuhan kebidanan

√

4. Melakukan kolaborasi terapi dengan tim profesi lain √5. Memaksimalkan potensi kepemimpinan dalam

pelayanan√

6. Melakukan konseling pada kasus kegawatdaruratan dengan penyakit penyerta

√

7. Melakukan manajemen dalam menentukan alternatif pemecahan masalah

√


8. Membuat keputusan strategis dengan pendekatan pemecahan masalah

√

9. Menginisiasi team building √10. Memfasilitasi penelitian kebidanan sebagai sumber

informasi profesi√

11. Melakukan konseling pada kasus patologis dan kegawatdaruratan kebidanan ( perdarahan pre/post partum, eklamsia

√

12. Melakukan pembinaan bidan dalam melaksanakan asuhan kebidanan

√

13. Mengelola pelayanan kebidanan sebagai bidan koordinator

√

14. Melaksanakan tugas sebagai ketua tim kebidanan √

15. Melakukan audit maternal dan perinatal √



1. Semua Kompetensi BP 1,2,3 dan 4 √2. Melakukan konseling pada kasus patologis dan

kegawatdaruratan kebidanan ( perdarahan pre/post partum, eklamsia

√

3. Melakukan pembinaan bidan dalam melaksanakan asuhan kebidanan

√

4. Mengelola pelayanan kebidanan sebagai bidan koordinator

√

5. Melaksanakan tugas sebagai ketua tim kebidanan √

6. Melakukan audit maternal dan perinatal √


keperawatan.rskariadi.idkeperawatan.rskariadi.id/assets/upload/file/Lampiran... · Web...

Documents

Transcript of keperawatan.rskariadi.idkeperawatan.rskariadi.id/assets/upload/file/Lampiran... · Web...