orkomntngnp122b3803.files.wordpress.com€¦  · Web viewLayout . Pada. Data disk. Karakteristik...

13
MEMORI EKSTERNAL I. Pengertian • Kebutuhan akan memori utama saja tidak mencukupi maka diperlukan peralatan tambahan untuk menyimpan data yang lebih besar dan dapat dibawa kemana-mana. • Semakin besarnya peralatan penyimpanan maka dengan sendirinya akan mempengaruhi waktu pemrosesan data. Memori eksternal adalah memori yang diakses prosesor melalui piranti I/O • Macam-macam memori eksternal adalah Magnetik Disk, RAID, Optical Disk, Pita Magnetik. II. Magnetik Disk - Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat dimagnetisasi. - Mekanisme baca/tulis menggunakan kepala baca atau tulis yang disebut head -Pada operasi penulisan, arus listrik pada head memagnetisasi disk. -Pada operasi pembacaan, medan magnet pada disk yang bergerak di bawah head menghasilkan arus listrik pada head. -Selama operasi pembacaan dan penulisan, head

Transcript of orkomntngnp122b3803.files.wordpress.com€¦  · Web viewLayout . Pada. Data disk. Karakteristik...

MEMORI EKSTERNAL

I. Pengertian• Kebutuhan akan memori utama saja tidak mencukupi maka diperlukan peralatan tambahan untuk menyimpan data yang lebih besar dan dapat dibawa kemana-mana.• Semakin besarnya peralatan penyimpanan maka dengan sendirinya akan mempengaruhi waktu pemrosesan data.• Memori eksternal adalah memori yang diakses prosesor melalui piranti I/O• Macam-macam memori eksternal adalah Magnetik Disk, RAID, Optical Disk, Pita Magnetik.

II. Magnetik Disk- Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat dimagnetisasi.- Mekanisme baca/tulis menggunakan kepala baca atautulis yang disebut head-Pada operasi penulisan, arus listrik pada headmemagnetisasi disk.-Pada operasi pembacaan, medan magnet pada diskyang bergerak di bawah head menghasilkan arus listrikpada head.-Selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stasioner sedangkan piringan bergerak-gerak di bawahnya-Disk diorganisasi dalam bentuk cincin-cincin konsentrisyang disebut track.-Tiap track dipisahkan oleh gap, yang berfungsi untuk mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan

maupun penulisan yang disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan magnet.-Semakin ke dalam disk maka kerapatan (density) diskakan bertambah besar.-Data disimpan di memori dalam bentuk blok, umumnyablok lebih kecil kapasitasnya daripada track.-Blok-blok data disimpan dalam disk yang berukuranblok, yang disebut sector. Sehingga track biasanya terisi

beberapa sector, umumnya 10 hingga 100 sector tiaptracknya.Gambar Layout Pada Data disk

Karakteristik DiskA. Berdasarkan Gerakan Head1. Head Tetap (Fixed Head)setiap track memiliki kepala head sendiri2. Head Bergerak (Movable Head)satu kepala head digunakan untuk beberapa trackdalam satu muka disk

Gambar Head pada Disk

Berdasarkan Portabilitas1. Non-Removable DiskDisk yang tetap, secara permanen ada pada disk drive.Media ini mempengaruhi kerja sistem secara langsung,artinya media ini tidak dapat dipasang/dilepas secaralangsung pada saat komputer bekerja.2 . Removable DiskDisk yang dapat dipindah sehingga lebih fleksibelTidak terbatas dengan kapasitas diskMedia penyimpan yang tidak mempengaruhi kerjasistem secara langsung, artinya media ini dapatdipasang maupun dilepas secara langsung (plug andplay) saat komputer bekerja.C. Berdasarkan Muka Sisinya (side)1. Satu sisi disk (single side)Hanya satu permukaan yang dimagnetisasi.2 . Dua muka disk (double sides)Kedua sisi permukaannya dimagnetisasi.. Berdasarkan Jumlah Piringannya (Platter)1. Satu piringan (single platter)Magnetic disk dengan satu piringan.2 . Banyak piringan (multiple platters)Magnetic disk dengan lebih dari satu piringan, yangtertumpuk secara vertikal. Untuk membaca disk inidiperlukan head dengan banyak lengan, tergantungbanyaknya piringan disk, sehingga setiap piringanterdapat lengan head.

Berdasarkan Mekanisme Head1. Head yang menyentuh disk (contact)Terdapat kontak secara fisik antara head dengan medium(disk) selama operasi baca/tulis.2. Head yang mempunyai celah tetapAda jarak yang tetap antara head dengan disk.3. Head yang mempunyai celah tidak tetapAda kertas timah pelindung yang aerodynamis antarahead dengan disk sehingga jarak antara head dan diskdapat diperpendek.Mekanisme baca tulis pada diskDisk drive beroperasi dengan kecepatan konstan.Untuk dapat membaca dan menulis, head harus beradapada track yang diinginkan dan pada awal sectornya.Seek time adalah Waktu untuk mencapai track yangdiinginkan.Rotational latency adalah waktu yang diperlukan sampaisektor yang bersangkutan berputar sesuai denganheadnya.Access time adalah waktu yang diperlukan disk untuk

berada pada posisi siap membaca atau menulis.Jadi Access time = jumlah seek time + rotational latency

Gambar Magnetik Disk

Gambar Harddisk

Gambar Floppy DiskRAID (Redundancy Array ofIndependent Disk)RAID merupakan organisasi disk memori yang mampumenangani beberapa disk dengan sistem akses paraleldan redundansi, untuk meningkatkan reliabilitas.Karakteristik umum disk RAID:RAID adalah sekumpulan disk drive yang dianggapsebagai sistem tunggal disk.Data didistribusikan ke drive fisik array.Kapasitas redundant disk digunakan untuk menyimpaninformasi paritas, yang menjamin recoveribility dataketika terjadi masalah atau kegagalan disk.

Level pada RAID1.RAID tingkat 0Tidak menggunakan redundansi (penumpukan) dalammeningkatkan kinerjanyaData didistribusikan pada seluruh disk secara arraySistem data dianggap tersimpan pada suatu disk logikMekanisme transfer data dalam satu sektor sekaligussehingga baik untuk menangani transfer data besar

2.RAID tingkat 1Redundansi diperoleh dengan cara menduplikasiseluruh data pada disk mirror-nya (penyalinan datake lebih dari satu buah hard disk).Menggunakan teknologi stripping yaitu pemecahandata ke beberapa hard disksetiap strip logik dipetakan ke dua disk yang secaralogika terpisah sehingga setiap disk pada array akanmemiliki mirror disk yang berisi data sama.

3.RAID tingkat 2Menggunakan teknik akses paralel untuk semua disk.Dalam proses operasinya, seluruh disk berpartisipasidan mengeksekusi setiap permintaan sehinggaterdapat mekanisme sinkronisasi perputaran disk danheadnya.Teknologi stripping yang digunakan berukuran kecil(dalam ukuran word atau byte).Koreksi kesalahan menggunakan sistem bit paritasdengan kode Hamming.Cocok digunakan untuk menangani sistem yangsering mengalami kesalahan disk.

4.RAID tingkat 3Membutuhkan disk redundan tunggal, tidak tergantungjumlah array disknya.Bit paritas dikomputasikan untuk setiap data word danditulis pada disk paritas khusus.Saat terjadi kegagalan drive, data disusun kembali darisisa data yang masih baik dan dari informasiparitasnya.Menggunakan akses paralel dengan datadidistribusikan dalam bentuk strip-strip kecil.Kinerjanya menghasilkan transfer berkecepatan tinggi,namun hanya dapat mengeksekusi sebuah permintaan

I/O saja sehingga kalau digunakan pada linkungantransaksi data tinggi terjadi penurunan kinerja

5.RAID tingkat 4Menggunakan teknik akses yang independensehingga permintaan baca/tulis dilayani secaraparalel.Cocok untuk menangani sistem dengan kelajuantranfer data yang tinggi.Tidak memerlukan sinkronisasi disk karena setiapdisknya beroperasi secara independen.Stripping data dalam ukuran yang besar.Saat operasi penulisan, array management softwaretidak hanya meng-update data tetapi juga paritasyang terkait.Keuntungannya dengan disk paritas yang khususmenjadikan keamanan data lebih terjamin, namundengan disk paritas yang terpisah akan

memperlambat kinerjanya.

6.RAID tingkat 5Mempunyai kemiripan dengan RAID-4 dalamorganisasinya, perbedaannya adalah strip-stripparitas didistribusikan pada seluruh disk.Untuk keamanan, strip paritas suatu disk disimpanpada disk lainnya.Perbaikan dari RAID-4 dalam hal peningkatankinerjanya.Biasanya digunakan dalam server jaringan.

7.RAID tingkat 6Menggunakan metode penghitungan dua paritasuntuk alasan keakuratan dan antisipasi terhadapkoreksi kesalahan.Memiliki kecepatan transfer yang tinggi.