· Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha...

193
1

Transcript of  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha...

Page 1:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

1

Page 2:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

KATA PENGANTAR

Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha

Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LkjIP ) Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2017 dapat diselesaikan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP ) ini merupakan perwujudan

pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian sasaran strategis Tahun Anggaran

2017. Laporan Kinerja ini merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis

Kab OKU TIMUR Tahun 2016-2021 Penyusunan Laporan Kinerja mengacu pada

Peraturan Menteri PANRB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

Tentunya masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan dalam

dokumen ini. Oleh karenanya, setiap masukan, kritik maupun saran akan diterima

dan akan dipergunakan untuk perbaikan dan penyempurnaan Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LkjIP ) di masa mendatang dengan tetap mengacu pada

ketentuan dalam Peraturan Menteri

Berdasarkan analisis dan evaluasi obyektif yang dilakukan melalui Laporan

Kinerja (LkjIP) Tahun 2017 ini, diharapkan dapat terjadi optimalisasi peran

kelembagaan dan peningkatan eisiensi, efektivitas, dan produktivitas kinerja

seluruh jajaran pejabat dan pelaksana di lingkungan Kab OKU TIMUR, sehingga

dapat mewujudkan Good Governance dan Clean Government.

Martapura , Maret 2018BUPATI OKU TIMUR

H.M. KHOLID MD,S.Sos.,M.Si

2

Page 3:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Pertanggungjawaban suatu instansi pemerintah kepada publik pada

prinsipnya merupakan perwujudan dari kewajiban Pemerintah Daerah untuk

mempertanggungjawabkan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan kepada

masyarakat. Pertanggungjawaban ini tidak semata-mata dimaksudkan sebagai

upaya untuk menampilkan keberhasilan-keberhasilan dan menemukan

kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan pemerintahan daerah melainkan juga

untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas dan akuntabilitas

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan bentuk kepedulian

Pimpinan Pemerintahan Kabupaten OKU TIMUR dan seluruh aparatur di

lingkungan Pemerintahan Kabupaten OKU TIMUR untuk menyesuaikan diri

dengan era perubahan guna mendorong terwujudnya Good Governance di

Indonesia.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR merupakan

kewajiban Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR sebagai pertanggungjawaban

pelaksanaan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Kabupaten OKU TIMUR yang dilakukan secara

periodik.

Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Kabupaten OKU TIMUR

Tahun 2017, metode yang digunakan untuk pengukuran pencapaian kinerja

dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja (performance plan)

yang diinginkan dengan realisasi capaian kinerja (performance result) yang dicapai

organisasi. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap hasil untuk mendapatkan

penyebab tidak tercapainya target sasaran atau terjadinya perbedaan antara

kinerja dan realisasinya, sehingga diketahui tindakan perbaikan yang diperlukan

pada masa mendatang. Metode pengukuran ini dapat bermanfaat dalam

memberikan gambaran kepada pihak-pihak eksternal tentang pelaksanaan kegitan

sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

untuk mewujudkan misi dan visi organisasi pemerintah Kabupaten OKU TIMUR.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten OKU TIMUR Tahun

2017 ini menyajikan hasil pengukuran, evaluasi dan analisis pencapaian sasaran

stratejik, sebagai berikut :

3

IKHTISAR EKSEKUTIFIKHTISAR EKSEKUTIF

Page 4:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

a. Pada tahun 2017 merupakan tahun kedua Bupati dan Wakil Bupati

periode 2016-2021, dimana pengesahan RPJMD pada bulan Juli 2016 dan

pada tahun 2017 terjadi revisi RPJMD sehingga ada beberapa Perjanjian

Kinerja tahun anggaran 2017 juga terjadi perubahan.

b. Pada Tahun 2017 dalam penyusunan Perjanjian Kinerja sudah memakai

RPJMD 2016-2021. Dengan demikian OPD sudah menggunakan Renstra

yang mengacu pada RPJMD, dimana sasaran strategik serta indikator kinerja

berbeda dengan tahun sebelumnya,sehingga dalam analisis LkjIP sulit atau

tidak mempunyai data pembanding dengan tahun-tahun sebelumnya

c. Secara umum capaian tata kelola pemerintahan yang baik seperti yang

ditargetkan dalam RPJMD 2016-2021 menunjukkan perkembangan yang baik,

meskipun sejumlah indikator masih memerlukan kerja keras dan perhatian

pada setiap Organisasi Perangkat Daerah

d. Hambatan/kendala yang dihadapi bagi sasaran stratejik yang belum

mencapai 80% disebabkan beberapa indikator kinerja yang tidak tercapainya

target hal ini terjadi karena antara lain adalah alokasi dana anggaran 2017

belum seluruhnya dapat dilaksanakan pada kegiatan tersebut, adanya faktor

alam yang kurang diperhitungkan ditingkat lapangan, terlambatnya pencairan

dana sedangkan kegiatan tidak bisa dilaksanakan dalam waktu yang terbatas

serta masih kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) .

Untuk mengatasi dan mengantisipasi hambatan/kendala tersebut,

Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR mengambil langkah-langkah, antara lain,

melakukan analisis perencanaan yang lebih akurat dengan mempertimbangkan

faktor alam dan survey pendahuluan, memantapkan koordinasi, konsultasi dan

sinkronisasi dengan instansi/pihak lain terutama masyarakat dan aparatur yang

terlibat dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, mengoptimalkan upaya

peningkatan profesionalisme aparat dan pihak yang terkait dengan kegiatan

secara terencana terkoordinir dan terevaluasi, perlunya peningkatan infrastruktur

yang mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Akuntabilitas Kinerja Instansi Keuangan Tahun 2017 ditunjukkan dari sisi

penerimaan dan pengeluaran daerah sesuai dengan Sistem Akuntansi Keuangan

Daerah, sebagai berikut :

4

Page 5:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Target pendapatan Tahun 2017 sebesar Rp. 1.671.268.817.088,00

dan dapat direalisasikan sebesar Rp 1.507.260.816.564,18 atau 90,19 %.

Target belanja Tahun 2017 sebesar Rp 1.356.701.260.104,00 dan dapat

direalisasikan sebesar Rp 1.199.146.349.975,76 atau 88,99%.

Keberhasilan pencapaian tingkat sasaran stratejik Tahun 2017, ini secara

langsung dan tidak langsung telah mampu memberikan kontribusi terhadap

keberhasilan kinerja Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR secara makro. Hal ini

ditunjukkan dari perbaikan dan pembangunan baik dalam bidang pendidikan,

kesehatan melalui pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana penunjang

ekonomi, sosial budaya dan peningkatan ekonomi masyarakat yang berbasis lokal.

5

Page 6:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

D A F T A R I S I

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

IKHTISAR EKSEKUTIF ........................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................. v

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................... 1

A. Gambaran Umum Daerah ...............................................

B. GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN DAERAHGAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN DAERAHc. Maksud dan Tujuan Penyusunan lkJip..............................

C. Sistematika Penyusunan lkJip..........................................

1

24

25

27

BAB II. PERENCANAAN PERJANJIAN KINERJA ........................... 28

A. Perencanaan Kinerja ......................................................

B. Perjanjian Kinerja ............................................................

28

53

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ................................................ 72

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

B. REALISASI ANGGARAN.................................................

C. Tindak Lanjut Evaluasi Sebelumnya ..............................

72

128

131

BAB IV. PENUTUP ............................................................................. 133

A. Simpulan Capaian Kinerja ...............................................

B. Pemecahan Masalah .......................................................

133

134

6

Page 7:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

BAB IPENDAHULUAN

A.A. GAMBARAN UMUM GAMBARAN UMUM DAERAHDAERAH1. Dasar Hukum Pembentukan Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU TIMUR) merupakan salah satu dari 17 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Kabupaten OKU TIMUR tersebut merupakan salah satu daerah otonom yang terbentuk sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melalui Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan Kabupaten Ogan Ilir.

Pembentukan Kabupaten OKU TIMUR didasari dengan pertimbangan untuk mempersingkat rentang kendali pemerintahan, memudahkan pengawasan, meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan meningkatkan kemampuan daerah dalam pemanfaatan sumber daya alam serta memacu proses pembangunan dalam rangka mempercepat kesejahteraan masyarakat.

Pada tanggal 18 Desember 2003 diresmikanlah pembentukan Kabupaten OKU TIMUR dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2003 di atas. Selanjutnya, pada tanggal 17 Januari 2004, Gubernur Sumatera Selatan menunjuk Pejabat Sementara Bupati OKU TIMUR yang menjadi tonggak sejarah dan momentum dimulainya pelaksanaan roda pemerintahan Kabupaten OKU TIMUR. Tanggal 17 Januari ini pula kemudian ditetapkan menjadi Hari Jadi Kabupaten OKU TIMUR berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten OKU TIMUR Nomor 30 Tahun 2007.

2. Kondisi GeografisSesuai dengan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2003, luas

wilayah Kabupaten OKU TIMUR adalah 3.370 km2 dan beribukota di

7

Page 8:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Martapura. Secara geografis, wilayah ini terletak antara 103040’-104033’ Bujur Timur dan 3045’-4055’ Lintang Selatan.

Adapun secara administrasi, wilayah Kabupaten OKU TIMUR memiliki batas-batas sebagai berikut:

Sebelah Utara : Kabupaten OKI (Kecamatan Tanjung Lubuk dan Lempuing)

Sebelah Timur : Kabupaten OKI (Kecamatan Lempuing dan Mesuji)

Sebelah Selatan : Kabupaten Way Kanan (Provinsi Lampung) dan Kabupaten OKU Selatan (Kecamatan Simpang)

Sebelah Barat : Kabupaten OKU (Kecamatan Lengkiti, Sosoh Buay Rayap, Baturaja Timur dan Peninjauan) dan Kabupaten Ogan Ilir (Kecamatan Muara Kuang)

Secara umum, kondisi topografi Kabupaten OKU TIMUR merupakan dataran rendah dengan variasi ketinggian antara 35-67 meter di atas permukaan laut. Kabupaten OKU TIMUR beriklim tropis dan cenderung basah, karena dipengaruhi musim penghujan dan musim kemarau. Suhu rata-rata harian berkisar antara 150C sampai dengan 380C. Curah hujan tahunan sekitar 2690 mm (rata-rata curah hujan 224,17 mm/bulan) dengan 205 hari hujan sepanjang tahun 2015. Selama tahun 2015 Kabupaten OKU TIMUR memasuki 5 bulan basah dimana bulan basah adalah bila rata-rata curah hujan lebih dari 200 mm/bulan.

Menurut bentuk kontur permukaannya, keadaan tanah di wilayah Kabupaten OKU TIMUR dapat digolongkan ke dalam wilayah datar (peneplain zone), bergelombang (piedmont zone) dan berbukit (hilly zone). Wilayah datar terdapat di Kecamatan Belitang, Belitang II, Belitang III, Buay Madang, Madang Suku I, Madang Suku II, Madang Suku III, Cempaka, Semendawai Suku III, BP Bangsa Raja, Bunga Mayang, Semendawai Timur, Belitang Madang Raya, Belitang Mulya, Belitang Jaya dan Semendawai Barat. Sementara itu, wilayah berbukit terdapat di sebagian Kecamatan Jayapura serta daerah

8

Page 9:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

bergelombang terdapat di sebagian Kecamatan Martapura dan Kecamatan Buay Pemuka Peliung.

Meskipun demikian, sebagian besar wilayah kabupaten ini merupakan dataran, sehingga cocok dimanfaatkan untuk pengusahaan pertanian, seperti tanaman bahan makanan, perkebunan, perikanan, peternakan dan juga untuk pemukiman penduduk. Sebesar 59,38% wilayah OKU TIMUR didominasi oleh lahan pertanian diantaranya 35,89% untuk perkebunan, 17,16% untuk persawahan, dan 6,33% untuk pertanian lainnya.

3. Gambaran Umum Demografisa. Data Kependudukan

Kabupaten OKU TIMUR memiliki penduduk yang jumlahnya selalu mengalami peningkatan sejalan dengan kemajuan pembangunan yang juga semakin pesat. Percepatan dan kemajuan pembangunan di wilayah ini juga telah menjadi daya tarik bagi penduduk daerah lain untuk melakukan migrasi ke Kabupaten OKU TIMUR.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten OKU TIMUR, Komposisi penduduk Kabupaten OKU TIMUR didominasi oleh penduduk muda/dewasa. Besarnya proporsi penduduk usia produktif (usia 15-64 tahun) tersebut merupakan potensi bagi pembangunan, kare-nanya dikatakan bahwa OKU TIMUR sedang menikmati bonus demografi. Bonus demografi adalah peluang yang dinikmati suatu Negara akibat dari besarnya proporsi penduduk produktif (OKU TIMUR sebesar 66,34%). Struktur semacam ini menguntungkan karena dengan demikian beban ketergantungan atau dukungan ekonomi yang harus diiberikan oleh penduduk usia produktif kepada penduduk usia anak-anak (di bawah 15 tahun) dan tua (di atas 64 tahun) menjadi lebih ringan. Fenomena ini jika dapat dimanfaatkan dengan baik, akan dapat meningkatakan kesejahteraan dan memacu pertumbuhan ekonomi OKU TIMUR.

Komposisi penduduk Kabupaten OKU TIMUR pada tahun 2016 didominasi oleh penduduk usia produktif (15 tahun – 64

9

Page 10:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

tahun) yaitu 430.782 jiwa. Kondisi ini memberikan gambaran kepada Pemerintah OKU TIMUR agar dapat melakukan langkah- langkah antisipasi, terutama dalam hal pembukaan kesempatan kerja bagi penduduk usia produktif tersebut.

Penyebaran penduduk di Kabupaten OKU TIMUR cenderung tidak merata yang disebabkan karena sebagian besar penduduk lebih memilih tinggal di kecamatan yang secara ekonomi lebih potensial serta memiliki infrastruktur fasilitas umum lebih lengkap.

b. Sosial KeagamaanPada awalnya, masyarakat yang ada di Kabupaten OKU

TIMUR terdiri dari Suku Bangsa Komering sebagai penduduk asli yang telah lama mendiami wilayah ini. Perkembangan selanjutnya, karena pengembangan wilayah transmigrasi dan mobilitas penduduk (urbanisasi), terdapat pula suku bangsa lainnya seperti Jawa, Sunda, Bali, Padang serta Tionghoa.

Penduduk suku bangsa asli tersebar di masing-masing wilayah kecamatan, sedangkan penduduk Suku Bangsa Jawa dan Bali umumnya menyebar di kawasan-kawasan transmigrasi dengan mata pencaharian sebagian besar sebagai petani, sedangkan penduduk Suku Bangsa Padang dan Tionghoa menyebar di kawasan perkotaan dengan mata pencaharian sebagai pedagang.

Salah satu hal yang menarik adalah keanekaragaman bahasa, budaya, adat istiadat dan suku bangsa yang berada di Kabupaten OKU TIMUR, namun antara mereka hidup dengan rukun dan damai. Mobilitas penduduk Kabupaten OKU TIMUR cukup tinggi, sehingga mereka banyak berkomunikasi antar etnis dan kontak sosial budaya pun terjadi. Kebudayaan yang masih dilakukan sampai saat ini di Kabupaten OKU TIMUR diantaranya adalah ruwahan, maulid dan selamatan.

Berdasarkan agama yang dianut, maka pemeluk Agama Islam adalah mayoritas. Hal ini juga terlihat dari banyaknya sarana ibadah yang hampir merata di setiap wilayah. Adapun sebagian lainnya adalah pemeluk agama lain yang relatif kecil

10

Page 11:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

dan khususnya terdapat di wilayah perkotaan atau wilayah penduduk pendatang pada daerah tertentu.

Adapun jumlah penduduk berdasarkan agama pada tahun 2015 menurut data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai berikut:

Tabel I.3Jumlah Penduduk Berdasarkan Agamadi Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015

No Uraian Jumlah1 Islam 595.3802 Kristen 6.8343 Katolik 10.5934 Hindu 15.5805 Budha 5656 Lain-lain 1

Jumlah 628.953Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil OKU TIMUR, 2016

Salah satu indikator ketaatan beribadah penduduk dalam menjalankan ajaran agama dapat dilihat dari jumlah sarana ibadah yang ada di suatu wilayah. Data menunjukkan hampir semua rumah ibadah ada di Kabupaten ini. Jumlah rumah ibadah menurut data dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai berikut:

Selain kegiatan di rumah ibadah, kegiatan keagamaan juga dilakukan di berbagai lembaga pendidikan keagamaan non formal dan kelompok kajian keagamaan. Adapun menurut data dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU TIMUR, pada tahun 2015 jumlah lembaga pendidikan keagamaan non formal dan kelompok kajian keagamaan adalah sebagai berikut :

Pondok Pesantren : 91 unit TK/TPA : 2.043 unit Majelis Ta’lim : 1.065 unit Sekolah Minggu Kristen : 102 unit Sekolah Minggu Katolik : 92 unit Pasraman Hindu : 53 unit Sekolah Minggu Budha : 8 unit

11

Page 12:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Pergaulan hidup antar umat beragama secara umum berlangsung damai dan saling menghargai sehingga kondisi aman dan terpeliharanya kerukunan dapat terjaga di wilayah Kabupaten OKU TIMUR. Hal ini didukung oleh peran Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), organisasi keagamaan, pemuka agama, tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

c. PendidikanPendidikan merupakan kebutuhan dasar sehingga upaya

untuk meningkatkan kualitas pendidikan terus dilakukan oleh pemerintah. Bagi pemerintah, keuntungan yang diperoleh dari investasi di bidang pendidikan antara lain bahwa pendidikan merupakan salah satu cara upaya dalam peningkatan kualitas tenaga kerja. Sedangkan bagi masyarakat, pendidikan yang semakin baik merupakan modal dalam memperebutkan kesempatan kerja, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Lembaga pendidikan umum di Kabupaten OKU TIMUR meliputi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan yang sederajat, Sekolah Dasar (SD) dan yang sederajat, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan yang sederajat, Sekolah lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan yang sederajat hingga Perguruan Tinggi. Salah satu perguruan tinggi di Kabupaten OKU TIMUR bahkan telah membuka jenjang studi pasca sarjana.

Rata-rata lama sekolah merupakan indikator yang menunjukkan lamanya durasi penduduk mengikuti pendidikan di sekolah formal. Indikator ini menunjukkan trend peningkatan selama periode 2013-2015. Secara total rata-rata lamanya sekolah penduduk OKU TIMUR adalah 6,65 tahun (2012), meningkat menjadi 6,82 tahun (2013), dan pada tahun 2014 meningkat kembali menjadi 7,05 tahun. Hal ini berarti bahwa Rata-Rata penduduk OKU TIMUR bersekolah sampai jenjang pendidikan SMP. Rata-rata lama sekolah penduduk laki-laki (7,25 tahun) lebih lama dibandingkan dengan perempuan (6,84 tahun).

12

Page 13:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Angka partisipasi sekolah (APS) menunjukkan jumlah anak yang masih sekolah pada usia tertentu. APS tingkat SD di OKU TIMUR tahun 2015 mencapai 99,67%, tingkat SLTP sebesar 95,11%, dan tingkat SLTA sebesar 68,28%. APS yang menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun menunjukkan semakin baiknya pendidikan di OKU TIMUR. Namun, semakin tinggi jenjang pendidikan maka angka partisipasi sekolahnya semakin turun. Kondisi ini merefleksikan masih adanya kendala struktural mau-pun kultural bagi penduduk untuk mengakses pendidikan. Hal tersebut juga terlihat dari banyaknya guru dan sekolah yang tersedia dimana jumlahnya makin berkurang dengan makin tingginya jenjang pendidikan. Penyediaan fasilitas sekolah untuk jenjang SMP ke atas yang lebih menyebar di setiap kecamatan diharapkan menjadi solusi terhadap permasalahan ini.

Tabel I.4Statistik Pendidikan OKU TIMUR

URAIAN 2013 2014 2015Rata-Rata Lama Sekolah

Rata-Rata Lama Sekolah (Tahun) 6,82 7,05 7,05Laki-laki (Tahun) 6,93 7,25 7,25Perempuan (Tahun) 6,71 6,84 6,84

Angka Partisipasi Sekolah (%)7 – 12 99,24 100 99,6713 – 15 86,03 93,44 95,1116 – 18 60,87 67,58 68,28

Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

Adapun jumlah sekolah, guru dan siswa pada tahun 2015 di Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai berikut:

Tabel I.5Jumlah Sekolah, Guru dan Siswa

di Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2015URAIAN SD/MI SMP/MTs SMA/MA

Sekolah 515 139 63Guru 5.664 3.245 1.583Siswa 75.680 34.626 12.455

Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

d. KesehatanSelain pendidikan, sektor kesehatan juga merupakan hak

dasar setiap warga negara. Dengan derajat kesehatan masyarakat yang relatif baik, maka kehidupan ekonomi dan

13

Page 14:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

sosial budaya juga semakin baik. Oleh karena itu, penyediaan layanan dan fasilitas kesehatan harus tersedia dengan memadai serta didukung oleh tenaga medis yang juga cukup guna mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Pemerintah selalu mengupayakan peningkatan derajat kesehatan penduduk melalui penyediaan sarana dan prasarana kesehatan. Hingga tahun 2015 sarana kesehatan yang dimiliki kabupaten ini adalah 5 unit rumah sakit, 22 unit puskesmas, 7 unit klinik, 10 unit rumah bersalin, serta 234 unit poskesdes. Selain sarana kesehatan yang semakin membaik, di tahun 2014 jumlah tenaga kesehatan terdaftar juga semakin meningkat, jumlah dokter spesialis dan dokter umum meningkat menjadi 12 dan 72 orang, sementara dokter gigi 4 orang.

Derajat kesehatan penduduk ditunjukkan melalui peningkatan angka harapan hidup penduduknya. Angka harapan hidup penduduk Kabupaten OKU Timur tahun 2013-2015 selalu meningkat dari 67,78 tahun (2013) menjadi 68,19 tahun (2015). Sementara itu rata-rata lamanya sakit penduduk senantiasa menurun menjadi 4,41 hari (2015). Hal ini berarti jika sakit, rata-rata lama sakit penduduk Oku Timur antara 4 sampai 5 hari. Hal ini menunjukkan bahwa derajat kesehatan penduduk OKU TIMUR menunjukkan peningkatan yang cukup memuaskan.

Kesehatan ibu hamil dan bayi juga merupakan salah satu indicator penting kesehatan suatu lingkungan. Salah satu indikatornya adalah penolong persalinan, dimana mayoritas masyarakat OKU Timur lebih memercayakan penolong kelahiran pada bidan (85,22%). Sementara penolong kelahiran oleh dukun semakin menurun persentasenya.

14

Page 15:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

e. Indeks Pembangunan ManusiaIndeks Pembangunan Manusia (IPM) ini merupakan indeks

komposit yang dapat merepresentasikan derajat kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan yang dirasakan langsung oleh masyarakat (manusia) pada wilayah dan selama kurun waktu tertentu. IPM dapat bertindak sebagai koreksi atas dominasi konsep pertumbuhan ekonomi yang selama ini menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan.

Pada tahun 2014, IPM mengalami perubahan metodologi karena beberapa indicator sudah tidak tepat dalam penghitungan IPM seperti Angka Melek Huruf digantikan Harapan Lama Sekolah dan PDB per kapita digantikan pengeluaran per kapita disesuaikan. Selain itu penghitungan IPM juga mengalami perubahan menggunakan rata-rata geometris.

IPM OKU TIMUR selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, hal itu didukung oleh peningkatan tiap komponennya. Tahun 2015 IPM OKU TIMUR sebesar 67,17 meningkat 0,43 poin dari tahun sebelumnya, hal ini didukung oleh peningkatan komponen angka harapan hidup, harapan lama sekolah, dan pengeluaran per kapita disesuaikan.

Gambar 1Grafik Indeks Pembangunan ManusiaKabupaten OKU TIMUR 2013 – 2015

Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

15

Page 16:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

f. KetenagakerjaanSalah satu masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini

adalah tingginya pertumbuhan angkatan kerja dan masalah pengangguran. Pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi ternyata tidak diimbangi oleh penyediaan dan penciptaan lapangan kerja baru yang seimbang. Akibatnya, penyerapan lapangan tenaga kerja yang baru tidak dapat menyerap angkatan kerja yang tersedia sehingga pengangguran sulit untuk diturunkan.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) penduduk OKU TIMUR yang sempat mengalami penurunan pada tahun 2013-2014 kembali meningkat di tahun 2015 menjadi 71,68%. Perekonomian yang beranjak mening-kat menyebabkan penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) kembali berminat untuk terlibat atau berusaha terlibat dalam kegiatan memproduksi barang maupun jasa di OKU TIMUR. Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) terjadi penurunan persen-tase penduduk OKU TIMUR yang hanya mengurus rumah tangga dari 21,15% (2014) menjadi 18% (2015).

Sayangnya peningkatan minat masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan memproduksi barang maupun jasa di OKU TIMUR tidak disertai dengan lapangan usaha yang memadai sehingga Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) kembali mengalami peningkatan dari 4,09% (2013) dan 4,32% (2014), menjadi 4,74% (2015). Angka TPT yang kembali menunjukkan peningkatan ini sebaiknya menjadi peringatan dini bagi pemerintah daerah untuk kembali mendorong sector riil dan semakin memberi kemudahan dalam berusaha, sehingga angka pengangguran dapat kembali ditekan.

Sesuai karakteristik perekonomian OKU TIMUR yang didominasi pertanian, maka pada tahun 2015 penyerapan angkatan kerja didominasi oleh sektor primer (Agriculture) sebesar 71,11%, diikuti sektor jasa-jasa (Secunder) sebesar 25,77%. Sementara Sektor Industri (Manufacture) kurang menunjukkan perannya dalam penyerapan tenaga kerja di OKU TIMUR.

16

Page 17:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

g. Tingkat Kesejahteraan PendudukIndikator kesejahteraan penduduk dapat dicerminkan oleh

besarnya pengeluaran perkapita yang juga merefleksikan daya beli penduduk terhadap barang dan jasa, baik untuk konsumsi maupun investasi (saving).

Selama periode 2011-2014 konsumsi penduduk Kabupaten OKU Timur menunjukkan pola yang semakin membaik. Jika pada tahun 2011 pengeluaran per kapita per bulan penduduk OKU Timur hanya sebesar Rp.616,35 ribu dan tahun 2012 naik menjadi Rp.620,17 ribu dan tahun 2014 menjadi Rp.718,40 ribu. Kenaikan pengeluaran penduduk yang diiringi dengan stabilitas inflasi dapat merefleksikan daya beli penduduk yang juga meningkat.

Lebih dari separuh dari pengeluaran konsumsi masyarakat OKU Timur masih digunakan untuk keperlu-an makanan, yaitu sebesar 53,21%. Sementara sisanya digunakan untuk kebutuhan non makanan, seperti pe-rumahan, pendidikan, dsb.

Meningkatnya pengeluaran perkapita penduduk menunjukkan perbaikan kondisi ekonomi dan kesejahteraan rumah tangga di OKU TIMUR. Di tengah hadangan kenaikan harga yang terus-menerus ternyata daya beli masyarakat masih dapat meningkat. Artinya, setelah dikurangi kenaikan harga-harga (inflasi), pendapatan masyarakat masih mengalami surplus.

Selain itu, bertambah besarnya tingkat kesejahteraan penduduk Kabupaten OKU TIMUR dapat juga dilihat dari kondisi perumahannya. Kondisi perumahan dan fasilitas yang ada di dalamnya dapat merefleksikan tingkat kesejahteraan penghuninya (penduduk). Salah satu indikasi rumah sehat menurut badan kesehatan dunia adalah yang luas lantai per kapitanya lebih dari 10m2 karena luas lantai yang sempit dapat mengurangi konsumsi oksigen dan mempercepat penularan penyakit. Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang diadakan setiap tahun, persentase rumah yang memiliki luas lantai per kapita di bawah 10 m2 di OKU TIMUR sebesar

17

Page 18:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

17,46% (2012), turun menjadi 15,20% (2013) dan terus menurun menjadi 12,9% (2015).

Peningkatan kondisi perumahan di OKU TIMUR diindikasikan dengan kondisi beberapa indicator perumahan diantaranya lantai bukan tanah, sumber penerangan listrik, dan air bersih yang persentasenya terus meningkat setiap tahunnya.

Peningkatan kesejahteraan pada umumnya berbanding lurus dengan kesadaran penduduk atas pentingnya kesehatan. Seiring dengan hal itu, maka penggunaan tempat pembuangan akhir tinja berupa jamban septik juga meningkat pesat dari 53,17% (2012) menjadi 72,5% (2015). Walaupun begitu perlu dicermati bahwa masih ada sekitar 27,5% rumah masih menggunakan lubang tanah, kolam, sawah, sungai, danau, atau kali sebagai tempat pembuangan akhir tinja.

Dari sisi kemiskinan, persentase penduduk miskin di Kabupaten OKU TIMUR mengalami perubahan yang fluktuatif dari tahun ke tahun. Pada Tahun 2013, persentase penduduk miskin Kabupaten OKU TIMUR sebesar 10,28%, pada Tahun 2014 turun menjadi 10,13%.

4. Kondisi Perekonomian

a. Sektor Unggulani. Pertanian

Kabupaten OKU TIMUR merupakan daerah yang sangat potensial untuk pengembangan pertanian, baik pertanian tanaman pangan, perkebunan, buah-buahan, kehutanan, perikanan dan peternakan. Potensi ini ditunjukkan dengan angka produktivitas dan luas areal lahan pertanian.

Sebagai salah satu lumbung pangan di Sumatera Selatan, OKU TIMUR memiliki kawasan persawahan yang luas dan diairi jaringan irigasi teknis yang senantiasa direvitalisasi. Namun usaha di kategori pertanian juga bergantung pada faktor musim yang tidak sepenuhnya dapat dikendalikan oleh teknologi. Kondisi tersebut mengakibatkan produksi hasil pertanian mengalami gangguan, bahkan di beberapa tempat terjadi gagal panen. Tersedianya jaringan irigasi teknis di OKU

18

Page 19:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

TIMUR dapat meminimalisir dampak kemarau sehingga ketahanan pangan masih dapat dipertahankan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah produksi tanaman pangan khususnya padi yang meningkat. Produksi padi di Kabupaten OKU TIMUR meningkat dari 715,14 ton di tahun 2014 menjadi 861,24 ton di tahun 2015. Perbaikan teknologi pertanian juga terlihat dari produktivitas padi yang meningkat dari 54,38 ton/ha (2014) menjadi 60,77 ton/ha (2015).

Produktivitas tanaman menunjukkan kemampuan tanaman berproduksi tiap hektar. Dapat dilihat bahwa produktivitas ubi kayu adalah yang tertinggi, yaitu 175,55 ton/hektar. Hal ini berarti bahwa petani dapat menghasilkan 175,55 ton ubi kayu per hektar. Sementara itu produkstivitas tanaman kedelai paling rendah, sebesar 8,05 ton/hektar.

Tabel I.6Statistik Pertanian Tanaman Bahan Makanan OKU TIMUR

URAIAN LUAS PANEN (000 Ha) PRODUKSI (000 TON)2013 2014 2015 2013 2014 2015

Padi Sawah 132,11 131,50 141,73 726,01 715,14 861,24Padi Ladang 1,91 0,96 1,60 4,13 2,51 3,20Jagung 9,20 8,53 7,77 62,91 60,55 44,51Kedelai 0,79 0,87 0,75 0,93 1,01 0,67Kacang Tanah 3,39 0,47 0,32 0,50 0,40 0,30Ubi Kayu 2,01 1,91 1,75 35,67 28,39 30,77Ubi Jalar 1,16 0,23 0,14 1,02 2,97 1,69

Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

ii. PerkebunanPerkebunan di wilayah Kabupaten OKU TIMUR ini

merupakan sub sektor pertanian yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian daerah Kabupaten OKU TIMUR. Jenis tanaman perkebunan pada tahun 2015 yang dijumpai di wilayah ini adalah karet, kelapa, kelapa sawit, kopi, lada dan kakao.

Hasil produksi tanaman perkebunan yang ada di Kabupaten OKU TIMUR pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut:

19

Page 20:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Tabel I.7Statistik Perkebunan OKU TIMUR Tahun 2015

No

JenisPerkebunan

Luas Lahan(Ha)

Jumlah Produksi (Ton)

1 Karet 75.072,04 35.755.342,502 Kelapa 3.168,03 2.626.635,003 Kelapa Sawit 6.809,03 55.913.721,004 Kopi 2.138,21 2.169.672,005 Lada 2.295,93 3.047.545,006 Kakao 814,09 367.177,77

Sumber: OKU TIMUR Dalam Angka 2016

iii. Peternakan dan PerikananSub sektor peternakan, baik ternak besar, ternak kecil

dan unggas berkembang cukup baik, namun pada umumnya usaha peternakan di OKU TIMUR merupakan usaha rumah tangga yang bersifat sampingan. Belum ada perusahaan besar yang berinvestasi di bidang peternakan di Kabupaten OKU TIMUR, akan tetapi usaha peternakan tetap berkembang. Demikian juga usaha perikanan, masih didominasi oleh usaha rumah tangga yang masih mengandalkan kemurahan alam.

Populasi hewan ternak di OKU TIMUR pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel I.7Statistik Peternakan OKU TIMUR Tahun 2015

No Jenis Ternak Populasi (Ekor)Jumlah Yang

Dipotong (Ekor)

1 Sapi Potong 63.430 8.7902 Kerbau 2.919 273 Kambing 37.347 16.6184 Domba 6.496 2.6485 Babi 17.374 8.500

Sumber: OKU TIMUR Dalam Angka 2016

Untuk jenis unggas, populasi ayam kampung di OKU TIMUR pada tahun 2015 sebanyak 518.669 ekor dengan produksi daging 510.497 Kg, Ayam Petelur sebanyak 3500 ekor dengan produksi daging 455.353 Kg, Ayam Pedaging sebanyak 180.033 ekor dengan produksi daging 1.673.840 Sedangkan populasi itik pada tahun 2015 sebanyak 156.167 ekor dengan produksi daging 96.012 Kg.

Usaha bidang perikanan yang terdapat di Kabupaten OKU TIMUR dikelompokkan ke dalam usaha perikanan perairan

20

Page 21:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

umum (danau, rawa dan sungai) dengan produksi sebesar 477,43 Ton dan usaha perikanan yang khusus dibudidayakan di kolam, sawah dan keramba dengan produksi sebesar 42.417,80 Ton. Dengan demikian, total produksi ikan di Kabupaten OKU TIMUR pada tahun 2015 adalah sebesar 42.895,23 Ton.

iv. Pertambangan dan EnergiSektor pertambangan dan energi dapat menjadi sektor

andalan dan aset Kabupaten OKU TIMUR. Untuk itu, perlu dimanfaatkan secara optimal agar di masa yang akan datang dapat memberikan kontribusinya dalam pembangunan dan pengembangan wilayah. Kekayaan bahan galian alam dan energi yang cukup besar di Kabupaten OKU TIMUR sangatlah potensial untuk dikembangkan mengingat baru sebagian kecil saja yang dimanfaatkan atau dikelola.

Kategori pertambangan dan penggalian di Kabupaten OKU Timur masih didominasi oleh penggalian golongan C, yang terdiri dari penggalian pasir, batu/koral, dan tanah liat. Usaha penggalian pasir dan koral di kabupaten ini kebanyakan dilakukan di sepanjang aliran Sungai Komering. Kualitas pasir dan koral yang berasal dari Sungai Komering ini terkenal baik, akibatnya permintaan datang dari kabupaten/wilayah lain, seperti OKU, OKUS, OKI dan bahkan Lampung. Potensi bahan galian golongan A dan B seperti minyak bumi, gas dan batubara masih merupakan potensi OKU TIMUR namun belum dieksploitasi.

Nilai tambah yang tercipta akibat berbagai usaha penggalian di Kabupaten OKU TIMUR juga meningkat akibat peningkatan jumlah produksi dan harga. Jika pada tahun 2010 nilai tambah kategori penggalian ini sebesar Rp 169,71 miliar, kini meningkat menjadi Rp 309,28 miliar di tahun 2015.

Sebagai sumber penerangan dan energi baik di sektor rumah tangga maupun industri, listrik memegang peran yang sangat vital. Produksi listrik di OKU TIMUR sebesar 136,83 juta Kwh (2015), naik dari tahun lalu yang hanya 130,06 juta Kwh

21

Page 22:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(2014). Kenaikan ini juga seiring dengan kenaikan jumlah konsumen yang menggunakan listrik PLN dari 58.654 pelanggan (2013) menjadi 64.160 pelanggan (2014) bertambah kembali menjadi 68.752 pelanggan (2015).

Tabel I.8Statistik Energi OKU TIMUR

URAIAN 2013 2014 2015Produksi Listrik (KWh)

113.612.866 130.834.151 136.834.151

Pelanggan Listrik 58.654 64.160 68.752Pelanggan PDAM 2.731 2.857 3.377Air Yang Disalurkan PDAM

976.575 971.393 1.040.006

Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

v. Industri Pengolahan dan PerdaganganKabupaten OKU TIMUR sebenarnya memiliki potensi di

bidang industri pengolahan dan perdagangan. Di bidang industri pengolahan, keberadaan hasil pertanian dan perkebunan yang melimpah dapat menjadi peluang industri pengolahan. Meskipun demikian, hingga saat ini sektor industri pengolahan belum berperan penting dalam perekonomian Kabupaten OKU TIMUR dibandingkan dengan sektor pertanian dan perdagangan.

Kategori industri pengolahan belum berperan secara signifikan dalam perekonomian Kabupaten OKU TIMUR dibandingkan dengan kategori pertanian dan perdagangan. Kontribusi kategori industri pengolahan di kabupaten ini hanya sebesar 6,52 persen (2010), dan selanjutnya terus meningkat hingga 7,92 persen (2015).

Meski kategori industri pengolahan bukan termasuk kategori potensial di kabupaten ini, namun sejak 4 tahun terakhir pertumbuhan kategori ini terus tumbuh secara signifikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi OKU TIMUR, bahkan tahun 2015 pertumbuhannya mencapai 9,21% dengan nilai tambah yang dihasilkan Rp 870,86 miliar. Jenis industri yang berkembang kebanyakan adalah industri kecil dan rumah tangga (industri dengan tenaga kerja kurang dari 20 orang).

22

Page 23:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Berdasarkan Survei Perusahaan Manufaktur Tahunan dimana yang menjadi responden adalah perusahaan berskala Menengah dan Besar (tenaga kerja lebih dari 20 orang) maka terdapat 241 orang tenaga kerja dari 8 perusahaan berskala besar di OKU TIMUR dengan nilai investasi mencapai Rp 255.358.500,- dan nilai produksi sebesar Rp 89.468.377,-.

Kategori perdagangan memainkan peran penting sebagai penghubung antara produsen dan konsumen. Melalui proses inilah kategori perdagangan mendapat keuntungan atau margin perdagangan. Semakin besar omset (tingkat transaksi) antara produsen dan konsumen maka margin yang tercipta juga semakin besar. Dalam perekonomian OKU TIMUR kategori perdagangan memberikan kontribusi yang cukup signifikan dan rata-rata di atas 12%. Terdapat 1.959 pedagang yang tercatat dalam 11 pasar yang lebih dari tiga perempatnya didominasi oleh pedagang kecil sebanyak 1.519 pedagang.

Kontribusi kategori perdagangan dalam perekonomian OKU TIMUR merupakan ketiga terbesar setelah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, dan kategori Konstruksi. Tingginya kontribusi kategori perdagangan menunjukkan peran penting kategori ini dalam menopang perekonomian OKU TIMUR, melalui pembukaan lapangan kerja dan penciptaan nilai tambah.

Pertumbuhan kategori perdagangan kembali meningkat, yaitu 7,50% (2015) setelah sempat melambat di tahun 2014 (6,75%).

Upaya pemerintah Kabupaten untuk menggairahkan perdagangan dilakukan dengan merevitalisasi infrastruktur pasar secara bertahap agar pedagang maupun pembeli lebih nyaman dalam melakukan aktivitas jual beli barang/jasa. Bangunan pasar tradisional yang sudah tidak representatif secara bertahap dilakukan renovasi agar pedagang maupun pembeli lebih nyaman dalam melakukan aktivitas transaksi barang dan jasa.

23

Page 24:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

vi. PariwisataPariwisata diyakini merupakan salah satu kategori

pembangkit tumbuhnya berbagai aktivitas ekonomi dan sekaligus mampu mengembangkan serta melestarikan budaya lokal. Daerah di OKU TIMUR dengan tempat wisata terbanyak adalah Kecamatan Martapura dengan 12 tempat wisata, mulai dari wisata air, wisata alam, wisata kuliner, sampai wisata budaya dan ziarah.

Daya tarik pariwisata selain ditentukan oleh faktor keindahan alam, budaya dan event tertentu juga bergantung pada sarana prasarana pendukung, seperti hotel, restoran dan hiburan. Hingga Tahun 2015 terdapat 7 hotel/penginapan dengan 1 hotel berbintang dan 26 Restoran. Kenyamanan dan keamanan daerah juga menjadi pertimbangan utama para pelancong dalam memilih tujuan wisatanya. Belum optimalnya fasilitas penunjang pariwisata serta persepsi masyarakat tentang kemananan yang tampaknya belum sepenuhnya dapat dikikis menyebabkan kurang optimalnya perkembangan jumlah wisatawan yang berkunjung ke OKU TIMUR.

Meskipun begitu, geliat masyarakat untuk berwisata di daerah ini mulai bangkit. Hal ini ditunjukkan dengan penciptaan nilai tambah kategori penunjang pariwisata (penyediaan akomodasi dan makan minum) juga meningkat, yaitu dari 55,03 miliar (2010) menjadi Rp 136,84 miliar (2015). Begitupun dengan laju pertumbuhan kategori ini yang selama 5 tahun terakhir selalu menunjuk angka di atas 9%, yaitu 9,57% (2011), 9,80% (2012), 9,87% (2013), 9,91% (2014), dan 10,05% (2015).

vii.Transportasi dan KomunikasiSarana transportasi dan media komunikasi merupakan

urat nadi bagi keberlangsungan aktivitas sosial, ekonomi,

24

Page 25:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

pemerintahan dan pembangunan. Ketersediaan sarana-prasarana transportasi dan komunikasi kini menjadi salah satu indikator utama yang menentukan daya saing suatu wilayah.

Sarana transportasi utama yang ada di OKU TIMUR adalah transportasi darat, yang didukung jalan negara (21,31 km), jalan provinsi (206,71 km) dan jalan kabupaten (932,58 km). Dari 932,58 km jalan kabupaten, 310,29 km dalam kondisi baik, 490 km dalam kondisi sedang, sisanya rusak (132,29 km). Keseluruhan jalan tersebut sebagian telah diaspal (356,79 km), sisanya merupakan jalan kerikil (575,78), sedangkan jalan tanah sudah tidak ada di tahun 2014.

Adanya pembangunan jalan meningkatkan nilai tambah sector angkutan darat dari Rp 54,86 miliar (2010) menjadi 92,80 miliar (2014).

Pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga memengaruhi pola komunikasi masyarakat OKU TIMUR. Masyarakat kini mulai beralih dari telepon rumah ke telepon selular, tercermin dari sedikitnya rumah tangga yang memiliki telepon rumah, hanya 1,04% (2014). Rumah tangga yang memiliki telepon selular (HP) makin meningkat dari 84,96 (2012) menjadi 86,36% (2013) dan terus meningkat menjadi 88,96% (2014). Seiring perkembangan jaman, masyarakat lebih membutuhkan kepraktisan dan kemudahan dalam berkomunikasi dimana saja dan kapan saja.

b. Statistik Indikator Perekonomiani. Pendapatan Regional

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai salah satu indikator ekonomi makro suatu wilayah masih merupakan ukuran yang valid untuk digunakan dalam melihat potensi sekaligus perkembangan kapasitas perekonomian suatu wilayah pada kurun waktu tertentu.

PDRB sebagai ukuran produktivitas mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam satu tahun. Dengan fakta ini, maka PDRB

25

Page 26:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

sering dijadikan acuan dalam menilai tingkat capaian pembangunan ekonomi suatu wilayah, baik antar periode maupun antar daerah. Pada tahun 2014, PDRB dihitung menggunakan tahun dasar baru, yaitu 2010. pergantian tahun dasar ini diharapkan ukuran PDRB lebih mewakili kondisi terkini. Nilai PDRB (ADHB) meningkat dari Rp 6,09 triliun (2010) menjadi Rp 10,99 triliun (2015) dengan pertumbuhan 6,82%. Hal ini juga sejalan dengan per-cepatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Provinsi Sumatera Selatan. PDRB Kabupaten OKU TIMUR adalah sebagai berikut:

Tabel I.9PDRB Kabupaten OKU TIMUR

No

Tahun

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah)

PDRB Atas Dasar Harga Konstan (Juta Rupiah)

1 2013 8.775.034,33 7.435.450,172 2014 9.764.619,63 7.821.515,833 2015 10,999.597,22 8.354.954,40

Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

Dari data di atas, terlihat bahwa PDRB Kabupaten OKU TIMUR semakin meningkat tiap tahunnya, baik atas dasar harga berlaku ataupun atas dasar harga konstan. Hal ini berarti perkembangan kapasitas perekonomian di Kabupaten OKU TIMUR semakin baik.

ii. Struktur PerekonomianKabupaten OKU TIMUR merupakan Lumbung Pangan di

Provinsi Sumatera Selatan sehingga memberikan pengaruh tersendiri pada karakteristik ekonomi wilayah ini. Berdasarkan kontribusi masing-masing sektor (lapangan usaha) dalam PDRB, tampak bahwa perekonomian daerah Kabupaten OKU TIMUR masih didominasi oleh sektor primer, dimana sektor pertanian masih merupakan sektor unggulan atau “leading sector” sebagai penyumbang utama PDRB Kabupaten OKU TIMUR.

Tabel I.10Distribusi Persentase PDRB OKU TIMUR 2015

No SektorAtas Dasar

Harga Berlaku

Atas Dasar Harga

Konstan

26

Page 27:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan

37.81 % 43.06%

2 Pertambangan dan Penggalian

2.81 % 2.55 %

3 Indutri Pengolahan 7.92 % 7.14 %4 Pengadaan Listrik dan

Gas 0.04 % 0.05 %

5 Limbah dan Daur Ulang 0.01 % 0.01 %6 Konstruksi 18.97 % 16.08 %7 Perdagangan Besar dan

Eceran 14.13 % 12.99 %

8 Transportasi dan Pergudangan

1.17 % 1.16 %

9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

1.24 % 1.05 %

10 Informasi dan Komunikasi 0.91 % 1.15 %11 Jasa Keuangan dan

Asuransi 0.93 % 0.97 %

12 Real Estat 2.69 % 2.80 %13 Jasa Perusahaan 0.04 % 0.04 %14 Administrasi

Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

7.43 % 6.68 %

15 Jasa Pendidikan 2.07 % 2.26 %16 Jasa Kesehatan dan

Kegiatan Sosial 0.99 % 1.12 %

17 Jasa Lainnya 0.83 % 0.89 %Sumber : PDRB OKU TIMUR 2016, Badan Pusat Statistik

iii. Pendapatan Per KapitaDalam mengukur kemajuan perekonomian wilayah tidak

cukup hanya dilihat dari sisi nilai PDRB yang tercipta, harus pula dipertimbangkan seberapa besar dampaknya bagi peningkatan kesejahteraan penduduk. Dalam hal ini dikenal dengan istilah pendapatan per kapita yang merupakan hasil pembagian antara nilai PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. Pendapatan per kapita penduduk OKU Timur meningkat dari Rp 9,97 juta (2010) menjadi Rp 16,94 juta (2015).

Secara umum, besaran pendapatan per kapita didapat dari pembagian besaran PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan tahun pada periode waktu tertentu. Sebagai indikator ekonomi makro, pendapatan per kapita suatu wilayah dapat memberi informasi awal mengenai tingkat kesejahteraan penduduk. Semakin tinggi pendapatan per kapita penduduk maka semakin sejahtera masyarakatnya.

27

Page 28:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Pendapatan per kapita penduduk Kabupaten OKU TIMUR mengalami peningkatan secara konstan dan stabil dari tahun ke tahun baik dihitung berdasarkan harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. Informasi mengenai hal ini dapat terlihat pada tabel berikut :

Tabel I.11Pendapatan Per Kapita Penduduk OKU TIMUR

2015No Tahun Atas Dasar Harga

Berlaku (Rp)Atas Dasar Harga

Konstan (Rp)1 2013 13.840.000 11.720.0002 2014 15.200.000 12.180.0003 2015 16.940.000 12.870.000

Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

iv. Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran

dalam melihat hasil pembangunan yang telah dilaksanakan, khususnya di dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan tersebut merupakan agregat dari pertumbuhan di setiap sektor ekonomi. Pertumbuhan yang positif menunjukkan adanya peningkatan perekonomian, sebaliknya apabila negatif menunjukkan adanya penurunan.

Indikator ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui sejauh mana capaian pembangunan ekonomi suatu wilayah secara riil dan keberhasilan pembangunan yang telah dicapai oleh suatu daerah. Perkembangan pertumbuhan ekonomi Kabupaten OKU TIMUR pada tahun 2013 sebesar 6,96% turun menjadi 5,19% pada tahun 2014, kemudian pada tahun 2015 meningkat menjadi 6,82 %.

Gambar 2Grafik Pertumbuhan Ekonomi OKU TIMUR

28

Page 29:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

v. Tingkat InflasiSecara umum, tingkat kenaikan harga barang dan jasa

secara agregat lebih dikenal dengan istilah inflasi, sedangkan tingkat penurunan harga barang dan jasa secara agregat lebih dikenal dengan istilah deflasi. Inflasi pada tingkat wajar sesungguhnya adalah stimulus yang baik bagi bertumbuhnya kegiatan ekonomi, khususnya pada sektor produksi atau sektor riil.

BPS menghitung inflasi berdasarkan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dihitung di 82 kota IHK. IHK adalah indeks yang menghitung rata-rata perubahan harga dalam suatu periode, dari suatu kumpulan barang dan jasa yang dikonsumsi oleh penduduk/rumah tangga dalam kurun waktu tertentu. Jenis barang dan jasa tersebut dikelompokkan menjadi 7 kelompok yaitu bahan makanan; makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau; perumahan; sandang; kesehatan; pendidikan, rekreasi, dan olahraga; transpor dan komunikasi. Untuk provinsi Sumatera Selatan, IHK dihitung di Kota Palembang dan Lubuk Linggau. Sementara untuk OKU TIMUR penghitungan inflasi didekati dengan laju implisit PDRB. Inflasi OKU TIMUR cenderung stabil dengan inflasi di tahun 2015 sebesar 5,72%.

29

Page 30:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Laju inflasi PDRB Kabupaten OKU TIMUR berfluktuasi dari tahun ke tahun. Selama periode tahun 2012-2014 laju inflasi di OKU TIMUR sebagai berikut:

Gambar 3Grafik Inflasi OKU TIMUR

Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

vi. Sektor Perbankan dan InvestasiPertumbuhan nilai tambah kategori jasa keuangan dan

asuransi di OKU TIMUR sempat menurun selama 2008-2009 dan mengalami recovery selama 2010-2015. Pada tahun 2011 pertumbuhan kategori ini mencapai 7,39% dan meningkat pesat menjadi 8,62% (2012), namun kemudian sedikit melambat menjadi 7,09% (2014) dan kembali melambat menjadi 4,58% (2015). Perlambatan pertumbuhan kategori jasa keuangan dan asuransi di OKU TIMUR lebih didominasi oleh perlambatan subkategori perbankan. Hal ini sejalan dengan data pinjaman yang diberikan Bank Umum dan BPR yang men-galami perlambatan.

Tabel I.12Posisi Pinjaman yang Diberikan Bank Umum dan BPR

Menurut Sektor Ekonomi Berdasarkan Lokasi Proyek di OKU TIMUR Tahun 2015 (Juta Rp)

URAIAN Besar Pinjaman (Juta Rupiah)

Pinjaman Berdasarkan Lapangan Usaha 522.920 Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan

225.090

Pertambangan dan Penggalian 217Industri Pengolahan 50.303Konstruksi 13.795Perdagangan, Hotel, dan Restoran 205.297Pengangkutan dan Komunikasi 2.800Keuangan, Real estate, dan Jasa Perusahaan 13.605

30

Page 31:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Jasa-Jasa 11.183Pinjaman Kepada Bukan Lapangan Usaha

710.151

Rumah Tinggal 3.788Ruko dan Rukan 6.899Kendaraan Bermotor 26.034Lainnya 673.430

Sumber: Statistik Daerah Kab. OKU TIMUR 2016

B.B. GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN DAERAHGAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN DAERAHMenindaklanjuti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, melalui Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (Lembaran Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 Nomor 6) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (Lembaran Daerah Kabupaten OganKomering Ulu Timur Tahun 2017 Nomor.

perangkat Pemerintahan Kabupaten sebagai berikut:• Sekretariat Daerah, terdiri dari 1 Sekretaris Derah, 3

Asisten, 9 Bagian dan 3 staf ahli Bupati• Inspektorat Daerah

• Sekretariat DPRD

• Dinas Daerah sebanyak 21 Dinas Daerah ;• 7 Badan, • 2 unit RSUD ;• Sekretariat Dewan Pengurus Korpri;• Kecamatan, sebanyak 20 kecamatan• Kelurahan, sebanyak 7 kelurahan• Desa, sebanyak 305 Desa

31

Page 32:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

C.C. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LKMAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LKjjIPIP

1. Pengertian LKJIPLKjIP adalah media pertanggungjawaban yang berisi informasi

capaian kinerja instansi pemerintah. Perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.

Kinerja Instansi Pemerintah itu sendiri adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi, dan strategi instansi pemerintah yang mengidentifikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Adapun Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada pokoknya adalah instrumen yang digunakan instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan dan misi organisasi, terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan stratejik, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja. Sistem pengukuran kinerja dibangun dan dikembangkan untuk menilai sejauh mana capaian kinerja pemerintah Kabupaten OKU TIMUR yang bisa dicapai pada saat akhir periode pelaksanaan program/kegiatan, capaian kinerja yang berhasil diperoleh itu dikomunikasikan kepada para Stakeholder dalam wujud Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

2. Tujuan Penyusunan LKjIPPenyusunan LKjIP ditujukan untuk :• Memberi pertanggung jawaban kepada pemberi amanah

(unit lebih rendah kepada unit yang lebih tinggi/stakeholder).

32

Page 33:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

• Memberi dasar bagi pengambilan keputusan untuk perbaikan dalam mencapai kehematan, efesiensi dan efektivitas pelaksanaan tupoksi, dalam upaya mencapai misi dan visi.

• Memberi masukan untuk memperbaiki perencanaan (khususnya jangka pendek dan jangka menengah).

3. Fungsi LKjIPPenyusunan LKJIP berfungsi sebagai:• Umpan balik untuk pengambilan keputusan pihak-pihak

terkait • Alat perbaikan manajemen kepemerintahan di lingkungan

instansi pemerintah • Media pertanggung jawaban kepada lembaga legislatif • Media pertanggung jawaban kepada publik

4. Manfaat LKjIPPenyusunan LKjIP bermanfaat untuk:• Mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan

tugas pemerintah dan pembangunan secara baik dan benar (good governance).

• Mendorong tumbuhnya instansi pemerintah yang akuntabel, sehingga beroperasi secara efesien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat & lingkungannya.

• Memberi masukan dan umpan balik bagi yang berkepentingan untuk dasar pengambilan keputusan dan peningkatan kinerja instansi pemerintah.

• Memelihara kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Dengan demikian, maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LKjIP Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

• Aspek Akuntabilitas kinerja bagi keperluan eksternal organisasi, menjadikan LKjIP sebagai sarana pertanggung jawaban pemerintah Kabupaten OKU TIMUR atas capaian kinerja yang berhasil diperoleh selama Tahun 2017. Esensi capaian kinerja yang dilaporkan merujuk pada sampai

33

Page 34:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

sejauh mana visi, misi, tujuan dan sasaran stratejik telah dicapai selama Tahun 2017

• Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal organisasi, menjadikan LKJIP 2017 sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja oleh manajemen pemerintah Kabupaten OKU TIMUR bagi upaya–upaya perbaikan kinerja di masa datang sehingga dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.

D.D. SISTEMATIKA PENYUSUNAN SISTEMATIKA PENYUSUNAN LKjIP LKjIP

LKjIP LKjIP Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2017 ini disusun dengan mengacu pada ketentuan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun sistematika penyusunan LKjIP ini adalah sebagai berikut :

a. Bab I : Pendahuluan, b. Bab II : Perencanaan Kinerja

1. Perencanaan Stratejik2. Perjanjian Kinerja

c. Bab III : Akuntabilitas Kinerja 1. Capaian Kinerja Organisasi2. Realisasi Anggaran3. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Tahun Lalu

d. Bab IV : Penutup1. Simpulan Capaian Kinerja 2. Permasalahan 3. Pemecahan Masalah

34

Page 35:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

BAB IIPERENCANAAN KINERJA

E. PERENCANAAN KINERJA5. RPJMD Kabupaten OKU TIMUR

RPJMD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 adalah pelaksanaan tahap ketiga dari RPJPD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2005-2025. Dalam RPJPD tersebut arah kebijakan dalam pelaksanaan tahap ketiga ini meliputi:1. Kondisi aman dan

damai yang makin mantap sejalan dengan makin mantapnya nilai demokrasi yang menitik beratkan pada prinsip toleransi, non diskriminasi dan kemitraan. Bersamaan dengan itu kesadaran dan penegakan hukum berkembang makin mantap serta profesionalisme aparatur pemerintah daerah yang mampu mendukung pembangunan nasional.

2. Kesejahteraan rakyat terus membaik dan kualitas sumber daya manusia terus meningkat ditandai dengan meningkatnya kualitas dan relevansi pendidikan termasuk yang berbasis keunggulan lokal dan didukung oleh manajemen pendidikan yang efektif dan efisien, meningkatnya derajat kesehatan dan gizi masyarakat,

35

Page 36:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

meningkatnya kesetaraan gender, meningkatnya tumbuh kembang optimal, kesejahteraan dan perlindungan anak serta tercapainya kondisi penduduk tumbuh seimbang.

3. Ketersediaan infrastruktur yang sesuai dengan rencana tata ruang ditandai oleh berkembangnya jaringan infrastruktur transportasi, terpenuhinya kebutuhan listrik perdesaan, terwujudnya konservasi sumber daya air yang mampu menjaga keberlanjutan fungsinya.

4. Selain itu pengembangan infrastruktur perdesaan terus dikembangkan terutama yang mendukung pembangunan pertanian yang sejalan dengan pemenuhan kebutuhan tempat tinggal.

6. Visi Kabupaten OKU TIMURVisi merupakan gambaran menantang tentang keadaan masa

depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah serta merupakan cara pandang jauh ke depan tentang kemana dan bagaimana Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR harus dibawa dan berkarya agar konsisten, eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi yang ditetapkan dapat memberikan motivasi kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten OKU TIMUR untuk meningkatkan kinerjanya dalam rangka mewujudkan visi tersebut.

Visi pada prinsipnya merupakan gambaran mengenai sosok masa depan yang bersifat memberi inspirasi dan motivasi kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap masa depan Kabupaten OKU TIMUR. Visi yang telah ditetapkan perlu ditanamkan pada setiap unsur organisasi dan masyarakat sehingga menjadi visi bersama (shared vision) yang pada gilirannya mampu mengarahkan dan menggerakkan segala sumber daya yang ada untuk menciptakan manusia yang sehat, cerdas, produktif, dan berakhlak mulia serta masyarakat yang makin sejahtera dalam pembangunan yang berkelanjutan dengan didorong oleh perekonomian yang makin maju, mandiri dan merata di seluruh wilayah dengan didukung oleh penyediaan infrastruktur yang memadai serta memperkokoh

36

Page 37:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

kesatuan dan persatuan bangsa yang dijiwai oleh karakter yang tangguh dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang dilaksanakan secara demokratis dan menjunjung tinggi tegaknya supremasi hukum.

Mengacu pada prinsip tersebut di atas, maka dapat dibuat suatu pengertian mengenai yaitu suatu pernyataan yang merupakan ungkapan atau artikulasi dari citra, nilai arah dan tujuan organisasi yang realistis, memberikan kekuatan, semangat dan komitmen serta memiliki daya tarik dan dapat dipercaya sebagai pemandu dalam pelaksanaan aktivitas dan pencapaian tujuan organisasi.

Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang diinginkan, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur menetapkan visi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 2016-2021 sebagai berikut:

“ YAKIN OKU TIMUR LEBIH BAIK, AMAN, NYAMAN TANPA JALAN BERLUBANG”

Secara umum visi pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021 bahwa apabila pasangan Bupati dan Wakil Bupati H.M. Kholid MD dan Fery Antoni dipercaya dan diberikan amanah untuk melayani masyarakat Ogan Komering Ulu Timur, infrastruktur jalan dan jembatan serta keamanan adalah prioritas pemerintahan, terutama jalan dan jembatan yang berbatasan langsung dengan kabupaten dan provinsi tetangga serta menumbuh kembangkan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap keamanan dan infrastruktur jalan dan jembatan.a) LEBIH BAIK adalah keadaan Kabupaten Ogan Komering Ulu yang

semakin maju dan berkembang dalam pembangunan baik sumber daya manusia, sarana prasarana, perekonomian daerah dan sosial budaya. Lebih baik juga dapat diartkan bahwa apa yang sudah di capai pada masa pemerintahan sebelumnya dapat ditingkatkan dengan lebih baik lagi demi mencapai kesejahteraan rakyat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

b) AMAN artinya terciptanya dan terwujudnyan penciptaan keamanan dan ketertiban yang ditujukan untuk menciptakan

37

Page 38:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

kondisi yang kondusif, dengan tegaknya supremasi hukum yang mencerminkan kebenaran dan keadilan, serta memperoleh legitimasi yang kuat dari masyarakat.

c) NYAMAN artinya terciptanya suatu kondisi dimana kualitas lingkungan terpelihara dengan baik melalui sinergitas lintas sektor sehingga dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilaku penghuninya.

d) TANPA JALAN BERLUBANG artinya bahwa jalan dan jembatan sebagai sarana transportasi utama di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur selalu dalam kondisi yang layak sehingga dapat mempercepat arus barang baik hasil pertanian maupun kebutuhan masyarakat dengan dukungan seluruh elemen masyarakat baik pemerintah, masyarakat maupun swasta.

7. Misi Kabupaten OKU TIMURMisi disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-

langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas. Rumusan misi merupakan penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Rumusan misi disusun untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.

Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis, baik eksternal dan internal yang mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada dalam pembangunan daerah. Misi disusun untuk memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai perwujudan visi.

Dengan misi diharapkan dapat menggerakkan seluruh komponen organisasi dan dapat memicu tindakan dan peran serta masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan positif yang

38

Page 39:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

mengarah pada pencapaian misi dan visi yang telah ditetapkan. Untuk mencapai visi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur seperti tersebut diperlukan misi yang dipergunakan sebagai pedoman dalam menyusun tujuan, sasaran dan strategi dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki, adapun misi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:1. Untuk mewujudkan Ogan Komering Ulu Timur lebih baik, nyaman

tanpa jalan berlobang diperlukan dukungan aparatur yang beriorientasi pada pelayanan publik serta anggaran pembangunan yang pro rakyat.

2. Memberikan rasa aman dan nyaman dengan peningkatan sinergitas antara masyarakat, pemerintah kabupaten dan Kepolisian.

3. Mewujudkan kualitas SDM yang profesianal, berbudaya dan berakhlak mulia.

4. Memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan serta menikmati hasil pembangunan.

5. Memecah stagnasi pembangunan dengan melakukan akselerasi secara cerdas pencapaian kesejahteraan masyarakat dibidang daya beli, kualitas pendidikan dan kesehatan.

6. Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pada pembangunan pertanian berkelanjutan, perkebunan, tanaman pangan, peternakan dan perikanan.

8. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu analisis strategis.

Tujuan pembangunan Kabupaten OKU TIMUR merupakan penjabaran atau implementasi dari misi daerah yang akan dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 2016- 2021, yang bersifat kualitatif ataupun kuantitatif.

39

Page 40:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

4.1. Tujuan dan Sasaran Untuk Mewujudkan Misi KesatuTujuan 1 : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Dasar Wilayah, dengan sasaran pembangunan antara lain:1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan

dengan indikator peningkatan panjang jalan yang dibangun/direhab dalam kondisi baik dan mantap serta jumlah jembatan yang di bangun/direhab.

2. Meningkatnya Mutu Pengelolaan Lalu Lintas ditandai dengan Pertambahan jumlah rambu-rambu lalu lintas dan sarana prasarana pendukung lainnya serta peningkatan nilai PDRB di sektor pergudangan/transportasi.

3. Meningkatnya jangkauan komunikasi dan informasi ditandai dengan perluasan jangkauan radio pemerintah daerah, jumlah siaran langsung relay radio baik kegiatan eksekutif, legislative maupun siaran lainnya serta peningkatan nilai PDRB di sektor informasi dan komunikasi.

4. Meningkatnya penyebarluasan informasi pelaksanaan pembangunan dan hasil pembangunan dengan indikator salah satunya adalah jumlah informasi/liputan pembangunan daerah baik melalui media cetak, radio maupun televise.

5. Meningkatnya prasarana dan sarana irigasi/konservasi air dengan indikator salah satunya adalah meningkatnya luas lahan irigasi teknis, peningkatan panjang jaringan irigasi yang dibangun serta panjang jalan inspeksi yang dibangun/direhab.

6. Meningkatnya fungsi sungai dengan indikator meningkatnya panjang sungai yang berhasil di normalisasi dan jumlah tepi sungai yang diperkuat.

7. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam dengan indikator peningkatan persentase penerimaan pajak bahan mineral bukan logam dan batuan terhadap PAD serta peningkatan nilai PDRB sektor pertambangan dan penggalian.

40

Page 41:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

8. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana permukiman di tandai dengan peningkatan cakupan layanan air bersih, layanan sanitasi, layanan persampahan dan lain-lain.

9. Meningkatnya kualitas sarana prasarana pemerintahan dengan indikator salah satunya adalah peningkatan persentase SKPD yang telah memiliki kantor sendiri.

Tujuan 2 : Meningkatkan kapasitas administrasi pemerintah daerah, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Terwujudnya tata kelola keuangan daerah, ditandai dengan

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, peningkatan sistem akuntansi pengelolaan keuangan daerah serta peningkatan jumlah SKPD yang menyampaikan laporan keuangan.

2. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif dan adil di bidang perizinan, dengan indikator adalah Indeks kepuasan masyarakat, jumlah perizinan yang dikeluarkan serta perizinan yang sesuai dengan SOP.

3. Meningkatnya pengelolaan pendapatan secara optimal dengan indikator kinerja tingkat capaian penerimaan pendapatan daerah, tingkat capaian pendapatan asli daerah (PAD) serta tingkat pertumbuhan pendapatan daerah dan pendapatan asli daerah (PAD).

4. Meningkatnya pengelolaan asset daerah dengan indikator persentase tanah asset yang bersertifikat, jumlah kendaraan dinas yang terdata serta terciptanya sinkronisasi dan fasilitasi dalam pengelolaan asset antar SKPD.

5. Meningkatnya pelayanan kesejahteraan PNS ditandai dengan salah satunya adalah peningkatan jumlah bantuan penghargaan dan santunan kepada PNS/anggota Korpri yang pensiun/purna bakti.

6. Meningkatnya fasilitasi terhadap pemerintah kecamatan/desa dan kelurahan dengan indikator kinerja jumlah kecamatan/ desa/kelurahan yang dimekarkan, jumlah

41

Page 42:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

desa yang difasilitasi dalam hal pemilihan dan pelantikan serta jumlah desa yang berubah status menjadi kelurahan.

7. Meningkatnya fasilitasi terhadap kebutuhan rumah tangga kepala daerah dan wakil kepala daerah dengan indikator salah satunya adalah jumlah rumah dinas yang mendapat perawatan baik sarana maupun prasarananya.

8. Terlaksananya penyelamatan dan pelestarian arsip daerah dengan indikator kinerja salah satunya adalah jumlah arsip statis dan inaktif yang ditata.

9. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan dengan berbagai indikator seperti persentase penduduk yang memiliki KTP, KK, Akte Kelahiran dan lain-lain.

10. Terwujudnya tata kelola pertanahan dengan indikator kinerja peningkatan persentase tanah milik pemerintah daerah yang bersertifikat dan persentase penyelesaian konflik pertanahan.

4.2. Tujuan dan Sasaran Untuk Mewujudkan Misi KeduaTujuan 3 : Meningkatkan stabilitas sosial masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang bahaya

penyalahgunaan narkoba dengan indikator adalah peningkatan jumlah masyarakat yang bebas penyalahgunaan narkoba, peningkatan jumlah pecandu narkoba yang sembuh serta terciptanya kawasan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Tujuan 4 : Menciptakan keamanan dan ketertiban, dengan sasaran pembangunan antara lain :

1. Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat dengan indikator peningkatan jumlah pokambling yang aktif, jumlah tim penanganan konflik sosial kecamatan, serta penurunan jumlah konflik sosial yang berlatar belakang agama.

2. Terwujudnya kemitraan antar Forkompimda dengan indikator peningkatan jumlah FKPD kecamatan, peningkatan jumlah unsure muspida yang mengikuti rapat koordinasi

42

Page 43:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

unsure muspida serta persentase koordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya.

3. Terwujudnya aparatur pemerintah yang handal dan taat hukum ditandai dengan peningkatan jumlah operasi pengendalian keamanan lingkungan, peningkatan jumlah anggota Linmas, jumlah penegakan perda serta peningkatan jumlah operasi pembinaan, pengawasan dan penyuluhan perda dan perbup.

Tujuan 5 : Mewujudkan kehidupan yang demokratis, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyampaian

pendapat dan perpolitikan ditandai dengan peningkatan jumlah ormas yang aktif dan menjalin kerjasama dengan pemerintah serta meningkatnya partisipasi pemilih dalam Pileg, Pilpres, Pilkada dan Pilkades.

2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas produk hukum daerah dengan indikator jumlah perda yang disepakati bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD serta peningkatan ranperda inisiatif/usulan DPRD.

4.3. Tujuan dan Sasaran Untuk Mewujudkan Misi KetigaTujuan 6 : Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM aparatur daerah, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya kualitas SDM aparatur pemerintah daerah

yang ditandai dengan kenaikan persentase kualifikasi pendidikan di setiap jenjang, persentase pejabat yang telah mengikuti diklat structural serta diklat fungsional.

2. Meningkatnya kuantitas SDM aparatur pemerintah daerah dengan indikator pengukur peningkatan jumlah pegawai baru sesuai dengan kebutuhan.

3. Meningkatnya kesadaran hukum bagi aparatur pemerintah daerah dengan indikator peningkatan persentase kehadiran aparatur di sekretariat daerah, persentase LAKIP SKPD yang sesuai dengan standar, peningkatan pemahaman pejabat pemerintah daerah tentang peraturan perudangan, jumlah

43

Page 44:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

renperda yang menjadi perda serta jumlah permasalahan hukum yang dapat diselesaikan.

4. Meningkatnya pelayanan pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan indikator tingkat ketersediaan honorarium tim ULP dan LPSE.

Tujuan 7 : Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pegawai dan masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Terlaksananya fasilitasi peningkatan keimanan dan

ketaqwaan dengan indikator jumlah jemaah haji yang mendapat fasilitasi pemberangkatan, jumlah bantuan operasional kepala daerah kepada Ponpes, TKA/TPQ dan sekolah mingguan serta jumlah peserta yang mengikuti festival rebana.

Tujuan 8: Meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya perkembangan mutu dan layanan bidang

kepemudaan ditandai dengan peningkatan jumlah organisasi pemuda yang di bina, jumlah pemuda yang di fasilitasi, jumlah sarana prasarana kepemudaan serta jumlah anggota pramuka yang di fasilitasi.

2. Meningkatnya prestasi pemuda di bidang seni, budaya dan Iptek dengan indikator peningkatan jumlah kepeloporan pemuda, kewirausahaan pemuda serta jumlah pelopor sarjana penggerak desa (PSP3).

3. Meningkatnya prestasi pemuda di bidang olahraga ditandai dengan peningkatan perolehan medali, cabang olahraga yang di ikuti dalam porda dan porprov sekaligus perbaikan peringkat yang lebih baik.

Tujuan 9: Meningkatkan Mutu dan produktivitas tenaga kerja, dengan sasaran pembangunan antara lain :

44

Page 45:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

1. Menurunnya angka pengangguran ditandai dengan peningkatan jumlah penduduk yang bekerja serta penurunan angka pengangguran.

2. Meningkatnya pengetahuan, ketrampilan dan keahlian tenaga kerja dengan indikator kinerja meningkatnya jumlah tenaga kerja yang bersertifikat keahlian serta jumlah TKI yang dikirim secara legal.

3. Terwujudnya hubungan industrial yang harmonis ditandai dengan peningkatan Upah Minimun Regional (UMR) serta jumlah penyelesaian kasus pelanggaran hak pekerja.

4.4. Tujuan dan Sasaran Untuk Mewujudkan Misi KeempatTujuan 10 : Meningkatkan kinerja perencanaan pembangunan, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Berkembangnya perencanaan pembangunan yang berbasis

kinerja dan partisipasi masyarakat dengan indikator adalah tingkat persentase program RPJMD yang diakomodasi dalam RKPD, persentase SKPD yang menyusun Renstra SKPD, persentase kecamatan yang melaksanakan Musrenbang RKPD serta persentase program RKPD yang dapat diakomodasi dalam APBD.

2. Berkembangnya data statistik daerah dengan indikator tersedianya data statistik seperti daerah dalam angka.

Tujuan 11 : Meningkatkan pengawasan pembangunan, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Menguatnya sistem pengawasan internal pemerintah daerah

dengan indikator salah satunya adalah jumlah dokumen LAKIP, jumlah pengawasan berkala yang dilaksanakan, jumlah kasus yang ditindaklanjuti serta penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan.

Tujuan 12 : Mengembangkan dan mendayagunakan IPTEK, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Menguatnya sistem inovasi daerah (SiDA) dengan indikasi

tersedianya techno park beserta sarana prasarananya.

45

Page 46:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

2. Meningkatnya implementasi IPTEK ditandai dengan peningkatan jumlah IPTEKDA yang tergali.

Tujuan 13 : Meningkatkan pemerataan pembangunan antar wilayah, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Berkembangnya wilayah perdesaan dan transmigrasi serta

berkembangnya kawasan ekonomi KTM dengan indikator jumlah pelatihan dan penyuluhan bagi transmigran local dan peningkatan jumlah sarsan prasaran yang di bangun di kawasan KTM.

2. Berkembangnya wilayah tertinggal dan perbatasan dengan indikator jumlah kawasan tertinggal dan kawasan perbatasan yang menjadi prioritas pengembangan.

Tujuan 14 : Meningkatkan peran masyarakat desa dalam pembangunan, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Terwujudnya perencanaan pembangunan partisipatif di desa

dengan indikator salah satunya adalah peningkatan partisipasi masyarakat dalam musrenbang desa.

2. Terwujudnya tertib administrasi pemerintahan desa ditandai dengan peningkatan alokasi dana desa (ADD) dan dana desa dari APBN serta peningkatan profesionalisme aparatur desa.

Tujuan 15 : Meningkatkan upaya penyelenggaraan penataan ruang, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Tersedianya peraturan penataan ruang di daerah dengan

indikator kawasan strategis dan kawasan kecamatan yang telah memiliki Perda RDTR.

2. Penyelesaian batas wilayah dengan indikator peningkatan jumlah batas daerah kabupaten yang telah disepakati dengan kabupaten tetangga serta penyelesaian batas antar desa/kecamatan.

Tujuan 16 : Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang lestari, dengan sasaran pembangunan antara lain :

46

Page 47:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

1. Terselenggaranya sistem kajian dampak lingkungan yang efektif bagi usaha pencegahan dampak lingkungan dengan indikator kinerja salah satunya adalah jumlah permohonan penilaian lingkungan terlayani sesuai dengan NSPK dan standar pelayanan publik.

2. Berkurangnya laju penurunan kualitas lingkungan dengan indikator salah satunya adalah penurunan persentase beban pencemaran air melalui pembinaan sumber pencemar.

3. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman dengan indikator jumlah kecamatan yang terlayani pelayanan persampahan, jumlah volume sampah yang dapat terangkut serta luasan RTH perkotaan yang dibangun.

Tujuan 17: Meningkatkan pengelolaan mitigasi bencana, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pencegahan

dan penanggulangan bencana ditandai dengan salah satunya adalah tingkat persentase masyarakat siaga bencana

2. Berkurangnya kerugian akibat bencana dengan indikator peningkatan jumlah desa tangguh, persentase penurunan kebakaran pemukiman serta persentase penurunan kebakaran hutan.

4.5. Tujuan dan Sasaran Untuk Mewujudkan Misi KelimaTujuan 18 : Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya layanan pendidikan dasar ditandai dengan

peningkatan nilai APK, APM dan rasio guru di setiap tingkatan pendidikan.

2. Meningkatnya mutu pendidikan dengan indikator kenaikan persentase kelulusan dan nilai rata-rata UAN di semua tingkatan pendidikan.

Tujuan 19 : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :

47

Page 48:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

1. Meningkatnya upaya kesehatan dan cakupan program kesehatan dengan indikator kinerja salah satunya adalah tingkat persentase pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten.

2. Menurunnya jumlah kasus akibat penyakit menular ditandai dengan peningkatan persentase kesembuhan penyakit TB Paru BTA+ serta persentase desa yang terkena KLB yang ditangani < 24 jam.

3. Menurunnya jumlah kematian ibu dan anak ditandai dengan penurunan jumlah kematian ibu maternal, kematian neodatal, kematian bayi dan anak serta peningkatan angka harapan hidup.

4. Meningkatnya status gizi masyarakat dengan indikator kinerja dinataranya adalah penurunan jumlah balita gizi buruk dan balita kurang serta cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan.

5. Meningkatnya ketersediaan pelayanan kefarmasian dan fasilitas kesehatan bagi masyarakat dengan indikator kinerja diantaranya jumlah industri pangan rumah tangga (IRTP) yang memiliki izin edar sesuai dengan persyaratan.

6. Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin ditandai dengan salah satunya adalah cakupan pelayanan kesehatan rujukan bagi masyarakat miskin.

7. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat dengan ditandai oleh peningkatan persentase rumah sehat, persentase TTU sehat, persentase rumah tangga denga akse air bersih dan lain-lain.

8. Meningkatnya kecukupan SDM kesehatan disetiap jenjang pelayanan dengan indikator kinerja adalah persentase Puskesmas yang memiliki dokter seuai dengan standar, persentase Puskesmas yang memiliki dokter gigi sesuai dengan standar serta persentase desa yang memiliki bidan desa.

9. Meningkatnya mutu fasilitas pelayanan rujukan Rumah Sakit Umum Daerah OKU TIMUR dengan indikator kinerja salah

48

Page 49:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

satunya adalah peningkatan jumlah kunjungan pasien pertahun.

10. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura secara professional ditandai dengan salah satunya adalah penurunan persentase kematian di IGD dan Ruang perawatan kurang dari 24 jam.

Tujuan 20 : Mengembangkan minat baca masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya minat baca masyarakat dengan indikator

kinerja jumlah kunjungan ke perpustakaan umum daerah, jumlah sekolah yang mendapat pembinaan serta penambahan koleksi buku yang tersedia di perpustakaan umum daerah.

Tujuan 21 : Meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya peran perempuan dalam pembangunan

ditandai dengan pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengan kesetaraan gender pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

2. Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak dengan indikator kinerja pelaksanaan sosialisasi sistem pencatatan dan pelaporan KDRT.

Tujuan 22 : Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya perlindungan dan jaminan sosial bagi seluruh

masyarakat dengan indikator kinerja salah satunya adalah peningkatan jumlah penduduk miskin yang mendapat bantuan sosial.

Tujuan 23 : Meningkatkan usaha pengembangan keluarga berencana dan keluarga sejahtera, dengan sasaran pembangunan antara lain :

49

Page 50:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

1. Terkendalinya laju pertambahan penduduk ditandai dengan peningkatan persentase PUS peserta KB baru, persentase PUS KB aktif serta persentase pernikahan dibawah umur.

2. Terlaksanaya program Keluarga Berencana (KB) ditandai dengan peningkatan jumlah PUS yang menjadi anggota KB, jumlah KB pria, jumlah KB mandiri, serta angka rasio kebutuhan KB dan KB yang tidak terpenuhi.

3. Terwujudnya keluarga sejahtera dengan indikator peningkatan jumlah UPPKS yang ada di desa, jumlah kelompok BKB yang ada di setiap desa serta jumlah PIK KRR yang telah dibentuk.

4.6. Tujuan dan Sasaran Untuk Mewujudkan Misi KeenamTujuan 24 : Mengembangkan sektor pembangunan pertanian berkelanjutan, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatkan produksi hasil pertanian dan pendapatan

masyarakat di sektor pertanian ditandai dengan peningkatan produksi sektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan perikanan serta peningkatan PDRB, penerimaan retribusi sektor pertanian.

2. Meningkatnya kualitas sumber daya menusia sektor pertanian ditandai dengan peningkatan jumlah kelompok tani yang mengikuti penyuluhan.

3. Meningkatnya pengelolaan Industri Kecil Menengah (IKM) berbasis pertanian dengan indikator peningkatan jumlah IKM sektor kehuanan.

4. Meningkatnya produksi hasil kehutanan ditandai dengan peningkatan luas hutan kota.

Tujuan 25 : Mengembangkan sektor pariwisata, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap budaya

daerah ditandai dengan salah satunya adalah jumlah sanggar seni yang dibina oleh Badan Pariwisata dan Seni Budaya.

50

Page 51:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

2. Berkembangnya sektor pariwisata dengan indikator kinerja salah satunya adalah peningkatan jumlah wisatawan lokal.

Tujuan 26 : Meningkatkan stabilitas pangan, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Terwujudnya ketahanan pangan daerah dengan indikator

adalah tingkat ketersediaan energy, ketersediaan protein, persentase penanganan kerawanan pangan dan lain-lain.

Tujuan 27 : Meningkatkan produktivitas nilai tambah dan pendapatan sektor koperasi, UMKM, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Terwujudnya perkembangan koperasi, UKM, IKM dan surplus

usaha koperasi dengan indikator kinerja jumlah peningkatan badan usaha koperasi, persentase koperasi yang aktif serta persentase koperasi yang sehat.

2. Meningkatnya pendapatan pelaku usaha UMKM ditandai dengan nilai modal UMKM dan penyerapan tenaga kerja sektor UMKM

Tujuan 28 : Meningkatnya Investasi daerah, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Meningkatnya nilai investasi daerah ditandai dengan

peningkatan jumlah dan nilai total investasi.

Tujuan 29 : Mengembangkan sektor perindustrian dan perdagangan, dengan sasaran pembangunan antara lain :1. Berkembangnya sektor perindustrin dengan indikator salah

satunya adalah Jumlah Unit Usaha dan Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Kecil.

2. Berkembangnya sektor perdagangan ditandai dengan salah satunya adalah Jumlah Pasar yang di bangun/di rehab.

3. Berkembangnya pasar tradisional ditandai dengan peningkatan jumlah retribusi pelayanan pasar.

51

Page 52:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

4. Meningkatnya Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil, Menengah dan Penanaman modal dengan indikator kinerja salah satunya adalah Jumlah Masyarakat yang Mempunyai SHAT.

9. Kebijakan DaerahKebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang telah

ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi.

Kebijakan Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR adalah:5.1. Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi 1

Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam mewujudkan Misi 1: “Mewujudkan Ogan Komering Ulu Timur yang lebih baik, aman, nyaman tanpa jalan berlubang diperlukan dukungan aparatur yang berorientasi pada pelayanan publik serta anggaran pembangunan yang pro rakyat” antara lain adalah: 1. Pengelolaan Jalan dan Jembatan dengan melibatkan seluruh

pihak terkait dan masyarakat.2. Optimalisasi manajemen pengelolaan system transportasi

daerah yang merata dan terpadu.3. Peningkatan ketersediaan sarana prasarana irigasi untuk

mendukung optimalisasi produksi pertanian.4. Optimalisasi fungsi sungai dalam menjaga keseimbangan

lingkungan.5. Optimaliasi pengelolaan sumber daya alam.6. Peningkatan sarana prasarana permukiman.7. Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana pemerintah

dan fasilitas umum lainnya.8. Meningkatkan infrastruktur teknologi informasi yang dapat

membantu percepatan pembangunan ekonomi.9. Memperluas informasi pembangunan ke seluruh lapisan

masyarakat.

52

Page 53:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

10. Pengembangan system pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien.

5.2. Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi 2Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur dalam mewujudkan Misi 2 : “Memberikan rasa aman dan nayamn dengan meningkatkan sinergitas antara masyarakat, pemerintah kabupaten dan kepolisian” adalah : 1. Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang

penyalahgunaan narkoba.2. Optimalisasi partisipasi masyarakat dalam menjaga

keamanan dan ketertiban.3. Memperkuat kemitraan antara FKPD untuk mendukung

program pemerinbtah dalam percepatan pembangunan.4. Pencegahan tindakan pelanggaran hokum bagi aparatur

pemerintah.5. Penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada),

Pemilu Legislatif dan Pilpres yang langsung, umum, bebas dan rahasia.

6. Optimalisasi peran DPRD sebagai lembaga legislatif yang produktif.

5.3. Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi 3Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur dalam mewujudkan Misi 3 : “Mewujudkan kualitas SDM yang professional, berbudaya dan berakhlak mulia” antara lain adalah : 1. Pelaksanaan reformasi birokrasi secara konsisten2. Memperkuat system birokrasi dengan tingkat pemenuhan

aparatur yang tepat.3. Peningkatan dan optimaliasi kesadaran hukum dan disiplin

aparatur pemerintah daerah.4. Optimalisasi peran LPSE dalam pengadaan barang dan jasa

pemerintah.5. Peningkatan kualitas kehidupan beragama.

53

Page 54:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

6. Peningkatan pembinaan terhadap prestasi pemuda.7. Peningkatan pembinaan terhadap prestasi di bidang

seni/budaya dan Iptek.8. Peningkatan prestasi di bidang olahraga.

5.4. Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi 4Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur dalam mewujudkan Misi 4 : “Memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan serta menikmati hasil pembangunan” antara lain adalah : 1. Membangun system perencanaan pembangunan yang

berbasis kinerja2. Membangun system data yang dapat digunakan sebagai

bahan perencanaan pembangunan.3. Peningkatan pengawasan internal daerah dalam

meningkatkan kinerja aparatur.4. Pengembangan dan pengelolaan inovasi daerah.5. Pengembangan Iptek daerah.6. Pengembangan transmigrasi lokal.7. Pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM).8. Pengembangan kawasan perbatasan sebagai kawasan

ekonomi baru.

5.5. Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi 5Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur dalam mewujudkan Misi 5 : “Memecah stagnasi pembangunan dengan melakukan akselerasi secara cerdas pencapaian kesejahteraan masyarakat di bidang daya beli, kualitas pendidikan dan kesehatan” antara lain adalah : 1. Memperluas akses pendidikan bagi anak usia sekolah2. Peningkatan kualitas lembaga pendidikan.3. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.4. Upaya pencegahan penyakit menular dan endemic.5. Peningkatan upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak.

54

Page 55:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

6. Peningkatan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang gizi.

7. Optimalisasi peran fasilitas kesehatan dan kefarmasian dalam pelayanan kesehatan.

8. Optimalisasi peran jaminan sosial dan pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

9. Pengembangan lingkungan yang sehat.10. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM bidang kesehatan.11. Optimalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) OKU

TIMUR dalam pelayanan kepada masyarakat.

5.6. Strategi dan Arah Kebijakan Mewujudkan Misi 6Strategi dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur dalam mewujudkan Misi 6 : “Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pada pembangunan pertanian berkelanjutan, perkebunan, tanaman pangan, peternakan dan perikanan” antara lain adalah : 1. Pengembangan komoditas pertanian unggulan daerah2. Peningkatan kapasitas penyuluh dan petani.3. Mengoptimalkan UMKM sector pertanian.4. Pengembangan hutan kota/hutan wisata.5. Optimalisasi budaya daerah menjadi khasanah budaya

nasional.6. Mengembangkan potensi obyek wisata sebagai sumber

pendapatan asli daerah (PAD).7. Optimalisasi hasil pangan daerah untuk pemenuhan

kebutuhan pangan daerah.8. Meningkatkan iklim usaha yang kondusif untuk menjamin

tumbuh kembangnya koperasi dan UKM.9. Optimalisasi UKM dalam upaya peningkatan pendapatan.10. Optimalisasi potensi daerah dalam meningkatkan investasi.

10. Program DaerahProgram adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan

terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan, guna mencapai sasaran tertentu.

55

Page 56:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

6.1.1. Urusan Wajib6.1.1.1. Urusan Pendidikan antara lain

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 3. Program Pendidikan Menengah 4. Program Pendidikan Non Formal

6.1.1.2. Urusan KesehatanUrusan Wajib Kesehatan, antara lain1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat3. Program Pengawasan Obat dan Makanan 4. Program Pengembangan Obat Asli Indonesia5. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat 6. Program Perbaikan Gizi Masyarakat 7. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

6.1.1.3. Urusan Pekerjaan UmumUrusan Wajib Pekerjaan Umum antara lain1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan2. Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong3. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong4. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 5. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Turap/Talud/Bronjong6. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan7. Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan8. Program Pembangunan Sistrem Informasi/Database Jalan

dan Jembatan

6.1.1.4. Urusan Perumahan RakyatUrusan Wajib Perumahan1. Program Pengembangan Perumahan2. Program Lingkungan Sehat Perumahan3. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

56

Page 57:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

6.1.1.5. Urusan Tata RuangUrusan Wajib Tata Ruang1. Program Perencanaan Tata Ruang2. Program Pemanfaatan Ruang3. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

6.1.1.6. Urusan Perencanaan PembangunanUrusan Wajib Perencanaan Pembangunan antara lain1. Program Pengembangan Data/Informasi2. Program Kerjasama Pembangunan 3. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis

dan Cepat Tumbuh 4. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota

Menengah dan Besar5. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

Perencanaan Pembangunan Daerah6. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

6.1.1.7. Urusan PerhubunganUrusan Wajib Perhubungan1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan prasarana dan

Fasilitas LLAJ3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan4. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana

Perhubungan5. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas6. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan

Bermotor6.1.1.8. Urusan Lingkungan Hidup

Urusan Wajib Lingkungan Hidup1. Program Pengembangan Kinerja pengelolaan

Persampahan

57

Page 58:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam4. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber

Daya Alam5. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

6.1.1.9. Urusan PertanahanUrusan Wajib Pertanahan1. Program Pembangunan Sistem Pendaftaran Tanah2. Program Penataan Penguasaan, Pemulihan, Penggunaan

dan Pemanfaatan Tanah3. Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan4. Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan

6.1.1.10. Urusan Kependudukan dan Catatan SipilUrusan Wajib Kependudukan dan Catatan Sipil1. Program Penataan Administrasi Kependudukan

6.1.1.11. Urusan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak

Urusan Wajib Pemberdayaan Perempuan1. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak

dan Perempuan2. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan

Gender dan Anak3. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan

Perempuan4. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan

Gender dalam Pembangunan5. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan

Gender dan Anak

6.1.1.12. Urusan Keluarga Berencana Dan Keluarga Sejahtera

Urusan Wajib Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

58

Page 59:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

1. Program Keluarga Berencana2. Program Kesehatan Reproduksi Remaja3. Program Pelayanan Kontrasepsi4. Program Pembinaan Peran Serta Ibu, Bayi dan anak

melalui Kelompok Kegiatan di Masyarakat5. Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan

Konseling KRR6. Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS

termasuk HIV/AIDS7. Program Pengembangan Bahan Informasi tentang

Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak

6.1.1.13. Urusan SosialUrusan Wajib Sosial1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunikasi Adat

Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial3. Program Pembinaan Anak Terlantar4. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan

Sosial

6.1.1.14. Urusan KetenagakerjaanUrusan Tenaga Kerja 1. Program Peningkatan Kualitas dan Produkstivitas Tenaga

Kerja2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja3. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga

Tenaga Kerja

6.1.1.15. Urusan Kperasi Dan Usaha Kecil MenengahUrusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah1. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang

Kondusif

59

Page 60:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

2. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

3. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi5. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi6. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi

Investasi7. Program Penyiapan Potensi Sumber Daya, Sarana dan

Prasaran Daerah

6.1.1.16. Urusan Penanaman ModalUrusan Wajib Penanaman Modal1. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi;2. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi

Investasi;3. Program Penyiapan potensi sumberdaya, prasarana dan

sarana daerah.

6.1.1.17. Urusan KebudayaanUrusan Wajib Kebudayaan1. Program Pengelolaan Nilai Budaya2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya4. Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan

Kekayaan Budaya

6.1.1.18. Urusan Pemuda Dan OlahragaUrusan Wajib Pemuda dan Olahraga1. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan

Pemuda2. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan3. Program Peningkatan Upaya Penumbuh Kewirausahaan

dan Kecakapan Hidup Pemuda4. Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

60

Page 61:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

5. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga

6. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

6.1.1.19. Urusan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri

Urusan Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri1. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan2. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan

Tindak Kriminal3. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan4. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan

Kebangsaan5. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga

Ketertiban dan Keamanan6. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit

Masyarakat (PEKAT)7. Program Pendidikan Politik Masyarakat8. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Bencana

Alam6.1.1.20. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian Dan PersandianUrusan Wajib Pemerintahan Umum antara lain1. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan

Rakyat Daerah2. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala

Daerah/Wakil Kepala Daerah3. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah4. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan

Kab/Kota

61

Page 62:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

5. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa

6. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

7. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

6.1.1.21. Urusan KepegawaianProgram Wajib Kepegawaian1. Program Pendidikan Kedinasan2. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur3. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

6.1.1.22. Urusan Ketahanan PanganUrusan Wajib Ketahanan Pangan1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Pertanian/Perkebunan.

6.1.1.23. Urusan Pemberdayaan Masyarakat Dan DesaUrusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat

Perdesaan2. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan3. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam

Membangun Desa4. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah

Desa5. Program Peningkatan Peran Serta Perempuan di

Perdesaan6. Program Pengembangan Data/Informasi Perdesaan

6.1.1.24. Urusan StatistikUrusan Wajib Perencanaan Pembangunan1. Program Pengembangan Data/Informasi

6.1.1.25. Urusan Kearsipan

62

Page 63:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Urusan Wajib Kearsipan1. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan2. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip

Daerah3. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Prasarana

Kearsipan4. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

6.1.1.26. Urusan Komunikasi Dan InformasiUrusan Wajib Komunikasi dan Informasi1. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan

Media Massa2. Program Pengakajian dan Penelitian Bidang Informasi dan

Komunikasi3. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi

dan Informasi4. Program Kerjasama Informasi dan Mass Media

6.1.1.27. Urusan PerpustakaanUrusan Wajib Pendidikan1. Program Pengambangan Budaya Baca dan Pembinaan

Perpustakaan6.1.2. Urusan Pilihan6.1.2.1. Urusan Pertanian

Urusan Pilihan Pertanian antara lain1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan3. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi

Pertanian/Perkebunan4. Program Peningkatan Penerapan Teknologi

Pertanian/Perkebunan5. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan6. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan

6.1.2.2. Urusan KehutananProgram Pilihan Kehutanan1. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan2. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan

63

Page 64:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya hutan

4. Program Pemanfaatan Kawasan Hutan Industri5. Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan6. Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan

6.1.2.3. Urusan Energi Dan Sumber Daya MineralUrusan Pilihan Energi dan Sumber Daya Mineral1. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang

Pertambangan2. Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat

yang Berpotensi Merusak Hutan3. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang

Ketenagalistrikan4. Program Geoligi, SDM dan Pertambangan Umum5. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Minyak

dan Gas6. Program Pengembangan Energi Alternatif

6.1.2.4. Urusan PariwisataUrusan Pilihan Pariwisata1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata3. Program Pengembangan Kemitraan

6.1.2.5. Urusan Kelautan Dan PerikananProgram Pilihan Kelautan dan Perikanan1. Program Pengembangan Budidaya Perikanan2. Program Pengembangan Perikanan Tangkap3. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan4. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran

Produksi Perikanan5. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut/Air

Payau dan Air Tawar

64

Page 65:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

6.1.2.6. Urusan PerdaganganUrusan Pilihan Perdagangan1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan

Perdagangan2. Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan

Internasional3. Program Peningkatan dan Pengembangan Eksport4. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam

Negeri 5. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

6.1.2.7. Urusan PerindustrianUrusan Pilihan Perindustrian1. Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi2. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah3. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri4. Program Penataan Struktur Industri5. Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial

6.1.2.8. Urusan TransmigrasiUrusan Pilihan Transmigasi1. Program Pengembangan Wilayah Transmigasi2. Program Transmigasi Lokal3. Program Transmigasi Regional

65

Page 66:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

B. PERJANJIAN KINERJAPerjanjian Kinerja Tahun 2017 merupakan menjabarkan target

yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan program pembangunan. Target kinerja ini menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran stratejik maupun tingkat kegiatan dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR pada setiap akhir periode pelaksanaan.

Sasaran strategis, indikator kinerja dan target kinerja yang akan dilaksanakan Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN

Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan

jembatan

1 Panjang jalan yang telah dibangun/ direhab 150 Km

2 Jumlah jembatan yang telah dibangun/ direhab 8 Bh

3 Persentase panjang jalan Kabupaten dalam kondisi baik dan sedang

80%

Meningkatnya pemenuhan kebutuhan

penunjang kebinamargaan yang

memadai

1 Rasio cakupan pelayanan tim alat berat terhadap wilayah kerja UPTD 100

%

2 Persntase kelengkapan peralatan survey, inspeksi dan laboratorium 60

%

3 Rasio panjang jalan Kabupaten dan jembatan yang telah diinspeksi 15

%

4 Rasio panjang jalan Kabupaten dan jembatan yang telah masuk database

90%

Meningkatnya sarana dan prasarana irigasi/

konservasi air

1 Luas lahan irigasi teknis yang memadai

100 %

2 Panjang jaringan irigasi yang telah dibangun/ direhab 3,5 Km

Meningkatnya fungsi sungai

1 Panjang sungai yang telah dinormalisasi 20 Km

2 Jumlah tepi sungai yang telah diperkuat 1 Sungai

Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana

dan prasarana fasilitas umum

1 Cakupan layanan air bersih 70 %

2 Cakupan layanan sanitasi yang layak 64 %

3 Panjang drainase yang telah dibangun 15 Km

4 Panjang jalan lingkungan yang dibangun 20 Km

Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana

dan prasarana Pemerintahan

1 Persentase SKPD yang telah memiliki Kantor sendiri 100 %

2 Jumlah Kantor/ fasilitas Pemerintahan yang dibangun 2 Unit

3 Jumlah Kantor Kelurahan/ Desa yang telah dibangun 30 Unit

4 Jumlah bangunan/ luas bangunan Instansi vertikal yang dibangun 1

Unit

66

Page 67:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

5 Jumlah sarana dan prasarana olahraga yang dibangun 1

Unit

Terwujudnya kualitas perencanaan dan pengendalian tata

ruang

1

Persentase RDTR kawasan strategis Kabupaten yang diperdakan 

33 

  2 Persentase luasan RDTR terhadap luas wilayah 20 %

Meningkatnya upaya pembinaan jasa konstruksi

1 Terselenggaranya pembinaan usaha jasa konstruksi

30 Perusahaan

Meningkatnya pendapatam asli

daerah (PAD)

1 Jumlah retribusi pelayanan parkir ditepi jalan umum

29.825.000,00

Rp

2 Jumlah retribusi PKB mobil penumpang/ minibus

45.000,00

Rp

3 Jumlah retribusi PKB mobil microbus

165.000,00

Rp

4 Jumlah retribusi PKB mobil bus 5.940.000,00

Rp

5 Jumlah retribusi PKB mobil barang pick up

102.155.000,00

Rp

6 Jumlah retribusi PKB mobil barang light truck

142.920.000,00

Rp

7 Jumlah retribusi PKB mobil barang truck

13.785.000,00

Rp

8 Jumlah retribusi parkir khusus 15.600.000,00

Rp

9 Jumlah retribusi izin trayek 1.000.000,00

Rp

Meningkatnya mutu pengelolaan lalu lintas

1 Persentase ketersediaan sarana prasarana infrastruktur perhubungan

7%

2 Jumlah penghargaan AKUT 3 Orang

3 Jumlah pelajar pelopor 3 Orang

4 Jumlah kendaraan wajib uji 4.000 Unit

5 PDRB sektor pergudangan/ transportasi

12.646.558,00

Rp

Meningkatnya kualitas lingkungan pemukiman

1 Jumlah penanganan dan pencegahan kawasan kumuh

0 Kawasan

Meningkatnya kualitas lingkungan perumahan dan kawasan pemukiman

1 Jumlah lingkungan perumahan yang ditangani PSU nya

0 Perumahan

Meningkatnya kualitas penataan, penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan pertanahan

1 Jumlah kecamatan yang dapat menyelesaikan tapal batas

0 Kecamatan

Meningkatnya penyelesaian konflik-konflik pertanahan

1 Jumlah konflik pertanahan yang terkontrol dan terfasilitasi 0

Kecamatan

Meningkatnya kualitas lingkungan sehat

pemukiman

1 Jumlah Kecamatan yang terlayani persampahan 3

Kecamatan

2 Jumlah retribusi persampahan/ kebersihan

303.800.000,00

Rp

  3 Jumlah volume sampah yang terangkut 57,5 Ton/ hari

67

Page 68:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

  4 Jumlah volume sampah yang tidak terangkut 73,39 Ton/ hari

Meningkatnya jangkauan komunikasi dan informasi

1 Daya jangkau radio Pemerintah Daerah

60 Km/ Udara

Tersedianya dan terselenggaranya informasi publik

1 Pendataan menara telekomunikasi20

Menara

2 PDRB sektor informasi dan komunikasi

100.000,00

Rupiah

3 Jumlah Peraturan Perizinan jaringan komunikasi 2 peraturan

4 Jumlah sosialisasi Perundang-Undangan tentang keterbukaan informasi

1Kali

5 Jumlah pemohon informasi publik melalui PPID dan website Daerah 20

pemohon

Tersedianya alat studio dan komunikasi

1 Jumlah alat studio 6 Unit

Terwujudnya kerjasama informasi dan mass media

1 Jumlah siaran langsung kegiatan eksekutif dan legislatif (Melalui radio Pemda)

20Kali

2 Jumlah siaran langsung relay radio 20 Kali

Terwujudnya tata kelola keuangan

daerah

1 Ketepatan waktu penyampaian laporan 100 %

2 Jumlah SKPD yang menyampaikan laporan keuangan 100 %

3 Peningkatan sistem akuntansi pengelolaan keuangan daerah 61

%

4 Jumlah SKPD menyampaikan laporan keuangan tepat waktu 100

%

5 Kualitas pengelolaan keuangan daerah 73 %

6 Jumlah SKPD yang menyampaikan RKA 100 %

7 Peningkatan jumlah SDM pengelola keuangan 94 %

Meningkatnya pengelolaan aset

daerah

1 Persentase tanah aset yang bersertifikat 25 %

2 Persentase kendaraan dinas/ operasional yang terdata 30 %

3 Jumlah pengadaan pakaian kerja lapangan 100 %

4 Terciptanya sinkronisasi dan fasilitasi dalam pengelolaan aset antar SKPD

100%

Terwujudnya tata kelola Pemerintahan yang efisien, efektif dan adil dibidang perizinan

1 Indeks kepuasan masyarakat bidang perizinan dan non perizinan 72 %

2 Jumlah perizinan dan non perizinan yang diterbitkan 1200

Izin

Terwujudnya inovasi pengembangan informasi yang komprehensif dan continue sesuai dengan perkembangan yang ada dalam pengelolaan penanaman modal dan perizinan

1 Jangka waktu perizinan yang sesuai dengan SOP 6

Hari

2 Jumlah SDM yang telah mengikuti pendidikan dibidang PTSP

8

Orang

Meningkatnya nilai investasi daerah

1 Jumlah investor 200 Orang

2 Jumlah nilai total investasi 2.000. Rp

68

Page 69:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

000.000,00

Meningkatnya pengelolaan

pendapatan daerah secara optimal

1 Tingkat capaian penerimaan pendapatan daerah

100 %

2 Persentase kenaikan penerimaan pendapatan daerah dari tahun sebelumnya

10 %

3 Tingkat pertumbuhan pendapatan daerah

12,23 %

4 Tingkat capaian penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

100 %

5 Persentase kenaikan penerimaan Pendapatan Asli Daerah dari tahun sebelumnya

10 %

6 Tingkat pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah(PAD)

10,42 %

Terlaksananya penyelamatan dan

pelestarian dokumen arsip daerah

1 Jumlah SKPD yang berpartisipasi dalam pengumpulan arsip statis, dinamis, aktif dan inaktif

5OPD

2 Arsip statis, dinamis, aktif dan inaktif yang ditata 3 OPD

3 Jumlah Peserta yang ikut sosialisasi/ penyuluhan kearsipan 40 Orang

Meningkatnya minat baca masyarakat

1 Jumlah pengunjung ke perpustakaan umum 3.500 Orang

2 Jumlah Sekolah yang dibina perpustakaan 50 Sekolah

3 Jumlah penambahan koleksi buku yang tersedia di perpustakaan umum daerah

15.417 Buku

Meningkatnya pelayanan administrasi

kependudukan

1 Persentase Penduduk yang memiliki KTP

77,5 %

2 Persentase Penduduk yang memiliki KK

77,5 %

3 Persentase Penduduk yang memiliki KIA

4 %

4 Persentase Kepemilikan Akte Kelahiran

77,5 %

5 Persentase Kepemilikan Akte Perkawinan

53 %

6 Persentase Kepemilikan Akte Perceraian

16,5 %

7 Persentase Kepemilikan Akte Kematian

31 %

Terwujudnya masyarakat/ Pemuda yang mengerti dan memahami tentang bahaya penyalahgunaan narkoba

1

Jumlah Peserta penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi Pemuda 300 Anggota

Terwujudnya Pelajar yang mengerti dan memahami tentang bahaya penyalahgunaan narkoba

1 Jumlah penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi Pelajar dalam satu tahun

4 Kali

Terfasilitasinya korban penyalahgunaan narkoba ke pusat terapi dan rehabilitasi yang representatif

1 Jumlah korban penyalahgunaan narkoba yang difasilitasi ke pusat terapi dan rehabilitasi

8 Orang

Terbinanya daerah/ tempat rawan

1 Jumlah monitoring daerah/ tempat rawan penyalahgunaan narkoba

2 Kali

69

Page 70:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

penyalahgunaan narkoba dan penurunan jumlah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba

2 Jumlah razia siaga bersama bahaya narkoba

2 Kali

Meningkatnya kesadaran hukum

masyarakat

1Jumlah Poskamling aktif

25 Unit

2 Jumlah tim penanganan konflik sosial Kecamatan

5 Tim

3 Jumlah konflik sosial yang berlatar agama

2 Kasus

4 Jumlah konflik sosial yang berlatar suku

2 Kasus

5 Jumlah FKDM Kecamatan 5 FKDM

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyampaian pendapat dan perpolitik

1 Persentase Ormas yang aktif dan menjalin kerjasama dengan Pemerintah

13 %

2 Tingkat partisipasi pemilih dalam Pileg, Pilkada, Pilpres dan Pilkades

70 %

Tersedianya dan terselenggaranya layanan keamanan dan kenyamanan lingkungan

1 Jumlah patroli wilayah Kecamatan yang menjadi target pelaksanaan patroli rutin penegakan kegiatan Perda

144 Operasi

Terpeliharanya kantrantibmas atas tindakan kriminal

1 Jumlah Instansi vertikal yang terlibat dalam melaksanakan kegiatan patroli rutin pengendalian keamanan wilayah

3 intansi

Terlaksananya pembinaan dan pengawasan penegakan Peraturan Daerah

1 Jenis penyebarluasan informasi, serta penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah

48 Operasi

Meningkatnya kualitas dan kauntitas produk hukum daerah

1 Jumlah Perda yang disepakati bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD

9 Perda

Meningkatnya kualitas Sumber Daya Aparatur

yang profesional

1 Persentase jumlah Pegawai berpendidikan S1

50 %

2 Persentase jumlah Pegawai berpendidikan S2

4 %

3 Persentase Pejabat yang telah mengikuti diklat struktural

48 %

4 Jumlah Pegawai yang telah mengikuti diklat teknis fungsional

83 Orang

5 Jumlah Pejabat yang mengikuti seleksi terbuka untuk jabatan tinggi pratama

21 Orang

6 Jumlah Pejabat yang mengikuti talent pool untuk jabatan administrator

0 Orang

7 Jumlah Pegawai yang mengikuti sosialisasi dan bimbingan teknis

0 Orang

8 Jumlah kelulusan Peserta diklat prajabatan

0 Orang

9 Perbandingan reward dengan punishment Pegawai

5 Orang

Meningkatnya kuantitas Sumber Daya Aparatur yang profesional

1 Jumlah Pegawai baru 136 Orang

70

Page 71:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Meningkatnya kualitas pelayanan Pegawai

1 Jumlah Pegawai yang naik pangkat dengan menyampaikan usulan kenaikan pangkat

1.500 Orang

2 Jumlah Pegawai yang terlayani melalui sistem SAPK

1.660 Orang

3 Jumlah Pegawai yang purna tugas 160 Orang

Terwujudnya sinergisitas

pengordinasian antar Instansi Pemerintah

serta komponen masyarakat secara

dinamis dan berkesinambungan dalam pengelolaan penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan

1 Persentase kehadiran Aparatur di Sekretariat Daerah

90 %

2 Persentase Camat yang telah memahami manajemen Pemerintahan

90 %

3 Jumlah rumusan kebijakan bidang perekonomian yang tersusun

2 Dokumen

4 Persentase SKPD yang menyerahkan laporan tepat waktu

90 %

5 Persentase SPPD di Sekretariat Daerah yang terbayar

100 %

6 Persentase rapat koordinasi Pejabat Pemerintah Daerah dengan Tokoh Masyarakat, Pimpinan Organisasi yang langsung dihadiri oleh Bupati/ Wakil Bupati

100 %

7 Jumlah informasi/ liputan pembangunan daerah melalui media cetak (Advetorial/ iklan)

200 Publikasi

8 Jumlah informasi/ liputan pembangunan daerah melalui radio

15 Publikasi

9 Jumlah informasi/ liputan pembangunan daerah melalui televisi

15 Publikasi

10 Jumlah media penyampaian informasi materi pembangunan

3 Media

11 Jumlah unsur muspida/ muspika dalam kunjungan kerja/ inspeksi Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah

48 Orang

12 Tingkat persentase koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah lainnya

100 %

13 Persentase laporan bulanan yang terhimpun tepat waktu

100 %

Mengoptimalkan pemanfaatan berbagai Sumber Daya Manusia yang berkelanjutan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten OKU TIMUR

1 Persentase kegiatan pelelangan melalui layanan pengadaan

100 %

2 Jumlah SDM yang profesional dibidang pengadaan barang dan jasa

100 Orang

3 Jumlah qori'/ qori'ah putra daerah yang berprestasi tingkat provinsi Sumsel

4 Orang

4 Jumlah Peserta yang mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an Tingkat Kabupaten OKU TIMUR

250 Orang

5 Jumlah calon jemaah Haji yang pemberangkatannya difasilitasi Pemerintah Daerah

500 Orang

6 Persentase tokoh agama yang diberikan bantuan

100 %

7 Persentase Organisasi antar dan intra umat beragama yang dibina

100 %

8 Jumlah Peserta seni budaya beragama

0 Group

9 Jumlah sertifikat Hak Milik Atas 10 Shat

71

Page 72:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Tanah (SHAT) yang difasilitasi Pemerintah Daerah untuk mendukung perekonomian masyarakat

10 Jumlah orang yang mengikuti pelatihan/ sosialisasi

800 Orang

Meningkatnya kualitas dan kuantitas kinerja dan profesionalisme

Aparatur untuk terciptanya pelayanan publik serta penataan

kelembagaan Pemerintah Daerah

1 Persentase bagian pada Sekretariat Daerah yang menyusun RKA-DPA tepat waktu

100 %

2 Persentase jumlah laporan keuangan semesteran yang tepat waktu

90 %

3 Persentase SKPD yang memasukkan data LPPD yang lengkap dan tepat waktu

100 %

4 Persentase SKPD yang telah menyusun LAKIP SKPD sesuai SAKIP

90 %

5 Jumlah RAPERDA yang menjadi PERDA

8 Perda

6 Persentase SKPD yang kelembagaannya telah sesuai dengan kebutuhan dan Peraturan

100 %

7 Persentase SKPD yang telah memiliki tupoksi sesuai Perundang-undangan

100 %

8 Persentase kendaraan dinas yang layak jalan

100 %

9 Persentase unit pelayanan publik yang telah melakukan survey kepuasan masyarakat

80 %

10 Persentase SKPD yang telah melaksanakan standar pelayanan minimal

80 %

11 Persentase pengelolaan aset daerah di Sekretariat Daerah yang siap pakai

100 %

Tersusunnya perumusan kebijakan

Pemerintah Kabupaten yang memenuhi kaidah

prosedur dan mekanisme yang tepat

serta mengandung aspek-aspek regulasi yang jelas, pasti dan

adil

1 Jumlah penyesuaian tapal batas 3 Tapal

2 Jumlah bantuan hukum penyelesaian perkara didalam dan diluar peradilan bagi Aparatur

6 Kasus

3 Jumlah permasalahan hukum yang dapat diselesaikan

4 Perkara

4 Persentase tanah milik Pemerintah yang bersertifikat

100 %

5 Jumlah buku standar satuan harga dan standar biaya

100 Buku

6 Jumlah pemilihan Kepala Desa yang dilakukan secara demokratis

30 Kepala Desa

7 Jumlah Desa yang mendapat fasilitasi pelantikan Kepala Desa

30 Desa

8 Jumlah Desa yang dilakukan verifikasi dan penelitian kelengkapan administrasi bakal calon Kepala Desa

30 Desa

Meningkatnya perkembangan mutu dan layanan bidang

kepemudaan

1 Jumlah organisasi kepemudaan yang dibina

20 organisasi

2 Jumlah organisasi kepemudaan yang difasilitasi (mendapat dana hibah)

13 Organisasi

3 Jumlah sarana prasarana kepemudaan

1 Sarana

72

Page 73:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

4 Jumlah kepeloporan pemuda 16 Orang

5 Jumlah kewirausahaan pemuda 4 Usaha

6 Jumlah peserta yang dikirim jambore pemuda tingkat provinsi

20 Orang

Meningkatnya prestasi pemuda dibidang

olahraga

1 Jumlah cabang olahraga yang digalakkan

10 Jenis

2 Jumlah cabang olahraga yang dibina

12 Jenis

3 Jumlah cabang olahraga yang berprestasi

12 Jenis

4 Peringkat POPDA Provinsi 3 Jenis

5 Jumlah sarana prasarana olahraga 6 Sarana

Meningkatnya keikutsertaan Bujang Gadis dalam berbagai

acara/kegiatan

1 Jumlah bujang gadis yang terpilih dalam pemilihan bujang gadis

12 Orang

2 Jumlah bujang gadis yang mengikuti pemilihan putra putri sriwijaya

12 Orang

3 Jumlah bujang gadis yang dikirim dalam mengikuti event lomba biduk

12 Orang

4 Jumlah bujang gadis yang mengikuti event/kegiatan dalam rangka promosi wisata OKU TIMUR ke berbagai daerah

12 Orang

Pagelaran seni dan partisipasi kesenian

1 Jumlah pagelaran seni dan partisipasi kesenian yang digelar

1 Jenis

2 Jumlah masyarakat yang menikmati acara pagelaran seni dan partisipasi kesenian

1000 Orang

3 Jumlah pelaku seni yang mengikuti pagelaran seni

300 Orang

Festival sriwijaya dan festival antar Kabupaten

1 Jumlah festival yang diikuti oleh seniman dan seniwati atau pekerja seni

2 Jenis

2 Jumlah seniman dan seniwati yang mengikuti festival

130 Orang

Meningkatnya pelayanan administrasi

kependudukan

1 Persentase Penduduk yang memiliki KTP

77,5 %

2 Persentase Penduduk yang memiliki KK

77,5 %

3 Persentase Penduduk yang memiliki KIA

4 %

4 Persentase kepemilikan Akte Kelahiran

77,5 %

5 Persentase kepemilikan Akte Perkawinan

53 %

  6 Persentase kepemilikan Akte Perceraian

16,5 %

  7 Persentase kepemilikan Akte Kematian

31 %

Tersedianya dokumen perencanaan

pembangunan yang komprehensif dan

implementatif

1 Persentase SKPD yang menetapkan Renstra

100 %

2 Persentase SKPD yang menyampaikan Dok Renja tepat waktu

100 %

3 Persentase SKPD yang menyampaikan Dok KUA PPAS tepat waktu

100 %

Tersedianya dokumen perencanaan

1 Jumlah dokumen perencanaan pembangunan bidang ekonomi

0 Dokumen

73

Page 74:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

pembangunan sektoral 2 Jumlah dokumen perencanaan pembangunan bidang infrastruktur

1 Dokumen

Terwujudnya konsistensi antara

dokumen perencanaan dan penganggaran

1 Persentase Program RPJMD yang diakomodasi dalam RKPD

60 %

2 Persentase Kesesuaian antara RPJMD dengan Renstra SKPD

90 %

3 Persentase Program RKPD yang diakomodasi dalam KUA PPAS

65 %

4 Persentase SKPD yang menyampaikan Laporan Triwulan Tepat waktu

60 %

5 Persentase usulan Musrenbang yang diakomodasi dalam RKPD

50 %

     Terwujudnya peningkatan partisipasi dalam proses perencanaan pembangunan

1 Persentase Kehadiran peserta dalam Musrenbang Kecamatan

80 %

2 Persentase Kehadiran peserta dalam Musrenbang Kabupaten

80 %

Terwujudnya kualitas perencanaan dan pengendalian tata ruang

1 Persentase RDTR Kawasan Strategis Kabupaten yang diperdakan

0 %

  2 Persentase Luasan RDTR terhadap luas wilayah

0 %

Tersedianya data dan informasi

pembangunan yang akurat

1 Jumlah dokumen statistik ekonomi 1 Dokumen

2 Jumlah dokumen statistik sosial 2 Dokumen

Meningkatnya efektifitas sistem

informasi data terpadu

1 Jenis system informasi data 2 Jenis

2 Persentase jumlah input data pada SIPD

10 %

3 Persentase sekolah yang terdata dalam GIS

16 %

4 Persentase Fasilitas kesehatan yang terdata dalam GIS

25 %

5 Persentase Fasilitas Pemerintahan yang terdata dalam GIS

66 %

6 Persentase panjang jalan kabupaten yang terdata dalam GIS

0 %

Meningkatnya kualitas dan profesionalisme perencana

1 Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat perencana

50 %

2 Jumlah fungsional perencana 0 Orang

Meningkatnya kualitas dan kuantitas profesionalisme peneliti

1 Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat peneliti

0 %

2 Jumlah fungsional peneliti 0 Orang

Meningkatnya kualitas dan kuantitas penelitian dan pengembangan

1 Jumlah dokumen hasil penelitian 1 Dokumen

2 Jumlah Dokumen Rencana Induk Litbang

1 Dokumen

3 Jumlah Dokumen Profil Litbang - Dokumen

4 Persentase Koordinasi Kerjasama Pembangunan dan Pengembangan Riset

100 %

Aparat Pengawas Inspektorat Daerah mampu menilai efisiensi, efektifitas dan ekonomis suatu

1 Jumlah hasil review laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)

1 Laporan

2 Jumlah laporan evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

55 Laporan

74

Page 75:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

kegiatan serta mampu memberikan konsultasi tata kelola manajemen resiko dengan pengendalian intern

Pemerintah (LAKIP)3 Jumlah hasil pengawasan internal

secara berkala460 Laporan

4 Jumlah hasil review Rencana Kinerja Anggaran (RKA)

55 Laporan

Pelaksanaan pengawasan dapat berjalan cepat, tepat, berhasil guna dan berdaya guna

1 Jumlah kasus yang ditindaklanjuti 20 Kasus

2 Jumlah penyelesaian tindak lanjut hasil temuan pemeriksaan

8 Laporan

3 Jumlah hasil review Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

1 Laporan

4 Jumlah hasil LAKIP Pemerintah Daerah

1 Laporan

5 Jumlah hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD)

1 Laporan

Penajaman analisis dalam setiap kegiatan pengawasan

1 Jumlah Pegawai yang mengikuti diklat

16 Orang

2 Jumlah Pegawai yang dievaluasi kinerjanya

7 Orang

Terwujudnya tenaga pengelolaan tertib administrasi Pemerintahan Desa yang handal dan profesional

1 Jumlah Aparatur Desa yang mengikuti pelatihan LPM

70 Orang

2 Jumlah tenaga teknis Pemerintahan Desa yang mengikuti pelatihan

80 Orang

3 Terselenggaranya pameran gelar SDA & TTG tingkat Provinsi dan Nasional

1 Pameran

4 Jumlah anggota BP SPAMS yang mendapat pelatihan

40 Orang

5 Jumlah Desa yang menjadi sasaran Desa TMMD

1 Desa

Terwujudnya tenaga pengelolaan tertib administrasi Pemerintahan Desa yang handal dan profesional

1 Jumlah Desa yang menerima dana Desa dari APBN untuk BUMDES

305 Desa

Terwujudnya perencanaan

pembangunan pratisipatif Desa

1 Jumlah laporan pelaksanaan musrenbangdes

305 Laporan

2 Jumlah laporan Desa yang menerima dana APBN dan APBD

325 Laporan

3 Jumlah Desa yang mengikuti lomba Desa

20 Desa

4 Jumlah laporan dana Desa yang diterima Desa dari dana Desa (APBN)

325 Laporan

Terwujudnya tenaga pengelolaan tertib administrasi Pemerintahan Desa yang handal dan profesional

1 Jumlah Aparatur Desa yang mengikuti pelatihan manajemen Pemerintahan Desa

40 Orang

Berkembangnya ekonomi produktif bagi kelompok PKK

1 Jumlah Desa yang memiliki kegiatan ekonomi produktif bagi kelompok PKK

1 Desa

Terselenggaranya Sistem Kajian Dampak Lingkungan yang efektif bagi usaha Pencegahan Dampak Lingkungan

74 Seluruh permohonan penilaian dokumen lingkungan terlayani sesuai dengan NSPK dan standar pelayanan publik (100%)

20 %

2 Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti bidang lingkungan

20 %

3 Persentase penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang

40 %

75

Page 76:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

diawasi ketaatannya terhadap izin lingkungan

4 Persentase penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan meningkat tiap tahun yang menaati peraturan meningkat tiap tahun

40 %

5 Persentaase layanan perizinan pengumpulan limbah B3

20 %

Berkurangnya laju penurunan kualitas

lingkungan

1 Jumlah Perusahaan yang dibina terkait penurunan beban pencemaran air terhadap pembinaan sumber pencemaran

10 Perusahaan

2 Sistem pemantauan kualitas air terbentuk tersedia dan beroperasi pada sub-sub DAS prioritas secara kontinyu

1 Sungai

3 Jumlah Sungai yang telah ditetapkan Daya Tampung Beban Pencemarannya

0 Sungai

4 Jumlah sekolah berwawasan lingkungan

12 Sekolah

5 Pemantauan dan evaluasi kota bersih, teduh dan sehat

1 Kota

6 Jumlah partisipasi masyarakat, aparatur dan stakeholder dalam pengelolaan lingkungan hidup

30 %

7 Jumlah peraturan daerah bidang lingkungan hidup yang diterbitkan

1 Raperda

8 Pengurangan jumlah timbunan sampah melalui bank sampah

10 Bank sampah

9 jumlah tempat pengelolaan sampah 2 TPA

10 jumlah sarana dan prasarana pengelolaan sampah

0 Unit

11 Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) tersedia setiap tahun

1 Dokumen

12 Persentase capaian sasaran strategis LH

0 Laporan

13 Jumlah penurunan laju emisi GRK di 6 sektor (Pertanian, kehutanan dan lahan Gambut, Energi, Transportasi, industri dan sampah/Limbah)

0 Dokumen

14 Jumlah Ruang terbuka Hijau (RTH) yang terpelihara

2 RTH

15 Adaptasi perubahan iklim melalui program kampung iklim

0 Desa

16 data emisi dan polusi air dan udara 1 Laporan

17 dokumen kerusakan lingkungan 0 Dokumen

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana

1 Jumlah Desa yang terdata tentang bencana alam

15 Desa

2 Jumlah Petugas kesiapan dan peralatan dalam penanggulangan bencana

150 Orang

3 Jumlah SDM dalam penanggulangan bencana

100 Orang

4 Jumlah kerjasama dalam mengatasi bencana alam

150 Orang

5 Persentase masyarakat siaga bencana

50 %

Berkurangnya kerugian 1 Persentase Desa tangguh 30 %

76

Page 77:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

akibat bencana 2 Persentase penurunan kebakaran pemukiman

25 %

3 Persentase penurunan kebakaran hutan (Hotspot)

40 %

Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan PAUD

yang berkualitas

1 Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD

66,22 %

2 Angka Partisipasi Murni (APM) PAUD

28,90  

3 Jumlah Lembaga PAUD 403 Unit

4 Rasio Guru/Siswa PAUD 20,00 %

5 Rasio Siswa/Kelas PAUD 20,00 %

6 Jumlah Pendaftaran Murid Baru PAUD (siswa)

6.499 Siswa

Meningkatnya perluasan akses dan

pemerataan pendidikan dasar yang

berkualitas

1 Angka Partisipasi Murni (APM) SD 98,00 %

2 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD 98,60 %

3 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP

84,65 %

4 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP 99,74 %

5 Angka Lama Sekolah SD (tahun) 6.03 %

6 Angka Lama Sekolah SMP (tahun) 3.04 %

7 Rasio Guru/Siswa SD 20,00 %

8 Rasio Siswa/Kelas SD 20,00 %

9 Rasio Guru/Siswa SMP 2,60 %

10 Rasio Siswa/Kelas SMP 20,00 %

11 Angka Kelulusan SD 100 %

12 Angka Kelulusan SMP 100 %

13 Nilai Rata-Rata UN SD 76,2 %

14 Nilai Rata-Rata UN SMP 46,44 %

15 Jumlah Pendaftaran Murid Baru SD (siswa)

12,905 Siswa

16 Jumlah Pendaftaran Murid Baru SMP (siswa)

13,621 Siswa

17 Angka Putus Sekolah SD 0  

18 Angka Putus Sekolah SMP 0,40  

19 Angka Mengulang SD 0,03  

20 Angka Mengulang SMP 0,04  

Meningkatnya kontribusi dan peran pendidikan non formal (PNF)

1 Angka Melek Huruf 99,30  

Terpenuhinya jumlah, kualifikasi, dan kompetensi guru sesuai SPM dalam rangka memenuhi standar nasional pendidikan pada semua jenjang

1 Persentase Guru Berkualifikasi S1 Jenjang PAUD

29 %

2 Persentase Guru Berkualifikasi S1 Jenjang SD

80 %

3 Persentase Guru Berkualifikasi S1 Jenjang SMP

84 %

77

Page 78:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

pendidikanTerwujudnya tata kelola kelembagaan yang efektif dan akuntabel dalam rangka optimalisasi fungsi layanan publik dinas pendidikan

1

Ketersediaan Dokumen Data

5 Dokumen

Meningkatnya pelaksanaan

pemberdayaan dan promosi kesehatan kepada masyarakat

1 Persentase penyebarluasan informasi PHBS melalui peran serta lintas program dan lintas sektor

95 %

2 Jumlah Desa menjadi Desa Siaga Aktif dan berkesinambungan

331 Desa

3 Persentase pemanfaatan dana Desa minimal 10% untuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM)

95 %

4 Persentase penyediaan sarana dan prasarana promosi kesehatan

70 %

Memberikan jaminan kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan bermutu

1 Cakupan penyediaan sharing anggaran Jamsoskes Sumsel Semesta

85 Orang

Menurunnya jumlah kematian ibu maternal

1 Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal minimal 4 kali (K4)

70 %

2 Jumlah Puskesmas diwajibkan untuk melaksanakan kelas ibu hamil

22 Puskesmas

3 Jumlah Puskesmas melakukan orientasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)

22 Puskesmas

Menurunnya jumlah kematian neonatal, bayi dan balita

1 Persentase neonatus bayi dan balita mendapatkan pelayanan sesuai standar

90 %

2 Persentase penyelenggaraan kegiatan kesehatan bayi, anak dan remaja

80 %

Meningkatnya pelayanan gizi di masyarakat

1 Persentase batita dan balita mendapatkan pelayanan gizi sesuai standar

80 %

2 Persentase pemberian makanan tambahan pada ibu hamil KEK

90 %

3 Persentase pemberitan Tablet Tambah Darah (TTD) pada ibu hamil

80 %

4 Cakupan bayi dan balita harus melakukan penimbangan setiap bulan

70 Bayi

5 Persentase sosialisasi dan evaluasi Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

85 %

6 Persentase sosialisasi dan monitoring ASI eksklusif

95 %

7 Persentase monitoring balita dengan gizi kurang, gizi buruk dan gizi lebih disertai dengan perencanaan aturan pola makannya

70 %

8 Persentase pemberian makanan tambahan untuk balita gizi buruk

80 %

Menurunnya angka 1 Jumlah sarana dan prasarana 85 %

78

Page 79:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

kesakitan dan kematian akibat

penyakit menular dan tidak menular

program pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular

2 Persentase pembinaan dan pengendalian terhadap pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan standar

90 %

Meningkatnya penyehatan dan

pengawasan kualitas lingkungan

1 Jumlah Desa/ Kelurahan yang melaksanakan STBM

319 Desa

2 Jumlah Desa Sehat, Kecamatan Sehat

319 Desa

3 Jumlah kebijakan daerah yang mengatur tentang sarana air minum, Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan dan dilakukannya inspeksi kesehatan secara berkala

1 Unit

4 Jumlah pengadaan IPAL untuk Puskesmas dan Rumah Sakit dan pengawasan secara berkala

10 Unit

Meningkatnya pembinaan, pengembangan dan pengawasan upaya kesehatan tradisional dan komplementer

1 Jumlah sarana dan prasarana pelayanan kesehatan tradisional dan komplementer

22 Puskesmas

Meningkatnya mutu dan akses pelayanan kesehatan jiwa

1 Persentase penyediaan pelayanan kesehatan jiwa dan NAPZA

80 %

Meningkatnya upaya kesehatan kerja dan olahraga

1 Persentase penyelenggaraan kegiatan kesehatan kerja dasar

80 %

2 Persentase penyelenggaraan kegiatan kesehatan olahraga pada kelompok masyarakat

80 %

Meningkatnya upaya pengurangan resiko krisis kesehatan

1 Persentase penanggulangan krisis kesehatan melalui advokasi dan sosialisasi

70 %

Meningkatnya upaya kesehatan Lansia

1 Persentase pembinaan Posyandu Lansia

80 %

2 Persentase pembinaan Puskesmas santun Lansia

80 %

Meningkatnya ketersediaan dan mutu SDM kesehatan sesuai

dengan standar pelayanan kesehatan

1 Cakupan pendistribusian SDM kesehatan secara merata disetiap fasilitas pelayanan kesehatan

22 Puskesmas

2 Persentase pelaksanaan uji kompetensi kepada lulusan Diknakes dan uji kompetensi secara berkala (6 bulan) kepada setiap tenaga kesehatan

80 %

3 Persentase pendidikan dan pelatihan teknis fungsional bagi tenaga kesehatan secara berkala

80 %

4 Persentase pendidikan bersertifikat bagi Aparatur pada pelatihan yang terakreditasi

70 %

Terselenggaranya standarisasi, sertifikasi dan pendidikan berkelanjutan SDM kesehatan

1 Persentase SDM kesehatan untuk memiliki STR

70 %

Meningkatnya pelaksanaan pendidikan tinggi dan

1 Persentase beasiswa untuk tenaga kesehatan potensial

60 %

79

Page 80:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

peningkatan mutu SDM kesehatanMeningkatnya intelegensia kesehatan

1 Cakupan penyediaan instrumen peningkatan dan penanggulangan masalah kesehatan intelegensia sesuai siklus hidup untuk mendukung pembangunan pendidikan kewarganegaraan dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas

70 Orang

Terwujudnya Puskesmas yang teregistrasi dan terakreditasi

1 Jumlah registrasi Puskesmas dan jaringannya

22 Puskesmas

2 Cakupan kewajiban untuk seluruh Puskesmas untuk melaksanakan akreditasi

22 Puskesmas

Tersedianya pelayanan kefarmasian dan fasilitas kesehatan bagi seluruh masyarakat

1 Persentase penyediaan obat bufferstock setiap tahunnya sesuai dengan kebutuhan program pelayanan kesehatan

90 %

2 Persentase penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan melalui pembangunan sarana serta pengadaan prasarana dan alat kesehatan yang memenuhi standar

90 %

Tersedianya pelayanan kesehatan rujukan dengan fasilitas kesehatan yang memenuhi standar

1 Jumlah penyediaan fasilitas sarana, prasarana dan alat kesehatan rumah sakit dengan status kepemilikan Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR

2 Unit

Meningkatnya peranan kelompok pemberdayaan ekonomi perempuan (PEE) dan kelompok UPPKS di Kecamatan

1Jumlah Kecamatan yang melaksanakan Gerakan Sayang Ibu (GSI)

20 Kecamatan

Terwujudnya partisipasi perempuan dalam bidang pembangunan

1 Jumlah Peserta kegiatan peran serta masyarakat dalam pembangunan yang responsif gender

500 Orang

Meningkatnya komitmen SKPD terhadap kebijakan yang responsif gender

1 prosentase kegiatan yang responsif gender 3 %

Terwujudnya penanganan dan pencegahan terhadap tindak kekerasan yang bisa terjadi pada ibu dan anak

1 Rasio KDRT per 1.000 rumah tangga

0,02

%

Meningkatnya jaminan kemampuan (Capacity building) Petugas dan Pendamping sosial pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS lainnya

1 Validasi dan pendataan PMKS 26 orang

Meningkatnya keterampilan berusaha bagi keluarga miskin

1 Tersedianya UEP bagi keluarga fakir miskin

40 Orang

Meningkatnya kualitas pelayanan, sarana dan prasarana rehabilitas kesejahteraan sosial

bagi PMKS

1 Bantuan beras bagi lansia 260 Orang

2 Bantuan beras bagi penyandang cacat

8 Panti

80

Page 81:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

3 Bantuan beras bagi penyandang penyakit kejiwaaan 1 Orang

4 Bantuan beras bagi penghuni panti asuhan

2 Orang

Meningkatnya perumusan kebijakan dan upaya sinkronisasi pelaksanaan upaya-upaya penanggulangan kemiskinan dan penurunan kesenjangan

1 Rapat koordinasi UPPKH Kabupaten dan rapat-rapat koordinasi dengan Instansi terkait

1 Tahun

2 Rapat teknis perencanaan pembangunan bidang sosial

20 Kecamatan

Mengurangi permasalahan pemenuhan kebutuhan dasar akibat bencana alam dan bencana sosial

1 Tersedianya bufferstock untuk bencana di Kabupaten OKU TIMUR

7 Kecamatan

Meningkatnya pembinaan kelembagaan sosial masyarakat

1 Lembaga kesejahteraan sosial (LKS) Orsos dan Karang Taruna

20 Kecamatan

Meningkatnya pemberdayaan hari-hari besar bersejarah

1 Pahlawan dan veteran, purna bakti, warakawuri dan lansia resiko sosial

210 Orang

Terkendalinya laju pertumbuhan

penduduk

1 Persentase PUS Peserta KB baru (PB) 74 %

2 Persentase PUS KB aktif (PA) 70,50 %

3 Persentase Unmeetneed pada PUS 8,30 %

4 Persentase pernikahan dibawah umur 0,26 %

5 Persentase kelahiran pada remaja (ASFR) usia 15-19 tahun

39 per 1.000

Kelahiran

Terlaksananya pelayanan Keluarga Berencana (KB)

1 Jumlah PUS yang menjadi Peserta KB 95.345 Orang

2 Jumlah Peserta KB non MKJP 23.227 Orang

3 Persentase akseptor MKJP 23,50 %

4 Jumlah akseptor MOW dan MOP yang terlayani 50

Orang

Terwujudnya keluarga sejahtera

1 Jumlah kelompok UPPKS yang ada di Desa 132 Kelompok

2 Jumlah kelompok BKB yang ada setiap Desa 171 Kelompok

3 Persentase pembinaan pada kelompok Tribina (BKB, BKR,BKL) 73,5

%

4 Jumlah kelompok PIK KRR yang sudah dibentuk 116 Kelompok

5 Persentase pengetahuan remaja tentang generasi berencana 54

%

6 Jumlah tenaga pendamping untuk semua kelompok bina keluarga 360

Orang

Bertambahnya pengetahuan Petani

1 Jumlah kelompok tani nelayan andalan di Kabupaten OKU TIMUR yang mengikuti PENAS di Aceh

20 KTNA

Terwujudnya 1 Produksi padi (GKG) 1212817 Ton GKG

81

Page 82:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

peningkatan produksi pertanian tanaman

pangn, hortikultura dan perkebunan yang

berkualitas

2 Produksi jagung (PPK) 174.619,00 Ton

3 Produksi kedelai (BK) 1.749,00 Ton

4 Produksi kacang tanah (PK) 531,00 Ton

5 Produksi kacang hiaju (BK) 90,00 Ton

6 Produksi ubi kayu (UB) 22.074,00 Ton

7 Produksi ubi jalar 1.072,00 Ton

Terwujudnya peningkatan produksi pertanian hortikultura

1 Produksi pepaya 7.485,00 Ton

2 Produksi duku 15.300,00 Ton

3 Produksi durian 4.576,00 Ton

4 Produksi kacang panjang 1.881,00 Ton

5 Produksi cabe 2.207,00 Ton

6 Produksi jambu biji 186,60 Ton

7 Produksi jeruk manis 570,22 Ton

8 Produksi mangga 1.353,59 Ton

9 Produksi manggis 299,69 Ton

Terwujudnya peningkatan produksi

perkebunan yang berkualitas

1 Karet 38.896,99 Ton

2 Kelapa sawit 11.220,07 Ton

3 Kelapa 3.845,11 Ton

4 Kopi 2.830,45 Ton

5 Lada 3.190,34 Ton

6 Kakao 502,10 Ton

7 Tebu 325,20 Ton

8 Tembakau 20,00 Ton

Berkembangnya usaha budidaya peternakan

1 Produksi daging 4,515 Ton

2 Produksi telor 300 Ton

Berkembangnya pelaku usaha pengolahan hasil peternakan

1 Produksi produk hasil olahan peternakan 205 Ton

2 Konsumsi daging8

Kg/Kapita/Tahun

Meningkatnya status kesehatan hewan serta meningkatkan jaminan keamanan pangan hewani yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal)

1 Pengendalian rabies, AI, ND, SE, Aeromas, KHV 20 Kecamata

n2 Pengadaan vaksin dan bahan kimia 5 Dosis

3 Pengadaaan obat-obatan dan vitamin 6.500 Dosis

4 Pengadaan sarana dan prasarana pemeriksaan 1 Set/

PaketBerkembangnya usaha budidaya perikanan

1 Produksi perikanan budidaya 44.240 Ton

2 Produksi perikanan tangkap 505 Ton

Berkembangnya kelompok usaha

1 Konsumsi ikan 38 Kg/Kapita/

82

Page 83:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

pengolahan hasil perikanan

Tahun2 Produksi produk hasil olahan

perikanan 498,92 Ton

Meningkatnya luasan perairan umum untuk budidaya perikanan

1 Restocking1

Kali

Meningkatnya kualitas SDM peternakan dan perikanan

1 Persentase Sumber Daya Aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya

100%

Terwujudnya ketahanan pangan

daerah

1 Ketersediaan energy (Kkal/kap/hari) 2,219 Kkal/kap/hari

2 Ketersediaan protein (Gram/kap/hari) 55,81 Gram/

kap/hari3 Persentase penanganan

kerawanan pangan (%) 1,0 %

4 Jumlah komoditi yang dapat didistribusikan dengan lancar 12 Jenis

5 Skor pola pangan harapan 83,73 %

6 Jumlah pangan segar yang aman di konsumsi (Jenis) 25 Jenis

7 Jumlah lumbung pangan masyarakat pada poktan/ gapoktan (Unit)

73Unit

8 Nilai persepsi IKM unit pelayanan bidang ketahanan pangan 3 Jumlah

Terwujudnya perkembangan Koperasi, UKM, IMK, dan surplus usaha koperasi

1 Jumlah Koperasi yang dibina bidang usaha dan meningkatnya SHU kperasi

10 Unit

Meningkatnya pendapatan pelaku usaha UMKM

1 Jumlah UKM yang dibina usahanya dan meningkatkan pendapatannya 20

UKM

Pelaksanaan dan perumusan kebijakan teknis dibidang Koperasi, usaha kecil dan menengah agar mampu menjadi pedoman bagi perkoperasian usaha kecil dan menengah secara luas

1 Jumlah Koperasi yang memahami kebijakan teknis perkoperasian 10

Unit

2 Jumlah UkM yang memahami kebijakan teknis pengelolaan UKM

75 Unit

Pelaksanaan serta penyusunan rumusan dan penjabaran kebijakan teknis serta memberikan bimbingan dibidang Koperasi, UKM agar mampu bersaing secara nasional

1 Jumlah SDM Pengurus Koperasi yang terlatih

50

Orang

Pelaksanaan pengawasan, pembinaan dan pemberian sanksi terhadap kegiatan perkoperasian dan UKM agar mempu meningkatkan kinerja perkoperasian dan UKM secara tertib dan terarah

1 Jumlah Koperasi yang sehat 50 Unit

2 Jumlah UKM yang produktif 200 Unit

83

Page 84:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Berkembangnya sektor perindustrian

1 Jumlah unit usaha 3 Ovop

2 Penyerapan tenaga kerja pada industri kecil 50 Orang

3 Jumlah kelompok usaha pada aneka industri 10 Kelompok

4 Jumlah KUBE pada aneka industri 2 Kube

5 Jumlah OVOP pada aneka industri 2 Ovop

6 Jumlah pedagang100

Orang

7 Jumlah Perda perindustrian0

Perda

8 Jumlah pabrik yang dibangun0

Pabrik

9 PDRB sektor industri perindustrian 875.296,00

Rp

Berkembangnya sektor perdagangan

1 Jumlah pasar yang mendapat pengawasan distribusi barang dan jasa

3Unit

2 Jumlah Kecamatan yang ditera ulang (Timbangan/ alat ukur) 5

Kecamatan

3 Jumlah pengendalian inflasi daerah3

Kali

4 Jumlah kegiatan monitoring sistem dan informasi perdagangan 1

Lap

5 Jumlah distribusi barang melalui promosi produk unggulan daerah 1

Pameran

6 Jumlah barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau 9

Kebutuhan

7 Jumlah pedagang kaki lima yang mendapat pengawasan mutu dagangan

8 PDRB sektor perdagangan 1.373.443,00

Rp

Berkembangnya pasar tradisional

1 Jumlah pasar yang dibangun/ direhab

1 Unit

2 Jumlah retribusi pelayanan pasar pelataran

112.224.000,00

Rp

3 Jumlah retribusi pelayanan pasar los

227.892.000,00

Rp

4 Jumlah retribusi pelayanan pasar kios

396.396.000,00

Rp

5 Jumlah retribusi pelayanan keamanan pasar

139.206.000,00

Rp

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

84

Page 85:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

F.F. CAPAIAN KINERJA ORGANISASICAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Kabupaten

OKU TIMUR Tahun 2017 dimulai dari pengumpulan data yang diperoleh

dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten OKU TIMUR ,

sehingga menghasilkan suatu rangkuman mengenai hasil capaian kinerja

Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR. Hal ini dikarenakan tingkat capaian

kinerja suatu instansi merupakan capaian kinerja pemerintah daerah.

Dalam Proses penyusunan LKjIP Kabupaten OKU TIMUR masih

banyak dijumpai berbagai kendala. Kendala utama yang dijumpai dalam

penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2017 adalah Sumber Daya Manusia

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menangani Sistem Akuntabilitas Instansi

pemerintah pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum ditetapkan

dan masih terjadinya beberapa kali perubahan struktur organisasi perangkat

daerah yang sesuai dengan Peraturan pemerintah No 18 tahun 2016

Selanjutnya bahwa Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran

tolok ukur keberhasilan organisasi secara menyeluruh yang menggambarkan

tugas, peran dan fungsi organisasi tersebut. Dalam suatu organisasi terdapat

puluhan bahkan ratusan indikator atau ukuran yang dapat dipergunakan dan

dilaporkan namun adalah suatu hal yang tidak rasional apabila seluruh

indikator tersebut dilaporkan kepada stakeholder sebagai laporan

pertanggungjawaban dari pelaksana atas tingkat keberhasilan kinerjanya.

Untuk itu, sebagai langkah yang rasional untuk menilai keberhasilan

pelaksanaan kinerja organisasi,maka dilaporkan beberapa indikator kinerja

yang paling utama sebuah organiasi sebagai kriteria keberhasilan kinerja.

Indikator kinerja tersebut disebut dengan Indikator Kinerja Utama (Key

Performance Indicators). Capaian indikator kinerja utama ini diharapkan

secara proporsional dan akuntabel akan memberikan gambaran tentang

sejauh mana suatu organisasi dapat mencapai kinerjanya sesuai dengan

tugas, peran dan fungsi yang instansi terkait.

Indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur disusun berdasarkan prioritas program pembangunan. Indikator kinerja

utama yang dirumuskan ini memang masih jauh dari sempurna, namun

diharapkan telah memberikan gambaran kepada berbagai pihak yang

berkepentingan tentang hasil-hasil yang akan diwujudkan oleh Pemerintah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Ke depan, akan selalu dilakukan

85

Page 86:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

review terhadap indikator kinerja utama ini agar selalu dapat

menggambarkan kesesuaian dengan harapan masyarakat.

Indikator kinerja sasaran merupakan cerminan capaian kinerja dari

outcome suatu kegiatan. Oleh karena itu kinerja sasaran pada dasarnya

merupakan pencapaian keberhasilan (outcome) atau fungsi langsung dari

suatu keluaran (output) dari suatu kegiatan.

Selanjutnya setelah disusunnya LkjIP Tahun 2017 Pemerintah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur telah menginformasikan kepada

pemberi amanat bahwa semua kegiatan yang dilakukan sudah berfungsi atau

telah memenuhi sasaran fungsionalnya dan tidak hanya sebatas keluaran

barang dan jasanya saja. Di samping itu juga diinformasikan kinerja yang

belum mencapai target dan usaha-usaha yang akan dilakukan.

Secara umum, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur telah

dapat melaksanakan tugas yang diamanatkan. Walaupun dari sasaran yang

telah ditetapkan masih terdapat beberapa sasaran yang kurang menunjukkan

kinerja sebagaimana yang diharapkan.

Pencapaian Kinerja ( Performace Result ) selama tahun 2017

sebagaimana dalam lampiran.

Penjelasan mengenai hasil pengukuran kinerja, evaluasi

keberhasilan dan kegagalan, dan analisis faktor keberhasilan dan kegagalan

serta strategi menanggulangi permasalahan pada masa akan datang dari

setiap sasarannya diuraikan sebagai berikut :

TUJUAN DARI MISI PERTAMA

Mewujudkan OKU TIMUR yang lebih baik, aman,nyaman, tanpa jalan berlubang

Untuk mewujudkan tujuan pertama dari misi pertama telah

ditetapkan lima sasaran strategis. Pada Tahun 2017 telah dilaksanakan

upaya pencapaian .. dengan tingkat pencapaian dijelaskan di bawah ini:

1.1.1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan

86

Page 87:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 3

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

105%. 2 (dua) indikator yang mencapai target yaitu :

- Persentase panjang jalan Kabupaten dalam kondisi baik dan sedang

target 80% realisasi 87,84% atau 110%

- Jumlah jembatan yang telah dibangun/ direhab target 8 buah

realisasi 11 jembatan atau 138%

Sedangkan 1 (satu) indikator tidak tercapai target yaitu :

- Panjang jalan yang telah dibangun/ direhab target 150 km realisasi

68% km atau 68%

1.1.2 Meningkatnya pemenuhan kebutuhan penunjang kebinamargaan yang memadaiUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 4

Indikator kinerja ,sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

100%. semua indikator yang mencapai target antara lain :

- Rasio cakupan pelayanan tim alat berat terhadap wilayah kerja UPTD

100 target 100% realisasi 100%

- Persentase kelengkapan peralatan survey, inspeksi dan laboratorium

60 target 100% realisasi 100%

1.1.3 Meningkatnya sarana dan prasarana irigasi/ konservasi air Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

.100% . semua indikator mencapai target antara lain

- Luas lahan irigasi teknis yang memadai target 100% realisasi 100%

- Panjang jaringan irigasi yang telah dibangun/ direhab target 3,5 km

realsiasi 100%

1.1.4 Meningkatnya fungsi sungaiUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

87

Page 88:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

100%. Semua indikator mencapai target antara lain

- Panjang sungai yang telah dinormalisasi target 20 km realisasi 100%

- Jumlah tepi sungai yang telah diperkuat target 1 sungai

realisasi 100%

1.1.5 Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana fasilitas umum Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 4

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

100% beberapa indikator yang mencapai target antara lain

- Cakupan layanan air bersih target 70% realisasi 100%

- Cakupan layanan sanitasi yang layak target 64% realisasi 100%

1.1.6 Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana Pemerintahan Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 5

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

100% beberapa indikator yang mencapai target diatas .... antara lain

- Persentase SKPD yang telah memiliki Kantor sendir i target 100

realisasi 100%

- Jumlah Kantor/ fasilitas Pemerintahan yang dibangun target 2 unit

realisasi 100%

1.1.7 Terwujudnya kualitas perencanaan dan pengendalian tata ruangUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

0% tidak terlaksana

1.1.8 Meningkatnya upaya pembinaan jasa konstruksi

88

Page 89:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja .0%,

indikatornya :

- Terselenggaranya pembinaan usaha jasa konstruksi terget 30

Perusahaan realisasi 0%, tidak dilaksanakan

2.1.1 Meningkatnya pendapatam asli daerah (PAD)Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 9

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Pada indikator ini berupa Pendapatan Asli Daerah pada bidang

perhubungan yaitu :

Retribusi parkir dan retribusi PKB kendaraan bermotor dimana secara

keseluruhan target sasaran pada tahun 2017 Rp 311.435.000 tercapai

Rp 361.416.300 atau 116% dari target sasaran

2.1.2 Meningkatnya mutu pengelolaan lalu lintasUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 5

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

73,3% beberapa indikator yang mencapai target antara lain

Jumlah penghargaan AKUT target 3 orang realisasi 3 orang atau 100%

Sedangkan 2 (dua ) indikator yang tidak tercapai target sasaan yaitu

- Persentase ketersediaan sarana prasarana infrastruktur perhubungan

7 % realisaso 4,68% atau 67%

- PDRB sektor pergudangan/ transportasi dengan target Rp

12.646.558,00 realisasi Rp 0, tidak tercapainya target ini disebabkan

dinas perhubungan belum melaksanakanya

3.1.3 Meningkatnya kualitas lingkungan sehat pemukimanUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 4

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

89

Page 90:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

102%. Ada 2 (dua) indikator yang mencapai target diatas 100%. Yaitu

- Jumlah Kecamatan yang terlayani persampahan target 3 kecamatan

realisasi 4 kecamatan atau 133%

- Jumlah volume sampah yang terangkut target 57,5 Ton/ hari

realisasi 60 ton atau 104%

Sedangkan 2 (dua) indikator dibawah 100% yaitu :

- Jumlah retribusi persampahan/ kebersihan target Rp 303.800.000,00

realisasi Rp 228414000 atau 75% hal ini disebabkan armada truk

pengangkut sampah

- Jumlah volume sampah yang tidak terangkut target 73,39 Ton/ hari

realisasi 70,39 atau 97% dengan demikian daya angkut sampah

semakin meningkat

4.1.1 Meningkatnya jangkauan komunikasi dan informasiUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 100%,.

indikator tersebut

- Daya jangkau radio Pemerintah Daerah 60 Km/udara realisasi 60

km/udara atau 100%

4.1.2 Tersedianya dan terselenggaranya informasi publikUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 6

Indikator kinerja ,sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

172%. indikator yang mencapai target yaitu :

- Pendataan menara telekomunikasi target 20 menara realiasasi 142

menara atau 710%, hal ini disebabkan pada tahun 2017 perubahan

status dari kantor menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika , yang

tentu saja merubah SDM menjadi berkualitas

- Jumlah sosialisasi Perundang-Undangan tentang keterbukaan

informasi target 1 sosialisasi realisasi 1 sosialisaasi atau 100%

Sedangkan 3 indikator tidak terlaksana antara lain

90

Page 91:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

- Jumlah pemohon informasi publik melalui PPID dan website Daerah

target 20 pemohon realiasasi 0, hal ini disebabkan kurangnya

sosialisasi bahwa informasi publik bisa di dapat melalui PPID

4.1.3 Tersedianya alat studio dan komunikasiUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 100%

dengan indikator yaitu

- Jumlah alat studio target 6 unit dengan reaslisasi 6 unit atau 100%

4.1.4 Terwujudnya kerjasama informasi dan mass mediaUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

100% . indikator yang mencapai target yaitu :

- Jumlah siaran langsung kegiatan eksekutif dan legislatif (Melalui

radio Pemda

- Jumlah siaran langsung relay radio target 20 kali realisasi 20 kali atau

100%.

5.1.1 Terwujudnya tata kelola keuangan daerahUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 7

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

107. semua indikator yang ditetapkan mencapai target 100% antara

lain

- Peningkatan sistem akuntansi pengelolaan keuangan daerah target

61% realisasi 80% atau 131%

- Kualitas pengelolaan keuangan daerah target 73% realisasi 80% atau

110%

5.1.2 Meningkatnya pengelolaan aset daerahUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 4

Indikator kinerja ,sebagaimana dalam lampiran :

91

Page 92:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

142% beberapa indikator yang mencapai target diatas 100% antara lain

- Persentase tanah aset yang bersertifikat target 25% realisasi 50%

atau 200%

- Persentase kendaraan dinas/ operasional yang terdata target 30%

realisasi 50% atau 167%

6.1.1 Terwujudnya tata kelola Pemerintahan yang efisien, efektif dan adil dibidang perizinanUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

131,3% indikator yang mencapai target yaitu :

- Indeks kepuasan masyarakat bidang perizinan dan non perizinan

dengan target 72% tercapai 100%

- Jumlah perizinan dan non perizinan yang diterbitkan dengan target

1200 izin mencapai target 3139 atau 261,6%

6.1.2 Terwujudnya inovasi pengembangan informasi yang komprehensif dan continue sesuai dengan perkembangan yang ada dalam pengelolaan penanaman modal dan perizinan

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

43,75%

Semua Indikator yang ditetapkan tidak mencapai target yaitu :

- Jangka waktu perizinan yang sesuai dengan SOP 6 hari dengan

capain target 3 hari atau 50%,

Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kab OKU TIMUR berhasil

memotong lamanya waktu proses perizinan

- Jumlah SDM yang telah mengikuti pendidikan dibidang PTSP target

8 orang dengan capai 3 orang atau 37,5%

6.1.3 Meningkatnya nilai investasi daerah

92

Page 93:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

124%

indikator yang mencapai target adalah

- Jumlah nilai total investasi target Rp 2.000.000.000,00 realisasi Rp

4.524.229.197 atau 226% , hal ini terlaksana karena fungsi Dinas

Penanaman modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu terus

melakukan sosialisasi secara masif

Sedangkan satu indikator tidak tercapai yaitu :

- Jumlah investor target 200 orang realisasi 44 orang atau 22%

7.1.1 Meningkatnya pengelolaan pendapatan daerah secara optimalUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 6

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

94%. beberapa indikator yang mencapai target diatas 100% antara lain

- Tingkat capaian penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) target

100% realisasi 106,33% atau 106%

- Persentase kenaikan penerimaan Pendapatan Asli Daerah dari tahun

sebelumnya target 10% realiasasi 14,5% atau 145%

Beberapa indikator tidak mencapai target antara lain :

- Persentase kenaikan penerimaan pendapatan daerah dari tahun

sebelumnya target 10% realisasi 5,64% atau 56%

- Tingkat pertumbuhan pendapatan daerah target 12,23% realisasi

01% atau 1%, hal ini disebabkan Pemerintah Kab OKU TIMUR

masih sanga tergantung pada dana alokasi dari pemerintah pusat

8.1.1 Terlaksananya penyelamatan dan pelestarian dokumen arsip daerahUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 3

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

67% beberapa indikator yang mencapai target yaitu :

93

Page 94:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

- Jumlah SKPD yang berpartisipasi dalam pengumpulan arsip statis,

dinamis, aktif dan inaktif target 5 OPD realisasi 5 OPD atau 100%

- Arsip statis, dinamis, aktif dan inaktif yang ditata target 3 OPD

realisasi 3 OPD atau 100%

Sedangkan 1 (satu) indikator tidak terlaksana yaitu :

- Jumlah Peserta yang ikut sosialisasi/ penyuluhan kearsipan” tidak

terlaksana disebabkan tidak adannya dana

8.1.2 Meningkatnya minat baca masyarakatUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 3

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

67% beberapa indikator yang mencapai target 100% yaitu

- Jumlah SKPD yang berpartisipasi dalam pengumpulan arsip statis,

dinamis, aktif dan inaktif target 5 OPD realisasi 5 OPD atau 100%

- Arsip statis, dinamis, aktif dan inaktif yang ditata target 3 OPD

realisasi 3 OPD atau 100%

- Jumlah Peserta yang ikut sosialisasi/ penyuluhan kearsipan target 40

orang realisasi 0% , atau pada tahun 2017 tidak terlaksana

9.1.1 Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukanUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 7

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

144% semua indikator yang ditetapkan mencapai target sasaran antara

lain

- Persentase Penduduk yang memiliki KTP dengan target 77,5% dan capai 91,5% atau 118% dari target sasaran

- Persentase Kepemilikan Akte Perkawinan dengan target 53%

tercapai 55% atau 104% dari trget sasaran

Pada Misi pertama terdapat 4 (Empat) sasaran strategis yang

tidak menetapkan target sasaran yaitu :1.Meningkatnya kualitas

lingkungan pemukiman; 2.Meningkatnya kualitas lingkungan

perumahan dan kawasan pemukiman; 3.Meningkatnya kualitas

94

Page 95:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

penataan, penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan

pertanahan;

Dan 4. Meningkatnya penyelesaian konflik-konflik pertanahan

TUJUAN DARI MISI KEDUA

Memberikan rasa aman dan nyaman dengan meningkatkan sinersitas antara masyarakat,pemerintah kabupaten dan kepolisian

Untuk mewujudkan tujuan dari misi kedua telah ditetapkan

sepuluh sasaran strategis. Dalam Tahun 2017 telah dilaksanakan

upaya pencapaian dua sasaran dengan tingkat pencapaian dijelaskan

di bawah ini:

2.1.1. Terwujudnya masyarakat/pemuda yang mengerti dan memahami tenang bahaya penyalahgunaan narkobaUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 100%

- Indikatornya Jumlah Peserta penyuluhan tentang bahaya narkoba

bagi Pemuda dengan target 300 peserta reaslisas 300 peserta . atau

100% dari target

2.1.2 Terwujudnya pelajar yang mengerti dan memahami tentang bahaya peyalahgunaan NarkobaUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 100%

- Jumlah penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi Pelajar dalam satu

tahun dengan target 4 kali realisasi 4 kali atau 100 %

2.1.3 Terfasiltasinya korban penyalahgunaan narkoba ke pusat terapi dan rehabiltasi yang representatifUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

95

Page 96:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 75%

indikator tersebut adalah

- Jumlah korban penyalahgunaan narkoba yang difasilitasi ke pusat

terapi dan rehabilitasi target 8 orang realisasi. 6 orang atau 75%,

tidak tercapai target disebabakan pecandu narkoba masih malu

untuk melaporkan dan meminta di rehabilitasi ke pusat terapi. Ke

depanya BNK akan terus melakukan sosialisasi ke masyarakat.

2.1.4 Terbinaya daerah/ tempat rawan penyalahgunaan narkorba dan penurunan jumlah penyalagunaan dan peredaran gelap narkorbaUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

100% .Semua indikator mencapai target yaitu

- Jumlah monitoring daerah/ tempat rawan penyalahgunaan narkoba

target 2 kali realisasi 2 kali atau 10%

- Jumlah razia siaga bersama bahaya narkoba target 2 kali realisasi 2

kali atau 100%

2.1.5 Meningkatnya kesadaran hukum masyarakatUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 5

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

36%

indikator yang mencapai target yaitu :

- Jumlah FKDM Kecamatan target 5 kecamatan realisasi 9 kecamatan

atau 180%

Sedangkan 2 ( dua) indikator tidak tercapainya target namun hal ini

mengambarkan keberhasilan yaitu :

- Jumlah konflik sosial yang berlatar agama maupun suku target 2

kasus realisasi 0 , hal ini menunjukkan pemerintah Kab OKU Timur

berhasil memberikan pemaahaman kepada masyarakat akan

pentingnya persatuan walupun berbeda agamau maupun suku

96

Page 97:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

2.1.6 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penympaian pendapat dan perpolitikUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

100%. indikator yang mencapai target 100% yaitu :

- Persentase Ormas yang aktif dan menjalin kerjasama dengan

Pemerintah 77 %

- Tingkat partisipasi pemilih dalam Pileg, Pilkada, Pilpres dan Pilkades

123 %

2.1.7 Tersedianya dan terselenggaraanya layanan keamanan dan kenyamanan linkunganUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 35%

indikator

- Jumlah patroli wilayah Kecamatan yang menjadi target pelaksanaan

patroli rutin penegakan kegiatan Perda target 144 operasi reaslisasi

50 atau.35%

2.1.8 Terpeliharanya kamtibmas atas tindakan kriminalUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 100%

indikator

- Jumlah Instansi vertikal yang terlibat dalam melaksanakan kegiatan

patroli rutin pengendalian keamanan wilayah target instansi, realisasi

3 instansi atau 100%, dimana Pol PP melibatkan TNI dan Polisi

2.1.9 Terlaksananya pembinaan dan pengawasan penegakan Peraturan Daerah Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja ,sebagaimana dalam lampiran :

97

Page 98:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 0%

iindikator Jenis penyebarluasan informasi, serta penegakan

Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah tidak terlaksana

2.1.10. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk hukum daerahUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 300%

indikator tersebut yaitu :

- Jumlah Perda yang disepakati bersama antara Pemerintah Daerah

dan DPRD target 9 Perda realisasi 27 perda atau 300%, dimana 25

usulana eksekutif dan 2 usulan legislatif

TUJUAN DARI MISI KETIGA

Mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia yang profesional , berbudaya dan berakhlak mulia

Untuk mewujudkan tujuan kesatu dari misi ketiga telah ditetapkan 13

sasaran strategis. Dalam Tahun 2017 telah dilaksanakan upaya

pencapaian sasaran dengan tingkat pencapaian dijelaskan di bawah ini :

3.1.1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Daerah yang profesional Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 9

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

38 %.

Terdapat 3 (tiga) indikator yang tidak menetapkan target sasaran

yaitu target diatas yaitu :

1. Jumlah Pejabat yang mengikuti talent pool untuk jabatan

administrator ; 2.Jumlah Pegawai yang mengikuti sosialisasi dan

bimbingan teknis ; dan 3. Jumlah kelulusan Peserta diklat

prajabatan

98

Page 99:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

indakator yang tidak mencapai target sasaran antara lain:

- Persentase Pejabat yang telah mengikuti diklat struktural target

48% tercapai 27% atau 56% dari target sasaran

- Jumlah Pegawai yang telah mengikuti diklat teknis fungsional

dengan target 83 orang tercapai 54 orang atau 65% dan

3.1.2 Meningkatnya kuantitas sumber daya aparatur yang profesionalUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 98%

Dengan indikator yaitu :

- “Jumlah Pegawai baru target 136 orang realisasi 133 orang atau

98%

3.1.3 Meningkatnya kualitas pelayanan PegawaiUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 3

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

98% indikator yang mencapai target yaitu :

- Jumlah Pegawai yang purna tugas target 160 orang realiasai 165

orang atau 103%

Sedangkan 2 (dua) indikator tidak tercapai target yaitu :

- Jumlah Pegawai yang naik pangkat dengan menyampaikan usulan

kenaikan pangkat target 1500 orang realisasi 1450 orang atau 97%

- Jumlah Pegawai yang terlayani melalui sistem SAPK target 1660

orang realisasi 1580 orang atau 95%

3.1.4 Terwujudnya sinergisitas pengordinasian antar instansi pemerinta serta komponen masyrakat secara dinamis dan berkensinambungan dalam pengelolaan penyelengaraan pemerimtahan dan pembangunanUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 13

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

99

Page 100:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

80 % beberapa indikator yang mencapai target antara lain :

- Persentase kehadiran Aparatur di Sekretariat Daerah target 90%

realisasi 90% atau 100%

- Persentase Camat yang telah memahami manajemen Pemerintahan

target 90% realisasi 90% atau 100%

Ada dua indikator yang tidak terlaksana yaitu :

- Jumlah rumusan kebijakan bidang perekonomian yang tersusun

target 2 dokumen

- Jumlah informasi/ liputan pembangunan daerah melalui radio , hal ini

disebabkan pada tahun 2017 tidak dilaksanakan penyebaran

informasi pada radio

3.1.5 Mengoptimalkan pemanfaatan berbagai sumber daya manusia yang berkelanjutan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat kabupaten OKU TIMURUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 10

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

84% beberapa indikator yang mencapai target antara lain

- Persentase kegiatan pelelangan melalui layanan pengadaan target

100% realisasi 100%, hal ini disebabkan semua kegiatan telah

dilaksanakan melalui pelelangan

- Jumlah calon jemaah Haji yang pemberangkatannya difasilitasi

Pemerintah Daerah target 500 orang realisasi 800 orang atau

160%, hal ini disebbakan penamabhan kuota haji dari pemerintah

pusat

Ada 2 ( dua) indikator yang tidak terlaksana yaitu:

- Jumlah Peserta seni budaya beragama,

pada tahun 2017 pemerintah kab oku timur melalui bagian

kemasyrakatan tidak melakansnakan lomba vestival rebana anata

kecamatan

- Jumlah sertifikat Hak Milik Atas Tanah (SHAT) yang difasilitasi

Pemerintah, hal ini terjadi karena keterbatasan anggqan pemerintah

daerah

100

Page 101:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Beberapa indiaktor yang target nya dibawah 100% antara lain

- Jumlah Peserta yang mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an Tingkat

Kabupaten OKU TIMUR target 250 orang realisasi 200 orang atau

80%, hal ini disebabkan pengirimam peserta dari kecamatan

dilakukan seleksi secara ketat

3.1.6 Meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja dan profesionalisme aparatur unuk terciptanya pelayanan publik serta penataan kelembagaan pemerintah daerahUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 11

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja 98%. beberapa indikator yang mencapai target antara lain

- Persentase bagian pada Sekretariat Daerah yang menyusun RKA-

DPA tepat waktu target 100% realisasi 100%

- Jumlah RAPERDA yang menjadi PERDA target 8 Perda realisasi 21

Perda atau 263%

Beberapa indikator yang tidak tercapai target antara lain :

- Persentase unit pelayanan publik yang telah melakukan survey

kepuasan masyarakat target 80% realisasi 31%, hal ini disebabkan

dari 32 SKPD/OPD baru 10 OPD yang melaksanakan survey

kepuasan masyarakat

- Persentase SKPD yang telah melaksanakan standar pelayanan

minimal target 80% realisasi 0, pada tahun 2017 Belum terlaksana

3.1.7 Tersusunnya perumusan kebijkan pemerintah kabupaten yang memenuhi kaidah prosdur dan mekanisme yang tepat serta mengandung aspek-apske regulasi yang jelas , pasti dan adilUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 8

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja 86%. beberapa indikator yang mencapai target antara lain

- Jumlah penyesuaian tapal batas target 3 tapal realisasi 3 tapal atau 100%

101

Page 102:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

- Persentase tanah milik Pemerintah yang bersertifikat target 80%

realisasi 80% atau 100%

Sedangkan beberapa indikator yang tidak tercapai target anatara lain :

- Jumlah bantuan hukum penyelesaian perkara didalam dan diluar

peradilan bagi Aparatur target 6 kasus realisasi 3 kasus atau 50%,

hal ini disebabkan pad tahun 2017 hanya 2 kasus di luar pengadilan

1 kasus pengadilan

- Jumlah pemilihan Kepala Desa yang dilakukan secara demokratis

target 30 desa realisasi 28 desa atau 93% hal ini disebabkan 2 desa

lain tidak memenuhi syarat untuk dilakukan pilkades

3.1.8 Meningktaknya perkembangan mutu dan layanan bidang kepemudaanUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 6

Indikator kinerja,sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja 59%, beberapa indikator belum mencapai target antara lain

- Jumlah organisasi kepemudaan yang dibina target 20 organisasi

realisasi 14 atau 70%

- Jumlah kepeloporan pemuda target 16 orang realisasi 4 orang atau

25%

- Jumlah peserta yang dikirim jambore pemuda tingkat provinsi target

20 orang realisasi 0%,

hal ini terjadi belum maksimalnya pelatihan kader pemuda di kab

oku timur

3.1.9 Meningkatnya prestasi pemuda di bidang olah ragaUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 5

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja 70% beberapa indikator yang mencapai target antara lain:

- Jumlah cabang olahraga yang digalakkan target 10 jenis realisasi 10

jenis atau 100%

- Jumlah sarana prasarana olahraga target 6 prasarana realisasi 7

prasarana tau 117%

Sedangkan beberapa indikator tidak mencapai target anatara lain

102

Page 103:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

- Jumlah cabang olah aga yang berprestasi 12 jenis realisasi 7 jenis

atau 58%

- Peringkat POPDA Provinsi target 3peringkat realisasi 0% ,

hal ini disebabkan POPDA merupakan pekan olah raga pelajar hal ini

merupakan fungsi dari Dinas Pendidikan

3.1.10 Meningkatnya keikutsertaa bujang gadis dalam berbagai acara /kegiatanUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 4

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja .58%, beberapa indikator yang mencapai target antara lain:

- Jumlah bujang gadis yang terpilih dalam pemilihan bujang gadis

target 12 orang realisasi 12 orang atau 100%

- Jumlah bujang gadis yang mengikuti event/kegiatan dalam rangka

promosi wisata OKU TIMUR ke berbagai daerah target 12 orang

realisasi 12 orang atau 100%

Sedangkan indikator yang tidak tercapai antara lain

- Jumlah bujang gadis yang mengikuti pemilihan putra putri sriwijaya

target 12 orang realisasi 1 orang atau 8%

3.1.11 Pagelaran seni dan partisipasi kesenianUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 3

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja 82%. indikator yang mencapai target yaitu :

- Jumlah pagelaran seni dan partisipasi kesenian yang digelar target 1

jenis realisasi 1 jenis atau 100%

Sedangkan dua indikator tidak tercapai target yaitu :

- Jumlah masyarakat yang menikmati acara pagelaran seni dan

partisipasi kesenian target 1000 orang realisasi 850 orang atau 85%

- Jumlah pelaku seni yang mengikuti pagelaran seni target 300 orang

realisasi 180 orang atau 60%

103

Page 104:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Hal ini disebabkan masih kurangnya alokasi dana untuk kegiatan

tersebut

3.1.12 Festifal Sriwijaya dan festifal antar kabupatenUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja ,sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja .100 % . indikator yang mencapai target yaitu :

- Jumlah festival yang diikuti oleh seniman dan seniwati atau pekerja

seni target 2 jenis realisasi 2 atau 100%

- Jumlah seniman dan seniwati yang mengikuti festival target 130

orang realisasi 130 orang atau 100%

3.1.13 Meningkatnya pelayanan administrasi kependududkanUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 7

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja 141% semua indikator yang mencapai target antara lain

- Persentase Penduduk yang memiliki KTP target 77,5% tercapai 91,5

% atau 118%

- Persentase kepemilikan Akte Kelahiran target 77,5% tercapai 87,88%

atau 104%

Tercapainya target diatas rata rata adalah disebabkan mulai sadarnya masyarakat

OKU TIMUR akan pentingnya dokumen kependudukan, kesadaran ini di dapat

melalui sosialisasi ssecara terus menerus

TUJUAN DARI MISI KEEMPAT

Memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpatisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan serta menimati hasil pembangunan

Untuk mewujudkan tujuan misi ketiga telah ditetapkan .......... sasaran

strategis. Dalam Tahun 2017 telah dilaksanakan upaya pencapaian

dengan tingkat pencapaian dijelaskan di bawah ini:

104

Page 105:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

4.1.1 Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan yang komprehensif dan implemnetifUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 3

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja 100% beberapa indikator yang mencapai target antara lain

- Persentase SKPD yang menetapkan Renstra target 100% realisasi

100%

- Persentase SKPD yang menyampaikan Dok KUA PPAS tepat waktu

target 100% realisasi 100%

4.1.2 Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan sektoral.Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 50%

indikator tercapai 100% yaitu :

- Jumlah dokumen perencanaan pembangunan bidang infrastruktur

target 1 dokumen tercapai 1 dokumen

Satu indikator tidak meneteapkan tujuan yaitu:

- Jumlah dokumen perencanaan pembangunan bidang

ekonomi

4.1.3 Terwujudnya konsistensi antara dokumen perencanaan dan penganggaran.Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 5

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja 131,03% beberapa indikator yang mencapai target antara

lain

- Persentase Kesesuaian antara RPJMD dengan Renstra SKPD target

90% tercapai 90% atau 100%

- Persentase Program RKPD yang diakomodasi dalam KUA PPAS

target 60% tercapai 70% atau 117%

4.1.4 Terwujudnya peningkatan partisipasi dalam proses perencanaan pembangunan.

105

Page 106:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja 90,63% ,. indikator yang mencapai target yaitu

- Persentase Kehadiran peserta dalam Musrenbang Kecamatan target

80% tercapai 70% atau 88%

- Persentase Kehadiran peserta dalam Musrenbang Kabupaten target

80% tercapai 75% atau 94%

4.1.5 Terwujudnya kualitas perencanaan dan pengendalian tata ruang.Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 3

Indikator kinerja sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator indikator tersebut pada tahun 2017 tidak ada yang

ditetapkan target sasaran

4.1.6 tersedianya data dan informasi pembangunan yang akurat.Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja 50% . indikator yang mencapai target yaitu

- Jumlah dokumen statistik sosial target 2 dokumen tercapai 2

dokumen atau 100%

Sedangkan satu indikator tidak tercapai yaitu :

- Jumlah dokumen statistik ekonomi target 1 dokumen capai 0%

4.1.7 Meningkatnya efektifitas sistem informasi data terpadu.Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 6

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja 82 % beberapa indikator yang mencapai target antara lain :

- Persentase Fasilitas kesehatan yang terdata dalam GIS target 25%

tercapai 25% atau 100%

- Persentase Fasilitas Pemerintahan yang terdata dalam GIS taget

66% atau 100%

Sedangkan satu indikator tidak ditetapkan target yakni

106

Page 107:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

- Persentase panjang jalan kabupaten yang terdata dalam GIS,

4.1.8. meningkatnya kualitas dan profesionalisme perencana.Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 2%

dengan indikator :

- Persentase pegawai yang telah mengikuti diklat perencana target 50

orang realisasi 2 orang atau 2%, hal ini belum banyaknya aparatur

yang mau menjadi perencana serta keterbatasan dana

Sedangkan satu indikator tidak ditetapkan target yakni indikator

- Jumlah fungsional perencana, pada tahun 2017 bidang penelitian

belum mempunyai ahli atau fungsional peneliti

4.1.9 Meningkatnya kualitas dan kuantitas profesionalisme penelitiUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut pada tahun 2017 tidak ditetapkan target

sasaran

4.1.10meningkatnya kualitas dan kuantitas penelitian dan pengembangan.Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 4

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja 33,33% ,indikator yang mencapai target yaitu indikator

- Persentase Koordinasi Kerjasama Pembangunan dan

Pengembangan Riset target 100% tercapai 100%

Sedangkan tiga indikator tidak tercapai target sasaran antara lain

- Jumlah fungsional peneliti hal ini disebabkan bidang Litbang pada

Badan perencanaan dan Litabng baru terbentuk sehingga pada

tahun 2017 belum terdapat tenaga fungsional peneliti

107

Page 108:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

4.1.11 Aparat pengawas inspektorat daerah mampu menilai efisiensi, efektifitas dan ekonomis suatu kegiatan serta mampu memberikan konsultasi tata kelola manajemen resiko dengan pengendalian intern.Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 4

Indikator kinerja, sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja .81% beberapa indikator yang mencapai target antara

lain

- Jumlah hasil review laporan keuangan Pemerintah Daerah

(LKPD) target 1 laporan realisasi 1 atau 100%

- Jumlah hasil pengawasan internal secara berkala target 460

laporan realisasi 660 laporan atau 100%

Sedangkan 1(satu ) iindikato tidak terapai target yaitu:

- Jumlah laporan evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) target 55 laporan realisasi 13

laporan atau 23,64%

4.1.12 pelaksanaan pengawasan dapat berjalan cepat, tepat, berhasil guna dan berdaya guna.Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 5

Indikator kinerja, sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja .60% beberapa indikator yang mencapai target diatas .... antara

lain

- Jumlah kasus yang ditindaklanjuti target 20 kasus realisasi 20

kasus atau 100%

- Jumlah hasil review Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD target 1 laporan realisasi 1 laporan atau 100%

Sedangkan 2 indikator yang tidak tercapai target yaitu

- Jumlah penyelesaian tindak lanjut hasil temuan pemeriksaan

target 8 laporan realisasi 0%, hal ini menandakan bahwa fungsi

pengawasan yang dilaksanakan oleh Inspektorat DAerah telah

berjalan dengan baik

- Jumlah hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

(EPPD) target 1 laporan realisasi 0%

108

Page 109:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

4.1.13 penajaman analisis dalam setiap kegiatan pengawasan.Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

141% . Semua indikator mencapai target yaitu :

- Jumlah Pegawai yang mengikuti diklat target 16 orang realisasi 29

orang atau 181 %, hal ini menunjukkan bahwa inspektorat daerah

terus menerus menigkatkan kelimuan para aparaturnya

- Jumlah Pegawai yang dievaluasi kinerjanya target 7 orang

realisasi 7 orang atau 100%

4.1.14 terwujudnya tenaga pengelolaan tertib administrasi pemerintahan desa yang handal dan profesional.

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 5

Indikator kinerja, sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja .113% . beberapa indikator yang mencapai diatas target. antara

lain

- Jumlah tenaga teknis Pemerintahan Desa yang mengikuti

pelatihan target 80% tercapai 80% atau 100%

- Jumlah anggota BP SPAMS yang mendapat target 40 orang

atau 105 orang atau 263%

Sedangkan indikator yang tidak terlaksana adalah :

- Terselenggaranya pameran gelar SDA & TTG tingkat Provinsi

dan Nasional, hal ini disebabkan kendala anggaaran

4.1.15 terwujudnya tenaga pengelolaan tertib administrasi pemerintahan desa yang handal dan profesionalUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 0% .

indikator tersebu yaitu Jumlah Desa yang menerima dana Desa dari

APBN untuk BUMDES target 305 desa dengan capaian pada tahun 2017

belum terlaksana

109

Page 110:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

4.1.16 terwujudnya perencanaan pembangunan pratisipatif desa Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 4

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja 70% beberapa indikator yang mencapai target antara lain

- Jumlah laporan Desa yang menerima dana APBN dan APBD target

325 desa realisasi 100%

- Jumlah Desa yang mengikuti lomba Desa target 20 desa realisasi

100%

Indikator tidak tercapai target yaitu:

- Jumlah laporan pelaksanaan Musrenbangdes target 305 desa

realisasi 0, pada tahun 2017 musyawarah pembangunan dilakukan

pada tingkat kecamatan

4.1.17 Berkembangnya ekonomi produktif bagi kelompok PKK.

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi 0% Capaian kinerja

indikator tersebut yaitu

Jumlah Aparatur Desa yang mengikuti pelatihan manajemen

Pemerintahan Desa target 1 desa realisasi 0%, pada tahun 2017 tidak

dilaksanakan disebabkan tidak adanya dana

4.1.19. terselenggaranya sistem kajian dampak lingkungan yang efektif bagi usaha pencegahan dampak lingkunganUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 5

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja 105% . beberapa indikator yang mencapai diatas target. antara

lain

Seluruh permohonan penilaian dokumen lingkungan terlayani sesuai

dengan NSPK dan standar pelayanan publik (100%) target 20% tercapai

25% atau 125%

110

Page 111:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Persentase penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang diawasi

ketaatannya terhadap izin lingkungan 40% tercapai 40% atau 100%

4.1.20 Berkurangnya laju penurunan kualitas lingkungan.Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 17

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja 86% beberapa indikator yang mencapai target antara lain

- jumlah tempat pengelolaan sampah target 2 TPA realisasi 2 TPA

atau 100%

- data emisi dan polusi air dan udara 1 (satu) dokumen realisasi 1

dokumen atau 100%

Pada tahun 2017 terdapat 6 (enam) indikator yang tidak ditetapkan target

sasaran, antara lain

- Adaptasi perubahan iklim melalui program kampung iklim

- dokumen kerusakan lingkungan, hal ini disebabkan Dinas

Lingkungan Hidup belum memilki SDM di b idnag tersebut

4.1.21. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencanaUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 5

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja 90% beberapa indikator yang mencapai target antara lain:

- Jumlah Desa yang terdata tentang bencana alam target 15 desa

realisasi 15 desa atau 100%

- Jumlah Petugas kesiapan dan peralatan dalam penanggulangan

bencana target 150 orang realisasi 150 orang atau 100%

Sedangkan 1 (satu) indikator tidak mencapai target sasaran yaitu:

- Jumlah SDM dalam penanggulangan bencana dengan target 100

orang realisasi 50 orang atau 50%. Hal ini disebabkan menjadikan

Suber Daya Manusia (SDM) yang terlatih memerlukan pelatihan

yang mermerlukan biaya, sedangkan pada tahun 2017 alokasi

dana untuk pelatihan masih terbatas

4.1.22 berkurangnya kerugian akibat bencana

111

Page 112:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 3

Indikator kinerja, sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

71% .Indikator yang mencapai target yaitu:

- Persentase penurunan kebakaran hutan (Hotspot) dengan target

40% realisasi 40% atau 100%, Penurunan kebakaran hutan

merupakan komitmen pemerintah kab oku timur

Sedangkan 2( dua) indikator tidak mencapai targer ya itu :

- Persentase penurunan kebakaran pemukiman target 25% realisasi

20% atau 80%

- Persentase Desa tangguh target 30% realsiasi 10% atau 33%

TUJUAN DARI MISI KELIMA

Memecah stagnasi pembangunan dengan melakukan akselerasi secara cerdas pencapain kesejahteraan masyrakat di bidnag daya beli, kualitas pendidikan dan kesehatan

Untuk mewujudkan tujuan pertama dari misi keempat telah

ditetapkan enam sasaran strategis. Dalam Tahun 2017 telah dilaksanakan

upaya pencapaian dengan tingkat pencapaian dijelaskan di bawah ini

5.1.1 Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan PAUD yang berkualitasUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 6

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

indikator yang mencapai target diatas 43% antara lain

- Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD target 66,22% tercapai 78%

atau 118%

Beberapa indikator gagal mencapai target antara lain

- Rasio Siswa/Kelas PAUD target 20% realisasi 0%

- Jumlah Pendaftaran Murid Baru PAUD (siswa) target 6499 siswa

realisasi 0

112

Page 113:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Semua indikator tersebut tidak tersedia data

5.1.2 Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan pendidikan dasar.

yang berkualitasUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 20

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

.62% beberapa indikator yang mencapai target diatas 100% antara lain

- Angka Partisipasi Murni (APM) SD target 98% realiasai 99,% atau

101%

- Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP 99,74% realisasi 99,56% atau

100%

Sedangan beberapa indikator tidak tercapai atau tidak mempunyai data

antara lain:

- Angka Putus Sekolah SD target 0%

- Angka Putus Sekolah SMP 0,40%

- Angka Mengulang SD 0,03%

5.1.3 Meningkatnya kontribusi dan peran pendidikan non formal (PNF)

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja .0%

indikator tersebut yaitu

- Angka Melek Huruf dengan target 99,3% realisasi 0%,

5.1.4 Terpenuhinya jumlah, kualifikasi, dan kompetensi guru sesuai SPM dalam rangka memenuhi standar nasional pendidikan pada semua jenjang pendidikan.

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 3

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

0% indikator tersebut tidak tersedia data

5.1.5 Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang efektif dan akuntabel dalam rangka optimalisasi fungsi layanan publik dinas pendidikan.

113

Page 114:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 0%

indikator tersebut yaitu Ketersediaan Dokumen Data target 5 dokumen

realiasasi 0%

5.1.6 meningkatnya pelaksanaan pemberdayaan dan promosi kesehatan kepada masyarakat.Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 4

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

73% . Dari empat indikator masih dibawah target yang telah di tetapkan

antara lain

- Persentase penyebarluasan informasi PHBS melalui peran serta

lintas program dan lintas sektor target 95% realiasai 70 % atau 74%

- Persentase pemanfaatan dana Desa minimal 10% untuk upaya

kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) target 95% realaisai

50% atau 53%

5.1.7 Memberikan jaminan kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau dan bermutu

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 71%

.Iindikator tersebut yaitu

- Cakupan penyediaan sharing anggaran Jamsoskes Sumsel Semesta

target 85 orang realsiasi 60 orang atau 71%

5.1.8 menurunnya jumlah kematian ibu maternalUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 3

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

84,5% beberapa indikator yang mencapai target antara lain

- Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal

minimal 4 kali (K4) target 70% realiasai 70% atyau 100%

114

Page 115:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

- Jumlah Puskesmas diwajibkan untuk melaksanakan kelas ibu hamil

target 22 puskesmas realisasi 22 puskemas atau 100%

Sedangakn 1 (satu) target tidak terfcapai yakni

- Jumlah Puskesmas melakukan orientasi Program Perencanaan

Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) target 22 puskemas

realisasi 12 puskemas atau 55%

5.1.9 Menurunnya jumlah kematian neonatal, bayi dan balita.

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

76,39% . Dari 2 (dua) indikator tersebut tidak tercapai target yaitu :

- Persentase neonatus bayi dan balita mendapatkan pelayanan sesuai

standar target 90% realisasi 70% atau 78%

- Persentase penyelenggaraan kegiatan kesehatan bayi, anak dan

remaja target 80% realisasi 60% atau 75%

5.1.10 Meningkatnya pelayanan gizi di masyarakatUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 8

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

83,05%. Dari 8 (delapan) indikator tidak ada yang mencapai target

yaitu antara lain

- Persentase batita dan balita mendapatkan pelayanan gizi sesuai

standar target 80% realisasi 70% atau 88%

- Cakupan bayi dan balita harus melakukan penimbangan setiap bulan

target 70 bayi realiasasi 60 bayi atau 86%

- Persentase monitoring balita dengan gizi kurang, gizi buruk dan gizi

lebih disertai dengan perencanaan aturan pola makannya target 70%

realisasi 60% atau 86%

5.1.11 Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan tidak menular

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

115

Page 116:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

62%. Dua indikator tersebut tidak tercapai target yaitu

- Jumlah sarana dan prasarana program pencegahan dan

pengendalian penyakit menular dan tidak menular target 85%

realisasi 40% atau 47%

- Persentase pembinaan dan pengendalian terhadap pelaksanaan

program dan kegiatan sesuai dengan standar target 90% realisasi

70% atau 78%

5.1.12 Meningkatnya penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 4

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja 64% indikator ... antara lain

- Jumlah Desa Sehat, Kecamatan Sehat target 319 desa realiasai

312 desa atau 98%

- Jumlah pengadaan IPAL untuk Puskesmas dan Rumah Sakit target

10 unit realisasi 6 unit atau 60%

5.1.13 Meningkatnya pembinaan, pengembangan dan pengawasan upaya kesehatan tradisional dan komplementer

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 55%

indikator tersebut yaitu :

- Jumlah sarana dan prasarana pelayanan kesehatan tradisional dan

komplementer target 22 puskemas realisasi 12 puskemas atau 55%

5.1.14 Meningkatnya mutu dan akses pelayanan kesehatan jiwa

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 65%.

beberapa tersebut yaitu :

- Persentase penyelenggaraan kegiatan kesehatan kerja dasar target

80% realiasai 60% atau 65%

5.1.15 Meningkatnya upaya kesehatan kerja dan olahraga

116

Page 117:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

75 % indikator yang telah ditetapkan tidak tercapai target yaitu :

- Persentase penyelenggaraan kegiatan kesehatan kerja dasar target

80% realisasi 60% atau 75%

- Persentase penyelenggaraan kegiatan kesehatan olahraga pada

kelompok masyarakat target 80% realisasi 60% atau 75%

5.1.16 Meningkatnya upaya pengurangan resiko krisis kesehatanUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 71%

indikator tersebut yaitu

- Persentase penanggulangan krisis kesehatan melalui advokasi dan

sosialisasi target 70% realiasi 50% atau 71%

5.1.17 Meningkatnya upaya kesehatan lansiaUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja 100%. indikator nya yaitu

- Persentase pembinaan Posyandu Lansia target 80% realisasi 80%

atau 100%

- Persentase pembinaan Puskesmas santun Lansia target 80% realisasi

80% atau 100%

5.1.18 Meningkatnya ketersediaan dan mutu SDM kesehatan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 4

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

62% . beberapa indikator yang mencapai target diatas .... antara lain

- Cakupan pendistribusian SDM kesehatan secara merata disetiap

fasilitas pelayanan kesehatan target 22 puskesmas realiasasi 22%

atau 100%

Ada 1 (satu) indikator tidak terlaksana yaitu

117

Page 118:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

- Persentase pelaksanaan uji kompetensi kepada lulusan Diknakes

dan uji kompetensi secara berkala (6 bulan) kepada setiap tenaga

kesehatan target 80% realasaSi 0%

5.1.19 Terselenggaranya standarisasi, sertifikasi dan pendidikan berkelanjutan SDM kesehatan

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

86% . indikator tersebut yaitu

- Persentase SDM kesehatan untuk memiliki STR target 70% realisasi 60

atau 86%

5.1.20 Meningkatnya pelaksanaan pendidikan tinggi dan peningkatan mutu SDM kesehatanUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 83%.

indikator tersebut yaitu

- Persentase beasiswa untuk tenaga kesehatan potensial target 60%

realisasi 50% atau 83%

5.1.21 Meningkatnya intelegensia kesehatanUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 100%.

indikator tersebut yaitu

- Cakupan penyediaan instrumen peningkatan dan penanggulangan

masalah kesehatan intelegensia sesuai siklus hidup untuk

mendukung pembangunan pendidikan kewarganegaraan dalam

mempersiapkan SDM yang berkualitas target 70 orang realisasi 70

orang atau 100%

5.1.22 terwujudnya puskesmas yang teregistrasi dan terakreditasiUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

118

Page 119:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

100% indikator yang mencapai target diatas yaitu

- Jumlah registrasi Puskesmas dan jaringannya target 22 puskemas

realiasai 22 puskesmas atau 100%

- Cakupan kewajiban untuk seluruh Puskesmas untuk melaksanakan

akreditasi target 22 puskemas realiasai 22 puskesmas atau 100%

51.23. Tersedianya pelayanan kefarmasian dan fasilitas kesehatan bagi seluruh masyarakat

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

50 % indikator yang mencapai target diatas yaitu

- Persentase penyediaan obat bufferstock setiap tahunnya sesuai

dengan kebutuhan program pelayanan kesehatan target 90%

realisasi 90% atau 100%

Satu indikator yang tidak terlaksana yaitu

- Persentase penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan melalui

pembangunan sarana serta pengadaan prasarana dan alat

kesehatan yang memenuhi standar target 90% realisasi 0%

5.1.23 Tersedianya pelayanan kesehatan rujukan dengan fasilitas kesehatan yang memenuhi standar

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dengan indikator yaitu :

- Jumlah penyediaan fasilitas sarana, prasarana dan alat kesehatan

rumah sakit dengan status kepemilikan Pemerintah Kabupaten OKU

TIMUR target 2 unit realisasi 0% . pada tahun 2017 Dinas

Kesehatan belum mendapat alokasi dana dari APBD maupun APBN

5.1.31 Meningkatnya peranan kelompok Pemberdayaan Ekonomi Perempuan (PEE) dan kelompok UPPKS di kecamatan

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

119

Page 120:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 75%.

indikator tersebut yaitu

- Jumlah Kecamatan yang melaksanakan Gerakan Sayang Ibu (GSI)

dengan target 20 kecamatan realisasi 15 kecamatan atau 75%

5.1.32 terwujudnya partisipasi perempuan dalam bidang pembangunan.

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja .74%

indikator tersebut yaitu :

- Jumlah Peserta kegiatan peran serta masyarakat dalam

pembangunan yang responsif gender target 500 orang realisasi

370 orang atau 74%

5.1.33 meningkatnya komitmen SKPD terhadap kebijakan yang responsif gender

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 417%

indikator tersebut yaitu

- prosentase kegiatan yang responsif gender target 3% realisasi

12,5% atau 417%, peningkatan yang sangat tinggi ini disebabkan

karena peningkatan status OPD dari Badan menjadi Dinas mempunyai

dampak besar dari banyaknya kegiatan. Dari 8 kegiatan utama diluar

kegiatan rutin OPD pada Tahun Angaran 2017 terdapat 1 kegiatan

kelembagaan pengarustamaan gender dan anak yang juga

mempengaruhi penilaian atas capaian penilaian Kabupaten/Kota Layak

Anak (KLA

5.1.34 terwujudnya penanganan dan pencegahan terhadap tindak kekerasan yang bisa terjadi pada ibu dan anak.

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

150% . beberapa indikator yang mencapai target diatas .... antara lain

- Rasio KDRT per 1.000 rumah tangga target 0,02 realisasi

0,03

120

Page 121:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Adapun pengukuran Rasio KDRT pada perempuan dan anak ini yang

mencadi acuan adalah rentang kekerasan pada anak usia 0-18 tahun,

5.1.35 meningkatnya jaminan kemampuan (capacity building) petugas dan pendamping sosial pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS lainnya.

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 100%.

indikator tersebut

- Validasi dan pendataan PMKS target 26 PMKS realisasi

100%

5.1.36 Meningkatnya keterampilan berusaha bagi keluarga miskinUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 100%

indikator tersebut - Tersedianya UEP bagi keluarga fakir miskin target 40 orang

realisasi 40 orang atau 100%

5.1.37 Meningkatnya kualitas pelayanan, sarana, dan prasarana rehabilitas kesejahteraan sosial bagi PMKS.

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 4

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja .94% . beberapa indikator yang mencapai target antara lain

- Bantuan beras bagi lansia target 260 orang realisasai 100%

- Bantuan beras bagi penyandang penyakit kejiwaaan target 1 orang

realsasi 100%

5.1.38 meningkatnya perumusan kebijakan dan upaya sinkronisasi pelaksanaan upaya-upaya penanggulangan kemiskinan dan penurunan kesenjangan

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

.100% . indikator yang mencapai target antara lain

121

Page 122:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

- Rapat teknis perencanaan pembangunan bidang sosial target 20

kecamatan realisasi 100%

5.1.39. Mengurangi permasalahan pemenuhan kebutuhan dasar akibat bencana alam dan bencana sosial

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 0%

indikator tersebut - Tersedianya bufferstock untuk bencana di Kabupaten OKU TIMUR

target 7 kecamatan realisasi 0%., tidak terlaksana

5.1.40 Meningkatnya pembinaan kelembagaan sosial masyarakatUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 0%

indikator tersebut :- Lembaga kesejahteraan sosial (LKS) Orsos dan Karang Taruna 20

kecamatan realisasi 0%, tidak terlaksana

5.1.41 Meningkatnya pemberdayaan hari-hari besar bersejarahUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 0%,

indikator tersebut yaitu :

- Pahlawan dan veteran, purna bakti, warakawuri dan lansia resiko

sosial target 210 orang realisasi

5.1.42 Terkendalinya laju pertumbuhan pendudukUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 5

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

85% . beberapa indikator yang mencapai target diatas .... antara lain

- Persentase PUS Peserta KB baru (PB) target 74% realisasi 80,73%

atau 109%

- Persentase kelahiran pada remaja (ASFR) usia 15-19 tahun target

39 per 1000 kelahiran realisasi 39 per 1000 kelahiran atau 100%

122

Page 123:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Sedangkan indikator yang mencapai target 0% adalah

- Persentase pernikahan dibawah umur, pada indikator ini tidak

terdapat data (N/A)

5.1.43 Terlaksananya pelayanan keluarga berencana (KB)

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 4

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

103% . Dari 4 (empat ) indikator terdapat 2 indikator mencapai target

diatas 100% yaitu

- Jumlah Peserta KB non MKJP target 23.227 orang realisasi 23599

orang atau 102%

- Jumlah akseptor MOW dan MOP yang terlayani target 50 orang

realisasi 64 orang atau 128%

Sedangkan 2 (dua) indikator tidak tercapai target yaitu :

- Jumlah PUS yang menjadi Peserta KB target 95345 orang realisasi

80730 orang atau 85%

- Persentase akseptor MKJP target 23,50% ralisasi 23,11% atau

98%

5.1.44. Terwujudnya keluarga sejahteraUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 6

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

98% beberapa indikator yang mencapai target antara lain

- Jumlah kelompok UPPKS yang ada di Desa target 132 kelompok

realisasi 132 kelompok atau 100%

- Persentase pengetahuan remaja tentang generasi berencana target

54% realisasi 54% atau 100%

TUJUAN DARI MISI KEENAM

Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pada pembangunan pertanian berkelanjutan, perkebunan, tanaman pangan, peternakan dan perikanan

123

Page 124:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Untuk mewujudkan tujuan dari misi keenam telah ditetapkan 21

sasaran strategis. Dalam Tahun 2017 telah dilaksanakan upaya

pencapaian dengan tingkat pencapaian dijelaskan di bawah ini:

6.1.1. Bertambahnya pengetahuan petaniUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 0%

indikator tersebut yaitu :

- Jumlah kelompok tani nelayan andalan di Kabupaten OKU TIMUR yang

mengikuti PENAS di Aceh target 20 KTNA realisasi 0%

6.1.2 terwujudnya peningkatan produksi pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan yang berkualitasUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 7

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

103% beberapa indikator yang mencapai target diatas 100% antara

lain

- Produksi kacang tanah (PK) target 531 realisasi 892 ton atau 168%

- Produksi ubi kayu (UB) target 22.074,00 ton realisasi 38294 ton atau

173%

Pada tahun 2017 produksi padi tidak tercapai target dari target yang

ditetapkan yakni 1212817 ton GKG realisasi 906.565 ton GKG atau

75% , hal ini disebabkan pada tahun 2017 terjadi serangan organisme

pengganggu tanaman

6.1.3 Terwujudnya peningkatan produksi pertanian hortikulturaUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 9

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

150% . beberapa indikator tersebut hanya satu indikator yang melebihi

target yaitu

- Produksi jeruk manis target 570,22 ton realisasi 5.265,60 ton atau

923%

124

Page 125:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Kemudian ada 5 (lima) indikator yang realisasi capaian 0% yaitu : Produksi

kacang panjang, Produksi cabe, Produksi jambu biji, Produksi mangga

dan Produksi manggis

6.1.4.Terwujudnya peningkatn produksi perkebunan yang berkualitasUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 8

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

125%.

indikator yang mencapai target diatas 100% yaitu

- produksi tebu target 325,20 tonrealisasi 1578,04 ton atau 485%

Sedangkan 6 (enam) indikator tidak tercapai target antara lain yaitu :

- Produksi karet target 38.896,99 ton realisasi 37.534,02 ton atau 96%

- Produksi kepala target 3.845,11 ton realisasi 3.245,98 ton atau 84%

- Dan satu indikator yang tercapai 0% yakni produksi tembakau

6.1.5 Berkembangnya usaha budidaya perternakan Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

160% indikator yang mencapai target diatas yaitu :

- Produksi daging target 4515 ton realisasi 4788 ton atau

106%

- Produksi telor target 300 ton realisasi 642,6 ton atau 214%

GRAFIK POPULASI TERNAK BESAR DAN TERNAK KECIL PERTAHUN

125

Page 126:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

6.1.6 Berkembangnya pelaku usaha pengolahan hasil peternakan Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

47% . indikator indikator yang telah ditetapkan belum mencapai target

yaitu

- Konsumsi daging target 8 Kg/Kapital/Tahun realisasi 7,5 atau 94%

- Produksi produk hasil olahan peternakan target 205 ton realisasi 0%,

hal ini disebabkan tidak belum optimalnya sosialiasi ke masyarakat

bagaimana mengolah hasil ternak

6.1.7. Meningkatnya status kesehatan hewan serta meningkatkan jaminan keamanan pangan hewani yang ASUH (aman, sehat, utuh dan halal

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 4

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

25%.Indikator yang mencapai target

- Pengendalian rabies, AI, ND, SE, Aeromas, KHV target 20

kecamatan realisasi 20 kecamatan atau 100%

Sedangkan 3 ( tiga) indikator tidak tercapai antara lain

- Pengadaan vaksin dan bahan kimia target 5 dosis realisasi 0%

- Pengadaaan obat-obatan dan vitamin 6.500 dosis realisasi 0%

Hal ini disebabkan pada tahun 2017 tidak teralokasi dana untuk

kegiatan tersebut

4.1.8 Berkembangnya usaha budidaya perikananUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja, sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

90% indikator yang mencapai target diatas yaitu

126

Page 127:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

- Produksi perikanan budidaya target 44240 ton realisasi 44804 ton

atau 101,3 %

- Produksi perikanan tangkap 505 ton realisasi 394,50 ton atau 78,1%

Capaian dari tahun ke tahun dapat dilihat pada grafik

GRAFIK JUMLAH PRODUKSI PERIKANAN PERTAHUN

6.1.9 Berkembangnya kelompok usaha pengelolahan hasil perikananUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja 52

% indikator yang mencapai target diatas yaitu

- Konsumsi ikan target 38 Kg/Kapita/Tahun realisasi 39,8 atau 105%

Sedangkan iindikator yang tidak tercapai :

- Produksi produk hasil olahan perikanan target 498,92 ton realisasi 0%

127

Page 128:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

6.1.10 Meningkatnya luasan perairan umum untuk budidaya perikanan Pada tahun 2017 sasaran ini tidak ditetapkan target

6.1.11 Meningkatnya kualitas SDM peternakan dan perikananUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja .50%

indikator tersebut yaitu

- Persentase Sumber Daya Aparatur yang memiliki kompetensi sesuai

bidangnya target 100% realisasi

6.1.12 Terwujudnya ketahanan pangan daerahUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 8

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

99 % indikator yang mencapai target diatas 100% yaitu

- Persentase penanganan kerawanan pangan (%) target 1% realisasi

1% atau 100%

- Jumlah komoditi yang dapat didistribusikan dengan lancar target 12

jenis realisasi 12 jenis atau 100%

- Nilai persepsi IKM unit pelayanan bidang ketahanan pangan target 3

realisasi 3 atau 100%

6.1.13 Terwujudnya perkembangan koperasi, UKM, IMK, dan surplus usaha koperasi

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 70 %

indikator tersebut yaitu

- Jumlah Koperasi yang dibina bidang usaha dan meningkatnya SHU

koperasi target 10 unit realisasi 7 unit atau 70%

6.1.14 Meningkatnya pendapatan pelaku usaha UMKMUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 1

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

128

Page 129:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi Capaian kinerja 70 %

indikator tersebut yaitu

- Jumlah UKM yang dibina usahanya dan meningkatkan

pendapatannya target 20 UKM realisasi 40 UKM atau 200%

6.1.15 Pelaksanaan dan perumusan kebijakan teknis dibidang koperasi, usaha kecil dan menengah agar mampu menjadi pedoman bagi perkoperasian usaha kecil dan menengah secara luasUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

87% % indikator tersebut yaitu

- Jumlah Koperasi yang memahami kebijakan teknis perkoperasian

target 10 unit realisasi 10 unit atau 100%

- Jumlah UKM yang memahami kebijakan teknis pengelolaan UKM

target 75 unti realisasi 55 untu atau 73%

6.1.16 Pelaksanaan serta penyusunan rumusan dan penjabaran kebijakan teknis serta memberikan bimbingan dibidang koperasi, UKM agar mampu bersaing secara nasional

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja dan sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

50 % indikator tersebut yaitu :

- Jumlah SDM Pengurus Koperasi yang terlatih target 50 orang

realisasi 50 orang atau 100%

- Jumlah Pengelola UKM target 10 orang realisasi 0%6.1.19 Pelaksanaan pengawasan, pembinaan dan pemberian sanksi

terhadap kegiatan perkoperasian dan UKM agar mampu meningkatkan kinerja perkoperasian dan UKM secara tertib dan terarah

Untuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 2

Indikator kinerja , sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian

kinerja 100 % indikator tersebut yaitu

- Jumlah Koperasi yang sehat target 50 koperasi realisasi 50 atau

100%

129

Page 130:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

- Jumlah UKM yang produktif target 200 UKM realisasi 200 UKM

realisasi 100%

6.1.20. Berkembangnya sektor perindustrianUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 9

dimana 2(dua ) indikator kinerja tidak ditetapkan target dan

sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

44% indikator yang mencapai target tersebut yaitu

- Jumlah unit usaha target 3 Ovop realisai 3 Ovop atau 100%

- Penyerapan tenaga kerja pada industri kecil target 50 orang

realisasi 50 orang atau 100%

Sedangkan 4 (empat ) indikator realisasinya 0% antaral lain

- Jumlah KUBE pada aneka industri target 2 (dua) Kube ( kelompok

Usaha Bersama) hal ini tidak tercapai disebabkan pada tahun

anggaran 2017 ,terjadi perubahan anggaran.

- PDRB sektor industri perindustrian target RP 875.296,00, hal ini

belum terlaksana karena belum adanya Sumber daya aparatur

yang menangani nya

6.1.21 Berkembangnya sektor perdaganganUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 8

dimana 1 (satu ) indikator kinerja tidak ditetapkan target dan

sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

54% indikator yang mencapai target 100% tersebut yaitu

- Jumlah Kecamatan yang ditera ulang (Timbangan/ alat ukur) target 5

kecamatan realisasi 5 kecamatan atau 100%

- Jumlah distribusi barang melalui promosi produk unggulan daerah

target 1 pameran realisasi 1 pameran atau 100%

Sedangkan 3 (tiga) indikator realisasinya 0% yaitu

- Jumlah pasar yang mendapat pengawasan distribusi barang dan

jasa, Jumlah pedagang kaki lima yang mendapat pengawasan mutu

dagangan dan

- PDRB sektor perdagangan hal ini belum terlaksana karena belum

adanya Sumber daya aparatur yang menangani nya

130

Page 131:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

6.1.22. Berkembangnya pasar tradisionalUntuk mencapai sasaran serta target dan capaiannya diukur dengan 5

dimana 1 (satu ) indikator kinerja tidak ditetapkan target dan

sebagaimana dalam lampiran :

Dari indikator kinerja tersebut dicapai realisasi rata-rata Capaian kinerja

101% . 4 (empat) indikator yang ditetapkan mencapai target 100%

tersebut antara lain yaitu

- Jumlah pasar yang dibangun/ direhab target 1 unit realisasi 1 unit

atau 100% , pada tahun 2018 direhab pasara Gumawang

- Jumlah retribusi pelayanan pasar pelataran target Rp

112.224.000,00 realisasi Rp 120976200 atau 108%

Sedangkan 1 (satu) indikator realisasi di bawah 100% yaitu

- Jumlah retribusi pelayanan pasar kios target Rp

396.396.000,00 realisasi Rp 364782000 atau 92%, tidak tercapainya

target disebabkan pada bulan september hingga desember 2017

dilakukan revitalisasi pasar Gumawang dan pasar Batumarta Unit VI

B. REALISASI ANGGARANB. REALISASI ANGGARAN

1.1. ASPEK KEUANGANASPEK KEUANGAN

Analisis pencapaian keuangan merupakan gambaran dari pencapaian

keberhasilan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh

pemerintah daerah OKU TIMUR dalam Tahun 2017. Secara umum

gambaran keuangan daerah dapat dilihat dari sisi pendapatan dan belanja

daerah.

a. Pendapatan Daerah

Total anggaran pendapatan daerah pada Tahun 2017 berjumlah

Rp. 1.671.268.817.088,00 dan realisasinya adalah

Rp 1.507.260.816.564,18 atau 90,19 %. Uraian anggaran dan realisasi

pendapatan dan belanja Kabupaten OKU TIMUR dapat dilihat pada

tabel berikut:

131

Page 132:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

b. Belanja Daerah

Total anggaran belanja daerah pada Tahun 2017 berjumlah

Rp 1.356.701.260.104,00 dan realisasinya adalah Rp

1.199.146.349.975,76 atau 88,31%.

Secara lengkap realisasi anggaran pada pemerintah Kabupaten OKU TIMUR Tahun 2017

URAIAN Anggaran 2017 Realisasi 2017 %

PENDAPATAN 1.671.268.817.088,00 1.507.260.816.564,18 90,19 PENDAPATAN ASLI DAERAH 73.655.580.600,00 58.334.251.043,25 79,20

Pendapatan Pajak Daerah 21.221.390.000,00 28.598.059.903,50 134,76 Pendapatan Retribusi Daerah 10.014.190.600,00 5.677.195.110,00 56,69

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

1.670.000.000,00 1.672.932.527,95 100,18

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 40.750.000.000,00 22.386.063.501,80 54,94

PENDAPATAN TRANSFER 1.280.019.581.488,00 1.202.390.910.520,93 93,94

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat 1.153.187.877.457,00 1.109.643.390.143,00 96,22

Bagi Hasil Pajak 29.152.378.413,00 18.202.430.553,00 62,44 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)

124.491.669.044,00 105.008.157.699,00 84,35

Dana Alokasi Umum 755.658.062.000,00 755.658.062.000,00 100,00 Dana Alokasi Khusus 243.885.768.000,00 230.774.739.891,00 94,62 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya 7.500.000.000,00 7.500.000.000,00 100,00

Dana Penyesuaian 7.500.000.000,00 7.500.000.000,00 100,00 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya 115.331.704.031,00 78.494.811.356,23 68,06

Pendapatan Bagi Hasil Pajak 115.331.704.031,00 78.494.811.356,23 68,06 Bantuan Keuangan 4.000.000.000,00 6.752.709.021,70 168,82 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi 4.000.000.000,00 6.752.709.021,70 168,82

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 317.593.655.000,00 246.535.655.000,00 77,63

Pendapatan Hibah 83.858.000.000,00 12.800.000.000,00 15,26 Pendapatan Lainnya 233.735.655.000,00 233.735.655.000,00 100,00

132

Page 133:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

BELANJA 1.356.701.260.104,00 1.199.146.349.975,76 88,39 BELANJA OPERASI 1.044.110.421.595,00 923.742.425.205,12 88,47

Belanja Pegawai 606.023.886.925,00 605.587.297.162,00 99,93 Belanja Barang 409.022.806.420,00 292.127.488.319,12 71,42 Belanja Subsidi 1.200.000.000,00 1.200.000.000,00 100,00 Belanja Hibah 25.161.873.250,00 22.125.784.724,00 87,93 Belanja Bantuan Sosial 2.701.855.000,00 2.701.855.000,00 100,00

BELANJA MODAL 311.590.838.509,00 275.156.175.660,64 88,31 Belanja Tanah 2.908.830.000,00 2.627.439.000,00 90,33 Belanja Peralatan dan Mesin 33.492.524.585,00 31.529.277.943,64 94,14 Belanja Gedung dan Bangunan 60.812.952.060,00 60.325.246.280,00 99,20

Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 192.347.051.498,00 178.769.899.887,00 92,94

Belanja Aset Tetap Lainnya 22.029.480.366,00 1.904.312.550,00 8,64

BELANJA TAK TERDUGA 1.000.000.000,00 247.749.110,00 24,77

Belanja Tak Terduga 1.000.000.000,00 247.749.110,00 24,77 TRANSFER 314.212.180.600,00 292.685.566.342,00 93,15

TRANSFER BANTUAN KEUANGAN 314.212.180.600,00 292.685.566.342,00 93,15

Transfer Bantuan Keuangan ke Desa 313.312.180.600,00 291.787.054.342,00 93,13

Transfer Bantuan Keuangan Lainnya 900.000.000,00 898.512.000,00 99,83

SURPLUS/ (DEFISIT) 355.376.384,00 15.428.900.246,42 4.341,57 PEMBIAYAAN DAERAH

PENERIMAAN PEMBIAYAAN 2.189.123.616,23 2.202.861.361,23 100,63

SiLPA Tahun Anggaran Sebelumnya 2.189.123.616,23 2.202.861.361,23 100,63

PENGELUARAN PEMBIAYAAN 2.544.500.000,23 2.544.500.000,00 100,00 Penyertaan Modal (Investasi) Daerah 2.544.500.000,23 2.544.500.000,00 100,00

PEMBIAYAAN NETTO (355.376.384,00) (341.638.638,77) 96,13

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SiLPA) - 15.087.261.607,65

133

Page 134:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

C. C. TINDAK LANJUT EVALUASI SEBELUMNYATINDAK LANJUT EVALUASI SEBELUMNYA

Berdasarkan hasil evaluasi LkjIP tahun anggaran 2016 yang dilakukan

oleh Inspektorat Provinsi Sumatera Selatan diperoleh rekomendasi untuk

perbaikan LkjIP Kabupaten OKU TIMUR sebagai berikut :

Ketepan rumusan unsur –unsur kunci dalam perencanaan seperti tujuan

dan sasran, indikator kinerja utama yang digunakan untuk menunjukkan

keberhasilan pencapaian target.

Ketetapan dan keselarasan penjabaran tujuan jangka pendek dan jangka

panjang.

Monitoring terhadap pencapaian target-target kinerja yang dituangkan

dalam perjajian.

Sistem evaluasi masih terbatas pada evaluasi pelaksanaan kegiatan dan

penyerapan anggaran belum menyentu pada keberhasilan pelaksanaan

program.

Banyak OPD yang belum membuat perjajian kinerja tingkat eselon IV dan

eselon III

Adapun langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten OKU

TIMUR Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Memperbaiki dokumen perjanjian kinerja sesuai dengan hasil review namun

demikian pada tahun 2017 merupakan tahun dimulainya RPJMD kab

2016-2021, namun pada tahun 2017 juga mengalami revisi sehingga

berpengaruh juga pada renstra OPD

Menyusun indikator kinerja utama (IKU) sesuai Peraturan MenPAN No.

PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator

Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Memberikan sosialisasi kepada SKPD agar membuat Penjajian kinerja

hingga pada level eselon IV.

Memberikan sosialisasi kepada SKPD dalam menyusun SAKIP sesuai

Pepres Nomor 29 tahun 2014

134

Page 135:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

BAB IVPENUTUP

G.G. SIMPULAN CAPAIAN KINERJA SIMPULAN CAPAIAN KINERJA

Berdasarkan uraian pada bab III (Akuntabilitas Kinerja) sebelumnya

dapat ditarik beberapa kesimpulan utama yang terkait dengan akuntabilitas

kinerja Tahun 2017 yaitu :

• Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pemerintah Daerah

yang diamanatkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

OKU TIMUR telah diselenggarakan sebagaimana mestinya.

• Ukuran keberhasilan atau kinerja atas pelaksanaan tugas pokok, fungsi

dan kewajiban seperti yang disebutkan pada point 1 diatas dapat

diperoleh dari data indikator kinerja kesejahteraan makro masyarakat

yang setiap tahun selalu diukur oleh Badan Pusat Statistik.

• Pada Tahun 2017 dalam penyusunan Perjanjian Kinerja sudah

memakai RPJMD 2016-2021. Dengan demikian setiap OPD sudah

menggunakan Rencana Strategis (Renstra) yang mengacu pada

RPJMD, dimana pada sasaran strategik serta indikator kinerja berbeda

dengan tahun sebelumnya,sehingga dalam analisis LkjIP sulit atau tidak

mempunyai data pembanding dengan tahun-tahun sebelumnya

• Untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat yang berkosentrasi

pada pembagunan infrastruktur maka Pemkab OKU TIMUR

menetapkan sasaran strateginya yaitu “Meningkatnya kualitas dan

kuantitas jalan dan jembatan dengan capaian realisasi 105%

135

Page 136:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

• Sebagai daerah berbasis pertanian Kab OKU TIMUR fokus pada

pemenuhan pangan yaitu dengan sasaran “Terwujudnya peningkatan

produksi pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan yang

berkualitas” yang capaian realisasinya yang pada tahun 2017

mencapai 137%. Serta “Terwujudnya peningkatan produksi pertanian

hortikultura yang realisasinya mencapai 150% ,

• Untuk tingkat kesehatan masyarakat Kab OKU TIMUR antara lain

sasaran strategiknya “Meningkatnya pelayanan gizi di masyarakat”

dengan capaian realisasi 83% .

• Peningkatan Sumber Daya Manusia bidang pendididikan dengan

sasaran strategik “Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan

pendidikan dasar yang berkualitas” dengan capaian realisasi 62%

• Dilain sisi ada beberapa indikator kinerja yang tidak mencapai target

sasaran karena pada tahun 2017 Hal ini disebabkan antara lain adalah

alokasi dana anggaran 2017 belum seluruhnya dapat dilaksanakan

pada kegiatan tersebut, adanya faktor perekonomian yang kurang

mendukung, terlambatnya pencairan dana dan ada beberapa indikator

kinerja yang belum maksimal dalam pencapaian kinerja pada tahun

2017 dan akan dilaksanakan pada tahun depan

• Analisis pencapaian keuangan merupakan gambaran dari pencapaian

keberhasilan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh

pemerintah daerah OKU TIMUR dalam Tahun 2017. Secara umum

program dan kegiatan pada Tahun 2017 telah dilaksanakan dengan

baik.

H.H. PEMECAHAN MASALAHPEMECAHAN MASALAH

Langkah-langkah yang ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten OKU

TIMUR dalam upaya pencapaian sasaran stratejik melalui indikator

kinerjanya antara lain sebagai berikut :

• Mensinkronkan RPJMD dengan Renstra OPD dan Indikator Kinerja

Utama (IKU) OPD dan Perjanjian Kinerja, yang merupakan dasar

pembuatan IKU dan Perjanjian Kinerja Kabupaten OKU TIMUR

136

Page 137:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

• Melaksanakan bimbingan tehnis ( Bimtek) kepada OPD di Kab OKU

TIMUR sehingga terciptanya sumber daya manusia yang memahami

mengenai Sistem Akuntablitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

• Melakukan analisis perencanaan yang lebih akurat dengan

mempertimbangkan faktor alam dan survey pendahuluan.

• Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR harus mengoptimalkan koordinasi,

konsultasi dan sinkronisasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam

kegiatan pembangunan.

• Perlu adanya komitmen dari kepala OPD untuk melaksanakan

kegiatan sebagaimana dalam dokumen perjanjian kinerja .

• Perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan,

kesehatan, dan perhubungan, Kependudukan yang mengacu kepada

Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Demikianlah upaya-upaya yang akan ditempuh oleh Pemerintah

Kabupaten OKU TIMUR untuk mencapai keberhasilan sasaran-sasaran

stratejik kinerja Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR dalam upaya

mewujudkan Good Governance.

137

Page 138:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

138

Page 139:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

A. A. SUMBER DAYA MANUSIA SUMBER DAYA MANUSIA

Secara umum jumlah pegawai Pemerintah Kab. OKU TIMUR per Desember

2017 berjumlah 7.379 orang, Secara lengkap Pegawai Pemkab OKU TIMUR

Menurut unit kerja dan golongan dapat di lihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1 .Komposisi Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR berdasarkan pangkat/golongan ruang NO. GOLONGA

NRUANG JUMLA

H %A B C D1 2 3 4 5 6 7 81. IV 1.640 237 25 1

1.90325,7

92. I I I 1.100 1.055 725 1.035

3.93353,3

03. I I 624 219 483 185

1.51120,4

84. I 3 3 15 11 32 0,43

JUMLAH 7.379 100Sumber : Bidang Pengolahan Data, Kesejahteraan dan Pembinaan BKPSDM OKU TIMUR

Tabel II . Komposisi Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR berdasarkan jenis jabatan (per 31 Desember 2017)

No. Nama Jabatan Jumlah1 2 31 Administrator Kesehatan 22 Apoteker 63 Arsiparis 34 Asisten Apoteker 235 Auditor 66 Bidan 4157 Dokter 36

139

Page 140:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

No. Nama Jabatan Jumlah1 2 38 Dokter Gigi 39 Epidemiolog Kesehatan 310 Fisiotrafis 611 Guru 4.04512 Nutrisionis 2513 Pengawas Farmasi dan Makanan 114 Pengawas Pemerintahan 415 Pengawas Sekolah 4216 Penggerak Swadaya Masyarakat 117 Penilik 4218 Penyuluh Kehutanan 219 Penyuluh Keluarga Berencana 2220 Penyuluh Kesehatan Masyarakat 2021 Penyuluh Perikanan 2

22Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan 1

23 Penyuluh Pertanian 8224 Penyuluh Peternakan 325 Perawat 35726 Perawat Gigi 2527 Perekam Medis 428 Pranata Komputer 329 Pranata Laboratorium Kesehatan 2130 Radiografer 731 Sanitarian 3832 Fungsional Umum 2.129

Jumlah 7.379

Tabel III . Komposisi PNS Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR berdasarkan tingkat pendidikan formal (per 31 Desember 2017)

NO.

TINGKAT PENDIDIKAN

JENIS KELAMINJUMLAH %Laki-

lakiPerempuan

1 2 3 4 5 61. PASCA SARJANA

(S2)170 68

238 3,282. SARJANA (S1) 1.722 1.810 3.532 47,873. DIPLOMA III (DIII) 183 676 859 11,644. DIPLOMA II (DII) 419 505 924 12,525. DIPLOMA I (DI) 41 134 175 2,376. SLTA 824 689 1.513 20,507. SLTP 77 4 81 1,108. SD 56 1 57 0,77

140

Page 141:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

JUMLAH 3.492 3.887 7.379 100

Tabel IV. Komposisi Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR yang telah mengikuti Diklat. (per 31 Desember 2017)

NO TAHUN

DIKLAT STRUKTURAL

DIKLAT TEKNIS FUNGSIONAL PRAJABATAN

Pim IV

Pim III

Pim II

Barang& Jasa

Camat

Kepala Sekola

hSPIP

Sekde

s

BimtekKepegawaian

Gol. I & II

Gol. III

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131. 2007 40 13 - 40 - - - - - - -2. 2008 40 17 2 40 - 121 - - - 714 1903. 2009 40 1 1 - 2 - - - - 205 1664. 2010 - 4 2 - 3 - - - - 398 1705. 2011 40 3 - - - - - - - 295 2816. 2012 39 10 - - - - - - - 87 2327. 2013 40 - - - - - - 70 - - -8. 2014 - 8 - - - - 70 57 - 291 559. 2015 40 10 - - - - - - - 240 11010. 2016 - - 2 - - - - 4 - 290 3911. 2017 40 20 7 - - - - - 54 - -

JUMLAH 319 86 9 80 5 121 70 131

54 2.520

1.243

141

Page 142:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

ORGANISASI PERANGKAT DAERAH /UNIT KERJA (OPD)ORGANISASI PERANGKAT DAERAH /UNIT KERJA (OPD)

Sedangkan pembagian unit kerja dalam wilayah Kab. OKU TIMUR dapat di

lihat pada tabel di bawah ini:

No Unit Kerja Jumlah1 Bupati 1

2 Wakil Bupati 1

3 Sekretariat DPRD 1

4 Sekretaris Daerah 1

5 Asisten 3

6 Bagian di Setda 9

7 Dinas 21

8 Badan 7

9 Inspektorat 1

10 Kecamatan 20

11 Kelurahan 7

12 Desa 305

13 Rumah Sakit 2

14 Satuan Polisi Pamong Praja 1

Sumber: Bagian Ortala Setda Kab. OKU TIMUR

142

Page 143:  · Web viewKATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat-Nya maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

143