· Web viewJaminan mutu akademik internal Program Pascasarjana Universitas Haluoleo merupakan...

181
KEPUTUSAN DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO NOMOR : 3186a/H29/PP/2009 TENTANG DOKUMEN JAMINAN MUTU KEGIATAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO Menimbang : a . bahwa untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan Tridharma serta pencapaian visi dan misi Program Pascasarajana Universitas Haluoleo maka dipandang perlu menyusun Dokumen Jaminan Mutu Kegiatan Akademik di lingkungan Program Pascasarjana Universitas Haluoleo b . bahwa untuk mengoptimalkan hasil penyusunan Dokumen Jaminan Mutu Kegiatan Akadamik Program Pascasarjana Universitas Haluoleo perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan 1

Transcript of   · Web viewJaminan mutu akademik internal Program Pascasarjana Universitas Haluoleo merupakan...

KEPUTUSANDIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO

NOMOR : 3186a/H29/PP/2009

TENTANG

DOKUMEN JAMINAN MUTU KEGIATAN AKADEMIKPROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO

DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan Tridharma serta pencapaian visi dan misi Program Pascasarajana Universitas Haluoleo maka dipandang perlu menyusun Dokumen Jaminan Mutu Kegiatan Akademik di lingkungan Program Pascasarjana Universitas Haluoleo

b. bahwa untuk mengoptimalkan hasil penyusunan Dokumen Jaminan Mutu Kegiatan Akadamik Program Pascasarjana Universitas Haluoleo perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003;2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005;3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999;4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005;5. Keputusan Presiden RI Nomor 37 Tahun 1981;6. Keputusan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2001;7. Keputusan Presiden RI Nomor 80/M Tahun 2004;8. Keputusan Mendikbud RI Nomor 273/O/1999;9. Keputusan Mendikbud RI Nomor 0455/O/199210. DIPA Unhalu Nomor 0224.0/023-04-0/XXV/2007

Memperhatikan

: 1. Keputusan Rektor Unhalu : 07/SK/J29/KP/2007

2. Keputusan Rektor Unhalu : 10/SK/J29/KP/20073. Keputusan Rektor Unhalu : 13/SK/J29/LL/20074. Hasil Lokakarya finalisasi pembahasan draf

dokumen Jaminan Mutu Akademik Unhalu tanggal 1

5-6 Juni 20075. Hasil rapat Senat UNiversitas Haluoleo tanggal 9

Agustus 2007

MEMUTUSKANMenetapkan :Pertama : Keputusan Rektor tentang Dokumen Jaminan Mutu

Kegiatan Akademik untuk dilaksanakan di lingkungan Unhalu

Kedua : Menyebarluaskan dan memberlakukan Dokumen Jaminan Mutu Kegiatan Akademik di semua Program Pascasarjana, Lembaga dan Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Unhalu

Ketiga : Dokumen Jaminan Mutu Kegiatan Akademik yang dimaksud terdiri dari (1) Kebijakan Mutu Akademik Program Pascasarjana Unhalu; (2) Standar Akademik Program Pascasarjana Unhalu; (3) Manual Mutu Akademik Program Pascasarjana Unhalu; dan (4) Manual Prosedur Implementasi Jaminan Mutu Akademik Program Pascasarjana Unhalu.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan Di : KendariPada Tanggal : 21 September 2009

Direktur,

Prof. Dr. Ir. La Rianda, M.Si

2

MANUAL MUTU AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS HALUOLEO

3

BAB IKEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO

A. Kebijakan Umum

1. Pendidikan di Program Pascasarjana diarahkan untuk menghasilkan

lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

cerdas, bertanggung jawab, memiliki kemampuan akademik dan

profesional, mampu menerapkan, mengembangkan dan memperkaya

khasana ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS), berintegritas

tinggi, berwawasan kebangsaan dan budaya Indonesia, mandiri,

kreatif, inovatif serta berjiwa wirausaha.

2. Program Pascasarjana Universitas Haluoleo pengelolaan pendidikan

yang senantiasa melakukan peningkatan mutu secara

berkesinambungan. Peningkatan mutu ini dilakukan dengan selalu

menjaga terpeliharanya siklus pengelolaan pendidikan tinggi yang

sesuai dengan harapan masyarakat dan visi pendidikan nasional

3. Pengembangan program pendidikan pada Program Pascasarjana

Universitas Haluoleo mengacu pada rencana strategis Program

Pascasarjana Universitas Haluoleo dan selalu disertai dengan inovasi

terhadap metode dan subtansi pembelajaran serta peningkatan

infrastruktur, perangkat lunak dan perangkat keras yang diperlukan

4. Pelaksanaan pendidikan di lingkungan Program Pascasarjana

Universitas Haluoleo dirancang dengan mempertimbangkan

pergeseran paradigma pendidikan yang semula lebih focus pada

pengajaran oleh dosen (teacher center teaching) secara gradual ke

focus pada pembelajaran oleh mahasiswa (students center learning).5. Evaluasi terhadap program pendidikan harus dilakukan secara

sistematik, terstruktur, periodik, dan berkesinambungan dengan 4

menggunakan alat ukur yang dapat diterima oleh masyarakat secara

nasional, dan dikembangkan dalam kerangka percepatan Program

Pascasarjana Universitas Haluoleo menjadi Program Pascasarjana

yang maju dan mandiri di Indoensia.

6. Peningkatan mutu pendidian di Program Pascasarjana Universitas

Haluoleo didasarkan 5 (lima) pilar kebijakan pengembangan proses

pembelajaran, yaitu :

a. Materi pembelajaran lebih didekatkan dengan persoalan nyata,

melatih identifikasi persoalan dan strategi penyelesaian.

b. Integrasi antar disiplin ilmu yang saling mendukung untuk

pemahaman dan implementasinya.

c. Perespektif local, regional dan nasional yang berbasis

pemahaman keunggulan local, regional, dan nasional yang ada

(persiapan kerjasama jejaring kepakaran);

d. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang tersedia

secara optimal;

e. Inovasi yang membuka akses peningkatan kreativitas

7. Dalam rangka efisiensi, suatu program studi dapat ditutup sementara

dan dibuka kembali sesuai dengan tingkat kebutuhan yang ada.

Keputusan pembukaan dan penutupan tersebut harus ditempu melalui

langka evaluasi yang mampu mengelompokkan secara obyektif dan

cerdas program studi yang potensial untuk dikembangkan ke taraf

mutu nasional

8. Pengembangan dan pemeliharaan fasilitas penunjang pembelajaran

dilakukan secara sistematik dan periodik sesuai dengan

perkembangan kebutuhan jaminan mutu akademik

B. Jaminan Mutu Akademik Internal

5

1. Jaminan mutu akademik internal Program Pascasarjana Universitas

Haluoleo dilakukan untuk menjamin :

a. Kepatuhan terhadap kebijakan mutu akademik, standar akademik,

peraturan akademik, manual mutu akademik dan manual

prosedur;

b. Kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan

yang ditetapkan disetiap program studi;

c. Kepastian bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar

sesuai dengan spesifikasi program studi;

d. Relevansi program pendidikan, penelitian,dan pengabdian kepada

masyarakat sesuai dengan kebutuhan stakeholder

2. Jaminan mutu akademik internal Program Pascasarjana Universitas

Haluoleo merupakan tanggung jawab pimpinan Program Pascasarjana

Universitas Haluoleo, Pengelola Program Studi, dosen, dan unsur

penunjang akademik lainnya yang sesuai tupoksinya. Sasaran

penerapan sistem jaminan mutu akademik harus ditetapkan dan

dituangkan dalam Rencana Strategis, Rencana Kinerja dan Anggaran

Tahunan masing-masing satuan kerja.

BAB IISISTEM JAMINAN MUTU AKADEMIK

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO

A. Konsep1. Pengertian mutu secara umum adalah kesesuaian dengan

standar, kesesuaian dengan harapan stakeholder, atau

pemenuhan janji yang telah diberikan. Mutu di Program 6

Pascasarjana Unversitas Haluoleo dimengerti sebagai tujuan

pendidikan dan kompetensi lulusan yang telah ditetapkan sesuai

dengan rencana strategi dan standar akademik. Pencapaian

tujuan ini mencakup aspek masukan, proses, dan keluaran serta

nilai dan derajat kebaikan, keutamaan, dan kesempurnaan

(degree of excellence)

2. Mutu pendidikan pada Program Pascasarjana Univesitas Haluoleo

bersifat proaktif dalam arti bahwa Program Pascasarjana

Unversitas Haluoleo mampu secara terus menerus

menyesuaiakan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi

serta realitas sosia budaya yang terus berkembangan secara

dinamis. Mutu pendidikan pada Program Pascasarjana juga

mencakup aspek pelayanan administratif, sarana dan prasarana,

organisasi dan manajemen yang dapat memenuhi harapan sivitas

akademika dan masyarakat baik pengguna lulusan maupun

masyarakat luas.

3. Sistem jaminan mutu akademik pada Program Pascasarjana

Universitas Haluoleo dirancang dan dilaksanakan untuk dapat

menjamin gelar akademik yang diberikan. Hal ini berarti sistem

jaminan mutu harus dapat menjamin bahwa lulusan memiliki

kompetensi yang ditetapkan dalam spesifikasi program studi.

B. Penerapan1. Program menerapkan jaminan mutu akademik berjenjang

a. Program Pascasarjana merumuskan kebijakan mutu

akademik, standar mutu akademik, manual mutu akademik,

dan manual prosedur serta dilakukan audit mutu akademik.

7

AUDIT

Rektor Senat Universitas LJMMEP

Lembaga

Direktur PPs

b. Pada tingkat program studi merumuskan kompetensi lulusan

dan spesifikasi progam studi serta dilakukan evaluasi diri

berdasarkan pendekatan outcome based education (OBE)

2. Dalam pengembangan dan penerapan sistem penjaminan mutu,

Program Pascasarjana Universitas Haluoleo memilih pendekatan

facilitating, empowering and enabling (FEE); pedoman jaminan mutu Pendidikan Tinggi – Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan menugaskan kepada

Unit Jaminan Mutu untuk melaksanakan peran Program

Pascasarjana dalam pengembangan dan penerapan sistem

jaminan mutu pada semua unit yang melaksanakan tugas

akademik.

3. Pelaksanaan jamina mutu pada Program Pascasarjana

Universitas Halauoleo dijelaskan secara lebih rinci dalam manual

prosedur implementasi penjaminan mutu.

BAB IIIORGANISASI JAMINAN MUTU AKADEMIK

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO

Untuk melaksanakan jaminan mutu akademik di Program Pascasarjana

Universitas Haluoleo, maka dibentuk struktur organisasi penjaminan mutu.

Struktur tersebut mencakup tingkat universitas, Program Pascasarjana dan

Program Studi.

8

Gambar 1. Struktur Organisasi Jaminan Mutu Akademik Program Pascasarjana Universitas Haluoleo

a. Tingkat Program Pascasarjana Universitas Haluoleo

1. Organisasi jaminan mutu akademik di tingkat Program

Pascasarjana Universitas Haluoleo terdiri atas Pimpinan Program

Pascasarjana dan Unit Jaminan Mutu (UJM)

2. Direktur Program Pascasarjana Universitas Haluoleo bertanggung

jawab atas (1) Penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat; (2) Pembinaan tenaga akademik,

tenaga administrasi, dan mahasiswa; dan (3) Terjaminya mutu di

Program Pascasarjana Universitas Haluoleo. Dalam mengemban

tanggungjawab akademik, dan dalam pelaksanaan bidang

akademik Direktur dibantu oleh Asistem Direktur I.

3. Asisten Direktur I, bertanggung jawab atas tersusunnya:

a. Standar Akademik,

b. Manual Mutu Akademik, dan

9

c. Manual Prosedur Mutu Akademik yang selaras dengan Standar

Akademik, Manual Mutu Akademik, dan Manual Prosedur di

tingkat Program Pascasarjana Universitas Haluoleo

4. Asisten Direktur I bersama UJM bertugas untuk melaksanakan

kegiatan jaminan mutu akademik

5. Dalam melaksanakan tugasnya UJM dibantu oleh Kelompok Kerja

Jaminan Mutu (K2JM) pada setiap Program studi

6. UJM beranggotakan : Asisten Direktur I sebagai penanggung

jawab, ketua dan sekretaris serta anggotanya terdiri dari : para

ketua program studi

7. UJM bertugas untuk dalam penyusunan :

a. Standar Operasional Prosedur (SOP) bidang akademik

b. Manual Prosedur (MP) Bidang Akademik

c. Instruksi Kerja (IK) yang sesuai dengan Standar Akademik,

Manual Mutu Akademik dan Manual Prosedur di tingkat

Program Pascasarjana

d. Membahas dan menindaklanjuti laporan dari K2JM

e. Mengakumulasikan dan mengkoordinasikan hasil evaluasi

dari Program Studi ke LJMMEP dan LKPP

8. UJM mengadakan rapat menimal dua kali dalam satu semester

9. UJM adalah unit yang dapat membantu Asisten Direktur I dalam

sistem pengembangan jaminan mutu akademik yang mencakup :

a. Penjabaran Standar Akademik Universitas Haluoleo ke

dalam Standar Akademik Program Pascasarjana Universitas

Haluoleo

b. Penjabaran Manual Mutu Akademik Universitas Haluoleo ke

dalam Manual Mutu Program Pascasarjana Universitas

Haluoleo10

c. Sosialisasi sistem jaminan mutu ke semua civitas akademika

Program Pascasarjana Universitas Haluoleo

d. Pelatihan dan konsultasi kepada civitas akademika Program

Pascasarjana Universitas Haluoleo

Dalam melaksanakan tugasnya, UJM melakukan konsultasi

dengan LJMMEP dan koordinasi dengan K2JM Program

Pascasarjana dan Universitas Haluoleo

10. Ketua UJM mengusulkan calon Manajer Audit Mutu Akademik

Internal (MA-MAI) kepada Direktur Program Pascasarjana

Universitas Haluoleo untuk ditetapkan dengan Surat Keputusan

11. Tugas MA-MAI adalah :

a. Membentuk TIM audit mutu akademik internal;

b. Melaksanakan pelatihan audit untuk tim audit mutu akademik

internal;

c. Melakukan Koordinasi audit akademik internal terhadap

Program Studi

12. Direktur menerima laporan audit mutu (termasuk Permintaan

Tindakan Koreksi/PTK) dari MA-MAI ditingkat Program

Pascasarjana Universitas Haluoleo. Direktur melakukan koordinasi

tindaklanjut atas PTK, membuat keputusan dalam batas

kewenangannya, serta memobilisasi sumberdaya di Program

Pascasarjana untuk melakukan keputusan tersebut.

b. Program Studi1. Unsur organisasi jaminan mutu akademik ditingkat program studi

terdiri dari pimpinan program studi

2. Ketua Program Studi bertanggungjawab atas terjaminnya mutu

akademik di Program Studi11

3. Ketua Program Studi bertanggung jawab atas terlaksananya :

a. Proses pembelajaran yang bermutu sesuai dengan SPS,

SOP dan IK;

b. Evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran;

c. Evaluasi hasil proses pembelajaran;

d. Tindakan perbaikan proses pembelajaran;

e. Penyempurnaan SPS, dan IK secara berkelanjutan.

f. Penelitian yang sesuai dengan kompetensi Program Studi

dan manual mutu penelitian

g. Pengabdian yang sesuai dengan kompetensi Program Studi

dan manual mutu penelitian 4. Dalam melaksanakan tanggung jawab tersebut, Ketua Program

Studi dibantu oleh K2JM dan beberapa anggota TMJM.

5. K2JM beranggotakan Ketua Program Studi dan beberapa dosen

(sesuai dengan jumlah program studi)

6. K2JM membantu Program studi dan bertugas dalam penyusunan

dokumen :

a. Laporan hasil evaluasi proses pembelajaran

b. Evaluasi proses pembelajaran setiap semester

c. Spesifikasi Program Studi (SP)

d. Kompetensi Lulusan (KL)

e. Laporan pelaksanaan Manual Prosedur (MP)

f. Instruksi Kerja (IK) yang sesuai dengan Standar Akademik,

Manual Mutu Akademik dan Manual Prosedur di tingkat

Program Pascasarjana. g. Menyusun laporan evaluasi pelaksanaan

12

7. K2JM mengadakan rapat minimal dua kali dalam satu semester.

Laporan evaluasi disampaikan kepada Ketua Program Studi dan

dteruskan kepada Direktur untuk dibahas dalam UJM

8. Ringkasan mengenai tanggung jawab dan wewenang dalam

sistem jaminan mutu akademik Program Pascasarjana pada

setiap Program Studi disajikan dalam Tabel 1.

Tabel 1. Tanggung jawab dan wewenang Sistem Jaminan Mutu Program Pascasarjana Universitas Haluoleo

Tingkat Dokumen yang dihasilkan

Satuan Kerja

Penanggung jawab

pelaksanaan jaminan mutu

akademik

Penanggung jawab sistem

audit mutu akademik internal

Pascasarjana

a. Manual mutu akad.

b. Standar Akademik

c. Manual Prosedur Implementasi Penjaminan Mutu Akademik

d. SOP Pembela- jaran

UJM ASDIR I Manajer Program Akademik Internal (Diusulkan oleh ASDIR I)

Program Studi

a. Kompetensi lulusan

b. Spesifikasi Program Studi

c. Manual prosedur Instruksi kerjad. Laporan

evaluasi pelaksanaan

K2JM Program Studi

13

STANDAR AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS HALUOLEO

14

PENDAHULUAN

Standar akademik adalah penetapan awal (base line) mutu akademik, untuk

memulai melaksanakan suatu proses akademik dalam sistem penjaminan mutu.

Setiap standar mutu akademik yang telah ditetapkan, akan dilakukan audit

kepatuhan terhadap implementasinya.

Standar mutu akademik Program Pascasarjana Universitas Haluoleo mengancu

pada standar mutu akademik Universitas Haluoleo yang terdiri dari 14 kelompok

atau kriteria :

1. Integritas, Jatidiri, Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan

2. Kemahasiswaan

3. Dosen dan Tenaga Pendukung

4. Kurikulum

5. Sarana dan Prasarana

6. Pendanaan

7. Tata Pamong

8. Pengelolaan Program

9. Proses Pembelajaran

10. Suasana Akademik

11. Sistem Informasi

12. Sistem Jaminan Mutu

13. Lulusan

15

14. Penelitian, Publikasi, Tesis, Abdimas dan Hasil Lainnya

Masing-masing kelompok atau kriteria standar mutu akademik memiliki

beberapa pernyataan. Dalam implementasinya setiap program studi disusun

sesuai dengan karateristiknya dalam mengembangkan standar mutu akademik

secara spesifik.

I. INTEGRITAS, JATIDIRI, VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN

A. IntegritasAspek yang distandarisasi berkaitan dengan integritas, meliputi:

1. Kejujuran,

2. Keterbukaan, dan,

3. Kepedulian terhadap kepentingan masyarakat

Dalam implementasinya aspek integritas tersebut harus :

memperlihatkan kejujuran yang sangat jelas, keterbukaan dan

kepedulian terhadap kepentingan masyarakat baik dalam penentuan,

pembentukan maupun pelaksanaan berbagai program dan kegiatannya

termasuk cara mempromosikan program studi

4. Jatidiri Program StudiAspek yang distandarisasi berkaitan dengan Jatidiri Program Studi

(dengan dokumen pendukungnya), meliputi:

c. Ijin pendirian Program Studi : Memiliki ijin pendirian dari instansi yang

berwewenang

d. Kesesusaian Program Studi dengan ijin : Program studi harus sesuai

dengan ijin yang diberikan

e. Kesesuian lokasi program dengan ijin pendirian : Lokasi program

studi sesuai dengan ijin program dan kotanya

16

5. VisiParameter yang distandarisasi berkaitan dengan visi program studi,

adalah :

f. Visi program studi harus realistis dan spesifik dan dipahami oleh

seluruh (100%) sivitas akademika

g. Keterwujudannya harus terukur dalam kurun waktu tertentu :

“Berdasarkan perkiraan yang akan datang dalam kurun waktu

tertentu yang realistis dari analisis yang seksama mengenai

kecenderungan dalam pengembangan IPTEKS, dunia usaha,

industri dan masyarakat, nasional dan global”

6. MisiParameter yang distandarisasi berkaitan dengan misi adalah :

“Kejelasan, kelengkapan dan kesesuaian dengan misi”

1. Misi harus memberikan arahan dalam mewujudkan visi dan

dinyatakan dalam tujuan-tujuan yang dapat dicapai dalam kurun

waktu tertentu.

2. Misi harus mengandung pokok-pokok mengenai bentuk kegiatan

utama yang dapat menjadi landasan hubungan kerja serta

pengalokasian sumberdaya segenap kepentingan yang berpihak

3. Misi harus menunjukkan ruang lingkup hasil yang hendak dicapai

oleh setiap Program Studi.

7. Sasaran Program StudiParameter yang distandarisasi berkaitan dengan sasaran program

(dengan dokumen pendukungnya), studi adalah :

a. Kesesuaian dengan visi dan misi17

b. Kejelasan tentang profil keluaran : profil kemampuan lulusan yang

diharapkan.

8. Tujuan Program Studi

Tujuan Program Studi dengan sangat jelas dan lengkap menguraikan

pengusahaan pengetahuan dan pemahaman bidang ilmu, keterampilan

khusus tertentu serta sikap akademik dan professional lulusan yang akan

dihasilkan program studi dan sesuai dengan visi dan misi

Parameter yang distandarisasi berkaitan dengan tujuan program

(dengan dokumen pendukungnya), studi adalah :

a. Kesesuaian dengan visi, misi dan sasaran

b. Kejelasan tentang kompetensi dan sikap lulusan yang dihasilkan oleh

program studi.

II. KEMAHASISWAANAspek yang distandarisasi berkaitan dengan kemahasiswaan (lengkap dengan dokumen pendukungnya) adalah :

2.1. Kebijakan Rekruitmen dan Seleksi Calon Mahasiswa2.1.1. Kebijakan Rekruitmena. Kebijakanan rekruitmen calon mahasiswa dan hasil rekruitem

terdokumentasi dengan sangat baik, meliputi :

a. Sosialisasi rekruitmen calon mahasiswa

b. SK Panitia Rekruitmen

c. Daftar pengumuman dan penetapan waktu rekruitmen

mahasiswa baru

- Rekruitmen mahasiswa dengan persyaratan administrasi sebagai

berikut :

18

1. Mengajukan lamaran tertulis untuk menjadi calon mahasiswa

baru dengan menyebutkan program studi yang diminati

2. Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan dengan

melampirkan :

a. Fotokopi Ijazah dan transkrip nilai (IPK S1 Minimal 2,75)

yang telah dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang

perguruan tinggi asal atau oleh Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi;

b. Surat keterangan kesehatan dari dokter yang telah

mendapatkan izin dari departemen kesehatan;

c. Daftar riwayat hidup;

d. Surat rekomendasi dari dua orang yang dapat dimintai

keterangan tentang kelayakan akademik pelamar;

e. Surat izin/persetujuan dari atasan pelamar (bagi yang

sudah bekerja);

f. Surat jaminan biaya pendidikan dan biaya hidup dari

penyandang dana di atas meterai Rp 6.000,00 (enam ribu

rupiah);

g. Bukti pembayaran pendaftaran ke rekening Unhalu ;

h. Pas foto ukuran 4x6 cm;

b. Popularitas Program Studi : Peminat untuk program studi sangat tinggi,

meliputi :

1. Daya tampung calon mahasiswa pada setiap program studi

2. Kuota yang diterima pada setiap program studi

2.1.2. Seleksi : a. Ketentuan Seleksi

B. Kebijakanan seleksi calon mahasiswa terdokumentasi dengan

sangat baik, yang meliputi :19

1. Seleksi berkas : jumlah yang lulus berkas dan yang tidak lulus

berkas

2. Tes tertulis dan tes wawancara : naskah soal, lembar jawaban

calon mahasiswa dan panduan tes wawancara

C. Jumlah mahasiswa yang diterima dari golongan atau kelompok

tertentu. Jumlah mahasiswa yang bebas SPP bagi mahasiswa

yang lulus Cum Laude pada Program S1 Universitas Haluoleo

D. Keketatan seleksi calon mahasiswa sangat tinggi, dengan skor

penilaian :

a. > 86 ; b. 76 – 85 ; c. 66 – 75 ; d. 56 – 65; dan e. < 56

E. Jumlah mahasiswa memiliki kemampuan intelektual, penguasaan

pengetahuan dasar yang tinggi, tingkat kemandirian, sikap

akademik, sosial dan personal serta kreatifitas yang tinggi

F. Jumlah mahasiswa yang menguasai bahasa inggris secara aktif

yang dibuktikan dengan eqivalen TOEFL 450, dan mengusaian

secara pasif satu bahasa asing lainnya.

G. Jumlah yang lulus pada setiap program studi

H. Jumlah yang tidak lulus pada setiap program studi

I. Jumlah yang lulus dan melakukan pendaftaran ulang

J. Jumlah yang lulus yang tidak melakukan pendaftaran ulang

2.2. Profil Mahasiswa2.2.1. Sosio-Ekonomi

a. Jumlah mahasiswa yang mampu membiayai pendidikan

b. Data mahasiswa berdasarkan daerah/provinsi/Negara asal

c. Data Mahasiswa berdasarkan perguruan tinggi (S1) asal

d. Data mahasiswa beradasarkan lembaga/institusi asal

20

e. Data jumlah mahasiswa dari kelompok yang kurang beruntung

(sosial-ekonomi dan fisik)

2.2.2. Prestasi Akademika. Jumlah persentase mahasiswa yang prestasi akdemiknya tinggi

dan meningkat dalam tiga tahun terakhir

b. Penyelesaian dalam studi : jumlah mahasiswa yang lulus dalam

tiga tahun terakhir meningkat tajam

c. IPK rata-rata : persentase mahasiswa yang selesai dengan IPK

tinggi sangat meningkat, dan tidak ada yang mengundurkan diri

2.2.3. Sikap Akademik, Sosial, Kemandirian dan Kreatifitas a. Jumlah mahasiswa yang memiliki perilaku yang sangat positif,

dengan mengutamakan kebenaran dan argumentasi ilmiah

b. Jumlah mahasiswa yang memiliki toleransi yang sangat tinggi

terhadap sikap dan pendapat orang lain serta lingkungannya

c. Jumlah mahasiswa yang memiliki hubungan antara sivitas

akademika sangat kondusif bagi tumbuhnya kerjasama dan

percaya diri

d. Jumlah mahasiswa yang memiliki sangat banyak pemikiran dan

gagasan orisinil dalam bebagai kegiatan akademik

2.3. Kegiatan Mahasiswaa. Jenis kegiatan akademik yang sangat kondusif, baik dalam

pembelajaran maupun diluar pembelajaran

b. Jenis Kegiatan non-akademik yang sangat baik dan ada berbagai

kegiatan

2.4. Layanan Mahasiswaa. Tersedia sistem bantuan dan bimbingan akademik dan non akademik

yang sangat efektif21

b. Implementasi bantuan dan bimbingan sangat efektif dengan dosen dan

sistem tutor yang sangat baik

c. Proses induksi dalam suasana dan sistem pembelajaran berkualitas

sangat tinggi

d. Tersedia buku catalog/direktori (petunjuk) bagi nahasiswa mengenai

segala aspek program studi

e. Mahasiswa terlibat dalam badan atau panitia yang berkaitan

dengan pendidikan

2.5. Keberlanjutan Mahasiswaa. Peningkatan minat mahasiswa pada setiap tahun

b. Penurunan tingkat putus kuliah (drop-out)

III. DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG Aspek yang distandarisasi berkaitan dengan dosen dan tenaga pendukung

(Ada pedoman tertulis yang lengkap; dan ada bukti dilaksanakan secara konsisten) adalah :

3.1. Dosen3.1.1. Rekruitemen dan Seleksi

Adanya pedoman rekruitmen secara tertulis yang sangat lengkap,

yang memuat : sistem seleksi, perekrutan, pengembangan, retensi,

dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan

3.1.2. Kecukupan : Rasio Dosen-Mahasiswa Untuk Setiap Program Studi

22

a. Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap yang bidang

keahliannya sesuai dengan bidang PS (RMD)

- Untuk bidang sosial: 27 < RDM ≤ 33

- Untuk bidang eksakta: 17 < RDM ≤ 23

b. Pakar dari luar institusi (dari industry, litbang swasta dsb)

banyak dimanfaatkan

3.1.3. Kualifikasi dan Pengalamana. Kualifikasi akademik 90% bergelar doktor lulusan program

studi/institusi yang diakui DIKTI atau terakreditasi oleh BAN-PT,

dan sebagian besar memegang jabatan Guru Besar

b. Memiliki kualifikasi yang terdaftar secara resmi pada asosiasi

keilmuan/profesi akreditasi/lisensi/registrasi nasional dan

internasional

c. Jumlah dosen yang diminta sebagai penguji atau sebagai pakar

didalam berbagai forum ilmiah atau lembaga-lembaga lain

d. Jumlah Dosen yang berpengalaman baik dan mutakhir dalam

industry atau dunia usaha yang relevan

3.1.4. Keterlibatan Dalam Pembimbingana. Semua dosen yang mengajar pada setiap program studi terlibat

dalam proses pembimbingan mahasiswa

b. Frekuensi pembimbingan secara intensif minimal 1 kali dalam

seminggu

3.1.5. Penelitian dan Karya Ilmiah yang Sesuai dengan Kode Etika. Setiap dosen mempunyai dan memiliki agenda penelitian dan

melibatkan mahasiswa

23

b. Jumlah artikel dalam jurnal ilmiah terakreditasi nasional dan

intetrnasional minimal 20% pertahun dari jumlah dosen tetap dan

jumlah mahasiswa dalam 5 tahun terakhir

c. Jumlah artikel dalam jurnal ilmiah/professional nasional minimal

50% pertahun dari jumlah dosen tetap dan jumlah mahasiswa

dalam 5 tahun terakhir

3.1.6. Pembinaan dan Pengembangana. Terdapat program pengembangan akademik dosen dilakukan

melalui: (i). Studi lanjut; (ii). Pelatihan; (iii). Kursus (Short Course)

dan (iv). Seminar/Simposium

b. Implementasi pembinaan dosen dilakukan dengan sangat baik

3.2. Tenaga Pendukung3.2.1. Rekruitemen dan Seleksi

Adanya pedoman rekruitmen secara tertulis yang sangat lengkap,

yang meliputi : sistem seleksi, perekrutan, pengembangan,

retensi, dan pemberhentian sebagai tenaga pendukung

Mekanisme rekruitmen tenaga pendukung dengan persyaratan

administrasi sebagai berikut :

1. Mengajukan lamaran tertulis dengan melampirkan :

a. Fotokopi Ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisasi

oleh pejabat yang berwenang;

b. Pas foto ukuran 4x 6 cm

c. Sertifikat pendukung

2. Proses seleksi dilakukan dengan tes tertulis mengenai

pengetahuan umum dan tes praktek operasi computer dengan

program word, exel dan power point

24

3.2.2. Kecukupan : Rasio Tenaga Pendukung Terhadap Mahasiswa a. Jumlah tenaga pendukung yang sesuai dengan bidangnya sangat

memadai

b. Terdapat keseimbangan yang baik antara berbagai keahlian

3.2.3. Kualifikasi dan PengalamanTenaga pendukung terdiri dari : pustakawan, laboran, analis, teknisi,

operator, programer, staf administrasi, dan/atau staf pendukung

lainnya).

Dalam menentukan kualifikasi tenaga pendukung dapat dihitung :

1. Pustakawan (A) : nilai A ≥ 4 Orang

A = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3)/4X1 = jumlah pustakawan yang berpendidikan S2 atau S3.X2 = jumlah pustakawan yang berpendidikan D4 atau S1.X3 = jumlah pustakawan yang berpendidikan D1, D2, atau D3.

2. Laboran, teknisi, operator, programer : Jumlah cukup dan sangat baik kegiatannya

Catatan:Agar dibandingkan dengan kegiatan yang seharusnya dilakukan dalam PS yang bersangkutan.

3. Tenaga administrasi (D) : D ≥ 4 Orang

D = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3 + X4)/4Misalkan:X1 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D4 atau S1

ke atas.X2 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D3.X3 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D1 atau

D2X4 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan SMU/SMK

3.2.4. Pembinaan dan Pengembangani. Pelatihan

ii. Pendampingan

25

iii. Kursus (Short Course)

3.2.5. Keberlanjutana. Terdapat sistem pembinaan kesejahteraan yang sangat baik

b. Ada jaminan hari tua yang sangat baik

c. Ada kompesasi keuangan untuk berbagai kegiatan yang

sangat kompetitif

IV. KURIKULUM PROGRAM STUDIAspek yang distandarisasi dari kurikulum setiap program studi

dilingkungan Program Pascasarjana Universitas Haluoleo (lengkap dengan dengan dokumen pendukungnya) :4.1. Kesesuaian Dengan Visi dan Misi, Sasaran dan Tujuan

a. Sangat relevan dengan visi, misi, sasaran dan tujuan

b. Isinya sekumpulan pengetahuan yang sangat luas, yang disajikan

secara mendalam dan pengetahuan bersifat mutakhir.

4.2. Relevansi Struktur dan Isi Kurikulum dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholder

a. Dalam menjamin relevansi kurikulum, Kelompok Dosen Keahlian

(KDK) bertemu untuk mendiskusikan tentang:

i. Relevansi matakuliah

ii. Pembaruan buku teks

iii. Proses belajar mengajar

iv. Pengembangan silabi

b. Dalam penyusunan kurikulum ada keterlibatan stakeholders sehingga

struktur dan isi sangat relevan dengan tuntutan dan kebutuhan

pemerintah, masyarakat, mahasiswa, dunia industry dan usaha.

c. Program Pascasarjana melakukan penyesuaian kurikulum selama-

lamanya dalam empat tahun sekali.26

4.3. Kompetensi dan Etika Lulusan yang Diharapkana. Program Studi harus mempunyai rumusan kompetensi lulusan yang

sesuai dokumen spesifik Program studi, sehingga kompetensi lulusan

akan sangat sesuai dengan visi, misi dan tujuan program studi

b. Dalam proses perumusan kompetensi, Program Pascasarjana Universitas

Haluoleo mengikutsertakan kalangan pengguna lulusan dan asosiasi

profesi.

c. Program Studi dapat menyusun Profil lulusan yang memiliki etika ilmiah

dan/atau perfesional yang sangat tinggi

d. Program Studi dapat melaksanakan pelatihan etika ilmiah/profesi minimal

1 kali dalam setahun

4.4. Integrasi Materi Pembelajaran Intra, Antar dan Multi Disiplin Ilmua. Program Studi dapat menyusun integrasi materi pembelajaran, baik intra,

inter, dan multu disiplin dengan sangat baik

b. Kurikulum sangat memungkinkan untuk dintegrasikan

c. Semua mata kuliah keterampilan inti seimbang dan relavan dengan mata

kuliah lain

4.5. Peluang Bagi Mahasiswa Untuk Mengembangkan Diria. Program Pascasarjana mengharuskan Program Studi untuk menciptakan

suasana yang sangat konsdusif (sesuai RAISE) untuk mengembangkan

diri.

b. Program Studi dapat menyediakan sarana dan prasarana untuk

megembangkan diri seperti (seperti : Lembaga Kemahasiswaaan),

Lapangan dan lain sebagainya

V. SARANA DAN PRASARANA

27

Aspek yang distandarisasi berkaitan dengan sarana dan prasarana (lengkap dengan dokumen pendukungnya), meliputi :

5.1. Kecukupan dan Kesesuaian Sarana 5.1.1. Peralatan Ruang Kuliah Semua ruang kuliah tersedia peralatan yang sangat lengkap : LCD,

OHP, whiteboard, sound sistem dan lain-lain)

5.1.2. Peralatan Ruang Kantor Tersedia peralatan kantor yang modern dan sangat lengkap

5.1.3. Bahan Pustaka dan Sarana Lainnya a. Jumlah bahan pustaka sangat lengkap, relavan dan mutakhir serta

sangat luas cakupannya

b. Bentuk pustaka sangat sesuai dengan program studi sangat bervariasi

: Buku, CD-ROM, microvice, jurnal ilmiah

c. Memiliki akses dari/ke perpustakaan daerah, nasional dan

internasional

d. Tersedia sarana lain yang sangat lengkap, seperti mesin foto copy,

micro reader, serta internet dan e-mail

e. Dana untuk pengadaan dan pemeliharaan bahan pustaka tersedia

sangat memadai

5.1.4. Peralatan Laboratorium, Studio, Bengkel, Lahan Percobaan, Rumah Sakit

a. Peralatan laboratorium sangat lengkap, modern dan mutakhir, serta

sangat sesuai dengan kebutuhan

b. Berfungsi dengan sangat baik dan penggunaanya sangat intensif

c. Terdapat perencanaan dengan dana yang sangat memdai untuk

pengadaan, pemeliharaan, dan peningkatan mutu peralatan

d. Ruangan memenuhi standar keamanan, keselamatan dan

kenyamanan kerja28

e. Peralatan dimanfaatkan sangat efektif. Teknisi pendukung sangat

terampil. Peralatan secara rutin dipelihara dengan baik. Akses bagi

mahasiswa sangat baik.

f. Terdapat perencanaan dan program berkesinambungan yang sangat

jelas untuk penggantian dan peningkatan mengenai kebutuhan

sekarang dan dimasa depan mengenai peralatan

laboratorium/studio/lapangan. Ada penginventarisasian peralatan

secara rutin dan teratur. (ada daftar perioritas).

5.1.5. Fasilitas Komputer a. Tersedia computer dan perangkat lunak yang sangat lengkap dan

canggi dan ditempatkan diruang khusus

b. Akses untuk dosen dan mahasiswa serta pegawai lainnya selama 24

jam

c. Terdapat kebijakan pemeliharaan dan modernisasi computer serta

didukung dengan dana yang sangat memadai

d. Fasiltas computer dapat dihubungkan dengan jaringan local dan

internet

5.2. Kecukupan dan Kesesuaian Prasarana 5.2.1. Gedung Kuliah a. Ruang kuliah yang sangat lengkap sesuai dengan keperluannya seperti

LCD, OHP, whiteboard, sound sistem

b. Ruang kuliah sesuai dengan jumlah mahasiswa dan sangat nyaman

yaitu dengan rasio minimal ruang kuliah/ mahasiswa = 2 m2

c. Terletak dalam satu kampus berdekatan

5.2.2. Gedung Perkantoran

29

a. Terdapat ruang perkantoran yang lengkap dengan fasilitas yang

modern dan sesuai dengan keperluan

b. Ruang perkantoran sangat memadai dan sangat nyaman serta sesuai

dengan jumlah pegawai, dengan rasio minimal :

a. Ratio ruang lab/mhs = 3 m2

b. Ratio Ruang dosen/dosen = 6 m2

c. Jumlah terminal komputer per Dosen = 0,5

d. Jumlah komputer /mhs = 0,1

e. Bandwith internet = 0,5 Kbps/mhs

f. Interkoneksi jaringan komputer = 100%

g. Waktu penyampaian informasi = 1 hari

h. Penggunaan IT pada setiap aktivitas = 60% dari total aktivitas

5.2.3. Gedung Perpustakaan a. Terdapat ruang perpustakaan dirancang sangat sesuai dengan

penggunaanya

b. Lokasi sangat muda dicapai

c. Tersedia tempat khusus (carrel atau stall) untuk setiap mahasiswa

program pascasarjana

d. Pelayanan mahasiswa sangat modern dan efisien serta dibuka 24 jam

5.2.4. Gedung Laboratorium, Bengkel, Studio, Lahan Percobaan dan Rumah Sakit

a. Terdapat gedung laboratorium, bengkel, studio, lahan percobaan dan

rumah sakit dan dirancang sesuai dengan penggunaanya

c. Lokasi sangat muda dicapai

5.2.5. Fasilitas Kesejahteraan (Ibadah, Kesehatan, Olah Raga dan Seni)

30

a. Terdapat fasilitas ibadah, kesehatan, olah raga dan seni dan

dirancang sesuai dengan penggunaanya

b. Lokasi sangat muda dicapai

5.3. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Terdapat pegawai (cleaning service) yang secara khusus

merawat/membersihkan sarana dan prasarana Program Pascasarjana

5.4. Keberlanjutan

Terdapat program pengembangan sarana dan prasarana yang sangat rinci,

yang sesuai dengan kemutakhiran yang didukung dengan dana yang

sangat sesuai dengan keperluan

VI. PENDANAAN

Aspek yang distandarisasi berkaitan dengan pendanaan (lengkap dengan dokumen pendukungnya) meliputi :

6.1. Sumber Danaa. Jenis perolehan dana (Pemerintaha/yayasan dana abadi, sumbangan

pendidikan mahasiswa (uang kuliah) dan sumbangan lain)

b. Banyaknya perolehan dana dari penghasilan sendiri (termasuk dari

hasil penelitian dasar dan/atau terapan)

c. Banyaknya hibah dari badan resmi nasional dan internasional, serta

perorangan)

6.2. Pengelolaana. Pengelolaan dana sepenuhnya oleh program studi yan

dipertanggungjawabkan kepada perguruan tinggi sesuai dengan

prosedur yang ditetapkan

31

b. Adanya keterbukaan dalam sistem pendanaan program studi

c. Ada sistem pengawasan internal dan eksternal

6.3. Sistem Pengelolaan Danaa. Ada sistem alokasi dana yang sangat jelas dan transparan untuk

kegiatan akademik, administrasi maupun pengembangan

b. Terdapat keseimbangan lokasi yang sangat proposional untuk

mendorong peningkatan mutu institusi dan program studi

6.4. Keberlanjutan

a. Terdapat keragaman sumber dana

b. Memiliki perencanaan yang sangat baik dalam penggalian dana

c. Memiliki banyak sumberdana dari usaha sendiri

VII. TATA PAMONG

Aspek yang distandarisasi berkaitan dengan tata pamong (lengkap dengan dokumen pendukungnya), meliputi :

7.1. Struktur Oraganisasic. Terdapat struktur organisasi perguruan tinggi sampai ke program studi,

termasuk keberadaan satuan pengelola kerjasama institusi/program

studi dengan pihak luar yang mendukung realisasi visi, pelaksanaan

misi dan pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan

d. Terdapat jumlah staf yang sangat memadai dan ditempatkan sesuai

dengan keahlian dan keperluan

e. Terdapat hubungan antara yang sangat baik

7.2. Fungsi dan Tugas Personil

a. Terdapat analisa jabatan dan uraian tugas yang sangat jelas untuk

setiap jabatan

32

b. Terdapat pembagian kerja dan hubungan kerja yang sangat efektif

7.3. Mekanisme Tata Pamong

a. Terdapat prosedur operasi standar (SOP) dalam setiap jenis tugas

b. Prosedur operasi standar (SOP) dilaksanakan setiap penugasan

7.4. Kepemimpinan

a. Kepemimpinan Program Pascasarjana harus menunjukkan

kepemimpinan yang jujur, visioner, proaktif, terbuka, koordinatif dan

komunikatif.

b. Pimpinan Program Pascasarjana atau program studi harus

merumuskan visi, misi, program, tujuan, sasaran serta kegiatan

akademik tahunan yang bersifat operasional dan terukur.

c. Kepemimpinan seharusnya mampu menginspirasi, mendukung

dan menghargai kontribusi sivitas akademika dan stakeholders lainnya serta menumbuhkan sikap saling percaya dan kebebasan

berkarya yang bertanggung-jawab.

VIII. PENGELOLAAN PROGRAMAspek yang distandarisasi berkaitan dengan pengelolaan program,

meliputi (lengkap dengan dokumen pendukungnya) :8.1. Efisiensi Efektifitas Kepemimpinan (leadership)

a. Kepimimpinan yang sangat efisien, efektif dan produktif

b. Dalam pengambilan keputusan dilakukan dengan sangat cepat dan

akurat, dalam mewujudkan indicator RAISE

8.2. Rencana Pengembangan Program Studi

33

a. Terdapat Renstra Perguruan dan Tinggi dan Program Pascasarjana

yang diketahui secara luas oleh sevitas akademika

b. Ada rencana pengembangan program studi yang sangat jelas

berkaitan dengan upaya realisasi visi,misi dan tujuan program studi

c. Pelaksanaan rencana program pengembangan yang sangat efektif dan

mencapai tujuan program studi

d. Terdapat sistem evaluasi program yang sangat jelas dan dilaksanakan

secara efektif

8.3. Kerjasama dan Kemitraana. Terdapat kerjasama dan kemitraan yang tertuang dalam MoU yang

sangat efektif dalam pertukaran informasi dan dosen serta kerjasama

dalam berbagai kegiatan, berbagai institusi akademik, profesional dan

industri, baik di dalam maupun di luar negeri

b. Terdapat banyak dosen yang terlibat secatra resmi dalam kegiatan

badan usaha atau kegiatan profesional atau lembaga-lembaga

masyarakat lainnya pada tinkgat lokal, regional dan internasional.

8.4. Direktori, Katalog, atau Dokumen Tertulisa. Program studi memiliki direktori/catalog/dokumen tertulis yang sangat

lengkap dan sangat jelas mengenai berbagai kebijakan, bebagai aspek

program studi, serta ketentuan-ketentuan dan pedoman

penyelenggaraan kegiatan akademik dan administrasi yang harus

diikuti oleh semua pihak

b. Berbagai informasi dan ketentuan yang tercantum

direktori/catalog/dokumen tertulis dilaksanakan sepenuhnya dalam

upaya merealisasikan visi, misi dan tujuan program studi.

8.5. Jaminan Mutu Internala. Terdapat kebijakan dan sisten jaminan mutu yaitu : UJM Program

Pasca dan pembentukan K2JM pada setiap program studi34

b. Ketertiban administrasi yang sangat tinggi

c. Semua laporan, baik dari luar maupun dari dalam ditindak lanjuti

8.6. Evaluasi Prosesa. Terdapat mekanisme evaluasi yang sangat baik yaitu : evaluasi

kegiatan akademik yang dilakukan awal dan akhir semester

b. Seluru hasil evaluasi dimanfaatkan untuk peningkatan mutu

selanjutnya

IX. PROSES PEMBELAJARAN

Aspek yang distandarisasi dalam proses pembelajaran, meliputi (lengkap dengan dokumen pendukungnya) :

9.1. Sistem Pembelajarana. Terdapat metodologi yang sangat efisien dan sangat efektif dalam

mengembangkan interaksi akademik

b. Program Studi menganjurkan kepada dosen untuk menerapkan

metode belajar mengajar student-centered learning (learner oriented)

dan problem-based learning

c. Materi yang diberikan merupakan pengetahuan yang mutakhir, dan

sangat memotifasi mahasiswa,

d. Lebih dari 90% matakuliah dilengkapi dengan Garis-Garis Besar

Perencanaan Perkuliahan (GBPP) atau Satuan Acara Perkuliahan

(SAP) atau Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester

(RPKPS) atau silabus yang terbaru.

e. Lebih dari 90% matakuliah dilengkapi dengan diktat/hand out/lecture

notes

9.2. Penilaian Kemajuan Belajar

35

a. Dalam penilaian hasil belajar, Program Studi memberikan batas

waktu akhir 5 hari kerja setelah pelaksanaan ujian.

b. Program Studi menginformasikan hasil UTS dan UAS ke

mahasiswa.

c. Program Studi menganjurkan kepada dosen, agar dapat memiliki

metode penilaian yang berkaitan dengan kemajuan belajar

mahasiswa

d. Program penilaian dilengkapi dengan instrument dan criteria yang

sangat jelas

9.3. Bimbingan Penelitian dan Penulisan Tesis/Karya Inovatif

a. Terdapat pedoman tertulis tentang prosedur dan proses

pembimbingan penelitian, penyusunan dan penilaian tesis/karya

inovatif yang sangat lengkap dan jelas

b. Pembahasan subtansi usulan penelitian dan penulisan tesis/karya

inovatif oleh mahasiswa dan dosen pembimbing lebih dari 4 kali

selama proses pendidikan

c. Pembimbingan dilaksanakan secara intensif

9.4. Waktu Penyelesaian Studi

a. Persentase kelulusan tepat waktu dalam 3 tahun terakhir, diatas 75%

b. Rata-Rata IPK lulusan tepat waktu dalam 3 tahun terakhir, sangat

tinggi

Keterangan : Sangat Tinggi (3,75 – 4,00); Tinggi (3,50 -3,74); dan

Sedang (2,75 – 3,49)

c. Persentase lulusan dengan IPK sangat tinggi.

X. SUASANA AKADEMIK

36

Aspek yang distandrisasi mengenai suasana akademik meliputi :

10.1. Lingkungan, Keindahan dan Kebersihan Kampus

a. Kebersihan lingkungan, fasilitas dan ruangan Program Studi

b. Lingkungan dan ruangan program studi tertata dengan sangat rapi an

sangat mendukung proses akademik

c. Kelengkapan fasilitas keamanan dan prosedur keselamatan

10.2. Interaksi Akademik Sivitas Akademika

a. Terdapat kebebasan untuk berkreasi dan beriovasi dibidang ilmiah

sangat tinggi

b. Kebebasan mengeluarkan pendapat ilmiah sangat tinggi

c. Hubungan antara sivitas akademika sangat kondusif, terbuka , bebas

dan tertib.

10.3. Kegiatan Akademisa. Terdapat kegiatan pembelajaran teori/praktek/praktikum yang sangat

teratur dan hubungan antara dosen dan mahasiswa bersifat

kesejawatan

b. Dalam kegiatan penelitian, seminar, dan pengabdian kepada

masyarakat dilakukan berlandaskan kebebasan akademik, baik di

dalam program maupun di luar program

10.4. Pengembangan Prilaku Ilmuwan

a. Ketaatan sivitas akademika terhadap etika akademik yang sangat tinggi,

dan sesuai kode etik yang sesuai dengan catalog

37

b. Terdapat usaha menjunjung etika akademik yang sangat tinggi, ditandai

dengan adanya ketentuan-ketentuan tertulis yang dilaksanakan

10.5. Seminar Penelitian Tesisa. Menghadiri minimal 7 kali jumlah seminar dalam program studinya dan 4

kali diluar program studinya

b. Menghadiri dari 20% jumlah seminar yang relevan di luar bidangnya

10.6. Keikutsertaan Mahasiswa Dalam Kegiatan Penelitian

Mahasiswa selalu dilibatkan dalam kegiatan penelitian program

studi/institusi dalam penelitian, penciptaan design, model, prototype

maupun kegiatan proyek

XI. SISTEM INFORMASI

Aspek yang distandrisasi mengenai sistem informasi meliputi (lengkap dengan dokumen pendukungnya) :

8.1. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana yang Mendukung Pemberdayaan Sistem Informasi

a. Kualitas dan kuantitas perangkat keras computer yang mendukung

pembelajaran dan pengelolaan program studi sangat memadai

b. Kualitas dan kuantitas perangkat lunak sangat relevan dengan

kebutuhan pembelajaran dan pengelolaan program studi

c. Memiliki sumberdaya manusia yang relavan dengan perangkat dalam

jumlah yang sangat memadai

8.2. Keberadaan dan Pemanfaatan Jaringan Lokal (Local Area Network – LAN)

a. Memiliki jaringan lokal (LAN) pada program studi yang dihubungankan

dengan institusi

b. Dukungan atas kebutuhan informasi sangat tinggi38

c. Dukungan jaringan untuk pembelajaran, penelitian dan pengelolaan

sangat tinggi.

8.3. Keberadaan dan Pemanfaatan Jaringan Internet (Wide Area Network-WAN)a. Memiliki jaringan eksternal/luas (WAN) yang sangat lengkap dari

segi perangkat keras maupun perangkat lunak

b. Tersedia jaringan on-line 24 jam sehari dan dapat diakses oleh

seluruh sivitas akademika

c. Memiliki sumber informasi di internet berupa homepage yang

selalu diperbaharui

8.4. Kemudahan Penggunaan Fasilitas Informasia. Memiliki aturan tertulis yang sangat jelas dalam mengatur

penggunaan fasilitas informasi (baik LAN maupun WAN)

b. Seluruh sivitas akademika dapat menggunakan akses computer

secara bebas dan teratur

c. Komputer dapat memperoleh akses fasilitas sistem informasi

selama 24 jam

XII. SISTEM JAMINAN MUTU

Aspek yang distandrisasi mengenai sistem jaminan mutu meliputi (lengkap dengan dokumen pendukungnya) :

12.1. Evaluasi Internal

39

a. Terdapat program evaluasi diri dari program studi dan/atau institusi

yang didukung dengan informasi data dengan analisis SWOT yang

sangat lengkap

b. Terdapat program evaluasi diri yang disusun dan mendapat dukungan

dari seluruh staf institusi dan program studi, serta bantuan dari luar

c. Pelaksanaan evaluasi diri dilakukan secara terjadwal

12.2. Evaluasi Eksternal

a. Program studi mendapat pengakuan secara nasional, regional dan

internasional

b. Mengundang ekesternal reviewer secara berkala untuk meninjau

kinerja program studi

c. Evaluasi eksternal dilakukan secara berkala dan berkelanjutan

(terjadwal)

12.3. Pengembangan Sumberdaya dan Pranata Kelembagaan

a. Memiliki sistem perencanaan program pengembangan SDM, financial

sarana/prasarana secara periodik serta diimplementasikan dengan

sangat baik

b. Memiliki ketentuan atau peraturan yang mengatur prosedur dan

mekanisme kerja dan diimplentasikan dengan sangat baik

12.4. Pengakajian Berkala Aspek Masukan, Proses dan Keluarana. Memiliki studi yang dilakukan secara sangat teratur, mengenai

kepuasan masyarakat, mahasiswa dan alumni terhadap program studi

b. Menerima dan merespon seluruh umpan balik mengenai kinerja

program studi dari masyarakat

c. Memiliki basis data yang sangat baik

40

XIII. LULUSANAspek yang distandrisasi mengenai lulusan meliputi (lengkap dengan dokumen pendukungnya) :13.1. Kompetensi Lulusan

a. Kompetensi lulusan sangat relevan dengan komptensi yang

dibutuhkan oleh lapangan kerja

b. Daya serap lulusan sangat tinggi

13.2. Mutu Lulusan

a. Rata-rata IPK lulusan sangat tinggi (IPK ≥ 3,75)

b. Rata-rata waktu studi 4 semester atau kurang

13.3. Hasil Studi dan Pelacakan Lulusan

a. Sistem informasi pelacakan alumni terprogram dengan sangat baik

b. Sistem komunikasi dengan alumni yang sangat baik

XIV. PENELITIAN, PUBLIKASI, TESIS, ABDIMAS DAN HASIL LAINNYA

Aspek yang distandrisasi mengenai lulusan meliputi (lengkap dengan dokumen pendukungnya) :

14.1. Penelitian14.1.1. Agendaa. Program studi memiliki agenda penelitian yang sangat kompherensif

dalam lingkup nasional, regional dan internasional

b. Agenda penelitian dilaksanakan secara terjadwal dan

berkesinambungan

14.1.2. Relevansi

41

a. Mempunyai manfaat secara positif terhadap pengembangan IPTKS,

kesejahteraan manusia dan lingkungan, atau pembangunan nasional

b. Merupakan bagian dari suatu jaringan penelitian internasional, regional

dan/atau nasional

14.1.3. Kualitasa. Banyak menggunakan pendekatan, pemikiran dan metodologi yang

mutakhir

b. Banyak publikasi di dalam jurnal/professional, internasional, regional

dan nasional

c. Banyak pemikiran dan/atau karya produk orisinil

14.1.4. Produktivitas a. Semua penelitian dilakukan dalam lembaga itu sendiri

b. Semua publikasi merupakan hasil penelitian ilmiah di dalam lembaga

itu sendiri

c. Jumlah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal internasional dan

regional lebih dari 2 judul pertahuan

14.1.5. Keberlanjutan Program Penelitiana. Program penelitian didukung staf dan mahasiswa, serta sarana dan

prasarana yang sangat memadai untuk terus melakukan kegiatannya

b. Dana penelitian bersumber dari badan resmi internasional, regional,

nasional dan lokal

c. Staf memiliki dorongan dan kemampuan yang sangat tinggi untuk

mengembangkan penelitian

14.2. Tesis14.2.1. Orisinalitas

a. Sangat banyak pemikiran dan karya yang orisinil42

b. Disusun secara mandiri dan sangat kompherensi

c. Memanfaatkan metode penelitian yang mutakhir

14.2.2. Kualitasa. Tesis sangat relevan dengan orientasi program studi

b. Banyak menggunakan pemikiran, pendekatan dan metodologi

baru

c. Sangat bermanfaat untuk masyarakat banyak dan bagi

pengembangan iptek

14.2.3. Waktu PenyelesaianPenyelesaian penelitian dan penulisan tesis dilakaukan sesuai

dengan waktu yang ditetapkan

14.3. Hasil Penelitian Lainnya14.3.1. Publikasi

Publikasi hasil penelitian dalam buku, jurnal, bulletin, majalah ilmiah,

dll, dalam taraf nasional, regional, dan/atau internasional

14.3.2. Produk Inovatif, Hak Paten dan Hak Ciptaa. Jumlah peneliti yang memiliki hak paten dan/atau hak cipta

(Dalam jumlah yang banyak)

b. Jumlah penelitian yang memotivasi penelitian lainnya (Dalam

jumlah yang banyak)

14.3.3. Pemanfaatan Hasil Penelitian Kepada Masyarakata. Jumlah hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh masyarakat (Dalam

jumlah yang banyak)

43

b. Jumlah yang melakukan kerjasama dengan lembaga/instansi lain

dalam melaksanakan penelitian (Dalam jumlah yang banyak)

c. Jumlah penelitian yang didesiminasikan kepada masyarakat (Dalam

jumlah yang banyak)

14.4. Pengabdian Kepada Masyarakat14.4.1. Jenis Pengabdian

Jumlah pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan melalui

magang, lokakarya, seminar, konsultasi dan/atau pengembangan

produk tertentu

14.4.2. Jumlah Cakupan Pengabdiana. Jumlah pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu

yang didapat dalam proses pembelajaran oleh dosen dan

mahasiswa

b. Jumlah kegiatan pengabdian yang dilakukan pada tingkat nasional

c. Keragaman pengabdian

14.5. Hasil LainnyaMemiliki banyak produk berupa : konsep, model/design, paradigm, karya

ilmiah, atau buku/brosur.

44

MANUAL PROSEDUR IMPLEMENTASIPENJAMINAN MUTU AKADEMIK

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO

45

PENDAHULUAN

1. Sistem jaminan mutu akademik pada Program Pascasarjana Universitas

Haluoleo dilaksanakan ditingkat Program Studi yang melaksanakan

kegiatan akademik. Dalam manual mutu tersebut dijelaskan 3 hal, yaitu :

a. Kebijakan mutu akademik Program Pascasarjana Universitas

Haluoleo;

b. Sistem jaminan mutu akademik; dan

c. Organisasi, tanggung jawab dan wewenang

2. Manual prosedur ini merupakan satu ketentuan dengan Manual Mutu

Akademik Program Pascasarjana dan merupakan panduan bagi Program

Studi yang melaksanakan kegiatan akademik dalam melaksanakan sistem

jaminan mutu akademik di Program Pascasarjana Univesitas Haluoleo

46

PROSEDUR IMPLEMENTASI

A. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Program Pascasarjana Universitas Haluoleo

1. Pimpinan Program Pascasarjana merumuskan dan mengesahkan :

a. Kebijakan akademik

b. Standar akademik Program Pascasarjana Universitas Haluoleo

2. Unit Jaminan Mutu dan Asdir I sebagai penanggung jawab

pelaksanaan Sistem Jaminan Mutu menyusun :

a. Manual Mutu

b. Manual prosedur pada tingkat Program Pascasarjana Universitas

Haluoleo

3. Ketua Program Studi menyusun kompetensi lulusan dan spesifikasi

Program Studi. UJM dapat memberi bantuan teknis dalam proses

penyusunan kompetensi lulusan dan spesifikasi program studi

4. Dalam pelaksanaan jaminan mutu, Direktur Program Pascasarjana

menerbitkan Surat Keputusan pengangkatan K2JM pada setiap

Program Studi atas usul Asdir I sebagai penanggung jawab

pelaksanaan sistem jaminan mutu akademik

47

5. K2JM bertugas untuk melakukan pemantauan dan evaluasi

pembelajaran setiap semester

6. UJM menyusun laporan evaluasi diri dan rencana tindak lanjut untuk

peningkatan mutu proses pembelajaran serta melaporkan kepada

Direktur program Pascasaarjana Universitas Haluoleo

7. Direktur mempelajari laporan UJM dan mencantumkan rencana tindak

lanjut untuk peningkatan proses pembelajaran ke dalam rencana

kegiatan dan anggaran tahunan (RKAT)

8. UJM dan K2JM melaksanakan peningkatan mutu proses pembelajaran

B. Implementasi Audit Mutu Akademik Internal1. Direktur menerbitkan Surat Keputusan pengangkatan Manajer Audit

Mutu Akademik Internal (MA-MAI) atas usul Asdir I sebagai

penanggung jawab pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik

Program Pascasarjana

2. MA-MAI membentuk Tim Audit Mutu Akademik dan mengkordinasikan

pelatihan pelatihan audit akademik. MA-MAI meminta bantuan teknis

untuk pelatihan kepada Auditor Mutu Akademik tingkat Universitas

melalui LJMMEP

3. MA-MAI bersama Tim Audit dapat merencanakan pelaksanaan audit

4. Tim Audit Akademik dalam melaksanakan audit mutu akademik

internal harus sesuai dengam siklus audit

5. Tim Audit menyerahkan laporan audit dan Permintaan Tindakan

Koreksi (PTK) kepada MA-MAI yang akan diteruskan kepada Direktur

Program Pascasarjana

6. Direktur melakukan tindakan koreksi yang sesuai dengan PTK dan

melaporkan tindakan koreksi kepada PR I

48

7. Dalam penyempurnaanya, Direktur dapat mengkordinasikan hasil

evaluasi diri, hasil audit dan tindak lanjut PTK dengan LJMMEP

selanjutnya dilaporkan kepada PR I

8. LJMMEP melakukan :

a. Audit pelaksanaan penjaminan mutu akademik pada tingkat

Program Pascasarjana

b. Pemantauan pelaksanaan AMAI

c. Pemantauan PTK

d. Selanjutnya melaporkan hasil kerjanya kepada PR I

9. PR I mempelajari laporan LJMMEP, menyusun RKAT dalam ruang

lingkup tugasnya, serta menyampaikan kepada Rektor. Rektor

meminta masukan tentang RKAT bidang akademik kepada senat

universitas

10. PR I melakukan tindak lanjut peningkatan mutu akademik

11. LJMMEP melakukan penyempurnaan penjaminan mutu akademik

dilingkungan Unhalu

49

50

MANUAL PROSEDURPENINJAUAN KEMBALI KURIKULUM

TujuanMemastikan bahwa persiapan dan pelaksanaan peninjauan kurikulum

berjalan dengan baik

DefinisiKurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi

maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan

penilaian terhadap hasil-hasilnya sebagai pedoman penyelenggaran

kegiatan belajar mengajar yang disusun menurut acuan kurikulum

pendidikan tinggi (Pasal 1 ayat 6 SK Mendiknas Nomor 232/U/2000)

Prosedur1. Setiap empat tahun sekali, Program Pascasarjana mengadakan

peninjauan kembali kurikulum. Rangkaian kegiatan tersebut terdiri

dari : tracer studi yang dilakukan oleh program studi, lokakarya

kurikulum, umpan balik pengguna (MP di masing-masing program

studi), assosiasi prefesi, benchmarking.

2. Tracer Studi dilaksanakan oleh masing-masing program studi, paling

sedikit 1 (satu) kali dalam satu tahun. Kegiatan tracer study akan

diatur lebih rinci pada pada manul prosedur tracer study

3. Asisten Direktur I membentuk panitia pelaksanaan peninjauan

kembali kurikulum. Panitian tersebut terdiri dari perwakilan program

studi, serta petugas administrasi Program Pascasarjana. Panitia

51

tersebut membentuk komisi-komisi untuk mensinkronkan mata kuliah

pada setiap program studi (Lihat Instruksi Kerja Pembentukan Panitia Pelaksana)

4. Panitia pelaksana peninjauan kembali kurikulum membentuk komisi-

komisi yang bertugas untuk mensikronkan mata kuliah setiap

program studi. Nama dan jumlah komisi ditentukan oleh panitia

pelaksana tergantung pada kebutuhan

5. Panitia peninjuan kembali kurikulum menugaskan kepada setiap

program studi untuk melaksanakan diskusi intern tentang peninjauan

kembali yang akan dilakukan. Output yang harus dihasilkan dri hasil

diskusi : draf perbaikan kurikulum, silabi yang sudah direvisi,

kompetensi lulusan. (Lihat Prosedur rinci pelaksanaan diskusi intern masing-masing diatur pada Instruksi Kerja Pelaksanaan Diskusi Intern Masing-Masing Dosen Keahlian)

6. Kelompok dosen/bidang keilmuan ditingkat program studi melakukan

diskusi tentang kurikulum yang perlu diperbaiki berdasarkan

kompetensi lulusan yang telah disusun. Dalam diskusi tersebut

dibahas (berdasrkan kompetensi lulusan yang telah disusun) :

a. Silabi mata kuliah, isi mata kuliah, keterkaitan antar mata kuliah

termasuk overlapping antar mata kuliah

b. Relevansi mata kuliah

c. Pembaharuan buku teks dan diktat/hand out pembelajaran

d. Pengembangan materi dan silabus

e. Proses pembelajaran

f. Isu-isu mutakhir ditingkat nasional dan internasional

52

g. Hasil tracer study7. Hasil diskusi kelompok dosen/bidang keilmuan diserahkn kepada tim

kurikulum yang dibentuk oleh program studi dan selanjutnya dibahas

dalam rapat program studi untuk dijasikan sebagai rancangan

perbaikan kurikulum. Hasil rancangan perbaikan kurikulum ditingkat

program studi, merupakan bahan untuk lokakarya kurikulum ditingkat

Program Pascasarjana. Hasil diskusi ditingkat program studi

disampaikan kepada panitia tingkat Program Pascasarjana dalam

bentuk : kompetensi lulusan, silabus mata kuliah, isi mata kuliah,

bobot SKS

8. Program Pascasarjana menfasilitasi kegiatan lokakarya kurikulum

yang melibatkan stakeholder, asosiasi profesi, mahasiswa, alumni,

tenaga ahli. Lihat Prosedur rinci pelaksanaan lokakarya kurikulum diatur pada Instruksi Kerja Lokakarya Kurikulum)

9. Hasil lokakarya kurikulum diperbaiki apabila diperlukan, kemudian

diserahkan ke Program Pascasarjana selanjutnya diisahkan oleh

Direktur dan ditetapkan oleh Rektor.

10. Jadwal pelaksanaan peninjauan kurikulum tercantum pada Tabel 1

berikut :

Tabel 1. Rencana Jadwal Peninjauan Kembali Kurikulum

No Uraian Waktu1 Tracer study

program studiAgustus – September, 1 tahunsebelum implementasi kurikulum baru. Hasil tracer sudy sudah harus dirangkum untuk dijadikan bahn rekonstruksi kurikulum

2 Pembentukan panitia

September

53

3 Diskusi bidang keilmuan di program studi

November

4 Rapat komisi tingkat Program Pascasarjana

Desember

5 Mengundang tenaga ahli

Januari

6 Penggodokan di program studi kembali

Februari

7 Penggodokan di Program Pascasarjana

Maret

8 Implementasi kurikulum hasil perbaikan

September

INSTRUKSI KERJAPEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANA

TujuanMemastikan bahwa pembentukan panitia pelaksana peninjauan kembali

kurikulum berjalan dengan baik

Prosedur1. Dalam rangka kegiatan peninjauan kembali kurikulum, Asisten

Direktur I membentuk panitia pelaksana peninjauan ulang kurikulum.

Panitia pelaksana tersebut terdiri dari perwakilan program studi serta

petugas administrasi Program Pascasarjana

54

2. Pembentukan kepanitiaan tersebut dilakukan paling lambat bulan

September (paling lambat 3 bulan sebelum pelaksanaan lokakarya

perbaikan kurikulum dilaksanakan)

3. Tugas dan tanggung jawab panitia pelaksana :

a. Membentuk komisi yang terdiri dari unsur, wakil program studi,

wakil kelompok dosen/bidang ilmu yang bertugas mensinkronkan

mata kuliah pada program studi yang bersangkutan

b. Mendokumentasikan hasil rencana perbaikan kurikulum dari tiap-

tiap program studi

c. Mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan lokakarya

kurikulum di tingkat Program Pascasarjana

d. Mendokumentasikan hasil lokakarya

4. Kepanitiaan tersebut dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan

Direktur dan Surat Tugas untuk masing-masing anggota panitia

55

INSTRUKSI KERJAPELAKSANAAN DISKUSI INTERN MASING-MASING

DOSEN BIDANG KEAHLIAN

TujuanMemastikan bahwa pelaksanaan diskusi intern masing dosen bidang

keahlian berjalan dengan baik

Prosedur1. Dalam peninjauan kembali kurikulum perlu dilakukan diskusi intern di

masing-masing bidang keahlian

2. Kelompok dosen ditingkat program studi melakukan diskusi tentang

kurikulum yang diperbaiki, berdasarkan kompetensi lulusan yang

telah disusun. Dalam diskusi tersebut dibahas (berdasarkan

kompetensi lulusan yang telah disusun) :

a. Silabus mata kuliah, isi mata kuliah, keterkaitan mata kuliah

termasuk overlapping antar mata kuliah

b. Relevansi mata kuliah

56

c. Pembaharuan buku teks dan diktat/hand out pembelajaran

d. Pengembangan materi dan silabus

e. Proses pembelajaran

f. Isu-isu mutakhir ditingkat nasional dan internasional

g. Hasil tracer study

3. Pembahasan tersebut dilakukan paling lama satu bulan, dan harus

selesai paling lambat 2 bulan sebelum pelaksanaan lokakarya

kurikulum

4. Hasil diskusi kelompok dosen/bidang keahlian diserahkan kepada

Tim Kurikulum ditingkat Program Studi dan dibahas pada forum rapat

program studi

5. Hasil diskusi dibahas dalam rapat program studi untuk dijadikan

sebagai rancangan perbaikan kurikulum. Hasil rancangan perbaikan

kurikulum ditingkat program studi merupakan bahan untuk lokakarya

kurikulum ditingkat program pascasarjana

6. Hasil diskusi ditingkat program studi disampaikan ke panitia tingkat

program pascasarjana dalam bentuk kompetensi lulusan, silabus

mata kuliah, isi mata kuliah dan bobot SKS

57

Panitia pelaksana peninjauan ulang kurikulum bertugas membentuk komisi

Asisten Direktur I membentuk panitia pelaksanaan peninjauan ulang kurikulum

INSTRUKSI KERJA

LOKAKARYA KURIKULUM

Tujuan Memastikan bahwa pelaksanaan lokakarya berjalan dengan baik

Prosedur1. Panitian pelaksana peninjauan kembali kurikulum membentuk panitia

pelaksana lokakarya kurikulum. Kepanitiaan tersebut terdiri dari,

dosen perwakilan progam studi dan karyawan

2. Panitia pelaksana lokakarya kurikulum bertugas :

a. Menyusun acara lokakarya

b. Menyusun rencana anggaran pelaksanaan lokakarya

c. Mempersiapkan sarana dan prasarana acara lokakarya

d. Mengundang narasumber

e. Melaksanakan lokakrya

3. Setelah lokakarya selesai panitia pelaksana lokakarya kurikulum

bertugas untuk mendokumentasikan hasil-hasil lokakarya kurikulum,

dan diserahkan di program pascasarjana untuk disahkan.

Dokumentasi hasil lokakarya meliputi : draf perbaikan kurikulum,

silabus, GBPP dan RPKPS

58

59

MANUAL PROSEDUR

PENYUSUNAN JADWAL

MANUAL PROSEDURPENYUSUNAN JADWAL PERKULIAHAN

Tujuan

Memastikan bahwa persiapan dan pelaksanaan penyusunan jadwal kuliah berjalan dengan baik

Prosedur

60

MANUAL PROSEDUR

PENYUSUNAN JADWAL

1. Sub Bagian Aklademik membuat surat permohonan ke Program Studi tentang ploting dosen dan mata kuliah yang ditawarkan pada semester genap atau semester ganjil, yang ditandatangani Direktur

2. Sub Bagian akademik mengirim surat tersebut ke setiap Program Studi

3. Program Studi merespon surat tersebut dengan mengadakan rapat untuk membahas mata kuliah dan dosen pengampu mata kuliah tersebut

4. Ploting dosen harus disertai dengan urutan dosen mengajar dan jumlah pertemuannya

5. Daftar mata kuliah dan dosen pengampu hasil rapat program studi dikirimkan ke Subag – Bagian akademik. Sub Bagian Akademik mengagendakan surat masuk

6. Berdasarkan surat dari masing-masing program studi tersebut, Sub Bagian Akademik menyusun jadwal perkuliahan untuk semester akan datang

7. Jadwal tersebut diperiksa oleh Asisten Direktur I 8. Setelah diperiksa dan dikoreksi dan diperbaiki bila perlu, maka

jadwal tersebut, disahkan oleh Direktur kemudian didistribusikan ke pihak-pihak yang memerlukan, yaitu untuk mahasiswa (ditempel), dosen dan arsip

9. Pada kasus jumlah mahasiswa yang melebihi kapasitas kelas yaitu 30 orang per kelas, maka dapat dibuat kelas baru dengan jumlah minimal 10 orang (permohonan pengajuan kelas baru terlampir)

61

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA

Nomor :Lampiran :Perihal :

Kepada Yth. Bapak/Ibu,Ketua Program Studi : ………………………….

Dengan Hormat,Sehubungan dengan pelaksanaan proses perkuliahan semester ganjil/genap tahun ……, bersama ini kami mengajukan permohonan kepada Bapak/Ibu Ketua Program Studi untuk menyerahkan plotting dosen dan mata kuliah yang ditawarkan pada Program Studi masing-masing.

62

Plotting dosen dan mata kuliah yang ditawarkan mohon dikirimkan kepada Sub Bagian Akademik Program Pascasarjana selambat-lambatnya 4 (empat) minggu setelah terbitnya surat ini. Demi kelancaran perkuliahan yang akan datang, mohon plotting dosen dengan urutan dosen mengajar dan jumlah pertemuannya (Tabel terlampir)

Atas bantuan, partisipasi dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih

Kendari,a.n. DirekturAsisten Direktur I

……………………..DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA

DAFTAR PLOTTING DOSEN DAN TATAP MUKA PERTEMUANSEMESTER GANJIL/GENAP 200…PROGRAM STUDI ……………….

No Mata Kuliah Dosen Pertemuan Ke

63

Kendari, Ketua Program Studi

……………………………NIP

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA

Form Permohonan Pengajuan Kelas Baru

No Nama NIM Program Studi

Mata Kuliah

Jumlah Kelas

Mengetahui a.n. DirekturAsisten Direktur I

………………………….NIP

64

INSTRUKSI KERJAPENYUSUNAN JADWAL PERKULIAHAN

1. Penyusunan jadwal perkuliahan disusun berdasarkan ploting dosen

dan mata kuliah yang ditawarkan pada semester yang bersangkutan

oleh masing-masing programstudi

2. Sub Bagian Akademis PPs mengirimkan surat permohonan ploting

dosen dan mata kuliah yang ditawarkan kepada masing-masing

program studi, paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum perkuliahan

dimulai

3. Program studi menerima surat permohonan ploting dosen dan mata

kuliah, kemudian merespon surat tersebut dengan mengadakan

rapat ploting dosen dengan mata kuliah yang ditawarkan

4. Program Studi mengirimkan hasil rapat ploting dosen dan mata

kuliah yang ditawarkan selambat-lambatnya 4 (empat) minggu

setelah surat permohonan ploting dosen diterbitkan

5. Ploting dosen dan mata kuliah harus disertai dengan urutan dosen

mengajar & jumlah pertemuannya

6. Jika rapat ploting dosen dan mata kuliah yang ditawarkan tidak

dikirimkan dan diterima Sub Bagian Akademik hingga batas waktu

yang ditentukan pada point 4, maka Sub Bagian Akademik akan

65

menyusun jadwal perkuliahan berdasarkan ploting dosen dan mata

kuliah dan mata kuliah yang ditawarkan sebagaimana yang berlaku

pada semester ganjil/genap tahun sebelumnya

7. Jadwal perkuliahan diatur menurut sesi dan Sistem Kredit Semester

(SKS) sebagai berikut :

a. Untuk hari Senin - Kamis :

i. Sesi 1 : jam 12.30 – 14.10

ii. Sesi 2 : Jam 14.30 – 16.10

b. Untuk hari Jumat :

i. Sesi 1 : jam 14.00 – 15.40

ii. Sesi 2 : jam 16.00 – 17.40

8. Penentuan ruangan dilakukan dengan memperhatikan kapasitas

ruangan dan jumlah mahasiswa

9. Jumlah mahasiswa dalam satu kelas maksimal 30 orang

10. Jika junmlah mahasiswa melebihi kapasitas kelas, maka dapat

dibuka kelas baru untuk mata kuliah yang bersangkutanm dengan

jumlah minimal 10 orang

11. Jadwal kuliah yang telah disusun diperiksa oleh Direktur dan

ditandatangani oleh Asisten Direktur I (bidang akademik) atas nama

direktur.

12. Sub Bagian Akademik mendistribusikan jadwal kuliah yang telah

disahkan kepada yang berkepentingan, yaitu dosen, mahasiswa

(ditempel) arsip.

66

MANUAL PROSEDURPELAKSANAAN UTS DAN UAS

67

TujuanMenjamin bahwa aktivitas pelaksanaan Ujian Tengah Semester/Ujian

Akhir Semester dapat berjalan tertib dan sistematis serta sesuai dengan

proses dan tujuan pembelajaran

Definisi1. Ujian Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan akademis yang wajib

dilakukan oleh setiap mahasiswa Program Pascasarjana dalam

menyelesaikan studinya. UTS merupakan bentuk evaluasi semester

yang berjalan dengan menekankan pada aspek kognitif mahasiswa

2. Ujian Akhir Mahasiswa (UAS) adalah kegiatan akademis yang wajib

dilakukan oleh setiap mahasiswa Program Pascasarjana dalam

menyelesaikan studinya. UAS merupakan bentuk evaluasi akhir

mata kuliah yang menekankan pada aspek kognitif untuk

menentukan kelulusan mahasiswa pada setiap mata kuliah

3. Panitia UTS/UAS adalah tim yang dibentuk Program Pascasarjana

untuk melaksanakan segala urusan yang berkaitan dengan

perlaksanaan UTS/UAS meliputi administrasi, melaksanakan

monitoring, evaluasi pelaksanaan UTS/UAS dan pemberian nilai

akhir UAS

4. Dosen penanggung jawab mata kuliah adalah staf pengajar Program

Pascasarjana yang bertugas sebagai coordinator mata kuliah (jika

pengajar mata kuliah merupakan tim yang terdiri dari beberapa

dosen) dan bertanggung jawab terhadap mata kuliah yang diampu

68

5. Dosen pengampu UTS/UAS adalah staf pengajar Progrom

Pascasarjana yang bertugas mengampu mata kuliah termasuk

melaksanakan evaluasi terhadap mata kuliah tersebut

6. Tim pengawas UTS/UAS adalah tim yang dibentuk Program

Pascasarjana untuk mengawasi ketertiban UTS/UAS, termasuk

membagikan soal dan lembar jawaban, serta mengawasi kepatuhan

mahasiswa terhadap tata tertib yang berlaku

LingkupManual prosedur ini mengatur segala aktivitas yang berkaitan dengan

pelaksanaan UTS dan UAS

Pihak terkait1. Asisten Direktur I

2. Dosen penanggung jawab mata kuliah

3. Dosen pengampu mata kuliah

4. Mahasiswa

5. Panitia UTS/UAS

6. Administrasi program studi

Dokumen Pendukung1. Formulir penyerahan lembar jawaban ujian (LJU) (Lampiran 1)

2. Formulir dan tanda terima naskah ujian (Lampiran 2)

3. Berita acara UTS/UAS (Lampiran 3)

4. Daftar hadir penguji dan pengawas ujian (Lampiran 4)

69

5. Daftar hadir mahasiswa UTS/UAS (Lampiran 5)

6. Formulir nilai UAS (Lampiran 6)

Prosedur1. Panitia UTS/UAS menentukan jadwal UTS/UAS dalam jangka waktu

sesuai dengan kalender akademik paling lambat 3 (tiga) minggu

sebelum pelaksanaan UTS/UAS

2. Panitia UTS/UAS menginformasikan waktu pelaksanaan UTS/UAS

kepada dosen (tim dosen) pengampu mata kuliah serta kepada

mahasiswa paling lambat 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan

UTS/UAS. Jadwal ujian tidak diberikan kepada dosen (tim dosen)

pengampu mata kuliah. Bersama dengan informasi waktu

pelaksanaan ujian, panitia UTS/UAS mengajukan permohonan soal

kepada dosen (atau tim dosen) pengampu mata kuliah

3. Dosen (atau tim dosen) pengampu mata kuliah membuat soal ujian

dan menyerahkan kepada panitia UTS/UAS paling lambat 1 (satu)

minggu sebelum waktu pelaksanaan UTS/UAS

4. Jika terjadi keterlambatan penyerahkan soal UTS/UAS oleh dosen

(atau tim dosen) maka UTS/UAS mata kuliah yang bersangkutan

tidak dijadwalkan dan dosen (tim dosen) yang bersangkutan harus

mengurus sendiri untuk menjadwalkan UTS/UAS mata kuliah

tersebut.

5. Panitia UTS/UAS membentuk tim pengawas ujian paling lambat 1

(satu) minggu sebelum waktu terjadwal

70

6. Tim pengawas UTS/UAS ditentukan oleh jumlah mahasiswa yang

mengikuti UTS/UAS, yaitu idealnya 1 (satu) orang pengawas untuk

30 (tiga puluh) orang mahasiswa

7. Tim pengawas UTS/UAS mempersiapkan berkas yang diperlukan

dalam UTS/UAS yang meliputi naskah lembar soal UTS/UAS, lembar

jawaban UTS/UAS, daftar hadir peserta, dan beritas acara UTS/UAS

8. Tim pengawas mengedarkan daftar hadir peserta kepada mahasiswa

peserta UTS/UAS

9. Mahasiswa peserta UTS/UAS menandatangani daftar hadir peserta

UTS/UAS dan mengerjakan UTS/UAS dengan tenang dan tertib

10. Mahasiswa peserta UTS/UAS harus mematuhi tata tertib UTS/UAS

yang berlaku

11. Tim pengawas UTS/UAS mengumpulkan lembar jawaban UTS/UAS,

lembar soal UTS/UAS, daftar hadir peserta dan berita acara

UTS/UAS yang dimaksudkan dalam satu amplop tertutup

dandibagian luarnya diberi indentifikasi yang mencantumkan judul

mata kuliah, nama dosen dan jumlah mahasiswa serta waktu dan

tempat pelaksanaan. Selanjutnya, amplop tersebut dikirimkan

kepada panitia UTS/UAS

12. Panitia UTS/UAS menerima berkas lembar jawaban UTS/UAS dan

mendistribusikannya kepada dosen pengampu mata kuliah yang

bersangkutan

13. Dosen pengampu mata kuliah menerima berkas lembar jawaban dan

kemudian memeriksa serta memberikan nilai UTS/UAS

71

14. Nilai akhir (UTS, UAS, dan tugas) diserahkan kepada panitia UAS

selambat – lambatnya 2 (dua) menggu setelah jadwal UAS

15. Panitia UAS menerima nilai akhir mata kuliah dan memasukan data

pada nilai mahasiswa

16. Ketentuan khusus :

a. Bagi mahasiswa yang datang terlambat lebih dari 15 menit,

dilarang masuk dan mengikuti UAS kecuali dengan seijin panitia

UAS. Jika keterlambatan lebih dari 1 (satu) jam, maka dianggap

gugur mengikuti UAS mata kuliah tersebut.

b. Peserta ujian yang kedapatan melakukan kecurangan pada saat

ujian berlangsung, termasuk pula mengerjakan/dikerjakan

jawaban ujiannya oleh peserta ujian yang lain, dapat dikenai

sanksi pembatalan ujian mata kuliah yang diprogramkan dalam

semester yang sedang ditempuh dengan nilai E

c. Apabila oleh suatu hal, naskah soal ujian belum tersedia, maka

proses ujian harus menunggu pengumuman resmi dari Panitia

Ujian tentang penundaan ujian, dan Peserta Ujian diwajibkan

selalu memperhatikan pengumuman selanjutnya tentang jadwal

yang tertunda tersebut

d. Tidak ada ujian susulan, kecuali dengan permintaan khusus

karena sakit.

e. Permintaan ujian susulan karena sakit harus diserta Surat

Keterangan Dokter, yang dilegalisir oleh Poliklinik Universitas

Haluoleo diajukan oleh mahasiswa yang bersangkutan kepada

Asisten Direktur I selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

72

ujian mata kuliah tersebut diujikan. Diluar ketentuan ini,

permintaan ujian susulan tidak akan dilayani

f. Sanksi terhadap pelanggaran-pelanggaran lain yang belum

tercakup akan diatur kemudian

Instruksi Kerja1. Penyusunan jadwal UTS/UAS

2. Penyerahan soal

3. Pelaksanaan UTS/UAS

4. Pengawasan ujian

5. Penyerakan nilai

6. Memasukan nilai di Bagian Akademik

Lampiran 1DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA

UJIAN TENGAH/AKHIR SEMESTERSEMESTER GANJIL/GENAP TAHUN AKADEMIK ………/……..

Kepada : Yth. ____________________ ________________________

Di Tempat

Bersama ini kami kirimkan Lembar Jawaban Ujian (LJU)Mata Ujian : ……………………………………………………………Hari/Tanggal : ……………………………………………………200..

73

Tempat /Ruang : ……………………………………………………………Jumlah Peserta Ujian : ………………. OrangAgar dilakukan koreksi/penilaianDemikian, atas kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih.

Kendari,……… a.n. Direktur Asisten Direktur I

……………………………..

TANDA TERIMATelah diterima Lembar Jawaban Ujian (LJU)Mata Ujian : …………………………………………………( …. mhs)Nama Dosen Penguji : ……………………………………………………………..Hari/Tanggal : ………………………………./…………………..200…..Terima Kasih

Lampiran 2DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA

UJIAN TENGAH/AKHIR SEMESTERSEMESTER GANJIL/GENAP TAHUN AKADEMIK ………/……..

Mata Ujian/Kode : ………………………………..(………./……..)Dosen Penguji : 1. ………………………….

2. …………………………Hari/Tanggal : ……………………/………………………Durasi Waktu : …………Menit

(Jam I : pk ……….s/d…………) (Jam II : pk ……….s/d…………) (Jam III : pk ……….s/d…………) (Jam IV : pk ……….s/d ………..)

Tempat/Ruang : ………………….Jumlah Peserta Ujian : …………. OrangPengawas Ujian : 1. ………………; 2. ………………….Sifat Ujian : OPENED / CLOSED BOOK **)

74

Mohon perhatian :Nilai harap diserahkan kepada Subbag Akademik selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan ujian

Keterlambatan penyerahan nilai akan diberikan nilai B

POTONG DISINI

Kendari, ………….Yang Menerima,

……………………………..(Nama terang)

TANDA TERIMA

Telah diterima dari panitia UTS/UAS Ganjil/Genap tahun ………./……………

Mata Ujian : ………………………………..Hari/Tanggal : ……………………/………………………Tempat/Ruang : ………………….Durasi Waktu : (Jam I : pk ……….s/d…………)

(Jam II : pk ……….s/d…………) (Jam III : pk ……….s/d…………) (Jam IV : pk ……….s/d ………..)

Lampiran 3DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA

UJIAN TENGAH/AKHIR SEMESTERSEMESTER GANJIL/GENAP TAHUN AKADEMIK ………/……..

1. Mata Ujian/Kode : ………………………………..(………./……..)2. Dosen Penguji : 1. ………………………….

2. …………………………3. Program Studi *) : Agronomi Agribinsis PPW I. Manajemen I. Ekonomi Ad. Pem Pend. IPS 4. Hari/Tanggal : …………………………5. Durasi : ……………..menit (dari jam …………….s/d …………)6. Ruang/Jumlah peserta yang mengikuti ujian : ………………./ ………..orang7. Jumlah mahasiswa yang tidak hadir : …….(……………) orang Nama dan NIM peserta yang tidak hadir harap disebutkan dalam table berikut

NO NAMA NIM

75

POTONG DISINI

1 (satu) amplop naskah soal ujian

Kendari, ………….Yang Menerima,

……………………………..(Nama terang)

**) Coret yang tidak sesuai

1 2

8. Keadaan selama ujian : ……………………………………………………………………………………………………. Kendari, …………………………………Pengawas Ujian

No Nama Tanda Tangan

Keterangan **)Terjadwal Pengganti Tambahan

12CATATAN :

- Setian ujian diperlukan 2 (dua) lember Berita Acara Ujian dan 2 (dua) lembar presensi ujian- Berita Acara Ujian dan Presensi Ujian, setelah diisi oleh pengawas ujian, satu lembar dimasukan

dalam amplop bersama-sama jawaban ujian (LJU); selebihnya untuk Subbag. Akademik*) beri tanda √ pada persegi yang sesuai**) Coret yang tidak sesuaiLampiran 4

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA

DAFTAR HADIR PENGUJI DAN PENGAWAS

Mata Ujian /Kode : ………………………………………..(…………/……..)Hari/Tanggal : …………………./…………………………….200…Tempat/Ruang : …………………………………………………………..Jam : ………. - ……….. WITA

No NAMA PENGUJI **)

PENGAWAS **) TANDATANGAN

123

76

4

**) beri tanda √ sesuai fungsi/tugasnya*) beri tanda √ pada segi yang sesuai

Lampiran 5DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA

DAFTAR PESERTA UJIAN AKHIR SEMESTERSEMESTER GANJIL/GENAP TAHUN AKADEMIK …../…..

Mata Kuliah : ……………………. Hari/Tgl :………………Kelas : …………………… Jam : ………………Ruang : ……………………. Dosen : ………………

NO NAMA NIMNILAI NILAI

AKHIRTGS I

TGS II

Quis 1

Quis 2 Prak N.

UTSN.

UAS12345

77

6789

10

78

MANUAL PROSEDURPelaksanaan Tesis

Syarat

Untuk melaksanakan penelitian/pencarian data untuk tugas akhir,

mahasiswa telah menempuh perkuliahan minimal 36 SKS dan mengikuti

seminar proposal minimal 6 (enam) kali pada program studinya dan

minimal 4 (empat) kali di luar program studinya yang dibuktikan dengan

kartu seminar

TujuanMenjamin bahwa pelaksanaan kegiatan tesis dapat berjalan dengan

tertib dan dilaksanakan dengan tepat waktu dengan mutu yang baik

Definisi dan Ruang Lingkup

Tugas akhir merupakan salah satu mata kuliah keahlian di dalam

struktur kurikulum Program Pascasarjana, dalam upaya penerapan

79

terpadu ilmu yang telah didapatkan sesuai dengan peminatan,

dalam bentuk karya tulis ilmiah. Tugas akhir yang disusun

mahasiswa bersifat penerapan ilmu dan teknologi yang ada untuk

menyelesaikan masalah (problem-solving research atau problem-

oriented research) yang sederhana yang terkait dengan bidang

studinya dan bukan merupakan penelitian dasar. Jika merupakan

pengembangan metode, proses atau produk, maka sifatnya juga

sederhana. Tugas akhir disusun dalam bentuk buku laporan

penelitian.

Prosedur / Proses

a. Mahasiswa telah mempunyai Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang

mekanisme penentuannya dilakukan oleh Pengelola Program Studi

b. Mahasiswa memasukan tugas akhir dalam Kartu Rencana Studi

pada saat daftar ulang akademik pada awal semester yang

bersangkutan

c. Setiap awal semester sub bagian akademik mengirimkan nama-

nama mahasiswa yang memprogram Tugas Akhir pada semester

yang sedang berjalan.

d. Mahasiswa mendiskusikan topik Tugas Akhir dengan Dosen

Pembimbing. Penentuan batas Topik Tugas Akhir ditetapkan di

Program Studi.

e. Mahasiswa menyusun Proposal Tugas Akhir sampai disetujui oleh

Dosen Pembimbing. Jangka waktu untuk penyelesaian

80

penyusunannya hingga memperoleh persetujuan dari Dosen

Pembimbing paling lama satu semester sejak pentuan topik Tugas

Akhir. Perpanjangan dari batas waktu tersebut hanya dapat

diberikan setelah mendapat persetujuan Dosen Pembimbing dan

pengelola program studi.

f. Mahasiswa mendaftarkan diri untuk melakukan seminar proposal

Tugas Akhir maksimal 2 minggu setelah disetujui Dosen

Pembimbing (IK Seminar Proposal).

g. Proposal tugas akhir harus diseminarkan paling lambat 2 minggu

setelah didaftarkan dan pelaksanaanya diatur oleh pengelola

program studi (IK Seminar Proposal)

h. Tugas akhir harus selesai ditulis (termasuk pengumpulan data,

pengolahan penafsiran, dan penulisan naskah tugas akhir) dan

disetujui oleh Dosen Pembimbing paling lama satu semester

setelah satu semester seminar tugas akhir. Perpanjangan dari batas

waktu tersebut hanya dapat diberikan yaitu satu semester dan

setelah mendapat persetujuan Dosen Pembimbing dan pengelola

Program Studi dan disetujui oleh Direktur

i. Sebelum seminar hasil dan ujian tesis mahasiswa mendaftarkan diri

untuk melakukan pendaftaran seminar hasil atau ujian penelitian

Tugas Akhir. Pendaftaran diatur di Program Studi dan disetujui oleh

Direktur

j. Pelaksanaan seminar hasil/ujian tesis sampai dengan revisi yang

diatur di Program Studi

81

k. Program Studi mengatur pelaksanaan seminar hasil dan ujian, revisi

dan yudisium

Pihak – Pihak Yang Terkaita. Mahasiswa

b. Dosen Pembimbing

c. Ketua Program Studi

d. Staf administrasi Program Studi

e. Ketua dan anggota penguji ujian tesis

f. Pengelola tesis program studi

Dokumen/Buku/Laporan/Formulir1. Surat Keputusan Penentuan Dosen Pembimbing Tesis dari Program

Studi

2. Kartu Rencana Studi semester berjalan yang memuat rencana

pelaksanaan tesis

3. Proposal/hasil tesis

4. Surat Tugas Pembimbing Tesis

5. Lembar perstujuan seminar proposal/hasil tesis

6. Berita Acara Seminar Proposal/hasil tesis

7. Lembar penilaian seminar proposal/hasil tesis

8. Makalah seminar usulan/hasil tesis

9. Naskah ujian tesis

82

Mulai

Pengisian KRS

Penentuan Dosen Pembimbing

Penentuan Jadual Tugas Akhir

Pendaftaran Judul Tugas Akhir

Penyusunan Proposal

Pengumpulan, Interprestasi Data dan Pemahasan

Pendaftaran Seminar Hasil/Ujian Di Program Studi

10. Lermbar persetujuan ujian tesis

11. Berita Acara ujian tesis

12. Lembar penilaian ujian tesis

13. Semua dokumen persyaratan ujian tesis :

a. Formulir bebas SPP

b. Formulir bebas peminjaman perpusatakaan

c. Forrmulir bebas peminjaman laboratorium/studio

d. Transkrip akademik

e. Sertifikat TOEFL dengan nilai diatas 400

f. Formulir Biodata Mahasiswa

g. Kartu Mahasiswa

h. Pas Foto ukuran 4 x 6

14. Naskah akhir tesis

15. Surat tanda penyerahan naskah akhir tesis

83

Gambar 1. Alur Pelaksanaan Tugas Akhir

Mahasiswa1. Mahasiswa mengajukan permohonan dosen pembimbing sesuai

dengan pilihan dalam skalah prioritas sesuai dengan minat penulisan

tesis

2. Mengumpulkan KHS untuk mata kuliah yang telah ditempuh

3. Mengajukan judul tesis kepada dosesn pembimbing sesuai dengan

Instruksi Kerja (IK)

4. Menulis proposal tesis

5. Melaksanakan seminar proposal tesis

6. Melaksanakan penelitian dan sekaligus melakukan konsultasi dengan

dosen pembimbing

7. Menggunakan peralatan laboratorium/studio dengan baik sesuai

dengan Isntruksi Kerja (IK) masing-masing, merawat, memperbaiki

apabila terdapat kerusakan dan mengganti apabila menghilangkan,

memecahkan, atau menjadikan peralatan menjadi tidak berfungsi

kembali

8. Menyerahkan formulir bebas peminjaman dilaboratorium/studio dan

perpustakaan

9. Menulis laporan penelitian

10. Melakukan seminar hasil penelitian

11. Melakukan revisi penulisan

12. Memenuhi persyaratan ujian tesis

84

13. Melakukan ujian akhir tesis

14. Menyerahkan laporan akhir kepada program studi dan dosen

pembimbing

Dosen Pembimbing1. Menghadiri seminar proposal, seminar hasil dan ujian tesis sesuai

dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Program Studi

2. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kompherensif dalam rangka

menguji kelayakan mahasiswa untuk lulus

3. Memberikan penilaian pada lembar penilaian seminar proposal tesis,

seminar hasil dan ujian tesis

Staf Administrasi Program Studi1. Melakukan verifikasi administrasi dan akademis penentuan dosen

pembimbing

2. Melakukan verifikasi administrasi dan akademis proposal/ujian tesis

Syarat-Syarat administrasi antara lain :

a. Mengecek proposal tesis yang telah disetujui oleh dosen

pembimbing

b. Mengecek jumlah mata kuliah yang telah ditempuh oleh

mahasiswa

c. Telah dinyatakan memenuhi persyaratan untuk mengambil mata

kuliah seminar usulan tesis oleh program studi dengan

menyerahkan daftar nilai/transkrip

85

d. Menyerahkan foto kopy KRS sebagai bukti telah memprogram

mata kulia seminar

3. Mengumumkan dan mengarsip hasil pembagian dosen pembimbing

4. Mengatur jadwal seminar proposal, membuat undangan kepada

dosen pembimbing, dosen penguji dan ketua penguji yang

ditandatangani oleh program studi

5. Mengumumkan jadwal seminar proposal tesis, seminar hasil dan

ujian tesis

6. Menyiapkan dokumen pendukung dan mengarsip hasilnya : lembar

penilaian seminar proposal, seminar hasil dan ujian tesis, berita

acara dan daftar hadir dosen

Ketua Program Studi1. Melakkan ploting dosen pembimbing tesis bagi mahasiswa yang

sesuai dengan minat dan kemampuan mahasiswa, beban dan

kemampuan masing-masing dosen

2. Menentukan dosen penguji

3. Menandatangani surat dan dokumen seminar proposal tesis, seminar

hasil dan ujian tesis, berita acara dan lembar penilaian.

86

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA

BLANGKO BIODATA MAHASISWAYANG MELAKSANAKAN TUGAS AKHIR

Nama : ………………………………………………

NIP : ………………………………………………

Program Studi : …………………….,……………………….

Alamat : ………………………………………………

Telp/HP : ………………………………………………

Dosen Pembimbing I : ………………………………………………

Dosen Pembimbing II …………………………………………………

Kendari,

………………………..NIM

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA

87

LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR PROPOSAL/HASIL TESIS

Dimohon untuk mengisi matriks kesediaan waktu untuk menghadiri

seminar proposal/seminar hasil/ujian tesis mahasiswa guna menentukan

waktu seminar yang disepakati :

Nama : ……………………..

NIM : …………………….

No Dosen Penguji SeninTgl

SelasaTgl

RabuTgl

KamisTgl

Jumattgl

Tanda Tangan

1

2

3

4

5

Kendari, Sub Bagian Akademik PPs

……………………………..NIP

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA

88

BERITA ACARA SEMINAR PROPOSAL

Pada hari ini,

Tanggal :

Jam :

Tempat :

Telah dilaksanakan seminar PROPOSAL mahasiswa :

Nama :

NIM :

Program Studi :

Judul Tesis :

Dosen Pembimbing,

……………………………

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA

NILAI SEMINAR PROPOSALNama :

NIM :89

Program Studi :

Nilai seminar proposal/hasil tesis adalah sebagai berikut :

No Materi Penilaian Nilai (Angka 1 – 100)

1 Penguasaan Materi

2 Penulisan Proposal

3. Kemampuan menjawab/menjelaskan

4. Presentasi

Rerata

Kendari,

Dosen Penguji/Pembimbing

…………………………………..

NIP

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA

LAPORAN KEMAJUAN TESISNama Mahasiswa : ………………………………NIM : ……………………………..Semester : …………………………….Dosen Pembimbing I : ……………………………. II : ……………………………..Judul Tesis : ……………………………..

No Kegiatan Kemajuan Kegiatan*) Tang Ketera90

gal nganTelahDilaks

Sedang Berjalan

Akan Dilaks

1 Seminar Proposal2 Pelaksanaan Penelitian3 Penulisan Laporan Penelitian4 Seminar Hasil Penelitian5 Ujian Tesis6 Revisi*) dalam persenCatatan Penting ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Mengetahui,Ketua Program Studi, Dosen Pembimbing,

………………………………. ……………………………….

NIP NIP

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA

LEMBAR VERIVIKASI ADMINISTRATIF UJIAN TESIS

Nama Mahasiswa : ………………………………

NIM : ……………………………..

Semester : …………………………….

Dosen Pembimbing I : …………………………….

II : ……………………………..

91

Judul Tesis : ……………………………..

No

Persyaratan Kelengkapan Memenuhi Tidak

memenuhi keterangan1 Telah memenuhi

semua 40 SKS23

Mengetahui,

Ketua Program Studi, Dosen Pembimbing,

………………………………. ……………………………….

NIP NIPDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA

LEMBAR PENILAIAN UJIAN TESIS

Nama :NIP :

No Komponen Penilaian Bobot (%)

Nilai Angka Bobot x Angka

1 Beban Kerja/Kedalaman Tugas Akhir

40

2 Penulisan Tugas Akhir 203 Penyajian/Presentasi 104 Kemampuan

mempertahankan tugas akhir30

NILAI TOTA

92

Dinyatakan : LULUS/TIDAK LULUSDengan Catatan : - Perbaikan ( )

- Tanpa Perbaikan ( )

- Penelitian Dibatalkan ( )

Mengetahui Kendari,Ketua Program Studi Ketua Penguji

………………….. ………………….NIP NIPKeterangan : > 86 = A ; 76 - 85 = B ; 66 – 75 = C; < 66 Tidak Lulus

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA

FORMULIR BEBAS SPP

Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa :

Nama :

NIM :

Program Studi :

Telas melunasi pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) untuk

tahun akademik …../…..

(……) Semester Ganjil : Agustus s/d

Januari

(……) Semester Genap : Februari s/d Juli

93

Pernyataan lunas SPP ini dipergunakan untuk PENDAFTARAN UJIAN TESIS Kendari,

Petugas SPP PPs Unhalu

………………………

NIP

Catatan :

Lembar I : Ketua Program StudiLembar II : Subag AkademikLembar III : Subag KeuanganLembar IV : Mahasiswa yang bersangkutan

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA

FORMULIR BEBAS PEMINJAMAN

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sebenarnya, bahwa

mahasiswa :

Nama :NIM :Program Studi :

Telah bebas dari tanggungan pinjaman selama tahun akademik ………………….Sebagaimana dinyatakan dalam tabel pernyataan berikut :

No Nama Bagian/Unit Kerja Nama Petugas

Tanggal Tanda Tangan

1 Perpustakaan Pusat Unhalu 2 Perpustakaan PPs Unhalu3 Laboratorium/Studi PPs

94

Unhalu

Kendari, Ketua Program Studi :

……………………..NIP

Tembusan :Kasubag Akademik PPs Unhalu

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA

TANDA PENYERAHAN NASKAH/CD TESIS

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sebenarnya, bahwa mahasiswa Nama :NIM :Program Studi :

Menyatakan naskah tesis (1 Eksampelar)/ringkasan tesis (5 lembar) kepada :

No Dosen/Petugas Tanggal penyerahan

Nama Penerima

Tanda Tangan

1 Dosen Pembimbing I2 Dosen Pembimbing II3 Perpusatakaan Pusat

Unhalu4 Subag Akademik5 Perpustakaan PPs Unhalu6 Administrasi Program

Studi

Judul Tesis : ……………………………………………………………………………………………

Kendari,

95

Yang Menyerahkan

……………………..NIM

Catatan :Lembar I : Ketua Program StudiLembar II : Subag AkademikLembar III : Mahasiswa yang bersangkutan

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya, Nama : ………………………………… NIM : ……………Menyatakan bersedia menyelesaikan revisi/perbaikan tesis saya yang berjudul :…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Maksimal selama 1 bulan terhitung tanggal …………………………….s/d tanggal ……… , apabila dalam jangka waktu tersebut saya tidakdapat menyelesaikan revisi, maka saya bersedia menempu ujian ulang tesis atau nilai diturunkan satu grade.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnyatanpa ada paksaan dari siapapun.

Saksi

………………………… ……………………………NIP NIM

96

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA

KETERANGAN REVISI

Berdasarkan Keputusan Ketua Penguji tesis, mahasiswa berikut :

Nama :NIM :Judul Tesis : ……………………………………………………………

Dinyatakan LULUS / TIDAK LULUS dengan perbaikan tesis seperti tercantum dalam table, dengan lama perbaikan maksimal 1 bulan, terhitung mulai :

Tanggal : …………………………s/d Tanggal ……………………………………..

No Materi Tesis yg Dinilai Penilaian dari Penguji*)1 Format Penulisan2 Ringkasan3 Pendahuluan4 Tinjauan Pustaka5 Metode Penelitian6 Hasil dan Pembahasan7 Kesimpulan dan Saran8 Daftar Pustaka9 Lampiran

Tanda Tangan KendariKetua penguji/Saksi

……………………….

97

Catatan : *) R = Revisi TR = Tidak RevisiLembar ini diharuskan dibawah mahasiswa ybs, setiap kali konsultasi perbaikan tesis

INSTRUKSI KERJAPENGAJUAN TOPIK PENELITIAN

Ruang Lingkup Pengajuan topik penelitian

Prinsip Memproses penentuan topik penelitian bagi mahasiswa supaya didapatkan topik penelitian yang sesuai dan mampu dilaksanakan mahasiswa secara teknis maupun secara finansial.

Dokumen

Lembar pengajuan judul KHS yang telah ditempuh Daftar plotting dosen pembimbing Formulir pernyataan persetujuan topik penelitian yang ditandatangani

dosen pembimbing dan mahasiswa bersangkutan

Cara Kerja

1. Mahasiswa mengajukan topik penelitian kepada administrasi program studi menggunakan formulir pengajuan topik penelitian dan dengan mencantumkan bidang minatnya.

2. Administrasi program studi mengumpulkan formulir dari mahasiswa

3. Ketua Program Studi bersama dosen di Program Studi mengadakan rapat untuk untuk memilah topik yang sesuai dan membuat penyesuaian topik dengan calon dosen pembimbingnya serta pendistribusian pembimbing berdasarkan kompetensi dan beban kerja

98

DIISI RANGKAP 4

4. Hasil keputusan rapat tentang penetapan dosen pembimbing akan diajukan kepada Direktur PPs, yang selanjutnya dibuatkan Surat Keputusan secara kolektif

5. Dosen pembimbing memanggil mahasiswa yang bersangkutan untuk mendiskusikan judul dan topik penelitian, mendengarkan deskripsi umum atas pemilihan topik tersebut dan membuat penyesuaian apabila dianggap perlu.

6. Dosen pembimbing dan mahasiswa menandatangani surat pernyataan persetujuan topik penelitian.

7. Topik yang sudah disetujui kedua belah pihak diserahkan kepada administrasi program studi.

8. Administrasi program studi mengumumkan daftar topik penelitian mahasiswa dan mengarsipnya.

99

INSTRUKSI KERJASEMINAR PROPOSAL

Ruang Lingkup Kegiatan seminar proposal Tesis

Prinsip Melaksanakan kegiatan seminar proposal penelitian supaya didapatkan masukan dan saran yang dapat meningkatkan kualitas penelitian dan menghindari kesalahan. Seminar proposal diarahkan agar pelaksanaan penelitian dilaksanakan dengan cara paling efisien dan paling baik sesuai dengan tujuan penulisan.

Dokumen dan komponen pendukung Mahasiswa sebagai moderator, 2 penyanggah utama dan minimal 10

penyanggah umum Naskah lengkap proposal dan ringkasan. Dosen pembimbing dan dosen tamu LCD/ OHP, Laptop, spidol, penghapus dan papan tulis.

Cara Kerja

1. Peserta seminar mendaftar ke administrasi program studi untuk mendapatkan waktu dan fasilitas pelaksanaan seminar dengan melengkapi persyaratan: naskah proposal, ringkasan, formulir keikutsertaan seminar proposal dan lembar persetujuan dari dosen pembimbing dan dosen tamu.

2. Administrasi program studi mengatur pengalokasian fasilitas dan menyiapkan dokumen penilaian, berita acara dan undangan.

3. Peserta seminar menyerahkan naskah kepada dosen pembimbing dan dosen tamu serta menyerahkan undangan minimal 3 hari sebelum pelaksanaan seminar.

4. Seminar dapat dimulai jika terdapat minimal oleh 7 orang penyanggah umum, moderator, penyanggah utama, sekurang-kurangnya satu orang pembimbing dan dua orang dosen tamu.

100

5. Peserta seminar membagikan ringkasan seminar kepada peserta yang megikuti seminar

6. Moderator membuka Seminar dengan memaparkan susunan acara seminar meliputi:

a. Paparan oleh pemrasaran (maksimal 15 menit). b. Diskusi dengan Penyanggah I dan II masing-masing maksimal 10 menit. c. Diskusi dengan Penyanggah Umum d. Diskusi dengan dosen tamu (jika ada) masing-masing maksimal 15 menit. e. Diskusi dengan dosen pembimbing masing-masing maksimal 15 menit.

7. Moderator mengatur acara seminar sesuai alokasi waktu yang telah ditentukan

8. Dosen pembimbing menandatangani formulir keikutsertaan seminar proposal dari semua peserta

9. Moderator menutup acara seminar dengan memaparkan kesimpulan yang dihimpun dari seminar

10. Administrasi program studi mengarsip dokumen penilaian dan berita acara seminar

INSTRUKSI KERJAPENENTUAN DOSEN PEMBIMBING TESIS

101

Ruang Lingkup Kegiatan plotting dosen pembimbing tesis

Prinsip Membagi dosen pembimbing yang tersedia dan relavan di Program Pascasarjana untuk melaksanakan pembimbingan tesis yang efektif dan efisien. Di lain pihak, dosen juga mendapatkan beban yang merata dan sepadan dengan kemampuan yang dimiliki, sehingga terjadi sinergi antara mahasiswa dan dosen.

Dokumen KHS yang telah ditempuh mahasiswa Data bimbingan para dosen Data kelulusan 2 tahun terakhir Formulir pemilihan dosen pembimbing Topik Tesis yang akan dilakukan

Cara Kerja

1. Program Studi mengumumkan kepada mahasiswa pada masing masing program studi untuk mengambil formulir penentuan dosen pembimbing pada akhir semester 1.

2. Mahasiswa mengisi formulir tersebut dan mengumpulkan ke administrasi program studi disertai dengan KHS mata kuliah yang telah ditempuh dan topik tesis yang akan dilaksanakan.

3. Administrasi program studi mengumpulkan semua dokumen di atas, mengkompilasi, melengkapi dengan data pembimbingan dan data kelulusan 2 tahun terakhir, kemudian menyerahkan kepada Ketua Program Studi dan Unit Jaminan Mutu.

4. Ketua Program Studi, Direktur, Asistem Direktur I dan dosen di Program Studi mengadakan rapat untuk menentukan dosen pembimbing bagi tiap mahasiswa.

5. Program Studi mengumumkan hasil pembagian dosen pembimbing ini sebelum pengisian KRS semester berikutnya.

102

INSTRUKSI KERJAPEMANTAUAN TUGAS AKHIR

Ruang Lingkup : Pemantauan kegiatan penelitian tugas akhir mahasiswa

Prinsip :

103

Melaksanakan monitoring (pemantauan) terhadap pelaksanaan tugas akhir mahasiswa untuk memperlancar dan mempersingkat waktu penyelesaian tugas akhir.

Dokumen KHS yang telah ditempuh KRS semester berjalan Formulir monitoring Tesis yang ditandatangani dosen pembimbing dan

mahasiswa yang bersangkutan

Cara Kerja 1. Mahasiswa mengisi formulir kemajuan tugas akhir yang sedang ditempuh 2. Mahasiswa menyerahkan formulir kemajuan tugas akhir kepada dosen

pembimbing dan bagian administrasi program studi3. Dosen pembimbing tugas akhir menerima formulir kemajuan tugas akhir

yang sudah diisi mahasiswa dan memberikan bimbingan, arahan serta persetujuan terkait dengan kemajuan tugas akhir yang bersangkutan

4. Bagian administrasi program studi mengumpulkan formulir kemajuan tugas akhir mahasiswa

5. Formulir kemajuan tugas akhir mahasiswa menjadi salah satu prasyarat untuk melakukan ujian tugas akhir mahasiswa.

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous, 2008. Dokumen Instrumen Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Akademik Universitas Haluuoleo, Kendari

Anonymous. 2007. Dokumen Jaminan Mutu Universitas Haluoleo, Kendari

Anonymous. 2007. Panduan Akademik Program Pascasarjana Universitas

Haluoleo

104

Anonymous. 2005. Rencana Strategi Universitas Haluoleo 2005 – 2010,

Kendari

Anonymous. 2005. Praktek baik dalam Penjaminan Mutu PT. Buku 1-10. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan. Jakarta

Anonymous. 2005. Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.

Anonymous. 2004. Manual Mutu Universitas Gadja Mada, UGM-KGM-04.01.01

Anonymous. 2003. Higher Education Long Term Strategy. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Anonymous. 2003. Pedoman Penjaminan Mutu DIKTI. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Anonymous. 2003. Sistem Pendidikan Nasional. UU No.20/2003.

105

STANDAR OPERATING PROSEDURE (SOP) PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PROGRAM

PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO

106

No Judul Tujuan Definisi Ruang Lingkup Referensi[1] [2] [3] [4] [5] [6]

1 Penyusunan rencana studi Memberikan penjelasan mengenai :a. Prosedur penyusunan rencana studi

mahasiswab. Persyaratan yang diperlukan dalam

penyusunan rencana studi c. Waktu yang dibutuhkan dalam

penyusunan rencana studi

Bersama Ketua Program Studi, mahasiswa menyusun rencana dan evaluasi penyelesaian SKS dan seluruh matakuliah hingga hingga pelaksanaan penelitian

Dilaksanakan setiap awal dan akhir semester pada masing-masing program studi

1. Peraturan akademik Unhalu

2. Peraturan akademik Program Pascasarjana

2 Perkuliahan a. Memberikan penjelasan tetang tatacara pelaksanaan perkuliahan

b. Sebagai pedoman bagi dosen dan mahasiswa dalam menjalankan aktivitas perkuliahan

a. Kuliah dilaksanakan sebanyak 16 kali pertemuan

b. Dosen membuat SAP/Silabus perkuliahan dan panduan praktiklum/studi banding (jika ada)

a. Dilaksanakan pada semester ganjil dan genap

b. Setiap kali pertemuan dikelas

1. Peraturan aklademik unhalu

2. Statuta Unhalu

3. Evaluasi proses belajar mengajar Memberikan penjelasan mengenai :1. Prosedur evaluasi proses belajar

mengajar2. Persyaratan yang diperlukan dalam

pelaksanaan evaluasi proses belajar mengajar

3. Waktu pelaksanaan proses belajar mengajar

1. Sebelum dan setelah mengikuti kuliah

2. Mengikuti kuliah minimal 80%

3. Setiap hari berdasarkan jadwal yang telah disusun

1. Selama menjadi mahasiswa

2. Memenuhi syarat akademik dan administrasi

1. Peraturan akademik Unhalu

2. Peraturan akademik Program pascasarjana

4 Ujian Tengah Semester (UTS)/Ujian Akhir Semester

Menjelaskan persyaratan dan tata cara UTS dan UAS

Mengukur pencapaian kompetensi dan prestasi belajar pada suatu mata kuliah dalam pertengahan semester/akhir semester

Kehadiran Min 80%, tugas-tugas, quis, Mid Tes dan Final tes

1. Peraturan akademik Unhalu

2. Peraturan akademik Program pascasarjana

107

[1] [2] [3] [4] [5] [6]5. Pelaksanaan Seminar

Proposal/hasil penelitianMenjelaskan persyaratan mahasiswa untuk dapat melaksanakan seminar proposal/hasil penelitian

Melihat kelayakan proposal/hasil penelitian untuk dilaksanakan

1. Telah mengkuti minimal 12 kali seminar proposa/hasil penelitian mahasiswa

2. Telah disahkan oleh kedua pembimbing minimal 1 minggu sebelum pelaksanaan seminar proposal/hasil penelitian

3. Peraturan akademik Unhalu

4. Peraturan akademik Program pascasarjana

6. Ujian akhir 1. Menjelaskan persyaratan mahasiswa untuk dapat menempu ujian akhir Program Pascasarjana

2. Menjelaskan tatacara pelaksanaan ujian Program Pascasarjana

Pencapaian kompetensi secara kompherensif pada suatu bidang ilmu dengan penyelesaian tuigas akhir dari suatu proses pendidikan

Seminar proposal, seminar hasil, dan ujian akhir Program Pascasarjana

1. Peraturan akademik Unhalu

2. Peraturan akademik Program pascasarjana

7. Pembentukanm mata kuliah baru

1. Terbitnya mekanisme pembentukan mata kuliah baru mulai dari pengusulan sampai dengan pengesahannya

2. Terkoordinasinya satuan kerja dan personil yang terlibat dalam pembentukan matakuliah baru yang sinergi dengan pengendalian design kurikulum

3. Terkendalinya pembentukan mata kuliah baru sesuai dengan peraturan yang berlaku

1. Mata kuliah baru diusulkan berdasarkan perkembangan IPTEKS & kebutuhan lapangan kerja

2. Direncanakan oleh kelompok dosen pada program studi

3. Satuan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan satuan pendidikan tertentu yang meliputi kajian spesifik bidang ilmu tertentu

4. Dibahas melalui lokakarya yang dihadiri stakeholder kemudian ditetapkan dengan surat keputusan Rektor

5. Evaluasi kurikulum dan matakuliah baru dilaksanakan minimal setiap 2 tahun dan maksimal 4 tahun

1. Kelompok dosen program studi

2. stakeholder

1. Peraturan akademik Unhalu

2. Peraturan akademik Program pascasarjana

[1] [2] [3] [4] [5] [6]8 Pengusulan penghapusan

perubahan mata kuliahMenerapkan pelaksanaan tinjauan pengusulan, penghapusan dan

Ditetapkan berdasarkan perkembangan IPTEKS dan

Masing-masing program studi

1. Peraturan akademik Unhalu

108

perubahan mata kuliah untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, kelangsungan dan efektifitasnya

kebutuhan masyarakat dan pembangunan

2. Peraturan akademik Program pascasarjana

9. Pembukaan dan Penutupan Program Studi

1. Terbitnya mekanisme pembukaan dan penutupan program studi mulai dari pengusulan sampai dengan pengesahannya

2. Terkodinasinya satuan kerja dan personil yang terlibat dalam pembukaan dan penutupan program studi yang bersinergi dengan pembukaan kurikulum

3. Terkendalinya pembukaan dan penutupan program studi sesuai dengan peraturan yang berlaku

Ditetapkan berdasarkan perkembangan IPTEKS dan kebutuhan masyarakat dan pembangunan

Masing-masing program studi

1. Peraturan akademik Unhalu

2. Peraturan akademik Program pascasarjana

3. Statuta Unhalu

109

Rincian Biaya Pembuatan Dokumen Jaminan Mutu Program Pascasarjana Universitas Haluoleo

No.

Uraian Satuan Harga/Satuan Jumlah (Rp)

1. Biaya Download (Internet)

13 Jam 150.000 150.000

2. Pembuatan Dokumen.a. Manual Mutu

Akademikb. Standar Akademikc. Manual Prosedur

Implementasi Mutu Akademik

Paket 750.000

3. Pencetakan Dokumen Jmainan Mutu PPs Unhalu

25 buah

40.000 1.000.000

4. Transportasi untuk 3 orang

7 hari 12.000 252.000

5. Makan Siang 3 orang 7 hari 30.000 1.470.000Jumlah 3.622.000Terbilang : Tiga Juta Enam Ratus Dua Puluh Dua Ribu Rupiah

Kendari, 5 November 2009Ketua UJM PPs Unhalu,

Dr. Benusu, MP

110