putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non...

32
MODUL PEMBELAJARAN KIMIA Dra. Hj Haryati 1 DISUSUN BERDASARKAN KTSP

Transcript of putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non...

Page 1: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

MODUL PEMBELAJARAN KIMIA

Dra. Hj Haryati

1

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI

DISUSUN BERDASARKAN

KTSP

Page 2: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi

Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya.

1. Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan electron serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

2. Menentukan bilangan oksidasi atom unsure dalam senyawa atau ion

3. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks

4. menentukan reaksi redoks, non redoks dan autoredoks

5. memberi nama senyawa menurut IUPAC

6. Menjelaskan Aplikasi Redoks dalam Kehidupan Sehari-hari

DAFTAR ISIStandar Kompetensi.................................................................................................... 2

2

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

Page 3: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

Kompetensi Dasar........................................................................................................ 2

Indikator....................................................................................................................... 2

Daftar isi....................................................................................................................... 3

Petunjuk Belajar........................................................................................................... 4

Peta konsep.................................................................................................................. 5

Pendahuluan................................................................................................................ 6

Kegiatan

1. KEGIATAN 1.......................................................................................................... 7

2. KEGIATAN 2........................................................................................................... 10

3. KEGIATAN 3........................................................................................................... 13

4. KEGIATAN 4........................................................................................................... 15

5. KEGIATAN 5........................................................................................................... 17

6. KEGIATAN 6......................................................................................................... 19

Kesimpulan................................................................................................................... 23

Lembaran Tes Formatif................................................................................................ 24

Kunci Jawaban.............................................................................................................. 27

Penilaian...................................................................................................................... 27

Daftar Pustaka.............................................................................................................. 28

3

PETUNJUK BELAJAR

Page 4: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

Untuk membantu anda dalam memahami materi dalam modul ini, ikuti petunjuk belajar dibawah ini :

Hendaklah mengingat kembali mengenai reaksi kimia dan tata nama senyawa kimia

Perhatikan peta konsep yang diberikan, agar mudah memahami hubungan antara konsep yang satu

dengan konsep yang lain.

Cobalah untuk melengkapi isian pada setiap kegiatan secara mandiri dengan memperhatikan

keterangan yang diberikan pada modul ini.

Kerjakan latihan dan lembaran tes setelah Anda menyelesaikan lembaran kegiatan.

Setelah Anda selesai dengan latihan dan lembaran tes lakukan uji diri dengan kunci jawaban yang

dapat diminta kepada guru.

Usahakan kuasai 80% dari setiap kegiatan, jika belum maka ulangi kembali membahas modul.

Apabila Anda mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan mengerjakan tugas mintalah

petunjuk kepada Guru.

4

REAKSI REDOKS

OKSIDASI REDUKSI

KENAIKAN BILANGAN OKSIDASI

PENURUNAN BILANGAN OKSIDASI

MELIBATKAN REDUKTOR

MELIBATKAN OKSIDATOR

PENGIKATAN OKSIGEN

PELEPASAN ELEKTRON

CONTOH 2Cu + O2 2CuO

ContohNa Na+ + e

PELEPASAN OKSIGEN

PENGIKATANELEKTRON

CONTOH 2Cu + H2 2Cu + H2O

ContohCl- + e Cl

BILANGAN OKSIDASI

TATA NAMA SENYAWA

SENYAWA BINER

SENYAWA POLIATOM

CONTOH CCl4

Carbon tetraclorida

CONTOHFeCl2

Besi (II) klorida

3PETA KONSEP

PETA KONSEP

Page 5: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

A. Deskripsi

Topik kedua dalam semester ini adalah Reaksi Reduksi dan Oksidasi yang disingkat dengan

Redoks. Dalam modul ini akan dipaparkan mengenai konsep redoks atau pengertian osidasi,

reduksi, oksidator dan reduktor berdasarkan 3 konsep yaitu berdasarkan pengikatan dan

5

Page 6: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

pelepasan oksigen, penerimaaan dan pelepasan electron serta bedasarkan kenaikan dan

penurunan bilangan oksidasi. Sebelum mempelajari mengenai konsep ketiga, siswa terlebih

dahulu akan dituntun untuk memahami penentuan bilangan oksidasi unsure dalam atom,

senyawa ataupun ion berdasarkan aturan-aturan penentuan bilangan oksidasi. Dalam modul ini

juga akan diulang sedikit mengenai penamaan senyawa kimia berdasarkan bilangan oksidasi

unsure logam dalam senyawa. Dan terakhir adalah mengenai aplikasi redoks dalam kehidupan

sehari-hari. Untuk lebih memahami, ikutilah petunjuk-petunjuk dalam modul ini dengan

seksama!

B. Prasarat

Sebelum membahas mengenai reaksi reduksi dan oksidasi, siswa terlebih dahulu harus

memahami mengenai reaksi kimia dan tata nama senyawa kimia.

C. Tujuan Akhir

Setelah membahas isi modul ini, siswa diharapkan dapat menyelesaikan 80% dari soal tes

formatif yang terdapat dalam modul ini.

D. Cek Kemampuan

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Apa yang dimaksud dengan ikatan ion?

Jawab :

2. Apa yang dimaksud dengan ikatan kovalen?

Jawab :

KEGIATAN 1Indikator : Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan

oksigen, pelepasan dan penerimaan electron serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

6

Yuk! Kita mulai belajar dengan semangat!!!

KONSEP REDOX

5

Page 7: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

Redoks merupakan singkatan dari reaksi reduksi dan oksidasi. Apa itu reduksi dan oksidasi ? Ada 3 konsep yang menjelaskan mengenai oksidasi dan reduksi yaitu berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, berdasarkan penerimaan dan pelepasan electron dan yang terakhir berdasarkan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.Untuk lebih jelasnya mari kita bahsa satu per satu.

1. Pengikatan dan pelepasan oksigenUntuk mengetahui pengertian oksidasi dan reduksi, perhatikanlah contoh berikut ini

7

INFORMASI

REDUKSICONTOH :1. reduksi bijih besi (Fe2O3, hematit) oleh carbon monoksida (CO).Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(s) + 3CO2(g) 2. reduksi Krom (III) oksida oleh Aluminium Cr2O3(s) + H2(g) Cu(s) + H2O(g) 3reduksi Tembaga (I) oksida oleh gas hidrogen CuO(s) + H2(g) Cu(s) + H2O(g)

OKSIDASICONTOH :1. perkaratan logam, contoh: besi4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s) 2. reaksi pembakaran gas alamCH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g) 4. oksidasi sulfur oleh KClO3 3S(s) + 2KClO3(s) 2KCl(s) + 3SO2(g)

Tidak ada O

Ada Oksigen

(O)

Sumber oksigen (reduktor)

ada O Tidak Ada Oksigen (O)

Page 8: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

Berdasarkan contoh diatas, diketahui bahwa oksidasi adalah peristiwa pengikatan/ pelepasan* (1) oksigen. Zat yang merupakan sumber oksigen disebut oksidator/ reduktor*(2). Sedangkan oksidasi adalah peristiwa pengikatan/ pelepasan* (3) oksigen. Dan zat yang menerima oksigen disebut oksidator/ reduktor(4).

.

2. Penerimaan dan pelepasan elektron Apa pengertian oksidasi, reduksi, reduktor dan oksidator berdasarkan pada penerimaan dan pelepasan electron, pahami contoh berikut!

8

Jadi kesimpulan mengenai konsep redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen adalah:

Oksidasi adalah……………………………………………………………………………

Reduksi adalah…………………………………………………………………………………

Oksidator adalah …………………………………………………………………………….

Reduktor adalah………………………………………………………………….

Zat ini menerima oksigen (oksidator)

Tidak Ada Oksigen (O)

Page 9: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

Berdasarkan gambar di atas :

1. Oksidasi adalah peristiwa penerimaan/ pelepasan*(5) electron. Contohnya………………(6). Sedangkan oksidasi adalah peristiwa penerimaan/ pelepasan*(7) electron. Contohnya……………..(8)

2. oksidator adalah zat yang menerima/ melepas*(9) elektron. Yaitu……. (10). Sedangkan reduktor adalah zat yang menerima/ melepas*(10) elektron. Yaitu…….(11)

KEGIATAN 2Indicator : Menentukan bilangan oksidasi atom unsure dalam senyawa atau ion

9

Jadi kesimpulan anda mengenai reduksi, oksidasi, reduktor dan oksidator berdasarkan penerimaan dan pelepasan electron adalah :

Oksidasi adalah……………………………………………………………………………

Reduksi adalah……………………………………………………………………………

Oksidator adalah………………………………………………………………………….

Reduktor adalah …………………………………………………………………………..

Melepas elektron

Menerima elektron

Page 10: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

Konsep redoks ke tiga adalah berdasarkan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.

Sebelum dibahas lebih lanjut mengenai hal tersebut, marilah kita bahas dulu mengenai bilangan

oksidasi serta cara menentukan bilangan oksidasi suatu unsure dalam atom, senyawa atau ion.

Bilangan oksidasi adalah suatu muatan yang dimiliki oleh suatu unsure jika semua

electron ikatan didistribusikan ke unsur yang lebih elektronegatif. Bilangan oksidasi suatu unsure

dalam atom, senyawa ataupun ion dapat ditentukan dengan memperhatikan aturan-aturan berikut

Berdasarkan aturan-aturan diatas, kita bisa menentukan bilangan oksidasi suatu unsure, senyawaataupun ion. untuk lebih jelasnya, pahamilah dan ikutilah langkah-langkah penentuan biloks unsure dalam senyawa berikut!

10

BILANGAN OKSIDASI

INFORMASI

Page 11: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

1. Tentukan bilangan oksidasi unsure N dalam N2

- perhatikan apakah soal tersebut termasuk unsure bebas, senyawa netral atau ion, ternyata adalah N2 adalah unsure bebas karena dia tidak berikatan dengan unsure lain, hanya dengan dirinya sendiri.

- Lihat apakah dalam aturan penentuan biloks terdapat mengenai unsure bebas ? ternyata unsure bebas seperti N2 ini mempunyai biloks = 0 (lihat aturan pertama!)

2. Tentukan bilangan oksidasi unsure N dalam N2O5

- perhatikan, apakah soal tersebut termasuk kedalam unsure bebas, senyawa netral atau ion. ternyata N2O5 adalah senyawa netral.

- Lihat aturan penentuan biloks dari senyawa netral. Untuk senyawa netral, jumlah biloks semua unsure penyusunnya = 0.(lihat aturan ke6)

- lihat unsure penyusun N2O5 yaitu terdiri dari unsure N dan O.

- Lihat pada aturan penentuan biloks, jika biloks dari salah satu unsure terdapat pada aturan, gunakanlah. Pada soal ini, ternyata biloks O = -2 (lihat aturan ke-3)

3. Tentukanlah bilangan oksidasi unsure N dalam NO2-

- perhatikan, apakah soal tersebut termasuk kedalam unsure bebas, senyawa netral atau ion. ternyata NO2

- adalah ion poliatomik.

- Lihat aturan penentuan biloks dari ion. Untuk ion poliatomik, jumlah biloks semua unsure penyusunnya = muatannya.(lihat aturan ke7). Untuk NO2

- , jumlah biloks semua unsure penyusunnya = -1

- lihat unsure penyusun NO2- yaitu terdiri dari unsure N dan O.

- Lihat pada aturan penentuan biloks, jika biloks dari salah satu unsure terdapat pada aturan, gunakanlah. Pada soal ini, ternyata biloks O = -2 (lihat aturan ke-3)

-

11

N2O5

N2

Jadi biloks N dalam N2 = 0

(2 x Biloks N )+ (5 x biloks O)= 0 (2 x Biloks N) + (5 x -2) = 0 (2 x Biloks N) + (-10) = 02 x biloks N = +10Biloks N = +10 : 2 = +5 Jadi, biloks N dalam N2O5 = +5

NO2-

(1 x Biloks N )+ (2 x biloks O)= -1

(1x Biloks N) + (2 x …..) = -1

(1 x Biloks N) + (……) = -1

biloks N = …..

Jadi, biloks N dalam NO2- = …

Page 12: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

Sudah mengertikah anda ?????????

Jika sudah, lanjutkan ke kegiatan berikutnya!!!!!! ^_^

KEGIATAN 3Indikator : Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan

oksigen, pelepasan dan penerimaan electron serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks

12

OKSIDASI DAN REDUKSI BERDASARKAN PENINGKATAN DAN PENURUNAN BILANGAN

OKSIDASI

INFORMASI

(1 x Biloks S)+ (4 x biloks …..)= ...

(1x Biloks S) + (4 x …..) = -2

(1 x Biloks S) + (……) = -2

biloks S = …..

Jadi, biloks S dalam SO4 2- = …

Tentukan bilangan oksidasi S dalam SO42- !

SO4-2

Page 13: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

Pada kegiatan sebelumnya telah dibahas 2 konsep mengenai oksidasi reduksi, reduktor dan oksidator yaitu berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen dan yang kedua adalah berdasarkan penerimaan dan pelepasan electron. Dan sebelumnya juga telah dibahas mengenai penentuan bilangan oksidasi unsur. Sekarang akan dibahas mengenai oksidasi dan reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.

Untuk lebih jelasnya pahamilah contoh berikut ini!

Tentukanlah oksidasi, reduksi, reduktor dan oksidator dari reaksi berikut ini!

13

Kesimpulan yang dapat anda ambil dari contoh-contoh di atas adalah

Oksidasi adalah ………………………………………………………………………………………………….

Reduksi adalah………………………………………………………………………………………………

Reduktor adalah……………………………………………………………………….

Oksidator adalah……………………………………………………………………

-4 +4 0 +4 -2 +1 -2

CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g) -4+4 0 +4 -4 +2 -2

Dari -4 ke +4 , biloks naik Oksidasi

Dari 0 ke -2, biloks turunreduksi

Biloks C dalam CH4 = …Bilok C + (4 x biloks H) = 0Biloks C + (4 x +1) = 0Biloks C = -4

Biloks H = +1

Biloks O dalam O2 = 0

Bilok C dalam CO2 = ….Biloks C + (2 x Biloks O) = 0Biloks C + (2 x -2 ) = 0Biloks C = +4

Biloks H dalam H2O = +1

Bioloks O dalam H2O = -2

reduktor

oksidator

+1 …. -2 +1 …. …..

+1 …. -6 +1 …. …..

Dari …. ke …. , biloks turun Oksidasi /reduksi*(11)

Dari -2 ke …., biloks naikOksidasi/reduksi*(12)

Reduktor/ oksidator*(14)

Reduktor/ oksidator*(13)

Page 14: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

KEGIATAN 4Indikator : Menentukan reaksi redoks, non redoks dan autoredoks

Seperti yang telah dijelaskan pada kegiatan sebelumnya, reaksi redoks adalah reaksi yang unsure-unsurnya mengalami kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi. Selain reaksi redoks terdapat pula reaksi non redoks dan autoredoks. Apa perbedaan ketiganya ? pahamilah contoh berikut!

1. Reaksi non redoks

14

REDOKS, NON REDOKS DAN AUTOREDOKS

INFORMASI

14

+2 -1 +1 +6 -2 +2 +6 -2 +1 -1

+2 +2 +2 +6 +8 +2 +6 -2 +1 -1 Tidak ada unsure yang mengalami kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi

Page 15: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

2. Reaksi autoredoks

Pada reaksi di atas yang mengalami kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi adalah…… sehingga disebut sebagai reaksi autoredoks.

KEGIATAN 5Indicator : Memberi nama senyawa menurut IUPAC

15

Setelah memahami informasi di atas, buatlah kesimpulan mengenai reaksi non redoks dan reaksi autoredoks

………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………….

PENAMAAN SENYAWA BERDASARKAN BILANGAN

OKSIDASI

0 +1 -2 +1 +1 -1 +1 +1 -2 +1 -2

0 +1 -2 +1 +1 -1 +1 +1 -2 +2 -2 Dari 0 ke -1, biloks turun

reduksi

Dari 0 ke +1 biloks naikOksidasiReduktor dan

oksidator

Page 16: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

Masih ingatkah anda mengenai penamaan senyawa kimia dengan menggunakan Stock System (dengan angka romawi) ? Penamaan dengan cara Stock System ini berdasarkan kepada bilangan oksidasi logam dari suatu senyawa yang logamnya mempunyai lebih dari satu bilangan oksidasi. Perhatikan penamaan senyawa berikut !

- Tentukan bilangan oksidasi logam dari senyawa tersebut

(2 x biloks Fe) + (3 x biloks O) = 0

(2 x biloks Fe) + (3 x ….) = 0

Biloks Fe = +3

- Setelah mengetahui biloks logamnya ikuti formula berikut

- dengan mengikuti formula di atas, nama senyawa tersebut adalah

Besi (III) Oksida

tentukanlah nama dari senyawa berikut ini!

- Tentukan bilangan oksidasi logam dari senyawa tersebut

( biloks Cu) + ( biloks …..) = ….

( biloks Cu) + (….) = ….

Biloks Cu = ….

16

INFORMASI

Nama logam dalam bahasa Indonesia + angka romawi sesuai bioks + nama unsure non logam + ida

Page 17: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

- Setelah mengetahui biloks logamnya ikuti formula di atas, berilah nama senyawa tersebut.

Tembaga (…)……ida

KEGIATAN 6Indicator : Menjelaskan Aplikasi Redoks dalam Kehidupan Sehari-hari

17

APLIKASI REDOKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Page 18: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

Reaksi redoks mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari ataupun dalam industry. Berikut akan dijelaskan mengenai beberapa aplikasi redoks dalam kehidupan sehari-hari dan insustri.

1. Pembakaran bahan bakar Roket

2. Proses Pemutihan

Pemutihan adalah suatu proses menghilangkan warna alami dari serat tekstil, benang,

kain, bubur kayu kertas dan produk lainnya dengan reaksi kimia tertentu. Beberapa zat

pewarna bisa dihilangkan dengan zat-zat pengoksidasi sebagai suatu pemutih. Pemutih

yang paling umum digunakan adalah senyawa-senyawa klor, hydrogen peroksida,

18

INFORMASI

Gambar di samping merupakan bagian-bagian dari

roket. Reaksi redoks akan terjadi pada pembakaran

bahan bakar. Pada umumnya roket diisi dengan bahan

bakar dan cairan pengoksidasi (oksidator). Bahan bakar

dan oksidator bercampur dan terbakar dalam ruang

pembakaran. Keberadaan zat pengoksidasi membuat

bahan bakar terbakar lebih efisien. Dari pembakaran

tersebut akan dihasilkan gas buang yang mendorong

roket dalam arah yang berlawanan.

Page 19: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

natrium perborat dan kalium permanganate. Dan sebagian zat pewarna bisa dihilangkan

menggunakan zat pereduksi seperti Belerang dioksida.

3. Mencegah Kerusakan Akibat Radikal Bebas

Radikal bebas merupakan sebuah istilah untuk menyatakan sebuah atom atau kelompok atom

yang sangat reaktif yang mempunyai suatu electron yang tidak berpasangan. Radikal bebas

berperan menimbulkan beberapa penyakit seperti radang persendian dan penyakit hati. Radikal

bebas dalam tubuh dapat menyerang lemak, protein dan asam nukleat. Selain itu, radikal bebas

juga dapat merusak sel-sel hidup, membusukkan makanan dan merusak zat-zat seperti karet,

bensin dan oli.

Untuk mencegah kerusakan akibat radikal bebas, ilmuwan menggunakan zat yang disebut

antioksidan, yaitu suatu jenis molekul yang dapat menetralkan radikal bebas itu sendiri, yang

memberikan electron (memanfaatkan reaksi redoks) untuk menstabilkan dan menetralkan radikal

bebas yang berbahaya. Jenis antioksidan yang lain bekerja melawan molekul-molekul yang

membentuk radikal bebas dengan menghancurkan molekul-molekul tersebut sebelum

menghasilkan kerusakan tertentu. Contoh-contoh antioksidan yang sering digunakan adalah

Vitamin C (asam askorbat), vitamin E, dan beta Karoten. Antioksidan yang sering digunakan

dalam industry antara lain adalah BHT (butylated hydroxytoluene) dan BHA (butylated

hydroxyanisole), yang sering ditambahkan pada bahan makanan dengan konsentrasi yang kurang

dari 1%.

19

Proses pemutihan bubur kayu kertas digunakan dalam industry kertas

Page 20: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

4. Pengolahan Air Limbah

Konsep reaksi redoks sering dimanfaatkan dalam proses pengolahan air limbah. Di dalam suatu

tempat pengolahan, limbah dilewatkan pada serangkaian sekat dan ruangan yang di dalamnya

dilakukan beberapa proses, termasuk proses kimia untuk mengurangi kotoran dan zat racun. Pada

umumnya, proses pengolahan air limbah terdiri dari tiga fase pengolahan utama, yaitu primer

skunder dan tertier.

a. Pada pengolahan primer, sebagaian besar zat padat dan zat-zat anorganik dihilangkan dari

limbah.

b. Pada pengolahan skunder. Zat-zat organic dikurangi dengan mempercepat proses-proses

biologi secara alamiah. Untuk mengurangi zat-zat organic dalam air limbah dilakukan

reaksi oksidasi menggunakan lumpur aktif yang mengandung banyak bakteri aerob.

Reaksinya sebagai berikut :

CH2O + O2 CO2 + biomasa

Senyawa N organic NH4+ + NO3-

Senyawa P organic H2PO4- ; HPO42-

c. Pada proses tertier, sisa-sisa zat padat, zat-zat beracun, logam berat, dan bakteri

dihilangkan dari air, sehingga air tersebut bebas dari kotoran yang mungkin terdapat di

dalamnya.

20

Page 21: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

21

KESIMPULANTerdapat 3 konsep redoks yaitu berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, berdasarkan pelepasan

dan penerimaan electron dan berdasarkan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.

Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen :

Oksidasi adalah suatu reaksi yang mengikat oksigen

Reduksi adalah suatu reaksi yang melepas oksigen

Oksidator adalah zat yang merupakan sumber oksigen

Reduktor adalah zat yang menerima oksigen

Berdasarkan penerimaan dan pelepasan elektron:

Oksidasi adalah suatu reaksi yang melepas elektron

Reduksi adalah suatu reaksi yang menerima elektron

Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi

Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi

Berdasarkan kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi:

Oksidasi adalah suatu reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi

Reduksi adalah suatu reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi

Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi

Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi

Bilangan oksidasi adalah suatu muatan yang dimiliki oleh suatu unsur bila semua electron ikatan

semuanya didistribusikan pada unsure yang lebih elektronegatif

Autoredoks/ disproporsionasi adalah suatu reaksi redoks dimana zat yang sama mengalami oksidasi

dan reduksi

Penerapan redoks dalam kehidupan sehari-hari meliputi

Pembakaran bahan bakar roket

Pemutihan

Antioksidan

Pengolahan air limbah

Page 22: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

1. Perhatikan pernyataan berikut(1) Penambahan muatan positif(2) Pelepasan oksigen

22

LEMBARAN TES FORMATIF

Page 23: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

(3) Kenaikan bilangan oksidasi(4) Pengurangan muatan positif(5) Pelepasan elektron

Pernyataan yang sesuai dengan konsep redoks adalah …

a. 1,2 and 4 d. 1,3 and 5b. 1,3 and 4 e. 2,4 and 5c. 2,3 and 5

2. pada reaksi CuO + H2 Cu + H2O zat yang bertindak sebagai reduktor adalah…a. CuO d. H2Ob. Cu e. CuO and H2Oc. H2

3. Penurunan bilangan oksidasi terdapat pada reaksi…a. SO3 SO4

b. NO2 NO3

c. CrO4 2+ Cr 3+

d. Fe(OH)2 Fe2O3

e. H2S SO2

4. Bilangan oksidasi dari Cr in Na2Cr2O7 is…a. +12 d. -12b. +6 e. -6c. +3

5. Bilangan oksidasi tertinggi dari Cl terdapat pada…a. HClO3 d. NaOClb. Cl2O3 e. ClO4

c. MgCl2

6. Pada reaksiCl2 + 2KOH KCl + KClO + H2OBilangan oksidasi Cl berubah dari...ke….a. -1 to -1 and 0b. +1 to -1 and 0c. 0 to -4 and -2d. -2 to 0 and +1e. 0 to -1 and +1

7. Terdapat 5 senyawa yang terdiri dari Cl, asal klorida, asam hipoclorit, asam klorit, asam klorat, asam perklorat. Bilangan oksidasi Cl berturut-turut adalah…a. -1,0,+1,+2,+3b. -1,+1,+3,+5,+7c. 0,+1,+2,+3,+4d. 0,+1,+3,+5,+7e. +1,+3,+5,+7,+8

23

Page 24: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

8. Reaksi berikut yang disebut sebagai autoredoks adalah…a. KClO3 KCl + 3O2

b. Fe + Fe(SO4)3 3FeSO4

c. Ba + 2H2O Ba(OH)2 + H2

d. Cl2 +KOH KCl + KClO + H2Oe. C + 4HNO3 CO2 + 2H2O + 4NO2

9. Oksidator dari reaksi2Al(s) + 3I2(s) à 2AlI3(s)adalah…a. Al d. Al and AlI3b. I2 e. Al and I2c. AlI3

10. Rumus kimia dari emas (III) klorida adalah….a. Au3Cl d. Au(ClO)3

b. AuCl3 e. Au2Cl3

c. Au3ClO

11. pada reaksi CuO + H2 Cu + H2O the zat yang bertindak sebagai oksidator adalah…a. CuO d. H2Ob. Cu e. CuO and H2Oc. H2

12. Penurunan bilangan oksidasi terdapat pada reaksi…a. SO3

-2 SO4-2

b. NO2- NO3-

c. CrO4 2+ Cr 3+

d. Fe(OH)2 Fe2O3

e. H2S SO2

13. Bilangan oksidasi dari Cl pada HClO3 adalah…a. +1 d. -1b. +5 e. -5c. +3

14. Bilangan oksidasi tertinggi dari Mn terdapat pada…a. MnO2 d. KMnO4

b. Mn2O3 e. K2MnO4

c. CaMnO4

15. Pada reaksi2CO + 2NO 2CO2 + N2

Bilangan oksidasi N berubah dari….ke….a. +2 to 0b. +2 to +1c. +3 to +1d. +3 to +2

24

Page 25: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

e. +4 to 016. Terdapat 5 senyawa yang mengandung Cl yaitu KCl, KClO, KClO2, KClO3, KClO4. Bilangan oksidasi

Cl berturut-turut adalaha. -1,0,+1,+2,+3b. 0,+1,+2,+3,+4c. -1,+1,+3,+5,+7d. 0,+1,+3,+5,+7e. +1,+3,+5,+7,+8

17. Reaksi yang disebut autoredox adalah…a. 2SO2 + O2 2SO3

b. 2FeCl3 + H2S 2FeCl2 + 2HCl + Sc. 3I2 + 6KOH 5KI + KIO3 + 3 H2Od. SO2 + 2H2S 3S + 5H2Oe. C + 4HNO3 CO2 + 2H2O + 4NO2

18. Oksidator pada reaksiC(s) + 2KNO3(aq) CO2(g) + KNO2

adalah…a. C d. KNO2

b. KNO3 e. C and CO2

c. CO2

19. Rumus kimia dari tembaga(I) sulfida adalah….d. Cu2S d. Cu2SO4

e. Cu2S3 e. Cu2(SO4)3

f. CuS2

20. Dalam pengolahan air limbah terdapat 3 tahap pengolahan, primer, skunder, tertier. Kegiatan yang dilakukan pada tahap primer adalah…a. Penghilangan bakterib. Penghilangan zat beracunc. Penghilangan zat anorganikd. Penghilangan zat organice. Penambahan lumpur aktif

1. C 11. A2. B 12. C3. C 13. B4. B 14. D

25

KUNCI JAWABAN

Page 26: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

5. E 15. A6. E 16. C7. B 17. C8. D 18. B9. B 19. A10. B 20. C

PENILAIANSetelah menjawab semua pertanyaan yang ada dalam modul ini, anda dikatakan telah

menuntaskan materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit apabila telah bisa menjawab dengan

benar 80% dari pertanyaan dengan rumusan :

% ketuntasan = ∑ pertanyaan yang dijawab benar x 100%

∑ pertanyaan keseluruhan

Apabila anda belum mencapai ketuntasan 80% maka dianjurkan anda mengulangi kembali

memabahas materi dalam modul ini.

DAFTAR PUSTAKA

E-Ducation. Net. “ Larutan Elektrolit” www.e-ducation.net. Diakses tanggal 17 Agustus 2008

Graham, Abigail. “Solution”. www.google.com. Diakses tanggal 30 Oktober 2008

Purba, Michael. (2007). ” Kimia Untuk SMA Kelas X Semester 2”. Erlangga; Jakarta

Stri, Ratna Ika. (2008). “GITA Giat dan Terampil”. Pabelan Cerdas Nusantara; Surakarta

26

25

Page 27: putritriskawidya.files.wordpress.com · Web viewDra. Hj Haryati Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi oksidasi reduksi Menjelaskan perkembangan konsep

Sunardi. (2008). “Kimia Bilingual Untuk Kelas X Semester 1 dan 2”.Yrama Widya; Bandung

27