nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan...

23
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN SEJARAH (Kerajaan singosari) NAMA KELOMPOK 5. 1. Annisa Maulidya C. 2. Della Ama Natelasari 3. Febrya Devitasari 4. Muhammad Hasan 5. Rozma Khumaira Kelas : X4 SMAN 1 DEPOK KATA PENGANTAR

Transcript of nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan...

Page 1: nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 ... namun tidak lama. ... Sri Ranggah

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN SEJARAH(Kerajaan singosari)

NAMA KELOMPOK 5.

1. Annisa Maulidya C.2. Della Ama Natelasari3. Febrya Devitasari4. Muhammad Hasan5. Rozma Khumaira

Kelas : X4

SMAN 1 DEPOK

KATA PENGANTARPuji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas sejarah ini. Tak lupa juga, rasa terimakasih kami kepadaNya karena telah membantu kami dalam pengerjaan karya ilmiah ini melalui perantara-perantaraNya. Kemudian, shalawat serta salam kami persembahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, beserta sahabat, keluarga,

Page 2: nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 ... namun tidak lama. ... Sri Ranggah

dan pengikutnya yang setia. Melalui makalah ini kami akan menjelaskan tentang langkah-langkah penelitian sejarah.

Di dalam peristiwa pasti ada sebuah langkah-langkah penelitian sejarahnya. Penelitian sejarah mempunyai lima tahapan yaitu pemilihan topik, heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sejarah dan keabsahan sejarah), interpretasi (analisis dan sintesis), dan histiografi (penulisan sejarah).

Tak ada manusia yang sempurna. Begitu juga kami, dan tugas makalah kami. Untuk itu, kami memohon maaf atas kesalahan dan ketidaksempurnaan yang mungkin ada pada tugas makalah kami ini. Namun kami berharap, makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Khususnya kami, penyusunnya.

Terima Kasih.

Depok, November 2010

Kelompok 5

Pendahuluan1. Latar Belakang

Banyak sekali kerajaan di Indonesia pada masa sejarah.

Dari begitu banyaknya kerajaan, kelompok kami memilih Kerajaan Singosari untuk tugas kali ini. Karena, Kerajaan Singosari dinilai sulit dan menarik untuk dipelajari. Maka dari itu, kami akan menjelaskan seluk-beluk Kerajaan Singosari mulai dari kerajaannya sendiri sampai dengan raja-raja Singosari beserta keluarganya.

Selain itu, dengan mempresentasikan Kerajaan Singosari teman-teman dapat mengerti dan memahami sejarah kerajaan ini.

2. Tujuan

Tujuan kami memilih Kerajaan Singosari dalam tugas ini agar kami dapat membagi ilmu untuk teman-teman dan juga memberikan suatu bukti bahwa negara kita kaya akan sejarah dan budaya. Sehingga, kebudayaan pada masa sejarah ataupun

Page 3: nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 ... namun tidak lama. ... Sri Ranggah

prasejarah tidak akan pernah dilupakan dan tetap diingat oleh bangsa Indonesia.

Serta, membuktikan pada semuanya bahwa pelajaran sejarah itu menarik untuk dipelajari dan dipahami.

SEJARAH KERAJAAN SINGOSARI

Keberadaan kerajaan Singosari dibuktikan melalui candi-candi yang banyak ditemukan di Jawa Timur yaitu daerah Singosari sampai Malang, juga melalui kitab sastra peninggalan zaman Majapahit yang berjudul Negarakertagama karangan Mpu Prapanca yang menjelaskan tentang raja-raja yang memerintah di Singosari serta kitab Pararaton yang juga menceritakan riwayat Ken Arok yang penuh keajaiban. Kitab Pararaton isinya sebagian besar adalah mitos atau dongeng tetapi dari kitab Pararatonlah asal usul Ken Arok menjadi raja dapat diketahui.

Menurut naskah Pararaton, Ken Arok adalah putra Dewa Brahma hasil berselingkuh dengan seorang wanita desa Pangkur bernama Ken Ndok. Oleh ibunya, bayi Ken Arok dibuang di sebuah pemakaman, hingga kemudian ditemukan dan diasuh oleh seorang pencuri bernama Lembong.Ken Arok tumbuh menjadi berandalan yang lihai mencuri & gemar berjudi, sehingga membebani Lembong dengan banyak hutang. Lembong pun mengusirnya. Ia kemudian diasuh oleh Bango Samparan, seorang penjudi pula yang menganggapnya sebagai pembawa keberuntungan.Ken Arok tidak betah hidup menjadi anak angkat Genukbuntu, istri tua Bango Samparan. Ia kemudian bersahabat dengan Tita,

Page 4: nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 ... namun tidak lama. ... Sri Ranggah

anak kepala desa Siganggeng. Keduanya pun menjadi pasangan perampok yang ditakuti di seluruh kawasan Kerajaan Kadiri.Akhirnya, Ken Arok bertemu seorang brahmana dari India bernama Lohgawe, yang datang ke tanah Jawa mencari titisan Wisnu. Dari ciri-ciri yang ditemukan, Lohgawe yakin kalau Ken Arok adalah orang yang dicarinya.

MEREBUT TUMAPELTumapel merupakan salah satu daerah bawahan Kerajaan Kadiri. Yang menjadi akuwu (setara camat zaman sekarang) Tumapel saat itu bernama Tunggul Ametung. Atas bantuan Lohgawe, Ken Arok dapat diterima bekerja sebagai pengawal Tunggul Ametung.Ken Arok kemudian tertarik pada Ken Dedes istri Tunggul Ametung yang cantik. Apalagi Lohgawe juga meramalkan kalau Ken Dedes akan menurunkan raja-raja tanah Jawa. Hal itu semakin membuat Ken Arok berhasrat untuk merebut Ken Dedes, meskipun tidak direstui Lohgawe.Ken Arok membutuhkan sebilah keris ampuh untuk membunuh Tunggul Ametung yang terkenal sakti. Bango Samparan pun memperkenalkan Ken Arok pada sahabatnya yang bernama Mpu Gandring dari desa Lulumbang (sekarang Lumbang, Pasuruan), yaitu seorang ahli pembuat pusaka ampuh.Mpu Gandring sanggup membuatkan sebilah keris ampuh dalam waktu setahun. Ken Arok tidak sabar. Lima bulan kemudian ia datang mengambil pesanan. Keris yang belum sempurna itu direbut dan ditusukkan ke dada Mpu Gandring sampai tewas. Dalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 orang, termasuk Ken Arok sendiri.Kembali ke Tumapel, Ken Arok menjalankan rencana liciknya. Mula-mula ia meminjamkan keris pusakanya pada Kebo Hijo, rekan sesama pengawal. Kebo Hijo dengan bangga memamerkan keris itu sebagai miliknya kepada semua orang yang ia temui, sehingga semua orang mengira bahwa keris itu adalah milik Kebo Hijo. Dengan demikian, siasat Ken Arok berhasil.Malam berikutnya, Ken Arok mencuri keris pusaka itu dari tangan Kebo Hijo yang sedang mabuk arak. Ia lalu menyusup ke kamar tidur Tunggul Ametung dan membunuh majikannya itu di atas ranjang. Ken Dedes menjadi saksi pembunuhan suaminya. Namun hatinya luluh oleh rayuan Ken Arok. Lagi pula, Ken Dedes menikah dengan Tunggul Ametung dilandasi rasa keterpaksaan.

Page 5: nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 ... namun tidak lama. ... Sri Ranggah

Pagi harinya, Kebo Hijo dihukum mati karena kerisnya ditemukan menancap pada mayat Tunggul Ametung. Ken Arok lalu mengangkat dirinya sendiri sebagai akuwu baru di Tumapel dan menikahi Ken Dedes. Tidak seorang pun yang berani menentang kepustusan itu. Ken Dedes sendiri saat itu sedang mengandung anak Tunggul Ametung.

KERIS MPU GANDRING 

Keris Mpu Gandring adalah senjata pusaka yang terkenal dalam riwayat berdirinya Kerajaan Singasari di daerah Malang, Jawa Timur sekarang. Keris ini terkenal karena kutukannya yang memakan korban dari kalangan elit Singasari termasuk pendiri dan pemakainya, ken Arok.

Keris ini dibuat oleh seorang pandai besi yang dikenal sangat sakti yang bernama Mpu Gandring, atas pesanan Ken Arok, salah seorang tokoh penyamun yang menurut seorang brahmana bernama Lohgawe adalah titisan Wisnu. Ken Arok memesan keris ini kepada Mpu Gandring dengan waktu satu malam saja, yang merupakan pekerjaan hampir mustahil dilakukan oleh para “mpu” (gelar bagi seorang pandai logam yang sangat sakti) pada masa itu. Namun Mpu Gandring menyanggupinya dengan kekuatan gaib yang dimilikinya. Bahkan kekuatan tadi “ditransfer” kedalam keris buatannya itu untuk menambah kemampuan dan kesaktian keris tersebut.

Setelah selesai menjadi keris dengan bentuk dan wujud yang sempurna bahkan memiliki kemampuan supranatural yang konon dikatakan melebihi keris pusaka masa itu. Mpu Gandring menyelesaikan pekerjaannya membuat sarung keris tersebut. Namun belum lagi sarung tersebut selesai dibuat, Ken Arok datang mengambil keris tersebut yang menurutnya sudah satu hari dan haris diambil. Kemudian Ken Arok menguji Keris tersebut dan terakhir Keris tersebut ditusukkannya pada Mpu Gandring yang konon menurutnya tidak menepati janji (karena sarung keris itu belum selesai dibuat) selebihnya bahkan dikatakan untuk menguji kemampuan keris tersebut melawan kekuatan supranatural si pembuat keris (yang justru disimpan dalam keris itu untuk menambah kemampuannya).

Page 6: nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 ... namun tidak lama. ... Sri Ranggah

Dalam keadaan sekarat, Mpu Gandring mengeluarkan kutukan bahwa Keris tersebut akan meminta korban nyawa tujuh turunan dari Ken Arok. Dalam perjalanannya, keris ini terlibat dalam perselisihan dan pembunuhan elit kerajaan Singhasari yakni :

Terbunuhnya Tunggul Ametung:Tunggul Ametung, kepala daerah Tumapel (cikal bakal Singhasari) yang saat itu adalah bawahan dari Kerajaan Kadiri yang saat itu diperintah oleh Kertajaya yang bergelar “Dandang Gendis” (raja terakhir kerajaan ini). Tumapel sendiri adalah pecahan dari sebuah kerajaan besar yang dulunya adalah Kerajaan Jenggala yang dihancurkan Kadiri, dimana kedua-duanya awalnya adalah satu wilayah yang dipimpin oleh Airlangga.

Ken Arok membunuh Tunggul Ametung untuk mendapatkan istrinya yang cantik, Ken Dedes. Ken Arok sendiri saat itu adalah pegawai kepercayaan dari Tunggul Ametung yang sangat dipercaya. Latar belakang pembunuhan ini adalah karena Ken Arok mendengar dari Brahmana Lohgawe bahwa “barang siapa yang memperistri Ken Dedes akan menjadi Raja Dunia”. Sebelum Ken Arok membunuh Tunggul Ametung, keris ini dipinjamkan kepada rekan kerjanya, yang bernama Kebo Ijo yang tertarik dengan keris itu dan selalu dibawa-bawanya kemana mana untuk menarik perhatian umum. Bagi Ken Arok sendiri, peminjaman keris itu adalah sebagai siasat agar nanti yang dituduh oleh publik Tumapel adalah Kebo Ijo dalam kasus pembunuhan yang dirancang sendiri oleh Ken Arok. Siasatnya berhasil dan hampir seluruh publik Tumapel termasuk beberapa pejabat percaya bahwa Kebo Ijo adalah tersangka pembunuhan Tunggul Ametung. Ken Arok yang saat itu adalah orang kepercayaan Tunggul Ametung langsung membunuh Kebo Ijo yang konon, dengan keris pusaka itu.

Terbunuhnya Ken Arok:ken arok Keris Mpu GandringSetelah membunuh Tunggul Ametung, Ken Arok mengambil jabatannya, memperistri Ken Dedes yang saat itu sedang mengandung dan memperluas pengaruh Tumapel sehingga akhirnya mampu menghancurkan Kerajaan Kediri. Ken Arok sendiri akhirnya mendirikan kerajaan Singhasari. Rupanya kasus pembunuhan ini tercium oleh Anusapati, anak Ken Dedes dengan ayah Tunggul Ametung. Anusapati, yang diangkat anak oleh Ken Arok mengetahui semua kejadian itu dari ibunya, Ken Dedes dan bertekat untuk menuntut balas.

Page 7: nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 ... namun tidak lama. ... Sri Ranggah

Anusapati akhirnya merancang pembalasan pembunuhan itu dengan menyuruh seorang pendekar sakti kepercayaannya, Ki Pengalasan.Pada saat menyendiri di kamar pusaka kerajaan, Ken Arok mengamati pusaka kerajaan yang dimilikinya. Salah satu pusaka yang dimilikinya adalah keris tanpa sarung buatan Mpu Gandring yang dikenal sebagai Keris Mpu Gandring. Melihat ceceran darah pada keris tersebut, ia merasa ketakutan terlebih lebih terdengar suara ghaib dari dalam keris tersebut yang meminta tumbal. Ia ingat kutukan Mpu Gandring yang dibunuhnya, dan serta merta mebantingnya ke tanah sampai hancur berkeping-keping. Ia bermaksud memusnahkannya. Namun ternyata keris tersebut melayang dan menghilang. Sementara Anusapati dan Ki Pengalasan merancang pembunuhan tersebut, tiba-tiba keris tersebut berada di tangan Anusapati. Anusapati menyerahkan keris kepada Ki Pengalasan yang menurut bahasa sekarang, bertugas sebagai “eksekutor” terhadap Ken Arok. Tugas itu dilaksanakannya, dan untuk menghilangkan jejak, Anusapati membunuh Ki Pengalasan dengan keris itu.

Terbunuhnya Anusapati:Anusapati mengambil alih pemerintahan Ken Arok, namun tidak lama. Karena Tohjaya, Putra Ken Arok dari Ken Umang akhirnya mengetahui kasus pembunuhan itu. Dan Tohjaya pun menuntut balas. Tohjaya mengadakan acara Sabung Ayam kerajaan yang sangat digemari Anusapati. Ketika Anusapati lengah, Tohjaya mengambil keris Mpu Gandring tersebut dan langsung membunuhnya di tempat. Tohjaya membunuhnya berdasarkan hukuman dimana Anusapati diyakini membunuh Ken Arok. Setelah membunuh Anusapati, Tohjaya mengangkat dirinya sebagai raja menggantikan Anusapati. Tohjaya sendiri tidak lama memerintah. Muncul berbagai ketidak puasan baik dikalangan rakyat dan bahkan kalangan elit istana yang merupakan keluarganya dan saudaranya sendiri, diantaranya Mahisa Campaka dan Dyah Lembu Tal. Ketidakpuasan dan intrik istana ini akhirnya berkobar menjadi peperangan yang menyebabkan tewasnya Tohjaya. Setelah keadaan berhasil dikuasai, tahta kerajaan akhirnya dilanjutkan oleh Ranggawuni yang memerintah cukup lama dan dikatakan adalah masa damai kerajaan Singashari. Sejak terbunuhnya Tohjaya, Keris Mpu Gandring hilang tidak diketahui rimbanya.

Page 8: nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 ... namun tidak lama. ... Sri Ranggah

KISAH LAIN NYA:Kisah tentang keris Empu Gandring bisa ditemui di kitab Pararaton. Kisah ini tak bisa dilepaskan dari sosok wanita cantik, Ken Dedes, yang konon menjadi ihwal munculnya kutukan sang empu. Berkaitan dengan asmara yang membara.Banyak kita tahu kisah-kisah tentang keris yang memiliki tuah atau daya linuwih. Masing-masing kisah menceritakan bagaimana sebuah keris yang memiliki kekuatan daya supranatural mampu membantu mengubah nasib sang pemiliknya yang terkadang dengan cara yang sulit di nalar manusia. Tetapi, dari berbagai tentang kisah keris bertuah, tidak ada yang lebih menarik dan legendaris dari kisah keris Empu Gandring milik Ken Arok dari tumapel yaitu masa sebelum kerajaan Singosari.Alkisah dalam serat Pararaton disebutkan, Ken Arok berniat membunuh Tunggul ametung, seorang akuwu (penguasa) di Tumapel. Niat ini muncul setelah secara tidak sengaja Ken Arok yang waktu itu menjadi abdi di Tumapel, melihat betis mulus Ken Dedes, istri Tunggul Ametung, ketika Ken Dedes turun dari kereta. Bukan itu saja, “barang rahasia” milik Ken Dedes pun terlihat oleh Ken Arok. Dari “barang rahasia” sang dewi nampak adanya sinar yang menyala. Ken Arok terkejut dan seketika itu tertarik menatap sang dewi. Benar-benar wanita cantik yang tiada taranya di dunia ini, pikir Ken Arok.Kemudian Ken Arok menceritakan pengalamannya tersebut kepada Dhang Hyang Lohgawe, seorang brahmana yang waskita. Menurut sang brahmana, wanita dengan tanda seperti itu disebut Nareswari. Ia adalah wanita utama, ratu dari semua wanita. Meskipun seorang pria papa dan hina dina, jika beristri wanita semacam ini maka pria tersebut tentu akan bisa menjadi raja atau orang yang tinggi jabatnnya. Mendengar penjelasan sang brahmana seperti ini Ken Arok semakin bilat tekadnya untuk dapat memperistri Ken Dedes walau apapun risikonya, termasuk dengan cara membunuh Tunggul Ametung. Maka berangkatlah Ken Arok menuju tempat tinggal Empu gandring, seorang empu pembuat keris yang sangat termasyur. Dengan keris buatan empu gandring ini Ken Arok bermaksud membunuh Tunggul Ametung. “Ki Empu, tolong bikinkanlah saya sebuah keris yang ampuh. Saya harapkan bisa selesai dalam waktu lima bulan. Harap diperhatikan, Ki, agar keris itu dapat selesai.” Empu Gandring menjawab,”Kalau kamu menghendaki yang baik, seharusnya dalam satu tahun. Kalau dalam lima bulan belumlah cukup.”

Page 9: nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 ... namun tidak lama. ... Sri Ranggah

Ken Arok berkata lagi,”Pengukiran keris itu terserah saja bagaimana bentuk serta coraknya. Saya tidak peduli masalah janji, pkoknya dalam lima bulan harus selesai.” Setelah lima bulan, maka Ken Arok pun teringat akan janjinya, yakni akan pesana keris tersebut kepada Empu Gandring. Empu gandring pada waktu itu sedang mengukir keris. Ken Arok perlahan bicara,”Ki, sudah selesaikah keris pesanan saya itu?” Empu gandring pun menjawab pula dengan halus,” duh kaki. Kerismu itu justru yang sedang kukikir ini.” Ketika mendengar jawaban tersebut, Ken Arok menjadi tak senang hati dan bersikap kurang sopan.Ken Arok melihat kerisnya yang sedang di kikir (diperhalus). Keris diberikan oleh Empu gandring, diterima oleh Ken Arok dan diamat-amati. Serentak sadar bahwa kerisnya belum selesai, maka Ken Arok marah. “ini keris belum rampung!Bukanlah saya sudah berkali-kali berpesan. Tak ada gunanya saya berkata kalu begini kenyataannya, Ki. Terlalu sekali kau ini, Ki. Masakan mengikir pun sampai lima bulan masih juga belum selesai. Benar-benar mengacuhkan pesanku, kau Empu Gandring!” Ken Arok pun mengamuk membabi buta. Empu Gandring di tusuknya dengan keris bikinan sang empu itu sendiri. Segera sang empu gandring pingsan. KenArok keterlanjuran menurutkan api amarah. Keris disabetkan di lumpang tempat kikiran besi. Lumpang yang terbuat dari batu itu terbelah jadi dua. Setelah itu keris disabetkan kearah paron (alas untuk menempa besi). Paron pun pecah berkepingan. Setelah itu terdengarlah suara Empu Gandring yang menyumpah serapahi,”Ken Arok, besok kau sendiri pun akan mati oleh keris itu juga. Anak dan cucu-cucumu, tujuh orang raja akan meninggal pula dengan senjata yang sama.” Setelah mengucapkan kalimat tersebut, mak Empu gandring segera meninggal. Ken Arok sangat menyesal dengan kematian Empu gandring. Tuah keris empu gandring ternyata terbukti sakti. Buktinya, keris ini berhasil membunuh Tunggul ametung, Ken arok sendiri, dan keturunannya. Sehingga tepat seperti sumpah Empu gandring bahwa kerisnya membunuh tujuh orang raja.

Percaya atau tidak? Yang pasti, kisah ini terdapat dalam serat Pararaton Ken Arok, kitab sastra jawa yang diakui kesahihannya oleh para ahli sejarah.

MENDIRIKAN KERAJAAN TUMAPEL

Page 10: nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 ... namun tidak lama. ... Sri Ranggah

Pada tahun 1222 terjadi perselisihan antara Kertajaya raja Kadiri dengan para brahmana. Para brahmana itu memilih pindah ke Tumapelmeminta perlindungan Ken Arok yang kebetulan sedang mempersiapkan pemberontakan terhadap Kadiri. Setelah mendapat dukungan mereka, Ken Arok pun menyatakan Tumapel sebagai kerajaan merdeka yang lepas dari Kadiri. Sebagai raja pertama ia bergelar Sri Rajasa Bhatara Sang AmurwabhumiKertajaya (dalam Pararaton disebut Dhandhang Gendis) tidak takut menghadapi pemberontakan Tumapel. Ia mengaku hanya dapat dikalahkan oleh Bhatara Siwa. Mendengar sesumbar itu, Ken Arok pun memakai gelar Bhatara Siwa dan siap memerangi Kertajaya.Perang antara Kadiri dan Tumapel terjadi di dekat desa Ganter. Pihak Kadiri kalah. Kertajaya diberitakan naik ke alam dewa, yang mungkin merupakan bahasa kiasan untuk mati.

KELUARGA KEN AROK

Ken Dedes telah melahirkan empat orang anak Ken Arok, yaitu Mahisa Wonga Teleng, Panji Saprang, Agnibhaya, dan Dewi Rimbu. Ken Arok juga memiliki selir bernama Ken Umang, yang telah memberinya empat orang anak pula, yaitu Tohjaya, Panji Sudatu, Tuan Wergola dan Dewi Rambi.Selain itu, Ken Dedes juga memiliki putra dari Tunggul Ametung yang bernama Anusapati.

Page 11: nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 ... namun tidak lama. ... Sri Ranggah

Silsilah wangsa Rajasa, keluarga penguasa Singhasari dan Majapahit. Penguasa ditandai dengan blok.

Wangsa Rajasa yang didirikan oleh Ken Arok. Keluarga kerajaan ini menjadi penguasa Singhasari, dan berlanjut pada kerajaan Majapahit. Terdapat perbedaan antara Pararaton dan Nagarakretagama dalam menyebutkan urutan raja-raja Singhasari.

Versi Pararaton (kitab naskah sastra jawa pertengahan) adalah:

1. Ken Arok alias Rajasa Sang Amurwabhumi (1222 - 1247)

2. Anusapati (1247 - 1249)3. Tohjaya (1249 - 1250)4. Ranggawuni alias

Wisnuwardhana (1250 -

Versi Nagarakretagama (karangan mpu prapanca) adalah:

1. Rangga Rajasa Sang Girinathaputra (1222 - 1227)

2. Anusapati (1227 - 1248)3. Wisnuwardhana (1248 -

1254)

Page 12: nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 ... namun tidak lama. ... Sri Ranggah

1272)

5. Kertanagara (1272 - 1292)

4. Kertanagara (1254 - 1292)

Kisah suksesi raja-raja Tumapel versi Pararaton diwarnai pertumpahan darah yang dilatari balas dendam. Ken Arok mati dibunuh Anusapati (anak tirinya). Anusapati mati dibunuh Tohjaya (anak Ken Arok dari selir). Tohjaya mati akibat pemberontakan Ranggawuni (anak Anusapati). Hanya Ranggawuni yang digantikan Kertanagara (putranya) secara damai. Sementara itu versi Nagarakretagama tidak menyebutkan adanya pembunuhan antara raja pengganti terhadap raja sebelumnya. Hal ini dapat dimaklumi karena Nagarakretagama adalah kitab pujian untuk Hayam Wuruk raja Majapahit. Peristiwa berdarah yang menimpa leluhur Hayam Wuruk tersebut dianggap sebagai aib.

Di antara para raja di atas hanya Wisnuwardhana dan Kertanagara saja yang didapati menerbitkan prasasti sebagai bukti kesejarahan mereka. Dalam Prasasti Mula Malurung (yang dikeluarkan Kertanagara atas perintah Wisnuwardhana) ternyata menyebut Tohjaya sebagai raja Kadiri, bukan raja Tumapel. Hal ini memperkuat kebenaran berita dalam Nagarakretagama. Prasasti tersebut dikeluarkan oleh Kertanagara tahun 1255 selaku raja bawahan di Kadiri. Dengan demikian, pemberitaan kalau Kertanagara naik takhta tahun 1254 dapat diperdebatkan. Kemungkinannya adalah bahwa Kertanagara menjadi raja muda di Kadiri dahulu, baru pada tahun 1268 ia bertakhta di Singhasari. Diagram silsilah di samping ini adalah urutan penguasa dari Wangsa Rajasa, yang bersumber dari Pararaton.

KEMATIAN KEN AROK

Anusapati merasa heran pada sikap Ken Arok yang seolah menganaktirikan dirinya, padahal ia merasa sebagai putra tertua. Setelah mendesak ibunya (Ken Dedes), akhirnya Anusapati mengetahui kalau dirinya memang benar-benar anak tiri. Bahkan, ia juga mengetahui kalau ayah kandungnya bernama Tunggul Ametung telah mati dibunuh Ken Arok.Anusapati berhasil mendapatkan keris Mpu Gandring yang selama ini disimpan Ken Dedes. Ia kemudian menyuruh pembantunya yang berasal dari desa Batil untuk membunuh Ken Arok. Ken Arok tewas ditusuk dari belakang saat sedang makan sore hari. Anusapati ganti membunuh pembantunya itu untuk menghilangkan jejak.

Page 13: nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 ... namun tidak lama. ... Sri Ranggah

Peristiwa kematian Ken Arok dalam naskah Pararaton terjadi pada tahun 1247.

KEJAYAAN KERAJAAN SINGOSARI

Kertanagara adalah raja terakhir dan raja terbesar dalam sejarah Singhasari (1268 - 1292). Ia adalah raja pertama yang mengalihkan wawasannya ke luar Jawa. Pada tahun 1275 ia mengirim pasukan Ekspedisi Pamalayu untuk menjadikan Sumatra sebagai benteng pertahanan dalam menghadapi ekspansi bangsa Mongol. Saat itu penguasa Sumatra adalah Kerajaan Dharmasraya (kelanjutan dari Kerajaan Malayu). Kerajaan ini akhirnya dianggap telah ditundukkan, dengan dikirimkannya bukti arca Amoghapasa yang dari Kertanagara, sebagai tanda persahabatan kedua negara.

Pada tahun 1284, Kertanagara juga mengadakan ekspedisi menaklukkan Bali. Pada tahun 1289 Kaisar Kubilai Khan mengirim utusan ke Singhasari meminta agar Jawa mengakui kedaulatan Mongol. Namun permintaan itu ditolak tegas oleh Kertanagara. Nagarakretagama menyebutkan daerah-daerah bawahan Singhasari di luar Jawa pada masa Kertanagara antara lain, Melayu, Bali, Pahang, Gurun, dan Bakulapura.

Menantu dari Kertanegara adalah Raden Wijaya yang diberi Hutan Tarik dan diberi nama MAJAPAHIT yang namanya berasal dari buah maja yang pahit. Yang akhirnya, akan dibangun Kerajaan Majapahit oleh Raden Wijaya.

KERUNTUHAN KERAJAAN SINGOSARI

Candi Singhasari dibangun sebagai tempat pemuliaan Kertanegara, raja terakhir Singhasari.

Page 14: nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 ... namun tidak lama. ... Sri Ranggah

Kerajaan Singhasari yang sibuk mengirimkan angkatan perangnya ke luar Jawa akhirnya mengalami keropos di bagian dalam. Pada tahun 1292 terjadi pemberontakan Jayakatwang bupati Gelang-Gelang, yang merupakan sepupu, sekaligus ipar, sekaligus besan dari Kertanagara sendiri. Dalam serangan itu Kertanagara mati terbunuh.

Setelah runtuhnya Singhasari, Jayakatwang menjadi raja dan membangun ibu kota baru di Kadiri. Riwayat Kerajaan Tumapel-Singhasari pun berakhir.

HUBUNGAN KERAJAAN SINGOSARI DENGAN KERAJAAN MAJAPAHIT

Pararaton, Nagarakretagama, dan prasasti

Kudadu mengisahkan Raden Wijaya cucu Narasingamurti yang menjadi menantu Kertanagara lolos dari maut. Berkat bantuan Aria Wiraraja (penentang politik Kertanagara), ia kemudian diampuni oleh Jayakatwang dan diberi hak mendirikan desa Majapahit.

Pada tahun 1293 datang pasukan Mongol yang dipimpin Ike Mese untuk menaklukkan Jawa. Mereka dimanfaatkan Raden Wijaya untuk mengalahkan Jayakatwang di Kadiri. Setelah Kadiri runtuh, Raden Wijaya dengan siasat cerdik ganti mengusir tentara Mongol keluar dari tanah Jawa.

Raden Wijaya kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit sebagai kelanjutan Singhasari, dan menyatakan dirinya sebagai anggota Wangsa Rajasa, yaitu dinasti yang didirikan oleh Ken Arok.

** VERSI NEGARAKERTAGAMA

Nama Ken Arok ternyata tidak terdapat dalam Nagarakretagama (1365). Naskah tersebut hanya memberitakan bahwa pendiri Kerajaan Tumapel merupakan putra Bhatara Girinatha yang lahir tanpa ibu pada tahun 1182.Pada tahun 1222 Sang Girinathaputra mengalahkan Kertajaya raja Kadiri. Ia kemudian menjadi raja pertama di Tumapel bergelar Sri Ranggah Rajasa. Ibu kota kerajaannya disebut Kutaraja (pada tahun 1254 diganti menjadi Singasari oleh Wisnuwardhana).Sri Ranggah Rajasa meninggal dunia pada tahun 1227 (selisih 20 tahun dibandingkan berita dalam Pararaton). Untuk memuliakan

Page 15: nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 ... namun tidak lama. ... Sri Ranggah

arwahnya didirikan candi di Kagenengan, di mana ia dipuja sebagai Siwa, dan di Usana, di mana ia dipuja sebagai Buddha.Kematian Sang Rajasa dalam Nagarakretagama terkesan wajar tanpa pembunuhan. Hal ini dapat dimaklumi karena naskah tersebut merupakan sastra pujian untuk keluarga besar Hayam Wuruk, sehingga peristiwa pembunuhan terhadap leluhur raja-raja Majapahit dianggap aib.Adanya peristiwa pembunuhan terhadap Sang Rajasa dalam Pararaton diperkuat oleh prasasti Mula Malurung (1255). Disebutkan dalam prasasti itu, nama pendiri Kerajaan Tumapel adalah Bhatara Siwa yang meninggal di atas takhta kencana. Berita dalam prasasti ini menunjukkan kalau kematian Sang Rajasa memang tidak sewajarnya.

Langkah-Langkah dalam Penelitian Sejarah

1. Pemilihan TopikPemilihan topik artinya topik yang diteliti merupakan sebuah upaya pembuktian baru yang terkait dengan perkembangan historiografi dan teori metodologi ilmu sejarah.

a) Pertanyaan yang bersifat geografisDimana ? Di Jawa Timur, daerah Malang-

Singosarib) Pertanyaan yang bersifat biografis

Page 16: nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 ... namun tidak lama. ... Sri Ranggah

Siapa ? Ken Arok, Ken Dedes, Tunggul Ametung, Mpu Gandring, Kebo Hijo, Anusapati, Ranggawuni, Tohjaya, Kertajaya, Kertanegara, Lohgawe, Jaya Katwang, Kubilai Khan, Para Brahmana Kerajaan Kediri, dan keturunan dari Ken Arok dan Tunggul Ametung serta masyarakat Kediri juga Tumapel.c) Pertanyaan yang bersifat kronologis

Kapan ? 1222 -1292d) Pertanyaan yang bersifat fungsional atau

okupasionalApa yang paling menarik ? Hubungan balas

dendam antara Ken Arok dan keturunanya.

2. HeuristikPengumpulan informasi megenai topik penelitian sejarah. Kitab Pararaton, menceritakan tentang raja-raja Singasari. Kitab Negara Kertagama, berisi silsilah raja-raja Majapahit yang memiliki hubungan erat dengan raja-raja Singasari. Prasasti-prasasti sesudah tahun 1248 M. Berita-berita asing (berita Cina), menyatakan bahwa Kaisar Khubilai Khan mengirim pasukkannya untuk menyerang Kerajaan Singasari. Peninggalan-peninggalan purbakala berupa banguna-bangunan Candi yang menjadi makam dari raja-raja Singasari seperti Candi Kidal, Candi Jago, Candi Singasari dan lain-lain.

3. VerifikasiProses pengujian terhadap data-data sejarah.a.Kitab Pararaton: Salah satu sumber sejarah Kerajaan Singosari adalah Kitab Pararaton. Kitab ini adalah naskah sastra Jawa pertengahan. Dalam kitab ini, dijelaskan hubungan balas dendam di Kerajaan Singosari. Berikut ini adalah raja-raja Singosari dan lamanya mereka hidup:

- Ken Arok alias Rajasa Sang Amurwabhumi (1222 - 1247)

- Anusapati (1247 - 1249)

- Tohjaya (1249 - 1250)

- Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1250 - 1272)

- Kertanagara (1272 - 1292)

b.

Page 17: nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 ... namun tidak lama. ... Sri Ranggah

Kitab Negarakertagama: Kitab ini ditulis oleh Mpu Prapanca dan termasuk sumber sejarah Kerajaan Singosari. Tetapi, ada perbedaan antara Kitab Negarakertagama dan Pararaton. Karena, kitab ini mengagungkan Hayam Wuruk dan keluarganya. Jadi, di kitab ini tidak menuliskan hubungan balas dendam dan pembunuhan keluarga Ken Arok karena dianggap aib. Berikut ini adalah raja-raja Singosari dan lamanya mereka hidup:

- Rangga Rajasa Sang Girinathaputra (1222 - 1227)

- Anusapati (1227 - 1248)

- Wisnuwardhana (1248 - 1254)

- Kertanagara (1254 - 1292)

4. Interpretasi (Analisis dan Sintesis)Interpretasi adalah bentuk unsur subjektifitas, yaitu peneliti sejarah memberikan sebuah tafsiran agar data sejarah dapat terbaca.

1. Fakta Mental: Perasaan Ken Arok kepada Ken Dedes yang

membuatnya membunuh suaminya dan merebut tahta suaminya.

Rasa Anusapati yang ingin membalas dendam pada ayah tirinya, dan keinginan balas dendam Tohjaya pada Anusapati yang telah membunuh ayahnya. (hubungan balas dendam)

2. Fakta Sosial : Keadaan zaman sejarah yang mempercayai hal-hal gaib Menyelesaikan masalah dengan cara berperang dan balas dendam

5. Historiografi (Penulisan Sejarah)A. Pengantar

a. PermasalahanKen Arok ingin menjadi penguasa dan

memperistri Ken Dedes yang telah diperistri oleh Tunggul Ametung yang berkedudukan sebagai Akuwu daerah Tumapel. Ditambah lagi dengan perkataan Lohgawe yang mengatakan pada Ken Arok, apabila Ia dapat memperistri Ken Dedes ia akan menjadi raja.

Ken Arok pun meminta Mpu Gandring membuatkan keris untuknya dalam waktu 5 bulan. Sayangnya, Mpu Gandring tidak mampu

Page 18: nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 ... namun tidak lama. ... Sri Ranggah

menyelesaikan pembuatan keris tersebut dalam waktu 5 bulan.

Ken Arok membunuh Mpu Gandring yang belum menyelesaikan keris tersebut dan Mpu Gandring menyumpahi Ken Arok beserta 7 orang keturunannya mati karena keris itu.

Ia pun berperang melawan Kerajaan Kediri yang rajanya, Kertajaya sedang bermusuhan dengan Para Brahmana sehingga Ken Arok dibantu oleh Para Brahmana dan mengalahkan Kertajaya. Ia pun mendirikan kerajaan yang bernama Kerajaan Singosari (Kerajaan Tumapel).

Ken Arok membunuh Tunggul Ametung dan menjadi akuwu serta memperistri Ken Dedes. Ken Arok dibunuh oleh Anusapati, anak dari Tunggul Ametung dan Ken Dedes. Anusapati dibunuh oleh Tohjaya, anak dari Ken Arok dan Ken Umang. Tohjaya pun mati karena pemberontakan Ranggawuni, adik dari Anusapati.

Anak dari Ranggawuni yang bernama Kertanegara adalah Raja terakhir dan Raja terbesar Singosari. Ia mati karena melawan perintah Kubilai Khan yang menyuruh masyarakat Jawa mengakui kedaulatan Mongol.

Kertanegara mati karena Kubilai Khan yang bekerjasama dengan iparnya, Jayakatwang.

B. Latar BelakangKarena keinginan Ken Arok yang ingin menjadi

Raja dan ingin menjadi suami dari Ken Dedes . Serta keinginan untuk mendirikan kerajaan baru.

C. Sumber-Sumber Sejarah1. Sumber Primer : Dihasilkan oleh orang yang

sezaman dengan peristiwa yang dikisahkan Candi Jago Candi Singasari Candi Kidal

2. Sumber Sekunder : Benda atau bahan yang telah diolah dan ditafsirkan oleh para ahli sejarah www.google.com http://id.wikipedia.com http://id.wikipedia.org/wiki/Ken_Arok http:// dadigareng.wordpress.com Kitab Pararaton Kitab Negarakertagama Prasasti Mula Malurung

Page 19: nissasukavanilla.files.wordpress.com  · Web viewDalam sekaratnya, Mpu Gandring mengucapkan kutukan bahwa keris itu nantinya akan membunuh 7 ... namun tidak lama. ... Sri Ranggah