haribudiyanto.files.wordpress.com · Web viewBuku IPS Terpadu kelas VII untuk SMP, Penerbit...

17
PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPS Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran IPS Pada Program Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Melalui Jalur Pendidikan Profesi Angkatan II Tahun 2008-2009 Disusun Oleh: HARI BUDIYANTO PENDIDIKAN PROFESI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Transcript of haribudiyanto.files.wordpress.com · Web viewBuku IPS Terpadu kelas VII untuk SMP, Penerbit...

Page 1: haribudiyanto.files.wordpress.com · Web viewBuku IPS Terpadu kelas VII untuk SMP, Penerbit Erlangga, Ganesa, Balaii Pustaka, Tiga Serangkai, Yudistira. Atlas sejarah / peta sejarah

PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran IPS

Pada Program Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Melalui Jalur Pendidikan Profesi Angkatan II Tahun 2008-2009

Disusun Oleh:HARI BUDIYANTO

PENDIDIKAN PROFESIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Telp. 0271-717417, 719483Fax. 715448 Surakarta 57102

Page 2: haribudiyanto.files.wordpress.com · Web viewBuku IPS Terpadu kelas VII untuk SMP, Penerbit Erlangga, Ganesa, Balaii Pustaka, Tiga Serangkai, Yudistira. Atlas sejarah / peta sejarah

Teori Pembelajaran

1. Pandangan psikologi daya2. Pandangan psikologi tanggapan3. Pandangan psikologi naturalisme4. Pandangan psikologi asosiasi5. Pandangan psikologi conditioning6. Pandangan psikologi gestalt

Teori-Teori pembelajaran, antara lain:1. Pandangan Psikologi Daya (Wolf, Tetens dan Kant

a. Psikologi Daya menganalogikan jiwa dan jasmanib. Psikologi Daya Berpandangan bahwa inti belajar terletak pada ulanganc. Daya-daya jiwa jasmanimenurut psikologi daya haruslah sama halnya

seperti daya-daya jasmani, yakni untuk memperkuat daya-daya harus melatihnya pula dengan cara mengerjakan sesuatu berulang-ulang.

2. Pandangan Psikologi Tanggapan (John Reidrich Herbert-Jerman)a. Herbert berpendapat bahwa isi yang sederhana/terkecil jiwa adalah

tanggapan (verstellung), jadi jiwa berisi tanggapan-tanggapan.b. Kekuatan tanggapan itu dapat diperhitungkan secara ilmu pasti dan

tergantung pada dua hal, yaitu:1) jelas atau tidaknya pada waktu pertama kali oleh manusia, jadi makin

jelas makin besar kekuatannya, dan sebaliknya.2) Frekuensinya (sering tidaknya) tanggapan tersebut masuk ke dalam

alam kesadaran, berarti semakin sering makin bertambah kekuatannya dan sebaliknya.

c. Ada beberapa prinsip dalam teori tanggapan, yaitu:1) menganalisa hidup jiwa sebagaimana matematik2) mencari unsur kecil seperti dilakukan dalam matematika dimana

terdapat atom.3) unsur terkecil di dalam jiwa adalah tanggapan4) jiwa terdiri dari kumpulan tanggapan yang tidak selalu disadari oleh

seseorang5) tanggapan yang tidak disadari tidak hilang akan tetapi tersimpan dalam

ketidaksadaran dan bisa dimunculkan kembali ke alam sadar.6) tanggapan yang paling kuat berpengaruh ke tingkah laku, hal ini

tergantung pada:a) jelas tidaknya tanggapanb) sering tidaknya tanggapan berada dalam kesadaran.

d. Aplikasi konsep ini dalam pembelajaran:1) menyampaikan tanggapan sejelas mungkin agar dapat berperan dalam

tingkah laku siswa.2) Memasukkan tanggapan sesering mungkin dan berulang-ulang ke

dalam kesadaran, caranya:a) Cara pertama dapat dilakukan dengan menganalisa hal yang akan

diajarkan menjadi unsur yang sederhana, dan ini deberikan sedikit

2

Page 3: haribudiyanto.files.wordpress.com · Web viewBuku IPS Terpadu kelas VII untuk SMP, Penerbit Erlangga, Ganesa, Balaii Pustaka, Tiga Serangkai, Yudistira. Atlas sejarah / peta sejarah

demi sedikit kepada si terdidik, sebab yang sederhana itu jelas dan mudah.

b) Cara kedua dilakukan dengan mengulang-ulang sesering mungkin memasukkan tanggapan ke dalam kesadaran. Dari uraian tersebut dapat diketahui pentingnya ulangan seperti yang dikemukakan Psikologi daya.

3. Psikologi Naturalisme (Jean Jaques Rousseau)a. Teori ini menyatakan bahwa setiap anak lahir mempunyai potensi atau

kekuatan yang harus dikembangkan.b. Terlalu banyak diatur dan diberi, biarkan mereka mencari dan menemukan

sendiri, sebab anak dapat berkembang sendiri4. Psikologi Asosiasi (Edward L. Torndike)

a. teori ini menyatakan bahwa yang menjadi darar belajarnialah asosiasi antara kesan panca indra dengan dorongan untuk bertindak.

b. Asosiasi disebutnya connecting atau bond, karena prinsipnya yang demikian maka teori ini disebut connectionism atau bond psychology.

c. Apabila diganbarkan, maka proses tersebut adalah:R 1 ------ tidak tepat, adakanR 2 ------ tidak tepat, adakan

S R 3 ------ tidak tepat, adakanR 4 ------ tepat, diulang

Catatan: S = stimulus/problemR = Respon

d. Torndike berpendapat bahwa proses belajar ditentukan oleh hukum belajar, yakni:1) Hukum Kesiapan (Law of Readiness)

Hukum kesiapan untuk melakukan tindakan sebagai dasar dari belajar, tanpa adanya kesiapan akan berpengaruh terhadap proses dan hasil belajarn individu.

2) Hukum Latihan (Law of Exercise)Belajar memerlukan banyak latihan atau ulangan-ulangan. Suatu kecakapan akan dikuasai apabila seseorang banyak berlatih. Hukum ini mengandung dua pengertian, yaitu:a) Law of Use, yaitu latihan atau penggunaannya akan memperkuat

hubngan.b) Law of Disucse, yakni apabila tidak pernah latihan, makin lama

hubungan stimulus dan respon makin lemah.3) Hukum Kepuasan (Law of effect)

Hukum ini menyebutkan bahwa reaksi terhadap situasi atau kepuasan akan kepuasan (berhasil) memperkuat hubungan antara stimulus dan respon, sedangkan yang mengecewakan tidak berhasil memperlemah hubungan antara stimulus dan respon.

5. Psikologi Conditioning (Petrovich Pavlov)a. Teori ini disebut teori conditioning, karena menyatakan bahwa proses

belajar terjadi karena proses persyaratan.

3

Page 4: haribudiyanto.files.wordpress.com · Web viewBuku IPS Terpadu kelas VII untuk SMP, Penerbit Erlangga, Ganesa, Balaii Pustaka, Tiga Serangkai, Yudistira. Atlas sejarah / peta sejarah

b. Perbuatan belajar adalah perbuatan berwujud rentetan respon atau gerak reflek yang sifatnya mekanistis.

6. Psikologi Gestalt ( Kohler, Kurt, Koffka, Kurt Lewin)a. Psikologi gestalt menekankan keseluruhan dan keterpaduan, belajar harus

dimulai dari keseluruhan, baru kemudian kepada bagian-bagian.b. Dalam penga,atan itu terdapat satu hukum pragnans dan empat hukum

tambahan yang tunduk pada hukum pokok.c. Hukum ini menyebutkan bahwa segala kejadian berarah ke keadaan

pragnans, yaitu suatu keadaan yang seimbang, suatu gestalt yang baik, yang mencakup sifat-sifat keteraturan, kesederhanaan, kestabilan, dsb. Empat hukum tambahan tersebut adalah:1) hukum keterdelatan, menyebutkan bahwa yang terdekat merupakan

gestalt.2) Hukum ketertutupan, menyebutkan bahwa yang tertutup merupakan

gestalt3) Hukum kesamaan, menyebutkan bahwa yang sama merupakan gestalt4) Hukum kontinuitas menyebutkan bahwa yang kontinu merupakan

gestaltTeori gestalt berpendapat bahwa dalam proses belajar yang terpenting bukanlah ulangan, akan tetapi pengertian (insight)

d. Pola pembelajarannya sebagai berikut:1) Beajar merupakan kegiatan baik fisik maupun mental untuk mencapai

tujuan2) Kegiatan itu berupa pemecahan masalah dengan terlebih dahulu

melihat keseluruhan masalahnya untuk kemudian memahami hubungan antara keseluruhan dengan bagian-bagian.

3) Jika telah diperoleh pemecahan masalah yang berupa pemahaman, maka hal ini diulang, agar pemahamannya lebih mendalam.

4) Hasil belajar tersebut tidak terbatas, pada situasi dimana hasil itu diperoleh, tetapi tidak dipergunakan dalam situasi-situasi lain (dapat ditransfer).

e. Ciri-ciri belajar menurut teori ini adalah:1) lebih mementingkan keseluruhan daripada agian-bagian2) prosesnya bersifat dinamis, artinya orang yang belajar berperan aktif di

dalamnya (berusaha menyelidiki dan menemukan)3) suatu yang penting adalah memperoleh pemahaman, ulangan tidak

berperan pokok, ia diperlukan agar pemahaman semakin mendalam.4) Hasil belajar lehih banyak ditentukan faktor-faktor intern orang belajar

daripada faktor ekstern.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun RPP adalah:

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (RPP)

I. Pendahuluan

4

Page 5: haribudiyanto.files.wordpress.com · Web viewBuku IPS Terpadu kelas VII untuk SMP, Penerbit Erlangga, Ganesa, Balaii Pustaka, Tiga Serangkai, Yudistira. Atlas sejarah / peta sejarah

Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar. Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian

II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

A. Mencantumkan identitas Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Alokasi Waktu

Catatan: RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari

silabus yang disusun oleh satuan pendidikan Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar

yang bersangkutan, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan. Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada karakteristik kompetensi dasarnya.

B. Mencantumkan Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang ditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan.

C. Mencantumkan Materi Pembelajaran Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang ada dalam silabus.

5

Page 6: haribudiyanto.files.wordpress.com · Web viewBuku IPS Terpadu kelas VII untuk SMP, Penerbit Erlangga, Ganesa, Balaii Pustaka, Tiga Serangkai, Yudistira. Atlas sejarah / peta sejarah

D. Mencantumkan Metode PembelajaranMetode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.

E. Mencantumkan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-langkah kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Akan tetapi, dimungkinkan dalam seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan.

F. Mencantumkan Sumber Belajar

Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referens, dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.

G. Mencantumkan Penilaian Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat ituangkan dalam bentuk matrik horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai rubrik penilaian.

III. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), antara lain:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMP/MTs. : ...................................Mata Pelajaran : ...................................Kelas/Semester : ...................................Standar Kompetensi : ...................................Kompetensi Dasar : ...................................Indikator : ...................................Alokasi Waktu : ..... x 40 menit (… pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran B. Materi Pembelajaran C. Metode Pembelajaran D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1Pertemuan 2dst

6

Page 7: haribudiyanto.files.wordpress.com · Web viewBuku IPS Terpadu kelas VII untuk SMP, Penerbit Erlangga, Ganesa, Balaii Pustaka, Tiga Serangkai, Yudistira. Atlas sejarah / peta sejarah

E. Sumber Belajar F. Penilaian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 MojokertoMata Pelajaran : IPSKelas / Semester : VII / 2Pokok Bahasan : Perkembangan Masyarakat Masa Hindu Budha sampai masa

Kolonial EropaStandar Kompetensi : 5. Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu-

Budha sampai masa kolonial EropaKompetensi Dasar : 5.1.Mendeskripsikan perkembangan masyarakat,

kebudayaan, dan pemerintahan pada masa Hindu-Budha, serta peninggalan -peninggalannya

Indikator : 1. Mendeskripsikan proses masuk dan berkembangnya

agama Hindu dan Buddha di Indonesia2. Menjelaskan teori masuknya Hindu-Budha ke Indonesia3. Mengkaji teori yang paling mendekati kebenaran tentang

proses masuk dan berkembangnya Hindu-Budha di Indonesia

4. Menyebutkan kerajaan Hindu pertama di Indonesia beserta bukti tertulis

5. Menunjukkan pada peta daerah-daerah yang dipengaruhi unsur budaya Hindu Buddha di Indonesia

6. Mendeskripsikan peranan Sriwijaya sebagaii kerajaan maritime terbesar dinusantara.

7. Mendeskripsikan kaitan antara kerajaan singosarii dengan kerajaan Mojopahit.

8. Mendeskripsikan tentang upaya penyatuan nusantara oleh Gajah Mada pada masa pemerintahan Hayam Wuruk.

9. Mendiskusikan pengaruh Hindu Budha terhadap kehidupan masyarakat di Indonesia

10. Menyusun kronologi perkembangan kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

11. Mengidentifikasi karya sastra peninggalan kerajaan Hindu-Budha di Indonesia

12. Mengidentifikasi sumber-sumber sejarah kerajaan Hindu-Budha di Indonesia

13. Mengidentifikasi peninggalan sejarah kerajaan bercorak Hindu-Buddha di berbagai daerah

Alokasi Waktu : 6 x 40 (3 kali pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARANSetelah proses pembelejaran diharapkan siswa dapat:1. Mendeskripsikan proses masuk dan berkembangnya agama Hindu dan

Buddha di Indonesia2. Menjelaskan teori masuknya Hindu-Budha ke Indonesia

7

Page 8: haribudiyanto.files.wordpress.com · Web viewBuku IPS Terpadu kelas VII untuk SMP, Penerbit Erlangga, Ganesa, Balaii Pustaka, Tiga Serangkai, Yudistira. Atlas sejarah / peta sejarah

3. Mengkaji teori yang paling mendekati kebenaran tentang proses masuk dan berkembangnya Hindu-Budha di Indonesia

4. Menyebutkan kerajaan Hindu pertama di Indonesia beserta bukti tertulis5. Menunjukkan pada peta daerah-daerah yang dipengaruhi unsur budaya

Hindu Buddha di Indonesia6. Mendeskripsikan peranan Sriwijaya sebagaii kerajaan maritime terbesar

dinusantara.7. Mendeskripsikan kaitan antara kerajaan singosarii dengan kerajaan

Mojopahit.8. Mendeskripsikan tentang upaya penyatuan nusantara oleh Gajah Mada pada

masa pemerintahan Hayam Wuruk.9. Mendiskusikan pengaruh Hindu Budha terhadap kehidupan masyarakat di

Indonesia10. Menyusun kronologi perkembangan kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia11. Mengidentifikasi karya sastra peninggalan kerajaan Hindu-Budha di

Indonesia12. Mengidentifikasi sumber-sumber sejarah kerajaan Hindu-Budha di Indonesia13. Mengidentifikasi peninggalan sejarah kerajaan bercorak Hindu-Buddha di

berbagai daerah

B. MATERI PEMBELAJARAN1. Proses masuk dan berkembangnya Hindu-Budha ke Indonesia2. Teori masuknya Hindu-Budha ke Indonesia

a. Teori Brahmanab. Teori Ksatriac. Teori Waisya

3. Teori Arus balik4. Kerajaan Kutai dan sumber-sumber tertulisnya 5. Peta persebaran pengaaruh Hindu Budha di Indonesia6. Peranan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim terbesar di nusantara7. Kaitan antara Kerajaan Singosari dan Majapahit.8. Upaya penyatuan nusantara oleh Gajahmada dan Hayam Wuruk9. Pengaruh Hindu Budha terhadap kehidupan masyarakat10. Kronologi perkembangan kerajaan Hindu Budha11. Hasil karya sastra yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia12. Sumber-sumber sejarah kerajaan Hindu-Budha di Indonesia13. Peninggalan sejarah Kerajaan bercorak Hindu-Budha di Indonesia

C. METODE PEMBELAJARAN1. Ceramah bervariasi dengan tanya jawab2. Diskusi kelompok3. Observasi4. Tugas Terstruktur5. Pendekatan: CTL

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARANPertemuan

ke Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Sumber Bahan

1 1. Pendahuluan a. Pemberian salam b. Menyampaikan tujuan c. Apersepsi menanyakan hal-

hal yang berkaitan dengan

8

Page 9: haribudiyanto.files.wordpress.com · Web viewBuku IPS Terpadu kelas VII untuk SMP, Penerbit Erlangga, Ganesa, Balaii Pustaka, Tiga Serangkai, Yudistira. Atlas sejarah / peta sejarah

Hindu Budha2. Kegiatan Inti a. Menceritakan kembali proses

masuk dan berkembangnya Hindu Budha di Indonesia.

b. Menjabarkan teori masuk dan berkembangnya Hindu-Budha di Indonesia

c. Membuat kesimpulan teori yang paling mendekati kebenaran tentang proses masuk dan berkembangnya Hindu Budha di Indonesia

d. Menyebutkan kerajaan Hindu pertama di Indonesia beserta bukti tertulis

e. Penutupa. Kesimpulan b. Refleksi c. Evaluasi

2

1. Pendahuluan a. Pemberian salam b. Menyampaikan tujuan c. Apersepsi menanyakan hal-hal

yang berkaitan dengan kerajaan Hindu Budha di Indonesia

2. Kegiatan Inti a. Menyebutkan dengan menunjuk

pada peta daerah-daerah yang dipengaruhi unsur Budaya Hindu Budha di Indonesia

b. Menceritakan kembali peranan Sriwijaya sebagai kerajaan besar dinusantara.

c. Menyimpulkan kaitan antara kerajaan singosarii dengan kerajaan Mojopahit.

d. Menjelaskan tentang upaya penyatuan nusantara oleh Gajah Mada pada masa pemerintahan Hayam Wuruk.

e. Mempresentasikan hasil diskusi pengaruh Hindu Budha di Indonesia.

3. Penutupa. Kesimpulan b. Refleski c. Evaluasi

3 1. Pendahuluan a. Pemberian salam b. Menyampaikan tujuan c. Apersepsi menanyakan hal-hal

yang berkaitan dengan kerajaan Majapahit.

9

Page 10: haribudiyanto.files.wordpress.com · Web viewBuku IPS Terpadu kelas VII untuk SMP, Penerbit Erlangga, Ganesa, Balaii Pustaka, Tiga Serangkai, Yudistira. Atlas sejarah / peta sejarah

2. Kegiatan Inti a. Membuat peta konsep urutan

perkembaangan kerajaan Hindu-Budha di Indonesia

b. Membuat tabel klasifikasi hasil karya sastra peninggalan Hindu Budha di Indonesia

c. Membuat tabel pengelompokan sumber-sumber sejarah kerajan Hindu-Budha di Indonesia

d. Membuat tabel pengelompokan hasil peninggalan sejarah kerajaan bercorak Hindu Budha di berbagai daerah di Indonesia.

3. Penutupa. Kesimpulan b. Refleksi c. Evaluasi

E. SUMBER BELAJAR1. Buku IPS Terpadu kelas VII untuk SMP, Penerbit Erlangga, Ganesa, Balaii

Pustaka, Tiga Serangkai, Yudistira.2. Atlas sejarah / peta sejarah3. Gambar-gambar candi di Indonesia

F. PENILAIAN a. Teknik : Tertulisb. Bentuk Instrumen : Subyektif Test

K.D Indikator Penilaian Tertulis

5.1 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1. Jelaskan proses masuk dan berkembangnya Hindu Budha di Indonesia.

2. Jelaskan teori masuk dan berkemangnya Hindu-Budha di Indonesia

3. Buatlas sebuah kesimpulan teori yang paling mendekati kebenaran tentang proses masuk dan berkembangnya Hindu Budha di Indonesia

4. Sebutkan kerajaan Hindu pertama di Indonesia beserta bukti tertulis

5. Sebutkan daerah-daerah yang dipengaruhi unsur Budaya Hindu Budha di Indonesia

6. Jelaskan kembali peranan Sriwijaya sebagai kerajaan besar dinusantara.

7. Jelaskan kaitan antara kerajaan singosarii dengan kerajaan Mojopahit.

8. Jelaskan tentang upaya penyatuan nusantara oleh Gajah Mada pada masa pemerintahan Hayam Wuruk.

9. Jelaskan pengaruh Hindu Budha di Indonesia.

10.Buatlah peta konsep urutan perkembaangan kerajaan Hindu-Budha di

10

Page 11: haribudiyanto.files.wordpress.com · Web viewBuku IPS Terpadu kelas VII untuk SMP, Penerbit Erlangga, Ganesa, Balaii Pustaka, Tiga Serangkai, Yudistira. Atlas sejarah / peta sejarah

11

12

13

Indonesia11.Buatlah tabel klasifikasi hasil karya sastra

peninggalan Hindu Budha di Indonesia12.Buatlah tabel pengelompokan sumber-

sumber sejarah kerajan Hindu-Budha di Indonesia

13. Buatlah tabel pengelompokan hasil peninggalan sejarah kerajaan bercorak Hindu Budha di berbagai daerah di Indonesia.

Mengetahui Mojokerto, Juli 2008Kepala SMP Negeri 1 Mojokerto Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. CHOIRUN NISA HARI BUDIYANTO, S.Pd NIP 131456897 NIP 132174882

11

Page 12: haribudiyanto.files.wordpress.com · Web viewBuku IPS Terpadu kelas VII untuk SMP, Penerbit Erlangga, Ganesa, Balaii Pustaka, Tiga Serangkai, Yudistira. Atlas sejarah / peta sejarah

12