Kalau dilihat dari table di atas maka dapat dilihat bahwa pekembangan petumbuhan penduduk semakin cepat. Hal itu bisa dilihat dengan table di bawah ini:

b. Tingkat Kematian KhususKarena tingkat kematian itu dipengaruhi oleh beberapa factor antara

lain umur, jenis kelamin, pekerjaan. Karena perbedaan resiko kematian tersebut maka digunakan tingkat kematian menurut umur (specific death rate). Dengan rumus sebagai berikut:

2. Fertilitas (kelahiran)

Pengukuran fertilitas tidak sesederhana dalam pengukran moralitas, hal ini disebabkan adanya alas an sebagai berikut:

1. suit memperoleh angka statistic lahir hidup karena banyak bayi-bayi yang meinggal beberapa saat setelah kelahiran, tidak dicatat dalam peristiwa kelahiran atau kematian tapi sering dicatat lahir mati.

2. wanita memunyai kemungkinan meahirkan seorang anak tapi meninggal hanya sekali.

3. makin tua umur wanita tidaklah berarti, bahwa kemungkinan mempunyai anak menurun.

4. Di dalam pengukuran fetilitas akan melibatkan satu orang saja. Tidak semua wanita mempunyai kemungkinan untuk melakukan kelahiran.

Ada dua istilah asing yang kedua-duanya diterjemahkan sebagai kesuburan :

1. facundity (kesuburan)adalah lebih diartikan sebagai kemampuan biologis wanita utuk mempunyai anak.

2. Fertility (fetilitas)Jumlah kelahiran hidup dari seorang wanita atau sekelompok wanita. Pengukuran fertilitas selalu didasarkan pada jumlah kelahiran hidup pada kelonpok penduduk pada periode tertentu.

Migrasi

Aspek dinamis kehidupan dalam ruang ialah geraka pendduk yang dinamai migrasi. Selain migrasi da istiah lain tentang dinamia penduduk yaitu mobilitas. Mobilitas mencangkup perpindahan territorial secara permanent dan smentara. Sedangkan bagi mereka yang pernah pindah tempat tinggal kurang dari batas 6 bulan disebu melaukan mobilitas sirkuler.

Model kaita migrasi dari lee

Dengan adanya intervewing Obtacles (rintangan antara) maka timbul dua proses migrasi yakni : 1. migrasi bertahap 2. migrasi lansung

Akibat migrasi

1. urbaisasi (migrasi dari desa ke kota) walaupun uruatannya sangat kesil, namu dapat mempengaruhi ola distribusi penduduk secara keselurhan.

2. migrasi interregional di indnesia kebanyakan dilaksanakan oleh mereka yang berumur poduktif dan kreaitifitas tinggi. Hal tersebut mumngkinkan tingginya angka pertumbuha peduduk serta tingkat lau pembangunan di luar jawa.

3. migrasi antar Negara di Idonesia adlh sangat kecil dar hasil sensus pendudk pada tahun 1971 sampai dengan 1980 migrasi masuk (imigrasi) hanya ada 0,61 % dan migrasi keluar (emigrasi)hanya sebesar 0,57% per taun.

Ada 3 jani struktur penduduk :

1. Piramida Penduduk Muda Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembag. Jumalah angka kelahiran lebih besar dari pada kematian.

2. Piramida SstationerBetuk piramida ini menggambarkan keadaanpenduduk yang tetap (statis). Sebab tingkat kematian lebih rendah daripada dan tingkat tigkat kelahiran tidak begitu tinggi.

transit

Origin (asal) distrination (sasaran)

3. Piramida tuaBentuk piramida penduduk ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian kecil. Apabila angka Elahiran jenis kelamin ria besar, maka suat Negara bias kekurangan penduduk.

Rasio etergantungan (Dependency of ratio)

Dari komposisi penduduk menurut mur dapat di pakai untuk meghitung rasio ketergantungan. Yang dimksud denga rasio ketergantngan ialah angka yang menunjukan perbandingan jumlah panduduk golongan umur yang belum prodktif dan sudah tidak produktif kerja lagi dengan umla rnduduk golongan umur kerja biasanya dinyatakan dlam persen (%). Batas umur golongan umur produktif kerja (aktif ekonomi) masing-masing daerah/Negara berbeda-beda. Biasanya terletak diantara umur 15 hingga 16 tahun. Sehingga dapat di rumuskan sebagai berikut :

Kebudayaan Islam

Pada abad ke-15 dan ke-16 agam islam telah dikembangkan di Indonesia oleh para pemuka-pemuka Ilam yang disebut Wali Sanga. Titi sental peyebaran agama islam pada abad itu berada di plau Jawa. Sebenarnya agama islam masuk ke indinesia khususnya ke pulau jawa sebelum abad ke-11 sudah ada wanita islam yang meninggal dan dimakamkan di kota Gresik.

Pada abad ke-15,ketika kejayaan maritime Majaahit mulai surut, bekembanglah Negara pantai yang dapat yang dapat merongrong kekuasaan dan kewibwan Majapahit yang berpusat di pedalaman. Dalam proes perkembangan kerajaan kerajaan tersebut yang dikenali oleh pedagang-pedagang kaya dan golongan bangsawan kota pelabuhan nampaknya elah terpengarh dan mengant agam islam.

Agama islam berkembang pesat di Indnesia dan mejadi agama yang mendapa penganu seagian besar pendudk Indinesia, da tak dapat di punkiri lagi, bahwa kebudayaan islam memberi saham yang besar bagi perkembangan kebdayaan dan kpribadian bagsa Indonesia.

KEBUDAYAAN BARAT

Unsur kebudayaan yang juga memberi warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia adalah kebudayaan . awal kebudayaan barat masuk ke Negara indpnesia ketika kaum kolonialis/penjajah meggedor masuk ke Indonesia, terutama bangsa Belanda. Mlai dari penguasa da kekuasaan perusahaan dagang Belanda (VOC) dan berlanjutdengan pemerintah kolonialis Belanda, d kota-kota profinsi, kabpaten muncul bangunan-bangunan dengan gaya arsitektur Barat. Dalam krunwaktu itu juga, dikota-kota pusat pemerintahan, terutama di jawa, Sulawaesi Utara dan Maluku berkembang dualapisan social.

1. Lapisan social yang terdiri dari kaum buruh2. Lapisan social kaum pegawai

Dalam lapisan kedua inilah pendidikan Barat di sekolah-sekolah dan emampuan/kemahiran bahasa belanda menjadi syarat utama untuk mencapai kenaikan kelas social.

Sudah menjadi watak dan kepribadian warga timur pada umumnya, serta masyarakat Jawa khususnya, bahwa menerima setiap kebudayaan yang dating dari luar, kebudayaan yang dimilikinya tidaklah diabaikan. Tetapi disesuaikanlah kebudayaan yang baruitu dengan kebdayaan lama. Sehubyngan dengan UUD 1945 : kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi rakat Indonesia seluruhnya, termasukkebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di sluruh Indonesia.

Dalam keadaan rawan sekarang ini sesungguhnya sangat mengutungkan bagi pembangunan kebudayaan Indonesia, yakni dengan Falsafah Pancasla. Pancasila telah menunjukkan dasar pemikiran yang mewarnai aspirasi-aspirasi zaman mutakhir, terhadap pendapat-pendapat umum dengan rmusannya humanisme baru yangtumbuh menjadi hasrat umum zaman mutakhir.

Kebudayaan dan kepribadian

Berbagai penelitian Antropologi Budaya menuukan bahwa terdapat lorelasi diantara corak-corak kebudayaan dengan corak-corak kepribadian anggota-anggota masyarakat, secara garis besar opni umum juaga menyaakan, bahwa kebudayaan suatu bangsa adalah cermin dari kpribadian bangsa yang bersangkutan.

Setiap masyarakat mempunyai system nilai dan system kaidah sebaga konkreatisasi. Nilai dan kaedah berisikan harapan-harapan masyarakat, perihal perilaku yang pantas. Satu kaedah, misalnya kaidah hokum memberian barasan-batasan pada perilaku seeorang. Batasan-batasa tersebut menjadi suatu “aturan permaina” dalam hidup. Sebaliknya segala ang berbeda dari corak kebudayan mereka, dianggap rendah, aneh, krang asusila, bertentangan dengan kodrat alam, dsb.

Sifat-sifat kepribadian yang berakhir dari adapt dan jaran agama pada suatu kelompok masyarakat dapat dilakukan sebagai hokum adat. Di luar itu, ciri-ciri kepribadian suatu alompok masyarakat/bangsa, juga tercermindalm penapilan sikap hidup sehari-hari.

Disini disampaikan kesan-kesan positif dari para turis asing yang pernah berkunjung ke Indonesia, menyatakan bahwa salah satu cirri khas kepribadian bangs Indonesia adalah : memiliki sifat ramah, suka menolong, dan memiliki sifat gotongroyong.