Pembahasan Soal-soal Mekanika Fluida Fisika Marthen Kanginan
sman3kotasolok.sch.idsman3kotasolok.sch.id/.../2017/05/SILABUS-FISIKA-KLS-X.doc · Web view6 jp...
Transcript of sman3kotasolok.sch.idsman3kotasolok.sch.id/.../2017/05/SILABUS-FISIKA-KLS-X.doc · Web view6 jp...
PENYEMPURNAAN PENGEMBANGAN SILABUS DAN SISTEM PENILAIANMATA PELAJARAN : FISIKAKELAS / SEMESTER : X / 1 TAHUN PELAJARAN: 2016 - 2017STANDAR KOMPETENSI : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAK
TU
MEDIA / SUMBERTM PT KMTT TEKNIK BEN
TUKINSTRUMEN
1.1.Mengukur
besaran
fisika
(massa,
panjang,
dan waktu).
Mwnganalisis besaran dan satuan dalam fisika
Konsep besaran dan satuan
Menjelaskan konsep besaran dan satuan
Menyelesaikan soal – soal yang berhubungan dengan besaran, satuan, besaran pokok dan besaran turunan
- Tes tertulis
Uraian
Objektif
Jelaskan ciri – ciri besaran pokok dan besaran turunan beserta contohnya minimal 8 buah
Di bawah ini yang merupakan kelompok besaran turunan adalah ............
A. panjang, massa jenis, dan volumeB. D. luas, volume, dan kecepatanC. suhu, waktu, dan percepatan
D. massa, waktu, dan panjangE. arus listrik, waktu dan suhu
6 jp Buku sumber :- Buku “Fisika
untuk SMA kelas X jilid 1A”, Marthen Kanginan, Erlangga 2004
- Buku “Fisika SMA untuk kelas X semester 1”, Mikrajudin Abdullah, Esis 2005
- Buku “Terpadu Fisika SMA untuk Kelas Xa jilid 1A”, Bob Foster, Erlangga, 2004.
Membedakan besaran pokok dan turunan
Besaran Pokok dan Turunan
Mengidentifikasi ciri – ciri dan contoh besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya.
Menerapkan konsep besaran dan satuan dalam perhitungan fisika
Besaran Pokok dan Turunan
Menuliskan satuan berbagai besaran fisika dalam system Internasional
Satuan besaran fisika dalam System Internasional
Menuliskan satuan besaran fisika dalam system SI dan cgs
Menyelesaikan soal – soal yang berhubungan dengan system satuan SI dan cgs
3. 275 millidyne/ cm2 bila Dinyatakan dalam satuan N/m2 adalah …A. 2,75. 10-2 D. 2,75. 10-3
B. 2,75. 10-4 E. 2,75.10-5
C. 2,75.10-6
4. Tuliskan satuan dari besaran berikut ini :a) Luas g) Volumeb) Massa jenis h)
Kecepatanc) Percepatan i) Gayad) Energi j) Usahae) Daya k) Tekanan
f) Momentum mengkonversi
satuan dari Konversi
satuanMengkonversi satuan massa,
Menyelesaikan soal – soal yang
Melanjutkan penyelesaian
Tes tertulis
Uraian 1. Konversi satuan berikut : 72 km/jam = …..m/s
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 1
besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)
panjang dan waktu.
berhu-bungan dengan konversi satuan.
soal – soal yang berhu-bungan dengan konversi satuan dan system satuan SI dan cgs yang ada di LKS
objektif
uraian
60 mm = . . . . . m
72 = . . . . .
4 pm = . . . . . m
2. Kwh adalah satuan dari : A. daya D. kuat arus B. energy E. salah semua C. tegangan listrik
Alat-alat:neraca ohauss 311 gram dan 2610 gram,stopwatch,arloji, termometer, gelasukur, jangka sorong,micrometer sekrup, laptop, infokus, dll. Menentukan
dimensi suatu besaran dan menerapkannya dalam analisis dimensional.
Dimensi Menuliskan dimensi besaran pokok dan besaran turunan
Menyelesaikan soal – soal yang berhubungan dengan dimensi
- Tertulis Objektif
Objektif
Uraian
1. MLT-2 merupakan dimensi dari besaran . A. Kecepatan D. dayaB. Percepatan E. gayaC. usaha
2. Momentum adalah hasil kali massa dan kecepatan. Dimensi momentum adalah :
A. [M] [L] [T]-2 D. [M] [L]-2 [T]2
B. [M] [L]-1 [T]-1 E. [M] [L]-1 [T]-1
C. [M] [L] [T]-1
3. Tuliskan dimensi dari :a. Impuls
b. Massa jenis
c. tekanan
Menuliskan notasi ilmiah dari hasil pengukuran fisika
Notasi ilmiah Menuliskan notasi ilmiah
Menyelesaikan soal – soal yang berhubungan dengan notasi ilmiah
Tertulis Objektif Bilangan 0,000 000 055 174 dapat di tulis dengan notasi
ilmiah .
a. 5,5174 x 10-8 d. 55,174 x 10-8
b. 5,5174 x 10-9 e. 55,174 x 10-7
c. 5,52 x 10-8
Menuliskan aturan pembulatan angka pada hasil pengukuran fisika
aturan pembulatan angka
Menuliskan aturan pembulatan angka
Menyelesaikan soal – soal yang berhubungan dengan pembulatan angka
- Tertulis Objektif Dari suatu hasil pengukuran pelat tipis terdapat panjang = 10,89 cm dan lebar = 5,1 cm. Luas pelat tersebut menurut aturan angka penting adalah ............A. 55, 539 cm2 D. 55, 54 cm2
B. 55, 6 cm2 E. 55, 5 cm2
C. 56 cm2
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 2
Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur
Membaca nilai yang ditunjukkan alat ukur dan menuliskan hasil pengukuran sesuai aturan angka penting disertai ketidakpastiannya.
Mengolah data hasil pengukuran besaran panjang, massa dan waktu dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketepatan.
Pengukuran panjang, massa dan waktu
1. Pengukuran panjang dengan mistar, jangka sorong dan micrometer sekrup.
2. Pengukuran massa menggunakan neraca ohauss 311 gram dan 2610 gram.
3. Pengukuran waktu dengan arloji dan stopwatch.
Cara menentukan nilai skala terkecil alat ukur.
Cara membaca skala alat ukurMicrometer, jangka sorong dan neraca ohauss
Cara mengkalibrasi alat ukur sebelum digunakan
1. Melakukan pengukuran panjang, massa dan waktu secara berkelompok mengguna-kan
- Mistar- jangka sorong- micrometer
sekrup- neraca ohauss
311 gram dan 2610 gram
- arloji- stopwatch
2. Menentukan nilai skala terkecil alat ukur secara diskusi kelas
3. Mendiskusi-kan cara membaca skala alat ukur Micrometer, jangka sorong dan neraca ohauss
4. Mendiskusi-
1. Membuat laporan hasil praktikum pengukuran panjang, massa dan waktu secara berkelompok mengguna-kan
- Mistar- jangka
sorong- micrometer
sekrup- neraca
ohauss 311 gram dan 2610 gram
- arloji- stopwatch
dengan memperhatikan nilai skala terkecil alat ukur, cara membaca skala alat ukur.
2. Menyelesai-kan soal – soal yang berhubungan dengan pengukuran panjang, massa dan waktu
Melanjutkan penyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan pengukuran panjang, massa dan waktu
Tertulis
kinerja
(sikap dan praktek)
Objektif
Uraian
Skala terkecil dari alat-alat ukur panjang seperti mistar, jangka sorong, dan micrometer sekrup adalah :a. 1 mm; 0,1 mm; 0,001 mmb. 0,5 mm; 0,1 mm; 0,001 mmc. 0,1 mm; 0,01 mm; 0,001 mmd. 0,5 mm; 0,05 mm; 0,005 mme. 0,5 mm; 0,01 mm; 0,001 mm
Hasil Pembacaan skala alat ukur berikut adalah …
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 3
kan cara mengkalibrasi alat ukur sebelum digunakan
Mendefinisikan angka penting dan menerap-kannya dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian, bagi, akar dan kuadrat
Angka penting dan aturan angka penting dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian, bagi, akar dan kuadrat
Menuliskan angka penting dari hasil pengukuran
Menyelesaikan soal – soal yang berhubungan dengan angka penting
Melanjutkan penyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan aturan angka penting dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian, bagi, akar dan kuadrat
Tertulis Uraian
objektif
Tentukan banyak angka penting pada hasil pengukuran berikut :
a. 4,50 grb. 0,50300 mc. 90,60 gr
Selembar kertas panjangnya 243 mm dan lebarnya 174,2 mm. Menurut aturan hitung angka penting, luas kertas tersebut adalah ..........A. 42330,6 mm2 D. 42330 mm2
B. 42330 mm2 E. 42300 mm2
C. 423 mm2
Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannyaKOMPETEN
SI DASARINDIKATOR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALO
KASI WAK
TU
MEDIA / SUMBERTM PT KMTT TEKNIK BEN
TUKINSTRUMEN
1.2. Melaku-
kan pen-
jumlah
an vektor
Membedakan besaran vector dengan besaran scalar.
Pengertian besaran vector dengan besaran scalar.
Lambang dan notasi vector
Melukis sebuah vector
Menjelaskan perbedaan besaran vector dengan besaran scalar dalam diskusi kelas
Mencari contoh besaran vector dengan besaran scalar
Tes tertulis
Objektif
Uraian
Tiga besaran di bawah ini yang merupakan besaran scalar adalah : a. Perpindahan, kecepatan, percepatanb. Jarak, waktu, kelajuanc. Kelajuan, percepatan, perpindahand. Gaya, waktu, percepatan
e. Panjang, masa, kecepatan
Jelaskan pengertian besaran scalar dan besaran vector beserta contohnya.
6jp Buku sumber :- Buku “Fisika
untuk SMA kelas X jilid 1A”, Marthen Kanginan, Erlangga 2004
- Buku “Fisika SMA untuk kelas X semester 1”, Mikrajudin Abdullah, Esis 2005
- Buku
Menjumlahkan 2 vektor atau lebih secara grafis
Penjumlahan 2 vektor / lebih secara grafis : segitiga,
Menjumlahkan 2 vektor / lebih secara grafis : segitiga dan
Tugas melukiskan resultan vector secara segitiga
- Melanjutkan penyelesaian soal – soal
Tertulis Objektif Tiga buah gaya F1, F2 dan F3 mempunyai arah dan besar
seperti pada gambar di bawah ini. Hubungan yang benar
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 4
(segitiga, jajaran genjang dan polygon)
jajaran genjang dan polygon
polygon secara diskusi kelas
dan polygon. yang berhubungan dengan resultan vector secara segitiga dan polygon yang ada di LKS
untuk ketiga gaya tersebut adalah . . .
F2
F3
F1
a.F1 + F2 = F3 d. F1 + F2 + F3 = 0
b. F2 + F3 = F1 e. F1 = F2 = F3
c. F1 + F3 = F2
“Terpadu Fisika SMA untuk Kelas Xa jilid 1A”, Bob Foster, Erlangga, 2004.
Bahan : Lembar kerja siswa, media presentasi
Alat : Busur derajat,penggaris, neraca pegas, media presentasi, kertas millimeter, laptop, infokus, dll. Menjumlah
kan 2 vector menggunakan rumus kosinus
Penjumlahan 2 vektor menggunakan rumus kosinus
Menjumlahkan 2 vektor menggunakan rumus kosinus
Tugas menghitung hasil penjumlahan 2 vektor menggunakan rumus kosinus
Melanjutkan penyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan Penjumlahan 2 vektor menggunakan rumus kosinus
tertulis Uraian
objektif
Apa yang terjadi dengan persamaan cosinus jika 2 buah vector F1 dan F2 memiliki sudut , dan R= F1 + F2, jika :
a. = 0 o
b. = 90 o
c. = 180o
Dua buah vektor saling tegak lurus. Panjang resultan kedua vektor tersebut 150 cm. Sedangkan salah satu vektor membuat sudut dengan resultan. Maka panjang vektor ini adalah . . . . .
a. – 75 cmb. 60 cmc. 65 cmd. 75 cme. 80 cm
Menguraikan sebuah vector dalam bidang datar menjadi 2 vektor
Penguraian 1 vektor menjadi 2 vektor komponen yang saling
menguraian 1 vektor menjadi 2 vektor komponen yang saling tegak
Tugas menentukan hasil penguraian 1 vektor menjadi
tertulis Uraian
Objektif
Jika vektor A = 10 satuan, membentuk sudut 60 o dengan sumbu x positif, maka besar vector tersebut dalam arah sumbu X dan Y adalah….
Vektor K dengan panjang 8 satuan membentuk sudut
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 5
komponen yang saling tegak lurus
tegak lurus lurus 2 komponen vector pada sumbu X dan Y
terhadap horizontal. Besar komponen Kx dan Ky berturut-turut adalah . . . . . satuan.
a. dan b. dan c. dan d. dan
e. dan
Menjumlahkan 2 vektor atau lebih secara analitis
Penjumlahan 2 vektor / lebih secara analitis
Menggambarkan vector, resultan vector, komponen vector serta menghitung besar dan arah resultan vector dalam diskusi kelas.
Tugas melukiskan resultan vector secara analitis.
- Melanjutkan penyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan resultan vector secara analitis yang ada di LKS
Tertulis Objektif
Uraian
objektif
Dua buah vector gaya masing-masing F1 = 20 N dan F2 = 30 N, Resultannya 10 N, maka sudut apit kedua vector tersebut adalah : …
A. a. 120o
B. b. 90o
C. c. 60o
D. d. 45o
e. 30o
Tiga buah gaya setitik tangkap ditunjukkan seperti gambar berikut : Y
F1
X F2 = 10N F3
F1 = NF2 = 10 NF3 = 20 N
Tentukan besar resultan ke tiga vector tersebut dan arahnya terhadap sumbu x positif
Pada gambar di bawah ini Fy = komponen gaya pada sumbu Y. Jika Fy = 2 N, maka komponen gaya pada sumbu x adalah . . . . . Y Fy F
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 6
Fx X
a. 4 N d. Nb. N e. 2 Nc. 1 N
Melakukan operasi hitung vector dalam bentuk vector satuan
Merumuskan hasil kali scalar (dot product) dan hasil kali vector (cross product).
Menghitung hasil kali scalar (dot product) dan hasil kali vector (cross product) dengan diskusi kelas
PR di rumah untuk menghitung hasil kali scalar (dot product) dan hasil kali vector (cross product)
- Tes tertulis
Uraian Diketahui Vektor r1 = 2 i + 4j dan vektor r2 = – i + 2 j. Hitunglah:
a. r1 – r2
b. r1 . r2
c. r1 x r2
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titikKOMPETENSI
DASARINDIKATOR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALO
KASI WAK
TU
MEDIA / SUMBERTM PT KMTT TEKNIK BEN
TUKINSTRUMEN
2.1. Mengana-
lisis
besaran
fisika pada
gerak
dengan
kecepatan
dan
percepa
tan konstan
Membedakan posisi, perpindahan, jarak, kecepatan dan kelajuan pada gerak lurus.
Pengertian posisi, perpindahan, jarak,kecepatan, kelajuan, percepatan dan perlajuan
Mendiskusikan Pengertian posisi, perpindahan, jarak,kecepatan, kelajuan, percepatan dan perlajuan
Menyelesaikan soal – soal yang berhubungan dengan posisi, perpindahan, jarak,kecepatan, kelajuan, percepatan dan perlajuan
tertulis Uraian 1. Apakah yang dimaksud dengan :a. Kedudukanb. Jarakc. Perpindahand. Gerak lurus
2. Tentukan besar jarak dan perpindahannyaa.
b.
4 jp Buku sumber :- Buku “Fisika
untuk SMA kelas X jilid 1A”, Marthen Kanginan, Erlangga 2004
- Buku “Fisika SMA untuk kelas X semester 1”, Mikrajudin Abdullah, Esis 2005
- Buku “Terpadu
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 7
c.
Fisika SMA untuk Kelas Xa jilid 1A”, Bob Foster, Erlangga, 2004.
Alat dan Bahan :- media
presentasi ICT menggunakan power point dan macromedia flash.
- laptop- infokus- ticker timer- trolly
Mengetahui arti fisis dari GLB dan GLBB di sertai contoh dalam kehidupan sehari- hari
Arti fisis GLB dan GLBB
Mendiskusikan Arti fisis GLB dan GLBB
menyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan Arti fisis GLB dan GLBB
tertulis Objektif Di bawah ini yang bukan merupakan ciri - ciri gerak lurus berubah beraturan adalah : …A. kecepatan nya berubah secara beraturan.B. Percepatan nya tetap dan = 0C. Percepatan nya sebanding de-ngan Perubahan
kecepat-annya.D. kecepatan awalnya selalu nol.E. Berlaku persa-maan vt
2 = vo2 + 2as
Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan kecepatan konstan
Besaran fisika pada GLB
Mendiskusikan Besaran fisika pada GLB
menyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan besaran fisika pada gerak dengan kecepatan konstan
Melanjutkan penyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan besaran fisika pada gerak dengan kecepatan konstan (GLB) yang ada di LKS
tertulis Objektif
uraian
Seseorang mengendarai sebuah mobil dengan kecepatan 90 km/jam, tiba – tiba melihat seorang anak kecil ditengah jalan pada jarak 200m didepannya. Jika mobil direm dengan perlambatan maksimum sebesar 1,25 m/s2 , maka terjadi peristiwa ….a. Mobil tepat akan berhenti dimuka anak itu.b. Mobil langsung berhentic. Mobil berhenti jauh dimuka anak itud. Mobil berhenti sewaktu menabrak anak itue. Mobil baru berhenti setelah menabrak anak itu
Sepeda motor bergerak dengan kecepatan sebagai berikut : 6 menit pertama, v = 4 m/s, 3 menit kedua v = 6 m/s, 6 menit ketiga v = 5 m/s. Tentukan kecepatan rata-rata sepeda motor tersebut !
Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan percepatan konstan
Besaran fisika pada GLBB
Menganalisa besaran fisika pada gerak dengan percepatan konstan dengan
menyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan besaran fisika pada gerak dengan
Melanjutkan penyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan
tertulis Uraian 1. Tentukan percepatan yang dialami oleh sebuah mobil apabila kecepatannya berubah sebesar 108 km/jam dalam selang waktu 2 menit.
2. Perlambatan maksimum yang dapat dicapai sebuah mobil pada sebuah jalan yang basah adalah 5 m/s2. Mula-mula mobil bergerak dengan laju 100 m/s.
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 8
diskusi kelas menggunakan media presentasi ICT dari laptop
percepatan konstan (GLBB)
besaran fisika pada gerak dengan percepatan konstan (GLBB) yang ada di LKS
Tentukan jarak minimum untuk menghentikan mobil bila diukur dari tempat rem mulai diinjak. Berapakah waktu tempuh untuk jarak tersebut?
3. Sebuah mobil mula-mula memiliki kecepatan 72 km/jam. Kemudian, mesin mobil dimatikan sehingga mobil berhenti dalam waktu 40 menit. Perlambatan mobil tersebut adalah .... a. 1,0 m/s2 d. 0,05 m/s2 b. 0,50 m/s2 e. 0,01m/s2 c. 0,25 m/s2
Menganalisis grafik gerak lurus dengan kecepatan konstan
Grafik s-t dan v-t pada GLB
Mengamati dan Melukiskan grafik hubungan s-t dan v-t pada GLB dari media presentasi ICT menggunakan laptop
menyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan grafik hubungan s-t dan v-t pada GLB
tertulis Uraian 1. Lukiskan bentuk grafik hubungan jarak dan waktu, kecepatan dan waktu untuk GLB dan GLBB
2. Dari sebuah percobaan, sebuah benda yang bergerak diperoleh data sebagai berikut :Waktu(s) 1 2 3 4 5 6 7Kedudukan ( meter )
2 4 6 8 10 12 14
a Lukislah grafik hubungan antara besaran perpindahan dan waktu (x-t)
b Lukislah grafik hubungan antara besaran kecepatan dan waktu (v-t)
Menganalisis grafik gerak lurus dengan percepatan konstan
Grafik s-t dan v-t pada GLBB
Mengamati dan Melukiskan grafik hubungan s-t dan v-t pada GLBB dari media presentasi ICT menggunakan laptop
menyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan grafik hubungan s-t dan v-t pada GLBB
Melanjutkan penyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan grafik hubungan s-t dan v-t pada GLBB yang ada di LKS
Menjelaskan penerapan GLBB pada gerak jatuh bebas, gerak vertical ke atas dan gerak vertical ke bawah
penerapan GLBB pada gerak jatuh bebas, gerak vertical ke atas dan gerak vertical ke bawah
Mendiskusikan penerapan GLBB pada gerak jatuh bebas, gerak vertical ke atas dan gerak vertical ke bawah dari media presentasi ICT menggunakan laptop
menyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan penerapan GLBB pada gerak jatuh bebas, gerak vertical ke atas dan gerak vertical ke bawah
tertulis Objektif
uraian
1. Seorang anak melempar batu vertikal ke atas dengan kecepatan 40 m/s, maka kedudukan batu setelah 6 s adalah …
a.bergerak naik b.bergerak turun c.berhenti sesaat d. tiba ditanah e. tidak dapat ditentukan
2. Sebuah benda dilempar vertikal ke atas, berapakah kecepatan benda ketika mencapai titik tertinggi?
3. Berapakah kecepatan awal suatu benda, jika mengalami gerak jatuh bebas?
4. Sebuah benda dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan 20 m/s. Jika gravitasi ditempat tersebut
Menganalisis perhitungan
aplikasi GLB dan GLBB
Menganalisa perhitungan
menyelesaian soal – soal yang
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 9
aplikasi GLB dan GLBB
aplikasi GLB dan GLBB
berhubungan dengan perhitungan aplikasi GLB dan GLBB
10 m/s, berapa tinggi maksimum lemparan?5. Sebuah benda dilepas dari ketinggian 100 meter.
Tentukan kecepatan benda ketika sampai di tanah?6. Sebuah benda dijatuhkan bebas dari ketinggian 80
meter.Berapa lama benda bergerak sebelum sampai di tanah?
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titikKOMPETENSI
DASARINDIKATOR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI
WAKTUMEDIA / SUMBERTM PT KMTT TEKNIK BEN
TUKINSTRUMEN
2.2. Mengana-lisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan
Menjelaskan perbedaan gerak lurus dan gerak melingkar pada sebuah benda
perbedaan gerak lurus dan gerak melingkar pada sebuah benda
Menjelaskan perbedaan gerak lurus dan gerak melingkar pada sebuah benda melalui duskusi kelas
- - - - - 4 jp Buku sumber :
- Buku “Fisika untuk SMA kelas X jilid 1A”, Marthen Kanginan, Erlangga 2004
- Buku “Fisika SMA untuk kelas X semester 1”, Mikrajudin Abdullah, Esis 2005
- Buku “Terpadu Fisika SMA untuk
Mengidentifikasi besaran frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju konstan
frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju konstan
Menjelaskan pengertian frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh
menyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh
Melanjutkan penyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh yang ada di LKS
Tertulis Uraian 1. Robahlah satuan besaran gerak melingkar berikut :
1 put = = Rad
put = . . . . . = . . . . . Rad
put = . . . . . = . . . . . Rad
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :a. Frekuensib. Periodec. Kecepatan sudut
3. Setelah berputar 60 putaran dalam waktu 12 detik, tentukan :
a) Frekuensib) Periodec) Kecepatan sudut
Mengidentifikasi besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan.
besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan
Mendiskusikan besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan
menyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan besaran fisika pada gerak
Melanjutkan penyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan besaran fisika pada gerak melingkar
Tertulis Objektif Sebuah benda mengalami gerak melingkar beraturan maka pernyataan yang benar adalah : …
A. Kecepatannya selalu tetapB. Percepatannya selalu tetap dan = 0C. Percepatan centripetalnya selalu
tetapD. Kelajuan angulernya selalu berubah
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 10
melingkar dengan laju konstan
dengan laju konstan yang ada di LKS
beraturan.E. Besar gaya centripetalnya selalu
tetap.
Kelas Xa jilid 1A”, Bob Foster, Erlangga, 2004.
Alat dan Bahan :
- media presentasi ICT menggunakan power point dan macromedia flash.- laptop- infokus
Menjelaskan perbedaan GMB dan GMBB
perbedaan GMB dan GMBB
Mendiskusikan perbedaan GMB dan GMBB
- - - - Lengkapi tabel berikut :Gerak translasi Gerak rotasi
S =
=
= + Menerapkan
prinsip roda-roda yang saling berhubungan secara kualitatif
prinsip roda-roda yang saling berhubungan
Mendiskusikan prinsip roda-roda yang saling berhubungan
menyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan prinsip roda-roda yang saling berhubungan
Melanjutkan penyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan prinsip roda-roda yang saling berhubungan yang ada di LKS
tertulis Objektif
uraian
Tiga buah roda dihubungkan seperti gambar. A dan B menyatu sepusat, B dan C dihubungkan dengan sabuk. Jika RA = 4 cm, RB = 2 cm dan RC= 10 cm maka perbandingan kecepatan sudut roda B dan C adalah …
a. 1 : 5 b. 2:1 c.. 2 : 5 d. 5:2 e. 5:1
Roda A dan B bersinggungan sehingga jika A berputar maka B ikut berputar juga. Jari-jari roda A, RA = 8 cm dan roda B, RB = 4 cm. Jika roda A berputar 7 putaran tiap 22 detik, hitunglah kecepatan sudut roda A dan B!
Menganalisis
besaran yang berhubungan antaran gerak linier dan gerak melingkar pada gerak menggelinding dengan laju konstan
Pengertian percepatan sentripetal dan gaya sentripetal
Hubungan gerak rotasi dan translasi
Menganalisa besaran yang berhubungan antaran gerak linier dan gerak melingkar pada gerak menggelinding dengan laju konstan melalui diskusi kelas
menyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan besaran yang berhubungan antaran gerak linier dan gerak melingkar pada gerak menggelinding dengan laju konstan
Melanjutkan penyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan besaran yang berhubungan antaran gerak linier dan gerak melingkar pada gerak menggelinding dengan laju konstan yang ada di LKS
tertulis Objektif 1. Sebuah benda berputar dengan kecepatan sudut 10 rad/s, maka kecepatan linier suatu titik pada benda yang berjarak 50 cm dari sumbu putar adalah …a. 5 m/s b. 9,5 m/sc. 10 m/s d. 10,5 m/se. 20 m/s
2. Sebuah mobil bergerak pada suatu tikungan dengan kecepatan linier 36 km/jam. Jika masa mobil = 1500 kg dan jejari kelengkungan tikungan 20 m, maka mobil menderita gaya sentrrifugal sebesar :a. 5000 N c. 10000 N e. 20000 Nb. 7500 N d. 15000 N
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 11
uraian 3.Sebuah mobil massanya totalnya 3 ton melintasi sebuah puncak bukit yang boleh dianggap sebagian busur lingkaran yang berjari-jari 50 m. Hitunglah gaya tekan mobil tersebut terhadap jalan, jika kecepatan mobil ditempat itu 36 km/jam.
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titikKOMPETENSI
DASARINDIKATOR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALO
KASI WAKT
U
MEDIA / SUMBERTM PT KMTT TEKNIK BEN
TUKINSTRUMEN
2.3. Menerap-kan hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan
Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 1 Newton (hukum inersia) dalam kehidupan sehari-hari
Bunyi hukum I Newton dan aplikasinya dalam kehidupan sehari - hari
Melakukan percobaan hukum 1 Newton secara berkelompok di kelas
menyelesaian soal – soal yang berhu-bungan dengan hukum 1 Newton
Melanjutkan penyelesaian soal – soal yang berhu-bungan dengan hukum 1 Newton
Tertulis dan kinerja
Objektif Kereta api yang sedang meluncur dengan kecepatan tetap tiba – tiba direm. Akibatnya, orang yang berada di dalam kereta api tersebut terlempar ke depan. Hal ini dapat diterangkan dengan ..a. Hukum 1 Newtonb. Hukum 2 Newtonc. Hukum 3 Newtond. Hukum Meldee. Hukum alam
4jp Buku sumber :
- Buku “Fisika untuk SMA kelas X jilid 1A”, Marthen Kanginan, Erlangga 2004
- Buku “Fisika SMA untuk kelas X semester 1”, Mikrajudin Abdullah, Esis 2005
- Buku “Terpadu Fisika SMA untuk Kelas Xa jilid 1A”, Bob Foster, Erlangga, 2004.
Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 2 Newton dalam kehidupan sehari-hari
Bunyi hukum 2 Newton dan aplikasinya dalam kehidupan sehari - hari
Mendiskusikan hukum 2 Newton dan aplikasinya
menyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan hukum 2 Newton dan aplikasinya
Tertulis Objektif
uraian
1. Berdasarkan hukum 2 Newton dapat disimpulkan bahwa percepatan benda ..a. Sebanding dengan massa dan sebanding dengan
gayab. Sebanding dengan massa dan berbanding terbalik
dengan gayac. Berbanding terbalik dengan massa dan gayad. Berbanding terbalik dengan massa dan sebanding
dengan gayae. Sebanding dengan massa
2. Sebuah benda yang massanya 7,5 kg ditarik oleh gaya tetap 90 N. Berapa percepatan benda itu ?
3. Sebuah benda mula-mula dalam keadaan diam. Kemudian sebuah gaya sebesar 50 N mempengaruhinya, sehingga benda bergerak dan setelah 5 sekon kecepatan benda menjadi 20 m/s. Berapa massa benda itu ?
Mengidentifikasi Bunyi hukum 3 Mendiskusikan menyelesaian Tertulis Objektif 1. Pernyataan berikut adalah pasangan aksi – reaksi,
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 12
penerapan prinsip hukum 3 Newton dalam kehidupan sehari-hari
Newton dan aplikasinya dalam kehidupan sehari - hari
hukum 3 Newton dan aplikasinya.
soal – soal yang berhubungan dengan hukum 3 Newton dan aplikasinya
Uraian
kecuali :a. Gaya tolak menolak antara 2 benda bermuatan
sejenisb. Gaya tolak menolak antara 2 kutub magnet sejenisc. Gaya tarik menarik bumi dan buland. Gaya tarik menarik 2 kawat sejajar berarus listrike. Gaya berat dan gaya normal sebuah benda di atas
meja.
2. Sebuah balok yang beratnya 10 N terletak dengan sudut kemiringan θ = 30o terhadap garis mendatar. Balok tersebut dalam keadaan diam (seimbang).
a. Lukiskan gaya-gaya yang bekerja pada balok !
Alat dan Bahan:
- media presentasi ICT menggunakan power point dan macromedia flash.
- laptop- infokus Menentukan gaya
berat dan aplikasinya dalam kehidupan sehari – hari
Gaya berat benda dan penerapannya
Menggambar gaya berat, gaya normal, dan gaya tegang tali dalam diskusi pemecahan masalah dinamika gerak lurus tanpa gesekan
menyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan gaya berat, gaya normal, dan gaya tegang tali da gaya berat, gaya normal, dan gaya tegang tali dalam berbagai keadaan benda.
Melanjutkan penyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan gaya berat, gaya normal, dan gaya tegang tali da gaya berat, gaya normal, dan gaya tegang tali dalam berbagai keadaan benda
Tertulis Objektif
uraian
1. Jika sebuah benda terletak pada bidang miring, maka gaya normal pada bidang itu adalah ….
a. Sama dengan berat bendab. Lebih kecil dari berat bendac. Lebih besar dari berat bendad. Dapat lebih besar atau lebih kecil dari berat bendae. Dapat sama atau tidak sama dengan berat benda
2. Berapa berat benda yang mempunyai massa 1 kg di suatu tempat dengan percepatan gravitasi g = 9,8 m/s2
?3. Sebuah balok yang beratnya 10 N terletak dengan
sudut kemiringan θ = 30o terhadap garis mendatar. Balok tersebut dalam keadaan diam (seimbang).a. Lukiskan gaya-gaya yang bekerja pada balok !b. Tuliskan persamaan gaya-gaya yang bekerja pada
balok tersebut !c. Berapa besarnya gaya normal ?
4. Pada gambar di bawah, massa tali, massa katrol, dan gaya gesekan diabaikan. Massa A dan B masing-masing 2 kg dan 8 kg ( g = 10 m/s2). Hitung percepatan benda dan tegangan talinya!
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 13
Menyelidiki karakteristik gesekan statis dan kinetis melalui percobaan
Gaya gesekan statis dan gesekan kinetis
Mendiskusikan Gaya gesekan statis dan gesekan kinetis da Gaya gesekan statis dan gesekan kinetis contoh gaya gesekan yang mengun-tungkan dan yang merugikan
menyelesaian soal – soal yang berhu-bungan dengan Gaya gesekan statis dan gesekan kinetis dan Gaya gesekan statis dan gesekan kinetis contoh gaya gesekan yang mengun-tungkan dan yang merugikan
Tertulis Objektif
uraian
1. Gaya gesek pada benda yang bergerak di atas lantai kasar …..
a.searah dengan arah gerak b.berlawanan dengan arah gaya berat c.menyebabkan benda berhentid.mempunyai harga maksimum pada saat benda akan bergerak
e. menyebab-kan benda bergerak lurus beraturan
2. Sebuah balok kayu diletakkan pada sebuah meja seperti ditunjukkan pada gambar. Massa balok 5 kg, percepatan gravitasi 10 m/s2, koefisien gesekan antara balok dan meja k= 0,4
F
Tentukan besar gaya gesekan dan percepatan balok jika besar gaya tarik:a. 10 N b. 20 N c. 30 N
Menerapkan hukum 2 newton pada gerak benda pada bidang
Aplikasi hukum 2 Newton pada bidang datar dan bidang
Menghitung percepatan benda dalam sistem yang
menyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan
Melanjutkan penyelesaian soal – soal yang
Tertulis Objektif 1. Sebuah benda bermassa m terletak pada bidang miring dengan kemiringan A. besar gaya normal dan percepatan yang bekerja pada benda itu adalah ….a. g cos A dan mg cos A
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 14
datar/miring dengan dan atau tanpa gesekan
miring tanpa gesekan
terletak pada bidang datar, bidang miring, dan sistem katrol dalam diskusi kelas
percepatan benda dalam sistem yang terletak pada bidang datar, bidang miring, dan sistem katrol
berhubungan dengan percepatan benda dalam sistem yang terletak pada bidang datar, bidang miring, dan sistem katrol
Uraian
b. mg cos A dan g sin Ac. g sin A dan mg cos Ad. g sin A dan mg sin Ae. mg sin A dan g sin A
2. Dari gambar di bawah, jika diketahui m1 = 6 kg, m2 = 4 kg, g = 10 m/s2 dan pada sistem tersebut tidak ada gesekan, hitunglah :
a. gaya tegangan tali!b. Percepatan kedua benda (m1 dan m2)
Menerapkan hukum 2 Newton pada gerak vertikal
Aplikasi hukum 2 Newton pada gerak vertical
Menghitung percepatan pada benda bergerak vertical
menyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan percepatan pada benda bergerak vertical
Tertulis Uraian
objektif
1. Seseorang dengan massa 60 kg berada dalam lift yang sedang bergerak ke bawah dengan percepatan 3 m/s2. Jika g = 10 m/s2, maka hitung besar gaya desakan kaki orang tsb pada lantai lift
2. Suatu benda massanya 5 kg terletak pada bidang datar dari papan ringan (g = 10 m/s2). Hitung gaya normal yang di alami benda terhadap bidang papan jika papan digerakkan :
a. vertikal ke atas dengan kecepatan tetap.b. vertikal ke atas dengan percepatan 2 m/s2
c. vertikal ke bawah dengan percepatan 2 m/s2
d. vertikal kebawah dengan percepatan 10 m/s2
Menerapkan hukum 2 Newton pada gerak melingkar
Aplikasi hukum 2 Newton pada gerak melingkar
Menghitung percepatan pada benda bergerak melingkar
menyelesaian soal – soal yang berhubungan dengan percepatan
Tertulis Uraian Pada saat kita naik mobil melewati jalan melengkung ke atas besar gaya normalnya akan lebih besar dibanding di jalan datar. Benar atau salah. Jelaskan
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 15
pada benda bergerak melingkar
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 16
Solok, Juni 2016
Mengetahui Guru Mata Pelajaran Fisika
Kepala SMAN 3 Kota Solok Waka Kurikulum
Eko Gunanto, S.Pd Indra, S.Pd Susi Ekayanti, S.Pd
NIP.19700524 200003 1 002 NIP. 19641103 199501 1 001 NIP. 19760721 200312 2 005
PENGEMBANGAN SILABUS DAN SISTEM PENILAIANMATA PELAJARAN : FISIKAKELAS / SEMESTER : X / 2 TAHUN PELAJARAN: 2016 - 2017
STANDAR KOMPETENSI : 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat opticKOMPETEN
SI DASARINDIKATOR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALO
KASI WAK
TU
MEDIA / SUMBERTM PT KMTT TEKNIK BEN
TUKINSTRUMEN
3.1. Menga-nalisis alat -alat optik secara kualitatif dan kuantitatif.
Buku sumber :- Buku “Fisika untuk
SMA kelas X jilid 1B”, Marthen Kanginan, Erlangga 2004
- Buku “Fisika SMA untuk kelas X semester 2”, Mikrajudin Abdullah, Esis 2005
- Buku “Terpadu Fisika SMA untuk Kelas X jilid 1B”, Bob Foster, Erlangga, 2004.
Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata, kacamata, mikroskop dan teropong
fungsi dan bagian alat optik mata, kacamata, mikroskop dan teropong
Mengidentifikasi fungsi dan bagian alat optik pada mata dan kacamata, kamera, mikroskop, dan teleskop
Penugas an
Uraian 1. Jelaskan fungsi bagian- bagian mata 2. Titik jauh sebuah mata myop adalah 30
cm. Berapakah panjang fokus kacamata yang harus dipakai supaya dapat melihat benda-benda yang sangat jauh?
3. a. Dimana titik dekat sebuah mata yang memakai kacamata baca dari 2 dioptri.
b.Dimana titik jauh sebuah mata yang memakai kacamata -0,5 dioptri untuk melihat jauh.
menganalisis pembentukkan bayangan pada lup, kacamata, mikroskop dan teropong
Pembentuk kan bayangan pada lup, kacamata, mikroskop dan teropong
Tes tertulis
Tes isian
1. Bagaimana cara mengamati benda kecil dengan menggunakan lup agar mata tidak cepat lelah?
2. Suatu mikroskop dilengkapi dengan obyektif-obyektif yang panjangnya 16 mm,4 mm, 1,9 mm dan okuler-okuler yang mempunyai perbesaran sudut 5 kali dan 10 kali. Bayangan dari obyektif 160 mm disebelah luar titik fokus kedua.
a. berapakah perbesaran maximumnya?
b. berapakah perbesaran minimumnya?
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 17
Bahan :Lembar kerja siswa, bahan presentasi
Alat : Kacamata, teropong mainan, mikroskop, media presentasi, infokus, laptop
Membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum
pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum
Melalui diskusi kelompok dapat membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum
Tes tertulis
Tes isian
Proses pengaturan ketebalan lensa untuk menghasilkan bayangan pada retina disebut ....
Menjelaskan cacat mata miopi , hiper-metropi,presbiopi, dan astigmatisma,
cacat mata miopi , hipermetropi, presbiopi, dan astigmatisma
Studi pustaka untuk mencari informasi menentukan kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan hipermetropi.
Tes tertulis
Tes Pilihan ganda
Tes uraian
Tes uraian
1. Seorang siswa ingin melihat benda-benda yang sangat jauh. Apabila siswa tersebut hanya dapat melihat benda paling jauh 200 cm, maka ia harus menggunakan kacamata dengan kekuatan .... a. +1,0 D d .-1,0 D b. +0,5 D e. -1,5 D c. -0,5 D
2. Seorang penderita rabun jauh memilki titik jauh 100 cm. Ia ingin melihat benda-benda yang sangat jauh, berapa jarak fokus dan kuat lensa yang harus digunakan ?
3. Seorang penderita rabun dekat memiliki titik dekat 100 cm. Ia ingin membaca pada jarak 25 cm. Berapa jarak fokus dan kuat lensa yang harus ia gunakan ?
Menentukan kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi, hipermetropi
kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi, hipermetropi
Menganalisis pembentukan bayangan pada kacamata
pembentukan bayangan pada kacamata
Mendeskripsikan fungsi alat optik lup,
fungsi alat optik lup Studi pustaka untuk mencari perbesaran pada lup, mikroskop, dan teleskop dalam diskusi kelas.
Tes tertulis
Tes uraian
Tes uraian
1. Berapakah perbesaran sebuah teleskop yang memiliki lensa obyektif dengan panjang fokus 75 cm dan lensa okuler dengan panjang fokus 4 cm.
2. Sebuah lup dengan fokus 5 cm digunakan oleh seorang pengamat dengan jarak titik dekat mata 30 cm. Tentukan letak benda dan perbesaran lup untuk :a. Mata berakomodasi maksimumb. Mata berakomodasi pada jarak 20
cm
Menganalisis pembentukan bayangan pada lup
pembentukan bayangan pada lup
Menghitung perbesaran lup
perbesaran bayangan pada lup
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 18
Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
c. Mata tidak berakomodasi
3. Sebuah mikroskop mempunyai obyektif yang berjarak titik api 10 mm dan okuler yang berjarak titik api 25 mm. Berapakah jarak antara kedua lensa itu dan berapakah perbesarannya apabila bendanya berada pad jarak 10,5 mm daro obyektif dan mata berakomodasi maximum.
4. Obyektif dan Okuler sebuah mikroskop masing-masing mempunyai jarak titik api 2 cm. Jika sebuah jenis benda diletakkan pad jarak 2,5 cm dari obyektif, berapakah jarak antara obyektif dan okuler untuk mata yang tidak berakomodasi dan berapakah perbesarannya?
5. Sebuah teropong bumi memiliki lensa obyektif berfokus 16 cm dan lensa okuler berfokus 10 cm dan lensa pembalik berfokus 2 cm. Jitung berapa panjang teropong.
6. Sebuah teropong bintang mempunyai daya perbesaran 20 X dan memberikan bayangan di tempat yang jauhnya tak terhingga. Jarak fokus lensa obyektif 100 cm. Hitung panjang teropong.
Mendeskripsikan fungsi dan bagian mikroskop
fungsi dan bagian mikroskop
Menganalisis pembentukan bayangan pada mikroskop
pembentukan bayangan pada mikroskop
Menghitung perbesaran mikroskop
perbesaran bayangan pada mikroskop
Mendeskripsikan fungsi dan bagian teropong
fungsi dan bagian teropong
Menganalisis pembentukan bayangan pada teropong
pembentukan bayangan pada teropong
Menghitung perbesaran teropong
perbesaran bayangan pada teropong
STANDAR KOMPETENSI : 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat opticKOMPETENSI DASAR
INDIKATOR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAK TU
MEDIA / SUMBERTM PT KMTT TEKNIK BENTUK INSTRUMEN
3.2. Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari.
Mengidentifikasi penerapan berbagai alat optic dalam kehidupan sehari – hari
Penerapan berbagai alat optic dalam kehidupan sehari – hari
Studi pustaka untuk mencari informasi kegunaan berbagai alat optik dalam kehidupan sehari-hari.
Penugas-an
Tugas rumah
Membuat daftar alat-alat optik dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
2 jp Buku sumber :- Buku “Fisika untuk
SMA kelas X jilid 1B”, Marthen Kanginan, Erlangga 2004
- Buku “Fisika SMA untuk kelas X semester 2”,
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 19
Mikrajudin Abdullah, Esis 2005
- Buku “Terpadu Fisika SMA untuk Kelas X jilid 1B”, Bob Foster, Erlangga,
Alat dan bahan:Pipa paralonLensa positif, lem
Merancang dan membuat teropong sederhana
Merancang dan membuat teropong sederhana
Merancang dan membuat teleskop sederhana secara berkelompok dengan alat dan bahan yang cukup mudah ditemukan.
Tes unjuk kerja
Uji petik kerja produk
Membuat teleskop Galileo
STANDAR KOMPETENSI :4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energyKOMPETEN
SI DASARINDIKATOR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALO
KASI WAK
TU
MEDIA / SUMBERTM PT KMTT TEK
NIKBEN TUK
INSTRUMEN
4.1. Menganalisis Cara perpin-dahan Kalor
Menjelaskan dan menerapkan konsep kalor / panas dan pengaruhnya terhadap temperatur benda
Konsep kalor / panas Demonstrasi perpindahan kalor konduksi, konveksi dan radiasi
Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai perpindahan kalor secara konduksi.
Kinerja (sikap dan prak tek), tes tertulis
Objektif
Tes uraian
Tes uraian
1. Laju konduksi kalor suatu bahan bergantung pada hal-hal berikut, kecuali . . . . . .a. Beda suhub. Berat jenis bahanc. Ketebalan bahand. Konduktivitas termal bahane. Luas permukaan
2. Sebuah pendingin berukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm digunakan untuk menahan suhu es tetap berada pada kisaran -4 0C dan 0 0C. Ketebalan dinding pendingin ini 5 cm dan terbuat dari plastik dengan nilai konduktivitas termal 0,033 W /m 0K. Jika suhu lingkungan di sekitar lemari pendingin 30 0C. Tentukan laju kalor yang masuk ke pendingin.
3. Sumber utama keluarnya kalor dari dalam ruang yang suhunya rendah kebagian luar ruang yang suhunya lebih tinggi adalah melalui jendela kaca. Sebuah ruang dengan pendingin ruang (AC) memiliki kaca jendela yang luasnya
dan tebaslnya 3,2 mm. Jika suhu pada permukaan dalam kaca 25
3jp Buku sumber :- Buku “Fisika untuk
SMA kelas X jilid 1B”, Marthen Kanginan, Erlangga 2004
- Buku “Fisika SMA untuk kelas X semester 2”, Mikrajudin Abdullah, Esis 2005
- Buku “Terpadu Fisika SMA untuk Kelas X jilid 1B”, Bob Foster, Erlangga.
Bahan :Lembar kerja siswa, bahan presentasi
Alat :Pemanas, bejana, zat cair, manic – manic berwarna,
Mengidentiifkasi dan menjelaskan perpindahan kalor secara konduksi
perpindahan kalor secara konduksi
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 20
dan suhu pada permukaan luar kaca 30 . Berapa laju konduksi kalor yang keluar dari ruang itu ?
media presentasi, laptop dan infokus
Mengidentiifkasi dan menjelaskan perpindahan kalor secara konveksi
perpindahan kalor secara konveksi Melakukan
studi pustaka untuk mencari informasi mengenai perpindahan kalor secara konveksi.
Tes tertulis
Tes uraian
Tes uraian
4. Dalam sebuah latihan yang cukup berat, tubuh dapat memompa darah sebanyak 2,00 liter per menit sehingga tubuh mengalami pendinginan sebesar 2,00 0C. Jika diasumsikan kalor jenis darah sama dengan kalor jenis air dan massanya jenisnya 1.050 kg/m3, laju konveksi yang muncul dalam peristiwa ini adalah ....
5. Permukaan dalam suatu dinding luar sebuah rumah dijaga bersuhu tetap pada suatu hari dimana suhu udara luar adalah . Berapa banyak kalor yang hilang karena konveksi alamiah pada dinding yang berukuran
selama sehari ? Anggab koefisien konveksi rata-rata
.
Mengidentiifkasi dan menjelaskan perpindahan kalor secara radiasi
perpindahan kalor secara radiasi Melakukan
studi pustaka untuk mencari informasi mengenai perpindahan kalor secara radiasi.
Tes tertulis
Tes PG
Tes uraian
1. Jika suhu benda dinaikkan menjadi dua kalinya, maka daya kalor yang dipindahkan secara radiasi berubah menjadi ....A. dua kali lebih besarB. empat kali lebih besarC. delapan kali lebih besarD. enam belas kali lebih besarE. tiga puluh dua kali lebih besar
2. Seutas kawat spiral lampu pijar memiliki luas permukaan kira-kira dan suhu
. Jika kawat pijar dianggap sebagai benda hitam sempurna :a. Berapa
kalor yang diradiasikan oleh kawat tersebut
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 21
Tes PG
b. Berapa ampere kuat arus yang mengalir melalui kawat jika sakelar yang bertegangan 220 V dihubungkan dan seluruh energi listrik dapat diubah menjadi kalor radiasi ?
3. Energi yang dipancarkan sebuah benda hitam dengan luas 200 dan suhu 117
tiap satuan waktu
adalah . . . . . a. 0,26 d.
2,60b. 2,62 e.
26,2c. 262
STANDAR KOMPETENSI :4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energyKOMPETEN
SI DASARINDIKATOR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALO
KASIWAKTU
MEDIA / SUMBERTM PT KMTT TEKNIK BEN
TUKINSTRUMEN
4.2. Menerap kan Azas Black dalam Pemecahan Masalah
Mendeskripsikan perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas
perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas
Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas.
Tes tertulis
Tes Uraian
Tes pilihan ganda
Tes pilihan ganda
1. 1 kg air yang sedang mendidih dituangkan ke dalam tabung aluminium yang bermassa 2 kg dengan suhu 15c. Ternyata suhu air didalam tabung sekarang menjadi 75 . Berapa kalor jenis aluminium tersebut ?
2. Panas jenis es adalah 0,5 . Kapasitas kalor 50
gram es adalah . . . . . . a. 100 d. 75b. 50 e. 25c. 10
3. Sebongkah es dimasukkan ke dalam wadah berisi air panas sehingga seluruh es mencair. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah ....
2jp Buku sumber :- Buku “Fisika untuk
SMA kelas X jilid 1B”, Marthen Kanginan, Erlangga 2004
- Buku “Fisika SMA untuk kelas X semester 2”, Mikrajudin Abdullah, Esis 2005
- Buku “Terpadu Fisika SMA untuk Kelas X jilid 1B”, Bob Foster, Erlangga.
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 22
A. es menerima kalor dan air melepaskan kalorB. air menerima kalor dan es melepaskan kalorC. es dan air sama-sama melepaskan kalorD. es dan air sama-sama menerima kalorE. es dan air tidak menerima dan juga tidak
melepaskan kalor
Alat : pemanas, kalori meter, kubus logam, thermometer, media presentasi, laptop dan infokus
Mengidentifikasi dan merumuskan asas Black.
Azaz Black pada pertukaran kalor
Prinsip pertukaran kalorPrinsip kerja kalorimeter
Menganalisis prinsip pertukaran kalor, asas Black, dan kalor jenis zat dalam diskusi kelas.
Kiner ja (sikap dan prak tek),Tes tertulis
Tes uraian
Tes Uraian
4. Sebongkah es (massa 40 g) didinginkan hingga -78 0C. Lalu, es tadi dimasukkan ke dalam 560 g air yang berada pada 80 g wadah tembaga. Suhu awal air = 25 0C. Tentukan suhu akhirnya. Jika semua es tidak mencair, tentukan massa es yang tersisa. Kalor jenis es = 2.090 J / kg 0C
5. Sebuah kalori meter yang kapasitas kalornya 40 , berisi 200 gram air suhunya 20 akan dipakai untuk menentukan panas jenis kuningan ke dalam kalori meter itu dimasukkan 100 gram kuningan yang bersuhu 80 . Jika suhu akhir air 22 dan kalor jenis air 1 , berapa kalor jenis kuningan itu ?
Menerapkan asas Black secara kuantitatif..
Mengamati dan menyelidiki asas Black dengan eksperimen
Menghitung kuantitas kalor dalam berbagai keadaan
STANDAR KOMPETENSI :4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energyKOMPETEN
SI DASARINDIKATOR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALO
KASI WAKTU
MEDIA / SUMBERTM PT KMTT TEKNIK BEN
TUKINSTRUMEN
4.3. Menganalisis Pengaruh Kalor Terhadap Suatu Zat
Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda.
pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda.
Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda.
Tes tertulis
Tes pilihan ganda
1. Sebanyak 200 gram air bersuhu 60 0C dicampur dengan susu bermassa 50 gram dengan suhu 50 0C. Jika kalor jenis air sama dengan kalor jenis susu, maka suhu campurannya adalah .... A. 20 0C D. 50 0C B. 30 0C E. 60 0C C. 40 0C
4jp Buku sumber :- Buku “Fisika untuk
SMA kelas X jilid 1B”, Marthen Kanginan, Erlangga 2004
- Buku “Fisika SMA untuk kelas X semester 2”,
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 23
Tes uraian
2. Hitunglah kalor yang dibutuhkan untuk mengubah 200 gram es yang bersuhu
-10 0C menjadi uap air bersuhu 125 0C.
Mikrajudin Abdullah, Esis 2005
- Buku “Terpadu Fisika SMA untuk Kelas X jilid 1B”, Bob Foster, Erlangga,
Alat : Pemanas, bejana, mentega beku, thermometer, media presentasi, laptop,dan infokus.
Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda / pemuaian
pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda
Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian).
Menyelesaikan soall – soal yang berhubungan dengan pemuaian
Tes tertulis
Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
Tes uraian
3. Sebatang logam yang panjangnya 1 m dipanaskan dari suhu 20 0C sampai 80 0C sehingga mengalami pertambahan panjang 1 mm. Bila logam tersebut dipanaskan hingga suhu 140 0C, maka panjang logam menjadi ....
4. Berapakah perubahan panjang kawat besi yang dipanaskan dari 00 sampai 400
jika pada 00 panjangnya 12,75 m ( besi = 12 x 10 –6 / 0C)
5. Kaca jendela rumah pada suhu 25oC luasnya 1 m3. Berapa luas kaca tersebut setelah suhunya naik 45oC karena sinar matahari? (koefisien muai panjang kaca = 9 x 10-6(oC)-1)
6. Tangki besi pada 00 C volumenya 21,35 m3. Berapa m3 minyak pada 100 C dalam tangki jika pada 400 C tangki penuh dengan minyak ? Muai panjang besi 1,2 x 10 –6 / 0C dan muai ruang minyak 0,001 / 0C.
Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda
pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi besar pemuaian zat padat, zat cair, dan gas dan merumuskan besar pemuaian zat secara kuantitatif.
faktor-faktor yang mempengaruhi besar pemuaian zat padat, zat cair, dan gas dan merumuskan besar pemuaian zat secara kuantitatif.
Menerapkan konsep koefisien muai untuk memprediksi pemuaian benda
konsep koefisien muai untuk memprediksi pemuaian benda
Menerapkan konsep kalor laten untuk memprediksi
konsep koefisien muai untuk memprediksi pemuaian benda
Menganalisis pengaruh kalor pada suhu, ukuran benda,
Tes tertulis
Tes uraian
1. Es yang massanya X gram pada suhu dicampur dengan Y gram air
bersuhu . Jika suhu akhir yang
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 24
perubahan fasa suatu benda
dan wujudnya dalam pemecahan masalah melalui diskusi kelas.
Tes PG
dicapai , kalor lebur es
, kalor jenis es
. Hitung nilai
2. Perobahan dari wujud gas menjadi cair disebut .............
a. mencair b. melebur c. membeku
d. menyublime. mengembun
Menunjukkan perubahan wujud zat.
perubahan wujud zat.
STANDAR KOMPETENSI : 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologiKOMPETEN
SI DASARINDIKATOR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALO
KASI WAKTU
MEDIA / SUMBERTM PT KMTT TEKNIK BEN
TUKINSTRUMEN
5.1. Memfor-mulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederha na satu loop
Menjelaskan sumber listrik searah
sumber listrik searah Mendiskusikan sumber listrik searah,konsep polaritas listrik dan dapat menyusun rangkain listrik sederhana,konsep hambatan listrik,hubungan V,I, dan R,hambatan pengganti dari berbagai susunan hambatan dari berbagai susunan hambatan dan hukum Ohm
Menyelesaikan soal – soal yang berhubungan denganHubung-an V,I, dan R, hambatan pengganti dari berbagai susunan hambatan,hukum Ohm
Tes tertulis
Tes pilihan ganda
Tes pilihan ganda
1. Dalam waktu 20 s terjadi aliran muatan dari baterai sebesar 0,1 C. Kuat arus listrik yang dihasilkan baterai adalah ....a. 20 A d. 5 mAb. 2 A e. 0,5 mAc. 50 mA
2. Hambatan penghantar akan membesar bila menggunakan penghantar yang :1. lebih panjang2. massa jenisnya lebih besar3. hambat jenisnya lebih besar4. luas penampang lebih besarPernyataan yang benar adalaha. 1, 2, dan 3 d. 2 dan 4b. 1, 2, 3, dan 4 e. 4 sajac. 1 dan 3
3jp Buku sumber :- Buku “Fisika untuk
SMA kelas X jilid 1B”, Marthen Kanginan, Erlangga 2004
- Buku “Fisika SMA untuk kelas X semester 2”, Mikrajudin Abdullah, Esis 2005
- Buku “Terpadu Fisika SMA untuk Kelas X jilid 1B”, Bob Foster, Erlangga,
Bahan :
Menjelaskan konsep polaritas listrik dan dapat menyusun rangkain listrik sederhana
konsep polaritas listrik dan dapat menyusun rangkain listrik sederhana
Menjelaskan konsep hambatan listrik
konsep hambatan listrik
Menerapkan hubungan V,I, dan R dalam perhitungan
hubungan V,I, dan R
Menentukan besarnya hambatan pengganti dari
hambatan pengganti dari berbagai susunan hambatan
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 25
berbagai susunan hambatan
Lembar kerja siswa, hasil praktikum siswa, bahan presentasi.
Alat : Voltmeter, ampermeter, multimeter, power supply, resistor, kabel penghubung, media presentasi, laptop dan infokus.
Menentukan besarnya hambatan listrik pada seutas kawat
hambatan pengganti dari berbagai susunan hambatan
Memformulasikan hukum Ohm
hukum Ohm
Menentukan energi listrik pada suatu hambatan listrik.
energi listrik pada suatu hambatan listrik
Endiskusikan energi listrik pada msuatu hambatan listrikdaya listrikPemanfaatkan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari
Menyelesaikan soal – soal tentang energy listrik
Menunjukkan daya listrik yang dipakai pada suatu alat listrik.
daya listrik
Memanfaatkan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari
Pemanfaatkan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari
Menyelidiki besar arus listrik yang masuk sama dengan jumlah besar arus listrik yang keluar pada titik percabangan (hukum Kirchhoff I).
Memanfaatkan energi listrik dalam kehidupan sehari-hari
Tes unjuk kerja
Uji petik kerja produk
Eksperimen mempelajari hukum I dan hukum II kirchoff
Memformulasikan besar tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana
besar tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan menggunakan Hukum I dan II Kirchoff.
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 26
dengan menggunakan Hukum I dan II Kirchoff.
Memformulasikan hukum Kirchhoff II.
hukum Kirchhoff II.
Menjelaskan dan memformulasikan rangkaian hambatan.
memformulasikan rangkaian hambatan
Menjelaskan dan memformulasikan rangkaian sumber tegangan listrik searah.
memformulasikan rangkaian sumber tegangan listrik searah.
Menjelaskan dan memformulasikan besar dan arah kuat arus listrik dalam rangkaian.
memformulasikan rangkaian hambatan
Menentukan kuat arus dan beda tegangan pada rangkaian majemuk
kuat arus dan beda tegangan pada rangkaian majemuk
STANDAR KOMPETENSI : 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologiKOMPETEN
SI DASARINDIKATOR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALO
KASI WAK
TU
MEDIA / SUMBERTM PT KMTT TEKNIK BEN
TUKINSTRUMEN
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 27
5.2. Menggu-nakan alat ukur listrik
Menggunakan voltmeter dalam rangkaian listrik
Cara menggunakan voltmeter dalam rangkaian listrik dan membaca skala hasil pengukuran yang ditunjukkan
Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai cara menggunakan amperemeter dan voltmeter.
Praktikum menggunakan alat ukur voltmeter, ampermeter dan multimeter secara kelompok
membaca skala hasil pengukuran yang ditunjukkan voltmeter, ampermeter dan multimeter secara kelompok
Kinerja tes tertulis
Tes isian
1. Untuk mengukur arus listrik dalam suatu komponen, amperemeter harus dipasang secara ....
2. Untuk mengukur beda potensial antara dua titik dalam rangkaian secara langsung kita menggunakan ....A. amperemeter D. galvanometerB. ohmmeter E. voltmeterC. mikrometer
2jp Buku sumber :- Buku “Fisika untuk
SMA kelas X jilid 1B”, Marthen Kanginan, Erlangga 2004
- Buku “Fisika SMA untuk kelas X semester 2”, Mikrajudin Abdullah, Esis 2005
- Buku “Terpadu Fisika SMA untuk Kelas X jilid 1B”, Bob Foster, Erlangga,
Alat : Voltmeter, ampermeter, multimeter, power supply, resistor, kabel penghubung, media presentasi, laptop dan infokus.
Menggunakan ampermeter dalam rangkaian listrik
Cara menggunakan ampermeter dalam rangkaian listrik dan membaca skala hasil pengukuran yang ditunjukkan
Menggunakan multimeter dalam rangkaian listrik
Cara menggunakan multimeter dalam rangkaian listrik dan membaca skala hasil pengukuran yang ditunjukkan
STANDAR KOMPETENSI : 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologiKOMPETEN
SI DASARINDIKATOR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALO
KASI WAKT
U
MEDIA / SUMBERTM PT KMTT TEKNIK BEN
TUKINSTRUMEN
5.3. Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari
Mengidentifikasi penerapan arus DCdalam kehidupan
Penggunaan arus searah dalam kehidupan sehari – hari.
Membuat daftar penggunaan listrik DC dan AC serta sumbernya (batrai, generator,dll) dalam
Penugas-an,
Tes uraian
Jelaskan perbedaan antara arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik.
2jp Buku sumber :- Buku “Fisika
untuk SMA kelas X jilid 1B”, Marthen Kanginan, Erlangga 2004
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 28
kehidupan sehari – hari di rumah masing – masing, contoh : lampu, TV secara individu.
tes tertulis
- Buku “Fisika SMA untuk kelas X semester 2”, Mikrajudin Abdullah, Esis 2005
- Buku “Terpadu Fisika SMA untuk Kelas X jilid 1B”, Bob Foster, Erlangga.
Alat : Multimeter, osiloskop, bahan presentasi, laptop, infokus
Menjelaskan dan memformulasikan rangkaian arus listrik AC.
Penggunaan arus AC dalam kehidupan sehari – hari dan mem-formulasikan rangkaian arus listrik AC.
Membuat daftar penggunaan arus listrik searah dan bolak-balik serta sumbernya dalam kehidupan sehari-hari di rumah masing-masing secara individu.
Buatlah kliping yang menarik mengenai penerapan arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari
Buatlah kliping yang menarik mengenai penerapan arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari. Berilah keterangan atau komentarmu mengenai setiap gambar di dalam kliping tersebut. Kalian dapat mencari sumber gambar atau artikel mengenai topik tersebut dari majalah, koran, atau internet, kemudian kumpulkan ke guru.
STANDAR KOMPETENSI : 6. Memahami konsep dap prinsip gelombang elektromagnetikKOMPETEN
SI DASARINDIKATOR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALO
KASI WAK
TU
MEDIA / SUMBERTM PT KMTT TEKNIK BEN
TUKINSTRUMEN
6.1. Mendes-kripsikan spektrum gelom bang elektro magnetik
mencari dan menelusuri literature tentang gelombang elektromagnetik
Spectrum gelombang elektromag-netik
Mendeskrip-sikan cirri dan karakteristik Spectrum gelombang elektromag-netik
Presentasi kelompok
Penugas an
Terstruk-tur
tes tertulis
Tes uraian
Tes PG
Tes PG
1. Sebutkan ciri-ciri gelombang elektromagnetik.
2. Yang tidak termasuk gelombang elektromagnetik adalah…..A. sinar Gamma
D. sinar Ultraviolet
B. sinar XE. sinar
InframerahC. sinar Beta
3. Sebuah stasun radio VHF menyiarkan programnya pada frekuensi 100 MHz. Jika c = 3 x 108 m/s, panjang
2jp Buku sumber :- Buku “Fisika
untuk SMA kelas X jilid 1B”, Marthen Kanginan, Erlangga 2004
- Buku “Fisika SMA untuk kelas X semester 2”, Mikrajudin Abdullah, Esis 2005
- Buku “Terpadu Fisika SMA
Menjelakan konsep gelombang elektromagnetik beserta sifat sifatnya
konsep gelombang elektromagnetik beserta sifat sifatnya
Menjelaskan prinsip kerja percobaan Hertz
prinsip kerja percobaan Hertz
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 29
gelombang VHF itu adalah…..A. 333
D. 3,0 B. 300
E. 1,0C. 3,3
untuk Kelas X jilid 1B”, Bob Foster, Erlangga.
Alat : Media presentasi, petunjuk penugasan, laptop dan infokus.
menyusun deret GEM berdasarkan frekuensi dan panjang gelombang
deret GEM berdasarkan frekuensi dan panjang gelombang
Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai ciri dan karakteristik spektrum gelombang elektromagnetik.
Tes tertulis
Tes PG
Tes PG
4. Urutan spektrum gelombang elektromagnetik dari frekuensi kecil ke besar adalah ....A. inframerah, cahaya, UV,sinar-χ, sinar-γB. UV, inframerah, sinar-χ, sinar-γC. cahaya, UV, sinar-γ, sinar-χD. gelombang radio, gelombang mikro,
cahaya, inframerahE. sinar-γ, sinar-χ, UV, cahaya, inframerah
5. Salah satu contoh radiasi elektromagnetik berikut ini yang memiliki panjang gelombang terpendek adalah….
a. sinar Xb. ultravoletc. gelombang radiod. gelombang tampake. inframerah
STANDAR KOMPETENSI : 6. Memahami konsep dap prinsip gelombang elektromagnetikKOMPETENSI
DASARINDIKATOR MATERI KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN ALO
KASI WAK
TU
MEDIA / SUMBERTM PT KMTT TEKNIK BENTUK INSTRUMEN
6.2. Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari
Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
gelombang elektromagnetik manfaat sinar gamma, sinar X, ultraviolet, infra merah dalam komunikasi.
Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari..
Penugasan, tes tertulis
Tes pilihan ganda
Jenis gelombang yang dapat dipakai untuk menembus kabut adalah ....A. inframerah B. cahaya biruc. radioD. ultravioletE. cahaya merah
2jp Buku sumber :- Buku “Fisika
untuk SMA kelas X jilid 1B”, Marthen Kanginan, Erlangga 2004
- Buku “Fisika
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 30
SMA untuk kelas X semester 2”, Mikrajudin Abdullah, Esis 2005
- Buku “Terpadu Fisika SMA untuk Kelas X jilid 1B”, Bob Foster, Erlangga.
Menjelaskan berbagai jenis sumber gelombang elektromagnetik dan sifatnya
jenis sumber gelombang elektromagnetik dan sifatnya
Mendeskripsikan pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan dan industri melalui presentasi kelompok.
Tes tertulis Tes isian Jelaskan pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan dan industri.
Mendeskripsikan manfaat dan bahaya beberapa spectrum GEM
manfaat dan bahaya beberapa spectrum GEM
Menjelaskan perbedaan penggunaan rentang frekuensi dan panjang gelombang pada komunikasi radio, radar, telepon
perbedaan penggunaan rentang frekuensi dan panjang gelombang pada komunikasi radio, radar, telepon
Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai perbedaan penggunaan rentang frekuensi atau panjang gelombang pada komunikasi radar, telepon, radio, dan televisi.
- Buatlah artikel tentang pemanfaatan gelombang elektromagnetik pada komunikasi radar, telepon, radio, dan televisi.
Penugasan Tugas rumah
Buatlah artikel tentang pemanfaatan gelombang elektromagnetik pada komunikasi radar, telepon, radio, dan televisi. Kalian dapat mencari sumber gambar atau artikel mengenai topik tersebut dari majalah, koran, atau internet, kemudian kumpulkan ke guru.
Penyempurnaan Silabus dan Sistem Penilaian Tahun 2016 – 2017 Susi Ekayanti, S.Pd 31
Solok, Juni 2016
Mengetahui Guru Mata Pelajaran Fisika
Kepala SMAN 3 Kota Solok Waka Kurikulum
Eko Gunanto, S.Pd Indra, S.Pd Susi Ekayanti, S.Pd
NIP.19700524 200003 1 002 NIP. 19641103 199501 1 001 NIP. 19760721 200312 2 005