doelmuiz.files.wordpress.com · Web view16 Desember 2017 : Pembagian Raport Semester Ganjil. 18...

MADRASAH ALIYAH NEGERI BANGKALAN

PERANGKAT PEMBELAJARANMATA PELAJARAN MATEMATIKA PEMINATAN

KELAS XI (SEBELAS)TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KALENDER PENDIDIKAN DAN ANALISIS HARI EFEKTIFPROGRAM TAHUNAN DAN PROGRAM SEMESTER

SILABUS PEMBELAJARAN MATEMATIKARENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

DISUSUN OLEHABDUL MUIZ, M.Pd.

NIP. 198203222005011001

SEKRETARIATJL. SOEKARNO HATTA NO. 5 BANGKALAN 69116

TELPON : (031) 3095596

KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

HARI LIBUR NASIONAL AGENDA KEGIATAN MADRASAH

17 Agustus 2017 : HUT RI1 September 2017 : Idhul Adha 1438 H21 September 2017 : Tahun Baru Islam 1439 H1 Desember 2017 : Maulid Muhammad SAW25 Desember 2017 : Natal1 Januari 2018 : Tahun Baru16 Februari 2018 : Tahun Baru Imlek17 Maret 2018 : Hari Raya Nyepi30 Maret 2018 : Wafat Isa Al Masih14 April 2018 : Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW1 Mei 2018 : Hari Buruh10 Mei 2018 : Kenaikan Isa Al Masih29 Mei 2018 : Hari Raya Waisak1 Juni 2018 : Hari Lahir Pancasila15 – 16 Juni 2018 : Hari Raya Idul Fitri

3 – 8 Juli 2017 : PPDB 2017/201817 – 19 Juli 2017 : Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS)4 – 9 Desember 2017 : Ujian Akhir Semester Ganjil16 Desember 2017 : Pembagian Raport Semester Ganjil18 – 30 Desember 2017 : Libur Semester Ganjil19 – 29 Maret 2018 : UAMBN dan UM Madrasah Aliyah2 – 5 April 2018 : UNBK/UNKP SMA/MA14 – 16 Mei 2018 : Libur Awal Puasa17 – 19 Mei 2018 : Pesantren Romadhon21 Mei – 5 Juni 2018 : Ujian Akhir Semester Genap6 Juni 2018 : Pembagian Raport Semester Genap7 – 9 Juni 2018 : Pesantren Romadhon11 – 21 Juni 2018 : Libur Sekitar Hari Raya22 – 30 Juni 2018 : Libur Akhir Semester Genap

A N A L I S I S H A R I E F E K T I FRPP MATEMATIKA PEMINATAN XI 2 | P a g e

Satuan Pendidikan : MAN BANGKALANMata Pelajaran : MATEMATIKA PEMINATANKelas/Program : X/IPATahun Pelajaran : 2017/2018

SEMESTER GANJIL

BULAN SENIN

SELASA

RABU

KAMIS

JUM’AT

SABTU

JUMLAH

JULI 2017 2 1 1 1 2 9AGUSTUS 2017 4 5 5 4 4 26SEPTEMBER 2017 4 4 4 3 4 24

OKTOBER 2017 5 5 4 4 4 26NOPEMBER 2017 4 4 5 5 4 26DESEMBER 2017 0 0 0 0 0 0

19 19 19 17 18 111

CATATAN:1. Perhitungan Hari Efektif

a. Mata Pelajaran : MATEMATIKA WAJIB b. Jumlah Pertemuan/Minggu : 1 Pertemuanc. Total Hari Efektif (Minimal) : 17 Pertemuan

2. Pendistribusian Jam Mengajar Non Tatap MukaJenis Kegiatan Frekuensi

a. PENILAIAN Harian 2 Pertemuanb. PENILAIAN Tengah Semester 4 Pertemuan (2 Minggu)c. Cadangan 4 Pertemuan

Total 10 Pertemuan

3. Perhitungan Jam Mengajara. Total Jam Pelajaran Hari Efektif 17 Pertemuanb. Total Jam Pelajaran Non Tatap Muka 10 Pertemuanc. Total Jam Pelajaran untuk Tatap Muka 7 Pertemuand. Jumlah Kegiatan Belajar Mengajar pada semester Ganjil 21 Jam

Pelajaran

Mengesahkan,Kepala MAN Bangkalan,

Bangkalan, 17 Juli 2017Guru Mata Pelajaran

RPP MATEMATIKA PEMINATAN XI 3 | P a g e

Drs. H. MOH. ALI WAFA, M.Pd.INIP. 196609031993031002

ABDUL MUIZ, M.Pd.NIP. 198203222005011001


A N A L I S I S H A R I E F E K T I F

Satuan Pendidikan : MAN BANGKALANMata Pelajaran : MATEMATIKA PEMINATANKelas/Program : X/IPATahun Pelajaran : 2017/2018

SEMESTER GENAP

BULAN SENIN

SELASA

RABU

KAMIS

JUM’AT

SABTU

JUMLAH

JANUARI 2018 4 5 5 4 4 26PEBRUARI 2018 4 4 4 4 3 23MARET 2018 2 2 2 3 3 15APRIL 2018 4 3 3 3 4 20MEI 2018 1 1 1 1 2 8JUNI 2018 0 0 0 0 0 0

15 15 15 15 16 92

CATATAN:1. Perhitungan Hari Efektif

a. Mata Pelajaran : MATEMATIKA WAJIB b. Jumlah Pertemuan/Minggu : 1 Pertemuanc. Total Hari Efektif (Minimal) : 15 Pertemuan

2. Pendistribusian Jam Mengajar Non Tatap MukaJenis Kegiatan Frekuensi

a. PENILAIAN Harian 1 Pertemuanb. PENILAIAN Tengah Semester 4 Pertemuan (2 Minggu)c. Cadangan 3 Pertemuan

Total 8 Pertemuan

3. Perhitungan Jam Mengajara. Total Jam Pelajaran Hari Efektif 15 Pertemuanb. Total Jam Pelajaran Non Tatap Muka 8 Pertemuanc. Total Jam Pelajaran untuk Tatap Muka 7 Pertemuand. Jumlah Kegiatan Belajar Mengajar pada semester Ganjil 21 Jam

Pelajaran






P R O G R A M T A H U N A NSatuan Pendidikan : MAN BANGKALANMata Pelajaran : MATEMATIKA PEMINATANKelas/Program : X/IPATahun Pelajaran : 2017/2018

KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU

3.1 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian persamaan trigonometri

4.1 Memodelkan dan Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan trigonometri

Persamaan Trigonometri 3 Pertemuan(9 x 45 menit)

3.2 Membedakan penggunaan jumlah dan selisih sinus dan cosinus

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus

Jumlah dan Selisih Sinus 4 Pertemuan(12 x 45 menit)

3.3 Menganalisis lingkaran secara analitik

4.3 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan lingkaran

Lingkaran 4 Pertemuan(12 x 45 menit)

3.4 Menganalisis keterbagian dan faktorisasi polinom

4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan faktorisasi polinomial

Faktorisasi Polinom 3 Pertemuan(9 x 45 menit)






P R O G R A M S E M E S T E RSatuan Pendidikan : MAN BANGKALANMata Pelajaran : MATEMATIKA PEMINATANKelas/Program : X/IPATahun Pelajaran : 2017/2018

SEMESTER GANJILKOMPETENSI DASAR MATERI

PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU3.1 Menjelaskan dan

menentukan penyelesaian persamaan trigonometri








Lingkaran 4 Pertemuan(12 x 45 menit)



Faktorisasi Polinom 3 Pertemuan(9 x 45 menit)






P R O G R A M S E M E S T E RSatuan Pendidikan : MAN BANGKALANMata Pelajaran : MATEMATIKA PEMINATANKelas/Program : X/IPATahun Pelajaran : 2017/2018

SEMESTER GENAPKOMPETENSI DASAR MATERI

PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU3.1 Menjelaskan dan

menentukan penyelesaian persamaan trigonometri



a. persamaan kosinusb. persamaan sinusc. persamaan tangen

PENIALAIN HARIAN PERTAMAPENILAIAN TENGAH SEMESTER




a. jumlah sinusb. selsisih sinus

PENILAIAN HARIAN KEDUAc. jumlah kosinusd. selisih sinus

PENILAIAN AKHIR SEMESTER






SILABUS PEMBELAJARAN MATEMATIKASatuan Pendidikan : MAN BANGKALANMata Pelajaran : MATEMATIKA PEMINATANKelas/Program : X/IPATahun Pelajaran : 2017/2018

KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

3.1 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian persamaan trigonometri


Persamaan Trigonometri - Mengamati dan mengindetifikasi fakta-fakta yang berkaitan dengan Persamaan Trigonometri

- Mengumpulkan dan mengolah informasi sehingga mendapatkan suatu konsep yang berkaitan dengan Persamaan Trigonometri

- Menguji validitas/kesahihan terhadap beberapa prinsip yang berkaitan dengan Persamaan Trigonometri

- Menyajikan secara prosedural langkah-langkah penyelesaian terkait konsep Persamaan Trigonometri



Jumlah dan Selisih Sinus - Mengamati dan mengindetifikasi fakta-fakta yang berkaitan dengan Jumlah dan Selisih Sinus

- Mengumpulkan dan mengolah informasi sehingga mendapatkan suatu konsep yang berkaitan dengan Jumlah dan Selisih Sinus

- Menguji validitas/kesahihan terhadap beberapa prinsip yang berkaitan




dengan Jumlah dan Selisih Sinus

- Menyajikan secara prosedural langkah-langkah penyelesaian terkait konsep Jumlah dan Selisih Sinus



Lingkaran - Mengamati dan mengindetifikasi fakta-fakta yang berkaitan dengan Lingkaran

- Mengumpulkan dan mengolah informasi sehingga mendapatkan suatu konsep yang berkaitan dengan Lingkaran

- Menguji validitas/kesahihan terhadap beberapa prinsip yang berkaitan dengan Lingkaran

- Menyajikan secara prosedural langkah-langkah penyelesaian terkait konsep Lingkaran






Faktorisasi Polinom - Mengamati dan mengindetifikasi fakta-fakta yang berkaitan dengan Faktorisasi Polinom

- Mengumpulkan dan mengolah informasi sehingga mendapatkan suatu konsep yang berkaitan dengan Faktorisasi Polinom

- Menguji validitas/kesahihan terhadap beberapa prinsip yang berkaitan dengan Faktorisasi Polinom

- Menyajikan secara prosedural langkah-langkah penyelesaian terkait konsep Faktorisasi Polinom






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01Satuan Pendidikan : MAN BangkalanMata Pelajaran : Matematika PeminatanKelas/Semester : XI/1Materi Pokok : Persamaan

TrigonometriAlokasi Waktu : 3 x 45Menit

A.TUJUAN PEMBELAJARANSiswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Persamaan Trigonometri

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah3.1 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian persamaan trigonometri

Indikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait persamaan kosinusb. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi persamaan kosinus

dalam menyelesaikan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan4.1 Memodelkan dan Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

persamaan trigonometriIndikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait persamaan kosinusb. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural

dalam menyelesaikan masalah persamaan kosinus

C. MATERI PEMBELAJARAN1. Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau

lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi persamaan kosinus

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan persamaan kosinus

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang persamaan kosinus

4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah persamaan kosinus

D. METODE PEMBELAJARANRPP MATEMATIKA PEMINATAN XI 12 | P a g e

1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)

E. MEDIA PEMBELAJARAN1. Media Visual (rangkuman materi, contoh soal dan penyelesaian serta panduan membuat soal)2. Audio Visual (vidio pembelajaran atau vidio tutorial penyelesaian masalah)

F. SUMBER BELAJAR1. Buku Paket Matematika2. Buku Pengayaan/Pendamping Buku Paket3. Kumpulan Soal-Soal UN/SBM PTN

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN1.Pendahuluan

a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;

b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;

c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;

d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan

e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

2.Kegiatan Intia. Sikap

1). Peserta didik didorong untuk senantiasa menerima informasi baik yang berasal dari guru maupun teman sejawatnya;

2). Peserta didik diperintahkan untuk menjalankan tanggung jawab yang diberikan baik dalam bentuk tugas individual maupun tugas kelompok;

3). Peserta didik diharapkan untuk saling menghargai, apabila terjadi perbedaan pendapat baik dengan guru maupun teman sejawatnya;

4). Peserta didik diminta untuk menghayati dengan seksama dan sungguh-sungguh semua informasi yang diberikan; dan

5) Peserta didik diminta untuk mengamalkan semua informasi positif yang diperoleh dari semua informasi yang diberikan.

b. Pengetahuan1). Mengetahui: guru memberikan informasi kepada peserta didik terkait

materi persamaan kosinus baik dalam bentuk visual maupun audio visual;

2). Memahami: memerintahkan siswa untuk membaca atau memperhatikan informasi yang diberikan dengan seksama dan sungguh-sungguh;

3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi persamaan kosinus, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman sekelasnya;

5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi persamaan kosinus, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi persamaan kosinus di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur

c. Keterampilan 1). Mengamati: siswa diminta menggunakan seluruh panca indra yang

dimilikinya ketika ada informasi terkait materi persamaan kosinus disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi persamaan kosinus;

3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang diberikan, baik secara individual maupun berdiskusi dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang) sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;

4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi persamaan kosinus diajukan dan diciptakan;

5). Menyaji: siswa diminta untuk menyajikan hasil pekerjaan atau percobaanya dalam menyelesaikan masalah dengan cara berbagi informasi dan strategi dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang) maupun dengan teman sekelasnya;

6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi persamaan kosinus beserta penyelesaiannya

3. Penutupa. melakukan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan

hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;

b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas,

baik tugas individual maupun kelompok; dan d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya.

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR1. Tes lisan


a. pertanyaan-pertanyaan terkait materi pra syaratb. pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang telah diajarkan sebelumnya

2. Tes tulisa. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi persamaan

kosinusb. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi persamaan kosinus











Indikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait persamaan sinusb. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi persamaan sinus



persamaan trigonometriIndikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait persamaan sinusb. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural

dalam menyelesaikan masalah persamaan sinus


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi persamaan sinus

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan persamaan sinus

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang persamaan sinus

4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah persamaan sinus

D. METODE PEMBELAJARAN


















materi persamaan sinus baik dalam bentuk visual maupun audio visual;


3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi persamaan sinus, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;



5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi persamaan sinus, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi persamaan sinus di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi persamaan sinus disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi persamaan sinus;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi persamaan sinus diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi persamaan sinus beserta penyelesaiannya





berikutnya.




2. Tes tulisa. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi persamaan sinusb. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi persamaan sinus











Indikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait persamaan tangenb. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi persamaan tangen



persamaan trigonometriIndikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait persamaan tangenb. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural

dalam menyelesaikan masalah persamaan tangen


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi persamaan tangen

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan persamaan tangen

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang persamaan tangen

4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah persamaan tangen


1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)RPP MATEMATIKA PEMINATAN XI 20 | P a g e

2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
















materi persamaan tangen baik dalam bentuk visual maupun audio visual;


3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi persamaan tangen, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;



5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi persamaan tangen, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi persamaan tangen di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi persamaan tangen disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi persamaan tangen;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi persamaan tangen diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi persamaan tangen beserta penyelesaiannya





berikutnya.





tangenb. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi persamaan tangen






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 04Satuan Pendidikan : MAN BangkalanMata Pelajaran : Matematika PeminatanKelas/Semester : XI/1Materi Pokok : Jumlah dan Selisih

SinusAlokasi Waktu : 3 x 45Menit

A.TUJUAN PEMBELAJARANSiswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Jumlah dan Selisih Sinus


konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah3.2 Membedakan penggunaan jumlah dan selisih sinus dan cosinus

Indikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait jumlah sinusb. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi jumlah sinus dalam

menyelesaikan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus jumlah dan

selisih sinus dan cosinusIndikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait jumlah sinusb. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural

dalam menyelesaikan masalah jumlah sinus


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi jumlah sinus

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan jumlah sinus

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang jumlah sinus4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah

jumlah sinus

D. METODE PEMBELAJARAN1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)


















materi jumlah sinus baik dalam bentuk visual maupun audio visual;


3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi jumlah sinus, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;

4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan yang diberikan, tentang cara


terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman sekelasnya;

5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi jumlah sinus, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi jumlah sinus di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi jumlah sinus disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi jumlah sinus;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi jumlah sinus diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi jumlah sinus beserta penyelesaiannya





berikutnya.




2. Tes tulisa. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi jumlah sinusb. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi jumlah sinus











Indikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait selsisih sinusb. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi selsisih sinus



selisih sinus dan cosinusIndikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait selsisih sinusb. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural

dalam menyelesaikan masalah selsisih sinus


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi selsisih sinus

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan selsisih sinus

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang selsisih sinus4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah

selsisih sinus



















materi selsisih sinus baik dalam bentuk visual maupun audio visual;


3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi selsisih sinus, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;




5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi selsisih sinus, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi selsisih sinus di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi selsisih sinus disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi selsisih sinus;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi selsisih sinus diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi selsisih sinus beserta penyelesaiannya





berikutnya.




2. Tes tulisa. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi selsisih sinusb. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi selsisih sinus











Indikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait jumlah kosinusb. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi jumlah kosinus



selisih sinus dan cosinusIndikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait jumlah kosinusb. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural

dalam menyelesaikan masalah jumlah kosinus


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi jumlah kosinus

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan jumlah kosinus

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang jumlah kosinus

4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah jumlah kosinus


1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)


















materi jumlah kosinus baik dalam bentuk visual maupun audio visual;


3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi jumlah kosinus, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;




5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi jumlah kosinus, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi jumlah kosinus di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi jumlah kosinus disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi jumlah kosinus;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi jumlah kosinus diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi jumlah kosinus beserta penyelesaiannya





berikutnya.




2. Tes tulisa. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi jumlah kosinusb. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi jumlah kosinus











Indikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait selisih sinusb. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi selisih sinus dalam

menyelesaikan masalah


selisih sinus dan cosinusIndikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait selisih sinusb. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural

dalam menyelesaikan masalah selisih sinus


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi selisih sinus

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan selisih sinus

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang selisih sinus4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah

selisih sinus



















materi selisih sinus baik dalam bentuk visual maupun audio visual;


3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi selisih sinus, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;




5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi selisih sinus, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi selisih sinus di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi selisih sinus disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi selisih sinus;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi selisih sinus diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi selisih sinus beserta penyelesaiannya





berikutnya.



2. Tes tulisRPP MATEMATIKA PEMINATAN XI 38 | P a g e

a. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi selisih sinusb. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi selisih sinus






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01Satuan Pendidikan : MAN BangkalanMata Pelajaran : Matematika PeminatanKelas/Semester : XI/2Materi Pokok : LingkaranAlokasi Waktu : 3 x 45Menit

A.TUJUAN PEMBELAJARANSiswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Lingkaran


konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah3.3 Menganalisis lingkaran secara analitik

Indikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait persamaan

lingkaran dengan pusat (0, 0)b. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi persamaan

lingkaran dengan pusat (0, 0) dalam menyelesaikan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan4.3 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan lingkaran

Indikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait persamaan lingkaran

dengan pusat (0, 0)b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural

dalam menyelesaikan masalah persamaan lingkaran dengan pusat (0, 0)


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi persamaan lingkaran dengan pusat (0, 0)

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan persamaan lingkaran dengan pusat (0, 0)

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang persamaan lingkaran dengan pusat (0, 0)

4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah persamaan lingkaran dengan pusat (0, 0)

D. METODE PEMBELAJARANRPP MATEMATIKA PEMINATAN XI 40 | P a g e

















materi persamaan lingkaran dengan pusat (0, 0) baik dalam bentuk visual maupun audio visual;


3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi persamaan lingkaran dengan pusat


(0, 0), baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi persamaan lingkaran dengan pusat (0, 0), untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi persamaan lingkaran dengan pusat (0, 0) di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi persamaan lingkaran dengan pusat (0, 0) disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi persamaan lingkaran dengan pusat (0, 0);


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi persamaan lingkaran dengan pusat (0, 0) diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi persamaan lingkaran dengan pusat (0, 0) beserta penyelesaiannya




baik tugas individual maupun kelompok; dan


d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.




lingkaran dengan pusat (0, 0)b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi persamaan lingkaran dengan pusat (0, 0)










Indikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait persamaan garis

singgung lingkaran dengan pusat (0, 0)b. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi persamaan garis

singgung lingkaran dengan pusat (0, 0) dalam menyelesaikan masalah


Indikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait persamaan garis

singgung lingkaran dengan pusat (0, 0)b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural

dalam menyelesaikan masalah persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (0, 0)


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (0, 0)

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (0, 0)

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (0, 0)

4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (0, 0)


D. METODE PEMBELAJARAN1. Ceramah (pemberian informasi secara langsung dari guru/model)2. Diskusi (dengan teman terdekat yang berada disampingnya atau teman sekelas)
















materi persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (0, 0) baik dalam bentuk visual maupun audio visual;


3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi persamaan garis singgung lingkaran


dengan pusat (0, 0), baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (0, 0), untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (0, 0) di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (0, 0) disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (0, 0);


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (0, 0) diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (0, 0) beserta penyelesaiannya



b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;


c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan




2. Tes tulisa. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi persamaan garis

singgung lingkaran dengan pusat (0, 0)b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (0, 0)










Indikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait persamaan

lingkaran dengan pusat (a, b)b. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi persamaan

lingkaran dengan pusat (a, b) dalam menyelesaikan masalah


Indikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait persamaan lingkaran

dengan pusat (a, b)b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural

dalam menyelesaikan masalah persamaan lingkaran dengan pusat (a, b)


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi persamaan lingkaran dengan pusat (a, b)

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan persamaan lingkaran dengan pusat (a, b)

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang persamaan lingkaran dengan pusat (a, b)

4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah persamaan lingkaran dengan pusat (a, b)


















materi persamaan lingkaran dengan pusat (a, b) baik dalam bentuk visual maupun audio visual;


3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi persamaan lingkaran dengan pusat


(a, b), baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi persamaan lingkaran dengan pusat (a, b), untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi persamaan lingkaran dengan pusat (a, b) di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi persamaan lingkaran dengan pusat (a, b) disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi persamaan lingkaran dengan pusat (a, b);


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi persamaan lingkaran dengan pusat (a, b) diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi persamaan lingkaran dengan pusat (a, b) beserta penyelesaiannya




baik tugas individual maupun kelompok; dan






lingkaran dengan pusat (a, b)b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi persamaan lingkaran dengan pusat (a, b)










Indikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait persamaan garis

singgung lingkaran dengan pusat (a, b)b. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi persamaan garis

singgung lingkaran dengan pusat (a, b) dalam menyelesaikan masalah


Indikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait persamaan garis

singgung lingkaran dengan pusat (a, b)b. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural

dalam menyelesaikan masalah persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (a, b)


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (a, b)

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (a, b)

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (a, b)

4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (a, b)


















materi persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (a, b) baik dalam bentuk visual maupun audio visual;


3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi persamaan garis singgung lingkaran


dengan pusat (a, b), baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (a, b), untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (a, b) di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (a, b) disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (a, b);


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (a, b) diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (a, b) beserta penyelesaiannya



b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;


c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan




2. Tes tulisa. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi persamaan garis

singgung lingkaran dengan pusat (a, b)b. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi persamaan garis singgung lingkaran dengan pusat (a, b)






RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 05Satuan Pendidikan : MAN BangkalanMata Pelajaran : Matematika PeminatanKelas/Semester : XI/2Materi Pokok : Faktorisasi PolinomAlokasi Waktu : 3 x 45Menit

A.TUJUAN PEMBELAJARANSiswa dapat menyelesaikan permasalah terkait Faktorisasi Polinom


konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah3.4 Menganalisis keterbagian dan faktorisasi polinom

Indikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait keterbagian bentuk

polinomialb. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi keterbagian bentuk

polinomial dalam menyelesaikan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan faktorisasi polinomial

Indikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait keterbagian bentuk

polinomialb. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural

dalam menyelesaikan masalah keterbagian bentuk polinomial


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi keterbagian bentuk polinomial

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan keterbagian bentuk polinomial

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang keterbagian bentuk polinomial

4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah keterbagian bentuk polinomial




















materi keterbagian bentuk polinomial baik dalam bentuk visual maupun audio visual;


3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi keterbagian bentuk polinomial, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;

4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan


teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman sekelasnya;

5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi keterbagian bentuk polinomial, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi keterbagian bentuk polinomial di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi keterbagian bentuk polinomial disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi keterbagian bentuk polinomial;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi keterbagian bentuk polinomial diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi keterbagian bentuk polinomial beserta penyelesaiannya





berikutnya.




2. Tes tulisa. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi keterbagian

bentuk polinomialb. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi keterbagian bentuk polinomial









konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah3.4 Menganalisis keterbagian dan faktorisasi polinom

Indikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait akar-akar bentuk

polinomialb. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi akar-akar bentuk

polinomial dalam menyelesaikan masalah


Indikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait akar-akar bentuk

polinomialb. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural

dalam menyelesaikan masalah akar-akar bentuk polinomial


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi akar-akar bentuk polinomial

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan akar-akar bentuk polinomial

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang akar-akar bentuk polinomial

4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah akar-akar bentuk polinomial




















materi akar-akar bentuk polinomial baik dalam bentuk visual maupun audio visual;


3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi akar-akar bentuk polinomial, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;

4). Menganalisis: peserta didik diminta untuk melakukan analisa terhadap permasalahan yang diberikan, tentang cara terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan


teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang) kemudian mendiskusikan hasilnya dengan teman sekelasnya;

5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi akar-akar bentuk polinomial, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi akar-akar bentuk polinomial di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi akar-akar bentuk polinomial disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi akar-akar bentuk polinomial;


4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi akar-akar bentuk polinomial diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi akar-akar bentuk polinomial beserta penyelesaiannya





berikutnya.




2. Tes tulisa. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi akar-akar bentuk

polinomialb. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi akar-akar bentuk polinomial








konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah


3.4 Menganalisis keterbagian dan faktorisasi polinomIndikator:a. siswa dapat memahami konsep-konsep terkait teorema sisa dan

teorema faktorb. siswa dapat menerapkan konsep-konsep fungsi teorema sisa dan

teorema faktor dalam menyelesaikan masalah


Indikator:a. siswa dapat menyelesaikan masalah terkait teorema sisa dan

teorema faktorb. siswa dapat menjelaskan baik secara lisan maupun prosedural

dalam menyelesaikan masalah teorema sisa dan teorema faktor


lambang yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi teorema sisa dan teorema faktor

2. Konsep : definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan teorema sisa dan teorema faktor

3. Prinsip : dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang teorema sisa dan teorema faktor

4. Prosedur : langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah teorema sisa dan teorema faktor



















materi teorema sisa dan teorema faktor baik dalam bentuk visual maupun audio visual;


3). Menerapkan:guru memberikan beberapa contoh permasalahan terkait dengan materi teorema sisa dan teorema faktor, baik dalam bentuk numerik, aljabar, maupun kontektual;


5). Mengevaluasi: guru memberikan beberapa permasalah terkait materi teorema sisa dan teorema faktor, untuk diselesaikan secara individual serta dikumpulkan dalam waktu yang telah ditentukan;

6). Mencipta: peserta didik diajarkan, bagaimana permasalah terkait materi teorema sisa dan teorema faktor di buat dan kemudian meminta siswa untuk membuat permasalah yang identik beserta penyelesaiannya dalam bentuk tugas mandiri yang terstruktur


dimilikinya ketika ada informasi terkait materi teorema sisa dan teorema faktor disampaikan;

2). Menanya: siswa diminta menggunakan konsep 5W1H (What, Who, Why, When, Where dan How) untuk memahami informasi terkait materi teorema sisa dan teorema faktor;

3). Mencoba: siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang diberikan, baik secara individual


maupun berdiskusi dengan teman terdekat yang berada disampingnya (kanan, kiri, depan atau belakang) sesuai dengan jenis tugas yang diberikan;

4). Menalar: siswa diminta untuk berpikir kreatif tentang bagaimana suatu permasalah terkait materi teorema sisa dan teorema faktor diajukan dan diciptakan;


6). Mencipta: peserta didik diminta membuat permasalahan terkait materi teorema sisa dan teorema faktor beserta penyelesaiannya





berikutnya.



2. Tes tulisa. Penilaian Harian, berisi soal-soal terkait dengan materi teorema sisa dan

teorema faktorb. Penilaian Tugas, berbentuk tugas pekerjaan rumah untuk membuat

permasalahan beserta penyelesaiannya terkait materi teorema sisa dan teorema faktor






doelmuiz.files.wordpress.com · Web view16 Desember 2017 : Pembagian Raport Semester Ganjil. 18...

Documents

Transcript of doelmuiz.files.wordpress.com · Web view16 Desember 2017 : Pembagian Raport Semester Ganjil. 18...