ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan...

40
PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF GAMBARAN MANAJEMEN PEMBELAJARAN TIK DI SMA NEGERI 1 MARIORIWAWO KABUPATEN SOPPENG I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Belajar merupakan kewajiban setiap manusia yang berlangsung seumur hidup, tidak ada alasan untuk tidak belajar. Hal ini telah disikapi oleh pemerintah negara Republik Indonesia dengan menempatkan belajar pada Undang-Undang Dasar 45. Berbagai upaya telah dilakukan, kesemuanya itu mempunyai satu tujuan yaitu meningkatkan mutu luaran dari proses pendidikan. Memasuki abad ke-21, bidang teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan pesat yang dipicu oleh temuan dalam bidang rekayasa material mikroelektronika. Perkembangan ini berpengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku dan aktivitas manusia kini banyak tergantung kepada teknologi informasi dan

Transcript of ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan...

Page 1: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF

GAMBARAN MANAJEMEN PEMBELAJARAN TIK DI SMA NEGERI 1

MARIORIWAWO KABUPATEN SOPPENG

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Belajar merupakan kewajiban setiap manusia yang berlangsung seumur hidup, tidak ada

alasan untuk tidak belajar. Hal ini telah disikapi oleh pemerintah negara Republik

Indonesia dengan menempatkan belajar pada Undang-Undang Dasar 45. Berbagai upaya

telah dilakukan, kesemuanya itu mempunyai satu tujuan yaitu meningkatkan mutu luaran

dari proses pendidikan.

Memasuki abad ke-21, bidang teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan

pesat yang dipicu oleh temuan dalam bidang rekayasa material mikroelektronika.

Perkembangan ini berpengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku

dan aktivitas manusia kini banyak tergantung kepada teknologi informasi dan komunikasi.

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dimaksudkan untuk mempersiapkan

peserta didik agar mampu mengantisipasi pesatnya perkembangan tersebut.

Mata pelajaran ini perlu diperkenalkan, dipraktikkan dan dikuasai peserta didik sedini

mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam kehidupan global

yang ditandai dengan perubahan yang sangat cepat. Untuk menghadapi perubahan tersebut

diperlukan kemampuan dan kemauan belajar sepanjang hayat dengan cepat dan cerdas.

Page 2: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

Hasil-hasil teknologi informasi dan komunikasi banyak membantu manusia untuk dapat

belajar secara cepat. Dengan demikian selain sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,

teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk merevitalisasi proses belajar

yang pada akhirnya dapat mengadaptasikan peserta didik dengan lingkungan dan dunia

kerja.

Dengan diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi, maka dikeluarkanlah

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,

pada kurikulum ini mata pelajaran TIK ini mulai diperkenalkan. Seiring dengan

perbaikan Kurikulum Berbasis Kompetensi menjadi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP), mata pelajaran ini dirampingkan melalui Peraturan Pemerintah

Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan

menengah.

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi pada jenjang SMA/MA

mencakup penguasaan keterampilan komputer, prinsip kerja berbagai jenis peralatan

komunikasi dan cara memperoleh, mengolah dan mengkomunikasikan informasi.

Mata pelajaran ini merupakan bekal bagi peserta didik untuk beradaptasi dengan

dunia kerja dan perkembangan dunia termasuk pendidikan pada jenjang yang lebih

tinggi.

Sebagai mata pelajaran baru di sekolah, membuat sekolah kelabakan dalam mencari

tenaga pengajar. karena guru yang mengajarkan TIK ini belum tersedia, akibatnya

diambillah pengajar dari guru dengan latar belakang pendidikan yang beragam. Guru

pengajar tersebut ditunjuk karena telah mempunyai kemampuan dalam TIK melebihi

guru lainnya. Alternatif lain, diambillah tenaga pengajar dari luar lingkungan sekolah,

Page 3: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

itupun masih ada yang diambil karena keterampilannya dalam pemanfaatan

komputer, buka didasarkan atas latar belakang pendidikan Komputer.

Sistem manajemen yang sesuai dengan kondisi mata pelajaran ini sangat diperlukan.

Tentunya guru harus melakukan manajemen pembelajaran TIK yang nota bene

merupakan pelajaran baru yang terdiri dari aspek perencanaan, pengorganisasian,

Pengarahan dan pengawasan.

Dari dasar inilah peneliti berinisiatif untuk meneliti manajemen pembelajaran TIK di

SMA Negeri 1 Marioriwawo Kabupaten Soppeng.

B. FOKUS PENELITIAN

Fokus Penelitian adalah Manajemen Pembelajaran TIK yang meliputi Perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. Yang akan dihubungkan dengan

Keputusan Menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor

025/O/1995 tentang Petunjuk teknis ketentuan pelaksanaan jabatan fungsional guru

dan angka kreditnya, bahwa tugas pokok guru mata pelajaran dalam hal proses

belajar mengajar mata pelajaran adalah

1. Menyusun Program pengajaran dengan bukti fisiknya adalah satuan pelajaran

termasuk program pengajaran sebagai fungsi perencanaan

2. Menyajikan Program pengajaran dengan bukti fisiknya adalah surat keputusan

Kepala sekolah tentang pembagian tugas guru dalam melaksanakan proses

belajar mengajar sebagai pengorganisasian dan pengarahan

Page 4: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

3. Mengavaluasi hasil belajar dengan bukti fisiknya buku evaluasi belajar sebagai

fungsi pengawasan

4. Menganalisis hasil evaluasi belajar dengan bukti fisik berupa buku hasil analisis

evaluasi belajar sebagai fungsi pengawasan

5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya

adalah buku program perbaikan dan pengayaan sebagai fungsi pengawasan

C. RUMUSAN MASALAH

Bagaimanakah Manajemen guru Mata Pelajaran TIK di SMA Negeri 1

Marioriwawo Kab. Soppeng yang meliputi fungsi perencanaan, pengorganisasian,

Pengarahan, dan pengawasan

D. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Gambaran Manajemen guru Mata Pelajaran TIK di SMA Negeri 1 Marioriwawo Kab.

Soppeng yang dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan

pengawasan

E. MANFAAT HASIL PENELITIAN

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan

khususnya kajian mengenai betapa pentingnya peran siswa khususnya pada mata

pelajaran TIK

Page 5: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

2. Manfaat Praktis

a. Sebagai bahan masukan bagi Instansi terkait mengenai gambaran manajemen

guru Mata pelajaran TIK di SMA Negeri 1 Marioriwawo Kab. Soppeng,

untuk dilakukan tindak lanjut.

b. Sebagai bahan rujukan manajemen pembelajaran TIK bagi beberapa sekolah

sejenis SMA Negeri 1 Marioriwawo

II. KAJIAN PUSTAKA

A. KELOMPOK MATA PELAJARAN

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:

a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;

c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

d. kelompok mata pelajaran estetika;

e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran

No Kelompok Mata Pelajaran

Cakupan

1. Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia

Page 6: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

No Kelompok Mata Pelajaran

Cakupan

mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2. Kewarganega-raan dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.

4. EstetikaKelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA/MA/SMALB/SMK/MAK dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti

Page 7: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

No Kelompok Mata Pelajaran

Cakupan

keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

B. KONSEP DASAR MANAJEMEN

Istilah manajemen berasal dari bahasa Italia, managgiare yang berarti melatih

kuda. Walaupun demikian dalam pengembangan belum semua ahli memiliki

kesamaan arti. Dari berbagai literature manajemen diartikan ketetlaksanaan,

pengurusan, penguasaan atau tata pelaksanaan.

OLIVER SHELDON (1989 : 4) merumuskan bahwa mnanajemen adalah

sebagai proses yang dengan proses tersebut penyelenggaraan suatu tujuan tertentu

dijalankan dan diawasi.

GEORGE R. TERRI (1989 : 14) mendefinisikan bahwa manajemen sebagai

suatu proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan dan

mengawasi, dan untuk mencapai tujuan tersebut menggunakan bantuan orang-orang

dan bahan-bahan.

H. KONTZ O’DONNEL (1989 : 15) menjelaskan bahwa manajeman

berhubungan dengan pencapaian suatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan

orang lain.

Page 8: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

Dalam ensiklopedi administrasi manajemen diartikan sebagai segenap perbuatan

menggerakkan sekolompok orang dan mengarahkan fasilitas dalam suatu usaha

kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.

Dari berbagai pendapat di atas dapat ditari kesimpulan bahwa manajemen itu

pada hakekatnya adalah suatu prose pencapaian tujuan dengan mengelola sumber

daya manusia dan sumberdaya lainnya dalam mewujudkan tujuan yang telah

ditetapkan. Pengelolaan ini biasa diartikan untuk memanfaatkan secara efektif dan

efesien 5 (lima) M. yakni Man (manusia) Money (dana), Mochinee (peralatan),

Material (bahan) dan Methode (cara/proses).

Berbagai ahli menggambarlan fungsi manajemen secara berbeda.

G.R TERRY mengemukakan ada empat fungsi manajemen yakni :

- Planning

- Organizing

- Actuating

- Controlling

KOONTZ & O’DONNEL menuliskan ada lima fungsi manajemen yakni:

- Planning

- Organizing

- Staffing

- Directing

- Controlling

Page 9: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

Sementara HENRY FAYOL mengemukakan ada lima fungsi manajemen yakni :

- Planning

- Organizing

- Commanding

- Coordinating

- Controlling

LUTHER GULLICK menuliskan fungsi manajemen ada delapan yakni :

- Planning

- Organizing

- Staffing

- Directing

- Coordinating

- Controling

- Reporting

- Budgeting

LINDA FURWICK menyebutkan ada enam fungsi manajemen yakni :

- Fercasting

- Planning

- Organizing

- Commanding

- Coordinating

- Controling

Page 10: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

Adapun WILLIAM SPRIEGEL mengemukakan bahwa ada tiga fungsi manajemen yakni :

- Planning

- Organizing

- Controling

LOUIS A. ALLEN menjelaskan bahwa ada empat fungsi manajemen yakni :

- Planning

- Organizing

- Controling

- Leading

Sementara WILLIAM H. NEWMAN menuliskan ada lima fungsi manajemen yakni :

- Planning

- Organizing

- Directing

- Assembling of Resources

- Controlling

Adapun THE LIANG GIE menjelaskan bahwa ada fungsi manajemen, yakni :

- Planning (pembuatan keputusan)

- Decision Making ( pembuatan keputusan)

- Directing (pengarahan)

- Coordinating (pengkoordinasian)

- Controlling (pengontrolon)

- Perfecting (penyempurnaan)

Page 11: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

Perbedaan pandangan para ahli, terhadap fungsi manajemen akan lebih jelas

dengan melihat tabel berikut ini :

Tabel 1

Fungsi-Fungsi Manajemen menurut Para Ahli

Fungsi-

Fungsi

Manajemen

Nama ahli

Fercosting Planning Organizing Staffing Commanding Directing

GR. TERRY

KOONTZ & O’ DONNEL

HENRY FAYOL

LUTHER GULICK

LINDALL F. URWICK

WILLIAM SPRIENGEL

LOUIS A. ALLEN

WILLIAM E. NEWMAN

X

X

X

X

-

X

X

X

X

X

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

X

-

X

-

X

-

X

X

X

X

X

X

-

-

-

-

-

X

X

X

X

X

X

-

X

-

X

X

X

-

-

X

Page 12: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

THE LIANG GIE

ABDULLAH RASLA

Sumber : AD. Sadly (1989 : 15)

Keterangan : - : Ya X: tidak

1. Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen terdiri dari berbagai bidang yang memilik bahasan yang amat luas

dan kompleks. Salah satu diantaranya adalah manajemen sumber daya manusia,

disamping bidang manajemen lainnya misalnya manajemen pemasaran, manajemen

keuangan atau manajemen produksi.

Perhatian manajemen sumber daya manusia banyak diarahkan kepada perilaku

manusia dalam sebuah organisasi, dengan harapan dapat mengoptimalkan perilaku

tersebut dalam menunjang tujuan organisasi.

Beberapa pendapat ahli tentang manajemen sumber daya manusia antara lain :

Menurut Suad Husnan dan Heidrakhmat (1994 : 1) mengatakan, manajemen

sumber daya manusia sebagai perencanaan, pengorganisasi, pengarahan dan

pengawasan dari proses pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,

pengintegrasian dan pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud untuk mencapai

tujuan perusahaan, individu dan masyarakat.

Sedangkan Gonus (2001:14) berpendapat bahwa manajemen sumber daya

manusia adalah pengembangan dan pemanfaatan personil bagi pencapaian yang

Page 13: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

efektif mengenai sasaran-sasaran dan tujuan-tujuan individu, organisasi, masyarakat,

nasional dan internasional.

Manajemen sumber daya manusia adalah satu ilmu/seni untuk melaksanakan

kegiatan antara lain planning, organizing, derecting, controlling sehingga afesiensi

dan efektifitas personalia dapat ditingkatkan semaksimal mungkin dalam pencapaian

tujuan (Nitisamito, 1996 : 1).

Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber

daya manusia merupakan cabang dari manajemen yang mengatur manusia sebagai

tenaga kerja dengan segala persoalannya agar dapat melaksanakan tugas secara

efesien dan efektif sehingga merupakan sumbangan yang besar segi pencapaian

tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.

Jadi manajemen sumber daya manusia dalam penerapannya bertujuan

mendayagunakan sumber daya yang ada secara efesien untuk mencapai tujuan

organisasi, cara bagaimana memberikan fasilitas untuk menumbuhkan partisipasi para

karyawan di dalam suatu organisasi juga merupakan sasaran bagi manajemen sumber

daya manusia.

Dengan demikian fungsi operasional sumber daya manusia tidak terlepas dari

tujuan perusahaan karena fungsi-fungsi operasional merupakan suatu tugas dan

tanggung jawab yang benar-benar membutuhkan kebijakan dalam pelaksanaannya

agar karyawan memperoleh kepuasan-kepuasan yang diharapkan dalam bekerja.

Page 14: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan mewujudkan hasil tertentu

melalui kegiatan orang-orang. Hal ini berarti sumber daya manusia berperan penting

dan dominan dalam manajemen. Manajemen sumber daya manusia mengatur dan

menetapkan program kepegawaian yang mencakup masalah-masalah sebagai berikut

(Hasibuan, 2001 : 4)

1. Menetapkan jumlah kualitas dan penempatan kerja yang efektif sesuai dengan

kebutuhan perusahaan berdasarkan Job Description, Job recruitment dan Job

Evaluation.

2. Menempakan penarikan seleksi dan penempatan karyawan berdasarkan asas the

right man is the right job.

3. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi dan pemberhentian.

4. Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada masa yang

akan datang.

5. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan pengembangan

perusahaan pada khusunya .

6. Memonitor dengan cermat Undang-Undang perburuhan dan kebijaksanaan

pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan sejenis.

7. Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.

8. Melaksanakan pendidikan, bahkan penilaian prestasi karyawan.

Page 15: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

9. Mengatur mutasi karyawan baik vertical maupun horizontal.

10. Mengatur pensiunan, pemberhentian dan pesangonnya.

Para ahli sependapat bahwa peranan manajemen sumber daya manusia sangat

mentukan terwujudnya tujuan organisasi, akan tetapi untuk memimpin dan mengatur

unsur manusia adalah satu hal yang sangat rumit dan sulit.

Ada tiga macam pengontrolan (pengawasan) yang dapat dikemukakan,

tergantung dari sudut pandang yang dijadikan pangkal tolak, yaitu :

a. Dari segi objek, dapat dibedakan misalnya pada penjualan, produksi atau

pendapatan

b. Dari segi subjek, dapat dibedakan misalnya apakah formal, informal, internal

atau eksternal

c. Dari segi waktu, dapat dibedakan misalnya apakah preventif atau represif.

C. GAMBARAN MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DAN MADRASAH ALIYAH (MA)

1. Latar Belakang

Memasuki abad ke-21, bidang teknologi informasi dan komunikasi berkembang

dengan pesat yang dipicu oleh temuan dalam bidang rekayasa material

mikroelektronika. Perkembangan ini berpengaruh besar terhadap berbagai aspek

kehidupan, bahkan perilaku dan aktivitas manusia kini banyak tergantung kepada

teknologi informasi dan komunikasi. Mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Page 16: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

Komunikasi dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu

mengantisipasi pesatnya perkembangan tersebut.

Mata pelajaran ini perlu diperkenalkan, dipraktikkan dan dikuasai peserta didik

sedini mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam

kehidupan global yang ditandai dengan perubahan yang sangat cepat. Untuk

menghadapi perubahan tersebut diperlukan kemampuan dan kemauan belajar

sepanjang hayat dengan cepat dan cerdas. Hasil-hasil teknologi informasi dan

komunikasi banyak membantu manusia untuk dapat belajar secara cepat. Dengan

demikian selain sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, teknologi informasi

dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk merevitalisasi proses belajar yang pada

akhirnya dapat mengadaptasikan peserta didik dengan lingkungan dan dunia

kerja.

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi pada jenjang SMA/MA

mencakup penguasaan keterampilan komputer, prinsip kerja berbagai jenis

peralatan komunikasi dan cara memperoleh, mengolah dan mengkomunikasikan

informasi. Mata pelajaran ini merupakan kelanjutan dari pengenalan Teknologi

Informasi dan Komunikasi yang telah diperoleh pada jenjang SMP/MTs,

sekaligus sebagai bekal bagi peserta didik untuk beradaptasi dengan dunia kerja

dan perkembangan dunia termasuk pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

2. Tujuan

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan agar

peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

a. Memahami teknologi informasi dan komunikasi

Page 17: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

b. Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan

komunikasi

c. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam penggunaan

teknologi informasi dan komunikasi

d. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi informasi dan komunikasi meliputi

aspek-aspek sebagai berikut.

1. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengumpulkan,

menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi

2. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu

perangkat ke perangkat lainnya.

4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi pada jenjang SMA/MA

mencakup melakukan operasi dasar komputer, memahami fungsi dan proses kerja

berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi, memahami ketentuan

penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, menggunakan operating system

(OS) komputer, menggunakan perangkat lunak pengolah kata, menggunakan

internet untuk keperluan informasi dan komunikasi, menggunakan perangkat

lunak pengolah angka untuk menghasilkan informasi, menggunakan perangkat

lunak pembuat grafis, dan menggunakan perangkat lunak pembuat presentasi.

Mata pelajaran ini merupakan kelanjutan dari pengenalan Teknologi Informasi

Page 18: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

dan Komunikasi yang telah diperoleh pada jenjang SMP/MTs, sekaligus sebagai

bekal bagi peserta didik untuk beradaptasi dengan dunia kerja dan perkembangan

dunia termasuk pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

Sifat mata pelajaran ini lebih menekankan pada domain kognitif dan

psikomotorik, maka dalam mengimplementasikan di dalam kelas jumlah latihan

akan merupakan faktor dominan dalam menunjang pemahaman pengetahuan,

sikap, dan keterampilan. Sedangkan teori sebaiknya dipahami sambil berlatih

membuat bentuk-bentuk baru sesuai dengan keinginan dan imajinasi siswa

sendiri. Berkaitan dengan hal tersebut pemakaian soal pilihan ganda untuk

mengetahui pemahaman teori dibatasi sesedikit mungkin namun demikian dalam

aspek penilaian guru diminta untuk memberikan tugas yang bervariasi dengan

tetap lebih menekankan pada aspek kerja proyek. Dengan pengalaman belajar

yang lebih menekankan pada aspek latihan yang nanti akan di terjemahkan

kembali kedalam metode KBM didepan kelas, diharapkan akan terjadi proses

KBM yang menyenangkan dan dapat lebih memotivasi siswa baik dalam

mempelajari materi pelajaran ini maupun dalam menggunakan TIK untuk

mendukung mata pelajaran lain.

5. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk

mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian

kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan

penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

D. MANAJEMEN PEMBELAJARAN TIK

Page 19: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

Berdasarkan keputusan Menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 025/O/1995 tentang Petunjuk teknis ketentuan pelaksanaan jabatan fungsional

guru dan angka kreditnya, bahwa tugas pokok guru mata pelajaran dalam hal proses

belajar mengajar mata pelajaran adalah

6. Menyusun Program pengajaran dengan bukti fisiknya adalah satuan pelajaran

termasuk program pengajaran

7. Menyajikan Program pengajaran dengan bukti fisiknya adalah surat keputusan

Kepala sekolah tentang pembagian tugas guru dalam melaksanakan proses belajar

mengajar

8. Mengavaluasi hasil belajar dengan bukti fisiknya buku evaluasi belajar

9. Menganalisis hasil evaluasi belajar dengan bukti fisik berupa buku hasil analisis

evaluasi belajar

10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya

adalah buku program perbaikan dan pengayaan

Dan karena TIK merupakan salah satu mata pelajaran, maka tugas dan kewajiban

guru yang mengajarkan TIK adalah sesuai dengan tugas pokok guru mata pelajaran

dalam hal proses belajar mengajar mata pelajaran seperti yang dijelaskan di atas.

III. METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Page 20: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jaitu berawal pada data dan

bermuara pada kesimpulan (Bungin, 2001 : 18). Sasaran atau obyek penelitian

dibatasi agar data yang diambil dapat digali sebanyak mungkin serta agar penelitian

ini tidak dimungkinkan adanya pelebaran obyek penelitian, oleh karena itu, maka

kredibilitas dari peneliti sendiri menentukan kualitas dari penelitian ini (Bungin,

2001:26)

Penelitian ini juga menginterpretasikan atau menterjemahkan dengan bahasa

peneliti tentang hasil penelitian yang diperoleh dari informan dilapangan sebagai

wacana untuk mendapat penjelasan tentang kondisi yang ada .

Dalam penelitian ini juga menggunakan jenis penelitian diskriptif, jaitu jenis

penelitian yang hanya menggambarkan, meringkas berbagai kondisi dan situasi yang

ada, Penulis mencoba menjabarkan kondisi konkrit dari obyek penelitian dan

selanjutnya akan dihasilkan diskripsi tentang obyek penelitian.

Penelitian ini akan menggambarkan bagaimana manajemen pembelajaran TIK

di SMA Negeri 1 Marioriwawo Kab. Soppeng, dimana untuk mengetahui bentuk

manajemennya, diperlukan data dari guru mata pelajaran TIK, siswa, guru lain dan

kepala sekolah dan memerlukan penelusuran mendalam mengenai teknik manajemen

yang digunakan guru tersebut. Untuk itu analisis kualitatif sangat cocok untuk

penelitian ini.

B. TEMPAT PENELITIAN

Page 21: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

Lokasi penelitian ini adalah di SMA Negeri 1 Marioriwawo Kabupaten

Soppeng, yang akan dipusatkan pada beberapa kelas yang dianggap dapat memenuhi

informasi yang dibutuhkan.

C. INSTRUMEN PENELITIAN

Instrumen adalah alat untuk mengumpulkan data yang berupa angket atau

kuesioner (Kountur, 2004, 113). Sehingga satu û satunya instrumen dalam penelitian

kualtatif adalah peneliti sendiri. (Bungin 2001:71) karena peneliti sebagai pengumpul

data yang mempengaruhi terhadap faktor instrumen.

Adapun reliabilitas dan validitasnya lebih pada kelayakan dan kredibilitas

peneliti karena alat ukur dalam penelitian kualitatif bersifat kualitatif juga, sehingga

sangat abstrak, akan tetapi lengkap dan mendalam.

Untuk mendapatkan data yang diinginkan dalam penelitian ini, berikut kisi-kisi

sebagai pedoman.

Tabel 2

MATRIKS KISI-KISI PENGUMPULAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN

No. Fokus/Konsep/ Variabel Indikator

Teknik Pengumpulan

dataSumber data Instrumen

1. Penyusunan program pengajaran

Adanya satuan pelajaran

analisis dokumen

Sekolah dan guru (sampel)

Lamp-1

2. Pelaksanaan proses belajar

Adanya Surat Keputusan Kepala

Pengamatan, analisis

Sekolah, siswa, guru

Lamp-2

Page 22: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

mengajar sekolah tentang pembagian tugas guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar

Terlaksananya kegiatan belajar mengajar di kelas dan di luar kelas (laboratorium komputer)

dokumen, Wawancara

lain (diluar sampel)

3. Mengevaluasi hasil belajar

Adanya soal sebagai alat evaluasi

Ada lembar jawaban siswa

Adanya buku evaluasi belajar

Pengamatan, analisis dokumen, Wawancara

Sekolah, siswa dan guru (sampel)

Lamp-3

4. program perbaikan dan pengayaan

Ada program perbaikan dan pengayaan

Terlaksananya program perbaikan dan pengayaan

Pengamatan, analisis dokumen, Wawancara

Sekolah dan guru (sampel)

Lamp-4

D. SAMPEL SUMBER DATA

Teknik pemilihan informan merupakan cara menentukan sample yang dalam

penelitian kualitatif disebut informan.

Dalam penelitian kualitatif sample diambil secara purposive dengan maksud

tidak harus mewakili seluruh populasi, sehingga sample memiliki pengetahuan yang

cukup serta mampu menjelaskan keadaan sebenarnya tentang obyek penelitian.

Apabila menggunakan wawancara sampel diambil dari beberapa kejadian, apabila

menggunakan observasi. Apabila menggunakan teknik dokumentasi, sample dapat

berupa bahan-bahan dokumenter, prasati, legenda, dan sebagainya (Bungin,

2001:173).

Page 23: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

Sampel oleh Moleong ( 199:165) diartikan untuk menjaring sebanyak mungkin

informasi dari berbagai macam sumber dan bangunannya. Sehingga tujuannya

bukanlah memusatkan diri pada adanya perbedaan-perbedaan yang nantinya

digeneralisasikan. Tapi untuk merinci kekhususan yang ada kedalam ramuan konteks

yang unik dari informasi yang akan menjadi dasar dari rancangan dan teori yang

muncul.

Informan adalah orang yang berada pada lingkup penelitian, artinya orang yang

dapat memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Jadi ia harus

banyak pengalaman tentang penelitian dan secara sukarela menjadi anggota tim

meskipun tidak secara formal, mereka dapat memberikan pandangannya dari dalam

tentang nilai-nilai, sikap, bangunan, proses dan kebudayaan yang menjadi latar

penelitian setempat

Untuk maksud penelitian tersebut, maka digunakan pendekatan sosiogram

(Koentjaraningrat, 1977:152), dengan asumsi yang akan dijadikan sampel adalah

dapat menjadi wakil dari keseluruhan sampel yang diharapkan.

Cara untuk memilih informan yang dilakukan oleh peneliti pada langkah awal

yaitu peneliti lebih memperdalam gambaran manajemen guru TIK, Guru yang

bersangkutan akan dijadikan sample dalam penelitian. Juga dengan menggunakan

pendekatan-pendekatan tertentu kepada siswa, guru lain dan kepala sekolah untuk

mendapatkan informasi, yang akan menggambarkan tentang orang-orang yang dapat

dipilih sebagai sampel.

Page 24: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

Langkah berikutnya dengan menggali informasi lebih dalam untuk

mendapatkan beberapa orang sampai dirasa cukup sebagai sampel dalam penelitian.

Dengan bekal informasi awal, peneliti melakukan observasi secara mendalam

melalui wawancara dengan orang-orang yang telah ditetapkan sebagai sampel. Hal ini

untuk menguji kebenaran informasi yang telah diperoleh dan untuk mendapatkan

sampel dan penggolongan secara pasti dengan menggunakan teknik wawancara.

Dari hasil keterangan dan penjelasan yang didapatkan, kemudian dipastikan

beberapa orang yang akan dijadikan sampel dan sekaligus dipastikan

penggolongannya baik dari guru lain maupun siswa.

Pada penelitian ini, juga menentukan jumlah sampel baik secara kualitatif dan

kuantitatif, artinya setiap organisasi politik dibatasi dua orang penentu kebijakan

partai atau pengurus harian partai dan pengurus bidang perempuan partai disamping

beberapa anggota sebagai pendukung data. Secara kualitatif bahwa informan

berhadapan langsung dengan kondisi serta situasi penelitian. Pengambilan sampel

didasarkan pada kecukupan jumlah informasi atau kecukupan jumlah data û data yang

dibutuhkan dan bukan banyaknya sampel atau orang yang memberi informasi

(informan).

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Dalam memperoleh data yang dibutuhkan sebagai bahan pembuatan laporan

penelitian, ada beberapa teknik, cara atau metode yang dilakukan oleh peneliti dan

disesuaikan dengan jenis penelitian kualitatif yaitu :

Page 25: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

Wawancara, menurut Lexy J Moleong (1991:135) dijelaskan bahwa wawancara

adalah percakapan dengan maksud-maksud tertentu. Pada metode ini peneliti dan

responden berhadapan langsung ( face to face) untuk mendapatkan informasi secara

lesan dengan tujuan mendapatkan data yang dapat menjelaskan permasalahan

penelitian.

Observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang sesuai dengan

sifat penelitian karena mengadakan pengamatan secara langsung atau disebut pengamatan

terlibat, dimana peneliti juga menjadi instrumen atau alat dalam penelitian. Sehingga

peneliti harus mencari data sendiri dengan terjun langsung atau mengamati dan mencari

langsung ke beberapa informan yang telah ditentukan sebagai sumber data. Pada metode

ini, penulis menjadi bagian dari setiap aktivitas yang ada dalam organisasi sasaran.

Sesuai pendapatnya Faisol (1990: 78), dalam metode observasi ini peneliti memilih

jenis observasi :

Observasi Partisipatif, adalah observasi yang sekaligus melibatkan diri selaku ôorang

dalamö pada situasi tertentu. Hal ini agar memudahkan peneliti memperoleh data atau

informasi dengan mudah dan leluasa.Akan tetapi pada situasi-situasi lain, peneliti berperan

sebagai orang luar, hal ini untuk menjaga obyektifitas data yang dibutuhkan dalam

menyelesaikan permasalahan yang ada, karena tingkat kedalaman hasil observasi

partisipatif ini sangat bergantung pada kesempatan atau waktu peneliti dilapangan.

Observasi terus terang dan tersamar, pada kondisi-kondisi tertentu peneliti perlu

menggunakan observasi secara terang-terangan, dengan menjelaskan maksud dan tujuan

penelitian terlebih dahulu, agar mempermudah mendapatkan data yang diinginkan.

Page 26: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

F. TEKNIK ANALISA DATA

Setelah data diperoleh peneliti menganalisa secara kualitatif melalui tiga

tahapan : Klasifikasi data Interpretasi data. Analisa diskriptif yang disajikan dalam

bentuk narasi. Yang akan menceritakan bagaimana gambaran manajemen guru TIK di

SMA Negeri 1 Marioriwawo.

G. RENCANA PENGUJIAN KEABSAHAN DATA

Sebelum instrumen digunakan, terlebih dahulu akan didiskusikan dengan pakar

yang berkompeten di bidang manajemen.

Uji keabsahan data pada penelitian ini direncanakan uji kredibilitas data, dalam

bentuk perpanjangan pengamatan, trianggulasi dengan orang-orang di luar sampel

yang mempunyai pengetahuan mengenai hal tersebut.

IV. WAKTU PENELITIAN

Waktu penelitian telah dijadwalkan antara bulan Maret s.d. Agustus 2008.

V. ORGANISASI PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk penyelesaian tesis, oleh karena itu peneliti tidak

mempunyai organisasi, dalam hal ini semua penelitian dilakukan oleh peneliti sendiri

meskipun dalam hal mengumpulkan informasi akan memanfaatkan berbagai sumber.

VI. PEMBIAYAAN

Page 27: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

Biaya yang ditimbulkan dalam penelitian ini, menjadi tanggungan peneliti.

Namun demikian bantuan sponsor akan diusahakan agar meringankan beban biaya.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Undang-Undang No. 2 Tahun 1989. Pasal 1 ayat (1) Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Amstrong. 1998. Sisetem Pengendalian Manajemen. Cetakan Ketiga. Terjemahan. Erlangga, Jakarta

Anonim. 1999. Garis-Garis Besar Haluan Negara. Jakarta

Arikunto, Suharsimi. 1990. Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Rineka Cipta, Jakarta

Burhanuddin. 1994. Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan R.I. 1986. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penerbit Balai Pustaka, Jakarta.

Fattah Nanang. 1996. Landasan Manajemen Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung

Gibson, dkk. 1984. Organisasi dan Manajemen. Edisi keempat. Erlangga, Jakarta

Gomes, Faustiono. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Andi Offset, Yogyakarta

Handoko.H. 1991. Manajemen. BPFE, Yogyakarta

Hasibuan S.P., Malayu. 1995. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Edisi Pertama. Gunung Agung, Jakarta

Maula, A. 1989. Sistem Pengendalian Manajemen (Manajemen Control System). Erlangga, Jakarta

Mulyasa. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Konsep dan Implementasi. Bandung, PT. Remaja Rosdakarya

Salam, Abdul. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Program Pasca Sarjana UNM, Makassar

Page 28: ekonursalim.files.wordpress.com · Web view10. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan bukti fisiknya adalah buku program perbaikan dan pengayaan Dan karena TIK

Sarwoto. 1985. Dasar-Dasar Organisasi Management. Ghalia Indonesia, Jakarta

Siagian Sondang. 1992. Fungsi-fungsi Manajerial. Bumi Aksara, Jakarta

Siiswanto, HB. 2006. pengantar Manajemen. Bumi Aksara, Jakarta