rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewDalam pengertian terbatas terminologi statistik...

25
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum statistik adalah suatu metode ilmiah dalam mengumpulkan, mengklasifikasi, meringkas, menginterprestasikan, dan menganalisa data guna mendukung pengambilan kesimpulan yang valid dan berguna sehingga dapat menjadi dasar pengabilan keputusan yang masuk akal. Dalam pengertian terbatas terminologi statistik di gunakan untuk menyebutkan data itu sendiri,atau fakta berupa angka yang di hasilkan dari data, yang menggambarkan karakteristik suatu sampel. Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu social (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri. Salah satu contoh dari penerapan ilmu statistika terhadap bidang industri dapat dicontohkan pada perhitungan jumlah produksi barang atau jasa yang mencapai keuntungan maksimum, kapan waktu yang tepat untuk mengembangkan produk baru atau menambah produksi. Di bidang industri, statistik biasanya dipakai sebagai alat untuk membantu melakukan kontrol agar produk

Transcript of rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewDalam pengertian terbatas terminologi statistik...

Page 1: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewDalam pengertian terbatas terminologi statistik di gunakan untuk menyebutkan data itu sendiri,atau fakta berupa angka yang di hasilkan

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara umum statistik adalah suatu metode ilmiah dalam mengumpulkan,

mengklasifikasi, meringkas, menginterprestasikan, dan menganalisa data guna

mendukung pengambilan kesimpulan yang valid dan berguna sehingga dapat menjadi

dasar pengabilan keputusan yang masuk akal. Dalam pengertian terbatas terminologi

statistik di gunakan untuk menyebutkan data itu sendiri,atau fakta berupa angka yang

di hasilkan dari data, yang menggambarkan karakteristik suatu sampel.

Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu

alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu social

(termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi,

dan industri. Salah satu contoh dari penerapan ilmu statistika terhadap bidang

industri dapat dicontohkan pada perhitungan jumlah produksi barang atau jasa yang

mencapai keuntungan maksimum, kapan waktu yang tepat untuk mengembangkan

produk baru atau menambah produksi.

Di bidang industri, statistik biasanya dipakai sebagai alat untuk membantu

melakukan kontrol agar produk yang dihasilkan mempunyai / memenuhi standar

kualitas yang diinginkan dengan tingkat biaya yang minimum. Metode-metode

statistika untuk keperluan penelitian ilmiah telah banyak dikembangkan dan

diterapkan, namun penggunaan metode-metode statistika dalam bidang industri

relatif baru dibandingkan dengan penggunaan dalam penelitian ilmiah. Metode-

metode statistika yang digunakan dalam bidang industri lebih berfokus pada

pengendalian sistem industri guna mempertahankan pengendalian ekonomis dari

kualitas produk yang diproduksi secara massal.

Penggunaan metode statistika dalam bidang industri telah meningkat secara

cepat, terutama dipicu dengan dikeluarkannya sistem kualitas ISO 9000 pada tahun

1987 sebagai standar kualitas internasional yang telah diadopsi oleh lebih dari 100

Page 2: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewDalam pengertian terbatas terminologi statistik di gunakan untuk menyebutkan data itu sendiri,atau fakta berupa angka yang di hasilkan

negara. Dengan adanya klausul tentang peningkatan terus-menerus (continuous

improvement) dalam sistem kualitas ISO 9000, maka semua industri yang bermaksud

menetapkan sistem manajemen kualitas internasional serta ingin memperoleh

sertifikasi ISO 9000 yang diakui secara internasional harus menetapkan metode

peningkatan terus- menerus yang efektif, sehingga harus menggunakan alat-alat

peningkatan kualitas (quality imoprovement tools).

Dengan demikian penggunaan metode statistika dalam industri bukan

sekedar menerapkan alat-alat statistika (statistical tools), tetapi lebih diutamakan

untuk mengendalikan proses industri guna meningkatkan kinerja sistem industri itu

(statistical thinking). Dengan demikian pengendalian proses statistikal (statistical

process control) lebih menekankan pada  pengendalian proses berdasarkan data

penting yang memang perlu dianalisis menggunakan alat-alat statistika, bukan

sekedar penerapan alat-alat statistika dalam proses industri.

B. Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui :

1. Peranan ilmu statistika dalam bidang industri.

2. Contoh teori statistika yang berperan di bidang industri.

3. Implementasi penggunaan salah satu teori statistika pada bidang industri.

Page 3: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewDalam pengertian terbatas terminologi statistik di gunakan untuk menyebutkan data itu sendiri,atau fakta berupa angka yang di hasilkan

BAB IIPEMBAHASAN

A. Peranan Ilmu Statistika Dalam Bidang Industri

Penggunaan metode statistik dalam bidang industri relatif baru dibandingkan

dengan bidang pertanian dan biologi. Metode statistik yang digunakan dalam bidang

industri lebih berfokus pada pengendalian sistem industri guna mempertahankan

pengendalian ekonomis dari kualitas produk yang diproduksi dalam partai banyak.

Dua orang yang dapat disebut sebagai pelopor dalam penggunaan statistika untuk

mengendalikan sistem industri adalah, Walter A. Shewhart dan William Edwards

Deming

Industri yang baik harus menerapkan dan memelihara prosedur-prosedur

yang didokumentasikan untuk melaksanakan dan mengendalikan penerapan dari

teknik statistik yang telah diidentifikasikan. Agar suatu industri dapat berhasil secara

efektif dan efisien melaksanakan pengendalian proses statistik (statistical process

control), maka industri tersebut harus mcmpunyai pemahaman tentang proses dan

menguasai penerapan metode statistik dalam pengendalian proses industri tersebut.

Peranan statistik dalam industri dimulai dari proses pengembangan, mencari

gagasan untuk menciptakan produk barn melalui riset pasar. Secara garis besar,

statistik sangat dibutuhkan dalam industri antara lain disebabkan oleh :

1. perilaku konsumen yang berbeda-beda

2. sumber alam yang terbatas

3. kemajuan teknologi

4. proses produksi

5. pemasaran atau distribusi

6. limbah

Kontribusi statistik yang lebih spesifik dalam bidang manajemen industri

antara lain:

1. riset pasar

Page 4: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewDalam pengertian terbatas terminologi statistik di gunakan untuk menyebutkan data itu sendiri,atau fakta berupa angka yang di hasilkan

2. prilaku konsumen

3. perancangan produk

4. perancangan mutu

5. manajemen produksi

6. penerapan pola distribusi

7. peng1..kuranp roduktivitas

8. perhitungan finansial

9. manajemen limbah

10. sumber daya manusia

Statistik yang sering digunakan dalam bidang industri antara lain:

1. desain eksperimen

2. pengujian hipotesis

3. pengendalian kualitas

4. ilmu peluang

5. riset operasi

6. analisis regresi

7. teori sampling

8. reliabilitas atau keterandalan

9. pemodelan

Penggunaan metode statistik dalam industry yang bersifat masal akan

meningkatkan efisiensi penggunaan bahan baku dan proses industry sehingga dapat

memberikan dampak ekonomis bagi industri untuk menghadapi persaingan global

yang sangat kompetitif.

B. Contoh Teori Statistika Yang Berperan Dalam Bidang Industri

Salah satu contoh dari penerapan ilmu statistika pada bidang industri yaitu

penggunaan teori antrian. Analisis antrian pertama kali diperkenalkan oleh A.K.

Erlang (1913) yang mempelajari fluktuasi permintaan fasilitas telepon dan

keterlambatan pelayanannya. Saat ini analisis antrian banyak diterapkan di bidang

Page 5: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewDalam pengertian terbatas terminologi statistik di gunakan untuk menyebutkan data itu sendiri,atau fakta berupa angka yang di hasilkan

bisnis (bank, supermarket), industri (palayanan mesin otomatis), tansportasi

(pelabuhan udara, pelabuhan laut, jasa-jasa pos) dan lain-lain.

Analisis antrian memberikan informasi probabilitas yang dinamakan

operation characteristics, yang dapat membantu pengambil keputusan dalam

merancang fasilitas pelayanan antrian untuk mengatasi permintaan pelayanan yang

fluktuatif secara random dan menjaga keseimbangan antara biaya pelayanan dan

biaya menunggu.

Tujuan dasar dari teori antrian adalah untuk meminimumkan total 2 (dua)

biaya, yaitu biaya langsung penyedian fasilitas dan biaya tak langsung yang timbul

karena pelanggan yang harus menunggu untuk dilayani. Bila sistem mempunyai

fasilitas pelayanan lebih dari optimal, ini berarti membutuhkan investasi modal yang

berlebihan, tetapi apabila jumlah kurang dari optimal maka hasilnya adalah

tertundanya pelayanan. Teori antrian merupakan peralatan yang penting untuk sistem

pengelolaan yang menguntungkan dengan meminimumkan jumlah antrian.

Proses antrian pada umumnya dikelompokkan ke dalam empat struktur dasar

menurut sifat-sifat fasilitas pelayanan, yaitu:

1. Satu saluran satu tahap

2. Banyak saluran satu tahap

3. Satu saluran banyak tahap

4. Banyak saluran banyak tahap

Keempat kelompok ini ditunjukkan pada gambar berikut:

Page 6: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewDalam pengertian terbatas terminologi statistik di gunakan untuk menyebutkan data itu sendiri,atau fakta berupa angka yang di hasilkan

Banyaknya saluran dalam proses antrian adalah jumlah pelayanan paralel

yang tersedia. Banyaknya tahap menunjukkan jumlah pelayanan berurutan yang

harus dilalui oleh setiap kedatangan. Ini berarti gambar di atas menunjukkan struktur

antrian dengan tiga saluran satu tahap. Empat kaegori yang disajikan di atas

merupakan kategori dasar. Masih terdapat banyak variasi struktur antrian yang lain.

Beragam model antrian dapat digunakan di bidang Manajemen Operasi.

Empat model yang paling sering digunakan oleh perusahaan dengan menyesuaikan

situasi dan kondisi masing-masing. Dengan mengoptimalkan sistem pelayanan, dapat

ditentukan waktu pelayanan, jumlah saluran antrian, dan jumlah pelayanan yang

tepat dengan menggunakan model-model antrian. Empat model antrian tersebut

adalah sebagai berikut.

Page 7: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewDalam pengertian terbatas terminologi statistik di gunakan untuk menyebutkan data itu sendiri,atau fakta berupa angka yang di hasilkan

1. Model A: M/M/I (Single Channel Query System atau model antrian jalur

tunggal). Dalam situasi ini, kedatangan membentuk satu jalur tunggal untuk

dilayani oleh stasiun tunggal. Rumus antrian untuk model A adalah:

λ = Jumlah kedatangan rata-rata per satuan waktu

μ = Jumlah rata-rata yang dilayani per satuan waktu pada setiap jalur

Ls = Jumlah pelanggan rata-rata dalam sistem

a) Jumlah waktu rata-rata yang dihabiskan dalam sistem (waktu menunggu

ditambah waktu pelayanan)

b) Jumlah unit rata-rata yang menunggu dalam antrian

c) Waktu rata-rata antrian dalam system

d) Faktor utilisasi sistem (populasi fasilitas pelayanan sibuk)

e) Probabilitas terdapat 0 unit dalam sistem (yaitu unit pelayanan kosong)

f) Probabilitas terdapat lebih dari sejumlah k unit dalam sistem, dimana n adalah

jumlah unit dalam sistem.

Page 8: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewDalam pengertian terbatas terminologi statistik di gunakan untuk menyebutkan data itu sendiri,atau fakta berupa angka yang di hasilkan

2. Model B: M/M/S ( Multiple Channel Query System atau model antrian jalur

berganda) Sistem antrian jalur berganda terdapat dua atau lebih jalur atau stasiun

pelayanan yang tersedia untuk menangani pelanggan yang akan datang. Asumsi

bahwa pelanggan yang menunggu pelayanan membentuk satu jalur yang akan

dilayani pada stasiun pelayanan yang tersedia pertama kali pada saat itu. Pola

kedatangan mengikuti distribusi Poisson dan waktu pelayan mengikuti distribusi

eksponensial negatif. Pelayanan dilakukan secara first-come,first-served, dan

semua stasiun pelayanan yang sama. Rumus antrian untuk model B adalah

sebagai berikut.

a) Probabilitas terdapat 0 orang dalam sistem (tidak adanya pelanggan dalam

sistem).

b) Jumlah pelanggan rata-rata dalam system

c) Waktu rata-rata yang dihabiskan seorang pelanggan dalam antrian atau sedang

dilayani (dalam sistem)

d) Jumlah orang atau unit rata-rata yang menunggu dalam antrian

e) Waktu rata-rata yang dihabiskan oleh seorang pelanggan atau unit untuk

menunggu dalam antrian

M = jumlah jalur yang terbuka.

λ = jumlah kedatangan rata-rata persatuan waktu.

Page 9: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewDalam pengertian terbatas terminologi statistik di gunakan untuk menyebutkan data itu sendiri,atau fakta berupa angka yang di hasilkan

µ = jumlah orang dilayani persatuan waktu pada setiap jalur.

n = jumlah pelanggan

Po= Probabilitas terdapat 0 orang dalam sistem

Ls = jumlah pelanggan rata-rata dalam system

Lq= Jumlah unit rata-rata yang menunggu dalam antrian

3. Model C: M/D/1 (constant service atau waktu pelayanan konstan) Beberapa

sistem memiliki waktu pelayanan yang tetap, dan bukan berdistribusi

eksponensial seperti biasanya. Rumus antrian untuk model C adalah sebagai

berikut.

a) Panjang antrian rata-rata

b) Waktu menunggu dalam antrian rata-rata

c) Jumlah pelangan dalam sistem rata-rata

d) Waktu tunggu rata-rata dalam system

4. Model D: (limited population atau populasi terbatas) Model ini berbeda dengan

ketiga model yang lain, karena saat ini terdapat hubungan saling ketergantungan

antara panjang antrian dan tingkat kedatangan. Ketika terdapat sebuah populasi

pelanggan potensial yang terbatas bagi sebuah fasilitas pelayanan, maka model

antrian berbeda harus dipertimbangkan.

Page 10: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewDalam pengertian terbatas terminologi statistik di gunakan untuk menyebutkan data itu sendiri,atau fakta berupa angka yang di hasilkan

a) Faktor pelayanan

b) Jumlah antrian rata-rata

c) Waktu tunggu rata-rata

d) Jumlah pelayanan rata-rata

e) Jumlah dalam pelayanan rata-rata

f) Jumlah populasi

Notasi:

D : probabilitas sebuah unit harus menunggu didalam antrian.

F : faktor efesiensi

H : rata-tata jumlah unit yang sedang dilayani

J : rata-rata jumlah unit yang tidak berada dalam antrian

L : rata-rata jumlah unit yang menunggu untuk dilayani

M : jumlah jalur pelayanan

N : jumlah pelanggan potensial

T : waktu pelayanan rata-rata

U : waktu rata-rata antara unit yang menbutuhkan pelayanan

W : waktu rata-rata sebuah unit menunggu dalam antrian

X : faktor pelayanan

Page 11: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewDalam pengertian terbatas terminologi statistik di gunakan untuk menyebutkan data itu sendiri,atau fakta berupa angka yang di hasilkan

C. Implementasi Penggunaan Salah Satu Teori Statistika Dalam Bidang Industri

SPBU 54.681.04 merupakan salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum

Kota Jember yang terletak di Jalan Gajah Mada Jember, dan SPBU ini mempunyai

nama SPBU Gajah Mada Jember. SPBU Gajah Mada Jember menyediakan 2 fasilitas

pengisian bahan bakar untuk pengendara motor, dengan jenis bahan bakar Pertamax

dan Premium. Pada 2 fasilitas ini terdapat 4 jalur, diharapkan dapat mengurangi

masalah antrian ketika pelanggan datang pada saat tertentu untuk memenuhi

kebutuhannya. Namun, seiring dengan kemajuan jaman di segala sektor yang

menyebabkan pengguna sepeda motor saat ini mengalami peningkatan dan keinginan

pelanggan yang sama saat ingin memenuhi kebutuhan akan bahan bakar pada saat-

saat tertentu dapat menyebabkan masalah antrian, karena jumlah fasilitas yang

kurang untuk memenuhi pelayanan pelanggan. Akibat dari kurang optimalnya

pelayanan pada antrian tersebut yaitu, terlihat beberapa konsumen merasa kurang

nyaman karena antrian yang panjang.

Mencegah timbulnya antrian atau mengurangi antrian yang panjang adalah

menggunakan cara, menganalisis sistem antrian SPBU Gajah Mada Jember dengan

menerapkan teori antrian. Analisis dapat dilakukan dengan mengadakan penelitian

dimana antrian yang panjang terjadi, bertujuan agar keputusan yang diambil dari

hasil analisis dapat berlaku untuk berbagai kondisi pelayanan, sehingga analisis dapat

memberikan masukan yang bermanfaat untuk menyelesaikan masalah dengan lebih

optimal. Dengan menggunakan teori antria akan dianalisis :

1. Berapa jumlah jalur fasilitas pengisian ulang bahan bakar umum yang optimal di

SPBU Gajah Mada Jember?

2. Bagaimana kinerja waktu pelayanan pada tingkat optimal di SPBU Gajah Mada

Jember?

Dalam proses pelayanan guna melayani pelanggan, SPBU Gajah Mada

Jember menggunakan Model Antrian Jalur Berganda artinya terdapat lebih dari satu

jalur fasilitas dan hanya ada satu tahapan pelayanan yang harus dilalui oleh

pelanggan untuk menyelesaikan pelayanan. Waktu yang dibutuhkan oleh pelanggan

bersifat acak (random), karena jumlah kebutuhan setiap pelanggan berbeda – beda.

Page 12: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewDalam pengertian terbatas terminologi statistik di gunakan untuk menyebutkan data itu sendiri,atau fakta berupa angka yang di hasilkan

SPBU Gajah Mada Jember menerapkan pelayanan first-come, first-served (FCFS)

dimana pelanggan yang datang pertama akan dilayani terlebih dahulu. Untuk

mengoptimalkan proses pelayanan dapat digunakan rumus antrian untuk Model B:

M/M/S (Multiple Channel Query System atau model antrian jalur berganda).

Setelah dianalisis dengan menggunakan rumus antrian untuk Model B:

M/M/S, diperoleh hasil analisis :

a) Jumlah Pelanggan Rata-Rata dalam Seluruh Sistem

Jumlah pelanggan rata-rata dalam seluruh sistem merupakan jumlah ratarata

pelanggan yang menunggu untuk dilayani oleh fasilitas dan termasuk pelanggan

yang sedang dilayani. Jumlah pelanggan yang dihitung adalah pelanggan yang

menunggu mendapatkan giliran untuk melakukan pengisian bahan bakar umum

dan pelanggan yang sedang mendapatkan pelayanan dari fasilitas.

Jumlah pelanggan rata-rata dalam sistem merupakan petunjuk tentang berapa

jumlah pelanggan yang dilayani oleh spbu selama jam kerja beserta jumlah

antrian pelanggan yang sedang menunggu untuk mendapatkan pelayanan.

Informasi ini dapat dipergunakan sebagai dasar penentuan jumlah jalur pelayanan

yang dibuka supaya antrian yang terjadi tidak menumpuk dan pelanggan dapat

segera mendapatkan pelayanan.

b) Rata-Rata Waktu Pelanggan dalam Sistem

Rata-rata waktu dalam sistem merupakan rata-rata keseluruhan waktu

daripada pelanggan yang menunggu pelayanan dan waktu rata-rata fasilitas dalam

menyelesaikan pelayanan. Waktu total dalam sistem dihitung ketika pelanggan

mulai mengantri, menunggu untuk dilayani, saat dilayani sampai pelanggan

selesai dilayani. Rata-rata total waktu dalam sistem merupakan petunjuk tentang

Page 13: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewDalam pengertian terbatas terminologi statistik di gunakan untuk menyebutkan data itu sendiri,atau fakta berupa angka yang di hasilkan

tingkat pelayanan yang diberikan oleh spbu didalam menyelesaikan pengisian

bahan bakar umum yang dibutuhkan pelanggan.

c) Jumlah Pelanggan Rata-Rata dalam Antrian

Jumlah pelanggan rata-rata dalam antrian adalah banyaknya permintaan

pelayanan yang datang menunggu dari pelanggan untuk dilayani. Adanya

pelanggan dalam antrian disebabkan adanya keterbatasan kemampuan dalam

pelayanan dimana tingkat kedatangan permintaan pelayanan dari pelanggan

bersifat acak.

d) Waktu Rata-Rata Pelanggan untuk Menunggu dalam Antrian

Rata-rata waktu menunggu merupakan lamanya waktu yang diperlukan oleh

pelanggan yang datang dan antri untuk mendapatkan pelayanan. Waktu tunggu

dihitung mulai dari pelanggan mengantri sampai dilayani oleh sales fasilitas.

Waktu tunggu timbul disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: tingkat

pelayanan yang ada pada spbu kurang memenuhi dibanding dengan jumlah

pelanggan yang datang untuk mendapatkan pelayanan dan pola kedatangan para

pelanggan hanya pada saat-saat tertentu.

Page 14: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewDalam pengertian terbatas terminologi statistik di gunakan untuk menyebutkan data itu sendiri,atau fakta berupa angka yang di hasilkan

Tingkat Pelayanan yang Optimal pada SPBU Gajah Mada Jember

Untuk menentukan tingkat pelayanan yang optimal dapat digunakan analisa

sebagai berikut :

Dari tabel di atas dapat diketahui tingkat pelayanan yang optimal pada SPBU

Gajah Mada Jember setiap jamnya waktu yang diperlukan untuk dapat dilayani oleh

fasilitas berbeda-beda tetapi selisih kedatangan pelanggan tiap jamnya sedikit

sehingga tidak banyak berpengaruh terhadap hasil perhitungan yang didapatkan.

Penambahan jumlah fasilitas pada SPBU Gajah Mada Jember menyebabkan

terjadinya perubahan waktu pelayanan sedikit lebih cepat sehingga pelanggan dapat

dilayani dengan segera dan panjang antrian dapat dikurangi. Penambahan fasilitas

dilakukan supaya kecepatan dalam memberikan pelayanan dapat ditingkatkan

sehinggan permintaan pelayanan dari pelanggan segera terselesaikan dan

Page 15: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewDalam pengertian terbatas terminologi statistik di gunakan untuk menyebutkan data itu sendiri,atau fakta berupa angka yang di hasilkan

kemampuan dalam memberikan pelayanan juga meningkat. Akhirnya kepuasan

pelanggan akan pelayanan dari fasilitas dapat tercapai.

Kinerja Sistem Antrian di SPBU Gajah Mada Jember

Dari hasil perhitungan dapat diperoleh analisis antrian pada SPBU Gajah

Mada Jember melalu model sistem antrian jalur berganda dengan fasilitas pengisian

bahan bakar umum berjumlah 4 jalur fasilitas dalam periode tertentu yang tertera

pada tabel berikut.

Dari hasil yang tertera pada tabel dapat diketahui bahwa jam sibuk kerja

fasilitas pengisian adalah pada jam 07.00-08.00 dimana terlihat pada jam tersebut

rata-rata pelanggan yang menunggu adalah sebanyak 1,478 orang atau 46 dapat

dikatakan 2 – 3 sepeda motor. Pada tabel diatas terlihat bahwa rata-rata waktu tunggu

pelanggan untuk tiap periode yang menjadi masalah karena paling lama pelanggan

menunggu adalah 0,006 menit (Wq pada periode 07.00- 08.00) hal ini membuktikan

bahwa dalam hal kecepatan pelayanan untuk tiap fasilitas pengisian ulang bahan

bakar belum optimal.

Analisis mengenai sistem antrian pada SPBU Gajah Mada Jember melalui

model sistem antrian jalur berganda dengan tambahan 1 jalur fasilitas menjadi lima

(5) jalur fasilitas pengisian bahan bakar umum.

Page 16: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewDalam pengertian terbatas terminologi statistik di gunakan untuk menyebutkan data itu sendiri,atau fakta berupa angka yang di hasilkan

Dari hasil analisis model sistem antrian berganda pada tabel terlihat bahwa

adanya penambahan satu jalur fasilitas (menjadi lima jalur fasilitas) waktu pelayanan

pelanggan untuk mendapatkan pelayanan lebih cepat. Penurunan waktu pelayanan

pelanggan pada jam sibuk yaitu jam 07.00 – 08.00 menjadi 0,306 menit hal ini sudah

cukup membantu dalam mengatasi masalah kinerja sistem antrian pada proses

pengisian bahan bakar umum di SPBU Gajah Mada Jember. Terbukti berdasarkan

perhitungan pada jam sibuk yaitu jam 07.00 – 08.00 waktu pelayanan dengan 4 jalur

fasilitas selama 0,310 menit dan setelah penambahan satu jalur fasilitas waktu

pelayanan menjadi 0,306 menit. Hal ini dilakukan supaya kecepatan dalam

memberikan pelayanan dapat ditingkatkan sehingga permintaan pelanggan segera

terselesaikan dan kemampuan dalam memberikan pelayanan juga meningkat,

sehingga kepuasan pelanggan akan pelayanan di SPBU Gajah Mada Jember dapat

tercapai. Dari perbandingan kedua tabel dapat dilihat bahwa 47 tingkat pelayanan

dengan 4 jalur fasilitas dapat dikatakan belum optimal sedangkan tingkat pelayanan

setelah adanya penambahan satu jalur fasilitas menjadi 5 jalur fasilitas dapat

dikatakan optimal.

Penambahan jumlah jalur fasilitas ini diharapkan untuk mengoptimalkan

proses pelayanan pengisian ulang bahan bakar umum di SPBU Gajah Mada Jember

terutama pada saat periode jam sibuk.

Page 17: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewDalam pengertian terbatas terminologi statistik di gunakan untuk menyebutkan data itu sendiri,atau fakta berupa angka yang di hasilkan

BAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan

Statistika yang digunakan dalam bidang industri lebih berfokus pada

pengendalian sistem industri guna mempertahankan pengendalian ekonomis dari

kualitas produk yang diproduksi dalam partai banyak. agar suatu industri dapat

berhasil secara efektif dan efisien melaksanakan pengendalian proses statistik, maka

industri tersebut harus mempunyai pemahaman tentang proses dan menguasai

penerapan statistika dalam pengendalian proses industri. Salah satu contoh dari

penerapan ilmu statistika pada bidang industri yaitu penggunaan teori antrian pada

suatu industri pelayanan dimana pelanggan harus antri untuk mendapatkan suatu

layanan, seperti pada bidang bisnis (bank, supermarket, SPBU), industri (pelayanan

mesin otomatis), tansportasi (pelabuhan udara, pelabuhan laut, jasa-jasa pos) dan

lain-lain.

B. SARAN

Peranan statistika dalam industri diharapkan bisa membantu penggunanya

untuk menentukan keputusan yang akan diambil secara tepat, sehingga hasilnya

sesuai dengan harapan. Oleh karena itu sangat disarankan bagi para pelaku industri

untuk memanfaatkan teori-teori statistik yang ada sesuai dengan kebutuhan sebagai

salah satu rujukan dalam pengambilan keputusan untuk kelangsungan industrinya.

Page 18: rariantimath.files.wordpress.com …  · Web viewDalam pengertian terbatas terminologi statistik di gunakan untuk menyebutkan data itu sendiri,atau fakta berupa angka yang di hasilkan

DAFTAR PUSTAKA

http://ratna-achdiati.blogspot.co.id/2012/01/penerapan-ilmu-statistika-di-bidang.html

http://sagiman-smart.blogspot.co.id/2013/12/statistik-industri.html

https://dbcgsbipb.wordpress.com/2012/10/03/peranan-ilmu-statistika-ekonomi-pada-

perekonomian-industri-dan-bisnis/

http://www.iaea.org/inis/collection/NCLCollectionStore/_Public/41/003/41003381.pdf

https://masdwijanto.files.wordpress.com/2012/06/bab-8.pdf

http://dspace.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/6888/Novela%20Sekar%20Sari%20-

%20090810201055.pdf?sequence=1