( Uji Hipotesis)

11
Uji hipotesis Hipotesis = dugaan atau kesimpulan sementara yang harus dibuktikan kebenarannya. Dlm menguji hipotesis digunakan Hipotesis null ( H 0 ) untuk menyatakan tidak ada perbedaan antara variabel yang diuji, dan Hipotesis alternatif ( H a ) untuk menyatakan hal yang sebaliknya dari H 0 . Uji hipotesis akan mengarah pada kesimpulan menolak atau menerima H 0

description

( Uji Hipotesis)

Transcript of ( Uji Hipotesis)

Page 1: ( Uji Hipotesis)

Uji hipotesisHipotesis = dugaan atau kesimpulan

sementara yang harus dibuktikan kebenarannya.

Dlm menguji hipotesis digunakan Hipotesis null ( H0 ) untuk menyatakan tidak ada perbedaan antara variabel yang diuji, dan Hipotesis alternatif ( Ha ) untuk menyatakan hal yang sebaliknya dari H0 .

Uji hipotesis akan mengarah pada kesimpulan menolak atau menerima H0

Page 2: ( Uji Hipotesis)

Kesalahan pada uji hipotesis1. Bila kita menolak H0 yang mana pada

kenyataannya benar, maka kita telah melakukan kesalahan tipe I.

2. Bila kita menerima H0 yang pada kenyataanya salah , maka kita telah melakukan kesalahan tipe II

Page 3: ( Uji Hipotesis)

Ciri-ciri hipotesis yang baik1. Hipotesis harus menyatakan hubungan

antar variabel2. Hipotesis harus sesuai dengan fakta3. Hipotesis harus ada dasar ilmunya4. Hipotesis harus dapat diuji5. Hipotesis harus dinyatakan dalam kalimat

yang sederhana.

Page 4: ( Uji Hipotesis)

Tahapan dalam pengujian hipotesis1. Tentukan H0 dan Ha nya

2. Tentukan tingkat signifikansinya. Biasanya utk ilmu-ilmu sosial dan penelitian yg berhubungan dengan manusia ( misal ilmu kedokteran ) digunakan signifikansi antara 90% (α 10% ) sampai 95% (α 5% ) dan utk ilmu eksakta ( fisika , kimia ) digunakan 98% ( α 2% ) sampai 99% ( α 1 % ) .

3. Tentukan uji statistiknya ( misal uji t , uji Z atau uji F ).

4. Cari daerah penolakan atau penerimaan H0 pada α yg telah ditentukan

Page 5: ( Uji Hipotesis)

5. Hitung test statistiknya6. Buat keputusan menerima atau menolak

H0 dgn membandingkan antaratest hitung dengan tabel. Bila test hitungnya lebih besar dari pada tabel, maka H0 ditolak

7. Buat kesimpulannya.

Page 6: ( Uji Hipotesis)

Contoh soalPimpinan Lafial menyatakan bahwa

Parasetamol produksi Lafial memberikan reaksi kedalam tubuh ( onset of action ) rata-rata ( μ )setelah 20 menit dengan standar deviasi 5 menit. Untuk menguji hipotesis tersebut mahasiswa Akfar melakukan penelitian dengan sampel acak sebanyak 100 sampel , dan setelah diuji ternyata rata-rata reaksi ( x)nya adalah 30 menit.

Pertanyaan : ujilah dengan α=5%, apakah pernyataan Kalafial tersebut benar ?

Page 7: ( Uji Hipotesis)

Jawab :I. H 0 = 20

Ha ≠20

II. α = 5% , digunakan uji Z , dan dari tabel diketahui nilai Z tabel = 1,96

III. Uji statistik : Zc = Ẍ - µ / σVn

= 30 – 20 / 5 V 100 = 10 / 50 = 0,2IV. Zc < Zt , artinya H0 diterima .artinya tidak ada perbedaan bermakna.

Page 8: ( Uji Hipotesis)

Jenis pengujian hipotesis1. Pengujian tentang rata-rata. Bila sampel >

30 , gunakan uji Z . Bila sampel < 30 gunakan uji t.

2. Pegujian dua rata-rataH0 = μ1 - µ2 = 0

Ha =µ1 - µ 2 ≠ 0

3. Pengujian lebih dari dua rata-rata , gunakan uji F ( Anova ).

Page 9: ( Uji Hipotesis)

4. pengujian tentang proporsiPengujian tentang beda dua proporsiPengujian tentang varian

Page 10: ( Uji Hipotesis)

Jenis data dan uji hipotesis yang sesuai (satu variabel bebas )--------------------------------------------------------------- variabel------------------------------------- metodeBebas Tergantung ---------------------------------------------------------------Nominal Nominal Chi Square Uji mutlak FischerNominal Numerik uji t independen, berpasanganNominal (>2 nilai) Numerik AnovaNumerik Numerik Regresi / korelasi-------------------------------------------------------------------

Page 11: ( Uji Hipotesis)

Metode statistik untuk variabel bebas >1----------------------------------------------------------------- variabel------------------------------------------ metodeBebas Tergantung----------------------------------------------------------------Nominal Numerik AnovaNumerik Numerik

RegresiNominal dan numerik Nominal Regresi----------------------------------------------------------------