repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39160/2/Full... · Tarkib...
Click here to load reader
Transcript of repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39160/2/Full... · Tarkib...
DALAM
Pengantar Menuju Faham Bahasa Alquran
---_~~_---MENGENAL
PENGANTAR
MENUJU FAHAM BAHASA Al QUR'AN
BUKU II
MENGENAL KALIMAT DALAMALQUR'AN
4".,*~ ••,r,. ,.
PENGANTARMenuju faham Bahasa At Qur'an - Buku II
MENGENAL KALiMAT DALAM AL QUR'AN
Ed. 1,-11 - Jakarta: Adabia Press, 2013vi, 218 him., IS,S x 23 CmBibliografi him, 1
Copyright 2013 pada Penulis
Cetakan II, Muharram 1435 HI Desember 2013
PenulisPenyesuai SampulPenata Letak
: Drs. H. Ahmad Syatibi, MA: BM. Printing: Mr. Hadi
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara
apa pun, termasuk dengan cara penggunaan mesin fotocopy tanda
izin sah dari penulis
Diterbitkan Oleh:Adabiah PressFak. Adab dan Humanioca,UIN JakartaJI. Ir. H. Juanda No. 95 CiputatTelp. +6221-744H29,Fax. +6221-7492907Email: [email protected]
Katalog Dalam Terbitan (KDT)Syatibi, Ahmad
(SB~:978-&02-7908-0}_1
Dil:etak Oleh ;
BM. PrintingHP: Mr. Hadi 082127361611
DAFfARISI
K.ATA PENGANTAR .DAFfAR lSI .
.1
III
BABI
KERANGKA DASAR TIORI TENTANG TAROKIB( STRUKTUR KALIMAT )
A. Konsep 1
B. Macam Macam Tarkib 6C. l..atihan 16
BAB II
JUMLAH ISMIAH
A. Konsep 23B. Hukum Hukum Berkaiatan dengan
Mubtada dan Khabar 28
C. Macam Macam Khabar 29
D. Mendahulukan Khabar 36E. Hal Hal yang Membolehkan
Mubtada Nakirah 40
F. Peta Konsep Jumlah Ismiah 46
G. Latl'han I 47..................H. utihan II 51
BAB III
JUMLAH FI'LIAH
K 53A onsep .
B.' Unsur ~~·~~;JumlahFi'liah 56
C. Macam Macarn Fa'it 58
111
IV
D. utihan 101
A. Konsep 103
93
8991
92
6871768286
.....•................................••...
.............••••••••.........•.................••.•...
.............•...............................•...................
...........................................................•........ ~~
...........•.......•....•••••••••••••..•.••.•..•••..............•.....
Konsep .
Peta Konsep NaW2sikh .
D. Hukum Hukum yang Berkaitandengan Fa'il
Cara Mencari Fa'il .••••...••...•......•.•.......•.....•.............•....
F. Fa'a dari Syibhul Fi·l .
H. l..atihan II .
E.
G. Latihan I
A.B. Fungsi / Amal Kaana dan Kawan
Kawannya
C. Tasrif Kaana dan Kawan Kawan 100
B. Fungsi / Amallnna dan Kawan
Kawannya 105
C. I..atihan 108
BABV
KAANA DAN KAWAN KAWANNYA
BABIV
NAWASIKH
A. Konsep Nawasikh
B. Macam Macam Nawasikh
C.
BABVI
INNA DAN KAWAN KAWANNYA
BAB VIILA NAFIAH LILJINSI
A. Konsep 111B. Fungsi / Amal La Nafiah lil Jinsi 113
C. Macam Macam dan I'rab IsimLa Nafiah Lil Jinsi 117
D. utihan 127
BAB VIII
KAADA DAN KAWAN KAWANNYAA. Konsep 131
B. Kawan kawan Kaada 133
C. Fungsi / Amal Kaada danKawan Kawannya 137
D. I..atihan 140
BABIX
ZHONNADANKAWANKAWANNYAA. Konsep 145
B. Zhonna dan Kawan Kawan 148
C. Fungsi / Amal Zhonna dan
Kawan Kawannya 152D. Latihan 154
BABX
HURUF HURUF YANG BERAMAL AMAL LAISA
A. Konsep ·.. ·· 157B. Fungsi / Amal Huruf Huruf
yang Menyerupai Laisa 159
v
C. Syarat Syarat Amal Huruf Huruf
yang Menyerupai Laisa 161
1. Ma (\....) 161
2. In ( u!) 163
3. ua (~ ) 165
4. uata (~~) 166
D.l..atihan 167
BABXI
JUMLAH SYARTHIAH
A. Konsep 171
B. Adat Adat Syarat 175
C. Jumlah Jawab Harus Menggunakan Fa 199
D. Ragam Jumlah Syarthiah 203
E. utihan 216
DAFTAR PUSTAKA 219
VI
CBa6 I
Kerangka Dasar TeonTentang Tarokib ( Struktur Kalimat)
A. Konsep
T arokib ( :.... ~f(J ) bentuk jama', bermula dari kata
tarkib (~ ;().
Tarkib ( ~ ~f'.) ) adalah bentuk masdar dari kata kerja
- -rokkaba (~) ) dan kata kerja rokkaba (~) ), artinya '
menyusun '. Dengan demikian tarkib ( ~ ~f; ) artinya "
susunan"
Posisi kata tarkib ( ~ ~f; ) dalam urman tasrif istilahi
terlihat sebagai berikut.
1
(]3a6 IIJumlah Ismiah
( _:: • I ~'.J )"..... - .-, ,
A. Konsep
Susunan beberapa kata yang mengandung ani sempurnadisebut Jumlah. Jika susunan kata yang mengandungmakna sempurna itu diawali isim, maka disebut Jumlah. ,
Ismiah. Dengan demikian Jumlah Ismiah «(~ :.~ ~) adalah
susunan beberapa kata yang mengandung ani sempurna dandiawali kata bentuk isim.
Sepeni:
Matahari terbit."" '" ". ",'
u 1<' -:,.::;JI . ~l~f J • -.JI ~.~t;.... ~ ':' ~ c- •..r-- .'
Matahari terbit di Timur setiap pagi.~ ... .... J.J} .~ ... ¥II&L... LA.Jf (,)" •.~J\ .1
Matahari cahayanya terang.
23
CBa6 IIIJumlah Fi'liyyah.. ..,
(~~)
A. Konsep
]Umlah adalah susunan beberapa kata yang
mengandung ani sempurna. Dalam bahasa
Indonesia disebut. Kalimat. Jika susunan beberapa kata yang
mengandung makna sempurna itu diawali fi'il, maka kalimat itu
disebut Jumlah Fi'liyyah. Dengan demikian Jumlah Fi'liyyah
.. ""(~ u:.;,.) adalah susunan beberapa kata yang mengandung
ani sempurna dan diawali kata bentuk fi'il. Baik fi;il dimaksud
fi'il Madhi, fi'il Mudhari atau fi'il Amr.
53
(]3a610/Nawasikh
(~'Y)
A. Konsep
/ /
awasikh ( b'j ) adalah bemuk jamak dari
/ /
Nasikhah (~li ) yang secara harfiah artinya
merusak atau merubah. Maksudnya, nawasikhadalah huruf huruf atau fi'il yang apabila masuk ke dalam jumlah
ismiah atau mubtada dan khabar, maka mubtada dan khobar
dimaksud menjadi rusak dan berubah status serta hukumnya.
Huruf huruf atau fi'il yang fungsinya merusak ataumerubah status dan hukum i'rab itu selanjutnya disebut sebagaiAmi! Nawasikh.
-89
(j3a60/Kaana dan Kawan Kawannya
( '+11J.'-fJ~~ )A. Konsep
Fi'iI secara harfiah maknanya menunjukkan kerja.
Dengan demikian setiap kata yang maknanya
menunjukkan kerja disebut fi'il. Fi'iI sebagai kata kerja
dipastikan membutuhkan pelaku. Sebab setiap pekerjaan
dipastikan harus ada pelaku yang mengerjakan perbuatan
tersebut. Dengan demikian setiap fi'il harus ada pelakunya yang
kemudian disebut Fa'il. Namun di sana dijumpai ada beberapa
fi'il yang maknanya tidak menunjukkan kerja secara riiI. Karena
maknanya tidak menunjukkan kerja, maka fi'il semacam ini tidak
membutuhkan fa'il sebagai pelaku. Karena tidak menunjukkan
kerja dan tidak membutuhkan pelaku, maka fi'iI fi'iI semacam ini
disebut fi'iI nakis.
-93
(]3a60/1Inna dan Kawan Kawannya
-(4-iIJ"'IJ lJ1)A. Konsep
01 dan kawan kawan sama dengan 015' . Sama sama
masuk kedalam jumlah ismiah dan memberikan perubahan serta. "merusak struktur. Karenanya disebut Nawasikh ( &\y /Perusak atau perubah ).
-01 adalah huruf. Dia tidak sendiri, akan tetapi memiliki
kawan kawan yang memiliki fungsi dan amal yang sama.
-0\ dan kawan kawan, memiliki kesamaan makna dengan•fi'it. Karenanya disebut juga Huruf Huruf yang Menyerupai Fi'il
0,,, 0 ". ...
(J~~~ a1';==..'.JI J:;" ~\ ).- ,
-103
(j3a60/11La Nafiah Lil Jinsi
.',,-"~_II Ola, "l(~-, ), ,
A. Konsep
J ,,;. ,. ,
qlll\ 'Y artinya 'Y yang maknanya ' tidak '. Sementara
•~ maknanya ' untuk jenis ' makna kata apapun yang jatuh, ,
,
sete1ah 'Y . contoh:
Tak ada tuhan ( jenis apapun ) kecuali Allah.o '" ..-:'f" "" ",
.§~~ 4»\ ~J.;i 'Yl ~ 'Y"" " "
Tak ada Nabi (jenis apapun )kecuali diberi mukjizat.
-111
•
•
,
CBa60/111Kaada dan Kawan Kawannya
-( \t-JIy-IJ ;)\S")
A. Konsep,
aada ( ;\5' ) adalah fi'it yang maknanya tidak,
enunjukkan kerja secara riiI. Karenanya ;l5'",
tidak membutuhkan pelaku atau fai'I. ;l5'" artinya; hampir atau,
mendekati. ;l5'" dan kawan kawannya termasuk fi'ilf'il nakis.,
;l5'" hanya masuk ke dalam jumlah ismiah. apabita sebuah,
jumlah ismiah dimasuki ;lS' maka
bahwa Suatu peristiwa hampir terjadi.
-.
131
maknanya menjelaskan
(]Ja6IXZhonna dan Kawan Kawannya
~ ,
(\f.-'1.r'J ~ )A. Konscp
$ ,
Zhonna (~ ) artinya; mengira atau menyangaka. Mengira
atau menyangka dipastikan ada yang mengira sebagai pelaku, dandipastikan pula ada yang dikira. Akan halnya dengan yang dikira
, ,
sebagai obyek perkiraan, maka zhonna ( ;)l; ) memiliki dua
maf'ul atau dua obyek yang diperkirakan. Contoh:- .... ..."Y jlJ ~\ :.:. ~::l; • ,
Saya mengira hujan turun.
:'. ".~' , l~.:}·j ,- ~.1. ".•~ .J ~ '=- .-.» •
Saya mengira harga harga turun.
145
(8a6~
Huruf-huruf yang Beramal Amal Laisa
(~~ J.-i JI J .r~I)
A. Konsep
K ata dalam Bahasa Arab sebagaimana diketahui ada tiga
macam. Yaitu: Isim, Fi'i! dan Huruf.
Isim adalah kata yang maknanya menunjukkan benda baik
benda konkrit maupun abstrak. Fi'i! adalah kata yang maknanya
menunjukkan kerja atau perinstiwa. Sementara huruf adalah kata
yang maknanya tidak menunjukkan benda dan tidak juga
menunjukkan kerja atau peristiwa. Sering disebut sebagai kata
sambung. Artinya bahwa huruf baru bermakna jika disambung
baik dengan kata bentuk isim atau kata bentuk fi'i!.
Diantara huruf huruf dimaksud ada yang kandungan
maknaya menunjukkan kerja seperti:
.JJ \ ~ \ ~ \ 0l5" \ 0i \ 01
-157
(j3a6XIJumlah Syarthiah
(~~ 41.1:-)
A. Konsep
Jum!ah sya.rthiah adalah juml~h atau kalimat yang terdiri
dan adat, Jumlah syarat dan Jumlah jawab.
Jumlah syartiah dapat diketahui dengan sangat
mudah,yaitu apabila dalam sebuah kalimat dijumpai adat syarat,
maka dapat dipastikan bahwa jumlah atau kalimat tersebut
adalah jumlah atau kalimat syarthiah.
Jumlah atau kalimat seperti ini dinamakan jumlah
syartiah karena diawali adat syarat.
Jika dalam sebuah kalimat dijumpai adat syarat, maka
dipastikan ada jumlah syarat. Dan jika dijumpai adat syarat
bersama jumlah syarat, maka dipastikan ada jumlah jawab. Jika
tidak ditemukan salah satu unsur pentingnya yang tiga, maka
dapat dipastikan bahwa kalimat tersebut belum bisa difaham.
-171
DAFTAR PUSTAKA
A. Shohib Khaironi, Audhah at Manahij ft Mu,jami Qawa'id at
Lughah at 'Arabiyyah. Tt. Tp.
Abbas Hasan, at Nahwu at Waft, Dar al Maarif. Mesic. Cet. 5.
Ahmad al Hasyimi, at Qawa'id al Asasaiyyah Ii al Lughat at
'Arabiyyah, . Dar al Kutub al 'Ilmiyyah, Bairut, Libanon.
Ali Jarim dan Musthah Amin, al Nahwu at Wadhih, Syickah
Maklan, London. Tt. Tp.
Musthafa al Ghalayiin, Jami'u at Durus at 'Arabiyyah. Bairut,
cet. 12. T. 1973/1393.