! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara...

21
.. '. ": -, ,'. .4 ',;-c.; ! :,1 n :J"i .. ·""r' 1; , ...... :-pilt:Kli\lIAH J-'KUVINSI D/\ERP,H Kl-IUSUS !SU!<OTA J/J.,K,D.,RTA SEKRETARIAT DAERAH JaJan Medan Mefdeka Selatan Nomor 8-9 JAKARTA Kode Pos: 10110 Nomor Sifat l.amplran Hal : 6"!>I/-o{j<;l.?- : Pentlng : 1 ( satu ) set : Pergub Nemer 24 Tahun 2012 Tentang Juknis Penyusunan dan Pelaksanaan Standar Opersional Prosedur. 10 Me.; Kepada Yth " . ..... ; ," , ,,, , . dl. Jakarta. Deng.an ditetapkannya Peraturan Gubernur Pravinsi OKt Jakarta Nomor 24 Tahun 20'\2 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Pelaksanaan Standar Opel'asional Prosedur ( sebagaimana terlampir ), dengan ini dapat saya sampaikan hal - hal sebagai berikut : 1. Pergub ini merupakan pedoman bagi SKPD/UKPD dalam menyusun SOP sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2. Setiap Kepala SKPD/UKPD bertanggung jawab atas ketersediaan d,n kelayekan SOP pada SKPD1UKPD yang dipimpinnya. 3. Dalam perencanaan dan pelaksanaan penyusunan SOP, SKPD/UKPD dapat membentuk tim dan mengikutsertakan SKPD/UKPD terkait dan I atau pihak ketiga yang berkompeten. 4. Diharapkan kepada para I(epala SKPD I UKPD agar memprieritaskan kegiatan penyusunan SOP dalam waktu yang tidak terlalu lama dan dimasukan dalam usulan kegiatan Tahun Anggaran 2013. 5. Biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pergub ini dibebankan pada DPA SKPD/UKPD masing - masing. Atas perhatian dan kerja sama yang baik, saya mengucapkan terima kasih. . KEP' LA BIRO ORGANISASI DAN TATALAKSANA P SnDA PROVII>,JSI DKI JAKARTA, ./ Drs. NOOR S'Y"Aiv1SU HIDAYAT,M.M NIP 195711181984101001 *,. Tembusan: 1. Sekretaris Daerah Provinsi OK! ,lakart3, 2. Asisten Pemerintahan, 3. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup, 4. Asisten Perekenemian dan Administrasi, 5. Asisten Kesejahteraan Masyarakat. 6. Ka.Bappeda Provinsi DKI Jakarta, 7. Inspektur Provinsi DKI Jakarta, 8. Kepala BPKD Provinsi DKI Jakarta ..

Transcript of ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara...

Page 1: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

'~. '.~ .. :~":::, '. ": ~-, ,'. .4 ',;-c.;}}~\' ! '>;~I\!

:,1 n:J"i~.. ·""r' 1;.~~~ ,~~l......~

:-pilt:Kli\lIAH J-'KUVINSI D/\ERP,H Kl-IUSUS !SU!<OTA J/J.,K,D.,RTASEKRETARIAT DAERAH

JaJan Medan Mefdeka Selatan Nomor 8-9JAKARTA

Kode Pos: 10110

NomorSifatl.amplranHal

: 6"!>I/-o{j<;l.?­: Pentlng: 1 ( satu ) set: Pergub Nemer 24 Tahun 2012

Tentang Juknis Penyusunan danPelaksanaan Standar OpersionalProsedur.

10 Me.; ~I:J-

KepadaYth " .

..... ; ," , ,,, , .

dl.Jakarta.

Deng.an ditetapkannya Peraturan Gubernur Pravinsi OKt JakartaNomor 24 Tahun 20'\2 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan danPelaksanaan Standar Opel'asional Prosedur ( sebagaimana terlampir ),dengan ini dapat saya sampaikan hal - hal sebagai berikut :

1. Pergub ini merupakan pedoman bagi SKPD/UKPD dalam menyusun SOPsesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Setiap Kepala SKPD/UKPD bertanggung jawab atas ketersediaan d,nkelayekan SOP pada SKPD1UKPD yang dipimpinnya.

3. Dalam perencanaan dan pelaksanaan penyusunan SOP, SKPD/UKPDdapat membentuk tim dan mengikutsertakan SKPD/UKPD terkait dan Iatau pihak ketiga yang berkompeten.

4. Diharapkan kepada para I(epala SKPD I UKPD agar memprieritaskankegiatan penyusunan SOP dalam waktu yang tidak terlalu lama dandimasukan dalam usulan kegiatan Tahun Anggaran 2013.

5. Biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pergub ini dibebankan padaDPA SKPD/UKPD masing - masing.

Atas perhatian dan kerja sama yang baik, saya mengucapkan terimakasih. .

KEP' LA BIRO ORGANISASI DAN TATALAKSANAPSnDA PROVII>,JSI DKI JAKARTA,

./Drs. NOOR S'Y"Aiv1SU HIDAYAT,M.M

NIP 195711181984101001 *,.Tembusan:1. Sekretaris Daerah Provinsi OK! ,lakart3,2. Asisten Pemerintahan,3. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup,4. Asisten Perekenemian dan Administrasi,5. Asisten Kesejahteraan Masyarakat.6. Ka.Bappeda Provinsi DKI Jakarta,7. Inspektur Provinsi DKI Jakarta,8. Kepala BPKD Provinsi DKI Jakarta..

Page 2: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

,~. ,:.1, I

&JeMua~ rgQewtaAgY~

~Uz~

PERATURAN GUBERNUR PROVINSIDAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA

NOMOR 24 TAlluN 2012

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PELAKSANAANSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

\

\

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang

Mengingat

\I

a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang PedomanPenyusunan Slandar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahandan Peratu-an Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 tentangStandar Operasional Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi danKabupateni'<ota, .maka untuk menciptakan Pemerintahan yang efektif,efisien, transparan, akuntabel dan konsisten dalam pemberian pelayanan; .

I

b. bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah/Unit Kerja PerangkatDaerah dalam pemberian pe!ayanan harus memberikan kepastic.n,konsistensi, transparansi dan akuntabilitas kepada penerima pelayananantara lain melalui Standar Operasional Prosedur;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf adan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang PetunjukTeknis Penyusunan dan Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur;

1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerahsebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-UndangNomor 12 ,ahun 2008;

2. Undang-Uncang Nomer 29 Tahun 2007 lentang Pemerintahan ProvinsiDaerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai lbukota Negara KesatuanRepubllk Indonesia;

3. Undang-Uncang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

4. Undang-Undang Nomor 1:~ Tahun 2011 tentang Pembentuk"n PeraturanPerundang-undangan;

Page 3: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

, '.' '

',. I.. ,.

Menetapkan

2

5. Peraturan Pemerlntah Nemer 65 Tahun' 2005 tentang Standar Pelayanan 'Minimal;

6. Peraturan Pemerintah Nemer 41 Tahun 2007 tentang OrganisasiPerangkat Daerah;

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nemer PERl211M.PAN/11/2008 tentang Pedeman Penyusunan Standar OperaslenalProsedur Adminlstrasl Pemerlntahan;

8. Peraturan Menteri Daiam Negeri Nemer 52 Tahun 2011 tentang StandarOperaslonal Prosedur dl L1ngkungan Pemerlntah Provinsl dan KabupatenlI<ota;

9. Peraturan Daerah Nemer 10 Tahun 2008 tentang Organisas! PerangkatDaerah;

10. Peraturan Gubernur Nomer 18 Tahun 2005 tentang PetunjukPelaksanaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik di LingkunganPemerintah Previnsi Oaerah Khusus Ibuketa Jakarta;

MEMUTlSKAI'l :

PERATURAN GUBERNUR TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNANDAN PELAKSANAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasa!. '1

Dalam Peraturan Gubernur in! yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus IbLikota Jakarta.

2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perungkat Daerah sebagalunsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.

3. Gubernur adalah Kepala Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

4. 8ekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah ProvinsiDaerah Khusus~bukota Jakarta.

5. Sekretaris Daerah adalah Sekretalis Daerah Provinsi Daerah Khusus:bukota Jakarta.

6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalahSatuan KerJa Perangkat Dae,ah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

7. Unit Karja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat UKPD adalahUnit Kerja atau Subordinat SKPD.

Page 4: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

•I

3

8. Kata Admlnistrasi adalah ~-<ota Administrasi di Provinsi Daerah Khususlbukota Jakarta.

9. Kabupaten Adrninistrasi adalah Kabupaten Administrasi KepulauanSeribu dl Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

10. Walikota adalah Walikota Kota Administrasi.

11. Bupati adalah Bupatl Kabupaten Administrasi.

12. Sekretariat Kota adalah Sekretariat Kota Administrasi.

13. Sekretarlat Kabupaten ada.ah Sekretariat Kabupaten Administrasi.

14. Sekretaris Kota adalah Sekretaris Kota Administrasi.

15. Sekretaris Kabupaten adalah Sekretaris Kabupaten Administrasi.

16. Keeamatan adalah Keeamatan di Provinsi Daerah Khusus IbukotaJakarta.

17. Camat adalah Camat di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

18. Kelurahan adalah Kelurahan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

'19. Lurah adalah Lurah di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

20. Rumah Sakit Umum Daerah yang selanjutnya disingkat RSUD adalahLembaga Teknis Daerah yang berbentuk Rumah Sakit Umum Daerah.

21. Rumah Sakit Khusus Daerah yang selanjutnya disingkat RSKD adalahLembaga Tekn:s Daerah yang berbentuk Rumah Sakit Khusus Daerah.

22. Standar Operasional Prosedur yang selanjutnya disingkat SOP adalahSerangkaian perintah tertulis yang dibakukan mengenal berbagai prosespenyelenggaraan pelayana1.

23. Pelayanan Internal adalah Berbagai jenis pelayanan yang dilaksanakanantar UKPD dalam SKPD dan oleh SKPD/UKPD kepada SKPD/UKPDlainnya dalam Iingkungan internal Pemerintah Daerah sesuai dengan.tugas dan fungsinya.

24. Pelayanan Ekslernal adalah Berbagai jenis pelayanan yang dilaksanakanoleh SKPD/UKPD. yang langsung diberikan pada masyarakat dan/atauinstansi Pemerintah dl luar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas danfungsinya.

25. Administrasi Pemerintahan adaiah Pengelolaan proses pelaksanaantugas dan fungsi Pemerintahan yang dijalankan oleh OrganisasiPemerintah.

26. SOP Teknis adalah Standar operas:onal prosedur yang sangat rinei danbersifat teknis.

27. SOP Administratif adalah Standar operasional prosedur yang diperuntukkanbagi jenis-Janis pekerjaan yang bersifat administratif.

Page 5: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

':', ' I

/

4

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) Peraturan Gubernur inl dimaksudkan sebagal pedoman bagi SKPDIUKPD dalam mengldenllflkasl, merumuskall, menyusun, mengembangkan,memonltor serta mengevaluasi SOP teknls dan adminlstra'si sesuaidengan tugas dan fungsinya.

(2) Petunjuk Teknis Penyusunan dan Pelaksanaan SOP bertujuan untukmewuJudkan pGlayanan Internal dan eksternal yang:

a. efektlf;b. efislen;c. transparan;d. akuntabel;e. konslsten;f. aman;g. nyalTlan; danh. past!.

BAB III

PRINSIP

Bagian Kesatu

Penyusunan SOP

Pasal 3

Penyusunan SOP sekurang-kurangnya harus memenuhi prinsip-prinsipsebagai berlkut :

a. kemudahan dan kejelasan;b. efektivllas dan efislensi;c. keselarasan;d. keterukuran;e. dinamis;f. berorientasl pada penerima pelayanan; dang. kepastlan dan kepatuhan hukum.

Pasal 4

(1) Prinsip komudahan dan kejelasan sebagaimana dlmaksud dalam Pasal 3huruf a, merupakan prosedur yang distandarkan, mudah dimengerti dandilerapkan oleh pelaksal1a pelayanan.

(2) Prinsip efektivilas dan efisiensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3huruf b, merupakan prosedur yang dislandarkan secara efektif danefisien dalam proses pelaksanaan lugas.

Page 6: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

5

(3) Prinslp keselarasan sebagaimana dlmaksud dalam Pasal 3 huruf c,merupakan prosedur yang dislandarkan dan selaras dengan prosedur­prosedur standar lain yang terkait.

(4) Prlnsip keterukuran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf d,merupakan output dari prosedur yang dlstandarkan, mengandungstandar, kualitas (mutu) tertentu yang dapat diukur pencapaiankebernasllannya.

(5) Prlnsip . dinamls sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf e,merupakan prosedur yang dlstandarkan dengan cepat dapat disesualkandengan kebutuhan peningkalan kuaiitas pelayanan yang berkembangdalam penyelenggaraan pelayanan. .

(6) Prinsip berorientasi pada penerima pelayanan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 3 huruf f, merupakan prosedur yang dlstandarkan denganmempertlmbangkan kebutuhan penerima pelayanan (customers' nee:Js)sehingga dapat mernberlkan kepuasan,

(7) Prinslp kepastlan dan kepatuhan hukum sebagaimana dimaksud dalamPasal 3 huruf g, merupakan prosedur yang dlstandarkan, harusdltetapkan oleh pejabat yang berwenang sebagai sebuah produk hukumyang ditaati, dili:lksahakan dan menjadi instrumen untuk melindungipegawai dari kemungklnan tuntutan hukum, serta memenuhi ketentuanperaluran perundang-undangan,

Bagian Kedu2.

Pelaksanaan SOP

Pasal 5

Pelaksanaan SOP sekurang-kurangnya harus memenuhl prinsip-prinsipset,agal berikut :

a, konsisten;b. k.:lmitmen;c. perbaikan berkelanjutan;d. mengil<at;e. seluruh unsur memiliki perfln penting; danf. terdokumentasl dengan balk,

Pasal 6

(1). Prinsip konsisten sebagaimana dimaksud dalam Pasai 5 huruf a, yaituSOP harus dllaksanakan seeara konsisten dari waktu ke waktu olehsettap pelaksana pelayanan,

(2) Prinsip komitmen sebagaimana dirnaksud dalam Pasal 5 huruf b, yaituSOP harus dllaksanakan dengan komitmen penuh dari seluruh jajaranorganlsasi, dari tingkat yF.lng paling rendah sampai deng;m tertlnggJ.

(3) Prinsip perbaikan berkelanjutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5huruf ':, 'yaitu pelaksanaan SOP harus dllaksanakan seeara terbuka

.terhadap penyempurnaan-penyempurnaan untuk memperoleh proseduryang benar·benar efisieri dan efektif.

Page 7: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

6

(4) Prinsip fTIengikat set;>agnimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf d, yaitusetlap pelaksana pelayanan terika\ pada SOP yang tslah ditetapkan.

(5) Prinsip seluruh unsur memiliki peran pentlng sebagaimana. dimaksuddalam Pasal 5 huruf e, yaitu seluruh pelaksana pelayanan mempunyaiperan-peran tertentu daiam setlap prosedur yang dlstandarkan, dan jlkapelaksana pelayanan tertentu tidak melaksanakan perannya denganbalk, maka akan mengganggu keseluruhan proses yang akhirnya jugaberdampak pada proses penyelenggaraan pemerintahan.

(6) Prinslp terdokumentasl dengan balk sebagaimana dlmaksud dalamPasal 5 huruf f, yaltu seluruh pros.edur yang telah dlstandarkan harusdldokumentaslkan dengan baik, sehlngga dapat selalu dljadikan referenslbagi seUap mer$ka yang memerlukan.

BAB IV

JENIS SOP

Pasal 7

(1) SOP dl IIngkungan Pemerintah Daerah terdirl dari :

a. SOP teknis; danb; SOP administratif.

(2) Uraian dan format SOP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantumdalam Lampiran I Peraturan Gubernur ini.

BAB V

PENYUSUNAN

3agian Kesatu

Tahapan Penyusunan

Pasai 8

Tahapan penyusunan SOP meliputi :

a. perencanaan; dan. b. pelaksanaan penyuSLJnan.

Pasal 9

Perencanaan sebagaimana dimaksud daiam Pasal 8 huruf a terdiri darikegiatan:

a.menyusun dan menghlmpun kebutuhan sumber daya; danb. icentifikasl kebutuhan SOP.

Page 8: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

.".

7

Pasal 10

(1) Pelaksanaan penyusunan sebagaimana d;maksud dalam Pasal 8 huruf bterdirl darl keglatan :

a. perumusan materi; danb. pembahasan.

(2) Perumusan maleri sebagaimana dimaksud pada ayat. (1) huruf amerupakan perumusan atau penyusunan materl pengaturan SOP dalambentuk produk hukum seperti Keputusan Kepala SKPD/UKPD.

(3) Pembahasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b merupakankeglatan membahas hasH perumusan sebagalmana dimaksud padaayat (2) oleh unsur Internal dan/alau eksternal SKPD/UKPD.

(4) Dalam pelaksanaan kegiatan sebagalmana dimaksud pada ayat (1), ayat (2)dan ayat (3), SKPD/UKPD harus menglkutsertakan pelaksana SOP.

Pasal11

Dalam pelaksanaan kegiatan perencanaan dan pelaksanaan penyusunanSOP sebagaimana dlmaksud dalam Pasal 9 dan Pasal 10, SKPD/UKPDdapat membentuk tim dan mengikutsertakan SKPD/UKPD terkalt dan/atauplhak ketlga yang berkompeten.

Bagian Kedua

Ruang Lingkup Materi SOP

Pas,,112

Materi pengaturan SOP sekurang-·kurangnya terdiri dar! :

a. jenis pelayanan;b. penanggung jawab;c. urutan pelayanan;d. waktu; dane. petugas.

Bagian Ketiga

Tanggung Jawab

. Pasal 13

(1) Setiap Kepala SKPD/UKPD bertanggung jawab atas ketersediaan dankelaikan SOP pada SKPD/UKPD yang dlpimpin.

(2) Ketersediaan SOP sebagalmana dimaksud pada ayat (1) merupakanbaglan dari klnerja Kepala SKPO/UKPD yang harus qilaporkan kepadaGubernur untuk penyusunan Laporan Penyelenggaraan PemerintahanDaerah.

Page 9: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

.'. '8

BAB VI

PENETAPAN

Pasal 14

(1) SOP SKPD/UKPD ditstapkan olsh Kepala SKPO/UKPO dalam bentukkeputusan.

(2) Keputusan sebagalmana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan kepadaGubernur melalul Sekretaria\ Daerah u.p. Biro yang bertanggung jawabdl bldang kelembagaan dan ketatalaksanaan.

(3) Kepala SKPO/UKPD yang berwenang menetapkan SOP sebagalmanatercantum dalsm Lamplran II Pera\uran Gubernur Inl.

BAS VII

PELAKSANAAN

Pasal 15

(1) SOP dilaksanaKan oleh setiap petugas pelayanan yang \erkai\ dalamsatu rangkalan kegla\an pelayanan teknis dan adminis\rasi.

(2) Pelaksanaan sebagairnana dirnaksud pada aya\ (1) harus didukungdengan ketersedlaan sumber daya manusia, prasarana dan sarana kerjaserta sumber daya lainnya.

Pasal 16

(1) Pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 diiakukan secaraberjenjang sesual dengan kedudukan sebagal beriku\ :

a. petugas;b. pelaksana;c. penanggung jawab; dand. penyelenggara.

(2) Petugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakanseseorang yang mempunyai kompetensi yang langsung memberikanpelayanan.

(3) Pelaksana sebagalmana dimoksud pada aya\ (1) huruf b merupakanseseorang yang karena jabatannya/kedudukannya mempunyal tanggungjawab untuk terlaksananya pelayanan oleh petugas.

(4) Penanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf cmerupakan seseorang yang karena jabatannya/kedudukannya mernpunyaitanggung jawab untuk terlaksananya koordinasi dan pengendalianpelayanan oleh pelaksana.

(5) Penyelenggara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d merupakanseseorang yang karena jabatannya/kedudukannya mempunyai tanggungjawab mengambil. keputusan penyediaan sumber daya manusia,prasarana dan sarena kerja serta sumberdaya lainnya untuktersolenggaranya palayanan.

Page 10: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

9

BAB VIII

MONITORING DAN EVALUASI

Pasal 17

Monitoring dan e'/aluasi terdiri dari :

a. monitoring dan evaluasi kebijakan; danb.. monitoring dan evaluasi pelaksanaan.

Pasal18

Monitoring dan evaluasl kebijakan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk :

a. mengetahui seluruh janis pelayanan pada setiap SKPD/UKPD yangsudah memiliki SOP; dan

b. mengetahui SOP pelayanan yang disusun oleh SKPD/UKPD telah sesuaidengan petunJuk teknls yang ditetapkan oleh Gubernur dan ketentuanperaturan.perundang-undangan.

Pasal 19

(1) Monitoring dan evaluasi kebijakan sebagaimana dimaksud dalamPasal 18 dilaksanakan oleh Biro yang bertanggung jawab di bidang

. kelembagaan dan ketatalaksanaan.

(2) Dalam melaksanakan monitoring dan evaluasl sebagaimana dimaksudpada ayat (1), Biro yang bertanggung jawab di bidang keiembagaan danketatalaksanaan (dapat memb.entuk tim dengan mengikutsertakan SKPDIUKPD terkait, dan/atau pihak ketigcl yang berkompeten).

PasaJ 20

(1) Dalam rangka menjamin mutu pelayanan yang pelaksanaannya sesuaidengan SOP, monitoring dan evaluasi kebiJakan dilakukan secaraberkala sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

(2) Hasil monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dllaporkan kepada Sekretaris Daerah.

Pasal 21

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan merupakan kegiatan yang dilakuf:anuntuk:

a. mengetahui pelaksanaan setiap jenis pelayanan telah sesuai denganSOP; dan

b. mengetahul respon penerima pelayanan terhadap pelaksanaanpelayanan.

Pasal 22

(1) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalamPasal 21 dilaksanakan oleh I<epaia SKPD/UKPD.

(2) Dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi sebagalmana dimaksudpada ayat (1), Kepala SKPD/UKPD dapat membentuk tim.

Page 11: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

,.10

Pasal 23

(1) Dalam rangka menjarnin mutu pelayanan yang pelaksanaannya sesuaidengan SOP, monitoring dan evaluasi pelaksanaan dllakukan secaraberkala sekurang-kurangnya 1 (salu) kali dalam 6 (enam) bulan dan/atdu'setlap Ilaat sesual dengan kebutuhan.

(2) HasH monitoring dan evaluasi sebagaimana' dlmaksud pada ayat (1)dllaporkan kepada Gubernur melalul Sekretarls Daerah dengantembusan kepada Kepala Biro yang bertanggung Jawab di bidang urusankeiembagaan dan ketatalaksanaan.

BAB IX

PEMBINAAN

Pasal 24

Pembinaan pelaksanaan SOP dila\(sanakan oleh :

a. Biro yang bertanggung Jawab di bidang kelembagaan dan ketatalaksanaan;b. Biro yang bertanggung jawab di bidang tata pemerintahan; danc. Sagian pada Biro yang bertanggung jawab di bidang ketatalaksanaan.

Pasal 25

(1) Pembinaan yang dilaksanakan oleh Biro sebagaimana dimaksud dalamPasal 24 huruf a, meliputl kegiatan :

a. penyusunan petunjuk teknis/petunjuk pelaksanaan penyusunan SOP;b. pendidlkan dan pelatihan;c. pendampingan;d. fasllitasi; dane. konsultasi.

(2) Pemblnaan untuk kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf adan huruf b dilaksanakan terhadap seluruh SKPD/UKPD.

(3) Pembinaan untuk kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c,huruf d dan huruf e dilaksanakan terhadap :

a. SKPD selain Kota/Kabupaten Administrasi, Kecamatan dan Kelurahan;dan

b. UKPD Biro.

Pasal 26

(1) Pembinaan yan!~ dilaksanakan oleh Biro sebagaimana dimaksud dalamPasal 24 huruf b, rneliputi kegiatan :

a, pendarnpingan;b. fasilitasi; danc. konsultasi.

(2) Pemblnaan sebagalmana dimaksud pada aY'lt (1) dilaksanakan terhadapKota/Kabupaten Administrasi, Kecamatan dan KelLlrahan.

Page 12: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

· "'.11

Pasal 27

(1) Pemblnaan yang dllaksanakan oleh baglan sebagalmana dimaksuddalam Pasal 24 nuruf C, m03l1putl keglatan :

a. pendampingal1;b. fasilltasl; danc. konsultasl.

(2) Pemblnaan sebagalmana dlrnaksud pada ayat (1) dllaksanakan terhadapSuku Dlnas dan Kantor.

(3) Pemblnaan sebagaimana dlmaksud pada ayat (1) menglkutsertakanSKPD Induk SUkuDlnasdan K.antor. '

BAB X

PEMBIAYAAN

Pasal 28

Blaya yang dlbutuhkan 'untuk pelaksanaan Peraturan Gubernur inl dlbebank,mpada Anggaran Pendapatan dan BelanJa Oaerah atau bantuan/hlbah darlplhak ketlga yang san dan tldak menglkat, sesual ketentuan peraturanperundang-unaangan.

BAB XI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 29

Peraturan Gubernur Inl mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setlap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan PeraturanGubernur Ini dengan penempata.rmya dalam Berita Oaerah Provinsl OaerahKhusus Ibukota Jakarta. ,

Di\etapkan dl Jakartapadatanggal 12 Maret 2012

'.frl:<1'iffi!1<::-'"'I'!:l20VINSI OAERAH KHUSUSJAJAKARTA,

y"?';

~

DLmdangkan dl Jakartapada tanggal 2'0 Mar e t 2012

SEKRET~

r~~

(til~26197601'I001

'>:,;:JARI",

BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTATAHUN 2012 NOMOR 24

Page 13: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

Lampiran I Peraturan Gubernur Provinsi Daerah KhususIbukota Jakarta

NornorTanggal

24 TAHUH 201212 Maret 2012

URAIAN DAN FORMAT SOP

A. Jenls SOP

1. SOP Teknis

SOP teknls ·adalah standar prosedur yang sangat rincl dan bersifat taknis dan satlapprosedur dluralkan dengan telltl sehlngga tldak ada kemungklnan-kemungklnan variasllain. .

SOP teknis digunakan pada bldang-bldang antara lain:

a. bidang teknik, seperti : perakitan kendaraan berrnotor, pemeliharaan kendaraan,pangoperaslan alat-alat dan lalnnya,

b. bidang kesEihatan, separti : pengoparasian alat-alat medis, penanganan pasien padaunit gawat darurat, medical check up dan lain-lain.

Dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahf'.n, SOP teknis dapat diterapkan padabidang-bidang antara \-'- . Mrnellharaan sarana dan prasarana, pemeriksaan keuangan(auditing), kearslpan, kc .._'-~; nl>iavamm-pelayanan kepada masyarakat.kepegawalan dan lair

2. SOP Administratif

SOP administratif adyang berslfat admlnl

Dalam penyelenggdapat dlgunakan usecara garis besar r

Dalam Iingkup rrdalam operasionEkecll sampal padfungsinya.

I bag! jenis-jenis pekerjaan

, makro, SOP administratifII1ggaran dan lainnya, atau1 administrasi pemerintahan.

proses-proses administrctifI unit organisas! yang palingenjalankan tugas pcikok dan

8. Format Standar Operasional Prosedur

1. Halarnan Judul

PEMERINTAH DAERAHSKPD ------t-- Identitas Instansi

Judul Standar OperasionalProsedur dari Identlfikasl

------+1-' kebutuhan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)PELAYANAN ADMINISTRASI SURAT MASUK DAN

SURAT KELUAR

Page 14: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

.' '

2

2. Informasi ProsediJr yang akan distandarkan

Nomor Standar. Logo

SATUAN KERJAOperasional .... , ........................

Pemeriutah ProsedurDaerah PERANGKATDAERAH

Tgi Pembuatan .......................... - ...

Tgi Revis! .................... , .........

Tgi F'engesahan ., ............................

Disahkan Oleh ~ ••••••••••• II' ...............

Nama Standar " ...... , .....................OperasionalProsedur

Desar Hukum Kualifikasi Pelaksana1.....................2 .....................

Keterkaitan Peralatan/Pede~kapan

...... ,., .......... "." 1..........................2..........................

. Perinoatan Pencatatan dan Pendataan1....................2 ....................

Cara Penglslan :

(1 ) Nomor Standar Operasional Dilsi dengan nomor Standar Operasional Prosedur,Prosedur yaitu (Nomor Komponen, Unit Kerja, Bagian,

Nomor Standar Operasional Prosedur)

(2) Tanggal Pembuatan Diisi dengan tanggal pengesahan Slandar OperasionalProsedur

(3) Tanggal Revisi Diisi dengan tdnggal Standar Operasional Prosedur

(4) Tanggal Pengesahan Dlisi dengan tanggal mulai berlaku

(5) Disahkan Oleh Dilsi dengan jabatan yang berkompeten yangmengesahkan

(6) Nama Standar Operasional Diisl dengan Nama prosedur yang akan distandarkanProsedur

(7) Dasar Hukum Dlisi dengan peraturan perundang-undangan yangmenjadi dasar disusunnya Standar OperasionalProsedur

Page 15: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

"

'..3

(8) Kualifikasl pelaksal1a Dlisi dengan penjelasan mengenai kualifikasipegawai yang dibutuhkan dalam melaksanakanperannyEl pada prosedur yang dlstandarkan

(9) Keterkaitan .Oilsi dengan p€'lnjelasan mengenai keterkaltanproGedur yang dlstandarkan dengan prosedurlain yang distandarkan

(10) Peralatan/perlengkapan Oiisi dengan penjelasan rnengenai daftar peralatandan perlengkapan yang dibutuhkan

(11 ) Peringatan Olisi dangan :

• Penjelasan mengenai kemungkinan-kemungkinanrislko yang akan tlmbul ketlka prosedurdllaksanakan atau tidak dllaksanakan

- Peringatan memberlkan Indikasl berbagaiper:nasalahan yang mungkin muncul dan beradadi luar kendali pelaksan? ketika prosedurdilaksanakan berbagal dampak.yang mungkinditimbulkan

- Dalam hal ini, dljelaskan pula bagaimana caramengatasinya

(12) Pencatatan dan pendataan .Oilsi deng<Jn penjeiasan mengenal berbagai halyang perlu didata, dlcatat atau diparaf oleh setlappogawal yang berperan dalam peiaksanaanprosedur yang telah distandarkan

(13) Uraian prosedur Langkah kegiatan secara rind dan sistematis dar!prosedur yang distandarkan

(14) Pelaksana, Oils! dengan jabatan yang melakukan suatu proseslakt!vitas

(15) Kelengkapan Ollsl dengan penjelasan mengenai daftar peralatandan kelengkapan yang dibutuhkan

(16) Waktu Oilsi dengan lama waktu yang dibutuhkan dalammelakukan suatu proses/kegiatan

(17) Output Oils! dengan hasil/keluaran dari suatu prosesikegiatan

(18) Pengesahan Dilsi dengan nama dan tanda tangan Kepala SKPD

3. Uraian Prosedur

Uraian Prosed'JrPelaksana Mutu Baku Ket

Pelaks Pelaks Pelaks Persyrl Waktu Output• 2 3 Kikpn,

1 2 3 4 5 6 7 a 9123

Page 16: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

4

. Cara Pengisian ;

(1 ) Uralan Prosedur DUsi dengan proses salak dari kegiatanmulal dllakukan sampal dengan keglatanselesai dan keluaran dihasilkan untuksetiap Standar Operasional Prosedursesuai dengan tugas pokok dan fungsikegiatan masing-maslng unit organisaslyang bersangkutan

(2) Pelaksana Dilsi dengan pelaksana kegiatan yangbersangkutan, mulai darl jabatan tertinggisampai dengan jabatan terendah(fungsionai umum/staf)

(3) Mutu Baku Dilsi dengan persyaratan dan kelengkapanyang diperlukan, waktu yang diperlukanuntuk menyelesaikan kegiatan dan outputpada 3etiap aktifitas yang dilakukan

4. Simbol-Simbol

Penyusunan Standar Operaslonal Prosedur pada akhirnya akan mengarah padaterbentuknya diagram Blur yang menggarnbarkan aliran aktifitas atau kegiatan masing­masing unit organlsas!.

Untuk menggambarkan aUran al(tifitas tersebut, digunakan simbol sebagai berikut :

Simbol Sebutan Definisi

SirnLJol ini digunakan untuk

[ 1 Terminatormenggambarkan awal/mulai dan akhirsuatu bagan aiir v

L~Simbol ini digunakan untuk

Prosesmenggambarkan proses pelaksanaankegiatan V

<>Simbol ini digunakan untuk

PengarnbilanInenggambarkan keputusan yang harus

Keputusandibuat dalam proses pelaksanaan vkegiatan

[=:J Simbol ini digunakan untuk

Dokumenmenggambarkan semua jenis dokumensebagai bukti pelaksanaan kegiatan v

1----

CJSimbol ini digunakan untuk

Penggandaan menggambarkan penggandaan dariDokumen semua jenis dokumen

VSimbol ini digunakan untuk

- menggambarkan semua jenisArsip Manual pengarsipan dokumen daiam bentuk

kertas/manual

Page 17: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

,....5

Simbol Sebutan Definisi

CDSimbol ini digunakan untuk

File menggambarkan semua Jenlspenyimpanan dalam bentok data/file

OSimbol ini digunakan untuk

. Konektor menggambarkan perplndahan aktivitasdalam satu halaman

O· Simbol ini digunaka-n-u-n7'"tu-:k--------I

Konektor menggambarkan perpindahan aktivltas. . . dalam halaman yang berbeda ('

tlSimbol ini digunakan untuk

____.~ G . \' menggambarkan arah proses. 4 ans air pelaksanaan kegiatan v

Page 18: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

, lampiran II: Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusu~;

Ibukota Jakarta

Nomor 24 TAHUH 2012Tanggal 12 Maret 2012

KEWENANGAN PENANDATANGAN SOP

No SKPD. Pejabat yang SOP yang DiaturMenandatangani

1. Sekretarlat Daerah Kepala Biro - Biro-Biro

2. Sekretarlat DPRD Sekretarls DPRD - Baglan

3. Inspektorat Inspoktur - Sekretariat- Inspektorat Pembantu

Bidang- Inspektorat Pembantu

Kota/Kabupaten

4. Bappeda Kepala Badan - Wakil Kepala Badan- Sekretariat- Bidang- Kantor Kota/Kabupaten

5.. Dinas Daerah (Umum) Kepala Dinas - Wakil Kepala Dinas- ·Sekretariat- Bidang- Suku Dinas- UPT- Seksi Dinas Kecamatan

Dinas Daerah iKhusus)1. Dinas Kesehatan Kepala Dinas - Puskesmas Kecamatan

.. Kesehatan - Puskesmas KeliJrahan

-2. Dinas Kependudukan dan Kepala Dinas - Seksi Dinas Kecamatan

Pencatatan Slpll Kependudukan dan - Satuan PelayananPencatatan Sipil

3. Dlnas Pemadam Kebakaral1 Kepala Dlnas - Sektor Pemadamdan Penanggulangan Pemadam Kebakaran KebakaranBencana dan Penanggulangan

Bencana

6. Badan Kepala Badan - Sekretariat- Bidang- Kantor Kota/Kabupaten- UPT

BPMPKB Kepala Badan - Seksi Badan Kecamatan

7. RSUD/RSKD Direktur - Wakil Direktur- Bagian/Bidang

Page 19: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

". 2

No SKPD Pejabat yangSOP yang DiaturMenandatangani

8. Setpol PP Kepala Satpol PP - Bagian/Bidang- Satpol PP Kota/Kabupaten- Satgas Satpol PP

Kecarnatan• Satgas Satpol PP

KfJlurahan

3. Kota Admlnlstrasl Walikota - Sekretarlat· Baglan-

! 0, Kabupaten Admlnlstrasl Bupatl · Sekretariat- Bagian

11, Kecamatan Walikota/Bupati - Sekretarlat Kecamatan- Seksi Kecamatan

12. Kelurahan Walikota/Bupati - Sekretariat Kelurahan- Seksl Kelurahan

13. Sekretariat KORPRI SekrF3taris KORPRI .. Sekretariat DP KORPRIProvinsi

- Sekretariat DP KORPRIKota/Kabupaten

Page 20: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Nomor 06S!003-0rg ITanggal Pembuatan 14Juni 2010

SEKRETARIAT DAERAH Tanggal Revisi

Tanggal Efektif 8 November 2010Disahkan oleh ~a~a:ah ..

BAGIAN HUKUM 1~~/...Y"dDr. HM. arry Mulya Zein, M.Si

. NIP. 19600719 1988021001..

Nama SOPMekanlsme Pembentukan

Rancangan Peraturan Walikota

Dasar Hukum Kuallfikasi Pelaksana- Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan - Memahami Penyusunan Konsep Rancangan Produk Hukum Daerah

Susunan Organisasi Sekretariat Daerah - Memahami Administrasi Produk Hukum- Peraturan Walikota Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi - Memahami Pengumpulan Data Produk Hukum Daerah

dan Tata Kerja Sekretaiat Daerah - Marripu Menganalisis Produk Hukum Daerah

- Peraturan Walikota No. 12 Tahun 2009 tentang Program legislasi - Mampu mengkoreksi Produk Hukum DaerahDaerah ., - Mampu Operator Komputer

.

Keterkaltandengan SOP lain Peralatan/Perlengkapan. SOP Penomoran Produk Hukum Daerah - Komputer

SOP Pendokumentasian Produk Hukum\

Produk Hukum- - ..

- SOP Penggandaan Produk Hukum - Proyektor.'- Printer

Peringatan . Pencatatan dan pendataan!dokumentasi

Page 21: ! SEKRETARIAT DAERAH - jakarta.go.id · a, bahwa umuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan \ Aparatur Negara Nomor PERJ21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Slandar

Pelaksana Mutu Baku

No. Aktifitll5SKPD/unit Kasubag Tim Sekda Walikota lCelengk2lpan Waktu ."qutp\,;t. I

'Kerja Produk Pembahasan IPemrakarsa Hukum

l. Pemrakarsa menyampaikan Raperwal · ~aperwiill

Rancangan Peraturan Walikota . b."",-d I, J I

,.(Raperwal) kepada Kepala Bagian , ..

II ", ",

Hukum melalui Kasubag Produk lm J,

Hukum I".

'-l", .'

2. Kasubag Produk Hukum melakukan .. Raperwal : ~apefwal,1.,•.1koreksi awal terhadap Raperwal . i

3. Kasubag Produk Hukum ... SDM. . .K~putvnn Imemfasilitasi pembentukan TIm b..",...d . Raperwal · P-ejabaty.n;g IPembahasan Raperwal. 1 ' ~:berwe~ng '." .

4. Tim Pembahasan melakukan

~Raperwal Rap.~rwal

pemba hasan Rape rwal

5. Tim Pembahasan meminta 6 Raperwal : .Rape-rwal

persetujuan Rape rwal hasH..

pembahasan tim kepada Walikota. 1 · .:

6. Menelaah kemudian menyetujui AT Raperwal · Rap<rwal

atau memberikan koreksi/arahan .• ,.~ I:

terhadap Raperwal ..y

7. Penetapan Raperwal menjadi Raperwal '. Perwal

Perwal I, .......1.. . -.'8. Memerintahkan 5ekda untuk ,1, Perwal "·Perwal. disposisi

memasukkan ke dalam Berit. 1 " IDaerah

9. Memasukkan Perwal ke dalamI" .J Perwal · Berita Daerah

Berita Daerah"V

( CI I:

,.'