Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018...

143
PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI SARI JAHE (Zingiber officinale) TERHADAP KUALITAS YOGHURT SECARA UJI ORGANOLEPTIK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Oleh: Patricia Dita Yuni Nirmala NIM: 141434006 PROGRAM STUDI PENIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018...

Page 1: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI SARI JAHE (Zingiber officinale)

TERHADAP KUALITAS YOGHURT SECARA UJI ORGANOLEPTIK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Patricia Dita Yuni Nirmala

NIM: 141434006

PROGRAM STUDI PENIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

i

HALAMAN JUDUL

PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI SARI JAHE (Zingiber officinale)

TERHADAP KUALITAS YOGHURT SECARA UJI ORGANOLEPTIK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Patricia Dita Yuni Nirmala

NIM: 141434006

PROGRAM STUDI PENIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

iii

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI SARI JAHE (Zingiber officinale)

TERHADAP KUALITAS YOGHURT SECARA UJI ORGANOLEPTIK

Dipersiapkan dan ditulis oleh :

Patricia Dita Yuni Nirmala

NIM : 141434006

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi

Program Studi Pendidikan Biologi

JPMIPA FKIP Universitas Sanata Dharma

Pada tanggal:

dan dinyatakaan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd. ........................

Sekretaris : Drs. Antonius Tri Priantoro, M.For.Sc. ........................

Anggota : Dra. Maslichah Asy’ari M.Pd. ........................

Anggota : Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc. ........................

Anggota : Sulistyono S.Si., M.Si ........................

Yogyakarta,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

Dekan

Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

PERSEMBAHAN

“ Hiduplah seolah-olah Anda ingin mati besok. Belajarlah seolah-olah

Anda ingin hidup selamanya”

(Mahatma Gandhi)

Kupersembahkan untuk :

Tuhan Yang Maha Esa yang selalu ada dalam hidupku

selalu menjadi penolong dari masalah-masalah yang tidak ada jalan keluarnya

Bapak dan Ibu yang selalu mendukung ku dalam hal apapun, kalian adalah

kebahagaiaanku dan prioritas utama dalam hidupku

Marcelinus Whyudha Eko Danu kakak tercinta dan Valentina Dina Yuni Nirmala kembaran

yang tiada duannya

Teman-teman sepermainan ku

Teman-teman tercinta Pendidikan Biologi 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebut dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 28 Mei 2018

Penulis

Patricia Dita Yuni Nirmala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMISI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta:

Nama : Patricia Dita Yuni Nirmala

NIM :141434006

Demi kepentingan pengembangan ilmiah pengetahuan, saya member kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul :

PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI SARI JAHE (Zingiber officinale)

TERHADAP KUALITAS YOGHURT SECARA UJI ORGANOLEPTIK

Dengan demikian saya member kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma

hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mendistribusikan

secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau media lain untuk

kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan

royaliti kepada saya selama tetap mencantumkannama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenar-benarnya.

Dibuat di : Yogyakarta

Pada tanggal : 28 Mei 2018

Yang menyatakan,

Patricia Dita Yuni Nirmala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

vii

ABSTRAK

PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI SARI JAHE (Zingiber officinale)

TERHADAP KUALITAS YOGHURT SECARA UJI ORGANOLEPTIK

Patricia Dita Yuni Nirmala

141434006

Universitas Sanata Dharma

Yoghurt merupakan minuman bergizi yang dihasilkan melalui proses

fermentai. Yoghurt berbahan dasar susu sapi yang mempunyai bau dan aroma

yang khas kurang diminati konsumen, maka peneliti mencoba menambahkan sari

jahe (Zingiber officinale). Penambahan sari jahe dimaksudkan untuk membantu

membentuk koagulasi pada proses penggumpalan yoghurt karena terdapat enzim

protease dalam jahe dan menghilangkan aroma yang didapat dari susu sapi.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sari

jahe terhadap kualitas yoghurt susu sapi, serta mengetahui sari jahe dalam yoghut

yang disukai panelis. Setiap perlakuan dan kontrol dibuat 3 pengulangan. Yoghurt

yang dihasilkan selanjutnya dilakukan uji organoleptik oleh 20 panelis, lalu

dianalisis secara statistik menggunakan uji Normalitas, uji Homogenitas, uji

Anova dan dilanjutkan dengan uji Tukey.

Berdasarkan uji organoleptik menunjukkan bahwa semua perlakuan

pemberi konsentrasi sari jahe yang berbeda yaitu sebanyak 2%, 3% dan 4%

memberikan dampak positif terhadap kualitas yoghurt yang meliputi rasa perisa,

warna, tekstur, aroma, rasa asam dan kesukaan. Yoghurt dengn perlakun dengan

penambahan konsentrasi 3% merupakan yang disukai oleh panelis.

Kata Kunci: Yoghurt, Sari jahe, Organoleptik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

viii

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF GINGER JUICE (Zingiber officinale)

TOWARDS THE QUALITY OF YOGHURT BY ORGANOLEPTIC TEST

Patricia Dita Yuni Nirmala

141434006

Universitas Sanata Dharma

Yoghurt is a nutritious drink produced by fermentai process. Yoghurt is

made from whole milk that distinctive aroma and taste. Since most consumens do

not like the aroma and taste of whole milk, the researchers tried to add ginger

juice (Zingiber officinale). The addition of ginger juice is intended to help shape

the process of clotting coagulation yoghurt because there are levels of protease

enzymes in ginger and eliminate scent derived from milk.

The objective of this research was to know the influence of ginger juice

addiction toward the quality of yoghurt, to know of concentration of ginger juice.

Each treatment and control were done three times. Yoghurt produced was the

examined using organoleptic test by 20 panelists. Moreover, it was analysed

statistically using normality test, homogeneity test, Anova test and Tukey test.

Based on organoleptic test, the result showed that all treatments of ginger

juice addiction gave positive impact towards the quality of yoghurt, including the

taste of flavour, color, texture, aroma, sour taste, and panellists preferences level.

The most panellist liked yoghurt added with ginger juice with concentration 3%

most

Keywords: Yoghurt, Ginger Juice, Organoleptic

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-

Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH

PENAMBAHAN VARIASI SARI JAHE (Zingiber officinale) TERHADAP

KUALITAS YOGHURT SECARA UJI ORGANOLEPTIK” dapat diselesaikan

dengan baik.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pada program studi Pendidikan Biologi. Penulis menyadari bahwa

penulisan skripsi ini berhasil diselesaikan dengan baik berkat bantuan dan

dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan kasih-Nya kepada penulis

selama ini, dari awal perencanaan penelitian, hingga akhir penulisan

skripsi ini sehingga dapat berjalan dengan baik.

2. Ibu Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang sabar

dan tulus dalam membimbing penulis dalam penyusunan skripsi.

3. Bapak Rohandi Ph, D. Selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan yang selalu sabar dan selalu mendukung berjalannya penelitian

skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

x

4. Bapak Drs. Antonius Tri Priantoro M.For.Sc. Selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Biologi Yang selalu meberikan masukan serta saran saat

melakukan rancangan hingga penelitian skripsi.

5. Ibu Retno Herrani Setya, M. Biotech selaku Wakil Kepala Prodi

Pendidikan Biologi yang telah memberikan bantuan, arahan, semangat

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Dosen-dosen penguji skripsi yang telah banyak member masukan kepada

penulis demi kesempurnaan skripsi ini.

7. Segenap Dosen Pendidikan Biologi yang selama ini telah membimbing

dan selalu memberi arahan positif serta ilmu yang tentunnyaberguna bagi

penulis.

8. Bapak Agus selaku Laboran Laboratorium Pendidikan Biologi yang selalu

membantu dan memberikan arahan dalam penggunaan alat-alat

laboratorium.

9. Staf Sekretariat JPMIPA yang telah membantu melancarkan semua urusan

terkait administrasi terkait dengan skripsi ini.

10. Miarto, Martina, Marcelinus Wahyudha Eko Danu dan Valentina Dina

selaku keluarga tercinta yang selalu membantu secara materil, moral dan

lain-lain.

11. Teman-teman SMA ku yang masih selalu ada adan selalu mendukung ku

sampai detik ini yaitu, Veronica Dhanik, Elisabet Isyana, Agustina Retno

dan Valentina Dina.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

xi

12. Teman-teman Pendidikan Biologi angkatan 2014 yang selalu kompak dan

mendukungku, dalam setiap langkah kebersamaan kita selama ini.

13. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih

telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan

skripsi ini. Oleh karena itu dengan segenap kerendahan hati penulis

mengharapkan masukan dan kritikan yang membangun dalam

penyempurnaan skripsi ini. Penulis sangat berharap semoga karya skripsi

ini yang masih jauh dari kata sempurna dapat bermanfaat bagi para

pembaca.

Penulis,

Patricia Dita Yuni Nirmala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................ vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

ABSTRACT ......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 3

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 4

1. Bagi Peneliti ............................................................................................. 4

2. Bagi Pendidikan ....................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 5

A. Susu .............................................................................................................. 5

1. Kualitas dan Komposisi Susu ................................................................... 5

2. Manfaat susu ............................................................................................. 6

B. Jahe ............................................................................................................... 7

1. Morfologi Jahe ......................................................................................... 7

2. Kandungan Jahe ....................................................................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

xiii

3. Khasiat dan Kegunaannya ...................................................................... 12

C. Yoghurt ...................................................................................................... 14

1. Kelebihan Yoghurt ................................................................................. 15

2. Kultur Starter .......................................................................................... 17

3. Proses Pembuatan Yoghurt .................................................................... 18

4. Kualitas Yoghurt dan Tingkat Kesukaan ............................................... 19

5. Organoleptik ........................................................................................... 20

D. Penelitian yang Relevan ............................................................................. 21

E. Kerangka Berfikir....................................................................................... 22

F. Hipotesis ..................................................................................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 26

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................................. 26

B. Variabel Penelitian ..................................................................................... 27

C. Batasan Penelitian ...................................................................................... 27

D. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................... 28

E. Alat dan Bahan ........................................................................................... 28

F. Cara Kerja .................................................................................................. 28

1. Pesiapan dan Proses Sterilisasi Alat ....................................................... 28

2. Pembuatan Sari Jahe ............................................................................... 29

3. Pembuatan Yoghurt ................................................................................ 30

G. Metode Analisis Data ................................................................................. 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 36

A. Hasil Uji Organoleptik ............................................................................... 36

1. Rasa Perisa ............................................................................................. 36

2. Warna ..................................................................................................... 38

3. Tekstur .................................................................................................... 40

4. Aroma ..................................................................................................... 42

a. Rasa Asam .............................................................................................. 44

5. Kesukaan ................................................................................................ 46

B. Pembahasan ................................................................................................ 48

1. Rasa Perisa ............................................................................................. 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

xiv

2. Warna ..................................................................................................... 50

3. Tekstur .................................................................................................... 53

4. Aroma ..................................................................................................... 55

5. Rasa Asam .............................................................................................. 57

6. Kesukaan ................................................................................................ 59

C. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 62

BAB V IMPLEMENTASI TERHADAP PEMBELAJARAN ....................... 63

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN............................................................ 65

A. Kesimpulan ................................................................................................ 65

B. Saran ........................................................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Perbandingan Komposisi Susu .............................................................. 5

Tabel 2. 2 Kandungan nutrisi jahe tiap 28 g ......................................................... 11

Tabel 2. 3 Syarat Mutu Yoghurt ........................................................................... 20

Tabel 3. 1 Desain Eksperimen .............................................................................. 26

Tabel 3. 2 Tata Letak Penyimpanan Yoghurt ....................................................... 32

Tabel 3. 3 Kode dan Keterangan ........................................................................... 35

Tabel 4. 1 Nilai Rata-Rata Terhadap Rasa Perisa ................................................. 36

Tabel 4. 2 Nilai Rata-Rata Terhadap terhadap warna ........................................... 38

Tabel 4. 3 Nilai Rata-Rata Terhadap Tekstur ....................................................... 40

Tabel 4. 4 Nilai Rata-Rata Terhadap Aroma ........................................................ 42

Tabel 4. 5 Nilai Rata-Rata Terhadap Rasa Asam ................................................. 44

Tabel 4. 6 Hasil kesukaan panelis terhadap yoghurt ............................................. 46

Tabel 4. 7 Uji Anova pada rasa perisa .................................................................. 49

Tabel 4. 8 Uji Anova pada warna.......................................................................... 52

Tabel 4. 9 Uji Anova pada tekstur ........................................................................ 54

Tabel 4. 10 Uji Anova pada aroma ....................................................................... 56

Tabel 4. 11 Uji Anova pada rasa asam .................................................................. 58

Tabel 4. 12 Uji Anova pada tingkat kesukaan ...................................................... 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Jahe (Zingiber officinale) ................................................................... 8

Gambar 2. 2 Diagram alir proses pembuatan yoghurt .......................................... 19

Gambar 2. 3 Penelitian yang Relevan ................................................................... 24

Gambar 2. 4 Kerangka Berpikir ............................................................................ 25

Gambar 4. 1 Rata-Rata Skor Terhadap Rasa Perisa .............................................. 37

Gambar 4. 2 Rata-Rata Skor Terhadap Warna...................................................... 39

Gambar 4. 3 Rata-Rata Skor Terhadap Tekstur .................................................... 41

Gambar 4. 4 Rata-Rata Skor Terhadap Aroma Yoghurt ....................................... 43

Gambar 4. 5 Rata-Rata Skor Terhadap Rasa Asam .............................................. 45

Gambar 4. 6 Tingkat kesukaan panelis terhada yoghurt ....................................... 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Data Penilaian Panelis ..................................................................... 70

Lampiran 2: Uji Statistik ....................................................................................... 76

Lampiran 3: Silabus .............................................................................................. 87

Lampiran 4: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ...................................... 91

Lampiran 5: Lembar Kerja Siswa (LKS) .............................................................. 99

Lampiran 6: Angket Uji Organoleptik ................................................................ 110

Lampiran 7: Instrumen Penilaian ........................................................................ 113

Lampiran 8: Dokumentasi Penelitian .................................................................. 120

1. 1 Data uji organoleptik terhadap rasa prisa ....................................................... 70

1. 2 Data uji organoleptik terhadap warna ............................................................ 71

1. 3 Data uji organoleptik terhadap tekstur ........................................................... 72

1. 4 Data uji organoleptik terhadap aroma ............................................................ 73

1. 5 Data uji organoleptik terhadap rasa asam ...................................................... 74

1. 6 Data uji organoleptik terhadap kesukaan ....................................................... 75

2. 1 Uji Normalitas uji organoleptik rasa prisa ..................................................... 76

2. 2 Uji Normalitas uji organoleptik warna ........................................................... 76

2. 3 Uji Normalitas uji organoleptik tekstur.......................................................... 76

2. 4 Uji Normalitas uji organoleptik aroma .......................................................... 77

2. 5 Uji Normalitas uji organoleptik kesukaan...................................................... 77

2. 6 Uji Homogenitas uji organoleptik rasa prisa .................................................. 77

2. 7 Uji Homogenitas uji organoleptik warna ....................................................... 78

2. 8 Uji Homogenitas uji organoleptik tekstur ...................................................... 78

2. 9 Uji Homogenitas uji organoleptik aroma ....................................................... 78

2. 10 Uji Homogenitas uji organoleptik kesukaan ................................................ 78

2. 11Uji Homogenitas uji organoleptik rasa asam ................................................ 78

2. 12 Uji Anova uji organoleptik rasa prisa .......................................................... 79

2. 13 Uji Anova uji organoleptik warna ................................................................ 79

2. 14 Uji Anova uji organoleptik rasa tekstur ....................................................... 79

2. 15 Uji Anova uji organoleptik aroma ............................................................... 79

2. 16 Uji Anova uji organoleptik rasa asam .......................................................... 80

2. 17 Uji Anova uji organoleptik kesukaan ........................................................... 80

2. 18 Uji Tukey uji organoleptik rasa prisa ........................................................... 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

xviii

2. 19 Uji Tukey uji organoleptik warna ................................................................ 81

2. 20 Uji Tukey uji organoleptik tekstur ............................................................... 81

2. 21 Uji Tukey uji organoleptik aroma ................................................................ 82

2. 22 Uji Tukey uji organoleptik rasa asam .......................................................... 82

2. 23 Uji Tukey uji organoleptik kesukaan ........................................................... 83

2. 24 Uji Pos Hoc Test uji organoleptik rasa prisa ................................................ 83

2. 25 Uji Pos Hoc Test uji organoleptik warna ..................................................... 84

2. 26 Uji Pos Hoc Test uji organoleptik tekstur .................................................... 84

2. 27 Uji Pos Hoc Test uji organoleptik aroma ..................................................... 85

2. 28 Uji Pos Hoc Test uji organoleptik rasa asam ............................................... 85

2. 29 Uji Pos Hoc Test uji organoleptik kesukaan ................................................ 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Susu adalah bagian yang sangat penting dari makanan yang kita

konsumsi sehari-hari. Susu juga merupakan sumber protein terbaik setelah

telur (Moeljanto dan Wiyanta, 2002). Meskipun demikian, permasalahan

lain yang ada pada susu adalah sangat mudah rusak. Susu merupakan

bahan pangan yang sangat tinggi gizinya, sehingga bukan saja bermanfaat

bagi manusia tetapi juga bagi jasad renik pembusuk. Kontaminasi bakteri

mampu berkembang sangat cepat sehingga susu menjadi rusak dan tidak

layak untuk dikonsumsi. Untuk memperpanjang daya guna, daya tahan

simpan, serta untuk meningkatkan nilai ekonomi susu, maka diperlukan

teknik penanganan dan pengolahannya.

Salah satu upaya pengolahan susu yang sangat prospektif adalah

dengan pembuatan yoghurt (Widodo, 2002). Yoghurt dapat menurunkan

kadar kolesterol darah, menjaga kesehatan lambung dan mencegah

penyakit kanker saluran pencernaan serta mengandung bakteri hidup

sebagai probiotik dari makanan yang menguntungkan bagi mikroflora

dalam saluran pencernaan. Selain itu, mengkonsumsi yoghurt

memungkinkan seseorang yang menderita kelainan Lactose intolerance

seolah mampu mengkonsumsi susu (McLean, 1993 dalam

Candraningtyastuti, 2016).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

2

Yoghurt merupakan salah satu produk bahan pangan fungsional

karena mengandung senyawa biopeptida β-laktoglobulin yang merupakan

prekusor β-laktorpin yang dapat berperan sebagai antioksidan, yoghurt

dikatakan memiliki aktivitas anti tumor dengan pemanfaatan aktivitas

bakteri asam laktat (Mohamed, dkk., 2014). Wahyudi (2006) menyatakan

bahwa Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus

merupakan bakteri asam laktat (BAL) yang membantu dalam fermentasi

susu menjadi yoghurt. BAL memiliki sifat terpenting yaitu

kemampuannya dalam merombak senyawa kompleks menjadi senyawa

yang lebih sederhana sehingga dapat dihasilkan asam laktat. Terdapat

faktor-faktor penting yang memengaruhi perkembangbiakan bakteri asam

laktat pada proses pembuatan yoghurt. Salah satunya lama fermentasi,

inkubasi perlu diperhatikan agar dapat mencegah terjadinya dominasi

salah satu galur biakan atau spesies lain (Reid, G. 2000).

Seiring berjalannya waktu, yoghurt terus menerus dimodifikasi

untuk mendapatkan karakteristik dan efek nutrisi yang lebih baik (Routray

and Mishra, 2011). Namun hal ini hanya sebatas dari perisa buatan dan

perlu adanya penambahan dengan bahan alami. Penambahan sari jahe

(Zingiber officinale) bertujuan untuk memberikan aroma pada yoghurt,

karena pada jahe mengandung minyak atsiri (ginger oil) 0,25 – 3,3%

pembawa aroma dari jahe (aroma khas jahe) dan minyak ini terdiri atas

beberapa jenis minyak terpenting yaitu zingiberene, curcumene.

Kandungan lainnya yang terdapat pada jahe yaitu protein 9%, zat tepung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

3

50% lebih, vitamin khususnya niacin dan vitamin A, juga beberapa jenis

zat mineral, damar, dsb (Rismunandar, 1996). Selain fungsi sari jahe

sebagai pemberi aroma pada yoghurt, sari jahe juga mengandung enzim

protease ± 2,26% (Rismunandar, 1996) yang dapat membantu proses

penggumpalan pada pembuatan yoghurt dan kandungan oleoresin yang

menghasilkan warna pada yoghurt (Koswara, 1995)

Berdasarkan uraian di atas maka dalam penelitian ini dikaji tentang

sari jahe yang digunakan dalam pembuatan yoghurt untuk memperoleh

komposisi dan hasil yang berkualitas baik berdasarkan uji organoleptik

yang meliputi warna, aroma, rasa, kekentalan dan tingkat kesukaan.

Kualitas yoghurt yang terbaik akan dilakukan uji organoleptik, maka

peneliti memilih untuk mengangkat judul “PENGARUH PENAMBAHAN

VARIASI SARI JAHE (Zingiber officinale) TERHADAP KUALITAS

YOGHURT”

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kualitasa yoghurt yang dihasilkan dengan penambahan sari

jahe (Zingiber officinale)?

2. Berapa konsentrasi sari jahe (Zingiber officinale) dalam yoghurt yang

disukai panelis?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

4

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusana masalah yang ada, maka tujuan dari penelitian ini

yaitu:

1. Mengetahui pengaruh penambahan sari jahe (Zingiber officinale)

terhadap kualitasa yoghurt yang dihasilkan.

2. Mengetahui konsentrasi ekstrak jahe (Zingiber officinale) dalam

yoghurt yang disukai panelis.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat bermanfaat bagi pendidikan dan bagi peneliti, sebagai

berikut:

1. Bagi Peneliti

Meningkatkan wawasan bagi peneliti di bidang bioteknologi,

khususnya tentang pengaruh lama fermentasi dan penambahan ekstrak

jahe terhadap sifat organoleptik dan karakteristik dari yoghurt yang

dihasilkan.

2. Bagi Pendidikan

Menambah pengetahuan mengenai bagaimana pembuatan yoghurt

sehingga dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dalam bentuk

praktikum dan pemanfaatan tanaman herbal dalam pembuatan produk

olahan dan meningkatkan kesukaan pada suatu produk tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Susu

Susu adalah salah satu hasil ternak yang dikenal sebagai bahan

makanan bernilai gizi tinggi. Di dalam susu terdapat berbagai jenis zat

gizi. Kandungan zat gizi susu dinilai lengkap, sehingga susu bermanfaat

menunjang pertumbuhan dan kesehatan tubuh, baik bagi anak-anak,

remaja dan orang dewasa (Mohammad, 2002).

1. Kualitas dan Komposisi Susu

Pertumbuhan mikroorganisme dapat dipengaruhi oleh komposisi

dan kualitas susu yang digunakan dalam proses fermentasi. Komposisi

susu sapi berbeda dengan susu kedelai, susu sapi memiliki keunggulan

yaitu mengandung sekitar 61,00% kalori, 3,20% protein, 3,50 lemak,

4,30% karbohidrat, 143,00% kalsium, 60,00% fosfor, 1,70% besi,

130,00% Vitamin A, 0,03% Vitamin B1, 1,00% Vitamin C. Secara

rinci perbandingan komposisi susu dan susu kedelai dapat dilihat pada

tabel 2.1

Tabel 2. 1 Perbandingan Komposisi Susu

Komponen Susu Kedelai (nabati) Susu Sapi

Kalori (Kkal) 41,00 61,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

6

Komponen Susu Kedelai (nabati) Susu Sapi

Protein (gram) 3,50 3,20

Lemak (gram) 2,50 3,50

Karbohidrat (gram) 5,00 4,30

Kalsium (gram) 50,00 143,00

Fosfor (gram) 45,00 60,00

Besi (SI) 0,70 1,70

Vitamin A (mgram) 200,00 130,00

Vitamin B1 (mgram) 0,08 0,03

Vitamin C (mgram) 2,00 1,00

Sumber : Hasim dan Martindah (2008)

2. Manfaat susu

Selain bermanfaat bagi kesehatan tulang dan gigi, susu diketahui

mendatangkan manfaat untuk optimalisasi produk melatonin.

Melatonin adalah hormone yang dihasilkan oleh kelenjar pineal pada

malam hari. Kehadiran melatonin akan membuat kita merasa

mengatuk dan kemudian tubuh bisa beristirahat dengan baik. Susu

mengandung banyak asam amino triptofan yang merupakan salah satu

bahan dasar melatonin. Sehingga dianjurkan untuk meminum susu

sebelum tidur, agar tubuh dapat beristirahat dengan baik. Selain itu,

susu ternyata mempunyai kemampuan mengikat logam-logam yang

bertebaran akibat polusi. Dengan demikian, susu bermanfaat untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

7

meminimalisasi dampak keracunan logam berat yang secara tidak

sengaja masuk ke dalam tubuh karena lingkungan yang terpolusi

(Khomsan, 2004 dalm Kristanti, 2017)

B. Jahe

Jahe merupakan salah satu tanaman rimpang yang popular untuk

digunakan sebagai rempah-rempah dan juga sebagai obat. Rimpang yang

berbentuk jemari yang menggembung pada ruas-ruas tengah merupakan

ciri khas dari jahe. Rasa pedas yang dominan pada jahe disebabkan karena

senyawa keton bernama zingeron (Hesti dan Cahyo, 2013).

1. Morfologi Jahe

Jahe merupakan tumbuhan tahunan, berbatang semu atau lunak

dengan tinggi antara 30 cm – 75 cm. Berdaun sempit memanjang

menyerupai pita, dengan panjang 15 cm – 23 cm, lebar lebih kurang

2,5 cm, tersusun teratur dua baris berseling, berwarna hijau bunganya

kuning kehijauan dengan bibir bunga ungu gelap berbintik-bintik putih

kekuningan dan kepala sarinya berwarna ungu. Akarnya yang

bercabang-cabang dan berbau harum, berwarna kuning atau jingga dan

berserat (Paiman, 2008). Tanaman jahe hidup merumpun, beranak-

pinak, menghasilkan rimpang dan berbunga (Rukmana, 2000).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

8

Gambar 2. 1 Jahe (Zingiber officinale)

Sumber : Plantamor (2016)

Klasifikasi Jahe (Zingiber officinale) menurut Plantamor (2016)

adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Superdivisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Subkelas : Commelinidae

Ordo : Zingiberales

Famili : Zingiberaceae

Genus : Zingiber

Spesies : Zingiber officinale Rosc.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

9

2. Kandungan Jahe

Jahe banyak mengandung berbagai fitokimia dan fitonutrien.

Beberapa zat yang terkandung dalam jahe adalah minyak atsiri 2-3%,

pati 20-60%, oleoresin, damar, asam organik, asam malat, asam

oksalat, gingerin, gingeron, minyak damar, flavonoid, polifenol,

alkaloid, dan musilago. Minyak atsiri jahe mengandung zingiberol,

linaloal, kavikol, dan geraniol. Rimpang jahe kering per 100 gram

bagian yang dapat dimakan mengandung 10 gram air, 10-20 gram

protein, 10 gram lemak, 40-60 gram karbohidrat, 2-10 gram serat, dan

6 gram abu. Rimpang keringnya mengandung 1-2% gingerol (Suranto,

2004).

Rimpang jahe megandung 2 komponen, yaitu volatile oil (minyak

menguap) dan non- volatile oil (minyak tidak menguap). Volatile oil

(minyak menguap) biasa disebut minyak atsiri merupakan komponen

pemberi aroma yang khas pada jahe, umumnya larut dalam pelarut

organik dan tidak larut dalam air. Minyak atsiri merupakan salah satu

dari dua komponen utama minyak jahe. Jahe kering mengandung

minyak atsiri 1-3%, sedangkan jahe segar yang tidak dikuliti

kandungan minyak atsiri lebih banyak dari jahe kering. Bagian tepi

dari umbi atau di bawah kulit pada jaringan epidermis jahe

mengandung lebih banyak minyak atsiri dari bagian tengah demikian

pula dengan baunya. Kandungan minyak atsiri juga ditentukan umur

panen dan jenis jahe. Pada umur panen muda, kandungan minyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

10

atsirinya tinggi. Sedangkan pada umur tua, kandungannya pun makin

menyusut walau baunya semakin menyengat.

Non- volatile oil (minyak tidak menguap) biasa disebut oleoresin

salah satu senyawa kandungan jahe yang sering diambil, dan

komponen pemberi rasa pedas dan pahit. Sifat pedas tergantung dari

umur panen, semakin tua umurnya semakin terasa pedas dan pahit.

Oleoresin merupakan minyak berwarna coklat tua dan mengandung

minyak atsiri 15-35% yang diekstraksi dari bubuk jahe. Kandungan

oleoresin dapat menentukan jenis jahe. Jahe rasa pedasnya tinggi,

seperti jahe emprit, mengandung oleoresin yang tinggi dan jenis jahe

badak rasa pedas kurang karena kandungan oleoresin sedikit. Jenis

pelarut yang digunakan, pengulitan serta proses pengeringan dengan

sinar matahari atau dengan mesin mempengaruhi terhadap banyaknya

oleoresin yang dihasilkan.

Kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada

tanaman jahe terutama golongan flavonoida, fenolik, terpenoida, dan

minyak atsiri (Benjelalai, 1984). Senyawa fenol jahe merupakan

bagian dari komponen oleoresin, yang berpengaruh dalam sifat pedas

jahe (Kesumaningati, 2009), sedangkan senyawa terpenoida adalah

merupakan komponen-komponen tumbuhan yang mempunyai bau,

dapat diisolasi dari bahan nabati dengan penyulingan minyak atsiri.

Monoterpenoid merupakan biosintesa senyawa terpenoida, disebut

juga senyawa “essence” dan memiliki bau spesifik. Senyawa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

11

monoterpenoid banyak dimanfaatkan sebagai antiseptik, ekspektoran,

spasmolitik, sedative, dan bahan pemberi aroma makanan dan parfum.

Menurut Nursal, (2006) senyawa-senyawa metabolit sekunder

golongan fenolik, flavanoid, terpenoida dan minyak atsiri yang

terdapat pada ekstrak jahe diduga merupakan golongan senyawa

bioaktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakeri.

Kandungan gingerol dipengaruhi oleh umur tanaman dan

agroklimat tempat tumbuh tanaman jahe. Gingerol juga bersifat

sebagai antioksidan sehingga jahe bermanfaat sebagai komponen

bioaktif anti penuaan. Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi

melindungi lemak atau membran dari oksidasi, menghambat oksidasi

kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh (Kurniawati, 2010).

Selain kandungan senyawa gingerol yang bersifat sebagai

antioksidan, jahe juga mempunyai kandungan nutrisi lainnya yang

sangat bermanfaat bagi tubuh. Berikut kandungan nutrisi jahe tiap 28 g

dalam Tabel 2.2

Tabel 2. 2 Kandungan nutrisi jahe tiap 28 g

Nutrisi Jahe (tiap 28 g)

Kalori 22

Natrium 4 mg

Karbohidrat 5 gr

Vitamin C 1,4 mg

Vitamin E 0,1 mg

Niasin 0,2 mg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

12

Nutrisi Jahe (tiap 28 g)

Folat 3,1 μg

Kolin 8,1 mg

Magnesium 12 mg

Kalium 116 mg

Tembaga 0,1 mg

Mangan 0,1 mg

Sumber: Kurniawai, 2010

3. Khasiat dan Kegunaannya

Berkaitan dengan unsur kimia yang dikandungnya, jahe dapat

dimanfaatkan dalam berbagai macam industri, antara lain sebagai

berikut: industri minuman (sirup jahe, instan jahe), industri kosmetik

(parfum), industri makanan (permen jahe, awetan jahe, enting-enting

jahe), industri obat tradisional atau jamu, industri bumbu dapur

(Prasetyo, 2003). Selain bermanfaat di dalam industri, hasil penelitian

Kikuzaki dan Nakatani (1993) menyatakan bahwa oleoresin jahe yang

mengandung gingerol memiliki daya antioksidan melebihi α tokoferol,

sedangkan hasil penelitian Ahmed et al., (2000) menyatakan bahwa

jahe memiliki daya antioksidan yang sama dengan vitamin C.

Jahe memiliki rimpang yang kaya akan kandungan poliphenol

ternyata dapat melindungi tubuh dari berbagai polutan yang ada di

lingkungan. Efek antioksidan jahe juga dapat meningkatkan hormon

testosteron, LH dan melindungi testis tikus putih yang diinduksi oleh

fungisida mancozeb (Sakr et al., 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

13

Jahe yang digunakan sebagai bumbu dapur ternyata juga dapat

melindungi tubuh dari berbagai bahan kimia, hal ini dapat dilihat

bahwa jahe dapat menurunkan kadar glukosa darah, kolesterol dan

triasilglyserol pada mencit yang diinduksi oleh streptozotocin (Al amin

et al., 2006) dan juga menurunkan kadar glukosa darah tikus putih

yang diinduksi oleh aloksan (Olayaki et al., 2007). Rimpang jahe juga

bersifat nephroprotektif yaitu, senyawa yang memiliki kemampuan

melindungi ginjal dari gangguan ginjal yang disebabkan oleh radikal

bebas terhadap mencit yang diinduksi oleh gentamisin, dimana

gentamisin meningkatkan reactive oxygen species (ROS) dan jahe

yang mengandung flavonoid dapat menormalkan kadar serum

kreatinin, urea dan asam urat pada tikus percobaan (Laksmi dan

Sudhakar, 2010).

Penelitian yang dilakukan terhadap 24 mahasiswa pesantren yang

diberi minuman jahe selama 30 hari, memberikan hasil bahwa

minuman jahe dapat menurunkan kadar MDA plasma dan

meningkatkan kadar vitamin E plasma dibandingkan kelompok kontrol

yang tidak diberi minuman jahe, dari hasil ini menyatakan bahwa jahe

berperan sebagai antioksidan dalam proses peroksidasi lipid dimana

dapat diukur dari kadar MDA plasma (Zakaria et al., 2000). Ekstrak

jahe ternyata dapat sebagai radioproteksi yaitu, perlindungan terhadap

efek berbahaya dari radiasi dengan menurunkan kadar enzim GPx dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

14

MDA plasma mencit yang diradiasi oleh fast neutron (Nabil et al.,

2009).

Stoilova et al., (2007) menyatakan bahwa ekstrak CO2 dari

Zingiber officinale mengandung polyphenol yang menunjukkan

kapasitas tinggi sebagai chelator yaitu, ligan atau molekul sederhana

yang mengikat logam menggunakan lebih dari satu atom sehingga

dapat mencegah inisiasi radikal hidroksil yang diketahui sebagai

pencetus terjadinya peroksidasi lipid, dengan demikian ekstrak CO2

dari jahe dapat digunakan sebagai antioksidan. Gugus hidroksi fenolik

dehidrozingeron mempunyai aktivitas antioksidan melalui

penangkapan radikal hidroksi (Nugroho et al., 2006).

C. Yoghurt

Yoghurt merupakan salah satu cara pengawetan susu yang tertua

dengan jalan mengasamkan melalui proses fermentasi. Prinsip pembuatan

yoghurt adalah : susu difermentasi dengan menggunakan biakan campuran

Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, sehingga

menghasilkan konsistensi menyerupai "pudding" (Tamime dan Robinson,

2007).

Dalam proses fermentasi yoghurt dapat melibatkan dua atau lebih

bakteri yang berbeda, yaitu Streptococcus salivarius, Streptococcus

thermophilus. Di dalam kultur yoghurt mengandung enzim-enzim yang

dapat memecah glukosa dalam susu. Yoghurt kaya akan protein dan

beberapa vitamin B serta mineral penting lainnya (Kristanti, 2017).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

15

1. Kelebihan Yoghurt

Yoghurt baik dikonsumsi karena memiliki kelebihan sebagai

berikut:

1) Menyehatkan pencernaan

Yoghurt dapat mengatasi masalah perut. Probiotik (jenis

bakteri yang menguntungkan) yang terkandung dalam beberapa

yoghurt menyeimbangkan mikroflora dalam usus dan dapat

membantu pencernaan serta menjaga tubuh supaya tetap fit.

2) Menghambat pathogen

Saluran pencernaan atau usus pengonsumsi yoghurt terbukti

sulit ditumbuhi kuman-kuman pathogen atau kuman yang dapat

menyebabkan penyakit. Dengan terhambatnya pertumbuhan

sekaligus matinya mikrobia pathogen dalam lambung dan usus

halus bisa menghindari munculnya berbagai penyakit akibat infeksi

atau intoksikasi mikrobia. Dengan kata lain, mengonsumsi yoghurt

secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan saluran

pencernaan.

3) Membantu penderita lactos intolerance

Jika kita selalu diare setiap kali minum susu, bisa jadi kita

menderita lactos intolerance. Penyebabnya adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

16

defisiensi/kekurangan enzim pencerna laktosa. Sehingga setiap kali

minum susu, butiran laktosanya akan tertinggal di permukaan

lubang usus halus dan menyerap air dari sekitarnya yang kemudian

memunculkan diare. Peran yoghurt dalam mengatasi lactose

intolerance adalah karena bakteri asam laktat di dalam yoghurt

dapat menguraikan laktosa susu diurai menjadi glukosa dan

galaktosa. Kedua monosakarida inilah yang mudah dicerna atau

diserap oleh tubuh. Selain berkurangnya jumlah laktosa di dalam

yoghurt, tersedianya yang disintesis oleh bakteri dalam yoghurt

dalam jumlah besar akan dapat menguraikan laktosa dalam saluran

pencernaan sehingga membantu mengatasi masalah loctose

intolerance.

Manfaat lain dari yoghurt yaitu memacu pertumbuhan

karena meningkatkan pencernaan dan penyerapan zat gizi,

mengurangi atau membunuh bakteri jahat dalam saluran

pencernaan, menormalkan kerja usus besar (mengatasi konstipasi

dan diare), memiliki efek anti kanker, berperan dalam detoksifikasi

dan mengatasi stress, serta mengontrol kadar kolesterol dalam

darah dan tekanan darah. Selain manfaat yang sudah disebutkan di

atas yoghurt dapat mencegah infeksi vagina dengan menghambat

perkembangan jamur, karena yoghurt mampu mengurangi tingkat

keasaman (pH) (Oedjijono, 2017).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

17

2. Kultur Starter

Menurut Rahman (1992) kultur starter merupakan bagian yang

penting dalam pembuatan yoghurt. Beberapa aspek penting yang harus

diperhatikan untuk suatu kultur yaitu bebas dari kontaminasi,

pertumbuhannya yang cepat, menghasilkan flavor yang khas, tekstur

dan bentuk yang bagus, tahan terhadap bakteriofage dan juga tahan

terhadap antibiotik. Perbandingan yang sesuai antara jumlah

Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus sangat

diperlukan dalam pembentukan flavor dan tekstur pada yogurt.

Streptococcus thermophillus menghasilkan asam folat yang

dibutuhkan oleh Lactobacillus bulgaricus yang menghasilkan asam

amino dan peptida yang dibutuhkan oleh Streptococcus thermophillus.

Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus pada

yoghurt, saling mendukung dalam menghasilkan asam laktat dan

aroma. Streptococcus thermophillus menghasilkan asam piruvat, asam

format serta asam folat yang menstimulir pertumbuhan Lactobacillus

bulgaricus. Lactobacillus bulgaricus sebagai imbalannya menyediakan

peptida dan asam amino yang menstimulir pertumbuhan Streptococcus

thermophillus, mengingat bakteri ini kemampuan proteolitiknya lebih

rendah bila dibandingkan dengan Lactobacillus bulgaricus (Surono,

2004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

18

3. Proses Pembuatan Yoghurt

Proses pembuatan yoghurt sangat bervariasi, tapi pada dasarnya

sama, yaitu memfermentasi susu dengan menggunakan biakan

Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.

Susu dipanaskan di atas kompor sampai mencapai suhu 90ºC

sambil diaduk-aduk dan dipertahankan suhunya selama 10 menit,

kemudian didinginkan sampai suhu 43ºC. Inokulasi starter (biakan L.

bulgaricus dan S. thermophilus) dengan perbandingan 1:1 dilakukan

pada suhu 43-45ºC sebanyak 2,5-3% dari volume susu, diaduk merata

kemudian disaring. Untuk jenis set yoghurt, susu yang telah

diinokulasi dengan starter dimasukkan ke dalam gelas-gelas plastik

yang telah direndam dalam air panas, sedangkan untuk stirred yoghurt,

susu yang telah diinokulasi dengan starter diinkubasi dalam inkubator

(suhu 45ºC) selama 4-6 jam. Setelah diinkubasi, yoghurt diaduk dan

dan dikemas dalam wadah sesuai ukuran yang diinginkan.

Menurut Rahman et al. (1992), set yoghurt adalah produk di mana

pada waktu inkubasi atau fermentasi susu ditempatkan dalam kemasan

kecil sehingga karakteristik koagulumnya tidak berubah, sedangkan

untuk stirred yoghurt, fermentasi susu dilakukan pada tangki atau

wadah yang besar dan setelah diinkubasi barulah produk dikemas

dalam kemasan kecil sehingga memungkinkan koagulumnya rusak

atau pecah sebelum pendinginan dan pengemasan selesai. Diagram alir

proses pembuatan yoghurt dapat dilihat pada Gambar 2.2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

19

Gambar 2. 2 Diagram alir proses pembuatan yoghurt

(Wahyudi, 2006)

4. Kualitas Yoghurt dan Tingkat Kesukaan

Kualitas yoghurt dapat ditentukan dari kandungan asam-asam

organik yang terdapat pada yoghurt. Asam organik diperoleh dari hasil

metabolisme selama fermentasi susu menjadi yoghurt degan

menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus

thermophilus adalah asam laktat (Yusmarini dan Raswen, 1998 dalam

Candraningtyastuti, 2016).

Berikut merupakan tabel syarat mutu yoghurt untuk mengetahui

kualitas yoghurt dan tingkat kesukaan berdasarkan Badan Standarisasi

Nasional (2009).

Diinkubasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

20

Tabel 2. 3 Syarat Mutu Yoghurt

No Kriteria Uji

Yoghurt tanpa

perlakuan panas setelah

fermentasi

Yoghurt dengan

perlakuan panas setelah

fermentasi

Yoghurt Low

fat

Non

fat Yoghurt

Low

fat

Non

fat

1 Penampakan Cairan kental-padat Cairan kental-padat

2 Bau Normal/khas Normal/khas

3 Rasa Asam/ khas Asam/ khas

4 Konsistensi Homogen Homogen

Sumber: Badan Standarisasi Nasional (2009)

5. Organoleptik

Uji organoleptik adalah cara untuk mengukur, menilai atau

menguji mutu komoditas dengan menggunakan kepekaan alat indra

manusia, yaitu mata, hidung, mulut dan ujung jari tangan. Uji

organoleptik juga disebut pengukuran subyektif karena didasarkan

pada respon subyektif manusia sebagai alat ukur (Soekarto, 1990).

Rahayu (1998), menjelaskan bahwa untuk melaksanakan penilaian

organoleptik diperlukan panel. Dalam penilaian suatu mutu atau

analisis sifat-sifat sensorik atau kamoditi, panel bertindak sebagai

instrument atau alat. Panel ini terdiri dari orang atau kelompok yang

bertugas menilai sifat atau mutu komoditi berdasarkan kesan subyektif

dan orang yang menjadi panel disebut panelis.

Penilaian bahan pakan sifat yang menentukan diterima atau tidak

suatu produk adalah sifat indrawinya. Penilaian indrawi ini ada enam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

21

tahap yaitu pertama menerima bahan, mengenali bahan, mengadakan

klarifikasi sifat-sifat bahan, mengingat kembali bahan yang telah

diamati, dan menguraikan kembali sifat indrawi produk tersebut. Indra

yang digunakan dalam menilai sifat indrawi suatu produk adalah:

a) Penglihatan yang berhubungan dengan warna, viskositas, ukuran

dan bentuk volume.

b) Indra peraba yang berkaitan dengan struktur, tekstur dan

konsistensi. Struktur merupakan sifat dari komponen penyusun,

tekstur merupakan sensasi tekanan yang dapat diamati dengan

mulut atau perabaan dengan jari, dan konsistensi merupakan tebal,

tipis dan halus.

c) Indra pembau, pembauan juga dapat digunakan sebagai suatu

indikator terjadinya kerusakan pada produk, misalnya ada bau

busuk yang menandakan produk tersebut telah mengalami

kerusakan.

D. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dilakukan Arum dan Purwidiani (2014) “Pengaruh

Jumlah Ekstrak Jahe dan Susu Skim Terhadap Sifat Organoleptik Yoghurt

Susu Kambing Etawa”. Hasil penelitian menunjukan jumlah ekstrak jahe

berpengaruh terhadap warna, aroma, rasa, kekentalan dan tingkat kesukaan

dan interaksi jumlah ekstrak jahe dan susu skim berpengaruh terhadap

warna, kekentalan dan tingkat kesukaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

22

Penelitian yang dilakukan Kartika dan Nisa (2014) “ Pengaruh

Penambahan Sari Buah Sirsak dan Lama Fermentasi Terhadap

Karakteristik Fisik dan Kimia Yoghurt”. Hasil penelitian menunjukkan

perlakuan terbaik penambahan sari buah 10% dan lama fermentasi 12 jam

menghasilkan pH 4.413, total asam 0.82%, aktivitas antioksidan 61.503%,

viskositas 1817.33 cp, kecerahan 67.433, kemerahan 14.333, dan

kekuningan 11.933. Parameter organoleptik aroma 3.6 (netral),rasa 4.15

(agak suka), tekstur 3.95 (netral) dan penampakan 3.8 (netral).

Bagan terkait penelitian yang relevan dalam penelitian ini dapat

dilihat pada gambar 2.3.

E. Kerangka Berfikir

Penelitian ini menggunakan jahe yang bertujuan untuk memberi

aroma pada yoghurt dan dimaksudkan untuk membantu membentuk

koagulasi pada proses penggumpalan yoghurt. Peneliti akan melaukan uji

organoleptik yang meliputi warna, aroma, rasa, kekentalan dan tingkat

kesukaan. Pada penelitian ini, proses fermentasi dilakukan dengan

mnggunakan Bakteri Asam Laktat (BAL) yaitu Lactobacillus bulgaricus

dan Streptococcus thermophilus. Sebelum melakukan penelitian, peneliti

melakuakan pra penelitian yang diakukan maka peneliti menetapkan

konsentrasi jahe yang akan digunakan yaitu 2 gr/100ml susu, 3 gr/100ml

susu dan 4 gr/100ml susu serta lama fermentasi yaitu 10 jam. Dari hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

23

fermentasi akan dihasilkan yoghurt yang kemudian menjadi sumber gizi

alternatif bagi konsumen.

Bagan terkait kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat

pada gambar 2.4.

F. Hipotesis

Adapun hipotesis perlakuan yang digunakan yaitu :

1. Penambahan sari jahe (Zingiber officinale) mempengaruhi kualitas

yoghurt yang dihasilkan.

2. Konsentrasi sari jahe (Zingiber officinale) dalam yoghurt yang disukai

panelis adalah 3 %.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

24

Gambar 2. 3 Penelitian yang Relevan

Penelitian I

Penelitian yang dilakukan Arum

dan Purwidiani

Untuk mengetahui sifat

organolepti susu kambing etawa

dengan penambahan ekstrak jahe

dan susu skim.

• Penambahan ekstrak jahe

dengan konsentrasi 2%,3%

dan 4%.

• Jumlah susu skim yaitu 4%

dan 5%.

• Variasi lama fermentasi yang

dilakukan candraningtyastuti,

2016 yaitu 3 jam, 6 jam dan 9

jam

Penelitian II

Penelitian yang dilakukan

Kartika dan Nisa

Untuk mengetahui karakteristik

kimia dan fisik yoghurt dengan

penambahan sari buah dan lama

fermentasi.

• Sari buah pada konsentrasi

10%, 15% dan 20%.

• Lama fermentasi yaitu selama

8 jam, 10 jam dan 12 jam.

Kebaruan Penelitian

• Penelitian yang akan dilakukan yaitu untuk mengetahui kualitas

yoghurt susu sapi terhadap penambahan sari jahe.

• Penambahan sari jahe dengan konsentrasi 2%,3%, 4%.

• Lama fermentasi yaitu selama 10 jam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

25

Gambar 2. 4 Kerangka Berpiki

Masalah Awal

• Kontaminasi bakteri mampu

berkembang sangat cepat

sehingga susu menjadi rusak

dan tidak layak untuk

dikonsumsi.

• Tidak semua orang menyukai

aroma susu sapi karena

baunya “amis atau apek”.

• Diperlukan cara untuk

memperpanjang daya guna,

daya tahan simpan susu dan

mengurangi aroma susu yang

amis dan apek.

Penelitian Relevan

a. Penelitian Arum dan

Purwidiani (2014)

menunjukkan bahwa:

• Hasil produk terbaik

diperoleh pada P5 dengan

jumlah ekstrak jahe 4% dan

susu skim 4%

b. Penelitian Kartika dan Nisa

(2014) menunjukkan bahwa:

• Pada perlakuan terbaik

penambahan sari buah 10%

dan lama fermentasi 12 jam

Melakukan fermentasi susu. Sehingga memperpanjang daya

guna, daya tahan simpan, serta untuk meningkatkan nilai

ekonomi susu.

Tindakan

Mencari perlakuan terbaik dalam lama fermentasi (10 jam) dan

konsentrasi sari jahe (2%,3%, 4%) terhadap kualitas yoghurt

Pemberian sari jahe untuk menghilangkan aroma susu yang

amis dan apek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode Rancangan

Acak Kelompok, dengan menggunakan 1 faktor dengan 4 pengulangan.

Adapun faktor perlakuan adalah sebagai berikut:

1. Faktor 1. Konsentrasi sari jahe (S) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu:

• S1 = 2% dari 100 ml susu

• S2 = 3% dari 100 ml susu

• S3 = 4% dari 100 ml susu

Adapun desain eksperimen untuk pengambilan data dapat dilihat

pada tabel 3.1

Tabel 3. 1 Desain Eksperimen

Lama

Fermentasi (F)

(10 jam)

Sari Jahe (S)

Kontrol

(K)

2% 3% 4%

K S1 S2 S3

Keterangan:

K = Kontrol

S = Sari Jahe

S1 = Prosentase Sari Jahe 2%

S2 = Prosentase Sari Jahe 3%

S3 = Prosentase Sari Jahe 4%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

27

B. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas : konsentrasi sari jahe

2. Variabel terikat : rasa perisa, aroma/bau, warna, tekstur kesukaan, rasa

asam.

3. Variabel kontrol : susu sapi, suhu, starter Biokul, waktu fermentasi 10

jam

C. Batasan Penelitian

Agar masalah dalam eksperimen ini tetap terarah, maka disusun

batasan masalah sebagai berikut :

1. Varietas tanaman jahe yang digunakan yaitu jahe gajah atau jahe

badak. Bentuknya besar gemuk dan rasanya tidak terlalu pedas.

2. Jahe gajah atau jahe badak yang digunakan adalah jahe lama yang

dibeli dari superindo.

3. Jenis Bakteri Asam Laktat (BAL) yang digunakan untuk fermentasi

susu sapi adalash L.bulgaricus dan S. thermophilus.

4. Konsentrasi plant yang digunakan untuk fermentasi adalah 10%

5. Suhu yang digunakan untuk fermentasi adalah 45ºC dengan

pertimbangan pada suhu suhu tersebut bakteri dapat tumbuh optimal.

6. Karakteristik yoghurt yaitu terdiri dari Uji organoleptik akan

disesuaikan dengan prosedur SNI yoghurt dan nilai pH yoghurt.

7. Lama fermentasi pada penelitian yoghurt jahe akan berlangsung

selama 10 jam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

28

D. Waktu dan Tempat Penelitian

Secara Keseluruhan, penelitian ini dilakukan dari 3 Februari

hingga 12 Maret 2017. Pembuatan yoghurt dan uji organoleptik

dilakuakan di Laboratorium Biologi Kampus III Universitas Sanata

Dharma.

E. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah inkubator,

autoklaf, gelas ukur, gelas beker, pipet tetes, panci, kompor, batang

pengaduk, thermometer, baskom/nampan, wadah fermentasi/ botol selai,

timbangan digita, alat penyaring/kertas saring, sendok, pisau dan gelas

arloji. Bahan-bahan yang digunakan adalah jahe Zingiber officinale, susu

sapi murni, plain yoghurt merek dagang Biokul, aluminium foil dan plastic

wrap

F. Cara Kerja

1. Pesiapan dan Proses Sterilisasi Alat

Persiapan penelitian diawali dengan proses penyiapan alat-alat

yang akan digunakan dan sterilisasi perlu lakukan untuk meminimalisir

resiko kontaminasi saat pembuatan yoghurt. Berikut adalah langkah

kerja sterilisasi alat yang dilakukan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

29

a. Alat-alat seperti blender, gelas beker, panic, sendok pengaduk,

thermometer air, botol selai, gelas arloji sendok makan, batang

pengaduk dan saringan dicuci bersih menggunakan sabun.

b. Botol selai direbus dengan air secukupnya dengan sabun sunlight

(± 5 tetes) hingga mendidih, sedangkan untuk gelas beker, panci ,

sendok pengaduk, thermometer air, gelas arloji, sendok makan,

batang pengaduk dan saringan didiamkan hingga kering.

c. Setelah mendih, botol selai diangkat dan didiamkan hingga kering.

d. Setelah kering, semprot bagain luar botol dengan alkohol, diamkan

hingga kering.

e. Botol selai dibungkus dengan kertas payung dan dikareti,

kemudian masukkan ke dalam plastik 2 kg dan masukkan ke dalam

autoklaf. Sterilisasi dilakukan dalam autoklaf hingga suhu

mencapai 121ºC.

f. Setelah itu, botol selai dikeluarkan dan simpan dalam inkubator

atau tempat tertutup

g. Alat-alat seperti gelas beker, termometer air dan batang pengaduk

cukup disterilisasi menggunakan alkohol 96% yang disemprotkan

sesaat sebelum dipakai.

2. Pembuatan Sari Jahe

a. Bersihkan jahe dari kulit jahe dan sisa-sisa tanah yang menempel

dengan air yang mengalir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

30

b. Jahe yang sudah bersih, diblender dengan perbandingan 1:1 {air

(100 ml) : jahe (100 gr)}.

c. Jahe disaring dengan menggunakan saringan (saringan kain

sebanyak 1x dan saringan teh sebanyak 1x).

d. Hasil saringan dipasteurisasi hingga mencapai suhu 80ºC, sambil

diaduk (pasteurisasi).

3. Pembuatan Yoghurt

a. Yoghurt Kontrol (tanpa sari jahe). Terdapat tiga kontrol dengan

waktu fermentasi 10 jam.

1) Susu sapi murni dipanaskan hingga mencapai suhu 80ºC,

sambil diaduk (pasteurisasi).

2) Kemudian susu yang sudah dipasteurisasi didiamkan sampai

suhu turun menjadi 40ºC.

3) Perasan jeruk nipis dimasukkan hingga pH susu turun

mencapai angka 4 yang bersifat asam.

4) Susu dituang kedalam botol selai/wadah fermentasi sebanyak

100 ml.

5) Plain yoghurt ditimbang sebanyak 10 g, sesuai dengan 10%

pemberian susu.

6) Botol selai ditutup menggunakan plastic wrap kemudian

dilapisi dengan aluminium foil dan dikareti.

7) Botol selai diberi label.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

31

8) Kemudian botol selai diletakkan sesuai tata letak yang telah

ditentukan (dapat dilihat pada tabel 3.2).

9) Inkubasi dilakukan dalam suhu ruang selama waktu fermentasi

yang ditentukan.

10) Yoghurt kontrol siap diuji organoleptik.

b. Yoghurt dengan penambahan sari jahe

1) Susu sapi murni dipanaskan hingga mencapai suhu 80ºC,

sambil diaduk (pasteurisasi).

2) Kemudian susu yang sudah dipasteurisasi didiamkan sampai

suhu turun menjadi 40ºC.

3) Perasan jeruk nipis dimasukkan hingga pH susu turun

mencapai angka 4 yang bersifat asam.

4) Setelah dingin susu dimasukkan ke dalam botol selai/toples

dengan volume 100 ml untuk masing-masing botol

selai/toples.

5) Plain yoghurt ditimbang sebanyak 10 g, sesuai dengan 10%

pemberian susu.

6) Ekstrak jahe ditambahkan ke dalam yoghurt yang telah dibuat

sebanyak 2 ml, 3 ml, 4 ml dan kontrol (tanpa penambahan

ekstrak jahe)

7) Botol selai ditutup menggunakan plastic wrap kemudian

dilapisi dengan aluminium foil dan dikareti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

32

8) Botol selai diberi label.

9) Kemudian botol selai diletakkan sesuai tata letak yang telah

ditentukan (dapat dilihat pada tabel 3.2).

10) Inkubasi dilakukan dalam suhu ruang selama waktu

fermentasi yang ditentukan.

11) Yoghurt ekstrak jahe siap diuji organoleptik.

Tabel 3. 2 Tata Letak Penyimpanan Yoghurt

K (1) S3 (3) K (2) S2 (3)

S2 (4) S1 (4) S2 (1) S2 (2)

K (3) S1 (1) S1 (3) K (4)

S3 (2) S1 (2) S3 (4) S3 (1)

Keterangan:

K = Kontrol

S1 = Sari jahe 2%

S2 = Sari jahe 3%

S3 = Sari jahe 4%

(1), (2), (3) dan (4) = Pengulangan

a. Uji Organoleptik

Adapun aspek yang harus diuji menurut SNI yoghurt adalah

penampakan, bau, rasa dan konsisten. Berikut cara kerja uji

organoleptik berdasarkan SNI yoghurt:

1) Uji warna

Sampel yoghurt diambil secukupnya, kemudian diletakkan di

atas gelas arloji yang bersih dan kering. Dilihat beberapa saat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

33

kemudian member skor terhadap warna dari masing-masing

perlakuan.

2) Uji aroma

Sampel yoghurt diambil sebanyak 1 sendok makan dan

diletakan di atas gelas arloji yang bersih dan kering. Sampel

yoghurt dicium pada jarak ½ cm dari hidung untuk mengetahui

aromannya. Dilakukan pengerjaan oleh 3 orang panelis.

3) Uji rasa

Sampel yoghurt diambil sebanyak 1 sendok makan dan rasakan

dengan lidah. Dilakukan pengerjaan oleh 3 orang panelis.

4) Uji konsistensi

Sampel yoghurt diambil sebanyak 1 sendok makan dan rasakan

dengan lidah. Dilakukan pengerjaan oleh 3 orang panelis.

5) Uji tekstur

Sampel yoghurt diambil sebanyak 1 sendok makan dan rasakan

dengan lidah. Dilakukan pengerjaan oleh 3 orang panelis.

b. Panelis

Panelis dalam penelitian ini sebanyak 20 orang, yaitu

panelis yang mengenal rasa yoghurt dan perrnah mengkonsumsi

yoghurt. Panelis dalam penelitian ini adalah mahaasiswa

Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma angkatan 2014,

berusia 20-21 tahun yang telah mengikuti Mata Kuliah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

34

Bioteknologi dan telah melakukan praktikum pembuatan yoghurt.

Panelis yang berpartisipasi dalam uji organoleptik dipilih dengan

tidak memperhatikan jenis kelamin laki-laki atau perempuan.

G. Metode Analisis Data

Penelitian ini terdiri dari 3 kelompok perlakuan dan 1 perlakuan

kontrol (tanpa penambahan ekstrak jahe), dengan pengulangan masing-

masing kelompok sebanyak 4 kali pengulangan. Selanjutnya, data yang

telah diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Varians (analysis of

variances) Anova. Sebelum melakukan pengujian anova terlebih dahulu

dilakukan persyaratan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji

prasyarat itu dilakukan untuk melihat apakah sebaran data penelitian

normal dan homogen atau tidak. Aturan dalam uji homogenitas dilakukan

apabila data distribusi normal, uji homogenitas antara kelompok

eksperimen dan kontrol harus memiliki rentang variasi yang sama.

Uj normalitas dapat dihitung dengan menggunakan Uji

Kolmogrov-Sminov Z yang tersedia diaplikasi SPSS 20, sedangkan uji

Homogenity of variances langsung ditampilkan pada uji one way Anova

(Anova klasifikasi ganda) dengan bantuan SPSS dengan uji lanjut Tukey’s

HSD.

Dilakukan pengkodean sampel uji organoleptik yang dapat dilihat

pada tabel 3.3. Untuk mempermudah proses analisis data, maka

sebelumnya perlu dilakukan tabulasi data yang dapat dilihat pada tabel 3.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

35

Tabel 3. 3 Kode dan Keterangan

KODE KETERANAGN

A Kontrol 1

B Sari jahe 3% (pengulangan 4)

C Kontrol 3

D Sari jahe 4% (pengulangan 2)

E Sari jahe 4% (pengulangan 3)

F Sari jahe 2% (pengulangan 4)

G Sari jahe 2% (pengulangan 1)

H Sari jahe 2% (pengulangan 2)

I Kontrol 2

J Sari jahe 3% (pengulangan 1)

K Sari jahe 2% (pengulangan 3)

L Sari jahe 4% (pengulangan 4)

M Sari jahe 3% (pengulangan 3)

N Sari jahe 3% (pengulangan 2)

O Kontrol 4

P Sari jahe 4% (pengulangan1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

36

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Uji Organoleptik

Setelah melakukan penelitian, maka disajikan data hasil penelitian

yang terdiri dari uji organoleptik. Indikator yang diuji adalah rasa perisa,

warna, tekstur, aroma, rasa asam dan kesukaan dengan penambahan

variasi sari jahe yaitu 2%, 3% dan 4%, maka diperoleh data sebagai

berikut :

1. Rasa Perisa

Rasa perisa merupakan salah satu bagian dari uji

organoleptik. Pengujian rasa perisa dilakukan dengan cara panelis

mencium sampel yang sudah disiapkan di cup plastik. Selanjutnya

panelis diminta untuk memberi nilai sesuai yang sudah ditentukan,

yaitu 1: sangat tidak berasa jahe, 2: tidak berasa jahe, 3: kurang

berasa jahe, 4: berasa jahe dan 5: sangat berasa jahe. Hasil

penilaian panelis terhadap rasa prisa dapat dilihat pada Tabel 4.1 :

Tabel 4. 1 Nilai Rata-Rata Terhadap Rasa Perisa

Perlakuan Rata-rata Ulangan Rata-rata

Rasa Perisa 1 2 3 4

K 1.45 1.45 1.80 1.70 1.60

S1 2.06 3.00 3.40 2.90 2.84

S2 3.75 3.75 3.55 3.40 3.61

S3 4.05 4.20 3.70 3.95 3.98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

37

Berdasarkan tabel 4.1 nilai rata-rata terhadap rasa perisa,

rata-rata skor terhadap rasa perisa yoghurt jahe dapat dijelaskan

dengan Gambar 4.1 :

Gambar 4. 1 Rata-Rata Skor Terhadap Rasa Perisa

Keterangan :

K = Kontrol

S1 = Perlakuan penambahan sari jahe 2%

S2 = Perlakuan penambahan sari jahe 3%

S3 = Perlakuan penambahan sari jahe 4%

Pada gambar 4.1 di atas dapat dilihat bahwa rata-rata skor

yang diberikan oleh panelis terhadap rasa perisa dari yoghurt yang

dihasilkan tertinggi adalah pada perlakuan S3 yaitu 3,98.

Selanjutnya rata-rata skor yang mendekati perlakuan S3 adalah S2

dengan skor 3,61 dan disusul oleh S1 dengan skor 2,84 lalu paling

rendah adalah pada perlakukan K dengan skor 1,60.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

38

2. Warna

Warna merupakan salah satu komponen organoleptik yang

diujikan. Pengujian warna dilakukan dengan cara panelis

mengamati sampel yoghurt menggunakan indera penglihatan.

Selanjutnya panelis diminta untuk memberi nilai sesuai yang sudah

ditentukan, yaitu 1: sangat tidak menarik, 2: tidak menarik, 3:

kurang menarik, 4: menarik dan 5: sangat menarik. Hasil penilaian

panelis terhadap warna dari yoghurt dapat dilihat pada Tabel 4.2:

Tabel 4. 2 Nilai Rata-Rata Terhadap terhadap warna

Perlakuan

Rata-rata Ulangan Rata-rata

Total 1 2 3 4

K 3.6 3.65 3.5 3.55 3.58

S1 3.75 3.7 3.7 3.75 3.73

S2 3.85 3,95 3.8 3,9 3.83

S3 3.95 3.9 3.9 3.95 3.93

Berdasarkan tabel 4.2 nilai rata-rata terhadap warna, rata-

rata skor terhadap warna yoghurt jahe dapat dijelaskan dengan

Gambar 4.2 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

39

Gambar 4. 2 Rata-Rata Skor Terhadap Warna

Keterangan :

K = Kontrol

S1 = Perlakuan penambahan sari jahe 2%

S2 = Perlakuan penambahan sari jahe 3%

S3 = Perlakuan penambahan sari jahe 4%

Pada gambar 4.2 di atas dapat dilihat bahwa rata-rata skor

yang diberikan oleh panelis terhadap warna dari yoghurt yang

dihasilkan tertinggi adalah pada perlakuan K yaitu 3,94.

Selanjutnya rata-rata skor yang mendekati perlakuan K adalah S3

dengan skor 3,93 dan disusul oleh S1 dan S2 dengan skor yang

sama yaitu 3,90.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

40

3. Tekstur

Selain rasa perisa dan warna, tekstur juga merupakan salah

satu komponen organoleptik yang diujikan. Pengujian tekstur

dilakukan dengan cara panelis mengamati sampel yang

menggunakan indera penglihatan. Selanjutnya panelis diminta

untuk memberi nilai sesuai yang sudah ditentukan, yaitu 1: sangat

tidak kental, 2: tidak kental, 3: kurang kental, 4: kental dan 5:

sangat kental. Hasil penilaian panelis terhadap tekstur dari yoghurt

dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut :

Tabel 4. 3 Nilai Rata-Rata Terhadap Tekstur

Perlakuan

Rata-rata Ulangan Rata-rata

Total 1 2 3 4

K 4.15 4.1 3.15 4.15 4.13

S1 4.2 4.25 4.25 4.25 4.24

S2 4.3 4.35 4.35 4.4 4.35

S3 4.55 4.45 4.5 4.55 4.51

Berdasarkan tabel 4.3, rata-rata skor terhadap tekstur

yoghurt jahe dapat dijelaskan dengan Gambar 4.3 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

41

Gambar 4. 3 Rata-Rata Skor Terhadap Tekstur

Keterangan :

K = Kontrol

S1 = Perlakuan penambahan sari jahe 2%

S2 = Perlakuan penambahan sari jahe 3%

S3 = Perlakuan penambahan sari jahe 4%

Pada gambar 4.3 di atas dapat dilihat bahwa rata-rata skor

yang diberikan oleh panelis terhadap tekstur dari yoghurt yang

dihasilkan tertinggi adalah S3 dengan skor 4,51. Selanjutnya rata-

rata skor yang mendekati S3 yaitu S2 dengan skor 4,35 dan disusul

oleh perlakuan S1 dengan skor 4,24 lalu yang paling rendah

adalah pada perlakukan K dengan skor 4,03.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

42

4. Aroma

Selain rasa perisa, warna dan tekstur, aroma juga

merupakan salah satu komponen organoleptik yang diujikan.

Pengujian aroma dilakukan dengan cara panelis mengamati sampel

yoghurt menggunakan indera pembau. Selanjutnya panelis diminta

untuk member nilai sesuai yang sudah ditentukan, yaitu 1: sangat

tidak beraroma jahe, 2: tidak beraroma jahe, 3: kurang beraroma

jahe, 4: kental dan 5: sangat beraroma jahe. Hasil penilaian panelis

terhadap aroma dari yoghurt dapat dilihat pada Tabel 4.4 :

Tabel 4. 4 Nilai Rata-Rata Terhadap Aroma

Perlakuan

Rata-rata Ulangan Rata-rata

Total 1 2 3 4

K 1.2 1.2 1.6 1.35 1.34

S1 2.6 3 3.3 2.75 2.91

S2 3.35 3.5 3.4 3.35 3.40

S3 4.3 3.95 4.05 4.45 4.19

Berdasarkan tabel 4.4 rata-rata skor terhadap aroma yoghurt

jahe dapat dijelaskan dengan Gambar 4.4 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

43

Gambar 4. 4 Rata-Rata Skor Terhadap Aroma Yoghurt

Keterangan :

K = Kontrol

S1 = Perlakuan penambahan sari jahe 2%

S2 = Perlakuan penambahan sari jahe 3%

S3 = Perlakuan penambahan sari jahe 4%

Pada gambar 4.4 di atas dapat dilihat bahwa rata-rata skor

yang diberikan oleh panelis terhadap aroma dari yoghurt yang

dihasilkan tertinggi adalah pada perlakuan S3 yaitu 4,19.

Selanjutnya rata-rata skor yang mendekati perlakuan S3 adalah S2

dengan skor 3,40 dan disusul oleh S1 dengan skor 2,91 lalu paling

rendah adalah pada perlakukan K dengan skor 1,34.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

44

5. Rasa Asam

Rasa asam juga merupakan salah satu komponen

organoleptik yang diujikan. Pengujian rasa asam dilakukan dengan

cara panelis mengamati sampel yoghurt menggunakan indera

pengecap. Selanjutnya panelis diminta untuk memberi nilai sesuai

yang sudah ditentukan, yaitu 1: sangat tidak asam, 2: tidak asam, 3:

kurang asam, 4: asam dan 5: sangat asam. Hasil penilaian panelis

terhadap rasa asam dari yoghurt dapat dilihat pada Tabel 4.5 :

Tabel 4. 5 Nilai Rata-Rata Terhadap Rasa Asam

Perlakuan

Rata-rata Ulangan

Rata-rata Total

1 2 3 4

K 2.4 2.75 2.6 3.05 2.70

S1 3.1 3.3 3.35 3.2 3.24

S2 3.05 3.5 3.5 3.2 3.31

S3 3.6 3.6 3.55 3.65 3.60

Berdasarkan tabel 4.5 terhadap rasa asam, rata-rata skor

terhadap tingkat rasa asam yoghurt jahe dapat dijelaskan dengan

Gambar 4.5 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

45

Gambar 4. 5 Rata-Rata Skor Terhadap Rasa Asam

Keterangan :

K = Kontrol

S1 = Perlakuan penambahan sari jahe 2%

S2 = Perlakuan penambahan sari jahe 3%

S3 = Perlakuan penambahan sari jahe 4%

Pada gambar 4.5 di atas dapat dilihat bahwa rata-rata skor

yang diberikan oleh panelis terhadap rasa asam dari yoghurt yang

dihasilkan tertinggi adalah pada perlakuan S3 yaitu 3,60.

Selanjutnya rata-rata skor yang mendekati perlakuan S3 adalah S2

dengan skor 3,31 dan disusul oleh S1 dengan skor 3,24 lalu paling

rendah adalah pada perlakukan K dengan skor 2,70.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

46

6. Kesukaan

Tingkat kesukaan seseorang dapat dipengaruhi oleh

beberapa hal yaitu: rasa perisa, warna, tekstur aroma dan rasa

asam. Pengujian tingkat kesukaan dilakukan dengan cara panelis

mengamati sampel yoghurt menggunakan indera penglihatan.

Selanjutnya panelis diminta untuk memberi nilai sesuai yang sudah

ditentukan, yaitu 1: sangat tidak suka, 2: tidak suka, 3: kurang

suka, 4: suka dan 5: sangat suka. Hasil penilaian panelis terhadap

kesukaan dari yoghurt dapat dilihat pada Tabel 4.6 :

Tabel 4. 6 Hasil kesukaan panelis terhadap yoghurt

Perlakuan

Rata-rata Ulangan

Rata-rata Total

1 2 3 4

K 3.35 3.2 3.3 3.35 3.30

S1 3.15 3.3 3.2 3.45 3.28

S2 3.7 3.65 3.8 3.9 3.76

S3 3.2 3.1 3.15 3.1 3.14

Berdasarkan tabel 4.6 kesukaan panelis terhadap yoghurt,

dengan rata-rata dapat dijelaskan dengan Gambar 4.6 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

47

Gambar 4. 6 Tingkat kesukaan panelis terhada yoghurt

Keterangan :

K = Kontrol

S1 = Perlakuan penambahan sari jahe 2%

S2 = Perlakuan penambahan sari jahe 3%

S3 = Perlakuan penambahan sari jahe 4%

Pada gambar 4.6 di atas dapat dilihat bahwa rata-rata skor

yang diberikan oleh panelis terhadap kesukaan dari yoghurt adalah

pada perlakuan S2 yaitu dengan skor 3,76. Selanjutnya rata-rata

skor yang mendekati perlakuan S2 adalah S1 dengan skor 3,28 dan

disusul oleh K dengan skor 3,30 lalu paling rendah adalah pada

perlakukan S3 dengan skor 3,14.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

48

B. Pembahasan

Proses fermentasi yoghurt berlangsung melalui protein susu, sel-sel

bakteri menggunakan laktosa dan susu untuk mendapatkan karbon dan

energi dan memecah laktosa tersebut menjadi gula sederhana yaitu

glukosa dan galaktosa dengan bantuan enzim β-galaktosidase. Proses

fermentasi akhirnya akan mengubah glukosa menjadi produk akhir asam

laktat.

Uji organoleptik adalah suatu cara penilaian yang melibatkan

indera yaitu meliputi rasa perisa, warna, tekstur, aroma, rasa asam dan

kesukaan dari yoghurt dengan penambahan variasi sari jahe yang

berbeda-beda.

1. Rasa Perisa

Uji rasa perisa melibatkan indera pengecap yaitu lidah. Uji

rasa prisa merupakan salah satu faktor penting untuk

mempengaruhi kesukaan seseorang terhadap produk makanan,

semakin banyak konsentrasi yang digunakan dalam produk

tersebut maka akan semakin tajam rasa perisa dalam sebuah

produk. Rata-rata skor rasa perisa dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Pada gambar 4.1 dapat dilihat bahwa rasa perisa dengan

nilai rata-rata tertinggi yaitu 3,98 diperoleh S3 yaitu dengan

penambahan 4% sari jahe dengan konsentrasi paling banyak.

Sehingga pada perlakuan tersebut sangat berasa jahe. Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

49

nilai terendah 1,60 diperoleh K, karena pada kontrol tidak diberi

perisa sari jahe. Sehingga pada perlakuan tersebut sangat tidak

berasa jahe.

Perhitungan yang digunakan adalah uji normalitas, uji

homogenitas, uji anova, tujuan menggunakan uji normalitas yaitu

untuk mengetahui bahwa sampel diambil dari populasi yang

berdistribusi normal, menggunakan uji anova apabila nilai (Asymp)

uji normalitas dan uji homogenitas signifikan maka akan

dilanjutkan ke uji anova.

Uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 2.1. Setelah

dilakukan uji normalitas maka dilanjutkan dengan uji homogenitas.

Berdasarkan hasil Uji homogenitas of variences didapatkan nilai

Sig. sebesar 0,203 (p>0,05) maka dapat disimpulkan bahwa data

ini homogen. Pengujian dilanjutkan dengan Anova One Way dapat

dilihat pada Tabel 4.7 :

Tabel 4. 7 Uji Anova pada rasa perisa

Rasa Prisa

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

Between

Groups 132447.688 3 44149.229 41.862 .000

Within Groups 12655.750 12 1054.646

Total 145103.438 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

50

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa rasa

perisa memiliki taraf signifikan 0,000 (kurang dari 0,05) yang

berarti pemberian konsenterasi sari jahe yang berbeda-beda

memberi pengaruh positif terhadap rasa perisa yoghurt sari jahe

secara signifikan. Pada uji anova, hasil yang signifikan maka akan

dilanjutkan ke uji post hoc dengan menggunakan uji Tukey HSD

(Homogeneous subsets are Displayed) untuk mengetahui

penambahan sari jahe berpengaruh nyata terhadap rasa yoghurt.

Hasil Tukey HSD tingkat kesukaan panelis terhadap rasa

perisa dapat dilihat pada lampiran 2.18, berdasarkan hasil Tukey

bahwa K berbeda nyata dengan S1 dengan penambahan sari jahe

sebanyak 2%, ini dikarenakan pada rasa perisa paling tinggi adalah

S1 dan panelis bisa merasakan rasa jahe pada perlakuan S1

dibandingkan dengan K atau kontrol tanpa penambahan sari jahe.

S1 berbeda nyata dengan K, S2 dan S3. S2 berbeda nyata dengan K

dan S1 tetapi tidak berbeda nyata dengan S3. S3 berbeda nyata

dengan K dan S1 tetapi tidak berbeda nyata dengan S2.

2. Warna

Uji warna melibatkan indera penglihatan yaitu mata. Uji

warna merupakan salah satu faktor penting untuk mempengaruhi

kesukaan seseorang terhadap produk makanan. Rata-rata skor

warna dapat dilihat pada Gambar 4.2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

51

Pada gambar 4.2 dapat dilihat bahwa warna dengan nilai

rata-rata tertinggi yaitu 3.93 diperoleh S3 dengan penambahan 4%

sari jahe. Hal ini dapat dikatakan bahwa penambahan sari jahe

sebanyak 4% memiki perbedaan warna bila dilihat secara

langsung. Pada penelitian ini peneliti tidak menyertakan foto dari

masing-masing perlakuan dikarenakan tidak adanya perbedaan

warna yang berarti jika dilihat hanya dari foto saja. Dari hasil data

tersebut yoghurt dengan penambahan sari jahe 4% memiliki warna

putih agak kuning atau lebih cerah bila dibandingkan dengan

jumlah sari jahe 3%, 2% dan Kontrol yang menghasilkan warna

putih pucat. Menurut Koswara, 1995 (dalam Arum dan Purwidiani,

2014) hal ini dipengaruhi oleh adanya cairan gelap atau coklat pada

jahe yang mempunyai kandungan oleoresin yang menghasilkan

warna pada yoghurt. Data tersebut kemudian dianalisis

menggunakan uji anova untuk mengetahui ada atau tidaknya

pengaruh penambahan sari jahe pada konsentrasi yang berbeda-

beda.

Sebelum dilakukan uji anova akan dilakukan uji normalitas

untuk mengetahui apakah data tersebut normal atau tidak. Uji

normalitas dapat dilihat pada lampiran 2.2. Setelah dilakukan uji

normalitas maka dilanjutkan dengan uji homogenitas. Berdasarkan

hasil Uji homogenitas of variences didapatkan nilai Sig. sebesar

0,168 (p>0,05) maka dapat disimpulkan bahwa data ini homogen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

52

Pengujian dilanjutkan dengan Anova One Way untuk mengetahui

ada atau tidaknya pengaruh variasi sari jahe dan dapat dilihat pada

Tabel 4.8 :

Tabel 4. 8 Uji Anova pada warna

Warna

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

Between

Groups .300 3 .100 40.000 .000

Within Groups .030 12 .003

Total .330 15

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa warna

memiliki taraf signifikan 0,000 (kurang dari 0,05) yang

menunjukkan bahwa perlakuan dengan pemberian konsenterasi sari

jahe yang berbeda-beda memberi pengaruh positif terhadap warna

yoghurt secara signifikan. Hasil yang signifikan pada uji anova

dapat dilanjutkan ke uji post hoc dengan menggunakan uji Tukey

HSD.

Hasil Tukey HSD tingkat kesukaan panelis terhadap warna

dapat dilihat pada lampiran 2.19, berdasarkan hasil Tukey HSD

bahwa kontrol berbeda nyata dengan S1, S2 dan S3. S1 berbeda nyata

dengan K, S2 dan S3, S2 berbeda nyata dengan K dan S1 tetapi tidak

brbeda nyata dengan S3. S3 berbeda nyata dengan K dan S1 tetapi

tidak berbeda nyata dengan S2. Selisih penambahan sari jahe

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

53

memberikan warna yang berbeda nyata terhadap yoghurt yang

dihasilkan karena adanya oleoresin yang merupakan cairan kental

berwarna coklat tua . Jumlah sari jahe 2% dan 4% pada pembuatan

yoghurt memberi pengaruh nyata tetapi tidak ada pengaru nyata

terhadap jumlah sari jahe 3%.

3. Tekstur

Uji tekstur merupakan salah satu faktor penting untuk

mempengaruhi kesukaan seseorang terhadap produk makanan.

Rata-rata skor tekstur dapat dilihat pada Gambar 4.3.

Pada gambar 4.3 dapat dilihat bahwa tekstur yoghurt

dengan nilai rata-rata tertinggi yaitu 4.51 diperoleh S3. Dari hasil

data tersebut yoghurt dengan penambahan sari jahe 4% memiliki

tekstur sangat kental bila dibandingkan dengan jumlah sari jahe 3%

dan 2%. Hal ini juga dipengaruhi oleh adanya enzim protease

kurang lebih 2,26 % (Rismunandar, 1996 dalam Arum dan

Purwidiani, 2014) yang dapat membantu proses penggumpalan

pada pembuatan yoghurt.

Uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 2.3. Setelah

dilakukan uji normalitas maka dilanjutkan dengan uji homogenitas.

Berdasarkan hasil Uji homogenitas of variences didapatkan nilai

Sig. sebesar 0,517 (p>0,05) maka dapat disimpulkan bahwa data

ini homogen. Pengujian dilanjutkan dengan Anova One Way untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

54

mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variasi sari jahe dan dapat

dilihat pada Tabel 4.9 :

Tabel 4. 9 Uji Anova pada tekstur

Tekstur

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

Between

Groups .310 3 .103 79.480 .000

Within Groups .016 12 .001

Total .326 15

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa tekstur

memiliki taraf signifikan 0,000 (kurang dari 0,05) yang

menunjukkan bahwa perlakuan dengan pemberian konsenterasi sari

jahe yang berbeda-beda memberi pengaruh positif terhadap tekstur

yoghurt secara signifikan. Hasil yang signifikan pada uji anova

dapat dilanjutkan ke uji post hoc dengan menggunakan uji Tukey

HSD.

Hasil Tukey HSD tingka kesukaan panelis terhadap tekstur

dapat dilihat pada lampiran 2.20, berdasarkan hasil Tukey HSD

bahwa kontrol berbeda nyata dengan S1, S2 dan S3. S1 berbeda nyata

dengan K, S2 dan S3, S2 berbeda nyata dengan K, S1 dan S3. S3

berbeda nyata dengan K, S1 dan S2.

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

55

4. Aroma

Uji aroma melibatkan indera pembau yaitu hidung. Uji

aroma merupakan salah satu faktor penting untuk mempengaruhi

kesukaan seseorang terhadap produk makanan. Rata-rata skor

aroma dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Pada gambar 4.5 dapat dilihat bahwa kesukaan terhadap

aroma dengan jumlah tertinggi terdapat pada konsentrasi 4% atau

pada perlakuan S3 sedangkan rata-rata aroma terendah terdapat

pada kontrol. Perlakuan S3 memiliki aroma yang paling disukai dan

paling kuat dibandingkan pada perlakuan S1 (konsentrasi 2%) dan

S2 (konsentrasi 3%), karena pada jahe mengandung minyak astiri

(ginger oil) pembawa aroma dari jahe (aroma khas jahe).

Sedangkan pada perlakuan S2 dengan konsentrasi 3% memiliki

aroma jahe tetapi kurang kuat dan untuk perlakuan S1 dengan

konsentrasi 2% kurang beraroma bahkan dari sebagian panelis

memberi skor satu yaitu sangat tidak beraroma jahe.

Uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 2.4. Setelah

dilakukan uji normalitas maka dilanjutkan dengan uji homogenitas.

Berdasarkan hasil Uji homogenitas of variences didapatkan nilai

Sig. sebesar 0,084 (p>0,05) maka dapat disimpulkan bahwa data

ini homogen. Pengujian dilanjutkan dengan Anova One Way untuk

mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variasi sari jahe dan dapat

dilihat pada Tabel 4.10 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

56

Tabel 4. 10 Uji Anova pada aroma

Aroma

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

Between

Groups 17.340 3 5.780 123.722 .000

Within

Groups .561 12 .047

Total 17.901 15

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa aroma

memiliki taraf signifikan 0,000 (kurang dari 0,05) yang

menunjukkan bahwa perlakuan dengan pemberian konsenterasi sari

jahe yang berbeda-beda memberi pengaruh positif terhadap aroma

yoghurt secara signifikan. Hasil yang signifikan pada uji anova

dapat dilanjutkan ke uji post hoc dengan menggunakan uji Tukey

HSD.

Hasil Tukey HSD tingka kesukaan panelis terhadap tekstur

dapat dilihat pada lampiran 2.21, berdasarkan hasil Tukey HSD

bahwa kontrol berbeda nyata dengan S1, S2 dan S3. S1 berbeda nyata

dengan K, S2 dan S3, S2 berbeda nyata dengan K, S1 dan S3. S3

berbeda nyata dengan K, S1 dan S2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

57

5. Rasa Asam

Rasa asam melibatkan indera pengecap yaitu lidah. Uji rasa

asam merupakan salah satu faktor penting untuk mempengaruhi

kesukaan seseorang terhadap produksi makanan. Rerata skor rasa

asam dapat dilihat pada Gambar 4.5

Pada gambar 4.5 dapat dilihat bahwa yoghurt tanpa

pemberian perlakuan sari jahe (kontrol) memiliki nilai rata-rata

rasa asam yang paling rendah. Tingkat rasa asam dengan jumlah

tertinggi terdapat pada perlakuan S3 pada konsentrasi 4%.

Semakin tinggi konsentrasi penambahan sari jahe, nilai rata-rata

rasa asam semakin tinggi. Menurut Suranto (2004) ada beberapa

zat yang terkandung dalam jahe di antaranya ada asam organik,

asam malat dan asam oksalat. Hal ini lah yang menyebabkan

yoghurt dengan konentrasi 4% memiliki rasa asam yang lebih kuat

dibandingkan pada perlakuan S1 dan S3 dengan konsentrasi sari

jahe bertutut-turut yaitu 3% dan 2%. Mengingkaat zat yang

terkandung dalam jahe diantaranya ada asam organik, asam malat

dan asam oksalat. Selain itu menurut Diantoro (2015), fermentasi

dari gula susu (laktosa) menjadi asam laktat sehingga keasaman

susu naik disertai dengan penurunan pH. Dimana pH awal 5 dan

turun menjadi 4.

Uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 2.11 Setelah

dilakukan uji normalitas maka dilanjutkan dengan uji homogenitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

58

Berdasarkan hasil Uji homogenitas of variences didapatkan nilai

Sig. sebesar 0,036 (p<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa data

ini tidak homogen. Pengujian dilanjutkan dengan Anova One Way

untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variasi sari jahe dan

dapat dilihat pada Tabel 4.11 :

B

e

rdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat rasa asam

memiliki taraf signifikan 0,000 (kurang dari 0,05) yang

menunjukkan bahwa perlakuan dengan pemberian konsenterasi sari

jahe yang berbeda-beda memberi pengaruh positif terhadap tingkat

rasa asam yoghurt secara signifikan. Hasil yang signifikan pada uji

anova dapat dilanjutkan ke uji post hoc dengan menggunakan uji

Tukey HSD.

Hasil Tukey HSD tingka kesukaan panelis terhadap tekstur

dapat dilihat pada lampiran 2.22, berdasarkan hasil Tukey HSD

bahwa kontrol tidak berbeda nyata dengan S1, S2 dan S3. S1 berbeda

Tabel 4. 11 Uji Anova pada rasa asam

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

Between

Groups 1.694 3 .565 16.179 .000

Within

Groups .419 12 .035

Total 2.112 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

59

nyata dengan K dan S3, tetapi tidak berbeda nyata dengan S2 . S2

berbeda nyata dengan K tetapi tidak berbeda nyata dengan S1 dan

S3. S3 berbeda nyata dengan K, tetapi tidak berbeda nyata dengan S1

dan S2.

6. Kesukaan

Menurut Nursalim dan Razali, 2007 (dalam Rahmatika,

2016) tingkat kesukaan seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa

hal yaitu : warna, rasa dan penampilan yang menarik, bernilai gizi

tinggi dan menguntungkan bagi konsumen.

Berdasarkan hasil yang diperoleh pada perlakuan S2 dengan

pemberian konsentrasi 3% memiliki rerata paling tinggi yaitu 3,76

hal tersebut dikarenakan pada perlakuan memiliki rasa yang tidak

begitu asam. Ini sebanding dengan pendapat Al-Baharri, 2012

(dalam Rahmatika, 2016) bahwa rasa asam kurang disukai dan

panelis atau konsumen. Pada perlakuan S3 memiliki rerata paling

rendah yaitu 3,14, ini dikarenakan pada perlakuan S3 memiliki rasa

yang lebih asam dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

Berdasarkan tingkat kesukaan dalam memberikan penilaian

dan kolom komentar, sebagian besar panelis lebih menekankan

kesukaannya pada rasa dan aroma jahe sedangkan untuk tekstur,

warna dan rasa asam panelis lebih dominan memilih pada

perlakuan S3. Pada uji organoleptik, panelis yang lebih memilih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

60

kontrol dan S1 pada yoghurt yang disukai menyatakan bahwa

perlakuan kontrol yang tidak memiliki rasa jahe dan aroma jahe,

membuat panelis yang tidak suka dengan jahe lebih memilih

kontrol dibandingkan perlakuan S3 yang memiliki rasa dan aroma

jahe yang lebih kuat. Sedangkan pada perlakuan S1 konsentrasi

yang diberikan lebih sedikit menyebabkan rasa yang tidak begitu

berpengaruh dari segi rasa dan aroma bahkan tidak berasa jahe dan

aroma jahe sama sekali membuat panelis yang tidak suka dengan

jahe lebih memilih S1 pada yoghurt yang disukainya. Untuk

sebagian besar panelis yang lebih memilih perlakuan S2

menyatakan bahwa perlakuan ini memiliki rasa dan aroma jahe

yang khas dan “pas” tetapi juga tidak seperti S3 yang memiliki rasa

dan aroma jahe yang lebih kuat. Sehingga bagi panelis yang jarang

bahkan tidak mengkonsumsi jahe sama sekali lebih memili S2

untuk yoghurt yang disukainya. Hal ini dapat dipertanggung

jawabkan karena tidak adanya paksaan kepada panelis untuk

melakukan uji organoleptik, panelis yang melakukan uji

organoleptik adalah panelis yang sudah terlatih yaitu yang sudah

pernah membuat dan merasakan yoghurt, dan setiap sampel yang

akan diuji diberikan secara acak dan diberi kode perlakuan. Tetapi

dari 20 panelis terdapat 1 panelis yang menyatakan bahwa

perlakuan S3 memiliki rasa dan aroma jahe yang kurang berasa

jahe, hal ini disebabkan karena rumah dari panelis berada di daerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

61

yang memiliki udara dingin sehingga untuk menghangatkan

tubuhnya mengkonsumsi jahe adalah hal yang biasa untuk panelis

sendiri.

Uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 2.5 Setelah

dilakukan uji normalitas maka dilanjutkan dengan uji homogenitas.

Berdasarkan hasil Uji homogenitas of variences didapatkan nilai

Sig. sebesar 0,220 (p>0,05) maka dapat disimpulkan bahwa data

ini homogen. Pengujian dilanjutkan dengan Anova One Way untuk

mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variasi sari jahe dan dapat

dilihat pada Tabel 4.12 :

Tabel 4. 12 Uji Anova pada tingkat kesukaan

Kesukaan

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

Between

Groups .888 3 .296 31.933 .000

Within

Groups .111 12 .009

Total .999 15

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat

kesukaan memiliki taraf signifikan 0,000 (kurang dari 0,05) yang

menunjukkan bahwa perlakuan dengan pemberian konsenterasi sari

jahe yang berbeda-beda memberi pengaruh positif terhadap tingkat

kesukaan yoghurt secara signifikan. Hasil yang signifikan pada uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

62

anova dapat dilanjutkan ke uji post hoc dengan menggunakan uji

Tukey HSD.

Hasil Tukey HSD tingkat kesukaan panelis terhadap tekstur

dapat dilihat pada lampiran 2.23, berdasarkan hasil Tukey HSD

bahwa kontrol berbeda nyata dengan S2 tetapi tidak berbeda nyata

dengan S1 dan S3,. S1 berbeda nyata dengan S2 tetapi tidak berbeda

nyata dengan K dan S3, S2 berbeda nyata dengan K, S1 dan S3. S3

berbeda nyata dengan S2 tetapi tidak berbeda nyata dengan K dan

S1.

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, terdapat keterbatasan yang dialami selama

penelitian. Keterbatasan tersebut antara lain:

1. Peneliti hanya memiliki dokumentasi hasil penelitian yoghurt secara

keseluruhan. Sehingga, pada hasil dan pembahasan peneliti tidak

menyertakan foto yoghurt berdasarkan perbedaan warna dan tekstur

secara khusus karena peneliti lebih terfokus pada proses pembuatan

yoghurt.

2. Seharusnya dilakukan uji korelasi untuk memastikan lagi adanya

hubungan atau keterkaitan antar perlakuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

63

BAB V

IMPLEMENTASI TERHADAP PEMBELAJARAN

Hasil penelitian mengenai “PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI

SARI JAHE (Zingiber officinale) TERHADAP KUALITAS YOGHURT” dapat

digunakan sebagai bahan pembelajaran serta refrensi untuk diadakannya

praktikum disekolah.

Dalam materi ilmu Biologi pada bidang teknologi dan produk bioteknologi

dan pemanfaatan bioteknologi konvensional. Pembelajaran dirancang agar peserta

didik dapat melakukan percobaan berkaitan dengan pemanfaatan jahe dalm

pembuatan yoghurt.

Materi yang berkaitan dengan penelitian ini Bioteknologi untuk Sekolah

Menengah Atas (SMA) kelas XII semester II. Apabila menerapkan kurukulum

2013, maka Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang digunakan sebagai

berikut :

A. Kompetensi Inti

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

64

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

5. Kompetensi Dasar

3.10 Memahami tentang prinsip-prinsip Bioteknologi yang menerapkan

bioproses dalam menghasilkan produk baru untuk meningkatkan

kesejahteraan manusia dalam berbagai aspek kehidupan.

4.10 Merencanakan dan melakukan percobaan dalam penerapan prinsip-

prinsip bioteknologi konvensional untuk menghasilkan produk dan

mengevaluasi produk yang dihasilkan serta prosedur yang dilaksanakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

65

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

beberapa hal sebagai berikut :

1. Secara statistik, penambahan sari jahe dengan konsentrasi yang

berbeda memberi pengaruh positif terhadap rasa perisa, warna, tekstur,

aroma, rasa asam dan tingkat kesukaan produk.

2. Yoghurt dengan pemberian konsentrasi sari jahe 3%, merupakan

yoghurt yang paling disukai oleh panelis.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan yaitu :

1. Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian dalam

pembuatan yoghurt lebih baik disertakan juga hasil berupa foto tidak

hanya data statistik. Hal ini dimaksudkan untuk memberi bukti nyata

berdasarkan warna dan tekstur yoghurt.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian ini

diharapkan melakukan uji korelasi untuk memastikan adanya

hubungan atau keterkaitan antar perlakuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

66

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed R.S., Seth V dan Banarjee B.D., 2000. Influence of dietary ginger

(Zingiber officinale Rosc.) on antioxidant defense system in rat:

comparison with ascorbic acid, Indian Journal of Experimental Biology,

38(6): 604-606.

Arum, H.P. dan Purwidiani, Hanna. 2014. Pengaruh Jumlah Ekstrak Jahe Susu

Skim terhadap Sifat Organoleptik Yoghurt Susu Kambing Etawa. e-

Journal Boga, Volume 03, Nomor 3, Edisi Yudisium Oktober Tahun 2014,

hal. 116-124.

Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2009. Standar Nasional Indonesia (SNI)

yoghurt, SNI 2981: 2009, 2, 8-9.

Candraningtyastuti. 2016. Yoghurt Susu Kambing dengan Penambahan Pandan

(Pandanus amaryllifolius Roxb.) dan Waktu Fermentasi. Skripsi. FKIP.

Pendidikan Biologi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Chandan, R. C. dan K. M. Shahani, 1993. Yogurt. In: Dairy Science and

Technology Handbook. 2. Product Manufacturing. Y. H. Hui, Ed. VCH,

Pub., Inc., USA.

Hesti, S. D., dan Cahyo, S. 2013. Jahe. Penebar Swadaya. Jakarta.

Iis, S., A dan Supriyanto S. 2006. Pengaruh Konsentrasi Starter Terhadap

Karakteristik Yoghurt. Jurnal. Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol. 1. No, 1.

Kartika D I dan Nisa F C. 2014. Pengaruh Penambahan Sari Buah Sirsak

Terhadap Karakteristik Yoghurt. Jurnal. Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol.

1. No, 1.

Kikuzaki H. dan Nakatani N. 1993. Antioxidant effects of some ginger

constituents. Journal Food Science and Technology, 58(6): 1407−1410.

Koswara, S. 1995. Jahe dan Hasil Olahannya. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.

Kurniawati, N. 2010. Sehat dan Cantik Alami Berkat Kasihat Bumbu Dapur.

Kianita, Bandung.

Kusumaningati, R. W. 2009. Analisis Kandungan Fenol Total Jahe Secara In

Vitro. Fakultas Kedokteran UI. Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

67

Laksmi BVS dan Sudhakar M, 2010. Protective effect of Zingiber officinale on

Gentamicin- induced Nephrotoxicity in Rats, International Journal of

Pharmacology, 6(1): 58-62.

Moeljanto, R.D. dan B.T.W. Wiyanta. 2002. Khasiat dan. Agromedia Pustaka.

Depok.

Mohamed, A.G., A. F. Zayan and Nadia, M. Shahein. 2014. Physiochemical and

sensory evaluation of yoghurt fortified with dietary fiber and phenolic

compounds. Life Science Journal 2014;11(9) ):816-822. ISSN:1097-8135

http://www.lifesciencesite.com. 124.

Nabil G.M, Atef M.M dan Elhag M.A, 2009. Radioprotective effect of dietary

ginger (Zingiber officinale Rosc.) against Fast Neutron- induced oxidative

stress in rats, World Applied Sciences Journal, 6(4): 494-498.

Nugroho E.A, Yuniarti N, Estyastono E.P, Supardjan dan Hakim L, 2006.

Penerapan aktivitas antioksidan dehidrozingeron melalui penangkap radikal

hidroksi dengan metode deoksiribosa, Majalah Farmasi Indonesia, 17(3);

116-122.

Nursal, Wulandari S, Juwita, W.S. 2006. Bioaktivitas Ekstrak Jahe dalam

Menghambat Koloni Bakteri E. Coli dan Bacillus subtilise. Jurnal

Biogenesis, Vol, 2 (2) : 64-66.

Olayaki L.A, Ajibade K.S, Gesua S.S dan Soladoye A.O, 2007. Effect of Zingiber

officinale on Some Hematologic Values in Alloxan-Induced Diabetic Rats.

Pharmaceutical Biology, 45(7): 556 – 559.

Oedjijono,2017. Manfaat Yoghurt Bagi Kesehatan. Dalam

bio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Manfaat%20Yoghurt%20dan%20Keseha

tan.pdf. diakses pada tanggal 7 November 2017. Pukul 17.06 WIB

Paimin, F .B dan Murhanato, 2008. Budidaya, Pengelolaan, Perdagangan Jahe.

Penebar Swadaya: Jakarta.

Plantamor. 2016. Tanaman Rempah Planamor. Dalam

http://www.plantamor.com/katalog/tanaman-rempah/jahe_i504. diakses

pada tangal 18 Oktober 2017.

Priyanto, G. 1988. Teknik Pengawetan Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan

dan Gizi Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

68

Rahman, A.S. 1992. Teknologi fermentasi susu. PAU Pangan dan Gizi. IPB.

Bogor.

Reid, G. 2000. In vitro Testing of Lactobacillus achidophillus NCFMTM as a

Possible Probiotic for The urogenital Tract. International journal of dairy

product 10:415-419.

Rismunandar. 1996. Rempah-rempah Komoditi Ekspor Indonesia. Percetakan

Sinar Baru Algensindo Offset Bandung. Bandung.

Routray, W. and H.N. Mishra. 201. Sientific and Technical Aspects of Yogurt

Aroma and Taste: a review, Jurnal, Comprehensive Reviews in Food

Science and Food Safety 10(4):208-220.

Prasetyo Y.T. 2003. Teknologi Tepat Guna INSTAN Jahe, Kunyit, Kencur,

Temulawak. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Rahayu, W. P. (1998). Penuntun Praktikum Penilaian Organoleptik. Jurusan

Teknologi Pangan dan gizi. Fakultas Teknologi Pertanian . Institut

Pertanian Bogor, Bogor.

Rahman, A., S. Fardiaz, W.P. Rahayu, Suliantari, dan C.C. Nurwitri. 1992.

Teknologi Fermentasi Susu. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, PAU

Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor. Hal. 109.

Rukmana R, 2000. USAHA TANI JAHE Dilengkapi dengan pengolahan jahe

segar, Seri Budi Daya. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Sakr S.A, Okdah Y.A dan El-Adly E.K, 2009. Effect of Ginger (Zingiber

officinale) on Mancozeb Fungicide Induced Testicular Damage in Albino

Rats, Australian Journal of Basic and Applied Sciences, 3(2): 1328-1333.

Soekarto, dan Soewarno T. (1990). Penilaian Organoleptik untuk Industri

Pangan dan Hasil Pertanian. Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Stoilova, I., Krastanv, A., Stoyanova, A., Denev, P. dan Gargova, S. 2007.

Antioxidant activity of a ginger extract (Zingiber officinale). Food

Chemistry, 102(3): 764–770.

Suranto A. 2004. Khasiat & Manfaat Madu Herbal. Penerbit Agromedia Pustaka,

Tangerang.

Surono, I. S. 2004. Probiotik Susu Feremntasi dan Kesehatan. Tri Cipta Karya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

69

Jakarta.

Susilorini, T.E. dan M. E. Sawitri, 2007. Produk Olahan Susu. Penebar Swadaya.

Depok. Jawa Barat.

Tamime, A.Y. and V. M. E. Marshall, 1999. Microbiology and Tecnology of

Fermented Milks. In Microbiology and Biochemistry of Cheese and

Fermented Milk. Eds. B. A. Law. Blackie. Acad. Prof. London.

Tamime, A.Y. and Robinson. 2007. Yoghurt Science and Technology.

Perangamon Press. Oxford.

Wahyudi, M. 2006. Proses Pembuatan dan Analisis Mutu Yoghurt. Buletin

Teknik Pertanian. Vol. 11 No. 1.

Widodo, Wahyu. 2002. Bioteknologi Fermentasi Susu, Laporan Penelitian. Pusat

Pengembangan Bioteknologi. Universitas Muhammadiyah. Malang.

Widodo. 2003. Bioteknologi Industri Susu. Lacticia Press. Yogyakarta

Zakaria R, Hari S dan Arif H, 2000. Pengaruh Konsumsi Jahe (Zingiber

officinale Roscoe) terhadap kadar Malondialdehida Dan Vitamin E

Plasma, Bogor. Buletin Teknologi dan Industri Pangan, XI(1): 36-40.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

70

Lampiran 1 : Data Penilaian Panelis

1. 1 Data uji organoleptik terhadap rasa prisa

No Panelis K S1 S2 S3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 A 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5

2 B 1 1 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

3 C 1 1 1 3 2 2 3 2 4 4 4 4 5 4 3 4

4 D 1 1 1 1 1 1 2 2 3 3 4 3 4 4 5 3

5 E 2 1 1 1 1 1 3 3 1 3 3 3 4 4 4 3

6 F 1 1 1 1 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 5

7 G 2 2 2 1 2 3 4 1 2 4 5 3 5 4 3 3

8 H 1 1 1 1 2 3 3 4 4 2 2 2 3 4 4 4

9 I 1 1 3 1 3 4 4 3 5 4 4 4 5 5 4 4

10 J 1 1 1 1 3 4 4 3 4 4 3 4 3 5 3 4

11 K 1 2 3 1 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 5

12 L 1 1 1 1 3 3 4 2 5 4 4 4 4 4 3 4

13 M 1 1 2 3 2 3 4 1 4 4 4 4 4 3 3 4

14 N 1 1 2 2 1 1 1 4 4 3 1 3 1 4 3 4

15 O 1 2 2 2 3 3 4 3 4 3 3 5 5 4 3 4

16 P 2 1 1 2 2 3 3 4 5 5 4 3 4 4 4 4

17 Q 2 1 2 1 3 3 4 4 3 5 5 2 5 5 4 2

18 R 2 2 2 2 3 4 3 2 3 4 4 3 4 5 5 4

19 S 2 2 2 2 3 4 4 4 3 3 4 3 4 5 4 4

20 T 1 1 1 1 2 2 2 2 5 4 4 4 5 5 4 5

Total Skor 29 29 36 34 52 60 68 58 75 75 71 68 81 84 74 79

Rata-Rata 1,45 1,45 1,8 1,7 2,6 3 3,4 2,9 3,75 3,75 3,55 3,4 4,05 4,2 3,7 3,95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

71

1. 2 Data uji organoleptik terhadap warna

No Panelis K S1 S2 S3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 A 2 2 3 2 4 3 3 3 4 5 4 5 5 5 4 5

2 B 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5

3 C 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 D 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4

5 E 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

6 F 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

7 G 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4

8 H 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

9 I 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4

10 J 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4

11 K 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

12 L 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

13 M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

14 N 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

15 O 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

16 P 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4

17 Q 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

18 R 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

19 S 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

20 T 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Total Skor 72 73 70 71 75 74 74 75 77 79 76 78 79 78 78 79

Rata-Rata 3.6 3.65 3.5 3.55 3.75 3.7 3.7 3.75 3.85 3,95 3.8 3,9 3,95 3,9 3,9 3,95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

72

1. 3 Data uji organoleptik terhadap tekstur

No Panelis K S1 S2 S3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 A 4 4 3 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5

2 B 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5

3 C 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 D 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5 E 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5

6 F 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

7 G 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

8 H 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4

9 I 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5

10 J 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4

11 K 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5

12 L 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

13 M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4

14 N 3 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4

15 O 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

16 P 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5

17 Q 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

18 R 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5

19 S 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5

20 T 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5

Total Skor 78 81 79 83 85 85 85 84 86 87 87 88 91 89 90 91

Rata-Rata 3,9 4.1 3,95 4,15 4.2 4.25 4.25 4.25 4.3 4.35 4.35 4.4 4.55 4.45 4.5 4.55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

73

1. 4 Data uji organoleptik terhadap aroma

No Panelis K S1 S2 S3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 A 1 1 1 1 4 4 4 3 4 5 4 5 5 5 5 5

2 B 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4

3 C 1 1 1 2 1 1 1 1 3 4 4 3 4 4 3 4

4 D 1 2 2 1 2 2 3 2 2 3 3 2 5 4 5 5

5 E 1 1 1 1 1 1 3 3 1 3 3 3 4 4 4 5

6 F 1 1 1 1 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4

7 G 2 1 2 2 1 2 3 1 3 3 3 2 4 3 3 4

8 H 1 1 1 1 2 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4

9 I 1 1 1 1 3 4 3 3 5 3 3 4 5 5 4 4

10 J 1 1 3 1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

11 K 1 2 1 1 2 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5

12 L 1 1 1 1 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4

13 M 1 1 2 2 2 2 4 2 3 3 2 3 5 4 5 5

14 N 2 1 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 5 4 3 4

15 O 1 2 2 2 4 5 3 3 5 4 4 3 4 3 4 5

16 P 1 2 1 1 2 2 3 3 5 5 4 3 4 4 4 4

17 Q 2 1 2 1 4 3 5 3 3 5 4 4 5 4 4 5

18 R 1 1 2 1 2 5 4 1 2 3 2 3 4 3 4 5

19 S 2 1 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 5 4 4

20 T 1 1 2 1 4 4 3 3 3 3 4 4 5 5 4 5

Total Skor 24 24 32 27 52 60 66 55 67 70 68 67 86 79 81 89

Rata-Rata 1.2 1.2 1.6 1.35 2.6 3 3.3 2.75 3,35 3,5 3,4 3,35 4.3 3.95 4.05 4.45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

74

1. 5 Data uji organoleptik terhadap rasa asam

No Panelis K S1 S2 S3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 A 3 4 4 4 3 3 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4

2 B 3 4 4 5 4 4 5 4 5 4 3 3 5 5 5 5

3 C 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

4 D 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

5 E 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

6 F 2 2 1 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 5

7 G 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4

8 H 1 1 1 1 2 3 2 3 3 3 2 4 2 4 4 4

9 I 1 2 3 4 3 5 3 4 4 5 3 3 4 4 4 4

10 J 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 4 3 5 4 5 4

11 K 2 2 2 2 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3

12 L 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 4

13 M 4 5 3 5 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

14 N 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

15 O 2 3 3 2 4 4 4 3 4 4 5 2 5 4 4 4

16 P 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3

17 Q 2 1 2 2 3 4 2 3 3 4 5 4 4 3 3 2

18 R 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

19 S 3 3 2 3 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4

20 T 2 1 2 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 5

Total Skor 48 55 52 61 62 66 67 64 61 70 70 64 72 72 71 73

Rata-Rata 2,4 2,75 2,6 3,05 3,1 3,3 3,35 3,2 3,05 3,5 3,5 3,2 3,6 3,6 3,55 3,65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

75

1. 6 Data uji organoleptik terhadap kesukaan

No Panelis K S1 S2 S3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 A 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

2 B 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

3 C 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 D 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 E 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

6 F 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 2 2 2

7 G 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4

8 H 3 2 2 4 2 3 3 4 1 1 1 1 4 4 4 4

9 I 3 4 3 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 2 4 2

10 J 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

11 K 4 3 5 3 3 3 4 3 5 5 4 5 4 4 2 3

12 L 2 3 3 2 2 1 2 4 5 5 5 5 2 2 3 2

13 M 4 3 3 4 2 2 4 2 1 3 3 3 3 3 3 4

14 N 4 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 2

15 O 3 2 2 4 4 4 3 4 5 3 3 5 3 3 4 4

16 P 3 2 3 3 3 2 3 2 4 4 4 5 2 2 2 2

17 Q 2 1 1 2 2 3 1 2 3 3 4 3 1 1 1 2

18 R 4 3 4 3 3 4 3 5 3 4 4 5 4 4 2 2

19 S 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3

20 T 2 2 2 2 2 3 2 2 4 4 4 4 2 2 2 2

Total Skor 67 64 66 67 63 66 64 69 74 73 76 78 63 62 63 62

Rata-Rata 3,35 3,2 3,3 3,35 3,15 3,3 3,2 3,45 3,7 3.65 3.8 3.9 3.2 3.1 3.15 3.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

76

Lampiran 2: Uji Statistik

2. 1 Uji Normalitas uji organoleptik rasa prisa

Tests of Normality

Perlakuan Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Rasa Prisa

K .300 4 . .838 4 .189

S1 .292 4 . .924 4 .560

S2 .290 4 . .863 4 .271

S3 .23 4 . .980 4 .899

a. Lilliefors Significance Correction

2. 2 Uji Normalitas uji organoleptik warna

Tests of Normality

Perlakuan Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Warna

K .151 4 . .993 4 .972

S1 .307 4 . .729 4 .024

S2 .151 4 . .993 4 .972

S3 .307 4 . .729 4 .024

a. Lilliefors Significance Correction

2. 3 Uji Normalitas uji organoleptik tekstur

Tests of Normality

Perlakuan Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Tekstur

K .441 4 . .630 4 .001

S1 .441 4 . .630 4 .001

S2 .250 4 . .945 4 .683

S3 .283 4 . .863 4 .272

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

77

2. 4 Uji Normalitas uji organoleptik aroma

Tests of Normality

Perlakuan Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Aroma

K .267 4 . .841 4 .199

S1 .202 4 . .969 4 .836

S2 .260 4 . .827 4 .161

S3 .226 4 . .946 4 .691

a. Lilliefors Significance Correction

2. 5 Uji Normalitas uji organoleptik kesukaan

Tests of Normality

Perlakuan Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kesukaan

K .260 4 . .827 4 .161

S1 .215 4 . .946 4 .689

S2 .214 4 . .963 4 .798

S3 .283 4 . .863 4 .272

a. Lilliefors Significance Correction

2. 6 Uji Homogenitas uji organoleptik rasa prisa

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.786 3 12 .203

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

78

2. 7 Uji Homogenitas uji organoleptik warna

Test of Homogeneity of Variances

Warna

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.000 3 12 .168

2. 8 Uji Homogenitas uji organoleptik tekstur

Test of Homogeneity of Variances

Tekstur

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.800 3 12 .517

2. 9 Uji Homogenitas uji organoleptik aroma

Test of Homogeneity of Variances

Aroma

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.822 3 12 .084

2. 10 Uji Homogenitas uji organoleptik kesukaan

Test of Homogeneity of Variances

Kesukaan

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.700 3 12 .220

2. 11Uji Homogenitas uji organoleptik rasa asam

Test of Homogeneity of Variances

RA

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.941 3 12 .036

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

79

2. 12 Uji Anova uji organoleptik rasa prisa

ANOVA

Rasa Prisa

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 132447.688 3 44149.229 41.862 .000

Within Groups 12655.750 12 1054.646

Total 145103.438 15

2. 13 Uji Anova uji organoleptik warna

ANOVA

Warna

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups .300 3 .100 40.000 .000

Within Groups .030 12 .003

Total .330 15

2. 14 Uji Anova uji organoleptik rasa tekstur

ANOVA

Tekstur

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups .310 3 .103 79.480 .000

Within Groups .016 12 .001

Total .326 15

2. 15 Uji Anova uji organoleptik aroma

ANOVA

Aroma

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 17.340 3 5.780 123.722 .000

Within Groups .561 12 .047

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

80

Total 17.901 15

2. 16 Uji Anova uji organoleptik rasa asam

2. 17 Uji Anova uji organoleptik kesukaan

ANOVA

Kesukaan

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups .888 3 .296 31.933 .000

Within Groups .111 12 .009

Total .999 15

2. 18 Uji Tukey uji organoleptik rasa prisa

Rasa Prisa

Perlakuan N Subset for alpha = 0.05

1 2 3

Tukey HSDa

K 4 160.0000

S1 4 284.0000

S2 4 361.2500

S3 4 397.5000

Sig. 1.000 1.000 .426

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4.000.

ANOVA

RA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 1.694 3 .565 16.179 .000

Within Groups .419 12 .035

Total 2.112 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

81

2. 19 Uji Tukey uji organoleptik warna

Warna

Tukey HSD

Perlakuan N Subset for alpha = 0.05

1 2 3

K 4 3.5750

S1 4 3.7250

S2 4 3.8750

S3 4 3.9250

Sig. 1.000 1.000 .515

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4.000.

2. 20 Uji Tukey uji organoleptik tekstur

Tekstur

Tukey HSD

Perlakuan N Subset for alpha = 0.05

1 2 3 4

K 4 4.1375

S1 4

4.2375

S2 4

4.3500

S3 4 4.5125

Sig.

1.000 1.000 1.000 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4.000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

82

2. 21 Uji Tukey uji organoleptik aroma

Aroma

Tukey HSD

Perlakuan N Subset for alpha = 0.05

1 2 3 4

K 4 1.3375

S1 4 2.9125

S2 4 3.4000

S3 4 4.1875

Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4.000.

2. 22 Uji Tukey uji organoleptik rasa asam

RA

Tukey HSD

perlakuan N Subset for alpha = 0.05

1 2

K 4 2.7000

S1 4 3.2375

S2 4 3.3125

S3 4 3.6000

Sig. 1.000 .073

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4.000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

83

2. 23 Uji Tukey uji organoleptik kesukaan

Kesukaan

Tukey HSD

Perlakuan N Subset for alpha = 0.05

1 2

S3 4 3.1375

S1 4 3.2750

K 4 3.3000

S2 4 3.7625

Sig. .133 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4.000.

2. 24 Uji Pos Hoc Test uji organoleptik rasa prisa

(I) Perlakuan (J) Perlakuan Mean

Difference (I-J)

Std. Error Sig. 95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

K

S1 -1.24000* .22964 .001 -1.9218 -.5582

S2 -2.01250* .22964 .000 -2.6943 -1.3307

S3 -2.37500* .22964 .000 -3.0568 -1.6932

S1

K 1.24000* .22964 .001 .5582 1.9218

S2 -.77250* .22964 .025 -1.4543 -.0907

S3 -1.13500* .22964 .002 -1.8168 -.4532

S2

K 2.01250* .22964 .000 1.3307 2.6943

S1 .77250* .22964 .025 .0907 1.4543

S3 -.36250 .22964 .426 -1.0443 .3193

S3

K 2.37500* .22964 .000 1.6932 3.0568

S1 1.13500* .22964 .002 .4532 1.8168

S2 .36250 .22964 .426 -.3193 1.0443

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

84

2. 25 Uji Pos Hoc Test uji organoleptik warna

(I) Perlakuan (J) Perlakuan Mean

Difference (I-J)

Std. Error Sig. 95% Confidence Interval

Lower Bound Upper

Bound

K

S1 -.15000* .03536 .005 -.2550 -.0450

S2 -.30000* .03536 .000 -.4050 -.1950

S3 -.35000* .03536 .000 -.4550 -.2450

S1

K .15000* .03536 .005 .0450 .2550

S2 -.15000* .03536 .005 -.2550 -.0450

S3 -.20000* .03536 .001 -.3050 -.0950

S2

K .30000* .03536 .000 .1950 .4050

S1 .15000* .03536 .005 .0450 .2550

S3 -.05000 .03536 .515 -.1550 .0550

S3

K .35000* .03536 .000 .2450 .4550

S1 .20000* .03536 .001 .0950 .3050

S2 .05000 .03536 .515 -.0550 .1550

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

2. 26 Uji Pos Hoc Test uji organoleptik tekstur

(I) Perlakuan (J) Perlakuan Mean

Difference (I-J)

Std. Error Sig. 95% Confidence Interval

Lower Bound Upper

Bound

K

S1 -.10000* .02552 .010 -.1758 -.0242

S2 -.21250* .02552 .000 -.2883 -.1367

S3 -.37500* .02552 .000 -.4508 -.2992

S1

K .10000* .02552 .010 .0242 .1758

S2 -.11250* .02552 .004 -.1883 -.0367

S3 -.27500* .02552 .000 -.3508 -.1992

S2

K .21250* .02552 .000 .1367 .2883

S1 .11250* .02552 .004 .0367 .1883

S3 -.16250* .02552 .000 -.2383 -.0867

S3

K .37500* .02552 .000 .2992 .4508

S1 .27500* .02552 .000 .1992 .3508

S2 .16250* .02552 .000 .0867 .2383

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

85

2. 27 Uji Pos Hoc Test uji organoleptik aroma

(I) perlakuan (J) perlakuan Mean

Difference (I-J)

Std. Error Sig. 95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

K

S1 -1.57500* .15284 .000 -2.0288 -1.1212

S2 -2.06250* .15284 .000 -2.5163 -1.6087

S3 -2.85000* .15284 .000 -3.3038 -2.3962

S1

K 1.57500* .15284 .000 1.1212 2.0288

S2 -.48750* .15284 .034 -.9413 -.0337

S3 -1.27500* .15284 .000 -1.7288 -.8212

S2

K 2.06250* .15284 .000 1.6087 2.5163

S1 .48750* .15284 .034 .0337 .9413

S3 -.78750* .15284 .001 -1.2413 -.3337

S3

K 2.85000* .15284 .000 2.3962 3.3038

S1 1.27500* .15284 .000 .8212 1.7288

S2 .78750* .15284 .001 .3337 1.2413

2. 28 Uji Pos Hoc Test uji organoleptik rasa asam

(I) perlakuan (J) perlakuan Mean

Difference (I-J)

Std. Error Sig. 95% Confidence Interval

Lower Bound Upper

Bound

K

S1 -.53750* .13209 .007 -.9297 -.1453

S2 -.61250* .13209 .003 -1.0047 -.2203

S3 -.90000* .13209 .000 -1.2922 -.5078

S1

K .53750* .13209 .007 .1453 .9297

S2 -.07500 .13209 .940 -.4672 .3172

S3 -.36250 .13209 .073 -.7547 .0297

S2

K .61250* .13209 .003 .2203 1.0047

S1 .07500 .13209 .940 -.3172 .4672

S3 -.28750 .13209 .185 -.6797 .1047

S3

K .90000* .13209 .000 .5078 1.2922

S1 .36250 .13209 .073 -.0297 .7547

S2 .28750 .13209 .185 -.1047 .6797

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

86

2. 29 Uji Pos Hoc Test uji organoleptik kesukaan

(I) perlakuan (J) perlakuan Mean

Difference (I-J)

Std. Error Sig. 95% Confidence Interval

Lower Bound Upper

Bound

K

S1 .02500 .06808 .982 -.1771 .2271

S2 -.46250* .06808 .000 -.6646 -.2604

S3 .16250 .06808 .133 -.0396 .3646

S1

K -.02500 .06808 .982 -.2271 .1771

S2 -.48750* .06808 .000 -.6896 -.2854

S3 .13750 .06808 .234 -.0646 .3396

S2

K .46250* .06808 .000 .2604 .6646

S1 .48750* .06808 .000 .2854 .6896

S3 .62500* .06808 .000 .4229 .8271

S3

K -.16250 .06808 .133 -.3646 .0396

S1 -.13750 .06808 .234 -.3396 .0646

S2 -.62500* .06808 .000 -.8271 -.4229

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

87

Lampiran 3: Silabus

SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM

MATA PELAJARAN BIOLOGI

Satuan Pendidikan : SMA/MA

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/ Semester : XII/2

Alokasi Waktu : 6 JP

KI 1: 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai),

santun, responsiv dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia

KI 3: 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

88

KI 4 : 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan.

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

belajar

1.1 Mengagumi

keteraturan

dan

kompleksitas

ciptaan Tuhan

tentang

prinsip-prinsip

Bioteknologi

Pengertian

bioteknologi

Pengertian

bioteknologi

konvensional

dan moderen

Produk

bioteknologi

konvensional

dan moderen

Peranan

bioteknologi

dalam

berbagai

bidang (bidang

pangan,

bidang

kedokteran,

bidang

Mengamati

Mengkaji refrensi tentang

produk-produk

bioteknologi

Menanya

▪ Apa yang dimaksud

dengan bioteknologi?

▪ Sebutkan dan

jelasakan macam-

macam! bioteknologi

▪ Sebutkan peranan

produk bioteknologi

dalam berbagai

bidang!

▪ Bagaimana cara

membuat produk

biologi secara

konvensional?

Tugas

Mengerjakan

dua soal

pertanyaan

seputar

bioteknologi

konvensional

dan modern,

serta

menemukan

contoh-contoh

produk-produk

bioteknologi

6 JP Buku Siswa

(SMA kelas

XII Sem 2)

Internet

2.1 Berperilaku

ilmiah

(memiliki rasa

ingin tahu,

objektif, jujur

Portofolio

Laporan

tertulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

89

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

belajar

teliti, cermat,

tekun hati-hati,

tanggung

jawab,

terbuka, kritis,

kreatif,

inovatif dan

peduli

lingkunga)

dalam

melakukan

percobaan dan

berdiskusi.

pertanian,

bidang

peternakan

dan

pertambangan)

.

Pembuatan

produk biologi

secara

konvensional

Mengumpulkan data

▪ Mengkaji mengenai

pengertian, prinsip

dasar dan jenis-jenis

bioteknologi.

▪ Mengklasifikasi

produk bioteknologi

berdasarkan jenisnya

▪ Melakukan prcobaan

pembuatan produk

bioteknologi

konvensional (yoghurt

sari jahe)

▪ Mencari informasi

mengenai peranan

bioteknologi dari

segala bidang

Mengasosiasi

▪ Menyimpulkan

mengenai prinsip dasar

bioteknologi, jenis

bioteknologi, peranan

bioteknologi

▪ Membuat laporan

3.10

Memaha

mi tentang

prinsip-prinsip

Bioteknologi

yang

menerapkan

bioproses

dalam

menghasilkan

produk baru

untuk

meningkaatka

Tes

Ulangan Harian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

90

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

belajar

n

kesejahteraan

manusia dalam

berbagai aspek

kehidupan.

tertulis hasil

pembuatan produk

bioteknologi

konvensional(yoghurt)

Mengkomunikasikan

▪ Mempresentasikan di

depan kelas apa yang

sudah masing-masing

kelompok dapatkan

tentang pengertian

umun dan prinsip-

prinsip dasar

bioteknologi

Memaparkan di

depan kelas apa yang

sudah masing-masing

kelompok dapatkan

tentang pengertian

umun dan prinsip-

prinsip dasar

bioteknologi.

4.10

Merencanakan

dan

melakukan

percobaan

dalam

penerapan

prinsip-prinsip

bioteknologi

konvensional

untuk

menghasilkan

produk dan

mengevaluasi

produk yang

dihasilkan

serta prosedur

yang

dilaksanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

91

Lampiran 4: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA/MA

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/ Semester : XII/2

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1: 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun,

responsiv dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3: 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi

pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat

dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret

dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara

efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah

keilmuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

92

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

Kompetensi Dasar Indikator

KD 3.10

Memahami tentang prinsip-prinsip

Bioteknologi yang menerapkan

bioproses dalam menghasilkan

produk baru untuk meningkaatkan

kesejahteraan manusia dalam

berbagai aspek kehidupan.

3.10.1 Menjelaskan pengertian

bioteknologi modern dan

konvensional

3.10.2 Membedakan prinsip-prinsip

dasar bioteknologi modern

maupun konvensional

3.10.3 Menjelaskan jenis-jenis

produk bioteknologi

modern maupun

konvensional

3.10.4 Menjelaskan peranan

bioteknologi dari berbagai

bidang

KD 4.10

Merencanakan dan melakukan

percobaan dalam penerapan prinsip-

prinsip bioteknologi konvensional

untuk menghasilkan produk dan

mengevaluasi produk yang dihasilkan

serta prosedur yang dilaksanakan.

4.10.1 Merencanakan langkah kerja

pembuatan yoghurt.

4.10.2Melakukan percobaan yang

menghasilkan produk

bioteknologi konvensional.

4.10.3 Menyajikan data dalam bentuk

laporan tertulis tentang

pembuatan yoghurt.

C. Tujuan Pembelajaran

3.10.1.1 Melalui studi literatur, siswa dapat menjelaskan pengertian

bioteknologi modern maupun konvensional.

3.10.1.2 Melalui pengamatan, siswa mampu membedakan prinsip-prinsip

dasar bioteknologi modern maupun konvensional.

3.10.1.3 Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menjelaskan jenis-jenis produk

bioteknologi modern maupun konvensional.

3.10.1 4 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menjelaskan peranan

bioteknologi dari berbagai bidang.

4.10.1.1 Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat merencanakan

langkah kerja dalam pembuatan yoghurt

4.10.1.2 Melalui praktikum, siswa mampu menghasilkan produk bioteknologi

konvensional (yoghurt sari jahe).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

93

4.10.1.3 Setelah melakukan praktikum siswa mampu membuat laporan

tertulis tentang pembuatan yoghurt sari jahe.

D. Materi Pembelajaran

Bioteknologi

Sub Bab:

▪ Pengertian Bioteknologi

▪ Jenis-Jenis Bioteknologi

▪ Produk dan Jasa Bioteknologi

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Kontekstual dan Saintifik

Metode : Eksperimen, Presentasi, diskusi dan tanya jawab, ceramah

F. Sumber Belajar

Buku Biologi Untuk SMA Kelas XII Penerbit Erlangga Jilid 2

G. Media Pembelajaran

1. Media

• LKS

• Laptop

• LCD

• Layar

• Papan Tulis

• Spidol

2. Alat dan Bahan

• Panci

• Kompor

• Termometer

• Gelas Ukur

• Gelas Beker

• Blender

• Indikator pH

• Sendok

• Saringan teh

• Starter Biokul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

94

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I (2 x 45 menit)

No. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

1.

Pendahuluan

1. Guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam

2. Berdoa

3. Mengecek kehadiran siswa

4. Kegiatan apersepsi: guru

menampilkan gambar yang

berkaitan dengan produk-produk

bioteknologi (tempe, roti, keju,

yoghurt, kecap dll)

5. Orientasi: Guru member tahu

materi yang akan dipelajari dan

menjelaskan indikator

pembelajaran yang akan dicapai

siswa untuk pembelajaran hari

ini.

6. Organisasi: guru meminta siswa

untuk membentuk kelompok kecil

yang terdiri dari 4 orang.

15 menit

2. Kegiatan Inti

Mengamati:

Guru menugaskan pada kelompok

untuk mencari informasi dari buku

paketa atau modul megenai

pengertian umum dan prinsip dasar

bioteknologi.

60 menit

Menanya:

Siswa dirangsang untuk bertanya

pada guru atau kelompok lain untuk

memahami materi jika ada yang

kurang paham pada materi tersebut.

Mengumpulkan informasi:

Guru meminta siswa untuk

mengerjakan LKS yang sudah

dibagikan.

Menalar:

Siswa mengolah informasi yang

telah mereka peroleh dari buku paket

atau modul.

Mengkomunikasikan:

Masing masing kelompok

memaparkan di depan kelas apa yang

sudah masing-masing kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

95

dapatkan tentang pengertian umun

dan prinsip- prinsip dasar

bioteknologi

3

.

Penutup

Apresiasi:

Sebagai bentuk aprsiasi guru dan

siswa member tepuk tangan kepada

kelompok yang sudah

mempresentasikan tugasnya di depan

kelas.

15 menit

Klarifikasi:

Guru mengklarifikasikan jawaban

siswa yang keliri agar tidak ada

konsep salah yang diterima oleh

siswa.

Merangkum:

Siswa merangkum hal-hal yang telah

dipelajari.

Tindak Lanjut:

Guru memberikan tugas 2 soal

pertanyaan untuk pertemuan

selanjutnya yaitu, 1. Apakah

perbedaan bioteknologi konvensional

dan bioteknologi modern? Jelaskan.

2. Sebutkan masing-masing lima

contoh produk bioteknologi

konvensional dan modern.

Pertemuan II (2 x 45 menit)

No. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

1.

Pendahuluan

1. Guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam

2. Berdoa

3. Mengecek kehadiran siswa

4. Guru meminta tugas yang

sebelumnya sudah diberikan

5. Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai

6. Guru memotivasi siswa agar

semangat belajar dan tidak mudah

putus asadalam menggapai cita-

cita.

7. Guru membagai siswa dalam

kelompok belajar 4-5 dalam 1

kelompok.

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

96

2.

Kegiatan Inti

Mengamati:

Guru menampilkan gambar

mengenai peranan bioteknologi

dalam berbagai bidang.

60 menit

Menanya:

Guru membimbing siswa untuk

merumuskan pertanyaan dari gambar

yang ditayangkan.

Mengumpulkan informasi:

Siswa mengkaji pustaka untuk

menambahkan hasil dari diskusi

kelompok

Menalar:

Siswa mengolah informasi yang

telah mereka peroleh dari buku paket

atau modul.

Mengkomunikasikan:

Masing masing kelompok

memaparkan di depan kelas apa yang

sudah masing-masing kelompok

dapatkan tentang pengertian umun

dan prinsip- prinsip dasar

bioteknologi

3. Penutup

(15 menit)

Apresiasi:

Sebagai bentuk apresiasi guru dan

siswa member tepuk tangan kepada

kelompok yang sudah

mempresentasikan tugasnya di depan

kelas.

15 menit

Klarifikasi:

Guru mengklarifikasi jawaban siswa

yang keliru agar tidak ada konsep

salah yang diterima siswa.

Merangkum:

Siswa merangkum hal-hal apa saja

yang telah dipelajari

Tindak Lanjut:

Untuk pertemuan selanjutnya, guru

memberikan tugas kepada siiswa

untuk mempersiapkan bahan –bahan

dalam pembuatan yoghurt sari jahe

dan diminta secara mandiri untuk

mencari informasi mengenai cara

kerja atau prosedur dalam pembuatan

yoghurt.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

97

Pertemuan III (2 x 45 menit)

No. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

1.

Pendahuluan

1. Guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam

2. Berdoa

3. Mengecek kehadiran siswa

15 menit

2. Kegiatan Inti

Praktikum:

1. Guru membagikan LKS panduan

praktikum tentang Pembuatan

Yoghurt Sari Jahe”

2. Guru menjelaskan cara kerja

kepada siswa

3. Masing-masing kelompok

menyajikan hasil praktikum

dalam bentuk laporan tertulis

60 menit

3. Penutup

Apresiasi:

Sebagai bentuk apresiasi guru

member penghargaan berupa pujian

atas kerja keras siswa dalam

berlangsungnya kegiatan praktikum.

15 menit

Klarifikasi:

Guru mengklarifikasi pekerjaan

siswa dalam praktikum jika ada

prosedur yang keliru dalam cara

kerja pembuatan yoghurt.

Merangkum:

Guru mengajak siswa untuk

merangkum materi-materi yang telah

dipelajari dari awal hingga akhir

pertemuan

Merefleksikan:

Guru mengajak siswa merefleksikan

tentang pembelajaran yang baru saja

dipelajari

Tindak Lanjut:

1. Guru member tugas pada masing

kelompok melihat hasil

feremntasi selama 10 jam dalam

pembuatan yoghurt sari jahe

2. Guru mengingatkan siswa bahwa

pertemuan selanjutnya akan

diadakan ulangan harian terakhir

dengan materi bioteknologi yang

telah dipelajari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

98

I. Penilaian

Kompetensi dan Teknik Penilaian

a. Kognitif : Tes Tulis (Pretest dan Postest)

b. Afektif : Lembar Observasi

c. Psikomotorik : Laporan

Bentuk Instrumen

a. Lembar Kerja Siswa (LKS)

b. Rubrik Penilaian

c. Pedoman Skoring

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

99

Lampiran 5: Lembar Kerja Siswa (LKS)

LEMBAR KERJA SISWA 1

Anggota Kelompok

1. ...................................................

2.....................................................

3.....................................................

4.....................................................

A. Judul : Pengertian Bioteknologi dan Prinsip Dasar Bioteknologi

B. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian bioteknologi modern maupun

konvensional.

2. Siswa mampu membedakan prinsip-prinsip dasar bioteknologi modern

maupun konvensional.

C. Alat dan Bahan

▪ Buku Biologi Untuk SMA Kelas XII Penerbit Erlangga Jilid 2

▪ Alat Tulis

D. Cara Kerja

1. Membentuk kelompok kecil terdiri 4 orang

2. Setiap kelompok mencari refrensi dari buku paket biologi mengenai

pengertian bioteknologi modern maupun konvensional dan prinsip-prinsip

dasar bioteknologi modern maupun konvensional.

3. Melakukan diskusi kelompok mengenapi pengertian bioteknologi modern

maupun konvensional dan prinsip-prinsip dasar bioteknologi modern

maupun konvensional.

4. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

E. Hasil Diskusi

1. Menurut pendapat Anda, apa yang dimaksud dengan Bioteknologi?

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

100

2. Mengapa mikroorganisme digunakan dalam bioteknologi?

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

3. Sebutkan bebeerapa produk bioteknologi yang Anda ketahui?

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

4. Sebutkan dan jelaskan dua jenis bioteknologi secara umun!

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

5. Sebutkan kelebihan dan kelemahan bioteknologi konvensional dan

modern!

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

F. Kesimpulan

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

..........................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

101

LEMBAR KERJA SISWA 2

Anggota Kelompok

1. ...................................................

2.....................................................

3.....................................................

4.....................................................

A. Judul : Pembuatan Yoghurt Dengan Perisa Sari Jahe

B. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu membuat produk bioteknologi konvensional

2. Siswa mampu mempresentasikan hasil akhir

C. Alat dan Bahan

• Alat

1. Lemari Rak

2. Blender

3. Baskom

4. Saringan Teh

5. Panci

6. Termometer alcohol

7. Timbangan Analitik

8. Gelas Ukur 10 ml

9. Gelas Beker 100 ml

10. Toples Plastik

11. Indikator pH

12. Sendok

13. Kompor

• Bahan

1. Susu sapi

2. Jahe Gajah

3. Cuka

4. Air

5. Plain yoghurt Biokul

6. Label

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

102

D. Cara Kerja

3. Pesiapan dan Proses Sterilisasi Alat

Persiapan diawali dengan proses penyiapan alat-alat yang akan

digunakan dan sterilisasi perlu lakukan untuk meminimalisir resiko

kontaminasi saat pembuatan yoghurt. Berikut adalah langkah kerja

sterilisasi alat yang dilakukan:

a. Alat-alat seperti blender, gelas beker, panci, sendok pengaduk,

thermometer air, botol selai, gelas arloji sendok makan, batang

pengaduk dan saringan dicuci bersih menggunakan sabun.

b. Toples plastik direbus dengan air secuku pnya hingga mendidih.

c. Setelah mendih, toples plastik diangkat dan didiamkan hingga kering.

d. Alat-alat seperti gelas beker, termometer air dan batang pengaduk

cukup disterilisasi menggunakan alkohol 96% yang disemprotkan

sesaat sebelum dipakai.

4. Pembuatan Sari Jahe

a. Bersihkan jahe dari kulit jahe dan sisa-sisa tanah yang menempel

dengan air yang mengalir.

b. Jahe yang sudah bersih, diblender dengan perbandingan 1:1 {air (100

ml) : jahe (100 gr)}.

c. Jahe disaring dengan menggunakan saringan (saringan kain sebanyak

1x dan saringan teh sebanyak 1x).

d. Hasil saringan dipasteurisasi hingga mencapai suhu 80ºC, sambil

diaduk (pasteurisasi).

5. Pembuatan Yoghurt

a. Yoghurt Kontrol (tanpa sari jahe). Terdapat tiga kontrol dengan

waktu fermentasi 10 jam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

103

1) Susu sapi murni dipanaskan hingga mencapai suhu 80ºC,

sambil diaduk (pasteurisasi).

2) Kemudia susu yang sudah dipasteurisasi didiamkan sampai

suhu turun menjadi 40ºC.

3) Perasan jeruk nipis dimasukkan hingga pH susu turun

mencapai angka 4 yang bersifat asam.

4) Susu ditung kedalam botol selai/wadah fermentasi sebanyak

100 ml.

5) Plain yoghurt ditimbang sebanyak 10 g, sesuai dengan 10%

pemberian susu.

6) Botol selai ditutup menggunakan plastic wrap kemudian

dilapisi dengan aluminium foil dan dikareti.

7) Botol selai diberi label.

8) Kemudian botol selai diletakkan sesuai tata letak yang telah

ditentukan (dapat dilihat pada tabel 3.2).

9) Inkubasi dilakukan dalam suhu ruang selama waktu

fermentasi yang ditentukan.

10) Yoghurt kontrol siap diuji organoleptik.

b. Yoghurt dengan penambahan sari jahe

1) Susu sapi murni dipanaskan hingga mencapai suhu 80ºC,

sambil diaduk (pasteurisasi).

2) Kemudia susu yang sudah dipasteurisasi didiamkan sampai

suhu turun menjadi 40ºC.

3) Perasan jeruk nipis dimasukkan hingga pH susu turun

mencapai angka 4 yang bersifat asam.

4) Setelah dingin susu dimasukkan ke dalam botol selai/toples

dengan volume 100 ml untuk masing-masing botol

selai/toples.

5) Plain yoghurt ditimbang sebanyak 10 g, sesuai dengan 10%

pemberian susu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

104

6) Ekstrak jahe ditambahkan kedalam yoghurt yang telah dibuat

sebanyak 2 ml, 3 ml, 4 ml dan kontrol (tanpa penambahan

ekstrak jahe)

7) Botol selai ditutup menggunakan plastic wrap kemudian

dilapisi dengan aluminium foil dan dikareti.

8) Botol selai diberi label.

9) Kemudian botol selai diletakkan sesuai tata letak yang telah

ditentukan (dapat dilihat pada tabel 3.2).

10) Inkubasi dilakukan dalam suhu ruang selama waktu

fermentasi yang ditentukan.

11) Yoghurt ekstrak jahe siap diuji organoleptik.

E. Hasil Pengamatan

Tabel: Hasil uji organoleptik

No

.

Pernyat

aan Skor

Kode Perlakuan

A B C D E F G H I J K L M N O P

1 Rasa

Prisa

1

2

3

4

5

No

.

Pernyat

aan Skor

Kode Perlakuan

A B C D E F G H I J K L M N O P

2 Warna

1

2

3

4

5

Kesimpulan

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

.......................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

105

F. Pertanyaan

a. Bakteri apa yang berperan dalam pembuatan yoghurt?

b. Apa faktor yang mempengaruhi dalam fermentasi yoghurt?

G. Format Laporan

a. Acara Prakttikum (judul, tanggal/hari, tempat)

b. Tujuan Praktikum

c. Dasar Teori

d. Alat, Bahan dan Cara Kerja

e. Hasil Penganmatan

f. Pembahasan

g. Kesimpulan

h. Daftar Pustaka

i. Lampiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

106

SOAL ULANGAN

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dan kerjakan di lembar

jawaban Anda.

1. Berikut adalah beberapa ciri dari

suatu produk, bioteknologi,

Kecuali ...

a. Menggunakan

mikroorganisme sebagai

agen biologi

b. Penggunaan agen biologi

dilakukan dengansuatu cara

atau metode tertentu

c. Proses yang ada pada

bioteknologi bertahap,

rumit, dan kompleks

d. Dihasilkan produk yang

termodifikasi

e. Hanya melibatkan satu

disiplin ilmu.

2. Bahaya dari bioteknologi,

kecuali ...

4. Yoghurt merupakan salah satu

produk bioteknologi. Bahan

baku yoghurt adalah ....

a. Susu cair murni

b. Susu cokelat

c. Susu vanilla

d. Keju

e. Susu stroberi

5. Yoghurt dibuat dengan teknik

bioteknologi dengan bantuan

bakteri ...

a. Lactobacillus

b. Streptococcus

c. Rhizopora

d. Staphylococcus

e. Streptomycin

6. Berikut adalah contoh hasil

bioteknologi, yaitu ...

a. Menambah keanekaragaman

hayati

b. Memunculkan organisme

strain jahat

c. Digunakan untuk senjata

Biologi

d. Mengganggu keseimbangan

lingkungan

e. Menyalahi hukuman dan

nilai masyarakat

3. Berikut merupakan contoh

peranan bioteknologi dalam

bidang makanan adalah

a. Pembuatan agar-agar

b. Pembuatan minuman buah

buahan

c. Pembuatan manisan

d. Pembuatan tempe

e. Pembuatan saus tomat

7. Dampak positif dari

bioteknologi adalah dapat

mengolah limbah sehingga

menjadi tidak berbahaya. Ada

bakteri yang ikut campur pada

pengolahan limbah tersebut

yaitu ...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

107

a. Pembuatan vaksin

b. Pembuatan hormone

c. Pembuatan antibiotik

d. Pembuatan yoghurt

e. Bayi tabung

a. Bakteri Pseudomonas

b. Bakteri

Metanobacteterium

c. Bakteri Lactobacilus

d. Bakteri Arthrobacter

e. Bakteri Thuringiensis

8. Apa yang dimaksud dengan

tumbuhan trans genik ...

a. tumbuhan hasil rekayasa

genetik yang memiliki

sifat unggul

b. tumbuhan hasil rekayasa

genetik yang memiliki

sifat berbeda

c. tumbuhan hasil rekayasa

genetik yang memiliki

sifatbervariasi

d. tumbuhan hasil rekayasa

genetik yang memiliki

sifatdiinginkan

e. tumbuhan hasil rekayasa

genetik yang memiliki

sifat buruk

B. Jawablah pertanyaan berikut

dengan benar pada lembar

jawaban Anda.

1. Mengapa mikroorganisme

sering digunakan dalam

proses bioteknologi?

2. Apakah ciri-ciri proses yang

melibatkan bioteknologi ?

3. Jelaskan keuntungan

digunakan teknik kultur

jaringan dalam

memperbanyak tumbuhan!

4. Sebutkan masing-masing 5

contoh produk bioteknologi

konvensional dan modern!

5. Jelaskan peranan

bioteknologi dalam bidang

pengolahan lingkungan !

9. Bayi tabung adalah salah satu

hasil kemajuan bioteknologi

dalam bidang ...

a. Mikrologi

b. Embriologi

c. Fisiologi

d. Kesehatan

e. pertanian

10. Alexander Flemming adalah

orang pertama yang

menemukan antibiotic.

Antibiotic temuannya tersebut

dihasilkan dari jamur...

a. Staphylococcus

b. Panicillium notatum

c. Tetracylane

d. Streptomcin

e. Rhizopus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

108

KUNCI JAWABAN

A. Pilihan Ganda

1. E

2. A

3. D

4. A

5. A

6. D

7. A

8. A

9. B

10. B

B. Uraian

1. Mikroorganisme sering digunakan dalam proses bioteknologi

karena:

• Perkembangbiakkan mikroorganisme relative sangat

cepat

• Sifat dasar dari mikroorganisme relative mudah di

modifikasi, yakni dengan teknik rekayasa genetic

• Mikroorganisme dapat memproses bhan baku lebih

cepat dibandingkan yang dilakukan hewan maupun

tumbuhan sehingga mampu mempercepat proses

produksi

2. Ciri-ciri proses yang melibatkan bioteknolog

a. Menggunakan mikroorganisme sebagai agen biologi

b. Penggunaan agen biologi dilakukan dengansuatu cara atau

metode tertentu

c. Proses yang ada pada bioteknologi bertahap, rumit, dan

kompleks

3. Implikasi dari bioteknologi dalam kehidupan manusia, yaitu

a. Dapat dilakukan dilahan yang sempit, artinya tidak

diperlukan lahan yang luas untuk memproduksi bibit

tumbuhan yang banyak

b. Bibit tumbuhan dapat diperolehdalam jumlah yang banyak

dalam waktu yang singkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

109

c. Bibit tumbuhan yang didapat dari teknik kultur jaringan

mempunyai sifat yang seragam dan sama dengan induk

tumbuhannya

4. Lima contoh produk bioteknologi konvensional dan modern

5. Misalnya, dapat diaplikasikan dalam penanganan pencernaan

limbah minyak mentah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

110

Lampiran 6: Angket Uji Organoleptik

ANGKET UJI ORGANOLEPTIK

YOGHURT DENGAN PENAMBAHAN SARI JAHE

Nama :

Berilah tanda () dengan ketentuan dibawah ini

Pernyataan 1 2 3 4 5

Rasa Perisa Sangat tidak berasa jahe Tidak berasa jahe Kurang berasa jahe Berasa jahe Sangat berasa jahe

Warna Sangat tidak menarik Tidak menarik Kurang Menarik Menarik Sangat Menarik

Tekstur Sangat tidak kental Tidak Kental Kurang Kental Kental Sangat Kental

Aroma Sangat tidak beraroma

jahe

Tidak beraroma

jahe

Kurang beraroma

jahe Beraroma jahe

Sangat Beraroma

Jahe

Rasa Asam Sangat tidak asam Tidak Asam Kurang Asam Asam Sangat Asam

Kesukaan Sangat tidak suka Tidak Suka Kurang Suka Suka Sangat Suka

Hasil Pengapatan

No. Pernyataan Skor Kode Perlakuan

A B C D E F G H I J K L M N O P

1

Rasa Prisa

1

2

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

111

4

5

No. Pernyataan Skor Kode Perlakuan

A B C D E F G H I J K L M N O P

2 Warna

1

2

3

4

5

No. Pernyataan Skor Kode Perlakuan

A B C D E F G H I J K L M N O P

3 Tekstur

1

2

3

4

5

No. Pernyataan Skor Kode Perlakuan

A B C D E F G H I J K L M N O P

4 Aroma

1

2

3

4

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

112

No. Pernyataan Skor Kode Perlakuan

A B C D E F G H I J K L M N O P

6 Kesukaan

1

2

3

4

5

Kesimpulan

......................................................................................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................................................................................

No. Pernyataan Skor Kode Perlakuan

A B C D E F G H I J K L M N O P

5 Rasa Asam

1

2

3

4

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

113

Lampiran 7: Instrumen Penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF

Kelas : XII

Materi :

No Nama

Indikator

Jumlah

Skor Nilai

Kerja

Sama Jujur Disiplin

Tanggung

Jawab

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 1

1

2

3

4

5

Dst

Rubrik Penilaian Afektif

Indikator Aspek yang dinilai Skor

Kerja

Sama

Aktif dalam kerja kelompok, melakukan tugas sesuai

kesepakatan dan tidak mendahulukan kepentingan

pribadi

3

Jika hanya 2 indikator yang terlihat 2

Jika hanya 1 indikator yang terlihat 1

Jujur

Tidak menyontek saat mengerjakan ujian, membuat

laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya

dan tidak menjadi plagait/menyalin karya orang lain

tanpa mentebutkan sumber.

3

Jika hanya 2 indikator yang terlihat 2

Jika hanya 1 indikator yang terlihat 1

Disiplin

Datang tepat waktu, patuh pada tata tertib/aturan

bersama, mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai

dengan waktu yang ditentukan

3

Jika hanya 2 indikator yang terlihat 2

Jika hanya 1 indikator yang terlihat 1

Tanggung

Jawab

Mengembalikan barang yang dipinjam, mengakui

serta meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

114

Indikator Aspek yang dinilai Skor

dan melaksanakan tugas dengan baik

Jika hanya 2 indikator yang terlihat 2

Jika hanya 1 indikator yang terlihat 1

Pedoman Penilaian Afektif

x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

115

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA

Kelas : XII

Materi :

No Aspek Aspek yang dinilai Skor

1 2 3

1 Persiapan Alat dan bahan

2 Pelaksanaan Prosedur pembuatan yoghurt

Uji organoleptik/Pengambilan data

3 Kegiatan

Akhir

Membersihkan dan mengembalikan

alat dan bahan

Pengumpulan laporan

Skor Total

Nilai

Rubrik Penilaian Kinerja

Aspek Kategori Penilaian Skor

Persiapan

Alat dan bahan

Alat yang digunakan lengkap dan tepat, bahan yang

dibutuhkan sesuai dan mengetahui fungsi dari alat

dan bahan

3

Jika hanya ada 2 indikator 2

Jika hanya ada 1 indikator 1

Pelaksanaan

Prosedur pembuatan yoghurt

Cara pembuatan yoghurt tepat, benar dan sesuai

dengan prosedur 3

Jika hanya ada 2 indikator 2

Jika hanya ada 1 indikator 1

Pelaksanaan

Uji organoleptik/pengambilan data

Parameter yang diukur sesuai dengan yang ditentuka,

pengambilan data dilakukan dengan benar dan jujur 3

Jika hanya ada 2 indikator 2

Jika hanya ada 1 indikator 1

Membersihkan dan mengembalikan alat/bahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

116

Kegiatan Akhir

Alat dan bahan yangsudah digunakan dibersihkan

dan dikembalikan dalam keadaan baik, rapi dan

sesuai

3

Jika hanya ada 2 indikator 2

Jika hanya ada 1 indikator 1

Pengumpulan laporan

Mengumpulkan lporan tepat waktu, sesuai yang

ditentukan 3

Jika hanya ada 2 indikator 2

Jika hanya ada 1 indikator 1

Pedoman Penilaian Kinerja

x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

117

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

A. Acara Praktikum (5)

Judul :

Waktu :

Tanggal :

Tempat :

B. Tujuan Praktikum (5)

C. Dasar Teori (15)

D. Alat, Bahan dan Cara Kerja (10)

E. Hasil (15)

F. Pembahasan (20)

G. Kesimpulan (10)

H. Daftar Pustaka (5)

I. Lampiran (5)

Perhitungan Nilai

x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

118

Rubrik Penilaian Laporan

Aspek yang dinilai Skor Kriteria Penilaian

A. Acara Praktikum

1 Hanya mencantumkan 1 komponen lengkap.

2 Mencantumkan 2 komponen lengkap.

3 Mencantumkan 2 komponen lengkap.

4 Mencantumkan semua komponen namun ada yang

tidak lengkap.

5 Menuliskan dengan lengkap dan benar.

B. Tujuan

Praktikum

1 Tidak mencantumkan tujuan praktikum.

2 Mencantumkan tujuan praktikum tetapi tidak sesuai

dengan percobaan yang dilakukan.

3 Mencantumkan tujuan praktikum namun

menggunakan bahasa yang tidak jelas.

4 Mencantumkan tujuan praktikum namun tidak

lengkap.

5 Mencantumkan tujuan praktikum dengan jelas dan

lengkap.

C. Dasar Teori

1 Tidak mencantumkan dasar teori.

3 Mencantumkan dasar teori namun tidak sesuai

dengan topik praktikum.

6 Mencantumkan dasar teori sesuai dengan topik

percobaan namun tidak lengkap.

9 Mencantumkan dasar teori lengkap namun

penulisan tidak sistematis.

12 Mencantumkan dasar teori lengkap, sistematis

tetapi tidak disertakan sumber.

15 Mencantumkan dasar teori lengkap, sistematis dan

disertai sumber.

D. Alat, Bahan dan

Cara Kerja

1 Tidak mencantumkan alat, bahandan cara kerja.

2 Hanya mencantumkan salah satu komponen.

4 Mencantumkan 2 komponen.

6 Mencantumkan 3 komponen namun tidak lengkap.

8 Mencantumkan 3 komponen lengkap, namun tidak

sistematis.

10 Mencantumkan semua komponen dengan lengkap

dan sistematis.

E. Hasil 1 Tidak mencantumkan hasil pengamatan.

5 Parameter organoleptik yang diuji kurang lengkap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

119

7

Parameter organoleptik yang diamati lengkap,

namun data kurang lengkap.

9 Data dituliskan lengkap dan rapi, namun tidak

sistematis atau sebaliknya.

12 Data dituliskan lengkap dan rapi, namun tidak

sistematis atau sebaliknya.

15 Data yang dituliskan lengkap, rapid an sistematis.

F. Pembahasan

1 Tidak mencantumkan pembahasan.

4 Pembahasan tidak sesuai dengan poin pembahasan.

8 Pembahasan sesuai dengan poin pembahasan

namun tidak lengkap.

12 Pembahasan lengkap tetapi tidak didukung teori.

16 Pembahasan lengkap dan didukung teori yang

sedikit.

20 Pembahasan lengkap dan didukung dengan teori

yang kuat.

G. Kesimpulan

1 Tidak mencantumkan kesimpulan.

2 Kesimpulan tidak menjawab tujuan.

4 Kesimpulan yang diberikan mengarah untuk

menjawab tujuan namun tidak lengkap.

8

Kesimpulan menjawab tujuan dan lengkap, tetapi

masih mencantumkan bagian yang seharusnya

dicantumkan pada pembahasan.

10 Kesimpulan singkat dan lengkap, serta menjawab

tujuan.

H. Daftar Pustaka

1 Tidak mencantumkan daftar pustaka.

2 Mencantumkan daftar pustaka, tidak lengkap

3

Mencantumkan daftar pustaka lengkap (sesuai

dengan kajian pustaka atau pendapat orang lain

yang digunakan dalamlaporan) namun banyak

bersumber dari blog.

4

Mencantumkan daftar pustaka dari sumber

terpercaya (bukan blog) tetapi penulisan tidak

benar.

5 Mencantumkan pustaka dari sumber terpercaya dan

penulisan sumber benar.

I. Lampiran

1 Tidak mencantumkan lampiran.

3 Mencantumkan lampitan namun tidak diberi

keterangan.

5 Mencantumkan lampiran, lengkap dengan

keterangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

120

Lampiran 8: Dokumentasi Penelitian

Pembuatan Sari Jahe

Menimbang jahe sebanyak 100 gr

Jahe siap diblender

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

121

Sari jahe yang sudah dimasak

Susu Sapi segar

Proses pasteurisasi mencapai 80ºC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

122

Menakar susu 100 ml, menggunakan

gelas beker

Menakar sari jahe dengan gelas ukur

Plan Biokul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

123

Menimbang Biokul 10 gr

Penyimpanan yoghurt, yang akan

difermentasi selama 10 jam

Hail fermentasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: Sanata Dharma Universityrepository.usd.ac.id/30761/2/141434006_full.pdfCreated Date: 7/17/2018 8:05:53 AM

124

Hasil Fermentasi

Uji Organoleptik

Uji Organoleptik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI