( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

61
( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 1

Transcript of ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

Page 1: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 1

Page 2: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 2

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulilah berkat Rahmat Allah SWT akhirmya Kecamatan Kanigoro

Kabupaten Blitar dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah

Kecamatan Kanigoro Tahun 2021. Rencana Kerja Perangkat Daerah Perangkat Daerah

Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar Tahun 2021 adalah dokumen perencanaan

pembangunan tahunan yang disusun dengan berpedoman sesuai perubahan rencana

strategis Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021 sesuai dengan tugas

danfungsi yang menjadi tanggung jawab Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.

Rencana Kerja Perangkat Daerah Kecamatan Kanigoro Kabupten Blitar Tahun 2021

tersebut merupakan dasar evaluasi dan pelaporan pelaksanaan atas kinerja tahun keempat

pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021, dan

menjadi bahan materi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten

Blitar Tahun 2021, yang pembahasannya dilaksanakan melalui Musyawarah Perencanaan

Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten. RKPD tersebut nantinya menjadi acuan dan

pedoman bagi Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA),Prioritas dan Plafon Anggaran

(PPA) serta Rancanagan APBD Kabupaten Blitar Tahun 2021.Rencana Kerja Kecamaatn

Kanigoro Kabupaten Blitar Tahun 2021 memuat Kebijakan,Program dan Kegiatan

Pembangunan yang direncanakan padaForum Satuan Kerja Perangkat Daerah (Forum SKPS)

pada Bappeda Kabupaten Blitar.

Sistematika penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah Kecamatan Kanigoro

Kabupaten Blitar Tahun 2021 ini mengakomodasi amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 86 Tahun 2017 tentang Penyajian Dokumen Rencana Kerja Perangkat Daerah.

Dengan disusunnya Rencana Kerja Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar

Tahun 2021 smoga dapat diimplementasikan sebaik-baiknya dalam menyusun

perencanaan pembangunan dan penganggaran daerah.Namun demikian berbagai

upaya korektif bagi penyempurnaan Rencana Kerja Perangkat Daerah Kecamatan

Kanigoro Kabupaten Blitar pada masa mendatang senantiasa diharapkan dari semua

pihak. Oleh karenanya kecamatan Kanigoro diharapkan terus memiliki prakarsa

dalam melakukan perbaikan pelayanan. Prakarsa kecamatan Kanigoro dalam

meningkatkan pelayanan publik tentunya harus sesuai kebutuhan dan sesuai dengan

kepuasan masyarakat. Masyarakat berhak memberikan masukan, koreksi dan

perbaikan terhadap pelayanan. Inilah yang disebut manajemen publik masa kini (new

publik management) yang memiliki ciri bahwa kewenangan berada pada petugas

Page 3: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 3

pelayanan dan pelanggan, menekankan pada pelayanan yang “menyentuh hati”

dan perombakan visi dan misi pelayanan. Yang berarti masyarakat dianggap sebagai

pemilik saham (shareholder) sehingga pelayanan lebih menekankan pada kualitas

sebagai hasil negosiasi kepentingan masyarakat dan pemerintah. Dengan kata lain

posisi pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik berubah dari “dilayani”

menjadi “melayani”. Akhirnya atas dukungan dan kerjasama dari semua pihak kami

sampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar besarnya.

Kanigoro, 10 Maret 2020

CAMAT KANIGORO

DARMADI,S.Sos,MSi Pembina Tk.I

NIP.19700403 199101 1 002

Page 4: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 4

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................... 2

Daftar Isi ............................................................................................................... 3

Daftar Tabel .......................................................................................................... 4

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 6

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 6

1.2 Landasan Hukum ........................................................................ 9

1.3 Maksud dan Tujuan ..................................................................... 11

1.4 Sistimatika Penulisan .................................................................. 12

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2018 .................. 13

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun 2018 dan Capaian Renstra 13

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan ......................................................... 26

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi .................. 27

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD .................................. 40

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ............. 45

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ........................... 49

3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional ........................................ 49

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD ................................................. 51

3.2 Program dan Kegiatan ................................................................ 52

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH ......... 56

BAB V PENUTUP ,.............................................................................................60

Page 5: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 5

DAFTAR TABEL

2.1.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Renstra

SKPD s/d Tahun 2019 Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar ............. 21

2.2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Kecamatan Kanigoro Kabupaten

Blitar ....................................................................................................... 30

2.4.1 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2021 Kecamatan

Kanigoro Kabupaten Blitar ...................................................................... 41

2.5.1 Usulan Program dan Kegiatan Dari Para mangku Kepentingan Tahun

2020 Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar ......................................... 47

3.3.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2021 dan

Perkiraan Maju Tahun 2022 .................................................................. 53

Page 6: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 6

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Rencana Kerja OPD atau selanjutnya disebut Renja adalah dokumen

perencanaan tahunan yang memuat program dan kegiatan prioritas pembangunan

yang akan dilaksanakan oleh OPD dalam kurun waktu satu tahun berjalan. Renja

OPD disusun berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan secara teknis berpedoman pada

Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian

Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Perda Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Dalam upaya melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan di

Kantor Kecamatan Kanigoro secara efektif, efisien dan terarah sesuai dengan

sasaran, perlu adanya rencana kerja secara terinci berdasarkan aturan, kondisi

wilayah dan Sumber Daya Manusia yang ada dan rencana kebutuhan anggaran

selama satu tahun.

Rencana Kerja Kecamatan Kanigoro membahas analisa kebutuhan kantor

secara menyeluruh dan program-program yang telah ditentukan oleh pemerintah

kabupaten, propinsi dan pusat. Hal ini untuk menghindari tumpang tindih kegiatan-

kegiatan yang dilaksanakan oleh Kabupaten, Propinsi dan Pusat. Sesuai Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan

Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Renja Perangkat

Daerah disusun dengan tahapan :

1. Persiapan Penyusunan : Persiapan penyusunan renja meliputi : (a)

Penyusunan rancangan keputusan Kepala Daerah tentang pembentukan tim

penyusun Renja Perangkat Daerah (b) Orientasi mengenai Renja Perangkat

Page 7: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 7

Daerah (c) Penyusunan agenda kerja tim penyusun Renja Perangkat Daerah

dan (d) Penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan Daerah

berdasarkan SIPD.

2. Penyusunan Rancangan Awal

Penyusunan rancangan awal Renja Perangkat Daerah berpedoman pada

Renstra Perangkat Daerah, hasil evaluasi hasil Renja Perangkat Daerah tahun

lalu, dan hasil evaluasi hasil Renja Perangkat Daerah tahun berjalan.

Penyusunan rancangan awal Renja Perangkat Daerah mencakup: (a) Analisis

gambaran pelayanan Perangkat Daerah dan (b) Hasil evaluasi Renja Perangkat

Daerah tahun lalu.

3. Penyusunan Rancangan

Penyusunan rancangan Renja Perangkat Daerah merupakan proses

penyempurnaan rancangan awal Renja Perangkat Daerah berdasarkan surat

edaran Kepala Daerah tentang penyusunan rancangan Renja Perangkat

Daerah. Rancangan Renja Perangkat Daerah tersebut dibahas dan

disempurnakan dalam forum perangkat Daerah/ lintas perangkat daerah dan

sudah harus selaras dengan rancangan awal RKPD.

4. Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah

Forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah dilaksanakan oleh kepala

Perangkat Daerah berkoordinasi dengan BAPPEDA dan dilakukan

pembahasan dengan pemangku kepentingan yang bertujuan untuk

memperoleh masukan dalam rangka penajaman target kinerja sasaran,

program dan kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran dalam Rancangan Renja

Perangkat Daerah.

5. Perumusan Rancangan Akhir Perumusan rancangan akhir Renja Perangkat

Daerah, merupakan proses penyempurnaan rancangan Renja Perangkat

Daerah menjadi rancangan akhir Renja Perangkat Daerah berdasarkan

Perkada tentang RKPD. Perumusan rancangan akhir Renja Perangkat Daerah

dilakukan untuk mempertajam program, kegiatan dan pagu indikatif Perangkat

Daerah berdasarkan program, kegiatan dan pagu indikatif yang ditetapkan

dalam Perkada tentang RKPD.

6. Penetapan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Blitar

menyampaikan seluruh rancangan akhir Renja Perangkat Daerah yang telah

diverifikasi kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah untuk ditetapkan

Page 8: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 8

dengan Perkada. Renja Perangkat Daerah yang ditetapkan dengan Perkada

menjadi pedoman Perangkat Daerah dalam menyusun RKA Perangkat Daerah.

Penyusunan Rancangan Renja Kecamatan Kanigoro Tahun 2020 menjabarkan

rencana kegiatan Kecamatan Kanigoro yang sesuai dengan tugas dan fungsinya

mengacu kepada Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Blitar Nomor : 71 Tahun 2016

tentang tentang Susunan Organisasi dan Tugas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja

Kecamatan.

Pada penyusunan rancangan awal Renja Perangkat Daerah berpedoman

pada Renstra Perangkat Daerah, hasil evaluasi hasil Renja Perangkat Daerah tahun

lalu, dan hasil evaluasi hasil Renja Perangkat Daerah tahun berjalan.

1. Berpedoman pada Renstra Perangkat Daerah, bertujuan untuk menjamin

kesesuaian antara program, kegiatan, lokasi kegiatan, kelompok sasaran,

serta prakiraan maju yang disusun dalam rancangan awal Renja Perangkat

Daerah dengan Renstra Perangkat Daerah.

2. Berpedoman pada hasil evaluasi hasil Renja Perangkat Daerah tahun lalu dan

hasil evaluasi hasil Renja Perangkat Daerah tahun berjalan bertujuan untuk

memastikan bahwa rumusan kegiatan alternatif dan/atau kegiatan baru yang

disusun dalam rancangan awal Renja Perangkat Daerah dilakukan.

Rancangan Awal Renja kemudian disempurnakan menjadi Rancangan Renja.

Penyempurnaan Rancangan Awal Renja Perangkat Daerah mencakup perumusan

rencana program, kegiatan, indikator kinerja, pendanaan indikatif, lokasi kegiatan

dan kelompok sasaran pada Rancangan Awal RKPD. Rancangan renja tersebut juga

dibahas dan disempurnakan dalam forum perangkat daerah/lintas perangkat daerah.

Rancangan Renja Perangkat Daerah disampaikan kepada Bappeda Kabupaten

Blitar untuk diverifikasi. Verifikasi tersebut harus dapat menjamin rancangan Renja

Perangkat Daerah sudah selaras dengan rancangan awal RKPD. Rancangan Renja

hasil verifikasi tersebut akan dijadikan bahan penyempurnaan rancangan awal RKPD

menjadi rancangan RKPD.

Page 9: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 9

1.2 LANDASAN HUKUM

1.2.1 Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan

Kewenangan Perangkat Daerah

Tugas dan fungsi serta susunan organisasi Kecamatan Kanigoro

mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016, tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, yang dijabarkan dengan

Peraturan Bupati Blitar Nomor 71 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi

dan Tugas Pokok dan Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan, ditetapkan tugas

kecamatan adalah :

a. Menyelenggarakan tugas pemerintahan umum; dan

b. Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati

untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

Sedangkan fungsi kecamatan adalah :

a. Pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. Pengoordinasian penerapan dan penegakkan peraturan perundangan-

undangan;

c. Pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban

masyarakat;

d. Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat

kecamatan;

f. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;

g. Pelaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup

tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan oleh pemerintah desa

atau kelurahan.

Page 10: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 10

1.2.2 Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran

Adapun landasan hukum yang digunakan sebagai dasar penyusunan

Renja OPD adalah :

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistim Perencanaan

Pembangunan Nasional ( SPPN );

Undang – undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112);

Undang – undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 );

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan,

dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4614);

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang perubahan

atas peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tatacara

Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN KANIGORO TAHUN 2019

8CA

CAMAT KANIGORO

DARMADI, S.Sos.M.Si

NIP. 19700403 199103 1 002

SEKRETARIS

DRS.SUNARDI

NIP.19631212 199203 1 012

SUBAG SUNGRAM & KEUANGAN

KUSWATININGSIH

NIP.19670206 199110 2 002

SUBAG UMUM & KEPEGAWAIAN

BUDI HARTATIK,S,Sos

NIP.19640407 199102 2 004

Adm.Kepegawaian

RIA ANDRIANI

NIP.19820311 200501 2 013

KASI TRANTIB

AGUNG SANTOSO

NIP.19640905 198403 1 003

KASI KESOS

KARDJO SUPRIHANTO, S. Sos

NIP.19620927 199202 1 001

STAFF

SUPITO

NIP.19650713 199003 008

KASI PMD

SRI HARYATI,S.pd,MM

NIP.19710321 199803 2 004

KASI PEMERINTAHAN

SITI ZULAIHAH, S.Sos

NIP.19681230 199003 2 007

STAFF

SAMUJI, S. Sos

NIP.19630314 199003 1 011

DESA KELURAHAN

KASI PEL.PUBLIK

SISWINARTI, S. Sos

NIP.19650111 198703 2 006

Page 11: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 11

11.

12.

13.

Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Propinsi Jawa

Timur Tahun 2005 – 2025;

Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 04 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun

2016 – 2021;

Peraturan Bupati Blitar Nomor 26 Tahun 2019 tentang rencana Kerja

Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Blitar Tahun 2020.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan penyusunan Renja Kecamatan Kanigoro tahun 2020 :

1. Menjabarkan rencana kerja Kecamatan Kanigoro jangka pendek 1 (satu)

tahun untuk tahun 2020.

2. Merumuskan tujuan, sasaran, program dan kegiatan Kecamatan Kanigoro

dengan mengacu kepada dokumen perencanaan lainnya serta

memperhatikan permasalahan yang ada, untuk memecahkan isu-isu penting

terkait penyelenggaraan tugas Kecamatan Kanigoro dalam pembangunan

daerah;

3. Menyelaraskan rencana strategis kota dengan pelayanan Perangkat Daerah,

usulan masyarakat, dan evaluasi kinerja tahun lalu menjadi rencana strategis

Perangkat Daerah;

4. Menjadi pedoman dalam pelaksaaan tugas Kecamatan Kanigoro dalam

jangka 1 tahun;

5. Menjadi pedoman dalam penyusunan rencana anggaran Kecamatan

Kanigoro;

6. Mengoptimalkan peran dan fungsi perencanaan dalam pembangunan.

Page 12: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 12

1.4 SISTIMATIKA PENULISAN

Sistimatika penulisan dari Rencana Kerja Kantor Kecamatan

Kanigoro Tahun 2020 sebagaimana diatur dalam Permendagri 86 Tahun

2017 adalah sebagai berikut;

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistimatika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2018

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2018 dan Capaian Renstra

2.2 Analisis kinerja Pelayanan OPD

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD

2.4 Review terhadap Racangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja PD

3.2 Program dan Kegiatan

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

BAB V PENUTUP

Page 13: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 13

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2019

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2019 dan Capaian Renstra

Kecamatan Kanigoro adalah salah satu OPD yang melaksanakan

urusan pemerintahan fungsi penunjang bidang pemerintahan dengan 6 (enam)

program dan 20 (Dua Puluh) kegiatan. Program dan kegiatan yang

dilaksanakan sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan : Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran

Ada enam jenis layanan administrasi perkantoran yaitu :

1. Ketatalaksanaan

2. Ketatausahaan

3. Kepegawaian

4. Kearsipan

5. Kehumasan

6. Kerumahtanggaan

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan anggaran sebesar

Rp. 231.196.306,- dengan realisasi anggaran sebesar 92.24 %

Indikator programnya adalah : Penyelenggaraan penyediaan administrasi

perkantoran dengan proporsi capaian program berdasarkan realisasi

dibandingkan target sebesar 92.24 %

Kegiatan yang dilaksanakan adalah :

a. Kegiatan Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran

Indikator output kegiatannya adalah penyelenggaraan penyediaan

administrasi perkantoran, Proporsi capaian kegiatan berdasarkan

realisasi dibandingkan target kegiatan sebesar 92.24 %

Keberlanjutan : Meningkatnya kualitas pengetahuan aparatur dalam

mengoperasikan fasilitas tehnologi dan mempermudah akses informasi

serta publikasi data terkait kegiatan Kecamatan,Anggaran dan informasi

lainnya.

Ada Koordinasi antar Kecamatan dan Desa dan Kelurahan dalam hal

Pelayanan tertib Administrasi

Page 14: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 14

Hambatan : Kurangnya sarana dan prasarana Teknologi serta

ketersediaan SDM yang mengakibatkan overlod pekerjaan masing masing

staf.

Pendorong : Tingginya rasa tanggung jawab aparatur dan deatline

penyelesaian tugas atau pekerjaan sesuai ketentuan waktu.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan anggaran

sebesar Rp. 104.450.000,- dengan realisasi anggaran sebesar 96,59 %

Indikator programnya adalah : Jumlah sarana prasarana yang dipelihara

dan ditambah dengan proporsi capaian program berdasarkan realisasi

dibandingkan target sebesar 96.59, %

Kegiatan yang dilaksanakan adalah :

a. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Indikator output kegiatannya adalah Jumlah sarana prasarana yang

dipelihara dan ditambah, Proporsi capaian kegiatan berdasarkan

realisasi dibandingkan target kegiatan sebesar 96,59%

Pendorong : Adanya komitmen kecamatan untuk lebih meningkatkan

pelayanan baik kepada masyarakat ataupun kepada instansi terkait,

Keberlanjutan : Dengan adanya Sarana dan Prasana terpenuhi tingkat

Kepuasan Masyarakat semakin tinggi,meningkatnya Kinerja Aparatur.

3. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur anggaran sebesar Rp.

70.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar 99.00 %

Indikator programnya adalah : Jumlah Apartur yang mengikuti Bimtek

Peningkatan Kapasitas dengan proporsi capaian program berdasarkan

realisasi dibandingkan target sebesar 99.00 %

Kegiatan yang dilaksanakan adalah :

a. Kegiatan Peningkatan Sumber Daya Aparatur

Indikator output kegiatannya adalah penyelenggaraan Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Aparatur, Proporsi capaian kegiatan

berdasarkan realisasi dibandingkan target kegiatan sebesar 99.00 %

Pendorong : Adanya Komitmen Kecamatan umtuk lebih meningkatkan

SDA dan meningkatkan Pelayanan baik kepada Masyarakat ataupun

kepada Instansi terkait

Page 15: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 15

Keberlanjutan : Ada Koordinasi peningkatan SDA antar Kecamatan dan

Desa dan Kelurahan dalam hal Peningkatan Sumber Daya Aparatur

4. Program Perencanaan, Penganggaran, Pengelolaan dan Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan dengan anggaran sebesar Rp. 3.750.000,-

dengan realisasi anggaran sebesar 73,51%

Indikator programnya adalah : Jumlah Dokumen / laporan yang dikirim

sesuai permintaan dengan proporsi capaian program berdasarkan

realisasi dibandingkan target sebesar 73,51%

Kegiatan yang dilaksanakan adalah :

a. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Capaian

Kinerja dengan anggaran sebesar Rp. 1.075.000,- dengan realisasi

anggaran sebesar 96,51 %

Indikator output kegiatannya adalah Jumlah Dokumen / laporan yang

dikirim sesuai permintaan, Proporsi capaian kegiatan berdasarkan

realisasi dibandingkan target kegiatan sebesar 96,51 %

Pendorong : Adanya Aturan yang mendorong untuk tertibnya Capaian

Kinerja

Keberlanjutan : Membangun Kode Etik Kerja antar Staf yang beriklim

kerjasama untuk menciptakan Kapasitas Kerja Aparatur yang Profesional

b. Kegiatan Penyusunan Dokumen Penganggaran dan Laporan

Keuangan dengan anggaran sebesar Rp. 1.725.000,- dengan realisasi

anggaran sebesar 70,67 %

Indikator output kegiatannya adalah Jumlah Dokumen / laporan yang

dikirim sesuai permintaan, Proporsi capaian kegiatan berdasarkan

realisasi dibandingkan target kegiatan sebesar 70,67%

Pendorong : Adanya Aturan yang mendorong untuk tertibnya Laporan

Keuangan

Keberlanjutan : Membangun Kode Etik Kerja antar Staf yang beriklim

kerjasama untuk menciptakan Kapasitas Kerja Aparatur yang Profesional

c. Kegiatan Fasilitasi Pengelolaan Data Wilayah dengan anggaran

sebesar Rp. 950.000,- dengan realisasi anggaran sebesar 52,63 %

Indikator output kegiatannya adalah Jumlah Profil Desa/Kel yang

disusun dan Jumlah Dokumen Profil Kecamatan yang dikirim belum

Page 16: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 16

sesuai permintaan, Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi

dibandingkan target kegiatan sebesar 52,63 %

Pendorong : Adanya Aturan yang mendorong untuk menyusun Profil

Desa/Kel dan Profil Kecamatan

Keberlanjutan : Perlu adanya Membangun peningkatan kerjasama dan

meningkatkan koordinasi ke 10 desa dan 2 kelurahan yang beriklim

kerjasama untuk menciptakan hasil profil desa yang lebih baik.

5. Program Fasilitasi Pemerintahan Desa/Kelurahan dengan anggaran

sebesar Rp. 2.778.918.500,- dengan realisasi anggaran sebesar 86,89%

Indikator programnya adalah : Presentase rekomendasi hasil koordinasi

bidang pemerintahan, ketrentraman dan ketertiban, perekonomian,

kesejahteraan sosial dan pembangunan fisik yang ditindaklanjuti dalam 1

(satu ) tahun.Persentase desa dengan Administrasi desa berkualitas baik

dengan proporsi capaian program berdasarkan realisasi dibandingkan

target sebesar 86,89%

Kegiatan yang dilaksanakan adalah :

a. Kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Administrasi Desa / Kelurahan

dengan anggaran sebesar Rp.468.603.500,-

Indikator output kegiatannya adalah Jumlah Desa/Kelurahan yang

dibina,Jumlah Perdes yang dievaluasi, Jumlah Pilkades yang

dilaksanakan dengan Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi

dibandingkan target kegiatan sebesar 89,68 %

b. Kegiatan Fasilitasi, Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan

Pembangunan di Wilayah dengan anggaran sebesar Rp. 8.575.000,-

Indikator output kegiatannya adalah Jumlah Koordinasi dan sinkronisasi

perencanaan dan pelaksanaan pembangunan penyelenggaraan

musrenbang tingkat kecamatan,dengan Proporsi capaian kegiatan

berdasarkan realisasi dibandingkan target kegiatan sebesar 100 %

c. Kegiatan Fasilitasi,Pembinaan dan Monev Kantrantibmas dan

Penegakan Peraturan Perundangan dengan anggaran sebesar Rp.

3.060.000,-

Indikator output kegiatannya adalah Jumlah pembinaan yang

dilaksanakan dengan Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi

dibandingkan target kegiatan sebesar 49,02 %

Page 17: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 17

d. Kegiatan Fasilitasi, Pembinaan dan Monev Ekonomi, Sosial Budaya

dan Keagamaan dengan anggaran sebesar Rp.86.900.000,-

Indikator output kegiatannya adalah Jumlah Pembinaan dan monev

yang dilaksanakan laporan monitoring dan evaluasi desa/kelurahan

dibidang Ekonomi, Sosial Budaya dan Keagamaan dengan Proporsi

capaian kegiatan berdasarkan realisasi dibandingkan target kegiatan

sebesar 92,05 %

e. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana serta Fasilitasi Pelayanan Publik

di Kelurahan Satreyan dengan anggaran sebesar Rp. 734.751.000,-

Indikator output kegiatannya adalah Jumlah laporan Sarana dan

Prasarana yang terpelihara di kelurahan Satreyan dengan Proporsi

capaian kegiatan berdasarkan realisasi dibandingkan target kegiatan

sebesar 89,84 %

f. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana serta Fasilitasi Pelayanan Publik

di Kelurahan Kanigoro dengan anggaran sebesar Rp. 734.751.000,-

Indikator output kegiatannya adalah Jumlah laporan Sarana dan

Prasarana yang terpelihara di kelurahan Kanigoro dengan Proporsi

capaian kegiatan berdasarkan realisasi dibandingkan target kegiatan

sebesar 93,37 %

Pendorong : Tingginya Kesadaran Masyarakat dalam hal Pembayaran

Pajak untuk membangun Fasilitas Publik, keterlibatan Masyarakat dalam

Kegiatan Musyawarah dan Pelaksanaan Program kegiatan.

Berkelanjutan : Tersedianya Ruang gerak Masyarakat dalam Proses

Pembangunan yakni adnya Komunitas Pemberdayaan Masyarakat ,

seperti Kelompok Tani , PKK, Kopwan.

g. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Satreyan (DAU

Tambahan) dengan anggaran sebesar Rp. 57.739.000,-

Indikator output kegiatannya adalah Jumlah laporan Sarana dan

Prasarana di kelurahan Satreyan dengan Proporsi capaian kegiatan

berdasarkan realisasi dibandingkan target kegiatan sebesar 86,25 %

Pendorong : Tingginya tuntutan Masyarakat dalam hal Pembagunan

untuk membangun Fasilitas Publik, keterlibatan Masyarakat dalam

Kegiatan Musyawarah dan Pelaksanaan Program kegiatan.

Page 18: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 18

Berkelanjutan : Tersedianya Ruang gerak Masyarakat dalam Proses

Pembangunan yakni adanya Komunitas Pemberdayaan Masyarakat ,

seperti Kelompok Tani , PKK, Kopwan dan.Kelompok masyarakat

h. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Kanigoro (DAU

Tambahan) dengan anggaran sebesar Rp. 157.389..000,-

Indikator output kegiatannya adalah Jumlah laporan Sarana dan

Prasarana di kelurahan Kanigoro dengan Proporsi capaian kegiatan

berdasarkan realisasi dibandingkan target kegiatan sebesar 99,72%

Pendorong : Tingginya tuntutan Masyarakat dalam hal Pembagunan

untuk membangun Fasilitas Publik, keterlibatan Masyarakat dalam

Kegiatan Musyawarah dan Pelaksanaan Program kegiatan.

Berkelanjutan : Tersedianya Ruang gerak Masyarakat dalam Proses

Pembangunan yakni adanya Komunitas Pemberdayaan Masyarakat ,

seperti Kelompok Tani , PKK, Kopwan dan.Kelompok masyarakat

i. Pemberdayaan masyarakat Kelurahan Satreyan (DAU Tambahan)

dengan anggaran sebesar Rp. 313.400.000,-

Indikator output kegiatannya adalah Jumlah laporan Sarana dan

Prasarana di kelurahan Satreyan dengan Proporsi capaian kegiatan

berdasarkan realisasi dibandingkan target kegiatan sebesar 44,85%

Pendorong : Tingginya tuntutan Masyarakat dalam hal Pemberdayaan

untuk membangun Fasilitas Publik, keterlibatan Masyarakat dalam

Kegiatan Musyawarah dan Pelaksanaan Program kegiatan.

Berkelanjutan : Tersedianya Ruang gerak Masyarakat dalam Proses

Pembangunan yakni adanya Komunitas Pemberdayaan Masyarakat ,

seperti Kelompok Tani , PKK, Kopwan dan.Kelompok masyarakat

j. Pemberdayaan masyarakat Kelurahan Kanigoro (DAU Tambahan)

dengan anggaran sebesar Rp. 213.750.000,-

Indikator output kegiatannya adalah Jumlah laporan Sarana dan

Prasarana di kelurahan Kanigoro dengan Proporsi capaian kegiatan

berdasarkan realisasi dibandingkan target kegiatan sebesar 98,69%

Page 19: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 19

Pendorong : Tingginya tuntutan Masyarakat dalam hal Pemberdayaan

untuk membangun Fasilitas Publik, keterlibatan Masyarakat dalam

Kegiatan Musyawarah dan Pelaksanaan Program kegiatan.

Berkelanjutan : Tersedianya Ruang gerak Masyarakat dalam Proses

Pemberdayaan yakni adanya Komunitas Pemberdayaan Masyarakat ,

seperti Kelompok Tani , PKK, Kopwan dan.Kelompok masyarakat

6. Program Pelayanan Kecamatan Rp. 3.530.000,- dengan realisasi

anggaran sebesar 88,67 %

Indikator programnya adalah : Persentase tingkat kepuasan masyarakat

meningkatnya Pelayanan Publik di Kecamatan dengan proporsi capaian

program berdasarkan realisasi dibandingkan target sebesar 88,67 %

Kegiatan yang dilaksanakan adalah :

a. Fasilitasi dan Monev Pelayanan Publik di Wilayah Kecamatan dengan

anggaran sebesar Rp.930.000,-

Indikator output kegiatannya adalah Pelayanan Publik dan Pembinaan

dan Monev Desa dan Kelurahan, Proporsi capaian kegiatan

berdasarkan realisasi dibandingkan target kegiatan sebesar 100%

b. Fasilitasi Penerbitan Layanan Perijinan dengan anggaran sebesar Rp.

2.600,000,-

Indikator output kegiatannya adalah Jumlah ijin yang diterbitkan

Penerbitan Ijin sesuai Peraturan, Proporsi capaian kegiatan

berdasarkan realisasi dibandingkan target kegiatan sebesar 84,62 %

Pendorong : Adanya Perubahan Aturan yang membutuhkan Aparatur

untuk cepat dalam menyesuaikan Pelayanan Publik

Hambatan : Minimnya ketersediaan Fasilitas Laptop dan cara

Pengoperasiannya dan Kurangnya SDA tentang IT

Keberlanjutan : Ada Koordinasi antar Kecamatan, Kelurahan dan

Desa dalam hal Pembahasan Pelayanan Publik, semakin terbangunnya

Konsiitensi Transparansi penggunaan Anggaran

Secara umum dari tahun 2015,khusus belanja langsung kegiatan pagu

anggarannya sebesar Rp.291.133.681,- Pagu anggaran belanja langsung

tahun 2016 sebesar Rp. 1.150.205.605,- sedangkan di tahun 2017 pagu

Page 20: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 20

anggaran belanja langsung sebesar Rp. 814.928.000,-. Tahun 2018 pagu

anggarannya sebesar Rp. 947.781.384,-Tahun 2019 pagu anggarannya

sebesar 3.191.844.806 Secara tidak langsung ada kenaikan anggaran tahun

2019 dengan pagu anggaran sebesar 2.244.063.422 terutama terjadi

kenaikan pada dua kelurahan yaitu kelurahan satreyan dan Kanigoro.Adanya

peningkatan anggaran akan membawa dampak yang baik terhadap target

capaian program Renstra SKPD Kecamatan Kanigoro terutama pada bidang

pelayanan masyarakat dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan tetapi

pada kenyataan pencapaian pelayanan masyarakat masih dirasa kurang

dikarenakan bukan karena besaran anggaran yang diterima oleh Kecamatan

tetapi model pengganggaran program dan kegiatan yang belum

dimaksimalkan terutama untuk pelayanan masyarakat.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas diperlukan kebijakan-kebijakan

yang mendukung pelayanan kepada masyarakat, diantaranya :

▪ Harus adanya internet yang cukup untuk pelayanan KTP, KK kepada

masyarakat;

▪ Harus adanya koordinasi yang baik antara PPTK dengan Kasubag

Penyusunan Program dan Kegiatan;

▪ Perubahan paradigma penyelenggaraan pemerintah daerah dari

sentralisasi ke desentralisasi harus disikapi oleh kecamatan Kanigoro

dengan mengubah manajemen pemerintahan yang berorentasi ke

kepentingan eksternal dengan disertai peningkatan pelayanan publik.

Page 21: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 21

Page 22: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 22

Page 23: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 23

Page 24: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 24

Page 25: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 25

Page 26: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 26

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan

Pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran kinerja sasaran dilakukan

melalui : Penetapan Indikator Kinerja yaitu ukuran kuantitaf dan kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.

Indikator kinerja kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs),

hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator – indikator

tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, dan indikator

lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran

indikator kinerja untuk masing – masing jenis indikator yang telah ditetapkan.

Selanjutnya dilakukan Analisis Capaian Kinerja atas sasaran yang didasarkan

atas hasil pengukuran kinerja kegiatan dalam suatu sasaran dilakukan analisis

pencapaian kinerja atas sasaran tersebut. Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar

melaksanakan fungsi penunjang daerah dibidang pemerintahan, oleh karena itu,

Kecamatan Kanigoro tidak termasuk dalam OPD yang melaksanakan Standar

Pelayanan Minimum (SPM). Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan

Indikator Kinerja Utama.

Pencapaian kinerja pelayanan Kecamatan Kanigoro dapat dilihat pada tabel 2.2

sebagai berikut :

Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan PD Kecamatan Kanigoro

Kabupaten Blitar

No

IKU

SPM

IKK

Target Renstra SKPD Realisasi

Capaian

Proyeksi Cat. Analisis

2018 2019 2020 2021 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Indek Kepuasan

Masyarakat

- - Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik SKM dilaksanakan

berdasarkan

Permenpan RB

nomor 14 tahun

2017 tentang

pedoman survey

kepuasan

masyarakat

2 Persentase

peningkatan

rekomendasi

- - 80% 85% 90% 95% 80% 85% 90% 95%

Page 27: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 27

hasil koordinasi

bidang

pemerintahan,

ketentraman

dan ketertiban,

perekonomian,

kesejahteraan

sosial dan

pembangunan

fisik yang

ditindaklanjuti

dalam satu

tahun

Persentase

peningkatan

desa/ kelurahan

dengan

administrasi

berkualitas baik

- - 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%

2.3 Isu - Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati

Blitar Nomor 71 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,Uraian

Tugas,dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan , ditetapkan tugas kecamatan

adalah :

c. Menyelenggarakan tugas pemerintahan umum; dan

d. Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati

untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

Sedangkan fungsi kecamatan adalah :

a. Pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. Pengoordinasian penerapan dan penegakkan peraturan perundangan-

undangan;

c. Pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban

masyarakat;

d. Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat

kecamatan;

Page 28: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 28

f. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;

g. Pelaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya

dan/atau yang belum dapat dilaksanakan oleh pemerintah desa atau

kelurahan.

Dari uraian di atas dapat diketahui kompleksnya tugas dan fungsi

kecamatan disamping harus memfasilitasi tugas dari SKPD-SKPD yang lain juga

harus memfasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi desa. Hal ini bisa terlaksana

dengan baik bila didukung dengan sarana prasarana, sumber daya yang memadai

dan anggaran yang dikelola, sehingga disadari pelaksanaan tugas dan kinerjanya

masih perlu ditingkatkan lagi. Disamping itu sesuai dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri nomor 4 tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi

Terpadu Kecamatan, maka diharapkan Kecamatan sebagai pusat pelayanan

dasar publik harus mampu menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan

kewenangan yang telah dilimpahkan. Faktor-faktor kunci keberhasilan (Critical

Succes Factors) merupakan faktor yang sangat penting dalam penetapan

keberhasilan Kecamatan Kanigoro. Hal ini disebabkan faktor-faktor kunci

keberhasilan tersebut menjadi landasan organisasi dalam menetapkan tujuan,

sasaran dan aktivitas kegiatan, sehingga lebih efisien dan efektif.

Permasalahan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi yaitu

keterbatasan sumber daya manusia yang ada di Kecamatan Kanigoro. Dari hasil

analisis jabatan yang dilakukan, jumlah pegawai yang seharusnya ada di

kecamatan sekitar 25 orang sementara keadaan riil yang ada jumlah pegawai

hanya sejumlah 16 orang untuk menangani semua bidang yang ada. Selain itu

keterbatasan dana juga menjadi hambatan. Dana yang ada sebagian besar masih

terkonsentrasi untuk kegiatan rutin sehingga kegiatan utama belum dapat optimal

karena pagu dana yang kecil.

Strategi untuk mengoptimalkan kekuatan dalam meningkatkan pelayanan

Kecamatan Kanigoro yaitu :

1. Memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada untuk memberikan pelayanan

dan mendukung tugas pokok dan fungsi dan program Bupati dan Wakil

Bupati.

2. Memanfaatkan / menerapkan kemajuan teknologi.

3. Mengoptimalkan fungsi pegawai yang ada untuk melaksanakan tupoksi.

4. Menggunakan pedoman dan juknis dalam pelaksanaan kegiatan.

Page 29: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 29

5. Memanfaatkan uraian tugas / kewenangan yang jelas untuk mendukung

kebijakan Pemerintah Kabupaten dan otonomi daerah.

6. Memanfaatkan peran swasta untuk melengkapi sarana dan prasarana serta

menggali potensi SDA yang ada.

7. Mengembangkan kemampuan pegawai untuk memanfaatkan teknologi yang

canggih.

Capaian kinerja tugas pokok dan fungsi kecamatan ini telah mendukung visi

dan misi Bupati dan Wakil Bupati Blitar yaitu Menuju Kabupaten Blitar Lebih

Sejahtera, Maju dan Berdaya Saing yang dijabarkan dalam misi ke-4 dan misi ke-

6 yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan meningkatkan

pembangunan berbasis desa dan kawasan perdesaan. Kecamatan merupakan

OPD yang tidak menerapkan pencapaian SPM karena merupakan OPD sebagai

fungsi penunjang bidang pemerintahan.

Page 30: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 30

Th 2017 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2020 Th 2018 Th 2019 Th 2020 Th 2021

(thn n-

3)(thn n-2) (thn n-1) (tnn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (tnn n)

(thn

n+1)

1 2 3 4 5 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Ketepatan waktu pelayanan

pengantar Kartu Tanda

Penduduk (KTP)

Ketepatan Waktu

Pelayanan

120 menit 100 menit 80 menit 60 menit 30 menit 100 menit 100 menit 60 menit 30 menit tidak dapat mencapai target

dikarenakan SDM dan prasarana

pelayanan kurang

2 Ketepatan waktu pelayanan

pengantar Kartu Keluarga

(KK)

Ketepatan Waktu

Pelayanan

120 menit 100 menit 80 menit 60 menit 30 menit 100 menit 100 menit 60 menit 30 menit tidak dapat mencapai target

dikarenakan SDM dan prasarana

pelayanan kurang

3 Ketepatan waktu pelayanan

pengantar pindah tempat

Ketepatan Waktu

Pelayanan

120 menit 100 menit 80 menit 60 menit 30 menit 100 menit 100 menit 60 menit 30 menit tidak dapat mencapai target

dikarenakan SDM dan prasarana

pelayanan kurang

4 Ketepatan waktu pelayanan

pengantar SKCK

Ketepatan Waktu

Pelayanan

120 menit 100 menit 80 menit 60 menit 30 menit 100 menit 100 menit 60 menit 30 menit tidak dapat mencapai target

dikarenakan SDM dan prasarana

pelayanan kurang

5 Ketepatan waktu pelayanan

pengantar surat keterangan

lahir

Ketepatan Waktu

Pelayanan

120 menit 100 menit 80 menit 60 menit 30 menit 100 menit 100 menit 60 menit 30 menit tidak dapat mencapai target

dikarenakan SDM dan prasarana

pelayanan kurang

6 Ketepatan waktu pelayanan

pengantar surat keterangan

miskin (SKM)

Ketepatan Waktu

Pelayanan

120 menit 100 menit 80 menit 60 menit 30 menit 100 menit 100 menit 60 menit 30 menit tidak dapat mencapai target

dikarenakan SDM dan prasarana

pelayanan kurang

7 Ketepatan waktu pelayanan

pengantar surat keterangan

waris

Ketepatan Waktu

Pelayanan

120 menit 100 menit 80 menit 60 menit 30 menit 100 menit 100 menit 60 menit 30 menit tidak dapat mencapai target

dikarenakan SDM dan prasarana

pelayanan kurang

8 Ketepatan waktu pelayanan

Surat Menyurat

Ketepatan Waktu

Pelayanan

120 menit 100 menit 80 menit 60 menit 30 menit 100 menit 100 menit 60 menit 30 menit tidak dapat mencapai target

dikarenakan SDM dan prasarana

pelayanan kurang

9 Ketersediaan komputer

sebagai sarana dan

prasarana pendukung

pelayanan

Jumlah kebutuhan sarana

dan prasarana pendukung

pelayanan

1 unit 2 unit 6 unit 8 unit 10 unit 5 unit 6 unit 8 unit 10 unit terpenuhi target

10 Ketersediaan printer sebagai

sarana dan prasarana

pendukung pelayanan

Jumlah kebutuhan sarana

dan prasarana pendukung

pelayanan

1 unit 2 unit 6 unit 8 unit 10 unit 4 unit 6 unit 8 unit 10 unit terpenuhi target

Catatan Analisis

Tabel 2.2.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Kecamatan Kanigoro

Kabupaten Blitar

NO Indikator

SPM/

standar

nasional

IKK

Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi

Page 31: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 31

11 Ketersediaan mesin ketik

sebagai sarana dan

prasarana pendukung

pelayanan

Jumlah kebutuhan sarana

dan prasarana pendukung

pelayanan

0 unit 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit tidak mengajukan pengadaan

mesin ketik dikarenakan mesin ketik

yang lama masih ada

12 Ketersediaan peralatan

kebersihan kantor

pendukung pelayanan

Jumlah kebutuhan sarana

dan prasarana pendukung

pelayanan

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan Tercukupi

13 Ketersediaan jasa perbaikan

peralatan kerja pendukung

pelayanan

Jumlah kebutuhan

pemeliharaan sarana dan

prasarana pendukung

pelayanan

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan Tercukupi

14 Ketersediaan alat tulis kantor

pendukung pelayanan

Jumlah kebutuhan sarana

dan prasarana pendukung

pelayanan

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan Tercukupi

15 Tercukupinya komunikasi dan

listrik sebagai pendukung

pelayanan

Jumlah kebutuhan sarana

dan prasarana pendukung

pelayanan

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan Tercukupi

16 Ketersediaan barang cetakan

dan penggandaan sebagai

pendukung pelayanan

Jumlah kebutuhan sarana

dan prasarana pendukung

pelayanan

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan Tercukupi

17 Ketersediaan komponen

instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor sebagai

pendukung pelayanan

Jumlah kebutuhan sarana

dan prasarana pendukung

pelayanan

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan Tercukupi

18 Ketersediaan jasa

pemeliharaan rutin/berkala

gedung kantor sebagai

pendukung pelayanan

Jumlah kebutuhan

pemeliharaan sarana dan

prasarana pendukung

pelayanan

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan Tercukupi

19 Ketersediaan jasa

pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas sebagai

pendukung pelayanan

Jumlah kebutuhan

pemeliharaan sarana dan

prasarana pendukung

pelayanan

12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan Tercukupi

20 Meningkatnya ketepatan

waktu pelaksanaan pra

musrenbang

Pelaksanaan kegiatan

sesuai dengan jadwal

februari

dan maret

februari

dan maret

februari

dan maret

februari

dan maret

februari

dan maret

februari

dan maret

februari

dan maret

februari

dan maret

februari dan

maret

Sesuai jadwal

21 Meningkatnya kesadaran

masyarakat dalam membayar

pajak PBB

Jumlah pembayaran pajak 80% 80% 80% 80% 80% 100 % 98,7 % 80% 80% melampaui target yang diinginkan

22 Ketepatan penyusunan

Rencana kerja

Ketepan waktu pengiriman

laporan

Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Oktober Sesuai jadwal

Page 32: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 32

23 Ketepatan penyusunan RKAS Ketepan waktu pengiriman

laporan

Nopember Nopember Nopember Nopember Nopember Nopember Nopember Nopember Nopember

24 Ketepatan penyusunan

Renstra

Ketepan waktu pengiriman

laporan

- - - - Desember - Desember - Desember

25 Meningkatnya ketepatan

waktu penyusunan laporan

keuangan

Ketepan waktu pengiriman

laporan

12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan

26 Meningkatnya ketepatan

waktu penyusunan

pelaporan prognosis realisasi

anggaran

Ketepan waktu pengiriman

laporan

Maret,

Juni,

September,

Desember

Maret,

Juni,

September,

Desember

Maret,

Juni,

September,

Desember

Maret,

Juni,

September,

Desember

Maret,

Juni,

September,

Desember

Maret,

Juni,

September,

Desember

Maret,

Juni,

September,

Desember

Maret,

Juni,

September,

Desember

Maret, Juni,

September,

Desember

27 Meningkatnya ketepatan

waktu pelaporan keuangan

akhir tahun

Ketepan waktu pengiriman

laporan

Desember Desember Desember Desember Desember Desember Desember Desember Desember

28 Jumlah PNS yang belum

mengikuti Diklat Pim

Jumlah PNS yang belum

mengikuti Diklat Pim

1 2 3 4 5 0 0 4 5

27 meningkatnya disiplin PNS

kelurahan

Jumlah PNS yang

melanggaran disipin

pegawai

0 0 0 0 0 0 0 0 0

28 Meningkatnya peran dan

kesadaran masyarakat dalam

penyelenggaraan

sosialisasi/rapat/pertemuan

rutin

Jumlah peserta rapat/

sosialisasi/ pertemuan rutin

25 orang 50 orang 60 orang 80 orang 100 orang 80 orang 100 orang 80 orang 100 orang

29 Meningkatnya koordinasi,

fasilitasi, monitoring dan

evaluasi kegiatan

Jumlah koordinasi, fasilitasi,

monitoring dan evaluasi

kegiatan

25 kali 50 kali 60 kali 80 kali 100 kali 50 kali 60 kali 80 kali 100 kali

30 Jumlah peserta Bimtek

keuangan aparatur

Jumlah peserta yang

mengikuti Bimtek

Keuaangan aparatur

10 orang 20 orang 30 orang 40 orang 50 orang 40 orang 50 orang 40 orang 50 orang

Page 33: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 33

Pada tataran kebijakan Pemerintah Kecamatan Kanigoro dapat diidentifikasi

permasalahan utama pelayanan Pemerintah Kecamatan Kanigoro sebagai

berikut :

1. Belum adanya penilaian yang terukur terhadap kualitas pelayanan publik

pada Kecamatan Kanigoro yang dilakukan oleh Kabupaten Blitar;

2. Belum adanya penilaian yang terukur terhadap akuntabilitas kinerja

Kecamatan Kanigoro yang dilakukan oleh Kabupaten Blitar;

3. Kebijakan penetapan anggaran yang relatif lama dalam kaitan

pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sehingga

berdampak pada mundurnya pelaksanaan program dan kegiatan di

Kecamatan Kanigoro.

Pada tingkat implementasi program dan kegiatan pada bagian unit kerja

di lingkungan Pemerintah Kecamatan Kanigoro dapat diidentifikasi

permasalahan pelayanan Pemerintah Kecamatan Kanigoro, sebagai berikut :

1. Belum optimalnya partisipasi lembaga kemasyarakatan tingkat Kecamatan

dan belum optimalnya penyerapan swadaya murni dari masyarakat;

2. Masih adanya ego sektoral masing-masing SKPD tentang program dan

kegiatan;

3. Belum optimalnya Perencanaan Strategis pada tingkat SKPD, hal ini

dikarenakan kurangnya pemahaman dan wawasan tentang bagaimana

membuat rencana strategis untuk SKPD tersebut selama kurun waktu 5

(lima) tahun;

4. Belum optimalnya penerapan SMM ISO 9001:2008;

5. Tingkat koordinasi aparatur kewilayahan masih rendah;

6. Belum optimalnya kapasitas aparatur kewilayahan, khususnya

pemahaman tentang program dan kegiatan yang ada dalam Dokumen

Pelaksanaan Anggaran SKPD yang bersangkutan;

7. Tingkat koordinasi antar lembaga kemasyarakatan dalam penanganan

kebencanaan masih rendah;

8. Masih kurangnya pemahaman aparatur terhadap Pengadaan Barang dan

Jasa (metode swakelola).

Page 34: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 34

Permasalahan teknis operasional yang dapat diidentifikasi dari

pelayanan Kecamatan Kanigoro sebagai berikut :

1. Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) Kecamatan dan Kelurahan

terutama pada jajaran staf, sehingga tugas dibebankan seringkali

overload;

2. Masih belum optimalnya pelaporan Kecamatan dan Kelurahan program

dan kegiatan kepada Pemerintah Kabupaten Blitar;

3. Belum dioptimalkannya pemanfaatan teknologi informasi dalam

membantu kelancaran pelaksana tugas dan pelayanan;

Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan Kecamatan Kanigoro

sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki tugas pokok

melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Bupati

kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah adalah

faktor internal dan eksternal Kecamatan Kanigoro, masalah internal yang

mempengaruhi Pemerintah Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar antara lain

:

1. Jumlah dan kapasitas aparat belum seluruhnya memenuhi tuntutan tugas

dan belum sesuai dengan beban kerja;

2. Masih lemahnya pemahaman tupoksi para aparat pemerintah

mengakibatkan tidak maksimalnya hasil koordinasi;

3. Pola pembinaan aparat yang belum terorientasikan pada peningkatan

kinerja;

4. Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja belum tertata dalam

suatu system yang terpadu, efektif dan efisien;

5. Kurangnya sarana prasarana penunjang pelayanan (komputer).

Sedangkan masalah eksternal yang mempengaruhi kinerja

Pemerintahan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar adalah :

Page 35: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 35

1. Adanya multi interprestasi terhadap pelimpahan kewenangan kepada

Camat dan Lurah yang dapat menimbulkan kesenjangan dalam

penyelenggaraan pemerintahan;

2. Pelimpahan kewenangan kepada Camat dan Lurah belum sepenuhnya

didukung dengan personil, pembiayaan dan prasarana.

Akar Permasalahan :

- Rendahnya Jumlah ketersediaan Fasilitas Latop

- Rendahnya Pengetahuan Masyarakat terkait Pengoperasian Tehnologi ( IT

)

- Rendahnya Pengetahuan Aparatur terkait Pengoperasian Tehnologi ( IT )

- Kurangnya Komunilasi struktural Internal maupun Eksternal

- Terbatasnya SDM yang memadai

Analisa : Seluruh ASN mampu mengaplikasikan Administrasi Perkantoran

berbasis IT maka dalam hal ini diperlukan Program Program penguatan IT

guna menyeselesaikan hambatan dalam Penyelenggaraan Tugas fungsi dan

Pelayanan Kecamatan .

Berdasarkan data dan informasi tersebut diatas secara umum isu - isu

strategis yang dihadapi oleh Pemerintah Kecamatan Kanigoro Kabupaten

Blitar dalam kurun waktu 2016 - 2021, adalah sebagai berikut :

1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan Publik)

Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat menentukan

berjalannya penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagaimana

diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh

karena itu reformasi birokrasi pemerintah daerah sejak dicanangkan pada

tahun 2005, senantiasa harus dilanjutkan secara terus menerus sehingga

mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan dimasa depan yang

semakin kompleks dan beragam sejalan dengan perkembangan dan

perubahan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan

Page 36: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 36

daerah, tuntutan masyarakat serta dinamika global yang senantiasa

mempengaruhi manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus dilakukan ditingkat

Kecamatan sebagaimana sasaran yang telah dicanangkan adalah

peningkatan pelayanan public, akuntabilitas dan kapasitas aparatur yang

bersih dari KKN.

2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Daerah

Tuntutan warga kabupaten blitar terhadap kebutuhan pelayanan prima

(services excellent) perlu diimbangi dengan citra birokrasi yang

mempunyai kompetensi yang baik dalam bidang profesionalisme aparatur,

penguasaan komunikasi dan presentasi serta pemahaman terhadap

manajemen strandar pelayanan minimal public services and public

complaint.

Sumber daya aparatur merupakan asset strategis dalam kerangka

perwujudan good govermance. Kata kunci dalam penataan sumber daya

aparatur adalah budaya kerja aparatur yang lebih menekankan kepada

semangat kerja dan menghidupkan kembali paradigma aparatur sebagai

“pelayan masyarakat‟. Selain hal itu sumber daya aparatur juga diarahkan

kepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, yang menekankan

pada transparansi, manajemen pemerintahan yang lebih transparan,

akuntabilitas dan peningkatan efektivitas dan efisiensi serta ada upaya

dan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap penanganan dan

pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Pendayagunaan aparatur pemerintah Kecamatan Kanigoro dalam makna

lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang pada

hakekatnya merupakan upaya pembinaan, penyempurnaan, penertiban,

pengawasan dan pengendalian manajemen secara terencana, bertahap

dan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur

pemerintah kota, melalui kerjasama secara terkoordinasi guna mengambil

Page 37: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 37

langkah pembaharuan sector penyelenggara Negara (public service

reform) dalam rangka mewujudkan good governance.

3. Penataan Organisasi dan Manajemen Publik

Perwujudan penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance)

diperlukan upaya-upaya penataan dan penyempurnaan tata kerja

organisasi. Keberhasilan tujuan penataan organisasi tidak terlepas dari

daya dukung penyelenggaraan manajemen public yang baik.

Penataan kelembagaan/organisasi menyangkut pembenahan seluruh

unsur pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan, sedangkan

penyelenggaraan manajemen public lebih kepada menata pada sistem

penyelenggaraan layanan public yang lebih responsive dan adaptif sesuai

dengan tuntutan perkembangan jaman.

Faktor kunci keberhasilan penataan kelembagaan ini terletak pada

pemberdayaan aparatur kecamatan dan kelurahan, SKPD dilingkungan

Pemerintah Kabupaten Blitar dan masyarakat umum sebagai stakeholder,

LPM, PKK, Karang Taruna, dan lain-lain Lembaga Kemasyarakatan

tingkat Kecamatan sebagai stakeholder.

Jika demikian halnya, maka pengelolaan pelayanan publik perlu

melakukan perubahan menuju profesionalisme birokrasi dan lebih

menekankan langkah-langkah efisiensi dan efektifitas birokrasinya,

melalui penataan system dan prosedur kerja, meninjau kembali

pembinaan pegawai, memperbaiki reward and punishment system,

perbaikan kesejahteraan pegawai, serta mengubah kultur organisasi.

4. Pengelolaan Keuangan dan Barang

Keuangan dan barang daerah merupakan salah satu modal utama dalam

penyelenggaraan pemerintah Kecamatan, oleh karena itu manajemen

keuangan dan barang daerah menjadi sesuatu hal yang strategis dalam

Page 38: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 38

menunjang pencapaian keberhasilan pembangunan. Manajemen

keuangan dan pengelolaan asset daerah lebih diarahkan kepada

entreupreneurnal management yang pada intinya diarahkan pada

pengelolaan keuangan dan barang daerah yang lebih berorientasi kinerja

(performance Budget), bukan pada kebijakan (Policy

Budget).

System manajemen keuangan daerah (financial management system)

merupakan bagian penting dalam rangka mendukung terciptanya good

governance di Kecamatan. Bagian-bagian lain yang sama pentingnya

adalah menata perencanaan penganggaran dan pengeluaran,

pemahaman akuntansi serta system pengawasan internal. Tuntutan

pembaharuan system keuangan tersebut adalah agar pengelolaan

anggaran dilakukan dengan mendasarkan konsep value for money

sehingga tercipta akuntabilitas public (public accountability).

Manajemen barang daerah meliputi beberapa tahap yaitu : perencanaan

kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistribusian (termasuk

penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan dan penghapusan.

Setiap tahap mulai dari perencanaan kebutuhan hingga penghapusan

asset daerah harus diketahui dan dipertanggungjawabkan kepada

masyarakat melalui legislative. Sasaran strategis yang harus dicapai

daerah dalam kebijakan pengelolaan barang daerah, antara lain adalah :

(1) terwujudnya tertib administrasi mengenai kekayaan daerah,

menyangkut barang inventarisasi tanah dan bangunan, penghapusan

barang daerah dan system pelaporan;

(2) terciptanya efisiensi dan efektivitas penggunaan barang daerah;

(3) pengamanan barang daerah;

(4) tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai jumlah barang

daerah.

Page 39: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 39

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi kepala daerah terpilih periode 2016-2021 adalah “Menuju

Kabupaten Blitar lebih Sejahtera , maju dan berdaya saing. “ .

Berdasarkan visi tersebut dijabarkan misi-misi yang akan dilaksanakan adalah

sebagai berikut :

1. Meningkatkan taraf kehidupan masyarakat;

2. Memantapkan kehidupan masyarakat berlandaskan nilai-nilai keagamaan

(religius), kearifan lokal dan hukum;

3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM);

4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik;

5. Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan usaha ekonomi masyarakat

yang memiliki daya saing;

6. Meningkatkan pembangunan berdasis desa dan kawasan perdesaan;

Sesuai dengan tugas dan fungsi Kecamatan Kanigoro untuk

mewujudkan visi dan misi kepala daerah terpilih, maka Kecamatan Kanigoro

mempunyai peran yang sangat penting dalam rangka pelaksanaan pelayanan

publik sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Pelayanan

Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) yang bertujuan :

▪ memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada masyarakat

▪ mendekatkan pelayanan kepada masyarakat

▪ memperpendek proses pelayanan

▪ mewujudkan proses pelayanan yang cepat, mudah, murah, transparan,

pasti dan terjangkau

Tetapi di dalam proses pelaksanaannya Kecamatan Kanigoro masih

mengalami hambatan diantaranya :

a) Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) Kecamatan dan Kelurahan

terutama pada jajaran staf, sehingga tugas dibebankan seringkali

overload;

b) Masih belum optimalnya Kecamatan Kanigoro dalam memahami program

dan kegiatan yang dituangkan dalam DPA SKPD;

Page 40: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 40

c) Belum dioptimalkannya pemanfaatan teknologi informasi dalam

membantu kelancaran pelaksana tugas dan pelayanan;

Berdasarkan hambatan dan tantangan yang dihadapi oleh Kecamatan

Kanigoro Kabupaten Blitar, maka perlu dilakukan rencana strategis oleh

Kecamatan Kanigoro, antara lain :

1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan Publik);

2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Daerah;

3. Peningkatan Penataan Organisasi dan Manajemen Publik;

4. Peningkatan pemahanan tentang Pengelolaan Keuangan dan Barang

Rencana strategis yang akan dilakukan kecamatan Kanigoro inilah

yang merupakan indikator kunci keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi

kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional, seperti SPM

dan MDGs (Millenium Developmnet Goals).

2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan dokumen

perencanaan pemerintah untuk periode satu tahun dan merupakan

penjabaran dari RPJMD yang memuat : a) rancangan kerangka ekonomi

daerah b) program prioritas pembangunan daerah dan c) rencana kerja,

pendanaan dan prakiraan maju, yang selanjutnya akan dipakai sebagai dasar

penyusunan KUA-PPAS. Rencana Kerja Kecamatan Kanigoro berdasarkan

RKPD Kabupaten Blitar sifatnya sebagai pendukung dari pelaksanaan Renja

SKPD se Kabupaten Blitar yang melaksanakan program dan kegiatan

berlokasi di wilayah Kecamatan Kanigoro. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

di SKPD Kecamatan Kanigoro Rancangan Awal RKPDnya adalah Renja dan

Hasil Analisis Kebutuhannya adalah DPA sehingga dapat dibandingkan antara

renja dengan DPA apakah ada perubahan baik program/kegiatan, lokasi

maupun besaran anggarannya. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

tahun 2021 Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar dapat dilihat dalam tabel

2.4.1, sebagai berikut

Page 41: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 41

Tabel 2.4.1

Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2021

Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar*

Nama SKPD : KECAMATAN KANIGORO

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catat

an Penti

ng No Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja

Target capaian

Pagu indikatif Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja

Target capaian

Kebutuhan Dana

(Rp.000) (Rp.000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

3.109.377.135 3.109.377.135

.

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Kepuasan Aparatur

100% 126.578.507

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Kepuasan Aparatur

100% 126.578.507

Sesuai

1.1 Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran

Kecamatan Kanigoro

Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran

6 Layanan 126.578.507

Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran

Kecamatan Kanigoro

Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran

6 Layanan

126.578.507

Sesuai

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarpras aparatur dengan kondisi layak fungsi

100% 136.315.316

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarpras aparatur dengan kondisi layak fungsi

100% 136.315.316

Sesuai

2.1 Penyediaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kecamatan Kanigoro

Jumlah sarpras yang berfungsi baik

75 Unit 136.315.316

Penyediaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kecamatan Kanigoro

Jumlah sarpras yang berfungsi baik

75 Unit 136.315.316

Sesuai

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

Persentase peningkatan kapasitas

SDM aparatur

100% 175.262.549

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

Persentase peningkatan kapasitas SDM aparatur

100% 175.262.549

Sesuai

3.1 Peningkatan Kapasitas SDA Kecamatan

Kecamatan Kanigoro

Jumlah aparatur yang mengikuti Peningkatan Kapasitas

12 Orang 175.262.549

Peningkatan Kapasitas SDA Kecamatan

Kecamatan Kanigoro

Jumlah aparatur yang mengikuti Peningkatan Kapasitas

12 Orang

175.262.549

Sesuai

4 Program Perencanaan, Penganggaran,

Persentase dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja

100% 97.368.083

Program Perencanaan, Penganggaran,

Persentase dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja

100% 97.368.083

Sesuai

Page 42: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 42

Pengendalian dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

SKPD yang disusun tepat waktu

Pengendalian dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

SKPD yang disusun tepat waktu

4.1 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja

Kecamatan Kanigoro

Jumlah dokumen 14 dokumen

31.368.083

Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja

Kecamatan Kanigoro

Jumlah dokumen 14 dokume

n

31.368.083

Sesuai

4.2 Penyusunan Dokumen Penganggaran dan Laporan Keuangan

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Dokumen 21 dokumen

33.000.000

Penyusunan Dokumen Penganggaran dan Laporan Keuangan

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Dokumen 21 dokume

n

33.000.000

Sesuai

4.3 Fasilitasi Pengelolaan Data Wilayah

Kecamatan Kanigoro

Jumlah desa/kel yang memiliki profil

12 desa/kel

32.000.000 Fasilitasi Pengelolaan Data Wilayah

Kecamatan Kanigoro

Jumlah desa/kel yang memiliki profil

12 desa/kel

32.000.000 Sesuai

Jumlah Dokumren Profil Kec

1 dokumen

Jumlah Dokumren Profil Kec

1 dokume

n

5.

Program Fasilitasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan

Persentase desa dengan

admisnitrasi desa berkualitas baik

80% 1.990.942.1

84

Program Fasilitasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan

Persentase desa dengan admisnitrasi desa berkualitas baik

100% 1.990.942.1

84

Sesuai

Preentase Rekomendasi Hail Koordinasi Bidang

Pemerintahan, Keamanan & Ketertiban,

Perekonomian,Kesejahteraan Sosial yg ditindaklanjuti dlm

1 Tahun

92% Preentase Rekomendasi Hail Koordinasi Bidang

Pemerintahan, Keamanan & Ketertiban,

Perekonomian,Kesejahteraan Sosial yg

ditindaklanjuti dlm 1 Tahun

I00%

5.1

Pembinaan Administrasi Desa/Kel

Kecamatan Kanigoro

Jumlah desa kel yang dibina

12 Desa/Kel

47.209.782

-

Pembinaan Administrasi Desa/Kel

Kecamatan Kanigoro

Jumlah desa kel yang dibina

12 Desa/Kel

47.209.782

- Sesuai Jumlah Perdes

yang dievaluasi 10 Desa Jumlah Perdes yang

dievaluasi 10 Desa

Jumlah Pilkades yang dilaksanakan

- Jumlah Pilkades yang dilaksanakan

-

5.2

Fasilitasi, koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan di wilayah

Kecamatan Kanigoro

Jumlah koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

13 kali 28.000.000 Fasilitasi, koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan di wilayah

Kecamatan Kanigoro

Jumlah koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

13 kali 28.000.000

Sesuai

Page 43: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 43

5.3

Fasilitasi dan Pembinaan Kantrantibmas, Penegakan Peraturan Perundangan,

Kecamatan Kanigoro

Jumlah pembinaan yang dilaksanakan

12 desa /kel

49.000.000 Fasilitasi dan Pembinaan Kantrantibmas, Penegakan Peraturan Perundangan,

Kecamatan Kanigoro

Jumlah pembinaan yang dilaksanakan

12 desa /kel

49.000.000

Sesuai

5.4

Fasilitasi Pembinaan dan Monev ekonomi, Sosial ,budaya dan Keagamaan

Kecamatan Kanigoro

Jumlah pembinaan dan monev yang dilaksanakan

12 kali 47.000.000 Fasilitasi Pembinaan dan Monev ekonomi, Sosial ,budaya dan Keagamaan

Kecamatan Kanigoro

Jumlah pembinaan dan monev yang dilaksanakan

12 kali 47.000.000

5.5

Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Satreyan (DAU Tambahan)

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan Satreyan yang dibangun dan dipelihara

3 Unit 57.739.000 Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Satreyan (DAU Tambahan)

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan Satreyan yang dibangun dan dipelihara

3 Unit 57.739.000

5.6

Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Satreyan (APBD)

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang dibangun dan dipelihara

1 kegiatan 235.900.000 Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Satreyan (APBD)

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang dibangun dan dipelihara

1 kegiatan

235.900.000

5.7

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Satreyan (DAU Tambahan)

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Kegiatan Pemberdayaan yang dilaksanakan

1 kegiatan 313.400.000 Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Satreyan (DAU Tambahan)

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Kegiatan Pemberdayaan yang dilaksanakan

1 kegiatan

313.400.000

5.8

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Satreyan (APBD)

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Kegiatan Pemberdayaan yang dilaksanakan

1 kegiatan 307.435.000 Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Satreyan (APBD)

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Kegiatan Pemberdayaan yang dilaksanakan

1 kegiatan

307.435.000

5.9

Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Kanigoro (DAU Tambahan)

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan Kanigoro yang dibangun

3 Unit 157.389.000 Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Kanigoro (DAU Tambahan)

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan Kanigoro yang dibangun

3 Unit 157.389.000

5.10

Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Kanigoro (APBD)

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang dibangun dan dipelihara

1 bangunan

398.559.402 Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Kanigoro (APBD)

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang dibangun dan dipelihara

1 banguna

n

398.559.402

5.11

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kanigoro (DAU Tambahan)

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Kegiatan Pemberdayaan yang dilaksanakan

1 kegiatan 213.750.000 Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kanigoro (DAU Tambahan)

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Kegiatan Pemberdayaan yang dilaksanakan

1 kegiatan

213.750.000

5.12

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kanigoro (APBD)

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Kegiatan Pemberdayaan yang dilaksanakan

1 kegiatan 92.560.000 Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kanigoro (APBD)

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Kegiatan Pemberdayaan yang dilaksanakan

1 kegiatan

92.560.000

Page 44: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 44

6

Program Pelayanan Kecamatan

Persentase kepuasan masyarakat

100% 223.946.590 Program Pelayanan Kecamatan

Persentase kepuasan masyarakat

100% 223.946.590 Sesuai

6.1

Fasilitasi dan Monev Pelayanan Publik di Wilayah Kecamatan

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Obyek Monev

2 Kali 110.946.590 Fasilitasi dan Monev Pelayanan Publik di Wilayah Kecamatan

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Obyek Monev

2 Kali 110.946.590 Sesuai

6.2

Fasilitasi dan Penerbitan Layanan Perijinan

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Ijin yang diterbitkan

12 Ijin 113.000.000 Fasilitasi dan Penerbitan Layanan Perijinan

Kecamatan Kanigoro

Jumlah Ijin yang diterbitkan

12 Ijin 113.000.000 Sesuai

Page 45: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 45

2.5. PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT

Dalam rangka pelaksanaan uu nomor 25 tahun 2004 tentang sistem

perencanaan pembangunan nasional dan uu nomor 32 tahun 2004 tentang

pemerintahan daerah diwajibkan bagi pemerintah daerah untuk menyusun

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD).

Setiap penyusunan dokumen rencana pembangunan tersebut

memerlukan koordinasi antar instansi pemerintah dan partisipasi seluruh

pelaku pembangunan melalui mekanisme Musyawarah Perencanaan

Pembangunan (Musrenbang) mulai dari tingkat RT/RW, Kelurahan,

kecamatan sampai kabupaten.

Musrenbang berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan

antara pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD yang menitikberatkan

pada sinkronisasi rencana kerja antar SKPD dan antara Pemerintah Daerah

dengan masyarakat agara tujuan dan sasaran yang telah diamanatkan dalam

visi dan misi daerah dapat dicapai sesuai rencana yang telah ditentukan.

Kegiatan musyawarah pembangunan ini merupakan salah satu wahana

yang efektif untuk memaduserasikan perencanaan bottom up dengan

perencanaan top down sehingga diharapkan mampu menciptakan kondisi

yang memungkinkan setiap anggota masyarakat mengembangkan

kemampuan dan kreatifitasnya didalam bekerja sama untuk mencapai tujuan

bersama. Dalam kondisi seperti ini pemerintah, masyarakat dan kalangan

dunia usaha dapat terlibat secara bersama-sama dalam proses pembangunan

mulai dari membuat konsep, merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan

memelihara hasil-hasil pembangunan partisipatif yang telah diatur dalam

Sistem Manajemen Pembangunan Partisipatif (SMPP).

Tahapan musrenbang dapat diskriptifkan fungsi dan perencanaan serta

kerangka waktu masing-masing tahapan musrenbang :

1. Musrenbang tingkat RT/RW adalah tahapan penggalian usulan

program/kegiatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pada tahap ini

dibuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan

aspirasinya dalam rangka berpartisipasi dalam perencanaan

pembangunan (minggu II s/d minggu IV bulan januari);

Page 46: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 46

2. Musrenbang tingkat kelurahan adalah tahapan penentuan prioritas usulan

program/kegiatan dari masing-masing RT/RW serta pengklasifikasian

usulan program kegiatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat (minggu

IV bulan januari s/d minggu I bulan februari);

3. Musrenbang tingkat kecamatan adalah tahapan pemantapan usulan

program/kegiatan yang akana disampaikan pada forum SKPD. Pada

tahap ini peranan SKPD sangat besar dalam membantu masyarakat

memfoumulasikan usulan program/kegaiatan mereka (minggu II bulan

februari);

4. Forum SKPD adalah tahapan sinkronisasi usulan program/kegiatan SKPD

dengan usulan masyarakat hasil usulan musrenbang kecamatan. Pada

tahap ini usulan-usulan program/kegaiatan dari masyarakat akan

disinkronkan dengan usulan masing-masing SKPD sesuai misi dalam

RPJMD. Minggu II s/d minggu IV bulan Februari);

5. Musrenbang tingkat kabupaten adalah puncak dari pelaksanaan

musrenbang di kabupaten ini adalah tahapan finalisasi usulan

program/kegiatan dari masyarakat yang akan diimplementasikan oleh

masing-masing SKPD terkait. (minggu II bulan maret).

Secara garis besar usulan program dan kegiatan dari masyarakat yang

ditampung kecamatan Kanigoro pada tahun 2020 di bagi beberapa bidang,

antara lain :

1. Bidang Penguatan SDM di Bidang Pendidikan, Kesehatan dan

Penumbuhan Wira Usaha Baru ada 1 program/kegiatan yang diusulkan;

2. Bidang Penguatan Usaha Mikro berbasis Potensi Unggulan ada 1

program/kegiatan yang diusulkan;

3. Peningkatan Infrastruktur ada 3 program/kegiatan yang diusulkan;

Page 47: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 47

Tabel 2.5.1

Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2020

Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar

Kecamatan Kanigoro

NO Prioritas Daerah Program Kegiatan Priortitas

Hasil Kegiatan Lokasi ( Desa/Kel ) Volume Pagu Perangkat Daerah

Penanggung Jawab

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Pemenuhan dan Peningkatan Kualitas Infrastruktur Dasar

Program Pembangunan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan

Peningkatan Jalan Kabupaten

Pelebaran jalan

Desa Bangle sampai dengan Kanigoro (Barat Pom Bensin Kanigoro ke utara sampai dengan Desa Bangle)

3,5 km x 4 m

885.000.000

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

2

Penguatan Daya Saing Usaha Ekonomi pada Sektor Unggulan dan Potensial.

Program Produksi dan usaha Restrukturisasi Usaha Mikro dan Koperasi

Pembinaan, Fasilitasi dan Monev Pengembangan Kewirausahaan dan Penguatan Usaha Koperasi dan Usaha Mikro

Fasilitasi Usaha Mikro menjadi Usaha Kecil dalam Pengembangan Produksi dan Pengolahan,Pemasaran SDM serta desain dan Tekhnologi

12 Desa/Kelurahan se -Kecamatan Kanigoro

150 orang

350.000.000 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Page 48: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 48

3

Pemenuhan dan Peningkatan Kualitas Infrastruktur Dasar

Program Pembangunan Rehabilkitasi dan Pemeliharaan Jalan

Peningkatan Jalan Kabupaten

Pembangunan Peningkatan Jalan Hotmix

Jalan BRI ke Selatan – Jalan Prenggodani

3000 x 4 0,15 M

1.000.000.000

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

4

Pemenuhan dan Peningkatan Infrastruktur Dasar

Program Pembangunan,Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan

Peningkatan Jalan Kabupaten

Pelebaran Jalan Aspal/ Jalan Protokol kiri dan kanan

Desa Minggirsari

2000 m x 2 m

300.000.000

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

5

Pembangunan SDM serta Penanggulangan Kemiskinan dan Penggangguran

Program upaya Kesehatan Masyarakat

Peningkatan Kesehatan Lingkungan

Penambahan akses Jamban Sehat Rumah tangga/Jambanisasi

12 desa / Kelurahan se -Kecamatan Kanigoro

641 unit

604.000.000

Dinas Kesehatan

Page 49: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 49

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL

Tujuan kebijakan nasional pemerintah republik indonesia adalah

reformasi birokrasi, ada 4 tujuan reformasi birokrasi dengan 8 area perubahan

antara lain :

1. Pemerintah yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),

dengan area perubahan :

▪ Manajemen perubahan (mind set dan culture set)

▪ Penguatan pengawasan

▪ Penguatan akuntabilitas kinerja

2. Efektivitas dan efisiensi kegiatan pemerintahan, dengan area perubahan :

▪ Penataan dan penguatan organisasi

▪ Penataan sumber daya manusia (SDM)

3. Peningkatan kualitas pengambilan kebijakan, dengan area perubahan :

▪ Penataan peraturan penundang-undangan

▪ Penataan tatalaksana

4. Peningkatan kualitas pelayanan publik, dengan area perubahan :

▪ Peningkatan kualitas pelayanan publik

Kualitas penyelenggaraan pelayanan umum (publik) di daerah masih

perlu ditingkatkan ke arah yang lebih baik. Banyak hal yang menyebabkan

belum optimalnya penyelenggaraan pelayanan tersebut, misalnya

keterbatasan sarana pelayanan, perilaku petugas yang belum bersifat

melayani, tidak jelasnya waktu, dan biaya yang diperlukan untuk mendapatkan

pelayanan publik serta panjangnya prosedur yang harus dilalui untuk

menyelesaikan suatu jenis pelayanan publik.

Page 50: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 50

Oleh karenanya daerah diharapkan terus memiliki prakarsa dalam

melakukan perbaikan pelayanan. Prakarsa daerah dalam meningkatkan

pelayanan publik tentunya harus sesuai kebutuhan dan sesuai dengan

kepuasan masyarakat. Masyarakat berhak memberikan masukan, koreksi dan

perbaikan terhadap pelayanan. Inilah yang disebut manajemen publik masa

kini (new publik management) yang memiliki ciri bahwa kewenangan berada

pada petugas pelayanan dan pelanggan, menekankan pada pelayanan yang

“menyentuh hati” dan perombakan visi dan misi pelayanan. Yang berarti

masyarakat dianggap sebagai pemilik saham (shareholder) sehingga

pelayanan lebih menekankan pada kualitas sebagai hasil negosiasi

kepentingan masyarakat dan pemerintah. Dengan kata lain posisi pemerintah

sebagai penyelenggara pelayanan publik berubah dari “dilayani” menjadi

“melayani”.

Posisi kecamatan menjadi sangat penting mengingat banyak pihak

berharap agar kecamatan mampu berperan sebagai pusat pelayanan bagi

masyarakat. Fungsi kecamatan sebagai pusat pelayanan masyarakat ini

menjadi relevan bila dilihat dari segi kedekatan jarak, kecepatan waktu dan

kualitas pelayanan yang diberikan sesuai dengan amanat Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan

UU 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dengan diterbitkannya

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman

Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) yang merupakan

bentuk jawaban dan respon dari pemerintah akan tuntutan perbaikan kualitas

pelayanan publik khususnya di pelayanan yang brsifat administratif dimana

pemerintah menetapkan Kecamatan sebagai penyelenggara pelayanan

administrasi yang terdepan dengan tujuan terpenuhinya prinsip-prinsip

pelayanan agar pelayanan semakin dekat dengan masyarakat sehingga

pelayanan akan semakin efektif dan efisien. Dan didalam permendagri yang

dimaksud mengamanatkan bahwa penyelenggara PATEN harus

terselenggara di seluruh Kecamatan se Indonesia. Salah satu arah kebijakan

Page 51: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 51

dan prioritas pembangunan nasional 2010 – 2014 dilaksanakan dengan

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Tata kelola pemerintahan

yang baik merupakan tatanan pengelolaan manajemen yang ditandai dengan

penerapan prinsip – prinsip tertentu, diantaranya : keterbukaan, akuntabilitas,

efektivitas dan efisiensi, supremasi hukum, keadilan dan partisipasi.

Penerapan tata kelola pemerintahan yang baik tersebut dilakukan pada

seluruh aspek manajeman penyelenggara pemerintahan dan pembangunan,

mulai dariperencanaan, pelaksanaan dan pengendaliannya. Penerapan tata

kelola pemerintahan yang baik diharapkan terwujud dalam pemerintahan yang

bersih dan bebas KKN, pelayanan publik yang berkualitas dan kapasitas dan

akuntabilitas kinerja birokrasi yang tinggi. Ketiganya merupakan prasyarat

keberhasilan pembangunan. Tanpa pemerintahan yang bersih akan sulit

dicapai pengelolaan sumber daya pembangunan secara akuntabel yang akan

berakibat langsung pada menurunnya kualitas pelayanan publik serta

menghilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Hal ini telah sejalan dengan visi Kabupaten Blitar yang dijabarkan ke

dalam misi -misi yang telah ditetapkan. Untuk kecamatan menjalankan

amanat misi keempat dan keenam.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD

Tujuan Renja Perangkat Daerah Kecamatan Kanigoro tahun 2020

adalah implementasi Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar, sebagai berikut :

1. Misi Ke-4 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik,

Tujuan OPD : Mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang profesional

2. Misi Ke-6 : Meningkatkan pembangunan berbasis desa dan kawasan

perdesaan

Tujuan OPD : Meningkatkan kemandirian desa

Sasaran Renja Perangkat Daerah Kecamatan Kanigoro tahun 2020 adalah

sebagai berikut :

a. Meningkatnya pelayanan kecamatan

b. Meningkatnya koordinasi pemerintahan dan penyelenggaraan pemerintahan

desa

Page 52: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 52

3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN

Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik dan diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan

(PATEN) disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi SKPD Kecamatan

Kanigoro maka dapat disimpulkan bahwa fungsi utama pemerintah daerah

khususnya Kecamatan Kanigoro adalah penyediaan pelayanan publik bagi

masyarakat, oleh karena itu optimalisasi pelayanan publik yang efisien dan

efektif menjadi perhatian utama Kecamatan Kanigoro agar dapat menyajikan

pelayanan publik yang prima bagi masyarakat kecamatan Kanigoro.

Pendekatan Pelayanan kepada masyarakat merupakan salah satu cara yang

ditempuh untuk mendorong pemerintah daerah khususnya kecamatan

Kanigoro melakukan pelayanan publik yang tepat bagi masyarakat dan

sekaligus mendorong masyarakat untuk melakukan kontrol terhadap kinerja

pemerintah di bidang pelayanan public sehungan dengan hal tersebut diatas

yang merupakan bahan pertimbangan di dalam menyusun/merumuskan

program dan kegiatan SKPD Kecamatan Kanigoro pada tahun 2016 yang

merupakan salah satu bentuk dukungan nyata terhadap pencapaian visi dan

misi kepala daerah yaitu “Menuju Kabupaten Blitar yang lebih Sejahtera, Maju

dan berdaya saing ”.

Jumlah seluruh program di tahun 2021 di Kecamatan Kanigoro

sebanyak 6 program dengan jumlah kegiatan sebanyak 20 kegiatan yang

tersebar di satu lokasi yaitu kecamatan Kanigoro dengan total kebutuhan

anggaran sebesar Rp.2.727.913.229.,- dengan sumber dana yang berasal

dari APBD II. Rumusan rencana program dan kegiatan SKPD tahun 2021 dan

perkiraan maju tahun 2022 ada di tabel 3.3.1 dibawah ini

Page 53: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 53

Tabel 3.3.1

Rumusan Rencana Program/Kegiatan SKPD Tahun 2021 dan Prakiraan Maju Tahun 2022

Pemerintah Kabupaten Blitar

Nama SKPD : Kecamatan Kanigoro

Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcomes)/

Kegiatan (Output)

Rencana Tahun 2021

Catatan Penting

Perkiraan Maju Rencana Tahun 2022

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Urusan Wajib

4 01

05 0

7

Bidang Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat Daerah, Kepegawaian & Persandian

100% 2.727.913.229 DAU 100% 2.727.913.229

4 01

4 01

05

01

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Kepuasan Aparatur

100% 126.578.507 DAU 100% 126.578.507

4 01

4 01

05

01

01

Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran

Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran

Kecamatan Kanigoro

6 Layanan 126.578.507 DAU Kecamatan Kanigoro

6 Layanan 126.578.507

4 01

4 01

05

02

Program Penyediaan, Pemeliharaan, dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarpras aparatur dengan kondisi layak fungsi

100% 136.315.316 DAU 100% 136.315.316

4 01

4 01

05

02

06

Penyediaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Jumlah sarpras yang berfungsi baik

Kecamatan Kanigoro

75 Unit 136.315.316 DAU Kecamatan Kanigoro

78 Unit 136.315.316

4 01

4 01

05

05

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

Persentase peningkatan kapasitas SDM aparatur

100% 175.262.549 DAU 100% 175.262.549

4 01

4 01

05

05

17

Peningkatan Kapasitas SDA Kecamatan

Jumlah aparatur yang mengikuti Peningkatan

Kapasitas

Kecamatan Kanigoro

12Orang 175.262.549 DAU Kecamatan Kanigoro

12 Orang 175.262.549

4 01

4 01

05

06

Program Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja SKPD yang disusun tepat waktu

100% 97.368.083 DAU 100% 97.368.083

4 01

4 01

05

06

01

Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja

Jumlah dokumen Kecamatan Kanigoro

14 dokumen

31.368.083 DAU Kecamatan Kanigoro

14 dokumen 31.368.083

Page 54: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 54

4 01

4 01

05

06

02

Penyusunan Dokumen Penganggaran dan Laporan Keuangan

Jumlah Dokumen Kecamatan Kanigoro

21 dokumen

33.000.000 DAU 21 dokumen 33.000.000

4 01

4

01

05

06

08

Fasilitasi Pengelolaan Data Wilayah

Jumlah desa/kel yang memiliki profil

Kecamatan Kanigoro

12 desa/kel

32.000.000

DAU Kecamatan Kanigoro

12 desa/kel 32.000.000

Jumlah Dokumen Profil Kecamatan

1 dokumen

1 dokumen

4 01

4

01

05

30

Program Fasilitasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan

Persentase Rekomendasi Hasil Koordinasi Bidang

Pemerintahan ,Keamanan dan

Ketertiban, Perekonomian,Kesejahte

raan Sosial yang ditindaklanjuti dalam

satu Tahun

90% 1.969.442.184

. DAU 100% 1.969.442.1

84.

Prosentasi Desa dengan Administrasi Desa/Kel

berkualitas baik

80% 80%

4 01

4

01

05

30

01

Pembinaan Administrasi Desa/Kel Jumlah desa yang dibina

Kecamatan Kanigoro

12 Desa/Kel

47.209.782

DAU Kecamatan Kanigoro

12 Desa/Kel 47.209.782

Jumlah Perdes yang dievaluasi

10 Desa 10 Desa

Jumlah Pilkades yang dilaksnanakan

- -

4 01

4 01

05

30

02

Fasilitasi, koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan di wilayah

Jumlah koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

Kecamatan Kanigoro

13 kali 28.000.000 DAU Kecamatan Kanigoro

13kali 28.000.000

4 01

4 01

05

30

03

Fasilitasi dan Pembinaan Kantrantibmas, Penegakan Peraturan Perundangan

Jumlah pembinaan yang dilaksanakan

Kecamatan Kanigoro

12 kali 49.000.000 DAU Kecamatan Kanigoro

12 kali 49.000.000

4 01

4 01

05

30

04

Fasilitasi Pembinaan dan Monev Ekonomi,Sosial,budaya dan keagamaan

Jumlah Pembinaan dan Monev yang dilaksanakan

Kecamatan Kanigoro

12 kali 47.000.000 DAU Kecamatan Kanigoro

12 kali 47.000.000

4 01

4 01

05

35

66

Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Satreyan (DAU Tambahan)

Jumlah Pembangunan yang dilaksanakan

Kelurahan Satreyan

3 unit 57.739.000 DAU Kelurahan Satreyan

1 unit 21.500.000

4 01

4 01

05

30

67

Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Satreyan (APBD)

Jumlah Pembangunan yang dilaksanakan

Kelurahan Satreyan

1 kegiatan 235.900.000 DAU Kelurahan Satreyan

1 kegiatan 235.900.000

4 01

4 01

05

30

68

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Satreyan (DAU Tambahan)

Jumlah Pemberdayaan yang dilaksanakan

Kelurahan Satreyan

1 kegiatan 313.400.000 DAU Kelurahan Satreyan

1 kegiatan 313.400.000

Page 55: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 55

4 01

4 01

05

30

69

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Satreyan (APBD)

Jumlah Pemberdayaan yang dilaksanakan

Kelurahan Satreyan

1 kegiatan 307.435.000 DAU Kelurahan Satreyan

1 kegiatan 307.435.000

4 01

4 01

05

30

70

Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Kanigoro (DAU Tambahan)

Jumlah Pembangunan yang dilaksanakan

Kelurahan Kanigoro

3 unit

157.389.000 DAU Kelurahan Kanigoro

3 unit

157.389.000

4 01

4 01

05

30

71

Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Kanigoro (APBD)

Jumlah Pembangunan yang dilaksanakan

Kelurahan Kanigoro

1 kegiatan 398.559.402 DAU Kelurahan Kanigoro

1 kegiatan 398.559.402

4 01

4 01

05

30

72

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kanigoro (DAU Tambahan)

Jumlah Pemberdayaan yang dilaksanakan

Kelurahan Kanigoro

1 kegiatan 213.750.000 DAU Kelurahan Kanigoro

1 kegiatan 213.750.000

4 01

4 01

05

30

73

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kanigoro (APBD)

Jumlah Pemberdayaan yang dilaksanakan

Kelurahan Kanigoro

1 kegiatan 92.560.000 DAU Kelurahan Kanigoro

1 kegiatan 92.560.000

4 01

4 01

05

31

Program Pelayanan Kecamatan Persentase kepuasan masyarakat

100% 223.945.590 DAU Kecamatan Kanigoro

100% 223.945.590

4 01

4 01

05

31

41

Fasilitasi dan Monev Pelayanan Publik di Wilayah Kecamatan

Jumlah Obyek Monev Kecamatan Kanigoro

12 Kali 110.946.590 DAU Kelurahan Kanigoro

12 Kali 110.946.590

4 01

4 01

05

31

42

Fasilitasi dan Penerbitan Layanan Perijinan

Jumlah Ijin yang diterbitkan

Kecamatan Kanigoro

50 Ijin 113.000.000 DAU Kelurahan Kanigoro

50 Ijin 113.000.000

Page 56: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 56

BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar pada tahun 2021 merencanakan

6 program dan 20 kegiatan yang seluruhnya bersumber dari dana APBD II senilai

Rp. 2.727.913.229,-. Secara keseluruhan ada 6 (enam) program yang merupakan

program prioritas secara terinci dalam beberapa program dan kegiatan :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan :

a. Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri dari kegiatan :

a. Penyediaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, adapun kegiatannya :

a. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (SDA) Kecamatan

4. Program Perencanaan,Penganggaran Pengendalian, dan Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan, dengan kegiatan:

a. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran SKPD;

b. Penyusunan Laporan Kinerja dan Keuangan;

c. Fasilitasi Pengelolaan Data Wilayah

5. Program Fasilitasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan, dengan kegiatan :

a. Fasilitasi dan Pembinaan Administrasi Desa/ Kelurahan,

b. Fasilitasi, Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan di

Wilayah;

c. Fasilitasi, Pembinaan dan Monev Kantrantibmas dan Penegakan Peraturan

Perundang-undangan;

d. Fasilitasi, Pembinaan dan Monev Ekonomi, Sosial Budaya dan Keagamaan

e. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Satreyan (DAU Tambahan);

f. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Satreyan (APBD);

g. Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Satreyan (DAU Tambahan);

h. Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Satreyan (APBD)

i. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Kanigoro (DAU Tambahan);

j. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Kanigoro (APBD);

k. Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kanigoro (DAU Tambahan);

l. Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kanigoro (APBD)

Page 57: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 57

6. Program Pelayanan Kecamatan, dengan kegiatan :

a. Fasilitasi dan Monev Pelayanan Publik di Wilayah Kecamatan,

b. Fasilitasi dan Penerbitan Layanan Perijinan

Dana indikatif Rencana Kerja (Renja ) di dasarkan dengan Program dan

Kegiatan yang sudah di sesuaikan dengan Perubahan Renstra Kecamatan Kanigoro

Tahun 2016 – 2021. Setiap Program dan Kegiatan mempunyai indikator kinerja

masing–masing uraian tersebut seperti berikut ini;

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran ;

Indikatornya: Prosentase kepuasan aparatur kecamatan terhadap layanan

administrasi perkantoran dengan target capaian kinerja 100%.

Kegiatan : Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran dengan target

kinerja kegiatan jumlah jenis layanan administrasi perkantoran yaitu sejumlah 6

jenis.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

Indikatornya : Prosentase Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kondisi layak

fungsi. Capaian target kinerja program adalah 100%.

Kegiatan : Penyediaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan

indikator kinerja jumlah sarpras yang berfungsi baik. Target tahun 2021 sejumlah

75 unit.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kecamatan;

Indikatornya : Persentase peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia

aparatur. Capaian target kinerja program 100%.

Kegiatannya : Peningkatan kapasitas SDA kecamatan dengan indicator jumlah

aparatur yang mengikuti bimtek yaitu sejumlah 12 orang.

4. Program Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian, dan Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan;

Indikatornya : Prosentase Dokumen Perencanaan, Penganggaran,

Pengendalian, dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang disusun

tepat waktu. Target kinerja adalah 100%.

Kegiatannya :

a. Penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan capaian kinerja

Page 58: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 58

Indikator : Jumlah dokumen yang disusun, dengan target kinerja 14 dokumen.

Yaitu Renja, Renja-P, PK, PK-P, Reviu Renstra, LKJiP, Lapkin Individu,

Evaluasi Renja dan Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan.

b. Penyusunan dokumen penganggaran dan laporan keuangan

Indikator : Jumlah dokumen yang disusun, dengan target kinerja 21 dokumen,

yaitu: RKA, RKAP, DPA, DPPA, laporan keuangan tahunan, laporan

keuangan bulanan dan laporan Hasil rekonsiliasi keuangan.

c. Fasilitasi pengelolaan data wilayah

Indikator : Jumlah desa yang memiliki profil. Target kinerja yaitu 12

desa/Kelurahan. Jumlah profil kecamatan, target kinerja 1 profil.

5. Program Fasilitasi Pemerintahan Desa dan Kelurahan;

Indikatornya :

a. Prosentase rekomendasi hasil koordinasi bidang pemerintahan, ketentraman

dan ketertiban, perekonomian, kesejahteraan sosial dan pembangunan fisik

yang ditindaklanjuti dalam satu tahun. Target capaian kinerja tahun 2021

sebesar 100%

b. Prosentase desa dengan administrasi desa berkualitas baik, target kinerja

2021 sebesar 100 persen.

Kegiatannya :

a. Fasilitasi dan pembinaan administrasi desa/kelurahan

Indikator 1 : Jumlah desa/kelurahan yang dibina, dengan target 12

desa/kelurahan

Indikator 2 : Jumlah Perdes yang dievaluasi, dengan target kinerja 40

Perdes

Indikator 3 : Jumlah Pilkades yang dilaksanakan

b. Fasilitasi, koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan di wilayah

Indikator : Jumlah koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan di wilayah, dengan target capaian kinerja 13 kali.

c. Fasilitasi, Pembinaan dan Monev Kantrantibmas dan Penegakan Peraturan

Perundangan.

Indikator : Jumlah pembinaan yang dilaksanakan dengan target capaian

kinerja 12 kali.

Page 59: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 59

d. Fasilitasi, Pembinaan dan Monev Ekonomi,Sosial,Budaya dan Keagamaan.

Indikator : Jumlah pembinaan dan monev yang dilaksanakan, dengan target

capaian kinerja 12 kali.

e. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Satreyan (DAU Tambahan)

Indikator : Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang dibangun dan

dipelihara

f. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Satreyan (APBD)

Indikator : Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang dibangun dan

dipelihara.

g. Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Satreyan (DAU Tambahan)

Indikator : Jumlah Kegiatan Pemberdayaan yang dilaksanakan.

h. Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Satreyan (APBD)

Indikator : Jumlah Kegiatan Pemberdayaan yang dilaksanakan.

i. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Kanigoro (DAU Tambahan)

Indikator : Jumlah Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Kanigoro

j. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Kanigoro (APBD)

Indikator : Jumlah Sarana dan Prasarana yang dibangun dan dipelihara.

k. Pemberdayaan Masyarakat Keluarahan Kanigoro (DAU Tambahan)

Indikator : Jumlah Kegiatan Pemberdayaan yang dilaksanakan.

l. Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kanigoro (APBD)

Indikator : Jumlah Kegiatan Pemberdayaan yang dilaksanakan.

6. Program Pelayanan Kecamatan;

Indikatornya : kepuasan masyarakat

Kegiatannya :

a. Fasilitasi dan Monev Pelayanan Publik di Wilayah Kecamatan dengan target

kinerja 12 kali

b. Fasilitasi dan Penerbitan Layanan Perijinan dengan target kinerja 50 ijin

Page 60: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 60

BAB V

PENUTUP

Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96

Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan PUblik

dan diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang

Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) disesuaikan

dengan tugas pokok dan fungsi SKPD Kecamatan Kanigoro maka dapat disimpulkan

bahwa fungsi utama pemerintah daerah khususnya Kecamatan Kanigoro adalah

penyediaan pelayanan public bagi masyarakat,oleh karena itu optimalisasi

pelayanan public yang efisien dan efektif menjadi perhatian utama Kecamatan

Kanigoro agar dapat menyajikan pelayanan public yang prima bagi masyarakat.

Didasarkan pada isu-isu strategis yang berkembang di Kecamatan Kanigoro

antara lain :

1. Reformasi Biokrasi pemerintah daerah (pelayanan public)

2. Pendayaangunaan sumber daya aparatur daerah.

3. Penataan organisasi dan manajemen public.

4. Pengelolaan keuangan dan barang.

Tetapi didalam proses pelaksanaannya Kecamatan Kanigoro masih mengalami

hambatan-hambatan diantaranya :

1. Kurangnya Sumber daya manusia (SDM) Kecamatan terutama pada jajaran Staf,

sehingga tugas dibebankan seringkali overload.

2. Masih belum optimalnya Kecamatan Kanigoro dalam memahami program dan

kegiatan yang dituangkan dalam DPA SKPD.

3. Belum dioptimalkannya pemanfaatan teknologi informasi dalam membantu

kelancaran pelaksana tugas dan pelayanan.

4. Sering adanya pergantian/mutasi pegawai yang menduduki pekerjaan yang vital

seperti bendahara pengeluaran, barang dan gaji.

5. Penataan administrasi khususnya arsip dokumen yang sangat vital kurang baik.

Berdasarkan isu-isu strategis dan hambatan yang dialami Kecamatan

Kanigoro, maka diperlukan rencana tindak lanjut yang harus dilakukan oleh

Kecamatan untuk mencapai hasil yang diinginkan antara lain :

1. Mengusulkan tambahan staf kepada BKPSDM Kabupaten Blitar,walaupun pada

kenyataannya sulit untuk dipenuhi.

Page 61: ( RENJA KECAMATAN KANIGORO 2021 )

( RENJA KECAMATAN KANIGORO_2021 ) Page 61

2. Mengoptimalkan pemahaman penyusunan program dan kegiatan yang akan

dituangkan dalam DPA SKPD dengan cara mengusulkan kepada SKPD terkait

untuk menyiapkan Bimtek Penyusunan Program dan Kegiatan kepada semua

PPTK ;

3. Mengusulkan kepada Pengguna Anggaran (PA) dan Pejabat Pengelola Keuangan

(PPK) untuk dapatnya mengubah manajemen public konvensional dengan

menggunakan manajemen public yang berbasis IT.

4. Mengusulkan kepada pimpinan khususnya perbaikan pada penataan arsip

dokumen vital.

Dengan tersusunnya Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah ( Renja –

SKPD) Kantor Kecamatan Kanigoro pada tahun 2020, maka akan terlihat jelas

apa yang menjadi prioritas program dan kegiatan yang akan ke depan.

Rencana Kerja ini disusun disamping sebagai upaya untuk merespon

kebutuhan pembangunan di tahun 2021, juga sebagai upaya untuk merumuskan

berbagai aspek yang dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan khususnya dari

Kecamatan Kanigoro, dan juga jumlah dana yang diperlukan jika perencanaan

tersebut dilaksanakan. Apabila pada saat penentuan plafon prioritas anggaran

ternyata pagu anggaran Kecamatan Kanigoro tidak sebesar sebagaimana yang

direncanakan dalam Renja, maka akan dilakukan rasionalisasi anggaran terhadap

beberapa kegiatan, dengan mengutamakan kegiatan prioritas. Rasionalisasi

diputuskan melalui rapat koordinasi internal, untuk kemudian ditindaklanjuti dalam

penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) OPD.

Harapannya adalah Rencana Kerja ini dapat dilaksanakan sesuai dengan

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan memberikan kontribusi pada

pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Blitar.

Kanigoro, 10 Maret 2020

CAMAT KANIGORO

DARMADI,S.Sos,MSi Pembina Tk.I

NIP.19700403 199110 1 002