PENGEMBANGAN PETA ELEKTRONIK INTERAKTIF

Afrias Sarotama l), Mohammad Mustafa Sarinanto l), Juniar Ganis 2)

l) Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Informasi dan Elektronika BPPTJl. M.H. Thamrin No.8 Jakarta Pusat 10340

E-mail : afriastOjnn.bopt. go.id

2) Universitas GunadarmaJl. Margonda Raya 100,Depok - 16424

E-mail : ieanis@sqff-qunadarma.aq.id

Masatah kemacetan di l<ota besar seperti Jakarta sangat rumit dan komplel<s, sehinggadampak negatif yang mempengaruhi semua sektor kehidapan.

Solusi yang dapat ditawarkan disini untuk menghindari kenilzcetan adalah denganinformasi data jalan di Jakarta secara lenglap dan alarat, diolah denganTelmotogi Informasi ( n ) hasilnya berupa Peta Elektronik (digital mapping)

b web (web based) yang berguna untuk memantau kemacetan dan menyajikan informasiberkaitan dengan keadaan jalan raya di wilayah DKI Jalarta.

Dua program penting yang bertanggungjawab dalam penyediaan informasi jalan yangdikembanglan kali ini adalah program pengisi basis data peta elektronik dan program

basis data ini. Program pengist di buat dalam bahasa pemagrantan Visual Basicprogram penelusur berupa applet yang dikembangkan dalam bahasa pemrograman

Keutamaan yang lain terletak pada pmggunadn basis data open source, yaitu MySQLPengembangan perangkat lunak yang dilahtkan ntenghasilkan aplikasi peta dasar kotasebagai landasan implementasifitur data jalan yang lebih interaktif dibandingkan dengan

serupa yang sudah ada yaitu berupa antar muka penentuan lokasi berdasar pada koordinatyang berorientasi grafik. Para pengguna yang terhubung dengan jaringan internet dapat

informasi mengenai kemacetan lalu lintas. Pembahasan lebih lanjut akanpada waWu presentasi.

ba Kunci: lalu lintas, jalan raya, informasi keadaan jalan, Peta Elehronik, jaringan internet

L Pendahuluan

Lf. Latar Belakang

Kemacetan yang merupakan keadaan yang tidak dapat dihindari bagi kota-kota besar..hkarta sebagai ibukota negara tentunya tidak luput dari permasalahan ini. Hal ini tentu sajarcnimbulkan dampak negati{, misalnya: ptmborosan penggunaan bahan bakar, berkurangnyaraktu produktif karena meningkatnya waktu tempuh perjalanan, besarnya peluang untuk terjadikecelakaan dan kerusakan mesin, serta berbagai dampak lainnya.

Sistem yang selama ini digunakan masyarakat untuk memperoleh informasi mengenaikcpadatan lalu lintas guna menghindari kemacetan adalah melalui media elektronik seperti radiodan televisi. Informasi yang dihasilkan memiliki keterbatasan yaitu hanya dapat diakses padarzktu-waktu tertentu, biasanya pagr dan sore hari pada jam masuk dan pulang kerja, dan hanyamtuk jalan-jalan protokol. Waktu penyiaran yang relatif singkat juga tidak memungkinkanmasyarakat untuk mengetahui keseluruhan informasi keadaan jalan di Jakarta dari pengelolamedia.

Bagi masyarakat yang akan bepergian diluar waktu nrtin penyiaran laporan lalu lintas olehmedia radio dan televisi, hal ini tentu saja menjadi masalah. Kesulitan memperoleh informasidiluarjam penyiaran laporan, serta tidak tersedianya laporan yang lengkap untukjalan-jalan yangbukan merupakan jalan utama seringkali menjadi penyebab banyak kendaraan yang terjebak dalam

D-67

Jrpurell? ugpf-uul?f rrscueru eqesrueq uEnf nzle '(eFe{ 8ue1nd usp {nssu uef lecs e{ulesnu)

o"1"c"*e4 e{urpefte1 :{n}un Suenledreq Euuf nqe,u-nDle/t\ uelerr4redurau '1tuo41a1e Blpelu

,.rep *rod"1 ue4uegnetuau eEnf p4gre{suur rul Blu"les 'uqeceruel uepurq8uau ryfun.nluegel rs?{ol-lsalol eped Enusedlp tue,{ ereurel u?p oepll a,rll ueEuefel edruaq uuqe$usl

ueEuap godaa cgJs{ ureJEord pflFruaru eEnf etseuopul IP slssArs ISIAoIoI nles q?l8s 'erens edrueq

er{uun11;n uerodel {nlueq uuSuep seEngaq Eue{ ueEuedel rolerado qelo Euns8uel eJ?cas ue>FBlslp

efuurntun rut setull nFI t$nlls uerodel 'Istnelel u?p oPaI {ruorUele "Ipeur lnpletu qspp?

s?lurl nlBI uulepedal mqeleEueu {n1un FI ?rueles p>pre,(seu ueleunErp Euer( ute1s5

uulufreg Suupag 6uua utels.ts IsBIUlluapI yZ

ualsls BS.IIBUY '7

Jllslrrell? uelef q1[drp ledep eEEutqes uBlecslual

lzcund IpB[13t efes uedal rnqap8uau {n}un eEnf '1nqasra1 uelcl InlBIau uuuepftsd ueqepntue{

reuetuaur is",*ogu1 {nlun {I?q 'se}ug np1 uulepedal elod-e1od rpue8uau >1nlun lelero'{setu

nlu?qrueu ledeil uoldereqlp 1u! tqrd 'n1ueuel nDI?^t Sueluor eped uepf nlens IP uelepeda>1 Euelual

rserrro{ur on46rr.q -Bue,(

4ger8 {nlueq u"lep uerfe,(uad elnd ledepra} nl! uleles 'epe Euc,{ uepf

-uelef isenfls uep ruDlrel rseurroJur usrfe.{ued ueluq8unuaur tndut ?Iperu stuaf teEeqreq Inl€laru

rs€rruoJul ue4nseuad u?rlepntue{ eges 'uref tZ stuules eulpo ts?lluoJul ueetpe{ua4.EA?J

uulel rp se]url nlel sruB usepssl uup ls?n1ls IIDIB/rreru uep {}?q qrqel Eue.( ueltdurq ue>lFaqruatu

ledep ueldersqlp rolluoru re,{e1 eped trullncunutp 8ue,{ epe4uf slol eled tnlelau JlDlsratulueuecuad- )fntusq uep leuretq ue8upuf ue8unlng '1e1ere,{seu qelo uol€un8rp qcpnur Eue,{

Blo{nqr lp uelef-ue1ef ueepeal ISBIIIIoJuT lle4lJeqtueur {n1rm u?n[n$eq ]€ngry 8ue,( uelstg

uupllauad IBBJUBIAI uup uanfn1 '€'I

'[;'g] leryruad plere,fteur epede4 uoiufuup Euu,(rsgrruoJul uemdu",{uad n1r1et\ p48ursredurau euas ueetmE8uad qupnuuedruetu ptuelut ueEuuefuuEuap Sunqnr{rat sges Brunp 1eurpJoo{ eped resepreq Ise>tol uequeued tuslsp uundtueura4pllllurour 8ug,{ (pg) $eJralul rasgl pcrqdurg >lnlueq uepp {lr€uaut Euef ece3re1u1 'nr! 1eBSeped efuueqrqnq${ rsnses lnFIIp ue>p 6uaf e}tu Inlun selull npl usepeel IsstruoJul IJsJueLu {rqun1e>lerefseur uu4uoltunureru JrDleJslur {ruoJplelg sled {queq urepp Is?urroJul uetfe,tua4

.F?qes vtel V1erusles efes uedel 1nlel1p ue4u Eue{ u,{ar uelef squll npl us?p?a{ teua8uaurrser,rf,roJr.n ue>pedupuaur {nlun }opJedseru ?JEo €Irel$ru8uq qe,nefueu {nlun tsnps nlens uu}Fp}nqlpnlr eueJ?{ qalg 'efes tssuuoJur euruoued teEeqes qp,{ Jlsud delrsraq efueq eslftred IUB tuel?p'q8rees leJlsrel qlqsl lngasJsl erpew-?ryeur lrep tsBlruoJul s/r{qeq q€pps epu EueA el8pusx

'Isl^?lal nel€ orpsI slpatugep eder uepf uelecerue{ ne}u?ureru uulef ue8uap ue}ecetus{ Iscn1ls tuslup 4eqefial ueputqEueu?qssruaq uerp Suero uul8unur sslges 1nqesml uelef ueupea4 Eueluetr IssturoJul uurp ueqnlnqe{uallncuntusru

"ruetrn uelef-uepf eped uueln:el tcped Suuf epe4e1 tp uepf uBBPea>I

rlBI"ssI tr uEsnurnJed 'z'l

'qe,r\ slseqJaq Euu,((du11 p1r8tq) ryuo41a1g e1a4 udruaq uutfefuad >{n}uaq ue8uap ls?urroJul folou:1eg ue>I}euJu?rueuruuEuep qelolp Euur( eUe:IEf lp rrpf ueepeda>1 suas u"speal Eueruot uallslr]q Suef lseuuogulrue1srs nlsns ue>l€rpartueur ueEuap q?lepe lnqosrel setuil nFI uezpse{ ueEuep uuEunqnqraq Euefupqslesurrued rseleEuau {n}un uq8u?qtua{tp Suef ure}sts qelo uerye/(B}lp 6ue,( lsnlos

'e,(uure1 eEnpral {s} ropleJ undne}e '1eunura1 uep resed uercuere4 "uu1eBu€Jueq 'ue1ef ue4reqrad nele uulsslua{ 'ueelelaca>1 }BqlI? lpeFal Eue,( se1ut1 n1ul wpcetuel

966g snlsnEy ZZ- |Z 'uge1e1 'eturupuungssllsJe^run unuoltpnv(ZOOZ ftlll,rt6;) ua[1e1u1 tuelsls uep ralnduro;,1 's8ulpaaco.r4 89-(I

hgembangan Peta Elektronik Interaktif D69

Kelemahan dari sistem yang dipakai sekarang adalah informasi yang diperoleh terbatas

lmya bisa diterima sesqai jam penayangan radio atau televisi, informasi dalam bentuk suara

trkadang sulit untuk diterima atau diingat karena saat reporter lapangan menyampaikan informasi

hgsung dari lapangan kadang-kadang banyak suara-suara gaduh (noise) dari lalu lintas di

*it"rny" menjadi latar belakang bunyi yang mengganggu pendengaran. Perkiraan waktu-waktu

hrnacetan mungkin cukup efektif bagi orang yang rnemang mengetahui atau tinggal di sekitar

Easi, tetapi untuk lokasi yang berada di luar wilayahnya hal tersebut tidak dapat menjadi

lEgangan.Penggunaan jalan-jalan alternatif yang semula diharapkan dapat berguna untuk

ughindar dari kemacetan terkadang malah menyulitkan karena faktor-faktor seperti: kondisi

jlhn yang sempit, searah, dan mungkin pula rusak.

22 Ruang LingkuP

Dalam pengembangan Peta Elektronik ini ruang lingkup terbagi menjadi dua bagian yaitu

nnk wilayah dan data. Penyimpanan dan pengolahan data jalan meliputi jalan-jalan yang berada

-

wilayah Jakarta. Untuk ruang lingkup data mencakup data jalan dan data status kondisi jalan.

Data jalan adalah data awal mengenai jalan dan jenis jalan yang tertera di peta serta

bordinatnya pada peta dunia, sedangkan data status kondisi jalan adalah data tentang informasi

tcpadatan jalan dan penyebabnya.- Data jalan diperoleh melalui input yang dilakukan pada aplikasi Visual Basic, sedangkan

&ta tentang status kondisi jalan diperoleh melalui transfer data dari Aplikasi Web dan Aplikasi

fomunikasi pada semua Operator yang sudah ditempatkan di wilayahnya masing - masing.

L3 Sistem Yang Dikembangkan

Sistem Peta Eleknonik yang dikembangkan merupakan sistem informasi yang dapat

nenggambarkan status keadaan lalu lintas yang sedang berlangsung untuk jalan-jalan di Jakarta.

Sclain itu sistem ini juga dapat mengetahui grafik mengenai kepadatan suatu jalan, juga dapat

digunakan untuk melakukan pencarian informasi jalan di ibukota.

Sistem ini akan menerima data status kondisi jalan secara otomatis dari Sistem

Aplikasi Web yang dibuat dengan bantuan jaringan internet dan Sistem Aplikasi

Komunikasi yang ada di Aplikasi Visual Basic. Pemasukan data secara manual juga

dikembangkan untuk memberikan kemudahan pemasukan data, jika suatu saat menghadapiprmasalahan. Lingkup data yang akan di input dalam sistem ini adalah data jalan diIakarta dan data status kondisi jalan yang berlangsung'

Pengguna dari program pengisian data yang ada pada Sistem Pengembangan Peta

Elektronik dibuat bertinglat untuk menjamin keamanan data. Setiap tingkat pengguna mempunyai

bwenangan yang berbeda dalam pengaksesgn modul-modul yang ada. Terdapat tiga tingkatan

lE1gguna sistem ini, yaitu: Supervisor, Koordinator dan Operator. Supervisor dan Koordinator

dtdt menjalankan seluruh modul yang ada. Sedangkan untuk tingkat Operator hanya dapat

mjalankan sebagian modul yang sudah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan media yang

digunakan untuk melakukan pemasukan data, maka untuk tingkat Operator dibagi lagi yaitu:

Operator langsung ke komputer (melalui jaringan internet), mengirim sms, melalui telepon,

neirgirim faxsimile.

,A Perkiraan Volume Data

Volume data yang digunakan dalam Sistem Pengembangan Peta Elektronik ini meliputi

beberapa tabel yang digunakan untuk penyimpanan data sesuai kebutuhan. Data-data dasar

ncliputi data jalan, lioordinat dunia jalan, dan peta dasar. Untuk pengguna meliputi data password

dm biodata, wilayah. Sedangkan untuk informasi tentang keadaan jalan raya digunakan tabel jenis

kemacetan, pengisian, alasan macet, kepadatan, SMS, telepon.

: nueru lJup FIpJal rur rs8{lldv [ueJSoJd'usJodsJ uBlenqlued

selIIIsBJ w8uep epd rde4Euallp lul ruer6or4 'ropurproo) qalo uurynfuelrp uurp ufulndursesord u?rpntue>l Suef rpurrs4uy slparu In1elatu upp 1ndu1 uoln>Ieloru ledep eEnf roleradonll ulsles 'gA lseTIdV Ip lsdeprel 8uu{ rseryunuo) Ise{ldv ue:Sord urelep e slleruolo{nseu uele 8ue,( uodelel uep SWS {nlueq urel?p ropredg gep qoyoredlp ?lcp uops?ru 'qel[

1su>111dy Iffp elsp raJsuurtr errrueueru Inlun l?nqlp Euef uerEord nlref : 91 1se4;Jdy ure.r8or4

'uu4ades Brusleseuz{"f rp selu{ n1e1 uelepede{ {gerE edrueq uupduel ue8uap 1enq1p 8ue,( tseuuo3rul q?ppv

uurodel

'tnqesral qefely*relDlesrp tedepral Euu.( qeloles Suetuet ulep efupsnu '(e.,{uuedepel) Ireclp 8ue{ qe{eprrrrulr{as p ledep-ra1 Eue,( rsuatod teuaEuau Is?uuoJul Ire>pryesrp e6n[ $l UteIaS 'uu>plnseturp8uu,{ rcunl e1o1 ue8uap pnses uelef rsrsod {e}el 1eqrlatu pnqlp Euu,( tsaplde urerEord nlrea

Surqcreeg

.'eu"{€f rp uelef Eueluet rs€urroJw m8eqas }€nqlp Eue.{ 1se41de ururSord nlua

?led

'ueqeqru?l ue8uurela4uep ue1aoerue{ q{e^\ oueleceurel rrEsEI€ 'uelaceure4 stuaf elep qelepe ru1 nueru epadlnduup Euel 'Eurseru-Eugseru er(uqedeprn eped roleredo IJBp elep ue{nseu ue4zdrueru nll€I

e1e6 1ndu1

: nueur lrep Irlprel ry1ysu41dy ue.r8or4'e,(uure1 resn r8eq ueuecued eges uerodel u€p leulelur Euns8uel roleredo

€eq tndur uenpada4 >{ruun t€nqp 3ue{ urer8ord nl!e{ : qaftl lsu{lldy ururEo.r4

: lnq3sJ3lurur8ord Eulseru-Eursetu F?p uuselalued qslupe rur lruIuag '( ulel arucs nles rrege>Ileq ) uunrese4nles uu4edrueur Sued '(96) crseg IEnsrA Ise:nldv ue:8or6 usp qe/K rse>1!1dy ruu:8org nlm,{uerSo.rd q?nq Z Irsp lrlprel ue4Suequeryp 8ue,( 11uory{elg c1e4 ueEueque8ua4 tue}s}S

{1uo4{eltr r1a4 uuiuuqua8uad urats.rs uuFuB}uBU 'e

ptoo awqoA uDorprad'l PqDl

'g

.AI

' I I I

. I I

3667 sqsnEy ZT,- lT, 's$ertBf '?urlepuung ssltse^run untJolrpnv(ZOOZ ttWtt6;) uaf11s1u1 ruelsls uup ralnduroy 's8urpeacor4 0r-c

Pengembangan Peta Elektronik Interaktif D-71

i. Input AwalYaitu program untuk memasukkan data awal berupa data jalan, data teks jalan, koordinatjalan, data jenis jalan.

ii. Input DataYaitu merupakan masukan data dari Operator pada wilayahnya masing-masing. Yang diinput adalah data jenis kemacetan, alasan kemacetan, waktu kemacetan dan keterangantambahan.Jam kerja operator terbagi menjadi 2 shift yaitu :a.Shift I Pukul 06.00 - 13.00b.Shift 2 Pukul 13.00 - 21.00

iii. Input Biodata OperatorYaitu program untuk menambah, menghapus, mengedit data semua Operator, mengisi userlogin dan passwordnya, termasuk wilayah kerjanya.

iv. PetaYaitu program aplikasi yang dibuat sebagai informasi tentang jalan di Jakarta. Dapat jugadigunakan oleh tingkat Koordinator dan Supervisor untuk memantau kelancaran program.

v. SearchingSama halnya dengan Searching yang ada di program Aplikasi Web. Tambahan lainnyaadalah dapat dilakuan searching mengenai kepadatan jalan di Jakarta.

vi. Laporan dan AnalisaYaitu laporan mengenai informasi kepadatan jalan-jalan di Jakarta. Serta analisa mengenaikepadatan tersebut selama sepekan.

rii. Program Aplikasi KomunikasiYaitu program yang dibuat untuk menerima input data dari Operator yang menggunakanShort Message System (SMS) dan telepon. Aplikasi ini hanya terdapat pada Aplikasi VB.

Untuk lebih jelasnya dengan mengacu pada David Brown [2] maka dapat dibuat diagram berikutin i :

mIr_Jl

..Rtffi_!_a\

AplikasiWeb

Gambar 1. Diasram AIur Data Sistem Penpembangan Peta Elektronik

: rut ]rulFeq r€qtuuE spsd pqHlp }?d€p ?lBp lndul uuoJ IrBp J?{BI uelldlu?]

{queq qoluoc und€pv 'rolerado elsporq }ndur euas '(uelef elep uetst8ued ue>1rup1eur 4ruun)

leme lndur ,uelaceue4 elep lndur : rurs,{ 'uer8eq ederaqaq IIrBlsp 6uqra1 ?iEp ue)lnselued

gTl rso4udy opod Dpynql lp uDrarDwax o1oq uoln8ua4 wrol 't Joqwog

1ndu1 uu8ueruura4 I'g

yruorplalg oF4 uo&uoquta7ua4 ua$ls sasord umtSotq 'Z nqwvD

Tbs.iI{

7gg7 snpnEy ZZ - lZ 'sg€{ef 'etuJspsunC ssltsreltu(^l unuolpnv(ZOOZ llftftg;) uair1a1u1 uretsls uep ralnduo;1 'sSutpeacor6 zL-q

Pengembangan Peta Elektronik Interaktif D-73

Pada contoh form pengisian data kemacetan tersebut akan diisi dengan informasi yangberhubungan dengan keadaan suatu jalan. Setiap jalan memiliki identitas (ID) yang akanmembedakan dengan jalan.di lokasi lain yang memiliki narna sama. Untuk Jenis jalan, terbagimenjadi: jalan tol, jalan arteri, jalan utama, jalan raya, jalan standard. Sedangkan untuk jeniskemacetan terdiri dari : macet, padat, padat merayap, ramai lancar, lancar. Isian lainnya adalahuntuk alasan penyebab terjadinya jenis kemacetan tersebut terdiri dari: lampu merah, jalanmenyempit, pasar, tawuran, kecelakaan lalu lintas, perbaikan jalan, perbaikan saluran (PAM,PLNdll), penutupan jalan, dll. Selain itu isian keterangan tambahan diperlukan untuk menjelaskan lebihrinci penyebab kemacetan tersebut atau untuk isian yang tidak mewakili pada alasan kemacetantersebut yaitu isian dll.

bd. t hn F:.a-

l|.r J.ht

t6tt b, lF--?.trl X.e.b lHdrd I

&r.ffi i*;\;;l

f.tffirs Lh

rr. I

:Ji-Sftv<.o;d--

Gambar 4. Form Pengisian Data Kemacetan di lbukota Melalui Internet

3.2 Perancangan Laporan

Laporan yang dihasilkan berisi informasi tentang data kepadatan jalan di Jakarta. Tingkatkepadatan lalu lintas untuk jalan-jalan yang ada di peta dapat dilihat dari perbedaan warna yangmengisi jalur jalan tersebut. Contoh layout laporan dapat dilihat pada gambar berikut :

'efer uelef selull nl?l uelepude4g1eyetet rseuuoJur rsFaq Suef {g?rE >lntuaq tuel?p qelspe ue>Illeslp ledep tuef efuurc1 ueltdruel

>{nlueq .uge>p1 rp uepf-uepf se1ur1 nlel Islpuo{ 3ue1ua1 elad lquaq ur"l?p uu11dure1 ul"les

user?puo{ 002 Irsp l{Iqal lsuoq uD{ I tu8lep u?srBpuel sruv

u?srepue{ 002 p's 00I r€ll{as IsFoq u{ I ulepp u?BrBpue{ sruv

u??rBpue{ 001 r€lDlas Islreq uD{ I tu€l?p uBBrepua{ sruv

uutluq 99 ueledeca4 ueSuep tedues nfuleru ludep uuerepua;

*"|7,"rt 09 setelp uuledeca>1eped nfuleu ledup ueerepual

JBCUE'J .

leJue'I IBIUeU .

lep€d .

de.{ere41epe4 .

lecel{tr .

: ue8uerale;tr

€pnhl nel H J€cue'I

enl nel H Iecue'I PruButsurunx l€p8d

epnw q€]3IAI oe^€rehtr l8pBdqsrel I lecentr

etueIA uelef u€8p33)

ytuoulalg Dpd opDd uotloun8tq 8uotr outol4lro7 l1tY'Z PqDJ

'uepf eu:un deqos uep 1uu ue8uerale{ gEI€p€ ruI

ln{Fag '}nqesJol uepf uep ss}url nl€l ueepee{ Islpuo{ ue4reqruuE8uatu uelef etuu/y\ depag

uDlof uolopoday o7a4 snwtolul uotodnT 'S roqurcg

Z00Z srusn8v ZT,- lZ 'eye1e1 'eurepeung selrsre^Iun unuoltpnv(ZOOZ ftnpt6;) ueft1a1u1 urelsls uep ralnduo;1 's8urpaecor4 VL-C

hgrrnbangan Peta Elektronik Interaktif D-75

MacetG

Grafik Rata-rata lGpadatan Lalu LintasPeriode minggu ke-4 Juli 2002

78

Padat $IE

Herayap6

tsrai Lancar.to

Lancar -

-*_Gatot Subroto

9 10 11 '12 13 14 t5 16 17 ',18 19 20 21 22 23

Jam lGpadatan

\ -'t\VV \v,/

J \i L

T

Gambar 6. Laporan Informasi Grafik Rata'rata Kepadatan Jalan

1. Implementasi Sistem Pengembangan Peta Elektronik

{1 Pemograman

Pemrograman merupakan salah satu langkah dalam implementasi pada pengembangansistem informasi. Pemrograman ini dilaksanakan setelah tahap desain sistem telah selesai dibuat.Pemrograman harus dibuat secara baik dan terstruktur. Bahasa pemrograman yang dipilihdisesuaikan dengan orientasi sistem aplikasi yang akan dibuat. Dalam pembuatan SistemPengembangan Peta Elektronik ini dipilih bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic sebagaifront end untuk program Aplikasi VB, sedangkan untuk program Aplikasi Web dipilih bahasapemograman Java untuk antarmuka dengan pengguna dalam bentuk Applet. Dilain pihak hubungandengan data base MySQL. Adapun alasan digunakannya bahasa pemrogrcman ini adalah karenakelebihan yang dimilikinya.

Dani Okianto [1] dalam bukunya menjelaskan kelebihan yang dimiliki Microsoft VisualBasic adalah sebagai berikut:a) Program Microsoft Visual Basic memungkinkan pembuatan aplikasi Graphical User Interface

(GUI), atau pemograman yang menggunakan tampilan grafis sebagai alat komunikasi denganpemakainya. Sehingga desain yang dibuat pada sistem absensi pegawai operasional ini dapattampil utuh dan baik.

b) Miciosoft Visual Basic mempunyai fleksibilitas yang baik untuk berhubungan dengan aplikasilain dengan menggunakan objek OLE (Object Linking and Embedding) sehinggamemungkinkan pembuatan hubungan antara bagian fungsi atau seluruh aplikasi lain. Aplikasiitu diantaranya Aplikasi database, Aplikasi yang memanfaatkan Microsoft Office

c) Visual Basic dapat dipakai pada komputer single user dan multi user. Dalam program aplikasisistem yang dibuat ini, dapat dipakai dalam sistem single user dan multi user.

Sedangkan untuk kelebihan MySQL yaitu, mempunyai kecepatan akses tinggi, kapasitastampung data yang cukup besar, compatible di OS manapun terutama Win98 keatas.

4.2 Pengujian

Pengujian program dilaksanakan setelah penulisan program selesai dilakukan. Dalamtahap ini, kita dapat mengetahui seberapa jauh program yang sudah dibuat dapat berjalan,

'JNI'suos ? Falla. ut{o['{Solouqcel

Jo olnlqsul €uoqlv urequoN 'slstQouy pauayo-pafqo ot uoucnpo4uJ uy 'u.motg p!^e(I lZ]'L66I 'opuqndtuo;1

Blpantrxalgld:suB{?f,g.gc1snglDnslA{osotc11,tJtofo1aguonpuDd'o1uu14g1ueqtt ]

B{Blsnd rBIJB(I '9

.pu?u l??s nlBns 8l?pue{ -?l,Bpua{ rdepeqSueu ledep reEe u,(uerueles {$un ueleFeq

rw ruelsls unleqes snsntPt ueqrplad nele Suluru4 ue>lrupleur nlnp qlqelJel re8e roleradg (c'ualruplrp ledac ueEusp ledep ueerundurer(uad uep ue4reqred

qel3uul - qe13ue1 e{gru rusra} Breces tssnlele ueltpeSueru ueEueq 'ledec ue8uep

,nq"l"1ip qepnur ludep ueqelese4 rpef-le1 upq esEurqas '1tuo41e1A 4ed ueEueqrueEua4

*"1stg--*rs"redoEuad u"p ueellesleled depeqrel u$ru Bf€cos uees4Farued ue{n>I?lol1l (q'ueldereqp Eue,{

uzSuap l?nses wqnlnqa{ Iqnueueu ledep reEe e8n[ uup uelSueque>1lp q?la] Eue,{ ulalsts

ueeunbeued uuJecugla{ Sunlnpuau re8e'ryeq ue8uap ureqrledrp u€p }B/t\€JIp ledep ualstg (eUSJBS

'undeueunp qepnru ueEuep 1ndu11P

usp lBqIIIp ledep elep :rzEe trsluelq ueEuuel u?nlueq ueEuop w{n{ellp ueurerSoure6 l.:oluradg uep.rost.Lradns '.roleutproo{ Io^31 n1te.{'1e13utpeq 1enqp €1ep u?u?tue{ €uarc{

lern{B 3ue,( zlep ueutuef ueEuap efes uudel IIquBIp l{?pnlu ue8uap ludep uelef eleq 'e']e.In{E u?p uelsue

.ledec Buef. elep ue4pseq8uaru uSSurqas rsesualnduro{ ereres lenqlp sesord u?grunlese>I 'p'€{eJelu stuslq ue8uguede>1

4ruun ua8au Jenl undneur {uslep lrep {Fq Jo}selut qelo utnf ue>lleuJll"tulp ledep IUI

Isst",orul ue4uqEunurp e'Eurqes'"t"1:l,yr;;,T#1?'"r:1t lil""ii:x"#;iTffiiJi

'c

>1nfunuour uefluep Suns8uel ]sqlgp ledup uelacuual qeqar{uad teua8uellJ ISeuuoJuI 'q

'z;er uelef tp Suesed:e1Eue,{ uelelered uep roleredo uep ue8unlnP ue{nlJaueu IUI leqefes quol .GII{)te usp IB^\s uelef lgp eped drpa4 uep uoSflod Bru?^l rrPp lsqlllp ledep) uret

,7, gql uo Ereoas qalo.ladrp ledep Euns8uelJeq Euepas Eue,{ uelu I uetreceluol elsp lseuuoJul 'e

:nlre,t tu, *"lits !:ep ueEunluna{ eueJel'uelaceual uep JBpuIqJel ledep.re8e eunSSuad

1e>1au,(suui l8eq ueqequslJllsuralle lpcfuour ueldereryp'uolEuequa{lp ue>I€ Eue,{ uep [r'9'9] IulSuernlas epu Eue,{ qiuo4r1"1" eled teue8uatu snlls uep wryewploq 4luo4{elg €1ad uu8uequaEua;

urer3oi4 rseluaueldrur ueSuaq '{esn.t uep ltdures e,(uue1e f Islpuo{ efuesetq Jq?uJa}l€ ueluf '(eure1

ederaq) er(unpleirr ue4err4radrp ledep 4epn leceu uref tseu:o3ut oefes 1o>1o1ord uelel eped efueq

,rnp .u5es ueg eJos n?le u"q rEed eped u,{ueq {IuoJD{ole elpetu IJBp IseurloJul ?uoJe{ 'lzruts4eur

e,(uqnuedas tunloq uulscelua{ uepuqSuatu eun8 1o1ere{seu rp pefrel 8uu,{ urelslS

uErBS uzp uelndulsax 's

gC Z l?tulultu Euesudral IsIp prBH (ar8Euq q1qe18ue,{ tsnlosar n€lu pr?3 (reldepy crqde:g oepl1) VCn (p

IN s/t\oputL\ nqe 86 s/l\opull& q:adas llqi.,E rsered6 wa6,t5 (cJeseq qlqal s4rsede4req

nnrg ue{Bun8Eueu {n}un u€{rnfuep 'gy,t Zg IBIuIult$ ( ,{:oue61 ssettv tuopueg) ryyg (qsepe{ II unnuad rosesord ueEuep loqueduroq Eus,( nele Jd IAiSl (u

: lDIIreq re8eqesrse.rn8guol refunduaur ruilururu uuEuap relndurol epud reludrp ledep tut tuelsls 1su>111de tuertorduerfn3uad undepy .uelEuequre4rp 8ue,( uaNrs {qun pnqlp 8uu{ Inpou{npou ulJss uur8ordur1--,rp* gfnEueur Euns8uel ue8uep ue{zusq€llp ruI tue}sls 4nlun ruz:8ord uz1[n8ua6

'uu4reqred uu>gD1eletu.ue8uep lselelp e1nd ledocuep e,{uueqelusa{ {e}el euctu Ip lr€olp tedec ue8uop lu&p B,(uulel uetpluso{-ueqBl€se{n"lu ap3o1 ueqelese{ 'sletuls usqulsse{ {Iuq 'ueqelesel PeFal ellqede e88urqes

7gg7 snlsn8y ZZ - lZ 'eue{€f 'euuepeung selrsrelrufl unlrolrpnv(ZOOZ ftWn6y) uefr1a1u1 tuo1sls uep relndruo;1 's8utpaaco:4 9L-(]