SCREENING VARIETAS PADI LOKAL BALI YANGRESISTEN TERHADAP KEKERINGAN SECARAMORPHO-PHYSIOLOGY DAN EKSPRESI GEN

OsZIP72

UNIVERSITAS UDAYANA

Made PharmawatiNi Nyoman Wirasiti

Padi merupakan komuditas penting Sumbermakanan pokok

Kekeringan merupakan faktor pmbatasproduktivitas padi

Kekeringan mengakibatkan perubahanfisiologi dan biokimia misalnya reprogramekspresi gen

Pendahuluan

Kondisi kekeringan menyebabkan menurunnyafotosintesis, kerusakan membrane sel

Adaptasi tanaman terhadap cekaman kekeringanmelibatnya perubahan ekspresi gen-gen

Aquaporin memfasilitasi transport air dan molekulterlarut melalui plasma membrane sel

Adaptasi terhadap kekeringanProporsi akar yang tinggiLeaf area menurun

Tujuan

Merupakan padi sawah unggul yang dilepas oleh IRRI

Banyak ditanam di Indonesia

Berumur genjah yaitu 110-120 hari

Menganalisis respon padi IR64 terhadap cekamankekeringan yang diinduksi dengan PEG pada fase generatif.

Mengnalisis ekspresi gen aquaporin (OsPIP2;7) pada padiIR64 di bawah cekaman kekeringan

IR64

METODE

• Pemanenan• Pengukuran karakter

• Persemaian• Transfer bibit ke pot• Perlakuan saat mulai berbunga dengan PEG 6000

108g/L (-0.25MPa) dan 178g/L (-0.52MPa).

• Ekstraksi RNA sintesis cDNA PCR ekspresiaquaporin

HASIL dan PEMBAHASAN

(A) Tanaman Kontrol, (B) Tanaman Dengan Perlakuan PEG 108g/L, (C)Tanaman Dengan Perlakuan PEG 178g/L

Pertumbuhan Padi IR64 Pada Hari KedelapanPerlakuan Induksi Kekeringan Dengan PEG.

Menggulungnya daun merupakan upaya untuk mengurangi luaspermukaan daun fotosintesis menurun terhambatnyapembelahan sel dan pembesaran sel, sehingga pertumbuhanterhambat

Perlakuan Rata-rataBerat Tajuk

(g)

Rata-rataBerat

KeringAkar (g)

Rasio Akardan Tunas

Rata-rataJumlah

Malai (g)

Rata-rataBerat TotalMalai (g)

PersentaseGabah

Kosong(%)

Kontrol 12.14a 1.83a 0.153a 9a 9.73a 10.34a

PEG 108g/L 7.20b 2.37b 0.338b 9.25a 6.08b 67.75b

PEG 178g/L 6.71b 2.33b 0.365b 8.25c 4.74c 84.6c

Pengaruh PEG Terhadap Hasil Panen Padi IR64

Peningkatan rasio berat akar dan tunas pada tanaman yang diberiperlakuan PEG untuk meningkatkan penyerapan air

Kondisi kekeringan pada saat fase reproduktif menurunkan hasilpanen

Reproduksi tanaman tergantung pada produk fotosintesis

Cekaman kekeringan pada tahap pembungaan menyebabkanpenurunan produksi paling tinggi pada padi lokal Iran dibandingkankekeringan pada fase vegetative (Sarvestani et al. 2008) .

Persentase biji kosong semakin meningkat dengan semakintingginya konsentrasi PEG yang diberikan

Pengisian biji pada serealia dipengaruhi oleh dua sumber karbonutama yaitu: aliran asimilat dari fotosintesis dan cadangankarbohidrat yang ditansport ke biji dari jaringan vegetatif

Ekspresi Gen Aquaporin (OsPIP2;7) PadaPadi IR64 Akibat Perlakuan PEG.(A) Kontrol, (B) PEG 108g/L, (C) 178g/L

Pada tanaman tomat transgenik yang mengekspresikan secaraberlebih SlPIP2;7, menunjukkan sifat ketahanan terhadapkekeringan (Li et al., 2016).

Aquaporin SlPIP2;7 berkontribusi pada penyerapan air melaluiperbaikan kandungan air tanaman dan pemeliharaankeseimbangan osmotik (Li et al., 2016).

KESIMPULAN

Cekaman kekeringan dengan menggunakan PEG6000 pada fasegeneratif menyebabkan penurunan berat total malai pada padi IR64.

Penurunan berat malai semakin tinggi pada konsentrasi PEG178g/L. Persentase gabah kosong paling tinggi pada perlakuanPEG 178g/L yaitu mencapai 84.6%, sedangkan pada perlakuankekeringan sedang (108g/L PEG), persentase gabah kosongadalah 67.75%.

Ucapan terimakasih

Penelitian ini didanai oleh Kemenristekdikti melalui HibahPenelitian Fundamental tahun 2016