· Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak...

148

Transcript of  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak...

Page 1:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN
Page 2:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN
Page 3:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN
Page 4:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN
Page 5:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN
Page 6:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN
Page 7:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN
Page 8:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN
Page 9:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN
Page 10:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN
Page 11:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Ringkasan Laporan Keuangan - 1 -

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited ini telah disusun dan

disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang

sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan

realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode

1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015.

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2015 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan

Pajak sebesar Rp72.829.722.705 atau mencapai 116,12 persen dari estimasi Pendapatan-

LRA sebesar Rp62.717.743.209.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2015 adalah sebesar Rp3.075.253.096.177 atau

mencapai 87,07 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp3.532.078.978.000.

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas

dana pada 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014.

Nilai Aset per 31 Desember 2015 dicatat dan disajikan sebesar Rp5.039.256.053.403 yang

terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp49.169.507.787, Aset Tetap (neto) sebesar

Rp4.720.555.660.125, Piutang Jangka Panjang sebesar Rp1.471.228.144, dan Aset Lainnya

(neto) sebesar Rp268.059.657.347.

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp17.418.929.264 dan

Rp5.021.837.124.139.

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari

operasi, surplus/defisit dari kegiatan non-operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa,

pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.

Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2015 adalah sebesar

Rp69.799.421.842, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp1.743.531.889.077 sehingga

terdapat defisit dari Kegiatan Operasional senilai (Rp1.673.732.467.235). Defisit Kegiatan

Non Operasional sebesar (Rp470.198.981.060) sehingga entitas mengalami Defisit-LO

sebesar (Rp2.143.931.448.295).

Page 12:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Ringkasan Laporan Keuangan - 2 -

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun

pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2015

adalah sebesar Rp4.227.531.731.215. Defisit-LO sebesar (Rp2.143.931.448.295) kemudian

dikurangi dengan Penyesuaian Nilai Tahun Berjalan sebesar (Rp608.765.980), Dampak

Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/Kesalahan Mendasar sebesar (Rp68.782.301.083)

dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp3.007.627.908.282, sehingga Ekuitas

entitas pada tanggal 31 Desember 2015 adalah senilai Rp5.021.837.124.139.

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar

terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran,

Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK

adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi

Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian

yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan

tanggal 31 Desember 2015 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan

Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2015 disusun

dan disajikan dengan menggunakan basis akrual.

Page 13:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini - 3 -

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

KEMENTERIAN PERDAGANGAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Dalam Rupiah)

Uraian Catatan

TA 2015 TA 2014

Anggaran Realisasi

% Realisasi

thd Anggaran

Realisasi

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 62.717.743.209 72.829.722.705 116,12 100.228.259.690

JUMLAH PENDAPATAN 62.717.743.209 72.829.722.705 116,12 100.228.259.690

BELANJA B.2

Belanja Operasi

Belanja Pegawai B.3 439.728.809.000 393.656.563.650 89,52 330.052.327.789

Belanja Barang B.4 1.403.829.675.000 1.216.076.338.852 86,63 1.174.311.420.516

Jumlah Belanja Operasi

1.843.558.484.000 1.609.732.902.502 87,32 1.504.363.748.305

Belanja Modal

Belanja Modal Tanah B.5 173.605.000.000 158.615.000.000 91,37 0

Belanja Modal Peralatan dan Mesin

B.6 52.550.508.000 46.340.022.706 88,18 30.944.779.398

Belanja Modal Gedung dan Bangunan

B.7 1.447.514.720.000 1.247.450.754.256 86,18 232.897.090.512

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

B.8 150.000.000 82.500.000 55,00 69.006.300

Belanja Modal Lainnya B.9 14.700.266.000 13.031.916.713 88,65 10.652.758.109

Jumlah Belanja Modal

1.688.520.494.000 1.465.520.193.675 86,79 274.563.634.319

JUMLAH BELANJA 3.532.078.978.000 3.075.253.096.177 87,07 1.778.927.382.624

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

Page 14:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini - 4 -

II. NERACA

KEMENTERIAN PERDAGANGAN

NERACA PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Dalam Rupiah)

NAMA PERKIRAAN CATATAN 2015 2014

ASET

ASET LANCAR

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 7.262.986.813 4.465.321.851

Kas di Bendahara Penerimaan C.2 2.815.376.318 2.660.399.500

Kas Lainnya dan Setara Kas C.3 9.882.875.901 9.346.196.814

Uang Muka Belanja (Prepayment) C.4 19.425.293.292 22.702.095.861

Pendapatan yang Masih Harus Diterima C.5 638.051.055 0

Piutang Bukan Pajak C.6 2.007.730.914 355.854.995

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 (132.265.341) (289.639.740)

Piutang Bukan Pajak (Netto) 1.875.465.573 66.215.255

Bagihan Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan

Ganti Rugi C.8 333.623.986 340.130.256

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagihan Lancar Tagihan

Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi C.9 (321.683.986) (330.578.256)

Bagihan Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan

Ganti Rugi (Netto) 11.940.000 9.552.000

Persediaan C.10 7.257.518.835 8.259.474.482

JUMLAH ASET LANCAR 49.169.507.787 47.509.255.763

ASET TETAP

Tanah C.11 633.535.700.530 633.535.700.530

Peralatan dan Mesin C.12 774.838.850.595 725.655.795.497

Gedung dan Bangunan C.13 3.813.842.020.412 3.108.732.611.878

Jalan, Irigasi dan Jaringan C.14 26.414.981.044 26.395.033.044

Aset Tetap Lainnya C.15 30.549.269.318 26.685.579.268

Konstruksi Dalam Pengerjaan C.16 339.616.571.028 65.126.618.092

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.17 (898.241.732.802) (801.535.186.868)

JUMLAH ASET TETAP 4.720.555.660.125 3.784.596.151.441

PIUTANG JANGKA PANJANG

Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi C.18 429.784.250 444.184.250

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi C.19 (2.148.921) (2.220.921)

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (Netto) 427.635.329 441.963.329

Piutang Jangka Panjang Lainnya C.20 1.048.837.000 0

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Jangka Panjang

Lainnya C.21 (5.244.185) 0

Piutang Jangka Panjang Lainnya (Netto) 1.043.592.815 0

JUMLAH PIUTANG JANGKA PANJANG 1.471.228.144 441.963.329

ASET LAINNYA

Aset Tak Berwujud C.22 147.345.193.328 134.018.009.005

Aset Lain-lain C.23 163.982.181.796 346.403.065.984

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya C.24 (43.267.717.777) (71.817.310.751)

JUMLAH ASET LAINNYA 268.059.657.347 408.603.764.238

JUMLAH ASET 5.039.256.053.403 4.241.151.134.771

Page 15:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini - 5 -

NAMA PERKIRAAN CATATAN 2015 2014

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Utang kepada Pihak Ketiga C.25 8.533.415.868 8.728.950.712

Pendapatan Diterima Dimuka C.26 1.317.264.424 348.778.993

Uang Muka dari KPPN C.27 7.262.986.813 4.465.321.851

Pendapatan yang Ditangguhkan C.28 0 3.352.634.370

Utang Jangka Pendek Lainnya C.29 305.262.159 76.352.000

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 17.418.929.264 16.972.037.926

JUMLAH KEWAJIBAN 17.418.929.264 16.972.037.926

EKUITAS

Ekuitas Dana Lancar C.30 0 30.537.217.837

Ekuitas Dana Investasi C.31 0 4.193.641.879.008

Ekuitas C.32 5.021.837.124.139 0

JUMLAH EKUITAS 5.021.837.124.139 4.224.179.096.845

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 5.039.256.053.403 4.241.151.134.771

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

Page 16:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini - 6 -

III. LAPORAN OPERASIONAL

KEMENTERIAN PERDAGANGAN

LAPORAN OPERASIONAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Dalam Rupiah)

Uraian Catatan 2015 2014

KEGIATAN OPERASIONAL

PENDAPATAN OPERASIONAL D.1

Pendapatan Negara Bukan Pajak

69.799.421.842 -

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL

69.799.421.842 -

BEBAN OPERASIONAL

Beban Pegawai D.2 392.145.220.667 -

Beban Persediaan D.3 42.434.826.044 -

Beban Barang dan Jasa D.4 777.470.078.847 -

Beban Pemeliharaan D.5 56.733.875.685 -

Beban Perjalanan Dinas D.6 312.719.688.715 -

Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat D.7 27.247.038.235 -

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.8 134.682.658.868 -

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 -

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL

1.743.531.889.077 -

SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL

(1.673.732.467.235) -

KEGIATAN NON OPERASIONAL D.10

Surplus (Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar

(474.388.266.769) -

Surplus (Defisit) Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang

0 -

Surplus (Defisit) Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

4.189.285.709 -

SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL

(470.198.981.060) -

SURPLUS (DEFISIT) LAPORAN OPERASIONAL D.11 (2.143.931.448.295) -

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

Page 17:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini - 7 -

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

KEMENTERIAN PERDAGANGAN

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

(Dalam Rupiah)

Uraian Catatan 2015 2014

EKUITAS AWAL E.1 4.227.531.731.215 -

SURPLUS/DEFISIT – LO E.2 (2.143.931.448.295) -

PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Penyesuaian Nilai Aset E.3 (608.765.980) -

Jumlah

(608.765.980) -

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI/KESALAHAN MENDASAR

Koreksi Nilai Persediaan E.4 404.196.162 -

Selisih Revaluasi Aset Tetap E.5 (114.011.396) -

Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi E.6 (69.039.361.684) -

Lain-lain E.7 (33.124.165) -

Jumlah

(68.782.301.083) -

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS

3.007.627.908.282 -

KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS

794.305.392.924 -

EKUITAS AKHIR E.8 5.021.837.124.139 -

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.

Page 18:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 8 -

A. PENJELASAN UMUM

Profil dan

Kebijakan

Teknis

Kementerian

Perdagangan

A.1. PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS KEMENTERIAN PERDAGANGAN

Kementerian Perdagangan berkomitmen dengan visi “Perdagangan

sebagai motor penggerak pertumbuhan dan daya saing ekonomi serta

pencipta kemakmuran rakyat yang berkeadilan.”

Misi:

1. Meningkatkan pertumbuhan kinerja perdagangan luar negeri yang

berkelanjutan.

2. Meningkatkan perdagangan dalam negeri yang bertumbuh dan

berkualitas.

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di sektor perdagangan.

Sasaran Strategis:

1. Peningkatan ekspor barang nonmigas yang bernilai tambah dan jasa

a. Target pertumbuhan tahunan ekspor nonmigas yang ingin dicapai

pada tahun 2015 adalah sebesar 8 persen dan pada akhir periode

tahun 2019 adalah sebesar 14,3 persen.

b. Target pertumbuhan tahunan ekspor jasa pada tahun 2015 adalah

berkisar 12,0 – 14,0 persen dan pada tahun 2019 meningkat menjadi

sebesar 16,0 – 19,0 persen.

2. Peningkatan pengamanan perdagangan

a. Kementerian Perdagangan menargetkan seluruh kasus yang terkait

dengan pengamanan ekspor sepanjang tahun 2015-2019 akan

ditangani sehingga indikator persentase penanganan kasus

mencapai 100 persen setiap tahunnya.

b. Target pengamanan kebijakan nasional di fora internasional adalah

70 persen pada tahun 2015 dan meningkat menjadi 90 persen pada

tahun 2019.

c. Target pemahaman terhadap hasil kerja sama perdagangan

internasional pada tahun 2015 adalah sebesar 60 persen dan terus

meningkat hingga mencapai 65 persen pada tahun 2019.

3. Peningkatan akses dan pangsa pasar internasional

a. Meningkatnya diversifikasi pasar dan produk ekspor:

1) Target pertumbuhan ekspor non migas produk (komoditi) utama

yang ingin dicapai pada tahun 2015 adalah sebesar 5,9 persen

dan meningkat hingga mencapai 13,9 persen pada tahun 2019.

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Page 19:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 9 -

2) Target pertumbuhan ekspor non migas produk (komoditi)

prospektif yang ingin dicapai pada tahun 2015 adalah sebesar

10,6 persen dan terus meningkat hingga mencapai 18,9 persen

pada tahun 2019.

3) Target pertumbuhan ekspor non migas ke pasar utama yang

ingin dicapai pada tahun 2015 adalah sebesar 5,5 persen dan

terus meningkat hingga mencapai 13,5 persen pada tahun 2019.

4) Pertumbuhan ekspor non migas ke pasar prospektif yang ingin

dicapai pada tahun 2015 adalah sebesar 9,7 persen dan terus

meningkat hingga mencapai 13,9 persen pada tahun 2019.

b. Menurunnya hambatan akses pasar (tarif dan non tarif)

1) Penurunan index Non-Tariff Measures (baseline tahun 2013

berdasarkan data WTO) ditargetkan mengalami penurunan dari

38,32 pada tahun 2015 menjadi 20 pada tahun 2019.

2) Penurunan rata-rata terbobot tarif di negara mitra (perbedaan

dari baseline 2013) ditargetkan terjadi penurunan dari 9,05 pada

tahun 2015 menjadi 6,78 pada tahun 2019.

3) Target pertumbuhan nilai ekspor yang menggunakan Surat

Keterangan Asal Preferensi pada tahun 2015 adalah sebesar 6

persen dan terus meningkat hingga mencapai pertumbuhan

sebesar 10 persen pada tahun 2019.

4. Pemantapan promosi ekspor dan nation branding

a. Target peningkatan citra produk ekspor Indonesia menurut Nation

Branding Index khususnya dimensi ekspor adalah skor pada kisaran

45-46 pada tahun 2015 dan terus meningkat sampai mencapai skor

kisaran 49-50 pada tahun 2019.

b. Optimalnya kinerja kelembagaan ekspor:

1) Kementerian Perdagangan menargetkan peningkatan

pemanfaatan laporan pasar ekspor (market intelligent dan market

brief) oleh dunia usaha pada tahun 2015 sebanyak 500 pelaku

usaha dan di akhir periode pada tahun 2019 peningkatan

mencapai 1100 pelaku usaha.

2) Guna mengoptimalkan kinerja kelembagaan ekspor dalam

periode 2015-2019, Kementerian Perdagangan berencana

mendirikan lembaga/kantor perwakilan/pusat promosi di dalam

dan di luar negeri sebanyak 8 unit lembaga/kantor/pusat promosi.

Page 20:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 10 -

3) Kementerian Perdagangan menargetkan persentase PMKM

(Pedagang Mikro Kecil dan Menengah) peserta pelatihan ekspor

yang menjadi eksportir baru meningkat sebesar 10 persen pada

tahun 2015 dan pada tahun 2019 meningkat sebesar 15 persen

dari tahun sebelumnya.

5. Peningkatan efektivitas pengelolaan impor barang dan jasa

Kementerian Perdagangan menargetkan penurunan pangsa impor

barang konsumsi terhadap total impor pada tahun 2015 adalah sebesar

7 persen dan tahun 2019 sebesar 6 persen.

6. Pengintegrasian dan perluasan pasar dalam negeri

a. Target pertumbuhan PDB sub kategori perdagangan besar dan

eceran, bukan mobil dan sepeda motor pada tahun 2015 adalah

sebesar 5,0 persen, selanjutnya pada tahun 2019 pertumbuhan PDB

riil sub sektor perdagangan besar dan eceran diproyeksikan akan

mengalami peningkatan menjadi sebesar 8,2 persen.

b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana distribusi dan logistik

nasional:

1) Selama periode 2015-2019, Kementerian Perdagangan

memproyeksikan pembangunan pasar rakyat Tipe A sebanyak

67-100 pasar per tahun dan pembangunan pasar rakyat Tipe B

sebanyak 70-120 pasar per tahun.

2) Jumlah Pusat Distribusi Regional (PDR) yang dibangun adalah

sebanyak 2 PDR per tahun.

3) Pertumbuhan omzet pedagang pasar rakyat Tipe A yang telah

direvitalisasi ditargetkan mengalami peningkatan 10-20 persen

sepanjang periode 2015-2019.

7. Peningkatan penggunaan dan perdagangan produk dalam negeri (PDN)

Target dari peningkatan kontribusi produk dalam negeri dalam konsumsi

rumah tangga nasional sepanjang tahun 2015-2019 adalah sebesar

92,3-93,1 persen.

8. Optimalisasi/penguatan pasar berjangka komoditi, SRG dan pasar lelang

a. Target volume transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK)

selama periode 2015-2019 adalah sebesar 4,605 juta lot – 5,927 juta

lot dengan tingkat pertumbuhan sebesar 2-8 persen.

b. Target nilai resi gudang yang diterbitkan selama periode 2015-2019

adalah sebesar 110 miliar rupiah – 125 miliar rupiah dengan tingkat

pertumbuhan sebesar 1,8 – 3,5 persen.

Page 21:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 11 -

c. Target nilai transaksi pasar lelang selama periode 2015-2019 adalah

sebesar 660 miliar rupiah – 675,5 miliar rupiah dengan tingkat

pertumbuhan sebesar 0,38 – 0,6 persen.

9. Peningkatan kelancaran distribusi dan jaminan pasokan barang

kebutuhan pokok dan barang penting

a. Memperkecil kesenjangan harga barang kebutuhan pokok dan

barang penting antar daerah

Pada tahun 2015 disparitas harga komoditi barang kebutuhan pokok

antar wilayah di Indonesia secara rata-rata adalah kurang dari 14,2

persen. Selanjutnya, pada tahun 2019 diproyeksikan bahwa target

dari koefisien dimaksud menurun hingga kurang dari 13 persen.

b. Stabilisasi harga barang kebutuhan pokok dan barang penting

sepanjang tahun 2015-2019 sesuai target dari RPJMN 2015-2019

adalah kurang dari 9 persen. Hal ini dapat diartikan bahwa

sepanjang periode 2015-2019, harga barang kebutuhan pokok

diberikan ruang untuk berfluktuasi secara rata-rata kurang dari 9

persen.

c. Meningkatnya pengawasan barang beredar di wilayah perbatasan

Pada tahun 2015 belum ada target dari persentase barang berbedar

yang diawasi yang sesuai ketentuan di daerah perbatasan darat.

Selanjutnya, target dari persentase barang beredar yang diawasi

yang sesuai ketentuan di daerah perbatasan darat adalah sebesar

30 persen dari total barang yang beredar di wilayah tersebut pada

tahun 2016, dan ditargetkan mengalami peningkatan menjadi 45

persen pada tahun 2019.

10. Peningkatan perlindungan konsumen

a. Indeks keberdayaan konsumen selama periode 2015-2019 adalah

sebesar 37-50.

b. Selama periode 2015-2019, ditargetkan persentase barang impor

ber-SNI Wajib yang sesuai ketentuan yang berlaku mengalami

peningkatan mulai dari 50 persen hingga 64 persen.

c. Selama periode 2015-2019, ditargetkan persentase barang beredar

yang diawasi yang sesuai ketentuan mengalami peningkatkan mulai

dari 60 persen hingga 75 persen.

d. Selama periode 2015-2019, ditargetkan persentase alat-alat ukur,

takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP) yang bertanda tera sah

yang berlaku mengalami peningkatan mulai dari 50 persen pada

tahun 2015 hingga menjadi 70 persen pada tahun 2019.

Page 22:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 12 -

11. Peningkatan iklim usaha dan kepastian berusaha

a. Peningkatan iklim usaha dan kepastian berusaha di bidang

perdagangan dalam negeri:

1) Ditargetkan jumlah kabupaten/kota yang memberikan pelayanan

perizinan perdagangan dalam negeri yang terintegrasi secara

online dengan Kementerian Perdagangan mengalami

peningkatan mulai dari 40 kabupaten/kota pada tahun 2015

hingga menjadi 200 kabupaten/kota pada tahun 2019.

2) Persentase kabupaten/kota yang dapat menerbitkan SIUP TDP

dalam waktu selambat-lambatnya 3 hari ditargetkan mengalami

peningkatan mulai dari 60 persen pada tahun 2015 hingga

menjadi 100 persen pada tahun 2019.

b. Peningkatan iklim usaha dan kepastian berusaha di bidang

perdagangan luar negeri:

1) Ditargetkan rasio nilai ekspor yang menggunakan SKA preferensi

dan non preferensi terhadap total ekspor mengalami peningkatan

mulai dari 65 persen pada tahun 2015 hingga menjadi 73 persen

SKA pada tahun 2019.

2) Waktu penyelesaian perijinan ekspor dan impor sesuai dengan

SLA ditargetkan mengalami peningkatan mulai dari 75 persen

pada tahun 2015 hingga menjadi 95 persen pada tahun 2019.

3) Pengguna sistem perijinan online diharapkan mengalami

peningkatan dari 15 persen pada tahun 2015 menjadi 35 persen

pada tahun 2019.

12. Peningkatan kualitas kinerja organisasi

a. Meningkatnya dukungan kinerja layanan publik:

1) Penyelenggaraan ketersediaan sarana dan prasarana untuk

mendukung pelayanan publik dilakukan secara bertahap dan

ditargetkan pada tahun 2015 mencapai sebesar 65 persen

kemudian meningkat menjadi sebesar 85 persen pada tahun

2019.

2) Target penyelesaian peraturan perundang-undangan pada

periode 2015 sampai dengan 2019 adalah sebesar 95 persen

setiap tahunnya.

3) Tahun 2015 Kementerian Perdagangan menargetkan persentase

penurunan rasio berita negatif adalah sebesar 10 persen dan

pada tahun 2019 sebesar 5 persen.

Page 23:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 13 -

4) Pada tahun 2015 Kementerian Perdagangan menargetkan

persentase tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan

informasi sebesar lebih dari 60 persen dan terus meningkat

hingga mencapai lebih dari 70 persen pada tahun 2019.

b. Meningkatnya kinerja dan profesionalisme SDM sektor perdagangan:

1) Target Kementerian Perdagangan pada tahun 2015 untuk

persentase capaian peningkatan kinerja SDM dan organisasi

adalah 54 persen dan terus meningkat hingga diharapkan dapat

mencapai 80 persen pada tahun 2019.

2) Untuk periode 2015 sampai dengan 2019, target bantuan hukum

yang diselesaikan setiap tahunnya mencapai 100 persen.

c. Meningkatnya birokrasi yang transparan, akuntabel, dan bersih

1) Penilaian MenPAN atas hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (AKIP) pada tahun 2013 Kementerian

Perdagangan memperoleh penilaian B, dan target tahun 2015

adalah mempertahankan penilaian B sampai dengan tahun 2019.

*) Indeks penilaian secara berurutan dari urutan penilaian paling

rendah yaitu huruf D, C, CC, B, A, dan AA.

2) Target dari keselarasan perencanaan dengan kinerja (persentase

program dan hasil yang dicapai) adalah sebesar 90 persen setiap

tahunnya mulai tahun 2015 sampai dengan 2019.

3) Indeks pelaksanaan reformasi birokrasi Kementerian

Perdagangan ditargetkan mencapai 65 pada tahun 2015 dan

terus meningkat menjadi 72 pada tahun 2019.

d. Meningkatnya efektivitas pengawasan internal:

1) Tindak lanjut penyelesaian rekomendasi hasil audit ditargetkan

sebesar 75 persen pada tahun 2015 dan terus meningkat sampai

95 persen pada tahun 2019.

2) Kesesuaian rencana kerja anggaran dengan peraturan yang

berlaku berdasarkan hasil review ditargetkan sebesar 78 persen

pada tahun 2015 dan terus meningkat hingga mencapai 90

persen pada tahun 2019.

13. Peningkatan dukungan kinerja perdagangan

Kementerian Perdagangan menargetkan persentase jenis data/informasi

perdagangan dan terkait perdagangan yang dikelola pada tahun 2015

adalah sebesar 5 persen dan terus meningkat hingga mencapai 25

persen pada tahun 2019.

Page 24:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 14 -

14. Peningkatan kebijakan perdagangan yang harmonis dan berbasis kajian

a. Hasil kajian yang digunakan dalam rangka penyusunan kebijakan

ditargetkan sebesar 20 persen pada tahun 2015 dan meningkat

hingga mencapai 40 persen pada tahun 2019.

b. Rekomendasi/masukan kebijakan yang disampaikan ke K/L/D/I

ditargetkan sebesar 10 persen pada tahun 2015 dan meningkat

hingga mencapai 30 persen pada tahun 2019.

Implementasi

Akuntansi

Pemerintahan

Berbasis Akrual

Tahun 2015

A.2. IMPLEMENTASI AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS

AKRUAL TAHUN 2015

Kementerian Perdagangan mulai Tahun Anggaran 2015 untuk pertama kali

mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual dalam penyusunan

laporan keuangannya sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71

Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Dalam implementasi

pertama ini, perlakuan akuntansi atas penyajian dan pengungkapan laporan

keuangan adalah sebagai berikut:

1. Sesuai dengan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan

(IPSAP) No. 4 tentang Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Koreksi

Kesalahan Tanpa Penyajian Kembali Laporan Keuangan, Kementerian

Perdagangan tidak melakukan penyajian kembali atas Laporan

Keuangan Tahun 2014.

2. Kementerian Perdagangan menyandingkan Laporan Keuangan untuk

periode yang berakhir 31 Desember 2015 berbasis akrual dengan

Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014

berbasis kas menuju akrual.

3. Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2015 dan

2014 tersanding adalah bukan laporan keuangan komparatif. Pembaca

laporan keuangan diharapkan memahami bahwa penyandingan tersebut

bukan perbandingan, sehingga tidak dapat digunakan sebagai dasar

analisis Laporan Keuangan lintas tahun.

Pendekatan

Penyusunan

Laporan

Keuangan

A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Tahun 2015 ini merupakan laporan yang mencakup

seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Kementerian Perdagangan.

Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI)

yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai

Page 25:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 15 -

dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan

pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian

Negara/Lembaga.

Jumlah satuan kerja (satker) di lingkup Kementerian Perdagangan adalah

317 satker. Dari jumlah tersebut, yang menyampaikan laporan keuangan

dan dikonsolidasikan per 31 Desember 2015 sejumlah 317 satker (100,00

persen). Rincian satuan kerja tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1 Rekapitulasi Jumlah Satker UAKPA

No Kode Es I

Uraian

Jumlah Jenis Kewenangan

Jumlah

Satker KP KD DK TP

M TM M TM M TM M TM

1 01 Sekretariat Jenderal 33 - - - - - - - 33

2 02 Ditjen PDN 5 - - - 34 - 184 - 223

3 03 Ditjen DAGLU 6 - - - 34 - - - 40

4 04 Ditjen KPI 1 - - - - - - - 1

5 05 Inspektorat Jenderal 1 - - - - - - - 1

6 06 Ditjen PEN 4 - - - - - - - 4

7 07 BAPPEBTI 1 - - - - - - - 1

8 08 BPPKP 1 - - - - - - - 1

9 09 Ditjen SPK 10 - 3 - - - - - 13

Jumlah 62 - 3 - 68 - 184 - 317

Keterangan: M : Menyampaikan TM : Tidak Menyampaikan

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan

Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-

BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja

yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional,

dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem

yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk

diperbandingkan dengan neraca dan laporan barang milik negara serta

laporan manajerial lainnya.

Basis Akuntansi A.4. BASIS AKUNTANSI

Kementerian Perdagangan menerapkan basis akrual dalam penyusunan

dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan

Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi

Page 26:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 16 -

Anggaran. Basis Akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh

transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi,

tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan.

Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh

transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau

dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang

telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dasar

Pengukuran

A.5. DASAR PENGUKURAN

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan

memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang

diterapkan Kementerian Perdagangan dalam penyusunan dan penyajian

Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau

sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset

tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang

digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah.

Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu

dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.

Kebijakan

Akuntansi

A.6. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2015 telah mengacu

pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi

merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan,

dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam

penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang

diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang

ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan. Di samping itu, dalam

penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang

sehat di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam

penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan adalah sebagai

berikut:

Page 27:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 17 -

Pendapatan-

LRA

(1) Pendapatan-LRA

Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum

Negara yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode

tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah

dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum

Negara (KUN).

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Pendapatan-LO (2) Pendapatan-LO

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai

penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan

dan/atau pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber

daya ekonomi.

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Belanja (3) Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum

Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode

tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh

pembayarannya kembali oleh pemerintah.

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan

belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran

tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

(KPPN).

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Page 28:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 18 -

Beban (4) Beban

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam

periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa

pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi

aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Aset (5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka

Panjang dan Aset Lainnya.

Aset Lancar Aset Lancar

Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera

untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu

12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas

dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan

menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.

Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul

berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihan

atau yang dipersamakan, yang diharapkan diterima

pengembaliannya dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah

tanggal pelaporan.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR)

yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca

disajikan sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada

tanggal neraca dikalikan dengan:

o harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

o harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

o harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh

dengan cara lainnya.

Page 29:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 19 -

Aset Tetap Aset Tetap

Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan

oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang

mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun.

Nilai aset tetap didasarkan berdasarkan harga perolehan atau

harga wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi sebagai berikut:

a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan

peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari

Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah);

b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama

dengan atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap

lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak

kesenian.

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional

pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan

jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin

berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata

ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir

direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.

Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya,

dikeluarkan dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang

pengelolaan BMN/BMD.

Piutang Jangka

Panjang

Piutang Jangka Panjang

Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo

atau akan direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal

pelaporan. Termasuk dalam Piutang Jangka Panjang adalah

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo

lebih dari satu tahun.

Page 30:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 20 -

TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan

aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah

yang dinilai sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara

penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan

angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas negara atau

daftar saldo tagihan penjualan angsuran.

Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan yang ditetapkan oleh

Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang karena lalai

atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian Negara/

Daerah.

Tuntutan Ganti Rugi adalah suatu proses yang dilakukan terhadap

pegawai negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara

dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian

yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak

langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang

dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan

tugasnya.

Aset Lainnya Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap,

dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah

aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo

lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga

(kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya.

Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu

sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan

metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan

masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai

buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Kewajiban (6) Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah.

Page 31:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 21 -

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka

pendek dan kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka

pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam

waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,

Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di

Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka

Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih

dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai

kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

Ekuitas (7) Ekuitas

Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewaijban dalam satu

periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan

Perubahan Ekuitas.

Penyisihan

Piutang Tidak

Tertagih

(8) Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus

dibentuk sebesar persentase tertentu dari piutang berdasarkan

penggolongan kualitas piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan

dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang

dilakukan pemerintah.

Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang

pada tanggal pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan

Nomor: 69/PMK.06/2014 tentang Penentuan Kualitas Piutang dan

Pembentukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih pada Kementerian

Negara/Lembaga dan Bendahara Umum Negara. Kriteria kualitas

piutang diatur sebagai berikut:

Page 32:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 22 -

Tabel 2 Penggolongan Kualitas Piutang

Kualitas Piutang

Uraian

Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo

0,5%

Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan

10%

Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan

50%

Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan

100%

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN

Penyusutan

Aset Tetap

(9) Penyusutan Aset Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan

penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan

penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan

No. 01/PMK.06/2013 sebagaimana diubah dengan PMK No.

90/PMK.06/2014 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa

Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah

b. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen

sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang

telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan

penghapusan.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan

setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode

garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan

dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa

Manfaat.

Page 33:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 23 -

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman

Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang

Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik

Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara

umum tabel masa manfaat tersebut tersaji pada Tabel 3.

Tabel 3 Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun

Page 34:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 24 -

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Realisasi

Pendapatan

Rp72.829.722.

705

B.1 PENDAPATAN

Realisasi Pendapatan Negara Kementerian Perdagangan pada 31 Desember

2015 adalah sebesar Rp72.829.722.705 atau sebesar 116,12 persen dari

estimasi pedapatan yang ditetapkan sebesar Rp62.717.743.209. Keseluruhan

Pendapatan adalah merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Rincian Estimasi Pendapatan dan Realisasi Pendapatan Kementerian

Perdagangan adalah sebagai berikut: Tabel 4

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

1 Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) Serta Pendapatan dari Penjualan

426.191.495 1.522.145.195 357,15

2 Pendapatan Jasa 61.301.551.714 66.035.693.414 107,72

3 Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan dan Hasil Tindak Pidana Korupsi

0 3.078.089 -

4 Pendapatan Pendidikan 990.000.000 0 0,00

5 Pendapatan Iuran dan Denda 0 537.735.974 -

6 Pendapatan Lain-lain 0 4.731.070.033 -

Realisasi Bruto 62.717.743.209 72.829.722.705 116,12

Pengembalian 0 0 0,00

Realisasi Netto 62.717.743.209 72.829.722.705 116,12

Tabel 5 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan per Eselon I

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

1 SETJEN 33.849.978.995 41.487.581.754 122,56

2 DITJEN PDN 72.000.000 2.762.308.428 3.836,54

3 DITJEN DAGLU 7.500.000.000 6.973.512.020 92,98

4 DITJEN KPI 0 25.864.000 -

5 ITJEN 0 127.706.953 -

6 DITJEN PEN 3.800.000.000 3.507.938.311 92,31

7 BAPPEBTI 2.119.200.000 1.756.147.664 82,87

8 BPPKP 0 68.510.790 -

9 DITJEN SPK 15.376.564.214 16.120.152.785 104,84

Jumlah 62.717.743.209 72.829.722.705 116,12

Realisasi PNBP lebih tinggi dari Estimasinya disebabkan antara lain:

1. Satker KDEI Taipei: meningkatnya jumlah TKI di Taiwan dan semakin

meningkat jumlah kunjungan masyarakat Taiwan baik para wisatawan

maupun investor sehingga menambah jumlah Pendapatan Surat

Keterangan, Visa, Paspor dan Pendapatan dari Jasa Pengurusan Dokumen

Konsuler.

2. Satker Biro Umum: terdapat pendapatan sewa kontrak kantin utama untuk 3

(tiga) tahun senilai Rp336.951.330 dan sewa kontrak BRI untuk 5 (lima)

tahun senilai Rp372.000.000.

Page 35:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 25 -

3. Balai Sertifikasi: adanya penerapan SNI berpengaruh terhadap penerimaan

sertifikasi, tahun 2015 banyak perusahaan yang masa berlaku sertifikatnya

habis, sehingga mengikuti proses sertifikasi personel dan kompetensi

personel.

4. Direktorat Metrologi: adanya peningkatan jumlah UTTP setiap tahunnya,

sehingga berdampak pada peningkatan realisasi penerimaan PNBP.

5. BSML Regional I Medan, BSML Regional II Yogyakarta, BSML Regional III

Banjarmasin dan BSML Regional IV Makassar: adanya peningkatan jumlah

standar yang diverifikasi sehingga berdampak pada peningkatan target.

Realisasi Pendapatan untuk periode 31 Desember 2015 dibandingkan dengan

31 Desember 2014 terdapat penurunan sebesar (Rp27.398.536.985) atau

(27,34) persen.

Tabel 6 Perbandingan Realisasi Pendapatan 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

No Uraian Realisasi Pendapatan (Rp) Kenaikan/Penurunan

2015 2014 (Rp) %

1

Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan

1.522.145.195 966.394.888 555.750.307 57,51

2 Pendapatan Jasa 66.035.693.414 63.280.690.702 2.755.002.712 4,35

3 Pendapatan Bunga 0 3.082 3.075.007 99.773,10

4 Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan dan Hasil Tindak Pidana Korupsi

3.078.089 5.273.780 (5.273.780) (100,00)

5 Pendapatan Iuran dan Denda

537.735.974 1.416.970.796 (879.234.822) (62,05)

6 Pendapatan Lain-lain 4.731.070.033 34.558.926.442 (29.827.856.409) (86,31)

Jumlah 72.829.722.705 100.228.259.690 (27.398.536.985) (27,34)

Tabel 7 Perbandingan Realisasi Pendapatan 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

per Eselon I

No Uraian Realisasi Belanja (Rp) Kenaikan/Penurunan

2015 2014 (Rp) %

1 SETJEN 41.487.581.754 50.905.138.779 (9.417.557.025) (18,50)

2 DITJEN PDN 2.762.308.428 17.571.554.935 (14.809.246.507) (84,28)

3 DITJEN DAGLU 6.973.512.020 8.786.534.761 (1.813.022.741) (20,63)

4 DITJEN KPI 25.864.000 738.549.121 (712.685.121) (96,50)

5 ITJEN 127.706.953 452.359.378 (324.652.425) (71,77)

6 DITJEN PEN 3.507.938.311 4.698.021.047 (1.190.082.736) (25,33)

7 BAPPEBTI 1.756.147.664 2.177.247.264 (421.099.600) (19,34)

8 BPPKP 68.510.790 69.938.152 (1.427.362) (2,04)

9 DITJEN SPK 16.120.152.785 14.828.916.253 1.291.236.532 8,71

Jumlah 72.829.722.705 100.228.259.690 (27.398.536.985) (27,34)

Page 36:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 26 -

Realisasi Belanja

Rp3.075.253.096.

177

B.2 BELANJA

Realisasi Belanja Kementerian Perdagangan pada 31 Desember 2015 adalah

sebesar Rp3.075.253.096.177 atau sebesar 87,07 persen dari anggaran

belanja sebesar Rp3.532.078.978.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja

31 Desember 2015 tersaji sebagai berikut:

Tabel 8

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja 31 Desember 2015

Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

Belanja Pegawai 439.728.809.000 393.873.316.866 89,57

Belanja Barang 1.403.829.675.000 1.219.831.015.906 86,89

Belanja Modal 1.688.520.494.000 1.466.101.517.926 86,83

Realisasi Bruto 3.532.078.978.000 3.079.805.850.698 87,20

Pengembalian 0 4.552.754.521 100,00

Realisasi Netto 3.532.078.978.000 3.075.253.096.177 87,07

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam Grafik 1 berikut

ini:

Grafik 1 Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja 31 Desember 2015

Sedangkan Realisasi Belanja berdasarkan program untuk 31 Desember 2015

adalah sebagai berikut:

0

200.000.000.000

400.000.000.000

600.000.000.000

800.000.000.000

1.000.000.000.000

1.200.000.000.000

1.400.000.000.000

1.600.000.000.000

1.800.000.000.000

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

Anggaran Realisasi

Page 37:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 27 -

Tabel 9 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Program 31 Desember 2015

Kode Uraian Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

01.01.01

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perdagangan

485.135.371.000 406.433.227.646 83,78

01.01.03

Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perdagangan

31.534.462.000 28.487.710.672 90,34

01.01.04 Program Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan

33.487.563.000 27.686.415.620 82,68

01.01.06 Program Pengembangan Ekspor Nasional

41.610.386.000 38.953.947.406 93,62

01.01.07 Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri

64.337.576.000 49.871.659.070 77,52

01.01.08 Program Peningkatan Kerja Sama Perdagangan Internasional

37.890.493.000 35.796.783.542 94,47

01.01.09 Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri

129.156.376.000 105.716.492.751 81,85

01.01.10 Program Peningkatan Perdagangan Berjangka Komoditi

45.385.126.000 37.527.326.484 82,69

01.01.11 Program Peningkatan Perlindungan Konsumen

109.182.304.000 94.726.710.142 86,76

04.01.01

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perdagangan

16.391.803.000 13.755.455.395 83,92

04.01.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Perdagangan

182.624.150.000 178.429.653.384 97,70

04.01.03

Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perdagangan

12.000.000.000 10.735.781.733 89,46

04.01.04 Program Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan

30.696.138.000 28.327.022.330 92,28

04.01.06 Program Pengembangan Ekspor Nasional

238.793.310.000 216.179.720.685 90,53

04.01.07 Program Peningkatan Perdagangan Luar Negeri

145.490.459.000 125.366.680.812 86,17

04.01.08 Program Peningkatan Kerja Sama Perdagangan Internasional

85.242.515.000 78.971.521.186 92,64

04.01.09 Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri

1.698.908.921.000 1.469.177.264.181 86,48

04.01.10 Program Peningkatan Perdagangan Berjangka Komoditi

35.392.115.000 29.151.667.499 82,37

04.01.11 Program Peningkatan Perlindungan Konsumen

108.819.910.000 99.958.055.639 91,86

Jumlah 3.532.078.978.000 3.075.253.096.177 87,07

Dibandingkan dengan 31 Desember 2014, Realisasi Belanja 31 Desember 2015

mengalami kenaikan sebesar 72,87 persen. Perbandingan Realisasi Belanja 31

Desember 2015 dan 31 Desember 2014 tersaji pada Tabel 10.

Page 38:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 28 -

Tabel 10 Perbandingan Realisasi Belanja 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

No Uraian Realisasi Belanja (Rp) Kenaikan/ Penurunan

2015 2014 (Rp) %

51 Belanja Pegawai 393.656.563.650 330.052.327.789 63.604.235.861 19,27

52 Belanja Barang 1.216.076.338.852 1.174.311.420.516 41.764.918.336 3,56

53 Belanja Modal 1.465.520.193.675 274.563.634.319 1.190.956.559.356 433,76

Jumlah 3.075.253.096.177 1.778.927.382.624 1.296.325.713.553 72,87

Realisasi Belanja Kementerian Perdagangan TA 2015 adalah sebesar

Rp3.075.253.096.177 atau sebesar 87,07 persen dari anggarannya sebesar

Rp3.532.078.978.000 dikarenakan ada beberapa anggaran yang tidak terserap,

antara lain:

1. Terdapat sisa gaji, tunjangan kinerja (perhitungan perencanaan gaji dan

tunjangan kinerja serta rapel tunjangan kinerja kurang sesuai) sebesar

Rp48.553.814.753.

2. Terdapat dana blokir pengadaan tanah pada PPSDMK yang tidak dapat

dicairkan karena ada kebijakan moratorium revisi anggaran pada akhir

tahun sebesar Rp15.094.166.260.

3. Administrasi pertanggungjawaban keuangan penyelenggaraan Atase

Perdagangan masih dalam proses sebesar Rp34.739.804.744.

4. Beberapa daerah tidak dapat melaksanakan kegiatan pembangunan

pasar/mengundurkan diri sebesar Rp49.000.000.000.

5. Beberapa daerah mengalami gagal lelang sebesar Rp16.585.418.500.

6. Beberapa daerah mengalami putus kontrak sebesar Rp18.099.475.642.

7. Beberapa daerah tidak melaksanakan pembangunan fisik sebesar

Rp69.158.026.150.

8. Dana refocusing tidak dapat dimanfaatkan karena ada kebijakan moratorium

revisi anggaran sebesar Rp16.129.252.671.

9. Sisa anggaran merupakan efisiensi anggaran.

Belanja Pegawai

Rp393.656.563.

650

B.3 Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah

masing-masing sebesar Rp393.656.563.650 dan Rp330.052.327.789. Kenaikan

sebesar Rp63.604.235.861 atau 19,27 persen. Realisasi Belanja Pegawai tahun

2015 adalah sebesar 89,52 persen dari anggarannya sebesar

Rp439.728.809.000. Rincian Belanja Pegawai disajikan dalam Tabel 11.

Page 39:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 29 -

Tabel 11 Perbandingan Belanja Pegawai 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

No Uraian

Realisasi Belanja (Rp) Kenaikan/Penurunan

31-12-2015 31-12-2014 (Rp) %

5111 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS

258.457.310.033 219.145.431.135 39.311.878.898 17,94

5115 Belanja Gaji dan Tunjangan Pegawai Non PNS

126.875.000 161.875.000 (35.000.000) (21,62)

5121 Belanja Honorarium

6.282.770.000 5.965.780.000 316.990.000 5,31

5122 Belanja Lembur 5.985.966.046 5.493.344.226 492.621.820 8,97

5123 Belanja Vakasi 0 318.786.693 (318.786.693) (100,00)

5124

Belanja Tunj. Khusus dan Belanja Pegawai Transito

123.020.395.787 99.328.013.603 23.692.382.184 23,85

Realisasi Bruto 393.873.316.866 330.413.230.657 63.460.086.209 19,21

Pengembalian 216.753.216 360.902.868 (144.149.652) (39,94)

Realisasi Netto 393.656.563.650 330.052.327.789 63.604.235.861 19,27

Kenaikan Belanja Pegawai sebesar 19,27 persen disebabkan antara lain:

1. Masuknya pegawai baru (CPNS).

2. Susulan gaji CPNS (rapel).

3. Adanya kenaikan tunjangan PNS tahun 2015.

4. Rapel kenaikan tunjangan PNS tahun 2015.

Belanja Barang

Rp1.216.076.338.

852

B.4 Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah

masing-masing sebesar Rp1.216.076.338.852 dan Rp1.174.311.420.516.

Kenaikan sebesar Rp41.764.918.336 atau 3,56 persen. Realisasi Belanja

Barang tahun 2015 adalah sebesar 86,63 persen dari anggarannya sebesar

Rp1.403.829.675.000. Rincian Belanja Barang disajikan dalam Tabel 12.

Tabel 12 Perbandingan Belanja Barang 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

No Uraian Realisasi Belanja (Rp) Kenaikan/Penurunan

2015 2014 (Rp) %

5211 Belanja Barang Operasional

94.648.806.753 80.588.938.585 14.059.868.168 17,45

5212 Belanja Barang Non Operasional

219.516.890.343 230.521.725.817 (11.004.835.474) (4,77)

5218 Belanja Barang Persediaan

5.966.550.710 0 5.966.550.710 100,00

5221 Belanja Jasa 507.966.478.305 425.332.253.395 82.634.224.910 19,43

5231 Belanja Pemeliharaan 53.550.841.889 52.754.914.465 795.927.424 1,51

5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri

218.276.063.077 289.359.164.190 (71.083.101.113) (24,57)

5242 Belanja Perjalanan Luar Negeri

97.399.407.569 91.594.586.083 5.804.821.486 6,34

Page 40:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 30 -

5261 Belanja Barang untuk diserahkan kepada Masyarakat/ Pemda

119.605.000 1.941.495.000 (1.821.890.000) (93,84)

5262

Belanja Barang Penunjang Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan untuk Diserahkan kepada Pemerintah Daerah

188.514.500 1.113.528.111 (925.013.611) (83,07)

5263

Belanja Barang Lainnya untuk diserahkan kepada Masyarakat/Pemda

22.197.857.760 4.964.273.500 17.233.584.260 347,15

Realisasi Bruto 1.219.831.015.906 1.178.170.879.146 41.660.136.760 3,54

Pengembalian 3.754.677.054 3.859.458.630 (104.781.576) (2,71)

Realisasi Netto 1.216.076.338.852 1.174.311.420.516 41.764.918.336 3,56

Catatan :

Penggunaan akun pembentuk persediaan di tahun 2015 menggunakan akun

5218xx, akan tetapi ada beberapa satker yang masih menggunakan akun

5212xx.

Kenaikan Belanja Barang sebesar 3,56 persen disebabkan antara lain:

1. Terdapat kenaikan belanja operasional sebesar Rp14.002.604.150.

2. Terdapat kenaikan belanja jasa Rp82.628.560.485.

3. Terdapat kenaikan belanja barang lainnya untuk diserahkan kepada

masyarakat/Pemerintah Daerah sebesar Rp17.233.584.260.

Belanja Barang sebesar Rp1.216.076.338.852 terdiri dari:

1. Rupiah Murni sebesar Rp1.214.683.069.383; dan

2. Pinjaman dan Hibah sebesar Rp1.393.269.469.

Belanja Barang sebesar Rp4.768.768.010 digunakan untuk menambah aset

dengan rincian sebagai berikut :

Akun Uraian Realisasi (Rp) Menambah Aset (Rp)

5211 Belanja Barang Operasional 94.648.806.753 5.670.000

5221 Belanja Jasa 507.966.478.305 4.532.077.000

5231 Belanja Pemeliharaan 53.550.841.889 231.021.010

Jumlah 656.166.126.947 4.768.768.010

Rincian anggaran dan realisasi Belanja Barang tersebut dapat dilihat dari tabel

berikut ini.

Page 41:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 31 -

Tabel 13 Perbandingan Anggaran dan Realisasi Belanja Barang 31 Desember 2015

No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Sisa (Rp)

1 Rupiah Murni 1.402.329.675.000 1.214.683.069.383 187.646.605.617

2 Pinjaman dan Hibah 1.500.000.000 1.393.269.469 106.730.531

Jumlah 1.403.829.675.000 1.216.076.338.852 187.753.336.148

Pinjaman dan Hibah sebesar Rp1.393.269.469 merupakan realisasi proyek

Trade Support Programme (TSP) II – Uni Eropa dari anggaran sebesar

Rp1.500.000.000 pada satker Direktorat Standardisasi, Direktorat Jenderal

Standardisasi dan Perlindungan Konsumen.

Belanja Modal

Tanah

Rp158.615.000.

000

B.5 Belanja Modal Tanah

Realisasi Belanja Modal Tanah 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

adalah masing-masing sebesar Rp158.615.000.000 dan Rp0. Terdapat

kenaikan sebesar Rp158.615.000.000 atau 100,00 persen. Realisasi Belanja

Modal Tanah tahun 2015 adalah sebesar 91,37 persen dari anggarannya

sebesar Rp173.605.000.000. Rincian Realisasi Belanja Modal Tanah per

Eselon I disajikan dalam Tabel 14.

Tabel 14 Rincian Realisasi Belanja Modal Tanah per Eselon I

No Uraian Realisasi Belanja (Rp) Kenaikan/Penurunan

2015 2014 (Rp) %

1 SETJEN 158.615.000.000 0 158.615.000.000 0,00

Jumlah 158.615.000.000 0 158.615.000.000 0,00

Realisasi Belanja Modal Tanah sebesar Rp158.615.000.000 merupakan

kelanjutan pembayaran Tahap II pengadaan tanah di Jalan M.I. Ridwan Rais

No. 3 pada satker Biro Umum. Pembelian tanah tersebut dicatat sebagai

Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP).

Belanja Modal

Peralatan dan

Mesin

Rp46.340.022.

706

B.6 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp46.340.022.706 dan

Rp30.944.779.398. Terdapat kenaikan sebesar Rp15.395.243.308 atau 49,75

persen. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin tahun 2015 adalah

sebesar 88,18 persen dari anggarannya sebesar Rp52.550.508.000. Rincian

Belanja Modal Peralatan dan Mesin disajikan dalam Tabel 15.

Page 42:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 32 -

Tabel 15 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin 31 Desember 2015

dan 31 Desember 2014

No Uraian

Realisasi Belanja (Rp) Kenaikan/ Penurunan

31-12-2015 31-12-2014 (Rp) %

532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

45.291.136.181 30.776.319.398 14.514.816.783 47,16

532117 Belanja Modal Pemasangan Peralatan dan Mesin

114.108.000 0 114.108.000 0,00

532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin

934.778.525 168.460.000 766.318.525 454,90

Realisasi Bruto 46.340.022.706 30.944.779.398 15.395.243.308 49,75

Pengembalian

0 0 0

Realisasi Netto 46.340.022.706 30.944.779.398 15.395.243.308 49,75

Belanja Modal

Gedung dan

Bangunan

Rp1.247.450.

754.256

B.7 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp1.247.450.754.256 dan

Rp232.897.090.512. Kenaikan sebesar Rp1.014.553.663.744 atau 435,62

persen. Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan tahun 2015 adalah

sebesar 86,18 persen dari anggarannya sebesar Rp1.447.514.720.000 Rincian

Belanja Modal Gedung dan Bangunan disajikan dalam Tabel 16.

Tabel 16 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan 31 Desember 2015

dan 31 Desember 2014

No Uraian

Realisasi Belanja (Rp) Kenaikan/ Penurunan

31-12-2015 31-12-2014 (Rp) %

533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

1.244.838.386.332 232.171.160.892 1.012.667.225.440 436,17

533113

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan

13.133.200 0 13.133.200 0,00

533115

Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan

853.081.200 0 853.081.200 0,00

533121

Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan

2.327.477.775 725.929.620 1.601.548.155 220,62

Realisasi Bruto 1.248.032.078.507 232.897.090.512 1.015.134.987.995 435,87

Pengembalian 581.324.251 0 581.324.251 0,00

Realisasi Netto 1.247.450.754.256 232.897.090.512 1.014.553.663.744 435,62

Page 43:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 33 -

Belanja Modal

Jalan, Irigasi

dan Jaringan

Rp82.500.000

B.8 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp82.500.000 dan

Rp69.006.300. Terdapat kenaikan sebesar Rp13.493.700 atau 19,55 persen.

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan tahun 2015 adalah sebesar

55,00 persen dari anggarannya sebesar Rp150.000.000. Rincian Belanja Modal

Jalan, Irigasi dan Jaringan disajikan dalam Tabel 17.

Tabel 17 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 31 Desember 2015

dan 31 Desember 2014

No Uraian Realisasi Belanja (Rp) Kenaikan/ Penurunan

2015 2014 (Rp) %

5341 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

82.500.000 69.006.300 13.493.700 19,55

Realisasi Bruto 82.500.000 69.006.300 13.493.700 19,55

Pengembalian 0 0 0 0,00

Realisasi Netto 82.500.000 69.006.300 13.493.700 19,55

Belanja Modal

Lainnya

Rp13.031.916.

713

B.9 Belanja Modal Lainnya

Realisasi Belanja Modal Lainnya 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

adalah masing-masing sebesar Rp13.031.916.713 dan Rp10.652.758.109.

Kenaikan sebesar Rp2.379.158.604 atau 22,33 persen. Realisasi Belanja Modal

Lainnya tahun 2015 adalah sebesar 88,65 persen dari anggarannya sebesar

Rp14.700.266.000. Rincian Belanja Modal Lainnya disajikan dalam Tabel 18.

Tabel 18 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya 31 Desember 2015

dan 31 Desember 2014

No Uraian Realisasi Belanja (Rp) Kenaikan/Penurunan

2015 2014 (Rp) %

5361 Belanja Modal Lainnya 13.031.916.713 10.652.758.109 2.379.158.604 22,33

Realisasi Bruto 13.031.916.713 10.652.758.109 2.379.158.604 22,33

Pengembalian 0 0 0 0,00

Realisasi Netto 13.031.916.713 10.652.758.109 2.379.158.604 22,33

Page 44:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 34 -

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Aset Lancar

Rp49.169.507.787

ASET LANCAR

Saldo Aset Lancar per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-

masing sebesar Rp49.169.507.787 dan Rp47.509.255.763.

Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat

direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua

belas) bulan sejak tanggal pelaporan.

Rincian Aset Lancar pada Kementerian Perdagangan per 31 Desember 2015

dan 31 Desember 2014 tersaji pada Tabel 19.

Tabel 19 Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

No Uraian 31-12-2015

(Rp) 31-12-2014

(Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Kas di Bendahara Pengeluaran

7.262.986.813 4.465.321.851 2.797.664.962 62,65

2 Kas di Bendahara Penerimaan

2.815.376.318 2.660.399.500 154.976.818 5,83

3 Kas Lainnya dan Setara Kas

9.882.875.901 9.346.196.814 536.679.087 5,74

4 Uang Muka Belanja (Prepayment)

19.425.293.292 22.702.095.861 (3.276.802.569) (14,43)

5 Pendapatan yang Masih Harus Diterima

638.051.055 0 638.051.055 0,00

6 Piutang Bukan Pajak (Netto)

1.875.465.573 66.215.255 1.809.250.318

2.732,38

7

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (Netto)

11.940.000 9.552.000 2.388.000 25,00

8 Persediaan 7.257.518.835 8.259.474.482 (1.001.955.647) (12,13)

Jumlah 49.169.507.787 47.509.255.763 1.660.252.024 3,49

Kas di Bendahara

Pengeluaran

Rp7.262.986.813

C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014 masing-masing sebesar Rp7.262.986.813 dan

Rp4.465.321.851 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola, dan di bawah

tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang

belum dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan kembali ke Kas Negara

per tanggal neraca. Rincian saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per Eselon I

tersaji pada Tabel 20.

Page 45:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 35 -

Tabel 20 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 4.188.870.285 2.713.408.944 1.475.461.341 54,38

2 DITJEN PDN 859.949.829 804.741.524 55.208.305 6,86

3 DITJEN DAGLU 239.243.900 90.232.277 149.011.623 165,14

4 DITJEN PEN 1.860.424.299 742.440.606 1.117.983.693 150,58

5 DITJEN SPK 114.498.500 114.498.500 0 0,00

Jumlah 7.262.986.813 4.465.321.851 2.797.664.962 62,65

Kas di Bendahara Pengeluaran tersebut disetor ke rekening Kas Negara

sebesar Rp3.068.825.731 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 21 Rincian Setoran Kas di Bendahara Pengeluaran

No Uraian Saldo Per 31 Des

2015 Penyetoran Saldo (Rp)

1 SETJEN 4.188.870.285 115.581.560 4.073.288.725

2 DITJEN PDN 859.949.829 853.575.972 6.373.857

3 DITJEN DAGLU 239.243.900 239.243.900 0

4 DITJEN PEN 1.860.424.299 1.860.424.299 0

5 DITJEN SPK 114.498.500 0 114.498.500

Jumlah 7.262.986.813 3.068.825.731 4.194.161.082

Rincian penyetoran Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp3.068.825.731

ke rekening Kas Negara adalah sebagai berikut:

A. SEKRETARIAT JENDERAL

Tabel 22 Rincian Setoran Kas di Bendahara Pengeluaran Sekretariat Jenderal

Satuan Kerja 31-12-2015

(Rp)

Penyetoran

(Rp) NTPN Tgl Setor Saldo (Rp)

Pusdiklat 500.000 500.000 FD0584S54MRSFR

O2 12-01-2016 0

Biro Umum 115.081.560 115.081.560 5AE4B0L75AJULJTP 07-01-2016 0

Atdag Washington 94.859.820 0 - - 94.859.820

Atdag Ottawa 177.841.478 0 - - 177.841.478

Atdag Moscow 165.224.217 0 - - 165.224.217

Atdag Roma 369.406.046 0 - - 369.406.046

Atdag Brussel 235.404.511 0 - - 235.404.511

Atdag London 310.899.094 0 - - 310.899.094

Atdag Berlin 597.411.347 0 - - 597.411.347

Atdag Jenewa 100.267.316 0 - - 100.267.316

ITN Jenewa 26.003.404 0 - - 26.003.404

Atdag Paris 201.138.986 0 - - 201.138.986

Atdag Copenhagen

255.241.121 0 - - 255.241.121

Atdag Madrid 31.092.707 0 - - 31.092.707

Atdag New Delhi 104.160.146 0 - - 104.160.146

Atdag Tokyo 247.194.371 0 - - 247.194.371

Atdag Seoul 141.502.840 0 - - 141.502.840

Atdag Beijing 82.770.529 0 - - 82.770.529

Konsuldag Hong Kong

3.521.098 0 - - 3.521.098

Atdag Canberra 22.031.120 0 - - 22.031.120

Atdag Bangkok 276.082.582 0 - - 276.082.582

Page 46:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 36 -

Atdag Kualalumpur 230.932.536 0 - - 230.932.536

Atdag Singapura 49.911.302 0 - - 49.911.302

Atdag Manila 260.005.864 0 - - 260.005.864

Atdag Riyadh 90.386.236 0 - - 90.386.236

Atdag Cairo 54 0 - - 54

Jumlah 4.188.870.285 115.581.560 - - 4.073.288.725

Terdapat saldo Kas di Bendahara Pengeluaran pada satker-satker perwakilan

luar negeri (Atase Perdagangan) merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan

dibawah tanggung jawab Bendaharawan dan Penata Kerumahtanggaan

(BPKRT) Kedutaan Besar RI (KBRI) di luar negeri. Kas tersebut berasal dari

sisa UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke

Kas Negara pada tanggal neraca. Sisa kas tersebut akan diperhitungkan

dengan UP tahun 2016 sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RI No.

160/PMK.05/2015 Pasal 85 ayat (1).

B. DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN DALAM NEGERI

Tabel 23 Rincian Setoran Kas di Bendahara Pengeluaran Ditjen PDN

Satuan Kerja 31-12-2015

(Rp)

Penyetoran

(Rp) NTPN Tgl Setor

Saldo

(Rp)

Direktorat Bahan Pokok dan Barang Strategis

43.329.763 43.329.763 AC430492REPGKJ52 05-01-2016 0

Direktorat Logistik dan Sarana Distribusi

234.251.609 234.251.609 0708090606080115 13-01-2016 0

Direktorat Bina Usaha Perdagangan

435.754.100 435.754.100 826403IAKA40BBB8 18-01-2016 0

Diskop, UMKM, Perindag Kab. Lima Puluh Kota

6.660.000 6.660.000 916D94JLU7PC1HM2 08-01-2016 0

Disperindag dan Pasar Kab. Pelalawan

6.323.000 794.000 1533829HVNQJK7VG 11-01-2016

0 5.529.000 E7C895VSLHBS0J99 14-01-2016

Disperindag Kota Prabumulih

15.480.000 15.480.000 F605C217URVA10M0 08-01-2016 0

Diskop, UKM, Pasar, Perindag Kab. Minahasa Selatan

8.138.000 8.138.000 072917KOAULH5QK8 04-01-2016 0

Disperindag Kota Tomohon

1.400.000 1.400.000 29B2C42UVBRB5DTM 11-01-2016 0

Disperindag dan Pengelolaan Pasar Kab. Toli Toli

160.000 160.000 1D8095C7514D5J92 14-01-2016 0

Diskop, UMKM, Perindag Kab. Morowali

7.070.000 7.070.000 181064E9ED4T61TI 07-01-2016 0

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan

3.000.000 3.000.000 579E1UIQERT95TG 07-01-2016 0

Disperindag-tamben Kab. Jeneponto

252.400 252.400 17A401QN99AESETG 07-01-2015 0

Disperindag Kab. Sikka

3.104.366 0 - - 3.104.366

Diskop, UKM, Perindag Kab. Keerom

44.050.000 44.050.000 1DE6965V3KQE0VD9 14-03-2016 0

Page 47:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 37 -

Disperindagkop Kab. Puncak Jaya

1.506.850 0 - - 1.506.850

Disperindagkop Kota Cilegon

15.000.000 15.000.000 A269711U71BBOEVO 11-01-2016 0

Disperindagkop dan UMKM Kota Sabang

9.387.000 9.387.000 1307120910090405 06-01-2016 0

Sekda Kab. Malaka 1.762.641 0 - - 1.762.641

Disperindagkop UMKM dan Pasar Kab.Minahasa Tenggara

31.000 31.000 0108120001001401 23-02-2016 0

Disperindag Kab. Konawe

1.603.000 1.453.000 0811081112150907 11-01-2016

0 150.000 CABBC644LNB59N1I 15-01-2016

Disdag Kota Sorong 4.122.000 4.122.000 1207100905081315 08-01-2016 0

Disperindagkop dan UKM Kab. Konawe Utara

9.664.000 9.664.000 5888D645G6R8TQ11 15-01-2016 0

Disperindag Kab. Tana Tidung

7.900.100 5.162.900 1002080608081112 05-01-2016 0

2.737.200 20835574SJS2BH0C 11-01-2016 0

Jumlah 859.949.829 853.575.972

6.373.857

Sampai dengan tanggal pelaporan belum diperoleh Surat Setoran Bukan

Pajak atas saldo Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp6.373.857.

C. DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERI

Tabel 24 Rincian Setoran Kas di Bendahara Pengeluaran Ditjen Daglu

Satuan Kerja 31-12-2015

(Rp) Penyetoran

(Rp) NTPN Tgl Setor

Saldo (Rp)

Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri

167.747.000 167.747.000 0214131400030312 15-01-2016 0

Direktorat Impor 1.915.700 1.915.700 0215140713020613 12-01-2016 0

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Selatan

200 200 89485808ABP5L78 10-01-2016 0

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Nusa Tenggara Barat

17.311.000 17.311.000 0113051013131103 10-01-2016 0

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Provinsi Papua

18.870.000 18.870.000 656201SA8HUKABTG 07-01-2016 0

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Utara

33.327.000

28.827.000 F82581R9S5HV1L18 26-02-2016

0 4.500.000 0B1C9244P60BT718 26-02-2016

Dinas Koperindag Provinsi Gorontalo

73.000 73.000 6C0980H1M1N3VVTP 07-01-2016 0

Jumlah 239.243.900 239.243.900 - - 0

Page 48:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 38 -

D. DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKSPOR NASIONAL

Tabel 25 Rincian Setoran Kas di Bendahara Pengeluaran Ditjen PEN

Satuan Kerja 31-12-2015

(Rp) Penyetoran

(Rp) NTPN Tgl Setor

Saldo (Rp)

Set. Ditjen PEN 1.860.424.299

173.129.028 2304389O6QJ4UDCP 05-01-2016

0

148.003.050 D41D410UEE87RATP 07-01-2016

61.511.775 0492B1R231E1OSM9 08-01-2016

1.000.000.000 E0D2B8C6D5MQLJCP 05-01-2016

131.655.339 BAB076U2SRR49B1P 15-01-2016

61.002.256 19B194FHCU4U367P 27-01-2016

285.122.851 4594F7COQGT3L9L9 02-02-2016

Jumlah 1.860.424.299 1.860.424.299 - - 0

E. DIREKTORAT JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN

KONSUMEN

Tabel 26 Rincian Setoran Kas di Bendahara Pengeluaran Ditjen SPK

Satuan Kerja 31-12-2015

(Rp) Penyetoran

(Rp) NTPN Tgl Setor

Saldo

(Rp)

Prov. Riau (099025)

114.498.500 0 - - 114.498.500

Jumlah 114.498.500 0 - - 114.498.500

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran satker Dinas Perindag Provinsi Riau

(satker yang sudah tidak memperoleh DIPA dari Direktorat Jenderal

Standardisasi dan Perlindungan Konsumen sejak Tahun 2013) sebesar

Rp114.498.500 merupakan sisa UP/TUP yang belum dipertanggung-

jawabkan di tahun 2012, selanjutnya akan diproses ke Tim Penyelesaian

Kerugian Negara (TPKN).

Kas di Bendahara

Penerimaan

Rp2.815.376.318

C.2 Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014 masing-masing sebesar Rp2.815.376.318 dan

Rp2.660.399.500 yang mencakup seluruh kas, baik saldo rekening di bank

maupun saldo uang tunai, yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara

Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan

berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak. Saldo kas ini mencerminkan saldo

yang berasal dari pungutan yang sudah diterima oleh Bendahara Penerimaan

selaku wajib pungut yang belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal

neraca. Saldo Kas di Bendahara Penerimaan lingkup per Eselon I tersaji pada

Tabel 27.

Page 49:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 39 -

Tabel 27 Rincian Kas di Bendahara Penerimaan per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 2.815.376.318 2.608.883.134 (2.608.883.134) (100,00)

2 DITJEN PDN 0 7.535.000 (7.535.000) (100,00)

3 DITJEN SPK 0 43.981.366 (43.981.366) (100,00)

Jumlah 2.815.376.318 2.660.399.500 (2.660.399.500) (100,00)

Tabel 28

Rincian Setoran Kas di Bendahara Penerimaan Sekretariat Jenderal

Satuan Kerja 31-12-2015

(Rp)

Penyetoran

(Rp) NTPN Tgl Setor

Saldo

(Rp)

KDEI Taipei 2.815.376.318

873.626.471 0053A1IQHK333JM9 08-01-2016

0 1.995.258 317111IPCLA4NCM9 08-01-2016

1.939.754.589 DD94D1IUQLDRU3M9 08-01-2016

Jumlah 2.815.376.318 2.815.376.318

0

Kas di Bendahara Penerimaan yang telah disetor ke kas Negara tersebut

terdiri dari:

No Uraian Jumlah

(Rp)

1 Pendapatan surat keterangan, visa, paspor 873.626.471

2 Pendapatan jasa lembaga keuangan (jasa giro) 1.995.258

3 Pendapatan rutin lainnya dari luar negeri 1.939.754.589

Jumlah 2.815.376.318

Kas Lainnya dan

Setara Kas

Rp9.882.875.901

C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2015 dan 31 Desember

2014 masing-masing sebesar Rp9.882.875.901 dan Rp9.346.196.814 yang

merupakan kas berada di bawah tanggung jawab bendahara pengeluaran

yang bukan berasal dari UP/TUP, baik saldo rekening di bank maupun uang

tunai. Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas tersaji pada Tabel 29.

Tabel 29 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 4.092.881.016 8.467.739.442 (4.374.858.426) (51,67)

2 DITJEN PDN 206.994.206 44.152.700 162.841.506 368,81

3 DITJEN DAGLU 1.226.346.850 0 1.226.346.850 0,00

4 DITJEN KPI 69.023.153 76.352.000 (7.328.847) (9,60)

5 ITJEN 80.568.536 35.922.550 44.645.986 124,28

6 DITJEN PEN 897.623.500 0 897.623.500 0,00

7 BAPPEBTI 541.175.800 0 541.175.800 0,00

8 BPPKP 763.898.106 71.378.500 692.519.606 970,21

9 DITJEN SPK 2.004.364.734 650.651.622 1.353.713.112 208,05

Jumlah 9.882.875.901 9.346.196.814 536.679.087 5,74

Page 50:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 40 -

Rincian penyetoran Kas Lainnya dan Setara Kas ke rekening Kas Negara

adalah sebesar Rp9.871.776.058 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 30 Rincian Penyetoran Kas Lainnya dan Setara Kas

No Uraian Saldo Per 31 Des

2015 Penyetoran/ Pembayaran

Saldo (Rp)

1 SETJEN 4.092.881.016 4.092.881.016 0

2 DITJEN PDN 206.994.206 206.984.835 9.371

3 DITJEN DAGLU 1.226.346.850 1.226.346.850 0

4 DITJEN KPI 69.023.153 69.023.153 0

5 ITJEN 80.568.536 80.568.536 0

6 DITJEN PEN 897.623.500 897.623.500 0

7 BAPPEBTI 541.175.800 541.175.800 0

8 BPPKP 763.898.106 763.898.106 0

9 DITJEN SPK 2.004.364.734 1.993.274.262 11.090.472

Jumlah 9.882.875.901 9.871.776.058 11.099.843

Rincian setoran Kas Lainnya dan Setara Kas tersebut adalah sebagai berikut:

A. SEKRETARIAT JENDERAL

Tabel 31 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Sekretariat Jenderal

Satuan Kerja 31-12-2015

(Rp) Penyetoran/ Pembayaran

NTPN Tgl Setor Saldo (Rp)

Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan

3.999.497.816

1.609.123.809 - -

0

279.461.515 - -

269.437.460 - -

148.062.301 - -

113.014.916 - -

33.858.300 - -

518.548.000 - -

1.016.171.515 8CD047FFHIGH0U02 28-01-2016

11.820.000 181696MS4TVTF818 15-01-2016

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perdagangan

52.206.000 42.120.600 - -

0 10.085.400 0CC6F4S5HGKT67O2 12-01-2016

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemetrologian

41.177.200

34.312.400 - -

0 6.864.800 FD84C5HBHR06JF92 14-01-2016

Jumlah 4.092.881.016 4.092.881.016 - - 0

Catatan:

1. Satuan Kerja Sekretariat Jenderal (Setjen Biro-Biro) terdapat saldo Kas

Lainnya dan Setara Kas senilai Rp3.999.497.816 dengan rincian sebagai

berikut:

Page 51:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 41 -

No Uraian Jumlah

(Rp)

1 Pembayaran tunjangan kinerja bulan Desember 2015 2.452.958.301

2 Pembayaran uang makan bulan Desember 2015 518.548.000

3 Tunjangan kinerja yang disetor ke kas Negara 1.016.171.515

4 Uang makan yang disetor ke kas Negara 11.820.000

Jumlah 3.999.497.816

2. Satuan Kerja PPSDMK terdapat saldo Kas Lainnya dan Setara Kas senilai

Rp41.177.200 dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Jumlah

(Rp)

1 Belanja uang makan pegawai bulan Desember 2015 34.312.400

2 Pengembalian belanja uang makan pegawai bulan Desember 2015

6.864.800

Jumlah 41.177.200

3. Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas satker Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Perdagangan senilai Rp52.206.000 merupakan uang makan yang belum

dibayarkan per 31 Desember 2015, dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Jumlah

(Rp)

1 Pembayaran uang makan bulan Desember 2015 42.120.600

2 Uang makan yang disetor ke kas Negara 10.085.400

Jumlah 52.206.000

B. DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN DALAM NEGERI

Tabel 32 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Ditjen PDN

Satuan Kerja 31-12-2015

(Rp) Penyetoran/ Pembayaran

NTPN Tgl Setor Saldo

(Rp)

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

206.984.835

59.877.435 1307011206031401 08-01-2016

0

1.379.800 0704030112100114 14-01-2016

93.125.900 0114081105100715 20-01-2015

3.821.700 0100020107080015 27-01-2015

48.780.000 1105100307120214 28-01-2015

Diskop, UMKM, Perindag Kab. Ngada

9.371 0 - - 9.371

Jumlah 206.994.206 206.984.835 - - 9.371

C. DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERI

Tabel 33 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Ditjen Daglu

Satuan Kerja 31-12-2015

(Rp) Penyetoran/ Pembayaran

NTPN Tgl Setor Saldo

(Rp)

Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri

1.226.346.850

1.013.203.197 - -

0 126.926.000 - -

86.217.653 0003111004040907 17-03-2016

Jumlah 1.226.346.850 1.140.129.197 - - 0

Page 52:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 42 -

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas satker Sekretariat Direktorat Jenderal

Perdagangan Luar Negeri senilai Rp1.226.346.850 per 31 Desember 2015,

dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Jumlah

(Rp)

1 Pembayaran tunjangan kinerja bulan Desember 2015 1.013.203.197

2 Pembayaran uang makan bulan Desember 2015 126.926.000

3 Sisa Kas Lainnya dan Setara Kas yang telah disetor ke Kas Negara 86.217.653

Jumlah 1.226.346.850

D. DIREKTORAT JENDERAL KERJASAMA PERDAGANGAN

INTERNASIONAL

Tabel 34 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Ditjen KPI

Satuan Kerja 31-12-2015

(Rp) Penyetoran/ Pembayaran

NTPN Tgl Setor Saldo

(Rp)

KPI 69.023.153 69.023.153 1303 1400 0810 0907 10-02-2016 0

Jumlah 69.023.153 69.023.153 - - 0

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas sebesar Rp69.023.153 merupakan sisa

tunjangan kinerja bulan Desember 2016 dan telah disetor ke kas Negara

tanggal 10 Februari 2016.

E. INSPEKTORAT JENDERAL

Tabel 35 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Inspektorat Jenderal

Satuan Kerja 31-12-2015

(Rp) Penyetoran/ Pembayaran

NTPN Tgl Setor Saldo (Rp)

Inspektorat Jenderal

80.568.536 18.607.312

51.824.800 1413060414040310 18-02-2016

340.000 0810080511090205 26-01-2016

1.650.000 0712150711130309 26-01-2016

593.000 0412120309110105 08-01-2016

75.000 0710150514090105 08-01-2016

13.350 1502010011060900 08-01-2016

174 0102060408020005 08-01-2016

3.300 1409060510071410 08-01-2016

1.672.200 1506130211011008 08-01-2016

2.650.200 0515090307010509 08-01-2016

90.600 0712141303080604 08-01-2016

96.000 1512120712110001 08-01-2016

155.000 1303110000000913 08-01-2016

373.800 1410151311000301 08-01-2016

72.000 0903041208091508 08-01-2016

11.800 1408070414131210 08-01-2016

2.340.000 0508150400140800 08-01-2016

Jumlah 80.568.536 80.568.536 - - 0

Page 53:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 43 -

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas pada Neraca per 31 Desember 2015

sebesar Rp80.568.536 dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Jumlah

(Rp)

1 Belanja uang makan pegawai bulan Desember 2015 18.607.312

2 Pengembalian belanja uang makan pegawai bulan Desember 2015 51.824.800

3 Penyetoran pengembalian selisih Perjalanan Dinas 10.136.424

Jumlah 80.568.536

F. DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKSPOR NASIONAL

Tabel 36 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Ditjen PEN

Satuan Kerja 31-12-2015

(Rp) Penyetoran/ Pembayaran

NTPN Tgl Setor Saldo

(Rp)

Set. Ditjen PEN 897.623.500 874.765.100 - -

0 22.858.400 - -

Jumlah 897.623.500 897.623.500 - - 0

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas pada Neraca per 31 Desember 2015

sebesar Rp897.623.500 dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Jumlah

(Rp)

1 Pembayaran tunjangan kinerja bulan Desember 2015 874.765.100

2 Pembayaran uang makan bulan Desember 2015 22.858.400

Jumlah 897.623.500

G. BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

Tabel 37 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Bappebti

Satuan Kerja 31-12-2015

(Rp) Penyetoran/ Pembayaran

NTPN Tgl Setor Saldo (Rp)

Bappebti 541.175.800

424.772.331 - -

0 50.572.000 - -

42.195.469 78AF25SU5BKHU6OP 29-01-2016

23.636.000 640B65STNV7FO8OP 29-01-2016

Jumlah 541.175.800 541.175.800 - - 0

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas pada Neraca per 31 Desember 2015

sebesar Rp541.175.800 dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Jumlah

(Rp)

1 Belanja tunjangan kinerja pegawai bulan Desember 2015 424.772.331

2 Pengembalian belanja tunjangan kinerja pegawai bulan Desember 2015 42.195.469

3 Belanja uang makan pegawai bulan Desember 2015 50.572.000

4 Pengembalian belanja uang makan pegawai bulan Desember 2015 23.636.000

Jumlah 541.175.800

Page 54:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 44 -

H. BADAN PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN

PERDAGANGAN

Tabel 38 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas BPPKP

Satuan Kerja 31-12-2015

(Rp) Penyetoran/ Pembayaran

NTPN Tgl Setor Saldo

(Rp)

BPPKP 763.898.106

63.072.000 - -

0

22.522.000 0715061106000714 15-01-2016

8.345.200 - -

17.863.328 0314080804121505 15-01-2016

564.503.932 - -

43.406.704 0813000103040415 15-01-2016

44.184.942 74804016010711313

68113 07-01-2016

Jumlah 763.898.106 763.898.106 - - 0

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas pada Neraca per 31 Desember 2015

sebesar Rp763.898.106 dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Jumlah

(Rp)

1 Belanja uang makan pegawai bulan Desember 2015 63.072.000

2 Pengembalian belanja uang makan pegawai bulan Desember 2015 22.522.000

3 Belanja uang lembur pegawai bulan Desember 2015 8.345.200

4 Pengembalian belanja uang lembur pegawai bulan Desember 2015 17.863.328

5 Belanja tunjangan kinerja pegawai bulan Desember 2015 564.503.932

6 Pengembalian belanja tunjangan kinerja pegawai bulan Desember 2015 43.406.704

7 Utang PPh 21 atas tunjangan kinerja pegawai bulan Desember 2015 44.184.942

Jumlah 763.898.106

I. DIREKTORAT JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN

KONSUMEN

Tabel 39 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Ditjen SPK

Satuan Kerja 31-12-2015

(Rp) Penyetoran/ Pembayaran

NTPN Tgl Setor Saldo

(Rp)

Set. Ditjen SPK 1.877.720.262

1.587.547.959 - -

0 14.418.600 8AE79391PD21SGJI 15-02-2016

275.753.703 CC0DB3910C41VAJI 15-02-2016

11.054.000 0 - - 11.054.000

Ditmet 101.288.000 32.784.600 - -

0 68.503.400 061214006120412 21-01-2016

Dit PMB 8.347.000

7.737.000 1014090204020410 06-01-2016

0 420.000 0402090406110814 06-01-2016

190.000 0403070402100813 06-01-2016

Balai Kalibrasi 5.919.000 5.919.000 9A7124HD9N1SBPCO 05-01-2016 0

Prov. Jawa Timur 36.472 0 - - 36.472

Jumlah 2.004.364.734 1.993.274.262 - - 11.090.472

1. Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas pada Set. Ditjen. SPK sebesar

Rp1.877.720.262 dengan rincian sebagai berikut:

Page 55:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 45 -

No Uraian Jumlah

(Rp)

1 Belanja tunjangan kinerja pegawai bulan Desember 2015 1.587.547.959

2 Pengembalian belanja uang makan pegawai bulan Desember 2015 14.418.600

3 Pengembalian belanja tunjangan kinerja pegawai bulan Desember 2015

275.753.703

Jumlah 1.877.720.262

2. Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas pada Set. Ditjen. SPK sebesar

Rp11.054.000 merupakan uang duka yang masih ditahan oleh Bendahara

Pengeluaran karena terdapat sengketa pada ahli waris.

3. Kas Lainnya dan Setara Kas Direktorat Metrologi sebesar Rp101.288.000

adalah sebagai berikut:

No Uraian Jumlah

(Rp)

1 Belanja uang makan pegawai bulan Desember 2015 32.784.600

2 Pengembalian belanja uang makan pegawai bulan Desember 2015 68.503.400

Jumlah 101.288.000

4. Kas Lainnya dan Setara Kas Direktorat PMB sebesar Rp8.347.000 adalah

sebagai berikut:

No Uraian Jumlah

(Rp)

1 Pengembalian uang makan pegawai bulan Desember 2015 7.737.000

2 Pengembalian pembayaran honorarium instruktur satpam, satpam, pengemudi, pramubakti dan operator telepon bulan Desember 2015

420.000

3 Pengembalian kelebihan pembayaran honor an. Noor Wahyu Sugeng R. dalam rangka Workshop Pengendalian Mutu Barang SNI Wajib Bidang Pangan

190.000

Jumlah 8.347.000

5. Sampai dengan tanggal pelaporan belum diperoleh informasi setoran atas

saldo Kas Lainnya dan Setara Kas sebesar Rp36.472 pada satker Prov.

Jawa Timur (satker mati).

Uang Muka Belanja

(Prepayment)

Rp19.425.293.292

C.4 Uang Muka Belanja (Prepayment)

Saldo Uang Muka Belanja (Prepayment) per 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014 masing-masing sebesar Rp19.425.293.292 dan

Rp22.702.095.861. Rincian Uang Muka Belanja (Prepayment) tersaji pada

Tabel 40.

Tabel 40 Rincian Uang Muka Belanja (Prepayment) per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 16.447.024.051 20.508.017.643 (4.060.993.592) (19,80)

2 DITJEN PEN 2.978.269.241 2.194.078.218 784.191.023 35,74

Jumlah 19.425.293.292 22.702.095.861 (3.276.802.569) (14,43)

Page 56:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 46 -

Penjelasan Uang Muka Belanja sebagai berikut:

1. SEKRETARIAT JENDERAL

Uang Muka Belanja pada Sekretariat Jenderal merupakan uang muka

belanja pada Satuan Kerja KDEI Taipei.

KDEI Taipei menyewa Gedung milik Sunrise Printing Co. Ltd seluas

490.64 Ping atau kurang lebih 1.472 m2 di Lantai 6 Twin Head Building.

Ruiguang Road No.550. Neihu Distrik Taipei City termasuk tujuh tempat

parkir mobil di lantai B4 dan satu tempat parkir VIP di BI, penggunaan

delapan buah lift, dan security 24 jam selama 15 tahun dari tahun 2005

hingga tahun 2019. Nilai Uang Muka Belanja per 31 Desember 2015

sebesar Rp16.447.024.051 dengan perhitungan sebagai berikut:

Tabel 41 Rincian Uang Muka Belanja (Prepayment) Sekretariat Jenderal

Keterangan Periode NTS Kurs Rupiah

Sewa dibayar dimuka 2014-2019 86.526.000 279,6828 24.199.830.000

Amortisasi sewa dimuka 2014-2015

7.752.805.949

Sewa dibayar dimuka per 31 Desember 2015 16.447.024.051

2. DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKSPOR NASIONAL

Uang muka belanja pada satker Ditjen PEN senilai Rp2.978.269.241

tersebut merupakan sewa dibayar dimuka atas biaya sewa gedung kantor

Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 42 Rincian Uang Muka Belanja (Prepayment) Direktorat Jenderal Pengembangan

Ekspor Nasional

ITPC Periode Sewa Nilai Sewa 31-12-2015

(Rp)

Budapest Des 2015 – Feb 2016 130.003.162 86.668.775

Des 2015 – Feb 2016 36.542.339 24.361.559

Maret 2016 61.418.641 61.418.641

Chicago Okt 2015 – Sept 2016 1.107.175.867 830.381.900

Dubai Okt 2015 – Sept 2016 536.034.624 402.025.968

Johannesburg Nov 2015 – Jan 2016 155.366.596 116.524.947

Osaka Mei 2015 – Apr 2016 906.118.755 302.039.585

Santiago Juli 2015 – Feb 2016 399.644.691 99.911.173

Los Angeles Jan – Des 2016 413.965.000 413.965.000

Lyon Jan – Mar 2016 169.338.435 169.338.435

Milan 8 Nov 2015 – 7 Feb 2016 203.210.898 81.850.127

Vancouver Sep 2015 – Jan 2016 272.135.839 54.427.168

Feb – Juni 2016 281.714.722 281.714.722

Juli 2016 53.641.241 53.641.241

Sewa dibayar dimuka per 31 Desember 2015 2.978.269.241

Page 57:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 47 -

Pendapatan yang

Masih Harus

Diterima

Rp638.051.055

C.5 Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Saldo Pendapatan yang Masih Harus Diterima per 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014 masing-masing sebesar Rp638.051.055 dan Rp0. Rincian

Pendapatan yang Masih Harus Diterima tersaji pada Tabel 43.

Tabel 43 Pendapatan yang Masih Harus Diterima per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 279.556.055 0 279.556.055 0,00

2 DITJEN DAGLU 358.495.000 0 358.495.000 0,00

Jumlah 638.051.055 0 638.051.055 0,00

1. SEKRETARIAT JENDERAL

Pendapatan yang Masih Harus Diterima sebesar Rp279.556.055 terdapat

pada satker Biro Umum yang terdiri dari:

No Uraian Jumlah

(Rp)

1 Pendapatan yang masih harus diterima dari koperasi atas sewa Trade Shop, kantin Al’Arief dan Barber Shop

253.708.101

2 Pendapatan yang masih harus diterima dari BRI atas sewa bulan April 2015

5.437.500

3 Pendapatan yang masih harus diterima atas sewa kantin Al’Arief, Trade Shop dan Stan A Cup Java (kekurangan atas pengakuan 24 bulan yang hanya dihitung 22 bulan)

20.410.454

Jumlah 279.556.055

Biro Umum berdasarkan kontrak perjanjian telah menyewakan lahan

kepada Koperasi Sejahtera Niaga yang dituangkan dalam Perjanjian

Kerjasama No. 547/SJ-DAG.5/SD/3/2014 untuk mengelola usaha:

1. Kantin Utama. Tarif yang digunakan untuk sementara menggunakan

tarif berdasarkan SK Kemendag No.1298/M-DAG/KEP/12/2011;

2. Kantin Al’Arief;

3. Trade Shop;

4. Gubug Copy Sarinah dan Coca Cola;

5. Caffe Rumah Ubi.

Nilai sewa yang dibebankan kepada Koperasi Sejahtera Niaga adalah

berdasarkan hasil audit Inspektorat Jenderal sebagai tindak lanjut Surat

Kepala Kantor Wilayah DKI Nomor: S-1847/WKN.7/2015.

Terdapat usaha yang belum dituangkan dalam perjanjian sewa, namun

telah dipungut sewanya berdasarkan hasil audit Inspektorat Jenderal,

yaitu Barber Shop.

Page 58:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 48 -

Sewa atas pemanfaatan Kantin Utama dilakukan di tahun 2015 sedangkan

sewa Kantin Al’Arief, Trade Shop, Gubug Copy Sarinah dan Coca Cola

beserta Caffe Rumah Ubi dibayarkan di tahun 2016.

Perhitungan Pendapatan Yang Masih Harus Diterima atas pemanfaatan

lahan tersebut sebesar Rp279.556.055 adalah sebagai berikut:

No. Penyewa Periode Pembayaran Tgl

Bayar Sewa per

tahun

Pendapatan Yang Masih

Harus Diterima 31-12-2015

1 PT. Bank BRI Mei 2015 5.437.500 8-Jan-16

5.437.500

2 Trade Shop 3 Mar 2014 s/d 3 Mar 2016 163.508.655

28-Jan-16

81.754.328 149.882.934

3 Kantin Al-Arif 3 Mar 2014 s/d 3 Mar 2016 78.348.324 39.174.162 71.819.297

4 Barber Shop 1 Nov 2014 - 1 Nov 2015 7.671.181 7.671.181 8.949.711

5 Stand A Cup Java

3 Mar 2014 s/d 3 Mar 2016 3.068.472 1.534.236 2.812.766

6 ATM Mandiri 10 Agu 2014 - 10 Agu 2016 8.523.534 4.261.767 6.037.503

7 ATM BNI 10 Agu 2014 - 10 Agu 2016 8.523.534 4.261.767 6.037.503

8 ATM BRI 1 Jan 2014 s/d 1 Jan 2016 8.523.534 4.261.767 8.168.387

9 Pendapatan yang masih harus diterima atas sewa kantin Al’Arief, Trade Shop dan Stan A Cup Java (kekurangan atas pengakuan 24 bulan yang hanya dihitung 22 bulan)

20.410.454

Jumlah 279.556.055

Keterangan :

Terdapat kekurangan sewa oleh PT. BRI untuk periode Mei 2015 namun

dibayarkan di Januari 2016.

2. DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERI

Pendapatan yang masih harus diterima pada satker Sekretariat Direktorat

Jenderal Perdagangan Luar Negeri sebesar Rp358.495.000 merupakan

pendapatan IPSKA di akhir tahun 2015 yang disetorkan ke Bendahara

Penerimaan pada tahun 2016.

Piutang Bukan Pajak

Rp2.007.730.914

C.6 Piutang Bukan Pajak

Saldo Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

masing-masing sebesar Rp2.007.730.914 dan Rp355.854.995 yang

merupakan semua hak atau klaim pihak lain atas uang, barang atau jasa yang

dapat dijadikan kas dan belum diselesaikan pada akhir tahun anggaran.

Rincian Piutang Bukan Pajak tersaji pada Tabel 44.

Page 59:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 49 -

Tabel 44 Rincian Piutang Bukan Pajak

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 DITJEN PDN 490.377.300 0 490.377.300 100,00

2 BAPPEBTI 1.293.000.000 292.000.000 1.001.000.000 342,81

3 DITJEN SPK 224.353.614 63.854.995 160.498.619 251,35

Jumlah 2.007.730.914 355.854.995 1.651.875.919 464,20

Penjelasan Piutang Bukan Pajak sebagai berikut:

1. DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN DALAM NEGERI

Piutang Bukan Pajak pada Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam

Negeri merupakan sisa pekerjaan yang tidak dilaksanakan pada Diskop,

UKM, Perindag dan ESDM Kabupaten Sidoarjo sebesar Rp490.377.300.

2. BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

Piutang Bukan Pajak pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka

Komoditi merupakan piutang atas pendapatan denda keterlambatan

penyelesaian pekerjaan pemerintah sebesar Rp1.293.000.000.

No Debitur Jumlah Piutang

(Rp) Mutasi

(Rp) Saldo 31-12-2015

(Rp)

1 PT. Soegee Futures 1.277.800.000 0 1.277.800.000

2 PT. Pasific Duaribu Futures 9.600.000 0 9.600.000

3 PT. Realtime Futures 19.700.000 (19.700.000) 0

200.000 0 200.000

4 PT. PG Berjangka 200.000 0 200.000

5 PT. Milenium Prudent 17.600.000 (12.600.000) 5.000.000

6 PT. Strait Futures 200.000 0 200.000

Jumlah 1.325.300.000 (32.300.000) 1.293.000.000

3. DIREKTORAT JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN

KONSUMEN

Piutang Bukan Pajak pada Direktorat Jenderal Standardisasi dan

Perlindungan Konsumen sebesar Rp224.353.614 terdiri dari:

a. Balai Pengujian Mutu Barang sebesar Rp216.423.614 dengan rincian:

No Nama Debitor Saldo

31-12-2015

1 Badan Ketahanan Pangan Kalimantan Tengah 832.320

2 CV. Berill 624.240

3 CV. Verimer 612.000

4 FA. Mata Passo 1.694.874

5 LSPro JPA 3.480.000

6 NAV Shanti 2.880.000

7 Pimpinan Saka Wanabhakti 353.736

8 PT. Ace Hardware 18.146.900

Page 60:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 50 -

9 PT. Arnaco Mitra Superintending 1.125.000

10 PT. Batavia Cyclindo Industri 3.000.000

11 PT. Citra Adiatama Indonesia 5.409.863

12 PT. Galuh Putra Group 4.077.174

13 PT. Jesevin Anugerah Sejati 1.041.700

14 PT. Menjangan Sakti 900.000

15 PT. Nusa Alam Rubber 290.000

16 PT. Perkebunan Nusantara VIII 46.453.860

17 PT. Persada Pena Kencana 3.920.000

18 PT. Putra Selatan 1.332.528

19 PT. Raytama 3.860.149

20 PT. Sarana Makmur Abadi 2.625.000

21 PT. TUV Rheinland 59.137.479

22 PT. Wanita Panca Usaha 1.041.700

23 PT. Wirontono Baru 120.000

24 PT. World Star Jaya 26.324.539

25 PT. Yaka 27.140.552

Jumlah 216.423.614

b. Balai Kalibrasi sebesar Rp7.930.000 dengan rincian:

No Nama Debitor Saldo

31-12-2015

1 PT. Pandu Artha 500.000

2 PT. Pan Pacific Jakarta 1.250.000

3 PT. Tempo Natural Product 2.205.000

4 PT. Super Sinar Abadi 250.000

5 Pusat Hiperkes keselamatan/MGI 150.000

6 PT. Inter Aneka Lestari Kimia 1.200.000

7 PT. Muliakeramik Indahraya 250.000

8 ABC Lab. Amernd Bio Clinic 200.000

9 PT. Millenium Pharmacon International 1.000.000

10 PT. Nichias Metal Works/MTG 225.000

11 PT. Sari Enesis Indah/PT. Ujayama 250.000

12 PT. Haliburton Indonesia 450.000

Jumlah 7.930.000

Penyisihan Piutang

Tidak Tertagih –

Piutang Bukan Pajak

(Rp132.265.341)

C.7 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak

Saldo Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak per 31

Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar

(Rp132.265.341) dan (Rp289.639.740) yang merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang ditentukan oleh kualitas

masing-masing piutang.

Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak tersaji pada

Tabel 45.

Page 61:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 51 -

Tabel 45 Rincian Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 DITJEN PDN (2.451.887) 0 (2.451.887) 100,00

2 BAPPEBTI (6.465.000) (255.483.500) 249.018.500 (97,47)

3 DITJEN SPK (123.348.454) (34.156.240) (89.192.214) 261,13

Jumlah (132.265.341) (289.639.740) 157.374.399 (54,33)

Perhitungan Penyisihan Piutang Bukan Pajak sebagai berikut:

1. DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN DALAM NEGERI

Penyisihan Piutang Bukan Pajak pada Ditjen PDN sebesar 5/1000 x

Rp490.377.300 = Rp2.451.887.

2. BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

Penyisihan piutang pada BAPPEBTI sebesar 5/1000 x Rp1.293.000.000 =

Rp6.465.000.

3. DIREKTORAT JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN

KONSUMEN

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak pada Direktorat

Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen sebesar

Rp123.348.454 terdiri dari:

a. Balai Pengujian Mutu Barang sebesar Rp123.308.804 dengan rincian:

No Nama Debitor Saldo Akhir Lancar 5/1000

Kurang Lancar 10%

Diragukan 50%

Macet 100%

1 Badan Ketahanan Pangan Kalimantan Tengah

832.320 0 0 416.160 0

2 CV. Berill 624.240 0 0 312.120 0

3 CV. Verimer 612.000 0 61.200 0 0

4 FA. Mata Passo 1.694.874 0 0 0 1.694.874

5 LSPro JPA 3.480.000 17.400 0 0 0

6 NAV Shanti 2.880.000 14.400 0 0 0

7 Pimpinan Saka Wanabhakti 353.736 0 0 176.868 0

8 PT. Ace Hardware 18.146.900 0 0 9.073.450 0

9 PT. Arnaco Mitra Superintending

1.125.000 5.625 0 0 0

10 PT. Batavia Cyclindo Industri

3.000.000 15.000 0 0 0

11 PT. Citra Adiatama Indonesia

5.409.863 0 0 0 5.409.863

12 PT. Galuh Putra Group 4.077.174 0 0 0 4.077.174

13 PT. Jesevin Anugerah Sejati

1.041.700 0 0 0 1.041.700

14 PT. Menjangan Sakti 900.000 4.500 0 0 0

15 PT. Nusa Alam Rubber 290.000 1.450 0 0 0

16 PT. Perkebunan Nusantara VIII

46.453.860 0 0 23.226.930 0

Page 62:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 52 -

17 PT. Persada Pena Kencana

3.920.000 19.600 0 0 0

18 PT. Putra Selatan 1.332.528 0 0 0 1.332.528

19 PT. Raytama 3.860.149 0 0 0 3.860.149

20 PT. Sarana Makmur Abadi 2.625.000 13.125 0 0 0

21 PT. TUV Rheinland 59.137.479 0 3.503.700 9576882 4.946.715

22 PT. Wanita Panca Usaha 1.041.700 0 0 0 1.041.700

23 PT. Wirontono Baru 120.000 600 0 0 0

24 PT. World Star Jaya 26.324.539 0 0 0 26.324.539

25 PT. Yaka 27.140.552 0 0 0 27.140.552

Jumlah 216.423.614 91.700 3.564.900 42.782.410 76.869.794

b. Balai Kalibrasi sebesar Rp39.650 dengan rincian:

No Nama Debitor Saldo Akhir Lancar 5/1000

Kurang Lancar 10%

Diragukan 50%

Macet 100%

1 PT. Pandu Artha 500.000 2.500 0 0 0

2 PT. Pan Pacific Jakarta 1.250.000 6.250 0 0 0

3 PT. Tempo Natural Product

2.205.000 11.025 0 0 0

4 PT. Super Sinar Abadi 250.000 1.250 0 0 0

5 Pusat Hiperkes keselamatan/MGI

150.000 750 0 0 0

6 PT. Inter Aneka Lestari Kimia

1.200.000 6.000 0 0 0

7 PT. Muliakeramik Indahraya

250.000 1.250 0 0 0

8 ABC Lab. Amernd Bio Clinic

200.000 1.000 0 0 0

9 PT. Millenium Pharmacon International

1.000.000 5.000 0 0 0

10 PT. Nichias Metal Works/MTG

225.000 1.125 0 0 0

11 PT. Sari Enesis Indah/ PT. Ujayama

250.000 1.250 0 0 0

12 PT. Haliburton Indonesia 450.000 2.250 0 0 0

Jumlah 7.930.000 39.650 0 0 0

Bagian Lancar

Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/

Tuntutan Ganti Rugi

Rp333.623.986

C.8 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti

Rugi

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti

Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-

masing sebesar Rp333.623.986 dan Rp340.130.256 yang merupakan hak

atau klaim terhadap pihak lain yang belum diselesaikan pada tanggal neraca

yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan atau kurang. Rincian Bagian Lancar

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) tersaji

pada Tabel 46.

Tabel 46 Rincian Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

No. Nama E1 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/Penurunan

(Rp) %

1 SETJEN 333.623.986 340.130.256 (6.506.270) (1,91)

Jumlah 333.623.986 340.130.256 (6.506.270) (1,91)

Page 63:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 53 -

Penjelasan Bagian Lancar TP/TGR:

Rincian Bagian Lancar TP/TGR sebesar Rp333.623.986 adalah sebagai

berikut:

Tabel 47 Rincian Bagian Lancar TP/TGR

No Nama

TP/TGR Jumlah

Kerugian

Nilai Setoran SKTJM

Saldo 31 Desember

2015

Jangka Pendek

Jangka Panjang

Keterangan

1 Yuniarti 775.784.250 334.000.000 441.784.250 12.000.000 429.784.250 -

2 Hendro Bambang S

127.405.059 - 127.405.059 127.405.059 - Macet sejak

1980

3 Edi Djunaedi 194.218.927 - 194.218.927 194.218.927 - Macet sejak

1980

Jumlah 1.097.408.236 334.000.000 763.408.236 333.623.986 429.784.250

Keterangan:

TP/TGR jangka pendek adalah TP/TGR yang jatuh tempo dalam 12 bulan

sejak tanggal neraca.

Tagihan tuntutan perbendaharaan atas nama Yuniarti dipisahkan untuk

bagian jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek dihitung

sebesar 12 x Nilai angsuran menurut nilai SKTJM.

Yuniarti selama tahun 2015 telah menyetor senilai Rp12.000.000 atau

senilai Rp1.000.000 per bulan, meskipun berdasarkan Surat Keterangan

Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM) tertanggal 8 Maret 2003 besaran

setoran per bulan adalah Rp800.000.

Tahun 2015, Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi atas

nama Tukul Yadi senilai Rp14.497.125 telah selesai dilunasi dan telah

dikeluarkan Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor:

763/M-DAG/KEP/7/2015 tentang Pembebasan Penggantian Kerugian

Negara tertanggal 27 Juli 2015.

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi atas nama

Hendro Bambang Sumantri dan Edy Djunaedi masing-masing senilai

Rp127.405.059 dan 194.218.927 penyelesaian kasus kerugian Negara

telah dilimpahkan pada KPKNL Jakarta III berdasarkan surat nomor

312/SJ-DAG/SD/3/2012.

Penyisihan Piutang

Tidak Tertagih –

Bagian Lancar

Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/

Tuntutan Ganti Rugi

(Rp321.683.986)

C.9 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar Tagihan

Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

Nilai Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2015 dan

31 Desember 2014 masing-masing sebesar (Rp321.683.986) dan

(Rp330.578.256) yang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Bagian

Page 64:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 54 -

Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR).

Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi tersaji pada Tabel 48.

Tabel 48 Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

(321.683.986) (330.578.256) 8.894.270 (2,69)

Rincian Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti

Rugi (Netto) tersaji pada tabel 49.

Tabel 49 Rincian Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

(Netto)

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Peberndaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

333.623.986 340.130.256 (6.506.270) (1,91)

2

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

(321.683.986) (330.578.256) 8.894.270 (2,69)

Jumlah 11.940.000 9.552.000 2.388.000 25,00

Tabel 50

Perhitungan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar TP/TGR

TP/TGR Jangka Pendek

Jangka Panjang

Kategori Besaran

Penyisihan Penyisihan

Piutang Jangka Pendek

Jangka Panjang

Sekretariat Jenderal

Yuniarti 12.000.000 429.784.250 Lancar 5 per mil 2.208.921 60.000 2.148.921

Hendro B.S. 127.405.059 - Macet 100% 127.405.059 127.405.059 -

Edi Djunaedi 194.218.927 - Macet 100% 194.218.927 194.218.927 -

JUMLAH 333.623.986 429.784.250

323.832.907 321.683.986 2.148.921

Keterangan:

Penyisihan TP/TGR bagian jangka pendek dan jangka panjang dihitung

secara proporsional dari nilai penyisihan total. Nilai tagihan TP/TGR Jangka

Pendek - Netto sebagai berikut:

TP/TGR Jangka Pendek 333.623.986

Penyisihan TP/TGR Jangka Pendek (321.683.986)

TP/TGR Jangka Pendek - Netto 11.940.000

Page 65:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 55 -

Persediaan

Rp7.257.518.835

C.10 Persediaan

Saldo Persediaan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-

masing sebesar Rp7.257.518.835 dan Rp8.259.474.482. Persediaan

merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies)

pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung

kegiatan operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka

pelayanan kepada masyarakat.

Rincian Persediaan per tanggal 31 Desember 2015 tersaji pada Tabel 51.

Tabel 51 Rincian Persediaan

No Uraian 31-12-2015

(Rp) 31-12-2014

(Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(Rp) %

1 Barang Konsumsi 4.684.264.088 4.905.153.594 (220.889.506) (4,50)

2 Bahan Untuk Pemeliharaan 68.322.660 88.441.189 (20.118.529) (22,75)

3 Suku Cadang 26.419.550 35.768.557 (9.349.007) (26,14)

4 Pita Cukai, Meterai dan Leges

286.103.600 780.491.790 (494.388.190) (63,34)

5 Peralatan dan Mesin Untuk Dijual Atau Diserahkan Kepada Masyarakat

177.519.000 142.119.000 35.400.000 24,91

6 Aset Tetap Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat

15.000.000 15.000.000 0 0,00

7 Aset Lain-lain Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat

530.552.000 930.600.000 (400.048.000) (42,99)

8

Barang Persediaan Lainnya Untuk Dijual/Diserahkan Ke Masyarakat

1.276.623.926 1.200.374.183 76.249.743 6,35

9 Bahan Baku 59.201.192 2.943.637 56.257.555 1.911,16

10 Persediaan Untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga

5.651.250 5.535.368 115.882 2,09

11 Persediaan Lainnya 127.861.569 153.047.164 (25.185.595) (16,46)

Jumlah 7.257.518.835 8.259.474.482 (1.001.955.647) (12,13)

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.

Nilai persediaan per 31 Desember 2015 per Eselon 1 adalah sebagai berikut:

Tabel 52 Nilai Persediaan per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 1.181.616.912 1.170.447.928 11.168.984 0,95

2 DITJEN PDN 2.393.974.390 2.841.179.534 (447.205.144) (15,74)

3 DITJEN DAGLU 1.169.249.764 1.224.943.519 (55.693.755) (4,55)

4 DITJEN KPI 5.205.600 5.460.600 (255.000) (4,67)

5 ITJEN 15.401.449 17.179.888 (1.778.439) (10,35)

Page 66:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 56 -

6 DITJEN PEN 583.385.228 684.693.748 (101.308.520) (14,80)

7 BAPPEBTI 819.205.873 624.090.493 195.115.380 31,26

8 BPPKP 288.856.420 403.337.400 (114.480.980) (28,38)

9 DITJEN SPK 800.623.199 1.288.141.372 (487.518.173) (37,85)

Jumlah 7.257.518.835 8.259.474.482 (1.001.955.647) (12,13)

Aset Tetap

Rp4.720.555.660.125

ASET TETAP

Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-

masing sebesar Rp4.720.555.660.125 dan Rp3.784.596.151.441 yang

merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan

dan digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Rincian Aset Tetap

Kementerian Perdagangan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

adalah sebagai berikut:

Tabel 53 Rincian Aset Tetap

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Tanah 633.535.700.530 633.535.700.530 0 0,00

2 Peralatan dan Mesin

774.838.850.595 725.655.795.497 49.183.055.098 6,78

3 Gedung dan Bangunan

3.813.842.020.412 3.108.732.611.878 705.109.408.534 22,68

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan

26.414.981.044 26.395.033.044 19.948.000 0,08

5 Aset Tetap Lainnya 30.549.269.318 26.685.579.268 3.863.690.050 14,48

6 Konstruksi Dalam Pengerjaan

339.616.571.028 65.126.618.092 274.489.952.936 421,47

7 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

(898.241.732.802) (801.535.186.868) (96.706.545.934) 12,07

Jumlah 4.720.555.660.125 3.784.596.151.441 935.959.508.684 24,73

Tanah

Rp633.535.700.530

C.11 Tanah

Saldo aset tetap berupa tanah yang dimiliki Kementerian Perdagangan per 31

Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar

Rp633.535.700.530 dan Rp633.535.700.530. Rincian aset Tanah secara

detail per 31 Desember 2015 per Eselon I tersaji pada Tabel 54.

Tabel 54 Rincian Tanah per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 354.484.729.000 354.484.729.000 0 0,00

2 DITJEN PEN 169.577.544.000 169.577.544.000 0 0,00

3 DITJEN SPK 109.473.427.530 109.473.427.530 0 0,00

Jumlah 633.535.700.530 633.535.700.530 0 0,00

Page 67:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 57 -

Tabel 55 Rincian Nilai Tanah

No Satker

KIB Luas

Tanah Nilai

1 Biro Umum 1 2.01.01.01.001.1 2.815 5.686.300.000

2 2.01.01.01.002.1 3.647 8.719.977.000

3 2.01.01.01.002.2 557 3.026.181.000

4 2.01.01.01.002.3 763 5.188.400.000

5 2.01.01.01.003.1 220 1.195.260.000

6 2.01.01.01.003.2 210 671.370.000

7 2.01.01.04.001.1 12.940 194.151.760.000

8 2.01.01.04.001.2 1.711 16.042.336.000

9 2.01.01.04.001.3 2.350 24.270.800.000

10 2.01.01.04.001.4 5.704 38.233.912.000

11 2.01.01.04.001.5 1.184 25.392.520.000

12 2.01.02.02.002.1 4.340 1.735.498.000

13 2.01.02.02.002.2 1.597 697.916.000

14 2.01.02.02.002.3 977 578.790.000

2 Pusdiklat 1 2.01.01.04.002.1 5.780 1.941.000.000

2 2.01.01.04.002.2 5.250 3.858.750.000

3 2.01.01.04.002.3 10.660 7.483.320.000

3 PPSDMK 1 2.01.01.04.001.1 16.807 15.610.639.000

4 Pusat Pelatihan Ekspor Indonesia

1 2.01.01.04.001.1 10.408 169.577.544.000

5 BSML Makassar 1 2.01.01.04.001.1 3.247 2.993.212.000

6 BSML Medan 1 2.01.02.02.999.1 3.500 2.999.254.000

7 BSML Jogjakarta 1 2.01.01.04.001.1 3.220 2.958.400.000

8 BSML Banjarmasin 1 2.01.01.04.001.1 10.354 2.992.306.000

8 Dit PMB 1 2.01.01.04.001.2 19.850 27.510.000.000

9 Dit Metrologi 1 2.01.01.04.001.1 4.922 15.121.122.569

2 2.01.01.01.001.2 1165 2.541.799.759

3 2.01.01.01.001.3 835 2.588.980.000

4 2.01.01.01.004.1 9.738 49.768.353.202

Jumlah 144.751 633.535.700.530

Peralatan dan Mesin

Rp774.838.850.595

C.12 Peralatan dan Mesin

Saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

masing-masing sebesar Rp774.838.850.595 dan Rp725.655.795.497. Rincian

aset Peralatan dan Mesin secara detail per 31 Desember 2015 per Eselon I

tersaji pada Tabel 56.

Page 68:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 58 -

Tabel 56 Rincian Peralatan dan Mesin per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 195.769.794.962 186.890.944.598 8.878.850.364 4,75

2 DITJEN PDN 37.122.471.576 35.241.131.355 1.881.340.221 5,34

3 DITJEN DAGLU 20.824.253.812 31.012.837.843 (10.188.584.031) (32,85)

4 DITJEN KPI 12.314.963.043 14.259.516.283 (1.944.553.240) (13,64)

5 ITJEN 11.119.889.276 9.958.717.774 1.161.171.502 11,66

6 DITJEN PEN 46.610.781.943 44.730.119.557 1.880.662.386 4,20

7 BAPPEBTI 54.847.680.010 53.051.131.580 1.796.548.430 3,39

8 BPPKP 39.454.323.819 36.673.404.888 2.780.918.931 7,58

9 DITJEN SPK 356.774.692.154 313.837.991.619 42.936.700.535 13,68

Jumlah 774.838.850.595 725.655.795.497 49.183.055.098 6,78

Kenaikan nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2014 725.655.795.497

Mutasi Tambah

Penambahan Saldo Awal 140.345.884

Pembelian 34.262.955.040

Transfer Masuk 2.610.325.350

Hibah (Masuk) 4.527.583.260

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 15.750.619.054

Reklasifikasi Masuk 1.076.267.265

Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 18.082.262.300

Pengembangan Nilai Aset 2.422.061.620

Pengembangan Melalui KDP 934.778.525

Mutasi Kurang

Penghapusan (907.503.147)

Transfer Keluar (2.374.685.350)

Hibah (Keluar) (11.534.747.100)

Reklasifikasi Keluar (2.252.823.744)

Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (2.930.400)

Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (13.551.453.459)

Saldo per 31 Desember 2015 774.838.850.595

A. MUTASI TAMBAH

1. Penambahan saldo awal sebesar Rp140.345.884 merupakan pendataan

BMN pada ITPC Sydney No. 66/ITPC-SYD/12/2015 pada satker

Sekretariat Ditjen PEN.

Page 69:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 59 -

2. Pembelian sebesar Rp34.262.955.040 terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

SEKRETARIAT JENDERAL

1 Setjen Biro 1.963.894.340

2 Humas 636.712.000

3 Pusdiklat 929.522.965

4 Biro Perencanaan 577.025.000

5 Biro Umum 3.110.742.013

6 BPKN 303.386.140

7 PPSDMK 1.821.815.600

8 Atdag Roma 19.724.524

9 Atdag Berlin 708.799.673

10 KDEI Taipei 772.922.913

11 Atdag New Delhi 749.624.126

12 Atdag Beijing 462.847.981

13 Atdag Canberra 33.494.079

14 Atdag Manila 746.858.998

15 Atdag Riyadh 28.302.396

Jumlah 12.865.672.748

DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN DALAM NEGERI

16 Dit. Bapokstra 548.555.300

17 Dit. DKM dan PDN 249.645.800

18 Sekretariat Ditjen PDN 485.482.600

19 Dit. Bina Usaha dan Pendaftaran Perusahaan 768.330.000

Jumlah 2.052.013.700

DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERI

20 Sekretariat Ditjen Perdagangan Luar Negeri 609.573.600

21 Dit. Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan 275.000.000

22 Dit. Ekspor Produk Industri dan Pertambangan 153.400.000

23 Direktorat Impor 317.250.000

24 Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor 386.000.000

25 Direktorat Pengamanan Perdagangan 196.812.990

Jumlah 1.938.036.590

DIREKTORAT JENDERAL KERJASAMA PERDAGANGAN INTERNASIONAL

26 Ditjen Kerjasama Perdagangan Internasional 447.055.532

Jumlah 447.055.532

Page 70:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 60 -

INSPEKTORAT JENDERAL

27 Inspektorat Jenderal Kemendag 1.907.851.800

Jumlah 1.907.851.800

DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKSPOR NASIONAL

28 Set Ditjen PEN 1.712.499.190

29 Ditjen PEN 251.443.000

30 Procit 458.732.550

31 BBPPEI 894.342.986

Jumlah 3.317.017.726

BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

32 Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi

1.796.548.430

Jumlah 1.796.548.430

BADAN PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN PERDAGANGAN

33 Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan

3.045.198.214

Jumlah 3.045.198.214

DIREKTORAT JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN

34 Direktorat Standardisasi 544.387.500

35 Sekretariat Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen

375.318.000

36 Direktorat Pengawasan Barang Beredar dan Jasa 133.045.000

37 Direktorat Pemberdayaan Konsumen 219.240.000

38 Direktorat Pengembangan Mutu Barang 515.597.500

39 Balai Penguji Mutu Barang 375.825.050

40 Balai Kalibrasi 608.697.210

41 Balai Sertifikasi 115.450.000

42 Direktorat Metrologi 3.045.558.000

43 BSML Regional II (Yogyakarta) 243.974.600

44 BSML Regional I (Medan) 204.827.500

45 BSML Regional III (Banjarmasin) 269.562.000

46 BSML Regional IV (Makassar) 242.077.940

Jumlah 6.893.560.300

Jumlah 34.262.955.040

Page 71:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 61 -

Terdapat koreksi atas pembelian External Hardisk 1 TB yang diperoleh

dari belanja keperluan perkantoran (521111) yang dicatat sebagai

persediaan pada Satker Setjen Biro (Biro Organisasi dan Kepegawaian)

sebesar Rp5.670.000.

3. Transfer masuk sebesar Rp2.610.325.350 terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 BPKN 1.675.413.850

2 Setjen Biro 836.251.500

3 Humas 69.160.000

4 Disperindag Kota Ternate 29.500.000

Jumlah 2.610.325.350

Transfer masuk sebesar Rp1.675.413.850 pada BPKN merupakan

transfer masuk karena perubahan Eselon 1 dari 09 ke 01.

Transfer masuk sebesar Rp836.251.500 pada Setjen Biro berupa mini

bus ke Biro Hukum dan sepeda motor ke Biro Organisasi dan

Kepegawaian masing-masing nomor 3360/SJ-DAG.5/BAST-

BMN/11/2015 dan 3509/SJ-DAG.5/ BAST-BMN/11/2015.

Transfer masuk dari BP2KP ke Humas berupa rak besi sebesar

Rp69.160.000.

Transfer masuk sebesar Rp69.500.000 pada Disperindag Kota

Ternate untuk melakukan koreksi kode barang.

4. Hibah (masuk) sebesar Rp4.527.583.260 pada Balai Pengujian Mutu

Barang merupakan hibah dari European Union berupa peralatan

Laboratorium.

5. Penyelesaian pembangunan dengan KDP sebesar Rp15.750.619.054

terdiri dari:

a. Atdag Denhaag berupa sedan sebesar Rp572.185.133.

b. Atdag Kuala Lumpur berupa mini bus (penumpang 14 orang) sebesar

Rp604.293.921.

c. Direktorat Pengembangan Mutu Barang berupa peralatan laboratorium

sebesar Rp3.666.740.000.

d. Balai Penguji Mutu Barang berupa peralatan laboratorium sebesar

Rp880.000.000.

Page 72:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 62 -

e. Direktorat Metrologi berupa peralatan laboratorium sebesar

Rp10.027.400.000.

6. Reklasifikasi masuk sebesar Rp1.076.267.265 terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Biro Umum 811.520.525

2 Disperindag Kota Denpasar 117.537.521

3 Diskop UKM Perindag Kab. Gorontalo 66.250.000

4 Set Ditjen PEN 11.512.119

5 Ditjen PEN 15.900.000

6 BSML Regional II (Yogyakarta) 7.399.600

7 BSML Regional IV (Makassar) 46.147.500

Jumlah 1.076.267.265

Reklasifikasi masuk pada Biro Umum sebesar Rp811.520.525 untuk

mengkoreksi sedan dengan kode 3.02.01.01.001 ke Minibus dengan

kode 3.02.01.02.003.

Disperindag Kota Denpasar sebesar Rp117.537.521 untuk

mengkoreksi komponen nilai gedung bangunan dengan kode barang

4.01.01.12.001 ke akun CCTV dengan kode barang 3.05.01.05.007.

Diskop UKM Perindag Kab. Gorontalo sebesar Rp66.250.000 untuk

mengkoreksi akun gedung pertokoan dengan kode barang

4.01.01.12.001 ke akun peralatan dan mesin.

Reklasifikasi masuk pada Set Ditjen PEN sebesar Rp11.512.119 untuk

mengkoreksi Pesawat Telephone dengan kode 3.06.02.01.003 ke

Printer dengan kode 3.10.02.03.003.

Reklasifikasi masuk pada Ditjen PEN sebesar Rp15.900.000 untuk

mencatat kembali Papan Visual/Papan Nama dengan kode

3.05.01.05.008 yang semula dicatat sebagai Gedung dan Bangunan

kode 6.07.03.01.001.

Reklasifikasi masuk pada BSML Regional II (Yogyakarta) sebesar

Rp7.399.600 merupakan ganti kode dari Air Conditioning (AC) menjadi

AC Split berdasarkan surat keterangan nomor 539/SPK.5.12/S.Ket/

12/2015.

Reklasifikasi masuk pada BSML Regional IV (Makassar) sebesar

Rp46.147.500 berupa bejana ukur dan desicator berdasarkan berita

acara nomor: 209/BSML-R.IV/BA/10/2015.

Page 73:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 63 -

7. Reklasifikasi dari aset lainnya ke aset tetap sebesar Rp18.082.262.300

terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Direktorat Pengamanan Perdagangan 21.509.000

2 Direktorat Metrologi 18.052.853.300

3 BSML Regional I (Medan) 7.900.000

Jumlah 18.082.262.300

Reklasifikasi dari aset lainnya ke aset tetap sebesar Rp21.509.000

pada Direktorat Pengamanan Perdagangan untuk merubah kondisi

barang menjadi rusak berat untuk kemudian dihentikan

penggunaannya.

Reklasifikasi dari aset lainnya ke aset tetap sebesar Rp18.052.853.300

pada Direktorat Metrologi berdasarkan reviu Inspektorat Jenderal

tahun 2015.

Reklasifikasi dari aset lainnya ke aset tetap sebesar Rp7.900.000 pada

BSML Regional I (Medan) berupa lemari kayu dan filling kabinet

berdasarkan surat keterangan nomor: 209/BSML-R.IV/BA/10/2015.

8. Pengembangan nilai aset sebesar Rp2.422.061.620 terdiri dari:

a. Pengembangan nilai aset pada Humas berupa server sebesar

Rp105.820.000.

b. Pengembangan nilai aset pada BP2KP berupa Local Area Network

(LAN) sebesar Rp2.316.241.620.

9. Pengembangan melalui KDP sebesar Rp934.778.525 pada Direktorat

Metrologi berupa meter calibrator dan AC sentral.

B. MUTASI KURANG

1. Penghapusan sebesar (Rp907.503.147) terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Atdag Canberra (8.115.703)

2 Atdag Bangkok (14.180.416)

3 Atdag Kuala Lumpur (24.189.210)

4 Sekretariat Ditjen Perdagangan Luar Negeri (47.397.000)

5 Set Ditjen PEN (11.902.818)

6 BBPPEI (792.200.000)

7 Balai Penguji Mutu Barang (9.518.000)

Jumlah (907.503.147)

Page 74:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 64 -

Penghapusan pada Atdag Canberra sebesar (Rp8.115.703)

berdasarkan SK Penghapusan No. 661/M-DAG/KEP/4/2015.

Penghapusan pada Atdag Bangkok sebesar (Rp14.180.416)

berdasarkan SK Penghapusan No.630/M-DAG/KEP/3/2015.

Penghapusan pada Atdag Kuala Lumpur sebesar (Rp24.189.210)

berdasarkan SK Penghapusan No. 29.1/M-DAG/KEP/1/2015.

Penghapusan pada Set. Ditjen. Daglu sebesar (Rp47.397.000) berupa

sepeda motor berdasarkan Risalah Lelang No. 282/2015.

Penghapusan pada Set. Ditjen. PEN sebesar (Rp11.902.818)

berdasarkan SK Penghapusan No. 992/M-DAG/KEP/8/2015.

Penghapusan pada BBPPEI sebesar (Rp792.200.000) berdasarkan

SK Penghapusan No.108/M-DAG/KEP/2/2015.

Penghapusan pada Balai Penguji Mutu Barang sebesar (Rp9.518.000)

berupa clamp apparatus berdasarkan SK Penghapusan No.1138/M-

DAG/KEP/12/2015.

2. Transfer keluar sebesar (Rp2.374.685.350) terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) (1.439.773.850)

2 Setjen Biro (836.251.500)

3 Disperindag Kota Ternate (29.500.000)

4 Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan

(69.160.000)

Jumlah (2.374.685.350)

Transfer keluar sebesar (Rp1.439.773.850) pada BPKN merupakan

transfer masuk karena perubahan Eselon 1 dari 09 ke 01.

Transfer keluar pada Setjen Biro sebesar (Rp836.251.500) berupa

minibus (ke Biro Hukum) dan sepeda motor (ke Biro Organisasi dan

Kepegawaian) berdasarkan berita acara serah terima masing-masing

nomor: 3360/SJ-DAG.5/BAST-BMN/11/2015 dan 3509/SJ-DAG.5/

BAST-BMN/11/2015.

Transfer keluar sebesar (Rp29.500.000) pada Disperindag Kota

Ternate karena untuk melakukan koreksi kode barang

Transfer keluar pada BP2KP sebesar (Rp69.160.000) berupa rak besi

ke Humas berdasarkan berita acara serah terima barang nomor:

011/BPPKP.1/BASTB-BMN/08/2015.

Page 75:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 65 -

3. Hibah (keluar) sebesar (Rp11.534.747.100) terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp) Keterangan

1 Disperindag dan UKM D.I. Yogyakarta (81.269.000) Surat Keputusan No. 769/M-DAG/KEP/8/2015

2 Disperindag Prov. Lampung (122.387.000) Surat Keputusan No. 63/M-DAG/KEP/1/2015

3 Disperindag Prov. Kalimantan Tengah (88.550.000) Surat Keputusan No. 769/M-DAG/KEP/8/2015

4 Disperindagtamben Kab. Takalar (9.955.000) Surat Keputusan No. 1085/M-DAG/KEP/11/2015

5 NAD (246.330.000)

Surat Persetujuan Hibah No. 769/M-DAG/SD.9/2015

6 Disperindag Provinsi Sumatera Barat (120.525.000)

7 Disperindag Provinsi Kalimantan Tengah (14.850.000)

8 Disperindag Provinsi Kalimantan Selatan (190.000.000)

9 Disperindag Provinsi Kalimantan Timur (33.300.000)

10 Sulawesi Tengah (51.600.000)

11 Disperindag Provinsi Sulawesi Selatan (106.500.000)

12 Disperindag Provinsi Sulawesi Tenggara (84.500.000)

13 Disperindag Provinsi Maluku (1.992.362.000) Surat persetujuan Hibah No. 798.1/M-DAG/SD/9/2015

14 Disperindag Provinsi Nusa Tenggara Barat

(49.590.000)

Surat Persetujuan Hibah No. 769/M-DAG/SD.9/2015

15 Disperindag Provinsi Nusa Tenggara Timur

(318.562.000)

16 Disperindag Provinsi Papua (330.540.000)

17 Disperindag Provinsi Maluku Utara (6.905.791.100)

18 Disperindag Provinsi Gorontalo (179.960.000)

19 Papua Barat (462.800.000)

20 Disperindag Provinsi Sulawesi Barat (145.376.000)

Jumlah (11.534.747.100)

4. Reklasifikasi keluar sebesar (Rp2.252.823.744) terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Setjen Biro (1.376.244.000)

2 Biro Umum (811.520.525)

3 Set Ditjen PEN (11.512.119)

4 BSML Regional II (Yogyakarta) (7.399.600)

5 BSML Regional IV (Makassar) (46.147.500)

Jumlah (2.252.823.744)

Reklasifikasi keluar pada Setjen Biro sebesar (Rp1.376.244.000)

berupa PC Unit berdasarakan surat nomor: 3305/SJ-DAG.5/KET/

11/2015.

Page 76:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 66 -

Reklasifikasi keluar pada Biro Umum sebesar (Rp811.520.525) untuk

mengkoreksi sedan dengan kode 3.02.01.01.001 ke Minibus dengan

kode 3.02.01.02.003.

Reklasifikasi masuk pada Set Ditjen PEN sebesar (Rp11.512.119)

untuk mengkoreksi Pesawat Telephone dengan kode 3.06.02.01.003

ke Printer dengan kode 3.10.02.03.003

Reklasifikasi keluar pada Balai Standardisasi Metrologi Legal Regional

II (Yogyakarta) sebesar (Rp7.399.600) berupa ganti kode dari Air

Conditioning (AC) menjadi AC Split berdasarkan surat nomor:

539/SPK.5.12/S.Ket/12/2015.

Reklasifikasi keluar pada BSML Regional IV (Makassar) sebesar

(Rp46.147.500) berupa bejana ukur dan desicator berdasarkan berita

acara nomor: 209/BSML-R.IV/BA/10/2015.

5. Usulan barang rusak berat ke Pengelola pada Biro Umum sebesar

(Rp2.930.400).

6. Penghentian aset dari penggunaan sebesar (Rp13.551.453.459) terdiri

dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Setjen Biro (1.687.709.625)

2 Pusdiklat (143.900.000)

3 Biro Umum (2.478.105.866)

4 BPKN (235.640.000)

5 Atdag Denhaag (48.637.316)

6 PTRI Jenewa (191.807.000)

7 KDEI Taipei (250.558.502)

8 Atdag Seoul (6.269.878)

9 Atdag Beijing (25.565.404)

10 Konsuldag Hong Kong (72.645.889)

11 Atdag Kuala Lumpur (36.805.690)

12 Atdag Singapura (10.594.589)

13 Atdag Manila (399.795.800)

14 Disperindag Kab. Cianjur (52.300.000)

15 Sekretariat Ditjen Perdagangan Luar Negeri (788.623.930)

16 Dit. Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan (20.435.060)

17 Direktorat Pengamanan Perdagangan (59.087.531)

18 Ditjen Kerja Sama Perdagangan Internasional (2.391.608.772)

Page 77:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 67 -

19 Inspektorat Jenderal Kemendag (746.680.298)

20 Set Ditjen PEN (788.498.406)

21 Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan

(2.511.360.903)

22 Direktorat Pemberdayaan Konsumen (583.750.000)

23 BSML Regional II (Yogyakarta) (6.173.000)

24 BSML Regional I (Medan) (7.900.000)

25 BSML Regional III (Banjarmasin) (7.000.000)

Jumlah (13.551.453.459)

Gedung dan

Bangunan

Rp3.813.842.020.412

C.13 Gedung dan Bangunan

Saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

masing-masing sebesar Rp3.813.842.020.412 dan Rp3.108.732.611.878.

Rincian aset Gedung dan Bangunan secara detail per 31 Desember 2015 per

Eselon I tersaji pada Tabel 57.

Tabel 57 Rincian Gedung dan Bangunan per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 643.582.297.276 640.775.151.376 2.807.145.900 0,44

2 DITJEN PDN 3.024.354.204.279 2.315.306.413.473 709.047.790.806 30,62

3 DITJEN DAGLU 0 7.739.601.240 (7.739.601.240) (100,00)

4 DITJEN PEN 33.999.840.668 33.394.822.000 605.018.668 1,81

5 BAPPEBTI 16.364.632.818 16.364.632.818 0 0,00

6 DITJEN SPK 95.541.045.371 95.151.990.971 389.054.400 0,41

Jumlah 3.813.842.020.412 3.108.732.611.878 705.109.408.534 22,68

Mutasi Gedung dan Bangunan per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2014 3.108.732.611.878

Mutasi Tambah

Transfer Masuk 141.031.991.109

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1.101.191.729.600

Pengembangan Nilai Aset 803.951.468

Penerimaan Aset Tetap Renovasi 118.129.100

Pengembangan Melalui KDP 7.591.083.400

Mutasi Kurang

Transfer Keluar (130.922.391.860)

Hibah (Keluar) (199.084.618.719)

Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (214.902.169.590)

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-) (600.758.453)

Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset (-) (117.537.521)

Saldo per 31 Desember 2015 3.813.842.020.412

Page 78:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 68 -

A. MUTASI TAMBAH

1. Transfer masuk sebesar Rp141.031.991.109 dikarenakan adanya

perubahan kode satker, sehingga dikoreksi menggunakan menu transfer

terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Disperindag Kab. Purworejo 4.995.559.000

2 Disperindag Kab. Mojokerto 1.062.821.240

3 Disperindag Kab. Banyuwangi 2.953.303.700

4 Disperindag Kab. Serdang Bedagai 3.000.000.000

5 Disperindag Kota Tanjung Balai 2.825.380.000

6 Disperindag Kota Padang 317.737.920

7 Disperindag Kota Pagar Alam 1.247.900.000

8 Disperindag Kab. Lampung Timur 849.504.700

9 Disperindag Bandar Lampung 1.488.248.000

10 Disperindag Minahasa Tenggara 1.567.522.000

11 Disperindag Kab. Morowali 4.989.562.000

12 Dinas Perindagkop UKM Kota Pare Pare 19.526.124.650

13 Disperindag Kolaka Utara 9.978.050.000

14 Disperindag Maluku 27.545.342.000

15 Disperindag Lombok Timur 3.777.541.200

16 Disperindag Kab. Sikka 10.788.431.700

17 Disperindag Kab. Manggarai 9.899.857.000

18 Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Keerom

2.982.281.000

19 Disperindag Bengkulu Utara 2.951.330.999

20 Disperindag Maluku Utara 3.868.140.000

21 Disperindag Kota Ternate 14.448.100.000

22 Disperindag Kab. Gorontalo Utara 9.969.254.000

Jumlah 141.031.991.109

2. Penyelesaian pembangunan dengan KDP sebesar Rp1.101.191.729.600

terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Diskoperindag Kab. Tasikmalaya 6.781.226.900

2 Disperindag Kab. Kuningan 4.878.026.000

3 Disperindagkop UMKM Kab. Blora 6.822.953.500

4 Disperindagkop Kab. Banyumas 9.283.435.000

5 Disperindagkop IMKM Kab. Cilacap 9.751.029.000

6 Disperindag Kab. Purworejo 5.801.272.000

7 Disperindagkop Kab. Kebumen 9.819.628.000

8 Disperindag Kab. Sukoharjo 4.829.380.000

9 Disperindagkop ESDM Kab. Gunungkidul 4.201.102.000

Page 79:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 69 -

10 Disperindag & ESDM Kab. Kulonprogo 6.620.644.100

11 Diskop UKM Perindag Kab. Gresik 1.656.293.000

12 Disperindag Kab. Mojokerto 4.435.807.000

13 Disperindag Kab. Banyuwangi 5.656.452.000

14 Disperindag dan Pasar Kab. Malang 4.655.400.000

15 Disperindag Kab. Bojonegoro 4.863.666.000

16 Disperindag Kota Malang 6.876.236.000

17 Disperindag Kab Pidie 4.706.255.000

18 Dinas Perindagkop UKM Kab. Aceh Selatan 6.709.550.000

19 Disperindagtam Kab. Aceh Tenggara 9.775.972.500

20 Disperindagkop UKM Kab. Simeuleu 7.864.466.000

21 Disperindagkop UKM Kab. Aceh Barat Daya 4.826.401.000

22 Disperindagkop & UKM Kab. Gayo Luwes 4.870.158.000

23 Disperindagkop dan UKM Kab. Aceh Jaya 4.842.023.000

24 Disperindag Kab Pidie Jaya 4.825.860.000

25 Disperindag kota. Banda Aceh 4.793.896.000

26 Disperindagkop dan UMKM Kota Sabang 6.527.531.000

27 Disperindagkop & UKM Kota Langsa 4.811.610.000

28 Dinas Perindagkop Kab. Dairi 4.829.706.200

29 Dinas Perindagkop Kab. Humbang Hasundutan 5.773.020.400

30 Diskoperindag Kab.Toba Samosir 6.894.988.000

31 Disperindag Kab Serdang Bedagai 6.653.013.000

32 Disperindagkop & UMKM Kota Gunung Sitoli 4.814.251.000

33 Diskop, UMKM, Perindag Kab. Lima Puluh Kota 4.526.124.000

34 Disperindag Kab. Padang Pariaman 5.805.589.000

35 Disperindag Kab. Tanah Datar 4.562.203.000

36 Disperindag Kota Solok 5.600.292.000

37 Distam, Indagkop dan Naker Kota Sawahlunto 4.840.180.000

38 Disperindag Kota Padang 7.068.684.500

39 Disperindag Kota Pariaman 5.478.119.300

40 Disperindag Kota Pekanbaru 9.065.817.000

41 Disdag Kab. Kerinci 9.777.460.300

42 Disperindag Kab. Musi Banyuasin 5.739.873.000

43 Disperindag dan Pasar Kab. Musi Rawas 4.873.540.000

44 Diskop, UKM dan Perindag Kab. Banyuasin 7.250.651.000

45 Disperindakop UMKMPP Kab. Empat Lawang 4.862.568.000

46 Disperindag Kab. Musi Rawas Utara 7.413.600.000

47 Disperindag Kota Palembang 5.798.788.000

48 Disperindag Kota Prabumulih 6.769.349.000

49 Disperindag Kota Pagar Alam 5.781.710.000

50 Dinas Koperindag UKM Kab. Lampung Selatan 9.897.700.000

Page 80:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 70 -

51 Kab Lampung Barat 4.863.587.000

52 Disperindag Kab. Tulang Bawang 4.880.966.000

53 Disperindag Kab. Lampung Timur 9.968.100.000

54 Diskop, UMKM, Perindag Kab. Tulang Bawang Barat

6.860.933.000

55 Disperindag Bandar Lampung 9.726.100.000

56 Dinas Koperasi UMKM Perindag Kab. Sambas 9.744.599.000

57 Disperindag Kab Sintang 6.849.856.000

58 Dinas Perindagkop UKM Tamben Mempawah 4.851.365.000

59 Disperindag Kab. Sukamara 6.664.370.000

60 Disperindagkop Kab.Banjar 6.810.768.000

61 Disperindag Kab. Bolaang Mongondow 9.817.590.400

62 Diskoperindag, UKM & Pasar Kab. Minahasa Selatan

9.767.460.000

63 Disperindag Minahasa Tenggara 6.762.643.000

64 Disperindagkop & PM Kab. Bolaang Mongondow Utara

9.651.278.480

65 Diskoperindag & UKM Pasar Kab. Bolaang Mongondow Selatan

6.744.478.000

66 Disperindag Kab. Bolaang Mongondow Timur 9.766.168.000

67 Disperindag Kota Tomohon 6.139.500.000

68 Diskop, UMKM, Perindag Kab. Buol 4.802.974.000

69 Disperindag Kabupaten Morowali 7.304.553.000

70 Diskop, UMKM, Perindag Kab. Sigi 3.566.467.053

71 Dinas Perindagkop Kota Palu 4.814.831.000

72 Dinas Perindag EM Kab. Pinrang 9.706.275.000

73 Disperindag Kab.Gowa 7.248.875.000

74 Disdag Pengelolaan Pasar Kab.Wajo 9.746.211.000

75 Dispeindag PMtam Kab. Bone 7.328.460.000

76 Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kab.Maros

4.819.706.000

77 Disperindag Kab Bulukumba 9.604.180.000

78 Disgaintam dan Energi Kab. Bantaeng 7.183.593.000

79 Disperinagkop Kab. Jeneponto 9.781.924.900

80 Diskoperindag & PE Kab. Selayar 4.812.858.000

81 Disperindagtamben Kab. Takalar 7.231.303.000

82 Diskop,UMKM,Perindag Kab. Sidrap 9.692.772.000

83 Diskop, UKM, Perindag Kab. Enrekang 9.711.564.000

84 Dinas Kopperindag Kab. Luwu Timur 9.679.850.000

85 Dinas Perindagkop UKM Kota Pare Pare 6.708.093.000

86 Diskoperindag Kota Palopo 9.867.449.900

87 Diskop, UKM, Perindag Kab. Buton Tengah 4.827.396.000

88 Disperindag Kab. Muna Barat 4.859.860.000

89 Disperindag Kab. Kolaka 5.727.993.000

90 DIsperindag Kab. Konawe Selatan 9.803.915.000

Page 81:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 71 -

91 Disperindagkop PM Kab. Bombana 6.801.690.000

92 Disperindag Kolaka Utara 9.766.937.000

93 Disperindag Kab. Konawe 9.757.282.000

94 Disperindagkop dan UKM Kab. Konawe Utara 5.846.960.000

95 Disperindag UMKM Kota Kendari 9.550.691.000

96 Disperindag Kota Bau Bau 5.814.370.000

97 Disperindag Kab. Buton Selatan 4.846.360.000

98 Disperindag Kab. Maluku Tengah 5.796.626.000

99 Disperindag Kab. Buru 7.644.211.000

100 Disperindag Kep. Aru 4.787.677.000

101 Disperindag Kab.Seram Timur 9.397.277.000

102 Disperindag Kab. Buru Selatan 5.734.600.000

103 Diskopdagin Kab. Buleleng 6.062.944.000

104 Disperindag Gianyar 3.709.341.000

105 Disperindag Kab. Karang Asem 3.952.917.000

106 Disperindag Kota Denpasar 3.872.061.000

107 Disperindag Kab. Bima 8.969.578.000

108 Diskoperindagtamben Kab. Dompu 9.500.886.000

109 Diskoperindag Kota Bima 6.813.764.000

110 Sekda Kab. Malaka 4.838.338.975

111 Disperindag Kab. Sikka 6.837.186.999

112 Disperindag Ngada 5.744.559.000

113 Disperindag Kab. Manggarai 7.120.414.100

114 Diskop, UMKM, Perindag Kab. Sumba Tengah 5.774.668.000

115 Disperindagkop UMKM Kab. Jayapura 14.625.185.000

116 Disperindagkop Kab. Jayawijaya 6.778.267.000

117 Disperindag Kab. Puncak Jaya 6.646.036.000

118 Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagnagan

14.485.320.000

119 Disperindagkop & UKM Kab. Waropen 6.832.500.000

120 Disperindag Kab. Yalimo 6.819.750.000

121 Disperindag Kab. Nduga 6.828.000.000

122 Disperindag Kab. Intan Jaya 9.773.180.000

123 Disperindagkop Kota Jayapura 24.458.634.000

124 Disperindag Bengkulu Utara 5.782.327.000

125 Disperindag Kab. Kepahiang 6.700.821.000

126 Disperindag Kab. Bengkulu Tengah 4.838.519.000

127 Disperindag Maluku Utara 6.728.759.000

128 Disperindagkop, UKM dan PM Kab. Halmahera tengah

4.786.750.000

129 Disperindag Kab. Halmahera Utara 4.789.449.000

130 Dinas Perindag Kab. Halmahera Selatan 4.790.339.000

131 Disperindag Kab. Halmahera Barat 7.683.008.000

Page 82:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 72 -

132 Disperindag Kota Ternate 8.042.570.000

133 Disperindagkop & UKM Kota Tidore Kep 7.256.513.000

134 Disperindagkop Kota Cilegon 8.946.789.000

135 Disperindagkop dan UMKM Kab. Bangka Selatan 4.385.703.500

136 Disperindag Boalemo 7.100.697.000

137 Diskopperindag Invesda Kab. Pohuwato 6.999.009.000

138 Disperindag Kab. Bone Bolanga 7.332.200.000

139 Disperindag Kab. Gorontalo Utara 16.112.176.000

140 Disperindagkop, UMKM dan PM Kota Gorontalo 9.427.650.000

141 Disperindagkop & UMKM Kab. Manokwari 9.806.530.000

142 Disperindag Kab. Fak Fak 9.237.600.000

143 Disperindagkop Kab. Raja Ampat 6.625.500.000

144 Disperindagkop Kab. Teluk Wondama 6.758.880.000

145 Disperindagkop, UMKM dan PM Kab. Kaimana 6.787.000.000

146 Disperindag Kabupaten Maybrat 6.329.975.000

147 Disdag Kota Sorong 7.874.193.000

148 Diskop UKM Perindag Kab Majene 9.740.520.000

149 Didagkop & UK Kab. Mamuju 9.545.812.000

150 Diskop UKM Perindag Kab. Mamuju Utara 9.664.405.000

151 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Polewali Mandar

9.800.000.000

152 Disperindag Kab. Mamuju Tengah 9.788.119.000

153 Disperindag Kab. Tana Tidung 5.530.668.000

154 Disperindag dan Pasar Kab. Pelalawan 4.752.528.593

155 Diskoperindag Kab. Pangkep 6.794.143.000

Jumlah 1.101.191.729.600

3. Pengembangan nilai aset sebesar Rp803.951.468 terdiri dari:

a. Biro Umum sebesar Rp198.932.800.

b. BBPPEI sebesar Rp605.018.668 untuk gedung kantor 3 lantai dan

pembangunan pagar permanen.

4. Penerimaan aset tetap renovasi sebesar Rp118.129.100 pada satker Biro

Umum.

5. Pengembangan melalui KDP sebesar Rp7.591.083.400 terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Biro Umum 2.490.084.000

2 Disperindagkop & ESDM Kab. Aceh Tengah 4.711.945.000

3 Direktorat Metrologi 389.054.400

Jumlah 7.591.083.400

Page 83:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 73 -

B. MUTASI KURANG

1. Transfer keluar sebesar (Rp130.922.391.860) dikarenakan adanya

perubahan kode satker, sehingga dikoreksi menggunakan menu transfer,

terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Disperindagkop Kab. Purworejo (4.995.559.000)

2 Disperindag Kab. Mojokerto (1.062.821.240)

3 Disperindag Kab. Banyuwangi (2.953.303.700)

4 Disperindag Kab. Serdang Bedagai (3.000.000.000)

5 Disperindag Kota Tanjung Balai (2.825.380.000)

6 Disperindag Kota Padang (317.737.920)

7 Disperindag Kab. Lampung Timur (849.504.700)

8 Disperindagkop Kab. Morowali (4.989.562.000)

9 Diskopdag dan Usaha Kecil Kota Pare Pare (16.671.526.400)

10 Disperindag Kolaka Utara (9.978.050.000)

11 Disperindag Prov. Maluku (27.545.342.000)

12 Disperindag & ESDM Kab. Lombok Timur (3.777.541.200)

13 Disperindag Kab. Sikka (10.788.431.700)

14 Disperindagkop Kab. Manggarai (9.899.857.000)

15 Disperindagkop & UKM Kab. Keerom (2.982.281.000)

16 Disperindag Prov. Maluku Utara (3.868.140.000)

17 Disperindag Kota Ternate (14.448.100.000)

18 Disperindagkop Kab. Gorontalo Utara (9.969.254.000)

Jumlah (130.922.391.860)

2. Hibah (keluar) sebesar (Rp199.084.618.719) terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Disperindag Kab. Cirebon (4.649.344.000)

2 Disperindag Kab. Kuningan (7.345.467.000)

3 Disperindagkop & UKM Kab. Indramayu (9.934.662.000)

4 Disperindagkop UMKM Kab. Blora (7.079.036.000)

5 Disperindag Kab. Purworejo (999.000.000)

6 Disperindagkop Kab. Kebumen (10.559.543.000)

7 Diskopperindag Kota Magelang (6.596.504.500)

8 Disperindagkop Kab. Kediri (5.875.280.000)

9 Disperindag Kab. Bojonegoro (9.228.011.900)

10 Diskoperindag Kab.Toba Samosir (7.737.970.000)

11 Dinas Koperindag UKM Kab. Lampung Selatan (9.830.718.000)

12 Disperindag Kab. Lampung Timur (849.504.700)

13 Dinas Koperasi UMKM Perindag Kab. Sambas (6.915.384.000)

Page 84:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 74 -

14 Disperindag Prov. Kalimantan Tengah (199.625.000)

15 Diskoperindag & UKM Pasar Kab.Bolaang Mongondow Selatan

(4.852.700.000)

16 Dinas Perindagkop Kab. Toli Toli (5.820.894.000)

17 Dinas Perindag EM Kab. Pinrang (1.710.197.000)

18 Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kab. Maros

(4.797.144.000)

19 Diskoperindag & PE Kab. Selayar (835.000.000)

20 Disperindagtamben Kab. Takalar (19.588.203.500)

21 Diskopperindag Kab. Pangkep (7.262.007.000)

22 DIsperindag Kab. Konawe Selatan (15.554.232.000)

23 Disperindagkop PM Kab. Bombana (849.050.000)

24 Disperindag Kab. Buru (2.984.430.000)

25 Disperindag Kota Denpasar (5.201.969.479)

26 Diskoperindag Kota Bima (6.969.168.000)

27 Disperindag Kab. Sikka (7.013.111.400)

28 Disperindag Boalemo (14.471.545.000)

29 Diskopperindag Invesda Kab. Pohuwato (4.636.571.000)

30 Diskop UKM Perindag Kab. Mamuju Utara (998.745.000)

31 Disperindag Maluku (7.468.380.240)

32 Disperindag Provinsi Maluku Utara (271.221.000)

Jumlah (199.084.618.719)

3. Penghentian aset dari penggunaan sebesar (Rp214.902.169.590) terdiri

dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Sekretariat Ditjen PDN (15.239.820.200)

2 Diskop UKM Perindag Kab. Bogor (3.492.559.000)

3 Diserindagkop Kab. Sukabumi (1.451.219.000)

4 Disperindag Kab. Cianjur (6.305.128.000)

5 Diskop UKM Perindag Kab. Bandung (3.767.886.000)

6 Disperindagkop, Pertanian & UMKM Kota Cimahi

(1.900.268.000)

7 Disperindagtamben Kab. Kendal (3.802.762.000)

8 Disperindagkop Kab. Banyumas (3.618.188.000)

9 Disperindagkop UMKM Kab. Banjarnegara (15.810.563.000)

10 Disperindag Kab. Purworejo (3.996.559.000)

11 Disperindagko UMKM Kab. Klaten (4.970.000.000)

12 Disperindag dan Pengelolaan Pasar Kab. Boyolali

(4.940.391.000)

13 Disperindag Kab. Situbondo (7.061.179.950)

14 Diskopindag Kab. Lamongan (4.853.864.000)

15 Disperindag Kota Blitar (4.846.278.000)

Page 85:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 75 -

16 Dinas Perindagkop Kota Lhokseumawe (3.824.075.000)

17 Disperindag PE Kab.Tapanuli Utara (12.343.965.000)

18 Dinas Koperasi, UKM Perindag Kota Binjai (1.785.014.000)

19 Dinas Perindagkop UKM Kab. Pasaman (5.410.452.000)

20 Dinas Perindag Kab. Lahat (4.889.069.000)

21 Disperindag Kota Pagar Alam (1.247.900.000)

22 Disperindagkop & UMKM Kab.Lampung Utara (628.131.000)

23 Disperindag Kab. Tulang Bawang (5.839.958.000)

24 Disperindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar Kab.Tanggamus

(4.877.643.000)

25 Disperindag Kab. Pesawaran (4.919.565.000)

26 Dinas koperindag Kab. Mesuji (2.380.637.000)

27 Disperindag Bandar Lampung (1.488.248.000)

28 Dinas Perdagangan dan Pasar Kota Metro (4.980.244.641)

29 Disperindagkopinvest Kab. Sekadau (829.453.000)

30 Diskoperin & UKM Kab. Kapuas (2.437.733.000)

31 Disperindag Kab. Tapin (7.785.075.000)

32 Diskoperindag Kab. Hulu Sungai Selatan (848.810.000)

33 Disperindag Minahasa Tenggara (1.567.522.000)

34 Disperindagkop Kab. Kep. Sitaro (2.450.000.000)

35 Diskop, UKM, Perindag Kab. Enrekang (4.882.565.000)

36 Dinas Perindagkop UKM Kota Pare Pare (5.709.196.500)

37 Disperindag Kota Bau Bau (3.995.297.000)

38 Disperindag Gianyar (3.763.268.000)

39 Disperindag Bangli (4.814.845.000)

40 Disperindag PM Kab. Ende (816.883.000)

41 Diseprindagkop UKM Kab. Manggarai Barat (830.343.300)

42 Disperindag Prov. Papua (9.912.065.000)

43 Disperindag Bengkulu Utara (2.951.330.999)

44 Diskop UKM Indag Kab. Muko-Muko (2.429.960.000)

45 Disperindag Kab.Serang (7.756.464.000)

46 Disperindagkop Kota Cilegon (2.921.545.000)

47 Disperindagkop Kab. Belitung Timur (5.632.036.000)

48 Disperindag Boalemo (1.896.211.000)

Jumlah (214.902.169.590)

4. Koreksi pencatatan nilai/kuantitas (-) sebesar (Rp600.758.453) terdiri dari:

a. Koreksi akun gedung pertokoan dengan kode barang 4.01.01.12.001

ke akun peralatan dan mesin pada Diskop. UKM Perindag Kab.

Gorontalo sebesar (Rp571.152.798).

b. Koreksi gedung dan bangunan pada Disperindagkop Kab. Muara Enim

sebesar (Rp29.605.655).

Page 86:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 76 -

5. Koreksi nilai tim penertiban aset (-) sebesar (Rp117.537.521) pada

Disperindag Kota Denpasar merupakan koreksi komponen nilai gedung

bangunan dengan kode barang 4.01.01.12.001 ke akun CCTV dengan

kode barang 3.05.01.05.007. Petugas seharusnya melakukan input

melalui menu ‘koreksi nilai/kuantitas’.

Jalan, Irigasi dan

Jaringan

Rp26.414.981.044

C.14 Jalan, Irigasi dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember

2014 masing-masing sebesar Rp26.414.981.044 dan Rp26.395.033.044.

Rincian aset Jalan, Irigasi dan Jaringan secara detail per 31 Desember 2015

tersaji pada Tabel 58.

Tabel 58 Rincian Jalan, Irigasi dan Jaringan

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Jalan dan Jembatan 2.043.567.382 2.043.567.382 0 0,00

2 Irigasi 347.834.900 327.886.900 19.948.000 6,08

3 Jaringan 24.023.578.762 24.023.578.762 0 0,00

Jumlah 26.414.981.044 26.395.033.044 19.948.000 0,08

Rincian aset Jalan, Irigasi dan Jaringan secara detail per 31 Desember 2015

per Eselon I tersaji pada Tabel 59.

Tabel 59 Rincian Jalan, Irigasi dan Jaringan per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 5.570.256.383 5.570.256.383 0 0,00

2 DITJEN PDN 1.581.779.119 1.581.779.119 0 0,00

3 DITJEN DAGLU 7.558.800 7.558.800 0 0,00

4 DITJEN PEN 580.121.000 580.121.000 0 0,00

5 BAPPEBTI 475.090.000 475.090.000 0 0,00

6 BPPKP 17.471.271.390 17.471.271.390 0 0,00

7 DITJEN SPK 728.904.352 708.956.352 19.948.000 2,81

Jumlah 26.414.981.044 26.395.033.044 19.948.000 0,08

Mutasi Jalan, Irigasi dan Jaringan per tanggal pelaporan adalah sebagai

berikut:

Saldo per 31 Desember 2014 26.395.033.044

Mutasi Tambah

Pembelian 19.948.000

Saldo per 31 Desember 2015 26.414.981.044

Page 87:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 77 -

Sedangkan transaksi penambahan dan pengurangan Jalan, Irigasi, dan

Jaringan adalah berupa:

A. MUTASI TAMBAH

1. Pembelian sebesar Rp19.948.000 pada BSML Regional IV (Makassar).

Aset Tetap Lainnya

Rp30.549.269.318

C.15 Aset Tetap Lainnya

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

masing-masing sebesar Rp30.549.269.318 dan Rp26.685.579.268. Rincian

Aset Tetap Lainnya secara detail per 31 Desember 2015 tersaji pada

Tabel 60.

Tabel 60 Rincian Aset Tetap Lainnya

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Aset Tetap Renovasi 23.037.428.733 18.760.503.215 4.276.925.518 22,80

2 Aset Tetap Lainnya 7.511.840.585 7.925.076.053 (413.235.468) (5,21)

Jumlah 30.549.269.318 26.685.579.268 3.863.690.050 14,48

Rincian Aset Tetap Lainnya secara detail per 31 Desember 2015 per Eselon I

tersaji pada Tabel 61.

Tabel 61 Rincian Aset Tetap Lainnya per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 5.863.972.881 4.033.493.014 1.830.479.867 45,38

2 DITJEN PDN 17.485.915.641 16.101.746.173 1.384.169.468 8,60

3 DITJEN DAGLU 878.056.405 878.056.405 0 0,00

4 DITJEN KPI 177.112.711 177.112.711 0 0,00

5 ITJEN 881.305.575 325.035.100 556.270.475 171,14

6 DITJEN PEN 907.016.309 685.566.309 221.450.000 32,30

7 BAPPEBTI 2.560.607.545 1.476.546.995 1.084.060.550 73,42

8 BPPKP 141.941.030 1.265.652.090 (1.123.711.060) (88,79)

9 DITJEN SPK 1.653.341.221 1.742.370.471 (89.029.250) (5,11)

Jumlah 30.549.269.318 26.685.579.268 3.863.690.050 14,48

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan

dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan

jaringan.

Page 88:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 78 -

Saldo per 31 Desember 2014 26.685.579.268

Mutasi tambah:

Pembelian 2.138.366.495

Transfer Masuk 51.564.050

Penyelesaian Pembangunan Langsung 1.116.969.675

Reklasifikasi Masuk 62.050.000

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 7.025.198.847

Mutasi kurang:

Reklasifikasi Keluar (260.089.250)

Penghentian Aset Dari Penggunaan (6.100.676.617)

Transfer Keluar (169.693.150)

Saldo per 31 Desember 2015 30.549.269.318

A. MUTASI TAMBAH

1. Pembelian sebesar Rp2.138.366.495 terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Dit. Bina Usaha dan Pendaftaran Perusahaan 194.487.000

2 Inspektorat Jenderal Kemendag 556.270.475

3 BBPPEI 299.400.000

4 Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi

227.555.550

5 Setjen Biro 52.864.000

6 Humas 296.348.030

7 Pusdiklat 24.629.000

8 Biro Umum 94.462.500

9 PPSDMK 176.599.940

10 KDEI Taipei 122.640.000

11 Direktorat Standardisasi 7.342.000

12 Direktorat Pengembangan Mutu Barang 73.876.000

13 Balai Sertifikasi 4.292.000

14 Direktorat Metrologi 7.600.000

Jumlah 2.138.366.495

2. Transfer masuk pada Humas sebesar Rp51.564.050 merupakan transfer

dari BP2KP berdasarkan berita acara serah terima barang nomor:

011/BPPKP.1/BASTB-BMN/08/2015.

3. Penyelesaian pembangunan langsung sebesar Rp1.116.969.675 terdiri

dari:

a. Biro Perencanaan sebesar Rp64.175.000 berupa perlengkapan

jaringan multime dan pekerjaan renovasi interior.

b. Penyelesaian pembangunan langsung sebesar Rp1.052.794.675 pada

Biro Umum.

Page 89:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 79 -

4. Reklasifikasi masuk sebesar Rp62.050.000 pada Ditjen PEN.

5. Penyelesaian pembangunan dengan KDP sebesar Rp7.025.198.847

terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Diskop, UMKM, Perindag Kab. Sigi 1.240.451.947

2 Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi

856.505.000

3 Disperindag dan Pengelolaan Pasar Kab. Subang 4.928.241.900

Jumlah 7.025.198.847

B. MUTASI KURANG

1. Reklasifikasi keluar sebesar (Rp260.089.250) terdiri dari:

a. Reklasifikasi keluar pada Ditjen PEN sebesar (Rp77.950.000) untuk

mengkoreksi Gedung dan Bangunan kode 6.07.03.01.001 ke akun

yang tepat yaitu Papan Visual/Papan Nama dengan kode

3.05.01.05.008 senilai Rp15.900.000 dan Gedung dan Bangunan

Dalam Renovasi dengan kode 6.07.03.01.001 senilai Rp62.050.000.

b. Reklasifikasi keluar pada Balai Sertifikasi sebesar (Rp182.139.250)

untuk mengkoreksi salah catat aset tetap tak berwujud berupa SNI.

2. Penghentian aset dari penggunaan sebesar (Rp6.100.676.617) terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar Kota Depok (2.647.968.379)

2 Disperindagkop Kab. Jembrana (2.331.043.000)

3 Biro Umum (46.733.600)

4 Badan Pengkajian Dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan

(1.072.147.010)

5 Konsuldag Hong Kong (2.694.628)

6 Atdag Kuala Lumpur (90.000)

Jumlah (6.100.676.617)

3. Transfer keluar sebesar (Rp169.693.150) terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Setjen Biro (56.079.100)

2 Ditjen PEN (62.050.000)

3 Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan

(51.564.050)

Jumlah (169.693.150)

Transfer keluar Setjen Biro (Biro Keuangan) sebesar (Rp56.079.100)

ke Biro Umum sesuai dengan BAST No. 1146/SJ-DAG.3/BAST/

06/2015.

Page 90:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 80 -

Transfer keluar Ditjen PEN sebesar (Rp62.050.000) ke Biro Umum

sesuai dengan BAST No. 15/BAST/BMN/DJPEN/05/2015.

Transfer keluar BP2KP sebesar (Rp51.564.050) ke Biro Umum sesuai

dengan BAST No. 15/BAST/BMN/DJPEN/05/2015.

Konstruksi Dalam

Pengerjaan

Rp339.616.571.028

C.16 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014 masing-masing sebesar Rp339.616.571.028 dan

Rp65.126.618.092. Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) secara detail

per 31 Desember 2015 per Eselon I tersaji pada Tabel 62.

Tabel 62 Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 183.790.126.335 23.734.195.635 160.055.930.700 674,37

2 DITJEN PDN 151.123.876.693 41.392.422.457 109.731.454.236 265,10

3 DITJEN PEN 4.702.568.000 0 4.702.568.000 100,00

Jumlah 339.616.571.028 65.126.618.092 274.489.952.936 421,47

Penjelasan mutasi Konstruksi Dalam Pengerjaan sebagai berikut:

A. SEKRETARIAT JENDERAL

Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) sebesar Rp183.790.126.335 pada

Biro Umum terdiri dari:

1. Tanah

Berdasarkan Adendum Pertama Perjanjian Pengikatan Pelepasan Hak

Atas Tanah antara PT. Pertamina dan Kemendag Nomor 01 tanggal 1

Desember 2015 bahwa kedua belah pihak menyepakati perjanjian

pengikatan pelepasan hak atas tanah seluas 12.144 m2 dengan ganti

rugi sebesar Rp467.544.000.000 dengan cara pembayaran sebagai

berikut:

a. Pembayaran sebesar Rp23.475.000.000 atas sebagian obyek

perjanjian atau terhitung luas tanah 609,7 m2.

b. Pembayaran sebesar Rp158.615.000.000 atas sebagian obyek

perjanjian atau terhitung luas tanah 4.119,9 m2.

c. Pembayaran sebesar Rp285.454.000.000 atas sebagian obyek

perjanjian atau terhitung luas tanah 7.414,4 m2.

Page 91:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 81 -

Apabila terjadi pembatalan pelepasan hak atas tanah tersebut,

Kementerian Perdagangan harus membayar biaya pemanfaatan tanah

yang telah dijalani sampai dengan pengakhiran perjanjian. PT.

Pertamina akan mengembalikan seluruh uang ganti rugi yang telah

diterima tanpa dikenakan bunga setelah dikurangi dengan biaya

pemanfaatan yang telah dijalani Kemendag sampai dengan

pengakhiran perjanjian.

Pembayaran sampai dengan tahun anggaran 2015 adalah sebagai

berikut:

a. Tahun 2014 sebesar Rp23.475.000.000

b. Tahun 2015 sebesar Rp158.615.000.000.

Pelepasan hak berdasarkan Akta Pelepasan Hak Pertama Nomor 42

Tanggal 27 Nopember 2014 sebesar 609,7 dan Addendum I

Pelepasan Hak Kedua No.2 tanggal 1 Desember 2015 seluas

4.119,9 m2.

Pembayaran tersebut dicatat dalam akun Tanah Dalam Pengerjaan

karena pembayaran yang masih belum lunas. Nilai Tanah Dalam

Pengerjaan per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

No. Rincian KDP Tanah Nilai (Rp)

1 Saldo awal (Tahap I) 23.665.847.000

2 Pembayaran Tahap II 158.615.000.000

3 Honor panitia bulan Juni – Juli 2015 40.100.000

4 Honor panitia bulan Agustus – Oktober 2015 60.150.000

Jumlah 182.381.097.000

2. Gedung dan Bangunan

KDP Gedung dan Bangunan merupakan penguatan setruktur/renovasi

Gedung I Kementerian Perdagangan dengan rincian sebagai berikut:

No. Rincian KDP Gedung dan Bangunan Nilai (Rp)

1 Saldo awal 68.348.635

2 Uang muka 20% 423.236.000

3 Tahap II konsultasi 15% 12.061.500

4 Honor pengelola teknis/tenaga ahli 13.350.000

5 Termin 1 (50%) pengawasan penguatan struktur 34.362.000

6 Termin 2 (50%) pengawasan penguatan struktur 34.362.000

Page 92:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 82 -

7 Termin 1 (15%) pekerjaan penguatan struktur 317.427.000

8 Termin 2 (65%) pekerjaan penguatan struktur 1.586.937.000

Jumlah 2.490.084.135

Penyelesaian KDP Gedung dan Bangunan (2.490.084.000)

Jumlah 135

KDP Gedung dan Bangunan sebesar Rp135 merupakan saldo KDP

per 31 Desember 2013 yang muncul karena kesalahan aplikasi, yang

seharusnya tidak ada karena telah menjadi gedung dan bangunan.

Permasalahan tersebut akan dikonsultasikan dengan Kementerian

Keuangan.

3. Aset Tetap Lainnya Dalam Pengerjaan

Aset Tetap Lainnya Dalam Pengerjaan merupakan renovasi gedung

BPMB dengan anggaran Biro Umum dengan rincian sebagai berikut:

No. Rincian KDP Aset Tetap Lainnya Nilai (Rp)

1 Tahap 1 (85%) konsultasi 153.000.000

2 Honor tim pengelola teknis/tenaga ahli 13.350.000

3 Tahap 2 (15%) konsultasi 27.000.000

4 Tahap 1 (50%) pengawasan 58.339.600

5 Tahap 2 (50%) pengawasan 58.339.600

6 Uang muka (20%) 628.000.000

7 Termin 1 (25%) 471.000.000

Jumlah 1.409.029.200

Pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan penguatan struktur pada

Gedung PMB di Ciracas dengan nilai kontrak sebesar

Rp3.140.000.000 dengan penyedia jasa PT. Cilungup Indahserasi.

Sampai dengan 31 Desember 2015 progress pekerjaan baru

80,1137%.

B. DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN DALAM NEGERI

Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) sebesar Rp151.123.876.693 pada

Ditjen PDN merupakan pembangunan dan/atau revitalisasi pasar yang

dilaksanakan melalui dana Tugas Pembantuan (TP) dan sampai dengan

31 Desember 2015 belum selesai dilaksanakan yang terdiri dari:

Page 93:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 83 -

No. Nama Pasar Nama Satker Saldo Awal Tahun

Perolehan 2015

Keterangan

1 Ciluar Diskop UKM Perindag Kab. Bogor

9.464.949.500

2 Wado Disperindag Kab. Sumedang

6.493.537.600 Terlambat

3 Bawang Klampok Disperindag Kab. Brebes

38.323.100 Gagal Lelang

4 Bobotsari Disperindagkop Kab. Purbalingga

620.537.300 Putus Kontrak

5 Sokudono Disperindag Kab. Sidoarjo

6.348.399.400 Terlambat

6 Rongtengah Disperindagtam Kab. Sampang

180.455.000 Gagal Lelang

7 Legi Disperindag Kota Blitar

9.848.978.000 Terlambat

8 Pujasera (Inpres) Dinas Perindagkop Kota Lhokseumawe

2.204.130.000

9 Tiga Raja Parapat Disperindag Kab. Simalungun

3.549.306.000 Terlambat

10 Arkaco Disperindag Kota Tanjung Balai

144.038.400 Tidak melaksanakan pekerjaan fisik

11 Soliga Disperindagkop & UMKM Kota Gunung Sitoli

349.752.000

12 Atas Sarolangun Disperindag Kab. Sarolangun

4.746.353.000 Terlambat

13 Pusat Distribusi Regional

Disperindag Prov. Sumatera Selatan (TP)

703.720.000 Tidak melaksanakan pekerjaan fisik

14 Pusat Distribusi Regional

Disperindag Prov. Kalimantan Selatan (TP)

559.711.200

Tidak melaksanakan pekerjaan fisik

15 Palaran Disperindag Kota Samarinda

5.338.710.000 Terlambat

16 Melonguane Disperindagkop Kab. Kep. Talaud

1.368.495.000

17 Malala Dinas Perindagkop Kab. Toli Toli

4.829.306.000 Terlambat

18 Tinombo Disperindag Kab. Parigi Moutong

5.535.358.158 Putus kontrak

19 Ampana Dinas Koperasi UKM Perindag Kab. Tojo Una Una

4.455.861.435

20 Gudang Non SRG Diskoperindag & PE Kab.Selayar

1.770.374.800

21 Percontohan Ralla Dinas Koperasi UMKM Perindag Kab. Barru

9.672.433.000

22 Rakyat Larat Disperindag Maluku

5.970.374.200 Terlambat

23 Perbatasan Motaain Disperindag Kab. Belu

144.537.600 Gagal Lelang

24 Danga Disdagkop dan UKM Kab. Nagekeo

187.400.000 Tidak melaksanakan pekerjaan fisik

25 Waemangura Diskop UKM Perindag Kab. Sumba Barat Daya

4.070.150.000 Terlambat

26 Kayu Bulan Limboto Diskop UKM Perindag Kab. Gorontalo

2.910.686.000 Putus kontrak

27 Klewer Disperindag Surakarta

59.618.000.000 Belum selesai

Jumlah 29.285.995.735 121.837.880.958

Atas sebagian KDP tersebut, pada tahun anggaran 2016, telah

dialokasikan anggaran pembangunan fisik untuk melanjutkan pekerjaan,

yaitu:

1. Disdagkop dan UKM Kab. Nagekeo dengan pagu Rp6.000.000.000

2. Disperindag Kab. Belu dengan pagu Rp25.000.000.000

3. Disperindag Prov. Sumatera Selatan dengan pagu Rp35.000.000.000.

Page 94:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 84 -

Kebijakan terkait penangangan lebih lanjut Konstruksi Dalam Pengerjaan

atas pekerjaan yang putus kontrak, masih dalam pembahasan Pimpinan.

C. DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKSPOR NASIONAL

Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) sebesar Rp4.702.568.000 pada

BBPPEI berupa renovasi auditorium, renovasi ruang JRDC, renovasi

tampak muka dan renovasi instalasi listrik yang selesai pada Desember

2015, akan tetapi pada saat tanggal pelaporan masih tercatat sebagai

KDP yang muncul karena kesalahan aplikasi, yang seharusnya tidak ada

karena telah menjadi aset tetap. Permasalahan tersebut akan

dikonsultasikan dengan Kementerian Keuangan.

Akumulasi

Penyusutan Aset

Tetap

(Rp898.241.732.802)

C.17 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014 masing-masing sebesar (Rp898.241.732.802) dan

(Rp801.535.186.868).

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015 tersaji

pada Tabel 63.

Tabel 63 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin

(619.277.700.339) (567.690.495.995) (51.587.204.344) 9,09

2 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan

(255.700.912.452) (212.626.201.014) (43.074.711.438) 20,26

3 Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan

(1.381.120.287) (1.237.741.748) (143.378.539) 11,58

4 Akumulasi Penyusutan Irigasi

(104.319.879) (92.264.773) (12.055.106) 13,07

5 Akumulasi Penyusutan Jaringan

(19.702.804.589) (19.362.122.832) (340.681.757) 1,76

6 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya

(2.074.875.256) (526.360.506) (1.548.514.750) 294,19

Jumlah (898.241.732.802) (801.535.186.868) (96.706.545.934) 12,07

Sedangkan Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2015

per Eselon I tersaji pada Tabel 64.

Page 95:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 85 -

Tabel 64 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN (212.984.251.954) (186.490.380.310) (26.493.871.644) 14,21

2 DITJEN PDN (184.256.569.888) (152.309.323.197) (31.947.246.691) 20,98

3 DITJEN DAGLU (16.606.069.544) (28.318.771.687) 11.712.702.143 (41,36)

4 DITJEN KPI (9.072.765.345) (10.202.108.441) 1.129.343.096 (11,07)

5 ITJEN (8.673.237.490) (8.181.468.055) (491.769.435) 6,01

6 DITJEN PEN (46.752.992.163) (43.158.361.873) (3.594.630.290) 8,33

7 BAPPEBTI (49.926.526.921) (45.753.789.719) (4.172.737.202) 9,12

8 BPPKP (46.715.749.707) (45.476.738.849) (1.239.010.858) 2,72

9 DITJEN SPK (323.253.569.790) (281.644.244.737) (41.609.325.053) 14,77

Jumlah (898.241.732.802) (801.535.186.868) (96.706.545.934) 12,07

PIUTANG JANGKA PANJANG

Piutang Tagihan

Tuntutan

Perbendaharaan/

Tuntutan Ganti Rugi

Rp429.784.250

C.18 Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

Saldo Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per 31

Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar

Rp429.784.250 dan Rp444.184.250.

Rangkuman Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

per tanggal 31 Desember 2015 tersaji pada Tabel 65.

Tabel 65 Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

429.784.250 444.184.250 (14.400.000) (3,24)

Tabel 66

Rincian TP/TGR

No Nama

TP/TGR Jumlah

Kerugian

Nilai Setoran SKTJM

Saldo 31 Desember

2015

Jangka Pendek

Jangka Panjang

Keterangan

1 Yuniarti 775.784.250 334.000.000 441.784.250 12.000.000 429.784.250 -

2 Hendro Bambang S

127.405.059 0 127.405.059 127.405.059 0 Macet sejak

1980

3 Edi Djunaedi 194.218.927 0 194.218.927 194.218.927 0 Macet sejak

1980

Jumlah 1.097.408.236 334.000.000 763.408.236 333.623.986 429.784.250

Page 96:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 86 -

Penyisihan Piutang

Tidak Tertagih-

Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/

Tuntutan Ganti Rugi

(Rp2.148.921)

C.19 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

Saldo Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014 masing-masing sebesar (Rp2.148.921) dan (Rp2.220.921)

Rangkuman Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per tanggal 31 Desember 2015 tersaji

pada Tabel 67.

Tabel 67 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/

Tuntutan Ganti Rugi

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

(2.148.921) (2.220.921) 72.000 (3,24)

Saldo Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (Netto)

per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar

Rp427.635.329 dan Rp441.963.329. Rangkuman Piutang Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (Netto) per 31 Desember 2015 tersaji

pada Tabel 68.

Tabel 68 Rincian Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (Netto)

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1

Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

429.784.250 444.184.250 (14.400.000) (3,24)

2

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

(2.148.921) (2.220.921) 72.000 (3,24)

Jumlah 427.635.329 441.963.329 (14.328.000) (3,24)

Rangkuman Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

(Netto) per 31 Desember 2015 per Eselon I tersaji pada Tabel 69.

Tabel 69 Rincian Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (Netto)

per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 427.635.329 441.963.329 (14.328.000) (3,24)

Jumlah 427.635.329 441.963.329 (14.328.000) (3,24)

Page 97:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 87 -

Tabel 70 Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

TP/TGR Jangka Pendek

Jangka Panjang

Kategori Besaran Penyisih-

an

Penyisihan Piutang

Jangka Pendek

Jangka Panjang

Sekretariat Jenderal

Yuniarti 12.000.000 429.784.250 Lancar 5 per mil 2.208.921 60.000 2.148.921

Hendro BS 127.405.059 0 Macet 100% 127.405.059 127.405.059 0

Edi Djunaedi 194.218.927 0 Macet 100% 194.218.927 194.218.927 0

Jumlah 333.623.986 429.784.250

323.832.907 321.683.986 2.148.921

Keterangan:

Penyisihan TP/TGR bagian jangka pendek dan jangka panjang dihitung

secara proporsional dari nilai penyisihan total.

Nilai tagihan TP/TGR Jangka panjang - netto sebagai berikut:

Piutang Tagihan TP/TGR Jangka Panjang 429.784.250

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - TP/TGR Jangka Panjang (2.148.921)

Tagihan TP/TGR Jangka Panjang - Netto 427.635.329

Piutang Jangka

Panjang Lainnya

Rp1.048.837.000

C.20 Piutang Jangka Panjang Lainnya

Saldo Piutang Jangka Panjang Lainnya per 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014 masing-masing sebesar Rp1.048.837.000 dan Rp0.

Rangkuman Rincian Piutang Jangka Panjang Lainnya per tanggal 31

Desember 2015 tersaji pada Tabel 71.

Tabel 71 Rincian Piutang Jangka Panjang Lainnya

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Piutang Jangka Panjang Lainnya

1.048.837.000 0 0 0,00

Pada Tahun Anggaran 2015 diketahui terdapat 11 PNS Kementerian

Perdagangan yang gagal menyelesaikan program pendidikan beasiswa S2/S3

alokasi DIPA Kementerian Perdagangan di berbagai lembaga pendidikan,

namun proses administrasi baru dapat dimulai di tahun 2016, dengan rincian

sebagai berikut:

No Nama Berita Acara Pemeriksaan Biaya Dikeluarkan

Negara (Rp)

1 MA Nomor: 619.1/SJ-DAG.2/BAP/3/2016 Tanggal: 21 Maret 2016

121.665.000

Page 98:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 88 -

2 AAA Nomor: 642/SJ-DAG.2/BAP/3/2016

Tanggal: 23 Maret 2016 121.665.000

3 SP Nomor: 619/SJ-DAG.2/BAP/3/2016

Tanggal: 21 Maret 2016 121.665.000

4 ARM Nomor: 658/SJ-DAG.2/BAP/3/2016

Tanggal: 28 Maret 2016 121.665.000

5 RAB Nomor: 628/SJ-DAG.2/BAP/3/2016

Tanggal: 22 Maret 2016 107.245.000

6 AS Nomor: 668/SJ-DAG.2/BAP/3/2016

Tanggal: 29 Maret 2016 115.158.000

7 HS Nomor: 622.1/SJ-DAG.2/BAP/3/2016

Tanggal: 22 Maret 2016 115.158.000

8 HSJ Nomor: 618.1/SJ-DAG.2/BAP/3/2016

Tanggal: 21 Maret 2016 115.158.000

9 DI Nomor: 641/SJ-DAG.2/BAP/3/2016

Tanggal: 23 Maret 2016 49.521.000

10 MS Nomor: 648/SJ-DAG.2/BAP/3/2016

Tanggal: 24 Maret 2016 59.937.000

11 RAM Nomor: 783/SJ-DAG.2/BAP/4/2016

Tanggal: 12 April 2016 -

Jumlah 1.048.837.000

Bahwa dari 11 PNS yang gagal menyelesaikan beasiswa, 10 PNS telah

dipanggil dan menjalani proses administratif periode Maret-April 2016.

Sedangkan 1 PNS a.n. RAM masih dalam proses pemanggilan sehingga

belum dapat ditentukan nilainya.

Akun Piutang Jangka Panjang Lainnya ini akan direalisasikan menjadi Piutang

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) seiring

dengan selesainya Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM) pada

Neraca Kementerian Perdagangan Tahun 2016.

Penyisihan Piutang

Tidak Tertagih –

Piutang Jangka

Panjang Lainnya

(Rp5.244.185)

C.21 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Jangka Panjang

Lainnya

Saldo Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Jangka Panjang Lainnya

per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar

(Rp5.244.185) dan (0)

Rangkuman Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Jangka Panjang

Lainnya per tanggal 31 Desember 2015 tersaji pada Tabel 72.

Page 99:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 89 -

Tabel 72 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Jangka Panjang Lainnya

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Jangka Panjang Lainnya

(5.244.185) 0 0 0,00

Tabel 73

Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Jangka Panjang Lainnya

Unit

Piutang Tidak Tertagih – Piutang Jk

Panjang Lainnya

(Rp)

Kategori Besaran

Penyisihan

Penyisihan Piutang

(Rp)

Sekretariat Jenderal Biro-Biro 1.048.837.000 Lancar 5 per mil 5.244.185

Jumlah 1.048.837.000

5.244.185

Saldo Piutang Jangka Panjang Lainnya (Netto) per 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014 masing-masing sebesar Rp1.043.592.815 dan Rp0.

Rangkuman Piutang Jangka Panjang Lainnya (Netto) per 31 Desember 2015

tersaji pada Tabel 74.

Tabel 74 Rincian Piutang Jangka Panjang Lainnya (Netto)

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Piutang Jangka Panjang Lainnya

1.048.837.000 0 0 0,00

2

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Jangka Panjang Lainnya

(5.244.185) 0 0 0,00

Jumlah (Netto) 1.043.592.815 0 0 0,00

Rangkuman Piutang Jangka Panjang Lainnya (Netto) per 31 Desember 2015

per Eselon I tersaji pada Tabel 75.

Tabel 75 Rincian Piutang Jangka Panjang Lainnya (Netto) per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 1.043.592.815 0 0 0,00

Jumlah 1.043.592.815 0 0 0,00

Aset Lainnya

Rp268.059.657.347

ASET LAINNYA

Saldo Aset Lainnya per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-

masing sebesar Rp268.059.657.347 dan Rp408.603.764.238 yang

merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan baik ke dalam aset lancar

maupun aset tetap.

Page 100:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 90 -

Rincian Nilai Aset Lainnya pada tanggal pelaporan tersaji pada Tabel 76.

Tabel 76 Rincian Aset Lainnya

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Aset Tak Berwujud 147.345.193.328 134.018.009.005 13.327.184.323 9,94

2 Aset Lain-lain 163.982.181.796 346.403.065.984 (182.420.884.188) (52,66)

3

Akumulasi Penyusutan/ Amortisasi Aset Lainnya

(43.267.717.777) (71.817.310.751) 28.549.592.974 (39,75)

Jumlah 268.059.657.347 408.603.764.238 (140.544.106.891) (34,40)

Rangkuman Nilai Aset Lainnya per 31 Desember 2015 per Eselon I tersaji

pada Tabel 77.

Tabel 77 Rincian Aset Lainnya Per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 14.553.908.764 11.208.679.818 3.345.228.946 29,84

2 DITJEN PDN 68.434.437.474 157.658.823.310 (89.224.385.836) (56,59)

3 DITJEN DAGLU 23.401.171.442 19.607.732.069 3.793.439.373 19,35

4 DITJEN KPI 1.667.617.005 581.614.000 1.086.003.005 186,72

5 ITJEN 877.626.214 881.440.500 (3.814.286) (0,43)

6 DITJEN PEN 440.790.061 421.062.742 19.727.319 4,69

7 BAPPEBTI 79.291.087.560 133.546.290.924 (54.255.203.364) (40,63)

8 BPPKP 10.315.246.859 13.902.946.164 (3.587.699.305) (25,81)

9 DITJEN SPK 69.077.771.968 70.795.174.711 (1.717.402.743) (2,43)

Jumlah 268.059.657.347 408.603.764.238 (140.544.106.891) (34,40)

Aset Tak Berwujud

Rp147.345.193.328

C.22 Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

masing-masing sebesar Rp147.345.193.328 dan Rp134.018.009.005. Aset

Tak Berwujud (ATB) merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki,

tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada lingkup

Kementerian Perdagangan berupa software, lisensi, hasil kajian/penelitian dan

aset tak berwujud lainnya yang digunakan untuk menunjang operasional

kantor. Adapun rincian ATB per 31 Desember 2015 tersaji pada Tabel 78.

Tabel 78 Rincian Aset Tak Berwujud

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Software 87.841.946.828 78.207.985.255 9.633.961.573 12,32

2 Lisensi 1.616.037.720 1.419.698.470 196.339.250 13,83

3 Hasil Kajian/ Penelitian 31.405.945.190 31.405.945.190 0 0,00

4 Aset Tak Berwujud Lainnya

26.481.263.590 22.984.380.090 3.496.883.500 15,21

Jumlah 147.345.193.328 134.018.009.005 13.327.184.323 9,94

Page 101:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 91 -

Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2015 per Eselon I tersaji pada

Tabel 79.

Tabel 79 Rincian Aset Tak Berwujud per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 13.706.297.414 10.492.434.664 3.213.862.750 30,63

2 DITJEN PDN 48.701.365.280 47.048.158.280 1.653.207.000 3,51

3 DITJEN DAGLU 18.777.834.800 14.941.857.600 3.835.977.200 25,67

4 DITJEN KPI 1.646.810.000 581.614.000 1.065.196.000 183,14

5 ITJEN 701.443.500 701.443.500 0 0,00

6 DITJEN PEN 363.819.465 332.353.887 31.465.578 9,47

7 BAPPEBTI 8.883.808.200 5.948.922.400 2.934.885.800 49,33

8 BPPKP 8.871.168.429 8.722.126.434 149.041.995 1,71

9 DITJEN SPK 45.692.646.240 45.249.098.240 443.548.000 0,98

Jumlah 147.345.193.328 134.018.009.005 13.327.184.323 9,94

Mutasi Aset Tak Berwujud adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2014 134.018.009.005

Mutasi Tambah Pembelian 5.642.873.873 Transfer Masuk 303.188.250 Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 1.818.855.000 Reklasifikasi Masuk 1.558.383.250 Pengembangan Nilai Aset 4.458.670.200

Mutasi Kurang Transfer Keluar (253.688.250) Penghentiaan Aset Dari Penggunaan (201.098.000)

Saldo per 31 Desember 2015 147.345.193.328

A. MUTASI TAMBAH

1. Pembelian sebesar Rp5.642.873.873 terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Setjen Biro 370.070.000

2 Humas 259.330.500

3 Biro Perencanaan 411.400.000

4 PPSDMK 37.400.000

5 Sekretariat Ditjen PDN 74.400.000

6 Dit. Bina Usaha dan Pendaftaran Perusahaan 14.200.000

7 Direktorat Impor 110.330.000

8 Ditjen Kerja Sama Perdagangan Internasional 44.000.000

9 Ditjen PEN 25.200.000

10 BBPPEI 14.880.578

Page 102:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 92 -

11 BAPPEBTI 968.690.800

12 BPPKP 149.041.995

13 Direktorat Pemberdayaan Konsumen 82.500.000

14 Direktorat Pengembangan Mutu Barang 48.400.000

15 Balai Kalibrasi 49.555.000

16 Direktorat Metrologi 98.500.000

17 BSML Regional II (Yogyakarta) 50.000.000

18 Dit. Fasilitasi Ekspor dan Impor 2.834.975.000

Jumlah 5.642.873.873

Catatan:

Terdapat koreksi atas pembelian software pada satker BP2KP yang

belum dicatat sesuai SPK No. 227/PSIP/PPK-PAWI/SPK/BPPKP.5/

1/2015, 229/PSIP/PPKPAW/SPK/BPPKP.5/1/2015, dan 231/PSIP/

PPK-PAWLPSE/SPK/BPPKP.5/1/2015 sebesar Rp132.495.000.

Terdapat koreksi atas pembelian software (L/C) pada satker Direktorat

Fasilitasi Ekspor dan Impor yang belum dicatat sesuai Kontrak No.

1829/DITFAS/SP/08/2015 tanggal 14 Agustus 2015 sebesar

Rp2.834.975.000.

2. Transfer masuk sebesar Rp303.188.250 pada BPKN merupakan transfer

masuk karena perubahan Eselon 1 dari 09 ke 01.

3. Penyelesaian pembangunan dengan KDP sebesar Rp1.818.855.000

terdiri dari:

a. Bappebti sebesar Rp1.719.355.000 berupa integrasi sistem aplikasi.

b. Direktorat Metrologi sebesar Rp99.500.000.

4. Reklasifikasi masuk sebesar Rp1.558.383.250 terdiri dari:

a. Reklasifikasi masuk sebesar Rp1.376.244.000 pada Setjen Biro

berdasarkan surat nomor: 3305/SJ-DAG.5/KET/11/2015.

b. Reklasifikasi masuk Balai Sertifikasi sebesar Rp182.139.250

merupakan reklas dari aset tetap lainnya atas koreksi BPK.

5. Pengembangan nilai aset sebesar Rp4.458.670.200 terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Setjen Biro 213.730.000

2 Biro Perencanaan 292.000.000

3 Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor 706.200.000

4 Direktorat Pengamanan Perdagangan 184.472.200

Page 103:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 93 -

5 Ditjen Kerja Sama Perdagangan Internasional 1.021.196.000

6 Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi

246.840.000

7 Direktorat Pengembangan Mutu Barang 147.070.000

8 Direktorat Metrologi 82.555.000

9 Set. Ditjen PDN 594.550.000

10 Dit. Bina Usaha Perdagangan 970.057.000

Jumlah 4.458.670.200

Pengembangan nilai aset pada Sekjen Biro (Biro Organisasi dan

Kepegawaian sebesar Rp97.350.000 pada software.

Pengembangan nilai aset pada Sekjen Biro (Biro Keuangan) sebesar

Rp116.380.000 pada software.

Pengembangan nilai aset pada Biro Perencanaan sebesar

Rp292.000.000 merupakan e-monitoring, aplikasi DAK.

Pengembangan nilai aset pada Ditjen KPI sebesar Rp1.021.196.000

berdasarkan BA Inventarisasi BMN nomor: 1668/KPI.1/BA-

INV/11/2015.

Pengembangan nilai aset pada Direktorat Pengembangan Mutu

Barang sebesar Rp147.070.000 berupa sistem aplikasi NRP.

Pengembangan nilai aset pada Set. Ditjen PDN sebesar

Rp594.550.000 berupa software (SIPT) sesuai Kontrak nomor:

5/PPK/DN.1.4/SIPT/8/2015 tanggal 3 Agustus 2015.

Pengembangan nilai aset pada Dit. Bina Usaha Perdagangan sebesar

Rp970.057.000 berupa software (SIPO) sesuai Kontrak nomor:

115.1/PDN.2/PPK/SPK/6/2015 tanggal 19 Juni 2015.

B. MUTASI KURANG

1. Transfer keluar sebesar (Rp253.688.250) pada BPKN merupakan transfer

masuk karena perubahan Eselon 1 dari 09 ke 01.

2. Penghentian aset dari penggunaan sebesar (Rp201.098.000) terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 BPKN (49.500.000)

2 Set Ditjen PEN (8.615.000)

3 Direktorat Metrologi (142.983.000)

Jumlah (201.098.000)

Page 104:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 94 -

Aset Lain-Lain

Rp163.982.181.796

C.23 Aset Lain-Lain

Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-

masing sebesar Rp163.982.181.796 dan Rp346.403.065.984 yang

merupakan aset tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan

lingkup Kementerian Perdagangan. Adapun rincian Aset Lain-Lain per 31

Desember 2015 per Eselon I tersaji pada Tabel 80.

Tabel 80 Rincian Aset Lain-lain per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 6.715.746.123 4.385.111.819 2.330.634.304 53,15

2 DITJEN PDN 29.733.720.286 131.088.907.163 (101.355.186.877) (77,32)

3 DITJEN DAGLU 6.152.680.783 5.659.644.846 493.035.937 8,71

4 DITJEN KPI 2.391.608.772 968.066.797 1.423.541.975 147,05

5 ITJEN 1.220.249.528 473.569.230 746.680.298 157,67

6 DITJEN PEN 830.465.604 990.055.604 (159.590.000) (16,12)

7 BAPPEBTI 85.865.945.565 147.259.608.372 (61.393.662.807) (41,69)

8 BPPKP 2.104.559.605 5.611.648.519 (3.507.088.914) (62,50)

9 DITJEN SPK 28.967.205.530 49.966.453.634 (20.999.248.104) (42,03)

Jumlah 163.982.181.796 346.403.065.984 (182.420.884.188) (52,66)

Mutasi Aset Lain-Lain per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2014 346.403.065.984

Mutasi Tambah

Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lain 234.836.571.827

Mutasi Kurang

Penghapusan (BMN yang dihentikan) (29.679.569.148)

Transfer Keluar (BMN yang dihentikan) (10.394.739.249)

Hibah Keluar (BMN yang dihentikan) (356.693.027.154)

Reklasifikasi Keluar (BMN yang dihentikan) (40.500.000)

Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (BMN yang dihentikan) (2.367.358.164)

Penggunaan kembali BMN yang sudah dihentikan (18.082.262.300)

Saldo per 31 Desember 2015 163.982.181.796

Penjelasan mutasi Aset Lain-Lain adalah sebagai berikut:

A. MUTASI TAMBAH

1. Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lain sebesar Rp234.836.571.827

terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Setjen Biro 1.716.934.689

2 Pusdiklat 143.900.000

Page 105:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 95 -

3 Biro Umum 2.530.327.466

4 BPKN 285.140.000

5 Atdag Denhaag 48.637.316

6 PTRI Jenewa 191.807.000

7 KDEI Taipei 251.929.801

8 Atdag Seoul 6.543.878

9 Atdag Beijing 25.565.404

10 Konsuldag Hong Kong 75.340.517

11 Atdag Kuala Lumpur 36.895.690

12 Atdag Singapura 10.594.589

13 Atdag Manila 399.795.800

14 Sekretariat Ditjen PDN 15.239.820.200

15 Diskop UKM Perindag Kab. Bogor 3.492.559.000

16 Diserindagkop Kab. Sukabumi 1.451.219.000

17 Disperindag Kab. Cianjur 6.404.128.000

18 Diskop UKM Perindag Kab. Bandung 3.767.886.000

19 Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar Kota Depok 2.647.968.379

20 Disperindagkop, Pertanian & UMKM Kota Cimahi 1.900.268.000

21 Disperindagtamben Kab. Kendal 3.802.762.000

22 Disperindagkop Kab. Banyumas 3.618.188.000

23 Disperindagkop UMKM Kab. Banjarnegara 15.808.526.951

24 Disperindag Kab. Purworejo 3.996.559.000

25 Disperindagko UMKM Kab. Klaten 4.970.000.000

26 Disperindag dan Pengelolaan Pasar Kab. Boyolali 4.940.391.000

27 Disperindag Kab. Situbondo 7.061.179.950

28 Diskopindag Kab. Lamongan 4.853.864.000

29 Disperindag Kota Blitar 4.846.278.000

30 Dinas Perindagkop Kota Lhokseumawe 3.824.075.000

31 Disperindag PE Kab. Tapanuli Utara 12.343.965.000

32 Dinas Koperasi, UKM Perindag Kota Binjai 1.785.014.000

33 Dinas Perindagkop UKM Kab. Pasaman 5.410.452.000

34 Dinas Perindag Kab. Lahat 4.889.069.000

35 Disperindag Kota Pagar Alam 1.247.900.000

36 Disperindagkop & UMKM Kab. Lampung Utara 628.131.000

37 Disperindag Kab. Tulang Bawang 5.839.958.000

38 Disperindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar Kab.Tanggamus

4.877.643.000

39 Disperindag Kab. Pesawaran 4.919.565.000

40 Dinas koperindag Kab. Mesuji 2.380.637.000

41 Disperindag Bandar Lampung 1.488.248.000

42 Dinas Perdagangan dan Pasar Kota Metro 4.980.244.641

43 Disperindagkopinvest Kab. Sekadau 829.453.000

Page 106:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 96 -

44 Diskoperin & UKM Kab. Kapuas 2.437.733.000

45 Disperindag Kab. Tapin 7.785.075.000

46 Diskoperindag Kab Hulu Sungai Selatan 848.810.000

47 Disperindag Minahasa Tenggara 1.567.522.000

48 Disperindagkop Kab. Kep. Sitaro 2.450.000.000

49 Diskop, UKM, Perindag Kab. Enrekang 4.882.565.000

50 Dinas Perindagkop UKM Kota Pare Pare 5.709.196.500

51 Disperindag Kota Bau Bau 3.995.297.000

52 Disperindagkop Kab. Jembrana 2.331.043.000

53 Disperindag Gianyar 3.763.268.000

54 Disperindag Bangli 4.814.845.000

55 Disperindag PM Kab.Ende 816.883.000

56 Diseprindagkop UKM Kab. Manggarai Barat 830.343.300

57 Disperindag Prov. Papua 9.912.065.000

58 Disperindag Bengkulu Utara 2.951.330.999

59 Diskop UKM Indag Kab. Muko-Muko 2.429.960.000

60 Disperindag Kab.Serang 7.756.464.000

61 Disperindagkop Kota Cilegon 2.921.545.000

62 Disperindagkop Kab.Belitung Timur 5.632.036.000

63 Disperindag Boalemo 1.896.211.000

64 Sekretariat Ditjen Perdagangan Luar Negeri 788.623.930

65 Dit. Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan 20.435.060

66 Direktorat Pengamanan Perdagangan 59.087.531

67 Ditjen Kerja Sama Perdagangan Internasional 2.391.608.772

68 Inspektorat Jenderal Kemendag 746.680.298

69 Set Ditjen PEN 797.265.253

70 Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan

3.583.507.913

71 Direktorat Pemberdayaan Konsumen 583.750.000

72 Direktorat Metrologi 142.983.000

73 BSML Regional II (Yogyakarta) 6.173.000

74 BSML Regional I (Medan) 7.900.000

75 BSML Regional III (Banjarmasin) 7.000.000

Jumlah 234.836.571.827

B. MUTASI KURANG

1. Penghapusan (BMN yang dihentikan) sebesar (Rp29.679.569.148) terdiri

dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Atdag London (191.665.000)

2 Atdag Berlin (46.198.626)

Page 107:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 97 -

3 Atdag Canberra (205.259.683)

4 Atdag Bangkok (223.648.786)

5 Atdag Kuala Lumpur (169.490.700)

6 Atdag Cairo (141.763.588)

7 Dinas Perindag EM Kab. Pinrang (4.829.484.000)

8 Sekretariat Ditjen Perdagangan Luar Negeri (118.620.000)

9 Direktorat Pengamanan Perdagangan (234.981.584)

10 Ditjen Kerja Sama Perdagangan Internasional (968.066.797)

11 Set Ditjen PEN (797.265.253)

12 BBPPEI (159.590.000)

13 Disperindag Kop UKM Kab. Subang (2.710.329.000)

14 Disperindag Kop UKM Kab. Bantul (2.914.557.250)

15 Disperindag Kop UKM Kab. Tanah Datar (2.584.150.000)

16 Disperindag Kab. Lebak (2.887.884.000)

17 Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan

(7.090.596.827)

18 Direktorat Standardisasi (711.041.014)

19 Sekretariat Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen

(166.800.000)

20 Direktorat Pengembangan Mutu Barang (599.723.800)

21 Balai Penguji Mutu Barang (1.928.453.240)

Jumlah (Rp29.679.569.148)

Penghapusan (BMN yang dihentikan) pada Atdag London sebesar

(Rp191.665.000) berdasarkan surat nomor: 79/M-DAG/KEP/2/2015.

Penghapusan (BMN yang dihentikan) pada Atdag Berlin sebesar

(Rp46.198.626) berdasarkan surat nomor: 786/M-DAG/KEP/8/2015.

Penghapusan (BMN yang dihentikan) pada Atdag Canberra sebesar

(Rp205.259.683) berdasarkan surat nomor: 661/M-DAG/KEP/4/2015.

Penghapusan (BMN yang dihentikan) pada Atdag Bangkok sebesar

(Rp223.648.786) berdasarkan surat nomor: 630/M-DAG/KEP/3/2015.

Penghapusan (BMN yang dihentikan) pada Atdag Kuala Lumpur

sebesar (Rp169.490.700) berdasarkan surat nomor: 29.1/M-

DAG/KEP/1/2015.

Penghapusan (BMN yang dihentikan) pada Atdag Cairo sebesar

(Rp141.763.588) berdasarkan surat nomor: 654/M-DAG/KEP/4/2015.

Penghapusan (BMN yang dihentikan) pada Set. Ditjen Daglu sebesar

(Rp118.620.000) berdasarkan risalah lelang nomor: 200/2015 dan

nomor: 066/2015.

Page 108:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 98 -

Penghapusan (BMN yang dihentikan) pada Direktorat Pengamanan

Perdagangan sebesar (Rp234.981.584) berdasarkan surat nomor:

771.1/M-DAG/KEP/6/2014.

Penghapusan (BMN yang dihentikan) pada Set. Ditjen PEN sebesar

(Rp797.265.253) berdasarkan surat nomor: 992/M-DAG/KEP/8/2015.

Penghapusan (BMN yang dihentikan) pada BBPPEI sebesar

(Rp159.590.000) berdasarkan surat nomor: 108/M-DAG/KEP/2/2015.

Penghapusan (BMN yang dihentikan) pada Set. Ditjen KPI sebesar

(Rp968.066.797) berdasarkan surat nomor: 84.1/M-DAG/KEP/2/2015.

Penghapusan (BMN yang dihentikan) pada BP2KP sebesar

(Rp7.090.596.827) berdasarkan SK Penghapusan nomor: 1058/M-

DAG/KEP/11/2015 dan 1107/M-DAG/KEP/11/2015.

Penghapusan (BMN yang dihentikan) pada Direktorat Standardisasi

sebesar (Rp711.041.014) berdasarkan SK penghapusan nomor:

108.1/M-DAG/KEP/2/2015 dan 1140/M-DAG/KEP/12/2015.

Penghapusan (BMN yang dihentikan) pada Set. Ditjen SPK sebesar

(Rp166.800.000) berupa pick up berdasarkan SK Penghapusan

nomor: 711/M-DAG/KEP/6/2015.

Penghapusan (BMN yang dihentikan) pada Direktorat Pengembangan

Mutu Barang sebesar (Rp599.723.800) berupa station wagon, sepeda

motor dan barang inventaris lainnya berdasarkan SK Penghapusan

nomor: 108.1/M-DAG/KEP/2/2015 dan 1050.1/M-DAG/KEP/9/2015.

Penghapusan (BMN yang dihentikan) pada Direktorat Pengembangan

Mutu Barang sebesar (Rp599.723.800) berdasarkan SK penghapusan

nomor: 1050.1/M-DAG/KEP/9/2015.

Penghapusan (BMN yang dihentikan) pada Balai Penguji Mutu Barang

sebesar (Rp1.928.453.240) berdasarkan SK Penghapusan nomor:

1138/M-DAG/KEP/12/2015.

2. Transfer keluar (BMN yang dihentikan) sebesar (Rp10.394.739.249) terdiri

dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Disperindag Kota Pagar Alam (1.247.900.000)

2 Disperindag Kota Bandar Lampung (1.488.248.000)

3 Disperindagkop PM Kab. Minahasa Tenggara (1.567.522.000)

4 Diskopdag dan Usaha Kecil Kota Pare Pare (2.854.598.250)

Page 109:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 99 -

5 Disperindag Kab. Bengkulu Utara (2.951.330.999)

6 Badan Perlindungan Konsumen Nasional (285.140.000)

Jumlah (Rp10.394.739.249)

3. Hibah keluar (BMN yang dihentikan) sebesar (Rp356.693.027.154) terdiri

dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Sekretariat Ditjen PDN (20.097.063.250)

2 Diskop UKM Perindag Kab. Bogor (3.492.559.000)

3 Diserindagkop Kab. Sukabumi (1.451.219.000)

4 Disperindag Kab. Cianjur (6.404.128.000)

5 Diskop UKM Perindag Kab. Bandung (3.767.886.000)

6 Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar Kota Depok (2.647.968.379)

7 Disperindagkop, Pertanian & UMKM Kota Cimahi

(1.900.268.000)

8 Disperindagtamben Kab.Kendal (3.802.762.000)

9 Disperindagkop Kab. Banyumas (3.618.188.000)

10 Disperindagkop UMKM Kab. Banjarnegara (15.810.563.000)

11 Kab. Purworejo (3.996.559.000)

12 Disperindagko UMKM Kab. Klaten (4.970.000.000)

13 Disperindag dan Pengelolaan Pasar Kab.Boyolali

(4.940.391.000)

14 Disperindag Kota Surakarta (4.824.529.000)

15 Disperindag dan UKM D.I. Yogyakarta (6.880.000)

16 Disperindagkop Kab. Bantul (5.993.965.024)

17 Disperindag & ESDM Kab. Kulonprogo (4.955.000.000)

18 Disperindag Kab. Situbondo (7.061.179.950)

19 Disperindag Kab. Ngawi (6.746.675.000)

20 Diskopindag Kab. Lamongan (4.853.864.000)

21 Disperindag Kota Blitar (4.846.278.000)

22 Disperindag NAD (13.260.000)

23 Dinas Perindagkop Kota Lhokseumawe (3.824.075.000)

24 Disperindag PE Kab.Karo (1.245.000.000)

25 Dinas Perindagkop Kab. Dairi (849.200.000)

26 Disperindag PE Kab.Tapanuli Utara (12.343.965.000)

27 Disperindag PE Kab.Samosir (841.194.000)

28 Dinas Perindagkop Kab. Humbang Hasundutan

(1.062.500.000)

29 Diskoperindag Kab.Toba Samosir (1.697.584.000)

30 Disperindag Kab.Batu Bara (3.000.000.000)

31 Dinas Koperasi, UKM Perindag Kota Binjai (1.785.014.000)

32 Dinas Perindagkop UKM Kab. Pasaman (5.410.452.000)

Page 110:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 100 -

33 Disperindag Prov. Riau (96.950.000)

34 Disperindag & Investasi Kota Dumai (8.796.712.455)

35 Disindagkop Kab. Tanjung Jabung Timur (979.697.000)

36 Disperindag Prov. Sumatera Selatan (108.075.000)

37 Dinas Perindag Kab. Lahat (4.889.069.000)

38 Disperindag Kota Pagar Alam (1.247.900.000)

39 Disperindagkop & UMKM Kab.Lampung Utara (628.131.000)

40 Disperindag Kab. Tulang Bawang (5.839.958.000)

41 Disperindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar Kab.Tanggamus

(4.877.643.000)

42 Disperindag Kab. Pesawaran (4.919.565.000)

43 Dinas Koperindag Kab. Mesuji (2.380.637.000)

44 Disperindag Bandar Lampung (1.488.248.000)

45 Dinas Perdagangan dan Pasar Kota Metro (4.980.244.641)

46 Disperindag Prov. Kalimantan Barat (24.925.000)

47 Disperindagkop Kab. Bengkayang (838.500.000)

48 Disperindagkopinvest Kab. Sekadau (829.453.000)

49 Diskoperin & UKM Kab.Kapuas (2.437.733.000)

50 Disperindag Kab. Tapin (7.785.075.000)

51 Disperindag Prov. Kalimantan Selatan (103.025.000)

52 Diskoperindag Kab Hulu Sungai Selatan (848.810.000)

53 Disperindag Kab. Balangan (1.143.381.000)

54 Disperindag Kab. Kutai Barat (846.477.000)

55 Disperindagkop Kota. Bontang (1.249.725.000)

56 Disperindag Minahasa Tenggara (1.567.522.000)

57 Disperindagkop Kab. Kep. Sitaro (2.450.000.000)

58 Disperindag Kota Tomohon (1.248.499.999)

59 Disperindag Kota Bitung (850.000.000)

60 Diskop, UMKM, Perindag Prov. Sulawesi Tengah

(452.667.000)

61 Dinas Perindagkop Kota Palu (7.990.585.000)

62 Diskoperindag Kab. Luwu (977.500.000)

63 Dinas Koperasi UMKM Perindag Kab. Barru (5.414.622.000)

64 Diskop, UKM, Perindag Kab.Enrekang (4.882.565.000)

65 Disperindag Kota Bau Bau (3.995.297.000)

66 Disperindagkop Kab. Jembrana (2.331.043.000)

67 Disperindag Gianyar (3.763.268.000)

68 Disperindag Bangli (4.814.845.000)

69 Disperindag Kota Denpasar (7.132.959.600)

70 Disperindag Prov. NTB (94.185.000)

71 Diskoperindag Kota Mataram (6.673.050.000)

72 Disperindag PM Kab. Ende (816.883.000)

Page 111:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 101 -

73 Diseprindagkop UKM Kab. Manggarai Barat (830.343.300)

74 Disperindag Prov. Papua (17.365.180.000)

75 Disperindag Prov. Papua (1.056.035.000)

76 Disperindagkop UMKM Kab. Jayapura (499.602.000)

77 Disperindag Prov. Bengkulu (50.060.000)

78 Disperindag Bengkulu Utara (2.951.330.999)

79 Diskopukm Indag Kab. Muko-Muko (2.429.960.000)

80 Disperindag Kab Kepahiang (849.600.000)

81 Disperindag Kab. Serang (7.756.464.000)

82 Disperindag & Binasar Kab. Pandeglang (848.210.000)

83 Disperindagkop Kota Cilegon (2.921.545.000)

84 Disperindag Prov. Bangka Belitung (167.000.000)

85 Disperindagkop Kab.Belitung Timur (5.632.036.000)

86 Disperindag Boalemo (1.896.211.000)

87 P2DN Prov. Kepulauan Riau (35.000.000)

88 Diskop UKM Perindag Prov. Sulawesi Barat (52.112.000)

89 Disperindag Kop, UKM Kab. Bogor (2.854.345.000)

90 Disperindag Kop, UKM Kab. Cianjur (2.797.023.000)

91 Disperindag Kop, UKM Kab. Garut (2.367.931.000)

92 Disperindag Kop, UKM Kab. Kuningan (2.360.862.000)

93 Disperindag Kop, UKM Kab. Indramayu (2.870.890.000)

94 Disperindag Kop, UKM Kab. Majalengka (2.905.795.000)

95 Disperindag Kop, UMKM Kab. Demak (5.783.153.000)

96 Disperindagtamben Kab. Grobogan (2.728.450.000)

97 Disperindag Kop, UKM Kab. Jepara (2.860.950.000)

98 Disperindag Kop, UMKM Kab. Banjarnegara (2.921.989.000)

99 Disperindag Kop, UKM Kab. Jombang (2.839.273.557)

100 Disperindag Kop, UKM Kab. Nganjuk (2.629.187.000)

101 Disperdag Kab.Musi Banyuasin (2.883.502.000)

102 Disperindag Kop, UKM Kab. Barito Kuala (2.860.098.000)

103 Disperindagem Kab. Pinrang (2.881.721.000)

104 Diskoperindag Kab. Palopo (2.876.500.000)

105 Disilap. UKM & Perdagangan Kab. Mamuju (2.875.073.000)

Jumlah (Rp356.693.027.154)

4. Reklasifikasi keluar (BMN yang dihentikan) sebesar (Rp40.500.000) pada

Pusdiklat berupa anti virus yang dicatat sebagai BMN (hasil Inventarisasi)

(nomor: SJ-DAG-6.3/ SK/11/2014).

5. Usulan barang rusak berat ke Pengelola (BMN yang dihentikan) sebesar

(Rp2.367.358.164) terdiri dari:

Page 112:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 102 -

a. Usulan barang rusak berat ke Pengelola (BMN yang dihentikan) pada

Setjen Biro sebesar (Rp1.004.256.564).

b. Usulan barang rusak berat ke Pengelola (BMN yang dihentikan) pada

Biro Umum sebesar (Rp1.127.461.600) berupa jeep berdasarkan surat

nomor: 3316/SJ-DAG.ND/11/2015.

c. Usulan barang rusak berat ke Pengelola (BMN yang dihentikan) pada

BPKN sebesar (Rp235.640.000) berdasarkan risalah lelang nomor:

250/2015.

6. Penggunaan kembali BMN yang sudah dihentikan sebesar

(Rp18.082.262.300) terdiri dari:

No. Nama Satker Nilai (Rp)

1 Direktorat Pengamanan Perdagangan (21.509.000)

2 Direktorat Metrologi (18.052.853.300)

3 BSML Regional I (Medan) (7.900.000)

Jumlah (18.082.262.300)

Akumulasi

Penyusutan/

Amortisasi Aset

Lainnya

(Rp43.267.717.777)

C.24 Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya per 31 Desember 2015

dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar (Rp43.267.717.777) dan

(Rp71.817.310.751) yang merupakan akumulasi penyusutan aset tetap yang

tidak digunakan dalam operasi pemerintahan lingkup Kementerian

Perdagangan. Adapun rincian Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya

per 31 Desember 2015 per Eselon I tersaji pada Tabel 81.

Tabel 81 Rincian Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN (5.868.134.773) (3.668.866.665) (2.199.268.108) 59,94

2 DITJEN PDN (10.000.648.092) (20.478.242.133) 10.477.594.041 (51,16)

3 DITJEN DAGLU (1.529.344.141) (993.770.377) (535.573.764) 53,89

4 DITJEN KPI (2.370.801.767) (968.066.797) (1.402.734.970) 144,90

5 ITJEN (1.044.066.814) (293.572.230) (750.494.584) 255,64

6 DITJEN PEN (753.495.008) (901.346.749) 147.851.741 (16,40)

7 BAPPEBTI (15.458.666.205) (19.662.239.848) 4.203.573.643 (21,38)

8 BPPKP (660.481.175) (430.828.789) (229.652.386) 53,30

9 DITJEN SPK (5.582.079.802) (24.420.377.163) 18.838.297.361 (77,14)

Jumlah (43.267.717.777) (71.817.310.751) 28.549.592.974 (39,75)

Nilai Akumulasi tersebut seluruhnya merupakan Akumulasi Penyusutan Aset

Lainnya dan tidak terdapat Amortisasi.

Page 113:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 103 -

Kewajiban Jangka

Pendek

Rp17.418.929.264

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Saldo Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2015 dan 31 Desember

2014 masing-masing sebesar Rp17.418.929.264 dan Rp13.619.403.556.

Kewajiban Jangka Pendek merupakan kelompok kewajiban yang diharapkan

segera diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah

tanggal pelaporan. Rincian Kewajiban Jangka Pendek tersaji pada Tabel 82.

Tabel 82 Rincian Kewajiban Jangka Pendek

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Utang kepada Pihak Ketiga

8.533.415.868 8.728.950.712 (195.534.844) (2,24)

2 Pendapatan Diterima Dimuka

1.317.264.424 348.778.993 968.485.431 277,68

3 Uang Muka dari KPPN 7.262.986.813 4.465.321.851 2.797.664.962 62,65

4 Utang Jangka Pendek Lainnya

305.262.159 76.352.000 228.910.159 299,81

Jumlah 17.418.929.264 13.619.403.556 3.799.525.708 27,90

Utang kepada Pihak

Ketiga

Rp8.533.415.868

C.25 Utang Kepada Pihak Ketiga

Saldo Utang Kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2015 dan 31 Desember

2014 masing-masing sebesar Rp8.533.415.868 dan Rp8.728.950.712.

Utang kepada Pihak Ketiga merupakan belanja yang masih harus dibayar

dan merupakan kewajiban yang harus segera diselesaikan kepada pihak

ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan). Adapun rincian

Utang Pihak Ketiga Kementerian Perdagangan per 31 Desember 2015

tersaji pada Tabel 83.

Tabel 83 Rincian Utang kepada Pihak Ketiga

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Belanja Pegawai Yang Masih Harus Dibayar

4.720.723.160 173.131.168 4.547.591.992 2.626,67

2 Belanja Barang Yang Masih Harus Dibayar

147.827.646 175.314.551 (27.486.905) (15,68)

3 Belanja Pembayaran Kewajiban Utang Yang Masih Harus Dibayar

359.989.300 0 359.989.300 100,00

4 Utang Kepada Pihak Ketiga Lainnya

3.304.875.762 8.380.504.993 (5.075.629.231) (60,56)

Jumlah 8.533.415.868 8.728.950.712 (195.534.844) (2,24)

Rincian Utang Pihak Ketiga Kementerian Perdagangan per Eselon I per

tanggal pelaporan tersaji pada Tabel 84.

Page 114:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 104 -

Tabel 84 Rincian Utang kepada Pihak Ketiga per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 2.819.106.464 7.801.382.737 (4.982.276.273) (63,86)

2 DITJEN PDN 8.020.000 52.172.700 (44.152.700) (84,63)

3 DITJEN DAGLU 1.144.482.294 7.986.749 1.136.495.545 14.229,76

4 ITJEN 490.250.124 37.292.641 452.957.483 1.214,60

5 DITJEN PEN 1.163.678.344 0 1.163.678.344 100,00

6 BAPPEBTI 475.344.331 0 475.344.331 100,00

7 BPPKP 635.921.132 59.290.450 576.630.682 972,55

8 DITJEN SPK 1.796.613.179 770.825.435 1.025.787.744 133,08

Jumlah 8.533.415.868 8.728.950.712 (195.534.844) (2,24)

Pendapatan

Diterima Dimuka

Rp1.317.264.424

C.26 Pendapatan Diterima Dimuka

Saldo Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2015 dan 31 Desember

2014 masing-masing sebesar Rp1.317.264.424 dan Rp348.778.993.

Pendapatan Diterima Dimuka merupakan pendapatan yang sudah disetor ke

kas Negara, namun barang/jasa belum diserahkan kepada pihak ketiga dalam

rangka PNBP. Rincian Pendapatan Diterima Dimuka dari pihak ketiga tersaji

pada Tabel 85.

Tabel 85 Rincian Pendapatan Diterima Dimuka

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Pendapatan Sewa Diterima Dimuka

689.465.330 344.122.151 345.343.179 100,35

2 Pendapatan Bukan Pajak Lainnya Diterima Dimuka

627.799.094 4.656.842 623.142.252 13.381,22

Jumlah 1.317.264.424 348.778.993 968.485.431 277,68

Adapun Pendapatan Diterima Dimuka dari pihak ketiga per Eselon I tersaji

pada Tabel 86.

Tabel 86 Rincian Pendapatan Diterima Dimuka per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 1.034.445.424 32.774.349 1.001.671.075 3.056,27

2 BAPPEBTI 0 7.100.000 (7.100.000) (100,00)

3 DITJEN SPK 282.819.000 308.904.644 (26.085.644) (8,44)

Jumlah 1.317.264.424 348.778.993 968.485.431 277,68

A. SEKRETARIAT JENDERAL

1. Biro Umum

Biro Umum berdasarkan kontrak perjanjian telah menyewakan lahan

kepada pihak ketiga sebagai berikut:

Page 115:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 105 -

a. PT. BRI Kantor Cabang Pembantu dengan persetujuan sewa

Kementerian Keuangan No. S-32/MK.06/WKN.07/KNL.03/2015

dan telah dituangkan dalam perjanjian sewa No. 1267/SJ-DAG.5/

KONTRAK-BRI/5/2015.

b. PT. Kirana Bangun Persada untuk memasang alat telekomunikasi/

Alat Pemancar. Kontrak telah berakhir April 2015. Perpanjangan

sewa telah disetujuan Kementerian Keuangan melalui Surat No.S-

47/MK.6/WKN.07/KNL.03/2015 tanggal 8 September 2015, namun

sampai dengan Laporan Keuangan disusun, perjanjian sewa

belum dibuat.

c. Koperasi Sejahtera Niaga yang dituangkan dalam Perjanjian

Kerjasama No.547/SJ-DAG.5/SD/3/2014 untuk mengelola usaha:

1) Kantin Utama. Tarif yang digunakan untuk sementara,

menggunakan tarif berdasarkan SK Kemendag No.1298/M-

DAG/KEP/12/2011

2) Kantin Al’Arief

3) Trade Shop

4) Gubug Copy Sarinah dan Coca Cola

5) Caffe Rumah Ubi

Nilai sewa yang dibebankan kepada Koperasi Sejahtera Niaga

adalah berdasarkan hasil audit Inspektorat Jenderal sebagai

tindak lanjut Surat Kepala Kantor Wilayah DKI No:S-

1847/WKN.7/2015

Sewa atas pemanfaatan tersebut yang dibayarkan di tahun 2015

adalah PT. BRI dan Koperasi Sejahtera Niaga untuk pemanfaatan

Kantin Utama. Sewa Kantin Al’Arief, Trade Shop, Gubug Copy Sarinah

dan Coca Cola beserta Caffe Rumah Ubi dibayarkan di tahun 2016.

Perhitungan pendapatan diterima dimuka per 31 Desember 2015

sebesar Rp659.351.330 adalah sebagai berikut:

Penyewa Periode Kontrak Sewa Per

Bulan

Lama Sewa

(Bulan)

Nilai Pembayaran

Pendapatan Di Muka Per 31-12-2015

Koperasi Sejahtera Niaga (Kantin Utama)

Januari 2016 -

Desember 2018

676/M-DAG/KEP/4/2010

5.437.500 36 336.951.330 336.951.330

PT. BRI 6 Mei 2015 s/d 6 Mei

2020

S-32/MK.6/ WKN.07/KNL.03/

2015 74.400.000 60 372.000.000 332.400.000

JUMLAH 659.351.330

Page 116:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 106 -

2. KDEI Taipei

Pendapatan Diterima Dimuka pada satker KDEI Taipei sebesar

Rp375.094.094 merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak berupa

pendapatan surat keterangan, visa, paspor.

B. DIREKTORAT JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN

KONSUMEN

1. Direktorat Metrologi

Direktorat Metrologi menyewakan lahan untuk mendirikan bangunan

anjungan tunai mandiri (ATM) PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat dan Banten berdasarkan Persetujuan Sewa Kementerian

Keuangan No.S-66/Mk.N/WKN.08/KNL.01/2015 dengan jangka waktu

sewa selama 3 tahun. Berdasarkan perjanjian sewa

No.1761.1/SPK.5.6/PERJ/8/2015, nilai sewa sebesar Rp50.190.000

dengan nilai pajak yang dibayarkan pihak penyewa sebesar

Rp5.019.000. Nilai Pendapatan yang diterima oleh Dit. Metrologi

bersih sebesar Rp45.171.000. Nilai pendapatan dimuka per 31

Desember 2015 sebesar Rp30.114.000 sebagai berikut:

Penyewa Sewa/ Tahun

Waktu Sewa (th)

Pembayaran Periode Pendapatan

Sewa di Muka 31 Des 2015

PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk

15.057.000 3 45.171.000 3 Jan 2015 – 3 Jan 2018

30.114.000

2. Balai Pengujian Mutu Barang

Pada Balai Pengujian Mutu Barang, diterima pendapatan dari

pelanggan sebesar Rp252.705.000 atas jasa pengujian mutu barang,

namun sampai dengan akhir tahun anggaran, pekerjaan pengujian

belum terselesaikan karena masih dalam proses pengujian.

No Nama Perusahaan Nilai

1 Balai Sertifikasi 2.100.000

2 Balittro 1.485.000

3 Chempak 4.400.000

4 Dinas Perkebunan Jawa Barat 39.200.000

5 Direktorat Pengawasan Barang Beredar dan Jasa 8.220.000

6 Disperindag Aceh 8.100.000

7 Disperindag Gorontalo 8.550.000

8 Disperindag Kalimantan Tengah 9.675.000

9 Disperindag Kalimantan Timur 32.825.000

10 Disperindag Maluku 17.960.000

11 Disperindag Papua Barat 41.225.000

Page 117:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 107 -

12 Disperindag Riau 6.025.000

13 Disperindag Yogya 9.675.000

14 Energizer Indonesia 1.960.000

15 Idefab Cipta 1.350.000

16 Kalimantan Timur 3.080.000

17 Macrotama double transfer 1.500.000

18 Mutiara Tiga Rasi 38.950.000

19 Panasonic Gobel Energy 600.000

20 Primera Panca Dwima 8.400.000

21 PT. Hamri (lebih bayar) 120.000

22 PT. Multis 480.000

23 PT. OSRAM 2.400.000

24 Cash Deposit 4.425.000

Jumlah 252.705.000

Uang Muka

dari KPPN

Rp7.262.986.813

C.27 Uang Muka dari KPPN

Saldo Uang Muka Dari KPPN per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

masing-masing sebesar Rp7.262.986.813 dan Rp4.465.321.851. Adapun

rincian Uang Muka dari KPPN per Eselon I per 31 Desember 2015 tersaji

pada Tabel 87.

Tabel 87 Rincian Uang Muka dari KPPN per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 4.188.870.285 2.713.408.944 1.475.461.341 54,38

2 DITJEN PDN 859.949.829 804.741.524 55.208.305 6,86

3 DITJEN DAGLU 239.243.900 90.232.277 149.011.623 165,14

4 DITJEN PEN 1.860.424.299 742.440.606 1.117.983.693 150,58

5 DITJEN SPK 114.498.500 114.498.500 0 0,00

Jumlah 7.262.986.813 4.465.321.851 2.797.664.962 62,65

Pendapatan yang

Ditangguhkan Rp0

C.28 Pendapatan yang Ditangguhkan

Saldo Pendapatan yang Ditangguhkan per 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp3.352.634.370.

Pendapatan yang Ditangguhkan merupakan Pendapatan Negara yang belum

disetorkan ke Kas Negara pada tanggal pelaporan. Pendapatan tersebut

merupakan pendapatan PNBP, pengembalian belanja, serta pungutan/

potongan pajak yang belum disetorkan ke kas Negara pada tanggal 31

Desember 2015. Rincian Pendapatan yang Ditangguhkan per Eselon I tersaji

pada tabel 88.

Page 118:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 108 -

Tabel 88 Rincian Pendapatan yang Ditangguhkan per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 0 3.297.013.482 (3.297.013.482) (100,00)

2 DITJEN PDN 0 (485.000) 485.000 100,00

3 BPPKP 0 12.088.050 (12.088.050) (100,00)

4 DITJEN SPK 0 44.017.838 (44.017.838) (100,00)

Jumlah 0 3.352.634.370 (3.352.634.370) (100,00)

Utang Jangka

Pendek Lainnya

Rp305.262.159

C.29 Utang Jangka Pendek Lainnya

Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014

masing-masing sebesar Rp305.262.159 dan Rp76.352.000. Rincian Utang

Jangka Pendek Lainnya per Eselon I per 31 Desember 2015 tersaji pada

Tabel 89.

Tabel 89 Rincian Utang Jangka Pendek Lainnya per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 261.077.217 0 261.077.217 0,00

2 DITJEN KPI 0 76.352.000 (76.352.000) (100,00)

3 BPPKP 44.184.942 0 44.184.942 0,00

Jumlah 305.262.159 76.352.000 228.910.159 299,81

Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya sebesar Rp305.262.159 merupakan

utang pajak bendahara pengeluaran yang belum disetor.

Ekuitas Dana Lancar

Rp0

C.30 Ekuitas Dana Lancar

Saldo Ekuitas Dana Lancar per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

masing-masing sebesar Rp0 dan Rp30.537.217.837. Adapun rincian Ekuitas

Dana Lancar per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 tersaji pada

Tabel 90.

Tabel 90 Rincian Ekuitas Dana Lancar

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Cadangan Piutang 0 75.767.255 (75.767.255) (100,00)

2 Cadangan Persediaan

0 8.259.474.482 (8.259.474.482) (100,00)

3

Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek

0 (151.340.768) 151.340.768 100,00

4 Barang/Jasa yang Harus Diterima

0 22.702.095.861 (22.702.095.861) (100,00)

5 Barang/Jasa Yang Harus Diserahkan

0 (348.778.993) 348.778.993 100,00

Jumlah 0 30.537.217.837 (30.537.217.837) (100,00)

Page 119:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 109 -

Rincian Ekuitas Dana Lancar per Eselon I per 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014 tersaji pada Tabel 91.

Tabel 91 Rincian Ekuitas Dana Lancar per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 0 21.633.469.579 (21.633.469.579) (100,00)

2 DITJEN PDN 0 2.841.179.534 (2.841.179.534) (100,00)

3 DITJEN DAGLU 0 1.216.956.770 (1.216.956.770) (100,00)

4 DITJEN KPI 0 5.460.600 (5.460.600) (100,00)

5 ITJEN 0 15.809.797 (15.809.797) (100,00)

6 DITJEN PEN 0 2.878.771.966 (2.878.771.966) (100,00)

7 BAPPEBTI 0 653.506.993 (653.506.993) (100,00)

8 BPPKP 0 403.337.400 (403.337.400) (100,00)

9 DITJEN SPK 0 888.725.198 (888.725.198) (100,00)

Jumlah 0 30.537.217.837 (30.537.217.837) (100,00)

Ekuitas Dana

Investasi Rp0

C.31 Ekuitas Dana Investasi

Saldo Ekuitas Dana Investasi per 31 Desember 2015 dan 31 Desember

2014 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp4.193.641.879.008. Adapun

rincian Ekuitas Dana Investasi per 31 Desember 2015 dan 31 Desember

2014 tersaji pada Tabel 92.

Tabel 92 Rincian Ekuitas Dana Investasi

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap

0 3.784.596.151.441 (3.784.596.151.441) (100,00)

2 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya

0 409.045.727.567 (409.045.727.567) (100,00)

Jumlah 0 4.193.641.879.008 (4.193.641.879.008) (100,00)

Rincian Ekuitas Dana Investasi per Eselon I per 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014 tersaji pada Tabel 93.

Tabel 93 Rincian Ekuitas Dana Investasi per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 0 1.040.649.032.843 (1.040.649.032.843) (100,00)

2 DITJEN PDN 0 2.414.972.992.690 (2.414.972.992.690) (100,00)

3 DITJEN DAGLU 0 30.927.014.670 (30.927.014.670) (100,00)

4 DITJEN KPI 0 4.816.134.553 (4.816.134.553) (100,00)

5 ITJEN 0 2.983.725.319 (2.983.725.319) (100,00)

6 DITJEN PEN 0 206.230.873.735 (206.230.873.735) (100,00)

7 BAPPEBTI 0 159.159.902.598 (159.159.902.598) (100,00)

8 BPPKP 0 23.836.535.683 (23.836.535.683) (100,00)

9 DITJEN SPK 0 310.065.666.917 (310.065.666.917) (100,00)

Jumlah 0 4.193.641.879.008 (4.193.641.879.008) (100,00)

Page 120:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 110 -

Ekuitas

Rp5.021.837.124.

139

C.32 EKUITAS

Ekuitas per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing

sebesar Rp5.021.837.124.139 dan Rp0. Ekuitas adalah merupakan kekayaan

bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian

lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

Page 121:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 111 -

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Pendapatan

Negara Bukan

Pajak

Rp69.799.421.

842

D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan

31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp69.799.421.842 dan Rp0.

Pendapatan tersebut terdiri dari:

Tabel 94 Perbandingan Realisasi PNBP 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

Uraian Realisasi Pendapatan (Rp) Kenaikan/Penurunan

31-12-2015 31-12-2014 (Rp) %

Pendapatan Negara Bukan Pajak

69.799.421.842 0 69.799.421.842 0,00

Jumlah 69.799.421.842 0 69.799.421.842 0,00

Tabel 95 Rincian Realisasi PNBP per Eselon I

No Uraian 31-12-2015

(Rp) 31-12-2014

(Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 39.976.498.401 0 39.976.498.401 0,00

2 DITJEN PDN 568.250.028 0 568.250.028 0,00

3 DITJEN DAGLU 7.181.198.939 0 7.181.198.939 0,00

4 DITJEN PEN 3.357.094.900 0 3.357.094.900 0,00

5 BAPPEBTI 2.858.073.259 0 2.858.073.259 0,00

6 DITJEN SPK 15.858.306.315 0 15.858.306.315 0,00

Jumlah 69.799.421.842 0 69.799.421.842 0,00

Beban Pegawai

Rp392.145.220.

667

D.2 Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015

dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp392.145.220.667

dan Rp0. Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk

uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS),

dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS

sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan

yang berkaitan dengan pembentukan modal.

Tabel 96 Perbandingan Beban Pegawai 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

No Uraian 31-12-2015

(Rp) 31-12-2014

(Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Beban Gaji Pokok PNS 117.888.626.979 0 117.888.626.979 0,00

2 Beban Pembulatan Gaji PNS

1.970.422 0 1.970.422 0,00

3 Beban Tunj. Suami/Istri PNS

8.447.931.308 0 8.447.931.308 0,00

4 Beban Tunj. Anak PNS 2.218.201.979 0 2.218.201.979 0,00

5 Beban Tunj. Struktural PNS

9.486.545.000 0 9.486.545.000 0,00

Page 122:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 112 -

6 Beban Tunj. Fungsional PNS

2.274.920.000 0 2.274.920.000 0,00

7 Beban Tunj. PPh PNS 3.267.558.708 0 3.267.558.708 0,00

8 Beban Tunj. Beras PNS 6.555.653.960 0 6.555.653.960 0,00

9 Beban Uang Makan PNS

16.456.706.200 0 16.456.706.200 0,00

10 Beban Tunj. Sewa Rumah PNS (Staff di LN)

8.869.286.147 0 8.869.286.147 0,00

11 Beban Tunj. Restitusi Pengobatan PNS (Staff di LN)

3.293.801.000 0 3.293.801.000 0,00

12

Beban Tunj. Penghidupan Luar Negeri Untuk Home Staff PNS (Staff di LN)

50.470.217.401 0 50.470.217.401 0,00

13

Beban Tunj. Penghidupan Luar Negeri Untuk Lokal Staff PNS (Staff di LN)

15.687.127.704 0 15.687.127.704 0,00

14

Beban Tunj. Lain-lain Termasuk Uang Duka PNS Dalam dan Luar Negeri

44.523.600 0 44.523.600 0,00

15 Beban Lokal Staff Lainnya

9.222.585.302 0 9.222.585.302 0,00

16 Beban Tunjangan Umum PNS

3.811.075.028 0 3.811.075.028 0,00

17 Beban Tunjangan Pegawai Non PNS

126.875.000 0 126.875.000 0,00

18 Beban Uang Honor Tetap

6.263.645.000 0 6.263.645.000 0,00

19 Beban Uang Lembur 5.930.368.818 0 5.930.368.818 0,00

20 Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)

113.069.396.263 0 113.069.396.263 0,00

21 Beban Pegawai Transito 8.758.204.848 0 8.758.204.848 0,00

Jumlah 392.145.220.667 0 392.145.220.667 0,00

Tabel 97 Rincian Beban Pegawai per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 109.237.844.259 0 109.237.844.259 0,00

2 DITJEN PDN 23.778.256.371 0 23.778.256.371 0,00

3 DITJEN DAGLU 28.689.867.925 0 28.689.867.925 0,00

4 DITJEN KPI 23.847.829.315 0 23.847.829.315 0,00

5 ITJEN 13.090.826.608 0 13.090.826.608 0,00

6 DITJEN PEN 92.213.303.456 0 92.213.303.456 0,00

7 BAPPEBTI 14.978.583.222 0 14.978.583.222 0,00

8 BPPKP 16.979.407.532 0 16.979.407.532 0,00

9 DITJEN SPK 69.329.301.979 0 69.329.301.979 0,00

Jumlah 392.145.220.667 0 392.145.220.667 0,00

Page 123:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 113 -

Beban

Persediaan

Rp42.434.826.

044

D.3 Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar

Rp42.434.826.044 dan Rp0. Beban Persediaan merupakan beban untuk

mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-

barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian

Beban Persediaan adalah sebagai berikut:

Tabel 98 Perbandingan Beban Persediaan 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Beban Persediaan Konsumsi

38.176.012.889 0 38.176.012.889 0,00

2 Beban Persediaan Pita Cukai, Materai dan Leges

601.565.505 0 601.565.505 0,00

3 Beban Persediaan Bahan Baku

2.187.513.577 0 2.187.513.577 0,00

4 Beban Persediaan Untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga

15.942.406 0 15.942.406 0,00

5 Beban Persediaan Lainnya

1.453.791.667 0 1.453.791.667 0,00

Jumlah 42.434.826.044 0 42.434.826.044 0,00

Tabel 99 Rincian Beban Persediaan per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 9.110.977.334 0 9.110.977.334 0,00

2 DITJEN PDN 5.943.713.108 0 5.943.713.108 0,00

3 DITJEN DAGLU 3.739.324.819 0 3.739.324.819 0,00

4 DITJEN KPI 1.085.045.000 0 1.085.045.000 0,00

5 ITJEN 1.796.882.990 0 1.796.882.990 0,00

6 DITJEN PEN 7.028.350.570 0 7.028.350.570 0,00

7 BAPPEBTI 3.014.615.164 0 3.014.615.164 0,00

8 BPPKP 2.521.256.977 0 2.521.256.977 0,00

9 DITJEN SPK 8.194.660.082 0 8.194.660.082 0,00

Jumlah 42.434.826.044 0 42.434.826.044 0,00

Beban Jasa

Rp777.470.078.

847

D.4 Beban Barang dan Jasa

Beban Jasa untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp777.470.078.847 dan Rp0.

Beban Jasa adalah konsumsi atas jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan

kegiatan entitas. Rincian Beban Jasa adalah sebagai berikut:

Page 124:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 114 -

Tabel 100

Perbandingan Beban Barang dan Jasa 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Beban Keperluan Perkantoran

44.167.296.586 0 44.167.296.586 0,00

2 Beban Penambah Daya Tahan Tubuh

857.719.500 0 857.719.500 0,00

3 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat

976.712.122 0 976.712.122 0,00

4 Beban Honor Operasional Satuan Kerja

27.414.137.484 0 27.414.137.484 0,00

5 Beban Barang Operasional Lainnya

13.010.933.698 0 13.010.933.698 0,00

6 Beban Bahan 84.928.793.233 0 84.928.793.233 0,00

7 Beban Honor Output Kegiatan

41.661.790.635 0 41.661.790.635 0,00

8 Beban Barang Non Operasional Lainnya

59.718.792.331 0 59.718.792.331 0,00

9 Beban Langganan Listrik

18.217.736.702 0 18.217.736.702 0,00

10 Beban Langganan Telepon

3.185.409.804 0 3.185.409.804 0,00

11 Beban Langganan Air 807.761.323 0 807.761.323 0,00

12 Beban Langganan Daya Dan Jasa Lainnya

3.352.640.167 0 3.352.640.167 0,00

13 Beban Jasa Pos dan Giro

4.366.997 0 4.366.997 0,00

14 Beban Jasa Konsultan 53.044.018.375 0 53.044.018.375 0,00

15 Beban Sewa 71.174.770.053 0 71.174.770.053 0,00

16 Beban Jasa Profesi 47.656.799.856 0 47.656.799.856 0,00

17 Beban Jasa Lainnya 307.288.914.981 0 307.288.914.981 0,00

18 Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan Dan Mesin

1.485.000 0 1.485.000 0,00

Jumlah 777.470.078.847 0 777.470.078.847 0,00

Tabel 101 Rincian Beban Barang dan Jasa per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 206.141.898.163 0 206.141.898.163 0,00

2 DITJEN PDN 216.161.095.437 0 216.161.095.437 0,00

3 DITJEN DAGLU 101.243.403.220 0 101.243.403.220 0,00

4 DITJEN KPI 46.093.145.536 0 46.093.145.536 0,00

5 ITJEN 5.998.515.662 0 5.998.515.662 0,00

6 DITJEN PEN 108.869.413.495 0 108.869.413.495 0,00

7 BAPPEBTI 25.425.020.856 0 25.425.020.856 0,00

8 BPPKP 18.779.722.460 0 18.779.722.460 0,00

9 DITJEN SPK 48.757.864.018 0 48.757.864.018 0,00

Jumlah 777.470.078.847 0 777.470.078.847 0,00

Page 125:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 115 -

Beban

Pemeliharaan

Rp56.733.875.

685

D.5 Beban Pemeliharaan

Beban Pemeliharaan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan

31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp56.733.875.685 dan Rp0.

Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk

mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi

normal. Rincian Beban Pemeliharaan adalah sebagai berikut:

Tabel 102 Perbandingan Beban Pemeliharaan 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

13.998.196.203 0 13.998.196.203 0,00

2 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya

3.598.250.902 0 3.598.250.902 0,00

3 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

29.230.078.305 0 29.230.078.305 0,00

4 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

7.252.651.662 0 7.252.651.662 0,00

5 Beban Pemeliharaan Jaringan

39.210.000 0 39.210.000 0,00

6 Beban Persediaan Bahan Untuk Pemeliharaan

1.102.523.074 0 1.102.523.074 0,00

7 Beban Persediaan Suku Cadang

1.512.965.539 0 1.512.965.539 0,00

Jumlah 56.733.875.685 0 56.733.875.685 0,00

Tabel 103 Rincian Beban Pemeliharaan per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 30.892.409.985 0 30.892.409.985 0,00

2 DITJEN PDN 1.365.424.138 0 1.365.424.138 0,00

3 DITJEN DAGLU 1.119.340.913 0 1.119.340.913 0,00

4 DITJEN KPI 693.921.475 0 693.921.475 0,00

5 ITJEN 906.718.302 0 906.718.302 0,00

6 DITJEN PEN 5.181.508.590 0 5.181.508.590 0,00

7 BAPPEBTI 562.610.945 0 562.610.945 0,00

8 BPPKP 4.860.349.383 0 4.860.349.383 0,00

9 DITJEN SPK 11.151.591.954 0 11.151.591.954 0,00

Jumlah 56.733.875.685 0 56.733.875.685 0,00

Beban

Perjalanan

Dinas

Rp312.719.688.

715

D.6 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015

dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp312.719.688.715

dan Rp0. Beban tersebut adalah merupakan beban yang terjadi untuk

perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian

Beban Perjalanan Dinas adalah sebagai berikut:

Page 126:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 116 -

Tabel 104

Perbandingan Beban Perjalanan Dinas 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Beban Perjalanan Biasa 114.587.555.937 0 114.587.555.937 0,00

2 Beban Perjalanan Tetap 4.776.711.100 0 4.776.711.100 0,00

3 Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota

17.269.324.632 0 17.269.324.632 0,00

4 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota

24.320.253.081 0 24.320.253.081 0,00

5 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

55.350.895.031 0 55.350.895.031 0,00

6 Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri

31.812.534.062 0 31.812.534.062 0,00

7 Beban Perjalanan Tetap - Luar Negeri

2.621.936.333 0 2.621.936.333 0,00

8 Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri

61.980.478.539 0 61.980.478.539 0,00

Jumlah 312.719.688.715 0 312.719.688.715 0,00

Tabel 105 Rincian Beban Perjalanan Dinas per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 65.228.889.728 0 65.228.889.728 0,00

2 DITJEN PDN 68.654.509.227 0 68.654.509.227 0,00

3 DITJEN DAGLU 34.743.101.863 0 34.743.101.863 0,00

4 DITJEN KPI 41.434.188.217 0 41.434.188.217 0,00

5 ITJEN 15.459.835.792 0 15.459.835.792 0,00

6 DITJEN PEN 32.202.785.467 0 32.202.785.467 0,00

7 BAPPEBTI 16.224.685.974 0 16.224.685.974 0,00

8 BPPKP 7.466.677.554 0 7.466.677.554 0,00

9 DITJEN SPK 31.305.014.893 0 31.305.014.893 0,00

Jumlah 312.719.688.715 0 312.719.688.715 0,00

Beban Barang

Untuk

Diserahkan

kepada

Masyarakat

Rp27.247.038.

235

D.7 Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk periode yang

berakhir pada 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-

masing sebesar Rp27.247.038.235 dan Rp0. Rincian Beban Barang Untuk

Diserahkan kepada Masyarakat adalah sebagai berikut:

Tabel 106 Perbandingan Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat 31 Desember 2015

dan 31 Desember 2014

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1

Beban Peralatan dan Mesin Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

1.988.570.000 0 1.988.570.000 0,00

Page 127:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 117 -

2

Beban Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi Untuk Diserahkan Kepada Pemerintah Daerah

10.769.500 0 10.769.500 0,00

3

Beban Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemda

24.894.113.265 0 24.894.113.265 0,00

4

Beban Barang Persediaan Lainnya Untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat

353.585.470 0 353.585.470 0,00

Jumlah 27.247.038.235 0 27.247.038.235 0,00

Tabel 107

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 426.437.039 0 426.437.039 0,00

2 DITJEN PDN 23.908.840.946 0 23.908.840.946 0,00

3 DITJEN KPI 25.275.000 0 25.275.000 0,00

4 DITJEN PEN 126.885.000 0 126.885.000 0,00

5 BAPPEBTI 353.961.750 0 353.961.750 0,00

6 DITJEN SPK 2.405.638.500 0 2.405.638.500 0,00

Jumlah 27.247.038.235 0 27.247.038.235 0,00

Beban

Penyusutan

dan Amortisasi

Rp134.682.

658.868

D.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar

Rp134.682.658.868 dan Rp0. Beban Penyusutan adalah merupakan beban

untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat

disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.

Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan

manfaat ekonomi untuk Aset Tidak Berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan

Amortisasi adalah sebagai berikut:

Tabel 108 Perbandingan Beban Penyusutan dan Amortisasi 31 Desember 2015

dan 31 Desember 2014

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin

59.340.687.017 0 59.340.687.017 0,00

2 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan

68.757.351.885 0 68.757.351.885 0,00

3 Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan

143.378.539 0 143.378.539 0,00

4 Beban Penyusutan Irigasi

12.055.106 0 12.055.106 0,00

5 Beban Penyusutan Jaringan

340.681.757 0 340.681.757 0,00

Page 128:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 118 -

6 Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya

45.035.375 0 45.035.375 0,00

7

Beban Penyusutan Penyusutan Aset Tetap Yang Tidak Digunakan Dalam Operasional Pemerintah

6.043.469.189 0 6.043.469.189 0,00

Jumlah 134.682.658.868 0 134.682.658.868 0,00

Tabel 109 Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 30.754.030.154 0 30.754.030.154 0,00

2 DITJEN PDN 57.889.239.211 0 57.889.239.211 0,00

3 DITJEN DAGLU 1.944.358.311 0 1.944.358.311 0,00

4 DITJEN KPI 1.241.458.671 0 1.241.458.671 0,00

5 ITJEN 861.284.319 0 861.284.319 0,00

6 DITJEN PEN 4.241.887.368 0 4.241.887.368 0,00

7 BAPPEBTI 6.890.886.371 0 6.890.886.371 0,00

8 BPPKP 3.784.335.261 0 3.784.335.261 0,00

9 DITJEN SPK 27.075.179.202 0 27.075.179.202 0,00

Jumlah 134.682.658.868 0 134.682.658.868 0,00

Beban

Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih

Rp98.502.016

D.9 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar

Rp98.502.016 dan Rp0. Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan

beban untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode.

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih adalah sebagai berikut:

Tabel 110 Perbandingan Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 Beban Penyisihan Piutang PNBP

102.224.101 0 102.224.101 0,00

2

Beban Penyisihan Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

(8.894.270) 0 (8.894.270) 0,00

3

Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Jangka Panjang - Tunjangan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi

(72.000) 0 (72.000) 0,00

4.

Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Jangka Panjang - Piutang Jangka Panjang Lainnya

5.244.185

5.244.185

Jumlah 98.502.016 0 98.502.016 0,00

Page 129:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 119 -

Tabel 111 Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN (3.722.085) 0 (3.722.085) 0,00

2 DITJEN PDN 2.451.887 0 2.451.887 0,00

3 DITJEN SPK 99.772.214 0 99.772.214 0,00

Jumlah 98.502.016 0 98.502.016 0,00

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih pada satker Setjen Biro, Sekretariat

Jenderal bersaldo minus (Rp3.722.085) dikarenakan adanya pembayaran/

setoran Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

dan Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi atas nama

Yuniarti sehingga nilai Penyisihan Piutang Tagihan TP/TGR dan Penyisihan

Piutang Tidak Tertagih Jangka Panjang - TP/TGR berkurang sehingga

pencatatan beban penyisihannya bersaldo minus (kredit). Rincian beban

penyisihan senilai (Rp3.722.085) adalah sebagai berikut:

No Uraian Jumlah

(Rp)

1 Beban Penyisihan Piutang Tagihan TP/TGR (Yuniarti) (8.894.270)

2 Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Jangka Panjang – TP/TGR (Yuniarti)

(72.000)

3 Pengakuan Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Jangka Panjang - Piutang Jangka Panjang Lainnya (denda pelanggaran tugas belajar)

5.244.185

Jumlah (3.722.085)

Surplus/Defisit

Dari Kegiatan

Non

Operasional

(Rp470.198.

981.060)

D.10 SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL

Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional untuk periode yang berakhir

pada 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing

sebesar (Rp470.198.981.060) dan Rp0. Pos Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non

Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan

bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas. Surplus/Defisit dari Kegiatan

Non Operasional untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 112 Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional 31 Desember 2015

dan 31 Desember 2014

Uraian Realisasi Beban (Rp) Kenaikan/Penurunan

31-12-2015 31-12-2014 (Rp) %

Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar

(474.388.266.769) 0 (474.388.266.769) 0,00

Surplus/(Defisit) Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang

0 0 0 0,00

Surplus/(Defisit) Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

4.189.285.709 0 4.189.285.709 0,00

Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional

(470.198.981.060) 0 (470.198.981.060) 0,00

Page 130:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 120 -

Tabel 113 Rincian Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 1.101.391.280 0 1.101.391.280 0,00

2 DITJEN PDN (405.819.406.660) 0 (405.819.406.660) 0,00

3 DITJEN DAGLU (6.100.891.153) 0 (6.100.891.153) 0,00

4 DITJEN KPI 25.864.000 0 25.864.000 0,00

5 ITJEN 127.706.953 0 127.706.953 0,00

6 DITJEN PEN (673.231.072) 0 (673.231.072) 0,00

7 BAPPEBTI (54.323.847.090) 0 (54.323.847.090) 0,00

8 BPPKP (4.749.778.070) 0 (4.749.778.070) 0,00

9 DITJEN SPK 213.210.752 0 213.210.752 0,00

Jumlah (470.198.981.060) 0 (470.198.981.060) 0,00

Catatan :

Terdapat selisih kurs tahun anggaran 2014 yang diakui di tahun 2015 pada

satker Atase Perdagangan dan telah dikoreksi dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 114 Rincian Selisih Kurs Tahun Anggaran 2014

No. Satker Pendapatan/Beban Nilai (Rp)

1 Atdag Brussel Pendapatan 30.280

2 Atdag Den Haag Pendapatan 9.382.723

3 Atdag London Pendapatan 2.348.730

4 Atdag Tokyo Pendapatan 3.930.442

5 Atdag Singapura Pendapatan 2.464.252

6 Atdag Hongkong Pendapatan 1.067.746

7 Atdag Riyadh Pendapatan 4.086.611

8 Dubes WTO Pendapatan 935.312

9 Atdag Bangkok Beban 15.936.450

10 Atdag Kuala Lumpur Beban 479.587

11 Atdag Washington DC Beban 1.055.258

12 Atdag Canberra Beban 1.255.799

13 Atdag Manila Beban 86.777

14 Atdag Cairo Beban 86.724

15 Atdag Moscow Beban 7.441.246

16 Atdag Jenewa Beban 9.276

17 Atdag Seoul Beban 1.283.927

18 Atdag Paris Beban 294.929

19 Atdag New Delhi Beban 6.587.045

20 Atdag Roma Beban 8.557.425

21 Atdag Madrid Beban 280.141

Surplus/Defisit

Laporan

Operasional

(Rp2.143.931.

448.295)

D.11 SURPLUS/DEFISIT LAPORAN OPERASIONAL

Surplus/Defisit Laporan Operasional untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar

(Rp2.143.931.448.295) dan Rp0. Surplus/Defisit Laporan Operasional untuk

periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah

sebagai berikut:

Page 131:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 121 -

Tabel 115 Surplus/Defisit LO 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN (410.710.874.896) 0 (410.710.874.896) 0,00

2 DITJEN PDN (802.954.686.957) 0 (802.954.686.957) 0,00

3 DITJEN DAGLU (170.399.089.265) 0 (170.399.089.265) 0,00

4 DITJEN KPI (114.394.999.214) 0 (114.394.999.214) 0,00

5 ITJEN (37.986.356.720) 0 (37.986.356.720) 0,00

6 DITJEN PEN (247.180.270.118) 0 (247.180.270.118) 0,00

7 BAPPEBTI (118.916.138.113) 0 (118.916.138.113) 0,00

8 BPPKP (59.141.527.237) 0 (59.141.527.237) 0,00

9 DITJEN SPK (182.247.505.775) 0 (182.247.505.775) 0,00

Jumlah (2.143.931.448.295) 0 (2.143.931.448.295) 0,00

Page 132:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 122 -

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas Awal

Rp4.227.531.

731.215

E.1 Ekuitas Awal

Nilai Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2015 dan 2014 adalah masing-masing

sebesar Rp4.227.531.731.215 dan Rp0. Dalam Implementasi akuntansi

berbasis akrual yang dimulai tahun 2015, nilai ekuitas per 1 Januari 2015

tersebut adalah merupakan reklasifikasi dari akun-akun neraca sebagai berikut:

Tabel 116 Reklasifikasi Akun-akun Neraca Pembentuk Ekuitas per 1 Januari 2015

No Jenis Akun Nilai (Rp)

1 Kewajiban Yang Ditangguhkan 3.352.634.370

2 Ekuitas Dana Lancar 30.537.217.837

3 Ekuitas Dana Diinvestasikan 4.193.641.879.008

Nilai Ekuitas per 1 Januari 2015 4.227.531.731.215

Tabel 117 Rincian Ekuitas Awal per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 1.065.579.515.904 0 1.065.579.515.904 0,00

2 DITJEN PDN 2.417.813.687.224 0 2.417.813.687.224 0,00

3 DITJEN DAGLU 32.143.971.440 0 32.143.971.440 0,00

4 DITJEN KPI 4.821.595.153 0 4.821.595.153 0,00

5 ITJEN 2.999.535.116 0 2.999.535.116 0,00

6 DITJEN PEN 209.109.645.701 0 209.109.645.701 0,00

7 BAPPEBTI 159.813.409.591 0 159.813.409.591 0,00

8 BPPKP 24.251.961.133 0 24.251.961.133 0,00

9 DITJEN SPK 310.998.409.953 0 310.998.409.953 0,00

Jumlah 4.227.531.731.215 0 4.227.531.731.215 0,00

Surplus

(Defisit) LO

(Rp2.143.931.

448.295)

E.2 Surplus (Defisit) LO

Jumlah Surplus (Defisit) LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2015 dan 31 Desember 2014 adalah defisit sebesar (Rp2.143.931.448.295) dan

Rp0. Defisit LO merupakan penjumlahan selisih lebih antara surplus/defisit

kegiatan operasional, kegiatan non operasional, dan kejadian luar biasa.

Tabel 118 Rincian Surplus (Defisit) LO per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN (410.710.874.896) 0 (410.710.874.896) 0,00

2 DITJEN PDN (802.954.686.957) 0 (802.954.686.957) 0,00

3 DITJEN DAGLU (170.399.089.265) 0 (170.399.089.265) 0,00

4 DITJEN KPI (114.394.999.214) 0 (114.394.999.214) 0,00

5 ITJEN (37.986.356.720) 0 (37.986.356.720) 0,00

6 DITJEN PEN (247.180.270.118) 0 (247.180.270.118) 0,00

7 BAPPEBTI (118.916.138.113) 0 (118.916.138.113) 0,00

8 BPPKP (59.141.527.237) 0 (59.141.527.237) 0,00

9 DITJEN SPK (182.247.505.775) 0 (182.247.505.775) 0,00

Jumlah (2.143.931.448.295) 0 (2.143.931.448.295) 0,00

Page 133:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 123 -

Penyesuaian

Nilai Aset

(Rp608.765.

980)

E.3 Penyesuaian Nilai Aset

Jumlah Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2015 dan 31 Desember 2014 adalah defisit sebesar (Rp608.765.980) dan Rp0.

Rincian Penyesuaian Nilai Aset adalah sebagai berikut:

Tabel 119 Rincian Penyesuaian Nilai Aset per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 19.451.915 0 19.451.915 0,00

2 DITJEN PDN (168.876.064) 0 (168.876.064) 0,00

3 DITJEN DAGLU 104.852.195 0 104.852.195 0,00

4 DITJEN KPI (7.880.500) 0 (7.880.500) 0,00

5 ITJEN 83.319.288 0 83.319.288 0,00

6 DITJEN PEN (132.986.896) 0 (132.986.896) 0,00

7 BAPPEBTI (42.145.743) 0 (42.145.743) 0,00

8 BPPKP 40.698.837 0 40.698.837 0,00

9 DITJEN SPK (505.199.012) 0 (505.199.012) 0,00

Jumlah (608.765.980) 0 (608.765.980) 0,00

Penyesuaian nilai aset tersebut merupakan penyesuaian nilai persediaan dari

jurnal Kiriman Otomatis (KO) akibat penyesuaian nilai persediaan harga

perolehan terakhir setiap bulannya, dimana metode yang digunakan dalam

menilai persediaan menggunakan harga perolehan terakhir.

Koreksi Nilai

Persediaan

Rp404.196.162

E.4 Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi nilai persediaan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015

dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar Rp404.196.162 dan

Rp0. Rincian Koreksi Nilai Persediaan adalah sebagai berikut:

Tabel 120 Rincian Koreksi Nilai Persediaan per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 38.418.990 0 38.418.990 0,00

2 DITJEN PDN 331.139.855 0 331.139.855 0,00

3 DITJEN DAGLU 18.003 0 18.003 0,00

4 DITJEN KPI 0 0 0 0,00

5 ITJEN 0 0 0 0,00

6 DITJEN PEN 2.478.014 0 2.478.014 0,00

7 BAPPEBTI (928.700) 0 (928.700) 0,00

8 BPPKP 33.070.000 0 33.070.000 0,00

9 DITJEN SPK 0 0 0 0,00

Jumlah 404.196.162 0 404.196.162 0,00

Page 134:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 124 -

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang

diakibatkan karena:

1. Kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada periode

sebelumnya.

2. Terdapat selisih akibat pembulatan pada saat pengiriman ADK dari aplikasi

persediaan ke SIMAK dan SAIBA.

Selisih

Revaluasi Aset

Tetap

(Rp114.011.

396)

E.5 Selisih Revaluasi Aset Tetap

Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar (Rp114.011.396)

dan Rp0. Rincian Selisih Revaluasi Aset Tetap adalah sebagai berikut:

Tabel 121 Rincian Selisih Revaluasi Aset Tetap per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 0 0 0 0,00

2 DITJEN PDN (114.011.396) 0 (114.011.396) 0,00

3 DITJEN DAGLU 0 0 0 0,00

4 DITJEN KPI 0 0 0 0,00

5 ITJEN 0 0 0 0,00

6 DITJEN PEN 0 0 0 0,00

7 BAPPEBTI 0 0 0 0,00

8 BPPKP 0 0 0 0,00

9 DITJEN SPK 0 0 0 0,00

Jumlah (114.011.396) 0 (114.011.396) 0,00

Selisih revaluasi aset tetap sebesar (Rp114.011.396) pada Disperindag Kota

Denpasar dikarenakan adanya pemeriksaan Inspektorat Jenderal Kementerian

Perdagangan untuk melakukan reklasifikasi dari Gedung dan Bangunan

menjadi Peralatan dan Mesin, akan tetapi Disperindag Kota Denpasar dalam

melakukan koreksi terjadi kesalahan pemilihan menu pencatatan koreksi di

aplikasi SIMAK yaitu “Perubahan Nilai Koreksi Tim Penertiban Aset” yang

seharusnya adalah pada menu “Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas”.

Koreksi Nilai

Aset Tetap Non

Revaluasi

(Rp69.039.361.

684)

E.6 Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi

Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah masing-masing sebesar

(Rp69.039.361.684) dan Rp0. Rincian Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi

adalah sebagai berikut:

Page 135:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 125 -

Tabel 122 Rincian Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN (237.555.808) 0 (237.555.808) 0,00

2 DITJEN PDN (68.419.179.158) 0 (68.419.179.158) 0,00

3 DITJEN DAGLU 0 0 0 0,00

4 DITJEN KPI 0 0 0 0,00

5 ITJEN (380.979.700) 0 (380.979.700) 0,00

6 DITJEN PEN (1.277.038) 0 (1.277.038) 0,00

7 BAPPEBTI 0 0 0 0,00

8 BPPKP 0 0 0 0,00

9 DITJEN SPK (369.980) 0 (369.980) 0,00

Jumlah (69.039.361.684) 0 (69.039.361.684) 0,00

Lain-lain

(Rp33.124.165)

E.7 Lain-lain

Lain-lain yang berdampak kumulatif perubahan kebijakan akuntansi/kesalahan

mendasar untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 31

Desember 2014 adalah masing-masing sebesar (Rp33.124.165) dan Rp0.

Rincian Lain-lain adalah sebagai berikut:

Tabel 123 Rincian Lain-lain per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN (40.224.165) 0 (40.224.165) 0,00

2 DITJEN PDN 0 0 0 0,00

3 DITJEN DAGLU 0 0 0 0,00

4 DITJEN KPI 0 0 0 0,00

5 ITJEN 0 0 0 0,00

6 DITJEN PEN 0 0 0 0,00

7 BAPPEBTI 7.100.000 0 7.100.000 0,00

8 BPPKP 0 0 0 0,00

9 DITJEN SPK 0 0 0 0,00

Jumlah (33.124.165) 0 (33.124.165) 0,00

Lain-lain sebesar (Rp33.124.165) terdiri dari:

A. SEKRETARIAT JENDERAL

1. Koreksi lain-lain atas utang kepada pihak ketiga lainnya berupa tagihan

telepon senilai (Rp21.115.677) pada satker Pusat Pendidikan dan

Pelatihan Perdagangan. Koreksi tersebut dikarenakan tahun 2010 satker

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perdagangan tidak mencatat tagihan

telepon dan di awal tahun 2011 dijurnal balik atas tagihan telepon

tersebut sehingga sejak tahun 2011 terdapat utang kepada pihak ketiga

lainnya bersaldo Debet.

Page 136:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 126 -

2. Koreksi lain-lain pada satker-satker Perwakilan RI/Atase Perdagangan

sebesar (Rp19.108.488) yang terdiri atas pengakuan beban rugi selisih

kurs tahun anggaran 2014 sebesar (Rp43.354.584) dan pengakuan

pendapatan dari untung selisih kurs tahun anggaran 2014 sebesar

Rp24.246.096.

B. BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

Terdapat koreksi atas setoran tahun 2010 sebesar Rp7.100.000, karena

ada setoran “No Name”, sehingga penerimaan tidak diketahui dari setoran

mana, sampai dengan saat ini setoran tersebut tidak dapat diidentifikasi dan

tidak terdapat klaim dari pihak ketiga.

Ekuitas Akhir

Rp5.021.837.

124.139

E.8 Ekuitas Akhir

Nilai Ekuitas Akhir per tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014

adalah masing-masing sebesar Rp5.021.837.124.139 dan Rp0.

Tabel 124 Rincian Ekuitas Akhir per Eselon I

No Uraian 31-12-2015 (Rp) 31-12-2014 (Rp) Kenaikan/

Penurunan (Rp) %

1 SETJEN 1.212.815.827.038 0 1.212.815.827.038 0,00

2 DITJEN PDN 3.118.926.988.903 0 3.118.926.988.903 0,00

3 DITJEN DAGLU 30.114.580.235 0 30.114.580.235 0,00

4 DITJEN KPI 5.161.156.167 0 5.161.156.167 0,00

5 ITJEN 3.811.303.436 0 3.811.303.436 0,00

6 DITJEN PEN 213.361.269.443 0 213.361.269.443 0,00

7 BAPPEBTI 105.784.143.354 0 105.784.143.354 0,00

8 BPPKP 21.039.681.843 0 21.039.681.843 0,00

9 DITJEN SPK 310.822.173.720 0 310.822.173.720 0,00

Jumlah 5.021.837.124.139 0 5.021.837.124.139 0,00

Page 137:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 127 -

F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA

F.1. KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

Tidak ada kejadian-kejadian penting setelah tanggal Neraca.

F.2. PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

1. Pada tanggal 12 Agustus 2015 Bapak Thomas Trikasih Lembong dilantik

sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia menggantikan Bapak

Rachmat Gobel.

2. TA 2015, Kementerian Perdagangan menerima alokasi APBN melalui

BA.090 sebesar Rp3.532.078.978.000, realisasi mencapai

Rp3.075.253.096.177 atau 87,07%.

Selain dari BA.090, Kementerian Perdagangan juga menerima alokasi

APBN melalui BA.999.08 (Belanja Lain-Lain) sebesar Rp1.409.741.614.000

untuk membiayai:

a. Penggantian biaya revitalisasi pembangunan rumah kios pasca

kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua dengan anggaran

sebesar Rp6.612.473.000 dan realisasi mencapai Rp6.612.473.000 atau

100%.

b. Penggantian biaya pengalihan stok beras komersial menjadi beras PSO

di Perum BULOG dengan anggaran sebesar Rp1.403.129.141.000

namun tidak terealisasi atau 0% dikarenakan keterbatasan waktu dan

Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) terbit

tanggal 31 Desember 2015.

3. Satker Biro Umum Sekretariat Jenderal dalam proses pembelian tanah PT.

Pertamina (Persero) telah dimulai sejak penandatanganan MoU/Nota

Kesepahaman antara Kementerian Perdagangan dengan PT. Pertamina

(Persero) tentang Langkah Persiapan Pelaksanaan Jual Beli Aktiva Tetap

PT. Pertamina (Persero) oleh Kementerian Perdagangan Nomor: 1373/SJ-

DAG/SD/12/2012 dan Nomor: 030/I00000/2012-S0 tanggal 20 Desember

2012.

Setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 5 Desember 2013 Sekretaris

Jenderal Kementerian Perdagangan dan Direktur Utama PT. Pertamina

Page 138:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 128 -

(Persero) menandatangani Perjanjian Perikatan Pelepasan Hak Atas Tanah

Nomor: 1365/SJ-DAG/SD/12/2013 dan Nomor: 025/I00000/2013-S0.

Penandatanganan Perjanjian Perikatan Pelepasan Hak Atas Tanah diikuti

dengan Pelaksanaan Pembayaran Tahap I sebesar Rp23.475.000 dengan

dokumen SP2D Nomor: 555246H/018/110 tanggal 12 Desember 2013.

Pelaksanaan Pembayaran Tahap II yang semula direncanakan di tahun

2014 tidak dapat terealisasikan dikarenakan moratorium berdasarkan Surat

Dinas dari Menteri Keuangan Nomor: S-841/MK.02/2014 tanggal 16

Desember 2014 hal Penundaan/Moratorium Pembangunan Gedung Kantor

Kementerian Negara/Lembaga dan Surat Dinas dari Direktur Jenderal

Anggaran Nomor: S-2585/AG/2014 tanggal 24 Desember 2014 hal

Permohonan Persetujuan Penggunaan Alokasi Anggaran Pengadaan Tanah

Tahun 2014 yang menyatakan bahwa kegiatan pengadaan tanah TA 2014

pada Kantor Pusat Kementerian Perdagangan agar tidak direalisasikan

anggarannya dengan pertimbangan arahan Presiden tentang Moratorium

Pembangunan Gedung Kantor Kementerian Negara/Lembaga.

Pada tahun 2014, untuk kelancaran proses pencairan anggaran pengadaan

tanah berikutnya telah dibuat Perjanjian Pengikatan Pelepasan Hak Atas

Tanah antara PT. Pertamina (Persero) dan Kementerian Perdagangan

Republik Indonesia Nomor: 41 tanggal 27 November 2014 di hadapan

Notaris Lenny Janis Ishak, SH.

Atas Pembayaran Tahap I, dibuatkan pula Pelepasan Hak Pertama Nomor:

42 tanggal 27 November 2014 yang mencantumkan hasil konversi dari nilai

yang dibayarkan ke dalam luasan per m2.

Selanjutnya pada tahun 2015 berdasarkan Addendum I (Pertama)

Perjanjian Pengikatan Pelepasan Hak Atas Tanah antara PT. Pertamina

(Persero) dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 01

tanggal 1 Desember 2015 serta Addendum I (Pertama) Pelepasan Hak

Kedua Nomor: 02 tanggal 1 Desember 2015, Pembayaran Tahap II (Kedua)

akhirnya terealisasikan dengan dokumen SP2D Nomor: 151751301048603

tanggal 8 Desember 2015 sebesar Rp158.615.000.000.

Atas belanja tanah dimaksud, Biro Umum mencatatnya pada akun Tanah

Dalam Pengerjaan. Pertimbangan pemilihan akun Tanah Dalam Pengerjaan

dikarenakan masih adanya ketidakpastian anggaran untuk memenuhi

Perjanjian Pengikatan Pelepasan Hak Atas Tanah antara PT. Pertamina

(Persero) dan Kementerian Perdagangan RI secara tepat waktu.

Page 139:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 129 -

4. Tahun 2014 satker Badan Perlindungan Konsuman Nasional (BPKN)

dengan kode satker 447756 yang semula menginduk pada Eselon I

Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen (Ditjen

SPK). Pada tahun 2015 satker BPKN pindah induk pada Eselon I

Sekretariat Jenderal dengan kode satker 447757.

5. Menteri Perdagangan telah mengeluarkan Surat Nomor: 769/M-

DAG/SD/9/2015 tanggal 16 September 2016 perihal Persetujuan Hibah

Barang Milik Negara Berupa Kendaraan dan Barang Inventaris Kantor yang

Berasal dari Dana Kegiatan Dekonsentrasi Direktorat Jenderal Perdagangan

Luar Negeri Kementerian Perdagangan. Hibah Barang Milik Negara tersebut

berupa 12 (dua belas) unit kendaraan dan 128 (seratus dua puluh delapan)

unit barang inventaris kantor dengan nilai perolehan seluruhnya sebesar

Rp2.334.683.000 (dua milyar tiga ratus tiga puluh empat juta enam ratus

delapan puluh tiga ribu rupiah) kepada 14 (empat belas) Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Tingkat Provinsi, yang berasal dari Dana Dekonsentrasi

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan

Tahun Anggaran 2004 sampai dengan 2007. BMN tersebut telah

dikeluarkan dari pencatatan BMN Ditjen. Perdagangan Luar Negeri

Kementerian Perdagangan dan telah menjadi BMN masing-masing

Pemerintah Daerah.

6. Terdapat satu kasus kerugian Negara yang belum dilakukan penetapannya

atas nama Ir. R. Soegeng Pangestu senilai Rp1.390.297.325,65 dalam

kondisi macet dan dinyatakan bahwa yang bersangkutan telah meninggal

dunia dan ahli warisnya tidak diketahui keberadaannya. Atas kasus ini, telah

diajukan permohonan saran ke BPK melalui surat nomor: 101.1/SJ-

DAG/SD/I/2012, dan BPK menyampaikan saran melalui surat nomor:

88/S/XIII/04/2012 agar Tim TPKN Kementerian Perdagangan tetap menagih

kepada ahli waris bersangkutan dan jika ahli waris tidak ditemukan maka

dapat diajukan penghapusan sesuai ketentuan. Sampai dengan laporan ini

disusun, belum diperoleh perkembangan pelaksanaan tindak lanjut atas

saran BPK tersebut.

7. Pada neraca Kementerian Perdagangan terdapat 2 (dua) kasus Tuntutan

Ganti Rugi (TGR) atas nama Eddy Junaedi senilai Rp194.218.927 dan

Hendro Bambang S. senilai Rp127.405.059 yang macet sejak tahun 1980.

Page 140:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 130 -

Kedua kasus tersebut telah dilimpahkan ke Panitia Urusan Piutang Negara

Kementerian Keuangan. Berdasarkan Surat Ketua Panitia Urusan Piutang

No. PSBDT-01/PUPNC.10.03/2016 tanggal 18 Februari 2016 Piutang

Negara antas nama Eddy Junaedi dikategorikan ke dalam Daftar Piutang

Negara Sementara Belum Dapat Ditagih.

8. Tahun 2015 Ditjen. Perdagangan Dalam Negeri melaksanakan proses hibah

untuk aset Dekonsentrasi dan aset Tugas Pembantuan kepada Pemerintah

Daerah sebesar Rp505.288.753.773 dengan rincian sebagai berikut:

a. Keputusan Menteri Perdagangan RI Nomor 63/M-DAG/KEP/1/2015

Tanggal 12 Januari 2015 tentang Penghapusan Barang Milik Negara

Berupa Bangunan Fisik Pasar, Peralatan dan Mesin pada Direktorat

Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan,

sebesar Rp65.369.358.454 dengan rincian sebagai berikut :

1) Dekonsentrasi, sebesar Rp819.659.000 terdiri dari:

- Dinas Perindag Provinsi Bangka Belitung berupa aset Peralatan

dan Mesin senilai Rp167.000.000.

- Dinas Perindag Provinsi Kepulauan Riau berupa aset Peralatan

dan Mesin senilai Rp35.000.000.

- Dinas Koperasi, UMKM, Perindag Provinsi Lampung berupa aset

Peralatan dan Mesin senilai Rp122.387.000.

- Dinas Koperasi, UKM, Perindag Provinsi Sulawesi Barat berupa

aset Peralatan dan Mesin senilai Rp52.112.000.

- Dinas Perindag Provinsi Riau berupa aset Peralatan dan Mesin

senilai Rp96.950.000.

- Dinas Perindag Provinsi Bengkulu berupa aset Peralatan dan

Mesin senilai Rp50.060.000.

- Dinas Perindag Provinsi Kalimantan Barat berupa aset Peralatan

dan Mesin senilai Rp24.925.000.

- Dinas Perindagkop Provinsi Papua berupa aset Peralatan dan

Mesin senilai Rp271.225.000.

2) Tugas Pembantuan, sebesar Rp64.549.699.454 terdiri dari:

- Dinas Perindagkop Kabupaten Kutai Barat berupa aset Gedung

dan Bangunan senilai Rp846.477.000

- Dinas Perindagkop Kabupaten Dairi berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp849.200.000

Page 141:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 131 -

- Dinas Koperindag Kabupaten Karo berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp1.245.000.000.

- Dinas Perindagkop Kabupaten Humbang Hasundutan berupa aset

Gedung dan Bangunan senilai Rp1.062.500.000.

- Dinas Indagkop Kabupaten Tanjung Jabung Timur berupa aset

Gedung dan Bangunan senilai Rp979.697.000.

- Dinas Perindag Kabupaten Batu Bara berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp3.000.000.000.

- Dinas Koperindag Kabupaten Luwu berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp977.500.000.

- Dinas Perindag Kabupaten Kepahiang berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp849.600.000.

- Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pagar Alam berupa aset

Gedung dan Bangunan senilai Rp1.247.900.000.

- Dinas Perindag PM dan Koperasi Kabupaten Balangan berupa

aset Gedung dan Bangunan senilai Rp1.143.381.000.

- Dinas Koperindag Kabupaten Toba Samosir berupa aset Gedung

dan Bangunan senilai Rp1.697.584.000.

- Dinas Perindagkop Kabupaten Bengkayang berupa aset Gedung

dan Bangunan senilai Rp838.500.000.

- Dinas Perindag Kabupaten Ngawi berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp6.746.675.000.

- Dinas Perindag dan Binasar Kabupaten Pandeglang berupa aset

Gedung dan Bangunan senilai Rp848.210.000.

- Dinas Perindagkop Kabupaten Samosir berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp841.194.000.

- Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Jayapura berupa aset

Gedung dan Bangunan senilai Rp499.602.000.

- Dinas Perindag dan ESDM Kabupaten Kulonprogo berupa aset

Gedung dan Bangunan senilai Rp4.955.000.000.

- Dinas Perindagkop Kota Bontang berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp1.249.725.000.

- Dinas Perindagkop dan PM Kabupaten Minahasa Tenggara

berupa aset Gedung dan Bangunan senilai Rp1.567.522.000.

- Dinas Perindag Kota Tomohon berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp1.248.499.999.

Page 142:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 132 -

- Dinas Koperasi, UMKM, Perindag Kabupaten Barru berupa aset

Gedung dan Bangunan senilai Rp5.414.622.000.

- Dinas Perindag Kota Surakarta berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp4.824.529.000.

- Dinas Perindag, Energi dan Mineral Kabupaten Pinrang berupa

aset Gedung dan Bangunan senilai Rp4.829.484.000.

- Dinas Perindag dan Investasi Kota Dumai berupa aset Gedung

dan Bangunan senilai Rp8.796.712.455.

- Dinas Perindagkop Kota Palu berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp7.990.585.000.

b. Keputusan Menteri Perdagangan RI Nomor 686/M-DAG/KEP/5/2015

Tanggal 13 Mei 2015 tentang Penghapusan Barang Milik Negara yang

Berasal dari Dana Dekonsentrasi Direktorat Jenderal Perdagangan

Dalam Negeri Kementerian Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan

Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

berupa aset Peralatan dan Mesin senilai Rp13.260.000.

c. Keputusan Menteri Perdagangan RI Nomor 635.1/M-DAG/KEP/4/2015

Tanggal 01 April 2015 tentang Penghapusan Barang Milik Negara

Berupa Bangunan Fisik Pasar, Peralatan dan Mesin pada Direktorat

Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan,

sebesar Rp26.987.595.979 dengan rincian sebagai berikut :

1) Dekonsentrasi, sebesar Rp1.542.762.000 terdiri dari:

- Dinas Perindagkop Provinsi Papua berupa aset Gedung dan

Bangunan Rp784.810.000.

- Dinas Koperasi, UMKM, Perindag Provinsi Sulawesi Tengah

berupa aset Peralatan dan Mesin senilai Rp54.300.000 dan

Gedung dan Bangunan senilai Rp398.367.000.

- Dinas Perindag Provinsi Nusa Tenggara Barat berupa aset

Peralatan dan Mesin senilai Rp94.185.000.

- Dinas Perindag Provinsi Sumatera Selatan berupa aset Peralatan

dan Mesin senilai Rp108.075.000.

- Dinas Perindag Provinsi Kalimantan Selatan berupa aset Peralatan

dan Mesin senilai Rp103.025.000.

2) Tugas Pembantuan, sebesar Rp25.444.833.979 terdiri dari:

- Dinas Perindag Kota Denpasar berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp7.132.959.600.

Page 143:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 133 -

- Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar Kota Depok berupa Aset Tetap

Dalam Renovasi senilai Rp2.647.968.379.

- Dinas Perindagkop Kabupaten Purworejo berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp4.995.559.000.

- Dinas Koperindag Kota Mataram berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp6.673.050.000.

- Dinas Perindagkop UKM Kota Bau Bau berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp3.995.297.000.

d. Keputusan Menteri Perdagangan RI Nomor 769/M-DAG/KEP/8/2015

tanggal 1 Agustus 2015 tentang Penghapusan Barang Milik Negara

berupa Bangunan Fisik Pasar, Peralatan dan Mesin pada Direktorat

Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan,

sebesar Rp103.247.530.350 dengan rincian sebagai berikut :

1) Pusat, sebesar Rp15.239.820.200 terdiri dari:

Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri berupa

aset Gedung dan Bangunan senilai Rp15.239.820.200 dihibahkan ke

Pemerintah Daerah Kab. Bantul Prov. DI Yogyakarta.

2) Dekonsentrasi, sebesar Rp376.624.000 terdiri dari:

- Dinas Perindag Prov. Kalimantan Tengah berupa aset Peralatan

dan Mesin senilai Rp88.850.000 dan Gedung dan Bangunan

senilai Rp199.625.000.

- Disperindag dan UKM D.I.Yogyakarta berupa aset Peralatan dan

Mesin senilai Rp88.149.000.

3) Tugas Pembantuan, sebesar Rp87.631.086.150 terdiri dari:

- Disperindag dan PE Kab. Tapanuli Utara berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp12.343.965.000.

- Diskop, UKM, Perindag Kab. Bogor berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp3.492.559.000.

- Disperindagkop, UMKM Kab. Jayapura berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp9.912.065.000.

- Diskop, UMKM, Perindag Kab. Lampung Utara berupa aset

Gedung dan Bangunan senilai Rp628.131.000.

- Disperin, UKM dan Koperasi Kab. Kapuas berupa aset Gedung

dan Bangunan senilai Rp2.437.733.000.

- Diskoperindag Kab. Boalemo berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp1.896.211.000.

Page 144:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 134 -

- Disperindagkop dan UKM Kota Pare Pare berupa aset Gedung

dan Bangunan senilai Rp2.854.598.250.

- Disperindag Kota Blitar berupa aset Gedung dan Bangunan senilai

Rp4.846.278.000.

- Disperindag Kab. Gianyar berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp3.733.268.000.

- Disperindagkop Kota Cilegon berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp2.921.545.000.

- Disperindagkop Kab. Banyumas berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp3.618.188.000.

- Disperindag Kab. Cirebon berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp4.649.344.000.

- Diskop, UKM, Perindag dan Pengelolaan Pasar Kab. Tanggamus

berupa aset Gedung dan Bangunan senilai Rp4.877.643.000.

- Disperindag Kab. Sikka berupa aset Gedung dan Bangunan senilai

Rp7.013.111.400.

- Disperindagkop Kab. Kediri berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp5.875.280.000.

- Disperindag Kota Magelang berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp6.596.504.500.

- Diskop, UKM, Perindag Kab. Indramayu berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp9.934.662.000.

e. Keputusan Menteri Perdagangan RI Nomor 769.1/M-DAG/KEP/8/2015

tanggal 1 Agustus 2015 tentang Penghapusan Barang Milik Negara

berupa Bangunan Fisik Pasar pada Direktorat Jenderal Perdagangan

Dalam Negeri Kementerian Perdagangan yaitu Disperindag Kab.

Bengkulu Utara berupa aset Gedung dan Bangunan senilai

Rp2.951.330.999.

f. Keputusan Menteri Perdagangan RI Nomor 1085/M-DAG/KEP/11/2015

tanggal 4 Nopember 2015 tentang Penghapusan Barang Milik Negara

berupa Bangunan Fisik Pasar, Peralatan dan Mesin pada Direktorat

Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan

sebesar Rp306.719.677.991 pada satker Tugas Pembantuan dengan

rincian sebagai berikut :

- Disperindag Kab. Kuningan berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp7.345.467.000.

Page 145:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 135 -

- Disperindag Kab. Empat Lawang berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp3.366.026.000.

- Disperindagkop dan UKM Kab. Pasaman berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp5.410.452.000.

- Diskoperindag Kota Bima berupa aset Gedung dan Bangungan

senilai Rp6.969.168.000.

- Disperindagtamben Kab. Takalar berupa aset Peralatan dan Mesin

senilai Rp9.955.000 dan aset Gedung dan Bangunan senilai

Rp19.588.203.500.

- Diskoperindag dan Pariwisata Kab. Purworejo berupa aset Gedung

dan Bangunan senilai Rp999.000.000.

- Diskoperindag Kab. Boalemo berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp14.471.545.000.

- Disperindagkop dan UMKM Kab. Klaten berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp4.970.000.000.

- Disperindag Kab. Serang berupa aset Gedung dan Bangunan senilai

Rp7.756.464.000.

- Disperindag dan Pengelolaan Pasar Kab. Boyolali berupa aset

Gedung dan Bangunan senilai Rp4.940.391.000.

- Disperindag Kab. Bangli berupa aset Gedung dan Bangunan senilai

Rp4.814.845.000.

- Disperindagkop dan UMKM Kab. Bolaang Mongondow Selatan

berupa aset Gedung dan Bangunan senilai Rp4.852.700.000.

- Diskoperindag Kab. Pangkajene Kepulauan berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp7.262.007.000.

- Disperindag Kab. Lahat berupa asest Gedung dan Bangunan senilai

Rp4.889.069.000.

- Diskop, UKM, Perindag Kab. Enrekang berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp4.882.565.000.

- Disperindagkop Kab. Jembrana berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp2.331.043.000.

- Diskop, UKM, Perindag Kab. Tulang Bawang berupa aset Gedung

dan Bangunan senilai Rp5.839.958.000.

- Disperindagkop dan UMKM Kab. Banjarnegara berupa aset Gedung

dan Bangunan senilai Rp15.810.563.000.

- Diskop, UMKM, Perindag Kab. Sambas berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp6.915.384.000.

Page 146:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 136 -

- Diskoperindag Kab. Mesuji berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp2.380.637.000.

- Disperindag Kab. Bojonegoro berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp9.228.011.900.

- Diskoperindag Kab. Pesawaran berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp4.919.565.000.

- Diskop, UKM, Indagtan Kota Cimahi berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp3.351.487.000.

- Diskop, UKM, Perindag Kab. Bandung berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp3.767.886.000.

- Disperindagkop dan UMKM Kab. Blora berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp7.079.036.000.

- Disperindagtamben Kab. Kendal berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp3.802.762.000.

- Disperindag Kab. Situbondo berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp7.061.229.950.

- Diskoperindag Kab. Maros berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp4.797.144.000.

- Disdag dan Pasar Kota Metro berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp4.980.244.641.

- Disperindag dan Pengelolaan Pasar Kab. Kebumen berupa aset

Gedung dan Bangunan senilai Rp10.559.543.000.

- Diskopindag Kab. Lamongan berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp4.853.864.000.

- Disperindagkop Kota Lhokseumawe berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp3.824.075.000.

- Diskop, UKM, Perindag Kota Binjai berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp1.785.014.000.

- Disperindagkop Kab. Belitung Timur berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp5.632.036.000.

- Disperindag dan Pengelolaan Pasar Kab. Toli Toli berupa aset

Gedung dan Bangunan senilai Rp5.820.894.000.

- Disperindag Kab. Pohuwato berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp4.636.571.000.

- Disperindag Kab. Cianjur berupa aset Peralatan dan Mesin senilai

Rp78.080.000 dan aset Gedung dan Bangunan senilai

Rp6.305.128.000.

Page 147:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 137 -

- Disperindag Kota Denpasar berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp5.319.707.000.

- Disperindagkop dan UKM Kab. Tapin berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp7.785.075.000.

- Disperindagkop Kab. Toba Samosir berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp7.737.970.000.

- Disperindag EM Kab. Pinrang berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp6.559.697.000.

- Disperindagtamben Kab. Batang berupa aset Konstruksi Dalam

Pengerjaan senilai Rp985.445.500.

- Disperindagkop dan PM Kota Kotamobagu berupa aset Konstruksi

Dalam Pengerjaan senilai Rp8.089.440.500.

- Disperindag Kab. Konawe Selatan berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp15.554.232.000.

- Diskoperindag dan UKM Kab. Lampung Selatan berupa aset Gedung

dan Bangunan senilai Rp9.830.718.000.

- Disperindagkop Kab. Muko Muko berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp2.429.960.000.

- Disperindagkopinvest Kab. Sekadau berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp829.453.000.

- Disperindag Kab. Lampung Timur berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp849.604.700.

- Disperindagkop UMKM Kab. Jayapura berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp997.100.000.

- Disperindagkop UKM Kab. Manggarai Barat berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp830.343.300.

- Disperindagkop Kab. Kep. Sitaro berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp2.450.000.000.

- Disperindag PM Kab. Ende berupa aset Gedung dan Bangunan

senilai Rp816.883.000.

- Diskop, UKM, Perindag Kab. Mamuju Utara berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp998.745.000.

- Diskop, UMKM, Perindag Kab. Kep. Selayar berupa aset Gedung

dan Bangunan senilai Rp835.000.000.

- Disperindagkop dan PM Kab. Bombana berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp849.050.000.

Page 148:  · Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak C.7 ... Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 98.502.016 - ... PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Laporan Keuangan Kementerian Perdagangan Tahun 2015 Audited

Catatan atas Laporan Keuangan - 138 -

- Disperindag Kota Bitung berupa aset Gedung dan Bangunan senilai

Rp850.000.000.

- Diskoperindag Kab. Hulu Sungai Selatan berupa aset Gedung dan

Bangunan senilai Rp848.810.000.

- Disperindag Kab. Buru berupa aset Gedung dan Bangunan senilai

Rp2.984.430.000.

9. Berikut adalah satker yang memiliki aset tetap berupa pasar yang tidak

digunakan dalam operasi pemerintah:

No Satker Aset Nilai Aset

(Rp)

1 Prov. DIY Gedung Pertokoan/Koperasi/Pasar Permanen 4.271.680.000

2 Kab. Pesawaran Gedung Pertokoan/Koperasi/Pasar Permanen 992.922.000

3 Kota Pare Pare Gedung Pertokoan/Koperasi/Pasar Permanen 2.854.598.250

4 Kota Mataram Gedung Pertokoan/Koperasi/Pasar Permanen 2.885.479.000

5 Kota Bengkulu Gedung Pertokoan/Koperasi/Pasar Permanen 9.894.932.455

6 Prov. Maluku Utara Panel Permanen 1.377.580.000

Jumlah 22.277.191.705

Aset tetap yang tidak digunakan dalam operasi Pemerintah pada Ditjen.

PDN tersebut terutama pasar merupakan aset yang SK Persetujuan

Hibahnya sudah keluar namun belum diterbitkan SK Penghapusannya,

sehingga pencatatannya adalah dari Aset Tetap direklas ke Aset Tetap yang

Tidak Digunakan. Setelah diterbitkan SK Penghapusan, aset tersebut akan

dikeluarkan dari pencatatan.