lapspi.org · Pengakuan kewajiban tersebut di dasarkan pada ketentuan Undang-undang Ketenagakerjaan...
Transcript of lapspi.org · Pengakuan kewajiban tersebut di dasarkan pada ketentuan Undang-undang Ketenagakerjaan...
=;
LEMBAGA ALTERN A TIF PENYELESAIAN SENGKETA PERBANKAN INDONESIA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PER 31 DESEMBER 2017
ASET
Kas dan Setara Kas Piutang luran Anggota
Aset Tetap
JUMLAHASET
KEW AJIBAN DAN ASET BERSIH Kewajiban U ang Muka luran Anggota Biaya YMH Dibayar
Jurnlah Kewajiban
ASETBERSffi Aset Bersih Tidak Terikat
JUMLAH KEW AJIBAN DAN ASET BERSIH
Catatan
3
4
5
6
7
2.g
2017
Rp
1.372.317.215
482.200.000
32.669.374
1.887.186.589
24.100.000
80.022.131
104.122.131
l. 783.064.458
1.887.186.589
Lihat catatan atas laporan keuangan yang rnerupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini
2016
Rp
480.168.009
220.500.000
18.991.937
719.659.946
67.731.269
67.731.269
651.928.677
719.659.946
LEMBAGA ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA PERBANKAN INDONESIA LAPORAN PENDAPATAN, BEBAN DAN PERUBAHAN ASET BERSIH TIDAK TERIKAT Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2017
Catatan 2017
Rp
PENDAPATAN DAN PENGHASILAN TIDAK TERIKAT
Pendapatan luran Anggota Sa 1.S95.200.000
Pendapatan Layanan Para Pihak Sb 1.093.420.000
Sumhangan Pihak Ketiga Sa 36.5S6.916
Pendapatan J as a Giro 10 1S.931.199
Jumlah Pendapatan dan Penghasilan Tidak Terikat 3.044.13S.115
BEBAN DAN KERUGIAN TIDAK TERIKA T
Behan Administrasi dan Umum 9a 229.230.1SO
Behan Layanan Para Pihak Sb 712.390.462
Behan Operasional Pengurus 9b 952.939.930
Behan Penyusutan 9c 7.507.563
Jumlah Beban dan Kerugian Tidak Terikat 1.902.06S.l35
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH TIDAK
TERIKA T SEBELUM PAJAK 1.142.069.979
Behan Pajak Sb,f.4 10.934.200
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH TIDAK TERIKA T SETELAH PAJAK 1.131.135. 779
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini
2
2016
Rp
1.469.700.000
6.704.315
1.476.404.315
90.47S.235
1.0 13.0S4. 797
2.9S2.396
1.106.545.429
369.858.886
369.858.886
--,
LEMBAGA AL TER.~A TIF PENYELESAIAN SENGKETA PERBANKAN INDONESIA
LAPORAN PERUBAHAN ASET BERSIH
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 20 17
ASET BERSIH TIDAK TERIKA T
Pendapatan dan Penghasilan Tidak Terikat
Behan dan Kerugian Tidak Terikat Kenaikan (Penurunan) Aset Bersih Tidak Terikat
ASET BERSIH A W AL TAHUN Aset Bersih Tidak Terikat Jumlah Aset Bersih Awal Tahun
ASET BERSffi AKHIR TAHUN Aset Bersih Tidak Terikat
2017
Rp
3.044.138.115
1.913.002.335
1.131.135.779
651.928.677
651.928.677
1. 783.064.458
Lihat catatan atas Iaporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Iaporan ini
3
2016
Rp
1.4 76.404.315
1.106.545.429
369.858.886
282.069.791
282.069.791
651.928.677
'-"
' ~
LEMBAGA ALTERN A TIF PENYELESAIAN SENGKETA PERBANKAN INDONESIA LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahm1 yang Berakhir pada 31 Desember 2017
2017
Rp
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS OPERAS!
luran Anggota 1.895.200.000
Layanan Pihak Ketiga 1.093.420.000
Sumbangan Pihak Ketiga 36.586.916
Be ban (1.913.002.335)
Pendapatan Lain 24.214.311
Beban Lain (5.283.112)
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (digunakan untuk)
aktivitas Operasi 1.131.135. 780
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS PENDANAAN
Piutang luran Anggota (261.700.000)
Dang Muka luran Anggota 24.100.000
Biaya YMH Dibayar 12.290.860
Arus Kas Bersih Diperoleh dari ( digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan (225.309.140)
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS INVESTASI
Pembelian Aktiva Tetap (21.185.000)
Akumulasi Penyusutan Aktiva 7.507.563
Arus Kas Bersih Diperoleh dari ( digunakan untuk)
Aktivitas Investasi (13.677.437)
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH 892.149.206
KAS DAN SETARA KAS
SALDO KAS DAN SETARA KAS 480.168.009
AWALTAHUN
SALDO KAS DAN SETARA KAS
AKHIRTAHUN 1.372.317.215
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini
4
2016
Rp
1.469.700.000
(1.106.545.429)
8.819.768
(2.115.454)
369.858.886
155.600.000
(159:200.000)
(85.568.731)
(89.168.731)
(14.141.000)
2.982.396
(11.158.604)
269.531.551
210.636.458
480.168.009
LEMBAGA ALTERN A TIF PENYELESAIAN SENGKETA PERBANKAN INDONESIA
Catatan atas laporan keuangan
31 Desember 2017
1. Umum a. Pendirian Perkumpulan
Lembaga Altematif Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia untuk selanjutnya disebut "Perkumpulan" didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 36 tanggal 28 April 2015 oleh Ashoya Ratam SH, MKn, Notaris di Kota Administratif Jakarta Selatan.
b. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Perkumpulan adalah dalam bidang Sosial, yaitu : 1. memenuhi kebutuhan masyarakat untuk tersedianya mekanisme penyelesaian sengketa di luar
pengadilan di bidang jasa keuangan sektor perbankan baik konvensional maupun syariah yang cepat, murah, adil dan efisien
2. mewujudkan koordinasi dan kerjasama diantara Perkumpulan atau asosiasi di sektor Perbankan dalam penyelesaian sengketa dengan tetap memperhatikan karakteristik permasalahan dengan mengedepankan independensi dan kepatuhan pada peraturan pemndang-undangan.
Saat ini perkumpulan beralamat dan berlokasi di Griya Perbanas, Lt.2 Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
c. Susunan Badan Pengawas dan Pengurus Perkumpulan Berdasarkan hasil RUA Tahun 2016 tanggal 08 Mei 2017 susunan Badan Pengawas dan Pengums Perkumpulan adalah sebagai berikut :
Badan Pengawas 1. Fransiska Oei
2. Maryono 3. Kresno Sediarsi
4. Agus Sugiarto 5. Kemal A. Stamboel 6. Joko Suyanto
Pen gurus 1. Himawan E. Subiantoro 2. Saifuddin Latief 3. Nirwana Atta
Ketua Anggota Anggota
Anggota Anggota Anggota
Ketua Sekretaris Bend ahara
5
~
~
e. Aset tetap (lanjutan) Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke laporan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut. Sedangkan biaya-biaya yang berjumlah signifikan dan sifatnya meningkatkan kondisi aktiva secara signifikan di kapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual, nilai perolehan dan akumulasi penyusutan aset tersebut dikeluarkan dari pencatatmmya sebagai aset tetap dan keuntungan atau kemgian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan labamgi tahun bersangkutan.
f. Perpajakan Perkumpulan mengakui kewajiban atas selumh pajak penghasilan periode berjalan dan periode sebelunmya yang belum dibayar. Jika jumlah yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode sebelunmya melebihi jumlah yang temtang untuk periode tersebut, perkumpulan mengakui kelebihan tersebut sebagai aset. Perkumpulan tidak mengakui pajak tangguhan.
1. Pajak penghasilan pasal 21 Perkumpulan menghitung dan melaporkan pajak penghasilan pasal 21 atas gaji dan tunjangan staf dan karyawan.
2. Pajak Penghasilan pasal23 Perkumpulan memungut, menghitung dan melaporkan pajak penghasilan pasal 23 atas transaksi yang berkaitan dengan jasa.
3. Pajak Penghasilan pasal 4 ayat 2 Perkumpulan memungut, menghitung dan melaporkan pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 atas transaksi yang berkaitan dengan sewa pada pihak ketiga
4. Perkumpulan menghitung dan melaporkan pendapatan dengan jumlah bmto tertentu sebesar l% sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam PP No. 46 tahun 2013
g. Aset bersih tidak terikat Aset Bersih Tidak Terikat mempakan sumber daya dari pendapatan jasa dikurangi dengan beban untuk memperoleh pendapatan tersebut dan penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu.
7
h. Im balan Pascakerj a entitas mengakui kewajiban imbalan pascakerja sebagaimana di atur dalam SAK- ETAP Bab 23 "Imbalan Kerja". Pengakuan kewajiban tersebut di dasarkan pada ketentuan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003. dalam ketentuan terse but entitas diwajibkan untuk membayarkan imbalan kerja kepada karyawannya pada saat mereka berhenti bekerja dalam hal mengundurkan diri, pensiun normal, meninggal dunia dan cacat tetap. besarnya imbalan pascakerja tersebut terutama didasarkan lamanya masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat menyelesaikan hubungan kerja. pada dasarnya imbalan kerja berdasarkan UU Ketenagakerjaan No.13/2013 adalah program Imbalan Pasti.
entitas dalam menghitung kewajiban imbalan pasti dan beban terkait, belum menggunakan metode projected unit credit sehingga entitas membuat penyederhanaan dalam pengukuran imbalan pasti yaitu dengan asumsi sebagai berikut :
mengabaikan estimasi kenaikan gaji akan datang 11 mengabaikan jasa akan datang dari pekerja kini
iii menggunakan perhitungan sebagaimana diatur dalam UU Ketenagakerjaan No.13/2003 pasal 156 ayat 1 dan pasal 156 ayat 2
IV perhitungan akan dilakukan pada saat entitas memiliki karyawan secara permanen
3. Kas dan Setara Kas
Kas Bank Mandiri Jakarta LAPSPI 1 Bank Mandiri Jakarta LAPSPI 2
4. Piutang luran Anggota
Piutang luran Anggota
2017
Rp
2.407.000 1.333.353.297
36.556.918 1.372.317.215
2017
Rp
482.200.000
2016 Rp
275.123 479.892.886
480.168.009
2016 Rp
220.500.000
Jurnlah piutang anggota tahun 2017 sebesar Rp.482.200.000,- merupakan nilai iuran anggota yang bel urn disetor ke perkumpulan sampai dengan 31 Desember 2017
Tahun 2018 terdapat anggota perkumpulan yang sudah tidak berkegiatan usaha, merger dan berubah kepemilikan.
8
6. U ang Muka luran
Uang Muka luran Anggota
2017 Rp
24.100.000
2016 Rp
luran Anggota tahun 2017 terdapat anggota yang melakukan pembayaran iuran sebanyak 2 kali yaitu Bank BTN dengan tanggal Pembayaran 2 februari 2017 untuk iuran tahun 2017 dan tanggal 1 Maret 20 17 untuk iuran tahun 20 18
7. Biaya Yang Masih Harus Dibayar
PPh Pasal21 PPh Pasal23 PPh Pasal 4 (2) Biaya Sewa Ruangan Kantor Biaya dari kas kecil
2017 Rp
17.620.098
35.224.862 10.934.200 13.750.000 2.492.971
80.022.131
2016
Rp
67.731.269
67.731.269
Biaya yang masih hams dibayar peri ode 20 16 telah dilunasi pada masa Maret 2017 dan biaya yang masih hams dibayar peri ode 2017 telah dilunasi pada masa J anuari 2018
8. Pendapatan dan penghasilan tidak mengikat
a. Pendapatan dan penghasilan tidak mengikat yang bukan merupakan Objek Pajak
luran Anggota Sumbangan Pihak Ketiga
10
2017
Rp
1.895.200.000 36.586.916
1.931.786.916
2016
Rp
1.469.700.000
1.469.700.000
8. Pendapatan dan penghasilan tidak mengikat (lanjutan)
b. Pendapatan dan penghasilan tidak mengikat yang merupakan Objek Pajak
Layanan dari Para Pihak
Beban layanan para pihak
Biaya Arbiter. Biaya Panitera. Sewa ruang rapat. Pajak Tenaga Ahli
Jumlah
Pendanaan berasal penghasilan Layanan dari Para Piha1
1.093.420.000
615.465.600 60.000.000
1.700.000 35.224.862
712.390.462
3~1.029.538 ======
Perkumpulan menghitung dan melaporkan pendapatan dengan jumlah bruto tertentu sebesar 1% sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam PP No. 46 tahun 2013
Sumber pendanaan Perkumpulan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 terdapat penghasilan dengan jumlah bruto tertentu sebesar Rp.l.093.420.000,- yang merupakan Pendapatan perkumpulan yang berasal dari jasa layanan dari para pihak dan dikenakan Tarif sesuai PP No.46 tahun 2013 sebesar 1%
Taksiran Pajak Penghasilan Badan
11
2017 Rp
10.934.200
2016
Rp
--,
9. Beban dan Kerugian Tidak Mengikat
a. Behan Administrasi dan Umum Biaya Pantry Biaya Sewa Mesin Copy
Biaya Transport Biaya Perjalanan Dinas Biaya rapat
Biaya ATK Biaya Telpon dan Internet Biaya Konsultan Biaya administrasi Umum
Biaya Sewa Ruangan Kantor Jumlah Behan Administrasi dan Umum
b. Behan Operasional Pengurus Behan Gaji dan Honorarium Tunjangan PPh 21
c. Beban Penyusutan Behan Penyusutan inventaris kantor
10. Pendapatan dan Beban lain
Pendapatan lain dan Jasa Giro Behan Administrasi Bank
11. Tanggung Jawab Pengurus Atas Laporan Keuangan
2017
Rp
20.765.140 1.585.600 6.035.800
62.717.741 82.549.720
3.474.000
3.280.954 15.000.000 20.071.225 13.750.000
229.230.180
869.497.528
83.442.402 952.939.930
7.507.563
2017
Rp
24.214.311 (5.283.112) 18.931.199
2016
Rp
5.365.926
983.590 4.684.128
14.978.685
48.246.020 2.469.845 2.584.541 7.500.000
3.665.500
90.478.235
921.571.764 91.513.033
1.013.084. 797
2.982.396
2016 Rp
8.819.768 (2.115.454) 6.704.315
Pengurus bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pad a 31 Desember 2017 diselesaikan pada 25 J anuari 20 18
12