˘ˇˆ - fajarsupernova.files.wordpress.com · Oracle 10g. Selamat mencoba dan semoga berhasil !...

Tutorial Installasi Red Hat Enterprise Linux 4 pada VMWare Server Console

Copyright ©fajarsupernova.wordpress.com

��

��

Oke, sebelumnya terima kasih karena telah mengunjungi blog saya di fajarsupernova.wordpress.com pastikan semua yang kamu perlukan tersedia seperti yang telah saya sebutkan di blog saya sebelumnya yaitu :

1. Vmware Server Console

2. RHEL 4 installation CD (1-4)

3. PC / Laptop dengan RAM minimal 2GB.

Sudah siap semua kan ?

Yak ! Langsung aja kita mulai installasinya

Langkah-langkah :

1. Jalankan VMware Server Console kamu.

http://fajarsupernova.wordpress.com/



2. Akan muncul jendela Connect to Hostkata lainnya hanya untuk personal use pilih

3. Munculah welcome screenmachine yang akan kita buat. Ikuti langkah

llasi Red Hat Enterprise Linux 4 pada VMWare Server Console

©fajarsupernova.wordpress.com

Connect to Host, karena kita hanya install untuk belajar atau kata lainnya hanya untuk personal use pilih Local Host.

welcome screen dari Vmware, dari sini kita akan mensetting yang akan kita buat. Ikuti langkah-langkahnya, klik Next.

, karena kita hanya install untuk belajar atau

dari Vmware, dari sini kita akan mensetting virtual



4. Akan muncul jendela Virtual Machine Configuration pilih Typical, klik Next.

5. Berikutnya kita akan memilih jenis OS yang akan kita install. Pilih Linux kemudian

pilih versinya -> Red Hat Enterprise Linux 4, klik Next.

6. Kemudian kita memberikan nama pada virtual machine kita, saya beri nama Red Hat

Enterprise Linux 4, supaya gampang aja (terserah sih sebenarnya). Dan lokasi file-

nya saya tempatkan di C:\Virtual Machines\Red Hat Enterprise Linux 4. Ini adalah

tempat dimana kita akan menyimpan virtual machine kita, karena VM kita ini nantinya



ukurannya gede banget, pastikan kamu menyediakan space yang cukup besar.

7. Kemudian Network Type pilih yang pertama Use bridged networking.

8. Sampai pada Space Disk Capacity, perhatikan ini penting banget ! Berikan kapasitas

sebesar 10GB(*loh kok besar banget ? ya, karena ini ditujukan untuk server, jadi

jangan kaget kalo kegiatan ini sedikit menguras space hardisk kamu) kemudian ada Allocate all disk space now, ingat ! jangan centang pilihan ini ! karena jika kamu

centang, Vmware console akan otomatis mengambil 10GB dari hardisk kamu. Sayang



kan kalo misal ternyata kita g make 10 GB tersebut ?

9. Semua konfigurasi yang dibutuhkan VM kamu sudah selesai. Namun, masih ada

beberapa konfigurasi yang harus kita lakukan.

10. Klik kanan pada nama VM kita, pilih settings. Yang harus kita lakukan berikutnya

adalah mensetting kapasitas Memory virtual dari VM. tarik scrollnya dan jangan



sampai melebihi segitiga biru ! Untuk konfigurasi ini saya beri 1500 MB.

11. Selanjutnya kita akan membuat Hardisk virtual baru (*Loh perasaan tadi udah buat yg

10GB ?). Ya, kita akan membuat hardisk baru dengan format IDE, kenapa ? karena

RHEL hanya mensupport hardisk IDE, kalo ini nggak kamu setting pasti RHEL gak

akan bisa melakukan proses installasi. Seperti tadi klik kanan pada nama VM kamu,

pilih Settings. Klik Add.



12. Pilih Hard Disk. Klik Next.

13. Pilih Create a new virtual disk. Klik Next.



14. Pilih IDE. Klik Next.

15. Specify Disk Capacity, sama seperti tadi, berikan 10GB dan jangan centang Allocate

disk space now.



16. Hard disk dengan format IDE telah terbentuk, hapus hardisk kamu yang pertama

yang berformat SCSI.

17. Berikutnya klik kanan lagi pada VM kamu, Klik Settings, kali ini kita akan mengatur

virtual cd-rom yang ada pada VM, karena kita menggunakan file berextensi *.iso, pilih Use ISO image klik Browse kemudian pilih file iso kamu yang pertama yaitu RHEL



CD1, kalau sudah Klik Open.

18. Horray ! konfig awal di VM sudah semua, selanjutnya klik tombol Start pada VM

kamu .

19. Akan muncul semacam warning, klik saja Ok.



20. Tekan Enter untuk memulai installasi.

21. Muncul konfirmasi dari RHEL,

muncul window seperti ini merupakan hal biasa. Tujuannya adalah untuk menge

check apakah disk kita bermasalah atau tidak.



untuk memulai installasi.

Muncul konfirmasi dari RHEL, Skip aja. Kalo kamu menginstall OS berbasis Linux,

muncul window seperti ini merupakan hal biasa. Tujuannya adalah untuk menge

check apakah disk kita bermasalah atau tidak.

aja. Kalo kamu menginstall OS berbasis Linux,

muncul window seperti ini merupakan hal biasa. Tujuannya adalah untuk menge-



22. Welcome Screen ! Klik



Welcome Screen ! Klik Next.



23. Language Selection, pilih English.



, pilih English.



24. Keyboard Configuration

25. Nah sampe pada bagian yang penting,

lagi ? bukannya tadi di VM udah yah ? memang, namun kali beda. Kamu harus

lakukan partisi lagi untuk OS



tion, langsung aja klik Next.

Nah sampe pada bagian yang penting, Disk Partitioning Setup (*loh ? kok martisi


lakukan partisi lagi untuk OS-nya.). Pilih Manually partition with Dis

(*loh ? kok martisi


Manually partition with Disk Druid Klik



Next.

26. Muncul lagi warning, Klik

27. Muncul Disk Setup, di situ diperlihatkan bahwa

10240MB / kurang lebih 10GB. Nah ! itulah 10GB yang kita buat di VM tadi,

understand ? Oke, Klik adalah semacam memory secondary pada Linux. Biasanya ukurannya adalah 2xRAM

kita. Namun kali ini saya buat 2400 MB.



Muncul lagi warning, Klik YES.

, di situ diperlihatkan bahwa space kita yang kosong adalah 10240MB / kurang lebih 10GB. Nah ! itulah 10GB yang kita buat di VM tadi,

? Oke, Klik New. Terus kita buat dulu Swap-nya, apa itu adalah semacam memory secondary pada Linux. Biasanya ukurannya adalah 2xRAM

mun kali ini saya buat 2400 MB.

kita yang kosong adalah

10240MB / kurang lebih 10GB. Nah ! itulah 10GB yang kita buat di VM tadi,

nya, apa itu Swap ? Swap adalah semacam memory secondary pada Linux. Biasanya ukurannya adalah 2xRAM



28. Kemudian kita buat file systempilih yang ext3 kemudian p



file system-nya. Pada Mount Point pilih / , File System Type

kemudian pada Additional Size Option pilih Fill to maximum

File System Type

Fill to maximum



allowable size. Apa maksudnya ? agar sisa dari kita membuat

digunakan untuk file system



. Apa maksudnya ? agar sisa dari kita membuat swap file system.

swap tadi semua



29. Semua beres, klik Next.



Next.



30. Jendela Boot Loader Configuration

31. Nah berikutnya Network Configuration

mengisi domain kita, domain saya adalah

ini nanti ? Domain inilah yang akan kita gunakan untuk masuk ke database oracle

(*sampe sini dulu, yang lebih men

Klik Edit pada Network Devices



Boot Loader Configuration muncul, klik Next.

Network Configuration, watch closely guys ! Disini kita akan

mengisi domain kita, domain saya adalah fajar-supernova.com . Buat apa sih domain


(*sampe sini dulu, yang lebih mendetail akan saya jelaskan di tutorial berikutnya

Network Devices.

, watch closely guys ! Disini kita akan

. Buat apa sih domain


detail akan saya jelaskan di tutorial berikutnya ☺).



32. Kita akan memberikan IP address disini, di sini IP address

dan menggunakan IP class C(netmask 255.255.255.0). Kalo sudah klik OK.



Kita akan memberikan IP address disini, di sini IP address-nya saya isikan 192.168.1.1


nya saya isikan 192.168.1.1




33. Perhatikan tabel pada

34. Setelah itu muncul Error Messages seperti berikut ini, klik Continue saja. Error

tersebut muncul karena kita tidak mengisikan

Network Configuration

Primary DNS dan Gateway



Perhatikan tabel pada Network Device, berubah kan ? kalo sudah klik

Setelah itu muncul Error Messages seperti berikut ini, klik Continue saja. Error

tersebut muncul karena kita tidak mengisikan Primary DNS dan Gateway

Network Configuration kita. Karena kita makenya buat belajar, buat apa ngisi

Gateway segala ?

, berubah kan ? kalo sudah klik Next.

Setelah itu muncul Error Messages seperti berikut ini, klik Continue saja. Error

dan Gateway pada

a. Karena kita makenya buat belajar, buat apa ngisi



35. Selanjutnya, Firewall. Pilih yang

enable, kamu akan sulit mengakses database oracle kamu nantinya. Klik



Pilih yang No Firewall. Karena apabila Firewall

enable, kamu akan sulit mengakses database oracle kamu nantinya. Klik

Firewall-nya kamu

enable, kamu akan sulit mengakses database oracle kamu nantinya. Klik Next.



36. Yep ! Muncul warning lagi karena kita tidak mengaktifkan firewall. Klik



ul warning lagi karena kita tidak mengaktifkan firewall. Klik ul warning lagi karena kita tidak mengaktifkan firewall. Klik Proceed.



37. Additional Language Support

38. Time Zone Selection, kamu akan menentukan Time Zone kamu, karena kita berada

di tanah Indonesia tercinta ini, pilih aja

berwarna kuning itu juga bisa kamu klik langsung kok, daripada repot nyariin wilayah

kita. Kalo sudah klik Next



Additional Language Support pilih English(USA), klik Next.

, kamu akan menentukan Time Zone kamu, karena kita berada

di tanah Indonesia tercinta ini, pilih aja Java & Sumatra. Oh ya, lingkaran2 kecil


Next.

, kamu akan menentukan Time Zone kamu, karena kita berada

Java & Sumatra. Oh ya, lingkaran2 kecil




39. Selanjutnya kita akan memberi

asal ingat ! jangan sampe lupa tuh password. Kalo sudah klik



Selanjutnya kita akan memberi Root Password, isikan password yang kamu inginkan

sampe lupa tuh password. Kalo sudah klik Next.

, isikan password yang kamu inginkan



40. Terus ada installasi paket2 yang kita inginkan pada RHEL ini. Pilih yang

software packages to be installed

41. Setelah itu kita akan memilih packet mana aja yang akan kita install nantinya, pilih

persis seperti gambar di bawah ini. Ingat ! kita menginstall OS ini ditujukan sebagai

server, jadi hilangkan centang pada paket2 yang tidak berguna. Contohnya :



Terus ada installasi paket2 yang kita inginkan pada RHEL ini. Pilih yang

software packages to be installed.

Setelah itu kita akan memilih packet mana aja yang akan kita install nantinya, pilih

ersis seperti gambar di bawah ini. Ingat ! kita menginstall OS ini ditujukan sebagai

server, jadi hilangkan centang pada paket2 yang tidak berguna. Contohnya :

Terus ada installasi paket2 yang kita inginkan pada RHEL ini. Pilih yang Customize

Setelah itu kita akan memilih packet mana aja yang akan kita install nantinya, pilih

ersis seperti gambar di bawah ini. Ingat ! kita menginstall OS ini ditujukan sebagai

server, jadi hilangkan centang pada paket2 yang tidak berguna. Contohnya : Office.



42. Setelah memilih semua packet yang diinginkan, proses Installasi RHEL akan dimulai.

Klik Next.

43. Muncul lagi semacam

CD installasi RHEL. Klik

44. Proses installasipun dimulai. Didalam proses ini,

installasinya memang lama banget. Silahkan kamu tinggal dengerin musik, browsing,

facebook, twitter dll. Atau buka lagi blog saya di



Setelah memilih semua packet yang diinginkan, proses Installasi RHEL akan dimulai.

Muncul lagi semacam warning yang mengharuskan kita untuk menyediakan semua CD installasi RHEL. Klik Continue.

Proses installasipun dimulai. Didalam proses ini, kamu harus sabar karena


facebook, twitter dll. Atau buka lagi blog saya di fajarsupernova.wordpress.com

Setelah memilih semua packet yang diinginkan, proses Installasi RHEL akan dimulai.

yang mengharuskan kita untuk menyediakan semua

kamu harus sabar karena


fajarsupernova.wordpress.com☺




(*sedikit promosi hehehe...

45. Akan muncul request dari RHEL yang membutuhkan CD instalasi yang berikutnya

yaitu CD. Caranya mengganti dari CD1 yang aktif ke CD2 seperti ini. Cari icon CD

pada Vmware kamu di pojok kanan bawah. Lalu pilih CD yang ke

serupa untuk CD ke 3 & 4.



hehehe...)

Akan muncul request dari RHEL yang membutuhkan CD instalasi yang berikutnya


pada Vmware kamu di pojok kanan bawah. Lalu pilih CD yang ke-2. Lakukan hal

serupa untuk CD ke 3 & 4.

Akan muncul request dari RHEL yang membutuhkan CD instalasi yang berikutnya


2. Lakukan hal



46. Proses installasi sudah selesai, klik



Proses installasi sudah selesai, klik Reboot untuk melanjutkan.



47. Gambar di bawah adalah proses booting dari RHEL. Tunggu aja, maka sebentar lagi

kamu akan sampe ke Welcome Screen



Gambar di bawah adalah proses booting dari RHEL. Tunggu aja, maka sebentar lagi

Welcome Screen-nya RHEL. Gambar di bawah adalah proses booting dari RHEL. Tunggu aja, maka sebentar lagi



48. Sampe di Welcome Screen



Welcome Screenklik aja Next.



49. License Agreement, pilih



, pilih Yes lalu klik Next.



50. Date and Time langsung aja klik

kita, kalo belum atur dulu baru klik



langsung aja klik Next karena biasaya sih sudah cocok sama waktu

kita, kalo belum atur dulu baru klik Next.

biasaya sih sudah cocok sama waktu



51. Display langsung klik Next.



Next.



52. Berikutnnya akan masuk ke

untuk user kamu. Kalo sudah klik

53. Jendela Additional CD

kamu ingin melakukan installasi langsung dari sini. Seperti melakukan penginstallan

DHCP, Web server dll. Kita tidak akan melakukan tambahan installasi apapun pada



Berikutnnya akan masuk ke System User, isikan Username, Fullname, & Password

untuk user kamu. Kalo sudah klik Next.

Additional CD muncul, apa fungsi jendela ini ? jendela ini berfungsi apabila



Username, Fullname, & Password

muncul, apa fungsi jendela ini ? jendela ini berfungsi apabila





tahap ini, jadi langsung aja



tahap ini, jadi langsung aja klik Next.



54. Yep ! akhirnya setelah panjang lebar selesai juga proses instalasi yang berbelit

ini. Ketika kamu klik Next,



Yep ! akhirnya setelah panjang lebar selesai juga proses instalasi yang berbelit

Next, akan muncul tampilan Desktop dari RHEL.Yep ! akhirnya setelah panjang lebar selesai juga proses instalasi yang berbelit-belit

dari RHEL.



55. Proses installasi pun selesai.

Semoga tutorial ini membantu bagi kamu

Pada tutorial berikutnya saya akan membahas konfigurasi di RHEL agar bisa diinstall

Oracle 10g. Selamat mencoba dan semoga berhasil !

Tentang Penulis Pertama kali memulai belajar Oracle pada akhir bulan April 2011 saat ada pelatihan

tentang Database Oracle 10g di sekolah. Ketika itu

sehingga memiliki minat yang besar dan kemauan yang tinggi dalam belajar

Database Oracle. Apabila pembaca ingin mengetahui lebih banyak tentang pe

silahkan kunjungi blog saya



Proses installasi pun selesai.

Semoga tutorial ini membantu bagi kamu-kamu yang ingin dan tertarik belajar Oracle.


Selamat mencoba dan semoga berhasil !

Pertama kali memulai belajar Oracle pada akhir bulan April 2011 saat ada pelatihan

tentang Database Oracle 10g di sekolah. Ketika itu saya benar2 tertarik pada Oracle


Apabila pembaca ingin mengetahui lebih banyak tentang pe

silahkan kunjungi blog saya di fajarsupernova.wordpress.com

in dan tertarik belajar Oracle.


Pertama kali memulai belajar Oracle pada akhir bulan April 2011 saat ada pelatihan

benar2 tertarik pada Oracle


Apabila pembaca ingin mengetahui lebih banyak tentang penulis,


˘ˇˆ - fajarsupernova.files.wordpress.com · Oracle 10g. Selamat mencoba dan semoga berhasil !...

Documents

Transcript of ˘ˇˆ - fajarsupernova.files.wordpress.com · Oracle 10g. Selamat mencoba dan semoga berhasil !...