repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n ....

130
PERAN PEKERJA SOSIAL YAYASAN AKUR KURNIA DALAM MENANGGULANGI PERILAKU ANAK JALANAN JAKARTA TIMUR LUTFI ZAHRUDIN NIM: 106054002045 JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434H/2013M

Transcript of repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n ....

Page 1: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

PERAN PEKERJA SOSIAL YAYASAN AKUR KURNIA

DALAM MENANGGULANGI PERILAKU ANAK JALANAN

JAKARTA TIMUR

LUTFI ZAHRUDIN

NIM: 106054002045

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434H/2013M

Page 2: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 3: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 4: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 5: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

ii

ABSTRAK

Lutfi Zahrudin

Peran Pekerja Sosial Yayasan Akur Kurnia Dalam Menanggulangi Perilaku

Anak Jalanan Jakarta Timur

Penanggulangan perilaku anak jalanan yang dilaksanakan di Yayasan

Akur Kurnia merupakan upaya untuk membantu anak-anak jalanan yang sedang

menjalani lika-liku kehidupan yang penuh dengan problema hidup dan mencegah

terjadinya masalah pada anak jalanan serta menciptakan suatu kondisi yang baik.

adapun penanggulangan perilaku menggunakan kegiatan yaitu kegiatan imbingan

keagamaan melalaui MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa), Pendidikan Non

Formal dan Kegiatan Kreatifitas. Kegiatan bimbingan keagamaan dan pendidikan

non formal bertujuan untuk memperbaiki perilaku terhadap kepribadian anak

jalanan dan juga untuk menambah wawasan mereka yang berupa ilmu

pengetahuan, sedangkan kegiatan keterampilan bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan anak jalanan dalam berbagai jenis keterampilan usaha atau kerja guna

menunjang kebutuhan masa depannya, agar mereka bisa hidup mandiri serta

mereka tidak lagi turun dan berkeliaran dijalanan.

Program penanggulangan perilaku anak jalanan di Yayasan Akur Kurnia

berjalan sesuai yang diinginkan, dalam arti semua unsur yang terkait dalam proses

penanggulangan telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan, walaupun tentunya

masih terdapat kekurangan seperti kurangnya minat dan kesadaran dari anak

jalanan, kurangnya buku-buku yang bernafaskan Islam yang ada di yayasan

tersebut yang menyebabkan pengetahuan keagamaan mereka menjadi kurang luas,

kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap kegiatan bimbingan agama Islam,

adanya keterbatasan dana.

Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan

kualitatif, yaitu suatu pendekatan yang digunakan untuk memahami prinsip-

prinsip umum yang mendasari gejala-gejala yang menjadi pusat perhatian

penelitian dan hekekat hubungan antara gejala-gejala tersebut dengan aspek-

aspek kehidupan warga masyarakat yeng diteliti.

Hasil penelitian menunjukkan: (1) Program penanggulangan yang

dilakukan para pekerja sosial tersebut dapat membentuk perilaku anak kearah

yang lebih baik. Anak dapat lebih bertanggungjawab dengan tugas yang

diberikan, anak dapat membuat suatu karya yang bermanfaat. (2) Terjadi

kesesuain antara harapan anak jalanan dan masyarakat terhadap program

penanggulangan perilaku menyimpang bahwa program tersebut adalah program

yang diinginkan. Membentuk citra anak jalanan tidak cenderung buruk di

pandangan masyarakat serta berperilaku sesuai dengan tuntunan agama dan

norma-norma sosial yang berlaku.

Page 6: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, segala Puji serta Syukur milik Allah atas nikmat dan

karunia-Nya yang tak terhitung dengan apapun sehingga penulisan skripsi ini bisa

selesai walaupun jauh dari sempurna, dan tak lupa Shalawat serta salam kita

curahkan kepada seorang manusia pilihan yaitu baginda Nabi Besar Muhammad

SAW yang telah membawa ajaran Islam dari zaman kegelapan sampai zaman

terang benderang.

Banyak kesulitan dan hambatan dalam penulisan skripsi ini, namun

banyak bantuan yang diberikan oleh dosen pembimbing, dosen fakultas, dosen

jurusan, orang tua serta teman sehingga selesainya penulisan skripsi ini yang

berjudul “Peran Pekerja Sosial Yayasan Akur Kurnia Dalam

Menanggulangi Perilaku Anak Jalanan Jakarta Timur”. Maka dengan

kesempatan yang baik ini sudah patut dan sepantasnya penulis menyampaikan

ucapan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA, selaku Rektor Universitas Islam Negeri

(UIN ) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Arief Subhan, MA, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Nurul Hidayati, M. Pd, selaku Dosen Pembimbing yang telah sabar dan

banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan perhatian

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini sampai selesai.

Page 7: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

iv

4. Ibu Wati Nilamsari, M. Si, Selaku Ketua Jurusan Pengembangan Masyarakat

Islam dan Bapak M. Hudri, M. Ag selaku Sekretaris Jurusan Pengembangan

Masyarakat Islam, dan seluruh staf juga dosen di lingkungan Fakultas

Dakwah dan Komunikasi yang telah banyak memberikan ilmunya kepada

penulis.

5. Kepala Bagian Tata Usaha, Sulamah Susilawati, SE, MM, beserta stafnya

yang membantu penulis dalam hal administratif.

6. Pimpinan Perputakaan Dakwah beserta stafnya serta Perpustakaan Utama

beserta stafnya juga yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

dalam mencari data- data yang diperlukan penulis.

7. Ayahanda H. A. Wahid dan Almarhumah Ummi Hj. Djahro yang telah sabar

dan terus memberikan semangat, perhatian dan cintanya yang tidak pernah

putus sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini, Mudah- mudahan

Allah selalu melindungi dan menjaga setiap langkahnya.

8. Sri Wahyuni S, Pd, Wanita yang selalu setia mendampingi dan selalu ada di

saat suka dan duka yang tidak pernah menyerah dengan sikap keras yang

penulis miliki.

9. Kakakku tercinta Dahlia, Wahyuni, Wantini, Hasan , Husin, M. Yusuf dan

adeku Ruri yang telah memberikan semangat yang tidak pernah menyerah

kepada penulis

10. Satuan Detasemen Zeni Tempur 3 khususnya buat Pak H. Hasani dan Mas

Triadi Guntoro yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Page 8: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

v

11. Bapak H. Otong, Selaku ketua Yayasan Akur Kunia dan staf yang telah

ramah dan mengizinkan penulis dalam meneliti Anak jalanan yang ada di

Yayasan Akur Kurnia, juga buat Mpo Karlina yang telah banyak membantu

mencari data-data yang diperlukan penulis.

12. Anak jalanan yang ada di Yasayasan Akur Kurnia yang bersedia di teliti

penulis guna menyempurnakan penulisan skripsi ini.

13. Teman seperjuangan di Jurusan PMI angkatan 2006 Yoza ,Fadhol, Akew,

Ari, Ihsan, Sarifuddin, Kurnia Adji, Fauzi, Nana, Teh Mila, Lia, Yanis, Pipit,

Bule, dan yang lain yang tidak saya sebutkan namanya sukses buat anda

semua.

14. Sahabatku M. Suandi, Julian M.H, M. Zuhri yang telah meluangkan

waktunya untuk diskusi dalam penulisan skripsi ini.

15. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun

materil, penulis mohon maaf karena tidak dapat menyebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT, memberikan balasan yang berlipat ganda dan menjadi

Amal shaleh di akhirat nanti. Selain dari itu, penulis juga berdo’a agar skripsi ini

bisa bermanfaat bagi penulis khususnnya dan pembaca umumnya.

Jakarta, Juni 2013

Penulis

Lutfi Zahrudin

Page 9: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 10: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 11: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 12: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan yang telah dilakukan selama ini oleh pemerintah

Indonesia telah menghasilkan kemajuan dibeberapa sektor. Namun, tidak bisa

dipungkiri bahwa pembangunan yang telah dilaksanakan tersebut

menghasilkan beberapa dampak negatif, salah satunya adalah terciptanya

kesenjangan sosial ekonomi dalam masyarakat Indonesia.Kesenjangan sosial

ekonomi tersebut menghasilkan permasalahan-permasalahan sosial ekonomi,

baik itu di pedesaan ataupun di perkotaan. Permasalahan yang muncul

diperkotaan salah satunya ialah munculnya fenomena anak jalanan.

Fenomena anak jalanan ini terdapat di kota-kota besar di Indonesia.

Kemiskinan membawa kemunduran secara signifikan khususnya bagi

anak. Kehidupan yang layak sukar untuk diraih pada kondisi miskin.

Kemiskinan sering menjadi lingkaran setan yang serius bagi hidup anak-anak.

Bahkan, mereka pun akan kehilangan akses untuk mendapatkan penghidupan

yang layak yang pada gilirannya akan semakin menambah beban kepada

orang lain.

Kemiskinan perlu mendapatkan perhatian serius. Negara ini tidak

mempunyai data yang pasti mengenai populasi anak miskin. Namun jika

porsentase penduduk miskin mencapai 39 persen atau sekitar 40 juta dari

keseluruhan penduduk artinya jumlah anak-anak miskin akan lebih banyak

Page 13: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

2

lagi. Kemiskinan anak terpapar dalam informasi besarnya anak-anak terlantar,

anak-anak gelandangan, putus sekolah, gizi buruk, prostitusi anak, anak

diperdagangkan dan anak dipekerjakan.

Anak-anak yang dipaksa masuk ke dunia kerja, anak jalanan dan

mereka yang diperdagangkan adalah potret telanjang anak-anak miskin.

Tetapi negara ini memiliki Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang

perlindungan anak dan meratifkasi KHA pada tahun 1990 namun

implementasinya cenderung memprihatinkan. Upaya pengentasan kemiskinan

belum mampu menyentuh akar permasalahan kemiskinan sehingga anak ikut

dibebaskan. Padahal dampak buruk yang diderita anak karena kemiskinan

jauh lebih memprihatinkan.

Anak jalanan adalah anak yang menghabiskan waktu sebagian besar

waktunya untuk melakukan kegiatan hidup sehari-hari baik untuk mencari

nafkah atau berkeliaran di jalan atau tempat umum lainya.Hidup menjadi

anak jalanan memang bukan merupakan pilihan yang menyenangkan karena

anak jalanan menghadapi situasi di mana hak-hak sebagai anak kurang

terpenuhi, baik dari aspek pendidikan, kelangsungan hidup, tumbuh kembang

dan pelindungan.

Dijalanan anak-anak berinteraksi dengan nilai dan normayang jauh

berbeda dengan apa yang ada dilingkungan keluarga dan sekolah. Keberadaan

yang tidak menentu tersebut pada akhirnya sangat potensial untuk melakukan

tindakan kriminal, menganggu lalu lintas, membuat bising penumpang,

menganggu pemandangan dan keindahan taman. Mereka bekerja apa saja asal

Page 14: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

3

menghasilkan uang, seperti pengamen jalanan, tukang koran, ojek payung

sampai pada pemulung.

Dengan penghasilan jauh dari standar umum minimal, keberadaan

mereka telah menimbulkan persoalan lain dalam bentuk tidak adanya tempat

tinggal karena biaya biaya kontrakan yang sangat tinggi, hal tersebut

dikarenakan mereka tidak memiliki keterampilan serta produktifitas kerja

yang tinggi yang dapat diharapkan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup

yang layak.

Dengan adanya keinginan yang besar untuk mengembangkan sisi

positif dari anak-anak jalanan yang memiliki semangat kerja yang tinggi

untuk bekerja tetapi produktivitas mereka rendah sehingga perlu diadakannya

pembinaan metal, keterampilan dan spiritual yang akan mereka butuhkan

untuk mencapai hidup yang layak walaupun hanya memiliki motivasi dan

produktivitas yang tinggi. Dalam suatu ayat ada yang dimaksudkan bahwa

nasib seseorang hakikatnya tergantung pada orang itu sendiri (sesuai dengan

do‟a dan usahanya).

Sesuai dengan firman Allah yang terdapat di dalam Al-Qur‟an Surat

Ar-Radd ayat 11 yang berbunyi:

له معقبات من بين يديه ومن خلفه يحفظىنه غيرلاللهإناللهأمرمن بقىمما حتى يغيروا

وال1 ما بأنفسهم وإذا أراد فلاسىءبقىمالله مرد له لهمىما من دونه من }۱۱{

Artinya:“Bagi manusia, ada malaikat-malaikat yang selalu

mengikutinya, di depan dan dibelakangnya, mereka menjaganya dengan

1Al-Qur‟an dan Terjemah (Ayat Pojok Bergaris), Departemen Agama RI, 1988. h. 369

Page 15: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

4

perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum

sehingga mereka merubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah

menghendaki keburukan bagi suatu kaum, maka tak ada yang dapat

menolaknya; dan sekali-sekali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia..”(QS.

Ar-Ra·d : 11).

Dalam ayat itu dimaksudkan bahwa nasib seseorang hakikatnya

tergantung pada orang itu sendiri (sesuai dengan do‟a dan usahanya).”

Laporan Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia memberitakan bahwa

fenomena anak jalanan semakin meningkat dari segi kualitas maupun

kuantitas. Penelitian mengungkapkan bahwa sebagian besar anak jalanan

berasal dari keluarga tidak mampu, sehingga mereka harus bekerja mencari

uang untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Anak jalanan adalah

anak-anak berusia dibawah 18 tahun, sebagian besar waktunya dihabiskan di

tempa-tempat umum untuk mencari nafkah atau berkeliaran, penampilan

mereka biasanya kumal, kotor serta tidak terawat dan memiliki hubungan

yang kurang dekat dengan keluarga.

Penjelasan Departemen Sosial, hidup sebagai anak jalanan dan

mengembara di jalan membuat mereka memiliki berbagai masalah sosial

diantaranya ialah korban eksploitasi pekerjaan, rawan kecelakaan lalu lintas,

ditangkap petugas, terlibat kriminal, konflik dengan anak lain, perlakuan yang

salah dalam seks terhadap anak, diperjualbelikan, dan lain-lain. Kondisi inilah

yang menyebabkan anak jalanan mengalami masalah umum dalam bentuk

kekerasan yang berakibat fisik ataupun gangguan emosional dan pelaksanaan

Page 16: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

5

peran sosial lainnya2.Berdasarkan grafik yang dilihat, Jumlah anak jalanan

yang berada di wilayah Jakarta Timur berjumlah 7.300 anak3.

Anak jalanan adalah memiliki karakteristik sosial seperti warna kulit

yang kusam, penampilan yang tidak rapih serta kotor, jumlah anak jalanan

lebih banyak laki-laki pada usia 16 sampai 18 tahun dan pada perempuan

pada usia 13 sampai 15 tahun, berada ditempat-tempat keramaian dan banyak

makanan, sangat rentan mengalami tindak kekerasan dari lingkungan bekerja,

berasal dari keluarga yang kurang mampu dengan pendidikan kepala keluarga

hanya sampai SD, memiliki hubungan yang kurang baik dengan keluarga,

orang tua bukan merupakan orang terdekat bagi anak jalanan, dan penyebab

terjadinya anak jalanan dapat dibedakan menjadi tiga tipe berdasarkan faktor

ekonomi, keluarga, dan iseng. Anak jalanan in tersebar ke beberapa daerah,

antara lain PGC, Pasar Induk, Kampung Gedong, dan Pasar Kramat Jati.

Untuk mengurangi perkembangan anak-anak jalanan yang semakin

cepat maka perlu diadakannya sebuah komunitas atau yayasan yang dimana

yayasan tersebut mampu menangani atau peduli terhadap masalah anak-anak

jalanan. Seperti halnya Lembaga Swadaya Masyarakat yang lebih dikenal

dengan LSM yang mempunyai konsep pemberdayaan anak-anak jalanan.

Dimana konsep tersebut merupakan konsep pengembangan masyarakat yang

dirancang sebaik mungkin untuk meningkatkan taraf hidup keseluruhan

komunitas melalui partisipasi aktif yang berdasarkan inisiatif masyarakat.

Dengan meliputi berbagai kegiatan pembangunan ditingkat distrik, baik

2Departemen Sosial RI.Modul Pelayanan Sosial Anak Jalanan. Jakarta: 2006. h. 2

3Republika.co.id.Jakarta 26 Maret 2013 Pkl. 20.37

Page 17: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

6

dilakukan oleh pemerintah atau lembaga non pemerintah, pengembangan

masyarakat harus dilakukan melalui gerakan-gerakan yang kooperatif dan

harus berhubungan dengan pemerintah lokal terdekat.

Membahas masalah peran pekerja sosial yang terdapat di Yayasan Akur

Kurnia terhadap penanggulangan perilaku anak jalanan yang memiliki

tanggung jawab terhadap pencegahan akan perkembangan anak jalanan yang

ada di Jakarta. Dengan berorientasi pada program penanggulangan perilaku

anak jalanan khususnya dalam menangani perilaku anak jalanan.

Kerasnya kehidupan sehingga banyak orang-orang yang menjadi

gelandangan atau orang-orang yang tidak memiliki rumah (Tuna Wisma)

yang ada, di Jakarta. Berangkat dari berbagai fenomena getir di sekitar

tempatnya bekerja itulah, pria kelahiran Serang, 25 September 1955

berinisiatif mendirikan Yayasan Akur Kurnia (YAK).

Yayasan ini didirikan karena keprihatinanya yang mendalam atas

berbagai peristiwa memilukan. Hobinya bersepakbola membuat H. Otong

Suryana lebih mudah untuk melakukan interaksi dengan anak-anak pengemis

dan gelandangan sekitar pasar. Dari kegiatan latihan sepakbola, H. Otong

Suryana mulai menarik simpati anak-anak.Mereka diajaknya berbicara dari

hati ke hati. Dari situ ia juga memahami problematika dan emosi anak anak

asuhnya. Sehingga akhirnya, Yayasan Akur Kurnia menjadi sebagai media

untuk membina anak anak gepeng (gelandangan pengemis) di sekitar Pasar

Induk Kramat Jati.

Page 18: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

7

Mengingat pentingnya peran pekerja sosial terhadap penanggulangan

perilaku anak jalanan ini. Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

mengenai “Peran Pekerja Sosial Yayasan Akur Kurnia Dalam

Menaggulangi Perilaku Anak Jalanan Jakarta Timur.”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Peranan pekerja sosial merupakan salah satu profesi yang tugasnya

membantu individu, kelompok ataupun sehingga memungkinkan mereka

mencapai tujuan yang diinginkan.

Melihat betapa besarnya tugas dan tanggung jawab pekerja sosial,

penulis terdorong untuk melakukan penelitian dan pengkajian tentang

bagaimana peranan pekerja sosial khususnya terhadap penanggulangan

perilaku anak jalanan Jakarta Timur. Pembatasan masalah ini difokuskan

untuk anak jalanan pada masalah yang diteliti, yaitu tentang peranan

Yayasan Akur Kurnia dalam mennggulangi perilaku anak jalanan yang

bersifat menyimpang, dikarenakan keterbatasan waktu, tenaga dan

masalah financial penulis.

2. Perumusan Masalah

Dilihat dari kegiatan yang dilakukan oleh para pekerja social

Yayasan Akur Kurnia terhadap penanggulangan perilaku anak jalanan yang

terdapat di Jakarta. Maka berdasarkan pembahasan di atas maka masalah

yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :

Page 19: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

8

1. Bagaimana peran Yayasan Akur Kurnia dalam menaggulangi Perilaku

Anak jalanan?

2. Apa harapan anak jalanan terhadap program penanggulangananak

jalanan di Yayasan Akur Kurnia?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan uraian pada latar belakang di atas, batasan masalah dan

rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peran Yayasan Akur Kurnia dalam menaggulangi

Perilaku Anak jalanan.

2. Untuk mengetahui harapan anak jalanan terhadap program

penanggulangananak jalanandi Yayasan Akur Kurnia.

D. Manfaat Penelitian

Untuk pengembangan ilmu pengetahuan akan ada banyak hal positif

yang dapat diambil dari penelitian peran pekerja sosial Yayasan Akur Kurnia

terhadap penanggulangan perilaku anak jalanan di Jakarta Timur.

1. Bagi Penulis

Merupakan pengaplikasian ilmu yang telah diperoleh di perkuliahan dan

menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang bagaimanaperan

pekerja sosial Yayasan Akur Kurnia serta dapat menganalisa tentang

bagaimana sistem pekerja Yayasan Akur Kurnia terhadap

penanggulangan perilaku anak jalanan di Jakarta Timur apakah sudah

efektif atau belum.

Page 20: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

9

2. Bagi Yayasan

Sebagai bahan masukan, bagi Yayasan Akur Kurnia dalam membentuk

serta mengembangkan khususnya dalam merancang program-program

yang digunakan dalam penanggulangan perilaku anak jalanan sehingga

perilaku anak jalanan berguna dan menjadi lebih baik kedepannya.

3. Bagi Pembaca

Laporan ini bisa dijadikan sebagai informasi bagi pihak yang

berkompeten terhadap masalah yang penulis bahas saat ini laporan ini

sekaligus sebagai perbandingan dari laporan yang sejenis yang pernah

dibuat sebelumnya dan penulis berharap agar laporan ini juga dapat

memberikan manfaat bagi dunia pendidikan sebagai pedoman untuk

mengetahui baik buruknya manajemen di suatu yayasan dan sebagai

sumbangan pemikiran sebagai referensi tambahan mengenai standarisasi

peran pekerja sosial.

E. Metodologi Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui

pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-

angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan

lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya.

Menggambarkan realita empirik di balik fenomena secara mendalam, rinci

dan tuntas itulah yang menjadi tujuan dari kualitatif. Dalam penelitian ini,

Page 21: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

10

penggunaan pendekatan kualitatif mencocokkan antara realita empirik dengan

teori yang berlaku dengan metode diskriptif.4

Metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk

meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, di mana peneliti adalah sebagai

instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan,

analisis data besifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekan

makna dari pada generalisasi.

Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut

Whitney dalam Moh. Nazir bahwa metode deskriptif adalah pencarian fakta

dengan interprestasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-

masalah dalam masyarakat, serta cara yang berlaku dalam masyarakat serta

situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan-hubungan, kegiatan-

kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang

berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena yang harus

melibatkan peneliti untuk terjun langsung ke tempat kejadian untuk

memperoleh data-data yang dibutuhkan tentang peranan yayasan terhadap

program penanggulangan anak jalanan..5

2. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di Yayasan Akur Kurnia yang

beralamat di Jalan H.Sidih No.57 RT. 004 Rw. 07 Kelurahan Kampung

Tengah Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur 13540. Yayasan Akur

4Lexy J moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004), h. 131

5Moh. Nazir. Ph. D, Metode Penelitian, (Jakarta: PT. Ghalia Indonesia, 2003), h. 16

Page 22: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

11

Kurnia adalah salah satu lembaga yang menangani pemberdayaan anak

jalanan, adapun alasan memilih lokasi penelitian itu didasari oleh

pertimbangan sebagai berikut:

1) Lokasi penelitian mudah dijangkau.

2) Yayasan Akur Kurnia adalah lembaga yang independen mempunyai

hubungan kerjasama dengan beberapa instansi. Yayasan ini dapat

memperdayakan anak jalanan melalui berbagai program pendidikan dan

lainnya.

3) Orientasi program menitikberatkan pada pengembangan dan

pemberdayaan potensi anak jalanan yang ada di sekitar yayasan.

4) Yayasan Akur Kurnia memberikan pemberdayaan melalui pendidikan

dan juga pembinaan keagamaan Islam dalam rangka memperbaiki

perilaku menyimpang anak jalanan.

b. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan mulai 25 September2012 sampai dengan

25 Maret 2013.Penulis melakukan penelitian langsung ke Yayasan Akur

Kurnia Kramat Jati Jakarta Timur.

Page 23: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

12

Tabel 1.

Jadwal Penelitian

No

Kegiatan

Waktu Pelaksanaan

Sep Okt Nov Des Jan feb Mar Apr Mei

1 Persiapan √

2 Observasi √ √ √ √ √

3 Dokumentasi √ √

4 Wawancara √

5 Konsultasi √ √ √ √ √

3. Penetapan Subjek dan objek Penelitian

a. Subjek Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah pengurus yayasan yang

melaksanakan program penaggulangan perilaku anak jalanan. Dalam

pemilihan subjek dalam penelitian kualitatif responden ini dipilih secara

sengaja, setelah sebelumnya membuat tipologi berdasarkan latar

belakang subjek penelitian, yang terpenting dalam pendekatan.

Berdasarkan pada konteks tersebut, maka penulis memilih subjek

penelitian sebagai data primer utama, maka penulis memilih responden:

Page 24: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

13

Tabel 2.

Subjek Penelitian Utama

No Responden Status

Alat Bantu

Penelitian

1 H. Otong. S, S. Hum Kepala Yayasan Akur Kurnia Wawancara

2 Ustad M. Suhandi Masyarakat Wawancara

3 Ustad Julian, S. Pd Masyarakat Wawancara

4 Ustad Hasan Masyarakat Wawancara

5 Dodi, S. Pd Pengurus Yayasan Akur Kurnia Wawancara

Dalam pemilihan Subjek Penelitian, peneliti memilih responden

petama karena beliau adalah Kepala Yayasan Akur Kurnia. Di mana beliau

tahu betul akan seluruh program kegiatan yang ada di Kepala Yayasan

Akur Kurnia. Kemudian Responden kedua sampai keempat penulis

memilih masyarakat untuk mengetahui kesesuaian yang ada di Yayasan

dan harapan masyarakat sekitar tentang anak jalanan.Responden kelima,

penulis memilih dikarenakan salah satu pekerja social yang berperan untuk

menjalankan program yang ada di Yayasan Akur Kurnia.

Wawancara tersebut dilakukan di Yayasan Akur Kurnia kurang

lebih 30 menit mulai pukul 10.00-12.00 WIB untuk satu responden.

Peneliti melakukan wawancara dua kali sekaligus melakukan observasi

lapangan terhadap program yang dibuat oleh yayasan.

Page 25: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

14

Untuk data primer pendukung, penulis mewawancarai 3 (tiga)

orang anak jalanan binaan Yayasan Akur Kurnia, untuk memperolehnya

penulis mengambil sampel berdasarkan usia dan tempat tinggalnya.

Dilakukan satu kali wawancara kepada anak jalanan dan wawancara

tersebut dilakukan ketika mereka sedang istirahat setelah mengikuti

program dari Yayasan Akur Kurnia. Adapun informasi yang akan

diperoleh adalah mengenai Program Penanggulangan Perilaku Anak

Jalanan melalui Pembinaan Keagamaan.

Tabel 2.

Subjek Penelitian Pendukung

No Responden Status

Alat Bantu

Penelitian

1 Akbar Pemulung Wawancara

2 Nanda Prasetya

Pengamen Wawancara

3 Suryadi

Pengamen Wawancara

b. Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penelitin ini adalah Yayasan Akur Kurnia.

Dalam Yayasan Akur Kurnia peneliti dapat mengumpulkan data mengenai

masalah sosial yang dihadapi individu-individu, kelompok-kelompok dan

masyarakat, menganalisa dan menyajikan alternative tindakan yang

rasional dalam mengakses Sistem sumber yang ada untuk mengatasi

masalah pemenuhan kebutuhan individu-individu, kelompok-kelompok

Page 26: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

15

dan masyarakat terutama anak jalanan yang dijadikan sumber

permasalahan.

4. Sumber Data

Yang di maksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subjek

dari mana data diperoleh. Dalam penelitian ini, yang dijadikan sumber data

adalah sebagai berikut:

a. Data primer adalah data yang diberi secara langsung dari partisipan atau

sasaran peneliti, adalah pelaksana program terdiri dari pengurus yayasan

dan siswa binaan.

b. Data Sekunder adalah data-data yang didapat dari sumber bacaan dan

berbagai macam sumber lainnya yang teriri dari surat-surat pribadi, not,

buku harian, sampai dokumen-dokumen resmi dari berbagai instansi

pemerintah. Data sekunder juga dapat berupa buletin, publikasi dari

berbagai organisasi, hasil-hasil studi, hasil survey, studi histories, dan

sebagainya. Peneliti menggunakan data sekunder ini memperkuat

penemuan dan melengkapi inormasi yang telah dikumpulkan melalui

wawancara langsung dengan pengurus yayasan dan anak jalanan.

5. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

Untuk mendapatkan kabsahan data maka peneliti menggunakan

beberapa teknik pemeriksaan keabsahan data,6 yaitu:

6Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1991), h.

175

Page 27: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

16

a. Teknik pemeriksaan derajat kepercayaan (crebebility), yaitu kriterium

ini dapat menggunakan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan

memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data tersebut untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu (Triangulasi),

yaitu hal ini dicapai dengan cara:

1) Membandingkan dokumen dari Yayasan Perlindungan Anak

Jalanan dengan wawancara anak jalanan.

2) Membandingkan antara jabatan yang diberikan oleh pekerja sosial

dengan jawaban masyarakat dan anak jalanan terhadap program

penanggulangan perilaku anak jalanan.

b. Kriterium kepastian, menurut Scriven (dalam Lexy, 1991) yaitu masih

ada unsur „kualitas‟ yang melekat pada objektivitas. Hal itu digali dari

pengertian bahwa jika sesuatu itu objektif, berarti dapat dipercaya,

faktual dan dapat dipastikan.7 Dalam penelitian ini, peneliti dapat

membuktikan data-data ini terpercaya yaitu dengan data-data yang

didapat dari hasil wawancara terhadap subjek penelitian. Adapun dari

segi faktual adalah melihat program yang diteliti, yaitu Program

Penanggulangan Perilaku Anak jalanan yang dilaksanakan di Yayasan

Akur Kurnia dengan pembinaan keagamaan. Dalam hal ini peneliti

dapat memastikan, bahwa kepastian Program Penanggulangan Perilaku

Anak jalanan melalui hasil wawancara terhadap subjek penelitian.

7Ibid. h. 326

Page 28: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

17

6. Instrumen Penelitian dan Alat Bantu Penelitian

Instrumen adalah alat untuk mengumpulkan data, dalam penelitian

kualitatif-naturalistik, peneliti akan lebih banyak menjadi instrumen, karena

dalam penelitian kualitatif peneliti menjadi key-instrument. Menurut

Suharsimi Arikunto, instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang

dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar

kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.8

Selain itu, dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat-alat bantu

untuk mengumpulkan data seperti tape recorder, video kaset, atau kamera.

Tetapi kegunaan atau pemanfaatan alat-alat ini sangat tergantung pada situasi

dan kondisi.

Peneliti menggunakan handphone sebagai alat perekam untuk

merangkum data-data yang diperoleh dari subjek penelitian. Untuk

memperoleh gambar penulis mengunakan kamera dan video untuk

mengakuratkan data yang dibutuhkan.

7. Tekhnik Pengambilan Data

Tekhnik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah :

a. Wawancara (interview)

Wawancara atau kuesioner lisan adalah sebuah dialog yang

dilakukan oleh pewawanncara (interviewer) untuk memperoleh informasi

8Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktek, (Jakarta: Rineka Cipta,

2000), h. 134

Page 29: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

18

dari terwawancara (interviewer).9 Tujuan dari wawancara ini adalah

untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, di mana pihak

yang diajak wawancara dimintai pendapat dan ide-idenya. Dalam

melakukan wawancara ini peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan

mencatat apa yang dikemukakan oleh informan.

Tahapan awal dari proses wawancara tersebut adalah peneliti

mewawancarai Kepala Yayasan Akur Kuria untuk mengetahui semua

program kegiatan penanggulangan anak jalanan di Yayasan Akur Kurnia.

Tahapan kedua setelah memperoleh data dari responden pertama penulis

menemui masyarakat untuk memperoleh data tentang kegiatan dan

harapan masyarakat terhadap anak jalanan. Tahapan terakhir penulis

mewawancarai pekerja sosial untuk mengetahui cara apa yang digunakan

untuk melaksanakan program tersebut.

Wawancara selanjutnya untuk mengetahui harapan anak jalanan

terhadap program yang yayasan lakukan, peneliti mewawancarai

beberapa anak jalanan untuk diminti penjelasan program yang mereka

terima.

b. Dokumentasi

Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-

barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti

9Ibid, h. 155

Page 30: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

19

menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,

peratura-peraturan dan sebagainnya.10

Dokumen yang digunakan adalah buku panduan dari Yayasan,

rangkuman hasil penelitian serta hasil wawancara. Dokumen dan arsip

mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan fokus penelitian

merupakan salah satu sumber data yang penting dalam penelitian.

Apabila dibutuhkan dalam penelitian ini maka penulis menggunakan

dokumen-dokumen berbentuk gambar dan tulisan untuk melengkapi

data-data pada penelitian ini. Dan tidak lupa peneliti melampirkan bagian

foto, gambar, dan data anak jalanan untuk melengkapi bukti pada

penelitian ini hal itu dilakukan untuk menambahkan segala bentuk

wawasan penulis untuk penelitian ini, sehingga mampu mempertajam

analisis penulis dalam menjawab permasalahan ini yang di cantumkan

dilampiran skriupsi ini.

8. Analisa data

Teknik analisis penelitian ini adalah kualitatif. Aplikasi penelitian

kualitatif dalam penelitian ilmu sosial dilakukan dengan langkah-langkah

yaitu merumuskan masalah sebagai fokus penelitian kebidangan,

mengumpulkan data lapangan, menganalisis data, merumuskan hasil studi,

dan menyusun rekomendasi untuk perbaikan kinerja dalam bidang ini.11

10

Ibid, h. 157 11

Sudarwan Darmin, Menjadi Peneliti Kualitatif: Ancangan Metodologi, Presentasi, dan

Publikasi Hasil Penelitian Untuk Mahasiswa Dan Peneliti Pemula Bidang Ilmu-Ilmu Sosial,

Pendidikan, Dan Humaniora, (Bandung: Pustaka Setia, 2002), h. 51

Page 31: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

20

Penelitian kualitatif ini merupakan paradigma penelitian yang

menekankan pada pemahaman mengenai masalah-masalah dalam kehidupan

sosial berdasarkan kondisi realitas atau natural setting yang holistis,

kompleks, dan rinci. Penelitian yang menggunakan pendekatan induksi yang

mempunyai tujuan penyusunan konstruksi teori atau hipotesismelalui

pengungkapan fakta.

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis

data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan

dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,

menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam

pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat

kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.12

Proses analisis data dilakukan pada waktu bersamaan dengan proses

pengumpulan data berlangsung. Analisis data dilakukan melalui tiga alur,

yakni : 1. Reduksi data, 2. Penyajian data, 3. Penarikan kesimpulan ataupun

verifikasi.

a. Reduksi data (Data reduction)

Tahap mereduksi data yaitu merangkum, memilih hal-hal yang

pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan

polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk

melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila

12

Ibid, h. 8

Page 32: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

21

diperlukan. Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik

seperti komputer mini, dengan memberikan kode pada aspek-aspek

tertentu.13

Dalam tahap ini penulis mengumpulkan data melalui wawancara

kepada Kepala Yayasan dan para pekerja social dan merekamnya

melalui alat rekaman berupa handphone. Setelah proses wawancara

tersebut selesai penulis merangkum dengan memilih dan memasukkan

data yang sekiranya diperlukan dalam proses penulisan.

Tujuan dalam teknik ini digunakan agar mampu menyimpulkan

segala bentuk permasalahan dan membatasi segala lingkup

permasalahan dengan cara mendiskusikannya terlebih dahulu sebelum

mengambil kesimpulan. Untuk itu segala reduksi bertujuan untuk

mendapatkan data yang spesifik dan jelas untuk memperkuat data

penulis.

b. Penyajian data (Data display)

Pada penelitian kualitatif ini penyajian data dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan

sejenisnya. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam

penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.14

Penelitian ini berupa deskripsi untuk menggambarkan jelas akar

permasalahan pada penelitian ini sehingga akan memudahkan peneliti

13

Ibid, h. 92 14

Ibid, h. 95

Page 33: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

22

untuk membaca bagian data yang sulit dimengerti sedangkan eksplanasi

bertujuan bagaimana menjelaskan kronologi penelitian yang telah

didapatkan dan akhirnya digunakan menjadi data yang tepat untuk

penelitian ini. Kesemuanya itu dinarasikan sedemikian rupa supaya

mudah dilihat dan dimengerti/dipahami.

c. Penarikan kesimpulan (Conclusion drawing)

Penarikan kesimpulan ini menjelaskan bagaimanadari awal

pengumpulan data, peneliti sudah harus memahami apa arti dari

berbagai hal yang ditemukan dengan mulai melakukan pencatatan pola-

pola sistematis penelitian, pencatatan-pencatatan data wawancara yang

telah didapatkandari beberapa informan, konfigurasi-konfigurasi,

menggunakan alur sebab-akibat dan menarasikan dari literatur referensi

buku sosial dan politik. Hal itu akan diverifikasi dengan temuan-temuan

data selanjutnya dan akhirnya sampai pada penarikan kesimpulan akhir

yang merupakan bagian akhir dari penelitian penulis dalam

menganalisis suatu masalah yang lebih spesifik dan tepat dengan teori-

teori yang sesuai.

F. Tinjauan Pustaka

Berdasarkan tinjauan pustaka, peneliti mengambil judul tersebut terispirasi

dari buku yang berjudul “Pendidikan Non Formal dalam Upaya Peningkatan

Ekonomi Anak Jalanan Oleh Yayasan Pesantren Islam BSC Al-Futuwwah

Daerah Cipete Utara” yang ditulis oleh Mursalih. Dalam buku ini penulis

tertarik karena lembaga penelitian memberikan pendidikan non formal

Page 34: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

23

menjadikan anak jalanan menjadi terampil dan mandiri, agar anak tersebut

dapat mendirikan usaha mandiri sebagai profesi agar anak jalanan tidak

kembali ke jalan.

Anak jalanan terdahulu belum begitu merajalela dibandingkan dengan

anak jalanan sekarang. Para Yayasan yang berkecimpung dalam hal social

lebih banyak memberikan inovasi dalam pemberdayaan anak jalanan. Seperti

pembekalan bakat atau kreatifitas, atau biasa disebut lapangan pekerjaan.

Sehingga anak jalanan tidak kembali ke jalan.

Oleh Karena itu, penulis menjadikan tinjauan pustaka untuk melanjutkan

penulisan mengenai peran pekerja social di yayasan dalam menanggulangi

perilaku anak jalanan yang pastinya memberikan banyak program yang lebih

efektif untuk ank-anak jalanan saat ini.

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penelitian skripsi ini, maka penulis membuat

sistematika penulisan dalam beberapa bab, yaitu:

BAB I Pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah,

pembatasan masalah dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, metodologi penelitian yang terdiri meliputi Jenis dan Pendekatan

Penelitian, Tempat dan Waktu Penelitian, Subjek dan Objek Penelitian,

Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data, Instrumen Penelitian dan Alat Bantu

Penelitian, Teknik Pengambilan Data, dan Teknik Analisa Data, Tinjauan

Pustaka serta sistematika penulisan.

Page 35: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

24

BAB II Tinjauan Teoritis terdiri dari kerangka teori yang

menjelaskan tentang pengertian peran, definisi pekerja sosial yang terdiri dari

pekerja sosial dan kode etik pekerja sosial, definisi perilaku, definisi anak

jalanan yang terdiri dari anak jalanan, ciri-ciri anak jalanan, fenomena

terlahirnya anak jalanan.

BAB III Sejarah/Gambaran Umum Yayasan Akur Kurnia

Kramat Jati Jakarta Timur meliputi Latar Belakang Berdirinya Yayasan

Akur Kurnia, Letak Geografis, Visi dan Misi, Dasar Hukum, Struktur

Organisasi Yayasan Akur Kurnia.

BAB IV Temuan Lapangan menguraikan tentang Analisa data

Lapangan meliputi Peran Yayasan Akur Kurnia dalam menaggulangi Perilaku

Anak Jalanan di Jakarta Timur, Harapan Anak Jalanan terhadap Program

Penanggulangan Perilaku Menyimpang.

BAB V Kesimpulan dan Saran menguraikan hasil dari penelitian

yang berupa Kesimpulan dan Saran.

Page 36: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

25

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Peran

Mengemukakan mengenai peran sangat berkaitan dengan kedudukan

(status) seseorang.Seseorang bisa dikatakan berperan karena mempunyai

status atau kedudukan di masyarakat sesuai dengan statusnya masing-

masing.Walaupun antara peran dan kedudukan berbeda namun keduanya

memiliki hubungan yang sangat erat.

David Berry mengutip dari GrassMassan dan A. W. Mc. Eachern

bahwa peranan sebagai seperangkat harapan-harapan yang dikenakan kepada

individu yang menempati kedudukan sosial tertentu.15

Harapannya merupakan

imbangan dari norma-norma sosial, peranan ditentukan oleh norma-norma di

dalam masyarakat, seseorang diwajibkan untuk melakukan hal-hal yang

diharapkan oleh masyarakat di dalam pekerjaannya.16

Peranan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah bagian

dari tugas utama yang dilaksanakan.17

Peranan menurut Poerwadarminta adalah “tindakan yang

dilakukanseseorang atau sekelompok orang dalam suatu peristiwa”

(Poerwadarminta, 1995:751). Berdasarkan pendapat di atas perananadalah

tindakan yang dilakukan orang atau sekelompok orang dalamsuatu peristiwa,

peranan merupakan perangkat tingkah laku yangdiharapkan, dimiliki oleh

15

N. Grass, W.S. Masson and A.W.Mc. Eachern, Explorations Role Analysis, dalam David Berry,

Pokok-pokok Pikiran dalam sosiologi. (Jakarta: 1995) 16

Ibid. h. 100 17

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:Balai

Pustaka, 1988), h. 667

Page 37: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

26

orang atau seseorang yang berkedudukan dimasyarakat. Kedudukan dan

peranan adalah untuk kepentinganpengetahuan, keduanya tidak dapat

dipisahkan satu sama lain.

Menurut Soerjono Soekanto ( 2002:243 ) Pengertian Perananadalah

sebagai berikut : Peranan merupakan aspek dinamis kedudukan (status)

apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya maka ia

menjalankansuatu peranan.18

Konsep tentang Peran (role) menurut Komarudin ( 1994:768 )19

dalam

buku“ ensiklopedia manajemen “ mengungkap sebagai berikut :

1. Bagian dari tugas utama yang harus dilakukan oleh manajemen

2. Pola prilaku yang diharapkan dapat menyertai suatu status

3. Bagian suatu fungsi seseorang dalam kelompok atau pranata

4. Fungsi yang diharapkan dari seseorang atau menjadi karakteristikyang ada

padanya

5. Fungsi setiap variabel dalam hubungan sebab akibat

Berdasarkan pengertian tersebut dapat diambil pengertian

bahwaperanan merupakan penilaian sejauh mana fungsi seseorang atau

bagiandalam menunjang usaha pencapaian tujuan yang ditetapkan atau

ukuranmengenai hubungan 2 ( dua ) variabel yang merupakan hubungan

sebabakibat.

Dari beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa peranan

adalah dimana seseorang harus melakukan kewajiban-kewajiban dan

18

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/487/jbptunikompp-gdl-herinugrah-24326-2-babii.pdf 19

Ibid, h. 1

Page 38: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

27

keharusan-keharusan karena kedudukannya di dalam masyarakat atau

lingkungan dimanapun berada.

B. Pekerja Sosial

Pekerja sosial adalah profesi pertolongan kamanusiaan yang tujuan

utamanya adalah membantu keberfungsian sosial individu, keluarga dan

masyarakat dalam melaksanakan peran-peran sosialnya pekerjaan sosial

(social work) menjadi sebuah disiplin ilmu tersendiri. Pekerjaan sosial adalah

sebuah disiplin ilmu yang berkepentingan untuk menyelesaikan masalah-

masalah sosial yang dihadapi oleh umat manusia.

Pekerja sosial profesional adalah mereka-mereka yang melakukan

peran sebagai pekerja sosial dalam berbagai segmennya, baik di masyarakat

(pekerja sosial masyarakat), di ranah industri (pekerja sosial industri),

maupun di ranah kesehatan (pekerja sosial medis) secara profesional,

didasarkan pada latar belakang keilmuan yang diperoleh melalui jalur

pendidikan tinggi bidang pekerjaan sosial. Atas hal ini, maka seluruh

aktivitasnya mulai dari perencanaan, pentahapan, metode, teknik, pendekatan,

dan yang lainnya yang digunakan didasarkan pada kaidah-kaidah ilmiah

yang, tentu saja, bisa dipertanggungjawabkan.20

Dalam ranah sosial, pekerjaan sosial bukanlah suatu pekerjaan yang

bersifat secara suka rela, melainkan secara profesional. Menuju pekerjaan

sosial yang mensejahterakan.“Kesejahteraan Sosial adalah kondisi

terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar

20

http://www.siwakz.net/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=13&artid=212)

Page 39: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

28

dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat

melaksanakan fungsi sosialnya”.

Pekerjaan sosial adalah profesi pertolongan kamanusiaan yang tujuan

utamanya adalah membantu keberfungsian sosial individu, keluarga dan

masyarakat dalam melaksanakan peran-peran sosialnya.21

Pengertian pekerja sosial di Indonesia, selengkapnya terdapat di

dalam Buku Panduan Pekerja Sosial mengacu pada pasal 2, ayat 3 UU No.

6/1974 tentang ketentuan-Ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial yaitu:

“Pekerja Sosial adalah semua keterampilan teknis yang dijadikan

wahana bagi usaha kesejahteraan sosial, serta merupakan suatu kegiatan

professional dalam menolong orang, kelompok manapun masyarakat yang

menderita atau terancam akan menderita masalah sosial. Sedemikian rupa

sehingga mampu menolong dirinya sendiri.”22

Berdasarkan ketentuan itulah maka para pekerja sosial menjadikan

sebuah pedoman untuk dirinya agar para pekerja sosial dapat bekerja secara

efisien, sistematis, efektif dan efisien.

Sudah dikenal secara umum, pekerjaan sosial dianggap sebagai pekerjaan

yang bersifat amal yang muncul atas dasar belas kasihan atau lebih jauh

karena adanya rasa mencintai sesama manusia. Seperti yang diungkapkan

oleh para ahli berikut ini:23

21

http://wwwdayatranggambozo.blogspot.com/2011/03/pengertian-pekerjaan-sosial.html 22

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1974, Ketentuan-Ketentuan Pokok Kesejahteraan

Sosial(Jakarta:Biro Hukum Departeman Sosial RI, 1974) 23

http://riarezeki.blogspot.com/2009/04/definisi-pekerjaan-sosial-menurut-ahli.html

Page 40: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

29

1. Allen Pincus dan Anne Minahan:

“ Social Work is concerned with the interactions between people

and their social environment which affect the abilility of people to

accomplish their life task alleviate distress and realize their

aspirations and values.”

Pekerjaan sosial berurusan dengan interaksi antara orang-orang dan

lingkungan sosial, sehingga mereka mampu melaksanakan tugas-

tugas kehidupannya, mengurangi ketegangan, dan mewujudkan

aspirasi dan nilai-nilai mereka.

2. Simon & Scuster Englewood Cliffs:

“Council on Social Work Education in Curriculum Study Social

work seeks to enhance the social functioning of individuals, singly

and in groups, by activities focused upon their social relationship

which constitute the interaction between man and his

environment.”

Pekerjaan Sosial bertujuan untuk meningkatkan keberfungsian

sosial individu-individu, baik secara individual maupun kelompok ,

dimana kegiatannya difokuskan kepada relasi sosial mereka

khususnya interaksi orang-orang dengan lingkungannya.

Page 41: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

30

3. Siporin,Max:

“ Social work is defined as a social institutional method of helping

people to prevent and resolve their social problems, to restore and

enhance their social functioning.”

Pekerjaan sosial didefinisikan sebagai metode institusi sosial untuk

membantu orang-orang guna mencegah dan menyelesaikan

masalah sosial dengan cara memperbaiki dan meningkatkan

keberfungsian sosialnya.

4. SFriedlander, Walter A. dan Apte, Robert Z:

“Social Work is a professional service, based on scientific

knowledge and skill in human relation, which help individuals,

groups, or communities obtain social or personal satisfaction and

interdependence.”

Pekerjaan sosial adalah pelayanan profesional yang didasarkan

pada pengetahuan dan keterampilan ilmiah guna membantu

individu, kelompok, maupun masyarakat agar tercapainya

kepuasan pribadi dan sosial serta kebebasan.

5. Zastrow,Charles:

“ Social work is the profesional activity of helping individuals,

groups, or communities to enhance or restore their capacity for

Page 42: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

31

social functioning and to create societal conditions favorable to

their goals.”

Pekerjaan sosial adalah aktivitas profesional untuk membantu

individu, kelompok atau komunitas guna meningkatkan atau

memperbaiki kapasitasnya untuk berfungsi sosial dan menciptakan

kondisi masyarakat guna mencapai tujuan-tujuannya.

6. Leonora Scrafica-deGuzman:

“Social work is the profesion which is primaly concerned with

organized social service activity aimed to facilitate and strengthen

basic relationship in the mutual adjusment between individual, and

their social environment for the good of the individual and society,

by the use of social work method.”

Pekerjaan sosial adalah profesi yang bidang utamanya

berkecimpung dalam kegiatan pelayanan sosial yang terorganisasi,

dimana tujuannya untuk memfasilitasi dan memperkuat relasi

dalam penyesuaian diri secara timbal balik dan saling

menguntungkan antar individu dengan lingkungan sosialnya,

melalui penggunaan metode-metode pekerjaan sosial.

Dari pernyataan apara ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pekerjaan

sosial sebagai pekerjaan profesional, syarat profesional pekerjaan sosial

Page 43: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

32

adalah didasari oleh pengetahuan, skill dan value, fokus pekerjaan sosial

adalah relasi sosial antara klien (individu, kelompok dan masyarakat) dengan

lingkungan sosial, tujuan pekerjaan sosial adalah kesejahteraan sosial atau

keberfungsian sosial.

a. Kode Etik Pekerjaan Sosial

Kode etik merupakan pedoman yang dijadikan sebagai standar

perilaku para pekerja sosial yang berisikan nilai-nilai, prinsip-prinsip,

aturan profesi pekerjaan sosial yang dijadikan pedoman bagi anggotanya.

Penetapan kode etik ditujukan untuk menjamin kompetensi pelayanan

profesional meningkatkan mutu pelayanan sosial dan melindungi penerima

pelayanan sosial.

Prinsip-prinsip pekerjaan sosial dituangkan dalam kode etik

profesi, dalam bentuk petunjuk dan kewajiban. Adapun kode etik pekerja

sosial adalah:

1) Pekerja sosial mengutamakan tanggung jawab melayani

kesejahteraan individu atau kelompok yang meliputi kegiatan

perbaikan kondisi sosial.

2) Pekerja sosial mendahulukan atau mengutamakan tanggung jawab

profesi daripada kepentingan pribadi.

3) Pekerja sosial tidak membeda-bedakan latar belakang keturunan,

warna kulit, agama, umur, jenis kelamin, warga negara dan

berusaha mencegah serta menghapuskan diskriminasi dalam

memberikan pelayanan, dalam tugas serta dalam praktek-praktek

kerja.

Page 44: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

33

4) Pekerja sosial melaksanakan tanggung jawab demi mutu dan

keleluasaan pelayanan yang diberikan.

Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang

lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu sistem. Peran

dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan

bersifat stabil. Yang berperan dalam suatu kedudukan yaitu seseorang yang

bekerja untuk orang lain atau dengan kata lain pekerja sosial.

Pekerja sosial adalah seseorang yang mempunyai kompetensi

profesional dalam pekerjaan sosial yang diperoleh melalui pendidikan formal

atau pengalaman praktik di bidang pekerjaan sosial/kesejahteraan sosial yang

diakui secara resmi oleh pemerintah dan melaksanakan tugas profesional

pekerjaan sosial.24

Menurut Jack Claridge, Pekerja sosial adalah seorang individu yang

bertujuan untuk membantu orang-orang dalam masyarakat yang tidak

mampu atau kesulitan dalam menangani masalah kehidupan yang mereka

hadapi. Pekerja sosial dapat melakukan tugas mereka di sekolah, rumah sakit,

organisasi, dan sektor publik lainnya.25

Sedangkan menurut Princeton, Pekerja

sosial ialah seseorang yang menghabiskan hari-hari mereka membantu orang

yang mempunyai masalah dengan kesehatan, psikologis, sosial, atau bahkan

masalah keuangan.26

Dari beberapa uraian defenisi pekerja sosial di atas dapat disimpulkan

bahwa pekerja sosial adalah orang yang memiliki profesi pertolongan, yang

paling sering bekerja dengan orang dan membantu mereka mengelola

24

Wikipedia Indonesia, h.129 25

Ibid, h. 129 26

Ibid, h.129

Page 45: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

34

kehidupan sehari- hari mereka, memahami dan beradaptasi dengan penyakit,

cacat, kematian, dan memberikan pelayanan sosial, seperti perawatan

kesehatan, bantuan pemerintah, dan bantuan hukum.

C. Pengertian Perilaku

Dalam sebuah buku yang berjudul “Perilaku Manusia” Drs. Leonard

F. Polhaupessy, Psi.menguraikan perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat

diamati dari luar, seperti orang berjalan, naik sepeda, dan mengendarai motor

atau mobil. Untuk aktifitas ini mereka harus berbuat sesuatu, misalnya kaki

yang satu harus diletakkan pada kaki yang lain. Jelas, ini sebuah bentuk

perilaku.27

Cerita ini dari satu segi. Jika seseorang duduk diam dengan sebuah

buku ditangannya, ia dikatakan sedang berperilaku. Ia sedang membaca.

Sekalipun pengamatan dari luar sangat minimal, sebenarnya perilaku ada

dibalik tirai tubuh, didalam tubuh manusia.

Dalam buku lain diuraikan oleh Notoatmodjo bahwa perilaku adalah

suatu kegiatan atau aktifitas organisme (makhluk hidup) yang

bersangkutan.28

Oleh sebab itu, dari sudut pandang biologis semua makhluk

hidup mulai dari tumbuh– tumbuhan, binatang sampai dengan manusia itu

berperilaku karena mereka mempunyai aktifitas masing–masing. Sehingga

yang dimaksud perilaku manusia, Pada hakikatnya adalah tindakan atau

aktifitas manusia dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang

sangat luas antara lain: berjalan, berbicara, tertawa, bekerja, kuliah, menulis,

membaca dan sebagainya.

27

Polhaupessy, Leonard F. Perilaku Manusia. (Jakarta: 1995) h. 122 28

Atmodjo, Noto. Pekembangan Psikologi. (Jakarta:2003) h.114.

Page 46: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

35

Apabila penerimaan perilaku baru atau adopsi perilaku melalui proses

seperti ini didasari oleh pengetanhuan, kesadaran, dan sikap yang positif

maka perilaku tersebut akan menjadi kebiasaan atau bersifat langgeng.29

1. Bentuk Perilaku

Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus ini, maka perilaku

dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

a. Perilaku tertutup adalah respon seseorang terhadap stimulus dakam

bentuk terselubung atau tertutup (covert). Respon atau reaksi

terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi,

pengetahuan / kesadaran, dan sikap yang terjadi belumbisa diamati

secara jelas oleh orang lain.

b. Perilaku terbuka adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam

bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respon terhadap stimulus

tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktek (practice).

2. Domain Perilaku

Diatas telah dituliskan bahwa perilaku merupakan bentuk respon

dari stimulus (rangsangan dari luar). Hal ini berarti meskipun bentuk

stimulusnya sama namun bentuk respon akan berbeda dari setiap orang.

Faktor – faktor yang membedakan respon terhadap stimulus disebut

29

http://www.infoskripsi.com/Free-Resource/Konsep-Perilaku-Pengertian-Perilaku-Bentuk-

Perilaku-dan-Domain-Perilaku.html

Page 47: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

36

determinan perilaku. Determinan perilaku dapat dibedakan menjadi dua

yaitu:

b. Faktor internal yaitu karakteristik orang yang bersangkutan yang

bersifat given atau bawaan misalnya: tingkat kecerdasan, tingkat

emosional, jenis kelamin, dan sebagainya.

c. Faktor eksternal yaitu lingkungan, baik lingkungan fisik, ekonomi,

politik, dan sebagainya. Faktor lingkungan ini sering menjadi

faktor yang dominanyang mewarnai perilaku seseorang.

3. Proses Tejadinya Perilaku

Penelitian Rogers (1974) mengungkapkan bahwa sebelum orang

mengadopsi perilaku baru (berperilaku baru), didalam diri orang tersebut

terjadi proses yang berurutan, yaitu:

a) Awareness (kesadaran), yakni orang tersebut menyadari dalam arti

mengetahui setimulus (objek) terlebih dahulu,

b) Interest, yakni orang mulai tertarik kepada stimulus,

c) Evaluation (menimbang – nimbang baik dan tidaknya stimulus

bagidirinya). Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi,

d) Trial, orang telah mulai mencoba perilaku baru,

e) Adoption, subjek telah berperilaku baru sesuai dengan

pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus.

Diatas telah dituliskan bahwa perilaku merupakan bentuk respon

dari stimulus (rangsangan dari luar). Hal ini berarti meskipun bentuk

Page 48: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

37

stimulusnya sama namun bentuk respon akan berbeda dari setiap orang.

Semua kegiatan atau aktifitas manusia, baik yang dapat diamati langsung

maupun yang tidak dapat diamati pihak luar.

D. Anak Jalanan

Keberadaan anak jalanan sudah lazim kelihatan pada kota-kota besar

di Indonesia. Kepekaan masyarakat kepada mereka nampaknya tidak begitu

tajam. Padahal Anak merupakan karunia Ilahi dan amanah yang dalam

dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia yang harus dijunjung

tinggi. Hak asasi anak merupakan bagian dari hak asasi manusia sebagaimana

yang tercantum dalam UUD 1945, UU No.39 tahun 1999 tentang Hak Asasi

Manusia, dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 tahun 1990

tentang pengesahan Convention on the right of the child ( Konvensi tentang

Hak-hak Anak).

Hidup menjadi anak jalanan bukanlah sebagai pilihan hidup yang

menyenangkan, melainkan keterpaksaan yang harus mereka terima karena

adanya sebab tertentu. Anak jalanan bagaimanapun telah menjadi fenomena

yang menuntut perhatian kita semua. Secara psikologis mereka adalah anak-

anak yang pada taraf tertentu belum mempunyai bentukan mental emosional

yang kokoh, sementara pada saat yang sama mereka harus bergelut dengan

dunia jalanan yang keras dan cenderung berpengaruh negatif bagi

perkembangan dan pembentukan kepribadiannya.

Page 49: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

38

Aspek psikologis ini berdampak kuat pada aspek sosial. Di mana

labilitas emosi dan mental mereka yang ditunjang dengan penampilan yang

kumuh melahirkan pencitraan negatif oleh sebagian besar masyarakat

terhadap anak jalanan yang diidentikan dengan pembuat onar, anak-anak

kumuh, suka mencuri, sampah masyarakat yang harus diasingkan.

Pada taraf tertentu stigma masyarakat yang seperti ini justru akan memicu

perasaan alienatif mereka yang pada gilirannya akan melahirkan kepribadian

introvet, cenderung sukar mengendalikan diri dan asosial. Padahal tak dapat

dipungkiri bahwa mereka adalah generasi penerus bangsa untuk masa

mendatang.

Untuk memahami anak jalanan secara utuh, kita harus mengetahui

definisi anak jalanan.Departemen Sosial RI mendefinisikan anak jalanan

adalah anak yang sebagian besar menghabiskan waktunya untuk mencari

nafkah atau berkeliaran di jalanan atau tempat-tempat umum lainnya.

Menurut Heru Nugroho, Pengertian Anak jalanan atau sering juga

disebut dengan gelandangan.30

Menurut beberapa tokoh yang diantaranya

adalah:

1. Artidjo mengartikan anak jalanan atau gelandangan sebagai orangyang

tidak mempunyai tempat tinggal dan mata pencaharian yangtetap dan

layak atau mereka sering berpindah-pindah dari satutempat ke tempat

30

Nugroho, Heru. Menumbuhkan Ide-ide Kritis, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000)

Page 50: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

39

yang lain, berkeliaran di dalam kota dan makan minum disembarang

tempat.31

2. Sudarsono mengartikan anak jalanan atau gelandangan adalah

mereka yang tidak memiliki tempat tinggal yang tetap, yang secara

yuridis tidak berdomisili yang otentik, disamping itu merekamerupakan

kelompok yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan layak menurut ukuran

masyarakat pada umumnya dan mereka sebagian besar tidak mengenal

nilai-nilai keluhuran.32

Dari kedua pengertian diatas mempunyai kemiripan arti

tentang anak jalanan atau gelandangan yaitu anak-anak yang sebagian

masih dibawah umur yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap dan setiap

hari berkeliaran dijalan-jalan setiap sudut kota dan kurang

memiliki etika sebagai mana anak-anak pada umumnya.

Menurut Mursalih dalam skripsinya, mengatakan bahwa Direktorat

Bina Sosial DKI yang termasuk anak jalanan adalah anak yang berkeliaran di

jalan raya sambil bekerja, mengemis atau menganggur. Usianya berkisar dari

bayi (dibawa orangtuanya mengemis) sampai batas usia remaja. Tidak

semuanya merupakan anak jalanan yang terlantar, meskipun sebagian besar

adalah anak yang mempunyai tempat tinggal tetap dan orangtuanya tidak ada

di Jakarta.33

Demikian pula batas yang digunakan oleh Departemen Sosial United

Nations Development Programme (UNDP) merumuskan definisi anak jalanan

31

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2179548-pengertian-anak-

jalanan/#ixzz2CT5NXuTf 32Ibid 33

Mursalih. Pendidikan Non Formal Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi anak Jalanan (Jakarta:

Cipete Utara. 2009). hal 38

Page 51: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

40

sebagai anak-anak yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk

berkeliaran dan mencari nafkah di jalanan dan tempat-tempat umum

lainnya.34

Anak jalanan dilihat dari sebab dan intensitas mereka berada di

jalananmemang tidak dapat disamaratakan. Dilihat dari sebab, sangat

dimungkinkan tidak semua anak jalanan berada dijalan karena tekanan

ekonomi, boleh jadi karena pergaulan, pelarian, tekanan orang tua, atau atas

dasar pilihannya sendiri.

Pengertian anak jalanan adalah anak-anak berusia dibawah 18 tahun,

sebagian besar waktunya dihabiskan di tempa-tempat umum untuk mencari

nafkah atau berkeliaran, penampilan mereka biasanya kumal, kotor serta tidak

terawat dan memiliki hubungan yang kurang dekat dengan

keluarga.35

(Depsos, 2006 dan Garliah, 2004).

Ada beberapa pengertian anak jalanan menurut beberapa ahli hukum,

Sandyawan memberikan pengertian bahwa anak jalanan adalah anak-anak

yang berusia maksimal 16 tahun, telah bekerja dan menghabiskan waktunya

di jalanan.36

Sedangkan menurut Peter Davies memberikan pemahaman

bahwa fenomena anak-anak jalanan sekarang ini merupakan suatu gejala

global. Pertumbuhan urbanisasi dan membengkaknya daerah kumuh di kota-

kota yang paling parah keadaannya adalah di negara berkembang, telah

34

Ibid, hal 38 35

Garliah, Lili.”Program Intervensi Dalam Penanganan Masalah Anak Jalanan”.Jurnal. Program

Studi Psikologi Fakultas Kedokteran. (Universitas Sumatera Utara: 2004). h. 3 36

Sudrajat,TataAnak Jalanan dan Masalah Sehari-hari Sampai Kebijaksanaan, (Bandung:

Yayasan Akatiga, 1996), h. 151-152.

Page 52: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

41

memaksa sejumlah anak yang semakin besar untuk pergi ke jalanan ikut

mencari makan demi kelangsungan hidup keluarga dan bagi dirinya sendiri.37

Fenomena merebaknya anak jalanan di DKI Jakarta merupakansuatu

masalah yang kompleks. Secara garis besar terdapat dua kelompok anak

jalanan, yaitu :

1. Kelompok anak jalanan yang bekerja dan hidup di jalan. Anak yang hidup

di jalan melakukan semua aktivitas dijalan, tidur dan menggelandang

secara berkelompok.

2. Kelompok anak jalanan yang bekerja di jalanan ( masih pulang ke rumah

orang tua).

Kesimpulannya, Anak Jalanan adalah anak yang berusia 6 - 15 tahun

yang menghabiskan seluruh ataupun sebagian besar waktunya di jalanan

untuk bermain maupun bekerja, yang tinggal bersama orang tuanya ataupun

yang tinggal terpisah dengan orang tuanya.

1. Ciri-Ciri Anak Jalanan

Anak jalanan memiliki ciri khas baik secara psikologisnya

maupun kreativitasnya, hal ini diperjelas oleh Saparinah Sadli yang

diungkapkan oleh Sudarsono sebagai berikut;

a) Anak-anak ini mudah tersinggung perasaannya.

b) Anak-anak ini mudah putus asa dan cepat murung, kemudian

nekattanpa dapat dipengaruhi secara mudah oleh orang lain yang ingin

membantunya.

37

Peter Davies, Hak-hak Asasi Manusia (Jakarta: Yayasan Obor, 1994), h. 69.

Page 53: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

42

c) Tidak berbeda dengan anak-anak yang lainnya yang selalu

menginginkan kasih sayang.

d) Anak ini biasanya tidak mau bertatap muka dalam arti bila mereka

diajak bicara, mereka tidak mau melihat orang lain secara terbuka.

e) Sesuai dengan taraf perkembangannya yang masih kanak-kanak

mereka sangatlah labil, tetapi keadaan ini sulit berubah meskipun

mereka telah diberi pengarahan yang positif.

f) Mereka memiliki suatu ketrampilan, namun ketrampilan ini tidak

selalu sesuai bila diukur dengan ukuran normative masyarakat

umumnya. 38

Sedangkan menurut Fachurohman ciri-ciri anak jalanan dapat

dilihat dari fisiknya yaitu mereka memiliki kulit yang kotor, kelihatan

dekil dan kumuh karena jarang mandi, juga nampak rambutnya kotor

kemerah-merahan, bau kurang sedap, pakaian tampak kumuh karena

jarang dicuci, sedangkan dilihat dari psikisnya mereka kelihatan

bertemperamen tinggi, suka marah, emosional, pemurung, jarang

tersenyum, dan mudah tersinggung, kepribadian labil, cuek dan sulit

diatur, berkemauan keras, pemberani dan mandiri.

Ciri-ciri anak jalanan secara global, dilihat dari psikisnya mereka

mempunyai temperamen yang tingggi, mudah tersinggung, sulit untuk

diajak berkominikasi, keadaannya masih sangat labil, suka berdiam diri,

melamun, sedangkan dilihat dari fisiknya mereka biasanya berpakaian dan

38

Heru Nugroho, Menumbuhkan Ide-ide Kritis, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000).h. 132

Page 54: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

43

berpenampilan yang kumuh karena kurangnya memperhatikan penampilan

sehingga nilai-nilai keluhuran tidak dihiraukan.39

Anak jalanan adalah anak yang sebagian besar menghabiskan

waktunya untuk mencari nafkah atau berkeliaran di jalanan atau tempat-

tempat umum lainnya.

2. Faktor penyebab munculnya fenomena anak jalanan, yaitu:

a) Sejumlah kebijakan makro dalam bidang sosial ekonomi telah

menyumbang munculnya fenomena anak jalanan.

b) Modernisasi, industrialisasi, migrasi, dan urbanisasi menyebabkan

terjadinya perubahan jumlah anggota keluarga dan gaya hidup yang

membuat dukungan sosial dan perlindungan terhadap anak menjadi

berkurang.

c) Kekerasan dalam keluarga menjadi latar belakang penting penyebab

anak keluar dari rumah dan umumnya terjadi dalam keluarga yang

mengalami tekanan ekonomi dan jumlah anggota keluarga yang

besar.

d) Terkait permasalahan ekonomi sehingga anak terpaksa ikut

membantu orang tua dengan bekerja (di jalanan).

e) Orang tua “mengkaryakan” sebagai sumber ekonomi keluarga

pengganti peran yang seharusnya dilakukan oleh orang dewasa.

Dari Pengertian, ciri-ciri atau karakteristik serta faktor pendorong

anak jalanan, maka penulis mengharapkan penanganan perilaku anak jalanan

di Yayasan dapat bernilai positif di dalamnya.

39

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2179548-pengertian-anak-

jalanan/#ixzz2CT5NXuTf

Page 55: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

44

BAB III

Gambaran Umum/Sejarah Berdirinya Yayasan Akur Kurnia

Kramat Jati Jakarta Timur

A. Latar Belakang Berdirinya Yayasan Akur Kurnia

Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan

tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan

memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-

undang. Di Indonesia, yayasan diatur dalam Undang-Undang Nomor 28

Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun

2001 tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7 September

2004 menyetujui undang-undang ini dan Presiden RI Megawati

Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004.

Pendirian yayasan dilakukan dengan akta notaris dan mempunyai

status badan hukum setelah akta pendirian memperoleh pengesahan dari

Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia atau pejabat yang

ditunjuk.Permohonan pendirian yayasan dapat diajukan kepada Kepala

Kantor Wilayah Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia yang

wilayah kerjanya meliputi tempat kedudukan yayasan.Yayasan yang

telah memperoleh pengesahan diumumkan dalam Berita Negara

Republik Indonesia.

Yayasan ini berdiri pada tahun 1998, dikepalai oleh H. Otong

Suryana, S. Hum. Berdasarkan Undang- undang RI No.4 tahun 197940

,

40Buku Panduan Yayasan Akur Kurnia Jakarta Timur, 1998.

Page 56: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

45

yayasan ini bergerak dalam mensejahterakan dan melindungi anak yang

kurang beruntung agar mendapatkan hak-haknya yang layak. Termasuk

melindungi dan mensejahterakan anak jalanan.

Anak-anak Gepeng (gelandangan Pengemis) berbagai peristiwa itu

sering membuat Haji Otong Suryana bergidik. Begitu kerasnya hidup

orang-orang gelandangan tak berumah yang ada di luar sana, di Jakarta.

Berangkat dari berbagai fenomena getir di sekitar tempatnya bekerja

itulah, pria kelahiran Serang, 25 September 1955 berinisiatif mendirikan

Yayasan Akur Kurnia (YAK). Yayasan ini didirikan karena

keprihatinanya yang mendalam atas berbagai peristiwa memilukan itu.

Hobinya bersepakbola membikin Otong lebih mudah untuk

melakukan interaksi dengan anak anak pengemis dan gelandangan sekitar

pasar.Dari kegiatan latihan sepakbola, Otong mulai menarik simpati anak

anak.Mereka diajaknya berbicara dari hati ke hati. Dari situ ia juga

memahami problematika dan emosi anak anak asuhynya.

Yayasan Akur Kurnia menjadi sebagai media untuk membina anak

anak gepeng (gelandangan pengemis) di sekitar Pasar Induk Kramat

Jati.Dirintis sejak tahun 1996 lalu, bersama sejumlah sejawatnya yang

sehati, Otong mulai aktif menyelenggarakan kegiatan yayasannya dengan

mendidik anak anak pasar untuk dilatih sepakbola dan mengikuti

sejumlah turnamen.“Dengan kegiatan olahraga seperti ini, anak anak

akan lebih diarahkan dan kita bisa memahami karakternya,” ungkap

bapak enam orang anak dan 7 cucu ini.Tidak berselang lama, atas

Page 57: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

46

dukungan banyak kalangan, kegiatan yayasannya pun berkembang

dengan menyediakan 2 buah unit Rumah Singgah yang merupakan

rumahnya sendiri sebagai rumah anak anak gelandangan.

Sekarang, YAK sudah memiliki Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS)

untuk para peserta didiknya yang dari berbagai usia. Tak jarang ada juga

ibu ibu. YAK juga merupakan salah satu dari sekitar lebih 30

penyelenggara Rumah Singgah penerima dana program penyelenggara

Rumah Singgah yang dibantu oleh Program Kesejahteraan Sosial Anak

(PKSA) Kementerian Sosial RI.

“Anak asuh di sini yang ada 50 orang, mereka semuanya adalah anak

anak muslim,” kata Otong yang ditemui Hidayatullah.com di yayasannya

belum lama ini. Otong tidak pandang bulu untuk menampung siapa pun.

Sehingga tak berlebihan jika ia juga dengan tangan terbuka bersedia

menampung anak dari Karyadi yang masih kecil kecil. Karyadi adalah

seorang korban mutilasi yang santer diberitakan media belum lama ini.

Otong mengaku, spiritnya untuk menjadi pekerja sosial untuk

membimbing gelandangan juga berangkat dari latar belakangnya yang

broken home. Ia mengaku sempat sekolah tapi hanya di bangku Sekolah

Rakyat (SR)."Itupun kagak kelar," katanya.

Prioritas Bina Iman,Otong mengutamakan pembinaan mental dan

rohani untuk anak anak asuhnya. Di yayasannya, Otong

menyelenggarakan kegiatan pengajian secara rutin.Ada ta'lim untuk

orang tua anak jalanan (Anjal) dan juga untuk masyarakat umum yang

Page 58: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

47

digelar setiap hari Kamis setiap pekan.Selain itu ada juga kegiatan baca

tulis hitung untuk anak, TK/TPA untuk anak binaan, dan sekolah

informal.

“Pendidikan non formal ini diadakan agar anak anak didik itu tidak

pada lari meninggalkan asrama dan kembali ke jalanan,” ujar suami

dari Sa'adah ini.

Selain punya rumah singgah 2 unit dan kegiatan majelis ta’lim, ia

juga menyelenggarakan Asrama Non-Panti, Pusat Kegiatan Belajar

Masyarakat (PKBN), TPA, Komunitas Pedagang Asongan (KOPA),

Kelompok Usaha Bersama (KUB), Taman Baca Anak (TBA).

Yayasannya kini memiliki pengasuh sebanyak 5 orang, termasuk

tukang masak sehari-hari.Berkat usahanya, Otong bersyukur karena

alumni YAK didikannya sudah ada yang sukses menjadi pesepakbola

nasional. Misalnya Sulaiman yang sempat masuk PON DKI Jakarta.Ada

Mahendra yang bermain untuk Persjiap Jepara, dan Firman yang bermain

untuk keseblasan Persitara Jakarta Utara (Jakut).

Tak sedikit juga anak anak asuhnya yang berprestasi di bidang lain.

Misalnya, salah satu anak asuhnya mendaaptkan kesempatan untuk

mengikuti Jambore Pramuka Asia Pasifik di Manila tahun 2009

lalu.Yang sangat membuatnya berbahagia adalah adanya kunjungan

langsung oleh Pak Menteri Sosial ke yayasannya tahun lalu.

Page 59: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

48

Di luar kesibukannya sebagai pegawai Bapengkar dan menjadi

orangtua anak anak gelandangan, bapak yang tinggal di Jl Taiman RT.

07/07 Kampung Tengah Kramat Jati saat ini juga masih kuliah

menempuh pendidikan strata 1 di Universitas Azzahra jurusan

Hukum.Kini, meski atas usahanya yang luar biasa itu telah banyak

berbuah.Iamengaku masih terus merasa khawatir dan sedih jika anak

asuhanya masih terlibat dalam pergaulan buruk.

“Ada juga yang biasa nyimeng diam- diam di dalam kamar walaupun

sudah tinggal di rumah singgah,” tambah Otong saat ditemui

hidayatullah.com ketika sedang bersiap berangkat ke Pengadilan Negeri

Jakarta Timur untuk mendampingi sidang anak asuhnya yang ditangkap

sebagai pemakai narkoba.

“Yang menyedihkan adalah ketika ada anak-anak ketahuan

ternyata salah satu anak asuhnya adalah kurir atau pemakai narkoba.Kita

sering dipanggil kepolisian kalau ada kasus kasus seperti ini,” tutur pria

yang bekerja di Bapengkar Pasar Induk Kramat Jati sebagai juru tulis ini.

B. Letak Geografis Yayasan Akur Kurnia

Yayasan Akur Kurnia adalah yayasan yang beralamat di Jalan

H.Sidih No.57 Rt. 004 Rw. 07 Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan

Kramat Jati Jakarta Timur 13540.Untuk menuju Yayasan Akur Kurnia

dapat menggunakan kendaraan seperti kendaraan umum ataupu yang

Page 60: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

49

lainnya. Perjalanan dari perbeehentian kendaraan tidak begitu jauh

sekitar kurang lebih 100 meter.

Yayasan Akur Kurnia ini dibangun atas kepemilikan sendiri yang

berukuran tanah bangunan 40 m dan bangunan 40 m. Sekarang

menanmpung kurang lebih 50 anak jalanan, dan letak yayasan ini berada

di antara pemukiman penduduk.

C. Visi dan Misi YAK

a. Visi

Meningkatkan kesejahteraan sosial anak dan keluarga kurang

mampu khususnya dan masyarakat pada umumnya.

b. Misi

Ikut berperan membantu pemerintah dalam Usaha Kesejahteraan

Sosial (UKS) sehingga di harapkan Lansia, Keluarga retak, Orang

tua tidak mampu, yatim piatu, anak terlantar, anak pasar, dan anak

jalanan terpenuhi kebutuhan dasarnya.

D. Dasar Hukum

1. Udang-undang RI No.4 tahun 1979 tentang kesejahteraan sosial

anak.

2. Undang-undang RI No.23 tahun 2003 tentang perlindungan anak.

3. Tanda daftar Yayasan atau Badan SosialNo. 07.13540.837.

4. Izin pendirian Non Panti Asuhan Anak Kurnai No.

027/NPSAA/U.05/2007.

Page 61: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

50

5. Surat izin Oprasional No. 05.13540.060/078.6.

6. Surat Keterangan Pendaftaran Organisasi / Badan Sosial BKKKS

Prov Dki Jakarta No. 00105-DU-4-234/BKKKS/Sket-OBH/10-

07.

7. HAM No. C-2342.HT.01.02.TH 2007.

E. Struktur Organisasi Yayasan Akur Kurnia

Yayasan Akur Kurnia dalam menjalankan roda

keorganisasiannya, dapat dilihat dalam struktur organisasi berikut ini :

Pembina : H. Otong Suryana

Pengawas : Hj. Sa‟adah

Ketua : Suryani

Sekretaris : Shofiyah Lorensia

Bendahara : Rima Kurnia

Anggota :1. Karlina

2. Sugiono

Page 62: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

51

Gambar 1.

Struktur Organisasi Yayasan Akur Kurnia Kramat Jati

Jakarta Timur

Pembina

H. Otong Suryana

Pengawas

Hj. Sa‟adah

Sekretaris

Shofiyah Lorensia

Bendahara

Rima Kurnia

Ketua

Suryani

Anggota

Karlinah & Sugiono

Page 63: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

52

BAB IV

TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISA DATA

B. Analisa Data Lapangan

1. Peran Yayasan Akur Kurnia Dalam Program Penanggulangan

Perilaku Anak Jalanan di Jakarta Timur

Dijelaskan dan diuraikan dengan akurat dalam landasan teori bab II

mengenai pekerja sosial dalam peranannya menaggulangi perilaku anak

jalanan. Pekerja sosial mempunyai tugas- tugas atau kewajiban untuk

menanggulangi anak jalanan di sekitarnya melalui program-program

keagamaan yang diterapkan di Yayasan.

Bimbingan keagamaan yang dilaksanakan merupakan upaya untuk

membantu anak-anak jalanan yang sedang menjalani lika-liku kehidupan

yang penuh dengan problema hidup dan mencegah terjadinya masalah

pada anak jalanan serta menciptakan suatu kondisi yang baik. Adapun

metode pembinaan Yayasan Akur Kurnia menggunakan dua kegiatan

yaitu kegiatan bimbingan dan kegiatan keterampilan Kegiatan bimbingan

bertujuan untuk memperbaiki sikap mental terhadap kepribadian anak

jalanan dan juga untuk menambah wawasan mereka yang berupa ilmu

pengetahuan, sedangkan kegiatan keterampilan bertujuan untuk

meningkatkan SDM dengan membekali diri anak jalanan berupa

Page 64: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

53

keterampilan yang berbentuk praktek, agar mereka bisa hidup mandiri

serta mereka tidak lagi turun dan berkeliaran dijalanan.

Seperti yang diungkapkan Kepala Yayasan Akur Kurnia di bawah

ini:

“kalau saya biasanya pendekatannya nongkrong di lampu merah bareng

anak jalanan, saya sosialisasi dengan anak jalanan, trus si anak jalanan

mengisi formulir bagi yang siap untuk di didik dan menginterprensi

supaya anak-anak tidak kembali ke jalanan ka .” 41

Perilaku sosial seseorang akan sangat bergantung pada 2 faktor

yaitu:faktor internal yang berupa potensi diri dan faktor eksternal yang

berupalingkungan, begitu juga dengan perilaku sosial anak jalanan yang

notaben mereka adalah anak-anak yang hidup di jalanan yang jauh dari

sebuah kehidupan norma dan jauh dari aturan. Sehingga secara tidak

langsung perilaku yang terbentukpada diri anak jalanan cenderung

negatif, karena mereka kurang bahkan bisa jaditidak pernah mendapatkan

pembinaan yang lebih mengarah kepadapembentukan pribadi yang baik.

Pembinaan keagamaan yang dilakukan oleh Yayasan Akur kurnia

diharapkan lambat laun mampu meminimalisir dan bahkan merubah

perilaku negatif anak jalanan. Kerana seorang anak membutuhkan

fisikyang kuat, akal yang sehat, akhlak mulia sehingga ia dapat mengurus

dirinya,jujur dan dalam alam perbuatannya, berpegang pada keutamaan

dan menghindarisifat-sifat tercela.

Selain itu, program penanggulangan perilaku anak jalanan

merupakan kewajiban atau tugas besar para perkerja sosial untuk

41

H. Otong, S. Kepala Yayasan Akur Kurnia, Tanya Jawan diskusi, Yayasan Akur Kurnia Kramat

jati Jakarta Timur, 23 Maret 2013.

Page 65: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

54

menciptakan hasil yang baik dari program tersebut. Untuk dapat

menghasilkan itu maka program yang dilaksanankan meliputi:

a) Malam Bina Iman dan Taqwa

Dalam tahapan ini, yayasan mengadakan program yang

dilakukan setiap satu minggu sekali pada Sabtu malam. Penulis

pernah turun langsung sebagai nara sumber dalam kegiatan Malam

Bina Iman dan Taqwa atau yang sering disebut MABIT. Kegiatan

ini adalah kegiatan yang diadakan untuk seluruh anak jalanan

semua usia dari 8 tahun sampai usia 17 tahun. Dalam kegiata ini

diadakan siraman rohani dari ustadz atau tokoh masyarakat.

Diadakan pula zikir bersama, diskusi tentang keagamaan serta

diadakan shalat tahajud bersama.Supaya anak tidak mudah

terpengaruh oleh kemajuan zaman yang pesat dari berbgai aspek

kehidupan sehingga meninggalkan kepercayaan yang sudah dianut.

Yayasan beusaha dengan giat untuk merubah perilaku anak

jalanan yang menyimpang dari ajaran Islam, dan pengaruh dari

kemajuan dan teknologi. Dengan memberikan semangat baru

dalam melaksanakan ibadah dan membekali diri dengan

pengetahuan keagamaan agar semakin menumbuhkan kesadaran

akan pentingnya keberagamaan dalam berkehidupan di dunia dann

memcapai kebahagiaan di akhirat. Program MABIT ini merupakan

upaya penalaran kepada anak jalanan dalam memahami agama

Islam lebih mendalam.

Page 66: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

55

Ibadah merupakan salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi perilaku seseorang. Ibadah yang diterapkan kepada

anak jalanan seperti mengadakan sholat berjama‟ah untuk

menghidupkan shalat lima waktu. Setelah mendapatkan pembinaan

shalat lima waktu ini maka anak akan menyadari dan memahami

ajaran perintah shalat segera melakukan shalat lima waktu. Dan

apabila ba’da shalat dimanfaatkan untuk memberikan tausiah

kepada jama‟ah yang hadir pada saat itu.

Diharapkan dari program ini anak dapat mengambil

pelajaran dari siraman rohani atau kegiatan lainnya sebagai bahan

renungan dan motivasi untuk merubah perilaku untuk menjadi yang

lebih baik lagi. Tidak lupa dalam kegiatan ini para pekerja sosial

pun memberikan arahan dengan ceramah keagamaan agar anak

dapat menelaah betapa pentingnya perilaku dalam bermasyarakat.

Apalagi di masyarakat sudah dikenal bahwa Anak jalanan lebih

cenderung kurang baik perilakunya.

Dalam membina peningkatan perilaku pada anak jalanan,

Yayasan senantiasa mengadakan siraman rohani dalam bentuk

ceramah agama yang diberikan kepada anak jalanan. Cara yang

dilakukan dalam peningkatan perilaku adalah dengan cara

memberitahukan segala sesuatu dari perilaku seorang muslim

dalam kehidupannya sehari-hari terhadap lingkungan dan makhluk

yang ada di sekitarnya berdasarkan tuntunan Al-Qur‟an dan Al-

Sunnah.

Page 67: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

56

Contoh perilaku yang disampaikan dalam bertingkah laku

di masyarakat adalah bagaimana cara bersikap atau menghormati

orangtua, guru, berbuat baik dengan ikhlas kepada sesama manusia

tanpa mengharapkan imbalan jasa, bagaimana tata cara makan,

bahkan sampai bagaimana akhlak ketika masuk dan keluar kamar

kecil, serta tata cara berperilaku lainnya yang sudah menjadi

kebiasaan manusia sehari-hari.

Dengan tuntunan yang dilakukan oleh pihak Yayasan Akur

Kurnia telah membuat anak jalanan semakin meningkatnya pola

ibadahnya dengan baik. Dan hendaknya ketika melakukan aktifitas

sekecil apapun senantiasa berlandaskan dengan ajaran Islam yang

telah diajarkan, sehingga terlihat pula perbedaan dari perilaku

masyarakat yang lebih menunjukkan kepada hal yang baik dalam

bertingkah laku sehari-hari kepada sesama masyarakat.

Selain itu, para pekerja sosial mengarahkan untuk

menumbuhkan serta meningkatkan kemampuan untuk mengatasi

tantangan hidup dan permasalahannya dengan cara yang tidak

melanggar norma-norma socialdan agama melalui penanaman budi

pekerti, ibadah dan sikap yang normatif. Dengan didampingi

langsung oleh para pekerja sosial dan pemberi siraman rohani.

Page 68: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

57

b) Pendidikan Non Formal

Yayasan memberikan sarana dan prasarana untuk

melakukan Kegiatan Belajar mengajar (KBM) untuk anak jalanan

yang tidak sekolah. Yayasan Akur Kurnia memberikan

pemberdayaan anak melalui Pendidikan Non formal.Di sinilah

anak-anak yang tidak sekolah bisa belajar seperti anak lainnya yang

menimba ilmu di sekolah-sekolah formal.Para Pekerja Sosial

bertugas mengajar dan mendidik anak memberikan ilmu sesuai

dengan tingkatan-tingkatan usianya.

Mulai dari TPA, SD, SMP sampai SMA, mereka

mendapatkan pelayanan yang sama mendapatkan pengajaran yang

layak seperti anak sekolah formal. Kegiatan Belajar Mengajar

(KBM) disamakan dengan sekolah- sekolah formal serta mata

pelajaranpun tidak dibedakan.

Adapun tingkatan usia Pendidikan Non Formal Yayasan

Akur Kurnia:

Usia 6 sampai 7 Tahun : Tingkatan SD

Usia 7 sampai 12 Tahun : Tingkatan SD

Usia 13 sampai 16 Tahun : Tingkatan SMP

Usia 16 sampai 18 Tahun : Tingkatan SMA

c) Kreatifitas (Bakat)

Dalam pengembangan ini, para pekerja sosial memerikan

pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan untuk meningkatkan

kemampuan anak jalanan dalam berbagai jenis keterampilan usaha

Page 69: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

58

atau kerja guna menunjang kebutuhan masa depannya.

Pengembangan ini dilatih oleh para pelatuh yang berpengalaman

dan profesioanal dalam bidangnya dan didampingi oleh para

pekerja sosial.Kegiatan ini meliputi menjahit, perbengkelan, tata

boga dan melukis.

2. Harapan Anak Jalanan terhadap Program Penanggulangan Perilaku

Menyimpang

Harapan yang ingin dicapai dari program yang yayasan lakukan adalah

mereka mendapatkan hak-hak mereka sebagai anak seperti khalayak anak

yang lainnya yang tidak tinggal di jalan.Ketika berada di jalan mereka tidak

mendapatkan pengetahuan dan teknologi, dengan program penanggulangan

ini mereka bisa mendapatkan itu semua.

Suryadi sebagai anak didikan Yayasan Akur Kurnia mengungkapkan

harapannya:42

“ya saya sih pengennya ada di sini karena saya tidak ada biaya, jadi

saya berharap bisa belajar dan dapat ijazah kaya anak-anak yang lain.”

Adapun semua program atau kegiatan yang ada dalam yayasan

didapatkan informasi dan keterangan dari anak jalanan. Program Malam Bina

Iman dan Taqwa (MABIT) merupakan pembentukkan karakter dan perilaku

anak jalanan yang menurut penulis merupakan program yang sesuai untuk

anak jalanan karena berpengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari di dalam

bermasyarakat.

42

Suryadi, Tanya Jawab Wawancara, (Jakarta: Yayasan Akur Kurnia, 2013)

Page 70: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

59

Gambaran masyarakat terhadap anak jalanan terkadang cenderung ke

arah yang negatif. Program penaggulangan perilaku ini membentuk karakter

pribadi yang sopan, santun, normatif dan berpendidikan. Hasil yang

diharapkan adalah mereka dapat membuang semua perilaku yang dianggap

kurang baik oleh masyarakat pada umumnya. Seperti harapan seorang anak

jalanan yang ingin merubah dirinya:

“Saya sadar banget kalau anak jalanan dinilai masyarakat jelek, maka

dari itu saya berharap kalau saya mengikuti acara MABIT di sana saya

bisa nunjukin kalau anak jalanan juga sebenernya ingin jadi orang baik,

biar engga dinilai jelek gitu sama orang, bisa ngaji, rajin shalat gitu.”43

Peneliti melihat program pengembangan kreatifitas atau keterampilan

yang diberikan adalah tata boga, menjahit, dan perbengkelan.Program ini

diharapkan dapat membantu anak jalanan mendapatkan hasil atau upah

pengganti dari hasil mereka mengamen di jalan.Dengan program

pengembangan kreatifitas ini anak dapat menekuni keterampilannya tanpa

harus turun ke jalan lagi untuk mendapatkan uang sebagai simpanan mereka.

Salah satu pekerja sosial Saudara Dodi menyatakan sebagai berikut hal yang

menyangkut program untuk anak jalanan:

“Ya sejauh ini saya dan juga teman – temen yang lain yang satu profesi

juga satu yayasan kita mengadakan sekolah non formal dimana si anak

bisa belajar seperti anak-anak yang sekolah formal, terus pengembangan

kreatifitas bagi anak yang punya bakat, misalnya bakat apa nih menjahit

apa otomotif jadi kita beri dia pengajaran tentang bakatnya itu, dan yang

paling penting pembentukkan karakter si anak, kita disitu memberikan

dorongan dan motivasi agar si anak bangkit dan tidak kembali ke jalan

bisa dibilang pembentukkan akhlak dan moral dengan mengadakan

kegiatan mabit ( malam bina dan takwa ) seperti yang pernah kakak liat

dan ikuti beberapa waktu yang lalu.”

43

Erlangga, Adi.P, Tanya Jawab Wawancara, (Jakarta: Yayasan Akur Kurnia, 2013)

Page 71: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

60

Dari keterangan di atas peneliti dapat menjelaskan bahwa anak jalanan

memiliki harapan dan cita-cita kelak, mendapatkan pengajaran dan

pendidikan dan dapat menjalani hidup normal seperti anak lainnya dan dapat

diterima di masyarakat dengan pengembangan keterampilan yang mereka

punya.

Penanggulangan perilaku anak jalanan membantu mengangkat citra anak

jalanan yang cenderung buruk di masyarakat. Prilaku membantu anak jalanan

meningkatkan rasa percaya dirinya untuk mampu bertindak mengikuti kata

hati, tidak selalu takut akan adanya ancaman dari pihak luar yang dapat

membahayakan dirinya. Selain itu kegiatan memberikan harapan kepada anak

jalanan untuk tidak turun ke jalan untuk tetap berada di Yayasan

mengembangkan segala keterampilan yang mereka miliki. Adapun harapan

Yayasan Akur Kurnia terhadap program penanggulangan perilaku

menyimpang anak jalanan adalah:

1. Para anak jalanan tidak lagi turun ke jalan (mengamen, nongkrong, dsb),

2. Memiliki Rasa percaya diri untuk maju dan berkembang,

3. Para anak jalanan mampu mengembangkan keterampilannya melalui

pengembangan kreatifitas,

4. Dapat beradaptasi dengan masyarakat dan lingkungan dengan berakhlak

karimah,

5. Para anak jalanan dapat berperan serta dalam pembangunan.

Begitu juga harapan anak jalanan terhadap program penanggulangan

perilaku adalah medapatkan pengajaran dan pengarahan dari para pekerja

sosial dengan baik dan ramah dalam melaksanakan tugasnya dan perannya di

Page 72: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

61

yayasan. Para anak jalanan menjadikan para pekerja sosial sebagi figur intern

untuk mengajak mereka dan memberi kesadaran diri agar selalu berperilaku

baik dan menjadikan kebiasaan dalam kehidupannya sehari-hari. Adapun

Harapan anak jalanan antara lain:

1. Mendapatkan pendidikan yang setara seperti anak lainnya,

2. Ingin menjadi anak yang baik,

3. Ingin memiliki keterampilan yang disalurkan oleh pekerja sosial di

yayasan,

4. Dan lain sebagainya.

Dengan demikian kesesuaian antara peran Yayasan Akur Kurnia dan

harapan anak jalanan dengan program penanggulangan perilaku menunjukkan

bahwa Kegiatan bimbingan keagamaan dibantu dengan pendidikan non

formal juga pengembangan kreatifitas yang dilaksanakan di Yayasan Akur

Kurnia, ternyata berperan sekali dalam upaya meningkatkan perilaku anak-

anak jalanan di Yayasan Akur Kurnia tersebut. Hal ini dapat kita lihat dari

keaktifan anak-anak jalanan dalam melaksanakan ibadah sholat wajib lima

waktu, sunnah, puasa di bulan ramadhan, membaca al-Qur‟an, dan

melakukan hal-hal yang berkaitan dengan kepedulian sosial, seperti

menolong orang yang kena musibah, menjenguk orang yang sedang sakit dan

lain sebagainya.

Sikap keberagamaan anak-anak jalanan yang ada di Yayasan Akur Kurnia

menunjukan frekuensi yang baik, walaupun tidak semua sikap keberagamaan

dilaksanakan sepenuhnya sesuai ajaran dan syari‟at Islam. Hal ini karena

lingkungan sekitar ikut mempengaruhi terhadap sikap keberagamaan mereka,

Page 73: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

62

sehingga ada kesesuaian antara harapan anak jalanan dan harapan

masyarakat.

Para anak jalanan banyak merasakan senang dengan program yang

diberikan yayasan.Apabila terjadi sesuai ketidaksesuain yang menjadi

penghambat dalam program yang dilakukan yayasan terhadap anak jalanan,

maka pekerja sosial yang berada di yayasan cepat mengambil sikap dengan

melakukan pembicaraan dengan anak jalanan dan selanjutnya pekerja sosial

melakukan pendekatan dengan pekerja sosial lainnya atau perundingan dalam

menyelesaikan masalah.

Selain itu program penanggulangan di Yayasan Akur Kurnia menurut

pengamatan penulis bahwa pekerja sosial telah melaksanakan tugasnya dan

kewajiban sebagai pekerja sosial yang professional selektif, sehingga

memberikan penuh untuk ke depannya.

Page 74: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

63

BAB V

SARAN DAN PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pekerja sosial mempunyai kewajiban atau tugas di Yayasan Akur Kurnia

meliputi program-program yang diselenggarakan yaitu: penanggulangan anak

jalanan melalui penaggulangan karakter atau perilaku melalui Malam Bina

Iman dan Taqwa (MABIT) juga Pendidikan Non formal serta Pengembangan

Kreatifitas Anak.

a) Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) merupakan kegiatanyang di

dalamnya terdapat siraman rohani dari ustad atau tokoh masyarakat.

Diadakan pula zikir bersama, diskusi tentang keagamaan serta

diadakan shalat tahajud bersama. Guna mengajak anaka-anak untuk

berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku.

b) Pendidikan Non Formal memberikan pemberdayaan anak di sinilah

anak-anak yang tidak sekolah bisa belajar seperti anak lainnya yang

menimba ilmu di sekolah-sekolah formal. Mereka yang tidak

mempunyai biaya bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi

tanpa harus memikirkan biaya sehingga mereka tidak berada di jalan

lagi.

c) Pengembangan kreatifitas diberikan oleh para pekerja sosial mengenai

pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan untuk meningkatkan

kemampuan anak jalanan dalam berbagai jenis keterampilan usaha

atau kerja guna menunjang kebutuhan masa depannya. Pengembangan

Page 75: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

64

ini dilatih oleh para pelatuh yang berpengalaman dan profesioanal

dalam bidangnya dan didampingi oleh para pekerja sosial.

2. Yayasan Akur Kurnia berperandalam program penanggulangan perilaku anak

jalanan. Adapun harapan yang diinginkan dari peran tersebut adalah dapat

membantu mengangkat citra anak jalanan yang cenderung buruk di

masyarakat. Membantu anak jalanan meningkatkan rasa percaya dirinya

untuk mampu bertindak mengikuti kata hati, tidak selalu takut akan adanya

ancaman dari pihak luar yang dapat membahayakan dirinya. Sangat

memberikan harapan kepada anak jalanan untuk tidak turun ke jalan untuk

tetap berada di yayasan mengembangkan segala keterampilan yang mereka

miliki.

3. Harapan anak jalanan dari program penanggulangan perilaku adalah mereka

mendapatkan hak-hak mereka sebagai anak seperti khalayak anak yang

lainnya yang tidak tinggal di jalan. Mendapatkan pelayanan yang baik dan

fasilitas yang mendukung segala kegiatan mereka. Mereka berpendapat ketika

berada di jalan mereka tidak mendapatkan pengetahuan dan teknologi,

dengan program penanggulangan ini mereka berharap bisa mendapatkan itu

semua.

4. Terdapat kesesuaian antara peran Yayasan Akur Kurnia dan harapan anak

jalanan dalam program penanggulangan perilaku menyimpang,dalam arti

semua unsur yang terkait dalam proses bimbingan telah berjalan sesuai

dengan yang diharapkan, walaupun tentunya masih terdapat kekurangan

seperti kurangnya minat dan kesadaran dari anak jalanan, kurangnya buku-

buku yang bernafaskan islam yang ada di yayasan tersebut yang

Page 76: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

65

menyebabkan pengetahuan keagamaan mereka menjadi kurang luas,

kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap kegiatan program ini, adanya

keterbatasan dana. Tetapi hal tersebut tidak menjadi penghambat proses

bimbingan di sana.

B. Saran

1. Para pekerja sosial diharapkan lebih meningkatkan profesionalisme

kewajian/peran dalam memberikan pengarahan dan pelayanan kepada anak

jalanan dengan mengikuti penataran-penataran yang bersifat mendidik dan

keilmuan sehingga pekerja sosial yang profesionalisme menghasilkan output

yang baik.

2. Yayasan Anak Jalanan lebih memperhatikan segala fasilitas atau sarana pra

sarana untuk melaksanakan segala program. Memperhatikan infrastuktur

gedung dan alat-alat yang diperlukan untuk pengembangan kreatifitas anak.

3. Pekerja sosial agar lebih menjaga dan memperhatikan kewajiban dan

perannya dengan baik sehingga antara pekerja sosial dengan anak jalanan

yang berada di Yayasan terjadinya kerja sama yang baik.

4. Dalam penelitian ini adanya keterbatasan waktu, oleh karena itu diharapkan

adanya kelanjutan untuk melakukan penelitian ini lebih baik lagi. Bila ada

kekurangan dengan senang hati penulis menerima kritik dan saran dari

pembaca.

Page 77: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

66

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2000. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Atmodjo, Noto. 2003. Pekembangan Psikologi. Jakarta.

Berry, David. 1995.Pokok-pokok Pikiran dalam Sosiologi. Jakarta.

Darmin, Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif: Ancangan Metodologi,

Presentasi, dan Publikasi Hasil Penelitian Untuk Mahasiswa Dan Peneliti

Pemula Bidang Ilmu-Ilmu Sosial, Pendidikan, Dan Humaniora. Bandung:

Pustaka Setia.

Davies, Peter. 1994. Hak-hak Asasi Manusia . Jakarta: Yayasan Obor.

Departemen Agama RI . 1998. Al-Qur’an dan Terjemah (Ayat Pojok Bergaris).

Jakarta

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia .

Jakarta:Balai Pustaka.

Departemen Sosial RI.2006. Modul Pelayanan Sosial Anak Jalanan. Jakarta.

Garliah, Lili. 2004. Program Intervensi Dalam Penanganan Masalah Anak

Jalanan”.Jurnal Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran.

Universitas Sumatera Utara

Leonard F. Polhaupessy, Leonard F. Psi.1995. Perilaku Manusia. Jakarta.

Moleong, Lexy J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda

Karya.

Mursalih. 2009. Pendidikan Non Formal Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi

anak Jalanan. Jakarta: Cipete Utara.

Nazir, Moh. Ph. D. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia.

Page 78: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

67

Nugroho, Heru.2000. Menumbuhkan Ide-ide Kritis.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sudrajat, Tata. 1996. Anak Jalanan dan Masalah Sehari-hari Sampai

Kebijaksanaan. Bandung: Yayasan Akatiga

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1974.Ketentuan-Ketentuan Pokok

Kesejahteraan Sosial. Jakarta:Biro Hukum Departeman Sosial RI

Wikipedia Indonesia, h.129

Internet

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/487/jbptunikompp-gdl-herinugrah-

24326-2-babii.pdf

http://www.siwakz.net/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=13

&artid=21)

http://wwwdayatranggambozo.blogspot.com/2011/03/pengertian-

pekerjaan-sosial.html

http://riarezeki.blogspot.com/2009/04/definisi-pekerjaan-sosial-menurut-

ahli.html

http://www.infoskripsi.com/Free-Resource/Konsep-Perilaku-Pengertian-

Perilaku-Bentuk-Perilaku-dan-Domain-Perilaku.html

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2179548-pengertian-

anak-jalanan/#ixzz2CT5NXuTf

http://wawachayoo.blogspot.com/2012/07/pengertian-fungsi-dan-peran-

pekerja.html

Page 79: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

PEKERJAAN ORANG TUA

AYAH IBU AYAH IBU

YAYASAN AKUR KURNIA

JL. H. Sidih Rt. 004 Rw.07 Kelurahan Tengah Kecamatan Kramat Jati

Jakarta Timur 13540 Provinsi DKI JAKARTA TLP. ( 021 ) 8414363-87780791-98785456

PEND AKTIVITAS LOKASINAMA ORANG TUA

FOTO ANAK

1Muhammad

Dedy.S

Kp.Tengah Rt.012

Rw.04Jakarta 7/7/1995 L Paket.A Penyemir Sepatu

Ps.Induk

Kramatjati

NO NAMA ALAMAT TEMPAT TANGGAL LAHIR JK

2 Andi WijayaKp.Rambutan Rt.002

Rw.007Serang 10/3/1996 L

( Alm ) Muntimah ( Alm ) Buruh

3 Intan Nopiani Kp. Tengah Rt.007/04 Jakarta 8/23/2003 P Paket A PemulungPasar Induk Kr.

Jati

Pengupas

BawangSD Penyemir Sepatu

Ps.Induk

Kramatjati( Alm ) Sanah ( Alm )

4 Dede HasanudinKp. Rambutan Rt. 02

/07Serang 3/7/1994 L

Andi ( Alm ) Ida Alm Pengangguran

5 Akbar Kp. Tengah Rt.008/04 Jakarta 5/16/2000 L SD PemulungPasar Induk Kr.

Jati

Pengupas

BawangSMK Penyemir Sepatu

Pasar Induk Kr.

JatiAlm Sanah Alm

6 Abdul Rahman Kp. Tengah Rt.006/07 Jakarta 10/11/1995 L

Sanusi ( Alm ) Salmah AlmPengupas

Bawang

Pengupas

Bawang

Pengupas

BawangRiko Kp. Tengah Rt.006/07 Jakarta 11/1/1999 L

SMK Penyemir SepatuPasar Induk Kr.

JatiMemeh Titin Buruh

Paket A Penyemir SepatuPasar Induk Kr.

JatiSuwito Julaekah Kuli Panggul7

Page 80: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

Pengupas

BawangRiko Kp. Tengah Rt.006/07 Jakarta 11/1/1999 L

Alm Maia Alm8 KOSIM Kp. Tengah Rt.007/04 Jakarta 9/25/1999 L

Paket A Penyemir SepatuPasar Induk Kr.

JatiSuwito Julaekah Kuli Panggul7

Andi Darussalam Kp. Tengah Rt.007/04 Jakarta 7/29/2001 L

Pengupas

BawangPaket A Pemulung

Pasar Induk Kr.

Jati

IRT

10 Anty Riany Kp. Tengah Rt.004/04 Jakarta 11/10/2000 P SD Pengamen Pasar Rebo

PengangguranPaket A PemulungPasar Induk Kr.

JatiRoni ( Alm ) Ani Alm9

12 Febri Kp. Tengah Rt. 07 / 04 Jakarta 4/28/2006 L

SD Pengamen Pasar Rebo Hamin Nisa Pengaguran11 Neneng Khorimah Kp. Gedong Rt. 01 / 12 Jakarta 25-03-2001 P

Tarzi Artiman BuruhIbu Rumah

Tangga

Pengamen Pasar Rebo

Pengupas

BawangPaket A Pengamen Pasar Rebo Otong Atun Pemulung

14 Titin Kp. Tengah Rt. 07 / 04 Jakarta '05-05-1999 P

Kasiman Kasmah ceraiPengupas

Bawang

Pengupas

Bawang

Pengupas

Bawang

13 Eki Nurkasniah Kp. Tengah Rt. 07 / 04 Jakarta 26-03-1996 P SMK

6/7/2004 P

SD Pengamen Pasar Rebo Sukisman Karsinah Pengaguran15 Juliastuti Kp. Tengah Rt. 07 / 04 Jakarta 08-07- 2002 P

SD Pengamen Pasar Rebo Otong Atun Pemulung

Pengupas

BawangSD Pengamen Pasar Rebo Runiar Mardiana Pemulung16 Runiar Kp. Tengah Rt. 07 / 04 Jakarta

Page 81: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

17 Septyai Kp.tengah Rt008/04 Jakarta 8/9/1999 P Paket A Pengamen Pasar Rebo

18 Muhammad Ali Kp.tengah Rt07/04 Jakarta 5/9/2003 L

Acep nengsih pemulung pemulung

Acep nengsih pemulung pemulung

20 Wiwi Kp.tengahRt07/04 Jakarta 3/8/1998 P

Pengupas

Bawang

19 Sarah Kp.tengah Rt008/04 Jakarta 10/4/2002 P Paket A Pengamen Pasar Rebo

SD Pengamen Pasar Rebo Kasman Karti pemulung

Ubay Anih BuruhPengupas

Bawang

22 Ayu setianingsih Kp.tengah Rt04/04 Jakarta 23/07/1999 p

pemulung

21 Siti badilah Kp.tengahRt05/04 Jakarta 17/8/1999 p Paket A Pengamen Pasar Rebo

Paket A Pengamen Pasar Rebo Supriyanto Sriyanti pemulung

yayanMaemunah (

Alm )buruh Alm

24 Nurjanah kp.tengahRt07/04 Jakarta 4/10/1997 p

Pengupas

Bawang

23 Dertia Agustian Kp.tengah Rt08/04 Jakarta 20/8/1998 p Paket A Pengamen Pasar Rebo

Paket A Pengamen Pasar Rebo Daim Hani pemulung

Sukisman karsinah pengamenPengupas

Bawang

26 Rima Rafia'ah kp.tengahRt07/04 Jakarta 8/5/1996 p

Alm

25 Sulis tia ningsih Kp.tengahRt07/04 Jakarta 14/9/1996 p Paket A Pengamen Pasar Rebo

Paket A Pengamen Pasar Rebo wasirin kaslia(ALM) kuli panggul

pengamenPaket A Pengamen Pasar Rebo hendrik karsiti pemulung

Page 82: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

26 Rima Rafia'ah kp.tengahRt07/04 Jakarta 8/5/1996 p

asrijal(alm) kustinah (alm) P.Asongan

28 Saepudin kp.tengah Rt004/04 Jakarta 11/25/2002 L

pengamen

27 Sarjono susukanRt05/07 Jakarta 7/3/2004 L Paket A Pengamen Pasar Rebo

Paket A Pengamen Pasar Rebo hendrik karsiti pemulung

karsipan supani pengaguran calo supir bus

30 Ayu Agustina kp.gedongRt01/12 Jakarta 12/8/1999 P

Ibu Rumah

Tangga

29Erlangga adi

pernanakp.gedongRt01/12 Jakarta 10/9/2003 L Paket A Pengamen Pasar Rebo

Paket A Pengamen Pasar Rebo Asupradi Satemi Buruh

udin Asmanah pemulung pengamen

32 Kristina Kp.tengahRt04/04 Jakarta 10/14/1998 P

PKL

31 Ira yuni astuti Kp.tengahRt07/04 Jakarta 8/12/2001 P SD Pengamen Pasar Rebo

Paket A Pengamen Pasar Rebo karyanto Niar Tanahu tukang ojek

Endang ( Alm

)Dewi Alm

Pengupas

Bawang

34 Hotman kp.gedongRt01/12 Jakarta 25/5/1997 L

PKL

33 Cecep Solihin Kp.Tengah Rt.007/07 Bandung 22/02/2000 L Paket A Pengamen Pasar Rebo

Paket A Pengamen Pasar Rebo Friyadi Risda Alm

Suyono jubaedah pengaguranPengupas

Bawang

pembantu rt

35 Andriansyah kp.gedongRt01/01 Jakarta 26/11/1996 L Paket A Pengamen Pasar Rebo

Paket A Pengamen Pasar Rebo simanjuntak komalasari pengaguran

Page 83: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

Suyono jubaedah pengaguranPengupas

Bawang

36 Kolifatun Kp.Tengah Rt.007/04 Tegal 25/10/2002 P

35 Andriansyah kp.gedongRt01/01 Jakarta 26/11/1996 L Paket A Pengamen Pasar Rebo

Paket A Pengamen Pasar ReboWartejo ( Alm

)Siti Khodijah Alm

Zaenal Tarsiah Pemulung Pemulung

38 Risma febriana Kp.Tengah Rt.007/04 Purwodadi 7/2/2002 P

Pemulung

37 Irwanto Kp.Tengah Rt.007/04 Jakarta 8/19/2000 L Paket A Pengamen Pasar Rebo

SD Pengamen Pasar Rebo Slamet Sarmina Pemulung

Tri Rosini Pemulung Pemulung

40 Nurhayati Kp.Tengah Rt.007/04 Jakarta 16/07/2000 P

39 Ahmad Said Kp.Tengah Rt.007/04 Purwodadi 23/11/2002 L SD Pengamen Pasar Rebo

TKW

Aripin Yati Supir AngkotIbu Rumah

Tangga

42Reza erward

pratamaKp.Tengah Rt.004/04 Jakarta 21/5/2004 L

Pengamen

41 Minah Kp.Tengah Rt.005/04 Pekalongan 10/10/2001 P SD Pengamen Pasar Rebo

Paket A Pengamen Pasar Rebo Johani Isa Pemulung

Watam Sumiyati Supir KabapinIbu Rumah

Tangga

44 Supriyadi Kp.Tengah Rt.005/04 Jakarta 5/21/1999 L

Pengamen

43 Puspa Dewi Kp.Tengah Rt.004/04 Jakarta 11/8/1999 P SD Pengamen Pasar Rebo

Paket A Pengamen Pasar Rebo Andiko Vina supir bus

Ibu Rumah

TanggaSD Pengamen Pasar Rebo Ahmad Alinda Jumiyati Kuli

Page 84: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

Joko Juhanah KuliIbu Rumah

Tangga

46 Ali Agung Kp.Tengah Rt.005/04 Jakarta 9/14/1999 L

45 Erika Kp.Tengah Rt.012/02 Jakarta 29/02/1999 P Paket A Pengamen Pasar Rebo

Iskak Nur Pengangguran Pengangguran

48 Desi aryanti Kp.Tengah Rt.001/12 Padang 8/3/1996 P

Ibu Rumah

Tangga

47 SudimaraEmperan Lampu

Merah Ps.Rebo

Rangkas

Bitung3/25/1998 L Paket A Pengamen Pasar Rebo

SD Pengamen Pasar Rebo Santoso Mutijah Parkir.Pasar

49 TeguhEmperan Lampu

Merah Ps.ReboBogor 9/14/1999 L Paket A Pengamen Pasar Rebo

Pengupas

BawangPaket A Pengamen Pasar Rebo Iwan ( Alm ) Juhanah Alm

50 Sumarni Kp.Tengah Rt.005/04 Jakarta 9/15/1999 P

Untung Giyanti T.OjekIbu Rumah

Tangga

51 Herni ErnawatiEmperan Kolong

CiliwungCiamis 1/1/1997 P Paket A Pengamen Pasar Rebo

P.AsonganSD Pengamen Pasar ReboSunaryo ( Alm

)Kaniyah Alm

52 Siti Juleha Kp.Tengah Rt.008/04 Jakarta 5/26/2000 P

Ahmid Yati BuruhIbu Rumah

Tangga

Fathul Manan Hartini BuruhIbu Rumah

Tangga

54 Suryadi Kp.Tengah Rt.007/04 Jakarta 5/25/1997 L

Pengupas

Bawang

53 Purkasih Kp.Tengah Rt.004/04 Jakarta 5/5/1997 P SD Pengamen Pasar Rebo

SD Pengamen Pasar Rebo Sadi ( Alm ) Taryuni Alm

Pengupas

BawangSMP Pengamen PGC.CILILTAN Kasta Suripah Pengangguran

Page 85: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

54 Suryadi Kp.Tengah Rt.007/04 Jakarta 5/25/1997 L

Sumarno (

Alm )Indart Alm

Ibu Rumah

Tangga

56 Kristianingsih Kp.Tengah Rt.008/04 Jakarta 23/08/2002 P

Pengupas

Bawang

55 Willi Pamungkas Kp.Tengah Rt.008/04 Jakarta 2/4/2000 L SD Pengamen PGC.CILILTAN

SMP Pengamen PGC.CILILTAN Kasta Suripah Pengangguran

Martani Nurmata BuruhIbu Rumah

Tangga

58 Sahrul Riansjah Kp.Tengah Rt.007/04 Jakarta 7/17/2001 L

Pengupas

Bawang

57 Ridwan MaulanaCililitan besar

Kp.Keramat PGCJakarta 23 Januari 2000 L SD Pengamen PGC.CILILTAN

SD Pengamen PGC.CILILTAN CARTA SUWARNI Kuli

ARIS.S PONIRAH Buruh PKL

60 Erlangga Linadi Kp.Tengah Rt.008/04 Jakarta 23/02/2002 L

Ibu Rumah

Tangga

59 Ayu Tiaswaty Kp.Tengah Rt.008/04 Jakarta 20/05/2001 P SD Pengamen PGC.CILILTAN

SD Pengamen PGC.CILILTAN Prsaulin Sri Rahayu Buruh

Budi Mulyono Mulyani BuruhPengupas

Bawang

62 ALFIAN Kp.Tengah Rt.008/04 Jakarta 10/10/2001 L

Ibu Rumah

Tangga

61 Sigit Mulyono Kp.Tengah Rt.008/04 Jakarta 4/9/1999 L SMP Pengamen PGC.CILILTAN

SD Pengamen PGC.CILILTAN SURYADI LINDA Buruh

ARMAN SUPARMI PengangguranIbu Rumah

Tangga

Ibu Rumah

Tangga

63 AAN ANTIKA Kp.Tengah Rt.12/04 Jakarta 23/12/1998 P SD Pengamen PGC.CILILTAN

Paket A Pengamen PGC.CILILTAN M.SOLEHDIAN

SUMIARTIBuruh

Page 86: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

ARMAN SUPARMI PengangguranIbu Rumah

Tangga

64 Tony SaputraKp.Rambutan Rt.004

Rw.003Jakarta 17-08-1998 L

63 AAN ANTIKA Kp.Tengah Rt.12/04 Jakarta 23/12/1998 P SD Pengamen PGC.CILILTAN

Sanusi Ani Kuli PanggulPengupas

Bawang

66 Ali WardanaKp.Tengah Rt.008

Rw.04Jakarta 8/7/1997 L

Pengamen

65 Aris MunandraKp.Tengah Rt.006

Rw.07Jakarta 12/1/1998 L SD Pengamen PGC.CILILTAN

SD Pengamen PGC.CILILTAN Ramdani Intisari Pengangguran

Agus Dian Supir AngkotPengupas

Bawang

68 Andri Agustin Kp.Tengah Rt.12/04 Jakarta 23/08/2004 L

Pengupas

Bawang

67 Dedy SaputraKp.Tengah Rt.012

Rw.03Jakarta 21-01-1998 L SD Pengamen PGC.CILILTAN

Paket A Pengamen PGC.CILILTAN Ruah Dayem Pemulung

Suhanda Sumiyati BuruhPengupas

Bawang

70 Nanda Prasetya Kp.Tengah Rt.008/04 Jakarta 3/31/2003 L

Ibu Rumah

Tangga

69 Dhani Saputra Kp.Tengah Rt.002/04 Jakarta 21/05/2001 L SD Pengamen PGC.CILILTAN

Paket A Pengamen PGC.CILILTAN Wasdi Maisunah Pengangguran

Matori Yulianti BuruhIbu Rumah

Tangga

72 Sandra Asmara Kp.Tengah Rt.001/07 Jakarta 1/10/1998 P

Pengupas

Bawang

71 Dimas Hernanda Kp.Tengah Rt.008/04 Jakarta 9/23/1999 L SD Pengamen PGC.CILILTAN

SD Pengamen PGC.CILILTAN Djufri Suprapti Kuli

Kuli CuciPaket A Pengamen PGC.CILILTAN Suherman Sri Kasih Kuli

Page 87: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

Sahrul Sri Rahayu BuruhIbu Rumah

Tangga

74 SaepudinKp.Tengah Rt. 005 /

04Jakarta 1/2/1998 L

73 Robi Setiawan Kp.Tengah Rt.001/07 Jakarta 8/18/2003 L SD Pengamen PGC.CILILTAN

NursidikUpik

SuspayatiPengangguran

Ibu Rumah

Tangga

76 Syaiful Fatah Kp.Tengah Rt. 08 / 04 Jakarta 12-01-1999 L

Ibu Rumah

Tangga

75 Ilham SidikKp.Tengah Rt. 004 /

04Jakarta 5/14/1998 L Paket A Pengamen PGC.CILILTAN

Paket A Pengamen PGC.CILILTAN Santoso Yatini Pengangguran

Ruah Dayem PemulungPengupas

Bawang

78 Kartika Kp.Tengah Rt.008/04 Jakarta 5/4/1998 P

Pengupas Bwng

77 Riskyana Kp. Tengah Rt. 08 / 04 Jakarta 15-06-2002 P SD Pengamen PGC.CILILTAN

SD Pengamen PGC.CILILTAN Agus Nunung Kuli Panggul

79Riki Nanda

BudimanKp.Tengah Rt.008/04 Jakarta 6/10/2001 L SD Pengamen PGC.CILILTAN

Pengupas

BawangSMP Pengamen PGC.CILILTAN Sugiyanto Sumanah Kuli

80 Melinda Kp.Tengah Rt.008/04 Jakarta 5/29/1999 P

Saman Mujianti BuruhPengupas

Bawang

Pengupas

Bawang

Pedagang

Asongan7/15/1999 L

SD Pengamen PGC.CILILTAN Hadi Supeno Supriyati Buruh

82 Kurniawan WahidKp. Tengah Rt

009/004Jakarta 12/11/2000 L

SD Pengamen PGC.CILILTAN Junesdi Sunarti Kuli81 Kiki HendrawanKp. Tengah Rt

009/004Jakarta

Pengupas

BawangPaket A Pengamen PGC.CILILTAN Safarudin Furyotin Buruh

Page 88: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

82 Kurniawan WahidKp. Tengah Rt

009/004Jakarta 12/11/2000 L

L Paket A Pengamen PGC.CILILTAN

Pengupas

BawangPaket A Pengamen PGC.CILILTAN Safarudin Furyotin Buruh

84 NOVI YANTIKP.TENGAH

RT.005/04Jakarta 3/11/2001 P

Wasdi Maisunah PengangguranIbu Rumah

Tangga

Ibu Rumah

Tangga

Ibu Rumah

Tangga

83 HERIKP.TENGAH

RT.012/04Jakarta 9/4/1997

85 SISKAKP.TENGAH

RT.005/04BOGOR 24/09/2000 P

SD Pengamen PGC.CILILTAN SUGIYONO INDARTI Buruh

Paket A Pengamen PGC.CILILTAN DURACHIM MURNI Pengangguran

87 Mega LarasKp. Lembur RT. 09 /

01Jakarta 24-01-1997 P SMP Pengamen Garuda.TMII

P.AsonganPaket A Pengamen PGC.CILILTANALHABU

TONYROKMAYA Buruh86 Aldi Mahendra CILILITAN Jakarta 28/04/2000

17-03-1994 P

Hendrik Yati P.Asongan Pengamen

L

89 RusdiantoPondok Gede Rt. 03 /

11Klogat 01-06-2003 L SD Pengamen Garuda.TMII

PengamenPaket B Pengamen Garuda.TMII Johan Halimah Alm88 Satuni Pinang Ranti Rt.2/2 Jakarta

Pengamen

91 Dandi Jawa, Semarang Jakarta 8/30/1998 SD Pengamen Garuda.TMII

SD Pengamen Garuda.TMII Alm Yani Alm

Alm Rani Alm Pengamen

90 KrisnaPondok Gede Rt.

01/07Jakarta 2/2/2000 L

Alm Ati Alm Pengamen

Page 89: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

91 Dandi Jawa, Semarang Jakarta 8/30/1998 SD Pengamen Garuda.TMII

Pengamen

93 NurlinaPinang Ranti Rt. 02 /

02Jakarta 08-02-1995 P Paket A Pengamen Garuda.TMII

SMP Pengamen Garuda / TMIIAl Mark ( Alm

)Erlinda Alm

Alm Ati Alm Pengamen

92 Nasrul Kp. Dukuh Rt. 05 /04 Jakarta 3 Juni 1997 L

Buruh

95 Rama Jakarta Bogor 10/27/1996 P SD Pengamen Garuda.TMII

Paket A Pengamen Garuda.TMII Sanih Nita P. Asongan

Suryadi Eli Supir ( Tmbk ) Buruh

94 AndiniKp. Lembur RT. 01 /

06Bogor 09-04-1996 P

Alm

97 Aldi HidayatullahPinang Ranti Rt. 04 /

02Jakarta 02-10-2002 L SD Pengamen Garuda / TMII

Paket B Pengamen Garuda.TMII M. SdiikUniyanti ( Alm

) T.Ojek

Erni Ela Dagang Pegawai

96 Sari tilawahPinang Ranti Rt. 02 /

02Bogor 02-03-1997 P

P. Sayur

99 Lina MeleniaLubang Buaya Rt. 013

/ 09Jakarta 1/21/2000 P SD Pengamen Garuda / TMII

SMP Pengamen Garuda / TMII Janus Desli Kuli Bangunan

Alm Leni Alm Buruh

98 La RismaLubang Buaya Rt. 013

/ 09Jakarta 24-01-1996 P

Ibu Rumah

TanggaSD Pengamen Garuda / TMII Herman Sri Yanti Pengangguran

Janus Desli Kuli Bangunan P.Sayur

100 HendiLubang Buaya Rt. 013

/ 09Bogor 3/9/2004 L

Page 90: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

101 Arda Saputra Kp.Lembur Rt.09/01 Jakarta 2/17/2004 L SD Pengamen Garuda / TMII

Supir ( Tmbk )Ibu Rumah

Tangga

103Marcellino

Trefers.SKp.Lembur Rt.09/01 Jakarta 10/24/2004 L SD

L SD Pengamen Garuda / TMII Soeryadi Ellina

Sarip ( Alm ) Leni Alm P.Asongan

102 Ardiansyah Kp.Lembur Rt.09/01 Jakarta 10/10/2004

Abdurahman Tursini PKLPengupas

Bawang

105 Surya Kencana Pd.Gede Jakarta 23 Mei 2002 L

104 BambangJl. Kp. Dukuh

Rt.005/07Jakarta 5 April 2001 L SD Pengamen Garuda / TMII

Pengamen Garuda / TMII Hendriko Kusniati P.Asongan Pengamen

Ikal Uni PengamenIbu Rumah

Tangga

107 MardiadmanJl.Pinang Ranti

Rt.002/02Jakarta 9/9/1995 L

Kuli Cuci

106 Dony Garuda Jakarta 8/1/1998 L Paket A Pengamen Garuda.TMII

SD Pengamen Garuda / TMII Sugih Yani Pengangguran

Sardi Darinah Pemulung Pemulung

109 Maysaroh Kp.Dukuh Rt.007/05 Bogor 2/7/1995 P

P.Asongan

108 Linda TitaniaJl.Pinang Ranti

Rt.002/02Jakarta 27/06/1999 P SD Pengamen Garuda / TMII

Paket B Pengamen Garuda / TMII Ngadiri ( Alm ) Maryam Alm

Hasan SumarniTukang.Sapu

JalananPKL

Pengupas

Bawang

110 Asep Pd.Gede Jakarta 1/18/1998 L Paket A Pengamen Garuda / TMII

Paket A Pengamen Garuda / TMIISumardi ( Alm

)Anah Alm

Page 91: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

111 Rahmat HidayatJl. Pinang Ranti

Rt.12/01 MakasarJakarta 2/2/1995 L

Iras Isah Supir Angkot PKL

113 Randi Jl. Pinang Ranti

Rt.02/02 MakasarLampung 14/01/1996 L

PKL

112 RakaJl. Pinang Ranti

Rt.11/06 MakasarJakarta 23/07/1996 L Paket A Pengamen Garuda / TMII

Paket B Pengamen Garuda / TMII Rasman Fatimah PKL

Haris Meti Pengangguran Pengamen

115 Riki SetiabudiJl. Pinang Ranti

Rt.02/02 MakasarJakarta 17/05/1996 L

Alm

114 NURMAN Pd.Gede Bogor 1/29/2001 L SD Pengamen Garuda / TMII

Paket A Pengamen Garuda / TMII M.Sidik ( Alm )Sanamah (

Alm )Alm

Amin AtinTukang.Sapu

JalananKuli Cuci

117 NandaJl. Pinang Ranti

Rt.13/02 MakasarJakarta 20 April 2004 P

Ibu Rumah

Tangga

116 Fandi Kp.Dukuh Rt.008/05 Jakarta 1/1/1999 L Paket A Pengamen Garuda / TMII

Paket A Pengamen Garuda / TMII Pardi Siti Kuli Bangunan

Al Mark ( Alm

)Erlinda Alm

Ibu Rumah

Tangga

Mengetahui,

Ketua Yayasan Akur Kurnia - Rumah Singgah

Alm

118 FitriyanaJl. Pinang Ranti Rt

002/Rw 002Padang 10/1/1998 P SMP Pengamen Garuda / TMII

SD Pengamen Garuda / TMII Yadi ( Alm ) Tini ( Alm ) Alm

Page 92: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

9 Anak L : 8 P: 1 Korlap:Ibu Suryani & Otong Peti

44 Anak L: 18 P: 26 Saksi Peksos : Erlina Hayati, S.sos. KorLap:Bpk.Syarif & Ibu Yanti

33 Anak L: 24 P: 9 Sakti Peksos : Acep Dede WP, S.ST.KorLap:Ibu Maisunah & Bpk.Hasan

32 Anak L: 19 P: 13 Sakti Peksos : Sandy Pradeka Rachmat, S.ST.KorLap:Ibu Linda.S

118 Anak

KARLINA

Kantong Pasar Induk :

Kantong Pasar Rebo :

Kantong PGC.Cililitan :

Kantong Garuda TMII :

JUMLAH KESELURUHAN :

Page 93: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 94: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 95: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 96: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 97: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 98: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 99: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 100: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 101: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 102: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 103: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 104: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 105: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 106: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

Sakti Peksos : Acep Dede WP, S.ST.KorLap:Ibu Maisunah & Bpk.Hasan

Page 107: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 108: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 109: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

Wawancara Kepala Yayasan

Nama : H. Otong Suryana, S. H

Umur : 40 Thn

Asal : Jakarta

Alamat : Jakarta Timur

1. Pernahkah anda menggali dan mendengar anak jalanan mengutarakan

kebutuhan dan keinginan untuk berubah menjadi diri yang lebih baik?

Jawab : sering bangat saya denger ka, ya saya cuma bisa ngasih pendapat.

2. Cara apa saja yang digunakan oleh yayasan untuk penanggulangan

perilaku anak jalanan?

Jawab : eemm...kalau saya biasanya pendekatannya nongkrong di lampu

merah bareng anak jalanan, saya sosialisasi dengan anak jalanan, trus si

anak jalanan mengisi formulir bagi yang siap untuk di didik dan

menginterprensi supaya anak-anak tidak kembali ke jalanan ka.

3. Saat menentukan program, faktor apa yang pertama anda pikirkan agar

target tercapai tepat sasaran?

Jawab : Pengembangan karakter, pemberian kreatifitas, pendidikan dan

acara mabit yang di lakukan pada malam minggu awal itu aja kurang

lebihnya ka

4. Apa alasan anda menentukan program tersebut?

Jawab : alasan saya sih karena program tersebut yang pernah saya pelajari

pada waktu saya belajar ilmu sosial dan yang sudah diterapkan di yayasan

lain dan Alhamdulilah hasil dari itu baik dan tepat sasaran ka

5. Menurut anda, faktor apa saja yang anda pikirkan agar target tercapai tepat

sasaran?

Jawab : heemmm..memberikan web (jaringan) dan usaha guna

memperkuat usaha keluarga (UEP) Usaha Ekonomi Produktif, Merujuk

anak jalanan untuk tinggal di panti pemerintah yang sarana dan

prasarannya lebih memadai, terus juga Terminasi yaitu pembekalan

Page 110: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

keterampilan dan penetapan kerja yang diperuntukan kepada anak jalanan

yang telah lama belajar di yayasan ini.

6. Hambatan apa yang anda terima saat menanggulangi anak jalanan?

Jawab : eemmm..biasanya ketidakpedulian orangtua si anak terhadap

program yang diberikan oleh yayasan juga ketidakpedulian anak jalanan

itu sendiri.

7. Bagaimana model penanggulangan anak jalanan di yayasan selama ini?

Jawab : ya penanggulangannya cara yang biasa aja si eemm..yayasan

mengumpulkan anak jalanan di empat bagian, pgc, tmii, pasar rebo dan

pasar induk mereka semua dibina dan diberi pelatihan seperti bengkel, dan

seni islami kemudian dari yayasan pun tidak membedakan ras dan agama.

Page 111: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

Wawancara Pekerja Sosial

Nama : Sandi, S. Sos

Umur : 28 Thn

Asal : Jakarta

Alamat : Jakarta Timur

1. Pernahkah anda menggali dan mendengar anak jalanan mengutarakan

kebutuhan dan keinginan untuk berubah menjadi diri yang lebih baik?

Jawab : Pernah, yang saya biasa liat itu minta uang untuk biaya sehari-

hari, rekreasi dan pembuatan kreatifitas.

2. Cara apa saja yang digunakan oleh yayasan untuk penanggulangan

perilaku anak jalanan?

Jawab : emm..caranya yang saya tahu Assesment dan Intervensi.

3. Saat menentukan program, faktor apa yang pertama anda pikirkan agar

target tercapai tepat sasaran?

Jawab : ya menurut saya faktor yang penting itu pengembangan karakter,

pemberian kreatifitas dan pendidikan non formal

4. Apa alasan anda menentukan program tersebut?

Jawab : Agar anak-anak tersebut bisa hidup mandiri dan tidak kembali ke

jalanan

5. Menurut anda, faktor apa saja yang sangat mendukung keberhasilan

penanganan anak jalanan?

Jawab : nah kalau itu sih ada yang benar-benar memperhatikan dan

mengikuti program yang diberikan yayasan kepada anak tersebut dan

hasilnya mereka tidak lagi turun ke jalanan

6. Dalam upaya penanggulangan atau pembinaan terhadap anak jalanan,

apakah memerlukan dukungan dari pihak lain? Berikan alasannya!

Jawab : wahh iya sangat perlu, supaya program juga bisa berjalan dengan

lancar

7. Hambatan apa saja yang mempengaruhi program yang anda lakukan?

Page 112: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

Jawab : ya hambatan sih ada saja, ada anak yang cuek dan tidak peduli

terhadap program yang diberikan yayasan sehingga hasilnya pun anak

masih turun ke jalanan.

Page 113: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

Wawancara Anak jalanan

Nama : Suryadi

Umur : 16 Tahun

Asal : Jakarta

1. Sudah berapa lama adik berada di yayasan ini?

Jawab : eemmm, Sudah sih kira-kira 4 tahunan ka

2. Kenapa adik bisa turun ke jalan?

Jawab : yah abis mau ngapain lagi ka saya udah enggak sekolah

3. Maaf ya de sebelumnya, kebanyakan orang menilai kalau anak jalanan itu

imagenya kurang baik,apa ade pernah mendengar itu? Apa ade punya

harapan untuk bisa menjadi yang lebih baik dari sekarang?

Jawab : Saya sadar banget kalau anak jalanan dinilai masyarakat jelek,

maka dari itu saya berharap kalau saya mengikuti acara MABIT di sana

saya bisa nunjukin kalau anak jalanan juga sebenernya ingin jadi orang

baik, biar engga dinilai jelek gitu sama orang, bisa ngaji, rajin shalat gitu.

4. Menurut adik, apakah yayasan ini membantu adik mendapatkan kegiatan-

kegiatan positif?

Jawab : lumayan membantu ka, saya dan teman teman bisa belajar sambil

berkreasi ka,,hehehe dengan senyum malu.

5. Program apa yang diberikan yayasan untuk menaggulangi anak jalanan?

Jawab : apa ya, saya tahunya si Mabit (malam bina dan taqwa),

pendidikan non formal, dan kreatifitas. Kalau yangg bisa jahit ya jahit,

bengkel ya bengkel itu aja ka

6. Dari program sekolah, keagamaan sama keterampilan? ade ikut program

itu? Kemudian apa harapan ade sendiri ada di yayasan ini?

Jawab : ya saya sih pengennya ada di sini karena saya tidak ada biaya,

jadi saya berharap bisa belajar dan dapat ijazah kaya anak-anak yang lain.

Kalau agama setau saya MABIT, saya juga ikut itu agama semua dah.

keterampilan saya masih belajar-belajar. Hehehe.....

7. Apakah pendapat adik sendiri program ini sudah berjalan dengan baik?

Page 114: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

Jawab : emmm, baik ka temen- temen jadi enggak keseringan di jalan

8. Bagaimana pelayanan yang diberikan oleh pekerja sosial di yayasan ini?

Jawab : bagus ka, apalagi dateng kakak jadi enak dah hehehe becanda ka

ya pokoknya pelayanan disini bagus dah

9. Besarkah peran pekerja sosial yayasan ini untuk para anak jalanan?

Jawab : besar banget ka , pak haji ( ditujukan untuk ketua yayasan )

membantu saya juga temen – temen yang tertangkap pada saat razia trus

dibawa pulang ke yayasan trus dinasehatin biar gak turun lagi ke jalan

terus lagi banyak kegiatan yang di kasih ka di yayasan buat saya .

Page 115: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

Wawancara Anak jalanan

Nama : Akbar

Umur : 13 Tahun

Asal : Jakarta

1. Sudah berapa lama adik berada di yayasan ini?

Jawab : belom terlalu sih ka,saya baru setahun setengah ka

2. Kenapa adik bisa turun ke jalan?

Jawab : abis gimana ka saya udah kagak sekolah daripada bengong

dirumah saya ngamen aja kan dapet duit ka,,hehehe ( sambil menunjukan

raut muka yang gembira )

3. Maaf ya de sebelumnya, kebanyakan orang menilai kalau anak jalanan itu

imagenya kurang baik, apa ade pernah mendengar itu? Apa ade punya

harapan untuk bisa menjadi yang lebih baik dari sekarang?

Jawab : biarin aja dibilang gitu,abisnya saya dari pada ga dapet duit,

pengen si jadi lebih baik.

4. Menurut adik, apakah yayasan ini membantu adik mendapatkan kegiatan-

kegiatan positif?

Jawab : iya ka,bagus kan saya kaga sekolah jadi pas saya di yayasan pa

haji saya bisa belajar dah.

5. Program apa yang diberikan yayasan untuk menaggulangi anak jalanan?

Jawab : program? Apaan ya? Saya pernah si ikut program dari sini Mabit

(malam bina dan taqwa), sekolah gratis kaya sekolahan beneran, saya juga

ikut ngebengkel di suruh yang ngajar di sini.

6. Di yayasan kakak denger ada program sekolah juga, ade ikut program itu?

Kemudian apa harapan ade sendiri ada di yayasan ini?

Jawab : ikut ka, sekolah SMP saya. Saya pengennya bisa sekolah kaya

anak-anak lain. Emak bapak saya ga punya duit buat nyekolain.

7. Apakah pendapat adik sendiri program ini sudah berjalan dengan baik?

Jawab : baik baik aja ka , ( Menujukan muka kaya orang bingung )

8. Bagaimana pelayanan yang diberikan oleh pekerja sosial di yayasan ini?

Page 116: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

Jawab : baik juga si, sopan ngajarnya ka sabar-sabar lagi kakak-kakak nya

walau ada yang jutek dan galak hahahahaha tapi baik ko orangnya.

9. Besarkah peran pekerja sosial yayasan ini untuk para anak jalanan?

Jawab : besar ka, nolongin saya pas saya kena razia di PGC cililitan ma

anak- anak yang laen lagi pada nongkrong abis ngamen di tangkep sat pol

pp yah pokoknya ada lagi ka cuman saya cape ka maklumin dah ya ka.

Page 117: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

Wawancara Anak jalanan

Nama : Nanda

Umur : 10 Tahun

Asal : Jakarta

1. Sudah lamakah adik berada di yayasan ini?

Jawab : udah ka, saya dari umur berapa ya 8 tahun

2. Kenapa adik bisa turun ke jalan?

Jawab : pertamanya sih kasian ka, emak bapak saya udah kagak kerja ka

makanya saya bantuin buat nayari duit ngamen dah dijalanan.

3. Maaf ya de sebelumnya, kebanyakan orang menilai kalau anak jalanan itu

imagenya kurang baik, apa ade pernah mendengar itu? Apa ade punya

harapan untuk bisa menjadi yang lebih baik dari sekarang?

Jawab : iya, pengen.

4. Menurut adik, apakah yayasan ini membantu adik mendapatkan kegiatan-

kegiatan positif?

Jawab : iya ngebantu ka, saya gak punya duit tapi bisa sekolah ka.

5. Program apa yang diberikan yayasan untuk menaggulangi anak jalanan?

Jawab : saya sering disuruh bantu-bantu buat kerajinan tangan, terus juga

tiap minggu ada mabit kaya ceramah agama gitu, banyak dah tapi saya

lupa hehe...

6. Di yayasan kakak denger ada program sekolah juga, ade ikut program itu?

Kemudian apa harapan ade sendiri ada di yayasan ini?

Jawab : ikut ka, saya bisa belajar sama bisa dapet duit sendiri dari bikin-

bikin kerajinan dah.

7. Apakah pendapat adik sendiri program ini sudah berjalan dengan baik?

Jawab : kalau kata saya si iya baik ka

9. Bagaimana pelayanan yang diberikan oleh pekerja sosial di yayasan ini?

Jawab : orangnya baik-baik, sopan, udah gitu sering nasihatin kalau kita

salah pernah dikasih duit juga ka pas saya blom makan

10. Besarkah peran pekerja sosial yayasan ini untuk para anak jalanan?

Jawab : besar juga ka ,,hehehe (sambil menunjukan muka bingung )

Page 118: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

Wawancara Pekerja Sosial

Nama : M. Dodi S.Sos

Umur : 33 Thn

Asal : Bandung

1. Pernahkah anda menggali dan mendengar anak jalanan mengutarakan

kebutuhan dan keinginan untuk berubah menjadi diri yang lebih baik?

Jawab : wah iya sudah pasti,sempat saya ngobrol sama anak jalanan

sebenarnya sebagian mereka itu ingin seperti anak normal lainnya, bisa

sekolah beli ini beli itu apalagi untuk berubah jadi lebih baik Cuma saja

faktor keadaan yang tidak memungkinkan

2. Cara apa saja yang digunakan oleh yayasan untuk penanggulangan

perilaku anak jalanan?

Jawab : eemm..kita sebagai pekerja disini memberikan sedikit wejangan

kepada si anak atau mengajak mereka untuk tinggal di yayasan dan akan

kita berikan sarana yang bisa membuat mereka merasa bahwa kehidupan

yang akan dirasakan disini bermanfaat bagi kehidupan mereka

dibandingkan di jalanan kemudian memberikan spirit dan motifasi agar

anak – anak ini bisa terus semangat belajar guna meraih masah deoan yang

lebih baik

3. Saat menentukan program, factor apa yang pertama anda pikirkan agar

target tercapai tepat sasaran?

Jawab : ya sejauh ini saya dan juga teman – temen yang lain yang satu

profesi juga satu yayasan kita mengadakan sekolah non formal dimana si

anak bisa belajar seperti anak-anak yang sekolah formal, terus

pengembangan kreatifitas bagi anak yang punya bakat, misalnya bakat apa

nih menjahit apa otomotif jadi kita beri dia pengajaran tentang bakatnya

itu, dan yang paling penting pembentukkan karakter si anak, kita disitu

memberikan dorongan dan motivasi agar si anak bangkit dan tidak

kembali ke jalan bisa dibilang pembentukkan akhlak dan moral dengan

Page 119: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

mengadakan kegiatan mabit ( malam bina dan takwa ) seperti yang pernah

kk liat dan ikuti beberapa waktu yang lalu

4. Apa alasan anda menentukan program terebut?

Jawab : sebenernya tujuannya sih satu ka lutfi yaitu, supaya si anak tidak

turun lagi ke jalan dan bisa mendapatkan pemberdayaan yang layak bagi

anak seusia mereka

5. Menurut anda, factor apa saja yang sangat mendukung keberhasilan

penanganan anak jalanan?

Jawab : ya kembali kepada si anak lagi ka, kalau kita jalanin program tapi

si anak sendiri tidak mau kita mau membuat program itu untuk siapa? jadi

anak jalanan itu sendiri juga orangtua dari si anak jalanan yang jadi faktor

utama dari program kita

6. Dalam upaya penanggulangan atau pembinaan terhadap anak jalanan,

apakah memerlukan dukungan dari pihak lain? Berikan alasannya!

Jawab : jelas, kita perlu sekali ka seperti hadirnya dari teman – teman

mahasiswa dulu yang membatu mengajar di yayasan ini untuk anak – anak

kami , kemudian dari polsek kramat jati yang senantiasa memberikan

pelayanan kepada anak jalanan salah satu contoh beberapa waktu lalu ka

ada salah satu dari anak kita yang di perkosa di bawah jalan tol kemudian

dengan keterangan dari anak-anak kita kemudian kita langsung melapor

dan masalah ini langsung di tanggapi dan ditindak lanjuti oleh bapak dan

ibu polisi sektor kramat jati itu aja ka masih banyak sih yang lain ( sambil

menunjukan muka yang lelah )

7. Hambatan apa saja yang mempengaruhi program yang anda lakukan?

Jawab : hambatannya sih ga jauh-jauh ya, kadang anak itu sendiri yang

males ngikutin program kita ujung-ujungnya balik lagi ke jalanan apalagi

lebih beratnya dari si orangtua juga ya ka ga mendukung dengan program

yang ada di yayasan ini ka.

Page 120: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

Wawancara Masyarakat

Nama : Ustad M. Suhandi

Umur : 26 Tahun

Alamat : Jakarta Timur

1. Bagaimana pandangan anda terhadap anak jalanan ni ustadz?

Jawab : Menurut saya mah ni ya, mau dia anak jalanan, anak kampus, anak

kantoran semua sama aja. Di mata Allah kan semua ga diukur dari situ. Cuma satu

Tawqa yang membedakan derajat manusia di mata Allah. Anak jalanan kan

manusia juga jadi sama aja ma kita-kita, Cuma aja dia pada tinggal di jalan, nah

itu yang bikin orang jadi ngerasa beda. Padahal mah kita di mata allah sama aja

sebagai makhluk ciptaanNya gitu.

2. Bagaimana pendapat ustadz tentang image negatif masyarakat terhadap anak

jalanan?

Jawab : Kalau saya pribadi sih tidak memikirkan orang lain ya lutfi, yang

terpenting saya pribadi tidak menganggap anak jalanan itu selalu negatif.

Sebenernya mah mereka hanya butuh tuntunan dan bimbingan dari kita nih.

Bimbingan akhlak, bimbingan yang sifatnya rohani. Menjelaskan kepada mereka

nih bagaimana sesungguhnya akhlak yang baik terhadap orangtua, sesama temen,

masyarakat. Bahkan akhlak sehari-hari yang diajarkan oleh Nabi.

3. Berdasarkan program yang yayasan lakukan, apakah dalam diri anak jalanan

masih diharapkan untuk bisa berubah menjadi yang lebih baik?

Jawab : Menurut saya iya, setiap manusia kan pasti ada perubahan dalam dirinya.

Yang jelas dari program yang yayasan akur kurnia ini buat banyak hal positif yang

saya lihat. Contoh ni bang lutfi, si anak jadi sering shalat berjamaah tuh gara-gara

sering ada acara mabit di sono. Si anak juga jadi membiasakan melakukan sesuatu

berdasarkan nilai agamais. Si anak juga bisa sekolah dapetin ijazah paket c. Kan

kalau begitu berarti dia ada di yayasan karena dia kepengen berubah yang jadi

anak jalanan jadi bisa sekolah, ngaji dan ikut kegiatan lainnya.

4. Upaya apa ustadz yang dapat dilakukan dalam upaya membantu mencari solusi

penanggulangan perilaku anak jalanan?

Page 121: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

Jawab : Solusinya itu bisa dari bibingan keagamaan ya, anak-anak di ajarkan

bagaimana bersikap yang baik atau bisa berakhlakul karimah dengan memberikan

ceramah, ngajak shalat jamaah bareng, memberikan nasihat-nasihat, biar si anak

tau tuh apa-apa yang baik dan apa-apa yang harus ditinggalkan. Nih kaya program

mabit ni sebenernya ada manfaatnya anak di ajak tahajud bareng, ngaji, ceramah,

jadi si anak lama-lama kebiasaan dan emang udah nanemin dalam dirinya apa

yang udah diajarin tuh.

5. Apa harapan ustadz dari program ini?

Jawab : Menurut agama manusia diukur berdasarkan tingkat ketakwaannya

kepada Allah SWT, saya sih berharap dari program ini anak dapat memliki

pengetahuan agama yang baik dan memiliki akhlak yang mahmudah (baik), selain

itu anak dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Al-Qur’an

dikatakan:

إن أكرمكم عند الله أتقاكم

Yang artinya: Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah

ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.

Page 122: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 123: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 124: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 125: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 126: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan

v

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi :

Nama : Lutfi Zahrudin

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 10 Agustus 1986

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat : JL. Tengah Gg. Suurilang Rt. 008/01 No. 56 Gedong

Pasar Rebo Jakarta Timur

No. Telp : 0838 73153953, 021 99846736

Email : [email protected]

Status : Belum Menikah

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Hobi : Membaca, Musik

Pendidikan :

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2006-2013

SMA/MA 2001-2005

SMP/MTS Tapak Sunan Condet, Jakarta Timur 1998-2001

SDN Gedong 07 Pagi 1992-1998

Page 127: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 128: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 129: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan
Page 130: repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34388/1/LUTFI... · n . kesempatan yang baik ini sudah . patut dan. sepantasnya penulis menyampaikan . ucapan