| i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator...

91

Transcript of | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator...

Page 1: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator
Page 2: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | i

aporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama Kabupaten Kediri Tahun 2019 menggambarkan capaian kinerja

tahun 2019 dilengkapi dengan analisis indikator pada setiap target atau sasaran yang telah ditentukan. Berbagai temuan permasalahan dan kendala dalam pencapaian target akan menjadi rencana tindak lanjut untuk perbaikan dan peningkatan kinerja ditahun berikutnya.

Tahun 2019 adalah tahun yang penting bagi Pengadilan Agama Kabupaten Kediri dalam mengelola persepsi memelihara kepercayaan publik demi terwujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Kab. Kediri terlebih telah diterapkannya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sesuai yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang kemudian dipertegas oleh Keputusan Direktur Jenderal MA Nomor:

1403.b/DJA/SK/OT.01.3/8/2018 Tanggal 2 Agustus 2018 guna penyempurnaan strategi pencapaian reformasi birokrasi

peradilan yang diarahkan pada kemudahan dan kecapatan akses peradilan dan pemberian pelayanan hukum pada pencari keadilan terutama pada masyarakat rentan dan terpinggirkan. Sekaligus telah diperolehnya penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) oleh Menpan RB pada tanggal 10 Desember 2019.

Kami berharap LKjIP Pengadilan Agama Kabupaten Kediri ini dapat memenuhi harapan sebagai pertanggung jawaban kami kepada masyarakat atas mandat yang diemban dan kinerja yang telah ditetapkan dan sebagai pendorong peningkatan kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) berbasis IT di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Page 3: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

ii | Laporan Kinerja 2019

Dari analisis dan evaluasi obyektif yang disampaikan melalui Laporan Kinerja ini Pengadilan Agama Kab. Kediri berharap dapat terjadi optimalisasi dan peningkatan efisiensi, efektifitas dan produktifitas kinerja seluruh pejabat dan pelaksana di lingkungan Pengadilan Agama Kab. Kediri pada tahun-tahun kedepan, sehingga dapat mendukung kinerja Pengadilan Agama Kab. Kediri dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik bebas dari korupsi dan bersih melayani.

Kediri, 13 Januari 2020 Ketua Pengadilan Agama Kab. Kediri

Drs. H. Arifin, M.H.

Page 4: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | iii

engadilan Agama Kab. Kediri mempunyai kedudukan dan peran strategis dalam

melaksanakan program kedua Mahkamah Agung RI RPJM 2015-2019 yaitu Reformasi Birokrasi dan Tatakelola. Untuk itu seluruh program Pengadilan Agama Kab. Kediri didasarkan pada

tujuan, sasaran strategis, indikator kinerja dan target kinerja yang telah ditetapkan Pengadilan Agama Kab. Kediri secara konsisten terus menerus dan

berkesinambungan menuju RPJM Ke-3 Tahun 2020-2024.

Pengadilan Agama Kabupaten Kediri menetapkan 4 (empat) sasaran dan menggunakan 14 (empat belas) indikator kinerja untuk mengukur sasaran tersebut. Secara umum dapat disimpulkan bahwa dari 4 (empat) sasaran yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun 2019 terdapat 7 (tujuh) indikator kinerja yang berhasil dilaksanakan dengan capaian 100% atau lebih dari 100%, antara lain:

1. Indikator berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu (125,00%)

2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK

(110,64%) 4. Indikator sisa perkara yang diselesaikan (100%) 5. Indikator isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu (100%) 6. Indikator perkara prodeo yang diselesaikan (100%) 7. Indikator pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan

hukum/Posbakum (100%)

Secara keseluruhan rata-rata capaian kinerja Pengadilan Agama Kabupaten Kediri adalah sebesar 84,34%. Rincian capaian kinerja masing-masing sasaran dan indikatornya dijelaskan pada tabel berikut :

Page 5: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

iv | Laporan Kinerja 2019

TABEL CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1

Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

Persentase sisa perkara yang diselesaikan

100% 100,00% 100,00%

Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

90% 86,83% 96,47%

Persentase penurunan sisa perkara

10% 9,16% 91,62%

Persentase perkara yg tidak mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi dan PK

90% 99,58% 110,64%

Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

70% 54,25% 77,50%

2

Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

100% 100,00% 100,00%

Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi

5% 1,95% 38,93%

Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

80% 100,00% 125,00%

Page 6: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | v

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syari'ah) yg dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

100% 0,00% 0,00%

3

Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

Persentase perkara Prodeo yang diselesaikan

100% 100,00% 100,00%

Persentase perkara yang diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan

90% 28,64% 31,82%

Persentase perkara Permohonan (voluntair) Identitas Hukum

100% 97,64% 97,64%

Persentase pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (POSBAKUM)

100% 100,00% 100,00%

4 Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti (Di Eksekusi)

90% 100,00% 111,11%

******

Page 7: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

vi | Laporan Kinerja 2019

Page 8: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. vii

Bab I Pendahuluan ..............................................................................................1 A. Latar Belakang ..................................................................... 1 B. Tugas Dan Fungsi ................................................................. 2 C. Struktur Organisasi .............................................................. 4

D. Issue Strategis ..................................................................... 11 E. Sistimatika Penulisan ........................................................... 16

Bab II Perencanaan Kinerja ................................................................. 19

A. Rencana Strategis 2015-2019 .............................................. 19

1. Visi ................................................................................ 2. Misi ............................................................................... 3. Tujuan ........................................................................... 4. Sasaran Strategis ...........................................................

B. Rencana Kinerja 2020 .......................................................... C. Perjanjian Kinerja 2020 ........................................................

19 20 21 21 23 25

Page 9: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

viii | Laporan Kinerja 2019

Bab III Akuntabilitas Kinerja 2019 ....................................................... 27 1. Capaian Kinerja Organisasi ........................................................27 2. Analisis Akuntabilitas Kinerja .....................................................30 3. Realisasi Anggaran ................................................................ 44

BAB IV Penutup .................................................................................... 49 A. Simpulan ........................................................................... 49 B. Rekomendasi ..................................................................... 52 LAMPIRAN 1. SK Tim Penyusunan LKjIP PA Kab. Kediri Tahun 2019 2. SK Penetapan Tim Reviu LKJiP 2019 3. Struktur Organisasi 4. Reviu IKU Ke-2 Pada Tahun 2019 5. Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2020 6. Reviu Renstra Ke-4 Pada Tahun 2019 7. Rancangan Renstra 2020-2024 8. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2019 9. Perjanjian Kinerja Tahunan (PKT) 2019 10. Pengukuan Kinerja Tahun 2019 11. Penghargaan yang Diterima

Page 10: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 1

A. LATAR BELAKANG

eningkatan kapasitas dan kapabilitas kinerja organisasi merupakan hasil yang

diharapkan pada reformasi birokrasi di area akuntabilitas. Untuk itu perlu adanya

pengukuran terhadap sasaran strategis pada setiap indikator-indikatornya sehingga bisa diperoleh gambaran progres kerja yang mencerminkan kinerja lembaga. Pada tahap akhir dari rangkaian proses kerja adalah pendokumentasian sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban yang kemudian dievaluasi secara komprehensif untuk memberikan umpan balik pada perencanaan kinerja tahun berikutnya. Peningkatan kinerja instansi pemerintah melalui tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) merupakan faktor penting dalam meningkatkan pelayanan publik. Langkah untuk mewujudkan hal tersebut telah dituangkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan yang diantaranya adalah Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 – 2025. Salah satu azas penyelenggaraan good governance yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 adalah azas akuntabilitas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Akuntabilitas tersebut salah satunya diwujudkan dalam bentuk penyusunan Laporan Kinerja. Dalam mewujudkan hal tersebut di atas, Pengadilan Agama Kab. Kediri telah berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kualitas SAKIP untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja lembaga peradilan yang baik dan dipercaya oleh publik. Sasaran yang diinginkan dalam akuntabilitas kinerja adalah menjadikan Pengadilan Agama Kab. Kediri akuntabel dalam melaksanakan aktivitas, responsif, transparan dan dipercaya masyarakat dalam pelaksanaan penegakan hukum, yang artinya akan meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga

Page 11: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

2 | Laporan Kinerja 2019

LKjIP disusun mengingat pentingnya LKjIP sebagai acuan penilaian atas

pelaksanaan Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung dan jajaran dibawahnya

peradilan sehingga meningkatkan kredibilitas serta citra penegakan hukum pada khususnya.

Pengadilan Agama Kabupaten Kediri memandang perlu untuk menyampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dalam rangka penerapan Reformasi Birokrasi pada area Akuntabilitas dan mewujudkan Manajemen Perencana-an Kinerja di lingkungan Mahkamah Agung RI dan jajaran peradilan di

bawahnya.

Laporan kinerja ini disusun sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban Pengadilan Agama Kab. Kediri dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selama tahun 2019 untuk mencapai visi dan misinya.

Selain untuk memenuhi prinsip akuntabilitas, laporan kinerja ini juga disusun sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 54 tahun 2014 tentang Petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, pelaporan Kinerja, dan tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

B. TUGAS DAN FUNGSI

ebagai Pengadilan ditingkat pertama Pengadilan Agama Kabupaten Kediri bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yg

beragama Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari’ah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang sekarang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989

Page 12: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 3

Tentang Peradilan Agama. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama Kabupaten Kediri, mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Fungsi Mengadili (Judicial Power), yakni memeriksa dan mengadili perkara-perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama Kabupaten Kediri.

2. Fungsi Pembinaan, yakni memberikan

pengarahan di lingkungan Pengadilan Agama Kabupaten Kediri menyangkut teknis yustisial, administrasi peradilan, administrasi umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian dan pembangunan.

3. Fungsi Pengawasan, yakni mengadakan pengawasan pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Pejabat Struktural, fungsional dan pegawai di lingkungan Pengadilan Agama Kabupaten Kediri agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya dan terhadap pelaksanaan administrasi perkara & administrasi umum.

4. Fungsi Nasihat, yakni memberikan pertimbangan dan nasihat tentang hukum kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya apabila diminta.

5. Fungsi Administrasi, yakni menyelenggarakan administrasi umum, keuangan dan kepegawaian serta lainnya untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok teknis peradilan dan administrasi peradilan.

Page 13: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

4 | Laporan Kinerja 2019

C. STRUKTUR ORGANISASI

ntuk melaksanakan tugas dan fungsi, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7

Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, Ketua Pengadilan Agama Kab. Kediri dibantu oleh Wakil Ketua sebagai unsur pimpinan, Hakim, Panitera dan Sekretaris. Adapun Struktur Organisasi Pengadilan Agama Kab. Kediri terdiri dari :

1. Pimpinan Pengadilan Agama Kab. Kediri terdiri dari seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua.

2. Hakim adalah Pejabat yang melaksanakan tugas kekuasaan kehakiman di Pengadilan Tingkat Pertama.

3. Pelaksanaan bidang administrasi dipimpin oleh seorang Panitera dan Sekretaris dimana Panitera bertugas dalam menjalankan tugas bidang kepaniteraan sedangkan Sekretaris bertugas dalam menjalankan tugas bidang Kesekretariatan.

4. Panitera dibantu oleh 3 (tiga) orang Panitera Muda yaitu Panitera Muda Hukum, Panitera Muda Gugatan dan Panitera Muda Permohonan, disamping itu juga dibantu oleh beberapa orang Panitera Pengganti.

5. Sekretaris dibantu oleh 3 (tiga) orang Kepala sub bagian yaitu Kepala sub bagian Kepegawaian & Organisasi Tata Laksana, Kepala sub bagian Umum & Keuangan serta Kepa;a sub bagian Perencanaan, IT & Pelaporan.

Bagan struktur organisasi Pengadilan Agama Kab. Kediri seperti dibawah ini :

Page 14: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 5

Page 15: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 6

Uraian Tugas dan Fungsi (Tusi) masing-masing jabatan sesuai struktur organisasi di atas, mengacu pada Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan adalah sebagai berikut :

1. KETUA PENGADILAN sebagai kawal depan (voorpost) Makamah Agung, yaitu dalam hal melakukan pengawasan terhadap penyeleng-garaan peradilan, para Hakim dan pejabat Kepaniteraan, masalah- masalah hukum yang timbul, masalah tingkah laku/ perbuatan Hakim dan pejabat Kepaniteraan, masalah eksekusi yang berada diwilayah hukumnya untuk diselesaikan dan dilaporkan kepada Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, menerima laporan penanganan perkara, membina dan memberikan petunjuk, tegoran atau peringatan bila dipandang perlu, menetapkan suatu perkara tanpa biaya, membagi perkara kepada Hakim, memberi izin untuk melaksanakan putusan serta merta terhadap perkara yang dimohonkan banding, meng-evaluasi laporan penanganan perkara yang dilakukan Hakim dan Panitera Pengganti, selanjutnya mengirimkan laporan dan hasil evaluasinya secara periodik kepada Pengadilan Tinggi Agama dan membuat/menyusun legal data tentang putusan perkara-perkara ekonomi syariah di wilayah

hukumnya untuk dijadikan regional data bank.

2. WAKIL KETUA PENGADILAN adalah melaksanakan tugas Ketua apabila Ketua berhalangan dan melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Ketua kepadanya, serta menjadi koordinator Hakim Pengawas Bidang.

3. HAKIM adalah bertugas menetapkan hari sidang, memeriksa dan mengadili berkas perkara yang diberikan padanya, bertanggung jawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menan-datanganinya, mengemukakan pendapat dalam musyawarah, Hakim wajib menanda-tangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan, melaksanakan tugas pembinaan dan pengawasan atas perintah Ketua Pengadilan.

4. PANITERA adalah mempunyai tugas melaksanakan pemberian dukungan dibidang bidang teknis dan administrasi perkara serta menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan perkara. Secara rinci tugas dan fungsi Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Kediri dapat dijabarkan sebagai berikut: a) Pelaksanaan koordinasi, pem-

binaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dalam pemberian dukungan di bidang teknis;

Page 16: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 7

b) Pelaksanaan pengelolaan ad-ministrasi perkara perdata agama;

c) Pelaksananaan pengelolaan ad-ministrasi perkara, penyajian data perkara dan transparansi perkara;

d) Pelaksanaan administrasi ke-uangan dalam program teknis dan keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan, minutasi, evaluasi dan administrasi Kepaniteraan.

e) Pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan, dan;

f) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Agama.

5. PANITERA MUDA PERMOHONAN bertugas : a) Melaksanakan administrasi

perkara, mempersiapkan persi-dangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara permohonan;

b) Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima dikepaniteraan permohonan;

c) Mencatat setiap perkara yang diterima

d) Mengatur pelayanan ketertiban antrian persidangan;

e) Menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum;

6. PANITERA MUDA GUGATAN bertugas: d) Melaksanakan administrasi

perkara, mempersiapkan persi-dangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara gugatan;

e) Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima dikepaniteraan gugatan;

f) Mencatat setiap perkara yang diterima;

g) Menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum.

7. PANITERA MUDA HUKUM bertugas : a) Bertanggungjawab terhadap

pembuatan laporan bulanan, triwulan, 6 bulanan dan tahunan;

b) Menyiapkan dan menyerahkan salinan putusan Pengadilan apabila ada permintaan dari para pihak;

c) Menerima dan memberikan tanda terima atas Memori banding, Kontra memori banding,

d) Memori Kasasi, Kontra memori kasasi dan Jawaban/tanggapan atas alasan Peninjauan Kembali.

e) Mengatur urutan dan giliran Jurusita/Jurusita Pengganti yang melaksanakan pekerjaan kejurusitaan yang telah ditetapkan oleh Panitera;

Page 17: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

8 | Laporan Kinerja 2019

f) Mengatur urutan dan giliran Jurusita/Jurusita Pengganti yang melaksanakan pekerjaan kejuru-sitaan yang telah ditetapkan oleh Panitera;

g) Bertanggung jawab terhadap penerbitan AC perkara gugat cerai yang telah berkekuatan hukum tetap dan perkara cerai talak yang telah ikrar;

h) Mengevaluasi terhadap pelak-sanaan penyelesaian perkara tiap majelis;

8. SEKRETARIS adalah mempunyai

tugas melaksanakan pemberian dukungan di bidang administrasi, organisasi, keuangan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana. secara rinci tugas dan fungsi Sekretaris Pengadilan Agama Kab.Kediri dapat dijabarkan sebagai berikut: a) Pelaksanaan urusan perenca-

naan, program dan anggaran, b) Pelaksanaan urusan kepega-

waian, c) Pelaksanaan urusan keuangan, d) Pelaksanaan penataan organi-

sasi dan tatalaksana. e) Pelaksanaan pengelolaan tek-

nologi informasi dan statistik; f) Pelaksanaan urusan surat

menyurat, arsip; g) Perlengkapan, rumah tangga,

keamanan, keprotokolan, dan perpustakaan, dan

h) Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan dokumentasi serta pelaporan di lingkungan

Kesekretariatan Pengadilan Agama.

9. KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATALAKSANA adalah merencanakan dan melaksanakan sebagian tugas pokok kesekretariatan dalam bidang kepegawaian, organisasi dan tatalaksana Pengadilan Agama Kab.Kediri dapat dijabarkan sebagai berikut : a) Menghimpun dan memelihara

serta mengarsipkan dengan baik peraturan-peraturan kepegawaian serta petunjuk pelaksanaannya,

b) Menyusun dan memelihara file kepegawaian secara perorangan dan melengkapi biodata dari masing-masing pegawai,

c) Melaksanakanan pengisian buku induk pegawai, pengisian kartu tik. Pegawai, pengisian buku jadwal mutasi kepegawaian dan menyusun statistik pegawai,

d) Menyusun DUK dan Bezetting formasi pada setiap tahun.

e) Mengurus dan membuat usul kenaikan pangkat, penyesuaian ijasah peninjauan masa kerja, sebagai pegawai negeri sipil, pemberhentian dengan hak pensiun dan pengangkatan dalam jabatan;

f) Mengurus kenaikan gaji berkala; g) Mengurus Cuti Pegawai; h) Mengurus BPJS; i) Membuat SKP;

Page 18: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 9

j) Membuat surat keterangan kenaikan gaji berkala, surat pernyataan melaksanakan tugas (SPMT) surat pernyataan menduduki jabatan (SPMJ) pada setiap tahun anggaran;

k) Membuat dan menyiapkan absensi harian, bulanan, absensi SKJ, absensi pengajian, absensi pembinaan dan lain-lain;

l) Menyusun statistik kepegawaian. m) Memasukkan dan mengirim data

absensi pegawai melalui aplikasi KOMDANAS untuk dimintakan tunjangan kinerjanya;

10. KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN adalah merencanakan dan melaksanakan sebagian tugas pokok kesekretariatan dalam bidang administrasi umum dan keuangan Pengadilan Agama Kab.Kediri dapat dijabarkan sebagai berikut : a) Mengurus dan membuat usul

kenaikan pangkat, penyesuaian ijasah peninjauan masa kerja, sebagai pegawai negeri sipil, pemberhentian dengan hak pensiun dan pengangkatan dalam jabatan;

b) Mengurus kenaikan gaji berkala; c) Mengurus Cuti Pegawai; d) Mengurus BPJS; e) Membuat SKP; f) Membuat surat keterangan

kenaikan gaji berkala, surat pernyataan melaksanakan tugas (SPMT) surat pernyataan

menduduki jabatan (SPMJ) pada setiap tahun anggaran;

g) Membuat, menghimpun dan meneliti laporan keuangan dan berita acara pemeriksaan KAS/LKKA/LKKAR, baik yang bersifat bulanan maupun triwulan dan dikirim Pengadilan Tinggi Agama;

h) Melaksanakan koordinasi dengan Bagian Perencanaan dalam membuat dan menyusun RKAKL;

i) Menyusun tunjangan-tunjangan dan gaji pegawai;

11. KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN, IT DAN PELAPORAN adalah merencanakan dan melaksanakan sebagian tugas pokok kesekretariatan dalam bidang perencanaan, IT dan pelaporan Pengadilan Agama Kab.Kediri dapat dijabarkan sebagai berikut :

a) Melaksanakan pengelolaan data dan informasi perencanaan dan anggaran;

b) Menyusun bahan Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA) serta Indikator Kinerja Utama (IKU);

c) Melaksanakan koordinasi dengan Sub Bagian Umum dan Keuangan dalam penyusunan rencana, program dan anggaran yang dituangkan dalam RKAKL;

Page 19: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

10 | Laporan Kinerja 2019

Melaksanakan koordinasi dengan Sub Bagian dan Kepaniteraan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan masukan, data dan informasi guna memperoleh hasil kerja yang optimal;

d) Melaksanakan koordinasi dengan Bagian Perencanaan dalam membuat dan menyusun RKAKL;

e) Mengkoordinasikan pelaksanaan komputerisasi data dan pengembangan sistem informasi terintegrasi;

f) Menghimpun data yang terkait dengan perenca-naan program, meliputi data di Kesekretariatan dan Kepaniteraan;

g) Mendokumentasikan data pada sistem database sebagai sumber data di Pengadilan Agama Kab. Kediri;

h) Menangani instalasi dan perbaikan web, server domain, router, hotspot dan traffic jaringan beserta keamanannya.

Page 20: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 11

D. ISSUE STRATEGIS

da 3 masalah besar yang dihadapi pengadilan di seluruh dunia yaitu Akses, Lambatnya P enye l esai an P erkara , dan I nteg r i tas sebagaimana dikemukakan oleh Dory Reiling, hakim senior Pengadilan Distrik

Amsterdam yang juga Senior Judicial Reform Spesialist pada Bank Dunia, dalam bukunya Technology for Justice, How Information & Technology can support judicial reform.

1. Masalah Akses.

Sampai tahun 2019 lalu, Pengadilan Agama Kab. Kediri telah memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat terkait dengan informasi

pengadilan, baik mengenai proses pendaftaran dan prosedur penanganan perkara melalui e-court. Electronic Court (e-court) merupakan masa depan pengadilan Indonesia, sebagaimana pengadilan di negara-negara lain yang telah maju. Karena proses administrasi perkara dan pelayanan pengadilan

akan menjadi lebih sederhana, cepat, berbiaya ringan, transparan dan akuntabel. Dan hal ini sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2018 tentang Administrasi Perkara di Pengadilan secara Elektronik.

Karena keterbukaan sangat penting bagi pelaksanaan fungsi peradilan, utamanya untuk menjamin konsistensi yang penting untuk menciptakan kepastian hukum, disamping itu informasi pengadilan merupakan komuditas transaksional yang langsung kepada publik terhadap Badan Peradilan.

Page 21: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

12 | Laporan Kinerja 2019

Proses peradilan yang transparan merupakan salah satu syarat mewujudkan keterbukaan dan akuntabilitas penyelenggaraan peradilan, untuk itu pada tanggal 28 Agustus 2007 Ketua Mahkamah Agung RI menerbitkan Keputusan

Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 144/KMA/SK/2007 tentang keterbukaan informasi di Pengadilan, dan kemudian setelah terbitnya undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi Publik dan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010

tentang standar layanan informasi publik, maka diterbitkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 1-144/KMA/SK/I/2011 tanggal 5 Januari 2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan sebagai pengganti Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 144/KMA/SK/2007.

Dalam Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 1-144/KMA/SK/I/2011 diatur tentang informasi yang wajib diumumkan secara berkala, informasi yang wajib tersedia setiap saat dan dapat diakses oleh publik dan informasi yang dikecualikan.

Dengan diterbitkannya Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 1-144/KMA/SK/I/2011 diharapkan masyarakat dan pencari keadilan tidak mengalami kesulitan untuk mengakses informasi pengadilan.

2. Masalah Lambatnya waktu penyelesaian perkara.

Bahwa untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap badan peradilan maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sesuai dengan undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik. Dan berdasarkan undang-undang nomor 25 tahun 2009 tersebut Mahkamah Agung telah menerbitkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 026/KMA/SK/II/2012 tentang standar pelayanan peradilan.

Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 026/KMA/SK/II/2012 tentang standar pelayanan peradilan ini disusul pula oleh Peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 002 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya.

Page 22: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 13

Dengan adanya Standar Pelayanan Peradilan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) diharapkan Peradilan di Indonesia dapat bekerja lebih efisien,

efektif, transparan, dan akuntabel sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, sehingga keluhan dari masyarakat pencari keadilan tentang lambatnya penyelesaian perkara dapat diatasi. Untuk mengatasi masalah lambatnya penyelesaian perkara ini maka Pengadilan

Agama Kab. Kediri telah melaksanakan managemen perkara yang berbasis IT dengan aplikasi SIPP yang selanjutnya dalam tahun 2019 tepatnya pada tanggal 19 Agustus Ketua Mahkamah Agung RI telah meluncurkan dan mulai

memberlakukan e-Litigasi kepada peradilan dibawahnya. Tujuan diberlakukannya E-Litigasi ini adalah untuk mendobrak tembok penghalang efektivitas peradilan, dengan E-Litigasi ini diharapkan proses peradilan bisa lebih cepat, dapat menjembatani kendala

geografis, dan juga menekan tingginya biaya perkara. Sehingga manfaat yang didapat dari E-Litigasi ini dapat terpenuhinya asas peradilan sederhana, capat dan berbiaya ringan. Juga pemenuhan asas pelayanan publik serta demi meningkatkan kepercayaan publik dalam peradilan. Dalam E-Litigasi ini, digitalisasi tidak hanya dilakukan dalam hal pembayaran perkara maupun biaya pemanggilan. Akan tetapi diperlakukan pula dalam tukar-menukar dokumen, jawab-menjawab, pembuktian, bahkan penyampaian putusan. Dasar hukum pembentukannya ialah Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Adminstrasi Perkara dan Persidangan Secara Elektronik.

Dalam Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2014 diatur bahwa Penyelesaian perkara pada Pengadilan Tingkat pertama paling lambat dalam waktu 5 (lima) bulan. Juga sebagai

Page 23: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

14 | Laporan Kinerja 2019

salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat Pengadilan Agama Kab. Kediri pada tahun 2019 telah melaksanakan sidang keliling didaerah yang agak jauh dari kantor dan sidang terpadu yang dilaksanakan bekerja sama dengan Pemkab Kediri dan Kementrian Agama Kab. Kediri.

3. Masalah Integritas

Adalah ironis apabila isu integritas justru melanda instusi peradilan yang seharusnya bekerja dengan basis kepercayaan publik, namun data yang ada memang memprihatinkan. Reiling menyebutkan, bahwa meskipun sinyalemen korupsi ramai dikeluhkan, namun sangat sulit untuk memverifikasinya secara empiris. Di sisi lain indikator global justru menunjukkan konfirmasi atas indikasi tersebut. Dalam Global Corruption Barometer tahun 2013 yang dirilis oleh Tansparency International dari 103 negara yang disurvey terdapat 20 negara yang hasil surveynya menempatkan lembaga peradilan sebagai institusi yang dianggap paling korup. Walaupun untuk kasus Indonesia, hasil survey ini tidak menempatkan pengadilan sebagai lembaga yang paling korup, namun kenyataannya isu korupsi tetap mengancam persepsi publik terhadap integritas pengadilan. Hal ini perlu segera ditangani dengan serius agar kepercayaan publik tidak semakin menurun.

Bapak Prof. Dr. H.M. Hatta Ali, SH, MH. Ketua Mahkamah Agung RI dalam pidato pengukuhan guru besar dalam bidang ilmu hukum Universitas Airlangga menilai bahwa pada dasarnya tindakan koruptif tidak hanya dipicu oleh pelanggaran perilaku dan lemahnya integritas individu, namun juga disebabkan oleh lemahnya sistem yang membuka peluang terjadinya tindakan-tindakan yang mengancam integritas lembaga, maupun individu di dalam lembaga. Bahkan masih banyak sinyalemen yang menyatakan bahwa Indonesia belum bergeser dari paradigma berpikir “siapa yang salah” ke arah “apa yang salah”. Oleh karena itu upaya memperkuat integritas seharusnya bukan hanya ditujukan pada

Page 24: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 15

upaya pendislinan dan penghukuman, tetapi juga harus difokuskan pada upaya untuk memperbaiki sistem. Sehingga praktik-praktik yang membahayakan integritas dapat dicegah dan diatasi secara konprehensif.

Pengadilan Agama sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman seharusnya turut mencermati dan mengambil langkah-langkah strategis menghadapi ketiga issu tersebut di atas, termasuk Pengadilan Agama Kabupaten Kediri, salah satu instansi peradilan agama yang ada di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Surabaya yang terletak di Jl. Sekartaji No. 12 Kediri dengan memiliki wilayah hukum terdiri 26 Kecamatan 345 desa, dengan luas wilayah 1386 Km2. Penetapan visi dan misi Pengadilan Agama Kabupaten Kediri didasarkan pada permasalahan/isu utama (strategic issued): 1. Penyelesaian perkara secara efektif dan efisien; 2. Membangun profesionalitas kenerja aparatur Pengadilan Agama dalam

prosedur administrasi perkara melalui aplikasi E-Court; 3. Pemberdayaan lembaga mediasi dalam penyelesaian perkara; 4. Akuntabilitas putusan pengadilan yang baik dan benar; 5. Percepatan akseptabilitas terhadap putusan pengadilan dengan “One

Day Publish”; 6. Optimalisasi fungsi ”Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSP)” bagi

masyarakat pencari keadilan.

Permasalahan utama tersebut diatas juga sebagai dasar mereviu keempat rencana strategis (Renstra) Pengadilan Agama Kabupaten Kediri tahun 2018 yang mencakup tujuan, sasaran dan strategi untuk mencapai visi Pengadilan Agama Kabupaten Kediri.

Sebagai lembaga Pemerintah, Pengadilan Agama Kabupaten Kediri memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang diamanatkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan, menysusun dan menyampaikan laporan kinerja secara tertulis, periodik dan melembaga. Pelaporan kinerja dimaksudkan untuk mengkonsumsikan capaian kinerja Pengadilan Agama Kabupaten Kediri dalam satu tahun angggaran sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian kinerja yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya.

Page 25: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

16 | Laporan Kinerja 2019

E. SISTIMATIKA PENULISAN

istimatis penyusunan laporan kinerja ini dapat kami jabarkan sebagaimana tersebut dibawah ini :

Bab 1 : Pendahuluan Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.

Bab 2 : Perencanaan Kinerja Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.

Bab 3 : Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut : 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun

ini; 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian

kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada);

Page 26: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 17

5. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya; 7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan

ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja

B. Realisasi Anggaran Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja

Bab 4 : Penutup Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya .

-- #LkjIP@2019 --

Page 27: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

18 | Laporan Kinerja 2019

Page 28: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 19

A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019

encana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 memberi mandat bahwa salah satu arah rencana

pembangunan jangka panjang adalah pemantapan kelembagaan hukum yang antara lain meliputi penataan kedudukan, fungsi dan peranan institusi hukum termasuk badan peradilan, organisasi profesi hukum serta organisasi hukum lainnya agar semakin berkemampuan untuk mewujudkan ketertiban; kepastian hukum; dan memberikan keadilan kepada masyarakat banyak serta mendukung pembangunan. Selanjutnya dalam RPJPN dinyatakan bahwa tahapan pembangunan aparatur negara pada RPJMN 2015-2019 diarahkan pada peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam berbagai aspek kehidupan berkembang makin mantap. Berdasarkan RPJMN tersebut, Pengadilan Agama Kab. Kediri menyusun Rencana Strategis 2015-2019 mengacu pada Rencana Strategis Mahkamah Agung RI, yang memuat visi dan misi yang merupakan acuan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Visi dan misi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam tujuan yang lebih terarah dan perumusan sasaran organisasi dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang digunakan dalam pengukuran kinerja dan pengendalian pelaksanaaan program dan kegiatan.

1. V I S I Visi Pengadilan Pengadilan Agama Kabupaten Kediri mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI yaitu :

“Terwujudnya Pengadilan Agama Kabupaten Kediri yang Agung”

Visi ini mencerminkan cita-cita dan harapan Pengadilan Agama Kab. Kediri untuk menjadikan Pengadilan Agama Kab. Kediri sebagai lembaga peradilan yang dihormati dan memilki keluhuran dan kemuliaan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam memutus perkara.

Page 29: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

20 | Laporan Kinerja 2019

2. M I S I

Dalam rangka mencapai visi tersebut, telah dirumuskan Misi Pengadilan Agama Kabupaten Kediri adalah:

a. Meningkatkan kualitas pelayanan Hukum yang pasti, transparan dan akuntabel, ini mencerminkan :

Segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan publik dan pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan, dimana aparatur pemerintah bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dalam rangka menciptakan kesejahteraan masyarakat

b. Mewujudkan efektifitas dalam pengelolaan penyelesaian perkara, mencerminkan :

pengorganisasian dan pengarahan sumber daya yang ada untuk memanfaatkan secara efektif material dan fasilitas untuk mencapai penyelesaian perkara.

c. Mewujudkan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan, mempunyai maksud :

Hukum ditegakkan dengan benar maka untuk memperoleh akses keadilan hokum akan bisa dirasakan oleh setiap orang khususnya bagi strata sosial paling bawah (access to justice). Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindunghadap perlakuan yang bersifat diskriminatif.

d. Meningkatkan kepatuhan terhadap putusan Pengadilan, dikandung maksud :

Ketaatan atau kepatuhan terhadap putusan pengadilan merupakan konsep nyata dalam mewujudkan kepastian hukum pada masyarakat pencari keadilan tanpa mengajukan upaya hukum lagi.

Page 30: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 21

3. TUJUAN Dari visi dan misi yang telah dirumuskan, selanjutnya ditetapkan tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Agama Kabupaten Kediri, sebagai berikut :

a. Meningkatkan Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

b. Meningkatkan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara c. Meningkatkan Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan

Terpinggirkan d. Meningkatkan Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

4. SASARAN Untuk mendukung pencapaian tujuan agar terukur dan dapat dicapai secara nyata, Pengadilan Agama Kab. Kediri menetapkan 4 (empat) sasaran untuk tahun 2015-2019 sebagai berikut, sebagai berikut :

a. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel Indikator kinerja utama yang digunakan untuk mengukur capaian sasaran tersebut adalah :

- Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu - Persentase penurunan sisa perkara - Persentase perkara yg Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding,

Kasasi, dan PK - Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan

peradilan

b. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara Indikator kinerja utama yang digunakan untuk mengukur capaian sasaran tersebut adalah :

- Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

- Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi - Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan

PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

Page 31: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

22 | Laporan Kinerja 2019

- Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syari'ah) yg dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

c. Terwujudnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan Indikator kinerja utama yang digunakan untuk mengukur capaian sasaran tersebut adalah :

- Persentase perkara Prodeo yang diselesaikan - Persentase perkara yang diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan - Persentase perkara Permohonan (voluntair) Identitas Hukum

yang terselesaikan - Persentase pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat

Layanan Bantuan Hukum (POSBAKUM)

d. Terwujudnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan Indikator kinerja utama yang digunakan untuk mengukur capaian sasaran tersebut adalah Persentase Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Dengan meningkatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, maka Pengadilan Agama Kab. Kediri melakukan penyesuaian dalam merancang rencana strategisnya untuk tahun 2020-2024 dengan menambah unsur indikator kinerjanya yang berkaitan penerimaan dan penyelesaian perkara melalui media elektronik yakni e-court dan e-litigasi. Sehingga secara keseluruhan ada 5 (lima) sasaran, sedangkan untuk 4 sasaran tetap seperti rencana strategis 2015-2019, berikut penambahannya :

Terwujudnya Efektivitas Pengelolaan Penerimaan dan Penyelesaian Perkara Melalui Media Elektronik Indikator kinerja utama yang digunakan untuk mengukur capaian sasaran tersebut adalah :

- Persentase proses penerimaan perkara melalui E-Court - Persentase proses penyelesaian perkara melalui E-Litigasi

Page 32: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 23

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2020

encana Kinerja Tahun 2020 Pengadilan Agama Kab. Kediri terkait dengan rancangan rencana strtegis 2020-2024 yang memuat angka target

kinerja tahun 2020 untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Angka target kinerja ini akan menjadi komitmen yang harus dicapai dalam periode tahun 2020. Selain itu, dokumen Rencana Kinerja tersebut menjadi dasar bagi penetapan kesepakatan tentang kinerja yang akan diwujudkan oleh organisasi (performance agreement) atau lebih dikenal sebagai Penetapan Kinerja.

RENCANA KINERJA PENGADILAN AGAMA KAB.KEDIRI TAHUN 2020

No Sasaran Indikator Kinerja Utama Target

1

Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntbel

Persentase sisa perkara yang diselesaikan

100%

Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

90%

Persentase penurunan sisa perkara

10%

Persentase perkara yg tidak mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi dan PK

90%

Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

70%

2

Terwujudnya Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

100%

Page 33: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

24 | Laporan Kinerja 2019

No Sasaran Indikator Kinerja Utama Target

Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi

1%

Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

90%

Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syari'ah) yg dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

100%

3 Terwujudnya efektivitas pengelolaan penerimaan dan penyelesaian perkara melalui media elektronik

Persentase proses penerimaan perkara melalui E-Court

5%

Persentase proses penyelesaian perkara melalui E-Litigasi

100%

4

Terwujudnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

Persentase perkara Prodeo yang diselesaikan

100%

Persentase perkara yang diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan

90%

Persentase perkara Permoho-nan (voluntair) Identitas Hukum

100%

Persentase pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (POSBAKUM)

100%

5 Terwujudnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti (Di Eksekusi)

90%

Page 34: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 25

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

Perjanjian kinerja merupakan pelaksanaan peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan sesuai dengan Peraturan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dokumen Perjanjian Kinerja 2020 bagi Pengadilan Agama Kab. Kediri merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program atau kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.

PERJANJIAN KINERJA PENGADILAN AGAMA KAB. KEDIRI TAHUN 2020

No Sasaran Indikator Kinerja Target

1 Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntbel

Persentase sisa perkara yang diselesaikan

100%

Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

90%

Persentase penurunan sisa perkara 10%

Persentase perkara yg tidak mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi dan PK

90%

Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

70%

2

Terwujudnya Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

100%

Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi

1%

Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

90%

Page 35: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

26 | Laporan Kinerja 2019

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syari'ah) yg dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

100%

3 Terwujudnya efektivitas pengelolaan penerimaan dan penyelesaian perkara melalui media elektronik

Persentase proses penerimaan perkara melalui E-Court

5%

Persentase proses penyelesaian perkara melalui E-Litigasi

100%

4

Terwujudnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

Persentase perkara Prodeo yang diselesaikan

100%

Persentase perkara yang diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan

90%

Persentase perkara Permohonan (voluntair) Identitas Hukum

100%

Persentase pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (POSBAKUM)

100%

5 Terwujudnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti (Di Eksekusi)

90%

-- #LkJip_2019# --

Page 36: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 27

1. CAPAIAN KINERJA 2019

apaian kinerja Pengadilan Agama Kabupaten Kediri Tahun 2019 diukur dengan perhitungan membandingkan

antara target dengan realisasi indikator masing-masing dari sasaran strategis. Selanjutnya dari hasil pengukuran kinerja diperoleh data capaian kinerja Pengadilan Agama Kabupaten Kediri pada tahun 2019 adalah sebesar 84,34%. Urutan sasaran yang memperoleh capaian kinerja yang paling tinggi (diatas 85%) adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara, pada indikator: a. berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi dan PK yang diajukan

secara lengkap dan tepat waktu mencapai 125,00% b. isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu mencapai 100%

2. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan, pada indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (di Eksekusi) mencapai 111,11%

3. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel, pada indikator :

a. perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding, Kasasi dan PK mencapai 110,64%

b. sisa perkara tahun lalu yang diselesaikan mencapai 100% c. perkara yang diselesaikan tepat waktu mencapai 96,74% d. penurunan sisa perkara mencapai 91,62%

4. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan, pada indikator :

a. perkara prodeo mencapai 100% b. perkara permohonan (voluntair) identitas hukum mencapai 97,64% c. pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan bantuan

hukum (Posbakum) mencapai 100% Urutan sasaran yang memperoleh capaian kinerja terendah (dibawah 85%) dengan urutan sebagai berikut:

Page 37: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

28 | Laporan Kinerja 2019

1. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara terdapat pada inidikator : Putusan yang menarik perhatian masyarakat terkait putusan Ekonomi

Syariah yang dapat diakses secara online, tidak mencapai target (0%) Persentase perkara yang diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan hanya

mencapai 31,82% Perkara yang diselesaikan melalui mediasi hanya tercapai 38,93%

2. Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan, pada indikator perkara yang diselesaikan di luar gedung pengadilan hanya tercapai 70,71%

3. Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel, pada indikator Index responden pencari keadilan yang puas terhadap pelayanan peradilan hanya mencapai 77,50%

Hasil pengukuran terhadap tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Kabupaten Kediri dapat diilustrasikan dalam tabel sebagai berikut :

TABEL CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1

Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntbel

Persentase sisa perkara yang diselesaikan

100% 100,00% 100,00%

Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

90% 86,83% 96,47%

Persentase penurunan sisa perkara

10% 9,16% 91,62%

Persentase perkara yg tidak mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi dan PK

90% 99,58% 110,64%

Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

70% 42,48% 60,69%

Page 38: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 29

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

2

Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

100% 100,00% 100,00%

Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi

5% 1,95% 38,93%

Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

80% 100,00% 125,00%

Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syari'ah) yg dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

100% 0,00% 0,00%

3

Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

Persentase perkara Prodeo yang diselesaikan

100% 100,00% 100,00%

Persentase perkara yang diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan

90% 28,64% 31,82%

Persentase perkara Permohonan (voluntair) Identitas Hukum

100% 97,64% 97,64%

Persentase pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (POSBAKUM)

100% 100,00% 100,00%

4 Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti (Di Eksekusi)

90% 100,00% 111,11%

Page 39: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

30 | Laporan Kinerja 2019

2. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

asaran peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara merupakan sasaran utama dalam rencana strategis Pengadilan Agama Kab. Kediri. Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan efektivitas dan

efisiensi penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama Kab. Kediri dengan mengukur tingkat penyelesaian perkara, sisa perkara, maupun ketepatan waktu dalam penyelesaian perkara yaitu maksimal 5 bulan sebagaimana Surat Edaran Mahkamah Agung RI No 2 tahun 2014 bahwa penyelesaian perkara pada Pengadilan Tingkat pertama paling lambat dalam waktu 5 bulan. Sasaran ini diukur menggunakan 14 indikator kinerja utama. Adapun analisa capaian kinerja diuraikan sebagai berikut :

a. Indikator Kinerja 1 : Persentase sisa perkara yang diselesaikan

1 2 3 4 5 6 7 8

1 2019 405 405 0 100,00% 100,00% 100,00%2 2018 478 478 0 100,00% 100,00% 100,00%3 2017 590 590 0 100,00% 100,00% 100,00%

NO.

TAHU

N

J U M L A H

SISA

PER

KARA

YG

DIP

UTU

S TA

HUN

SI

SA P

ERKA

RA

YG B

ELU

M

DIPU

TUS

SISA

PER

KARA

TH

. LAL

U

REAL

ISAS

I

TARG

ET IK

U

CAPA

IAN

KIN

ERJA

SASARAN 1 : Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

Page 40: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 31

Sisa Perkara Pengadilan Agama Kabupaten Kediri yang belum diputus tahun 2018 sebanyak 405 perkara pada tahun 2019 telah diputus semuanya sehingga capai kinerjanya mencapai 100%. Begitupun juga dengan sisa perkara tahun 2018 sebanyak 478 perkara telah diselesaikan semuanya di tahun 2018 realisasinya 100% sisa perkara.

b. Indikator Kinerja 2 : Prosentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 2019 405 4766 4737 4113 86,83% 90,00% 96,47%2 2018 478 4187 4665 3303 70,80% 90,00% 78,67%3 2017 590 4243 4833 3645 75,42% 90,00% 83,80%

CAPA

IAN

KIN

ERJA

NO.

TAH

UN

J U M L A HPE

RKAR

A D

ITER

IMA

PERK

ARA

DIP

UTU

S

SISA

PER

KARA

TH

. LAL

U

PERK

ARA

DIP

UTU

S <

5 BL

N

REAL

ISAS

I

TARG

ET IK

U

Dari perkara yang diterima pada tahun 2019 sebanyak 4766 perkara ditambah sisa perkara tahun 2018 sebanyak 405 perkara, Pengadilan Agama Kab.Kediri dapat menyelesaikan perkara tepat waktu maksimal sampai 5 bulan sejumlah 4113 perkara dengan realisasi mencapai 86,83% dengan capaian kinerja mencapai 96,47% dari target 90%, sehingga mencapai dari target yang ditentukan. Bila dibandingkan dengan tahun 2018 ada penurunan capaian kinerja mencapai 17,8% , hal tersebut disebabkan beberapa faktor diantaranya:

1. Ada beberapa perkara yang pihaknya berstatus PNS sehingga masih membutuhkan ijin dari atasannya sehingga penyelesaiannya bisa mencapai lebih dari 5 bulan.

2. Ada juga perkara yang pihak Tergugat/Termohon tidak diketahui alamatnya yang jelas sehingga perlu diumumkan melalui media.

Page 41: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

32 | Laporan Kinerja 2019

c. Indikator Kinerja 3 : Persentase penurunan sisa perkara

1 2 3 4 5 6 7 8 91 2019 405 4766 4737 434 9,16% 10% 91,62%2 2018 478 4187 4355 405 9,30% 10% 93,00%3 2017 590 4243 4833 478 9,89% 10% 98,90%

CAPA

IAN

KIN

ERJA

NO.

TAH

UN

PERK

ARA

DIT

ERIM

A

PERK

ARA

DIP

UTU

S

SISA

PER

KARA

TH

. LAL

U

SISA

PER

KARA

BE

LUM

DIP

UTU

S

REAL

ISAS

I

TARG

ET IK

U

J U M L A H

Perbandingan realisasi dalam penurunan sisa perkara selama 3 tahun secara sistimatis dapat terlihat pada tahun 2017 hingga tahun 2019, realisasi di tahun 2017 mencapai 9,89% belum mencapai target capaian 10%, lalu di tahun 2018 mencapai 9,30% juga masih dibawah target capaian 10% dan pada tahun 2019 hanya mencapai 9,16% turun sekitar 0,24% dari tahun 2018. Sehingga dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa realisasi penurunan sisa perkara selama 3 tahun tersebut terjadi penurunan meskipun secara garis besarnya capaian kinerja mencapai diatas 91%, hal ini berarti capaian kinerja rata-rata mengalami penurunan sekitar 5,49%, hal ini yang menjadi penyebabnya adalah adanya peningkatan penerimaan perkara terutama di tahun 2019 sebanyak 4766 perkara ditambah sisa perkara tahun 2018 sebanyak 405 perkara sehingga perkara yang ditangani sejumlah 5171 perkara, sedangkan yang diputus selama 2019 sebesar 4737 perkara.

Page 42: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 33

d. Indikator Kinerja 4 : Persentase perkara yg tidak mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi dan PK

1 2 3 4 5 6 7 81 2019 4737 20 4717 99,58% 90,00% 110,64%2 2018 4260 27 4233 99,37% 90,00% 110,41%3 2017 4355 19 4336 99,56% 90,00% 110,63%

CAPA

IAN

KIN

ERJA

NO.

TAH

UN

PEM

OH

ON

BA

ND

ING

, KA

SASI

&

PK

YAN

G T

IDA

K BA

ND

ING

, KA

SASI

&

PK

PUTU

S PA

DA

TK.

I

REAL

ISAS

I

TARG

ET IK

U

J U M L A H

Dari perkara yang diputus tahun 2019 sebanyak 4737 perkara yang mengajukan upaya hukum (banding, kasasi dan PK) hanya 20 perkara, sehingga dapat dihitung para pihak yang tidak mengajukan upaya hukum realisasinya mencapai 99,58% dengan capaian kinerja mencapai 110,64% dari target 90%, maka dapat disimpulkan bahwa realisasi persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum melampaui target dan merasa puas terhadap putusan dari Pengadilan Agama Kab.Kediri. Dibandingkan tahun 2018 untuk capaian kinerjanya mengalami kenaikan 0,23% dari realisasi 99,58% di tahun 2019 dan 99,37% pada tahun 2018.

Page 43: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

34 | Laporan Kinerja 2019

e. Indikator Kinerja 5 : Index Responden Pencari Keadilan yang Puas Terhadap

Layanan Peradilan

1 2 3 4 5 6 7

1 2019 153 83 54,25% 70% 77,50%2 2018 155 72 46,45% 70% 66,36%3 2017 140 68 48,57% 70% 69,39%

TARG

E IK

U

CAPA

IAN

KIN

ERJA

NO. TAHUN

J U M L A H

RESP

ON

DEN

RESP

ON

DEN

YG

PU

AS

DG

N

PELA

YAN

AN

REA

LISA

SI

Penilaian survey pelayanan terhadap publik pada Pengadilan Agama Kab. Kediri berpedoman pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP/25/M.PAN/2/2004, terhadap penilaian tersebut Pengadilan Agama Kab. Kediri pada tahun 2019 telah melakukan survey pelayanan publik dengan menjaring sebanyak 153 responden dari para pihak pencari keadilan yang merasakan pelayanan pada Pengadilan Agama Kab. Kediri dengan sistim 14 unsur pelayanan, antara lain :

- Prosedur Pelayanan - Persyaratan Pelayanan - Kejelasan Petugas Pelayanan - Kedisiplinan Petugas Pelayanan - Kemampuan Petugas Pelayanan - Kecepatan Pelayanan - Keadilan mendapatkan pelayanan - Kesopanan & keramahan petugas - Kewajaran biaya pelayanan - Kepastian biaya pelayanan - Kepastian jadwal pelayanan - Kenyamanan lingkungan - Keamanan pelayanan

Page 44: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 35

Dari keempatbelas unsur tersebut diperoleh yang merasa puas terhadap pelayanan publik Pengadilan Agama Kab. Kediri sejumlah 83 orang sehingga diperoleh realisasi kepuasan publik sebesar 54,25% dengan capaian kinerja sebesar 77,50%, hal itu melampaui target yang telah ditetapkan sebesar 70%. Dibandingkan tahun 2018 mengalami kenaikan realisasi sekitar 7,8% berarti ada kepuasan publik terhadap pelayanan di Pengadilan Agama Kab. Kediri hal itu disebabkan Pengadilan Agama Kab. Kediri di tahun 2019 telah mencanangkan Zona Integritas wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) dan di bulan Desember 2019 Pengadilan Agama Kabupaten Kediri memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dari Menpan RB. Oleh karenanya pelaksanaan survey tersebut menjadi penilaian tersendiri dalam mencapai kepuasan publik terhadap pelayanan di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri.

a. Indikator Kinerja 6 : Persentase Isi Putusan yang Diterima Oleh Para Pihak Tepat Waktu

1 2 3 4 5 7 8

1 2019 4737 4737 100,00% 100,00% 100,00%

2 2018 4260 4260 100,00% 100,00% 100,00%

3 2017 4355 4355 100,00% 100,00% 100,00%

TARG

ET I

KU

CAPA

IAN

KIN

ERJA

NO. TAHUN

J U M L A H

PUTU

SAN

YG

DITE

RIM

A TE

PAT

WAK

TU

PUTU

S PA

DA T

K.I

REAL

ISAS

I

SASARAN 2 : Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Page 45: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

36 | Laporan Kinerja 2019

Dari tabel diatas terlihat bahwa di tahun 2019 persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu dengan memperoleh realisasi sebesar 100% dari perkara yang diputus sebanyak 4737 perkara dan telah diterima oleh para pihak tepat waktu, sehingga pencapaian kinerja mencapai 100% dari target yang ditetapkan sebesar 100% . Begitupun pada tahun 2018 dan 2017 yang lalu tercapai hasil kinerja sebesar 100% dengan target yang sama di tahun 2019 yaitu sebesar 100%.

b. Indikator Kinerja 7 : Persentase Perkara yang Diselesaikan Melalui Mediasi

1 2 3 4 5 6 7 8

1 2019 4189 411 8 1,95% 5% 38,93%2 2018 3660 511 7 1,37% 5% 27,40%3 2017 3609 503 5 0,99% 5% 19,80%

TARG

ET I

KU

CAPA

IAN

KIN

ERJA

NO. TAHUN

J U M L A H

PERK

ARA

G

UG

ATA

N

DIT

ERIM

A

PERK

ARA

YA

NG

D

I MED

IASI

PERK

ARA

YG

DIS

ELES

AIKA

N

MEL

ALU

I MED

IASI

REA

LISA

SI

Dari perkara gugatan yang diterima selama tahun 2019 sebanyak 4189 perkara yang menggunakan prosedur mediasi sebanyak 411 perkara dan dari jumlah tersebut perkara yang dapat diselesaikan melalui mediasi hanya 8 perkara, sehingga realisasinya hanya tercapai 1,95% dengan pencapaian kinerja 38,93% dari target yang ditetapkan sebesar 5% hal ini disebabkan karena rata-rata perkara yang diterima ole Pengadilan Agama Kab. Kediri berstatus perkara ghoib, yaitu salah satu pihak tidak diketahui alamatnya dengan jelas sehingga sulit untuk dilaksanakan mediasi dan juga rata-rata para pihak memang sudah tidak menginginkan rumah tangganya bersatu lagi (konflik rumah tangga yang sudah terlalu parah). Begitupun juga pada tahun 2018 dari perkara gugatan yang diterima sebanyak 3660 perkara yang dapat dimediasi hanya 511 perkara dan yang dapat diselesaikan melalui mediasi hanya 7 perkara (1,37%). Angka tersebut

Page 46: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 37

menurun di tahun 2017 dari perkara gugatan yang diterima 3609 perkara yang dapat di mediasi hanya 503 perkara dan yang berhasil di mediasi 5 perkara (0,99%).

c. Indikator Kinerja 8 : Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

1 2 3 4 5 6 7 8

1 2019 4737 20 20 100,00% 80,00% 125,00%2 2018 4260 27 27 100,00% 80,00% 125,00%3 2017 4355 19 17 89,47% 80,00% 111,84%

TARG

ET IK

U

CAPA

IAN

KIN

ERJA

NO. TAHUN

J U M L A HYA

NG

M

ENG

AJU

KAN

BA

ND

ING

, KAS

ASI &

PK

BERK

AS

LEN

GK

AP

BAN

DIN

G, K

ASAS

I &

PK

PUTU

S TK

.I

REAL

ISAS

I

Pengadilan Agama Kabupaten Kediri tahun 2019 telah memutus 4737 perkara yang mengajukan upaya hukum (banding, kasasi dan PK) dan berkas perkara yang sudah lengkap dan sudah terkirim sebanyak 20 berkas dengan realisasi 100%, sehingga capaian kinerja mencapai 125% karena target yang ditetapkan hanya sebesar 80%. Jika dibandingkan dengan tahun 2018 dan 2017 lalu capaian kinerja mencapai lebih 100%, hal itu disebabkan berkas pengajuan upaya hukum telah lengkap dan terkirim semuanya.

Page 47: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

38 | Laporan Kinerja 2019

d. Indikator Kinerja 9 : Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syari'ah) yg dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus.

1 2 3 4 5 6 7 8

1 2019 0 0 0 0,00% 100,00% 0,00%2 2018 0 0 0 0,00% 100,00% 0,00%3 2017 4 3 1 75,00% 100,00% 75,00%

TARG

ET IK

U

CAPA

IAN

KIN

ERJA

NO. TAHUN

J U M L A H

YAN

G S

UD

AH

D

IAKS

ES P

AD

A

WEB

SITE

PA

YAN

G B

ELU

M

DIA

KSES

PA

DA

W

EBSI

TE P

A

PUTU

S TK

.I

REAL

ISAS

I

Pada tahun 2019 Pengadilan Agama Kabupaten Kediri tidak menerima perkara ekomomi syariah sehingga target 100% yang telah ditetapkan tidak dapat terpenuhi.

a. Indikator Kinerja 10 : Persentase perkara Prodeo yang diselesaikan

1 2 3 4 6 7 8

1 2019 20 20 100,00% 100% 100,00%2 2018 20 20 100,00% 100% 100,00%3 2017 20 6 30,00% 100% 30,00%

NO. TAHUN

J U M L A H

CAPA

IAN

KIN

ERJA

PERK

ARA

PRO

DEO

YA

NG

DIT

ERIM

A

ALO

KASI

PER

KARA

PR

OD

EO P

AD

A

DIP

A 04

REAL

ISAS

I

TARG

ET IK

U

SASARAN 3 : Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

Page 48: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 39

Pengadilan Agama Kabupaten Kediri pada tahun 2019 mendapat alokasi Anggaran pada DIPA 04 untuk peningkatan pelayanan masyarakat miskin (prodeo) sebesar Rp. 6.000.000,- dengan target 20 perkara prodeo. Dari jumlah tersebut Pengadilan Agama Kab. Kediri menerima 20 permohonan perkara miskin (prodeo) dengan pembayaran tiap perkara prodeo sebesar Rp. 296.000,- pada radius 3 dengan rincian untuk membiayai panggilan P dan T sebesar Rp. 120.000 X 2, biaya materei Rp. 6.000,- dan biaya ATK sebesar Rp. 50.000,- oleh karenanya realisasi anggaran untuk prodeo hingga akhir tahun 2019 sebanyak Rp. 5.920.000,- sehingga realisasi anggarannya mencapai 98,66% dari pagu dana Rp. 6.000.000,-. Meskipun dari anggaran pencapaian realisasinya 98,66% akan tetapi capaian kinerja dari target perkara prodeo sebanyak 20 perkara tercapai semuanya, sehingga capaiannya mencapai 100%.

Demikian pula pelayanan masyarakat miskin (prodeo) pada tahun 2018 yang mendapat alokasi pagu sebesar Rp. 6.000.000,- untuk 20 perkara. Sedangkan untuk tahun 2017 perkara prodeo yang dapat diterima dan dibiayai oleh DIPA 04 hanya 6 perkara daru target 20 perkara sehingga capaian kinerjanya hanya mencapai 30%.

TABEL PENYERAPAN ANGGARAN PERKARA PRODEO

-

1.000.000

2.000.000

3.000.000

4.000.000

5.000.000

6.000.000

7.000.000

2019 2018 2017

PAGU

REALISASI

SISA

Rp. 6

.000

.000

,- Rp

.5.9

20.0

00,-

Rp. 6

.000

.000

,-

Rp. 5

.849

.000

,-

Rp. 6

.000

.000

,-

Rp. 5

.935

.000

,-

Page 49: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

40 | Laporan Kinerja 2019

b. Indikator Kinerja 11 : Persentase perkara yang diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan

1 2 3 4 6 7 8 9

1 2019 220 153 63 28,64% 90% 31,82%2 2018 220 139 44 20,00% 90% 22,22%3 2017 240 85 32 13,33% 90% 14,81%

NO. TAHUN

J U M L A H

CAPA

IAN

KIN

ERJA

PERK

ARA

YA

NG

DI

SID

ANG

KAN

KEL

ILIN

G

PERK

ARA

SID

ANG

KE

LILI

NG

YG

DIP

UTU

S

ALO

KASI

PER

KARA

SI

DA

NG

KEL

ILIN

G P

AD

A

DIP

A 0

4

TARG

ET IK

U

REA

LISA

SI

Pengadilan Agama Kabupaten Kediri pada tahun anggaran 2019 mendapatkan anggaran untuk sidang diluar gedung sebesar Rp 30.000.000,- untuk 12 kegiatan dengan jumlah perkara yang disidangkan keliling sebanyak 153 perkara dan dapat diselesaikan/diputus sebanyak 63 perkara (28,64%), sedangkan sisanya sebanyak 90 perkara ditunda dan diselesaikan di kantor Pengadilan Agama Kab. Kediri, namun dalam DIPA 04 target yang ditetapkan sebanyak 240 perkara belum tercapai, oleh karenanya capaian kinerja penyelesaian perkara di luar gedung pengadilan hanya mencapai 31,82% dari target sebesar 90% , hal itu disebabkan diantaranya: salah satu pihak tidak hadir, belum dapat menghadirkan saksi-saksi atau masih kurangnya pemberitahuan / sosialisasi terhadap masyarakat terhadap pelaksanaan sidang diluar gedung pengadilan.

Sebagai perbandingan di tahun 2018 Pengadilan Agama Kab. Kediri mendapatkan alokasi pagu/anggaran yang sama dengan tahun 2019 dengan jumlah perkara yang disidangkan keliling sebanyak 139 perkara dan dapat diselesaikan sebanyak 44 perkara (20%) dengan capaian kinerja hanya mencapai 22,22%. Sedangkan pada tahun 2017 Pengadilan Agama Kab. Kediri perkara yang disidangkan keliling sebanyak 85 perkara dan dapat diselesaikan hanya 32 perkara (13,33%), sehingga kalau dihitung rata-rata kenaikan realisasinya selama 3 tahun hanya sekitar 7,65%.

Page 50: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 41

c. Indikator Kinerja 12 : Persentase perkara Permohonan (voluntair) Identitas Hukum

1 2 3 4 5 6 7

1 2019 592 578 97,64% 100% 97,64%2 2018 564 549 97,34% 100% 97,34%3 2017 634 634 100,00% 100% 100,00%

NO. TAHUN

J U M L A HCA

PAIA

N K

INER

JA

PERK

ARA

PE

RMO

HO

NAN

YG

D

ITER

IMA

& S

ISA

TH

. LA

LU

PERK

ARA

PE

RMO

HO

NA

N YA

NG

DI P

UTU

S

REA

LISAS

I

TARG

ET IK

U

Dari perkara permohonan (voluntair) yang diterima dan ditangani oleh Pengadilan Agama Kab. Kediri selama tahun 2019 sebanyak 592 perkara (500 perkara yang diterima di kantor Pengadilan Agama Kab. Kediri ditambah sisa tahun 2018 sebanyak 15 perkara dan 77 perkara yang diterima melalui program

0

50

100

150

200

250

300

2019 2018 2017

Target Perkara

Perkara Diterima

Perkara Diputus22

0 pe

rkar

a

153

perk

ara

63 p

erka

ra

220

perk

ara

139

perk

ara

44 p

erka

ra

240

perk

ara

85 p

erka

ra

32 p

erka

ra

Page 51: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

42 | Laporan Kinerja 2019

pelaksanaan sidang terpadu istbat nikah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kediri dan Kementrian Agama Kab. Kediri). Dari 592 perkara tersebut yang telah diputus sebanyak 578 perkara (realisasi 97,64%) sehingga capaian kinerja baru dapat terpenuhi sebesar 97,64% dari target 100%. Bila dibandingkan tahun 2018 lalu perkara permohonan (voluntair) yang diterima dan ditangani oleh Pengadilan Agama Kab. Kediri sebanyak 564 perkara dan yang diputus sebanyak 549 perkara dengan realisasi dan capaian kinerja mencapai 97,34% mengalami kenaikan 0,30%, hal tersebut disebabkan adanya pelaksanaan sidang terpadu istbat nikah. Sedangkan pada tahun 2017 lalu, perkara permohonan (voluntair) yang diterima dan ditangani oleh Pengadilan Agama Kab. Kediri sebanyak 634 perkara yang diputus sebanyak 634 perkara dengan realisasi dan capaian kinerja mencapai 100% .

d. Indikator Kinerja 13 : Persentase pencari keadilan Golongan Tertentu yang

mendapat Layanan Bantuan Hukum (POSBAKUM)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 2019 4673 4673 4673 100,00% 100% 100,00%2 2018 4187 4187 4187 100,00% 100% 100,00%3 2017 4243 4243 4243 100,00% 100% 100,00%

NO. TAHUN

J U M L A H

CAPA

IAN

KIN

ERJA

PERK

ARA

DIT

ERIM

A

PEM

OH

ON

LA

YAN

AN

PO

SBA

KUM

PERK

ARA

PEM

OH

ON

LA

YAN

AN

PO

SBA

KUM

YG

DIS

ELES

AIK

AN

REA

LISA

SI

TARG

ET IK

U

Selama tahun 2019 pelaksanaan Layanan Bantuan Hukum (Posbakum) dilakukan oleh 2 penyedia jasa layanan konsultan yakni dari Biro Penasehat & Konsultasi Bantuan Hukum (BPKBH) dari IAIN Tulungagung dan Lembaga Konsultasi & Bantuan Hukum (LKBH) AL-BANNA Pos Hukum Kediri di Pengadilan Agama Kab. Kediri baik berupa konsultasi hukum maupun bantuan pembuatan surat gugatan/permohonan telah menerima sebanyak 4673 permohonan layanan bantuan hukum yang kesemuanya telah terlayani sebanyak 4673 permohonan, sehingga realisasi mencapai 100% dengan capaian kinerja mencapai 100% .

Page 52: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 43

Begitupun juga pada tahun 2018 dan 2017 yang lalu dari tabel diatas terlihat realisasi dan capaian kinerjanya mencapai 100% .

Indikator Kinerja 14 : Persentase Putusan Perkara Perdata yang Ditindaklanjuti (Di Eksekusi)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 2019 4159 2 2 100,00% 90% 111,11%2 2018 4665 3 3 100,00% 90% 111,11%3 2017 4243 3 2 66,67% 90% 74,07%

NO. TAHUN

J U M L A H

CAPA

IAN

KIN

ERJA

PERK

ARA

PUTU

S YG

SU

DAH

BH

T

YAN

G

MEN

GAJ

UKA

N

EKSE

KUSI

PELA

KSAN

AAN

EK

SEKU

SI

TARG

ET IK

U

REAL

ISAS

I

Selama tahun 2019 Pengadilan Agama Kabupaten Kediri telah menerima permohonan eksekusi sebanyak 2 perkara dari perkara yang telah diputus dan telah berkekuatan hukum tetap (BHT) sebanyak 4159 perkara, dari 2 permohonan eksekusi tersebut telah dilaksanakan semuanya dengan realisasi 100% dengan capaian kinerja mencapai 111,11% dari target yang ditetapkan sebesar 90%. Hal tersebut juga terjadi pada tahun 2018 terdapat 3 permohonan eksekusi yang diterima dan telah dilaksanakan eksekusinya.

SASARAN 4 : Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Page 53: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

44 | Laporan Kinerja 2019

3. REALISASI ANGGARAN

Pengelolaan keuangan mengacu pada ketentuan peraturan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara.

Sesuai dengan prinsip-prinsip yang terkandung dalam undang-undang tersebut di atas, satuan kerja di lingkungan Pengadilan Agama Kab. Kediri telah melakukan serangkaian tahapan siklus Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang meliputi perencanaan anggaran, penetapan anggaran, pelaksanaan anggaran, pemeriksaan anggaran dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan anggaran. Pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan Agama Kab. Kediri secara umum diselenggarakan oleh Sekretaris dibantu Kepala Sub Bagian selaku pelaksana teknis, namun secara khusus telah dibentuk Pejabat Pengelola Keuangan yang terdiri dari Kuasa Pengguna Anggaran yang dijabat oleh Sekretaris, Pejabat Pembuat Komitmen/Penanggung Jawab Kegiatan yang mempunyai sertifikat Pengadaan Barang dan Jasa, Penguji SPP/Pejabat Penanda Tangan SPM, Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerima, serta Pejabat Pengelola Administrasi Belanja Pegawai (PPABP). Pada tahun anggaran 2019 terdapat 3 (tiga) program pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang diterima oleh satuan kerja di Pengadilan Agama Kab. Kediri : a) Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Program ini tertuang dalam DIPA Badan urusan administrasi (01) yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal. 1. Belanja Pegawai

Belanja pegawai merupakan kompensasi dalam bentuk uang maupun barang yang diberikan kepada pegawai negeri, pejabat negara, dan pensiunan serta pegawai honorer yang akan diangkat sebagai pegawai lingkup pemerintahan baik yang bertugas di dalam maupun di luar negeri sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas dan fungsi unit organisasi pemerintah, yang penggunaannya antara lain untuk gaji dan

Page 54: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 45

tunjangan, lembur dan uang makan PNS. B erikut ini adalah pagu dan realisasi belanja Pegawai Pada Pengadilan Agama Kab. Kediri TA.2019 :

NO URAIAN PAGU REALISASI SISA

1 Belanja Pegawai 9.221.245.000 9.112.997.414 108.247.586

2. Belanja Barang

Belanja barang adalah pembelian barang dan jasa yang habis pakai untuk memproduksi barang dan jasa yang dipasarkan maupun yang tidak dipasarkan. Berikut ini adalah pagu dan realisasi belanja barang pada Pengadilan Agama Kab. Kediri TA.2019 :

NO URAIAN PAGU REALISASI SISA

1 Belanja Barang 1.069.059.000 1.032.157.913 36.901.087

Diagram Belanja Pegawai

PAGU

REALISASI

SISA

9.221.245.000 9.112.997.414

108.247.586

1.069.059.0001.032.157.913

36.901.087

DIAGRAM BELANJA BARANG

Pagu

Realisasi

Sisa

Page 55: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

46 | Laporan Kinerja 2019

b) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Mahkamah

Agung Belanja Modal

Belanja modal yaitu pengeluaran untuk pembayaran perolehan aset dan/atau menambah nilai aset tetap/aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi dan melebihi batas minimal kapitalisasi aset tetap/aset lainnya yang ditetapkan pemerintah. Selama tahun anggaran 2018, belanja modal dialokasikan untuk Pembangunan/Renovasi pagar depan, Prasarana Lingkungan Kantor (pemasangan paving halaman belakang) dan fasilitas. Berikut tabel realisasi anggaran untuk Belanja Modal pada Pengadilan Agama Kab. Kediri TA.2019 :

NO SATKER PAGU REALISASI SISA1 Pengadilan Agama

Kab. Kediri100.000.000 99.600.000 400.000

c) Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama. Terdiri dari belanja barang yang dipergunakan untuk pengeluaran yang berkaitan dengan teknis peradilan agama meliputi belanja barang untuk mewujudkan kinerja organisasi terutama dalam melaksanakan Program

100.000.00099.600.000

400.000

DIAGRAM BELANJA MODAL

Pagu

Realisasi

Sisa

Page 56: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 47

Peningkatan Manajemen Peradilan seperti sidang keliling, prodeo dan belanja bahan untuk penyelesaian perkara sebesar Rp. 93.400.000,- hingga akhir TA 2019 sudah terserap Rp. 93.270.000,- (99,86%). Berikut pagu dan penyerapan realisasi belanja barang untuk DIPA 04 pada Pengadilan Agama Kab. Kediri TA. 2019 seperti pada tabel dibawah ini :

NO URAIAN PAGU REALISASI SISA1 Bantuan pembebasan biaya

perkara6.000.000 5.920.000 80.000

2 Biaya penyelesaian perkara di luar gedung peradilan

25.000.000 24.950.000 50.000

3 Jasa layanan bantuan hukum 61.776.000 61.776.000 0

Grafik Realisasi Anggaran DIPA 04 Tahun Anggaran 2019

********

-

10.000.000

20.000.000

30.000.000

40.000.000

50.000.000

60.000.000

70.000.000

PembebasanBiaya Perkara

PenyelesaianPerkara Diluar

Gedung

Jasa LayananPosbakum

PAGU REALISASI SISA

Page 57: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

48 | Laporan Kinerja 2019

Page 58: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 49

A. KESIMPULAN

ebagai upaya penguatan akuntabilitas dan mewujudkan transparansi pelaksanaan tugas pemerintah dalam pencapaian

reformasi birokrasi di tubuh Mahkamah Agung RI., Pengadilan Agama Kab. Kediri menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2019 dengan menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan dalam peningkatan pelayanan aparatur hukum peradilan agama, kesadaran hukum masyarakat dan sarana / prasarana sebagaimana telah ditetapkan dalam Indikator Kinerja Utama (Key Performance Indicator). Dari pembahasan capaian kinerja pada bab-bab sebelumnya terhadap beberapa indikator kinerja, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Laporan Kinerja Pengadilan Agama Kabupaten Kediri Tahun 2019 ini menyajikan berbagai capaian strategis baik yang mencapai target maupun yang belum mencapai target. Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran.

2. Secara umum hasil capaian sasaran dan indikator kinerja telah dapat memenuhi target dan sesuai dengan rencana, antara lain :

a. Sasaran 1 : Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel, terdapat 3 (tiga) indikator kinerja, yaitu : 1) Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding,

kasasi dan PK, dengan target 90%, realisasinya mencapai 99,58% dan capaian kinerja 110,64%.

2) Persentase sisa perkara yang diselesaikan, dengan target 100%, realisasi mencapai 100% dan capaian kinerja 100%.

3) Persentase penurunan sisa perkara, dengan target 10% realisasi mencapai 9,16% dan capaian kinerja 86,82%, hal ini terjadi karena target penurunan sisa perkara yang ditetapkan tidak boleh lebih dari 10% dan ternyata Pengadilan Agama Kab. Kediri mampu mencapai realisasi penurunan sisa perkara kurang dari 10% yakni 9,16% .

Page 59: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

50 | Laporan Kinerja 2019

b. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara, ada 2 (dua) indikator kinerja, yaitu : 1) Persentase berkas yang dimohonkan banding, kasasi dan PK yang

diajukan secara lengkap dan tepat waktu, dengan target 80%, realisasi mencapai 100%, sehingga capaian kinerja mencapai 125%.

2) Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu, dengan target 100%, realisasi mencapai 100%, dan capaian kinerja mencapai 100%.

c. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan, ada 2 (dua) indikator kinerja, yaitu : 1) Persentase perkara prodeo yang diselesaikan, dengan target 100%,

realisasi mencapai 100% dan capaian kinerja mencapai 100%. 2) Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan

bantuan hukum/Posbakum, dengan target 100%, realisasi mencapai 100% dan capaian kinerjanya mencapai 100%.

d. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan dengan indikator persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/dieksekusi, dengan target 90%, realisasi mencapai 100% dan capaian kinerja mencapai 111,11%.

Keberhasilan tersebut sebagai bahan perencanaan untuk peningkatan kinerja di tahun 2020.

3. Terdapat beberapa sasaran dan indikator kinerja yang tidak tercapai, antara lain terdapat pada sasaran/program:

a. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel pada indikator kinerja : 1) Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu, dengan target 90%

realisasinya hanya tercapai 86,83% dengan nilai capaian 96,47%. Hal itu disebabkan perkara yang ditangani Pengadilan Agama Kab. Kediri banyak perkara yang salah satu pihaknya tidak diketahui alamatnya dengan jelas (ghoib) sehingga tenggat waktu persidangan pertama sejak mendaftar selama 4 bulan dan ada beberapa perkara yang para pihaknya berstatus PNS.

Page 60: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 51

2) Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan pera-dilan, target yang ditetapkan sebesar 70% dengan realisasi hanya mencapai 54,25% meskipun capaian kinerja mencapai 77,50%. Hal ini disebabkan karena Pengadilan Agama Kab. Kediri hanya dapat

menjaring koresponden sebanyak 153 orang pencari keadilan dengan berbagai unsur pilihan pelayanan yang dipilih sesuai keadaan dan kondisi pelayanan publik yang dialaminya dan yang merasa puas terhadap pelayanan berdasarkan nilai index sebesar

71,89 dibulatkan 72 meskipun mutu pelayanan berpredikat B (Baik) akan tetapi realisasi hanya 46,45% sehingga capaian kinerjanya hanya mencapai 66,36%.

b. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara, pada indikator kinerja : 1) Persentase perkara yang diselesaikan melalui mediasi, dengan realisasi

hanya mencapai 1,95% dari target yang ditentukan sebesar 5% . Hal ini disebabkan para pihak berperkara yang menggunakan prosedur mediasi sebanyak 411 perkara dari jumlah perkara gugatan yang diterima 4189 perkara, dan yang berhasil dimediasi hanya 8 perkara dan capai kinerja hanya mencapai 38,93%.

2) Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syariah) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus tidak memenuhi target karena tidak ada perkara yang ditangani Pengadilan Agama Kab. Kediri selama tahun 2019.

c. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan, pada indikator kinerja :

1) Persentase Perkara yang Diselesaikan Di Luar Gedung Pengadilan, dengan target 90% realisasinya hanya terpenuhi sebesar 28,64% . Hal itu disebabkan Pengadilan Agama Kab. Kediri pada tahun anggaran 2019 mendapatkan anggaran untuk sidang diluar gedung sebesar Rp

Page 61: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

52 | Laporan Kinerja 2019

25.000.000,- untuk 12 kegiatan dengan target penyelesaian perkara sebanyak 220 perkara, dan perkara yang dilaksanakan diluar gedung pengadilan hanya 153 perkara dan yang diselesaikan/diputus sebanyak 63 perkara, sedangkan sisanya ditunda dan diselesaikan di kantor

Pengadilan Agama Kab. Kediri sehingga capaian kinerja hanya mencapai 31,82%. Tidak tercapainya target kinerja tersebut sebagai bahan evaluasi dan perbaikan untuk capaian kinerja di tahun 2020.

B. REKOMENDASI aporan ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Pengadilan Agama Kabupaten Kediri dalam melaksanakan berbagai kewajiban kinerjanya. Sangat

disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang hasil kinerja yang telah dilakukan oleh Pengadilan Agama Kabupaten Kediri. Di masa mendatang Pengadilan Agama Kabupaten Kediri akan melakukan berbagai langkah yang konkrit dan konstruktif untuk lebih menyempurnakan pelaporan ini agar

terwujud transparansi dan akuntabilitas yang ingin dicapai bersama. Adapun langkah ke depan yang akan dilakukan terhadap pencapaian target berbagai indikator yang telah dicapai Pengadilan Agama Kabupaten Kediri adalah :

Penyusunan rancangan renstra 2020-2024 dan rencana aksi tahun 2020

guna pencapaian target indikator kinerja yang telah ditetapkan akan dilakukan

Page 62: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Laporan Kinerja 2019 | 53

secara lebih cermat dengan mempertimbangkan tujuan organisasi secara tepat dan kemampuan sumber daya yang tersedia serta kemampuan yang ada termasuk berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan alokasi anggaran tahun berjalan dan langkah percepatan pelaksanaan kegiatan pada awal tahun anggaran.

Agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara optimal sesuai dengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan, maka optimalisasi mekanisme manajemen internal organisasi di lingkungan Pengadilan Agama Kab. Kediri akan ditingkatkan dan secara proaktif memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilaksanakan, seperti :

Mengadakan kegiatan pembinaan dan DDTK. Penyempurnaan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar

Pelayanan Pengadilan. Optimalisasi penggunaan Aplikasi SIPP terutama kepada para hakim,

panitera pengganti, jurusita/jurusita pengganti dan atau pejabat kepaniteraan lainnya.

Memberikan penghargaan (award) bagi aparat Pengadilan Agama Kabupaten Kediri yang berprestasi dan memberikan sanksi (punishment) bagi aparat Pengadilan Agama Kabupaten Kediri yang melakukan pelanggaran.

Memberikan kesempatan kepada para hakim atau pejabat kepaniteraan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan sertifikasi mediator.

Mengupayakan peningkatan sarana dan prasarana Pengadilan Agama Kabupaten Kediri.

#LKJiP_2019_pakabkdr

Page 63: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

54 | Laporan Kinerja 2019

Page 64: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

1. SK Penyusun LKJiP Tahun 2019

2. SK Penetapan Tim Reviu LKJiP Tahun 2019

3. Struktur Organisasi

4. Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Ke-2 Pada

Tahun 2019

5. Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2020

6. Rencana Strategis Ke-4 Pada Tahun 2018

7. Rencana Strategis 2020-2024

8. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2019

9. Perjanjian Kinerja Tahunan (PKT) 2019

10. Pengukuran Kinerja 2019

11. Penghargaan Yang Diterima

Page 65: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

KETUA PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI SURAT KEPUTUSAN

Nomor : W13-A9/105/OT.00/SK/1/2020

T E N T A N G

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2019

PADA PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI

KETUA PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI

Menimbang : 1. bahwa dalam rangka meningkatkan akuntabilitas, responsibilitas dan kinerja instansi pemerintah serta kualitas penerapan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perlu dilakukan evaluasi akuntabilitas kinerja pada di lingkungan Pengadilan Agama Kabupaten Kediri;

2. bahwa untuk mengevaluasi dan menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang transparan dan akuntabel pada Pengadilan Agama Kabupaten Kediri perlu dibentuk Tim Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019;

3. bahwa untuk melaksanakan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran Pengadilan Agama Kabupaten Kediri, serta untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya, dan sumber dana serta kewenangan yang ada yang dipercayakan kepada publik perlu disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019;

Mengingat : 1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung RI (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4359);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

Page 66: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

4. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman;

5. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989;

6. Undang-Undang serta peraturan lain yang terkait dengan tugas dan wewenang Pengadilan Agama;

7. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implemenntasi Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan;

12. Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 20A/SEK/SK/IV/2016 Tentang Pedoman Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Di Lingkungan Mahkamah Agung RI Dan Badan Peradilan Di Bawahnya;

Memperhatikan : 1. Pedoman Tehnis Administrasi dan Tehnis Peradilan Agama;

2. Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 1604/SEK/OT.01.2/11/2019 tanggal 15 Nopember 2019 perihal Penyampaian LKjIP TAhun 2019;

3. Laporan Pelaksanaan Tugas Tahun 2019 dan Rencana Program Kerja Tahun 2020;

M E M U T U S K A N

Menetapkan KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN

Page 67: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

ANGGARAN 2019. Pertama : Menunjuk dan mengangkat nama-nama yang tercantum

dalam lampiran Surat Keputusan ini sebagai Tim Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun Anggaran 2019 Pada Pengadilan Agama Kabupaten Kediri dengan tugas sebagai berikut : a) Mengevaluasi atas implementasi SAKIP dengan

melakukan analisis yang sistematis meliputi kegiatan perencanaan kinerja, perjanjian kinerja, penerapan anggaran berbasis kinerja, pelaksanaan program dan kegiatan, pengukuran kinerja serta pelaporan kinerja);

b) Memberikan nilai, atribut, apresiasi, dan pengenalan permasalahan, serta solusi atas masalah yang ditemukan untuk tujuan peningkatan akuntabilitas dan kinerja instansi/unit kerja pemerintah;

c) Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan implementasi pelaporan SAKIP;

d) Memonitor tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi periode sebelumnya;

Kedua : Nama-nama yang ditunjuk dalam Surat Keputusan ini supaya melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggungjawab dan melaporkan hasilnya kepada Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Kediri;

Ketiga : Penunjukan ini diberikan kepada masing-masing anggota tim untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya;

Keempat : Surat Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kediri Pada tanggal : 6 Januari 2020 K e t u a

Drs. H. ARIFIN, M.H. NIP. 19620312 198903 1 004

Page 68: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Lampiran SK Ketua Pengadilan Agama Kab. Kediri Nomor : W13.A11/105/OT.00/SK/1/2020

Tanggal 6 Januari 2020

TIM PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2019

PADA PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI

No N a m a & NIP Jabatan Sebagai

1 2 3 4

1. Drs. H. Arifin, M.H. NIP. 19620312 198903 1 004 Ketua Pengarah

2. Drs. Kafit, M.H. NIP. 19680912 199203 1 002 Wakil Ketua KetuaTim

3. Drs. H. Ahmad Husni Tamrin, M.H. NIP. 19660602 199203 1 003 Hakim Penelaah Renstra

4. Drs. Syamsurijal FS.,M.SI. NIP. 19641112 1990 3 1 001 Hakim Penelaah Rencana

Aksi Kerja

5. Heri Eka Siswanta,S.H., M.H. NIP. 19681022 200112 1 002 Panitera Penelaah Indikator

Kinerja Utama

6. Alwie, S.H. NIP. 19670228 199303 1 003 Sekretaris Sekretaris Tim &

Penyusun LKjIP

Ketua Pengadilan Agama Kab. Kediri Drs. H. ARIFIN, M.H. NIP. 19620312 198903 1 004

Page 69: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

KETUA PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI SURAT KEPUTUSAN

Nomor : W13-A9/117/OT.00/SK/1/2020

T E N T A N G PEMBENTUKAN TIM REVIU

ATAS LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2019

KETUA PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI

Menimbang : 1. bahwa dalam rangka meningkatkan akuntabilitas, responsibilitas dan kinerja instansi pemerintah serta kualitas penerapan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perlu dilakukan reviu atas laporan akuntabilitas kinerja pada Pengadilan Agama Kabupaten Kediri;

2. bahwa dalam rangka memberikan keyakinan teratas mengenai akurasi, keandalan dan keabsahan data/informasi kinerja Pengadilan Agama Kab. Kediri sehingga dapat menghasilkan laporan kinerja yang berkualitas, maka perlu dilakukan reviu atas laporan akuntabilitas kinerja pada Pengadilan Agama Kabupaten Kediri tahun 2019;

3. bahwa untuk mereviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang transparan dan akuntabel pada Pengadilan Agama Kabupaten Kediri perlu dibentuk Tim Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pada Pengadilan Agama Kabupaten Kediri Tahun 2019;

Mengingat : 1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung RI (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4359);

Page 70: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

4. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman;

5. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989;

6. Undang-Undang serta peraturan lain yang terkait dengan tugas dan wewenang Pengadilan Agama;

7. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implemenntasi Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan;

12. Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 20A/SEK/SK/IV/2016 Tentang Pedoman Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Di Lingkungan Mahkamah Agung Ri Dan Badan Peradilan Di Bawahnya;

Memperhatikan : 1. Pedoman Tehnis Administrasi dan Tehnis Peradilan Agama; 2. Laporan Pelaksanaan Tugas Tahun 2018 dan Rencana

Program Kerja Tahun 2019;

M E M U T U S K A N

Menetapkan KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI TENTANG PEMBENTUKAN TIM REVIU ATAS LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2019.

Page 71: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Pertama : Membentuk Tim Reviu Laporan Instansi Pemerintah Pengadilan Agama Kab. Kediri Tahun 2019 dengan susunan tim sebagai berikut :

Ketua Tim : Drs. KAFIT, M.H. (Wakil Ketua) Sekretaris : ALWIE, S.H. (Sekretaris)

Anggota : 1. Drs. H.AHMAD HUSNI TAMRIN, M.H. (Hakim)

2. Drs. SYAMSURIJAL FS.,M.SI. (Hakim) 3. HERI EKA SISWANTA, S.H., M.H.

(Panitera) Kedua : Tim sebagaimana diktum Kesatu melakukan reviu atas laporan

kinerja Pengadilan Agama Kab. Kediri tahun 2019 sebagaimana format terlampir dan melaporkan hasilnya kepada Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Kediri;

Ketiga : Penunjukan ini diberikan kepada masing-masing anggota tim untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya;

Keempat : Surat Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kediri Pada tanggal : 8 Januari 2020 K e t u a

Drs. H. ARIFIN, M.H. NIP. 19620312 198903 1 004

Page 72: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Lampiran SK Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Kediri Nomor : W13.A11/117 /OT.00/SK/1/2020

Tanggal 8 Januari 2020

FORMULIR CHECKLIST REVIU ATAS LAPORAN INSTANSI PEMERINTAH

PENGADILAN AGAMA KAB. KEDIRI TAHUN 2019

No URAIAN PENILAIAN REVIU LAPORAN CHEKLIST

I Format 1. Telah menampilkan data penting

2. Telah menyajikan informasi target kinerja

3. Telah menyajikan capaian kinerja yang memadai

4. Telah menyajikan dengan lampiran yang mendukung informasi pada badan laporan

5. Telah menyajikan upaya per-baikan ke depan

6. Telah menyajikan akuntabili-tas keuangan

II Mekanisme Penyusunan

1. LKjIP disusun oleh unit kerja yang memiliki tugas fungsi untuk itu

2. Informasi yang disampaikan dalam LKj telah didukung dengan data yang memadai

3. Telah terdapat mekanisme penyampaian data dan informasi dari unit kerja ke unit penyusun Laporan Kinerja

4. Telah ditetapkan penanggung- jawab pengumpulan data/ informasi di setiap unit kerja

5. Data / informasi kinerja yang disampaikan dalam Laporan Kinerja telah diyakini keandalan-nya

Page 73: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

No URAIAN PENILAIAN REVIU LAPORAN CHEKLIST

6. Analisis/penjelasan dalam Laporan Kinerja telah diketahui oleh unit kerja terkait

7. LKjIP bulanan merupakan gabungan partisipasi dari di bawahnya.

III Substansi 1. Tujuan / sasaran dalam Laporan Kinerja telah sesuai dengan tujuan / sasaran dalam perjanjian kinerja

2. Tujuan / sasaran dalam Laporan Kinerja telah selaras dengan rencana strategis

3. Jika butir 1 dan 2 jawabannya tidak, maka terdapat penjelasan yang memadai

4. Tujuan / sasaran dalam Laporan Kinerja telah sesuai dengan tujuan / sasaran dalam Indikator Kinerja

5. Tujuan / sasaran dalam Laporan Kinerja telah sesuai dengan tujuan / sasaran dalam Indikator Kinerja Utama

6. Jika butir 4 dan 5 jawabannya tidak, maka terdapat penjelasan yang memadai

7. Telah terdapat perbandingan data kinerja dengan tahun lalu, standar nasional dan sebagainya yang bermanfaat

8. IKU dan IK telah cukup mengukur tujuan / sasaran

9. Jika “tidak” telah terdapat penjelasan yang memadai

10. IKU dan IK telah SMART

Page 74: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

1. M. Mursyidi, SH 1. M. Mursyidi, SH2. Moh. Imron, SH. MH. 2. Mokhammad Imron3. Ismail, SH 3. Moh. Imron, SH4. Drs. H. Moh. Muklis 4. Ismail, SH5. Jimmy Jannatino, SH 5. Drs. H. Moh. Muklis

6. Jimmy Jannatino, SH7. Imam Wahyudi, SE.8. Moh. Ali Sodiq, S.Kom

KETUA

Drs. H. Arifin, M.H.

WAKIL KETUA

Drs. Kafit, M.H.

PANITERA SEKRETARIS

Heri Eka Siswanta, SH. MH. Alwie, S.H.

PANITERA MUDAHUKUM

PANITERA MUDAGUGATAN

PANITERA MUDAPERMOHONAN

KASUB BAGIANKEPEGAWAIAN & ORTALA

KASUB BAGIANPERENCANAAN, IT &

PELAPORAN

STAFF

KASUB BAGIANUMUM & KEUANGAN

H. Mochamad Anis, S.H. Moh. Imron, S.H., MH. Dra. Hj.Titik Purwantini, MH Imam Wahyudi, SE. Moh. Ali Sodiq, S.Kom Estina Fithratul Azizah,SE.

STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF

PUSTAKAWAN

Mokhammad Imron Driya Primasthi, SE. Nandayu Anisa A, ST.

KELOMPOK FUNGSIONAL KELOMPOK FUNGSIONAL

PANITERA PENGGANTI JURUSITA / JSP PRANATA PERADILAN PRATANA KOMPUTER ARSIPARIS

Salma Venna Auliya', S.AP

1. Drs. Rahmani, M.H.2. Drs. Syamsurijal FS, M.SI.4. Drs. H. Idris, M.Hi.5. Drs. Sultoni, M.H.6. Dra. Hj. Dzirwah7. Drs. Nurul Anwar, M.H.8. Drs. Moch. Anwar Musadad, M.H.9. Drs. H. Darsani

10. Drs. H.Ahmad Husni Tamrin, MH.11. Drs. Moch. Rusdi, M.H.12. Dra. Hj.Munhidlotul Ummah 13. Drs. H.Farihin, SH.14. Drs. H.Imam Rosidin, MH.15. H. Roihan, SH.16. Drs. H.Ichwan Qomari, M.Ag.17. Drs. Munasik, M.H.

KELOMPOK HAKIM

= Garis Struktural= Garis Fungsional

STRUKTUR ORGANISASIPENGADILAN AGAMA KAB. KEDIRI KLAS I.A

Page 75: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Lampiran SK Penetapan Reviu Indikator Kinerja Utama

No KINERJA UTAMAPENANGGUNG

JAWABSUMBER

DATA

Jumlah Sisa Perkara yang DiselesaikanJumlah Sisa Perkara yang Harus Diselesaikan

X 100%

Jumlah Perkara yang Diselesaikan Maksimal 5 BulanJumlah Perkara yang Ada

X 100%

Tn.1 - TnTn.1

X 100%

Jumlah Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya HukumJumlah Putusan Perkara

X 100%

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA KE-2 PADA TAHUN 2019PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI

INDIKATOR KINERJA PENJELASAN

1 Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

Ketua PA dan Panitera

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

Catatan :Sisa Perkara : Sisa Perkara tahun sebelumnya

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

Ketua PA dan Panitera

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

Catatan :- Perbandingan jumlah perkara yg diselesaikan dengan perkara yg harus diselesaikan (sisa awal tahun dan perkara yg masuk)- Jumlah perkara yg ada = jumlah perkara yang diterima tahun berjalan ditambah sisa perkara tahun sebelumnya- Penyelesaian perkara tepat waktu = perkara yg diselesaikan tahun berjalan maksimal 5 bln

c. Persentase penurunan sisa perkara

Ketua PA dan Panitera

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

Tn = Sisa perkara tahun berjalanTn.1 = Sisa perkara tahun sebelumnya

Catatan :Sisa Perkara adalah perkara yang belum diputus pada tahun berjalan

d. Persentase perkara yg Tidak Mengajukan Upaya Hukum:- Banding- Kasasi- PK

Ketua PA dan Panitera

Laporan Bulanan dan

Laporan TahunanCatatan :

- Upaya hukum = Banding, Kasasi, PK- Secara hukum semakin sedikit yg mengajukan upaya hukum, maka semakin puas atas putusan pengadilan

e. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap

Ketua PA dan Panitera

Laporan Semesteran dan Laporan

Index Kepuasan Pencari Keadilan

Page 76: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

No KINERJA UTAMAPENANGGUNG

JAWABSUMBER

DATAINDIKATOR KINERJA PENJELASAN

Jumlah Isi Putusan yang Diterima Tepat WaktuJumlah Putusan

X 100%

Jumlah Perkara yang Diselesaikan Melalui MediasiJumlah Perkara yang Dilakukan Mediasi

X 100%

Jumlah Berkas Perkara yg Dimohonkan Banding, Kasasi & PK secara lengkapJumlah Berkas Perkara yang Dimohonkan Upaya Hukum

X 100%

Jumlah Amar Putusan Perkara Ekonomi Syari'ah yg Diupload Dalam WebsiteJumlah Putusan Perkara Ekonomi Syari'ah

X 100%

Jumlah Perkara Prosedo yang DiselesaikanJumlah Perkara Prodeo

X 100%

yang puas terhadap layanan peradilan

dan Laporan Tahunan

Catatan :PERMENPAN No. KEP/25/M.PAN/2/2004 Tanggal 24 Pebruari 2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Index Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah sesuai Peraturan Menteri PAN dan RB Noor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

2 Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

Ketua PA dan Panitera

Ketua PA dan Panitera

Catatan :PERMA Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan

c. Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

Ketua PA dan Panitera

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

d. Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syari'ah) yg dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

Ketua PA dan Panitera

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

3 Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskan Dan Terpinggirkan

a. Persentase perkara Prodeo yang diselesaikan

Laporan Bulanan dan

Laporan TahunanCatatan :

PERMA Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Di Pengadilan

Dirjen Badilag, Ketua

PA dan Panitera

Page 77: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

No KINERJA UTAMAPENANGGUNG

JAWABSUMBER

DATAINDIKATOR KINERJA PENJELASAN

Jumlah Perkara yang Diselesaikan Di Luar Gedung PengadilanJumlah Perkara yg Seharusnya Diselesaikan Di Luar Pengadilan

X 100%

Jumlah Perkara Volunteer Identitas Hukum yang DiselesaikanJumlah Perkara Volunteer Identitas Hukum yang Diajukan

X 100%

Jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu yg Mendapatkan Layanan Bantuan HukumJumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu

X 100%

4 Jumlah Putusan Perkara yang Ditindaklanjuti yang dimohonkan eksekusiJumlah Putusan Perkara yg Sudah BHT dan yang dimohonkan eksekusi

X 100%

Mengetahui :Ketua,

Drs. H. ARIFIN, M.H.

b. Persentase perkara yang diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan

Dirjen Badilag, Ketua

PA dan Panitera

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

Catatan :- PERMA Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Di Pengadilan- Di luar gedung pengadilan adalah perkara yang diselesaikan di luar kantor pengadilan (zetting plaatz, sidang keliling maupun gedung-gedung lainnya)

c. Persentase perkara Permohonan (voluntair) Identitas Hukum

Ketua PA dan Panitera

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

Catatan :- PERMA Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pelayanan Terpadu Sidang Keliling Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah dalam rangka penerbitan Akta Perkawinan, Buku Nikah dan Akta Kelahiran- SEMA Nomor 3 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pelayanan dan Pemeriksaan Perkara Volunteer Istbat Nikah dalam Pelayanan Terpadu- Identitas Hukum : Orang atau anak yang status hukumnya tidak jelas- Sidang Terpadu : Sidang yang melibatkan Pengadilan, Kementrian Agama dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil

Ketua PA dan Panitera

Laporan Bulanan dan

Laporan TahunanCatatan :

B H T : Berkekuatan Hukum Tetap

d. Persentase pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (POSBAKUM)

Ketua PA dan Panitera

Laporan Bulanan dan

Laporan TahunanCatatan :

- PERMA Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Di Pengadilan- Golongan Tertentu, yakni masyarakat miskin dan terpinggirkan (marjinal)

Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti (Di Eksekusi)

Page 78: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

No KINERJA UTAMAPENANGGUNG

JAWAB SUMBER DATA

Jumlah Sisa Perkara yang DiselesaikanJumlah Sisa Perkara yang Harus Diselesaikan

X 100%

Jumlah Perkara yang Diselesaikan Maksimal 5 BulanJumlah Perkara yang Ada

X 100%

Tn.1 - TnTn.1

X 100%

Jumlah Perkara yang Tidak Mengajukan Upaya HukumJumlah Putusan Perkara

X 100%

INDIKATOR KINERJA UTAMA PADA TAHUN 2020PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI

INDIKATOR KINERJA PENJELASAN

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

Catatan :Sisa Perkara : Sisa Perkara tahun sebelumnya

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

Ketua PA dan Panitera

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

Catatan :- Perbandingan jumlah perkara yg diselesaikan dengan perkara yg harus diselesaikan (sisa awal tahun dan perkara yg masuk)- Jumlah perkara yg ada = jumlah perkara yang diterima tahun berjalan ditambah sisa perkara tahun sebelumnya- Penyelesaian perkara tepat waktu = perkara yg diselesaikan tahun berjalan maksimal 5 bln

c. Persentase penurunan sisa perkara

Ketua PA dan Panitera

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

Ketua PA dan Panitera

1 Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel

Tn = Sisa perkara tahun berjalanTn.1 = Sisa perkara tahun sebelumnya

Catatan :Sisa Perkara adalah perkara yang belum diputus pada tahun berjalan

d. Persentase perkara yg Tidak Mengajukan Upaya Hukum:- Banding- Kasasi- PK

Ketua PA dan Panitera

Laporan Bulanan dan

Laporan TahunanCatatan :

- Upaya hukum = Banding, Kasasi, PK- Secara hukum semakin sedikit yg mengajukan upaya hukum, maka semakin puas atas putusan pengadilan

e. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap

Ketua PA dan Panitera

Laporan Semesteran

dan Laporan Index Kepuasan Pencari Keadilan

Page 79: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

No KINERJA UTAMAPENANGGUNG

JAWAB SUMBER DATAINDIKATOR KINERJA PENJELASAN

Jumlah Isi Putusan yang Diterima Tepat WaktuJumlah Putusan

X 100%

Jumlah Perkara yang Diselesaikan Melalui MediasiJumlah Perkara yang Dilakukan Mediasi

X 100%

Jumlah Berkas Perkara yg Dimohonkan Banding, Kasasi & PK secara lengkapJumlah Berkas Perkara yang Dimohonkan Upaya Hukum

X 100%

Jumlah Amar Putusan Perkara Ekonomi Syari'ah yg Diupload Dalam WebsiteJumlah Putusan Perkara Ekonomi Syari'ah

X 100%

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

d. Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syari'ah) yg dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

Ketua PA dan Panitera

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

yang puas terhadap layanan peradilan

dan Laporan TahunanCatatan :

PERMENPAN No. KEP/25/M.PAN/2/2004 Tanggal 24 Pebruari 2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Index Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah sesuai Peraturan Menteri PAN dan RB Noor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

Ketua PA dan Panitera

Ketua PA dan Panitera

Catatan :PERMA Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan

2 Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

c. Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

Ketua PA dan Panitera

Page 80: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

No KINERJA UTAMAPENANGGUNG

JAWAB SUMBER DATAINDIKATOR KINERJA PENJELASAN

a. Jumlah Perkara yang Diterima Melalui E-CourtJumlah Perkara Diterima Keseluruhan

X 100% Dirjen Badilag, Ketua PA dan

Panitera

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

b. EC - ELEL

X 100%

EC = Perkara diterima melalui E-CourtEL = Perkara diselesaikan/diputus melalui E-Litigasi

Catatan :PERMA Nomor 3 Tahun 2018 tentang Administrasi Perkara Di Pengadilan Secara Elektronik

Jumlah Perkara Prosedo yang DiselesaikanJumlah Perkara Prodeo

X 100%

Jumlah Perkara yang Diselesaikan Di Luar Gedung PengadilanJumlah Perkara yg Seharusnya Diselesaikan Di Luar Pengadilan

X 100%

Jumlah Perkara Volunteer Identitas Hukum yang DiselesaikanJumlah Perkara Volunteer Identitas Hukum yang Diajukan

X 100%

Laporan Bulanan dan

Laporan TahunanCatatan :

- PERMA Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Di Pengadilan- Di luar gedung pengadilan adalah perkara yang diselesaikan di luar kantor pengadilan (zetting plaatz, sidang keliling maupun gedung-gedung lainnya)

Dirjen Badilag, Ketua PA dan

Panitera

a. Persentase perkara Prodeo yang diselesaikan

Dirjen Badilag, Ketua PA dan

Panitera

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

Laporan Bulanan dan

Laporan TahunanCatatan :

PERMA Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Di Pengadilan

Persentase proses penerimaan perkara melalui E-Court

Persentase proses penyelesaian perkara melalui E-Litigasi

Peningkatan Efektivitas Penerimaan & Pengelolaan Penyelesaian Perkara melalui media elektronik

3

b. Persentase perkara yang diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan

Dirjen Badilag, Ketua PA dan

Panitera

Ketua PA dan Panitera

4 Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskan Dan Terpinggirkan

c. Persentase perkara Permohonan (voluntair) Identitas

Page 81: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

No KINERJA UTAMAPENANGGUNG

JAWAB SUMBER DATAINDIKATOR KINERJA PENJELASAN

Jumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu yg Mendapatkan Layanan Bantuan HukumJumlah Pencari Keadilan Golongan Tertentu X 100%

Jumlah Putusan Perkara yang Ditindaklanjuti yang dimohonkan eksekusiJumlah Putusan Perkara yg Sudah BHT dan yang dimohonkan eksekusi

X 100%

Mengetahui :Ketua,

Drs. H. ARIFIN, M.H.

Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti (Di Eksekusi)

4

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

Catatan :- PERMA Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pelayanan Terpadu Sidang Keliling Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah dalam rangka penerbitan Akta Perkawinan, Buku Nikah dan Akta Kelahiran- SEMA Nomor 3 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pelayanan dan Pemeriksaan Perkara Volunteer Istbat Nikah dalam Pelayanan Terpadu- Identitas Hukum : Orang atau anak yang status hukumnya tidak jelas- Sidang Terpadu : Sidang yang melibatkan Pengadilan, Kementrian Agama dan Dinas Kependudukan Catatan Sipil

Ketua PA dan Panitera

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

Catatan :B H T : Berkekuatan Hukum Tetap

Ketua PA dan Panitera

Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

Catatan :- PERMA Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Di Pengadilan- Golongan Tertentu, yakni masyarakat miskin dan terpinggirkan (marjinal)

d.

(voluntair) Identitas Hukum

Persentase pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (POSBAKUM)

Page 82: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Lampiran SK Penetapan Reviu Renstra IV Pada Tahun 2018Nomor : W13-A9/5049.1/OT.01.3/SK/11/2017

Tanggal : 24 Nopember 2017

VISI : Terwujudnya Pengadilan Agama Kab. Kediri yang AgungMISI : 1. Meningkatkan kualitas pelayanan Hukum yang pasti, transparan dan akuntabel

2. Mewujudkan efektifitas dalam pengelolaan penyelesaian perkara 3. Mewujudkan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan 4. Meningkatkan kepatuhan terhadap putusan Pengadilan

Persentase sisa perkara yang diselesaikan

100% Persentase sisa perkara yang diselesaikan

100% 100% 100% 100% 100% Meningkatkan proses penyelesaian perkara:- Pembinaan / DDTK- Optimalisasi penggunaan SIPP

405 Perkara

8.100.000

Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

90% Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

90% 90% 90% 90% 90% Meningkatkan proses penyelesaian perkara:- Pembinaan / DDTK- Optimalisasi penggunaan SIPP

4665 Perkara

93.300.000

Persentase penurunan sisa perkara

10% Persentase penurunan sisa perkara

10% 10% 10% 10% 10% Meningkatkan proses penyelesaian perkara:- Pembinaan / DDTK- Optimalisasi penggunaan SIPP

405 Perkara

8.100.000

Persentase perkara yg Tidak Mengajukan Upaya Hukum:- Banding- Kasasi- PK

90% Persentase perkara yg Tidak Mengajukan Upaya Hukum:- Banding- Kasasi- PK

90% 90% 90% 90% 90% Meningkatkan proses penyelesaian perkara:- Pembinaan / DDTK- Optimalisasi penggunaan SIPP

4233 Perkara

84.660.000

Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

70% Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

70% 70% 70% 70% 70% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan Mahkamah Agung

Layanan sarana dan prasarana internal

1Layanan

50.000.000

Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

100% Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

100% 100% 100% 100% 100% Meningkatkan proses penyelesaian perkara:- Pembinaan / DDTK- Optimalisasi penggunaan SIPP

4260 Perkara

85.200.000

Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi

3% Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi

10% 10% 5% 5% 3% Meningkatkan proses penyelesaian perkara:- Pembinaan / DDTK- Optimalisasi penggunaan SIPP

511 Perkara

10.220.000

Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

80% Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

80% 80% 80% 80% 80% Perkara dilingkungan Peradilan Agama yg diselesaikan melalui upaya hukum

27 Perkara

4.050.000

Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syari'ah) yg dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

100% Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syari'ah) yg dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

100% 100% 100% 100% 100% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan Mahkamah Agung

Layanan sarana dan prasarana internal

1Layanan

50.000.000

Persentase perkara Prodeo yang diselesaikan

100% Persentase perkara Prodeo yang diselesaikan

100% 100% 100% 100% 100% Perkara dilingkungan Peradilan Agama yg diselesaikan melalui Pembebasan Biaya Perkara

20Perkara

6.000.000

Persentase perkara yang diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan

90% Persentase perkara yang diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan

90% 90% 90% 90% 90%

Persentase perkara Permohonan (voluntair) Identitas Hukum

100% Persentase perkara Permohonan (voluntair) Identitas Hukum

100% 100% 100% 100% 100%

Persentase pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (POSBAKUM)

100% Persentase pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (POSBAKUM)

100% 100% 100% 100% 100% Layanan bantuan hukum dilingkungan Peradilan Agama

624JL

62.400.000

2016

3 Meningkatkan Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

Terwujudnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

1 Meningkatkan ProsesPeradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

Terwujudnya Proses Peradilanyang Pasti, Transparan dan Akuntabel

2 Meningkatkan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Peningkatan EfektifitasPengelolaan Penyelesaian Perkara

Perkara dilingkungan Peradilan Agama yang diselesaikan melalui Sidang Diluar Gedung

MATRIK REVIU RENCANA STRATEGIS KE-4 PADA TAHUN 2019PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI

NO

TUJUAN TARGET JANGKA

MENENGAH

SASARAN TARGET STRATEGIS

URAIANINDIKATOR

KINERJAKET2019URAIAN

INDIKATORKINERJA

2015

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

2017

220Perkara

25.000.000

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

2018 PROGRAM KEGIATANINDIKATORKEGIATAN

TARGETANGGARAN

(Rp)

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Peningkatan manajemen Peradilan Agama

Peningkatan manajemen Peradilan Agama

Peningkatan manajemen Peradilan Agama

Page 83: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

2016NO

TUJUAN TARGET JANGKA

MENENGAH

SASARAN TARGET STRATEGIS

URAIANINDIKATOR

KINERJAKET2019URAIAN

INDIKATORKINERJA

2015 2017 2018 PROGRAM KEGIATANINDIKATORKEGIATAN

TARGETANGGARAN

(Rp)

4 Meningkatkan Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

90% Terwujudnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti (Di Eksekusi)

90% 90% 90% 90% 90% Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Peningkatan manajemen Peradilan Agama

Perkara dilingkungan Peradilan Agama yang ditindaklanjuti (eksekusi)

3 Perkara

1.200.000

Mengetahui :Ketua,

Drs. H. ARIFIN, M.H.

Page 84: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Lampiran SK Ketua Pengadilan Agama Kab. KediriNomor : W13-A9/ /OT.01.3/SK/1/2020

Tanggal : 6 Januari 2020

VISI : Terwujudnya Pengadilan Agama Kab. Kediri yang AgungMISI : 1. Meningkatkan kualitas pelayanan Hukum yang pasti, transparan dan akuntabel

2. Mewujudkan efektifitas dalam pengelolaan penyelesaian perkara 3. Mewujudkan efektifitas pengelolaan penerimaan dan penyelesaian perkara melalui media elektronik 4. Mewujudkan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan 5. Meningkatkan kepatuhan terhadap putusan Pengadilan

Persentase sisa perkara yang diselesaikan

100% Persentase sisa perkara yang diselesaikan

100% 100% 100% 100% 100% Meningkatkan proses penyelesaian perkara:- Pembinaan / DDTK [4 KGT X 25 ORG X Rp. 30.000]- Optimalisasi penggunaan SIPP

405 Perkara

3.000.000

Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

90% Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

90% 90% 90% 90% 90% Meningkatkan proses penyelesaian perkara:- Pembinaan / DDTK [4 KGT X 25 ORG X Rp. 30.000]- Optimalisasi penggunaan SIPP

4665 Perkara

3.000.000

Persentase penurunan sisa perkara

10% Persentase penurunan sisa perkara

10% 10% 10% 10% 10% Meningkatkan proses penyelesaian perkara:- Pembinaan / DDTK [4 KGT X 25 ORG X Rp. 30.000]- Optimalisasi penggunaan SIPP

405 Perkara

3.000.000

Persentase perkara yg Tidak Mengajukan Upaya Hukum:- Banding- Kasasi- PK

90% Persentase perkara yg Tidak Mengajukan Upaya Hukum:- Banding- Kasasi- PK

90% 90% 90% 90% 90% Meningkatkan proses penyelesaian perkara:- Pembinaan / DDTK [4 KGT X 25 ORG X Rp. 30.000]- Optimalisasi penggunaan SIPP

4233 Perkara

3.000.000

Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

70% Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

70% 70% 70% 70% 70% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan Mahkamah Agung

Layanan sarana dan prasarana internal

1Layanan

50.000.000

Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

100% Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

100% 100% 100% 100% 100% Meningkatkan proses penyelesaian perkara:- Pembinaan / DDTK [4 KGT X 25 ORG X Rp. 30.000]- Optimalisasi penggunaan SIPP

4260 Perkara

3.000.000

Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi

1% Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi

1% 1% 1% 2% 2% Meningkatkan proses penyelesaian perkara:- Pembinaan / DDTK [4 KGT X 25 ORG X Rp. 30.000]- Optimalisasi penggunaan SIPP

511 Perkara

3.000.000

Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

90% Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

90% 90% 90% 90% 90% Perkara dilingkungan Peradilan Agama yg diselesaikan melalui upaya hukum

27 Perkara

4.050.000

Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syari'ah) yg dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

100% Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syari'ah) yg dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

100% 100% 100% 100% 100% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan Mahkamah Agung

Layanan sarana dan prasarana internal

1Layanan

50.000.000

Persentase proses penerimaan perkara melalui E-Court

5% Persentase proses penerimaan perkara melalui E-Court

5% 5% 5% 5% 7% Implementasi proses penerimaan perkara secara elektronik melalui E-Court :- Sosialisasi kepada Pengguna Lainnya [4 KGT X 40 ORG X Rp. 75.000]

200 Perkara

12.000.000 Dukungan penyelesaian administrasi perkara

2021

1 Meningkatkan ProsesPeradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

Terwujudnya Proses Peradilanyang Pasti, Transparan dan Akuntabel

2 Meningkatkan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Terwujudnya EfektifitasPengelolaan Penyelesaian Perkara

3 Mewujudkan efektifitas pengelolaan penerimaan dan penyelesaian perkara melalui media elektronik

Terwujudnya efektivitas pengelolaan penerimaan dan penyelesaian perkara melalui media elektronik

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

MATRIK RANCANGAN RENCANA STRATEGIS 2020 - 2024PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI

NO

TUJUAN TARGET JANGKA

MENENGAH

SASARAN TARGET STRATEGIS

URAIANINDIKATOR

KINERJAKET2024URAIAN

INDIKATORKINERJA

2020 2022 2023 PROGRAM KEGIATANINDIKATORKEGIATAN

TARGETANGGARAN

(Rp)

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Dukungan penyelesaian administrasi perkara

Dukungan penyelesaian administrasi perkara

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Page 85: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

2021NO

TUJUAN TARGET JANGKA

MENENGAH

SASARAN TARGET STRATEGIS

URAIANINDIKATOR

KINERJAKET2024URAIAN

INDIKATORKINERJA

2020 2022 2023 PROGRAM KEGIATANINDIKATORKEGIATAN

TARGETANGGARAN

(Rp)

Persentase proses penyelesaian perkara melalui E-Litigasi

100% Persentase proses penyelesaian perkara melalui E-Litigasi

100% 100% 100% 100% 100% Meningkatkan proses penyelesaian perkara:- Pembinaan / DDTK [4 KGT X 25 ORG X Rp. 30.000]- Optimalisasi penggunaan SIPP

20 Perkara

3.000.000

Persentase perkara Prodeo yang diselesaikan

100% Persentase perkara Prodeo yang diselesaikan

100% 100% 100% 100% 100% Perkara dilingkungan Peradilan Agama yg diselesaikan melalui Pembebasan Biaya Perkara [20 PKR X Rp. 400.000]

20 Perkara

8.000.000

Persentase perkara yang diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan

90% Persentase perkara yang diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan

90% 90% 90% 90% 90%

Persentase perkara Permohonan (voluntair) Identitas Hukum

100% Persentase perkara Permohonan (voluntair) Identitas Hukum

100% 100% 100% 100% 100%

Persentase pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (POSBAKUM)

100% Persentase pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (POSBAKUM)

100% 100% 100% 100% 100% Layanan bantuan hukum dilingkungan Peradilan Agama [624 JL X Rp. 110.000]

624JL

68.640.000

5 Meningkatkan Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

90% Terwujudnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti (Di Eksekusi)

90% 90% 90% 90% 90% Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Dukungan penyelesaian administrasi perkara

Perkara dilingkungan Peradilan Agama yang ditindaklanjuti/eksekusi [3 PKR X Rp. 2.500.000]

3 Perkara

7.500.000

Mengetahui :Ketua,

Drs. H. ARIFIN, M.H.

4 Meningkatkan Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

Terwujudnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

220 Perkara

57.200.000

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Dukungan penyelesaian administrasi perkara

Perkara dilingkungan Peradilan Agama yang diselesaikan melalui Sidang Diluar Gedung [220 PKR X Rp. 260.000]

Page 86: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

Persentase sisa perkara yang diselesaikan

100% Meningkatkan proses penyelesaian perkara:- Pembinaan / DDTK- Optimalisasi penggunaan SIPP

405 Perkara

8.100.000

Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

90% Meningkatkan proses penyelesaian perkara:- Pembinaan / DDTK- Optimalisasi penggunaan SIPP

4766 Perkara

95.320.000

Persentase penurunan sisa perkara

10% Meningkatkan proses penyelesaian perkara:- Pembinaan / DDTK- Optimalisasi penggunaan SIPP

405 Perkara

8.100.000

Persentase perkara yg Tidak Mengajukan Upaya Hukum:- Banding- Kasasi- PK

90% Meningkatkan proses penyelesaian perkara:- Pembinaan / DDTK- Optimalisasi penggunaan SIPP

4717 Perkara

94.340.000

Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

70% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan Mahkamah Agung

Layanan sarana dan prasarana internal

1Layanan

25.000.000

Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

100% Meningkatkan proses penyelesaian perkara:- Pembinaan / DDTK- Optimalisasi penggunaan SIPP

4766 Perkara

95.320.000

Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi

5% Meningkatkan proses penyelesaian perkara:- Pembinaan / DDTK- Optimalisasi penggunaan SIPP

8 Perkara

400.000

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

TAHUN 2019

2 Meningkatkan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Peningkatan manajemen Peradilan Agama

INDIKATORKEGIATAN

TARGETANGGARAN

(Rp)KEGIATAN

1 Meningkatkan ProsesPeradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Peningkatan manajemen Peradilan Agama

PROGRAMNo TARGETSASARAN

STRATEGISINDIKATOR

KINERJA

Page 87: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

INDIKATORKEGIATAN

TARGETANGGARAN

(Rp)KEGIATANPROGRAMNo TARGET

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA

Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

80% Perkara dilingkungan Peradilan Agama yg diselesaikan melalui upaya hukum

20 Perkara

3.000.000

Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syari'ah) yg dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

100% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan Mahkamah Agung

Layanan sarana dan prasarana internal

1Layanan

12.500.000

Persentase perkara Prodeo yang diselesaikan

100% Perkara dilingkungan Peradilan Agama yg diselesaikan melalui Pembebasan Biaya Perkara

20 Perkara

6.000.000

Persentase perkara yang diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan

90%

Persentase perkara Permohonan (voluntair) Identitas Hukum

100%

Persentase pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (POSBAKUM)

100% Layanan bantuan hukum dilingkungan Peradilan Agama

624JL

62.400.000

4 Meningkatkan Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti (Di Eksekusi)

90% Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Peningkatan manajemen Peradilan Agama

Perkara dilingkungan Peradilan Agama yang ditindaklanjuti (eksekusi)

3 Perkara

1.200.000

Mengetahui :Ketua Pengadilan Agama Kab. Kediri

Drs. H. ARIFIN, M.H.

Perkara dilingkungan Peradilan Agama yang diselesaikan melalui Sidang Diluar Gedung

220 25.000.000

3 Meningkatkan Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama

Peningkatan manajemen Peradilan Agama

Page 88: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

UNIT KERJA : PENGADILAN AGAMA KAB. KEDIRI

No. Sasaran Program / Kegiatan Target

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

90%

c. Persentase penurunan sisa perkara

10%

d. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum : Banding, Kasasi dan PK

100%

e. Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

100%

a. Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi

5%

c. Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

100%

d. Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syariah) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

95%

a. Persentase perkara Prodeo yang diselesaikan

100%

b. Persentase perkara yang Diselesaikan Di Luar Gedung Pengadilan

95%

c. Persentase perkara Permohonan (volunteer) Identitas Hukum

100%

d. Persentase pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)

100%

4 Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan

90%

PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN2019

Indikator Kinerja

1 Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel

2 Peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara

3 Meningkatnya akses peradilan Bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

Persentase putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti (di Eksekusi)

Page 89: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

No

1

2

3

Kegiatan Anggaran

Bantuan pembebasan biaya perkara/prodeo sebanyak 20 perkara X Rp. 300.000,-

Rp 6.000.000

Biaya penyelesaian perkara diluar gedung peradilan (220 Perkara)

Rp 25.000.000

Jasa konsultan pada Pos Bantuan Hukum Pengadilan (624 JL X Rp. 100.000,-)

Rp 62.400.000

Kediri, 28 Mei 2019Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Ketua Pengadilan Agama Kab. Kediri

Ttd.

Dr. H.BAHRUSSAM YUNUS, S.H., M.H. Drs. H. ARIFIN, M.H.NIP. 19530422 197601 1 001 NIP. 19620312 198903 1 004

Page 90: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator

UNIT KERJA : Pengadilan Agama Kabupaten Kediri

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Persentase sisa perkara yang diselesaikan 100% 100,00% 100,00%

Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu

90% 86,83% 96,47%

Persentase penurunan sisa perkara 10% 9,16% 91,62%

Persentase perkara yg tidak mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi dan PK

90% 99,58% 110,64%

Index responden pencari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan

70% 54,25% 77,50%

Persentase isi putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu

100% 100,00% 100,00%

Persentase perkara yang diselesaikan melalui Mediasi

5% 1,95% 38,93%

Persentase berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu

80% 100,00% 125,00%

Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (ekonomi syari'ah) yg dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak diputus

100% 0,00% 0,00%

Persentase perkara Prodeo yang diselesaikan

100% 100,00% 100,00%

Persentase perkara yang diselesaikan di Luar Gedung Pengadilan

90% 28,64% 31,82%

Persentase perkara Permohonan (voluntair) Identitas Hukum

100% 97,64% 97,64%

Persentase pencari keadilan Golongan Tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (POSBAKUM)

100% 100,00% 100,00%

4 Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan

Persentase Putusan Perkara Perdata yang ditindaklanjuti (Di Eksekusi)

90% 100,00% 111,11%

PENGUKURAN KINERJA 2019

Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel

1

2 Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

JUMLAH CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019 = 84,34%

3 Meningkatnya Akses Peradilan bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan

Page 91: | i · 2. Indikator putusan perkara perdata yang ditindaklanjuti/di Eksekusi (111,11%) 3. Indikator perkara yang tidak mengajukan upaya hakim banding, kasasi dan PK (110,64%) 4. Indikator