pemerintahan.umm.ac.idpemerintahan.umm.ac.id/files/file/KORAN GABUNG.pdf · 2017-03-08 ·...

2
OPINTI &htrarwm Senin Kli\, titJuNt2 t'"r IVlerindukan Pemirnpin yang Kua Tahun 2013 ini benar-benar sebagai tahun politik, berbagai daerah telah dan akan melaksanakan Pilkada pemilihan bupati, gubernur dan juga pemilihan kepala desa. Dari proses pemilihan inilah telah lahir dan akan lahir pemimpin politik di masing-masing daerah. Kadang saya merasa cemas, mungkinkah para pemimpin politik tersebut benar-benar dapat diandalkan dan kuat dalam memimpin rakyat di daerahnya masing-masing. engingat per6;umulan poli tik dalam merebut kekua saan acapkali masih jauh dari demokrasi yang sesunggugn- va. Biaya demokrasi terlalu ma- hal, saling telikung diantara para kandidat, konflik antara tim suk- ses, ntoney politics dan berbagai pelanggaran dalam karnpanye dan saat pemilihan terjadi dima. na-mana. Akibatnya pemimpin terpilih'acapkali masih harus menghadapi serangan-serangan dari lawan politiknya. Untuk itu kepemimpinan yang kuat meru- pakan keniscayaan untuk mewu- judkan cita-cita bangsa. Berbagai persoalan di negeri ini tidak tertangani dengan baik karenatidak hadirnya negara dan pemimpin yang kuat. Pilihan ke- bijakan sarat politik, carut marut UAN, maju mundur kebijakan BBM, korupsi meraialela, belum lagi kasus perbudakan buruh di perusahaan panci Tangerang, runtuhnla tambang PT Freport, konflik penganut Syiah di Madu- ra adalah sedikit contoh betapa pemimpin tidak hadir, negara tidak kuat dalam mengendalikan semua permasalahan tersebut. Negeri ini seolah berjalan tanpa nahkoda, rakyai tercerai berai masing-masing mengayuh per- ahunya yang kecil dan rapuh ber- layar iidak tentu arah. Buya Syaf i Ma'arif mantan Ketua PP Muhammadiyah, dalam sebuah kesempatan seminar di Jakarta beberapa waktu yang lalu menge- mukakan bahwa saat ini diperlu- kan pemimpin yang kuat, cekatan dan tegas untuk membawa Indo- nesia berkemajuan. Menurut hemat saya apa yang dishmpaikan Buya Syafr'i terse- ' tidak berlebihan, mengingat berhagai persoalan bangsa ini seolah berlarut- larut tanpa kepas- tian. Tidak sedikii kasus yang tidak terselesaikan dan pada gilirannya hi- lang dengan sendi- rinya seiring ber- jalanrrya lvaktu dan tertutup oleh isu lain. Rakyat rasanya sudah san- gat terbiasa dengan berbagai per- soalan yang melilit mereka, mu- lai dari kurang terpenuhinya ke- butuhan dasar, sandang, pangan, papan hingga persoalan banjir, macet, rusaknya lingkunga4. Se- mentara di sisi lain para elit pemimpin asyik sendiri bertran- tah-bantahan dan berkonflik atas pilihan-pilihan kebijakan yang acapkalijauh dari apa yang dibu- tuhkan rakyaL. Politasisi kebija- kan seoiah sudah menjadi sebuah kewajaran. Kapankah pemimpin negeri ini menengok rakyatnya kembali? Kuat tidakberarti otoriter Peminrpin yang kuat menurut hemat saya pemimpin yang mampu memegang kendali ke- rnana rakyat dan bangsa ini akan dibawa. Oleh karena itu, pe- mimpin kuat adalah pemimpin yang pertamo, kuat memegang amanah. Memimpin pada ha- kekatnya adalah amanah. Atas kehendak Allah Swt, seseorang menduduki jabatan tertentu un- tuk mempimpin. Rakyat pemil- ih hanyalah tangan-tangan yang dipinjam Allah Swt untuk men- jadikan seseorang sebagai pe- mirnpin. Sayangnya banyak pe- mimpin politik kurang memaha- mi atau pura-pura tidak mema- hami akan hal ini. Sehingga ke- tika seseorang terpilih sebagai pemimpin politik seolah hal itu ad- alah hasil jerih pa- yah diri, tim sukses dan pendukung"ya, padahal dibaiik itu semuanya ada ke- kuatan yang maha kuat, Aliah Swt. Kasus korupsi yang marak sebut saja terakhir kasus ko- rupsi daging impor dan penyimpangan perilaku pemimpin menandakan tidak amanahnya seor- ang pemirnpin" Ke- mana hati dan piki- ran para pemimpin yang seharusnya menjadi suri taul- adan" Benarkah mereka semua telah melupakan sa[.]da ]iasu- lltllah Muhammad Saw, bah',ra setiap kamu adalah penrinrpin dan akan dimintai pertanggung- jawabannya atas I<epenrimpi- nanya? Ke du a, kaat berhadapan dengan pihak-pihak yang akan meron- grong eksistensi dan keberlaqju- tan bangsa. Sudah saatnya bang- sa ini memiliki pemimpin yang tegas, cekatan, dan memiliki po- sisi tawar yang kuat. Betapa tidak, karena peradaban berdemokrasi yang relatif masih rendah, pe- mimpin terpilih harus terus was- pada terhadap lawan-larqan poli- tiknya. Kedewasaan berpolitik bangsa ini masih harus ditingkat- kan. Banyak kasus pilkada yang berujung pada gugaian pasangan calon (paslon) yang kalah dapat di- jadikan indikasi kurangya kede- wasaan berpolitik. Terlepas dari siapa yang benar dan salah, keti- ka peiaksanaan pilkada tidak da- pat diterima semua pihak tentu ada yang salah dalam prosesnya. Lebih parahnya lagi gugat men- gunggat tersebut terus berlang- sung meskipun pada gilirannya pasangan tertentu ielah ditetap- kan sebagai pemenang. Bagaimana seorang pemimpin dapat dengan konsentrasi melak- sanakan tugas dan menentukan pilihan kebijakan dan program dengan baik jika harus tiikisruh oleh pikak-pihak yang sel tidak puas. Akibatnya dalam taral pemerintahan acapkali jadi relasi pemerintah dan d an kurang harrnoriis, mer seolah saiing berhadap-hada .yang sehamsn.va hersinergi ur memperju angiran kepentin, rakyat. l)r sisi lain penrim harus menyaciari bahu,a ti semua kebijakari dapat didu ng oleh semua eiernen. 'Iidak kebijakan yang dapat memr kan -oemua pihak. Terkait hal merninjarn istiiah Fukuya. negara harus kuai dalam me sanakan fungsinya. Negara m iui pemimpinn;r,a harus mar nrelaksanakarr lungsi mini pelayanan pLrbiik i:agr wargar termasuk pada mereka yr tidak mendukungnya. Demi maslahatan wa1'ganya merr harus berani rnenjadi bam dan garda terdepan. Ketigct,, kuat dari berba godaan duniat,r, harta, tal dan wanit.a" Ketiga godaan benar-benar rnenjadi uj kekuat an seorang penr impin. cintaan ierhaiiap duniawi ade hal yang wajar, karena sel manusia pada hakekatnya me liki potensi tersebut. Namun. kecilaannya terhadap du tersebut meiampaui batas , diperoleh melalui .ialan yi tidak semestin;ra tentu hal akan meniadi maiapetaka. X iauan terhariap urusan duni tersebut ticlak seriikit te membutakan rnata iian hati p pemimpin negeri ini. Betapa t yak para pemimoin negeri yang tersandung kasus koru beigm lagi kcrul,si vanglterl dengan w-anita. lnikah gaya b korupsi di negeri ini. Akhirnya kita semua berha semoga mimpi kita semua lrn memiliki pemimpin yang k dan mengantarkan pada te painya tujuarr bangsa dan nr ra dapat lerwujud.,: Ketua Juruson llmu Peme taltan FISIP Llniuers Muham.m,odiyah Malc Firualis Pengelola Program St R erpre sta si Tin.g kot \a. si r ilIK"lI2t I

Transcript of pemerintahan.umm.ac.idpemerintahan.umm.ac.id/files/file/KORAN GABUNG.pdf · 2017-03-08 ·...

Page 1: pemerintahan.umm.ac.idpemerintahan.umm.ac.id/files/file/KORAN GABUNG.pdf · 2017-03-08 · pemerintahan.umm.ac.id

OPINTI &htrarwm Senin Kli\,

titJuNt2t'"r

IVlerindukan Pemirnpin yang KuaTahun 2013 ini benar-benar sebagai tahun politik,berbagai daerah telah dan akan melaksanakan Pilkadapemilihan bupati, gubernur dan juga pemilihan kepala

desa. Dari proses pemilihan inilah telah lahir dan akanlahir pemimpin politik di masing-masing daerah. Kadang

saya merasa cemas, mungkinkah para pemimpin politik

tersebut benar-benar dapat diandalkan dan kuat dalammemimpin rakyat di daerahnya masing-masing.

engingat per6;umulan politik dalam merebut kekuasaan acapkali masih jauh

dari demokrasi yang sesunggugn-va. Biaya demokrasi terlalu ma-hal, saling telikung diantara parakandidat, konflik antara tim suk-ses, ntoney politics dan berbagaipelanggaran dalam karnpanyedan saat pemilihan terjadi dima.na-mana. Akibatnya pemimpinterpilih'acapkali masih harusmenghadapi serangan-serangandari lawan politiknya. Untuk itukepemimpinan yang kuat meru-pakan keniscayaan untuk mewu-judkan cita-cita bangsa.

Berbagai persoalan di negeri initidak tertangani dengan baikkarenatidak hadirnya negara danpemimpin yang kuat. Pilihan ke-bijakan sarat politik, carut marutUAN, maju mundur kebijakanBBM, korupsi meraialela, belumlagi kasus perbudakan buruh diperusahaan panci Tangerang,runtuhnla tambang PT Freport,konflik penganut Syiah di Madu-ra adalah sedikit contoh betapapemimpin tidak hadir, negaratidak kuat dalam mengendalikansemua permasalahan tersebut.Negeri ini seolah berjalan tanpanahkoda, rakyai tercerai beraimasing-masing mengayuh per-ahunya yang kecil dan rapuh ber-layar iidak tentu arah. BuyaSyaf i Ma'arif mantan Ketua PPMuhammadiyah, dalam sebuahkesempatan seminar di Jakartabeberapa waktu yang lalu menge-mukakan bahwa saat ini diperlu-kan pemimpin yang kuat, cekatandan tegas untuk membawa Indo-nesia berkemajuan.

Menurut hemat saya apa yangdishmpaikan Buya Syafr'i terse-' tidak berlebihan, mengingatberhagai persoalan bangsa ini

seolah berlarut-larut tanpa kepas-tian. Tidak sedikiikasus yang tidakterselesaikan danpada gilirannya hi-lang dengan sendi-rinya seiring ber-jalanrrya lvaktu dantertutup oleh isulain. Rakyat rasanya sudah san-gat terbiasa dengan berbagai per-soalan yang melilit mereka, mu-lai dari kurang terpenuhinya ke-butuhan dasar, sandang, pangan,papan hingga persoalan banjir,macet, rusaknya lingkunga4. Se-mentara di sisi lain para elitpemimpin asyik sendiri bertran-tah-bantahan dan berkonflik ataspilihan-pilihan kebijakan yangacapkalijauh dari apa yang dibu-tuhkan rakyaL. Politasisi kebija-kan seoiah sudah menjadi sebuahkewajaran. Kapankah pemimpinnegeri ini menengok rakyatnyakembali?

Kuat tidakberarti otoriterPeminrpin yang kuat menurut

hemat saya pemimpin yangmampu memegang kendali ke-rnana rakyat dan bangsa ini akandibawa. Oleh karena itu, pe-mimpin kuat adalah pemimpinyang pertamo, kuat memegangamanah. Memimpin pada ha-kekatnya adalah amanah. Ataskehendak Allah Swt, seseorangmenduduki jabatan tertentu un-tuk mempimpin. Rakyat pemil-ih hanyalah tangan-tangan yangdipinjam Allah Swt untuk men-jadikan seseorang sebagai pe-mirnpin. Sayangnya banyak pe-mimpin politik kurang memaha-mi atau pura-pura tidak mema-hami akan hal ini. Sehingga ke-tika seseorang terpilih sebagai

pemimpin politikseolah hal itu ad-alah hasil jerih pa-yah diri, tim suksesdan pendukung"ya,padahal dibaiik itusemuanya ada ke-kuatan yang mahakuat, Aliah Swt.Kasus korupsi yangmarak sebut sajaterakhir kasus ko-rupsi daging impordan penyimpanganperilaku pemimpinmenandakan tidakamanahnya seor-ang pemirnpin" Ke-mana hati dan piki-ran para pemimpinyang seharusnyamenjadi suri taul-

adan" Benarkah mereka semuatelah melupakan sa[.]da ]iasu-lltllah Muhammad Saw, bah',rasetiap kamu adalah penrinrpindan akan dimintai pertanggung-jawabannya atas I<epenrimpi-nanya?

Ke du a, kaat berhadapan denganpihak-pihak yang akan meron-grong eksistensi dan keberlaqju-tan bangsa. Sudah saatnya bang-sa ini memiliki pemimpin yangtegas, cekatan, dan memiliki po-sisi tawar yang kuat. Betapa tidak,karena peradaban berdemokrasiyang relatif masih rendah, pe-mimpin terpilih harus terus was-pada terhadap lawan-larqan poli-tiknya. Kedewasaan berpolitikbangsa ini masih harus ditingkat-kan. Banyak kasus pilkada yangberujung pada gugaian pasangancalon (paslon) yang kalah dapat di-jadikan indikasi kurangya kede-wasaan berpolitik. Terlepas darisiapa yang benar dan salah, keti-ka peiaksanaan pilkada tidak da-pat diterima semua pihak tentuada yang salah dalam prosesnya.Lebih parahnya lagi gugat men-gunggat tersebut terus berlang-sung meskipun pada gilirannyapasangan tertentu ielah ditetap-kan sebagai pemenang.

Bagaimana seorang pemimpindapat dengan konsentrasi melak-sanakan tugas dan menentukanpilihan kebijakan dan programdengan baik jika harus tiikisruh

oleh pikak-pihak yang seltidak puas. Akibatnya dalamtaral pemerintahan acapkalijadi relasi pemerintah dan dan kurang harrnoriis, merseolah saiing berhadap-hada.yang sehamsn.va hersinergi urmemperju angiran kepentin,rakyat. l)r sisi lain penrimharus menyaciari bahu,a tisemua kebijakari dapat didung oleh semua eiernen. 'Iidakkebijakan yang dapat memrkan -oemua pihak. Terkait halmerninjarn istiiah Fukuya.negara harus kuai dalam mesanakan fungsinya. Negara miui pemimpinn;r,a harus marnrelaksanakarr lungsi minipelayanan pLrbiik i:agr wargartermasuk pada mereka yrtidak mendukungnya. Demimaslahatan wa1'ganya merrharus berani rnenjadi bamdan garda terdepan.

Ketigct,, kuat dari berbagodaan duniat,r, harta, taldan wanit.a" Ketiga godaanbenar-benar rnenjadi ujkekuat an seorang penr impin.cintaan ierhaiiap duniawi adehal yang wajar, karena selmanusia pada hakekatnya meliki potensi tersebut. Namun.kecilaannya terhadap dutersebut meiampaui batas ,

diperoleh melalui .ialan yitidak semestin;ra tentu halakan meniadi maiapetaka. Xiauan terhariap urusan dunitersebut ticlak seriikit temembutakan rnata iian hati p

pemimpin negeri ini. Betapa tyak para pemimoin negeriyang tersandung kasus korubeigm lagi kcrul,si vanglterldengan w-anita. lnikah gaya bkorupsi di negeri ini.

Akhirnya kita semua berhasemoga mimpi kita semua lrnmemiliki pemimpin yang kdan mengantarkan pada tepainya tujuarr bangsa dan nrra dapat lerwujud.,:

Ketua Juruson llmu Pemetaltan FISIP Llniuers

Muham.m,odiyah MalcFirualis Pengelola Program St

R erpre sta si Tin.g kot \a. si rilIK"lI2t

I

Page 2: pemerintahan.umm.ac.idpemerintahan.umm.ac.id/files/file/KORAN GABUNG.pdf · 2017-03-08 · pemerintahan.umm.ac.id

PEMIMPIil KOTA MAtAilRASA penasaran warga KotaMalang tentang siapa kiranyapasangan calon (paslon) yangakan memimpin Kota Malang5 (lima) tahun mendatangterjawab sudah. Meskipunsecara formal paslon yangberhak memimpin Kota Ma-lang menunggu pengumu-man resmi dari KPUD KotaMalang, namun berbagailembaga survai telah lnengu-mumkan rangking perolehansuara menyusul pelaksanaanpilkada 23 Mei 2013. Hasilquick count FISIP Universi-tas Muhammadiyah Malangmenujukkan paslon No. 1

(Dwi-Uddin), 5,44o/o; No.2(SR-MK), 2l,6loh; No.3(Dadi), 1 8,08%; No. 4. (Raja),2,39o/o; No.5 (DOA), 3.640/o;dan No. 6 (AJI), 48,830 .

Berdasar hasil quick counttersebut bahwa Paslon AJIunggul telak, sementara per-olehan suara rangking ke-2dan ke-3 diduduki pasanganS,R-MK dan DADI. Hasilhitungan lembaga survey lainjuga menunjukkan hasil yangsama yakni dengan posisitiga besar AJI, SR-MK, danDADI. Lingkaran Surveylndonesia (LSl). dan LaporaUB, melansir angka 46-48%untuk paslon AJI dan urutanke-2 dan ke-3 sama yaitupaslon SR-MK dan DADI.

Hal menarik yang perludicermati adalah mengapa AJImampu mengalahkan paslonlain terutama 2 kekuatan be-sar SR-MK dan DADL Padaawalnya saya memperkirakanyang akan bertarung head to

head adalah cawali SR danHP. Hal ini berdasar pen-galaman pilkada Kota Malangsebelumnya dimana pemilihkota Malang sebagian besarmerupakan pemilih loya-lis PDIP. Namun mendekatipelaksanaan pilkada terlihatfakta nama Anton tampakmulai menguat. Meskipuntingkat popularitasnya tidaksepopuler SR dan HP, namunkehadirannya dapat menarikperhatian sebagaian wargaKota Malang.

Tingkat popularitas me-mang tidak harus berbandinglurus dengan tingkat elekta-bilitas., terlebih dalam dalamdunia politik. Dilihat daritingkat popularitas paslonDADI sangat populer teru-tama bunda HP. Jauh sebelumKPUD mengumumkan paslonpeserta pemilukada Kota Ma-lang nama Bunda HP telahdemikian populer memaluisosialisasi di ruang publik,media massa, maupun berba-gai aktivitas yang dilakukandi masyarakat. Demikianpula dengan nama SR. KaderPDI yang telah berpengala-man politik di tingkat daerahhingga sebagai anggota DPR-RI namanya telah demikianpopular di warga Kota Ma-lang. Tak pelak berbagai hasilsurvey sebelum pelaksanaanpilkada acapkali memposisi-kan ke dua cawali tersebutdalam posisi unggul secarabergantian. Meski tidak haruspercaya pada hasil surveyseratus persen, jika memanghasil survey tersebut benar,

,'. :,,:,r,, Ketua.JuruSan t!mu: , , , ,

,pemerihtatranirisiF, Universitas ;

,' :fvtuframmadivah;MelanQ .,,

hal ini mengindikasikan ked-uanya memiliki peluang besaruntuk memimpin Malang.Pada hari-hari mendekatipelaksanaan pilkada fenom-ena Anton mulai muncul.Terlebih setelah hasil surveyLSI menempatkan Anton padaurutan terunggul. Apakah adaindikasi hasil survey perben-garuh terhadap pilihan wargaterutama swing voters, laLEjumlahnya diperkirakan tidakkurang dari 30oh, hal ini bisasaja terjadi.

Bias GenderDiakui atau tidak pergumu:

lan dan keterlibatan perem-puan di bidang politik hinggahari ini masih dihadapkanpada pro dan kontra. Sebagianmasyarakat masih menilaibahwa politik merupakan ra-nah yang keras dan merupak-an dunia laki-laki. Jangankankalangan masyarakat dengantingkat pendidikan rendah,tidak sedikit masyarakat yangmemiliki pendidikan tinggimasih memposisikan perem-puan tabu di bidang politik.Secara sosiologis acapkaliperempuan dibatasi oleh kon-truksi sosial masyarakat yangmemandang perempuan tidakelok sebagai pemimpin poli-tik. lronisnya perempuan juga

seringkali memposisikan danmembatasi dirinya di duniapolitik, terlebih perempuanuntuk menjadi pemimpinpolitik seperti walikota.

Bagi mereka yang meno-lak pemimpin perempuanakan beralasan sepanjangmasih ada laki-laki yang da-pat dipilih sebagai pemimpin.maka mereka akan cenderungmemilih laki-laki. Hingga saatini jumlah pemimpin perem-puan sebagai kepala daerahsangatlah minim. Perempuanyang mampu mengunggulilaki-laki dalam pilkada diberbagai daerah menuruthemat saya karena merekamempunyai kemampuan "luarbiaSa". Tanpa bermaksudmengatakan SR dan HP tidakmemiliki kemampuan luarbiasa, faktanya warga kotamalang tidak memposisikanmereka berdua pada urutanpemenang. Jika dilihat darivisi-misi strategi politik, danmeSin politik ketiga paslonAJI, SR-MK, dan DADI relatifsama, namun AJI dintungkankarena mereka laki-laki.

Terpecahnya suara PDIPDi sisi lain, majunya SR

dan HP dalam pilkada kali ini,menurut saya justru meberi-kan sumbangan akan keung-gulan AJI. Betapa tidak, PDIPmemberikan rekomendasikepada SR, yang sesung-guhnya juga diharapkan olehHP berakibat pada perebutan

pangsa konstituen. Se-

bagaimana kitaHP menggunakpolitik lain yalGolkar. Selamagenal pemilihkelompokpeminamun dengandan HP mau tidPDIP terpecah ILoyalis PDIP 1

pada Peni, suarbesarkemungkilih HP. Di samcalonan SR-MImenguntungkakeduanya berasingga menutuppemilih di lualoyal terhadalmentara DADjuga tidak cuksokongan secakendaraan polSehingga padpasangan SR-Nseolah berebutyang sama.

Saat yang te1Kemuncular

pada pilkadasaat ini rupanlsaat yang tepalMalang sepertadanya perubasana lain atas ptdi bawah pimlTentu telah bayang diraih olelselama 2 periocnannya, namurpula pekerjaarmasih harus rPublik tentu IMalang berubalebih baik den:kota yang barujanji paslon Amembawa perMalang dan :

pelayanan publitu jika AJI mrMalang perlusemua pihak,wan politik datidak memilihena berbagai a.

bekerja peminMalang, semclang semakin

$leh..

8UE BARIJ }{14'A9..,T'ANDPHONS $ TN'64( A'A SLOT tsUATS'M CAP' Y,A?

b! lJ6s9crolL..l t1i) ffi tolorHa nr co,ur smes

No:369/SK MENPEN/SIUPP/1998 Tanggal 17 Juli 1998

Penerbit : PT. Malang Pos Cemerlang

BCA KCP Gatot Subroto no.