-Extension Media-

- Anie Eka Kusumastuti -email: anieeka@ub.ac.id // anieeka_05@yahoo.com

Faculty of Animal Husbandry, Brawijaya University, Malang

Referensi

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 51/Permentan/OT.140/12/2009 tentang “PEDOMAN STANDAR MINIMAL DAN PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA PENYULUHAN PERTANIAN“

Bolliger Ernst, Üli Scheuermeier and Tonino Zellweger. 1990. Agricultural Extension: Guidelines for extension workers in rural areas. LBL, Agricultural Advisory Centre. Lindau.

Definisi

Sarana dan prasarana penyuluhan pertanian adalah:

peralatan dan bangunan fisik yg digunakan

untuk melakukan penyelenggaraan

penyuluhan pertanian

Definisi Media

Secara umum media adalah suatu “perantara”

Setiap alat yg digunakan untuk memperlancar

komunikasi

Alat yg audible (bisa didengar) dan visible (bisa

dilihat) agar cara berkomunikasi lebih efektif

Alat/perlengkapan yg diperlukan dalam kegiatan

penyuluhan untuk memudahkan penyuluhnya

dalam melakukan tugasnya

Alat metode dan teknik yg digunakan dalam

rangka mengaktifkan komunikasi dan interaksi

antara penyuluh dan sasaran penyuluhan

Definisi Media

• Media adalah

Segala sesuatu yg dapat digunakan untukmenyalurkan pesan, dari pengirim kepenerima sehingga dapat merangsangpikiran, perasaan, perhatian dan minatserta perhatian sasaran sedemikian rupasehingga proses belajar terjadi.

Pengertian Media Penyuluhan Pertanian

Media penyuluhan adalah benda yang dikemas untukmemudahkan penyampaian materi kepada sasaran dapat

menyerap pesan dengan mudah dan jelas.

PENGIRIM PENERIMA

Tengah/Perantara/Pengantar

Bahasa latin “Medius”

”Penyuluhan” dari ”suluh” digunakan untuk memberi penerang

Syarat Media

• Sederhana, mudah dimengerti, dan mudah dikenal

• Inovatif / menggunakan ide-ide baru• Atraktif / menarik• Detil• Bahasa yg dimengerti sasaran• Rasional• Ilmiah• Ekonomis• Praktis, bisa digunakan penyuluh & sasaran• Mengajak sasaran untuk memperhatikan,

mengingat, mencoba, dan menerima pesan yg diberikan

Fungsi Media (scr luas)

1. Edukatif

2. Sosial

3. Ekonomis

4. Politis

5. Seni dan budaya

Fungsi Media

a). Memperjelas penyajian pesan

b). Mengatasi keterbatasan waktu

c). Mengatasi keterbatasan ruang

d). Mengatasi keterbatasan daya indera

e). Mengatasi sikap pasif sasaran

f). Mengatasi sifat unik sasaran

Fungsi Media (mnr Ganardi)

1. Melenyapkan salah pengertian

2. Hal yang diterangkan akan lebih cepat dan lebih jelas ditangkap

3. Menarik perhatian

4. Lebih memusatkan perhatian

5. Yang dilihat akan lebih lama dari apa yang didengar

6. Menghilangkan perbedaan bahasa untuk mengartikan sesuatu

7. Membuat buah pikiran yang dipindahkan lebih jelas

8. Memberikan dorongan sasaran untuk menerapkan

...Sebuah gambar lebih berguna/berarti

dari pada seribu kata...

Pentingnya arti media menurut sebuah peribahasa Tiongkoko kuno:

Peranan Media Penyuluhan

Saluran komunikasi (channel) dalam penyuluhan pertanian

• Menyalurkan pesan/informasi Menyalurkan ”feed back”/umpan balik

• Penyuluhan pertanian teratur dan sistimatik

Media Belajar dalam penyuluhan pertanian• Memberi pengalaman belajar integral dari kongkrit ke

abstrak• Memungkinkan proses belajar berlangsung

berkelanjutan• Memungkinkan proses belajar mandiri

Peragaan dalam penyuluhan pertanian• Mempertinggi Efektivitas belajar• Meningkatkan Interaksi Petani dengan Lingkungannya• Memungkinkan untuk Meningkatkan Keterampilan

Menentukan Jenis Media

Siapa yang akan dilatih ?(WHO)

Apa yang diharapkan dan mampu dilakukan peserta

didik ? (WHAT)

Dimana pelatihan akan diadakan dan berapa lama ?

(WHERE)

Metode belajar apa yang digunakan ? (METHODE)

Media penyuluhan apa yang akan digunakan ?

(MEDIA)

Bagaimana mengetahui efektifitas pelatihan atau

penyuluhan ? (WHY)

Prinsip Pemilihan Media

a). Bahwa tidak ada satupun media yang palingbaik untuk suatu penyuluhan

b). Harus diyakini, media yang dipilih sesuaidengan tujuan penyuluhan

c). Harus diketahui betul isi materi media yang akan digunakan , untuk tingkatan (level) sasaran

yang mana, bagaimana kondisi/karakteristik sasaran,

cara belajar sasaran dan sebagainya.

Prinsip Pemilihan Mediad). Bagaimana metode penyuluhan dan pendekatan yg

akan digunakan, apakah Large Group, Small Group

atau Independet Study

e). Media yang dipilih harus sesuai dengan fasilitas yang tersedia

f). Pemilihan media sebaiknya dilakukan sendiri olehpenyaji atau penyuluh

g). Media yang dipilih sebaiknya yang dapat membuatsasaran mendapatkan pengalaman belajar yang lebih sesuai dg minat, kemampuan dan pengalamansasaran

Harus selalu diingat bahwa sbg sumber belajar dan sbg pengalamanbelajar bagi sasaran, tidak tergantung dan baik/buruknya tetapi

tergantung kongkrit/abstraknya pengalaman belajar yg diperoleh sasaran

Pemilihan Media1. Faktor pertimbangan I:

Tujuan yg ingin dicapai Karakteristik sasaran Jenis rangsangan belajar yg diinginkan (audio,

visual, kombinasi) Latar belakang, lingkungan kondisi setempat

Luas jangkauan yg ingin dicapai

2. Faktor pertimbangan II:

Indera penglihatan Indera penciuman Indera pengecap Indera peraba Indera pendengar

Pemilihan Media

3. Faktor pertimbangan III:

Tujuan perilaku belajar

Ketersediaan sumber setempat

Dana, tenaga, fasilitas

Keluwesan, kepraktisan dan ketahanan media

Efektifitas biaya dalam jangka waktu panjang

Klasifikasi Media

Benda sesungguhnya (benda hidup/benda mati)s:

- Real object, specimen, sampel

Benda tiruan:

- Diorama, model/replika, miniatur, patung

Gambar (diam/bergerak)

- Lukisan, cergam, karikatur, poster, map,

chart, board, spanduk, banner, dsb...

Klasifikasi Media

Benda tiruan:

- Diorama, model/replika

Klasifikasi Media

Gambar :

- Karikatur

Klasifikasi Media

Gambar :

- Poster - Leaflet

Klasifikasi Media

Gambar :

- Spanduk

- banner

Ragam Media Penyuluhan

Media penyuluhan tercetak

Media penyuluhan audio

Media penyuluhan visual, audio –visual

atau terproyeksi

Objek fisik atau benda nyata

Ragam Media Penyuluhan Benda sesungguhnya

Sample

Spesimen

Model, Maket

Simulasi

Gambar, Sketsa, Foto

Poster, Leaflet, Banner

Peta singkap, Kartu kilat

Diagram

Grafik, bagan, peta

Brosur, majalah, buku

MEDIA

PENYULUHAN

PERTANIAN

BENDA SESUNGGUHNYADAN TIRUAN

Kaset, CD, DVD, MP3, MP4

audio 4 Audio

Slide film Movie film

Film strip

Video (VCD,DVD), Film

Televisi

Komputer (Interaktif

Presentasi)i)

AUDIO

AUDIO VISUAL

TERCETAK

Apa yang bisa kita ingat...?

• 10% dari yang kita baca

• 20% dari yang kita dengar

• 30% dari yang kita lihat

• 50% dari yang kita lihat dan dengar

• 80% dari yang kita ucapkan

• 90% dari yang kita ucapkan dan lakukan

Penyerapan Materi Dalam Kegiatan Penyuluhan

Kriteria Pemilihan Media Penyuluhan

1. Isi:

a. Benar

b. sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

c. up to date

d. tingkat ketersediaannya sesuai dengantingkat sasaran

e. tidak menjadikan lebih abstrak

2. Ide utama media harus mengarah padatujuan penyuluhan

Kriteria Pemilihan Media Penyuluhan

3. Media harus mampu memotivasi minatsasaran dan komunikatif

a. mengandung gerak

b. warna sesuai dengan fungsionalnya

c. tahapan adopsi

4. Pembiayaan ekonomis

5. Kualitas teknologi dari media, baik warnakejelasan/ketajaman, suara/audio, dll

Kriteria Pemilihan Media Penyuluhan

6. Media harus sesuai dg kondisi or lingkunganbelajar

a. Large, Small, or Independent Study

b. Listrik, penerangan = memadai

c. Ruangan = memadai

d. Tersedia/tidak, fasilitas alat bantu (i.e.,OHP)

7. Media harus dpt meningkatkan kemampuan sasaran

8. Keabsahan/validatas media harus tinggi

9. Penggunaan media penyuluhan hrs disesuaikandengan tujuan dan sasaran

TELEVISI

Kelebihan: Prestige dan persuasive

Kekurangan:1. Rawan dimonopoli oleh kepentingan tertentu2. Tidak tersedia di semua wilayah pedesaan3. Biaya produksinya mahal4. Pembuatan program informasi pertanian seringkali sulit

diselenggarakan di negara berkembang

Kesimpulan:

Meskipun potensinya kuat, televisi tidak mudah bagipembangunan pertanian dan pedesaan di banyak negaraberkembang.

Kelebihan:

1. Jangkauannya luas dan tersedia di pedesaan

2. Produksinya murah dan relatif sederhana

3. Stasiun radio lokal memfasilitasi informasi lokal

Kekurangan:

Lemah sebagai media untuk pendidikan dan pelatihan karenahanya berupa audio

Kesimpulan: media yg excellent untuk memotivasi dan menarikperhatian tentang ide / teknik baru tapi lemah dalam halmenyediakan pelatihan dan pengetahuan yg lebih detail.

Radio

Video Kelebihan:

a. Sangat persuasiveb. Dengan meningkatnya perkembangan teknologi menjadikannya lebih murah

dan bisa diandalkanc. Gambar / suara rekaman elektronik memudahkan untuk pemutaran kembali

dan fleksibilitas pembuatannyad. Memungkinkan banyak bahasa yg direkam

Kekurangan:

a. Standar / formatnya beragam sehingga dalam beberapa standar memiliki kualitas warna/visual biasa-biasa saja

b. Butuh keahlian dan pengalaman untuk mendesain program pembangunan ygbagus

c. Memerlukan perbaikan dan perawatan yg agak canggihd. Seringkali memerlukan investasi modal

Kesimpulan: Video telah menjadi media yg paling disukai banyak orang (dulu). Sangat efektif namun memerlukan keterampilan dan strategi khusus

Kelebihan:a. Proses pembuatannya cukup mudahb. Biaya peralatan produksi dan proyeksi rendahc. Kualitas gambar sangat baikd. Terbuat dari bahan yg kuat, kecil, dan mudah dibawae. Media pelatihan yg sangat baik kecuali memerlukan objek bergerak

Kekurangan:a. Produksinya membutuhkan proses laboratorium yg tidak selalu ada di

negara berkembangb. Tidak bisa digunakan pada siang hari tanpa layar khususc. Kurang menarik dibandingkan TV

Kesimpulan:Telah terbukti sebagai media pelatihan penting dalam pembangunan pedesaan dan pertanian, tapi masih kalah dg video meski biayaproduksinya lebih mahal

Slide sets/film strips

Kelebihan:

a. Pembuatan program mudah dan murah

b. Cukup banyak tersedia

c. Mudah untuk melokalisir informasi

d. Bagus untuk umpan balik karena sasaran bisa merekamrespon/pertanyaan mereka

e. Dapat digunakan untuk mendukung radio pedesaan

Kekurangan:

Karena hanya berupa audio maka butuh proses mendengar ygberulang-ulang supaya paham

Kesimpulan:

Media yg sangat bagus dan murah. Meski potensinya belum cukupdiakui namun berguna untuk bahan pendukung penyuluhan danradio pedesaan

Audio cassette

Kelebihan:

a. Cara pembuatan / penggunaannya murah dan mudahb. Cocok untuk pelatihan dan penyuluhan

Kekurangan :

a. Perlu perhatian untuk membuat gambar mudah dimengerti olehorang-orang yg buta aksara

b. Kurangnya daya tarik materi audio-visualc. Dianggap "kelas dua" oleh orang-orang yg sudah berpengalaman dg

media elektronik

Kesimpulan:

Flip chart sangat berguna membantu penyuluh / teknisi bekerja dg masyarakat pedesaan. Namun gambar sangat sulit dipahami orang yg literasi visualnya rendah, sehingga perlu desain yg hati-hati dan pra-pengujian

Flip charts

Kelebihan:

a. Produksinya relatif murah dan mudah

b. Bisa dibawa pulang sebagai media pengingat

c. Sangat penting bagi penyuluh, teknisi dan pemimpinmasyarakat

Kekurangan:

Penerapannya terkendala pada penyandang buta aksara

Kesimpulan:

Jika didesain dan ditulis menarik, media ini bisa menjadireferensi penting dan murah bagi agen-agen penyuluhan danorang-orang yg bebas buta aksara di pedesaan

Printed Materials

Kelebihan:a. Tidak membutuhkan investasi modalb. Tidak tergantung pada teknologic. Sudah beradaptasi dg budaya lokald. Memiliki kredibilitas tinggi di daerah yg memiliki tradisi budaya rakyat yg

kuat

Kelemahan:a. Membutuhkan keahlian khusus untuk mengembangkan pesan

pembangunan melalui media rakyatb. Kurang terlihat modern di beberapa komunitasc. Kesulitaan pengaturan dan butuh kerjasama yg erat antara agen-agen

pembangunan dan seniman media rakyat

Kesimpulan:Media rakyat bisa menjadi cara yg halus dan efektif untuk memperkenalkan ide-ide dan pesan pembangunan. Namun perhatian khusus sangat diperlukan untuk memastikan bahwa proses penggabungan unsur hiburan dan pesan pembangunan harus tepat.

Media Rakyat

Reference Utama

• PERATURAN MENTERI PERTANIAN Nomor:

52/Permentan/OT.140/12/2009 tentang MEDIA

PENYULUHAN PERTANIAN

• Bolliger Ernst, Üli Scheuermeier and Tonino Zellweger.

1990. Agricultural Extension: Guidelines for extension

workers in rural areas. LBL, Agricultural Advisory Centre.

Lindau.

• Van den Ban, A.W and Hawkins, H.S.1999. Penyuluhan

Pertanian. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Terima Kasih