مكيلع ملاسلا هتاكرب و للها ةحمر و (dari mimbar) lalu shalat („Id), dan...

30
م الس عليكم و بركاتهة ا و ر

Transcript of مكيلع ملاسلا هتاكرب و للها ةحمر و (dari mimbar) lalu shalat („Id), dan...

عليكم السالم و رمحة اهلل و بركاته

SHALAT JUM’AT BERTEPATAN

DENGAN HARI ‘ID

28 Agustus 2017

Hadits-hadits yang

berkaitan

Hadits yang berkaitan

1. Hadits Ibnu „Abbas ra.

2. Hadits Abu Hurairah ra.

3. Hadits Zaid bin Arqam ra.

4. Hadits Ibnu „Umar ra.

5. Hadits Nu‟man bin Basyir ra.

6. Hadits Wahb bin Kaisan

7. Hadits-hadits „Atha‟ bin Abi Rabah

8. Hadits „Umar bin „Abdul „Aziz

9. Hadits Abu „Ubaid

1. Hadits Ibnu „Abbas ra.

dari Ibnu „Abbas, dari Rasulullah saw., beliau bersabda:

“Telah berkumpul pada hari kalian ini dua hari Raya („Idul Fitri atau „Idul Adha dengan hari Jum‟at) maka barang siapa berkehendak, (maka sebenarnya) shalat

„Id mencukupi-nya dari shalat Jum‟at, dan sesungguhnya kami akan menegakkan shalat Jum‟at

Insya Allah.”

Ibnu Majah, As-Sunan, jz.1, hlm.416, kitab 5,”Iqamatus Shalah was-Sunnatu fiha”, bab 166, hd.1311. Hasan Li dzatihi

2. Hadits Abu Hurairah ra.

dari Abu Hurairah, dari Rasulullah saw. bahwasannya beliau bersabda: “Sungguh telah berkumpul pada hari

kalian ini dua hari Raya („Idul Fitri atau „Idul Adha dengan hari Jum‟at), maka barang siapa mau (maka

sebenarnya) shalat „Id sudah mencukupinya dari shalat Jum‟at, dan sesungguhnya kami akan menegakkan

shalat Jum‟at.”

Abu Daud, As-Sunan, jld.1, jz.1, hlm.241, kitab 2,”Shalat”, bab 217, hd.1073.

Hasan Li Ghairihi

3. Hadits Zaid bin Arqam ra.

“Aku telah menyaksikan Mu‟awiyah bin Abi Sufyan bertanya kepada Zaid bin Arqam, dia (Mu‟awiyah bin Abi Sufyan) berkata: “Apakah engkau telah menyaksikan bersama Rasulullah saw. dua hari Raya („Idul Fitri atau „Idul Adha dengan hari Jum‟at) berkumpul dalam satu hari?” Dia (Zaid bin Arqam) menjawab: “Ya.” Dia (Mu‟awiyah bin Abi Sufyan) ber-kata lagi: “Lantas bagaimana beliau berbuat?”

Dia (Zaid bin Arqam) men-jawab: “Beliau shalat „Id, kemudian memberi rukhshah (kelonggaran) pada shalat Jum‟at”. Lalu

Rasulullah saw. bersabda: “Barang siapa berkehendak untuk shalat (Jum‟at), maka hendaklah ia shalat.” Abu Daud, As-Sunan, jld.1,

jz.1, hlm.241, kitab 2,”Shalat”, bab 217, hd.1070. Hasan Lighairihi

3. Hadits Zaid bin Arqam ra.

“Aku telah menyaksikan Mu‟awiyah bin Abi Sufyan bertanya kepada Zaid bin Arqam, dia (Mu‟awiyah bin Abi

Sufyan) berkata: “Apakah engkau telah menyaksikan bersama Rasulullah saw. dua hari Raya („Idul Fitri atau „Idul Adha dengan hari Jum‟at) berkumpul dalam satu

hari?” Dia (Zaid bin Arqam) menjawab: “Ya.” Dia (Mu‟awiyah bin Abi Sufyan) ber-kata lagi: “Lantas

bagaimana beliau berbuat?” Dia (Zaid bin Arqam) men-jawab: “Beliau shalat „Id, kemudian memberi rukhshah

(kelonggaran) pada shalat Jum‟at”. Lalu Rasulullah saw. bersabda: “Barang siapa berkehendak untuk shalat (Jum‟at), maka hendaklah ia shalat.” Abu Daud, As-

Sunan, jld.1, jz.1, hlm.241, kitab 2,”Shalat”, bab 217, hd.1070. Hasan Lighairihi

4. Hadits Ibnu „Umar ra.

dari Ibnu „Umar, dia berkata: “Telah berkumpul dua hari Raya („Idul Fitri atau „Idul Adha dengan hari Jum‟at) pada masa Rasulullah saw., maka beliau shalat („Id) bersama orang banyak, kemudian beliau bersabda:

“Barang siapa berkehendak untuk mendatangi shalat Jum‟-at, maka supaya ia mendatanginya, dan barang

siapa berkehendak untuk meninggalkannya, maka supaya ia meninggalkannya.”

Ibnu Majah, As-Sunan, jz.1, bab 166, hlm.416, kitab 5,”Iqamatus Shalah was-Sunnatu fiha”, hd.1312. Hasan Lighairihi.

4. Hadits Ibnu „Umar ra.

dari Ibnu „Umar, dia berkata: “Telah berkumpul dua hari Raya („Idul Fitri atau „Idul Adha dengan hari Jum‟at) pada masa Rasulullah saw., maka

beliau shalat („Id) bersama orang banyak, kemudian beliau bersabda: “Barang siapa

berkehendak untuk mendatangi shalat Jum‟-at, maka supaya ia mendatanginya, dan barang siapa berkehendak untuk meninggalkannya,

maka supaya ia meninggalkannya.”

Ibnu Majah, As-Sunan, jz.1, bab 166, hlm.416, kitab 5,”Iqamatus Shalah was-Sunnatu fiha”,

hd.1312. Hasan Lighairihi.

5. Hadits Nu‟man bin Basyir ra.

Dari Nu‟man bin Basyir, dia berkata: “Adalah Rasulullah

saw. membaca dalam shalat dua hari Raya dengan (surat) “Sabbihisma Rabbikal A‟la” dan “Hal Ataka

Haditsul Ghasyiyah”. Dia (Nu‟man bin Basyir) berkata: “Dan apabila hari „Id dengan hari Jum‟at berkumpul

dalam satu hari, beliau membaca dua surat itu dalam dua shalat tersebut.” Muslim. Ash-Shahih, jld.2, jz.3,

hlm.15-16, kitab 7,”Jum‟ah”, bab 16, hd.63.

6. Hadits Wahb bin Kaisan

6. Hadits Wahb bin Kaisan

Wahb bin Kaisan, dia berkata: “Telah berkumpul dua hari Raya („Idul Fitri atau „Idul Adha dengan hari Jum‟at), pada masa Ibnu Zubair, maka dia

mengakhirkan keluar (untuk shalat „Id), sehingga agak siang, kemudian dia keluar lalu berkhuthbah

dengan memanjangkan khuthbahnya, kemudian dia dia tidak turun (dari mimbar) lalu shalat („Id), dan

shalat Jum‟at untuk orang banyak pada hari itu. Kemudian yang demikian itu diberitahukan kepada

Ibnu „Abbas menjawab: “Ibnu Ibnu „Abbas, lalu Zubair telah mencocoki sunnah.”

An-Nasa‟ie, As-Sunan, jld.2, jz.3, hlm.194, kitab 19,”Shalatul „Idain”, bab 22. Hasan Li dzatihi

7. Hadits-hadits „Atha‟ bin Abi Rabah

dari „Atha‟ bin Abi Rabah, dia berkata: “Ibnu Zubair pernah shalat dengan kami pada hari „Id di hari Ju‟mat waktu permulaan siang,

kemudian kami pergi (untuk shalat) Jum‟at, tetapi beliau tidak keluar kepada kami, lalu kami shalat sendiri-sendiri. Dan adalah (waktu itu) Ibnu „Abbas di Tha‟if, maka tatkala dia datang, kami

menyebutkan (kejadian) itu kepadanya, kemudian dia menjawab: “Dia (Ibnu Zubair) telah mencocoki sunnah (Nabi saw.).”

Abu Daud, As-sunan, jz.1, hlm.241, kitab 2,”Shalat”, bab 217,

hd.1071. shahih

7. Hadits-hadits „Atha‟ bin Abi Rabah

dari „Atha‟ bin Abi Rabah, dia berkata: “Ibnu Zubair pernah shalat dengan kami pada hari „Id

di hari Ju‟mat waktu permulaan siang, kemudian kami pergi (untuk shalat) Jum‟at,

tetapi beliau tidak keluar kepada kami, lalu kami shalat sendiri-sendiri. Dan adalah (waktu itu)

Ibnu „Abbas di Tha‟if, maka tatkala dia datang, kami menyebutkan (kejadian) itu kepadanya, kemudian dia menjawab: “Dia (Ibnu Zubair)

telah mencocoki sunnah (Nabi saw.).”

Abu Daud, As-sunan, jz.1, hlm.241, kitab 2,”Shalat”, bab 217, hd.1071. shahih

8. Hadits „Umar bin „Abdul „Aziz

dari „Umar bin „Abdul „Aziz, dia berkata: “Telah berkumpul dua hari Raya („Idul fitri atau „Idul Adha dengan hari Jum‟at) pada zaman Nabi saw., maka

beliau bersabda: “Barang siapa dari penduduk „Aliyah suka untuk duduk (tidak shalat Jum‟at), maka dia

boleh duduk tanpa (menanggung) dosa.”

Asy-Syafi‟ie, Al-Musnad, hlm.159, kitab “Shalat”, bab.12, hd.464. maudlu‟

9. Hadits Abu „Ubaid

Berkata Abu „Ubaid: kemudian aku menyaksikan („Id) bersama „Utsman bin „Affan, sedang waktu itu pada hari Jum‟at, maka beliau shalat („Id) sebelum khuthbah, kemudian berkhuthbah

dengan mengatakan: “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya telah berkumpul pada kalian ini dua hari Raya, maka barang siapa dari penduduk „Aliyah suka untuk menunggu shalat Jum‟at, maka supaya ia menunggunya. Dan barang siapa suka untuk pulang

(tidak menunggu shalat Jum‟at), maka aku telah mengizinkannya.”

Al-Bukharie, Al-Jami‟us Shahih, jld.3, jz.7, hlm.134, kitab 73, bab 16, hd.5572.

9. Hadits Abu „Ubaid

Berkata Abu „Ubaid: kemudian aku menyaksikan („Id) bersama „Utsman bin „Affan, sedang waktu

itu pada hari Jum‟at, maka beliau shalat („Id) sebelum khuthbah, kemudian berkhuthbah

dengan mengatakan: “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya telah berkumpul pada kalian ini

dua hari Raya, maka barang siapa dari penduduk „Aliyah suka untuk menunggu shalat Jum‟at, maka supaya ia menunggunya. Dan barang siapa suka untuk pulang (tidak menunggu shalat Jum‟at),

maka aku telah mengizinkannya.”

Al-Bukharie, Al-Jami‟us Shahih, jld.3, jz.7, hlm.134, kitab 73, bab 16, hd.5572.

PENDAPAT FUQAHA’ TENTANG

HUKUM DAN TEKNIS PELAKSANAAN

SHALAT JUM’AT BERTEPATAN

DENGAN HARI ‘ID

Wajib

Wajib Melaksanakan Shalat Jum’at Sesudah

Shalat ‘Id, Sebagaimana Hari-hari Jum’at

Lainnya

Wajib Shalat Jum’at bagi Para Pemukim yang

Sudah Shalat‘ Id

Wajib Shalat Jum’at bagi Imam Rawatib dan

Tiga Orang dari Kalangan Ma’mum Sesudah

Shalat ‘Id.

Wajib Shalat Jum’at bagi Muslimin yang belum

Shalat ‘Id

Tidak Wajib

Tdk Wajib Shalat Jum’at bagi Semua Muslimin, Tanpa

Mengganti dgn Shalat Apa pun

Tidak Wajib Shalat Jum’at bagi Musafir (Pendatang)

Tdk Wajib Shalat Jum’at bagi Muslimin yg sdh

Shalat ‘Id dan Mengganti dgn Shalat Dhuhur

Tidak Wajib Shalat Jum’at dan Tanpa Mengganti dgn

Sha-lat Dhuhur bagi Muslimin yg sdh Shalat ‘Id,

Kecuali Imam Rawatib Beserta Tiga org dari Kalangan

Ma’mun

Tidak Wajib Shalat Jum’at bagi Muslimin yg sdh

Shalat ‘Id dan Tanpa Mengganti dgn Shalat Apapun

Rukhshah dari

Allah SWT

Dari Ibnu „Umar, dia berkata: Rasulullah

saw. telah bersabda: “Sesungguhnya Allah senang apabila rukhsahnya dijalankan,

sebagaimana Dia benci kalau maksiyatnya dijalankan.”

Dari Ibnu „Umar, dia berkata: Rasulullah saw. telah bersabda: “Sesungguhnya Allah

senang apabila rukhsahnya dijalankan, sebagaimana Dia suka kalau kewajibannya

dijalankan.”

Dari Ibnu „Umar, dia berkata: Rasulullah saw. telah bersabda: “Sesungguhnya Allah

senang apabila rukhsahnya dijalankan, sebagaimana Dia suka kalau kewajibannya

dijalankan.”

Dari Ibnu „Umar, dia berkata: Rasulullah SAW. telah bersabda: “Sesungguhnya

Allah senang apabila rukhsahnya dijalankan, sebagaimana Dia suka kalau

kemaksiatan-Nya ditinggalkan.”

Alhamdulillah

عليكم السالم و و رمحة اهلل و بركاته