mutucertification.commutucertification.com/wp-content/uploads/2015/09/Pengumuman-Publik... · Buruk...

22

Transcript of mutucertification.commutucertification.com/wp-content/uploads/2015/09/Pengumuman-Publik... · Buruk...

PT MUTUAGUNG LESTARI

MUTU-4134H/3.0/16012015

RESUME HASIL PENILIKAN KE-3 PENILAIAN KINERJA PHPL

PT KALIMANTAN SATYA KENCANA (1) Identitas LPPHPL

a. Nama Lembaga : PT MUTUAGUNG LESTARI

b. Nomor Akreditasi : LPPHPL-008-IDN

c. Alamat : Jl. Raya Bogor Km. 33,5 No. 19 Cimanggis, Depok 16953.

Website: www.mutucertification.com

d. Nomor Telepon/Faks/E-mail : (021) 8740202, Fax. (021) 87740745-46 Email : [email protected]

e. Presiden Direktur : Ir. H. Arifin Lambaga, MSE

f. Standar : Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.14/VI-BPPHH/2014 (Lampiran 1.1. dan 2.1.)

g. Tim Audit : Ir. H. Artamur (Lead Auditor/ Produksi) Ir. Bandang Ajiono (Auditor Prasyarat) Aep Sukendar, S.Hut (Auditor Ekologi)

Ir. Falahudin (Auditor Sosial) Raditya Wicaksono, S.Hut (Auditor VLK)

h. Tim Pengambil Keputusan : Ir. Didik Heru Untoro

Ir. Bambang Gunardjito Ir. Taufik Margani Hera Hendrasana, S.Hut.

(2) Identitas Auditee

a. Nama Pemegang Izin : PT KALIMANTAN SATYA KENCANA

b. Nomor & Tanggal SK : Keputusan Menteri Kehutanan No. 101/Kpts-II/2001 tanggal 15 Maret 2001 (Perubahan SK. 937/Kpts-VI/1999 Tanggal 14 Oktober 1999)

c. Luas dan Lokasi : ± 48.000 Ha Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat

d. Alamat Kantor : Gd. Artha Graha Lantai 27, Komplek SCBD, Jl.

Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan

e. Nomor Telepon/Faks/E-mail : (021) 51513166/(021) 51513321

f. Pengurus :

- Komisaris : Haryono Winata, PHD. - Direktur : Christian Kuok, SE.

g. Nomor S-PHPL : LPPHPL-08/MUTU/FM-005

h. Masa berlaku S-PHPL : 6 November 2012 s/d 5 November 2017

PT MUTUAGUNG LESTARI

MUTU-4134H/3.0/16012015

(3) Ringkasan Tahapan

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Koordinasi dengan Instansi Kehutanan

Selasa, 6 Oktober 2015 dan Selasa, 19 Oktober 2015, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat dan BP2HP Wilayah X Pontianak

Melaporkan kedatangan dan kepulangan Tim Audit, dan menyampaikan maksud dan tujuan serta klarifikasi terkait dengan data-data yang ditemukan di lapangan. Menyampaikan hasil verifikasi terkait dengan permintaan, baik dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat maupun BP2HP Wilayah X Pontianak.

Pertemuan Pembukaan Kamis, 8 Oktober 2015, Base Camp KM 72 KSK

Memperkenalkan anggota Tim Audit.

Konfirmasi tentang ruang lingkup pelaksanaan audit dan kriteria audit yang akan digunakan.

Konfirmasi isi dari rencana audit yang sebelumnya sudah disampaikan kepada Auditee.

Meminta agar Auditee dan Tim Audit dapat melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik guna memperlancar pelaksanaan audit.

Meminta agar Auditee menunjuk petugas berwenang yang akan dikonfirmasi berkaitan informasi yang dibutuhkan pada masing-masing kriteria dan indikator.

Menyampaikan status dan definisi dari norma penilaian yang digunakan (Baik, Sedang atau Buruk) serta ketidaksesuaian.

Menyampaikan metode pelaksanaan audit.

Sumberdaya dan fasilitas yang diperlukan dalam pelaksanaan audit.

Konfirmasi tentang seluruh ketersediaan data dan fasilitas yang diperlukan dalam pelaksanaan audit

Menyampaikan kode etik menjaga kerahasiaan.

Penandatanganan Berita Acara Pembukaan.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

8 – 11 Oktober 2015, Base Camp KM 72 KSK dan lapangan

Verifikasi dokumen, wawancara dan observasi lapangan dilakukan di Kantor Base Camp PT KSK (KM 72) dan areal kerja serta masyarakat desa sekitar.

Pertemuan Penutupan Senin, 12 Oktober 2015, Base Camp KM 72 KSK

Pemaparan temuan dan hasil penilaian di lapangan.

Penjelasan atas ketidaksesuaian terhadap standar yang dipersyaratkan.

Tanggapan dari pihak manajemen PT KSK

Penandatanganan Berita Acara

PT MUTUAGUNG LESTARI

MUTU-4134H/3.0/16012015

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Penutupan.

Pengambilan Keputusan 6 November 2015, Kantor LPPHPL Mutuagung Lestari

Nilai kinerja PT KSK dinyatakan berpredikat “Buruk”, dengan demikian status S-PHPL PT KSK dibekukan, selama-lamanya 6 bulan.

(4) Resume Hasil Penilikan

Kriteria/Indikator/Verifier yang dicakup dalam penilikan

Nilai Ringkasan Justifikasi

1. Prasyarat

Indikator 1.1. Kepastian Kawasan Pemegang IUPHHK-HA

BAIK

Verifier 1.1.1. Ketersediaan dokumen legal dan administrasi tata batas (PP, SK IUPHHK-HA, Pedoman TBT, Buku TBT, Peta TBT, BATB)

Baik Tersedia SK IUPHHK-HA berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 101/Kpts-II/2001 tanggal 15 Maret 2001 (Perubahan SK No. 937/Kpts-VI/1999), masa berlaku izin sampai tanggal 4 Oktober 2019 dengan luas ±48.000 Ha. Tersedia administrasi tata batas temu gelang terdiri dari :

Pedoman Tata Batas No.258/PB/IUPHHK-HA/2011 tanggal 3 Juni 2013,

Buku Laporan TBT No.56/BPKH-II-2/2014 tahun 2014, Laporan TBT No.57/BPKH-III-2/2014 tahun 2014,

Peta hasil tata batas skala 1:25.000 dan 30 set Berita Acara.

Verifier 1.1.2. Realisasi tata batas dan legitimasinya (BATB)

Baik Realisasi tata batas keliling areal kerja sudah temu gelang sepanjang 21.130 meter (100%) dilengkapi BATB yang terdiri dari 30 set berita acara (BA).

Verifier 1.1.3 Pengakuan para pihak atas eksistensi areal IUPHHK kawasan hutan (BATB).

Baik Tidak ada konflik batas areal kerja pada seluruh trayek batas dengan pemilik izin usaha lainnya maupun batas fungsi kawasan hutan lainnya, eksistensi dari para pihak dituangkan pada dokumen BATB.

Verifier 1.1.4. Tindakan pemegang izin dalam hal terdapat perubahan fungsi kawasan. (Apabila tidak ada perubahan fungsi maka verifier ini menjadi Not Aplicable).

(N/A) Hasil overlay Areal PT KSK berdasarkan peta lampiran SK No. 101/Kpts-II/2001 dengan Peta Kawasan Hutan Dan Perairan (KHP) Prov. Kalbar berdasarkan SK No.936/Menhut-II/2013 tidak ada perubahan fungsi kawasan hutan, seluruhnya terdiri dari HPT seluas ± 48.000 Ha.

Verifier 1.1.5. Penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan (Apabila tidak ada penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan maka verifier ini menjadi Not Aplicable).

Sedang Ada bukti-bukti pendataan dan pelaporan penggunaan lahan diluar sektor kehutanan namun belum mencakup seluruh areal kerja dan seluruh sektor penggunaan non kehutanan lainnya.

Indikator 1.2. SEDANG

PT MUTUAGUNG LESTARI

MUTU-4134H/3.0/16012015

Kriteria/Indikator/Verifier yang dicakup dalam penilikan

Nilai Ringkasan Justifikasi

Komitmen Pemegang IUPHHK-HA

Verifier 1.2.1. Keberadaan dokumen visi, misi dan tujuan perusahaan yang sesuai dengan PHL

Baik Terdapat dokumen visi dan misi tertulis yang legalitasnya ditetapkan melalui SK Direktur dan SK pengesahan RKU, isinya terdapat kesesuiaian dengan kerangka PHL

Verifier 1.2.2. Sosialisasi visi, misi dan tujuan perusahaan

Sedang Sosialisasi komitmen (visi, misi) oleh pemilik perusahaan saat ini penting guna penjelasan vakumnya kegiatan produksi kayu bulat yang berdampak langsung kepada karyawan dan masyarakat sekitar hutan, sosialisasi yang dilakukan saat ini baru dilaksanakan secara informal.

Verifier 1.2.3. Kesesuaian visi, misi dengan implementasi PHL

Buruk Tidak tersedianya alat berat/peralatan Produksi dan PWH diareal kerja berdampak langsung terhadap terhentinya sebagian implementasi visi misi sasaran strategis vital sesuai RKU antara lain Sasaran Strategis No. 4 tentang PWH, Sasaran Strategis No. 5 tentang, Sasaran Strategis No.7 tentang pemasaran kayu dan Sasaran Strategis No.9 tentang pengadaan sarana dan prasarana serta Implementasi terkait SOP.

Indikator 1.3. Jumlah dan kecukupan tenaga profesional bidang kehutanan pada seluruh tingkatan untuk mendukung pemanfaatan implementasi penelitian, pendidikan dan latihan.

BURUK

Verifier 1.3.1. Keberadaan tenaga profesional bidang kehutanan (sarjana kehutanan dan tenaga teknis menengah kehutanan) di lapangan pada setiap bidang kegiatan pengelolaan hutan sesuai ketentuan yang berlaku

Buruk Sisa Personil GANIS-PHPL dilapangan tersisa 2 orang yaitu 1 orang Kesos. dan 1 orang Keling. maka sesuai ketentuan yang berlaku persentasinya hanya mencapai 18,18 % atau < 50%.

Verifier 1.3.2. Peningkatan kompetensi SDM

Buruk Tidaka ada bukti realisasi peningkatan kompetensi SDM (GANIS-PHPL) untuk memenuhi kekurangan jumlah minimal sesuai ketentuan yang berlaku atau tingkat realisasinya 0% atau < 50%.

Verifier 1.3.3. Ketersediaan dokumen ketenagakerjaan

Sedang Sebagian besar dokumen ketenaga-kerjaan masih lengkap, kecuali dokumen Peraturan Perusahaan Periode 2012-2014 yakni belum ada bukti persetujuan perpanjangan penggunaan PP dari Disnakertrans. Kab. Melawi.

Indikator 1.4. Kapasitas dan Mekanisme untuk Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan Periodik, Evaluasi dan Penyajian Umpan Balik Mengenai Kemajuan Pencapaian (Kegiatan) IUPHHK-HA

BURUK

PT MUTUAGUNG LESTARI

MUTU-4134H/3.0/16012015

Kriteria/Indikator/Verifier yang dicakup dalam penilikan

Nilai Ringkasan Justifikasi

Verifier 1.4.1 Kelengkapan unit kerja perusahaan dalam kerangka PHPL

Buruk Unit kerja terkait kegiatan PHPL dalam struktur organisasi lengkap namun personil dilapangan terbatas karena dirumahkan hingga banyak jabatan kosong yang dirangkap tidak sesuai dengan jobdescrption.

Verifier 1.4.2 Keberadaan perangkat Sistem Informasi Manajemen dan tenaga pelaksana

Sedang Perangkat SIM baik keras maupun lunak masih tersedia termasuk SI-PUHH online berfungsi, namun tidak tersedia tenaga pelaksana dilapangan.

Verifier 1.4.3 Keberadaan SPI/ internal auditor dan efektifitasnya

Sedang Memiliki kelembagaan pengawas internal (SPI) namun kelembagaan tidak mengontraol tahapan kegiatan sejak tahun 2014.

Verifier 1.4.4 Keterlaksanaan tindak koreksi dan pencegahan manajemen berbasis hasil monitoring dan evaluasi

Buruk Tidak ada hasil laporan SPI periode 2014 yang memuat laporan dan evaluasi dan monitoring tindakan perbaikan serta tidak ada jadwal audit periode 2015.

Indaktor 1.5. Persetujuan atas dasar informasi awal tanpa paksaan (PADIATAPA)

Baik

Verifier 1.5.1. Persetujuan rencana penebangan melalui peningkatan pemahaman, keterlibatan, pencatatan proses dan diseminasi isi kandungannya

Baik PADIATAPA dari masyarakat Desa Jabai dan Desa Inau terkena dampak langsung kegiatan RKT 2015 tersedia.

Verifier 1.5.2. Persetujuan dalam proses tata batas

Baik PADIATAPA Proses Tata Batas Arel Kerja yang sudah temu gelang mencapai 100% para pihak.

Verifier 1.5.3. Persetujuan dalam proses dan pelaksanaan CSR/CD

Sedang PADIATAPA program PMDH PT KSK tahun 2015 dalam prosesnya sudah mendapat persetujuan dari seluruh masyarakat desa binaan namun dalam pelaksanaannya belum mendapat persetujuan karena sebagian program besar PMDH terhenti maka persentasinya mencapai mencapai 50% para pihak

Verifier 1.5.4. Persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung

Sedang PADIATAPA persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung didalam areal kerja PT KSK baru diperoleh dari sebagian pihak maka persentasinya mencapai 77,78% para pihak

2. Produksi

Indikator 2.1. Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari.

Buruk

Verifier 2.1.1. Keberadaan dokumen rencana jangka panjang (management plan) yang telah disetujui oleh pejabat yang berwenang.

Baik PT KSK telah mempunyai dokumen rencana jangka panjang berupa RKUPHHK-HA Berbasis IHMB periode 2011 s/d 2020 beserta peta lampiran skala 1 : 50.000 yang telah disahkan dan disetujui oleh instansi yang berwenang dan tidak dikenai peringatan

PT MUTUAGUNG LESTARI

MUTU-4134H/3.0/16012015

Kriteria/Indikator/Verifier yang dicakup dalam penilikan

Nilai Ringkasan Justifikasi

terkait pemenuhan Kewajiban RKUPHHK tersebut

Verifier 2.1.2. Kesesuaian implementasi penataan areal kerja di lapangan dengan rencana jangka panjang.

Buruk PT KSK telah melakukan penataan areal kerja khususnya blok RKT 2015 (carry over Blok RKT Tahun 2014), namun sulit ditemukan di lapangan

Verifier 2.1.3. Pemeliharaan batas blok dan petak/ compartemen kerja.

Buruk PT KSK belum melakukan pemeliharaan batas blok/petak tebangan dan hasil pemeriksaan lapangan Blok RKT Tahun 2015 sulit ditemukan, sehingga batas blok dan petak tebangan tidak terlihat di lapangan

Indikator 2.2. Tingkat pemanenan lestari untuk setiap jenis hasil hutan kayu utama dan nir kayu pada setiap tipe ekosistem

Sedang

Verifier 2.2.1. Terdapat data potesi tegakan per tipe ekosistem yang ada (berbasis IHMB/ Survei Potensi, ITSP, Risalah Hutan)

Baik PT KSK telah memiliki data potensi tegakan berdasarkan hasil IHMB dan ITSP 3 tahun terakhir beserta kelengkapan peta pendukungnya (jalur survei, peta pohon)

Verifeir. 2.2.2. Terdapat informasi tentang riap tegakan

Buruk PT KSK telah memiliki data PUP, namun belum melakukan analisis riap dan tidak melanjutlkan pengukuran PUP

Verifier 2.2.3. Terdapat perhitungan internal/self JTT berbasis data potens/hasil inventarisasi dan kondisi kemampuan pertumbuhan tegakan.

Sedang PT KSK telah berupaya memanfaatkan dan analisa data potensi hasil ITSP dalam penentuan JTT RKT Tahun 2015 (Carry Over RKT Tahun 2014), namun belum ada bukti upaya melakukan analisis data riap

Indikator 2.3. Pelaksanaan penerapan tahapan sistem silvikultur untuk menjamin regenerasi hutan

Baik

Verifier 2.3.1. Ketersediaan SOP seluruh tahapan kegiatan sistem silvikultur

Baik PT KSK telah membuat dan dapat menunjukkan ketersediaan SOP untuk seluruh tahapan sistem silvikultur yang lengkap dan isinya sesuai dengan ketentuan teknis yang berlaku

Verifier 2.3.2. Implementasi SOP seluruh tahapan kegiatan sistem silvikultur

Buruk Pada saat penilikan III tidak terdapat kegiatan terkait dengan system silvikultur kecuali hanya perlindungan hutan

Verifier 2.3.3. Tingkat kecukupan potensi tegakan sebelum masak tebang.

Baik Pada areal PT KSK terdapat pohon inti dan pohon yang disisakan (tidak ditebang) dari jenis-jenis komersial yang mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan pada rotasi kedua dengan jumlah pohon inti lebih dari 25 batang/ha

Verifier 2.3.4. Tingkat kecukupan potensi permudaan

Baik Di dalam areal PT KSK masih terdapat permudaan tingkat tiang yang menjamin untuk kelestarian pemanenan pada rotasi k-3 dengan jumlah pohon tingkat tiang sebanyak 371,9 batang/ha

Indikator 2.4. Buruk

PT MUTUAGUNG LESTARI

MUTU-4134H/3.0/16012015

Kriteria/Indikator/Verifier yang dicakup dalam penilikan

Nilai Ringkasan Justifikasi

Ketersediaan dan penerapan teknologi ramah lingkungan untuk pemanfaatan hasil hutan kayu.

Verifier 2.4.1. Ketersediaan prosedur pemanfaatan/ pengelolaan hutan ramah lingkungan

Baik PT KSK telah membuat SOP pemanfaatan /pengelolaan hutan ramah lingkungan untuk seluruh kegiatan pengelolaan hutan dan isinya sesuai dengan karakteristik kondisi setempat

Verifier 2.4.2. Penerapan teknologi ramah lingkungan

Buruk PT KSK belum melakukan penebangan sehingga tidak ada implementasi SOP RIL

Verifier 2.4.3. Tingkat kerusakan tegakan tinggal minimal dan keterbukaan wilayah

Buruk PT KSK belum mempunyai data terkait kerusakan tegakan tinggal pada areal Blok RKT Tahun 2015 karena belum ada kegiatan penebangan

Verifier 2.4.4. Limbah pemanfaatan hutan minimal

Buruk PT KSK belum mmelakukan kegiatan penebangan pasca penilikan II sampai dengan penilikan III

Indikator 2.5. Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penebangan/pemanenan/ pemanfaatan pada areal kerjanya

Buruk

Verifier 2.5.1. Keberadaan dokumen rencana kerja jangka pendek (RKT) yang disusun berdasarkan rencana kerja jangka panjang (RKU) dan disahkan sesuai peraturan yang berlaku (Dinas Prov, self approval).

Sedang Blok RKT Tahun 2015 merupakan carry over dari blok RKT Tahun 2014, sehingga ruang blok RKT Tahun 2015 tidak sama dengan RKUPHHK

Verifier 2.5.2. Kesesuaian peta kerja dalam rencana jangka pendek dengan rencana jangka panjang.

Sedang PT KSK telah membuat peta kerja RKT Tahun 2015, namun lokasinya tidak sama dengan RKUPHHK karena merupakan areal carry over Blok RKT Tahun 2014, sehingga lokasinya tidak sesuai dengan RKUPHHK

Verifier 2.5.3. Implementasi peta kerja berupa penandaan batas blok tebangan/ dipanen/ dimanfaatkan/ ditanam/ dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung (untuk konservasi/ buffer zone/ pelestarian plasma nutfah/ religi/ budaya/ sarana prasarana dan, penelitian dan pengembangan).

Buruk PT KSK telah melakukan penandaan batas blok/petak tebangan dan kawasan lindung di lapanga, namun berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan tanda batas Blok RKT tahun 2015 sulit ditemukan

Verifier 2.5.4. Kesesuaian lokasi, luas, kelompok jenis dan volume panen dengan dokumen rencana jangka pendek.

Buruk PT KSK belum melakukan penebangan pada blok RKT Tahun 2015 (carry over Blok RKT Tahun 2014)

Indikator 2.6. Kesehatan finansial perusahaan dan tingkat investasi dan reinvestasi yang memadai dan memenuhi kebutuhan dalam pengelolaan hutan, administrasi, penelitian dan pengembangan, serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia

Buruk

PT MUTUAGUNG LESTARI

MUTU-4134H/3.0/16012015

Kriteria/Indikator/Verifier yang dicakup dalam penilikan

Nilai Ringkasan Justifikasi

Verifier 2.6.1. Kondisi kesehatan finansial

Buruk Liquiditas dan solvabilitas PT KSK di bawah 100% dan renbilitasnya negative

Verifier 2.6.2. Realisasi alokasi dana yang cukup berdasarkan laporan penatausahaan keuangan yang dibuat sesuai dengan Pedoman Pelaporan Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi (yang telah diaudit oleh akuntan publik).

Buruk Realisasi alokasi dana untuk kegiatan pengelolaan hutan PT KSK tercapai <59%

Verifier 2.6.3. Realisasi alokasi dana yang proporsional

Sedang Proporsi biaya alokasi dana untuk pengelolaan hutan PT KSK berkisar > 20 – 50%

Verifier 2.6.4. Realisasi pendanaan yang lancar

Buruk Realisasi pendanaan untuk kegiatan pengelolaan hutan di PT KSK tidak lancar

Verifier 2.6.5. Modal yang ditanamkan (kembali) ke hutan

Buruk PT KSK telah menanamkan modal ke dalam hutan tahun 2014 namun sangat minim (10%) dan tahun 2015 tidak ada kegiatan penanaman modal ke dalam hutan

Verifier 2.6.6. Realisasi kegiatan fisik penanaman/ pembinaan hutan

Buruk PT KSK telah melakukan kegiatan pembinaan hutan, namun hanya sampai bulan Oktober 2014 dan selanjutnya tidak ada lagi kegiatan pembinaan hutan

3. Ekologi

Indikator 3.1. Keberadaan, kemantapan dan kondisi kawasan dilindungi pada setiap tipe hutan

Buruk

Verifier 3.1.1. Luasan kawasan dilindungi

Baik Luas kawasan lindung sesuai dengan dokumen RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Periode Tahun 2011 – 2020 yang telah disahkan oleh Kementerian Kehutanan dan telah sesua dengan kondisi biofisiknya

Verifier 3.1.2. Penataan kawasan dilindungi (persentase yang telah ditandai, tanda batas dikenali).

Baik Realisasi penandaan batas kawasan lindung di lapangan berdasarkan data realisasi penandaan batas kawasan lindung dari dokumen RKTUPHHK tahun 2015 PT. KSK telah mencapai 79,02%

Verifier 3.1.3. Kondisi penutupan kawasan dilindungi

Baik kondisi kawasan lindung yang telah ditetapkan PT KSK mempunyai penutupan lahan yang berhutan mencakup 89,69% dari total kawasan dilindungi

Verifier 3.1.4. Pengakuan para pihak terhadap kawasan dilindungi

Buruk Sosialisasi keberadaan kawasan lindung ke masyarakat baru dilakukan di tiga desa binaan di sekitar IUPHHK-HA PT. KSK, yaitu Desa Jabai, Desa Mandau Baru dan Desa Kahiya, dari tujuh desa binaan sehingga pencapaian kegiatan sosialisasi dan pengakuan para pihak terhadap kawasan lindung baru sebesar 42,85%.

Verifier 3.1.5. Laporan pengelolaan kawasan lindung hasil tata ruang areal/land scaping sesuai RKL/RPL

Buruk Tidak tersedia laporan pengelolaan kawasan lindung untuk periode satu tahun terakhir hasil tata ruang areal/landscaping/sesuai tata

PT MUTUAGUNG LESTARI

MUTU-4134H/3.0/16012015

Kriteria/Indikator/Verifier yang dicakup dalam penilikan

Nilai Ringkasan Justifikasi

dan/atau tata ruang yang ada di dalam RKU. ruang yang ada di dalam RKU

Indikator 3.2. Perlindungan dan pengamanan hutan

Buruk

Verifier 3.2.1. Ketersediaan prosedur perlindungan yang sesuai dengan jenis-jenis gangguan yang ada

Baik Hasil telaah dokumen SOP menunjukkan bahwa prosedur pengamanan dan perlindungan hutan telah tersedia dan telah mencakup seluruh jenis gangguan yang ada

Verifier 3.2.2. Sarana prasarana perlindungan gangguan hutan

Buruk IUPHHK-HA PT. KSK memiliki sarana dan prasarana perlindungan dan pengamanan sebanyak 33,33% dari ketentuan

Verifier 3.2.3. SDM perlindungan hutan

Buruk Sehubungan dengan tidak adanya kegiatan operasional perusahaan di PT. KSK sehingga SDM untuk pengamanan dan perlindungan hutan juga tidak tersedia

Verifier 3.2.4. Implementasi perlindungan gangguan hutan (preemptif/ preventif/ represif)

Buruk Dalam periode satu tahun terakhir ini kegiatan perlindungan dan pengamanan hutan belum dilaksanakan dengan baik melalui tindakan preemtif, preventif dan represif

Indikator 3.3. Pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air akibat pemanfaatan hutan

Buruk

Verifier 3.3.1. Ketersediaan prosedur pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah & air

Baik PT. KSK telah memiliki beberapa SOP terkait pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air dan telah mencakup pengelolaan seluruh dampak terhadap tanah dan air akibat pemanfaatan hutan

Verifier 3.3.2. Sarana pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air

Sedang Jumlah sarana pengelolaan dan pemantauan sesuai dengan ketentuan (AMDAL dan SOP) tetapi beberapa sarana dan prasarana sudah tidak berfungsi dengan baik

Verifier 3.3.3. SDM pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air.

Buruk Sehubungan dengan tidak beroperasinya kegiatan perusahaan, sehingga personil untuk menangani pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air hanya tersedia satu orang sehingga secara jumlah tidak mencukupi

Verifier 3.3.4. Rencana dan implementasi pengelolaan dampak terhadap tanah dan air (teknis sipil dan vegetatif

Buruk terdapat dokumen perencanaan berupa Rencana Pengelolaan Lingkungan dan SOP tetapi untuk periode satu tahun terakhir implementasi kegiatan pengelolaan dampak terhadap tanah dan air (teknis sipil dan vegetatif) belum dilaksanakan di lapangan

Verifier 3.3.5. Rencana dan implementasi pemantauan dampak terhadap tanah dan air.

Buruk telah terdapat dokumen perencanaan berupa Rencana Pemantauan Lingkungan dan SOP tetapi untuk periode satu tahun terakhir implementasi kegiatan pemantauan dampak terhadap tanah dan air belum dilaksanakan di lapangan

PT MUTUAGUNG LESTARI

MUTU-4134H/3.0/16012015

Kriteria/Indikator/Verifier yang dicakup dalam penilikan

Nilai Ringkasan Justifikasi

Verifier 3.3.6. Dampak terhadap tanah dan air.

Buruk terdapat indikasi terjadinya dampak yang besar dan penting terhadap tanah dan air berupa erosi, pemadatan tanah dan kualitas air, tetapi dalam periode satu tahun terakhir tidak terdapat upaya dari PT. KSK untuk mengelola dampak yang ditimbulkan sesuai ketentuan

Indikator 3.4. Identifikasi spesies flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka (endangered), jarang (rare), terancam punah (threatened) dan endemik

Buruk

Verifier 3.4.1. Ketersediaan prosedur identifikasi flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik mengacu pada perundangan/ peraturan yang berlaku.

Sedang PT. KSK telah memiliki prosedur identifikasi untuk sebagian jenis flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin

Verifier 3.4.2. Implementasi kegiatan identifikasi.

Buruk PT. KSK untuk periode satu tahun terakhir belum melakukan kegiatan inventarisasi dan identifikasi terhadap jenis-jenis flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin

Indikator 3.5. Pengelolaan flora untuk : a. Luasan tertentu dari hutan produksi

yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak;

b. Perlindungan terhadap species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik

Buruk

Verifier 3.5.1. Ketersedian prosedur pengelolaan flora yang dilindungi mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku.

Baik PT. KSK telah membuat SOP Pengelolaan Flora yang telah mengacu kepada Peraturan Pemerintan No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Disamping itu dalam SOP tersebut telah dijelaskan secara rinci rencana pengelolaan flora mencakup seluruh jenis flora yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik

Verifier 3.5.2. Implementasi kegiatan pengelolaan flora sesuai dengan yang direncanakan

Buruk PT. KSK untuk periode satu tahun terakhir belum melakukan kegiatan pengelolaan terhadap jenis-jenis flora yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin

Verifier 3.5.3. Kondisi spesies flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik.

Sedang kondisi sebagian spesies flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik masih terdapat gangguan terhadap kondisi keberadaannya

Indikator 3.6. Buruk

PT MUTUAGUNG LESTARI

MUTU-4134H/3.0/16012015

Kriteria/Indikator/Verifier yang dicakup dalam penilikan

Nilai Ringkasan Justifikasi

Pengelolaan fauna untuk : a. Luasan tertentu dari hutan produksi

yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak;

b. Perlindungan terhadap species fauna dilidungi dan/atau jarang, langka, terancam punah dan endemik

Verifier 3.6.1. Ketersedian prosedur pengelolaan fauna yang dilindungi mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku, dan tercakup kegiatan perencanaan, pelaksana, kegiatan, dan pemantauan).

Baik PT. KSK telah membuat SOP Pengelolaan fauna yang telah mengacu kepada Peraturan Pemerintan No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Disamping itu dalam SOP tersebut telah dijelaskan secara rinci rencana pengelolaan fauna yang mencakup seluruh jenis fauna yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik

Verifier 3.6.2. Realisasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan fauna sesuai dengan yang direncanakan.

Buruk PT. KSK untuk periode satu tahun terakhir belum melakukan kegiatan pengelolaan terhadap jenis-jenis fauna yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin

Verifier 3.6.3. Kondisi species fauna dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik.

Sedang kondisi sebagian spesies flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik masih terdapat gangguan terhadap kondisi keberadaannya

4. Sosial

Indikator 4.1. Kejelasan deliniasi kawasan operasional perusahaan/ pemegang izin dengan kawasan masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat

Sedang

Verifier 4.1.1 Ketersediaan dokumen/ laporan mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH setempat, identifikasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat, dan rencana pemanfaatan SDH oleh pemegang izin

Sedang Tersedia dokumen/laporan yang memuat data dan informasi mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan SDH setempat, identifikasi hak-hak dasar masyarakat setempat, dan rencana pemanfaatan oleh pemegang izin, namun belum lengkap karena tidak semua areal perladangan masyarakat teridentifikasi, dan tidak ada identifikasi masyarakat yang memanfaatkan HHNK

Verifier 4.1.2 Tersedia mekanisme pembuatan batas/ rekonstruksi batas kawasan secara parsitipatif dan penyelesaian konflik batas kawasan.

Sedang Terdapat mekanisme penataan batas kawasan secara partisipatif & penyelesaian konflik berupa SOP yang diketahui para pihak

Verifier 4.1.3 Tersedia mekanisme pengakuan hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam perencanaan pemanfataan

Baik Tersedia mekanisme mengenai pengakuan hak-hak dasar masyarakat setempat dalam perencanaan pemanfataan sumber daya hutan yang legal, lengkap dan jelas, berupa

PT MUTUAGUNG LESTARI

MUTU-4134H/3.0/16012015

Kriteria/Indikator/Verifier yang dicakup dalam penilikan

Nilai Ringkasan Justifikasi

SDH SOP. Mekanisme atau SOP tersebut telah mengakomodir hak-hak dasar masyarakat. Tidak ada perubahan SOP dibandingkan surveilance 2

Verifier 4.1.4 Terdapat batas yang memisahkan secara tegas antara kawasan/ areal kerja unit manajemen dengan kawasan kehidupan masyarakat.

Sedang Realisasi tata batas areal IUPHHK PT KSK di lapangan sudah temu gelang. Penggunaan kawasan (lahan) di dalam areal PT KSK oleh masyarakat telah diidentifikasi dan dideliniasi di lapangan, namun belum seluruhnya.

Verifier 4.1.5 Terdapat persetujuan para pihak atas luas dan batas areal kerja IUPHHK/ KPH

Sedang Terdapat peretujuan para pihak atas areal konsesi. Belum ada persetujuan operasional oleh masyarakat terkait batas dan luas RKT 2014 dan 2015 dalam kaitannya dengan fee kompensasi kayu bulat untuk masyarakat. Masih terdapat konflik berupa adanya aktivitas penebangan liar kayu Jabon dan Durian serta aktivitas penambangan emas rakyat

Indikator 4.2. Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku

Sedang

Verifier 4.2.1 Ketersediaan dokumen yang menyangkut tanggung jawab sosial pemegang izin sesuai dengan peraturan perundangan yang relevan/ berlaku.

Baik Tersedia dokumen yang lengkap menyangkut tanggung jawab sosial berupa dokumen rencana jangka menengah, jangka pendek dan rencana operasional. sesuai dengan peraturan perundangan yang relevan/berlaku

Verifier 4.2.2 Ketersediaan mekanisme pemenuhan kewajiban sosial pemegang izin terhadap masyarakat

Baik Mekanisme pemenuhan kewajiban sosial terhadap masyarakat tersedia lengkap dan legal dalam bentuk SOP.

Verifier 4.2.3 Kegiatan sosialisasi kepada masyarakat mengenai hak dan kewajiban pemegang izin terhadap masyarakat dalam mengelola SDH

Sedang PT. KSK telah melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada msayarakat pada tahun 2015, namun hanya terhadap satu Desa dan sebagian masyarakat yang beraktivitas dalam areal PT. KSK. Untuk Desa lainnya yang terkait operasional tahun 2015 tidak ada bukti sosialisasi

Verifier 4.2.4 Realisasi pemenuhan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat/ implementasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam pengelolaan SDH.

Sedang PT. KSK telah merealisasikan pemenuhan tanggung jawab sosial selama periode Oktober 2014 s.d. September 2015 sebesar kurang dari 50 %, yaitu berupa bantuan transportasi masyarakat dan penyuluhan

Verifier 4.2.5 Ketersediaan laporan/ dokumen terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial pemegang izin termasuk ganti rugi.

Sedang PT. KSK telah melaksanakan pelaksanaan tanggung jawab sosial tahun 2015 sebesar kurang dari 50 %. Dari pelaksanaan tanggung jawab sosial tersebut dokumen bukti yang tersedia hanya 50 % atau dua kegiatan dari 4 kegiatan yang dilakukan

Indikator 4.3. Ketersediaan mekanisme dan implementasi

Sedang

PT MUTUAGUNG LESTARI

MUTU-4134H/3.0/16012015

Kriteria/Indikator/Verifier yang dicakup dalam penilikan

Nilai Ringkasan Justifikasi

distribusi manfaat yang adil antar para pihak

Verifier 4.3.1 Ketersediaan data dan informasi masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat yang terlibat, tergantung, terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH

Sedang Terdapat sebagian data dan informasi masyarakat hukum adat dan atau masyarakat setempat yang terlibat, tergantung dan terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH. Ketersediaan data dimaksud mencapai 50 %.

Verifier 4.3.2 Ketersediaan mekanisme peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat

Sedang Tersedia mekanisme peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat namun belum lengkap atau hanya 60 % ketersediaan

Verifier 4.3.3 Keberadaan dokumen rencana pemegang izin mengenai kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat

Sedang PT. KSK memiliki dokumen rencana peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat namun hanya sebagian. Tidak ditemukan rencana anggaran pemberdayaan masyarakat dalam dokumen rencana operasional

Verifier 4.3.4 Implementasi kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat hukum adat dan atau masyarakat setempat oleh pemegang izin yang tepat sasaran

Sedang PT. KSK telah mengimplementasikan kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat sebesar 28,8 %.

Verifier 4.3.5 Keberadaan dokumen/ laporan mengenai pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak

Baik PT. KSK memiliki dokumen pelaksanaan distribusi manfaat pada para pihak yang lengkap berupa laporan realisasi kegiatan dan bukti realisasi

Indikator 4.4. Keberadaan mekanisme resolusi konflik yang handal

Sedang

Verifier 4.4.1 Tersedianya mekanisme resolusi konflik

Baik PT. KSK memiliki mekanisme resolusi konflik yang lengkap dan jelas yaitu berupa SOP

Verifier 4.4.2 Tersedia peta konflik

Sedang Tidak terdapat konflik mencuat selama periode Oktobr 2014 s.d. September 2015. Terdapat potensi konflik akibat aktivitas penambang emas dan penggesek kayu liar dalam areal PT. KSK. Peta konflik tersedia dalam bentuk peta lokasi rawan konflik. Tidak tersedia pemetaan konflik/potensi konflik.

Verifier 4.4.3 Adanya kelembagaan resolusi konflik yang didukung oleh para pihak

Sedang PT. KSK memiliki organisasi yang mengelola konflik sesuai SOP. Sumberdaya manusia dan pendanaan kurang memadai dalam mengelola konflik.

Verifier 4.4.4 Ketersediaan dokumen proses penyelesaian konflik yang pernah terjadi

Sedang Selama periode Oktober 2014 s.d. September 2015 tidak terdapat konflik mencuat. Terdapat potensi konflik karena keberadaan aktivitas masyarakat dalam areal PT. KSK. Tidak terdapat laporan analisis potensi konflik yang akan terjadi

Indikator 4.5. Perlindungan, pengembangan dan

Buruk

PT MUTUAGUNG LESTARI

MUTU-4134H/3.0/16012015

Kriteria/Indikator/Verifier yang dicakup dalam penilikan

Nilai Ringkasan Justifikasi

peningkatan kesejahteraan tenaga kerja

Verifier 4.5.1 Adanya hubungan industrial

Sedang PT. KSK telah merealisasikan sebagian besar hubungan industrial kepada seluruh karyawan walaupun kondisi perusahaan berhenti beroperasi. Hak-hak karyawan yang dirumahkan dan yang tidak dirumahkan tetap direalisasikan.

Verifier 4.5.2 Adanya rencana dan realisasi pengembangan kompetensi tenaga kerja

Buruk Tidak ada rencana dan relisasi pengembangan kompetensi karyawan dikarenakan tidak adanya operasional perusahaan

Verifier 4.5.3 Dokumen standar jenjang karir dan implementasinya

Buruk PT. KSK memiliki dokumen standar jenjang karir. Namun demikian dikarenakan tidak adanya kegiatan operasional perusahaan maka tidak ada realisasi dan implementasi dari dokumen standar jenjang karir

Verifier 4.5.4 Adanya dokumen tunjangan kesejahteraan karyawan dan implementasinya

Sedang PT. KSK memiliki dokumen tunjangan kesejahteraan dan telah diimplementasikan sebagian

5. Verifikasi Legalitas Kayu

Indikator 1.1.1. Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dan izin lain yang berada dalam kawasan hutan yang dikelola IUPHHK

Verifier a. Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK).

Memenuhi Terdapat Akta Pernyataan Sirkuler Pemegang Saham PT KSK, akan tetapi tidak ada perubahan izin IUPHHK PT KSK dalam 12 bulan terakhir

Verifier b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu. (IIUPHHK).

Memenuhi Berdasarkan SPP IIUPHHK dan Aplikasi Setoran Uang dari Bank BNI, PT. KSK telah memenuhi kewajiban membayar Iuran IUPHHK sesuai SPP yang diterbitkan

Verifier c. Penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK (jika ada).

Memenuh Tidak terdapat perubahan penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK, akan tetapi terdapat penggunaan yang tidak sah dalam areal PT KSK dan sudah dilakukan pendataan, serta pelaporan ke Instansi yang berwenang

Indikator 2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang

Verifier a. Dokumen RKUPHHK/RPKH, RKT/Bagan Kerja/RTT beserta lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi : - Dokumen RKUPHHK/RPKH & lampirannya

Memenuhi RKUPHHK PT KSK disusun berdasarkan IHMB. Sedangkan RKTUPHHK-nya disusun oleh Ganis PHPL TC dan disahkan secara self approval oleh Direktur Utama PT KSK

PT MUTUAGUNG LESTARI

MUTU-4134H/3.0/16012015

Kriteria/Indikator/Verifier yang dicakup dalam penilikan

Nilai Ringkasan Justifikasi

yang disusun berdasarkan IHMB/risalah hutan dan dilaksanakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising dan/atau Canhut

- Dokumen RKT/RTT yang disusun berdasarkan RKU/RPKH dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval

- Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut

Verifier b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan bukti implementasinya di lapangan

Tidak Memenuhi

Pada Peta RKTUPHHK-HA PT KSK Tahun 2015 mengambarkan lokasi areal yang boleh ditebang dan tidak boleh ditebang, akan tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan, lokasi yang tidak boleh ditebang dalam Blok RKT 2015 berupa sempadan sungai tidak dapat ditemukan

Verifier c. Penandaan lokasi blok tebangan/ blok RKT/petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan

Tidak Memenuhi

Blok/Petak tebangan pada Peta RKTUPHHK-HA PT KSK tahun 2015 tidak dapat ditemukan di lapangan

Indikator 2.2.1. Pemegang Izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku

Verifier a. Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiran-lampirannya.

Memenuhi Kelengkapan dan keabsahan dokumen RKUPHHK Periode 2011 - 2020 PT KSK mulai dari penyusunan risalah hutan IHMB, Usulan RKU dipenuhi seluruhnya termasuk kelengkapan lampiran, GANIS-PHPL TC. beregister yang masih berlaku kompetensinya

Verifier b. Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk pembangunan hutan tanaman industri

Not Applicable

PT KSK bukan pemegang izin IUPHHK-HT

Indikator 3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang/dipanen atau yang dipanen/dimanfaatkan telah di– LHP-kan

Verifier Dokumen LHP yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang.

Tidak dapat dilakukan penilaian

PT KSK pada saat periode penilaian tidak melakukan kegiatan produksi. Pembuatan LHP terakhir dilakukan pada bulan desember 2013

Indikator 3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan

Verifier Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari :

Tidak dapat dilakukan penilaian

PT KSK sejak Bulan Agustus 2014 tidak melakukan kegiatan pengangkutan kayu

PT MUTUAGUNG LESTARI

MUTU-4134H/3.0/16012015

Kriteria/Indikator/Verifier yang dicakup dalam penilikan

Nilai Ringkasan Justifikasi

- TPK hutan ke TPK Antara, - TPK hutan ke industri primer dan/atau

penampung kayu terdaftar, - TPK Antara ke industri primer hasil hutan

dan/atau penampung kayu terdaftar

Indikator 3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari Pemegang IUPHHKHA

Verifier a. Tanda-tanda PUHH/ barcode pada kayu bulat dari pemegang IUPHHK-HA bisa dilacak balak

Tidak dapat dilakukan penilaian

PT KSK sejak Bulan Januari 2014 sudah tidak melakukan penebangan. Pengangkutan kayu terakhirnya pada bulan Agustus 2014, sehingga tidak menerapkan sistem pelabelan/penomoran identitas kayu

Verifier b. Identitas kayu diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin

Tidak dapat dilakukan penilaian

PT KSK saat periode penilaian (Oktober 2014 s/d September 2015) tidak melakukan penebangan. Pengangkutan kayu terakhirnya pada Bulan Agustus 2014

Indikator 3.1.4. Pemegang Izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK

Verifier Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan arsip FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman.

Tidak dapat dilakukan penilaian

PT KSK saat periode penilaian (Oktober 2014 s/d September 2015) sama sekali tidak melakukan penebangan, pengangkutan kayu terakhirnya pada Bulan Agustus 2014

Indikator 3.2.1. Pemegang Izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan/atau Provisi Sumberdaya Hutan (PSDH)

Verifier a. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan

Tidak dapat dilakukan penilaian

Dokumen SPP PSDH DR PT KSK tidak diterbitkan karena tidak ada pembuatan LHP selama periode penilaian (Oktober 2014 s/d September 2015)

Verifier b. Bukti Setor DR dan/atau PSDH

Tidak dapat dilakukan penilaian

PT KSK saat periode penilaian (Oktober 2014 s/d September 2015) sama sekali tidak melakukan penebangan, sehingga tidak ada dokumen LHP dan tidak diterbitkan SPP PSDH dan DR

Verifier c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman.

Tidak dapat dilakukan penilaian

PT KSK saat periode penilaian (Oktober 2014 s/d September 2015) sama sekali tidak melakukan penebangan, sehingga tidak ada dokumen LHP dan tidak diterbitkan SPP PSDH-DR

Indikator 3.3.1. Pemegang Izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).

Verifier Dokumen PKAPT.

Memenuhi PT KSK merupakan Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT) dan masa berlaku PKAPT-nya hingga 10 April 2017

PT MUTUAGUNG LESTARI

MUTU-4134H/3.0/16012015

Kriteria/Indikator/Verifier yang dicakup dalam penilikan

Nilai Ringkasan Justifikasi

Indikator 3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah

Verifier Dokumen yang menunjukkan identitas kapal

Tidak dapat dilakukan penilaian

PT KSK merupakan Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT) akan tetapi saat periode penilaian, tidak melakukan perdagangan di luar Pulau Kalimantan

Indikator 3.4.1 Implementasi tanda V-Legal

Verifier Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

Tidak dapat dilakukan penilaian

PT KSK memiliki S-PHPL dan perjanjian Sub-Lisensi Logo V-Legal dengan PT Mutuagung Lestari. Akan tetapi saat penilikan-3 PHPL, PT KSK sudah tidak melakukan kegiatan produksi (LHP terakhir Desember 2013) sehingga tidak mengaplikasikan Tanda V-Legal

Indikator 4.1.1. Pemegang Izin telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya

Verifier Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL/RKL-RPL

Memenuhi PT KSK telah memiliki dokumen AMDAL (Laporan Studi Evaluasi Lingkungan) untuk seluruh areal kerja dan telah disahkan melalui Komisi Pusat AMDAL Dephut No. 93/DJ-VI/AMDAL/96 tanggal 03 Juni 1996 dan RKL-RPL (an. PT KSK) yang disahkan oleh Sekretaris Jenderal/Ketua Komisi AMDAL Pusat Departemen Kehutanan dan Perkebunan No. 634/Menhutbun-II/2000 tanggal 06 Juni 2000. Proses penyusunan Dokumen lingkungan PT KSK sejak laporan SEL (an. PT Delapan-delapan) hingga RKL-RPL sudah memenuhi ketentuan

Indikator 4.1.2. Pemegang Izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial

Verifier a. Dokumen RKL dan RPL

Memenuhi Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang disusun telah mengacu kepada dokumen AMDAL, baik dari segi pengelolaan dan pemantauan terhadap Komponen Fisik Kimia tanah dan Air, Komponen Biologi, Komponen Sosial Budaya, dan dokumen RKL-RPL telah disahkan oleh Sekretaris Jenderal/Ketua Komisi AMDAL Pusat

PT MUTUAGUNG LESTARI

MUTU-4134H/3.0/16012015

Kriteria/Indikator/Verifier yang dicakup dalam penilikan

Nilai Ringkasan Justifikasi

Departemen Kehutanan dan Perkebunan melalui SK No. 634/Menhutbun-II/2000 tanggal 06 Juni 2000

Verifier b. Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik-kimia, biologi dan sosial

Tidak Memenuhi

PT KSK hanya menjalankan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan berupa kegiatan sosial saja (bantuan transportasi dan penyuluhan) dan tidak menyusun laporan RKL-RPL Semester II 2014 dan Semester I 2015

Indikator 5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3

Verifier a. Pedoman/ prosedur K3

Tidak Memenuhi

PT KSK hanya memiliki SOP K3 dan implementasi prosedurnya seminimal mungkin. Sedangkan personil dan sosialisasi K3 tidak tersedia

Verifier b. Ketersediaan peralatan K3

Memenuhi Tersedia peralatan K3 dalam kegiatan PT KSK baik terdiri dari peralatan kebakaran kecil, dan Alat Pelindung Diri (APD), peralatan tersebut sebagian masih dalam kondisi baik dan berfungsi dengan baik

Verifier c. Catatan kecelakaan kerja

Tidak Memenuhi

PT KSK belum dapat menunjukkan Catatan Kecelakaan Kerja yang terjadi selama periode penilaian (Oktober s/d September 2015). Akan tetapi upaya untuk menekan tingkat kecelakaan sudah dilakukan seminimal mungkin dengan memasang papan himbauan

Indikator 5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja

Verifier Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

Tidak Memenuhi

PT KSK tidak memiliki serikat pekerja akan tetapi terdapat pernyataan bahwa karyawan PT KSK bebas membentuk serikat pekerja yang termuat dalam Peraturan Perusahaan PT KSK, Bab III. Peraturan Perusahaan tersebut sudah tidak berlaku sejak Oktober 2014.

Indikator 5.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja

Verifier Ketersediaan Dokumen KKB atau PP

Tidak Memenuhi

PT KSK telah memiliki yang telah disahkan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat, 1 Oktober 2012, akan tetapi sudah tidak berlaku sejak Oktober 2014

Indikator 5.2.3. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan)

Verifier Pekerja yang masih di bawah umur

Memenuhi Dari daftar tenaga kerja PT KSK terakhir per September 2015 diketahui bahwa jumlah

PT MUTUAGUNG LESTARI

MUTU-4134H/3.0/16012015

Kriteria/Indikator/Verifier yang dicakup dalam penilikan

Nilai Ringkasan Justifikasi

karyawan 25 orang dan hasil verifikasi perusahaan tidak mempekerjakan tenaga kerja dibawah umur 18 (delapan belas) tahun