organisasi.surabaya.go.id 2019 KEC...organisasi.surabaya.go.id

1

RENJA KEC. GENTENG 2019

RENCANA KERJA

KECAMATAN GENTENG – KOTA SURABAYA

TAHUN : 2019

2


BAB I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang.

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional mewajibkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) OPD sebagai pedoman kerja untuk

periode 1 (satu) tahun dan berfungsi untuk menerjemahkan perencanaan

strategis lima tahunan ke dalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih

operasional. Renja PD Kecamatan Genteng merupakan dokumen perencanaan

PD Kecamatan Genteng untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun berdasarkan

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya.

Perlu diketahui bahwa Surabaya merupakan salah satu Kota terbesar di

Indonesia dan Kota Surabaya adalah Ibu Kota Provinsi Jawa Timur. Kecamatan

Genteng merupakan wilayah tengah Kota Surabaya yang membawahi 5 (lima)

kelurahan dengan latar belakang suku, budaya, pendidikan, agama, mata

pencaharian yang berbeda-beda. Penduduk Kecamatan Genteng mayoritas

penduduknya bekerja sebagai pekerja swasta di berbagai industry maupun

wiraswasta sendiri.

Kecamatan Genteng merupakan Kawasan Pendidikan dan Jasa Perdagangan,

guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat masih diperlukan penyuluhan

dan pelatihan bagi masyarakat diusia produktif dengan pembentukan UMKM dan

pemberdayaan koperasi.

Dalam pembentukan usaha kecil menengah Kecamatan Genteng di dukung oleh

Unit Satuan Kerja terkait antara lain Dinas Koperasi, Dinas Pertanian, Dinas

Sosial, Bagian Pemerintahan, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Dinas

Teknis terkait lainnya.

Selain peningkatan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Genteng secara rutin

melakukan penegakan hukum atau penertiban dan kegiatan ini juga didukung

oleh Polsek dan Koramil Kecamatan Genteng, kegiatan ini dilaksanakan guna

3


meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penegakan aturan dan memberi

rasa aman terhadap masyarakat Surabaya, khususnya wilayah Kecamatan

Genteng.

I.1.1. Pengertian Renja Perangkat Daerah

Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD) yang dapat disebut sebagai

Rencana Pembangunan Jangka Pendek Perangkat Daerah merupakan dokumen

perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun dengan

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kota Surabaya, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya

dan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Genteng. Rencana Kerja

Kecamatan Genteng Kota Surabaya tahun 2019 merupakan pedoman

pelaksanaan kegiatan pembangunan secara rinci di bidang pelayanan

masyarakat agar terarah, efektif, efisien, terpadu dan terukur dalam rangka

mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan

yang telah ditetapkan.

Dokumen Renja PD pada dasarnya merupakan suatu proses pemikiran strategis

untuk menyikapi isu-isu yang berkembang dan mengimplementasikannya dalam

program dan kegiatan PD. Kualitas dokumen Renja sangat ditentukan oleh

kualitas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga penyusunan

Renja PD sangat ditentukan oleh kemampuan PD dalam menyusun,

mengorganisasikan, mengimplementasikan, mengendalikan dan mengevaluasi

capaian program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi PD.

I.1.2. Proses Penyusunan Renja PD Program, kegiatan, alokasi dana indikatif dan sumber pendanaan yang

dirumuskan dalam Renja Kecamatan Genteng Tahun 2019 ini disusun

berdasarkan :

a. Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta

perencanaan dan penganggaran terpadu;

b. Kerangka pendanaan dan pagu indikatif; dan

4


c. Urusan wajib yang mengacu pada SPM sesuai dengan kondisi nyata daerah

dan kebutuhan masyarakat, atau urusan pilihan yang menjadi tanggung jawab

PD.

Berdasarkan Permendagri No.54 Tahun 2010 tentang tahapan, tata cara

penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan

daerah, proses penyusunan Renja PD terdiri dari tiga tahapan utama yaitu tahap

persiapan penyusunan, tahap penyusunan rancangan, dan tahap penetapan

renja PD sebagaimana ditunjukkan pada gambar 1.1. Tahapan persiapan meliputi pembentukan tim penyusun RKPD dan Renja

PD, orientasi mengenai RKPD dan Renja PD, penyusunan agenda kerja, serta

penyiapan data dan informasi. Penyusunan rancangan Renja PD merupakan

tahapan awal yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen

Renja PD yang definitif.

Dalam prosesnya, penyusunan rancangan Renja PD mengacu pada kerangka

arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD. Oleh karena itu

penyusunan rancangan Renja PD dapat dikerjakan secara simultan/paralel

dengan penyusunan rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan

pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting PD, evaluasi pelaksanaan

Renja PD tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian

Renstra PD. Tahap penetapan rancangan akhir Renja Kecamatan Genteng

dilakukan dengan pengesahan oleh Kepala Daerah, selanjutnya Kepala PD

menetapkan Renja PD untuk menjadi pedoman di lingkungan PD dalam

menyusun program dan kegiatan prioritas PD pada tahun anggaran berkenaan.

I.1.3. Keterkaitan Antara Renja PD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Penjelasan keterkaitan dokumen Renja PD dengan PD, Renstra PD, dengan

Renja Kementerian/Lembaga (K/L) dan Renja provinsi/Kabupaten/kota, serta

tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD, dapat dilihat sebagaimana

gambar 1.2.

5


Renja OPD disusun oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah secara

terpadu, partisipatif dan demokratis. Renja OPD digunakan sebagai dasar

penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Perangkat Daerah.

Alokasi anggaran yang dikelola Satuan Kerja tercermin dalam RKA yang

merupakan dokumen yang bersifat tahunan. Rencana Kerja OPD sebagai

dokumen perencanaan pembangunan tahunan di lingkup Satuan Kerja

merupakan penjabaran dari Renstra OPD yang merupakan rencana

pembangunan jangka waktu lima tahunan.

Seluruh dokumen tersebut merupakan bagian dari sistem perencanaan

pembangunan merupakan sebuah proses yang sistematis dan terpadu. Karena

sistem perencanaan pembangunan merupakan sebuah proses yang sistematis

dan terpadu, maka seluruh tahapan dan dokumen-dokumen yang dihasilkan

harus menunjukkan adanya keterkaitan yang erat antara satu dengan yang

lainnya. Keterkaitan tersebut meliputi keterkaitan visi dan misi, program,

kegiatan, termasuk kinerja yang ingin dicapai dan indikator yang digunakan untuk

mengukurnya.

6


Gambar 1.1

Proses Penyusunan Renja PD

Sinkronisasi Kebijakan Nasional

dan Provinsi

Pembahasan Renja SKPD pada Forum

SKPD Kabupaten/Kota

Musrenbang kecamatan

Musrenbang Desa

Pengesahan Renja-SKPD oleh

KDH

Rancangan Renja SKPD• Pendahuluan, • evaluasi pelaksanaan Renja SKPD

tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD

• Tujuan, sasaran dan program kegiatan,

• Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD

Rancangan Renja-SKPD

Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan

Renja-SKPD kepada Bappeda

Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD Penetapan Renj-

SKPD oleh Kepala SKPD

Renja SKPD• Pendahuluan, • evaluasi pelaksanaan

Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD


• Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD

• dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraanmaju berdasarkan paguindikatif

• sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan

• penutup

Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD

Rancangan Renja SKPD• Pendahuluan, • evaluasi pelaksanaan

Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD


• Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD

• dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif

• sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan

• penutup

Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum

SKPD

Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kecamatan

Berita Acara Hasil Kesepakatan

Musrenbang Desa

Perumusan kegiatan prioritas

Penelaahan usulan kegiatan

masyarakat

Penelaahan Rancangan Awal RKPD

Rancangan Awal RKPD

Surat Edaran KDH (perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan penyusunan rancangan renja-SKPD)• agenda penyusunan RKPD, • pelaksanaan forum SKPD,• musrenbang RKPD, • batas waktu penyampaian

rancangan renja-SKPD kepada Bappeda

Pengolahan data dan informasi

penentuan isu-Isu penting penyelengga-

raan tugas dan fungsi SKPD

Analisis Gambaran pelayanan

SKPD

Mereview hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu

berdasarlan Renstra-SKPD

Perumusan Tujuan dan

sasaran

Penyempurnaan Rancangan

Renja

Pembahasan Renja SKPD pada Forum

SKPD Provinsi

PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD PENETAPAN RENJA SKPD

Penyusunan Rancangan RKPD

Pelaksanaan Musrenbang

RKPD

Perumusan Rancangan Akhir

RKPD

PerKDH RKPD Kab./Kota

PENYUSUNAN RKPD

Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang

Kabupaten/Kota

Verifikasi Rancangan Renja

SKPD

sesuai

Tid

ak

sesuai

KUA & PPAS YANG DISEPAKATI KDH

DAN DPRDPenyusunan KUA dan

PPAS

Persiapan Penyusunan Renja-SKPD

7


Gambar 1. 2

Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan dan Penganggaran

I.2. Landasan Hukum I.2.1. Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan

Kewenangan PD 1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan

2. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya;

3. Peraturan Walikota Surabaya No. 73 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja

Kecamatan dan Kelurahan Kota Surabaya.

I.2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran Peraturan yang memayungi perencanaan adalah:

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

8


3. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Peraturan yang memayungi penganggaran adalah:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun

2011.

I.2.3. Ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) PD

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005

tentang Pedoman dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.

2. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Teknis Penyusunan dan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.

3. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang

Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan

Minimal.

I.2.4. Ketentuan tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK) Perangkat Daerah

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa

Indikator Kinerja Kunci adalah indikator kinerja utama yang mencerminkan

keberhasilan penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan (pasal 1 huruf

19). Sesuai peraturan tersebut, Perangkat Daerah Kecamatan Genteng

9


memiliki target Standart Pelayanan Minimal yang harus dipenuhi sampai

dengan tahun 2019 sebagai berikut :

“ Capaian 12 Indikator Pelayanan pada Indeks kepuasan Masyarakat ( IKM) “

12 Indikator Kinerja Kunci pada Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terkait

dengan tugas dan fungsi Kecamatan Genteng memiliki indikator sebagai

berikut :

1. Kejelasan Petugas Pelayanan

2. Kedisiplinan Petugas Pelayanan

3. Tanggung jawab petugas pelayanan

4. Kemampuan petugas pelayanan

5. Kecepatan petugas pelayanan

6. Keadilan untuk mendapatkan pelayanan;

7. Kesopanan dan keramahan petugas pelayanan;

8. Kepastian jadwal pelayanan;

9. Kenyamanan lingkungan pelayanan

10. Keamanan pelayanan

11. Kemudahan mendapatkan informasi sistem/prosedur

12. Penanganan pengaduan masyarakat.

I.2.5. Ketentuan Indikator Lainnya terkait Perangkat Daerah

Dalam kaitannya dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor

3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan, PD

Kecamatan Genteng memiliki indikator dan target yang harus dipenuhi

sampai dengan tahun 2019 sebagai berikut :

1. Indikator Program Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan :

~ Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan Dokumen

Perencanaan strategis dan/atau sektoral dengan target 100 %

2. Indikator Program Penegakan Peraturan Daerah :

~ Persentase wilayah kecamatan yang dilakukan pengawasan

ketentraman dan ketertiban umum dengan target 100%

3. Indikator Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial :

10


~ Persentase PMKS yang ditangani dengan target 60 %

4. Indikator Program Perlindungan Perempuan dan Anak :

~ Persentase berfungsinya fasilitas PKBM (Pusat Krisis Berbasis

Masyarakat) di kecamatan dengan target 100 %

5. Indikator Program Penataan Administrasi Kependudukan :

~ Persentase terlayaninya administrasi kependudukan di kecamatan

dengan target 100 %

6. Indikator Program Pengelolaan Kebersihan Kota :

~ Tingkat pertumbuhan peran serta masyarakat dalam pengelolaan

kebersihan dengan target 4.37%

7. Indikator Program Perluasan Jangkauan Pemasaran :

~ Persentase UMKM yang dapat meningkatkan aksesibilitas pemasaran

produknya dengan target 50%

8. Indikator Program Pelayanan Administrasi Perkantoran :

~ Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran

dengan target 85 %

9. Indikator Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan

Prasarana Kedinasan :

~ Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik

dengan target 100 %

~ Persentase ketepatan pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran

dengan target 100 %

10. Indikator Program Pengembangan Wawasan dan Karakter

Kebangsaan dalam Konteks Budaya Lokal :

~ Persentase kader wawasan kebangsaan dengan target 100%

11. Indikator Program Penataan Daerah Otonom :

~ Persentase kelurahan yang data profil kelurahannya update dengan

target 100%

I.3. Maksud dan Tujuan I.3.1 Maksud Penyusunan Renja PD

Maksud disusunnya Renja PD Kecamatan Genteng adalah sebagai acuan

pelaksanaan tugas dan fungsi aparatur Kecamatan, sehingga di dalam

11


merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan dapat terfokus,

dan tidak terjadi tindakan-tindakan yang diluar perencanaan

I.3.2 Tujuan Penyusunan Renja PD. Tujuan disusunnya Renja PD Kecamatan yaitu :

a. Keselarasan tugas masing-masing unit pelaksana mewujudkan kegiatan.

b. Mewujudkan profesionalitas pegawai di dalam merumuskan Tema dan

Pokok tema Pemerintah Kota Surabaya.

c. Menyelaraskan irama roda Pemerintahan Kecamatan dengan instansi-

instansi terkait lainnya.

d. Sebagai dasar untuk pembuatan Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019.

I.4. Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum penyusunan

Renja PD diantaranya Latar Belakang penyusunan Renja, Dasar

Hukum terkait dengan penyusunan Renja, Maksud dan Tujuan

penyusunan Renja, dan Sistematika Penyusunan Renja

Kecamatan Genteng 2019

Bab II Hasil Evaluasi Renja PD Tahun Lalu

Bab ini memuat tentang kajian terhadap hasil Evaluasi

Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan Capaian Renstra PD,

Analisis Kinerja Pelayanan PD, Isu-Isu Penting Penyelenggaraan

Tugas dan Fungsi PD serta Penelaahan Usulan Program dan

Kegiatan Masyarakat

Bab III Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah

Bab ini memuat tentang Tujuan dan Sasaran Renja PD serta

Rencana Program dan Kegiatan

Bab IV Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah

Bab ini memuat tentang faktor-faktor yang menjadi pertimbangan

terhadap rumusan program dan kegiatan

Bab V Penutup

12


BAB II. BAB II

HASIL EVALUASI RENCANA KERJA PD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu dan capaian renstra perangkat daerah

Hasil evaluasi pelaksanaan rencana kerja sebagaimanan dimaksud adalah :

1. Program / kegiatan perangkat daerah terlaksana dan memenuhi target

kinerja hasil / keluaran sesuai dengan yang direncanakan namun

penyerapan anggaran kegiatan ada yang tidak mencapai target

sehingga terjadi penurunan capaian target keuangan

2. Program / kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil / keluaran

yang direncanakan adalah adanya komitmen dan koordinasi yang baik

antar pimpinan dan staf

3. Faktor-faktor penyebab tidak tercapaianya target penyerapan keuangan

yang direncanakan adalah dalam penyusunan perencanaan anggaran

yang kurang tepat, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan perlu adanya

perubahan rencana anggaran agar capaian target terpenuhi sedangkan

dalam perubahan anggaran tersebut membutuhkan proses waktu

4. Implikasi yang timbul terhadap taret capaian progran renstra PD adalah

menyempurnakan capaian target output yang mengarah pada target

outcome

5. Kebijakan / tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil

untuk mengatasi faktor penyebab tersebut adalah penyusunan

perencanaan anggaran yang tepat.

13


Tabel T-C29 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD Tahun 2017

Kecamatan Genteng Pemerintah Kota Surabaya

Nama Perangkat Daerah : KECAMATAN GENTENG

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcomes)/Kegiatan (output)

target kinerja capaian program

(Renstra PD) Tahun

2016-2021

Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2016

Target dan Realisasi Kinerja program dan kegiatan tahun lalu

Target Program

dan Kegiatan

(Renja PD Tahun 2018)

Perkiraan Realisasi Capaian target Renstra PD s/d Tahun berjalan

Target Renja Tahun 2017

Realisasi Renja PD

tahun 2017 s/d

TW 3

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi capaian program

dan kegiatan s/d tahun

2018

Tingkat Capaian Realisasi

target Renstra

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+

9)/3 11=(10/4)

1 1 1 05

Urusan : Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat

1 1 1 05 01

Program : Penegakan Peraturan Daerah

Prosentase Wilayah Kecamatan yang dilakukan pengawasan ketentraman dan ketertiban umum

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

1 1 1 05 01 0007

Kegiatan : Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja

Jumlah pelaksanaan Pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja

330 Kali 330 Kali 348 Kali 174 Kali 50 % 348 kali 284 100 %

1 1 1 06 Urusan : Sosial

1 1 1 06 01

Program : Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Presentase PMKS yang ditangani 60 %

60 % 60 % 60 % 60 % 60 % 60 % 60 %

1 1 1 06 01 0024

Kegiatan : Monitoring dan Pendataan PMKS dan

Jumlah monitoring dan pendataan PMKS dan PSKS 6 Dokumen 6 Dokumen 18 kali 9 kali 50 % 18 kali 11 1,83 %

14





(Renstra PD) Tahun

2016-2021



Target Program

dan Kegiatan




Realisasi Renja PD

tahun 2017 s/d

TW 3

Tingkat Realisasi

(%)



2018


target Renstra

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+

9)/3 11=(10/4)

PSKS

1 1 1 06 01 0025

Kegiatan : Monitoring dan Validasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan

Jumlah Monitoring dan validasi Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan

1 Dokumen 1 Dokumen 28 kali 14 kali 50 % 28 kali 14,33 14.33 %

1 1 2

02

Urusan : Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1 1 2 02 02

Program : Perlindungan Perempuan dan Anak

Presentase berfungsinya fasilitas PKBM (Pusat Krisis Berbasis Masyarakat) di Kecamatan

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

1 1 2 02 02 0011

Kegiatan : Penguatan Kelembagaan dan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Jumlah peserta Kegiatan Penguatan Kelembagaan dan Pengarustamaan Gender dan Anak

14 Dokumen 14 Dokumen 1414 Orang

1.031 Orang 72,91 % 1414

Orang 819,66 58,54 %

1 1 2 05

Urusan : Lingkungan Hidup

1 1 2 05 02 Program : Pengelolaan Kebersihan

Tingkat pertumbuhan peran serta masyarakat dalam pengelolaan kebersihan

10,93 % 4,76 % 4,37 % 28,09 % 28,09 % 4,37 % 12,40 1,13 %

1 1 2 05 02 0021

Kegiatan : Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan

Jumlah peserta peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan 240 Orang 240 Orang 240 Orang 180 Orang 75 % 240 Orang 220 0,91 %

15





(Renstra PD) Tahun

2016-2021



Target Program

dan Kegiatan




Realisasi Renja PD

tahun 2017 s/d

TW 3

Tingkat Realisasi

(%)



2018


target Renstra

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+

9)/3 11=(10/4)

1 1 2 06

Urusan : Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

1 1 2 06 01

Program : Penataan Administrasi Kependudukan

Presentase terlayaninya administrasi kependudukan di kecamatan

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

1 1 2 06 01 0016

Kegiatan : Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan

Jumlah berkas kependudukan yang dilayani 13 Dokumen 13 Dokumen 14.463

berkas 3.960 berkas 27,38 % 14463

berkas 6.145 0,47 %

1 1 2 16

Urusan : Kebudayaan

1 1 2 16 03

Program : Pengembangan Wawasan dan Karakter Kebangsaan dalam Konteks Budaya Lokal

Presentase kader wawasan kebangsaan 100 % 96,88 % 100 %

100 % 100 % 100 % 100 100 %

1 1 2 16 03 0014

Kegiatan : Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

Jumlah Peserta Sosialisasi Wawasan Kebangsaan 140 Orang 140 Orang 140

Orang 140

Orang 100 % 140 Orang 140 100 %

1 2 2 06

Urusan : Perdagangan

1 2 2 06 04

Program : Perluasan Jangkauan Pemasaran

Presentase UMKM yang dapat meningkatan aksesibilitas pemasaran produknya

60 % 40 % 50 % 50 % 50 % 50 % 46.66 0,77 %

1 2 2 06 04 0017

Kegiatan : Monitoring dan Pendataan Harga Bahan Pokok dan UMKM

Jumlah Monitoring dan Pendataan Harga Bahan Pokok dan UMKM

12 Dokumen 12 Dokumen 36 kali 18 kali 50 % 36 kali 22 1,83 %

16





(Renstra PD) Tahun

2016-2021



Target Program

dan Kegiatan




Realisasi Renja PD

tahun 2017 s/d

TW 3

Tingkat Realisasi

(%)



2018


target Renstra

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+

9)/3 11=(10/4)

2 1 2 01

Urusa n: Perencanaan serta Penelitian dan Pengembangan

2 1 2 01 02

Program : Perencanaan Pembangunan Daerah

Presentase Ketetapan waktu penyusunan dan pelaporan dokumen perencanaan strategis dan/ atau sektoral

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

2 1 2 01 02 0067

Kegiatan : Monitoring dan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan

Jumlah Laporan monitoring dan pelaksanaan musrenbang RKPD tingkat Kecamatan

12 Dokumen 12 Dokumen 5 Kelurahan

5 Kelurahan 100 % 5

Kelurahan 7,33 0,61 %

2 1 2 01 02 0068

Kegiatan : Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Perangkat Daerah

Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Perangkat Daerah yang disusun

9 Dokumen 9 Dokumen 12 Dokumen

11 Dokumen 91,6 % - 6,66 0,74 %

2 1 2 03

Urusan : Kebijakan, Pelayanan Publik, dan Koordinasi Perangkat Daerah

2 1 2 03 03

Program : Penataan Daerah Otonom

Presentase Kelurahan yang data profil kelurahannya uptodate

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

2 1 2 03 03 0031

Kegiatan : Operasional Kelurahan Embong Kaliasin

Persentase Pelaksanaan Kegiatan perasional Kelurahan

12 Dokumen

12 Dokumen 100 % 75 % 75 % - 29 29 %

2 1 2 03 03 0032

Kegiatan : Operasional Kelurahan Genteng

Persentase Pelaksanaan Kegiatan Operasional Kelurahan

12 Dokumen

12 Dokumen 100 % 75 % 75 %

- 29 29 %

17





(Renstra PD) Tahun

2016-2021



Target Program

dan Kegiatan




Realisasi Renja PD

tahun 2017 s/d

TW 3

Tingkat Realisasi

(%)



2018


target Renstra

(%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+

9)/3 11=(10/4)

2 1 2 03 03 0033

Kegiatan : Operasional Kelurahan Kapasari


12 Dokumen

12 Dokumen 100 % 75 %

75 % - 29 29 %

2 1 2 03 03 0034

Kegiatan : Operasional Kelurahan Ketabang


12 Dokumen

12 Dokumen 100 % 75 %

75 % - 29 29 %

2 1 2 03 03 0035

Kegiatan : Operasional Kelurahan Peneleh


12 Dokumen

12 Dokumen 100 % 75 %

75 % - 29 29 %

2 2 2 02

Urusan : Sarana dan Prasarana Perkantoran

2 2 2 02 01

Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran

80 % 75,89 % 100 % 75 % 75 % 100 % 83,63 % 1,05 %

2 2 2 02 01 0044

Kegiatan : Penyedia Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

Presentase ketersediaan barang dan jasa perkantoran 10 Jenis 10 Jenis 100 % 75 % 75 % 100 % 61,66 6,16 %

2 2 2 02 02

Program : Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan

Presentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik

100 % 88,59 % 100 % 75 % 75 % 100 % 87,86 % 0,87 %

2 2 2 02 02 0053

Kegiatan : Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran

Jumlah Unit Sarana Perkantoran yang dipelihara dan diadakan

35 Unit 35 Unit 16 Unit 14 Unit 87,5 % 16 Unit 21,66 0.61 %

18


2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Secara umum Kondisi Kecamatan Genteng peruntukannya adalah

sebagai wilayah perdagangan dan jasa serta perumahan, Sehingga

pelayanan yang disajikan terbatas pada pelayanan mobile, misalnya Poll

PBB, Pelayanan Pemasangan PDAM dan pelayanan yang bersifat

personal approach terhadap kondisi yang emergency dan insidentil,

termasuk didalamnya pelayanan untuk lansia, gakin dan pelayanan KB.

2.2.1 Analisis kondisi kewilayahan dan kependudukan Kecamatan Genteng merupakan salah satu dari kecamatan yang

ada di Kota Surabaya yang membawahi 5 (lima) kelurahan, 61 RW dan

299 RT dengan luas Wilayah + 34,10 Km² yang berupa dataran rendah

dengan ketinggian ± 4 meter diatas permukaan laut, dengan jumlah

Penduduknya + 61.962 jiwa dengan latar belakang suku, budaya,

pendidikan, agama, mata pencaharian yang berbeda-beda. Penduduk

Kecamatan Genteng memiliki mata pencaharian antara lain bidang

perdagangan, wiraswasta, dan pegawai swasta dan PNS.

Pembinaan dan pengelolaan kawasan, Kecamatan Genteng

memerlukan tingkat koordinasi yang lebih komplek mengingat

tipologi/karakteristik/sifat penduduk yang begitu khas, hal ini dilakukan

agar keadaan situasi selalu kondusif.

Kecamatan Genteng berusaha untuk mewujudkan upaya

pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik, meskipun dalam

implementasinya kadang terkendala oleh faktor Sumber Daya antara lain

ketersediaan dan kesiapan SDM dan kondisi sosial masyarakatnya yang

majemuk dan heterogen.

19


Gambaran Umum Kecamatan Genteng Tahun 2019

Sumber data kependudukan bulan Desember 2017 Kec.Genteng

BATAS WILAYAH

1. Sebelah Utara : Kecamatan Simokerto

2. Sebelah Timur : Kecamatan Tambaksari

3. Sebelah Selatan : Kecamatan Gubeng dan Tegalsari

4. Sebelah Barat : Kecamatan Bubutan

1 Luas wilayah 11,00 5,50 3,60 9,50 4,50 34,10

2 Jumlah RW 12 11 11 11 16 61,00

3 Jumlah RT 58 42 65 57 77 299,00

4 Jumlah penduduk

L 6.640 4.113 8.674 3.737 7.446 30.610

P 6.630 4.385 8.796 3.888 7.653 31.352

L 0 6 3 1 2 12

P 0 17 11 4 10 42

5

a. Islam 11.364 6.136 14.059 4.390 10.368 46.317

b. Kristen 1.174 1.507 1.995 1.748 2.651 9.075

c. Katholik 449 376 699 866 1.043 3.433

d. Hindu 24 19 6 10 108 167

e. Budha 256 460 699 606 910 2.931

f. Khonghucu / Kepercayaan 3 - 12 5 14 34

Jumlah

WNI

GentengEmbong Kaliasin Kapasari Ketabang

WNA

Agama

No.Kelurahan

KlasifikasiPeneleh

20


JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PEKERJAAN

NO JENIS PEKERJAAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 PNS 890 647 1.537

2 TNI 192 1 193

3 POLRI 287 30 317

4 PEGAWAI SWASTA 9.578 12.379 21.957

5 PETANI / NELAYAN ----- ----- ----

8 INDUSTRI KECIL/PENGRAJIN

2 8 10

9 PENSIUNAN 597 417 1.014

10 PEDAGANG 2.912 2.692 5.604

11 LAIN - LAIN 3.782 3.143 6.925

JUMLAH TOTAL 18.240 19.317 37.557

Sumber data kependudukan bulan Mei 2017 Kec.Genteng

II.1.3 Analisis terkait tugas dan fungsi pelayanan PD

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah pasal 225 ayat (3) menyebutkan bahwa, “Camat dalam

menjalankan tugas-tugasnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

ayat (3) dibantu oleh perangkat kecamatan dan bertanggung jawab

kepada Bupati/Walikota melalui Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota”.

Bagan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan

21


Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya No 14 Th 2016

Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya,

dan Peraturan Walikota Surabaya No. 73 Th 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya pada Paragraf 2

Kecamatan Type B Pasal 5 dijelaskan bahwa Kecamatan terdiri dari :

1. Sekretaris Kecamatan, membawahi :

SEKSI PEMERINTAHAN

SEKSI TRANTIBUM

SEKSI KESRA

SEKSI PEREKONOMIAN DAN

PEMBANGUNAN

SEKSI KETERTIBAN DAN PEMBANGUNAN

SEKSI KESRA DAN

PEREKONOMIAN

SEKSI PEMERINTAHAN

KELURAHAN

SEKRETARIS

22


a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b. Kepala Sub Bagian Keuangan

2. Kepala Seksi Pemerintahan

3. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat

4. Kepala Seksi Ketrentraman dan Ketertiban Umum

5. Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan

6. Kelurahan

Kecamatan Genteng terdiri dari 5 Kelurahan yaitu :

a. Lurah Embong Kaliasin

b. Lurah Genteng

c. Lurah Kapasari

d. Lurah Ketabang

e. Lurah Peneleh

Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan

pemerintahan yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah untuk menangani

sebagian urusan otonomi daerah. Untuk melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud Camat mempunyai fungsi penyelenggaraan

tugas umum Pemerintahan yang meliputi :

a. pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan

ketertiban umum;

c. pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-

undangan;

d. pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum

e. pengkoordinasian penyelnggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat

kecamatan;

f. pembinaan penyelenggaran pemerintahan kelurahan;

g. pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup

tugasnya;

h. penyusunan program, pembinaan administrasi dan pengelolaaan

ketatausahaan.

23


Dalam melaksanakan tugasnya, Camat dibantu oleh:

1. Sekretaris Kecamatan Mempunyai tugas melakukan pembinaan administrasi dan

memberikan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh satuan

organisasi perangkat daerah kecamatan. Untuk menyelenggarakan

tugas tersebut, Sekretariat kecamatan mempunyai tugas :

1. Penyusunan perencanaan, pengendalian dan penyiapan bahan

untuk pengevaluasi pelaksanaannya

2. Pengelolaaan urusan keuangan

3. Pengelolaan tata usaha umum, tata usaha kepegawaian serta tata

usaha perlengkapan

4. Pelaksanaan urusan rumah tangga

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat

Selanjutnya dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi dimaksud,

Sekretaris Kecamatan dibantu oleh, Kepala Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian serta Kepala Sub Bagian Keuangan, dengan rician

tugas dan fungsi sebagai berikut :

a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mampunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Sekretaris Kecamatan di bidang

Umum dan Kepegawaian. Untuk melaksanakan sebagian tugas

dimaksud, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

1. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk

teknis dibidang Umum dan Kepegawaian.

2. Penyiapan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk

teknis dibidang Umum dan Kepegawaian.

3. Penyiapan bahan koodinasi dan kerjasama dengan lembaga dan

instansi lain di bidang Umum dan Kepegawaian.

4. Penyiapan bahan pengawasan dan pengendalian dibidang Umum

dan Kepegawaian.

5. Penyiapan bahan Evaluasi dan Laporan pelaksanaan tugas.

24


6. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretari

Kecamatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b) Sub Bagian Keuangan Sub Bagian keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Sekretaris Kecamatan di bidang Keuangan. Untuk

melaksanakan sebagian tugas dimaksud, Sub Bagian Keuangan

mempunyai fungsi :

1. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk

teknis di bidang keuangan.

2. Penyiapan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk

teknis di bidang Keuangan.

3. Penyiapan bahan koodinasi dan kerjasama dengan lembaga dan

instansi lain di bidang Keuangan.

4. Penyiapan bahan pengawasan dan pengendalian di bidang

keuangan.

5. Penyiapan bahan Evaluasi dan Laporan pelaksanaan tugas.

6. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretari

Kecamatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melakukan urusan

Pemerintahan, pembinaan kelurahan dan administrasi kependudukan.

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Pemerintahan

mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program dan pelaksanaan pembinaan

penyelenggaraan pemerintahan kecamatan

b. Penyususnan program dan pembinaan administrasi kependudukan

dan catatan sipil

c. Penyusunan program dan pembinaan kegiatan social

politik,ideologi negara dan kesatuan bangsa;

25


d. Penyusunan program dan pembinaan di bidang

pertanahan/keagrariaan;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Camat.

3. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas

melakukan pembinaan ketertiban dan pembinaan Polisi Pamong

Praja. Untuk menyelenggaran tugas tersebut Seksi Ketertiban

mempunyai fungsi:

a. Penyusuanan program dan pembinaan ketertiban ;

b. Penyusuanan program dan pembinaan perlindungan masyarakat;

c. Penyusuanan program dan pembinaan polisi pamong praja ;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.

4. Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas

melakukan pembinaan pembanguan dan pelaksaan pembanguan

fisik, pelayanan umum, perekonomian produksi dan distribusi. Untuk

menyelenggaran tugas tersebut Seksi Pembangunan mempunyai

tugas :

a. Penyusuanan program dan pembinaan pembangunan

perekonomian;

b. Pembinaan prasarana dan sarana pelayanan umum;

c. Penyusunan program dan pembinaan dalam rangka meningkatkan

pertumbuhan perekonomian, produksi dan distribusi;

d. Penyusunan program dan pembinaan dalam upaya meningkatkan

peran serta masyarakat dalam penghijauan dan pengendalian

pencemaran lingkungan;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh camat.

26


5. Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas mengkoordinasikan

penyusuanan program dan melaksanakan pembinaan kesejahteraan

rakyat. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Kesejahteraan

Rakyat mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program dan pembinaan sosial, bantuan dan

pelayanan sosial;

b. Penyusunan program dan pembinaan di bidang kepemudaan,

peranan wanita dan kegiatan olah raga ;

c. Penyusunan program dan pembinaan di bidang kehidupan,

keagamaan, pendidikan, pariwisata dan kebudayaan;

d. Penyusunan program dan pembinaan di bidang kesehatan

masyarakat dan keluarga berencana;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.

II.1.4 Analisis SPM/IKK/Indikator lainnya (seperti MDG’s, Rencana Aksi Nasional) Kecamatan sebagai Organisasi Perangkat Daerah yang berperan dalam

menunjang pencapaian indikator kinerja Pemerintah Kota Surabaya,

sehingga keterlibatan Kecamatan dalam perencanaan ini cukup

mempunyai peran karena Kecamatan sebagai Perangkat Daerah

penunjang dalam pencapaian indikator Kinerja Kota, diperlukan kegiatan

yang sinergis. Seperti yang telah kami uraikan pada bab sebelumnya

bahwa program kegiatan tahun 2018 Kecamatan Genteng Kota Surabaya

adalah meliputi : 1. Program Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan ;

2. Program Penegakan Peraturan Daerah ;

3. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial ;

4. Program Perlindungan Perempuan dan Anak ;

5. Program Penataan Administrasi Kependudukan ;

6. Program Pengelolaan Kebersihan Kota ;

27


7. Program Perluasan Jangkauan Pemasaran ;

8. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran ;

9. Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan

Prasarana Kedinasan ;

10. Program Pengembangan Wawasan dan Karakter Kebangsaan

dalam Konteks Budaya Lokal ;

11. Program Penataan Daerah Otonom ;

Dengan 11 program tersebut diharapkan dapat memenuhi capaian 12

indikator dalam Standart Pelayanan Masyarakat.

II.1.5 Analisis kondisi pelayanan PD Analisis kondisi pelayanan PD berdasarkan analisis-analisis dari poin

II.1.1 sampai dengan II.1.4 dimana analisis itu harus secara integral

menuangkan mengenai hal-hal berikut ini :

A. Bidang Pemerintahan

Perkembangan

Surabaya sebagai kota besar selalu memberikan yang

terbaik dan terdepan khususnya dalam pelayanan publik di bidang

kependudukan dengan mulai diberlakukannya Sistem Administrasi

Kependudukan (SIAK). Sesuai Peraturan Daerah No. 3 Tahun

2011 tentang Retribusi Penggantian biaya Cetak Kartu Tanda

Penduduk dan Akta catatan Sipil serta Intruksi Walikota Surabaya

No. 3 Tahun 2011 yang mulai diberlakukan tanggal 23 Maret 2011

yang mana untuk pelayanan, KK, KTP dan Akta Kelahiran tidak

dikenakan biaya retribusi. Dilanjutkan dengan terbitnya Peraturan

Daerah Kota Surabaya No. 5 Tahun 2011 tentang

Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan yang diberlakukan

tanggal 25 Mei 2011, serta dengan dimulainya pelayanan KTP-el

yang berlaku secara nasional membuktikan bahwa Kota Surabaya

28


sangat peduli dengan pelayanan publik khususnya di bidang

kependudukan.

Kecamatan Genteng dengan Motto “Smart Service”

(Sederhana Mudah, Adil Ramah dan Tepat), Pemantapan

Infrastruktur Kota Berbasis Ekologi dan Peningkatan Kualitas

Sumber Daya Manusia Menuju Kemandirian Ekonomi serta Daya

Saing dalam Menghadapi Persaingan Global untuk Mewujudkan

Kesejahteraan Masyarakat, untuk mewujudkannya harus didukung

oleh sikap yang tanggap terhadap segala perubahan yang terjadi di

semua bidang khususnya pelayanan publik di bidang administrasi

kependudukan dan pencatatan sipil, serta menumbuhkan dan

menggugah kesadaran warga masyarakat akan hak dan

kewajibannya merupakan bagian terpenting dalam rangka

meningkatkan kualitas pelayanan publik khususnya di bidang

Administrasi kependudukan secara mudah, cepat dan akurat.

Permasalahan

Beberapa permasalahan di bidang pelayanan publik

khususnya administrasi kependudukan dan catatan sipil adalah

sebagai berikut:

1. Penertiban identitas penduduk melalui SIAK menyebabkan

banyak penduduk yang memiliki data ganda.

2. Masih banyak masyarakat yang belum memiliki akta kelahiran

maupun mengurus akta kematian.

3. Masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya

melaporkan setiap peristiwa kependudukan seperti kematian,

kelahiran, sehingga menjadi hambatan proses perubahan KK

dan KTP.

Solusi/Rencana : Dengan permasalahan yang ada, Kecamatan Genteng

berusaha memberikan pelayanan terbaik serta selalu berusaha

untuk:

29


1. Memberikan pengertian kepada warga masyarakat di tingkat

RT dan RW melalui Kelurahan bahwa SIAK dan KTP-el

merupakan program nasional yang harus dilaksanakan,

didukung dan disukseskan.

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa Akta Kelahiran

adalah hak setiap anak yang harus dipenuhi dan kewajiban

orang tua untuk memberikannya dan setiap kematian harus

diurus sampai memperoleh Akta Kematian.

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya

memiliki identitas diri berupa KTP-el sehingga terhindar dari

pemalsuan Identitas oleh pihak-pihak yang tidak bertangung

jawab serta identitas yang ganda.

4. Optimlisasi pelayanan via e-kios, baik di Kelurahan maupun di

Kecamatan.

B. Bidang Kesejahteraan Rakyat Perkembangan 1. Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak

Salah satu wujud dari penguatan Kelembagaan

Pengarustamaan Gender dan Anak adalah Pemberdayaan

Masyarakat yang dalam pelaksanaannya meliputi kegiatan

Balita, PKK, dan Lansia.

a. Kegiatan yang menyangkut perkembangan BALITA

Tersebarnya Pos PAUD terpadu dan Posyandu di masing-

masing RW se-wilayah Kecamatan Genteng. Bekerjasama

dengan instansi terkait maupun swasta mengadakan

kegiatan-kegiatan yang mendukung perkembangan Pos

PAUD, Bunda PAUD, Pemberian Makanan Tambahan

maupun Pengadaan APE (Alat Permainan Edukatif),

sehingga beberapa Pos PAUD menjadi berkembang dan

maju. Untuk menyamakan persepsi dalam mengelola Pos

PAUD di Kecamatan Genteng telah terbentuk Paguyuban

30


Bunda PAUD Tingkat Kecamatan yang memfasilitasi

perkembangan PAUD itu sendiri.

b. Di bidang PKK

Kepedulian kader juga tinggi, dimana mereka ikut serta

dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh PKK Kota.

Disetiap Kelurahan telah terbentuk Kelompok-kelompok

Pengajian PKK yang pesertanya cukup banyak,

Pengembangan Kehidupan Berkoperasi juga telah

terlaksana di PKK mulai tingkat RT, RW dan Kelurahan

meskipun hanya sebatas Koperasi Simpan Pinjam yang

belum berbadan hukum.

Prestasi yang pernah dicapai oleh PKK Kecamatan Genteng

antara lain :

1. Menerima penghargaan terbaik I Lingkungan Bersih dan

Sehat untuk Kelurahan Genteng oleh PKK Kota Surabaya,

dan menjadi juara 1 Tingkat Provinsi Jawa Timur sehingga

maju ke tingkat nasional.

2. Masuk 10 (sepuluh) besar TP PKK Kelurahan Genteng

dalam rangka Pelaksana terbaik 10 Program PKK.

3. Juara 1 Lomba Fashion dan Make Up Tingkat Kota

Surabaya.

4. Juara 1 merangkai buah lokal Tingkat Kota Surabaya.

5. Juara 1 Lomba UKS SLTP Tingkat Kota Surabaya.

6. Juara 3 Lomba UKS SD Tingkat Kota Surabaya.

7. Juara 3 Lomba PSN Tingkat Nasional. c. Kegiatan LANSIA

Di Kecamatan Genteng selain mengikuti Lomba dan

Pelatihan yang diadakan oleh Dinas Sosial diantaranya

Lomba Senam Lansia, saat ini sudah terbentuk Posyandu

31


Lansia di masing-masing Kelurahan yang dilaksanakan

1 (satu) bulan sekali.

Berkat keuletan dan rasa Sosial yang tinggi dari semua

Kader Lansia dalam mengelola sampah mandiri, menjadikan

keseringan mendapatkan juara dalam perlombaan. Saat ini

Karang Werda masing-masing Kelurahan mengelola

permakanan Lansia yang dilaksanakan setiap hari

(1 hari 1 kali pemberian makanan).

2. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Dalam pelaksanaannya kegiatan PMKS yang telah

dilakukan antara lain mengikuti Sosialisasi (Pelatihan)

PMKS dan melaksanakan Pendataan juga pendampingan

PMKS dan PSKS (Potensi Sumber Sejahteraan Sosial).

3. Karang Taruna

Kegiatan Karang Taruna sampai saat ini selain

mengikuti pelatihan-pelatihan dan pembinaan dalam

mendukung kegiatan kemasyarakatan, antara lain:

• Berperan ikut serta dalam kegiatan sosial lainnya

bekerjasama dengan PKK, PKBM, KIM dll.

• Mengembangkan kerjasama dengan Karang Taruna dan

BNN Kota maupun Provinsi guna penanggulangan

permasalahan narkotika dan AIDS.

Solusi/Rencana Program 1. Penguatan Pengarusutamaan Gender dan Anak

a. Meningkatkan sosialisasi, pembinaan dan motivasi akan

pentingnya peran kader dalam kehidupan bermasyarakat b. Mengadakan sosialisasi dan pelatihan tentang pentingnya

mengadministrasikan setiap kegiatan.

32


c. Mengadakan koordinasi dan bekerjasama dengan

Lembaga dan Instansi lain dalam meningkatkan SDM

Kader.

d. Meningkatkan system pelaporan dan evaluasi.

e. Meberikan reward (penghargaan) bagi kader yang

berprestasi.

2. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

a. Mengadakan sosialisasi dan pelatihan petunjuk teknis

untuk mendapatkan data yang akurat.

b. Mengadakan koordinasi dan bekerjasama dengan

lembaga dan instansi lain untuk mendukung pelaksanaan

pendataan PMKS dan PSKS.

c. Meningkatkan sistem evaluasi dan validasi data

d. Mengadakan koordinasi dan bekerjasama dengan

lembaga dan instansi terkait untuk menyamakan persepsi

dalam menyelesaikan permasalahan sosial yang ada.

3. Karang Taruna

a. Meningkatkan sosialisasi dan pembinaan terhadap

Karang Taruna. b. Mengadakan koordinasi dan bekerjasama dengan

lembaga dan instansi terkait agar pelatihan pelatihan

yang diadakan dapat berkesinambungan.

C. Bidang Ketrentraman dan Ketertiban Umum Perkembangan

Keadaan wilayah Kecamatan Genteng yang merupakan

salah satu jalur urbanisasi. Mengingat kondisi yang selalu

dinamis, Kecamatan Genteng menjadi kawasan dengan tingkat

urbanisasi yang cukup tinggi, sehingga penanganan dan

penerapan K3 (Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan) betul-

betul dioptimalkan.

33


Berkaitan dengan hal tersebut potensi yang ada di wilayah

Kecamatan Genteng yang secara perencanaan sudah tertata

maka perlu diadakan Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan

Pencegahan Tindak Kriminal dengan Kegiatan Pengawasan

Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja

Kecamatan Genteng.

Permasalahan 1. Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Bangunan Liar

a. Sebagai salah satu lokasi transit para urban

b. Banyaknya area tanah kosong dan rawan untuk

ditempati PKL dan Bangunan Liar.

c.

2. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)

Masih rendahnya kesadaran masyarakat dan para

pengusaha terhadap manfaat terhadap perijinan.

3. Ijin Gangguan HO

Masih ada perusahan dan pergudangan di Wilayah

Kecamatan Genteng yang belum dilengkapi dengan Ijin

Gangguan (HO) sesuai Perda Nomor 4 Tahun 2010. 4. Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Wilayah Kecamatan Genteng merupakan kawasan

urban sehingga banyak pekerja pendatang dan masyarakat

yang belum memahami Peraturan tentang Kependudukan /

Peraturan Daerah.

5. Anjal / Gepeng

a. Tingginya Urabanisasi.

b. Tidak Memiliki ketrampilan / keahlian.

Solusi /Rencana 1. Pedagang Kaki Lima (PKL)

1. Diadakan penertiban terpadu beserta instansi dan

jajaran terkait serta dipikirkan untuk disediakan area

34


khusus pedagang (sentra PKL) yang menjual makanan

dan minuman sehingga mudah dijangkau para

pekerja/karyawaan yang berada di kawasan pertokoan,

mall dan sekolah.

2. Diadakan penertiban dan pengawasan secara rutin dan

berkesinambungan.

2. Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB )

a. Diadakan Penertiban beserta instansi terkait.

b. Meningkatkkan pengawasan yang lebih intensif.

3. Gangguan Ijin HO

Diadakan Penertiban dan pengawasan beserta Instansi dan

jajaran lainnya agar masyarakat mengurus perijinan (HO)

sesuai Perda Nomor 04 Tahun 2010

4. Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Mengadakan Penertiban / Yustisi beserta Instansi terkait

secara komprehensif dan integral agar masyarakat lebih

mengerti tentang peraturan Kependudukan.

5. Anjal / Gepeng

Mengadakan Penertiban / Yustisi dan bekerjasama dengan

Dinas Sosial Kota Surabaya (Liponsos), beserta instansi

dan jajaran terkait untuk mendapatkan pembinaan lebih

lanjut.

D. Bidang Perekonomian dan Pembangunan Perkembangan di Bidang Perekonomian

Keadaan perekonomian di wilayah Kecamatan Genteng

sangat variatif, mengingat strata ekonomi masyarakat di wilayah

Kecamatan Genteng sangat heterogen, tingkat pendidikan dan

kesadaran yang heterogen. Namun dengan adanya program

UMKM yang dicanangkan Pemerintah yang ada di wilayah

Kecamatan Genteng ini sedikit banyak sudah membantu

perekonomian masyarakat di Kecamatan Genteng.

35


Di Kecamatan Genteng saat ini sudah terbentuk kelompok-

kelompok UMKM, yang mengelola program bantuan dari APBD Tk.

I Provinsi Jawa Timur maupun APBD Tk. II Kota Surabaya.

Perkembangan di Bidang Pembangunan 1. Musrenbang

Pelaksanaan Musrenbang sejak tahun 2013 sudah

dilaksanakan secara online dan telah ditentukan pagunya

sehingga menjadikan masyarakat mulai diarahkan untuk

menentukan tingkat prioritas diwilayah masing-masing.

Musrenbang dilaksanakan secara berjenjang mulai usulan

yang diajukan dari tingkat RT / RW dilanjutkan ke tingkat

Kelurahan dan Kecamatan, dengan penentuan prioritas

sejak ditingkat RT/RW berpeluang untuk usulan tersebut

dapat dikerjakan 100% sesuai dengan keadaan riil yang ada

di wilayah masing-masing.

Anggaran Musrenbang digunakan untuk

pembangunan fisik maupun non fisik termasuk memberikan

pelatihan-pelatihan kepada masyarakat dalam rangka

memberikan keterampilan sehingga dapat membuat

lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan.

Adapun yang digunakan pembangunan fisik adalah

pembangunan infrastruktur jalan paving, jalan aspal,

jembatan, gorong-gorong, saluran air, tutup saluran,

lapangan bulutangkis, PJU dll dengan harapan roda

perekonomian warga dapat berjalan dengan lancar.

2. Pengelolaan Sampah

Pengelolaan sampah yang dilakukan oleh warga

masyarakat / kader pengelolaan sampah Kecamatan

Genteng sudah berjalan dengan baik termasuk Keranjang

Takakura yang dibantu dari Pemerintah Kota Surabaya.

Monitoring dilaksanakan Kecanmatan guna optimalisasi

36


fungsi dan manfaat takakura bagi warga/kader yang tidak

mefungsikannya, maka akan ditarik kembali dan

diberikannya kepada warga/kader yang lain. Bank sampah

juga telah berjalan dengan pendampingan dari Kecamatan

maupun dari instansi terkait.

Permasalahan

1. RASKIN (Beras Keluarga Miskin)

Beras Raskin belum dapat mencukupi jumlah keluarga

miskin yang ada. Data dari BPS tidak sesuai dengan realita

kondisi di lapangan.

2. Usaha Mikro Kecil

• Sudah ada pembinaan tetapi untuk pemasaran masih

mengalami kendala.

• Masih kurangnya modal.

3. Musrenbang

a. Terdapat usulan musrenbang tahun anggaran

sebelumnya yang belum terlaksana sehingga membuat

pengurus RT/RW enggan diundang mengikuti

Musrenbang.

b. Tidak adanya pemberitahuan ke kelurahan dan

kecamatan dari pihak ketiga yang mengerjakan

pekerjaan fisik ketika akan memulai proyek pekerjaan.

c. Terdapat beberapa pekerjaan yang telah dikerjakan tapi

masih kurang optimal.

d. Pelatihan yang diberikan perlu ada tindaklanjutnya

sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat.


a. Masih banyak masyarakat yang belum memahami

pentingnya pelatihan pengelola sampah dan lingkungan

37


seingga mereka tidak berminat mengikuti pelatihan

pengelolaan sampah dan lingkungan.

b. Hasil Pengelolaan Sampah Warga masyarakat baik

melalui Bank sampah atau Keranjang Takakura hanya

sebatas untuk konsumsi sendiri, padahal warga

menginginkan hasil pengelolaan sampah tersebut dapat

dikonsumsi oleh orang lain dan dapat menambah

pendapatan keluarga.

c. Kurangnya perhatian dari PD terkait oleh kepada kader

sampah / kader lingkungan yang telah bekerja sebagai

motor/penggerak ditingkat RT/RW maupun Kelurahan.

Solusi/Rencana 1. RASKIN (Beras Keluarga Miskin).

Dengan mengadakan Musyawarah kelurahan yang

melibatkan tokoh masyarakat dalam menentukan penerima

raskin

2. Usaha Mikro. Mencarikan solusi untuk pemasaran produk bekerjasama

dengan pihak lain dan Dinas terkait.

• Pendataan sudah sesuai dengan hasil survey di lapangan

3. Musrenbang

a. Pihak kecamatan berkoordinasi dengan PD terkait untuk

menindaklanjuti usulan musrenbang.

b. Pihak kecamatan berinisiatif untuk berkoordinasi dengan

pihak ketiga dan PD terkait apabila terdapat proyek

pekerjaan yang hendak dilaksanakan.

c. Melakukan monitoring terhadap proyek pekerjaan

d. Melakukan monitoring terhadap keberlanjutan pelatihan

yang telah diikuti oleh warga


38


a. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang

pentingnya pelatihan pengelolaan sampah dan

lingkungan terhadap kesehatan masyarakat.

b. Pembinaan secara rutin tingkat RT dan RW terkait

pengelolaan sampah dan lingkungan.

c. Membantu pemasaran hasil pengelolaan sampah baik

kompos maupun kerajinan daur sampah kering.

Pencapaian Kinerja Perangkat Daerah Kecamatan Genteng tertuang dalam

Tabel T-C.30, sudah terencana dengan baik sehingga target kinerja yang

tertuang dalam dokumen perencanaan, baik renstra maupun renja.

39

RENJA KEC. GENTENG 2019 Tabel T-C.30

Pencapaian Kinerja Pelayanan PD Kecamatan Genteng Pemerintah Kota Surabaya

NO INDIKATOR SPM /

STANDAR NASIONAL

IKK TARGET RENSTRA REALISASI

CAPAIAN PROYEKSI CACATAN ANALISIS

TAHUN 2017

TAHUN 2018

TAHUN 2019

TAHUN 2020

TAHUN 2021

TAHUN 2017

TAHUN 2018

TAHUN 2019

TAHUN 2020

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Cakupan jenis pelayanan administrasi kependudukan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 50 % - 100 % 100 %

Realisasi tahun 2017 adalah realisasi s/d Triwulan II tahun 2017

2 Persentase data PMKS yang update 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 50 % - 100 % 100 % Realisasi tahun 2017 adalah realisasi s/d Triwulan II tahun 2017

3 Persentase data UMK yang update 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 50 % - 100 % 100 % Realisasi tahun 2017 adalah realisasi s/d Triwulan II tahun 2017

4 Persentase kader pengelolaan persampahan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 50 % - 100 % 100 %


5 Persentase kader wawasan kebangsaan kecamatan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 47.85 % - 100 % 100 %


6 Persentase kelurahan yang berhasil 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % - 100 % 100 % Realisasi tahun 2017 adalah realisasi s/d Triwulan II tahun 2017

7 Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan terhadap perencanaan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 50 % - 100 % 100 %


40


NO INDIKATOR SPM /

STANDAR NASIONAL

IKK

TARGET RENSTRA REALISASI CAPAIAN PROYEKSI

CACATAN ANALISIS TAHUN

2017 TAHUN

2018 TAHUN

2019 TAHUN

2020 TAHUN

2021 TAHUN

2017 TAHUN

2018 TAHUN

2019 TAHUN

2020

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

8 Persentase kinerja Pe-ngelolaan Sarana, Pra-sarana & Ad-ministrasi Perkantoran 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 47.14 % - 100 % 100 %


9 Persentase tindak lanjut temuan permasalahan perempuan dan anak 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 50 % - 100 % 100 %


10 Persentase wilayah kecamatan yang ketentraman dan ketertiban umumnya terjaga 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 50 % - 100 % 100 %


41


2.3. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat daerah

Berdasarkan analisis gambaran pelayanan PD Kecamatan Genteng,

kajian hasil evaluasi pelaksanaan PD Kecamatan Genteng, serta kajian

terhadap pencapaian kinerja Renstra dan Renja PD Kecamatan Genteng,

maka dapat dirumuskan isu-isu penting yang terkait dengan

penyelenggaraan tugas dan fungsi PD Kecamatan Genteng.

Penanganan terhadap urbanisasi dan permasalahan kesejahteraan sosial

menjadi utama jikalau kita melihat analisis kondisi wilayah sebagaimana

penjelasan sebelumnya.

2.3.1 Tingkat Kinerja PD

Tingkat penyelesaian masalah sebenarnya menjadi tolok ukur,

akan tetapi ketidaksampaian laporan maupun tingkat

responsibilitas PD terkait dalam merespon atau menyelesaiakan

permasalahan menjadikan penilaian tingkat kinerja menjadi

timpang dan terlihat kurang bersinergi.

2.3.2 Permasalahan dan Hambatan

Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam

menyelenggarakan tugas dan fungsi PD. Permasalahan dan

hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan

fungsi PD merupakan gabungan permasalahan dan hambatan

sebagaimana dijelaskan pada bab sebelumnya.

2.3.3 Peluang dan Tantangan

Pemanfaatan SDM masyarakat yang ada menjadi pendorong

utama dalam semua pelaksanaan program dan kegiatan didalam

masyarakat itu sendiri, disamping peningkatan kualitas SDM

aparatur pemerintah juga menjadi faktor utama.

Moderintas dan dinamisnya masyarakat menjadi tantangan

tersendiri, sehingga aparatur pemerintah bias selalu berbenah dan

42


menggunakan pola – pola yang update dalam memberikan semua

bentuk pelayanan kepada masyarakat.

2.3.4 Isu-Isu Penting/Strategis Pelayanan PD

Berdasarkan penjabaran isu - isu penting penyelenggaraan tugas

dan fungsi OPD di atas, dapat disimpulkan isu - isu strategis

pelayanan OPD adalah sebagai berikut :

A. Permasalahan Kemiskinan Kota dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial :

1. Masih terdapatnya jumlah keluarga miskin;

2. Masih terdapatnya anak usia sekolah yang putus sekolah;

3. Masih terdapatnya pengangguran;

4. Rendahnya Tingkat Pemahaman Kesehatan;

5. Masih adanya tingkat Pendapatan Keluarga dibawah UMR.

B. Permasalahan Kebersihan Lingkungan Perkotaan:

1. Rendahnya Tingkat Kesadaran Terhadap Lingkungan yang

bersih, dan sehat.

2. Terbatasnya Jumlah Kader Kebersihan Lingkungan yang

tersedia.

3. Terbatasnya Prasarana dan Sarana Penunjang Kebersihan

Lingkungan Perkotaan.

4. Terbatasnya Sarana Sanitasi Lingkungan yang memadai.

C. Permasalahan Penegakan hukum dan Kesadaran Hukum

Masyarakat:

1. Rendahnya Tingkat Pemahaman dan Kesadaran terhadap

Peraturan Daerah

2. Tingginya Jumlah Angka Pelanggaran Peraturan Daerah.

3. Terbatasnya Jumlah Personil.

4. Terbatasnya Prasarana dan Sarana Penunjang Kegiatan.

5. Masih adanya tingkat urbanisasi yang tidak terkontrol.

D. Permasalahan Pelayanan Kependudukan Dan Pelayanan Publik :


43


2. Terbatasnya Jumlah SDM yang memadai.

3. Terbatasnya Jumlah Prasarana dan Sarana Pelayanan

Publik yang memadai.

E. Permasalahan Aparatur, Kelembagaan Dan Tatalaksana.


2. Terbatasnya Jumlah SDM yang memadai.

3. Terbatasnya Tingkat Pemahaman dan Kesadaran sebagai

Aparat.

4. Terbatasnya Jumlah Prasarana dan Sarana Perkantoran

yang memadai.

5. Terbatasnya Pemenuhan Tertib Administrasi dan

Tatalaksana yang memadai.

6. Masih kurangnya tingkat kesejahteraan.

Isu – isu diatas perlu adanya perubahan hal ini sejalan dengan visi

dan misi Kota Surabaya ”SURABAYA KOTA SENTOSA YANG

BERKARAKTER DAN BERDAYA SAING GLOBAL BERBASIS

EKOLOGI” Maka tantangan dan isu tersebut harus dijadikan peluang untuk

meningkatkan pembangunan di wilayah Kecamatan Genteng.

Pembangunan di sini juga berarti meningkatkan kesejahteraan

masyarakat demikian juga dengan aparatur pelayanan publik.

Tingkat pendidikan yang masih rendah perlu ditingkatkan, karena

peningkatan sumber daya manusia merupakan salah satu kunci

keberhasilan pembangunan. Demikian juga dengan ketertiban

masyarakat yang masih perlu ditingkatkan.

44


2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari

kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM,

asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari PD kabupaten/kota)

melalui mekanisme musrenbang (Musyawarah Perencanaan

Pembangunan) telah berjalan sesuai koridor yang berlaku

II.4.1 Proses Perolehan Usulan Program/Kegiatan dari Musrenbang

Proses musrenbang diawali dari musyawarah RT dilanjutkan

dengan musyawarah RW untuk menentukan prioritas kegiatan yang

nantinya diusulkan dalam musrenbang kelurahan. Penentuan

prioritas Kelurahan dalam Musrenbang Kelurahan menjadi filter

lanjutan dalam menuju musrenbang Kecamatan. Mengerucut

sampai pada forum PD dan Musrenbang Kota Surabaya.

II.4.2 Kesesuaian Usulan Musrenbang dengan Tugas, Fungsi, dan Pelayanan PD Kecamatan sebagai ujung tombak pelayanan, termasuk didalamnya

berfungsi sebagai perwakilan PD yang menangani bidang – bidang

tertentu dan spesifik sehingga dapat dipastikan sinkronisasi

program dan kegiatan akan selalu bersinergi

II.4.3 Usulan Program/Kegiatan Masyarakat

Tampilkan usulan program dan kegiatan masyarakat seperti tabel

dibawah ini.

45


Tabel 2.5

Kajian Usulan Program/Kegiatan dari Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya

Tahun 2018

NO PROGRAM / KEGIATAN LOKASI INDIKATOR

KINERJA BESARAN / VOLUME CAT

1 nihil Kecamatan Genteng nihil nihil










11 Nihil Kecamatan Genteng nihil nihil

46


BAB III

TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan,

baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan

provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari PD

kabupaten/kota) melalui mekanisme musrenbang (Musyawarah

Perencanaan Pembangunan) telah berjalan sesuai koridor yang berlaku

3.1.1 Proses Perolehan Usulan Program/Kegiatan dari Musrenbang

Proses musrenbang diawali dari musyawarah RT dilanjutkan

dengan musyawarah RW untuk menentukan prioritas kegiatan yang

nantinya diusulkan dalam musrenbang kelurahan. Penentuan

prioritas Kelurahan dalam Musrenbang Kelurahan menjadi filter

lanjutan dalam menuju musrenbang Kecamatan. Mengerucut

sampai pada forum PD dan Musrenbang Kota Surabaya.

3.1.2 Kesesuaian Usulan Musrenbang dengan Tugas, Fungsi, dan

Pelayanan PD

Kecamatan sebagai ujung tombak pelayanan, termasuk didalamnya

berfungsi sebagai perwakilan PD yang menangani bidang – bidang

tertentu dan spesifik sehingga dapat dipastikan sinkronisasi

program dan kegiatan akan selalu bersinergi

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

Tujuan Strategis Renja Kecamatan Genteng

1. Pernyataan tujuan, sebagai berikut :

2. Meningkatkan kualitas dan intensitas pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peraturan daerah

3. Meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS

4. Meningkatkan perlindunngan perempuan dan anak

47


5. Optimalisasi sistem pengelolaan kebersihan dan persampahan secara terpadu yang berbasis masyarakat dengan penerapan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan

6. Meningkatkan kualitas pelayanan publik

7. Mewujudkan wawasan,karakter, dan nilai nilai kebangsaan

8. Meningkatkan produktifitas UMK sektor produksi barang dan jasa

9. Meningkatkan Tata kelola administrasi pemerintahan yang baik

Pernyataan sasaran, sebagai berikut :

1. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum di Kecamatan

2. Mewujudkan data PMKS yang update

3. Meningkatkan pelayanan perlindungan perempuan dan anak

4. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum di Kecamatan

5. Mewujudkan data PMKS yang update

6. Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak

7. Mewujudkan kebersihan lingkkungan melalui peningkatan peran serta masyarakat

8. Mewujudkan pelayanan administrasi kependudukan yang berkualitas

9. Mendukung pemantapan wawasan, karakter, dan nilai nilai kebangsaan generasi muda

10. Mendukung produktifitas UMK sektor produksi barang dan jasa

11. Mewujudkan tertib administrasi pemerintahan

48


BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN

PERANGKAT DAERAH

4.1. Program dan Kegiatan Program dan kegiatan merupakan rencana aksi dari PD untuk

mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan.

Penyusunan program dan kegiatan dalam Renja PD ini mengacu pada

program dan kegiatan yang telah dirumuskan di RKPD 2019.

a. Faktor-faktor yang menjadi bahan petimbangan terhadap rumusan

program dan kegiatan, adalah :

• Pencapaian visi dan misi kepala daerah,

• Pencapaian SDGs,

• Pengentasan kemiskinan,

• Pencapaian NSPK dan SPM

b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan,

antara lain meliputi:

• Jumlah program dan jumlah kegiatan.

• Sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan (apa saja yang

tersebar ke berbagai kawasan dan apa saja yang terfokus pada

kawasan atau kelompok masyarakat tertentu).

• Total kebutuhan dana/pagu indikatif yang dirinci menurut sumber

pendanaannya.

•

No Program Kegiatan Tolak Ukur Kinerja

Target

Kelompok Sasaran

Lokasi

1.

Program Penegakan Peraturan Daerah

Pengawasan Pengendalian & Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja

Jumlah Pelaksanaan Pengawasan Pengendalian & Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong

348 kali

PKL, PSK, Anjal, Gepeng, & Masyarakat yang melanggar

Kec.

Genteng

49


Praja Perda

2.

Program Pelayanan & Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Pengumpulan Verifikasi & Validasi Data Kesejahteraan Rakyat

Jumlah Pelaksanaan Pengumpulan, Verifikasi, & Validasi Data Kesejahteraan Rakyat

48 Kali

Kader PSM, PMKS & PSKS diwilayah Kecamatan

Kec.

Genteng

3.

Program Perlindungan Perempuan & Anak

Penguatan Kelembagaan & Pengarusutamaan Gender & Anak

Jumlah Pelaksanaan Penguatan Kelembagaan & Pengarusutamaan Gender & Anak

23 kali

Anak – Anak, Perempuan, Kader PKBM, Pemuda, Kader PKK, & Warga Masyarakat di wilayah Kecamatan

Kec.

Genteng

4. Pengelolaan Kebersihan

Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan

Jumlah Pelaksanaan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan

12 Kali

Kader Lingkungan & Masyarakat di wilayah Kecamatan

Kec.

Genteng

5.

Program Penataan Administrasi Kependudukan

Peningkatan Pelayanan Publik dalam bidang Kependudukan

Jumlah Berkas Kependudukan Yang dilayani

14463 Berkas

Pengurus RT, RW, LPMK, Tokoh Masyarakat, & Penduduk di wilayah Kecamatan

Kec.

Genteng

6.

Pengembangan Wawasan & Karakter Kebangsaan Dalam Konteks Budaya Lokal

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

Jumlah Pelaksanaan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

2 kali

Warga di wilayah Kecamatan

Kec.

Genteng

7. Perluasan Pengumpulan, Jumlah 48 Pedagang & Kec.

50


Jangkauan Pemasaran

Verifikasi, & Validasi Data Perekonomian

Pelaksanaan Pengumpulan, Verifikasi, & Validasi Data Perekonomian

kali UMKM di wilayah Kecamatan

Genteng

8.

Perencanaan Pembangunan Daerah

Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan

Jumlah Lembaga Peserta dari seluruh Kelurahan di wilayah Kecamatan yang mengikuti Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan

4 Lembaga

Masyarakat di wilayah Kecamatan

Kec.

Genteng

9

Pengumpulan, Verifikasi, & Validasi Data Sarana & Prasaranan Wilayah

Jumlah Pelaksanaan Pengumpulan, Validasi Data Sarana & Prasaranan Wilayah

48 Kali

Masyarakat di wilayah Kecamatan

Kec.

Genteng

10. Penataan Daerah Otonom

Operasional Pengelolaan Administrasi LPMK, RW, RT

Jumlah Lembaga Pelayanan Administrasi Kemasyarakatan yang Mendapatkan Peningkatan Mutu selama 12 Bulan

364 Lembaga

Ketua LPMK, Ketua RW, Ketua RT

Kec.

Genteng

11. Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Barang & Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

Persentase Ketersediaan Barang & Jasa Perkantoran

100%

Kecamatan Genteng

Kec.

Genteng

51


12.

Pembangunan dan Pengelolaan Saranan & Prasarana Kedinasan

Pemeliharaan & Pengadaan Sarana Perkantoran

Jumlah Unit Sarana Perkantoran yang dipelihara dan diadakan

112 Unit

Kecamatan Genteng

Kec.

Genteng

c. Apabila rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan

Rancangan Akhir RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif,

maupun kombinasi keduanya, maka akan mempengaruhi capaian

kinerja sebagaimana yang telah ditetapkan di dalam RKPD.

d. Tabel rencana program dan kegiatan berdasarkan hasil pengerjaan

Tabel T- C33. sebagai berikut.

52


53


4.1.d Tabel Rencana Program & Kegiatan

Tabel T - C.33 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2019 dan Prakiraan Maju Tahun 2020

Kode Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2019

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana / Pagu

Indikatif

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Urusan Pemerintahan 1.1 Urusan Wajib

1.1.1 Pelayanan Dasar 1.1.1. 05 Ketentraman dan Ketertiban

1 1 1 05 01

Program Penegakan Peraturan Daerah

Persentase wilayah kecamatan yang dilakukan pengawasan ketentraman dan ketertiban umum

100%

100%

1.1.1.05.01.0012

Pengawasan Pengendalian Dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja

Jumlah pelaksanaan Pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan Polisi Pamong Praja

Kec. Genteng 348 kali 378.530.417,- APBD 348 kali 395.564.286,-

1 1 1 06 Sosial

1 1 1 06 01

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Persentase PMKS yang ditangani 60%

60%

1 1 1 06 01 0024

Pengumpulan Verifikasi & Validasi Data Kesejahteraan Rakyat

Jumlah Pelaksanaan Pengumpulan, Verifikasi, & Validasi Data Kesejahteraan Rakyat


1.1.2 Non Pelayanan Dasar

1.1.2.02 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1 1 2 02 Program Perlindungan Perempuan Persentase berfungsinya fasilitas 100%

100%

54


02 dan Anak PKBM (Pusat Krisis Berbasis Masyarakat) di kecamatan

1 1 2 02 02 0011

Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak

Jumlah pelaksanaan penguatan kelembagaan dan pengarustamaan Gender dan Anak

Kec. Genteng 1414 org 189.636.232,- APBD 1414 org 198.169.862,-

1 1 2 05 Lingkungan Hidup

1 1 2 05 02 Program Pengelolaan Kebersihan

Tingkat pertumbuhan peran serta Masyarakat dalam pengelolaan kebersihan

6.56%

6.56%

1 1 2 05 02 0021

Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan

Jumlah peserta peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah

Kec. Genteng 240 org 162.769.084,- APBD 240 org 170.093.692,-

1 1 2 06 Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

1 1 2 06 01

Program Penataan Administrasi Kependudukan

Persentase terlayaninya administrasi kependudukan di kecamatan

100%

100%

1 1 2 06 01 0016

Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan

Jumlah berkas kependudukan yang dilayani

Kec. Genteng

14463 berkas 287.052.100,- APBD 14463

berkas 299.969.445,-

1 1 2 16 Kebudayaan

1 1 2 16 03

Program Pengembangan Wawasan dan Karakter Kebangsaan dalam Konteks Budaya Lokal

Persentase kader wawasan kebangsaan 100%

100%

1 1 2 16 03 0014 Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Jumlah pelaksanaan sosialisasi

wawasan kebangsaan Kec. Genteng 140 org 91.442.626,- APBD 140 org 95.557.554,-

1.2 Urusan Pilihan

1.2.2 Non Pelayanan Dasar 1.2.2.06 Perdagangan

1 2 2 06 04

Program Perluasan Jangkauan Pemasaran

Persentase UMKM yang dapat meningkatkan aksesibilitas pemasaran produknya

53%

53%

1 2 2 06 04 0017

Pengumpulan, Verifikasi, & Validasi Data Perekonomian

Jumlah Pelaksanaan pengumpulan, Verifikasi dan Validasi Data Perekonomian


2 Penunjang Urusan Pemerintahan

2.1 Fungsi Manajemen

2.1.2 Non Pelayanan Dasar

55


2.1.2.01 Perencanaan serta Penelitihan

2.1.2.01. 02

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan dokumen perencanaan strategis dan/atau sektoral

100%

100%

2 1 2 01 02 0067 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD

Tingkat Kecamatan

Jumlah lembaga peserta dari seluruh kelurahan di wilayah Kecamatan yang mengikuti Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan

Kec. Genteng

5 kelurahan 151.698.839,- APBD

5

kelurahan 158.525.286,-

2 1 2 01 02 0134

Pengumpulan, Verifikasi dan Validasi Data Sarana dan Prasarana Wilayah

Jumlah pelaksanaan Pengumpulan, Verifikasi dan Validasi Data Sarana dan Prasarana Wilayah

Kec. Genteng 60 kali 171.047.384,- APBD

60 kali 178.744.516,-

2.1.2.03 Kebijakan dan Koordinasi 2 1 2 03

03 Program Penataan Daerah Otonom Persentase kelurahan yang data profil kelurahannya update 100%

100%

2 1 2 03 03 0031

Operasional Pengelolaan Administrasi LPMK, RW, RT

Jumlah lembaga pelayanan administrasi kemasyarakatan yang mendapatkan peningkatan mutu selama 12 bulan

Kec. Genteng 100% 2.264.807.166 APBD

100% 2.287.455.238,-

2.2 Umsur Manajemen 2.2.2 Non Pelayanan Dasar

2.2.2.02 Sarana dan Prasarana 2 2 2 02

01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkantoran 1.457.836.147,- 1.472.414.508,-

2 2 2 02 01 0044

Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

Persentase ketersediaan barang dan jasa perkatoran

Kec. Genteng 76% 1.457.836.147,- APBD 100% 1.472.414.508,-

2 2 2 02 02

Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan

Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik 478.358.742,- 483.142.329,-

2 2 2 02 02 0053

Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Jumlah unit sarana perkantoran yang dipelihara dan diadakan

Kec. Genteng 100% 478.358.742,- APBD 100% 483.142.329,-

TOTAL 6.187.404.150,- 6.249.278.192,-

56


BAB V.

PENUTUP

Pembangunan pada hakekatnya diarahkan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat berdasarkan kepada kemampuan masyarakat secara

mandiri dalam usaha untuk mencapai tujuan organisasi, mampu memanfaatkan

sumber daya – sumber daya ( Manusia dan Alam ) secara optimal sesuai

dengan kebutuhan dan kemampuan.

Dengan sistem managemen pemerintahan yang baik dan benar dapat

mengendalikan pemerintahan yang diciptakan dan diterapkan akan sangat

berguna apabila manusia (aparatur pemerintah) yang menjalankannya tidak

berada pada jalur yang diharapkan (lemahnya norma), maka sistem yang

direncanakan akan hancur dengan sendirinya. Intinya adalah bagaimana

menciptakan manusia yang cerdas, tanggap, profesional dalam arti yang lebih

luas. Cerdas, tanggap dan profesional dalam bertindak akan menghasilkan

tatanan pemerintahan yang baik dan profesional.

Peningkatan kapasitas dan kapabilitas lahir dan bathin SDM Aparatur

Pemerintahan sangat diperlukan dalam pelaksanaan sistem pemerintahan,

jikalau kapasitas dan kapabilitas telah optimal maka masyarakat akan

menjadikan pemerintahan sebagai parameter atas kapasitas dan kapabilitas

masyarakat itu sendiri.

Demikian Renja PD Kecamatan Genteng Tahun 2019, besar harapan

kami untuk dapatnya sebagai petunjuk, koreksi dan periksa

Surabaya, 7 Juni 2017 Camat Genteng,

Drs. Mahmud Sariadji, M.Si Pembina Tk I

NIP. 196108081981031004

organisasi.surabaya.go.id 2019 KEC...organisasi.surabaya.go.id

Documents

Transcript of organisasi.surabaya.go.id 2019 KEC...organisasi.surabaya.go.id