~ibunJabarpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/06/tribunjabar-20120606... · 20 21 22 23 24...

2
~ibunJabar o Selasa. Rabu 0 Kamis 0 Jumat 0 Sabtu 0 Minggu "~------~--3---4~--5--GJ~7~~8~~9~-'-0~~'~'---'~2~~'3--~'-4~~'5--- 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 o Mar 0 Apr 0 Mei Jun 0 Jul 0 Ags 0 Sep OOkt 0 Nov 0 Des IA~ eologi? INDON Bangsa Tanp PASCAREFORMASI, Pancasila seolah menjadi sesuatu yang ditabukan. Kondisi ini sangat jauh berbeda dengan periode sebelumnya. Pascakemerdekaan, Pancasila menjadi falsafah yang mendasari dan menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia. Apalagi pada masa Orde Baru, Pancasila menjadi dasar dalam seluruh perikehidupan berbangsa dan bernegara. Narnun, pada praktiknya Pancasila seringkali direduksi maknanya, menjadi sebuah doktrin yang penafsirannya ditentukan oleh negara. Pancasila menjadi sekedar alat untuk menjustifikasi kekuasaan. Sejumlah kebijakan penguasa yang mengatasnamakan Pancasila pada psaktiknya justru merupakan pengingkaran dari nilai-nilaiPancasilaitusendiri. Pada masa Orde Lama, misalnya, Soekarno mereduksi Pancasila menjadi Trisila kemudian Ekasila dan pada akhirnya praktik sistem pemerintahan pun didasarkan pada sistem demokrasi terpimpin yang hakikatnya menempatkan Soekarno sebagai figur penentu, bukan demokrasi yang dipimpin olehnilai-nilaiPancasila. Pemberlakuan Pancasila sebagai asas tunggal bagi partai politik pada masa Orde Baru,juga merupakan contoh pen im an an Pancasila. Pancasilasebagaiideologi negara menyebabkan peran negara menjadi sangat dominan dalam menentukan pemaknaan dan penjabaran nilai-nilai Pancasila.Bahkan,tidakjarang Pancasilamenjadi "senjata" untuk menghadapi kelompok masyarakat yang kritis terhadap kebijakan pemerintah. Dengan dalih subversif atau makar, berbagai .\<elg.mpokmasyarakat yang kri'fis;)dibungkam". Stigmatisasikomunis pada masa itu cukup membuat orang berpikir seribu kali untuk mengkritik pemerintah. Ini merupakan salahsatu contoh betapa ideologi direduksi maknanya sekedar menjadi alat penguasa. Pada masa sekarang, sistem berbangsa dan bernegara di Indonesia telah mengalami perubahan mendasar. Secara filosofis, memang mengesankan ada pergeseran. Hal ini tampak dari realitas kehidupan dan sistem politik, demokrasi, dan ekonomi yang berjalan. Setidaknya ada pergeseran ke arah sistem demokrasi langsung, ekonomi pasar dengan falsafah individualismenya. Hal ini Kllplng Humas Unpild 2012

Transcript of ~ibunJabarpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/06/tribunjabar-20120606... · 20 21 22 23 24...

Page 1: ~ibunJabarpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/06/tribunjabar-20120606... · 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 o ... m engh dapi k lompok ... Transisidemokrasikearah sertamertamenafikanideologi

~ibunJabaro Selasa. Rabu 0 Kamis 0 Jumat 0 Sabtu 0 Minggu"~------~--3---4~--5--GJ~7~~8~~9~-'-0~~'~'---'~2~~'3--~'-4~~'5-------20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31oMar 0Apr 0Mei • Jun 0Jul 0 Ags 0 Sep OOkt 0Nov 0Des

IA~eologi?

INDONBangsa Tanp

PASCAREFORMASI, Pancasilaseolah menjadi sesuatu yangditabukan. Kondisi ini sangatjauh berbeda dengan periodesebelumnya. Pascakemerdekaan,Pancasila menjadi falsafah yangmendasari dan menjadi pedomanhidup bangsa Indonesia. Apalagipada masa Orde Baru, Pancasilamenjadi dasar dalam seluruhperikehidupan berbangsa danbernegara.Narnun, pada praktiknya

Pancasila seringkali direduksimaknanya, menjadi sebuahdoktrin yang penafsirannyaditentukan oleh negara. Pancasilamenjadi sekedar alat untukmenjustifikasi kekuasaan.Sejumlah kebijakan penguasayang mengatasnamakanPancasila pada psaktiknya justrumerupakan pengingkaran darinilai-nilai Pancasila itu sendiri.Pada masa Orde Lama, misalnya,Soekarno mereduksi Pancasilamenjadi Trisila kemudian Ekasiladan pada akhirnya praktik sistempemerintahan pun didasarkanpada sistem demokrasi terpimpinyang hakikatnya menempatkanSoekarno sebagai figur penentu,bukan demokrasi yang dipimpinoleh nilai-nilai Pancasila.Pemberlakuan Pancasila sebagaiasas tunggal bagi partai politikpada masa Orde Baru, jugamerupakan contohpen im an an Pancasila.

Pancasilasebagai ideologinegara menyebabkan perannegara menjadi sangat dominandalam menentukan pemaknaandan penjabaran nilai-nilaiPancasila.Bahkan, tidak jarangPancasilamenjadi "senjata" untukmenghadapi kelompokmasyarakat yang kritis terhadapkebijakan pemerintah. Dengandalih subversif atau makar,berbagai .\<elg.mpokmasyarakatyang kri'fis;)dibungkam".Stigmatisasi komunis pada masaitu cukup membuat orang berpikirseribu kali untuk mengkritikpemerintah. Ini merupakansalahsatu contoh betapa ideologidireduksi maknanya sekedarmenjadi alat penguasa.Pada masa sekarang, sistem

berbangsa dan bernegara diIndonesia telah mengalamiperubahan mendasar. Secarafilosofis, memang mengesankanada pergeseran. Hal ini tampakdari realitas kehidupan dan sistempolitik, demokrasi, dan ekonomiyang berjalan. Setidaknya adapergeseran ke arah sistemdemokrasi langsung, ekonomipasar dengan falsafahindividualismenya. Hal ini

Kllplng Hu m a s Unpild 2012

Page 2: ~ibunJabarpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/06/tribunjabar-20120606... · 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 o ... m engh dapi k lompok ... Transisidemokrasikearah sertamertamenafikanideologi

wujud dari konsensus nasionalkarena negara bangsa Indonesiaini adalah sebuah desain negaramodere yang disepakati oleh parapendiri negara Republik Indone-sia dengan berdasarkan Pancasila.Dengan ideologi nasional yangmantap seluruh dinamika sosial,budaya, dan politik dapatdiarahkan untuk menciptakanpeluang positif bagi perturnbuhankesejahteraan bangsa.

RevitalisasiPancasilasebagaiideologiperlu diarahkan padaperubahan mindset dalammemaknainilai-nilaiyangterkandung dalam Pancasila.Pancasilaperlu dirnaknaisebagaisuatu konsepsipolitis yangdiinterpretasikan dan dijabarkanmelalui suatu konsensus yangdihasilkan oleh proses demokratis,dengan melibatkan seluruhmasyarakat, bukan hanya olehpenguasa atau kelompokdominan. Sebagaikonsepsipolitis,Pancasilatidak membuka ruangbagi penggtmaan kekuasaannegara yang bersifat memaksa(koersif> sebagaimana terjadipadakasus ideologi sebagai doktrinyang komprehensif, karenakonsepsi politis tidak beranggapanmenerirna doktrin komprehensiftertentu, sebaliknya, sebagai

terlepas dari kenyataan, semua bangsa Indonesia. sebuah konsepsipolitisPancasilaitu masih dalam tahapan transisi. Kehadiran ideologiformal tidak menghormati keberadaanTransisi demokrasi ke arah serta merta menafikan ideologi doktrin-doktrin komprehensifbentuknya yang mantap. informalyang diikuti oleh dan ini akan menghasilkan

Ada anggapan bahwa Pancasila golongan,masyarakat atau partai kesatuan (kohesi) sosial akibattidak seharusnya dianggap politik. ldeologi formal dukungan yang diperoleh darisebagai ideologi mengaburkan merupakan sistemnilai dan keragaman (diversity) doktrin-makna yang lebih kompleks dari keyakinanpolitik yang dibangun doktrin komprehensif yang adakonsep ideologidan peranarmya. bersama untuk kepentingan dalam masyarakat.Yangditolakbukan Pancasila seluruh bangsa. Sedangkan Upaya ini dapat mendorongsebagai ideologi,melainkan ideologiinformaladalah sistem agar Pancasiladapat berperanpengertian ideologiPancasilayang nilai dan keyakinanpolitikyang sebagai ideologi yangselama ini memperkuat terbangun dalam suatu kelompok memberikan jalan keluar untukotoritarianismeNegara, utamanya atau suatu partai politik.Dalam mengatasi kesenjangan-antaradi masa orde baru Soeharto.[adi, masyarakat demokrasi yang telah ajaranPancasiladanideologiPancasila tetapmemiliki matang, ideologiformal dan perkembangan sosial,politik danmakna yang penting, dan ideologi informalbisa berjalan ekonomi.Pancasilasebagaimenganggap Pancasila sebagai bersama-sama. konsepsi politis hanya berlaku "ideologijuga bukan tanpa dasar. Pancasilasebagaiideologi pada domain politis (strukturHakikatPancasiIaadalah memilikikarakter utama sebagai dasar masyarakat) dari kehidupandemokrasi.Pancasilasecarautuh ideologinasional.la adalah cara bemegara, sementara keyakinankhususnya sila keempat pandang dan metode bagi seluruh atau nilai lain yangmungkin adamengandung nilai demokrasi bangsa Indonesia untuk mencapai di luar yang politis sebagaimanauniversal yang tidak akan lapuk cita-citanya,yaitu masyarakat berlaku pada asosiasi,atauoleh perkembangan zaman. yang adil dan makrnur.Pancasila keluarga atau orang-perorang,Adalah suatu kealpaan adalah ideologikebangsaan tetap dibiarkanhidup dan harusmenyamakan ideologi negara karena ia digali dan dirumuskan dihormati perkembangarmya olehdengan ideologiyang dianut oleh untuk kepentingan membangun negara.Dengan kata lain,perlutiap-tiap golongan atau kelompok. negara bangsa Indonesia. ada upaya menjembataniantaraldeologinegara adalah ideologi Pancasilayang memberi pedoman ideologi formal yang berada diformal yakni seperangkat nilai dan pegangan bagi tercapainya levelnegara dan ideologi informaldasar yang disepakati bersama persatuan dan kesatuan di yang berkembang di domainsebagaipanduan dalamhidup kalangan warga bangsa dan masyarakat. Semoga,pergulatanbemegara. Karena founding membangun pertalian batin bangsa Indonesia mewujudkanfather's memutuskan Pancasila antara warga negara dengan cita-citakemerdekaan Indonesiasebagai ideologinegara maka tanah aimya. dapat segeraberwujud dalam satuPancasilaadalah ideologiformal Pancasila juga merupakan generasi mendatang.***~------------~~----~--------~~------

referatProf DEDE MARIANAGuru Besar UniversitasPadjadjaran

IE""""

RAMDAN/TRlBUN