Vitex_Coffasus

Post on 03-Apr-2018

215 views 0 download

Transcript of Vitex_Coffasus

7/28/2019 Vitex_Coffasus

http://slidepdf.com/reader/full/vitexcoffasus 1/3

 

Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan

INFORMASI SINGKAT BENIH

 No. 26, Nopember 2002

Vitex cofassus, Reinw. Ex Blume 

Taksonomi dan tatanamaFamili: VerbenaceaeNama lokal/daerah: Gofasa, Gupasa, Sassuwar (Indonesia); Biti (Sulawesi).

Penyebaran dan habitatDistribusi: Sulawesi, Maluku, Papua Nugini,Kepulauan Bismarck, dan Pulau Solomon.V. cofassus umumnya tumbuh sebagai pohon-pohonkodominan di hutan dataran rendah. Jenis ini masihdapat dijumpai sampai ketinggian 2000 m dpl.Pohon ini memerlukan cahaya penuh, danmerupakan jenis menggugurkan daun, yang terjadi pada musim kemarau.Tumbuh baik pada tanah berkapur dengan tekstur mulai lempung hingga pasir. Dijumpai di daerahdengan musim basah dan kering yang nyata.Ditanam secara meluas di Bulukumba (SulawesiSelatan) untuk hutan rakyat.

Pemanfaatan

Kayunya digunakan sebagai konstruksi rumah,kapal dan perkakas rumah tangga seperti mangkok dan piring. Ekspor kayu dalam jumlah cukup besar  berasal dari Papua Nugini dan Pulau Solomon,terutama ke Jepang.

Deskripsi botani Pohon berukuran sedang sampai besar, dapatmencapai tinggi 40 meter, biasanya tanpa banir.Diameter batang dapat mencapai 130 cm, beralur dalam dan jelas, kayunya padat dan berwarnakepucatan.

Daun bersilangan dengan atau tanpa bulu halus pada sisi bawahnya. Susunan bunga terminal,merupakan bunga berkelamin ganda, dimana helaikelopaknya bersatu pada bagian dasar membentuk mangkuk kecil, sedang helai mahkotanya bersatu pada bagian dasar yang bercuping 5 tidak teratur.Mahkota putih keunguan, terdapat tangkai dankepala sari di dalam rongga mahkota, bakal buah diatas dasar bunga (superior).Kayunya tergolong sedang hingga berat, kuat, tahanlama dan tidak mengandung silika. Kayu basah beraroma seperti kulit. Pengawetan jenis ini sulit

dikerjakan.

Deskripsi buah dan benihBuah : Buah berdaging, bulat hingga lonjong,diameter 5-12 mm, saat masak ungu tua. Terdapat1-4 biji dalam setiap buahnya.Benih: bentuk bulat telur, coklat pucat atau hitamdengan tekstur kasar. Terdapat 10.500 benih/kg.Benih berkecambah epigeal, kotiledon hijau miripdaun.

1. Bentuk pohon; 2. Ranting yang sedang berbunga;

3. Bunga, tampak depan dan samping; 4. Susunan bunga

Pembungaan dan pembuahanPembungaan dan pembuahan V. cofassus berbeda

menurut penyebaran geografisnya. Di SulawesiSelatan, pembungaan umumnya terjadi pada musimhujan dan buah akan masak Agustus - Nopember.Umumnya berbunga setiap tahun, mulai berbungadan berbuah umur 5 tahun. Perantara penyerbuknyaadalah serangga, kemungkinan lebah.

Panen BuahBuah masak diunduh dengan cara memanjat pohondewasa. Apabila masih muda, pemangkas cabangatau galah berkait dapat digunakan untuk mengunduh buah. Buah juga dipungut di lantai

hutan, sepanjang serangan jamur atau seranggadapat dihindari.

7/28/2019 Vitex_Coffasus

http://slidepdf.com/reader/full/vitexcoffasus 2/3

 

Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan

Penanganan dan Pemrosesan Buah dan BenihDaging buah dan benih dapat dipisahkan secaramanual dengan peremasan. Air digunakan untuk mencuci benih dan menghilangkan sisa daging buah. Sesudah dicuci, benih ditebarkan di atasnampan untuk pengeringan. Benih selanjutnyadijemur selama 2-3 hari sebelum disimpan.

Penyimpanan dan viabilitasBenih berwatak ortodoks. Persentase kecambah benih segar tanpa perlakuan adalah 33%. Sesudah 3minggu penyimpanan dalam wadah porus padasuhu kamar, benih hanya mampu berkecambah26%. Pada kondisi terbuka (penyimpanan terbuka),viabilitas benih umumnya berkurang 50% setelah 1tahun.

Dormansi dan perlakuan pendahuluanPerlakuan pendahuluan dengan merendam benihdalam air panas (70

OC) selama 10 menit dan

menganginkannya selama 24 jam dapatmeningkatkan daya perkecambahan sampai 70%.

Penaburan dan perkecambahanBenih ditabur dalam bedeng berisi media campurantanah dan pasir 1:2. Benih ditabur dengan jarak 1cm dalam baris sepanjang 15 cm, selanjutnya permukaan media ditutup tanah setebal 1 cm. Benih berkecambah setelah ditabur 10-40 hari. Setelah 1½ bulan di bedeng tabur, semai dipindahkan ke polybag 12x18 cm. Bibit umur 3-4 bulan siapditanam di lapangan pada awal musim penghujan.

Daftar pustaka

Bonner, FT: JA. Vozzo; W. W. Elam dan S. B.Land Jr. 1994. Tree Seed Technology. Training Course. Instructor’s Manual. General Technical  Report 50-106. United States Department of Agriculture. Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia III.Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.Jakarta. 

Lemmens, R. H. M. J., Soerianegara, I, danWong, W. C. (Editors). 1995.  Timber Trees: Minor Commercial Timbers. Plant Resources of South-East Asia, No 5(2).. Backhuys Publishers,Leiden.Sallata, M. K. 1990.   Beberapa Jenis Pohon Potensial di Sulawesi yang Belum Dibudidayakan.Rimba Sulawesi No. 1. Balai Penelitian KehutananUjung Pandang. Seran, D: Mody Lempang; Mistodan Suhartati. 1997.  Pedoman Teknis BudidayaGofasa (Vitex cofassus Reinw). Informasi Teknis No. 5 Balai Penelitian Kehutanan Ujung Pandang.

Benih Vitex Cofassus

DISIAPKAN ATAS KERJASAMA DENGANBALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

TEKNOLOGI PERBENIHAN, BOGOR,INDONESIA.

Penulis : Rina Kurniaty, Balai Penelitian danPengembangan Teknologi Perbenihan, Bogor; Peter 

Ochsner, IFSP..

Indonesia Forest Seed Project

T. H. R. Ir. H. Juanda, Dago Pakar 

Bandung 40198

P.O. Box 6919 Bandung 40135Indonesia

E-mail: ifsp@indo.net.id 

Telepon//Faksimil:

+62 22 251 5895

7/28/2019 Vitex_Coffasus

http://slidepdf.com/reader/full/vitexcoffasus 3/3

 

Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan