Post on 22-Dec-2015
TERASERING DENGAN VETIVER
SYSTEM- METODE PENINGKATAN
STABILITAS LERENG -
ANGGOTA KELOMPOK :
RANI RABBANI / 125060101111014
ANISA FEBRIANA / 125060100111082
AMALIA FATICHA / 125060100111052
PENGERTIAN
• Lereng : 2 permukaan tanah yang memiliki beda ketinggian
• Longsor : perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak kebawah atau keluar lereng
• Erosi : pengikisan tanah karena air
Contoh Lereng
METODE PERLINDUNGAN LERENG
METODE MEKANIK
PENGERTIAN TERASERING
• Terasering adalah bangunan konservasi tanah dan air secara mekanis yang dibuat untuk memperpendek panjang lereng dan atau memperkecil kemiringan lereng dengan jalan penggalian dan pengurugan tanah melintang lereng
• Terasering merupakan bangunan konservasi tanah, teras-teras yang dibuat sejajar dengan garis kontur alam yang dilengkapi dengan saluran peresapan, saluran pembuangan air, dan tanaman penguat teras yang berfungsi sebagai pengendali erosi.
METODE VEGETATIF
PENGERTIAN VETIVER SYSTEM• Vetiver System (VS) adalah sebuah teknologi
sederhana berbiaya murah yang memanfaatkan tanaman Vetiver hidup (Vetiveria zizanioides) untuk konservasi tanah dan air serta perlindungan lingkungan.
LATAR BELAKANG PEMILIHAN TERASERING DENGAN VETIVER
SYSTEMAdanya akumulasi air hujan yang tidak
tersalurkan pada lereng, atau penambahan
struktur bangunan yang berat, dapat menjadi
pemicu terjadinya longsor, sekalipun telah dibuat dinding penahan atau turap. Seringkali dinding penahan yang
roboh terseret oleh longsor.
Akar pepohonanlah, yang mampu
meningkatkan daya ikat tanah, sehingga lereng menjadi stabil.
Diperlukan tanaman yang memiliki
perakaran yang tumbuh dalam,
sehingga mampu meningkatkan daya
dukung tanah terhadap
kemungkinan terjadi longsor atau
menahan beban yang di timbulkan oleh
hujan atau air
MENGAPA MEMILIH TERASERING DENGAN VETIVER SYSTEM ??
KARAKTERISTIK RUMPUT VETIVER
KELEBIHAN RUMPUT VETIVER
KEKURANGAN RUMPUT VETIVER
CARA KERJA RUMPUT VETIVER
Vetiver menahan laju air run off dan
material tanah yang terbawa dengan
tubuhnya
Daun dan batang vetiver memperlambat aliran
endapan yang terbawa run-off di titik A sehingga tertumpuk di titik B. Air terus mengalir menuruni
lereng C yang lebih rendah. Akar tanaman (D) mengikat tanah di bawah
tanaman hingga kedalaman 3 meter. Dengan membentuk
“tiang” yang rapat dan dalam di dalam tanah,
akar-akar ini mencegah terjadinya erosi dan
longsor.
VETIVER SYSTEM SEBAGAI
BIOENGINEERING
Akar-akar vetiver yang
masuk ke dalam tanah sedalam ± 3 meter akan
berfungsi seperti kolom-kolom beton
yang menahan tanah agar tidak
longsor sehingga tanah menjadi stabil
STABILITASI LERENG DENGAN VETIVER SYSTEM
VETIVER SI
“KOLOM HIDUP”
Dengan menggunakan Vetiver System yang semakin lama semakin tumbuh dan membesar
sehingga dapat bekerja sebagai pelindung alami yang semakin
kuat
Biaya perawatan
semakin lama semakin kecil,
atau tidak perlu perawatan jika sudah tumbuh
menjadi rumput yang tinggi dan
besar.
Pelaksanaannya dapat melibatkan
masyarakat sekitar.
Perawatan dapat dilakuan oleh masyarakat
sekitar. Dengan demikian dapat
lebih menghemat biaya secara
jangka panjang.
LANGKAH – LANGKAH
PENANAMAN RUMPUT VETIVER
PENERAPAN VETIVER
SYSTEM DI INDONESIA
DESA BAN DUSUN CEGI, BALI BAGIAN TIMUR
( TAHUN 2000 )Pertumbuhan
rumput Vetiver
setelah 1 tahun, akar
mencapai 2,2 meter
Kebun percontohan masyarakat
dengan Vetiver System
Membentuk terasering
yang dilindungi oleh rumput vetiver
Rumput vetiver tumbuh
setelah 4 tahun
Penanaman bibit vetiver
di lahan miring
Vetiver yang tumbuh subur di
lahan miring
Rumah penduduk
yang dilindungi
rumput vetiver
TAMBANG BATU BARA PT. ADARO( TAHUN 2010 )
Vetiver system digunakan untuk
merehabilitasi lereng tambang dan juga untuk percontohan rehabilitasi lingkungan lengkap dan
berkelanjutan dari situs
pertambangan batubara di Kalimantan
Selatan
PEMBANGUNAN PERUMAHAN DI KALIMANTAN
Vetiver ditanam untuk menstabilkan tanah liat dan tanah
serpih untuk melindungi lereng
dan jalan akses sebelum
pembangunan perumahan
LERENG CURAM DI BAWAH PEMBANGUNAN VILLA BARU DI SUNGAI
AYUNG, BALI( TAHUN 2006 )
Menstabilkan lereng yang kemiringannya
mencapai 80 menggunakan rumput vetiver dengan pupuk
organik
Setelah 5 minggu ditanam
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION
& SEE YOU AGAIN