Post on 06-Mar-2019
V. GAMBARAN UMUM LABORATORIUM
5.1 Sejarah Laboratorium Terpadu IPB
Laboratorium Terpadu Institut Pertanian Bogor (LT-IPB Bogor) dibentuk
pada tanggal 14 September 1984 berdasarkan SK Rektor No. 127/c/1984.
Semula LT-IPB beralamat di Jalan Lodaya II No.3 Bogor 16151, namun pada
tahun 2008 berpindah alamat ke Gedung Pascasarjana Wing Kimia Lantai Dasar
Kampus IPB Baranangsiang Jalan Pajajaran Bogor 16144, Telp./Fax: 0251-
8319894 dan 8323571, E-mail: lt-ipb@indo.net.id.
Lingkup kegiatan LT-IPB Bogor pada saat pertama kali dibentuk meliputi
Laboratorium Analisis Kimia, Bengkel Elektronika, Laboratorium Mikroskopi
Elektron dan Laboratorium Rekayasa Genetik. Tujuan awal dibentuknya LT-IPB
Bogor pada tahun 1984 adalah sebagai wadah pengawasan, pengoperasian
serta pemeliharaan alat-alat laboratorium dalam melaksanakan penelitian di
lingkungan IPB sehingga tidak menjadikan keuntungan sebagai tujuan utamanya
dan belum dikelola secara profesional.
Pada tahun 1999, Rektor IPB mengeluarkan SK Rektor IPB
No.150/K13.12.1/OT/1999 tentang Struktur Organisasi dan Personalia Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Terpadu Institut Pertanian Bogor.
Berdasarkan surat keputusan ini, LT-IPB Bogor bertugas untuk memberikan
pelayanan kepada unit kerja di lingkungan IPB berkaitan dengan kegiatan
pendidikan dan penelitian, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat
luas dalam jasa pengujian.
Hingga tahun 2001, LT-IPB Bogor menjadi salah satu penerima insentif
program standardisasi laboratorium (STANLAB) dari Proyek Pengembangan
Kelembagaan dan Sistim Insentif, Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi
untuk diakreditasi dan didaftarkan ke Komite Akreditasi Nasional (KAN). Melalui
33
program inilah LT-IPB Bogor mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi
Nasional (KAN) pada 6 November 2002 sebagai laboratorium penguji yang
mengadopsi dan menerapkan SNI-19-17025-2000 (persyaratan kompetensi
laboratorium penguji dan laboratorium kalibrasi) yang sejak 15 Mei 2005
diperbaharui menjadi ISO/IEC 17025:2005.
Sesuai dengan SK Rektor IPB No.026/K13/KP/2003 tentang Perubahan
Organisasi dan Penugasan Personalia Unit Pelaksana Teknis Laboratorium
Terpadu Institut Pertanian Bogor pada tahun 2003, LT-IPB Bogor memiliki empat
divisi serta Koordinator Sekretariat dan Keuangan. Keempat Divisi tersebut
adalah:
a) Divisi Pelatihan dan Layanan Pendidikan yang menyelenggarakan pelatihan
di bidang pengelolaan dan pengoperasian laboratorium serta melayani
kegiatan akademik di Lingkungan IPB,
b) Divisi Penelitian & Pengembangan yang melakukan penelitian serta
pengembangan meliputi pengembangan metode analisis baru, validasi
metode dan sebagainya,
c) Divisi Sertifikasi yang melayani jasa sertifikasi sistem HACCP dan sertifikasi
produk, dan
d) Divisi Jasa Layanan Laboratorium yang melayani jasa pengujian kimia dan
fisika.
5.2 Visi dan Misi Laboratorium
Sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 154 tahun 2000 tentang status
otonomi IPB sebagai Badan Hukum Milik Negara, manajemen LT-IPB Bogor
bertekad untuk berperan aktif dalam mengisi otonomi dengan meningkatkan
profesionalisme kerja melalui dukungan sistem manajemen yang berkualitas.
34
Untuk mendorong agar personel LT-IPB Bogor dapat bekerja secara profesional,
maka manajemen LT-IPB menetapkan visi, misi, dan tujuan.
Visi LT-IPB Bogor adalah menjadi unit pelaksana teknis profesional yang
merupakan pusat pengembangan keunggulan di bidang kimia pada tingkat
nasional dan internasional, serta menjadi rujukan dalam bidang jasa pelayanan
laboratorium dan sertifikasi.
Misi LT-IPB Bogor adalah sebagai berikut:
a. Berperan secara nyata dalam pelaksanaan otonomi IPB.
b. Mengembangkan profesionalisme bagi sistem jasa pengujian kimia, logistik
bahan kimia dan peralatan laboratorium, perawatan dan perbaikan peralatan
laboratorium, serta jasa sertifikasi.
c. Mendorong dan mengajak berbagai lembaga, baik lembaga pemerintah,
swasta, BUMN, BUMD maupun LSM, untuk menjalin kerjasama yang saling
menguntungkan dalam mengembangkan peran dari masing-masing instansi,
khususnya dalam bidang IPTEK yang berbasiskan ilmu kimia.
Tujuan yang ditetapkan oleh manajemen LT-IPB Bogor adalah agar LT-
IPB Bogor menjadi pusat pengembangan keunggulan bidang kimia khusus dan
berperan dalam pelaksanaan otonomi IPB melalui kegiatan produktif terutama di
bidang jasa pelayanan pengujian kimia, pelayanan penyediaan bahan kimia dan
peralatan laboratorium, serta perawatan dan perbaikan peralatan laboratorium,
fasilitator dan rujukan yang terpercaya dalam bidang yang berkaitan dengan ilmu
kimia, serta jasa sertifikasi.
5.3 Organisasi Laboratorium
Tenaga kerja LT-IPB Bogor saat ini berjumlah 45 orang terdiri dari Kepala
Laboratorium, Manajer Mutu, Deputi Manajer Mutu, Manajer Teknis, Deputi
35
Manajer Teknis, Divisi Penelitian dan Pengembangan, Koordinator
Kesekretariatan dan Keuangan, Bagian Administrasi, Koordinator Teknisi
Pengujian Lingkungan, Koordinator Teknisi Pengujian Bahan, Bagian Gudang
dan Perbekalan, Divisi Sertifikasi, Teknisi/Laboran, Bagian Umum dan
Kebersihan dan Satpam.
Divisi Jasa Layanan Laboratorium merupakan salah satu divisi yang
berada di Laboratorium Terpadu IPB, dikomandoi langsung oleh Kepala
Laboratorium dan berkoordinasi dengan Divisi Penelitian dan Pengembangan,
Divisi Pelatihan dan Layanan Pendidikan dan Divisi Sertifikasi. Struktur
organisasi LT-IPB Bogor tersaji pada Gambar 3.
Gambar 3.Struktur Organisasi Laboratorium Terpadu IPB Bogor
Menurut struktur organisasinya Divisi Jasa Layanan Laboratorium
memiliki tiga bagian, yaitu Bagian Mutu, Bagian Teknis dan Bagian Administrasi.
Bagian Mutu terdiri atas Manajer Mutu dan Deputi Manajer Mutu, Bagian
Administrasi terdiri atas Koordinator dan Staf administrasi. Sedangkan Bagian
Teknis yang terdiri atas Manajer Teknis dan Deputinya membawahi tiga bagian,
36
yaitu Bagian Gudang dan Perbekalan, Koordinator Teknisi Pengujian Lingkungan
dan Koordinator Teknisi Pengujian Material/Bahan dimana Koordinator-
koordinator teknisi tersebut membawahi teknisi/laboran yang ada di Laboratorium
Terpadu IPB. Divisi Jasa Layanan Laboratorium dalam melakukan kegiatannya
berkoordinasi dengan Divisi Penelitian dan Pengembangan. Struktur organisasi
Divisi Jasa Layanan Laboratorium selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Struktur Organisasi Divisi Jasa Layanan Laboratorium LT-IPB Bogor
5.4. Kegiatan Usaha
Laboratorium Terpadu IPB Bogor memiliki empat divisi dalam usahanya
mewujudkan visi dan misinya, yaitu Divisi Penelitian dan Pengembangan, Divisi
Jasa Layanan Laboratorium, Divisi Pelatihan dan Layanan Pendidikan serta
Divisi Sertifikasi. Keempat divisi tersebut saling berkoordinasi dalam kegiatannya
dan masing-masing dipimpin oleh seorang kepala divisi yang bertanggungjawab
langsung kepada Kepala Laboratorium.
37
a. Divisi Penelitian dan Pengembangan
Divisi Penelitian dan Pengembangan melaksanakan penelitian dan
pengembangan yang berorientasi pada fungsi LT-IPB Bogor sebagai
laboratorium penguji dan pada misi tridharma IPB (khususnya dharma penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat), serta mengembangkan kerjasama antar-
unit kerja di lingkungan IPB maupun dengan instansi luar.
Dalam bidang penelitian, Divisi Penelitian dan Pengembangan LT-IPB
Bogor memprogramkan kajian menjadi empat kategori, yaitu:
1. Penelitian yang bertujuan mengatasi masalah yang berkaitan dengan hasil
analisis laboratorium yang belum memadai.
2. Penelitian yang bertujuan membantu mengatasi masalah yang dihadapi
pelanggan dalam memproduksi produk dan limbahnya.
3. Penelitian yang bertujuan menghasilkan proses dan atau produk bernilai
tinggi yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri, dan
4. Penelitian yang dilaksanakan dalam rangka mengisi kerjasama dengan
instansi lain.
Beberapa unit-instansi yang merupakan mitra kerjasama penelitian Divisi
ini adalah Departemen Kimia FMIPA IPB, Balai Besar Industri Agro, BTMP-
BPPT, dan Balai Penelitian Veteriner.
b. Divisi Jasa Layanan Laboratorium
Divisi Jasa Layanan Laboratorium melakukan kegiatan pelayanan
laboratorium kepada pelanggan yang membutuhkan jasa pengujian. Pelanggan
divisi ini terdiri dari berbagai kalangan, seperti perorangan mahasiswa dan/atau
dosen, industri kecil dan rumahtangga, juga industri menengah dan besar. Jasa
pengujian yang disediakan terbagi atas dua kelompok, yaitu jasa pengujian
lingkungan dan jasa pengujian material/bahan. Sebagian besar pelanggan
industri menggunakan jasa pengujian laboratorium dalam hal pemantauan
38
lingkungan kerja dan produk, sedangkan pelanggan perorangan menggunakan
jasa pengujian material/bahan dalam penelitian yang sedang dilakukan. Selain itu
juga Divisi Jasa Layanan Laboratorium LT-IPB Bogor menyediakan jasa analisis
mengenai dampak lingkungan (AMDAL), pengolahan limbah, remediasi
lingkungan, desain instalasi pengolahan limbah, dan penyediaan bahan untuk
meminimalkan polutan.
c. Divisi Pelatihan dan Layanan Pendidikan
Divisi Pelatihan dan Layanan Pendidikan merupakan perwujudan bentuk
kepedulian Laboratorium Terpadu IPB dalam mengembangkan sumberdaya
manusia. Pelatihan pendidikan yang dilakukan meliputi Pelatihan Teknik Dasar
Laboratorium untuk Produk Pangan, Pelatihan Petugas Pengambil Contoh,
Pelatihan Aplikasi Teknik GC dan HPLC dalam Analisis Pangan dan Monitoring
Lingkungan, Pelatihan HACCP, Pelatihan Laboratory Management and Special
Procedure on Testing for Special Topics. Kerjasama Divisi Pelatihan LT-IPB
Bogor dengan IAPSD-AusAID Australia telah berhasil mengadaptasi,
mengembangkan, dan menerapkan sistem pelatihan berbasis komptetensi
(Competency Based Training) dalam praktik berlaboratorium yang benar. Saat ini
kami telah mempunyai 60 paket standar kompetensi yang siap diberikan kepada
pelanggan yang membutuhkan.
d. Divisi Sertifikasi
Divisi Sertifikasi dibentuk sebagai langkah untuk memperluas jaringan
pelayanan kepada masyarakat. Divisi sertifikasi ini mempunyai dua sub divisi,
yakni sub divisi lembaga sertifikasi sistem HACCP (Hazard Analysis Critical
Control Points) dan lembaga sertifikasi produk.
Lembaga Sertifikasi Sistem HACCP (LSSHACCP). LSSHACCP
memberikan layanan kepada perusahaan-perusahaan yang ingin memperoleh
39
sertifikat HACCP. Lembaga ini telah mendapat akreditasi dari KAN pada bulan
Mei 2003 dengan nomor akreditasi LSSHACCP-004-IDN. Akreditasi ini
menjadikan LSSHACCP LT-IPB Bogor sebagai lembaga keempat di Indonesia
yang memperoleh akreditasi KAN. Selain itu, akreditasi ini menjamin bahwa
sertifikat yang dikeluarkan oleh LSSHACCP LT-IPB Bogor telah diakui secara
internasional melalui skema saling pengakuan antara lembaga/komite akreditasi
yang ada di setiap negara.
Ruang lingkup LSSHACCP LT-IPB Bogor yang diberikan oleh KAN
sampai saat ini yakni lemak; minyak dan olahannya; produk air minum dan
minuman; serealia, biji-bijian, umbi-umbian, dan olahannya; dan susu dan
olahannya. Sampai saat ini, LSSHACCP LT-IPB Bogor telah mempunyai 15
pelanggan dari perusahaan besar sampai menengah yang telah dan sedang
dalam proses sertifikasi.
5.5. Pelayanan terhadap Pelanggan
Divisi Layanan Jasa Laboratorium LT-IPB Bogor melayani dua bidang
jasa pengujian yaitu layanan jasa pengujian bidang lingkungan yang terdiri atas
kualitas air minum, air permukaan, limbah cair, limbah padat, dan sludge, serta
kualitas udara; dan layanan jasa pengujian bidang pangan yang terdiri atas
produk sereal dan olahannya, minyak lemak dan olahannya, susu dan produk
olahannya, produk perikanan dan olahannya, dan pengujian bahan industri yang
terdiri atas bahan kimia dan polimer.
Ruang lingkup pengujian Divisi Jasa Layanan Laboratorium LT-IPB Bogor
sesuai akreditasi ISO/IEC 17025:2005 meliputi bidang pengujian fisika/kimia
udara ambient, bidang pengujian fisika/kimia air dan air limbah, bidang pengujian
fisika/kimia susu dan produk susu, bidang pengujian fisika/kimia minyak dan
40
lemak, bidang pengujian fisika/kimia daging dan produk daging, dan bidang
pengujian fisika/kimia garam konsumsi beryodium.
Divisi Jasa Layanan Laboratorium LT-IPB Bogor melayani permintaan
jasa pengujian dari perusahaan besar dan menengah, industri kecil dan rumah
tangga maupun perseorangan, baik untuk kegiatan pemantauan lingkungan
ataupun sebagai bahan penelitian dan pengembangan suatu produk.
Sertifikat hasil uji laboratorium yang diterbitkan oleh Divisi Jasa Layanan
Laboratorium LT-IPB Bogor digunakan sebagai bahan pembuatan laporan
periodik perusahaan dalam usahanya mengendalikan lingkungan kepada Dinas
Pengendalian Lingkungan yang terkait. Selain itu sertifikat hasil uji laboratorium
juga dapat digunakan sebagai lampiran atau bukti kepada Badan POM dalam hal
pengajuan ijin edar suatu produk oleh perusahaan, dan juga banyak mahasiswa
dan dosen yang menggunakan jasa laboratorium untuk menguji bahan yang
sedang mereka teliti.
Menurut jenisnya, pelanggan Divisi Jasa Layanan Laboratorium LT-IPB
Bogor terbagi atas sembilan jenis yaitu:
Agroindustri;
Agrokimia dan Chemical Specialty;
Industri Obat;
Industri Makanan;
Industri Manufaktur;
Instansi Pemerintah dan Konsultan;
Perusahaan Minyak dan Gas;
Industri Kecil dan Menengah, serta
Industri Mikro dan Perorangan.
Sebagian besar pelanggan melakukan pengujian lingkungan rutin bulanan
dalam rangka memenuhi kewajiban pelaporan pemantauan lingkungan kerja
41
kepada instansi terkait seperti Dinas Tata Ruang dan Lingkungan Hidup.
Sedangkan pelanggan pengujian pangan didominasi oleh perusahaan industri
obat dan makanan, industri kecil dan rumah tangga serta penelitian mahasiswa.
Sebaran pelanggan menurut jenisnya ini disajikan dalam gambar 5.
Gambar 5. Sebaran Pelanggan Divisi Jasa Layanan Laboratorium LT-IPB Bogor menurut Jenisnya Tahun 2009.
Dari total 1247 permintaan jasa pengujian pada tahun 2009, diketahui
bahwa pelanggan Divisi Layanan Jasa Pengujian Laboratorium LT-IPB Bogor
berturut-turut bergerak di bidang Industri Makanan (260 permintaan); Instansi
Pemerintah dan konsultan (229 permintaan); Industri Kecil dan Menengah (181
permintaan); Industri Mikro dan Perorangan (175 permintaan); Industri
Manufaktur (156 permintaan); Industri Agrokimia dan Chemical Specialty (87
permintaan); Industri Obat (80 permintaan); Agroindustri (65 permintaan); dan
Perusahaan Minyak dan Gas (14 permintaan).
Divisi Layanan Jasa Pengujian Laboratorium LT-IPB Bogor memiliki
beberapa keahlian khusus seperti pengujian toksisitas terhadap lingkungan
karena belum ada laboratorium lain yang bisa melakukan pengujian tersebut; dan
6587 80
260
156
229
14
181 175
pengujian
memberik
Pengujian
Gambar 6
Se
dari tahu
menggem
merupaka
IPB Bogor
Be
harus dise
Hal terseb
Sebagian
dengan pe
hasil pen
pengujian
pengujian
0
100
200
300
400
500
600
700
Jumlah
asam am
kan hasil
n Laboratori
6. Perkembdan Lingk
ecara umum
un ke ta
mbirakan ju
an tanggung
r untuk teta
ertambahnya
elesaikan te
but tidak bo
besar peng
enurunan k
ngujian da
laboratoriu
. Pengadu
0
0
0
0
0
0
0
0
2002
212177
mino diman
pengujian
um LT-IPB
bangan Jumkungan Tah
m permintaa
ahun, Pen
uga merup
gjawab bagi
p memberik
a jumlah pe
epat waktu
oleh dijadika
gaduan kelu
kualitas pela
n juga ku
um sehingg
uan keluha
2003 200
251330
220
3
Bidang Ling
na laborat
seakurat
Bogor.
mlah Perminhun 2002 –
an jasa pen
ningkatan
pakan hal
i Divisi Laya
kan pelayan
ermintaan b
dengan m
an alasan u
uhan yang d
ayanan, yai
urangnya k
ga perlu di
an dari pela
04 2005
0
503
362419
Tah
gkungan
orium lain
laboratoriu
ntaan Jasa 2009.
ngujian teru
ini disam
yang ha
anan Jasa P
nan terbaikn
berarti berta
utu hasil p
untuk menu
disampaika
tu terjadiny
ketelitian d
lakukan rev
anggan ter
2006 20
54759
456
hun
Bid
belum ad
um Divisi
Pengujian
us mengala
ping menj
arus diwa
Pengujian L
nya kepada
ambah pula
engujian ya
urunkan kua
an oleh pela
ya keterlam
dalam pen
visi terhada
banyak terj
007 2008
99 579523
636
ang Pangan
da yang d
Layanan
Bidang Pa
ami pening
jadi hal
spadai, ka
Laboratorium
a pelanggan
a pekerjaan
ang tetap p
alitas pelaya
anggan berk
batan pelap
yampaian
ap laporan
jadi pada t
2009
5966 651
42
dapat
Jasa
angan
katan
yang
arena
m LT-
n.
yang
prima.
anan.
kaitan
poran
hasil
hasil
tahun
43
2005, yaitu sebesar 5.5 persen dari total permintaan jasa pengujian. Banyaknya
jumlah pengaduan yang disampaikan oleh pelanggan dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Jumlah Pengaduan Keluhan Pelanggan periode 2002 – 2009.
Tahun Permintaan Jasa
Pengujian Pengaduan Keluhan
Pelanggan Persentase (%)
2002 389 16 4.1
2003 471 19 4.0
2004 692 35 5.1
2005 922 51 5.5
2006 1003 38 3.8
2007 1122 33 2.9
2008 1215 29 2.4
2009 1247 27 2.2 Sumber: Data Pelanggan Divisi Jasa Layanan Laboratorium LT-IPB Bogor, 2009
Sejauh ini semua pengaduan telah ditindaklanjuti dengan baik oleh
manajemen Divisi Layanan Jasa Pengujian Laboratorium LT-IPB Bogor dan
pelanggan pun merasa puas dengan hasil tindaklanjut tersebut meskipun pada
kasus tertentu membutuhkan waktu penyelesaian yang cukup lama. Namun,
demikian yang perlu menjadi perhatian manajemen Divisi Layanan Jasa
Pengujian Laboratorium LT-IPB Bogor adalah keluhan-keluhan yang tidak
disampaikan oleh pelanggan, agar tidak menjadi penyebab pelanggan tersebut
berhenti menggunakan jasa layanan atau bahkan mempengaruhi pelanggan lain
untuk tidak menggunakan jasa layanan laboratorium LT-IPB Bogor.