Usaha ternak kelinci

Post on 20-Jun-2015

1.950 views 33 download

Transcript of Usaha ternak kelinci

by Shony Dwijo & Edy Purnomo

Termasuk hewan liar dan jinak Mempunyai naluri untuk bebas Gemar hidup di alam bebas Ukuran kandang disesuaikan dengan

ukuran dan kebutuhan Ukuran kandang minimal 4 (empat) kali

dari besar badannya

by Shony Dwijo & Edy Purnomo

by Shony Dwijo & Edy Purnomo

Kandang betina lebih luas daripadakandang pejantan

Mendapat sinar matahari yang cukup Sirkulasi udara segar. Sisa makanan tidak boleh menumpuk atau

berserakan kandang Kandang selalu kelihatan bersih

by Shony Dwijo & Edy Purnomo

Kelinci mempunyai selera makan yang berbeda Rumput-rumput liar (gulma) yang berasal dari

pinggir sawah, pinggir lapangan, tegalan Makanan padat antara lain, bekatul (padi),

ampas tahu, campuran bekatul-ampas tahu, ubi jalar (putih)

Rumput keras tidak cocok untuk makanankelinci, seperti rumput gajah, alang-alang dll

GA

by Shony Dwijo & Edy Purnomo

by Shony Dwijo & Edy Purnomo

1 (satu) induk pejantan dapat dikawinkandengan 6 – 10 induk betina

Perkawinan pejantan dan betina hanyadilakukan 1 – 2 kali

Perkawinan antara induk betina dapatdilakukan 7 – 10 hari setelah induk betinatidak menyusui anak

Setelah dikawinkan induk betina dipisahkandari pejantannya

by Shony Dwijo & Edy Purnomo

Setelah dikawinkan induk betina diberi makan dan minum yang cukup

Umur kehamilan kelinci +/- 32 hari kalender sejak dikawinkan

Kotak tempat calon anak kelinci disiapkan dalam kandang

Tanda-tanda kelinci akan melahirkan jika bulu-bulu badannya dicabuti sendiri

by Shony Dwijo & Edy Purnomo

1 (satu) induk betina dapat melahirkan3 (tiga) s/d 12 (dua belas) ekor kelinci

Kotak tempat anak kelinci harus dijagakebersihannya dari sisa makanan dan air kencing induknya

Anak kelinci harus mendapat air susuinduknya dengan cukup sampai dapatmakan sendiri/ mandiri

by Shony Dwijo & Edy Purnomo

Dalam suatu analisis usaha sederhana, untuk pemeliharaan 20induk dan 4 pejantan, dibutuhkan biaya modal sebesarRp. 5.800.000,- (20 ekor induk betina @ Rp. 250.000 danpejantan 4 ekor @ Rp. 200.000) dan biaya pembuatan kandangbambu beserta peralatan Rp. 700.000,-, masing-masing indukrata-rata melahirkan 6 ekor kelinci dengan harga jual umur 30hari sebesar Rp. 50.000, per-tiga ekor kelinci. Rata-ratapendapatan kotor per-ekor kelinci selama 75 hari (30 hari masakehamilan + 30 hari masa menyusui + 15 hari masapengemukkan kembali) adalah sebesar Rp. 100.000 x 20 indukbetina = Rp. 2.000.000,- di bagi 2 antara peternak dan pemodal.

by Shony Dwijo & Edy Purnomo

Jadi keuntungan rata-rata per-bulan sebesar Rp. 400.000atau sebesar 6,15%.

Investasi tersebut dapat diterima karena diatas dari rata-rata bunga bank dan bunga deposito.

Menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangipengganguran