Post on 25-Aug-2019
UPT eLearning ITB
1 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
1. Peserta mampu menjelaskan tentang fungsi Konten Pembelajaran SCORM
2. Peserta mampu melakukan instalasi aplikasi I-Spring di dalam perangkat komputer
masing-masing
3. Peserta mampu mengoperasikan komputer untuk membuat template slide presentasi
melalui fitur Master Slide.
4. Peserta mampu mengoperasikan komputer untuk menambahkan file multimedia ke
dalam slide presentasi.
5. Peserta mampu mengoperasikan komputer untuk mengkonversi slide presentasi ke
dalam bentuk SCORM.
Pada tutorial ini akan dijelaskan bagaimana cara membuat bahan ajar berbasis SCORM
dengan menggunakan perangkat lunak Ms. Power Point. Ms. Power Point merupakan sebuah
aplikasi yang banyak digunakan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran di kelas dan
mudah untuk digunakan. Walaupun mudah untuk digunakan, Ms. Power Point menyediakan
berbagai fasilitas yang tak kalah dibanding aplikasi lain, termasuk dalam membuat bahan ajar e-
Learning. Dalam penyajian bahan ajar/ konten pembelajaran eLearning sendiri, terdapat
standardisasi dalam pengemasan konten tersebut, yang dikenal dengan istilah SCORM
(Sharable Content Object Reference Model). Standardisasi E-learning dilakukan untuk
memungkinkan terjadinya interoperability pada platform yang berbeda-beda. Apapun teknologi
yang berkembang, perangkat apa saja yang tersedia dan digunakan oleh perusahaan atau
institusi untuk mengoperasikan e-Learning-nya, sepanjang e-Learning yang diimplementasikan
sudah standar maka tidak akan menimbulkan kerisauan.
Standardisasi e-Learning juga dimaksudkan untuk memberikan perlindungan terhadap
investasi pada pengembangan konten. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat konten
pembelajaran e-learning merupakan investasi yang sangat berharga. Dengan menerapkan e-
learning yang sesuai standar, konten-konten tersebut tetap bisa digunakan dan tetap aman dan
terjaga.
Penggunaan aplikasi MS. Power Point untuk membuat bahan ajar e-Learning sendiri dapat
dioptimalkan dengan memanfaatkan sebauh aplikasi converter yang berfungsi untuk
mengubahnya ke dalam bentuk SCORM. Terdapat berbagai jenis aplikasi yang memiliki fungsi
tersebut, salah satunya adalah I-Spring. Ispring adalah perangkat lunak yang dikembangkan
oleh Ispring Solutions, Inc yang berfungsi sebagai add in pada Microsoft Power Point. Selain
mengubah format PPT ke dalam format SCORM, I-Spring sendiri dapat mengkonversi PPT
2 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
menjadi Flash (.SWF) dan HTML 5. Dengan mengubah Power Point ke dalam format SCORM,
guru dapat melihat record tracking masing-masing peserta didik saat konten pembelajaran
telah diunggah ke dalam perangkat Learning Management System (LMS). Pada tutorial ini
sendiri, digunakan aplikasi I-Spring Free versi 7 yang dapat digunakan secara gratis oleh para
pendidik dalam membuat konten e-Learning.
1. Download I-spring Free di URL https://www.ispringsolutions.com/ispring-free
2. Setelah aplikasi tersimpan di dalam komputer, double klik pada aplikasi untuk memulai
instalasi
3. Klik Next Untuk melanjutkan
3 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
4. Tandai/Pilihlah Ispring Free, kemudian Klik tombol Next
5. Kemudian pada bagian license agreement, klik pada bagian kotak kecil untuk menyetujui
lisensi penggunaan aplikasi. Kemudian klik tombol next
6. Pilihlah directory pada komputer anda untuk menentukan lokasi yang akan diguankan
untuk menginstall I-Spring, kemudian klik next untuk melanjutkan.
4 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
7. Pada bagian ini, I-Spring sudah siap untuk diinstall, Klik tombol Install untuk melanjutkan
8. Tunggu sampai proses instalasi selesai
5 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
9. Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi.
1. Klik Start kemudian ketikkan PowerPoint pada bagian pencarian untuk membuka
Aplikasi Ms. Power Point yang telah terinstall di dalam komputer. Kemudian klik pada
icon Microsoft Power Point.
3
2
1
6 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
2. Setelah aplikasi PowerPoint terbuka/aktif, buatlah background standar konten
eLearning dengan memanfaatkan fitur Master Slide. Dfengan menggunakan master
slide, Anda dapat membuat perubahan gaya universal untuk setiap slide dalam
presentasi Anda. Bila Anda menggunakan slide master, Anda menghemat waktu karena
Anda tidak perlu mengetik informasi yang sama pada lebih dari satu slide. Slide master
terutama sangat berguna ketika Anda memiliki presentasi yang sangat panjang dengan
banyak slide seperti dokumen yang ditunjukkan oleh contoh berikut.
3. Untuk mulai mendesain master slide, silahkan klik view kemudian klik slide master.
Perbedaan Desain Pada Halaman Judul
dan halaman lain yang menggunakan
layout serupa.
Perbedaan Desain Pada Halaman Isi
dengan Halaman Judul dikarenakan
menggunakan layout yang berbeda
7 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
4. Untuk membuat khusus halaman judul, Arahkan pointer Anda pada slide kedua. Dengan
melakukan editing pada layout di slide kedua, maka seluruh slide yang menggunakan
layout seperti ini akan memiliki background yang sama.
8 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
5. Mulailah editing dengan membuat background. Terdapat banyak cara dalam membuat
sebauh background, salah satu cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan
background styles. Klik background styles (1), kemudian pilihlah salah satu format
background yang tersedia (2). Jika format background yang tersedia dinilai kurang pas
dengan keinginan Anda, silahkan klik format background (3).
6. Ketika Anda memilih format background, terdapat beberapa pilihan yang dpaat
digunakan untuk memberikan warna background, seperti solid fill, Gradient fill, dsb.
Pada contoh ini sendiri kami memilih gradient fill untuk memberikan efek gradasi warna
pada background.
1 2
3
9 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
7. Pada pengaturan type, anda dapat memilih salah satu jenis tipe gradasi warna. bPAda
contoh ini kami memilih Radial untuk memberikan efek gradasi melingkar.
8. Kemudian pilihlah ketiga warna yang diinginkan. Untuk memilih warna pertama, klik
bagian yang ditandai lingkaran sesuai contoh berikut. Kemudian pilihlah warna pada
bagian color (2) dan lakukanlah pengaturan lain seperti posisi, tingkat
kecerahan/brightness dan transparansi warna sesuai selera anda masing-masing. Dalam
pemilihan warna sendiri, usahakan untuk menggunakan warna yang cerah agar nantinya
teks mudah terbaca.
9. Pilihlah warna satu persatu warna sampai dengan seluruh warna telah dipilih.
2
1
10 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
10. Ketika seluruh warna telah dipilih, silahkan klik tombol Close untuk mengakhiri.
11. Langkah berikutnya adalah memilih warna font (huruf) yang digunakan pada layout
tersebut, Bloks salah satu font seperti contoh berikut
1
2
11 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
12. Klik home (1), kemudian klik font color untuk menampilkan pilihan warna (2), pilihlah
warna yang Anda inginkan (3), lalu lanjutkan pada font lain (4) sebagaimana ditunjukkan
gambar berikut.
13. Hasil perubahan pada master slide ditunjukkan pada gambar berikut.
14. Jangan lupa untuk memberikan logo sekolah Anda dengan cara klik insert, kemudian klik
picture.
1
3
2
4
12 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
15. Carilah logo sekolah Anda yang pada perangkat komputer. kemudian klik insert.
13 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
16. Tempatkan logo sekolah Anda pada posisi atas slide agar tidak terhalang materi
pembelajaran.
17. Berikanlah sedikti editan pada slide Anda untuk mempercantik tampilan slide, pada
contoh ini kami memberikan sedikit editan dengan menambahkan shape. Klik insert (1),
kemudian klik shapes (2), kemudian pilihlah salah satu shpes yang akan digunakan.
2
1
3
14 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
18. Tempatkan Shapes pada slide
19. Jika Warna yang digunakan kurang mendukung, double klik pada shapes kemudian
pilihlah warna shapes.
20. Dengan begitu tampilan halaman judul telah selesai dibuat seperti ditunjukkan gambar
berikut.
2
1
15 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
21. Langkah selanjutnya adalah memberikan warna yang berbeda untuk isi materi
pembelajaran. Lakukanlah hal yang sama pada layout lain di bawahnya sehinggga ketika
Anda membuat konten pembelajaran dengan lay out yang berbeda, background
tersebut akan tampil di setiap slide yang Anda buat. Untuk materi pembeljaran sendiri,
usahakanlah Anda menggunakan warna-warna yang terang agar materi bamudah untuk
dibaca oleh siswa.
16 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
1. Ketikkanlah judul materi pembelajaran di awal slide pada masing-masing Dotted
borders.
2. Klik New Slide untuk menambahkan slide baru.
3. Pada slide selanjutnya, jangan lupa untuk memaparkan pula tujuan pembelajaran dan
outline materi yang akan diajarkan pada awal slide.
17 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
4. Pada slide yang telah ditambahkan tersebut dan seterusnya, mulailah ketikkan materi
pembelajaran yang akan diberikan.
22. Tambahkanlah efek transisi pada masing-masing slide dengan cara klik transition pada
menu bar (1), kemudian pilihlah efek transisi yang diinginkan (2).
18 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
23. Untuk menambahkan animasi pada masing-masing point, silahkan blok point yang akan
diberikan animasi, kemudian klik tombol
1. Untuk menambahkan gambar, silahkan klik insert, kemudian klik picture.
1
2
19 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
24. Setelah file ditemukan kemudian klik tombol insert.
25. Kemudian, aturlah posisi dan ukuran gambar.
20 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
Dikutip dari penelitian Computer Technology and Research (CTR), dalam Suyanto (2003:18)
bahwa: ‘seseorang hanya mampu mengingat 20% dari yang dilihat dan 30% dari yang
didengar. Tetapi orang dapat mengingat 50% dari yang dilihat dan didengar, serta 80% dari
yang dilihat, didengar dan dilakukan sekaligus’. Oleh karena itu, berikanlah media lain seperti
audio dan video ke dalam slide yang dirancang. Audio yang ditambahakan sendiri dapat berupa
penjelasan dari setiap slide yang telah dibuat untuk memudahkan peserta dalam mempelajari
materi pembelajaran. Adapun Langkah -langkah dalam merekam dan menambahkan audio ke
dalam dokumen slide adalah sebagai berikut.
1. Pada perangkat Powerpoint, terdapat fitur record audio yang bisa dimanfaatkan untuk
merekam suara. Klik insert (1), kemudian pilihlah audio (2), kemudian klik recod Audio
(3).
26. Setelah microphone siap untuk digunakan, silahkan berikan nama audio yang akan
direkam (1), kemudian klik tombol record untuk memulai merekam (2).
1
3
2
1
3
2
3
21 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
27. Setelah penjelasan selesai diberikan, klik tombol stop (1), kemudian Klik tombol OK (2)
28. Kemudian akan muncul simbol audio yang berhasil ditambahkan. Jika durasi audio
dinilai terlalu panjang, Anda dapat memotong bagian tertentu dengan cara klik kanan
pada simbol audio, kemudian klik trim audio
29. Klik tombol play untuk mencari bagian mana yang akan dipotong (1), kemudian geser
timeline audio sesuai dengan bagian yang akan ditambahkan (2). Setelah fix, klik tombol
OK untuk mengakhiri (3).
2
3
1
3
22 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
30. Agar audio otomatis terputar ketika siswa membuka salah satu slide, double klik pada
symbol audio (1), kemudian klik menu Playback (2). Kemudian, pilihlah bagian Start,
Ubah pilihan “On Click” menjadi “Automatically”.
2
1
3
1
2 3
23 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
31. Kini Audio yang telah melalui proses editing, telah berhasil disajika ke dalam materi
pembelajaran. Ulangilah hal tersebut pada beberapa slide yang Anda inginkan.
Selain Audio, Power Point juga memiliki fungsi untuk menambahkan file video ke dalam
dokumen slide anda, adapun langkah-langkah dalam menambahkan file video ke dalam
dokumen Power point adalah sebagai berikut.
1. Untuk menambahkan file video yang telah tersimpan di dalam komputer Anda, silahkan
klik menu insert (1), kemudian klik menu Video (2), Kemudian pilihlah Video From File
(3)
1
2 3
24 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
2. Carilah directory tempat Anda menyimpan video dan klik pada video yang ingin
ditambahkan (1). Setelah itu, klik tombol insert (2).
3. Aturlah ukuran dan posisi video sehingga dapat ditampilkan dengan baik pada slide.
1
2
25 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
4. Kini video telah berhasil ditambahkan ke dalam slide dan siap untuk diputar.
1. Untuk mengubah materi pembelajaran ke dalam bentuk SCORM, Klik Menu I-Spring
Free pada menu bar (1), kemudian klik publish (2).
1
2
26 | M e r a n c a n g B a h a n A j a r e - L e a r n i n g b e r b a s i s S C O R M
2. Berikanlah Nama Pada File SCORM yang akan dipublish (1), pilih directory dimana
nantinya hasil publish tersebut disimpan (2). Kemudian tandai Generate SCORM 2004
(3), Klik dan Atur Minimal Number of Viewed slides sesuai dengan jumlah slide yang
berada didalam dokumen tersebut (3), kemudian klik tombol publish (4).
3. Tunggulah beberapa saat sampai proses konversi selesai. Setelah proses konversi
selesai, akan mucul sebuah folder berisi file berekstensi .zip . File berekstensi .zip itulah
yang nantinya diunggah ke dalam prangkat LMS masing-masing.
---------------------------------- Selamat mencoba, Semoga Sukses ! ---------------------------------
2
4
3
5
1