http://images.search.yahoo.com/search/images/view?back=http%3A%2F%2Fimages.search.yahoo.com%2Fsearch%2Fimages%3Fp%3DANAK%2BSEKOLAH%2BDASAR%26ei%3DUTF-8%26fr%3Dsfp%26x%3Dwrt&w=356&h=360&imgurl=hum.lss.wisc.edu%2F%7Eemraffer%2FImages%2F032a.jpg&rurl=http%3A%2F%2Fhum.lss.wisc.edu%2F%7Eemraffer%2F032a.htm&size=52.4kB&name=032a.jpg&p=ANAK+SEKOLAH+DASAR&type=jpeg&no=1&tt=28&oid=e06a17f4b70348ea&ei=UTF-8

BIODATA

Nama : Drg. SRI ASIH GAHAYU,M.Kes TTL : Tebing Tinggi / 31 Mei 1969

Jabatan : Widyaiswara Madya ( IV.b )

Bapelkes Dinkes

Propinsi Riau 1999 - sekarang

Pendidikan : S1 : Kedokteran Gigi USU 1992

S2 : Magister Kesehatan UI 2003

Alamat : jl. Bunga Harum 55, Sukajadi Pekanbaru

U K G S ( Usaha Kesehatan Gigi Sekolah )

UKGS bagian integral dari program UKS yang melaksanakan pelayanan kes. Gigi secara terencana dan berkesinambungan pada siswa SD / MI

Tujuan Tujuan Umum:

Tercapainya derajat kesehatan gigi mulut peserta didik

yang optimal.

Tujuan Khusus:

a. Meningkatkan pengetahuan kesadaran, perilaku

peserta didik dalam memelihara kesehatan gigi dan

mulut.

b. Meningkatkan peran serta guru, dokter kecil, orang

tua dalam upaya penyuluhan dan pencegahan

c. Terpenuhinya kebutuhan pelayanan gigi dan mulut

bagi peserta didik yang memerlukan

Latar Belakang UKGS

• (Riset kesehatan dasar, 2007)

- Penyakit gusi: 60 - 80 % - Gigi berlubang : 60 - 90 % • Perilaku masyarakat yang masih belum

mendukung kesehatan gigi • Keadaan lingkungan yang juga kurang

mendukung kesehatan gigi dan mulut • Keadaan infrastruktur : Dokter gigi dan perawat

gigi yang masih kurang dan tidak merata

PERILAKU MASYARAKAT DALAM PEMELIHARAAN

KESEHATAN GIGI

1. PERILAKU MENYIKAT GIGI PENDUDUK UMUR 5

TAHUN KEATAS

16,6%

SANGAT BAIK

BAIK

KURANG BAIK

TIDAK BAIK

SKRT 2001

61,5%

16,6%

9,3%

12,6%

2. PERILAKU PERMERIKSAAN / BEROBAT GIGI

5,5%

94.5%

Penduduk Perksa /

berobat Gigi

SKRT 2001

40.8%

5,8%

10.0%

18,6%

24,8%

Periksa /

berobat gigi

Tidak

Check Up

Berobat karenna sakit Gigi

Penumpatan Gigi

Pasang Gigi Palsu

Lain - lain

1 2

3

Indikator status kesehatan gigi mulut yang optimal untuk anak usia 12 tahun

• Tidak ada lagi gigi dicabut karena karies

• Tidak ada lagi gigi proses karies primer pada gigi tetap

• Gigi berlubang atau ditambal tidak lebih dari 3, (gigi tetap/permanen )

• Gusi berdarah menurun 50 %

• Gigi berdesakan menurun 50 %

Tahapan UKGS • UKGS Tahap I … Paket minimal UKS

A. Pendidikan / Penyuluhan Kes.gi.mul.

B. Pencegahan penyakit mulut.

• UKGS Tahap II…Paket Standar UKS

A. Pelatihan guru & tenaga kes.

B. Pendidikan / Penyuluhan kes.gi.mul.

C. Pencegahan penyakit mulut

D.Penjaringan

E. Pengobatan darurat

F. Pelayanan medik gigi dasar

G. Rujukan

UKGS Tahap III… Paket Optimal UKS

A. Pelatihan Guru dan tenaga kes.

B. Pendidikan & penyuluhan

C. Pencegahan

D. Penjaringan

E. Pengobatan

F. Pelayanan medik dasar atas pemintaan

G. Pelayanan medik dasar sesuai keb. pd kelas terpilih

H. Rujukan

Materi pelatihan kesehatan gigi & mulut untuk guru sekolah dasar ( SD

) • Perbedaan antara gigi susu & gigi tetap • Jenis gigi serta umur erupsinya & mempergunakan

model hidup • Cara menyikat gigi yang baik & benar, serta jenis

sikat & pasta yang memenuhi persyaratan • Pola makanan yang sehat untuk gigi • Penyuluhan kesehatan gigi dengan jadwal teratur ( di materi UKGS buat guru Sekolah Dasar )

GERAKAN PENCANANGAN NASIONAL

KEGIATAN UKGS Pada hari “Kesehatan Gigi Sedunia” yang jatuh pada tanggal

12 September, diharapkan semua sekolah melakukan gerakan sikat gigi massal sebagai langkah untuk merangsang perilaku peserta didik dan sekolah melakukannya.

UKGS INOVATIF

Penerapan “ Fit For School “ di Sekolah Dasar melalui:

Pelaksanaan sikat gigi bersama setiap hari.

Tersedianya sikat gigi di sekolah satu anak peserta didik satu sikat gigi

Penggunaan pasta gigi berfluoride

Tidak berkumur setelah menggosok gigi

“Irene Donat” merupakan suatu cara identifikasi faktor resiko terjadinya karies gigi terhadap peserta didik, intervensi preventif dan pemberdayaan masyarakat(orang tua, siswa dan guru).

Kesehatan Mulut yang Buruk pada Anak-

anak Indonesia

• 74,4% anak-anak memiliki & menderita gigi

berlubang

• 67% anak-anak menderita cacingan

• 30% anak-anak mengalami KURANG GIZI

Masalah Kesehatan Gigi

dan Mulut Anak di Indonesia

• Sakit akibat gigi

berlubang merupakan

alasan utama

ketidakhadiran anak-anak

di sekolah

• Anak-anak Indonesia

memiliki persentase

penyakit gigi dan mulut

yang tinggi

Fokus di Sekolah

• Sekolah merupakan tempat anak-anak, para orang

tua dan komunitas berkumpul

• Anak-anak menghabiskan sebagian besar waktu

mereka di sekolah

• Sekolah merupakan tempat yang ideal bagi

perubahan perilaku.

Penggunaan Struktur Sekolah

• Para guru merupakan panutan bagi anak-anak

• Sekolah menyediakan sumber daya manusia

berkualitas untuk meyakinkan dicapainya

penerapan program yang tepat

Program Pelayanan Kesehatan Dasar

( FIT FOR SCHOOL )

• Mencuci tangan menggunakan sabun setiap hari

• Menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride setiap hari

• Pemberian obat cacing dua kali setahun bagi seluruh

anak

Rp. 5000,-

Biaya Program Pelayanan Kesehatan

Dasar per anak/per tahun

Cuci tangan

Hasil Aktivitas Mencuci Tangan, Menyikat gigi

dan Pemberian Obat Cacing yang diharapkan

• Berkurangnya kasus diare sebanyak 30 to 40%

• Berkurangnya infeksi saluran pernapasan

sebanyak 20 to 30%

• Berkurangnya infeksi cacing sebanyak 50%

• Berkurangnya lubang gigi sebanyak 40 to 50%

• Meningkatnya angka kehadiran sekolah dan

perbaikan performa akademis

1. Mengetahui tingkat keparahan Penyakit gigi/

karies gigi (gigi berlubang)

2. Meningkatkan pengetahuan orangtua murid

melalui penyuluhan berkala agar senantiasa

membimbing putra-putri untuk menjaga kesehatan

gigi di rumah

3. Meningkatkan derajat kesehatan anak didik,

terutama dalam bidang kesehatan gigi dan mulut.

Contoh penyuluhan

kesehatan gigi

mulut

Makanan yang buat gigi kita sakit

http://rds.yahoo.com/_ylt=A0Je5qgVuzBGWWkB6gWJzbkF;_ylu=X3oDMTBjcDR2NTN2BHBvcwM2BHNlYwNzcg--/SIG=1dbj11ajq/EXP=1177685141/**http%3A//images.search.yahoo.com/search/images/view%3Fback=http%253A%252F%252Fimages.search.yahoo.com%252Fsearch%252Fimages%253Fp%253DROKOK%2526ei%253DUTF-8%2526fr%253Dsfp%2526x%253Dwrt%26w=464%26h=80%26imgurl=aris_azie.tripod.com%252Frokok.jpg%26rurl=http%253A%252F%252Faris_azie.tripod.com%252Fgambar.htm%26size=15.6kB%26name=rokok.jpg%26p=ROKOK%26type=jpeg%26no=6%26tt=434%26oid=af85b3ba8599d300%26ei=UTF-8

JIKA MALAS GOSOK GIGI ???

• GIGI AKAN BERLOBANG…..SAKIT

LHO!!

• MULUT JADI BAU

• GUSI AKAN BERDARAH

• MULUT JADI JOROK ( iihhh )

• BANYAK KARANG GIGI

• GIGI TETAP BISA GOYANG

TIPS UNTUK MERAWAT

GIGI ANAK ANAK

• SIKAT GIGI 2 SEHARI

• JANGAN BANYAK MAKAN PERMEN COKLAT, ES KREM YANG BISA MERUSAK GIGI

• PERBANYAK MAKAN SAYURAN DAN BUAH BUAHAN

• JANGAN LUPA ,MINUM SUSU 2 KALI SEHARI UNTUK MENGUATKAN TULANG DAN GIGI

• JANGAN MINUM SUSU SELAGI TIDUR MENGGUNAKAN BOTOL SUSU

• JIKA ADA GIGI BERLOBANG, CEPAT DITAMBAL DAN JANGAN TUNGGU SAKIT

• PERIKSA GIGI KE DOKTER GIGI, MINIMAL 3 – 6 BULAN SEKALI

PILOT POLISI PRAMUGARI

DOKTER DOKTER GIGI INSINYUR

Tumbuhnya sejak umur :

6 bulan – 2 tahun

Mulai tumbuh : 6 tahun – mati Jumlahnya : 32 buah

Makanan yang buat gigi kita sakit

http://rds.yahoo.com/_ylt=A0Je5qgVuzBGWWkB6gWJzbkF;_ylu=X3oDMTBjcDR2NTN2BHBvcwM2BHNlYwNzcg--/SIG=1dbj11ajq/EXP=1177685141/**http%3A//images.search.yahoo.com/search/images/view%3Fback=http%253A%252F%252Fimages.search.yahoo.com%252Fsearch%252Fimages%253Fp%253DROKOK%2526ei%253DUTF-8%2526fr%253Dsfp%2526x%253Dwrt%26w=464%26h=80%26imgurl=aris_azie.tripod.com%252Frokok.jpg%26rurl=http%253A%252F%252Faris_azie.tripod.com%252Fgambar.htm%26size=15.6kB%26name=rokok.jpg%26p=ROKOK%26type=jpeg%26no=6%26tt=434%26oid=af85b3ba8599d300%26ei=UTF-8

PILOT POLISI PRAMUGARI

DOKTER DOKTER GIGI INSINYUR

Perhatian !!

Anak usia pra-sekolah dan sekolah dasar merupakan sasaran potensial dalam menanamkan perilaku self care.

Program UKGS dengan melibatkan unsur-unsur ( key person ) di lingkungan sekolah (guru, dokter kecil ) berdaya ungkit tinggi terhadap tercapainya status kesehatan gigi yang optimal.