Post on 24-Feb-2016
description
Dosen ImunologiFakultas Farmasi
Universitas PancasilaJakarta
TUMOR IMUNOLOGI
TUMOR
Sel yg bereplikasi terus menerus,
gagal menjadi sel yg spesifik/khasdan menjadi imortal
Malignan adalah tumor yg tumbuh tdk
terkendali dan menyebar (metastasis) yg disebut juga kanker
Benigna adalah tumor yg tidak dapat bermetastasis
Karsinoma, timbul dari jaringan epitel seperi kelenjar, payudara, dan lapisan epitel urogenital, digesti, saluran nafas (89,3 % dari semua kanker)
Sarkoma, timbul dari jaringan padat seperti otot, tulang, kartilago yg timbul pada saat embryonal (19% dr kasus kanker)
Leukemia, terjadi dalam sumsum tulang yg memproduksi leukosit berlebihan (3,4%)
Limpoma,myeloma, penyakit dr nodus limpatikus dan limpa, karena memproduksi limfosit yg berlebihan (5,4%)
JENIS KANKER
Faktor genetik, mutasi, translokasi, amplifikasi
Faktor lingkungan, sinar UV, bahan kimia, infeksi viral
ETIOLOGI KANKER
Konversi dari pro onkogen (berpotensi untuk sel transformasi) menjadi onkogen (sel transformasi)
Malfungsi dari gen supresing tumor
PERTUMBUHAN SEL
Gen faktor perumbuhanPro onkogen
Gen faktor supresingonkogen
KontrolPertumbuhan sel
Selnormal
BASIK MOLEKULER KANKER
Pertumbuhan selTdk terkontrol
Konversi pro-onkogen ke onkogen•- amplification c-erbB2 in breast cancer- point mutation of c-ras in kidney and bladder cancers• chromosome translocation of c-myc in Burkitt’s lymphoma
Altered tumor-suppressor genes:• P53 mutation in prostate cancer: failure in cell cycle arrest or apoptosis of prostate tumors• Rb mutation: fail to prevent mitosis
- Kerusakan atau mutasi DNA- Melanonma: metastasis, reaksi
imunogenik yg tinggi, reaksi penolakan yg spontan
- Non melamoma kanker- Karsinoma sel basal:: jarang menyebar- Karsinoma sel squamosa: dapat
menyebar
SINAR UV PENYEBAB KANKER
Pembentukan radikal bebas, pengambilan elektron oksidan dari DNA, sehingga menyebabkan kanker (zat antioksidan: Vit AdanC)
BAHAN KIMIA PENYEBAB KANKER
Virus DNA: Papiloma virus (SV-40), Hepatitis B dan C, Epstein bar virus (EBV)Virus RNA: Retrovirus - Human T –limphotropic virus (HTLV-I dan HTLV-II), penyebab T-cell leukemia.
Virus tersebut sangat imunogenik karena bersifat antigenik
INFEKSI VIRUS PENYEBAB KANKER
- @Secara regresi spontan: melanoma, limpoma- @Regresi setelah pengambilan tumor:
pulmonary metastatis dari renal karsinoma- @Tumor infiltasi yang dilakukan oleh limfosit
dan makrofag: melanoma dan kanker payudara- @Proliferasi limfosit dalam nodus limfatikus- @Tingginya resiko terbentuknya kanker
setelah terjadinya penyakit imunosupresan, imunodefisiensi, (AIDS, neonatus), aging,
dsb
KEJADIAN IMUNITAS TUMOR
CANCER IMMUNOSURVEiLANCE (CI)- @Limfosit adalah sel utama yang
mengenali terjadinya transformasi sel - @CI adalah proses terpenting dari
hospes untuk memproteksi terhadap kanker dengan jalan menghambat karsinogenesis dengan menjaga proses homoeostasis dari sel secara normal
- @Imunosurveilence adalah proses yg utama dalam mengatur proses komponen imunoediting
INISIASI TERBENTUKNYA KANKER IMUNOLOGIK
- Adalah suatu proses dimana seseorng terproteksi terhadap terjadinya pertumbuhan dan perkembangan dari tumor imunogensitas melalui sistem imun
- Proses ini ada tiga fase utama yaitu- @ Eliminasi (4 fase)- @ Equilibrium, dan- @ Escape
IMMUNOEDITING
Fase 1: @ Inisiasi respon imun sebagai anti tumor@ Sel dari sistem imun innate mengenali stroma jaringan yg akan berkembang dan mengalami perubahan sertta merusak jaringan secara lokal@ Di ikuti dengan terjadinya gejala inflamasi yg berguna untuk merekrut sistem imun innate (mis sel NK, sel T, makrofaag dan sel dendrit) menuju lokasi tumor@ Infiltrasi limposit seperti sel NK, sel T-killer menstimulir memproduksi IFN-gama
ELIMINASI
Fase 2:@ IFN-gama yg baru diproduksi meng-indus terjadinya kematian sel tumor (dalam jumlah yg terbatas) dan mempromosi produksi khemokin CXCL10, CXCL9 and CXCL11.@ Khemokin berperan sangat penting untuk kematian sel tunor dengan jalan memblok formasi aliran darah baru yg menuju tumor@ Terjadi serpihan sel tumor (sel debris) sebagai akibat dari kematian sel tersebut dan dimakan oleh sel dendrit dan dibuang menuju nodus limfatikus
Fase 3@ Sel NK dan makrofag saling mengaktivkan satu dengan lainnya yg kemudian memproduksi IFN-gama dan IL-12@ Produk tersebut menambah kekuatan untuk membunuh sel tunor lebih banyak melalui proses apoptosis dan produksi reaktiv oksigen dan nitrogen sebagai media didalam nodus limfatikus@ Sel dendrit tumor spesifik memicu sel Th-1 untuk meng aktive- kan CD-8+ Tc
Fase 4Fase terakhir dari eliminasi tumor: Tumor spesifik dari sel Th (CD-4+) dan sel Tc (CD-8+) berada pada lokasi tumor, kemudian sel Tc menghancurkan antigen yg berhubungan dengan sel tumor yang tersisa pada lokasi tersebut
* Varian sel tumor yg masih dapat bertahan hidup dari proses eliminasi, masuk kedlam fase equilibrium• Pada fase ini limfosit berusaha menyeleksi sel tumor, tetapi ada sel
yg mengalami mutasi dan tidak dikenalinya• Sel tumar tersebut kemudian keluar dan melarikan diri sehingga
fase ini disebut fase escape• Kemudian sel tumor mutan tersebut tumbuh dan berkembang tidak
terkontrol dan menjadi sel malignan
• Untuk mempelajari proses imunoediting tersebut dilakukan dengan hewan coba mencit, karena pada manusia tdk memungkinkan
• Jaringan tumor yg diinfiltrasi oleh limfosit adalah merupakan reflesi bagaimana respon imun terhadam jaringan tumor
Fase equilibrium dan escape
ANTIGENIK TUMOR
Cervical cancerviral transforming gene product
HPV (E7)TSA(Tumor Specific Antigen)
Melanomamelanin polymerization
gp100
Breast, ovary, GI, lung, prostate
BreastColorectal cancer
receptor tyrosine kinase
lubs of epithelia cell adhesion
HER-2/neuERBB3ERBB4MUC-1CEA
TAA(Tumor Associated Antigen)
Melanomamelanin synthesisTyrosinaseTDA(Tumor Differentiation Antigen)
MelanomaBreast & Glioma
normal testicular protein
MAGE1 MAGE3
CTA(Cancer Testis Antigen)
cancersfunctionantigen
PEMBUNUHAN SEL TUMOR
Non-specific: NK cells, gd T cells (NKG2D), macrophages, NK
T cells
Antigen-specific: Antibody (ADCC, opsinization); T cells (cytokines, Fas- L, perforin/granzyme)
NON-SPECIFIC TUMOR KILLING
NKTTumor
MIC
A, B
NK T cells
IFN-gPerforin/granzyme BFas-L/Fas
apoptosis
NKG
2D
ANTIGEN-SPECIFIC TUMOR KILLING:B CELLS (OPSINIZATION & ADCC)
sIg
Tumor
ComplementMacrophage/opsinization
FcRFabFcNK cells & ADCC
Tumor
ANTIGEN-SPECIFIC TUMOR KILLING:B CELLS (BLOCKING)
IL-2RIL-2
Anti-IL-2R Ab
T cell leukemia
ANTIGEN-SPECIFIC TUMOR KILLING:T CELLS
MHC
Ipe
ptid
eApoptosis
T cell receptor (TCR)
CD8 Tumor
IFN-gGranzyme B