Post on 26-Jun-2015
TUTORIAL LINUX
1. Pengertian Linux
Linux adalah sistem operasi berbasis UNIX yang dapat berjalan di
berbagai macam perangkat keras terutama di PC berbasis Intel x86. Dikatakan
berbasis UNIX karena Linux dikembangkan menurut standar yang dimiliki
UNIX dan kemampuan yang sama dengan UNIX. Artinya Linux memiliki
kemampuan baik sebagai server maupun workstation layaknya UNIX.
Pada awalnya Linux hanya berjalan di platform Intel x86 termasuk AMD
Cyrix dan lainnya. Namun seiring dengan berkembangnya jumlah pengguna
Linux dan para pengembangnya maka sekarang Linux telah berjalan pula
pada macintosh (motorolla), Sun Sparc, DEC Alpha, Amiga, strongARM dan
masih banyak lagi.
Perkembangan Linux sangat didukung oleh lisensi yang digunakan oleh
Linux yaitu GNU General Public License (GNU GPL). Secara singkat GNU
General Public License memungkinkan suatu aplikasi (termasuk sistem
operasi) untuk secara bebas digunakan dan disebarluaskan dimana
pengguna/penerima software berhak menerima kode asal (source code) dari
aplikasi tersebut beserta semua hak yang diijinkan oleh penulis asli. Seperti
perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode
sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali
secara bebas oleh siapapun.
Nama Linux berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat
tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya
umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh
Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama
alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan di dukung
oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard,
1
IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux
digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras
komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam
seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2,
PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat
teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak
bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang
rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas,
serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan
sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi
bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka
(opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux
distribution) atau distro linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat
lunak pendukung seperti server web, bahasa pemograman, basisdata, tampilan
desktop (desktop environment) seperti GNOME dan KDE, dan paket aplikasi
perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, Koffice, Abiword, dan
Gnumeric.
2. Sejarah
Sistem operasi Unix dikembangkan diimplementasikan pada tahun 1960-
an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan
kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan
dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat
sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara
total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman
mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi
Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL).
Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti
2
pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela)
diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat
rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih beluim selesai pada saat
itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia
pada saat itu (1991), dan tidak akan memutuskan untuk menulis versinya
sendiri.
3. Pemograman di Linux
Kebanyakan distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemograman.
Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem
operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU
Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan
kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis
untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk
Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python,
dan bahasa pemograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemograman yang
tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C#
dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah
Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun
Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek
sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk
pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-
proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa
pemograman. Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta,
Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan
Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah
Vim dan Emacs.
3
4. Distribusi Linux
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenal sebagai distro) yang
dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan
dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping
menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer
(installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek
GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka
(libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga
menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan GNU. Bagaimanapun, utilitas
tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa
contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-window
System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux :
Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu,
Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu
SuSE
Fedora
Mandriva
Slackware
Debian
PCLinuxOS
Knoppix
Xandros
5. Kemampuan Sistem Linux
Multiuser
Kemampuan OS menangani banyak user secara simultan baik pada
aplikasi yang sama maupun aplikasi yang berbeda.
Multitasking
4
Kemampuan OS menangani sejumlah pekerjaan (task) secara
simultan. Kernel Linux merupakan kernel modular dimana dapat
dikonfigurasi dengan modul-modul (berupa device driver) pluggable
yang dapat dipasang atau dilepas sesuai kebutuhan. Hal ini membuat
kernel Linux menjadi kecil dan ringkas, menghemat memori yang
digunakan kernel sehingga bisa digunakan untuk alokasi memori
aplikasi.
Dukungan lengkap terhadap jaringan berbasis TCP/IP
Tersedia fasilitas-fasilitas jaringan seperti telnet, FTP, dan NNTP.
Linux menyediakan juga driver-driver untuk Ethernet, PPP, bahkan
ISDN.
Pada platform Intel, Linux menggunakan mode protected, model
penggunaan memori secara flat (tanpa segmentasi), demand paging,
virtual memory. Penanganan program dan data berukuran besar
menjadi lebih baik. Linux menggunakan shared library pada file-file
executeable sehingga ukuran program menjadi kecil.
Kemampuan Perangkat Lunak Linux
Hampir semua utility UNIX telah di port ke Linux sehingga para
pengguna UNIX dapat menemukan aplikasi yang sama seperti yang
biasa mereka gunakan di UNIX. Perintah dasar (ls, tr, awk, more) pada
UNIX terdapat pula pada Linux.
TUTORIAL TERMINAL LINUX
5
Mengenal Konsol atau Terminal di Linux
Salah satu ‘keunggulan’ Linux dibanding Windows adalah adanya konsol atau
terminal. Dengan konsol atau terminal kita dapat berkomunikasi langsung dengan
sistem operasi sehingga lebih cepat dan praktis. Konsol atau terminal itu adalah
sebutan untuk Text User Interface (TUI). Konsol adalah sebutan untuk penggunaan
TUI yang berbasis teks sedangkan terminal adalah sebutan untuk penggunaan TUI
yang berbasis grafis semisal KDE atau Gnome.
Cara membuka terminal di Ubuntu adalah terletak pada pojok kiri atas layar
pengguna :
Applications – Accessories – Terminal
Dan jika kita membuka konsol maka bisa beralih ke mode teks yaitu dengan cara
menekan :
Ctrl+Alt+F1 s/d Ctrl+Alt+F6(Ctrl+Alt+F7 untuk kembali ke mode GUI).
Ketika kita membuka konsol atau terminal maka kita akan melihat “prompt”. Prompt
ini akan diakhiri dengan tanda $, yang artinya kita login sebagai pengguna biasa.
[localhost@localdomain:~]$
Begitu kita ketik “su” atau “sudo” lalu kita masukkan password kita maka tanda $
akan berubah menjadi tanda #, yang berarti kita login sebagai root. Tekan Ctrl+d
maka kita akan berhenti menjadi seorang root da tandanya pun kembali berubah
menjadi $, jika kita tekan Ctrl+d lagi maka konsol/terminal akan tertutup.
Di konsol/terminal kita dapat mengetikkan perintah-perintah program, dalam hal ini
lebih ke arah sistem administrasi Linux. Sebagai contoh jika kita ingin mengcopy
atau memindahkan suatu file maka kita bisa ketik perintah: ‘cp’ atau ‘mv’.
Terminal berada di Applications- > Terminal. Terminal sering disebut comand
prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi
6
dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah
melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini
masih berlaku sampai sekarang.
Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan
kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan
berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban
berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.
Perintah Umum Terminal Linux
Menilik Direktori – ls
Perintah ls (List) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.
Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)
Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.
Mengubah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)
Perintah cd (Change Directory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke
direktori yang Anda tentukan.
Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama
berkas)
Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah
cp –r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.
Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)
Perintah rm (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang anda tentukan.
Perintah rm –rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.
Ganti Nama Berkas/Direktori – mv (nama berkas atau direktori)
7
Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau
direktori yang Anda tentukan.
Mencari Berkas/Direktori: –mv (nama berkas atau direktori)
Perintah locate akan setiap nama berkas yang Anda tentukan yang ada di
dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda
untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah
updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala
terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak istimewa administratif.
Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas,
seperti “*” (untuk semua berkas) atau “?” (untuk mencocokkan satu karakter).
Beberapa perintah Terminal Linux lainnya :
1. $ man ls
Fungsi : menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls secara lengkap.
2. &
Perintah & digunakan untuk menjalankan perintah di belakang layar
(background).
Contoh : $ wget http://duniawebid.com &
3. adduser
Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.
Contoh : $ adduser bagaz
4. passwd
Merubah password user
Contoh : passwd bagaz
5. cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar.
Contoh : $ cat/home/bagaz/namafile
6. chgrp
8
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau
direktori.
7. chmod
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin untuk mengakses file atau
direktori.
8. chown
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori.
9. find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file
sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan.
Contoh : $ find.-name*.doc -print
10. grep
Global regular expresion parse atau grape adalah perintah untuk mencari file-
file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
Dan masih banyak lagi perintah lainnya yang terdapat dalam Terminal Linux.
Penyuntingan Teks
Semua konfigurasi dan setelan di Linux tersimpan di dalam berkas teks.
Walaupun biasanya Anda menyunting konfigurasi ini melalui antarmuka berbasis
grafik, sesekali mungkin Anda harus menyuntingnya secara manual. Gedit adalah
editor teks baku di Ubuntu, yang dapat Anda luncurka dengan mengklik Applications
– Accessories – Mousepad di sistem menu desktop.
Anda juga dapat menjalankan Mousepad lewat baris perintah menggunakan
gksudo, yang akan menjalankan mousepad dengan hak akses administratif, dalam
rangka untuk mengubah berkas konfigurasi.
Jika Anda ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, Anda dapat
menggunakan nano, editor teks sederhana yang mudah dipakai.
ROOT dan SUDO
9
Penggunaan root di GNU/Linux adalah penggunaan yang memiliki akses
administratif untuk mengelola sistem. Pengguna biasa tidak mempunyai akses ini
karena alasan keamanan. Akan tetapi, Kubuntu tidak menyertakan pengguanaan root.
Malahan, akses pengelolaan diberikan kepada pengguna individu, yang dapat
menggunakan aplikasi “sudo” untuk melakukan tugas pengelolaan. Akun pengguna
pertama yang Anda buat pada sistem saat instalasi akan dengan baku mempunyai
akses ke sudo. Anda dapat membatasi atau mengaktifkan akses sudo ke pengguna lain
dengan aplikasi Users and Groups.
Ketika Anda menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses root, sudo
akan menanyakan Anda untuk memasukkan kata sandi pengguna normal. Ini untuk
memastikan agar aplikasi berbahaya tidak merusak sistem Anda, dan berfungsi
sebagai pengingat bahwa Anda sedang melakukan tugas administratif sistem yang
mengharuskan Anda agar berhati-hati.
Untuk menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik “sudo” sebelum
perintah yang ingin Anda jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi.
Sudo akan mengingat kata sandi Anda untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya
(bakunya 15 menit). Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna melakukan
multitugas administratif tanpa harus menanyakan kata sandi setiap waktu.
ASAL DAN PERKEMBANGAN DOS
SEJARAH
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang
bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson yang
belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS--pada tahun 1980
sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari
Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-
DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor
Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari
SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak
10
meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual
lisensi MS-DOS kepada IBM.
PENGEMBANGAN DOS
IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang
langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS"
(singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating
System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari
MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang
disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan
dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang
benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi
untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan
OS/2.
Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi
yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS
kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah
nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq
DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi
yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai
mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan
nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM
yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya
MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang
diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix--salah satu
varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-DOS milik
11
Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari
Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter),
PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus),
manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari
Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk
compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang
diadopsi lainnya.
Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan
Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS
yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan
dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek
OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan
Microsoft Windows NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang
disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau
kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi
akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.
VERSI MS DOS
MS-DOS versi 1.xx
Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft.
Isinya, tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja, tidak ada
tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya, versi
pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya
mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti
hanya mendukung disket single-side floppy disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas
160K saja.
12
Selang kira-kira satu tahun, di mana animo masyarakat akan produk IBM PC,
Microsoft pun membuat perbaikan untuk MSDOS, dan muncullah DOS versi 1.1.
Sebenarnya, hal ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy disk
drive baru untuk disket double-side dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 320K.
Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah berpengaruh, karena media
penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan
disket floppy single-side. Jangan tertawa melihat kapasitas disket yang didukung oleh
MS-DOS 1.1. Anda tidak akan mendapatkan kapasitas puluhan megabytes ataupun
gigabytes. Bahkan hard disk saja masih jarang ditemui pada microcomputer, dan
hanya Apple III yang memilikinya.
Setelah itu, Microsoft menampakkan diri untuk menjual MS-DOS kepada para
kompetitor IBM yang membuat semacam klon IBM PC 5150. Microsoft memberinya
versi 1.25. Karena didesain sedemikian rupa dengan menggunakan falsafah open-
architecture, tidak seperti Apple dan Commodore maka klon terhadap IBM PC pun
dapat dilakukan. Dan karena itulah IBM PC dan klon IBM PC yang kompatibel
dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan kesuksesan tiga perusahaan:
IBM, Intel, dan tentu saja Microsoft. Hanya saja, memang pasar IBM kala itu
digerogoti oleh Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell Computer Corporation yang
membuat klon IBM PC.
MS DOS versi 2.xx
Pada awal tahun 1983, IBM meluncurkan IBM PC XT (Extended Technology),
sebagai perbaikan dari versi IBM PC 5150. IBM PC XT dilengkapi dengan sebuah
hard disk 10M, antarmuka masukan/keluaran berjenis serial (RS-232 atau lebih
dikenal dengan antarmuka COM), RAM dengan kapasitas 128K, sebuah floppy disk
drive double-side 360K dan tiga buah slot ekspansi. Tentu saja, penggunaan beberapa
perangkat keras baru seperti hard disk, dan disket drive berkapasitas 360K (40K lebih
tinggi dari pada versi double-side pada IBM PC 5150) membutuhkan sebuah sistem
13
operasi, dan Microsoft tidak mengecewakan IBM. Mereka dengan sigap dan cepat
merilis MS-DOS versi 2.0. Akhirnya IBM PC XT dibundel dengan IBM PC-DOS
2.0.
MS-DOS versi 2.0 memiliki banyak sekali perbaikan dari MS-DOS 1.1 yang
ditujukan untuk komputer IBM PC 5150. Di antaranya adalah dukungan untuk
penggunaan struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti layaknya sebuah
pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch). Selain itu, MS-DOS 2.0 juga
mendukung berbagai macam fungsi yang diadopsi dari UNIX, seperti halnya
penggunaan I/O redirection (>, >>, <, <<) dan print spooler. Fitur print spooler
adalah fitur yang dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam sebuah memori
penyangga sehingga berkas yang akan dicetak tidak langsung dicetak, melainkan
disimpan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar proses pencetakan dapat
berlangsung secara lebih cepat, dan pengguna tidak harus direpotkan untuk mencetak
keseluruhan berkas jika kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan kertas baru
dan menekan tombol resume untuk melanjutkan. Sedangkan I/O redirection berfungsi
untuk melakukan fungsi input dan output yang dilakukan dari baris perintah. Selain
kedua fitur yang diadopsi dari UNIX, DOS versi 2.0 juga memberikan keleluasaan
kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan mengintegrasikannya
di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS.
Ternyata, komputer IBM PC XT ini sangat sukses: bahkan kesuksesannya mencapai
Jepang. Untuk mendukung bahasa Kanji Jepang, Microsoft memutuskan untuk
meluncurkan MS-DOS versi 2.05.
Pada tahun yang sama, IBM meluncurkan IBM PC Jr. (dibaca: PC Junior).
Sayangnya, tidak seperti kakak-kakaknya, IBM PC Jr. gagal di pasaran. Ketika
diluncurkan, IBM PC Jr. memakai IBM PC-DOS 2.1.
14
MS DOS versi 3.xx
IBM meluncurkan IBM PC-AT (Advanced Technology) pada musim panas 1984.
komputer IBM PC AT menggunakan mikroprosesor Intel 80286 (16-bit)
berkecepatan 6MHz, memori RAM berkapasitas 256K, sebuah disket drive 1.2M 5¼
inci, sebuah hard disk 20M, dan kartu video berwarna (standar CGA). Tentu saja,
Microsoft sebagai partner bisnis yang mantap secara sigap mendukung peluncuran
IBM PC-AT dengan juga meluncurkan versi terbaru, MS-DOS 3.0. MS-DOS 3.0
mendukung semua kemampuan yang dimiliki oleh IBM PC-AT, kecuali multi-
tasking yang disediakan oleh prosesor Intel 80286 yang mampu berjalan pada
protected mode tentunya.
DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan, walaupun terbatas pada
jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi sebagai sebuah
klien pada sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang
dibuat oleh IBM, Token Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung
floppy disk 3½ inci low-density yang berkapasitas 720K, sedangkan DOS 3.3
mendukung floppy disk 3½ inci high-density yang berkapasitas 1.44M. Dalam DOS
versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard disk yang memiliki kapasitas hingga
32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan DOS versi 2.0.
MS DOS versi 4.xx
Pada tahun 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft
juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada
tahun 1989. Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell
dengan nama DOS Shell, yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik
Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang
berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang
dibuat oleh Peter Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah
15
mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar
saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS
Shell juga dapat mendukungnya.
Versi 4.0 ini merupakan versi yang paling banyak perubahannya. Versi selanjutnya
merupakan versi-versi perbaikan saja, dan berbagai tambahan utilitas.
MS DOS versi 5.xx
IBM memang sudah tidak membuat gebrakan-gebrakan baru dalam industri
mikrokomputer, karena pasar yang sebelumnya dikuasai IBM ini telah dimakan
sedikit demi sedikit oleh para kompetitornya, seperti Compaq, Hewlett-Packard, dan
juga Dell yang juga memproduksi mikrokomputer yang kompatibel dengan komputer
IBM, karena menggunakan desain yang sama, dan juga mikroprosesor yang sama
yang dibuat oleh Intel Corporation. Di sini yang sukses adalah Intel Corporation,
karena mikroprosesor yang digunakan diproduksi jauh lebih banyak, akibat
permintaan yang lebih banyak. Karena komputer tersebut menggunakan
mikroprosesor buatan Intel Corporation, maka yang kedapatan sukses kedua adalah
Microsoft dengan DOS-nya. Banyak analis yang berpendapat bahwa hal ini
disebabkan oleh kegagalan IBM ketika mereka menjual IBM PC Jr., dan IBM P/S2
dengan arsitektur Micro-Channel Architecture (MCA). Bus MCA yang digunakan
oleh IBM P/S2 tidak menggunakan konsep open-architecture sebagaimana bus ISA
yang juga dibuat oleh IBM tetapi dengan open-architecture. Selain itu, kartu-kartu
ekspansi yang menggunakan bus MCA memiliki harga relatif lebih mahal
dibandingkan bus ISA yang saat itu banyak digunakan dan menjadi sebuah standar,
sehingga memperlambat penyerapannya di pasar mikrokomputer.
IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus
mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis
pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya
16
device driver yang dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan
menggunakan parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan
LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan
untuk menjalankan program yang membutuhkan conventional memory (memori
640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang lebih besar.
Untuk masalah utilitas, Microsoft menambah banyak sekali utilitas dalam DOS versi
5.0 ini. Di antaranya adalah editor berkas teks ASCII yang bernama MS-DOS Editor
(EDIT.COM) dan program bahasa pemrograman QuickBasic (QBASIC.EXE).
Utilitas ini dimaksudkan untuk menggantikan editor yang berorientasi pada "baris per
baris", EDLIN.EXE yang ada pada DOS versi 4.0 dan yang sebelumnya.
Selain editor berkas teks ASCII, Microsoft juga membuat utilitas untuk membuat
makro untuk mempercepat kerja dengan komputer. Program pembuat makro tersebut
dinamakan DOSKEY.COM. Ketika dimuat, DOSKEY dapat membuat makro dan
mengeksekusi makro tersebut. Selain itu, dengan menggunakan DOSKEY dapat
mempermudah pengetikan perintah yang sama dengan perintah sebelumnya sehingga
masalah "capek mengetik" perintah yang sama berulang-ulang menjadi jauh lebih
simpel dan mudah. Untuk melakukannya, pengguna dapat menggunakan tombol
panah ke atas dan ke bawah. Fitur seperti ini dimiliki oleh Command Prompt pada
Windows 2000/XP.
Utilitas lainnya yang juga menarik adalah UNFORMAT.EXE dan UNDELETE.EXE.
Kedua utilitas tersebut sangat berguna untuk mengembalikan berkas yang terhapus
dan drive yang terformat. Program UNDELETE.EXE mirip seperti halnya Recycle
Bin pada Windows 95 (dan yang seterusnya), hanya saja mereka kelihatan sedikit
lebih rumit dibandingkan dengan Recycle Bin yang berjalan pada Windows. Selain
UNDELETE.EXE yang berjalan pada command line, pada DOS versi 5.0 ini juga
17
terdapat utilitas MWUNDEL.EXE yang berjalan pada Windows versi 3.0, sehingga
fitur Recycle Bin juga dapat ditemukan pada Windows 3.0.
MS DOS versi 6.xx
MS-DOS versi 6.0 ini dirilis pada tahun 1993. Versi ini memiliki banyak utilitas
tambahan, seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM)
yang diadopsi dari Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk
melakukan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec
Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan
berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan
berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya.
Pada MS-DOS versi 6.0 ini juga menyertakan utilitas yang dapat membuat
penempatan berkas menjadi lebih efisien dengan nama DoubleSpace. Akan tetapi,
sebuah perusahaan yang memiliki paten tentang hal tersebut menjadi marah sehingga
menuntut Microsoft ke meja hijau. Microsoft pun kalah dan utilitas DoubleSpace pun
dicabut dari DOS 6.20. Akhir tahun 1994, Microsoft merevisi DOS 6.20 dengan
utilitas serupa tetapi tidak melanggar paten orang lain dengan nama DriveSpace. MS-
DOS ini adalah MS-DOS versi 6.22.
MS DOS versi 7.xx
MS-DOS versi 7.0 ini dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan
Windows 95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS.
Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja
memang beberapa fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS,
sekarang ditangani oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi
sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang
berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai macam baris berisi “xxx”
dengan fungsi yang tidak jelas.
18
Tidak banyak peningkatan yang terjadi pada DOS 7.00 ini karena beberapa fungsi
yang telah dipindahkan ke Windows 95. Windows 95 adalah sebuah versi Windows
dengan tambahan Win-32 API dan desktop yang didesain ulang. Windows 95
memiliki pusat kontrol dari tombol Start Menu pada pojok kiri bawah layar monitor
Anda. Ketika baru beredar 2 bulan, konon Microsoft mendapatkan untung sangat
besar sekali, karena Windows 95 telah terjual hingga lebih dari 7 juta kopi.
Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi
versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien
daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun
banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi
Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang
benar-benar tanpa DOS!
Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh
Microsoft sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan
untuk kalangan minicomputer, server jaringan, mainframe, dan juga workstation.
Penggunaannya yang rumit menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di
bidang komputer.
MACAM-MACAM UBUNTU DAN KAPAN DI RILIS
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek
Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik
seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari
nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan, "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno
Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Tujuan dari
19
distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam
Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi
lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang
berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang banyak mendapat perhatian saat
ini. Kata Ubuntu berasal dari bahasa Afrika yakni “Humanity to Others” yang berarti
“Kemanusiaan Untuk Sesama”. Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang
dirilis pada tahun 2004. Sistem operasi ini adalah merupakan turunan dari sistem
operasi linux yang lain, yakni Debian. Ubuntu itu sendiri dibuat dengan tujuan :
selalu gratis tanpa adanya biaya lisensi, bersifat open source (kode terbuka), dan siap
untuk dipergunakan dalam kondisi yang stabil. Ubuntu didukung oleh perusahaan
bernama Canonical, Ltd yang memiliki tujuan untuk membantu perkembangan,
distribusi, dan promosi dari produk-produk yang bersifat open source (kode terbuka).
Perusahaan ini bermarkas di Eropa dan dipimpin oleh seseorang bernama Mark
Shuttleworth.
Sejak pertama kali diluncurkan, Ubuntu mendapat perhatian yang sangat besar dari
pengguna Linux yang lain. Hal ini disebabkan karena kestabilan yang dimiliki oleh
Ubuntu itu sendiri. Selain itu kenyamanan dan kemudahan yang dimiliki Ubuntu
menjadi daya tarik yang besar bagi pengguna Linux di seluruh belahan dunia.
Ubuntu memiliki beberapa sistem operasi sesuai dengan platform yang digunakan.
Sistem tersebut diantaranya :
Ubuntu server, Varian sistem operasi Ubuntu untuk melayani kebutuhan
komputasi skala server.
Ubuntu mobile edition, Versi portable sistem operasi Ubuntu untuk platform
mobile internet devices.
20
Ubuntu Desktop, Versi sistem operasi Ubuntu untuk platform PC.
Selain berdasarkan platform, Ubuntu juga memiliki beberapa varian derivatif
(turunan), dengan spesifikasi masing-masing sistem yang berbeda dan disesuaikan
untuk kebutuhan komputasi pengguna yang berlainan. Turunan tersebut antara lain:
Kubuntu
Kubuntu adalah official derivative dari Ubuntu yang menggunakan KDE sebagai
desktop environment, bukan GNOME sebagaimana yang digunakan Ubuntu. Selain
perbedaan desktop environment tersebut, praktis tidak ada perbedaan yang berarti
antara Ubuntu dengan Kubuntu. Keduanya bahkan berbagi software repository yang
sama dan menuntut spesifikasi hardware yang tak terlalu berbeda.
Xubuntu
Sebagai official derivative Ubuntu yang menggunakan desktop environment Xfce,
Xubuntu dirancang sebagai “paket hemat” dari Ubuntu. Xubuntu ditujukan bagi
pengguna yang memiliki spesifikasi hardware komputer yang lebih rendah, atau yang
menginginkan kecepatan dan efisiensi lebih dengan spesifikasi hardware yang setara.
Hal ini dimungkinkan karena desktop environment Xfce yang digunakan Xubuntu
hanya merangkum aplikasi-aplikasi primer dari GNOME dan menyisihkan sebagian
fungsi dan aplikasi yang kurang diperlukan atau yang memberatkan sistem.
Edubuntu
Edubuntu adalah officially supported derivative Ubuntu yang didesain secara khusus
untuk keperluan pendidikan. Sesuai dengan tujuan penggunaannya, Edubuntu secara
default memuat banyak perangkat lunak aplikasi untuk pendidikan meliputi
GCompris, KDE Edutainment Suite, dan Schooltool calendar.
21
Ubuntu Studio
Distribusi Ubuntu yang dirancang khusus untuk pengguna dari kalangan profesional
dalam kreasi dan multimedia editing. Ubuntu studio menyertakan aplikasi-aplikasi
multimedia open source secara built-in di dalam sistemnya, meliputi CinePaint,
GIMP, Inskscape, Blender, PiTiVi, Kino, dan Ardour2 – Multitrack recorder/editor.
Ubuntu JeOS
Ubuntu JeOS (baca: “juice”) adalah sistem operasi yang memiliki konsep sebagai
varian dari Ubuntu yang efisien dan dikonfigurasi untuk keperluan Virtual
Appliances.
BlankOn
Sistem yang satunya ini hasil karya anak bangsa. Disajikan dalam Bahasa Indoneisa
serta sudah dilengkapi plugin Multimedia sehingga pengguna bisa langsung
menikmati file musiknya setelah instalasi.
RILIS
Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan tahun
dan bulan dari rilis. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal
20 Oktober 2004. Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan
Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server,
dan Netbook. Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat
tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command
prompt saja.
22
Daftar rilis Ubuntu yang telah dirilis dan yang direncanakan untuk dirilis:
Versi Tanggal Rilis Nama kode Sub Versi Didukung sampai
4.10 20 Oktober 2004 Warty Warthog Sounder 30 April 2006
5.04 8 April 2005Hoary
HedgehogArray 31 Oktober 2006
5.10 13 Oktober 2005 Breezy Badger Colony 13 April 2007
6.06 LTS
(Long Term
Support)
1 Juni 2006 Dapper Drake Flight
Juni 2009 (desktop)
Juni 2011 (server)
6.10 26 Oktober 2006 Edgy Eft Knot April 2008
7.04 19 April 2007 Feisty Fawn Herd Oktober 2008
7.10 18 Oktober 2007 Gutsy Gibbon Tribe April 2009
8.04 LTS
(Long Term
Support)
21 April 2008 Hardy Heron Siege
April 2011
(desktop)
April 2013 (server)
8.10 30 Oktober 2008 Intrepid Ibex
9.04 23 April 2009[3] Jaunty Jackalope
9.1029 Oktober
2009[4]Karmic Koala[5]
10.04 LTS 29 April 2010[6] Lucid Lynx[7]
10.1010 Oktober
2010[8]Maverick Meerkat[9]
Release code Ubuntu terdiri dari dua kata yang berupa adjective (kata sifat) yang
diikuti dengan nama hewan yang disusun secara alphabetis setiap rilisnya, kecuali
versi 6.06 ke bawah (4.10; 5.04; 5.10). Misalnya Hardy Heron, terdiri dari kata sifat
23
hardy (Bold; brave; stout; daring; resolute; intrepid.[1913 Webster]) dan heron
(sejenis burung). CD Ubuntu dapat diperoleh secara bebas/gratis dalam bentuk iso
maupun kepingan cd melalui shipit. Bagi pengguna Internet di Indonesia dapat
mengunduh berkas Ubuntu lebih cepat dari cermin-cermin yang ada di Indonesia
dibandingkan mengunduh dari situs luar.
FAT 32
FAT32 adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru, yang diperkenalkan
ketika Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2).
Tabel sistem operasi Windows yang mendukung sistem berkas FAT32 ini sebagai
berikut:
Sistem operasi Dukungan
MS-DOS Tidak
Windows 95 (versi
awal)Tidak
Windows 95 OSR2 Ya
Windows 98Ya (Windows 98 juga memiliki utilitas untuk mengonversi
FAT16 ke FAT32)
Windows Millennium
EditionYa
Windows NT 3.x Tidak
Windows NT 4.0
Tidak
(Beberapa perusahaan, seperti Winternals membuat driver
FAT32 untuk Windows NT 4.0)
Windows 2000
Ya
(Windows 2000 membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dapat
dibuat hingga 32768 Megabytes saja)
24
Windows XP
Ya
(Windows XP membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dapat
dibuat hingga 32768 Megabytes saja)
Windows Server
2003
Ya
(Windows Server 2003 membatasi kapasitas partisi FAT32 yang
dapat dibuat hingga 32768 Megabytes saja)
Windows Vista
Ya
(Windows Vista membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dapat
dibuat hingga 32768 Megabytes saja)
Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara
teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun
demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh
FAT32 adalah 228 (268435456 buah). Ukuran unit alokasi maksimum dapat mencapai
32768 byte (64 sektor), sehingga secara teoritis dapat mengalamati 8 terabytes (8192
Gigabytes), meski tidak disarankan. Selain itu, program instalasi beberapa keluarga
sistem operasi Windows NT 5.x ke atas hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32
hingga 32 Gigabyte (jika partisi lebih besar dari 32 GB, maka program instalasi
Windows hanya menyediakan sistem berkas NTFS). Dalam instalasi sistem operasi
Windows NT 5.x ke atas, jika ukuran partisi di mana Windows diinstalasikan kurang
dari 2 Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT16; dan
berlaku sebaliknya, jika partisi di mana Windows hendak diinstalasikan lebih dari 2
Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT32.
25
Program pengonversi FAT16 menjadi FAT32 dalam sistem operasi Windows 98
FAT32 menggunakan ukuran unit alokasi yang lebih kecil dibandingkan
dengan sistem berkas FAT12/FAT16, sehingga FAT32 lebih efisien ketika
diaplikasikan pada partisi yang besar (ukurannya lebih besar dari pada 512
Megabyte). Penghematan yang dilakukan oleh FAT32 dibandingkan dengan
FAT16/FAT12 kira-kira adalah 20% hingga 27%. Windows 98 memiliki utilitas yang
dapat digunakan untuk mengonversi partisi FAT16 menjadi FAT32 tanpa kehilangan
data.
NTFS
NTFS atau New Technology File System1, merupakan sebuah sistem berkas yang
dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri
dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan
semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan
Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7).
Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki
kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT. NTFS
menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang
terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) siapa saja yang berhak
mengakses sebuah berkas atau direktori, penetapan kuota berapa banyak setiap
pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi, serta toleransi
terhadap kesalahan (fault tolerance). Fitur-fitur standar sebuah sistem berkas, seperti
halnya directory hashing, directory caching, penggunaan atribut direktori, dan atribut
berkas tentu saja telah dimiliki oleh NTFS. Bahkan, Microsoft telah menambahkan
kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar memiliki kinerja yang tinggi, lebih
tinggi daripada sistem berkas yang sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya
pada ukuran volume yang besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan
26
pengoperasiannya. Salah satu keunggulan NTFS dibandingkan dengan sistem berkas
lainnya adalah bahwa NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan
menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam sistem operasi, tanpa harus
merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tapi tidak
secara signifikan).
Beberapa Fitur NTFS
NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna (dalam NTFS
disebut dengan Disk Quota).
NTFS mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan
menggunakan jenis beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.
NTFS mendukung kompresi data transparan yang, meskipun tidak memiliki
rasio yang besar, dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan
hard disk. Selain itu, NTFS mendukung pembuatan berkas dengan atribut
sparse (berkas yang berisi banyak area kosong di dalam datanya) yang
umumnya dibutuhkan oleh aplikasi-aplikasi ilmiah.
NTFS mendukung hard link (tautan keras) serta symbolic link (tautan
simbolis) seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX,
meskipun dalam NTFS, implementasinya lebih sederhana. Fitur symbolic link
dalam NTFS diimplementasikan dengan menggunakan Reparse Point yang
awalnya hanya dapat diterapkan terhadap direktori. Windows Vista
mengizinkan penggunaan symbolic link terhadap berkas.
NTFS mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-
bit UCS2) hingga 255 karakter. Berbeda dengan sistem berkas FAT yang
masih menggunakan pengodean ANSI (8-bit ASCII) dan hanya berorientasi
pada format 8.3. Penggunaan nama panjang dalam sistem berkas FAT akan
menghabiskan lebih dari dua entri direktori. Tabel di bawah ini menyebutkan
27
karakteristik perbandingan antara NTFS dengan sistem berkas FAT32 dan
FAT16.
NTFS memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data
dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut dengan alternate data stream.
Versi NTFS
Selama 16 tahun perkembangan Windows NT (1991-2007), NTFS telah beberapa
kali mengalami perbaikan fungsi dan fitur. Meskipun terjadi beberapa kali perbaikan
fungsi dan fitur, antar setiap versi tersebut masih terdapat kompatibilitas yang sangat
dibutuhkan oleh sistem-sistem lama. Berikut ini adalah beberapa versi NTFS:
NTFS versi 1.0 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT
3.1. Versi ini menawarkan fungsi yang sangat dasar, tetapi sudah jauh lebih
baik dibandingkan dengan sistem berkas FAT yang saat itu telah digunakan.
NTFS versi 1.1 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT
3.50. Versi ini menambahkan dukungan terhadap pengaturan akses secara
diskrit (discretionary access control).
NTFS versi 1.2 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT
4.0. Versi ini menambahkan dukungan terhadap auditing setiap berkas dan
juga kompresi transparan.
NTFS versi 2.0 tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang
dialaminya, yang tidak diumumkan oleh Microsoft (Microsoft menggagalkan
proyek NTFS versi 2.0, dan langsung menginjak NTFS versi 3.0, mengingat
banyaknya fitur yang ditambahkan ke dalam versi 3.0).
NTFS versi 3.0 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows 2000.
Versi ini menawarkan banyak peningkatan dibandingkan dengan versi
sebelumnya. Di antaranya adalah penetapan kuota kepada setiap pengguna,
Encrypting File System (EFS), sistem keamanan yang dapat diatur dari server
pusat, fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap berkas, dan lain-lain.
28
Selain itu, versi 3.0 juga menawarkan dukungan kepada struktur selain MBR
(Master Boot Record), yakni GPT (GUID Partition Table) dan LDM (Logical
Disk Management).
NTFS versi 3.1 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows XP
Service Pack 1 dan Windows Server 2003. Versi ini menawarkan perbaikan
yang minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya di bidang
performa), dan juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan oleh EFS
dari DESX atau 3DES menjadi AES-256.
Meskipun memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem berkas FAT, desain
internal NTFS sebenarnya didasarkan pada struktur disk berbasis Master Boot
Record, sama seperti halnya sistem berkas FAT16 atau FAT32. Dengan
menggunakan struktur yang didasarkan atas penggunaan MBR untuk mengolah
semua berkas yang dapat disimpan di dalam sebuah disk, maka perpindahan atau
migrasi dari sistem berkas FAT menuju NTFS pun mudah dilakukan: hanya
mengubah beberapa komponen sistem FAT menjadi NTFS saja. Selain itu, struktur
MBR merupakan salah satu cara pengalokasian berkas-berkas dalam hard disk yang
sangat populer dan paling umum digunakan, karena skema pengalokasian disk
dengan MBR digunakan pada platform Intel x86. Ada lima buah program yang dapat
digunakan untuk membuat sebuah volume NTFS, yaitu Disk Administrator (pada
Windows NT 3.1, Windows NT 3.5 dan Windows NT 3.51, Disk Management snap-
in (pada versi keluarga Windows NT 5.x), serta tiga buah utilitas yang berbasis
command-line yaitu format.com (pada semua versi Windows NT), utilitas
diskpart.exe, dan utilitas convert.exe.
EXT3
EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki
beberapa keuntungan, diantaranya:
29
Integritas data
EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau
"unclean shutdown". EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe
proteksi dari data.
Kecepatan
Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput
yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan
head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk
memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
Mudah dilakukan migrasi.
Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format
ulang.
Reiser File System
Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat. Ciri-cirinya mirip
EXT3 file sistem. Reiser file sistem dibuat berdasarkan balance tree
yang cepat. Balance tree unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma
yang lebih rumit tentunya.
Reiser file sistem lebih efisien dalam pemenfaatan ruang disk.
Jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok.
File sistem lain menempatkannya dalam 100 blok. Reiser file sistem
tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode. Resier file
sistem dapat menghemat disk sampai dengan 6 persen.
X File System
30
X file sistem juga merupakan jurnaling file sistem. X file sistem
dibuat oleh SGI dan digunakan di sistem operasi SGI IRIX.
X file sistem juga tersedia untuk linux dibawah lisensi GPL.
X file sistem mengunakan B-tree untuk menangani file yang sangat banyak.
X file sistem digunakan pada server-server besar.
Proc File System
Proc file sistem menunjukkan bagaimana hebatnya virtual file sistem yang
ada pada linux. Proc file sistem sebenarnya tidak ada secara fisik,
baik subdirektorinya, maupun file-file yang ada di dalamnya. Proc file
sistem diregister oleh linux virtual file sistem, jika virtual file
sistem memanggilnya dan meminta inode-inode dan file-file, proc file
sistem membuat file tersebut dengan informasi yang ada di dalam kernel.
Contohnya, /proc/devices milik kernel dibuat dari data struktur kernel
yang menjelaskan device tersebut.
EXT4
Filesystem Ext4, generasi baru, pengembangan lebih lanjut dari filesystem Ext3 akan
hadir di Ubuntu 9.04. Filesystem Ext4 telah dinyatakan stabil dan didukung sejak
kernel linux 2.6.28. Filesystem Ext4 didesain untuk memberikan performance yang
lebih baik dan peningkatan kemampuan. Filesystem Ext4 juga meningkatkan daya
tampung maksimal filesystem ke 1 exabyte dan mengurangi wktu yang diperlukan
untuk melakukan pengecekan hardisk (fsck yang mana pada Filesystem Ext3, setiap
2030 kali mount). Berdasarkan test benchmark yang dilakukan oleh beberapa
benchmarker, Filesystem Ext4 memiliki keunggulan performance yang significant
dalam menulis dan membaca file berukuran besar. Filesystem Ext4 menyisihkan
filesystem lain seperti xfs, jfs, Reiserfs dan ext3. Dalam kasus Ubuntu 9.04,
filesystem ext4 di curigai sebagai faktor utama yang mempercepat waktu boot
31
Ubuntu 9.04. Filesystem ext4 juga meningkatkan umur hidup media flash seperti
SSD. Karena filesystem ext4 tidak melakukan penulisan data layaknya Filesystem
ext3 yang menulis beberapa kali (journaling).
BLANKON LINUX
BlankOn Linux adalah distro Linux yang dikembangkan oleh Yayasan
Penggerak Linux Indonesia (YPLI) dan Komunitas Ubuntu Indonesia demi
menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum
di Indonesia.
Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan kehandalan yang ditawarkan
Ubuntu Linux sebagai distribusi aslinya, BlankOn Linux dikembangkan secara
terbuka dan bersama-sama untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia,
khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran dan pemerintahan.
1) Asal Usul
BlankOn adalah tutup kepala khas beberapa suku/budaya di Indonesia, antara
lain suku Jawa (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Tengah, DIY, dan Jawa
Timur), suku Sunda (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Barat dan Banten),
suku Madura, suku Bali, dan lain-lain.
BlankOn juga berarti blank (bilangan biner 0) dan on (bilangan biner 1) atau
topi digital (modern) dengan tampilan klasik (kuno). Arti lain kata BlankOn adalah
perubahan dari blank (kosong) menjadi on (menyala atau berisi).
Arti filosofi BlankOn adalah harapan agar pengguna distro BlankOn berubah
dari belum sadar (kosong) menjadi sadar (berisi) bahwa ada Linux yang bisa
dimanfaatkan untuk meningkatkan skill di bidang TI, martabat, dan kemandirian
bangsa Indonesia.
2) Pengembang Linux BlankOn
Linux BlankOn merupakan salah satu karya YPLI yang dilisensikan sebagai
milik masyarakat umum (GNU/GPL). YPLI dengan BlankOn-nya dijadikan studi
kasus oleh badan dunia UNDP dan UNESCO sebagai contoh sukses pemanfaatan
32
FOSS di berbagai belahan dunia. BlankOn rilis pertama (versi 1.0 dan 1.1)
berbasiskan distro linux Fedora. BlankOn versi 2 (Konde), 3 (Lontara), 4 (Meuligoe),
5 (Nanggar), dan seterusnya berbasiskan distro Ubuntu. Pengembangan BlankOn 2
dan seterusnya berkoordinasi dengan komunitas Ubuntu Indonesia.
Versi / Catatan Rilis Linux BlankOnBlankOn 1.0Nama kode : BianglalaBlankOn 2.0Nama kode : Konde � Dirilis 15 November 2007BlankOn 3.0Nama kode : Lontara � Dirilis 27 April 2008BlankOn 4.0Nama kode : Meuligoe � Dirilis 15 November 2008
BlankOn 4.0 Meuligoe yang menggunakan kata �Meuligoe� sebagai nama
kodenya, dibuat dengan menggunakan Ubuntu Intrepid Ibex (8.10) sebagai basis
utamanya.
Kata Meuligoe (cara baca: meu-ligo) berdasarkan kutipan resmi Kamus
Bahasa Aceh merupakan tempat kediaman, atau bangunan tambahan yang terdapat
pada bangunan utama, yang biasanya terdapat di bagian paling depan dari sebuah
bangunan (teras) tanpa dinding dengan tiang pilar yang banyak, yang fungsi
utamanya untuk memuliakan tamu yang berkunjung, dan juga bisa digunakan sebagai
tempat bertukar pikiran (Sumber: Bukhari Daud dan Mark Curie). Meuligoe kadang
juga bisa diartikan sebagai istana. Namun ada juga yang mengistilahkan Meuligoe
sebagai pendopo. Dari sumber yang bisa dipercaya mengatakan Meuligoe itu
memiliki arti mahligai, dipakai sebagai sebutan untuk Istana Aceh (Meuligoe Aceh),
yang sebelumnya disebut Darut Donya.
BlankOn 4.0 Meuligoe memiliki dua varian untuk dapat menjangkau
pengguna komputer dari tipe mutakhir hingga para pengguna komputer lama yang
memiliki keterbatasan. Varian-varian tersebut diberi nama Standar dan Minimalis.
BlankOn 4.0 Meuligoe memiliki dua alternatif instalasi yaitu Live CD dan alternate
(instalasi dalam mode teks).
33
Fitur BlankOn 4.0
Umum :
Menggunakan basis Ubuntu 8.10 dengan ribuan perangkat lunak yang tersedia
pada repositori dalam jaringan.
Linux kernel 2.6.27, GNOME 2.24, GIMP, Inkscape, Gnucash dan masih
banyak lagi.
Antarmuka pengguna yang menggunakan Bahasa Indonesia.
Dukungan multimedia yang lebih baik, Anda dapat langsung memutar mp3
dan DVD sesaat selesai menginstal BlankOn 4.0.
Tema dan tampilan grafis yang khas Indonesia.
Menggunakan memori swap virtual dengan modul kernel compcache yang
memungkinkan LiveCD berjalan mulus walau RAM terbatas
Versi Standar
OpenOffice.org 2.4
Peramban web Firefox 3
Program surat elektronik Evolution
Versi Minimalis
Abiword dan Gnumeric untuk aplikasi perkantoran
Peramban web Epiphany
Program surat elektronik Thunderbird
Program peramban Wikipedia tanpa jaringan Daluang (tahap ujicoba).
BlankOn 5.0
Nama kode : Nanggar - Dirilis 16 Juni 2009
Nama �Nanggar� diambil dari bahasa batak yang mempunyai arti �Palu�.
34
Beberapa fitur khas baru yang dibawa oleh Nanggar di antaranya adalah
Desktop Berkonteks yang dikembangkan oleh Tim Pengembang BlankOn, yang
mampu mengganti tema serta gambar latar desktop sesuai jam komputer atau kondisi
cuaca yang sedang berlaku saat itu.
Fitur khas lain pada BlankOn Nanggar adalah edisi terkini proyek Aksara
Nusantara yang memersembahkan kemampuan menulis dan menayangkan teks dalam
aksara Batak Toba.
Fitur BlankOn Nanggar:
Desktop Berkonteks + GNOME 2.26
Program Perkantoran: OpenOffice 3.0.1, GNUCash
GIMP 2.6.6
Inkscape 0.46
Peramban Web Firefox 3.0
Kernel 2.6.28
Fitur BlankOn Nanggar Minimalis:
Desktop LXDE 0.3.2.1
Program Perkantoran: AbiWord 2.6.6, GNUmeric 1.8.4, GNUCash 2.2.6
GIMP 2.6.6
Inkscape 0.46
Peramban Web Epiphany 2.26
Kernel 2.6.28
35