Tugas Ekonomi Pendapatan Nasional dan Inflasi

Post on 11-Jan-2016

108 views 0 download

description

Tugas Ekonomi Pendapatan Nasional dan Inflasi. Oleh: Hardika Anugrah Ramadhan X.I SMA Negeri 7 Depok. Pengertian Pendapatan Nasional. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Tugas Ekonomi Pendapatan Nasional dan Inflasi

Tugas EkonomiPendapatan Nasional dan

Inflasi

Oleh:Hardika Anugrah Ramadhan

X.ISMA Negeri 7 Depok

PengertianPendapatan Nasional

• Jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.

• Menurut Sir William Petty: Merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun.

KonsepPendapatan Nasional

7. PDRB

6. PD/DI

5. PP/PI 4. PNN/NNI

3. PNN/NNP

2. PNB/GNP

1. PDB/GDB

PendapatanNasional

1. Produk Domestik Bruto(Gross Domestic Product)

Total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam periode tertentu yang dihitung berdasarkan nilai pasar

Di Indonesia dihitung dari sisi pendekatan sektoral dan penggunaan

KonsepPendapatan Nasional

2. Produk Nasional Bruto(Gross National Product)

Produk Nasional Bruto =Produk Domestik Bruto + Pendapatan Neto terhadap Luar Negeri

PNB hanya dihitung total output warga negara saja.

KonsepPendapatan Nasional

3. Produk Nasional Neto(Net National Product)

Produk Nasional Neto =Produk Nasional Bruto – Penyusutan (Barang pengganti modal)

= (Produk Domestik Bruto + Pendapatan Neto terhadap Luar Negeri) – Penyusutan

KonsepPendapatan Nasional

4. Pendapatan Nasional Neto(Net National Income)

Pendapatan Nasional Neto =Produk Nasional Neto – Pajak Tidak Langsung + Subsidi

= (Produk Nasional Bruto – Penyusutan) – Pajak Tidak Langsung + Subsidi

KonsepPendapatan Nasional

5. Pendapatan Perorangan(Personal Income)

Pendapatan Perorangan =Pendapatan Nasional Neto + Transfer Payment – (laba ditahan + iuran asuransi + iuran jaminan sosial + pajak perseroan)

Uang yang sampai di tangan masyarakat

KonsepPendapatan Nasional

6. Pendapatan Disposabel(Disposable Income)

Pendapatan Disposabel =Pendapatan Perorangan – Pajak Penghasilan

Merupakan uang yang benar-benar diterima seseorang karena telah dikurangi pajak

KonsepPendapatan Nasional

7. Produk Domestik Regional Bruto

Jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang berhasil diciptakan oleh seluruh kegiatan ekonomi yang berada pada suatu wilayah selama periode tertentu

Contohnya: PDRB DKI Jakarta

KonsepPendapatan Nasional

Definisi / Metode PenghitunganPendapatan Nasional

PendekatanPengeluaran

PendekatanProduksi

PendekatanPendapatan

Definisi

1. Pendekatan Pendapatan:: Pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan dari berbagai daktor produksi yang memberi sumbagan terhadap proses produksi

NI = Yw + Yr + Yi + Yp( NI = national income; Yw = Pendapatan sebelum pajak; Yr = Rental

Income; Yi = Pendapatan dari bunga; Yp = Pendapatan dari keuntungan perusahaan )

Definisi / Metode PenghitunganPendapatan Nasional

2. Pendekatan Produksi:: Pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan nilai tambah (selisih output dan input) seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sektor di dalam perekonomian

Contoh:

Definisi / Metode PenghitunganPendapatan Nasional

No

SektorProduksi

NilaiOut

NilaiIn

NilaiPlus

1.2.

PertanianFarmasi

10001250

250600

750650

3. Pendekatan Pengeluaran:: Pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan nilai pasar dari seluruh permintaan akhir

atas output yang dihasilkan di dalam perekonomian yg diukur pada harga pasar yang berlaku

Y = C + I + G + (X – M)( Y = GDP/PDB; C = Nilai pasar pengeluaran konsumsi; I = Nilai pasa

pengeluaran investasi barang modal; G = Nilai pasar pengeluaran pemerintah; X = ekspor; M = Impor )

Definisi / Metode PenghitunganPendapatan Nasional

Hubungan Pendapatan Nasional, Penduduk & Pendapatan Perkapita

Karena untuk menghitung pendapatan perkapita diperlukan adanya jumlah Pendapatan nasional dan Jumlah Penduduk.

Jadi diketahui berapa rata-rata penghasilan masyarakat di dalam cakupan wilayah tertentu.

Pendapatan Perkapita =Pendapatan Nasional : Jumlah Penduduk

Pendapatan Perkapita Indonesia dan ASEAN

• Singapura : 57238• Brunei Darussalam : 42200• Malaysia : 14603• Thailand : 8643• Indonesia : 4380• Philipina : 3725• Vietnam : 3123• Laos : 2435• Kamboja : 2086• Myanmar : 1246

*) in international dollar

Faktor yang MempengaruhiPendapatan Nasional

• Permintaan dan penawaran agregatPermintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan

barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada berbagai tingkat harga

Penawaran agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan penawaran barang-barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan dengan tingkat harga tertentu.

• Konsumsi dan tabunganKonsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh

barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun)

Tabungan (saving) adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi.

• Investasi

PengertianInflasi

Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang.

Jenis / MacamInflasi

Jenis Inflasi

TingkatKeparahan

Sumber Penyebab

menurut

1. Menurut Tingkat Keparahan:a. Inflasi Ringan:

Inflasi yang masih belum begitu menganggu keadaan ekonomi. (<10% per tahun)b. Inflasi Sedang:

Inflasi yang belum membahayakan kegiatan ekonomi. (10% - 30% per tahun)c. Inflasi Berat:

Inflasi yang sudah mengacaukan kondisi perekonomian. (30% - 100% per tahun)d. Inflasi Sangat Berat:

Inflasi yang sudah mengacaukan kondisi perekonomian dan susah dikendalikan dengan kebijakan moneter. (>100% per tahun)

Jenis / MacamInflasi

2. Menurut Sumbernya:a. Inflasi dari luar negeri:

Karena terjadi kenaikan harga di luar negeri. Dalam perdagangan bebas, banyak negara yang saling berhubungan sehingga akan mempengaruhi inflasi negara lainnya.

b. Inflasi dari dalam negeri: Bersumber dari dalam negeri dapat

terjadi karena kegagalan panen, pencetakan uang, ataupun penerapan anggaran defisit.

Jenis / MacamInflasi

3. Menurut Penyebabnya:a. Inflasi karena Kenaikan Permintaan:

Karena kenaikan permintaan terkadang tidak dapat dipenuhi produsen.(sesuai dengan: apabila permintaan naik, harga naik)b. Inflasi karena Kenaikan Biaya Produksi:

Kenaikan biaya produksi menyebabkan harga penawaran barang juga naik.

Jenis / MacamInflasi

PenyebabInflasi

1. Inflasi karena kenaikan permintaan2. Inflasi karena biaya produksi3. Inflasi karena jumlah uang yang

beredar bertambah

(1) (2) (3)

TeoriInflasi

1. Teori KuantitasTingkat harga ditentukan oleh jumlah uang yang beredar. Jika jumlah uang bertambah, harga juga bertambah.

2. Teori KeynesKarena permintaan bertambah, namun penawaran tetap. Harga pun naik.

3. Teori StrukturalKarena produsen tidak mengantisipasi kenaikan permintaan disebabkan oleh bertambah penduduk.

DampakInflasi

1. Terhadap Pendapatan:Bagi pengusaha, inflasi dapat mendorong perkembangan ekonomi. Tapi bagi masyarakat berpenghasilan tetap rugi, karena gaji tetap tapi harga barang kebutuhan naik.

2. Terhadap Ekspor:Berkurangnya daya saing, dikarenakan harga barang ekspor makin mahal.

3. Terhadap Minat Orang untuk Menabung:Karena laju inflasi, pendapatan riil penabung berkurang karena jumlah bunga yang diterima lebih sedikit

4. Terhadap Kalkulasi Harga Pokok:Menyebabkan penghitungan untuk menetapkan harga pokok dapat terlalu kecil dan terlalu besar. Karena tidak bisa memastikan berapa persen inflasinya.

Cara MengatasiInflasi

1. Kebijakan Moneter: Mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat

a. Kebijakan penetapan persediaan kas:Mewajibkan bank umum meningkatkan persediaan kas agar jumlah uang yang diedarkan sedikit

b. Kebijakan Diskonto:Bank sentral meningkatkan suku bunga agar masyarakat terdorong untuk menabung

c. Kebijakan Operasi Terbuka:Bank sentral menjual surat berharga agar jumlah uang yang beredar sedikit

Cara MengatasiInflasi

2. Kebijakan Fiskal: Untuk mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran pemerintah

a. Menghemat Pengeluaran Pemerintah:Karena permintaan barang dan jasa berkurang maka harga turun.

b. Menaikkan tarif pajak:Pajak naik, tingkat konsumsi berkurang.

3. Kebijakan Laina. Meningkatkan produksi dan menambah jumlah

barang di pasarb. Menetapkan harga maksimum untuk beberapa

jenis barang

TERIMAKASIH