Post on 28-Jan-2016
description
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IPENDAHULUAN
11 LATAR BELAKANG
Produk adalah barang yang dihasilkan dan dijual oleh perusahaan kepada konsumennya Perencanaan dan
perancangan produk adalah satu set kegiatan yang dimulai dari timbulnya persepsi bahwa ada kesempatan
(opportunity) di pasar dan berakhir dengan produksi penjualan dan pengiriman produk Perancangan produk yaitu
berkenaan dalam hal operasional yang antara lain spesifikasi produk-produk yang akan dibuat dimana hal tersebut
adalah sebuah persyaratan untuk melakukan produksi Di waktu yang bersamaan proses-proses yang ada dan
produk-produk yang akan dihasilkan dapat memaksa dan mendorong keberadaan teknologi untuk mendukung
lahirnya produk-produk baru
Proses merupakan urutan langkah-langkah pengubahan sekumpulan input menjadi sekumpulan output Proses
pengembangan produk baru adalah urutan langkah-langkah atau kegiatan-kegiatan dimana suatu perusahaan
berusaha untuk menyusun merancang dan mengkomersilkan suatu produk Proses pengembangan produk terdiri
dari enam tahap yaitu perencanaan pengembangan konsep perancangan tingkatan sistem perancangan detail
pengujian dan perbaikan dan produksi awal (Ulrich 2001) Perancangan produk merupakan hal yang sangat
penting dalam bidang manufaktur Perancangan produk yang baik dapat mempertahankan kualitas dari produk
sehingga dapat bertahan dan diminati oleh konsumen Akan tetapi perancangan produk yang gagal mengakibatkan
produk kurang diminati Hal ini akan menimbulkan kerugian tidak hanya dibidang desain saja bidang yang lain pun
akan terkena pengaruhnya Dengan bertambahnya produk-produk baru maka akan timbul sebuah tantangan untuk
dapat memperkenalkan produk baru secara lebih cepat tanpa mengurangi sisi kualitas dan memenuhi kebutuhan
konsumen
Pada laporan ini tim mengembangkan produk lemari pakaian yang telah di produksi oleh perusahaan Olympic
Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat diminati oleh masyarakat melihat fungsinya yang sangat penting
seluruh ruang tidur pasti memiliki lemari pakaian yang digunakan untuk menyimpan pakaian atau barang lainnya
Oleh karena itu kami merancang dan mengembangkan produk yang sudah ada dengan inovasi baru sehingga
mempunyai keunggulan dan kemampuan untuk bersaing di pasar dunia
12 TUJUAN
Tujuan dalam perancangan produk dibagi menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus
121Tujuan Umum
Berikut ini adalah tujuan umum dari perancangan produk
1 Mampu mengembangkan dan merancang produk menurut penelitian pasar
2 Mampu memahami masalah-masalah yang dihadapi dalam perancangan produk yaitu faktor-faktor perubahan
yang mempengaruhi pengelolaan produk yang perlu diantisipasi
3 Mampu mengetahui elemen-elemen yang diperlukan dalam merancang suatu produk
122Tujuan Khusus
Berikut ini adalah tujuan khusus dari perancangan produk
1 Mampu menganalisa produk lemari pakaian yang sesuai dengan kebutuhan konsumen
1
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Mampu menciptakan produk lemari pakaian yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas yang
lebih baik
13 MANFAAT
Manfaat dalam perancangan produk dibagi menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus
131Manfaat Umum
Berikut ini adalah manfaat umum dari perancangan produk
1 Dapat mengembangkan dan merancang produk menurut penelitian pasar
2 Dapat memahami masalah-masalah yang dihadapi dalam perancangan produk yaitu faktor-faktor perubahan
yang mempengaruhi pengelolaan produk yang perlu diantisipasi
3 Dapat mengetahui elemen-elemen yang diperlukan dalam merancang suatu produk
132Manfaat Khusus
Berikut ini adalah manfaat khusus dari perancangan produk
1 Dapat menganalisa produk lemari pakaian yang sesuai dengan kebutuhan konsumen
2 Dapat menciptakan produk lemari pakaian yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas yang
lebih baik
14 Batasan
Berikut merupakan batasan-batasan dalam perancangan produk
1 Produk lemari pakaian yang dibahas pada laporan ini merupakan lemari pakaian yang dikembangkan dari
produk lemari pakaian di pasaran
2 Penyebaran kuesioner tertutup dilakukan kepada 10 responden sedangkan kuesioner terbuka dilakukan
kepada 30 responden
3 Ketentuan kriteria seleksi pemilihan konsep dari 10 Voice of Customer pada HOQ
4 Penyebaran kuesioner pengujian konsp kebutuhan pelanggan dilakukan kepada 15 responden
2
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IIEXSISTING AND COMPETITIVE PRODUCT
21 EXISTING PRODUCT
Existing product adalah suatu produk yang telah ada saat sekarang dapat dikatakan sebagai produk dasar
yang akan dikembangkan dengan fase perancangan produk sehingga lebih bermanfaat bagi pengguna Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan salah satu produsen
terbesar di Indonesia sekitar awal tahun 2000-an akan menjelaskan tentang existing product lemari pakaian dari
Olympic yang telah beroperasi selama lebih dari 26 tahun Olympic furniture telah menjadi perusahaan terkemuka
yang memenuhi kebutuhan furniture Olympic group memiliki 5 anak perusahaan dan memegang
beberapa merk diantaranya Olympic Furniture Solid Furniture Albatros Procella Olympia dan Jaliteng
211Deskripsi Produk
Gambar 21 Lemari pakaian merk OlympicSumber httpiklankularisnetadslemari-baju-olympic-2-pintu
Dalam penampilan atau display dari lemari pakaian yang telah di pasarkan oleh Olympic Seperti pada gambar
21 yakni sebuah lemari kayu yang memiliki dua pintu dengan panjang pintu sebelah kiri lebih panjang dari pintu
sebelah kanan karena di pintu kanan lemari terdapat laci untuk melipat beberapa pakaian dalam Jadi sangat pas
sebagai lemari pakaian dalam sebuah kamar tidur Dari produk yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan dan
kekurangan dari produk lemari pakaian Olympic ini yang dirinci seperti di bawah ini
1 Kelebihan
a Memiliki bahan baku yang cenderung ringan
b Memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam retail untuk stock sedangkan satu saja
sebagai display
c Mempunyai karakteristik yang terlihat elegan
2 Kekurangan
a Bahan Partical board yang memiliki sifat mudah lapuk jika keadaan lembab
212Bill Of Material Tree
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic ditunjukkan oleh
Gambar 22
3
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 22 BOM Tree lemari pakaian merk Olympic
4
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
213Spesifikasi Produk
Dalam spesifikasi produk memuat berbagai macam hal yang berkaitan dengan ukuran dimensi warna
bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud
adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian dari Olympic Furniture sendiri akan di
jelaskan pada Tabel 21
Tabel 21 Spesifikasi Lemari Pakaian OlympicNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x60x170cm2 Warna Warna cokelat muda dengan strip hijau tua3 Bahan atau Material Partical board4 Merk Lemari Pakaian Olympic tipe 2 pintu
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok
untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm
lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang
lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang
pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
22 COMPETITIVE PRODUCT IKEA
Competitive product merupakan produk pesaing yang dapat digunakan pula untuk memberikan masukan akan
desain yang akan dilakukan pada lemari pakaian yang akan dikembangkan Untuk produk lemari pakaian sendiri
telah ada dua pioner yang telah lama menjadi produsen furniture rumah Kompetitor yang pertama adalah IKEA
IKEA merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga yang berasal dari Swedia yang telah berdiri
hampir 60 tahun yang diutamakan untuk konsumen kelas menegah dan menengah ke bawah dikarenakan harga
yang ditawarkannya cukup terjangkau IKEA Indonesia merupakan furniture retailer terbesar di seluruh dunia yang
menjual berbagai macam perlengkapan rumah mulai dari tempat tidur meja lemari kursi sofa bahkan lampu dan
shower curtain dengan standar internasional Dengan jumlah lebih dari 300 toko yang tersebar di berbagai penjuru
dunia termasuk Asia IKEA Indonesia menawarkan konsep toko yang cukup unik dimana para pembelinya dapat
melihat display produk IKEA di showroom-nya Selain itu setiap produk IKEA merupakan self-assembly furniture
dimana costumer dengan mudahnya bisa merakit sendiri barang-barang yang mereka beli sebelumnya
221Deskripsi Produk Kompetitor
Gambar 23 Lemari pakaian merk IKEASumber httplemari+pakaian+merk+IKEAampnum=10amphl=enampsa=Gamptbo=dampbiw=1366ampbih =vFtLHI2nc8MIIM
5
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian yang diproduksi oleh IKEA seperti pada gambar di samping cukup simpel rasanya
dibandingkan dengan konsep lemari pakaian yang lain Dengan tinggi hanya sekitar 15 meter dengan 4 laci yang
berukuran lumayan besar dan dua laci terpisah di atasnya dan sejajar serta berukuran lebih kecil dari empat laci
lainnnya Dengan kaki penyangga lemari yang berjumlah 4 buah Untuk produk yang diproduksi oleh IKEA ini
memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut
1 Kelebihan
a Produk dari IKEA memiliki bahan penyusun yang masih berupa breakdown dari unit utuh sehingga
konsumen membeli sesuai dengan yang diinginkan untuk dirakit
b Memudahkan penempatan sesuai dengan space dari ruangan untuk produk itu diletakkan
c Tentunya biaya lebih murah untuk konsumen
2 Kekurangan
a Memiliki standar yang lebih condong ke dinamis namun tidak memposisikan ke estetika dari sebuah
ruangan tersebut
222Bill Of Material Tree
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk IKEA ditunjukkan oleh Gambar
24
6
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 24 BOM Tree lemari pakaian merk IKEA
7
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
223Spesifikasi Produk Kompetitor
Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh IKEA sendiri memiliki beberapa karakteristik yang
mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat
sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk
lemari pakaian dari IKEA sendiri akan di jelaskan pada Tabel 22
Tabel 22 Spesifikasi Lemari Pakaian IKEANo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 72 x 40 x 114cm2 Warna Warna cokelat gelap3 Bahan atau Material Partical board dengan frame alumunium4 Merk Lemari Pakaian IKEA type A32
Dengan lemari yang sangat elegan ini dengan panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat
tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan
kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat
nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
23 COMPETITIVE PRODUCT LEXINGTON FURNITURE
Kompetitor yang kedua adalah Lexington Funiture Perusahaan furniture Lexington dimulai pada tahun
1960 sebagai Furniture Lexington Grosir Bisnis ini terletak di jantung kota Lexington Kentucky dan
menduduki 40000 meter persegi di atas lahan yang sekarang menjadi tempat Rupp Arena dan Warisan
Hall Saat ini Perusahaan Furniture Lexington terus berkembang sebagai salah satu toko furnitur terbaik di
pusat kota Kentucky Bisnis sekarang membawa lebih dari 60 merek atas furnitur termasuk Amerika Drew
Bernhardt Bob Timberlake Durham Ekornes Ferguson Copeland Hekman Hancock amp Moore Harden
Henkel Harris Henredon Hickory Putih Lexington Depan Merek Taylor Raja Theodore Alexander Tommy
Bahama Home dan Vanguard Wesley Allen Perusahaan menyediakan pengiriman dalam jumlah minimum
hari dan beberapa menawarkan khusus pada pilihan paket Layanan seperti layanan desain adat dan
perencanaan ruang juga tersedia Perusahaan tidak mengenakan biaya re-stocking dan menyediakan
pengiriman gratis Pembayaran umumnya dilakukan melalui kartu kredit termasuk Visa dan MasterCard
Tetapi beberapa perusahaan mengijinkan berarti alternatif seperti kartu debit cash on delivery dan wesel
pos
231Deskripsi Produk Kompetitor
Gambar 25 Lemari pakaian merk LexingtonSumber httplexington+furniture+collectionampstart=106ampum=1amphl=enampbiw=1280ampbih=642amptbm=ischamptbnid
8
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Untuk produk yang digunakan oleh Lexington Furniture yang memiliki dua pintu yang berada diatas dari tiga laci
yang terdapat pada bawah pintu lemari Juga dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat
elegan untuk sebuah produk Untuk kekurangan serta kelebihan yang dimiliki oleh produk telah dibuat oleh
perusahaan Lexington Furniture adalah sebagai berikut
1 Kelebihan
a Untuk kelebihan dari produk Lexington Furniture adalah keeleganan sebuah produk yang menjadi
pemanis dari suatu ruangan
2 Kekurangan
a Membutuhkan space yang lebih besar untuk menempatkan produk
b Memiliki harga lebih mahal karena memang menyasar konsumen menengah atas
232Bill Of Material Tree
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Lexington ditunjukkan oleh
Gambar 26
9
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 26 BOM Tree lemari pakaian merk Lexington
10
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
233Spesifikasi Produk Kompetitor
Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang
mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah
produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian
dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23
Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63
24 Pernyataan Visi dan Misi
Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
241Visi
Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa
depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture
berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo
242Misi
Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang
memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi
Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim
pengonsep
Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
Pasar Kedua Rumah
Hotel
Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis
Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga
11
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau
Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian
JayaPapua indonesia
Proses pembuatan produk di Indonesia
Stakeholder
Pembeli dan pengguna
Operasional manufaktur
Distributor dan penjual kembali
12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ
31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN
Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara
keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk
mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan
perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah
sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah
1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan
2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan
3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika
diperlukan)
4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan
5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)
311Rancangan Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden
Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode
kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan
lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner
yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN
Nama Tgl
Umur Jenis Kelamin
Pekerjaan
Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian
terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima
kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda
Terimakasih
1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian
5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini
312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
13
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh
responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan
dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas
Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan
ruangan untuk menyimpan barang
banyak
b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1
tumpukan dan terlalu sempit untuk 2
tumpukkan)
-Minimalis tidak memakan banyak
tempat
c -Untuk baju lipatan agak kurang
spacenya bentuk sudah bagus
-kurang efisien
d Dalam desain dan ukuran sudah baik
e Ukurannya cukup besar bentuk dan
desainnya cukup menarik
f Bagus sederhana cukup efisien
g Lemari saya besar dan cukup kuat
atau awet
h Kurang besar sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang tidak bisa
menyimpan baju (jas) berat
i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang dan
kurang efisien
j Bisa menyimpan banyak barang
a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis
c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan
minimalis
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang
berkualitas
h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau
digantung
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan
untuk baju yang dilipat
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
14
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat
1 rak dilengkapi 1 kunci
c Untuk gantungan cukup besar sehingga
dapat digunakan untuk banyak pakaian
tampak bagus dengan adanya fitur
cermin
d Ada kacanya ada tempat untuk
menggantung pakaian ada laci
e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga
bagian atas dapat menjadi tempat
barang-barang lain yang mudah
dijangkau ada cermin
f Memiliki beberapa sekat rak dan laci
yang cukup digunakan menyimpan baju
dan lain-lain Memiliki tempat hanger
yang cukup untuk menggantung
beberapa baju
g Minimalis tidak makan tempat karena
dapat menyimpan banyak lipatan baju
h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk
baju lipatan
i Ukurannya sesuai dan mudah
digunakan aman untuk menyimpan
barang pribadi
j Ada cermin untuk rias atau dandan
cukup menyimpan banyak pakaian lipat
b -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang
luas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci
e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
g -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi
atau meletakkan komputer tidak ada
kunci pada lemari kurang sekat untuk
baju lipatan
b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu
mudah berjamur walau kamar tidak
a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
15
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
4
lembab
c Sulit untuk mencari pakaian karena
gelap dan space baju lipat kurang
d Pintunya gampang copot dan kurang
sekat untuk baju lipatan
e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat
untuk baju lipatan
f Bahannya mudah kropos dan bau
kamper
g Pintu lemari suka macet saat membuka
h Desain sederhana
i Tidak ada sekat pemisah jadi semua
jenis baju disimpannya dicampur pintu
sering copot
j Kurang sekat jadi baju sering tidak
tertata rapi pintu sering keropos atau
terkelupas
a Bisa menyimpan banyak baju yang
digantung ataupun dilipat
bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
dBentuk warna ruang baju
c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan
engsel yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi
g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
h Lemari pakaian dengan desain minimalis
i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak
sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat
gantungan
b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis serta warna yang menarik
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
e Desain kapasitas dan harga yang
realistis
f Fasilitasnya lengkap dan mudah
digunakan
g Harga warna desain lebar tinggi
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
16
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
5
h Ukuran bentuk desain yang menarik
i Besar kualitas kayu dan ada sekat
j Harga model warna dan space
didalamnya
a Mudah digunakan muat banyak
barang dan warna yang menarik
b Bisa jadi tempat televisi atau komputer
ada kuncinya
c Bahan yang tidak mudah berjamur
desain minimalis tapi menarik pakaian
dapat diletakkan dalam 2 tumpuk
dalam 1 rak
d Diberikan lampu pintu geser pewangi
pakaian otomatis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan
menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
e Engsel pintu dibuat dari bahan yang
tidak mudah rusak
f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat
pemisah agar tertata rapi
g Bahan pada setiap bagian lemari
diganti dengan yang berkualitas
sehingga tidak mudah kropos dan
-Lemari pakaian dengan pintu digeser
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
dengan pewangi pakaian otomatis
e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
17
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot
h Ukuran yang tidak terlalu besar dan
memakan tempat engsel pintu diganti
dengan bahan berkualitas agar tidak
mudah berkarat
i Saya ingin lemari yang murah ringan
modelnya bagus tidak berat cocok
dengan model rumah space
didalamnya harus besar
j Bahannya tidak mudah jamuran dan
engsel tidak mudah berkarat pintunya
dirapatkan dan ada kunci agar lebih
aman
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
313Hierarki Kebutuhan Pelanggan
Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting
hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot
kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda
bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting
Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan
Fungsi lemari pakaian
Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang
Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer
Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif
Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi
18
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci
Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu
Lemari pakaian dengan desain pintu digeser
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis
Lemari pakaian dengan desain minimalis
Bahan lemari pakaian yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Dimensi ukuran lemari pakaian
Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien
Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP
Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari
pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30
321Rancangan Kuesioner Tertutup
Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-
pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari
pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat
untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing
product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup
KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN
Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini
19
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
Competitor 1
Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
Competitor 2
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk
20
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Mampu menciptakan produk lemari pakaian yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas yang
lebih baik
13 MANFAAT
Manfaat dalam perancangan produk dibagi menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus
131Manfaat Umum
Berikut ini adalah manfaat umum dari perancangan produk
1 Dapat mengembangkan dan merancang produk menurut penelitian pasar
2 Dapat memahami masalah-masalah yang dihadapi dalam perancangan produk yaitu faktor-faktor perubahan
yang mempengaruhi pengelolaan produk yang perlu diantisipasi
3 Dapat mengetahui elemen-elemen yang diperlukan dalam merancang suatu produk
132Manfaat Khusus
Berikut ini adalah manfaat khusus dari perancangan produk
1 Dapat menganalisa produk lemari pakaian yang sesuai dengan kebutuhan konsumen
2 Dapat menciptakan produk lemari pakaian yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas yang
lebih baik
14 Batasan
Berikut merupakan batasan-batasan dalam perancangan produk
1 Produk lemari pakaian yang dibahas pada laporan ini merupakan lemari pakaian yang dikembangkan dari
produk lemari pakaian di pasaran
2 Penyebaran kuesioner tertutup dilakukan kepada 10 responden sedangkan kuesioner terbuka dilakukan
kepada 30 responden
3 Ketentuan kriteria seleksi pemilihan konsep dari 10 Voice of Customer pada HOQ
4 Penyebaran kuesioner pengujian konsp kebutuhan pelanggan dilakukan kepada 15 responden
2
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IIEXSISTING AND COMPETITIVE PRODUCT
21 EXISTING PRODUCT
Existing product adalah suatu produk yang telah ada saat sekarang dapat dikatakan sebagai produk dasar
yang akan dikembangkan dengan fase perancangan produk sehingga lebih bermanfaat bagi pengguna Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan salah satu produsen
terbesar di Indonesia sekitar awal tahun 2000-an akan menjelaskan tentang existing product lemari pakaian dari
Olympic yang telah beroperasi selama lebih dari 26 tahun Olympic furniture telah menjadi perusahaan terkemuka
yang memenuhi kebutuhan furniture Olympic group memiliki 5 anak perusahaan dan memegang
beberapa merk diantaranya Olympic Furniture Solid Furniture Albatros Procella Olympia dan Jaliteng
211Deskripsi Produk
Gambar 21 Lemari pakaian merk OlympicSumber httpiklankularisnetadslemari-baju-olympic-2-pintu
Dalam penampilan atau display dari lemari pakaian yang telah di pasarkan oleh Olympic Seperti pada gambar
21 yakni sebuah lemari kayu yang memiliki dua pintu dengan panjang pintu sebelah kiri lebih panjang dari pintu
sebelah kanan karena di pintu kanan lemari terdapat laci untuk melipat beberapa pakaian dalam Jadi sangat pas
sebagai lemari pakaian dalam sebuah kamar tidur Dari produk yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan dan
kekurangan dari produk lemari pakaian Olympic ini yang dirinci seperti di bawah ini
1 Kelebihan
a Memiliki bahan baku yang cenderung ringan
b Memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam retail untuk stock sedangkan satu saja
sebagai display
c Mempunyai karakteristik yang terlihat elegan
2 Kekurangan
a Bahan Partical board yang memiliki sifat mudah lapuk jika keadaan lembab
212Bill Of Material Tree
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic ditunjukkan oleh
Gambar 22
3
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 22 BOM Tree lemari pakaian merk Olympic
4
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
213Spesifikasi Produk
Dalam spesifikasi produk memuat berbagai macam hal yang berkaitan dengan ukuran dimensi warna
bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud
adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian dari Olympic Furniture sendiri akan di
jelaskan pada Tabel 21
Tabel 21 Spesifikasi Lemari Pakaian OlympicNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x60x170cm2 Warna Warna cokelat muda dengan strip hijau tua3 Bahan atau Material Partical board4 Merk Lemari Pakaian Olympic tipe 2 pintu
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok
untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm
lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang
lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang
pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
22 COMPETITIVE PRODUCT IKEA
Competitive product merupakan produk pesaing yang dapat digunakan pula untuk memberikan masukan akan
desain yang akan dilakukan pada lemari pakaian yang akan dikembangkan Untuk produk lemari pakaian sendiri
telah ada dua pioner yang telah lama menjadi produsen furniture rumah Kompetitor yang pertama adalah IKEA
IKEA merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga yang berasal dari Swedia yang telah berdiri
hampir 60 tahun yang diutamakan untuk konsumen kelas menegah dan menengah ke bawah dikarenakan harga
yang ditawarkannya cukup terjangkau IKEA Indonesia merupakan furniture retailer terbesar di seluruh dunia yang
menjual berbagai macam perlengkapan rumah mulai dari tempat tidur meja lemari kursi sofa bahkan lampu dan
shower curtain dengan standar internasional Dengan jumlah lebih dari 300 toko yang tersebar di berbagai penjuru
dunia termasuk Asia IKEA Indonesia menawarkan konsep toko yang cukup unik dimana para pembelinya dapat
melihat display produk IKEA di showroom-nya Selain itu setiap produk IKEA merupakan self-assembly furniture
dimana costumer dengan mudahnya bisa merakit sendiri barang-barang yang mereka beli sebelumnya
221Deskripsi Produk Kompetitor
Gambar 23 Lemari pakaian merk IKEASumber httplemari+pakaian+merk+IKEAampnum=10amphl=enampsa=Gamptbo=dampbiw=1366ampbih =vFtLHI2nc8MIIM
5
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian yang diproduksi oleh IKEA seperti pada gambar di samping cukup simpel rasanya
dibandingkan dengan konsep lemari pakaian yang lain Dengan tinggi hanya sekitar 15 meter dengan 4 laci yang
berukuran lumayan besar dan dua laci terpisah di atasnya dan sejajar serta berukuran lebih kecil dari empat laci
lainnnya Dengan kaki penyangga lemari yang berjumlah 4 buah Untuk produk yang diproduksi oleh IKEA ini
memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut
1 Kelebihan
a Produk dari IKEA memiliki bahan penyusun yang masih berupa breakdown dari unit utuh sehingga
konsumen membeli sesuai dengan yang diinginkan untuk dirakit
b Memudahkan penempatan sesuai dengan space dari ruangan untuk produk itu diletakkan
c Tentunya biaya lebih murah untuk konsumen
2 Kekurangan
a Memiliki standar yang lebih condong ke dinamis namun tidak memposisikan ke estetika dari sebuah
ruangan tersebut
222Bill Of Material Tree
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk IKEA ditunjukkan oleh Gambar
24
6
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 24 BOM Tree lemari pakaian merk IKEA
7
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
223Spesifikasi Produk Kompetitor
Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh IKEA sendiri memiliki beberapa karakteristik yang
mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat
sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk
lemari pakaian dari IKEA sendiri akan di jelaskan pada Tabel 22
Tabel 22 Spesifikasi Lemari Pakaian IKEANo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 72 x 40 x 114cm2 Warna Warna cokelat gelap3 Bahan atau Material Partical board dengan frame alumunium4 Merk Lemari Pakaian IKEA type A32
Dengan lemari yang sangat elegan ini dengan panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat
tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan
kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat
nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
23 COMPETITIVE PRODUCT LEXINGTON FURNITURE
Kompetitor yang kedua adalah Lexington Funiture Perusahaan furniture Lexington dimulai pada tahun
1960 sebagai Furniture Lexington Grosir Bisnis ini terletak di jantung kota Lexington Kentucky dan
menduduki 40000 meter persegi di atas lahan yang sekarang menjadi tempat Rupp Arena dan Warisan
Hall Saat ini Perusahaan Furniture Lexington terus berkembang sebagai salah satu toko furnitur terbaik di
pusat kota Kentucky Bisnis sekarang membawa lebih dari 60 merek atas furnitur termasuk Amerika Drew
Bernhardt Bob Timberlake Durham Ekornes Ferguson Copeland Hekman Hancock amp Moore Harden
Henkel Harris Henredon Hickory Putih Lexington Depan Merek Taylor Raja Theodore Alexander Tommy
Bahama Home dan Vanguard Wesley Allen Perusahaan menyediakan pengiriman dalam jumlah minimum
hari dan beberapa menawarkan khusus pada pilihan paket Layanan seperti layanan desain adat dan
perencanaan ruang juga tersedia Perusahaan tidak mengenakan biaya re-stocking dan menyediakan
pengiriman gratis Pembayaran umumnya dilakukan melalui kartu kredit termasuk Visa dan MasterCard
Tetapi beberapa perusahaan mengijinkan berarti alternatif seperti kartu debit cash on delivery dan wesel
pos
231Deskripsi Produk Kompetitor
Gambar 25 Lemari pakaian merk LexingtonSumber httplexington+furniture+collectionampstart=106ampum=1amphl=enampbiw=1280ampbih=642amptbm=ischamptbnid
8
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Untuk produk yang digunakan oleh Lexington Furniture yang memiliki dua pintu yang berada diatas dari tiga laci
yang terdapat pada bawah pintu lemari Juga dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat
elegan untuk sebuah produk Untuk kekurangan serta kelebihan yang dimiliki oleh produk telah dibuat oleh
perusahaan Lexington Furniture adalah sebagai berikut
1 Kelebihan
a Untuk kelebihan dari produk Lexington Furniture adalah keeleganan sebuah produk yang menjadi
pemanis dari suatu ruangan
2 Kekurangan
a Membutuhkan space yang lebih besar untuk menempatkan produk
b Memiliki harga lebih mahal karena memang menyasar konsumen menengah atas
232Bill Of Material Tree
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Lexington ditunjukkan oleh
Gambar 26
9
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 26 BOM Tree lemari pakaian merk Lexington
10
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
233Spesifikasi Produk Kompetitor
Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang
mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah
produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian
dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23
Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63
24 Pernyataan Visi dan Misi
Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
241Visi
Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa
depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture
berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo
242Misi
Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang
memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi
Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim
pengonsep
Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
Pasar Kedua Rumah
Hotel
Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis
Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga
11
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau
Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian
JayaPapua indonesia
Proses pembuatan produk di Indonesia
Stakeholder
Pembeli dan pengguna
Operasional manufaktur
Distributor dan penjual kembali
12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ
31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN
Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara
keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk
mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan
perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah
sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah
1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan
2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan
3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika
diperlukan)
4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan
5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)
311Rancangan Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden
Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode
kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan
lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner
yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN
Nama Tgl
Umur Jenis Kelamin
Pekerjaan
Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian
terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima
kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda
Terimakasih
1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian
5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini
312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
13
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh
responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan
dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas
Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan
ruangan untuk menyimpan barang
banyak
b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1
tumpukan dan terlalu sempit untuk 2
tumpukkan)
-Minimalis tidak memakan banyak
tempat
c -Untuk baju lipatan agak kurang
spacenya bentuk sudah bagus
-kurang efisien
d Dalam desain dan ukuran sudah baik
e Ukurannya cukup besar bentuk dan
desainnya cukup menarik
f Bagus sederhana cukup efisien
g Lemari saya besar dan cukup kuat
atau awet
h Kurang besar sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang tidak bisa
menyimpan baju (jas) berat
i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang dan
kurang efisien
j Bisa menyimpan banyak barang
a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis
c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan
minimalis
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang
berkualitas
h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau
digantung
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan
untuk baju yang dilipat
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
14
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat
1 rak dilengkapi 1 kunci
c Untuk gantungan cukup besar sehingga
dapat digunakan untuk banyak pakaian
tampak bagus dengan adanya fitur
cermin
d Ada kacanya ada tempat untuk
menggantung pakaian ada laci
e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga
bagian atas dapat menjadi tempat
barang-barang lain yang mudah
dijangkau ada cermin
f Memiliki beberapa sekat rak dan laci
yang cukup digunakan menyimpan baju
dan lain-lain Memiliki tempat hanger
yang cukup untuk menggantung
beberapa baju
g Minimalis tidak makan tempat karena
dapat menyimpan banyak lipatan baju
h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk
baju lipatan
i Ukurannya sesuai dan mudah
digunakan aman untuk menyimpan
barang pribadi
j Ada cermin untuk rias atau dandan
cukup menyimpan banyak pakaian lipat
b -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang
luas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci
e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
g -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi
atau meletakkan komputer tidak ada
kunci pada lemari kurang sekat untuk
baju lipatan
b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu
mudah berjamur walau kamar tidak
a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
15
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
4
lembab
c Sulit untuk mencari pakaian karena
gelap dan space baju lipat kurang
d Pintunya gampang copot dan kurang
sekat untuk baju lipatan
e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat
untuk baju lipatan
f Bahannya mudah kropos dan bau
kamper
g Pintu lemari suka macet saat membuka
h Desain sederhana
i Tidak ada sekat pemisah jadi semua
jenis baju disimpannya dicampur pintu
sering copot
j Kurang sekat jadi baju sering tidak
tertata rapi pintu sering keropos atau
terkelupas
a Bisa menyimpan banyak baju yang
digantung ataupun dilipat
bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
dBentuk warna ruang baju
c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan
engsel yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi
g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
h Lemari pakaian dengan desain minimalis
i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak
sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat
gantungan
b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis serta warna yang menarik
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
e Desain kapasitas dan harga yang
realistis
f Fasilitasnya lengkap dan mudah
digunakan
g Harga warna desain lebar tinggi
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
16
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
5
h Ukuran bentuk desain yang menarik
i Besar kualitas kayu dan ada sekat
j Harga model warna dan space
didalamnya
a Mudah digunakan muat banyak
barang dan warna yang menarik
b Bisa jadi tempat televisi atau komputer
ada kuncinya
c Bahan yang tidak mudah berjamur
desain minimalis tapi menarik pakaian
dapat diletakkan dalam 2 tumpuk
dalam 1 rak
d Diberikan lampu pintu geser pewangi
pakaian otomatis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan
menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
e Engsel pintu dibuat dari bahan yang
tidak mudah rusak
f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat
pemisah agar tertata rapi
g Bahan pada setiap bagian lemari
diganti dengan yang berkualitas
sehingga tidak mudah kropos dan
-Lemari pakaian dengan pintu digeser
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
dengan pewangi pakaian otomatis
e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
17
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot
h Ukuran yang tidak terlalu besar dan
memakan tempat engsel pintu diganti
dengan bahan berkualitas agar tidak
mudah berkarat
i Saya ingin lemari yang murah ringan
modelnya bagus tidak berat cocok
dengan model rumah space
didalamnya harus besar
j Bahannya tidak mudah jamuran dan
engsel tidak mudah berkarat pintunya
dirapatkan dan ada kunci agar lebih
aman
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
313Hierarki Kebutuhan Pelanggan
Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting
hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot
kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda
bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting
Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan
Fungsi lemari pakaian
Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang
Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer
Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif
Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi
18
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci
Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu
Lemari pakaian dengan desain pintu digeser
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis
Lemari pakaian dengan desain minimalis
Bahan lemari pakaian yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Dimensi ukuran lemari pakaian
Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien
Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP
Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari
pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30
321Rancangan Kuesioner Tertutup
Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-
pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari
pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat
untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing
product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup
KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN
Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini
19
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
Competitor 1
Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
Competitor 2
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk
20
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IIEXSISTING AND COMPETITIVE PRODUCT
21 EXISTING PRODUCT
Existing product adalah suatu produk yang telah ada saat sekarang dapat dikatakan sebagai produk dasar
yang akan dikembangkan dengan fase perancangan produk sehingga lebih bermanfaat bagi pengguna Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan salah satu produsen
terbesar di Indonesia sekitar awal tahun 2000-an akan menjelaskan tentang existing product lemari pakaian dari
Olympic yang telah beroperasi selama lebih dari 26 tahun Olympic furniture telah menjadi perusahaan terkemuka
yang memenuhi kebutuhan furniture Olympic group memiliki 5 anak perusahaan dan memegang
beberapa merk diantaranya Olympic Furniture Solid Furniture Albatros Procella Olympia dan Jaliteng
211Deskripsi Produk
Gambar 21 Lemari pakaian merk OlympicSumber httpiklankularisnetadslemari-baju-olympic-2-pintu
Dalam penampilan atau display dari lemari pakaian yang telah di pasarkan oleh Olympic Seperti pada gambar
21 yakni sebuah lemari kayu yang memiliki dua pintu dengan panjang pintu sebelah kiri lebih panjang dari pintu
sebelah kanan karena di pintu kanan lemari terdapat laci untuk melipat beberapa pakaian dalam Jadi sangat pas
sebagai lemari pakaian dalam sebuah kamar tidur Dari produk yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan dan
kekurangan dari produk lemari pakaian Olympic ini yang dirinci seperti di bawah ini
1 Kelebihan
a Memiliki bahan baku yang cenderung ringan
b Memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam retail untuk stock sedangkan satu saja
sebagai display
c Mempunyai karakteristik yang terlihat elegan
2 Kekurangan
a Bahan Partical board yang memiliki sifat mudah lapuk jika keadaan lembab
212Bill Of Material Tree
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic ditunjukkan oleh
Gambar 22
3
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 22 BOM Tree lemari pakaian merk Olympic
4
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
213Spesifikasi Produk
Dalam spesifikasi produk memuat berbagai macam hal yang berkaitan dengan ukuran dimensi warna
bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud
adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian dari Olympic Furniture sendiri akan di
jelaskan pada Tabel 21
Tabel 21 Spesifikasi Lemari Pakaian OlympicNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x60x170cm2 Warna Warna cokelat muda dengan strip hijau tua3 Bahan atau Material Partical board4 Merk Lemari Pakaian Olympic tipe 2 pintu
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok
untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm
lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang
lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang
pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
22 COMPETITIVE PRODUCT IKEA
Competitive product merupakan produk pesaing yang dapat digunakan pula untuk memberikan masukan akan
desain yang akan dilakukan pada lemari pakaian yang akan dikembangkan Untuk produk lemari pakaian sendiri
telah ada dua pioner yang telah lama menjadi produsen furniture rumah Kompetitor yang pertama adalah IKEA
IKEA merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga yang berasal dari Swedia yang telah berdiri
hampir 60 tahun yang diutamakan untuk konsumen kelas menegah dan menengah ke bawah dikarenakan harga
yang ditawarkannya cukup terjangkau IKEA Indonesia merupakan furniture retailer terbesar di seluruh dunia yang
menjual berbagai macam perlengkapan rumah mulai dari tempat tidur meja lemari kursi sofa bahkan lampu dan
shower curtain dengan standar internasional Dengan jumlah lebih dari 300 toko yang tersebar di berbagai penjuru
dunia termasuk Asia IKEA Indonesia menawarkan konsep toko yang cukup unik dimana para pembelinya dapat
melihat display produk IKEA di showroom-nya Selain itu setiap produk IKEA merupakan self-assembly furniture
dimana costumer dengan mudahnya bisa merakit sendiri barang-barang yang mereka beli sebelumnya
221Deskripsi Produk Kompetitor
Gambar 23 Lemari pakaian merk IKEASumber httplemari+pakaian+merk+IKEAampnum=10amphl=enampsa=Gamptbo=dampbiw=1366ampbih =vFtLHI2nc8MIIM
5
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian yang diproduksi oleh IKEA seperti pada gambar di samping cukup simpel rasanya
dibandingkan dengan konsep lemari pakaian yang lain Dengan tinggi hanya sekitar 15 meter dengan 4 laci yang
berukuran lumayan besar dan dua laci terpisah di atasnya dan sejajar serta berukuran lebih kecil dari empat laci
lainnnya Dengan kaki penyangga lemari yang berjumlah 4 buah Untuk produk yang diproduksi oleh IKEA ini
memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut
1 Kelebihan
a Produk dari IKEA memiliki bahan penyusun yang masih berupa breakdown dari unit utuh sehingga
konsumen membeli sesuai dengan yang diinginkan untuk dirakit
b Memudahkan penempatan sesuai dengan space dari ruangan untuk produk itu diletakkan
c Tentunya biaya lebih murah untuk konsumen
2 Kekurangan
a Memiliki standar yang lebih condong ke dinamis namun tidak memposisikan ke estetika dari sebuah
ruangan tersebut
222Bill Of Material Tree
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk IKEA ditunjukkan oleh Gambar
24
6
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 24 BOM Tree lemari pakaian merk IKEA
7
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
223Spesifikasi Produk Kompetitor
Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh IKEA sendiri memiliki beberapa karakteristik yang
mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat
sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk
lemari pakaian dari IKEA sendiri akan di jelaskan pada Tabel 22
Tabel 22 Spesifikasi Lemari Pakaian IKEANo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 72 x 40 x 114cm2 Warna Warna cokelat gelap3 Bahan atau Material Partical board dengan frame alumunium4 Merk Lemari Pakaian IKEA type A32
Dengan lemari yang sangat elegan ini dengan panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat
tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan
kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat
nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
23 COMPETITIVE PRODUCT LEXINGTON FURNITURE
Kompetitor yang kedua adalah Lexington Funiture Perusahaan furniture Lexington dimulai pada tahun
1960 sebagai Furniture Lexington Grosir Bisnis ini terletak di jantung kota Lexington Kentucky dan
menduduki 40000 meter persegi di atas lahan yang sekarang menjadi tempat Rupp Arena dan Warisan
Hall Saat ini Perusahaan Furniture Lexington terus berkembang sebagai salah satu toko furnitur terbaik di
pusat kota Kentucky Bisnis sekarang membawa lebih dari 60 merek atas furnitur termasuk Amerika Drew
Bernhardt Bob Timberlake Durham Ekornes Ferguson Copeland Hekman Hancock amp Moore Harden
Henkel Harris Henredon Hickory Putih Lexington Depan Merek Taylor Raja Theodore Alexander Tommy
Bahama Home dan Vanguard Wesley Allen Perusahaan menyediakan pengiriman dalam jumlah minimum
hari dan beberapa menawarkan khusus pada pilihan paket Layanan seperti layanan desain adat dan
perencanaan ruang juga tersedia Perusahaan tidak mengenakan biaya re-stocking dan menyediakan
pengiriman gratis Pembayaran umumnya dilakukan melalui kartu kredit termasuk Visa dan MasterCard
Tetapi beberapa perusahaan mengijinkan berarti alternatif seperti kartu debit cash on delivery dan wesel
pos
231Deskripsi Produk Kompetitor
Gambar 25 Lemari pakaian merk LexingtonSumber httplexington+furniture+collectionampstart=106ampum=1amphl=enampbiw=1280ampbih=642amptbm=ischamptbnid
8
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Untuk produk yang digunakan oleh Lexington Furniture yang memiliki dua pintu yang berada diatas dari tiga laci
yang terdapat pada bawah pintu lemari Juga dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat
elegan untuk sebuah produk Untuk kekurangan serta kelebihan yang dimiliki oleh produk telah dibuat oleh
perusahaan Lexington Furniture adalah sebagai berikut
1 Kelebihan
a Untuk kelebihan dari produk Lexington Furniture adalah keeleganan sebuah produk yang menjadi
pemanis dari suatu ruangan
2 Kekurangan
a Membutuhkan space yang lebih besar untuk menempatkan produk
b Memiliki harga lebih mahal karena memang menyasar konsumen menengah atas
232Bill Of Material Tree
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Lexington ditunjukkan oleh
Gambar 26
9
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 26 BOM Tree lemari pakaian merk Lexington
10
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
233Spesifikasi Produk Kompetitor
Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang
mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah
produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian
dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23
Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63
24 Pernyataan Visi dan Misi
Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
241Visi
Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa
depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture
berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo
242Misi
Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang
memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi
Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim
pengonsep
Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
Pasar Kedua Rumah
Hotel
Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis
Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga
11
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau
Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian
JayaPapua indonesia
Proses pembuatan produk di Indonesia
Stakeholder
Pembeli dan pengguna
Operasional manufaktur
Distributor dan penjual kembali
12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ
31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN
Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara
keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk
mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan
perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah
sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah
1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan
2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan
3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika
diperlukan)
4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan
5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)
311Rancangan Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden
Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode
kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan
lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner
yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN
Nama Tgl
Umur Jenis Kelamin
Pekerjaan
Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian
terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima
kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda
Terimakasih
1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian
5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini
312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
13
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh
responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan
dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas
Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan
ruangan untuk menyimpan barang
banyak
b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1
tumpukan dan terlalu sempit untuk 2
tumpukkan)
-Minimalis tidak memakan banyak
tempat
c -Untuk baju lipatan agak kurang
spacenya bentuk sudah bagus
-kurang efisien
d Dalam desain dan ukuran sudah baik
e Ukurannya cukup besar bentuk dan
desainnya cukup menarik
f Bagus sederhana cukup efisien
g Lemari saya besar dan cukup kuat
atau awet
h Kurang besar sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang tidak bisa
menyimpan baju (jas) berat
i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang dan
kurang efisien
j Bisa menyimpan banyak barang
a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis
c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan
minimalis
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang
berkualitas
h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau
digantung
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan
untuk baju yang dilipat
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
14
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat
1 rak dilengkapi 1 kunci
c Untuk gantungan cukup besar sehingga
dapat digunakan untuk banyak pakaian
tampak bagus dengan adanya fitur
cermin
d Ada kacanya ada tempat untuk
menggantung pakaian ada laci
e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga
bagian atas dapat menjadi tempat
barang-barang lain yang mudah
dijangkau ada cermin
f Memiliki beberapa sekat rak dan laci
yang cukup digunakan menyimpan baju
dan lain-lain Memiliki tempat hanger
yang cukup untuk menggantung
beberapa baju
g Minimalis tidak makan tempat karena
dapat menyimpan banyak lipatan baju
h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk
baju lipatan
i Ukurannya sesuai dan mudah
digunakan aman untuk menyimpan
barang pribadi
j Ada cermin untuk rias atau dandan
cukup menyimpan banyak pakaian lipat
b -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang
luas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci
e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
g -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi
atau meletakkan komputer tidak ada
kunci pada lemari kurang sekat untuk
baju lipatan
b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu
mudah berjamur walau kamar tidak
a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
15
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
4
lembab
c Sulit untuk mencari pakaian karena
gelap dan space baju lipat kurang
d Pintunya gampang copot dan kurang
sekat untuk baju lipatan
e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat
untuk baju lipatan
f Bahannya mudah kropos dan bau
kamper
g Pintu lemari suka macet saat membuka
h Desain sederhana
i Tidak ada sekat pemisah jadi semua
jenis baju disimpannya dicampur pintu
sering copot
j Kurang sekat jadi baju sering tidak
tertata rapi pintu sering keropos atau
terkelupas
a Bisa menyimpan banyak baju yang
digantung ataupun dilipat
bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
dBentuk warna ruang baju
c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan
engsel yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi
g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
h Lemari pakaian dengan desain minimalis
i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak
sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat
gantungan
b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis serta warna yang menarik
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
e Desain kapasitas dan harga yang
realistis
f Fasilitasnya lengkap dan mudah
digunakan
g Harga warna desain lebar tinggi
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
16
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
5
h Ukuran bentuk desain yang menarik
i Besar kualitas kayu dan ada sekat
j Harga model warna dan space
didalamnya
a Mudah digunakan muat banyak
barang dan warna yang menarik
b Bisa jadi tempat televisi atau komputer
ada kuncinya
c Bahan yang tidak mudah berjamur
desain minimalis tapi menarik pakaian
dapat diletakkan dalam 2 tumpuk
dalam 1 rak
d Diberikan lampu pintu geser pewangi
pakaian otomatis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan
menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
e Engsel pintu dibuat dari bahan yang
tidak mudah rusak
f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat
pemisah agar tertata rapi
g Bahan pada setiap bagian lemari
diganti dengan yang berkualitas
sehingga tidak mudah kropos dan
-Lemari pakaian dengan pintu digeser
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
dengan pewangi pakaian otomatis
e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
17
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot
h Ukuran yang tidak terlalu besar dan
memakan tempat engsel pintu diganti
dengan bahan berkualitas agar tidak
mudah berkarat
i Saya ingin lemari yang murah ringan
modelnya bagus tidak berat cocok
dengan model rumah space
didalamnya harus besar
j Bahannya tidak mudah jamuran dan
engsel tidak mudah berkarat pintunya
dirapatkan dan ada kunci agar lebih
aman
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
313Hierarki Kebutuhan Pelanggan
Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting
hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot
kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda
bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting
Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan
Fungsi lemari pakaian
Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang
Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer
Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif
Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi
18
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci
Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu
Lemari pakaian dengan desain pintu digeser
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis
Lemari pakaian dengan desain minimalis
Bahan lemari pakaian yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Dimensi ukuran lemari pakaian
Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien
Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP
Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari
pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30
321Rancangan Kuesioner Tertutup
Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-
pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari
pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat
untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing
product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup
KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN
Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini
19
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
Competitor 1
Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
Competitor 2
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk
20
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 22 BOM Tree lemari pakaian merk Olympic
4
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
213Spesifikasi Produk
Dalam spesifikasi produk memuat berbagai macam hal yang berkaitan dengan ukuran dimensi warna
bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud
adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian dari Olympic Furniture sendiri akan di
jelaskan pada Tabel 21
Tabel 21 Spesifikasi Lemari Pakaian OlympicNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x60x170cm2 Warna Warna cokelat muda dengan strip hijau tua3 Bahan atau Material Partical board4 Merk Lemari Pakaian Olympic tipe 2 pintu
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok
untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm
lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang
lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang
pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
22 COMPETITIVE PRODUCT IKEA
Competitive product merupakan produk pesaing yang dapat digunakan pula untuk memberikan masukan akan
desain yang akan dilakukan pada lemari pakaian yang akan dikembangkan Untuk produk lemari pakaian sendiri
telah ada dua pioner yang telah lama menjadi produsen furniture rumah Kompetitor yang pertama adalah IKEA
IKEA merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga yang berasal dari Swedia yang telah berdiri
hampir 60 tahun yang diutamakan untuk konsumen kelas menegah dan menengah ke bawah dikarenakan harga
yang ditawarkannya cukup terjangkau IKEA Indonesia merupakan furniture retailer terbesar di seluruh dunia yang
menjual berbagai macam perlengkapan rumah mulai dari tempat tidur meja lemari kursi sofa bahkan lampu dan
shower curtain dengan standar internasional Dengan jumlah lebih dari 300 toko yang tersebar di berbagai penjuru
dunia termasuk Asia IKEA Indonesia menawarkan konsep toko yang cukup unik dimana para pembelinya dapat
melihat display produk IKEA di showroom-nya Selain itu setiap produk IKEA merupakan self-assembly furniture
dimana costumer dengan mudahnya bisa merakit sendiri barang-barang yang mereka beli sebelumnya
221Deskripsi Produk Kompetitor
Gambar 23 Lemari pakaian merk IKEASumber httplemari+pakaian+merk+IKEAampnum=10amphl=enampsa=Gamptbo=dampbiw=1366ampbih =vFtLHI2nc8MIIM
5
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian yang diproduksi oleh IKEA seperti pada gambar di samping cukup simpel rasanya
dibandingkan dengan konsep lemari pakaian yang lain Dengan tinggi hanya sekitar 15 meter dengan 4 laci yang
berukuran lumayan besar dan dua laci terpisah di atasnya dan sejajar serta berukuran lebih kecil dari empat laci
lainnnya Dengan kaki penyangga lemari yang berjumlah 4 buah Untuk produk yang diproduksi oleh IKEA ini
memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut
1 Kelebihan
a Produk dari IKEA memiliki bahan penyusun yang masih berupa breakdown dari unit utuh sehingga
konsumen membeli sesuai dengan yang diinginkan untuk dirakit
b Memudahkan penempatan sesuai dengan space dari ruangan untuk produk itu diletakkan
c Tentunya biaya lebih murah untuk konsumen
2 Kekurangan
a Memiliki standar yang lebih condong ke dinamis namun tidak memposisikan ke estetika dari sebuah
ruangan tersebut
222Bill Of Material Tree
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk IKEA ditunjukkan oleh Gambar
24
6
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 24 BOM Tree lemari pakaian merk IKEA
7
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
223Spesifikasi Produk Kompetitor
Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh IKEA sendiri memiliki beberapa karakteristik yang
mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat
sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk
lemari pakaian dari IKEA sendiri akan di jelaskan pada Tabel 22
Tabel 22 Spesifikasi Lemari Pakaian IKEANo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 72 x 40 x 114cm2 Warna Warna cokelat gelap3 Bahan atau Material Partical board dengan frame alumunium4 Merk Lemari Pakaian IKEA type A32
Dengan lemari yang sangat elegan ini dengan panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat
tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan
kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat
nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
23 COMPETITIVE PRODUCT LEXINGTON FURNITURE
Kompetitor yang kedua adalah Lexington Funiture Perusahaan furniture Lexington dimulai pada tahun
1960 sebagai Furniture Lexington Grosir Bisnis ini terletak di jantung kota Lexington Kentucky dan
menduduki 40000 meter persegi di atas lahan yang sekarang menjadi tempat Rupp Arena dan Warisan
Hall Saat ini Perusahaan Furniture Lexington terus berkembang sebagai salah satu toko furnitur terbaik di
pusat kota Kentucky Bisnis sekarang membawa lebih dari 60 merek atas furnitur termasuk Amerika Drew
Bernhardt Bob Timberlake Durham Ekornes Ferguson Copeland Hekman Hancock amp Moore Harden
Henkel Harris Henredon Hickory Putih Lexington Depan Merek Taylor Raja Theodore Alexander Tommy
Bahama Home dan Vanguard Wesley Allen Perusahaan menyediakan pengiriman dalam jumlah minimum
hari dan beberapa menawarkan khusus pada pilihan paket Layanan seperti layanan desain adat dan
perencanaan ruang juga tersedia Perusahaan tidak mengenakan biaya re-stocking dan menyediakan
pengiriman gratis Pembayaran umumnya dilakukan melalui kartu kredit termasuk Visa dan MasterCard
Tetapi beberapa perusahaan mengijinkan berarti alternatif seperti kartu debit cash on delivery dan wesel
pos
231Deskripsi Produk Kompetitor
Gambar 25 Lemari pakaian merk LexingtonSumber httplexington+furniture+collectionampstart=106ampum=1amphl=enampbiw=1280ampbih=642amptbm=ischamptbnid
8
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Untuk produk yang digunakan oleh Lexington Furniture yang memiliki dua pintu yang berada diatas dari tiga laci
yang terdapat pada bawah pintu lemari Juga dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat
elegan untuk sebuah produk Untuk kekurangan serta kelebihan yang dimiliki oleh produk telah dibuat oleh
perusahaan Lexington Furniture adalah sebagai berikut
1 Kelebihan
a Untuk kelebihan dari produk Lexington Furniture adalah keeleganan sebuah produk yang menjadi
pemanis dari suatu ruangan
2 Kekurangan
a Membutuhkan space yang lebih besar untuk menempatkan produk
b Memiliki harga lebih mahal karena memang menyasar konsumen menengah atas
232Bill Of Material Tree
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Lexington ditunjukkan oleh
Gambar 26
9
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 26 BOM Tree lemari pakaian merk Lexington
10
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
233Spesifikasi Produk Kompetitor
Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang
mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah
produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian
dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23
Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63
24 Pernyataan Visi dan Misi
Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
241Visi
Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa
depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture
berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo
242Misi
Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang
memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi
Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim
pengonsep
Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
Pasar Kedua Rumah
Hotel
Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis
Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga
11
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau
Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian
JayaPapua indonesia
Proses pembuatan produk di Indonesia
Stakeholder
Pembeli dan pengguna
Operasional manufaktur
Distributor dan penjual kembali
12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ
31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN
Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara
keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk
mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan
perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah
sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah
1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan
2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan
3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika
diperlukan)
4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan
5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)
311Rancangan Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden
Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode
kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan
lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner
yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN
Nama Tgl
Umur Jenis Kelamin
Pekerjaan
Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian
terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima
kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda
Terimakasih
1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian
5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini
312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
13
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh
responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan
dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas
Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan
ruangan untuk menyimpan barang
banyak
b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1
tumpukan dan terlalu sempit untuk 2
tumpukkan)
-Minimalis tidak memakan banyak
tempat
c -Untuk baju lipatan agak kurang
spacenya bentuk sudah bagus
-kurang efisien
d Dalam desain dan ukuran sudah baik
e Ukurannya cukup besar bentuk dan
desainnya cukup menarik
f Bagus sederhana cukup efisien
g Lemari saya besar dan cukup kuat
atau awet
h Kurang besar sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang tidak bisa
menyimpan baju (jas) berat
i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang dan
kurang efisien
j Bisa menyimpan banyak barang
a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis
c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan
minimalis
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang
berkualitas
h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau
digantung
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan
untuk baju yang dilipat
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
14
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat
1 rak dilengkapi 1 kunci
c Untuk gantungan cukup besar sehingga
dapat digunakan untuk banyak pakaian
tampak bagus dengan adanya fitur
cermin
d Ada kacanya ada tempat untuk
menggantung pakaian ada laci
e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga
bagian atas dapat menjadi tempat
barang-barang lain yang mudah
dijangkau ada cermin
f Memiliki beberapa sekat rak dan laci
yang cukup digunakan menyimpan baju
dan lain-lain Memiliki tempat hanger
yang cukup untuk menggantung
beberapa baju
g Minimalis tidak makan tempat karena
dapat menyimpan banyak lipatan baju
h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk
baju lipatan
i Ukurannya sesuai dan mudah
digunakan aman untuk menyimpan
barang pribadi
j Ada cermin untuk rias atau dandan
cukup menyimpan banyak pakaian lipat
b -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang
luas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci
e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
g -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi
atau meletakkan komputer tidak ada
kunci pada lemari kurang sekat untuk
baju lipatan
b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu
mudah berjamur walau kamar tidak
a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
15
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
4
lembab
c Sulit untuk mencari pakaian karena
gelap dan space baju lipat kurang
d Pintunya gampang copot dan kurang
sekat untuk baju lipatan
e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat
untuk baju lipatan
f Bahannya mudah kropos dan bau
kamper
g Pintu lemari suka macet saat membuka
h Desain sederhana
i Tidak ada sekat pemisah jadi semua
jenis baju disimpannya dicampur pintu
sering copot
j Kurang sekat jadi baju sering tidak
tertata rapi pintu sering keropos atau
terkelupas
a Bisa menyimpan banyak baju yang
digantung ataupun dilipat
bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
dBentuk warna ruang baju
c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan
engsel yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi
g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
h Lemari pakaian dengan desain minimalis
i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak
sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat
gantungan
b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis serta warna yang menarik
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
e Desain kapasitas dan harga yang
realistis
f Fasilitasnya lengkap dan mudah
digunakan
g Harga warna desain lebar tinggi
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
16
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
5
h Ukuran bentuk desain yang menarik
i Besar kualitas kayu dan ada sekat
j Harga model warna dan space
didalamnya
a Mudah digunakan muat banyak
barang dan warna yang menarik
b Bisa jadi tempat televisi atau komputer
ada kuncinya
c Bahan yang tidak mudah berjamur
desain minimalis tapi menarik pakaian
dapat diletakkan dalam 2 tumpuk
dalam 1 rak
d Diberikan lampu pintu geser pewangi
pakaian otomatis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan
menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
e Engsel pintu dibuat dari bahan yang
tidak mudah rusak
f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat
pemisah agar tertata rapi
g Bahan pada setiap bagian lemari
diganti dengan yang berkualitas
sehingga tidak mudah kropos dan
-Lemari pakaian dengan pintu digeser
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
dengan pewangi pakaian otomatis
e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
17
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot
h Ukuran yang tidak terlalu besar dan
memakan tempat engsel pintu diganti
dengan bahan berkualitas agar tidak
mudah berkarat
i Saya ingin lemari yang murah ringan
modelnya bagus tidak berat cocok
dengan model rumah space
didalamnya harus besar
j Bahannya tidak mudah jamuran dan
engsel tidak mudah berkarat pintunya
dirapatkan dan ada kunci agar lebih
aman
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
313Hierarki Kebutuhan Pelanggan
Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting
hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot
kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda
bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting
Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan
Fungsi lemari pakaian
Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang
Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer
Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif
Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi
18
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci
Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu
Lemari pakaian dengan desain pintu digeser
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis
Lemari pakaian dengan desain minimalis
Bahan lemari pakaian yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Dimensi ukuran lemari pakaian
Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien
Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP
Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari
pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30
321Rancangan Kuesioner Tertutup
Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-
pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari
pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat
untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing
product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup
KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN
Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini
19
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
Competitor 1
Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
Competitor 2
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk
20
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
213Spesifikasi Produk
Dalam spesifikasi produk memuat berbagai macam hal yang berkaitan dengan ukuran dimensi warna
bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud
adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian dari Olympic Furniture sendiri akan di
jelaskan pada Tabel 21
Tabel 21 Spesifikasi Lemari Pakaian OlympicNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x60x170cm2 Warna Warna cokelat muda dengan strip hijau tua3 Bahan atau Material Partical board4 Merk Lemari Pakaian Olympic tipe 2 pintu
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok
untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm
lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang
lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang
pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
22 COMPETITIVE PRODUCT IKEA
Competitive product merupakan produk pesaing yang dapat digunakan pula untuk memberikan masukan akan
desain yang akan dilakukan pada lemari pakaian yang akan dikembangkan Untuk produk lemari pakaian sendiri
telah ada dua pioner yang telah lama menjadi produsen furniture rumah Kompetitor yang pertama adalah IKEA
IKEA merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga yang berasal dari Swedia yang telah berdiri
hampir 60 tahun yang diutamakan untuk konsumen kelas menegah dan menengah ke bawah dikarenakan harga
yang ditawarkannya cukup terjangkau IKEA Indonesia merupakan furniture retailer terbesar di seluruh dunia yang
menjual berbagai macam perlengkapan rumah mulai dari tempat tidur meja lemari kursi sofa bahkan lampu dan
shower curtain dengan standar internasional Dengan jumlah lebih dari 300 toko yang tersebar di berbagai penjuru
dunia termasuk Asia IKEA Indonesia menawarkan konsep toko yang cukup unik dimana para pembelinya dapat
melihat display produk IKEA di showroom-nya Selain itu setiap produk IKEA merupakan self-assembly furniture
dimana costumer dengan mudahnya bisa merakit sendiri barang-barang yang mereka beli sebelumnya
221Deskripsi Produk Kompetitor
Gambar 23 Lemari pakaian merk IKEASumber httplemari+pakaian+merk+IKEAampnum=10amphl=enampsa=Gamptbo=dampbiw=1366ampbih =vFtLHI2nc8MIIM
5
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian yang diproduksi oleh IKEA seperti pada gambar di samping cukup simpel rasanya
dibandingkan dengan konsep lemari pakaian yang lain Dengan tinggi hanya sekitar 15 meter dengan 4 laci yang
berukuran lumayan besar dan dua laci terpisah di atasnya dan sejajar serta berukuran lebih kecil dari empat laci
lainnnya Dengan kaki penyangga lemari yang berjumlah 4 buah Untuk produk yang diproduksi oleh IKEA ini
memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut
1 Kelebihan
a Produk dari IKEA memiliki bahan penyusun yang masih berupa breakdown dari unit utuh sehingga
konsumen membeli sesuai dengan yang diinginkan untuk dirakit
b Memudahkan penempatan sesuai dengan space dari ruangan untuk produk itu diletakkan
c Tentunya biaya lebih murah untuk konsumen
2 Kekurangan
a Memiliki standar yang lebih condong ke dinamis namun tidak memposisikan ke estetika dari sebuah
ruangan tersebut
222Bill Of Material Tree
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk IKEA ditunjukkan oleh Gambar
24
6
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 24 BOM Tree lemari pakaian merk IKEA
7
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
223Spesifikasi Produk Kompetitor
Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh IKEA sendiri memiliki beberapa karakteristik yang
mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat
sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk
lemari pakaian dari IKEA sendiri akan di jelaskan pada Tabel 22
Tabel 22 Spesifikasi Lemari Pakaian IKEANo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 72 x 40 x 114cm2 Warna Warna cokelat gelap3 Bahan atau Material Partical board dengan frame alumunium4 Merk Lemari Pakaian IKEA type A32
Dengan lemari yang sangat elegan ini dengan panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat
tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan
kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat
nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
23 COMPETITIVE PRODUCT LEXINGTON FURNITURE
Kompetitor yang kedua adalah Lexington Funiture Perusahaan furniture Lexington dimulai pada tahun
1960 sebagai Furniture Lexington Grosir Bisnis ini terletak di jantung kota Lexington Kentucky dan
menduduki 40000 meter persegi di atas lahan yang sekarang menjadi tempat Rupp Arena dan Warisan
Hall Saat ini Perusahaan Furniture Lexington terus berkembang sebagai salah satu toko furnitur terbaik di
pusat kota Kentucky Bisnis sekarang membawa lebih dari 60 merek atas furnitur termasuk Amerika Drew
Bernhardt Bob Timberlake Durham Ekornes Ferguson Copeland Hekman Hancock amp Moore Harden
Henkel Harris Henredon Hickory Putih Lexington Depan Merek Taylor Raja Theodore Alexander Tommy
Bahama Home dan Vanguard Wesley Allen Perusahaan menyediakan pengiriman dalam jumlah minimum
hari dan beberapa menawarkan khusus pada pilihan paket Layanan seperti layanan desain adat dan
perencanaan ruang juga tersedia Perusahaan tidak mengenakan biaya re-stocking dan menyediakan
pengiriman gratis Pembayaran umumnya dilakukan melalui kartu kredit termasuk Visa dan MasterCard
Tetapi beberapa perusahaan mengijinkan berarti alternatif seperti kartu debit cash on delivery dan wesel
pos
231Deskripsi Produk Kompetitor
Gambar 25 Lemari pakaian merk LexingtonSumber httplexington+furniture+collectionampstart=106ampum=1amphl=enampbiw=1280ampbih=642amptbm=ischamptbnid
8
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Untuk produk yang digunakan oleh Lexington Furniture yang memiliki dua pintu yang berada diatas dari tiga laci
yang terdapat pada bawah pintu lemari Juga dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat
elegan untuk sebuah produk Untuk kekurangan serta kelebihan yang dimiliki oleh produk telah dibuat oleh
perusahaan Lexington Furniture adalah sebagai berikut
1 Kelebihan
a Untuk kelebihan dari produk Lexington Furniture adalah keeleganan sebuah produk yang menjadi
pemanis dari suatu ruangan
2 Kekurangan
a Membutuhkan space yang lebih besar untuk menempatkan produk
b Memiliki harga lebih mahal karena memang menyasar konsumen menengah atas
232Bill Of Material Tree
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Lexington ditunjukkan oleh
Gambar 26
9
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 26 BOM Tree lemari pakaian merk Lexington
10
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
233Spesifikasi Produk Kompetitor
Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang
mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah
produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian
dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23
Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63
24 Pernyataan Visi dan Misi
Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
241Visi
Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa
depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture
berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo
242Misi
Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang
memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi
Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim
pengonsep
Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
Pasar Kedua Rumah
Hotel
Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis
Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga
11
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau
Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian
JayaPapua indonesia
Proses pembuatan produk di Indonesia
Stakeholder
Pembeli dan pengguna
Operasional manufaktur
Distributor dan penjual kembali
12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ
31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN
Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara
keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk
mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan
perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah
sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah
1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan
2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan
3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika
diperlukan)
4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan
5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)
311Rancangan Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden
Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode
kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan
lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner
yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN
Nama Tgl
Umur Jenis Kelamin
Pekerjaan
Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian
terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima
kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda
Terimakasih
1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian
5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini
312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
13
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh
responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan
dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas
Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan
ruangan untuk menyimpan barang
banyak
b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1
tumpukan dan terlalu sempit untuk 2
tumpukkan)
-Minimalis tidak memakan banyak
tempat
c -Untuk baju lipatan agak kurang
spacenya bentuk sudah bagus
-kurang efisien
d Dalam desain dan ukuran sudah baik
e Ukurannya cukup besar bentuk dan
desainnya cukup menarik
f Bagus sederhana cukup efisien
g Lemari saya besar dan cukup kuat
atau awet
h Kurang besar sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang tidak bisa
menyimpan baju (jas) berat
i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang dan
kurang efisien
j Bisa menyimpan banyak barang
a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis
c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan
minimalis
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang
berkualitas
h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau
digantung
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan
untuk baju yang dilipat
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
14
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat
1 rak dilengkapi 1 kunci
c Untuk gantungan cukup besar sehingga
dapat digunakan untuk banyak pakaian
tampak bagus dengan adanya fitur
cermin
d Ada kacanya ada tempat untuk
menggantung pakaian ada laci
e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga
bagian atas dapat menjadi tempat
barang-barang lain yang mudah
dijangkau ada cermin
f Memiliki beberapa sekat rak dan laci
yang cukup digunakan menyimpan baju
dan lain-lain Memiliki tempat hanger
yang cukup untuk menggantung
beberapa baju
g Minimalis tidak makan tempat karena
dapat menyimpan banyak lipatan baju
h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk
baju lipatan
i Ukurannya sesuai dan mudah
digunakan aman untuk menyimpan
barang pribadi
j Ada cermin untuk rias atau dandan
cukup menyimpan banyak pakaian lipat
b -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang
luas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci
e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
g -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi
atau meletakkan komputer tidak ada
kunci pada lemari kurang sekat untuk
baju lipatan
b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu
mudah berjamur walau kamar tidak
a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
15
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
4
lembab
c Sulit untuk mencari pakaian karena
gelap dan space baju lipat kurang
d Pintunya gampang copot dan kurang
sekat untuk baju lipatan
e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat
untuk baju lipatan
f Bahannya mudah kropos dan bau
kamper
g Pintu lemari suka macet saat membuka
h Desain sederhana
i Tidak ada sekat pemisah jadi semua
jenis baju disimpannya dicampur pintu
sering copot
j Kurang sekat jadi baju sering tidak
tertata rapi pintu sering keropos atau
terkelupas
a Bisa menyimpan banyak baju yang
digantung ataupun dilipat
bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
dBentuk warna ruang baju
c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan
engsel yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi
g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
h Lemari pakaian dengan desain minimalis
i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak
sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat
gantungan
b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis serta warna yang menarik
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
e Desain kapasitas dan harga yang
realistis
f Fasilitasnya lengkap dan mudah
digunakan
g Harga warna desain lebar tinggi
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
16
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
5
h Ukuran bentuk desain yang menarik
i Besar kualitas kayu dan ada sekat
j Harga model warna dan space
didalamnya
a Mudah digunakan muat banyak
barang dan warna yang menarik
b Bisa jadi tempat televisi atau komputer
ada kuncinya
c Bahan yang tidak mudah berjamur
desain minimalis tapi menarik pakaian
dapat diletakkan dalam 2 tumpuk
dalam 1 rak
d Diberikan lampu pintu geser pewangi
pakaian otomatis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan
menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
e Engsel pintu dibuat dari bahan yang
tidak mudah rusak
f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat
pemisah agar tertata rapi
g Bahan pada setiap bagian lemari
diganti dengan yang berkualitas
sehingga tidak mudah kropos dan
-Lemari pakaian dengan pintu digeser
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
dengan pewangi pakaian otomatis
e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
17
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot
h Ukuran yang tidak terlalu besar dan
memakan tempat engsel pintu diganti
dengan bahan berkualitas agar tidak
mudah berkarat
i Saya ingin lemari yang murah ringan
modelnya bagus tidak berat cocok
dengan model rumah space
didalamnya harus besar
j Bahannya tidak mudah jamuran dan
engsel tidak mudah berkarat pintunya
dirapatkan dan ada kunci agar lebih
aman
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
313Hierarki Kebutuhan Pelanggan
Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting
hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot
kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda
bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting
Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan
Fungsi lemari pakaian
Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang
Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer
Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif
Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi
18
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci
Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu
Lemari pakaian dengan desain pintu digeser
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis
Lemari pakaian dengan desain minimalis
Bahan lemari pakaian yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Dimensi ukuran lemari pakaian
Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien
Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP
Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari
pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30
321Rancangan Kuesioner Tertutup
Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-
pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari
pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat
untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing
product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup
KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN
Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini
19
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
Competitor 1
Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
Competitor 2
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk
20
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian yang diproduksi oleh IKEA seperti pada gambar di samping cukup simpel rasanya
dibandingkan dengan konsep lemari pakaian yang lain Dengan tinggi hanya sekitar 15 meter dengan 4 laci yang
berukuran lumayan besar dan dua laci terpisah di atasnya dan sejajar serta berukuran lebih kecil dari empat laci
lainnnya Dengan kaki penyangga lemari yang berjumlah 4 buah Untuk produk yang diproduksi oleh IKEA ini
memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut
1 Kelebihan
a Produk dari IKEA memiliki bahan penyusun yang masih berupa breakdown dari unit utuh sehingga
konsumen membeli sesuai dengan yang diinginkan untuk dirakit
b Memudahkan penempatan sesuai dengan space dari ruangan untuk produk itu diletakkan
c Tentunya biaya lebih murah untuk konsumen
2 Kekurangan
a Memiliki standar yang lebih condong ke dinamis namun tidak memposisikan ke estetika dari sebuah
ruangan tersebut
222Bill Of Material Tree
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk IKEA ditunjukkan oleh Gambar
24
6
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 24 BOM Tree lemari pakaian merk IKEA
7
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
223Spesifikasi Produk Kompetitor
Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh IKEA sendiri memiliki beberapa karakteristik yang
mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat
sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk
lemari pakaian dari IKEA sendiri akan di jelaskan pada Tabel 22
Tabel 22 Spesifikasi Lemari Pakaian IKEANo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 72 x 40 x 114cm2 Warna Warna cokelat gelap3 Bahan atau Material Partical board dengan frame alumunium4 Merk Lemari Pakaian IKEA type A32
Dengan lemari yang sangat elegan ini dengan panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat
tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan
kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat
nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
23 COMPETITIVE PRODUCT LEXINGTON FURNITURE
Kompetitor yang kedua adalah Lexington Funiture Perusahaan furniture Lexington dimulai pada tahun
1960 sebagai Furniture Lexington Grosir Bisnis ini terletak di jantung kota Lexington Kentucky dan
menduduki 40000 meter persegi di atas lahan yang sekarang menjadi tempat Rupp Arena dan Warisan
Hall Saat ini Perusahaan Furniture Lexington terus berkembang sebagai salah satu toko furnitur terbaik di
pusat kota Kentucky Bisnis sekarang membawa lebih dari 60 merek atas furnitur termasuk Amerika Drew
Bernhardt Bob Timberlake Durham Ekornes Ferguson Copeland Hekman Hancock amp Moore Harden
Henkel Harris Henredon Hickory Putih Lexington Depan Merek Taylor Raja Theodore Alexander Tommy
Bahama Home dan Vanguard Wesley Allen Perusahaan menyediakan pengiriman dalam jumlah minimum
hari dan beberapa menawarkan khusus pada pilihan paket Layanan seperti layanan desain adat dan
perencanaan ruang juga tersedia Perusahaan tidak mengenakan biaya re-stocking dan menyediakan
pengiriman gratis Pembayaran umumnya dilakukan melalui kartu kredit termasuk Visa dan MasterCard
Tetapi beberapa perusahaan mengijinkan berarti alternatif seperti kartu debit cash on delivery dan wesel
pos
231Deskripsi Produk Kompetitor
Gambar 25 Lemari pakaian merk LexingtonSumber httplexington+furniture+collectionampstart=106ampum=1amphl=enampbiw=1280ampbih=642amptbm=ischamptbnid
8
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Untuk produk yang digunakan oleh Lexington Furniture yang memiliki dua pintu yang berada diatas dari tiga laci
yang terdapat pada bawah pintu lemari Juga dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat
elegan untuk sebuah produk Untuk kekurangan serta kelebihan yang dimiliki oleh produk telah dibuat oleh
perusahaan Lexington Furniture adalah sebagai berikut
1 Kelebihan
a Untuk kelebihan dari produk Lexington Furniture adalah keeleganan sebuah produk yang menjadi
pemanis dari suatu ruangan
2 Kekurangan
a Membutuhkan space yang lebih besar untuk menempatkan produk
b Memiliki harga lebih mahal karena memang menyasar konsumen menengah atas
232Bill Of Material Tree
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Lexington ditunjukkan oleh
Gambar 26
9
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 26 BOM Tree lemari pakaian merk Lexington
10
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
233Spesifikasi Produk Kompetitor
Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang
mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah
produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian
dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23
Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63
24 Pernyataan Visi dan Misi
Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
241Visi
Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa
depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture
berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo
242Misi
Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang
memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi
Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim
pengonsep
Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
Pasar Kedua Rumah
Hotel
Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis
Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga
11
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau
Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian
JayaPapua indonesia
Proses pembuatan produk di Indonesia
Stakeholder
Pembeli dan pengguna
Operasional manufaktur
Distributor dan penjual kembali
12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ
31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN
Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara
keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk
mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan
perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah
sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah
1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan
2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan
3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika
diperlukan)
4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan
5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)
311Rancangan Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden
Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode
kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan
lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner
yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN
Nama Tgl
Umur Jenis Kelamin
Pekerjaan
Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian
terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima
kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda
Terimakasih
1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian
5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini
312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
13
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh
responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan
dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas
Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan
ruangan untuk menyimpan barang
banyak
b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1
tumpukan dan terlalu sempit untuk 2
tumpukkan)
-Minimalis tidak memakan banyak
tempat
c -Untuk baju lipatan agak kurang
spacenya bentuk sudah bagus
-kurang efisien
d Dalam desain dan ukuran sudah baik
e Ukurannya cukup besar bentuk dan
desainnya cukup menarik
f Bagus sederhana cukup efisien
g Lemari saya besar dan cukup kuat
atau awet
h Kurang besar sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang tidak bisa
menyimpan baju (jas) berat
i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang dan
kurang efisien
j Bisa menyimpan banyak barang
a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis
c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan
minimalis
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang
berkualitas
h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau
digantung
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan
untuk baju yang dilipat
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
14
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat
1 rak dilengkapi 1 kunci
c Untuk gantungan cukup besar sehingga
dapat digunakan untuk banyak pakaian
tampak bagus dengan adanya fitur
cermin
d Ada kacanya ada tempat untuk
menggantung pakaian ada laci
e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga
bagian atas dapat menjadi tempat
barang-barang lain yang mudah
dijangkau ada cermin
f Memiliki beberapa sekat rak dan laci
yang cukup digunakan menyimpan baju
dan lain-lain Memiliki tempat hanger
yang cukup untuk menggantung
beberapa baju
g Minimalis tidak makan tempat karena
dapat menyimpan banyak lipatan baju
h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk
baju lipatan
i Ukurannya sesuai dan mudah
digunakan aman untuk menyimpan
barang pribadi
j Ada cermin untuk rias atau dandan
cukup menyimpan banyak pakaian lipat
b -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang
luas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci
e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
g -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi
atau meletakkan komputer tidak ada
kunci pada lemari kurang sekat untuk
baju lipatan
b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu
mudah berjamur walau kamar tidak
a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
15
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
4
lembab
c Sulit untuk mencari pakaian karena
gelap dan space baju lipat kurang
d Pintunya gampang copot dan kurang
sekat untuk baju lipatan
e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat
untuk baju lipatan
f Bahannya mudah kropos dan bau
kamper
g Pintu lemari suka macet saat membuka
h Desain sederhana
i Tidak ada sekat pemisah jadi semua
jenis baju disimpannya dicampur pintu
sering copot
j Kurang sekat jadi baju sering tidak
tertata rapi pintu sering keropos atau
terkelupas
a Bisa menyimpan banyak baju yang
digantung ataupun dilipat
bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
dBentuk warna ruang baju
c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan
engsel yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi
g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
h Lemari pakaian dengan desain minimalis
i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak
sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat
gantungan
b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis serta warna yang menarik
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
e Desain kapasitas dan harga yang
realistis
f Fasilitasnya lengkap dan mudah
digunakan
g Harga warna desain lebar tinggi
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
16
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
5
h Ukuran bentuk desain yang menarik
i Besar kualitas kayu dan ada sekat
j Harga model warna dan space
didalamnya
a Mudah digunakan muat banyak
barang dan warna yang menarik
b Bisa jadi tempat televisi atau komputer
ada kuncinya
c Bahan yang tidak mudah berjamur
desain minimalis tapi menarik pakaian
dapat diletakkan dalam 2 tumpuk
dalam 1 rak
d Diberikan lampu pintu geser pewangi
pakaian otomatis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan
menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
e Engsel pintu dibuat dari bahan yang
tidak mudah rusak
f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat
pemisah agar tertata rapi
g Bahan pada setiap bagian lemari
diganti dengan yang berkualitas
sehingga tidak mudah kropos dan
-Lemari pakaian dengan pintu digeser
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
dengan pewangi pakaian otomatis
e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
17
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot
h Ukuran yang tidak terlalu besar dan
memakan tempat engsel pintu diganti
dengan bahan berkualitas agar tidak
mudah berkarat
i Saya ingin lemari yang murah ringan
modelnya bagus tidak berat cocok
dengan model rumah space
didalamnya harus besar
j Bahannya tidak mudah jamuran dan
engsel tidak mudah berkarat pintunya
dirapatkan dan ada kunci agar lebih
aman
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
313Hierarki Kebutuhan Pelanggan
Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting
hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot
kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda
bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting
Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan
Fungsi lemari pakaian
Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang
Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer
Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif
Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi
18
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci
Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu
Lemari pakaian dengan desain pintu digeser
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis
Lemari pakaian dengan desain minimalis
Bahan lemari pakaian yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Dimensi ukuran lemari pakaian
Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien
Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP
Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari
pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30
321Rancangan Kuesioner Tertutup
Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-
pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari
pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat
untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing
product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup
KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN
Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini
19
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
Competitor 1
Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
Competitor 2
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk
20
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 24 BOM Tree lemari pakaian merk IKEA
7
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
223Spesifikasi Produk Kompetitor
Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh IKEA sendiri memiliki beberapa karakteristik yang
mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat
sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk
lemari pakaian dari IKEA sendiri akan di jelaskan pada Tabel 22
Tabel 22 Spesifikasi Lemari Pakaian IKEANo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 72 x 40 x 114cm2 Warna Warna cokelat gelap3 Bahan atau Material Partical board dengan frame alumunium4 Merk Lemari Pakaian IKEA type A32
Dengan lemari yang sangat elegan ini dengan panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat
tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan
kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat
nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
23 COMPETITIVE PRODUCT LEXINGTON FURNITURE
Kompetitor yang kedua adalah Lexington Funiture Perusahaan furniture Lexington dimulai pada tahun
1960 sebagai Furniture Lexington Grosir Bisnis ini terletak di jantung kota Lexington Kentucky dan
menduduki 40000 meter persegi di atas lahan yang sekarang menjadi tempat Rupp Arena dan Warisan
Hall Saat ini Perusahaan Furniture Lexington terus berkembang sebagai salah satu toko furnitur terbaik di
pusat kota Kentucky Bisnis sekarang membawa lebih dari 60 merek atas furnitur termasuk Amerika Drew
Bernhardt Bob Timberlake Durham Ekornes Ferguson Copeland Hekman Hancock amp Moore Harden
Henkel Harris Henredon Hickory Putih Lexington Depan Merek Taylor Raja Theodore Alexander Tommy
Bahama Home dan Vanguard Wesley Allen Perusahaan menyediakan pengiriman dalam jumlah minimum
hari dan beberapa menawarkan khusus pada pilihan paket Layanan seperti layanan desain adat dan
perencanaan ruang juga tersedia Perusahaan tidak mengenakan biaya re-stocking dan menyediakan
pengiriman gratis Pembayaran umumnya dilakukan melalui kartu kredit termasuk Visa dan MasterCard
Tetapi beberapa perusahaan mengijinkan berarti alternatif seperti kartu debit cash on delivery dan wesel
pos
231Deskripsi Produk Kompetitor
Gambar 25 Lemari pakaian merk LexingtonSumber httplexington+furniture+collectionampstart=106ampum=1amphl=enampbiw=1280ampbih=642amptbm=ischamptbnid
8
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Untuk produk yang digunakan oleh Lexington Furniture yang memiliki dua pintu yang berada diatas dari tiga laci
yang terdapat pada bawah pintu lemari Juga dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat
elegan untuk sebuah produk Untuk kekurangan serta kelebihan yang dimiliki oleh produk telah dibuat oleh
perusahaan Lexington Furniture adalah sebagai berikut
1 Kelebihan
a Untuk kelebihan dari produk Lexington Furniture adalah keeleganan sebuah produk yang menjadi
pemanis dari suatu ruangan
2 Kekurangan
a Membutuhkan space yang lebih besar untuk menempatkan produk
b Memiliki harga lebih mahal karena memang menyasar konsumen menengah atas
232Bill Of Material Tree
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Lexington ditunjukkan oleh
Gambar 26
9
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 26 BOM Tree lemari pakaian merk Lexington
10
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
233Spesifikasi Produk Kompetitor
Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang
mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah
produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian
dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23
Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63
24 Pernyataan Visi dan Misi
Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
241Visi
Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa
depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture
berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo
242Misi
Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang
memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi
Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim
pengonsep
Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
Pasar Kedua Rumah
Hotel
Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis
Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga
11
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau
Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian
JayaPapua indonesia
Proses pembuatan produk di Indonesia
Stakeholder
Pembeli dan pengguna
Operasional manufaktur
Distributor dan penjual kembali
12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ
31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN
Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara
keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk
mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan
perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah
sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah
1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan
2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan
3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika
diperlukan)
4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan
5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)
311Rancangan Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden
Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode
kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan
lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner
yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN
Nama Tgl
Umur Jenis Kelamin
Pekerjaan
Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian
terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima
kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda
Terimakasih
1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian
5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini
312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
13
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh
responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan
dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas
Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan
ruangan untuk menyimpan barang
banyak
b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1
tumpukan dan terlalu sempit untuk 2
tumpukkan)
-Minimalis tidak memakan banyak
tempat
c -Untuk baju lipatan agak kurang
spacenya bentuk sudah bagus
-kurang efisien
d Dalam desain dan ukuran sudah baik
e Ukurannya cukup besar bentuk dan
desainnya cukup menarik
f Bagus sederhana cukup efisien
g Lemari saya besar dan cukup kuat
atau awet
h Kurang besar sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang tidak bisa
menyimpan baju (jas) berat
i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang dan
kurang efisien
j Bisa menyimpan banyak barang
a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis
c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan
minimalis
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang
berkualitas
h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau
digantung
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan
untuk baju yang dilipat
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
14
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat
1 rak dilengkapi 1 kunci
c Untuk gantungan cukup besar sehingga
dapat digunakan untuk banyak pakaian
tampak bagus dengan adanya fitur
cermin
d Ada kacanya ada tempat untuk
menggantung pakaian ada laci
e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga
bagian atas dapat menjadi tempat
barang-barang lain yang mudah
dijangkau ada cermin
f Memiliki beberapa sekat rak dan laci
yang cukup digunakan menyimpan baju
dan lain-lain Memiliki tempat hanger
yang cukup untuk menggantung
beberapa baju
g Minimalis tidak makan tempat karena
dapat menyimpan banyak lipatan baju
h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk
baju lipatan
i Ukurannya sesuai dan mudah
digunakan aman untuk menyimpan
barang pribadi
j Ada cermin untuk rias atau dandan
cukup menyimpan banyak pakaian lipat
b -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang
luas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci
e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
g -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi
atau meletakkan komputer tidak ada
kunci pada lemari kurang sekat untuk
baju lipatan
b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu
mudah berjamur walau kamar tidak
a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
15
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
4
lembab
c Sulit untuk mencari pakaian karena
gelap dan space baju lipat kurang
d Pintunya gampang copot dan kurang
sekat untuk baju lipatan
e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat
untuk baju lipatan
f Bahannya mudah kropos dan bau
kamper
g Pintu lemari suka macet saat membuka
h Desain sederhana
i Tidak ada sekat pemisah jadi semua
jenis baju disimpannya dicampur pintu
sering copot
j Kurang sekat jadi baju sering tidak
tertata rapi pintu sering keropos atau
terkelupas
a Bisa menyimpan banyak baju yang
digantung ataupun dilipat
bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
dBentuk warna ruang baju
c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan
engsel yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi
g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
h Lemari pakaian dengan desain minimalis
i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak
sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat
gantungan
b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis serta warna yang menarik
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
e Desain kapasitas dan harga yang
realistis
f Fasilitasnya lengkap dan mudah
digunakan
g Harga warna desain lebar tinggi
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
16
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
5
h Ukuran bentuk desain yang menarik
i Besar kualitas kayu dan ada sekat
j Harga model warna dan space
didalamnya
a Mudah digunakan muat banyak
barang dan warna yang menarik
b Bisa jadi tempat televisi atau komputer
ada kuncinya
c Bahan yang tidak mudah berjamur
desain minimalis tapi menarik pakaian
dapat diletakkan dalam 2 tumpuk
dalam 1 rak
d Diberikan lampu pintu geser pewangi
pakaian otomatis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan
menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
e Engsel pintu dibuat dari bahan yang
tidak mudah rusak
f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat
pemisah agar tertata rapi
g Bahan pada setiap bagian lemari
diganti dengan yang berkualitas
sehingga tidak mudah kropos dan
-Lemari pakaian dengan pintu digeser
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
dengan pewangi pakaian otomatis
e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
17
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot
h Ukuran yang tidak terlalu besar dan
memakan tempat engsel pintu diganti
dengan bahan berkualitas agar tidak
mudah berkarat
i Saya ingin lemari yang murah ringan
modelnya bagus tidak berat cocok
dengan model rumah space
didalamnya harus besar
j Bahannya tidak mudah jamuran dan
engsel tidak mudah berkarat pintunya
dirapatkan dan ada kunci agar lebih
aman
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
313Hierarki Kebutuhan Pelanggan
Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting
hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot
kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda
bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting
Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan
Fungsi lemari pakaian
Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang
Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer
Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif
Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi
18
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci
Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu
Lemari pakaian dengan desain pintu digeser
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis
Lemari pakaian dengan desain minimalis
Bahan lemari pakaian yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Dimensi ukuran lemari pakaian
Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien
Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP
Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari
pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30
321Rancangan Kuesioner Tertutup
Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-
pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari
pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat
untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing
product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup
KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN
Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini
19
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
Competitor 1
Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
Competitor 2
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk
20
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
223Spesifikasi Produk Kompetitor
Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh IKEA sendiri memiliki beberapa karakteristik yang
mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat
sebuah produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk
lemari pakaian dari IKEA sendiri akan di jelaskan pada Tabel 22
Tabel 22 Spesifikasi Lemari Pakaian IKEANo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 72 x 40 x 114cm2 Warna Warna cokelat gelap3 Bahan atau Material Partical board dengan frame alumunium4 Merk Lemari Pakaian IKEA type A32
Dengan lemari yang sangat elegan ini dengan panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat
tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan
kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat
nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
23 COMPETITIVE PRODUCT LEXINGTON FURNITURE
Kompetitor yang kedua adalah Lexington Funiture Perusahaan furniture Lexington dimulai pada tahun
1960 sebagai Furniture Lexington Grosir Bisnis ini terletak di jantung kota Lexington Kentucky dan
menduduki 40000 meter persegi di atas lahan yang sekarang menjadi tempat Rupp Arena dan Warisan
Hall Saat ini Perusahaan Furniture Lexington terus berkembang sebagai salah satu toko furnitur terbaik di
pusat kota Kentucky Bisnis sekarang membawa lebih dari 60 merek atas furnitur termasuk Amerika Drew
Bernhardt Bob Timberlake Durham Ekornes Ferguson Copeland Hekman Hancock amp Moore Harden
Henkel Harris Henredon Hickory Putih Lexington Depan Merek Taylor Raja Theodore Alexander Tommy
Bahama Home dan Vanguard Wesley Allen Perusahaan menyediakan pengiriman dalam jumlah minimum
hari dan beberapa menawarkan khusus pada pilihan paket Layanan seperti layanan desain adat dan
perencanaan ruang juga tersedia Perusahaan tidak mengenakan biaya re-stocking dan menyediakan
pengiriman gratis Pembayaran umumnya dilakukan melalui kartu kredit termasuk Visa dan MasterCard
Tetapi beberapa perusahaan mengijinkan berarti alternatif seperti kartu debit cash on delivery dan wesel
pos
231Deskripsi Produk Kompetitor
Gambar 25 Lemari pakaian merk LexingtonSumber httplexington+furniture+collectionampstart=106ampum=1amphl=enampbiw=1280ampbih=642amptbm=ischamptbnid
8
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Untuk produk yang digunakan oleh Lexington Furniture yang memiliki dua pintu yang berada diatas dari tiga laci
yang terdapat pada bawah pintu lemari Juga dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat
elegan untuk sebuah produk Untuk kekurangan serta kelebihan yang dimiliki oleh produk telah dibuat oleh
perusahaan Lexington Furniture adalah sebagai berikut
1 Kelebihan
a Untuk kelebihan dari produk Lexington Furniture adalah keeleganan sebuah produk yang menjadi
pemanis dari suatu ruangan
2 Kekurangan
a Membutuhkan space yang lebih besar untuk menempatkan produk
b Memiliki harga lebih mahal karena memang menyasar konsumen menengah atas
232Bill Of Material Tree
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Lexington ditunjukkan oleh
Gambar 26
9
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 26 BOM Tree lemari pakaian merk Lexington
10
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
233Spesifikasi Produk Kompetitor
Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang
mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah
produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian
dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23
Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63
24 Pernyataan Visi dan Misi
Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
241Visi
Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa
depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture
berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo
242Misi
Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang
memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi
Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim
pengonsep
Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
Pasar Kedua Rumah
Hotel
Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis
Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga
11
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau
Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian
JayaPapua indonesia
Proses pembuatan produk di Indonesia
Stakeholder
Pembeli dan pengguna
Operasional manufaktur
Distributor dan penjual kembali
12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ
31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN
Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara
keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk
mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan
perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah
sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah
1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan
2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan
3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika
diperlukan)
4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan
5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)
311Rancangan Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden
Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode
kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan
lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner
yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN
Nama Tgl
Umur Jenis Kelamin
Pekerjaan
Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian
terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima
kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda
Terimakasih
1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian
5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini
312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
13
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh
responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan
dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas
Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan
ruangan untuk menyimpan barang
banyak
b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1
tumpukan dan terlalu sempit untuk 2
tumpukkan)
-Minimalis tidak memakan banyak
tempat
c -Untuk baju lipatan agak kurang
spacenya bentuk sudah bagus
-kurang efisien
d Dalam desain dan ukuran sudah baik
e Ukurannya cukup besar bentuk dan
desainnya cukup menarik
f Bagus sederhana cukup efisien
g Lemari saya besar dan cukup kuat
atau awet
h Kurang besar sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang tidak bisa
menyimpan baju (jas) berat
i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang dan
kurang efisien
j Bisa menyimpan banyak barang
a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis
c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan
minimalis
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang
berkualitas
h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau
digantung
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan
untuk baju yang dilipat
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
14
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat
1 rak dilengkapi 1 kunci
c Untuk gantungan cukup besar sehingga
dapat digunakan untuk banyak pakaian
tampak bagus dengan adanya fitur
cermin
d Ada kacanya ada tempat untuk
menggantung pakaian ada laci
e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga
bagian atas dapat menjadi tempat
barang-barang lain yang mudah
dijangkau ada cermin
f Memiliki beberapa sekat rak dan laci
yang cukup digunakan menyimpan baju
dan lain-lain Memiliki tempat hanger
yang cukup untuk menggantung
beberapa baju
g Minimalis tidak makan tempat karena
dapat menyimpan banyak lipatan baju
h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk
baju lipatan
i Ukurannya sesuai dan mudah
digunakan aman untuk menyimpan
barang pribadi
j Ada cermin untuk rias atau dandan
cukup menyimpan banyak pakaian lipat
b -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang
luas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci
e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
g -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi
atau meletakkan komputer tidak ada
kunci pada lemari kurang sekat untuk
baju lipatan
b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu
mudah berjamur walau kamar tidak
a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
15
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
4
lembab
c Sulit untuk mencari pakaian karena
gelap dan space baju lipat kurang
d Pintunya gampang copot dan kurang
sekat untuk baju lipatan
e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat
untuk baju lipatan
f Bahannya mudah kropos dan bau
kamper
g Pintu lemari suka macet saat membuka
h Desain sederhana
i Tidak ada sekat pemisah jadi semua
jenis baju disimpannya dicampur pintu
sering copot
j Kurang sekat jadi baju sering tidak
tertata rapi pintu sering keropos atau
terkelupas
a Bisa menyimpan banyak baju yang
digantung ataupun dilipat
bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
dBentuk warna ruang baju
c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan
engsel yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi
g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
h Lemari pakaian dengan desain minimalis
i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak
sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat
gantungan
b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis serta warna yang menarik
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
e Desain kapasitas dan harga yang
realistis
f Fasilitasnya lengkap dan mudah
digunakan
g Harga warna desain lebar tinggi
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
16
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
5
h Ukuran bentuk desain yang menarik
i Besar kualitas kayu dan ada sekat
j Harga model warna dan space
didalamnya
a Mudah digunakan muat banyak
barang dan warna yang menarik
b Bisa jadi tempat televisi atau komputer
ada kuncinya
c Bahan yang tidak mudah berjamur
desain minimalis tapi menarik pakaian
dapat diletakkan dalam 2 tumpuk
dalam 1 rak
d Diberikan lampu pintu geser pewangi
pakaian otomatis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan
menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
e Engsel pintu dibuat dari bahan yang
tidak mudah rusak
f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat
pemisah agar tertata rapi
g Bahan pada setiap bagian lemari
diganti dengan yang berkualitas
sehingga tidak mudah kropos dan
-Lemari pakaian dengan pintu digeser
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
dengan pewangi pakaian otomatis
e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
17
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot
h Ukuran yang tidak terlalu besar dan
memakan tempat engsel pintu diganti
dengan bahan berkualitas agar tidak
mudah berkarat
i Saya ingin lemari yang murah ringan
modelnya bagus tidak berat cocok
dengan model rumah space
didalamnya harus besar
j Bahannya tidak mudah jamuran dan
engsel tidak mudah berkarat pintunya
dirapatkan dan ada kunci agar lebih
aman
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
313Hierarki Kebutuhan Pelanggan
Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting
hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot
kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda
bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting
Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan
Fungsi lemari pakaian
Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang
Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer
Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif
Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi
18
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci
Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu
Lemari pakaian dengan desain pintu digeser
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis
Lemari pakaian dengan desain minimalis
Bahan lemari pakaian yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Dimensi ukuran lemari pakaian
Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien
Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP
Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari
pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30
321Rancangan Kuesioner Tertutup
Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-
pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari
pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat
untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing
product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup
KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN
Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini
19
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
Competitor 1
Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
Competitor 2
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk
20
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Untuk produk yang digunakan oleh Lexington Furniture yang memiliki dua pintu yang berada diatas dari tiga laci
yang terdapat pada bawah pintu lemari Juga dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat
elegan untuk sebuah produk Untuk kekurangan serta kelebihan yang dimiliki oleh produk telah dibuat oleh
perusahaan Lexington Furniture adalah sebagai berikut
1 Kelebihan
a Untuk kelebihan dari produk Lexington Furniture adalah keeleganan sebuah produk yang menjadi
pemanis dari suatu ruangan
2 Kekurangan
a Membutuhkan space yang lebih besar untuk menempatkan produk
b Memiliki harga lebih mahal karena memang menyasar konsumen menengah atas
232Bill Of Material Tree
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Lexington ditunjukkan oleh
Gambar 26
9
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 26 BOM Tree lemari pakaian merk Lexington
10
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
233Spesifikasi Produk Kompetitor
Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang
mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah
produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian
dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23
Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63
24 Pernyataan Visi dan Misi
Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
241Visi
Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa
depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture
berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo
242Misi
Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang
memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi
Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim
pengonsep
Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
Pasar Kedua Rumah
Hotel
Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis
Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga
11
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau
Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian
JayaPapua indonesia
Proses pembuatan produk di Indonesia
Stakeholder
Pembeli dan pengguna
Operasional manufaktur
Distributor dan penjual kembali
12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ
31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN
Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara
keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk
mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan
perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah
sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah
1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan
2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan
3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika
diperlukan)
4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan
5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)
311Rancangan Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden
Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode
kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan
lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner
yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN
Nama Tgl
Umur Jenis Kelamin
Pekerjaan
Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian
terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima
kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda
Terimakasih
1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian
5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini
312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
13
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh
responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan
dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas
Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan
ruangan untuk menyimpan barang
banyak
b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1
tumpukan dan terlalu sempit untuk 2
tumpukkan)
-Minimalis tidak memakan banyak
tempat
c -Untuk baju lipatan agak kurang
spacenya bentuk sudah bagus
-kurang efisien
d Dalam desain dan ukuran sudah baik
e Ukurannya cukup besar bentuk dan
desainnya cukup menarik
f Bagus sederhana cukup efisien
g Lemari saya besar dan cukup kuat
atau awet
h Kurang besar sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang tidak bisa
menyimpan baju (jas) berat
i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang dan
kurang efisien
j Bisa menyimpan banyak barang
a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis
c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan
minimalis
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang
berkualitas
h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau
digantung
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan
untuk baju yang dilipat
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
14
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat
1 rak dilengkapi 1 kunci
c Untuk gantungan cukup besar sehingga
dapat digunakan untuk banyak pakaian
tampak bagus dengan adanya fitur
cermin
d Ada kacanya ada tempat untuk
menggantung pakaian ada laci
e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga
bagian atas dapat menjadi tempat
barang-barang lain yang mudah
dijangkau ada cermin
f Memiliki beberapa sekat rak dan laci
yang cukup digunakan menyimpan baju
dan lain-lain Memiliki tempat hanger
yang cukup untuk menggantung
beberapa baju
g Minimalis tidak makan tempat karena
dapat menyimpan banyak lipatan baju
h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk
baju lipatan
i Ukurannya sesuai dan mudah
digunakan aman untuk menyimpan
barang pribadi
j Ada cermin untuk rias atau dandan
cukup menyimpan banyak pakaian lipat
b -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang
luas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci
e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
g -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi
atau meletakkan komputer tidak ada
kunci pada lemari kurang sekat untuk
baju lipatan
b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu
mudah berjamur walau kamar tidak
a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
15
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
4
lembab
c Sulit untuk mencari pakaian karena
gelap dan space baju lipat kurang
d Pintunya gampang copot dan kurang
sekat untuk baju lipatan
e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat
untuk baju lipatan
f Bahannya mudah kropos dan bau
kamper
g Pintu lemari suka macet saat membuka
h Desain sederhana
i Tidak ada sekat pemisah jadi semua
jenis baju disimpannya dicampur pintu
sering copot
j Kurang sekat jadi baju sering tidak
tertata rapi pintu sering keropos atau
terkelupas
a Bisa menyimpan banyak baju yang
digantung ataupun dilipat
bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
dBentuk warna ruang baju
c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan
engsel yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi
g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
h Lemari pakaian dengan desain minimalis
i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak
sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat
gantungan
b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis serta warna yang menarik
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
e Desain kapasitas dan harga yang
realistis
f Fasilitasnya lengkap dan mudah
digunakan
g Harga warna desain lebar tinggi
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
16
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
5
h Ukuran bentuk desain yang menarik
i Besar kualitas kayu dan ada sekat
j Harga model warna dan space
didalamnya
a Mudah digunakan muat banyak
barang dan warna yang menarik
b Bisa jadi tempat televisi atau komputer
ada kuncinya
c Bahan yang tidak mudah berjamur
desain minimalis tapi menarik pakaian
dapat diletakkan dalam 2 tumpuk
dalam 1 rak
d Diberikan lampu pintu geser pewangi
pakaian otomatis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan
menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
e Engsel pintu dibuat dari bahan yang
tidak mudah rusak
f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat
pemisah agar tertata rapi
g Bahan pada setiap bagian lemari
diganti dengan yang berkualitas
sehingga tidak mudah kropos dan
-Lemari pakaian dengan pintu digeser
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
dengan pewangi pakaian otomatis
e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
17
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot
h Ukuran yang tidak terlalu besar dan
memakan tempat engsel pintu diganti
dengan bahan berkualitas agar tidak
mudah berkarat
i Saya ingin lemari yang murah ringan
modelnya bagus tidak berat cocok
dengan model rumah space
didalamnya harus besar
j Bahannya tidak mudah jamuran dan
engsel tidak mudah berkarat pintunya
dirapatkan dan ada kunci agar lebih
aman
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
313Hierarki Kebutuhan Pelanggan
Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting
hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot
kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda
bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting
Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan
Fungsi lemari pakaian
Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang
Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer
Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif
Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi
18
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci
Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu
Lemari pakaian dengan desain pintu digeser
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis
Lemari pakaian dengan desain minimalis
Bahan lemari pakaian yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Dimensi ukuran lemari pakaian
Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien
Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP
Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari
pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30
321Rancangan Kuesioner Tertutup
Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-
pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari
pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat
untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing
product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup
KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN
Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini
19
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
Competitor 1
Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
Competitor 2
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk
20
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 26 BOM Tree lemari pakaian merk Lexington
10
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
233Spesifikasi Produk Kompetitor
Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang
mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah
produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian
dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23
Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63
24 Pernyataan Visi dan Misi
Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
241Visi
Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa
depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture
berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo
242Misi
Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang
memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi
Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim
pengonsep
Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
Pasar Kedua Rumah
Hotel
Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis
Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga
11
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau
Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian
JayaPapua indonesia
Proses pembuatan produk di Indonesia
Stakeholder
Pembeli dan pengguna
Operasional manufaktur
Distributor dan penjual kembali
12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ
31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN
Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara
keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk
mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan
perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah
sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah
1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan
2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan
3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika
diperlukan)
4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan
5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)
311Rancangan Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden
Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode
kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan
lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner
yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN
Nama Tgl
Umur Jenis Kelamin
Pekerjaan
Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian
terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima
kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda
Terimakasih
1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian
5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini
312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
13
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh
responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan
dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas
Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan
ruangan untuk menyimpan barang
banyak
b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1
tumpukan dan terlalu sempit untuk 2
tumpukkan)
-Minimalis tidak memakan banyak
tempat
c -Untuk baju lipatan agak kurang
spacenya bentuk sudah bagus
-kurang efisien
d Dalam desain dan ukuran sudah baik
e Ukurannya cukup besar bentuk dan
desainnya cukup menarik
f Bagus sederhana cukup efisien
g Lemari saya besar dan cukup kuat
atau awet
h Kurang besar sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang tidak bisa
menyimpan baju (jas) berat
i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang dan
kurang efisien
j Bisa menyimpan banyak barang
a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis
c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan
minimalis
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang
berkualitas
h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau
digantung
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan
untuk baju yang dilipat
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
14
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat
1 rak dilengkapi 1 kunci
c Untuk gantungan cukup besar sehingga
dapat digunakan untuk banyak pakaian
tampak bagus dengan adanya fitur
cermin
d Ada kacanya ada tempat untuk
menggantung pakaian ada laci
e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga
bagian atas dapat menjadi tempat
barang-barang lain yang mudah
dijangkau ada cermin
f Memiliki beberapa sekat rak dan laci
yang cukup digunakan menyimpan baju
dan lain-lain Memiliki tempat hanger
yang cukup untuk menggantung
beberapa baju
g Minimalis tidak makan tempat karena
dapat menyimpan banyak lipatan baju
h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk
baju lipatan
i Ukurannya sesuai dan mudah
digunakan aman untuk menyimpan
barang pribadi
j Ada cermin untuk rias atau dandan
cukup menyimpan banyak pakaian lipat
b -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang
luas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci
e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
g -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi
atau meletakkan komputer tidak ada
kunci pada lemari kurang sekat untuk
baju lipatan
b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu
mudah berjamur walau kamar tidak
a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
15
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
4
lembab
c Sulit untuk mencari pakaian karena
gelap dan space baju lipat kurang
d Pintunya gampang copot dan kurang
sekat untuk baju lipatan
e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat
untuk baju lipatan
f Bahannya mudah kropos dan bau
kamper
g Pintu lemari suka macet saat membuka
h Desain sederhana
i Tidak ada sekat pemisah jadi semua
jenis baju disimpannya dicampur pintu
sering copot
j Kurang sekat jadi baju sering tidak
tertata rapi pintu sering keropos atau
terkelupas
a Bisa menyimpan banyak baju yang
digantung ataupun dilipat
bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
dBentuk warna ruang baju
c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan
engsel yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi
g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
h Lemari pakaian dengan desain minimalis
i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak
sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat
gantungan
b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis serta warna yang menarik
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
e Desain kapasitas dan harga yang
realistis
f Fasilitasnya lengkap dan mudah
digunakan
g Harga warna desain lebar tinggi
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
16
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
5
h Ukuran bentuk desain yang menarik
i Besar kualitas kayu dan ada sekat
j Harga model warna dan space
didalamnya
a Mudah digunakan muat banyak
barang dan warna yang menarik
b Bisa jadi tempat televisi atau komputer
ada kuncinya
c Bahan yang tidak mudah berjamur
desain minimalis tapi menarik pakaian
dapat diletakkan dalam 2 tumpuk
dalam 1 rak
d Diberikan lampu pintu geser pewangi
pakaian otomatis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan
menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
e Engsel pintu dibuat dari bahan yang
tidak mudah rusak
f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat
pemisah agar tertata rapi
g Bahan pada setiap bagian lemari
diganti dengan yang berkualitas
sehingga tidak mudah kropos dan
-Lemari pakaian dengan pintu digeser
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
dengan pewangi pakaian otomatis
e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
17
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot
h Ukuran yang tidak terlalu besar dan
memakan tempat engsel pintu diganti
dengan bahan berkualitas agar tidak
mudah berkarat
i Saya ingin lemari yang murah ringan
modelnya bagus tidak berat cocok
dengan model rumah space
didalamnya harus besar
j Bahannya tidak mudah jamuran dan
engsel tidak mudah berkarat pintunya
dirapatkan dan ada kunci agar lebih
aman
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
313Hierarki Kebutuhan Pelanggan
Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting
hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot
kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda
bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting
Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan
Fungsi lemari pakaian
Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang
Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer
Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif
Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi
18
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci
Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu
Lemari pakaian dengan desain pintu digeser
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis
Lemari pakaian dengan desain minimalis
Bahan lemari pakaian yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Dimensi ukuran lemari pakaian
Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien
Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP
Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari
pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30
321Rancangan Kuesioner Tertutup
Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-
pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari
pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat
untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing
product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup
KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN
Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini
19
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
Competitor 1
Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
Competitor 2
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk
20
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
233Spesifikasi Produk Kompetitor
Untuk spesifikasi dari produk yang dibuat oleh Lexington Furniture sendiri memiliki beberapa karakteristik yang
mencakup dengan dengan ukuran dimensi warna bahan dan merk yang digunakan untuk membuat sebuah
produk Dalam ukuran dimensi yang dimaksud adalah panjanglebar dan tinggi dari produk Untuk lemari pakaian
dari Lexington Furniture sendiri akan di jelaskan pada Tabel 23
Tabel 23 Spesifikasi Lemari Pakaian LexingtonNo Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran Dimensi 120x80x180cm2 Warna Warna Coklat Espresso3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Merk Lexington type E63
24 Pernyataan Visi dan Misi
Berikut ini adalah pernyataan visi dan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
241Visi
Visi adalah menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa
depan Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki visi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan visi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim pengonsep
ldquoMengembangkan suatu produk lemari pakaian yang tepat guna sehingga dapat menjadi perusahaan furniture
berkualitas tinggi dan mampu bersaing di pasar duniardquo
242Misi
Misi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang
memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat dalam usahanya mewujudkan visi
Kami sebagai tim pengonsep dari olympic memiliki misi untuk mengembangkan produk lemari pakaian
olympic Berikut ini adalah pernyataan misi dari perancangan produk yang dikembangkan oleh tim
pengonsep
Tabel 24 Pernyataan MisiPernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
Pasar Kedua Rumah
Hotel
Asumsi-asumsi dan Batasan-batasan Desain baru yang minimalis
Kayu Merbau adalah kayu terbaik setelah kayu jati sehingga
11
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau
Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian
JayaPapua indonesia
Proses pembuatan produk di Indonesia
Stakeholder
Pembeli dan pengguna
Operasional manufaktur
Distributor dan penjual kembali
12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ
31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN
Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara
keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk
mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan
perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah
sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah
1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan
2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan
3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika
diperlukan)
4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan
5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)
311Rancangan Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden
Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode
kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan
lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner
yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN
Nama Tgl
Umur Jenis Kelamin
Pekerjaan
Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian
terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima
kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda
Terimakasih
1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian
5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini
312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
13
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh
responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan
dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas
Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan
ruangan untuk menyimpan barang
banyak
b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1
tumpukan dan terlalu sempit untuk 2
tumpukkan)
-Minimalis tidak memakan banyak
tempat
c -Untuk baju lipatan agak kurang
spacenya bentuk sudah bagus
-kurang efisien
d Dalam desain dan ukuran sudah baik
e Ukurannya cukup besar bentuk dan
desainnya cukup menarik
f Bagus sederhana cukup efisien
g Lemari saya besar dan cukup kuat
atau awet
h Kurang besar sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang tidak bisa
menyimpan baju (jas) berat
i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang dan
kurang efisien
j Bisa menyimpan banyak barang
a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis
c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan
minimalis
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang
berkualitas
h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau
digantung
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan
untuk baju yang dilipat
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
14
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat
1 rak dilengkapi 1 kunci
c Untuk gantungan cukup besar sehingga
dapat digunakan untuk banyak pakaian
tampak bagus dengan adanya fitur
cermin
d Ada kacanya ada tempat untuk
menggantung pakaian ada laci
e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga
bagian atas dapat menjadi tempat
barang-barang lain yang mudah
dijangkau ada cermin
f Memiliki beberapa sekat rak dan laci
yang cukup digunakan menyimpan baju
dan lain-lain Memiliki tempat hanger
yang cukup untuk menggantung
beberapa baju
g Minimalis tidak makan tempat karena
dapat menyimpan banyak lipatan baju
h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk
baju lipatan
i Ukurannya sesuai dan mudah
digunakan aman untuk menyimpan
barang pribadi
j Ada cermin untuk rias atau dandan
cukup menyimpan banyak pakaian lipat
b -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang
luas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci
e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
g -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi
atau meletakkan komputer tidak ada
kunci pada lemari kurang sekat untuk
baju lipatan
b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu
mudah berjamur walau kamar tidak
a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
15
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
4
lembab
c Sulit untuk mencari pakaian karena
gelap dan space baju lipat kurang
d Pintunya gampang copot dan kurang
sekat untuk baju lipatan
e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat
untuk baju lipatan
f Bahannya mudah kropos dan bau
kamper
g Pintu lemari suka macet saat membuka
h Desain sederhana
i Tidak ada sekat pemisah jadi semua
jenis baju disimpannya dicampur pintu
sering copot
j Kurang sekat jadi baju sering tidak
tertata rapi pintu sering keropos atau
terkelupas
a Bisa menyimpan banyak baju yang
digantung ataupun dilipat
bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
dBentuk warna ruang baju
c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan
engsel yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi
g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
h Lemari pakaian dengan desain minimalis
i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak
sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat
gantungan
b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis serta warna yang menarik
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
e Desain kapasitas dan harga yang
realistis
f Fasilitasnya lengkap dan mudah
digunakan
g Harga warna desain lebar tinggi
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
16
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
5
h Ukuran bentuk desain yang menarik
i Besar kualitas kayu dan ada sekat
j Harga model warna dan space
didalamnya
a Mudah digunakan muat banyak
barang dan warna yang menarik
b Bisa jadi tempat televisi atau komputer
ada kuncinya
c Bahan yang tidak mudah berjamur
desain minimalis tapi menarik pakaian
dapat diletakkan dalam 2 tumpuk
dalam 1 rak
d Diberikan lampu pintu geser pewangi
pakaian otomatis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan
menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
e Engsel pintu dibuat dari bahan yang
tidak mudah rusak
f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat
pemisah agar tertata rapi
g Bahan pada setiap bagian lemari
diganti dengan yang berkualitas
sehingga tidak mudah kropos dan
-Lemari pakaian dengan pintu digeser
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
dengan pewangi pakaian otomatis
e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
17
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot
h Ukuran yang tidak terlalu besar dan
memakan tempat engsel pintu diganti
dengan bahan berkualitas agar tidak
mudah berkarat
i Saya ingin lemari yang murah ringan
modelnya bagus tidak berat cocok
dengan model rumah space
didalamnya harus besar
j Bahannya tidak mudah jamuran dan
engsel tidak mudah berkarat pintunya
dirapatkan dan ada kunci agar lebih
aman
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
313Hierarki Kebutuhan Pelanggan
Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting
hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot
kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda
bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting
Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan
Fungsi lemari pakaian
Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang
Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer
Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif
Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi
18
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci
Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu
Lemari pakaian dengan desain pintu digeser
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis
Lemari pakaian dengan desain minimalis
Bahan lemari pakaian yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Dimensi ukuran lemari pakaian
Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien
Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP
Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari
pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30
321Rancangan Kuesioner Tertutup
Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-
pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari
pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat
untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing
product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup
KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN
Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini
19
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
Competitor 1
Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
Competitor 2
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk
20
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pernyataan Misi Lemari Pakaian Untuk Ruang Tidur Yang Minimalis
Uraian Produk Dapat menjadi lemari pakaian yang multifungsi ekonomis
dengan desain yang sederhana
Sasaran Bisnis Utama
Ramah Lingkungan
Mendukung strategi Olympic dalam mengembangkan produk
furniture lemari pakaian
Mencapai 50 penjualan produk lemari pakaian pada pasar
utama
Perkenalan produk yang pertama dilakukan pada tahun 2013
Pasar Utama Kos-kosan
kualitas lemari tetap bagus dengan harga yang terjangkau
Bahan dasar kayu Merbau terbaik yang berasal dari Irian
JayaPapua indonesia
Proses pembuatan produk di Indonesia
Stakeholder
Pembeli dan pengguna
Operasional manufaktur
Distributor dan penjual kembali
12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ
31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN
Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara
keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk
mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan
perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah
sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah
1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan
2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan
3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika
diperlukan)
4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan
5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)
311Rancangan Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden
Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode
kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan
lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner
yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN
Nama Tgl
Umur Jenis Kelamin
Pekerjaan
Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian
terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima
kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda
Terimakasih
1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian
5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini
312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
13
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh
responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan
dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas
Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan
ruangan untuk menyimpan barang
banyak
b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1
tumpukan dan terlalu sempit untuk 2
tumpukkan)
-Minimalis tidak memakan banyak
tempat
c -Untuk baju lipatan agak kurang
spacenya bentuk sudah bagus
-kurang efisien
d Dalam desain dan ukuran sudah baik
e Ukurannya cukup besar bentuk dan
desainnya cukup menarik
f Bagus sederhana cukup efisien
g Lemari saya besar dan cukup kuat
atau awet
h Kurang besar sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang tidak bisa
menyimpan baju (jas) berat
i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang dan
kurang efisien
j Bisa menyimpan banyak barang
a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis
c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan
minimalis
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang
berkualitas
h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau
digantung
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan
untuk baju yang dilipat
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
14
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat
1 rak dilengkapi 1 kunci
c Untuk gantungan cukup besar sehingga
dapat digunakan untuk banyak pakaian
tampak bagus dengan adanya fitur
cermin
d Ada kacanya ada tempat untuk
menggantung pakaian ada laci
e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga
bagian atas dapat menjadi tempat
barang-barang lain yang mudah
dijangkau ada cermin
f Memiliki beberapa sekat rak dan laci
yang cukup digunakan menyimpan baju
dan lain-lain Memiliki tempat hanger
yang cukup untuk menggantung
beberapa baju
g Minimalis tidak makan tempat karena
dapat menyimpan banyak lipatan baju
h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk
baju lipatan
i Ukurannya sesuai dan mudah
digunakan aman untuk menyimpan
barang pribadi
j Ada cermin untuk rias atau dandan
cukup menyimpan banyak pakaian lipat
b -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang
luas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci
e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
g -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi
atau meletakkan komputer tidak ada
kunci pada lemari kurang sekat untuk
baju lipatan
b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu
mudah berjamur walau kamar tidak
a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
15
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
4
lembab
c Sulit untuk mencari pakaian karena
gelap dan space baju lipat kurang
d Pintunya gampang copot dan kurang
sekat untuk baju lipatan
e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat
untuk baju lipatan
f Bahannya mudah kropos dan bau
kamper
g Pintu lemari suka macet saat membuka
h Desain sederhana
i Tidak ada sekat pemisah jadi semua
jenis baju disimpannya dicampur pintu
sering copot
j Kurang sekat jadi baju sering tidak
tertata rapi pintu sering keropos atau
terkelupas
a Bisa menyimpan banyak baju yang
digantung ataupun dilipat
bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
dBentuk warna ruang baju
c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan
engsel yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi
g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
h Lemari pakaian dengan desain minimalis
i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak
sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat
gantungan
b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis serta warna yang menarik
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
e Desain kapasitas dan harga yang
realistis
f Fasilitasnya lengkap dan mudah
digunakan
g Harga warna desain lebar tinggi
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
16
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
5
h Ukuran bentuk desain yang menarik
i Besar kualitas kayu dan ada sekat
j Harga model warna dan space
didalamnya
a Mudah digunakan muat banyak
barang dan warna yang menarik
b Bisa jadi tempat televisi atau komputer
ada kuncinya
c Bahan yang tidak mudah berjamur
desain minimalis tapi menarik pakaian
dapat diletakkan dalam 2 tumpuk
dalam 1 rak
d Diberikan lampu pintu geser pewangi
pakaian otomatis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan
menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
e Engsel pintu dibuat dari bahan yang
tidak mudah rusak
f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat
pemisah agar tertata rapi
g Bahan pada setiap bagian lemari
diganti dengan yang berkualitas
sehingga tidak mudah kropos dan
-Lemari pakaian dengan pintu digeser
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
dengan pewangi pakaian otomatis
e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
17
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot
h Ukuran yang tidak terlalu besar dan
memakan tempat engsel pintu diganti
dengan bahan berkualitas agar tidak
mudah berkarat
i Saya ingin lemari yang murah ringan
modelnya bagus tidak berat cocok
dengan model rumah space
didalamnya harus besar
j Bahannya tidak mudah jamuran dan
engsel tidak mudah berkarat pintunya
dirapatkan dan ada kunci agar lebih
aman
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
313Hierarki Kebutuhan Pelanggan
Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting
hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot
kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda
bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting
Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan
Fungsi lemari pakaian
Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang
Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer
Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif
Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi
18
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci
Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu
Lemari pakaian dengan desain pintu digeser
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis
Lemari pakaian dengan desain minimalis
Bahan lemari pakaian yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Dimensi ukuran lemari pakaian
Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien
Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP
Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari
pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30
321Rancangan Kuesioner Tertutup
Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-
pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari
pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat
untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing
product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup
KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN
Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini
19
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
Competitor 1
Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
Competitor 2
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk
20
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IIIIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN amp ANALISA HOQ
31 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN
Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah proses yang menciptakan jalur informasi antara
keinginan dan kebutuhan konsumen terhadap perusahaan pengembangan produk Tujuannya adalah untuk
mengamati kondisi pasar dan merancang produk yang nantinya akan dibuat dengan mengadakan
perbaikan dan pengembangan produk-produk yang sudah beredar di pasaran Identifikasi yang dilakukan
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan sendiri adalah
sebuah proses yang dibagi menjadi lima tahap Lima tahap tersebut adalah
1 Mengumpulkan data mentah dari pelanggan
2 Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan
3 Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki yaitu kebutuhan primer sekunder dan tersier (jika
diperlukan)
4 Menetapkan derajad kepentingan relatif setiap kebutuhan
5 Menganalisa hasil dan proses (Ulrich 2001)
311Rancangan Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan respons terbuka kepada responden
Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari pelanggan tim pengembang menggunakan metode
kuesioner terbuka Pertanyaan dari kuesioner terbuka dibuat untuk mengetahui fungsi kelebihan dan kekurangan
lemari pakaian yang dimiliki serta inovasi yang diinginkan responden untuk lemari pakaian Berikut format kuesioner
yang ditujukan kepada pelanggan sebagai responden beserta jawaban yang berjumlah 10 respondenKUESIONER IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KONSUMEN
Nama Tgl
Umur Jenis Kelamin
Pekerjaan
Lemari pakaian adalah suatu produk yang sangat penting dan selalu ada di rumah kos bahkan dihotel Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian
terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Hasil survey ini akan digunakan untuk tujuan penelitian perancangan produk Terima
kasih atas partipasi Anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini Kami sangat menghargai kejujuran dan partisipasi Anda
Terimakasih
1 Bagaimana pendapat Anda tentang lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
2 Apakah kelebihan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
3 Apakah kekurangan dari lemari pakaian yang Anda gunakan saat ini
4 Hal-hal apa saja yang Anda pertimbangkan ketika membeli lemari pakaian
5 Perbaikan dalam hal apa yang ingin Anda lakukan terhadap produk lemari pakaian yang ada saat ini
312 Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
13
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh
responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan
dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas
Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan
ruangan untuk menyimpan barang
banyak
b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1
tumpukan dan terlalu sempit untuk 2
tumpukkan)
-Minimalis tidak memakan banyak
tempat
c -Untuk baju lipatan agak kurang
spacenya bentuk sudah bagus
-kurang efisien
d Dalam desain dan ukuran sudah baik
e Ukurannya cukup besar bentuk dan
desainnya cukup menarik
f Bagus sederhana cukup efisien
g Lemari saya besar dan cukup kuat
atau awet
h Kurang besar sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang tidak bisa
menyimpan baju (jas) berat
i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang dan
kurang efisien
j Bisa menyimpan banyak barang
a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis
c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan
minimalis
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang
berkualitas
h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau
digantung
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan
untuk baju yang dilipat
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
14
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat
1 rak dilengkapi 1 kunci
c Untuk gantungan cukup besar sehingga
dapat digunakan untuk banyak pakaian
tampak bagus dengan adanya fitur
cermin
d Ada kacanya ada tempat untuk
menggantung pakaian ada laci
e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga
bagian atas dapat menjadi tempat
barang-barang lain yang mudah
dijangkau ada cermin
f Memiliki beberapa sekat rak dan laci
yang cukup digunakan menyimpan baju
dan lain-lain Memiliki tempat hanger
yang cukup untuk menggantung
beberapa baju
g Minimalis tidak makan tempat karena
dapat menyimpan banyak lipatan baju
h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk
baju lipatan
i Ukurannya sesuai dan mudah
digunakan aman untuk menyimpan
barang pribadi
j Ada cermin untuk rias atau dandan
cukup menyimpan banyak pakaian lipat
b -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang
luas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci
e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
g -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi
atau meletakkan komputer tidak ada
kunci pada lemari kurang sekat untuk
baju lipatan
b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu
mudah berjamur walau kamar tidak
a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
15
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
4
lembab
c Sulit untuk mencari pakaian karena
gelap dan space baju lipat kurang
d Pintunya gampang copot dan kurang
sekat untuk baju lipatan
e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat
untuk baju lipatan
f Bahannya mudah kropos dan bau
kamper
g Pintu lemari suka macet saat membuka
h Desain sederhana
i Tidak ada sekat pemisah jadi semua
jenis baju disimpannya dicampur pintu
sering copot
j Kurang sekat jadi baju sering tidak
tertata rapi pintu sering keropos atau
terkelupas
a Bisa menyimpan banyak baju yang
digantung ataupun dilipat
bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
dBentuk warna ruang baju
c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan
engsel yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi
g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
h Lemari pakaian dengan desain minimalis
i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak
sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat
gantungan
b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis serta warna yang menarik
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
e Desain kapasitas dan harga yang
realistis
f Fasilitasnya lengkap dan mudah
digunakan
g Harga warna desain lebar tinggi
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
16
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
5
h Ukuran bentuk desain yang menarik
i Besar kualitas kayu dan ada sekat
j Harga model warna dan space
didalamnya
a Mudah digunakan muat banyak
barang dan warna yang menarik
b Bisa jadi tempat televisi atau komputer
ada kuncinya
c Bahan yang tidak mudah berjamur
desain minimalis tapi menarik pakaian
dapat diletakkan dalam 2 tumpuk
dalam 1 rak
d Diberikan lampu pintu geser pewangi
pakaian otomatis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan
menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
e Engsel pintu dibuat dari bahan yang
tidak mudah rusak
f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat
pemisah agar tertata rapi
g Bahan pada setiap bagian lemari
diganti dengan yang berkualitas
sehingga tidak mudah kropos dan
-Lemari pakaian dengan pintu digeser
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
dengan pewangi pakaian otomatis
e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
17
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot
h Ukuran yang tidak terlalu besar dan
memakan tempat engsel pintu diganti
dengan bahan berkualitas agar tidak
mudah berkarat
i Saya ingin lemari yang murah ringan
modelnya bagus tidak berat cocok
dengan model rumah space
didalamnya harus besar
j Bahannya tidak mudah jamuran dan
engsel tidak mudah berkarat pintunya
dirapatkan dan ada kunci agar lebih
aman
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
313Hierarki Kebutuhan Pelanggan
Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting
hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot
kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda
bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting
Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan
Fungsi lemari pakaian
Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang
Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer
Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif
Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi
18
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci
Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu
Lemari pakaian dengan desain pintu digeser
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis
Lemari pakaian dengan desain minimalis
Bahan lemari pakaian yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Dimensi ukuran lemari pakaian
Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien
Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP
Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari
pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30
321Rancangan Kuesioner Tertutup
Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-
pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari
pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat
untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing
product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup
KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN
Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini
19
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
Competitor 1
Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
Competitor 2
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk
20
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Interpretasi kebutuhan pelanggan adalah proses penerjemahan pernyataan yang ada dalam kuesioner oleh
responden menjadi kebutuhan pelanggan Berikut ini adalah interpretasi kebutuhan pelanggan yang diterjemahkan
dari pernyataan dalam kuesioner pada tabel di atas
Tabel 31 Interpretasi Kebutuhan PelangganNo Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan1 a Muat banyak spacenya luas dan
ruangan untuk menyimpan barang
banyak
b -Kurang luas (terlalu luas untuk 1
tumpukan dan terlalu sempit untuk 2
tumpukkan)
-Minimalis tidak memakan banyak
tempat
c -Untuk baju lipatan agak kurang
spacenya bentuk sudah bagus
-kurang efisien
d Dalam desain dan ukuran sudah baik
e Ukurannya cukup besar bentuk dan
desainnya cukup menarik
f Bagus sederhana cukup efisien
g Lemari saya besar dan cukup kuat
atau awet
h Kurang besar sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang tidak bisa
menyimpan baju (jas) berat
i Ukurannya kecil sehingga tidak bisa
menyimpan banyak barang dan
kurang efisien
j Bisa menyimpan banyak barang
a -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
b -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
-Lemari pakaian dengan desain yang minimalis
c -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
f -Lemari pakaian dengan desain yang menarik dan
minimalis
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
g -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang
berkualitas
h -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
i -Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
j Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak
barang
2 a Bisa digunakan baju yang dilipat atau
digantung
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan
untuk baju yang dilipat
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
14
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat
1 rak dilengkapi 1 kunci
c Untuk gantungan cukup besar sehingga
dapat digunakan untuk banyak pakaian
tampak bagus dengan adanya fitur
cermin
d Ada kacanya ada tempat untuk
menggantung pakaian ada laci
e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga
bagian atas dapat menjadi tempat
barang-barang lain yang mudah
dijangkau ada cermin
f Memiliki beberapa sekat rak dan laci
yang cukup digunakan menyimpan baju
dan lain-lain Memiliki tempat hanger
yang cukup untuk menggantung
beberapa baju
g Minimalis tidak makan tempat karena
dapat menyimpan banyak lipatan baju
h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk
baju lipatan
i Ukurannya sesuai dan mudah
digunakan aman untuk menyimpan
barang pribadi
j Ada cermin untuk rias atau dandan
cukup menyimpan banyak pakaian lipat
b -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang
luas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci
e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
g -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi
atau meletakkan komputer tidak ada
kunci pada lemari kurang sekat untuk
baju lipatan
b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu
mudah berjamur walau kamar tidak
a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
15
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
4
lembab
c Sulit untuk mencari pakaian karena
gelap dan space baju lipat kurang
d Pintunya gampang copot dan kurang
sekat untuk baju lipatan
e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat
untuk baju lipatan
f Bahannya mudah kropos dan bau
kamper
g Pintu lemari suka macet saat membuka
h Desain sederhana
i Tidak ada sekat pemisah jadi semua
jenis baju disimpannya dicampur pintu
sering copot
j Kurang sekat jadi baju sering tidak
tertata rapi pintu sering keropos atau
terkelupas
a Bisa menyimpan banyak baju yang
digantung ataupun dilipat
bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
dBentuk warna ruang baju
c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan
engsel yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi
g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
h Lemari pakaian dengan desain minimalis
i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak
sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat
gantungan
b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis serta warna yang menarik
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
e Desain kapasitas dan harga yang
realistis
f Fasilitasnya lengkap dan mudah
digunakan
g Harga warna desain lebar tinggi
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
16
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
5
h Ukuran bentuk desain yang menarik
i Besar kualitas kayu dan ada sekat
j Harga model warna dan space
didalamnya
a Mudah digunakan muat banyak
barang dan warna yang menarik
b Bisa jadi tempat televisi atau komputer
ada kuncinya
c Bahan yang tidak mudah berjamur
desain minimalis tapi menarik pakaian
dapat diletakkan dalam 2 tumpuk
dalam 1 rak
d Diberikan lampu pintu geser pewangi
pakaian otomatis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan
menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
e Engsel pintu dibuat dari bahan yang
tidak mudah rusak
f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat
pemisah agar tertata rapi
g Bahan pada setiap bagian lemari
diganti dengan yang berkualitas
sehingga tidak mudah kropos dan
-Lemari pakaian dengan pintu digeser
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
dengan pewangi pakaian otomatis
e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
17
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot
h Ukuran yang tidak terlalu besar dan
memakan tempat engsel pintu diganti
dengan bahan berkualitas agar tidak
mudah berkarat
i Saya ingin lemari yang murah ringan
modelnya bagus tidak berat cocok
dengan model rumah space
didalamnya harus besar
j Bahannya tidak mudah jamuran dan
engsel tidak mudah berkarat pintunya
dirapatkan dan ada kunci agar lebih
aman
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
313Hierarki Kebutuhan Pelanggan
Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting
hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot
kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda
bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting
Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan
Fungsi lemari pakaian
Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang
Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer
Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif
Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi
18
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci
Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu
Lemari pakaian dengan desain pintu digeser
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis
Lemari pakaian dengan desain minimalis
Bahan lemari pakaian yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Dimensi ukuran lemari pakaian
Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien
Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP
Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari
pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30
321Rancangan Kuesioner Tertutup
Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-
pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari
pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat
untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing
product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup
KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN
Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini
19
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
Competitor 1
Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
Competitor 2
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk
20
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelangganb Praktis tidak memakan banyak tempat
1 rak dilengkapi 1 kunci
c Untuk gantungan cukup besar sehingga
dapat digunakan untuk banyak pakaian
tampak bagus dengan adanya fitur
cermin
d Ada kacanya ada tempat untuk
menggantung pakaian ada laci
e Letaknya tidak telalu tinggi sehingga
bagian atas dapat menjadi tempat
barang-barang lain yang mudah
dijangkau ada cermin
f Memiliki beberapa sekat rak dan laci
yang cukup digunakan menyimpan baju
dan lain-lain Memiliki tempat hanger
yang cukup untuk menggantung
beberapa baju
g Minimalis tidak makan tempat karena
dapat menyimpan banyak lipatan baju
h Mudah digunakan dan cukup rapi untuk
baju lipatan
i Ukurannya sesuai dan mudah
digunakan aman untuk menyimpan
barang pribadi
j Ada cermin untuk rias atau dandan
cukup menyimpan banyak pakaian lipat
b -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian dilengkapi dengan kapasitas yang
luas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
d -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
dan dengan desain yang dilengkapi dengan laci
e Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
f -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
g -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
h -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis dan dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
i -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
j -Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
cermin
-Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat
3 a Tidak bisa untuk meletakkan televisi
atau meletakkan komputer tidak ada
kunci pada lemari kurang sekat untuk
baju lipatan
b Ukuran rak tidak pas bahannya terlalu
mudah berjamur walau kamar tidak
a -Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
b -Lemari pakaian dengan desain yang presisi
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
15
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
4
lembab
c Sulit untuk mencari pakaian karena
gelap dan space baju lipat kurang
d Pintunya gampang copot dan kurang
sekat untuk baju lipatan
e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat
untuk baju lipatan
f Bahannya mudah kropos dan bau
kamper
g Pintu lemari suka macet saat membuka
h Desain sederhana
i Tidak ada sekat pemisah jadi semua
jenis baju disimpannya dicampur pintu
sering copot
j Kurang sekat jadi baju sering tidak
tertata rapi pintu sering keropos atau
terkelupas
a Bisa menyimpan banyak baju yang
digantung ataupun dilipat
bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
dBentuk warna ruang baju
c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan
engsel yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi
g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
h Lemari pakaian dengan desain minimalis
i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak
sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat
gantungan
b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis serta warna yang menarik
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
e Desain kapasitas dan harga yang
realistis
f Fasilitasnya lengkap dan mudah
digunakan
g Harga warna desain lebar tinggi
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
16
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
5
h Ukuran bentuk desain yang menarik
i Besar kualitas kayu dan ada sekat
j Harga model warna dan space
didalamnya
a Mudah digunakan muat banyak
barang dan warna yang menarik
b Bisa jadi tempat televisi atau komputer
ada kuncinya
c Bahan yang tidak mudah berjamur
desain minimalis tapi menarik pakaian
dapat diletakkan dalam 2 tumpuk
dalam 1 rak
d Diberikan lampu pintu geser pewangi
pakaian otomatis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan
menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
e Engsel pintu dibuat dari bahan yang
tidak mudah rusak
f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat
pemisah agar tertata rapi
g Bahan pada setiap bagian lemari
diganti dengan yang berkualitas
sehingga tidak mudah kropos dan
-Lemari pakaian dengan pintu digeser
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
dengan pewangi pakaian otomatis
e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
17
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot
h Ukuran yang tidak terlalu besar dan
memakan tempat engsel pintu diganti
dengan bahan berkualitas agar tidak
mudah berkarat
i Saya ingin lemari yang murah ringan
modelnya bagus tidak berat cocok
dengan model rumah space
didalamnya harus besar
j Bahannya tidak mudah jamuran dan
engsel tidak mudah berkarat pintunya
dirapatkan dan ada kunci agar lebih
aman
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
313Hierarki Kebutuhan Pelanggan
Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting
hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot
kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda
bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting
Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan
Fungsi lemari pakaian
Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang
Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer
Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif
Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi
18
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci
Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu
Lemari pakaian dengan desain pintu digeser
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis
Lemari pakaian dengan desain minimalis
Bahan lemari pakaian yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Dimensi ukuran lemari pakaian
Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien
Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP
Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari
pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30
321Rancangan Kuesioner Tertutup
Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-
pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari
pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat
untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing
product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup
KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN
Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini
19
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
Competitor 1
Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
Competitor 2
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk
20
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
4
lembab
c Sulit untuk mencari pakaian karena
gelap dan space baju lipat kurang
d Pintunya gampang copot dan kurang
sekat untuk baju lipatan
e Pintunya kurang rapat dan kurang sekat
untuk baju lipatan
f Bahannya mudah kropos dan bau
kamper
g Pintu lemari suka macet saat membuka
h Desain sederhana
i Tidak ada sekat pemisah jadi semua
jenis baju disimpannya dicampur pintu
sering copot
j Kurang sekat jadi baju sering tidak
tertata rapi pintu sering keropos atau
terkelupas
a Bisa menyimpan banyak baju yang
digantung ataupun dilipat
bBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
cBahan ukuran (saat diletakkan dikamar)
warna
dBentuk warna ruang baju
c -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
-Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat
yang efisien
d -Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat dan
engsel yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
e -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
f -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dilengkapi dengan sistem sirkulasi
g Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
h Lemari pakaian dengan desain minimalis
i -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak
sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
j -Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
a -Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk
baju yang dilipat dan dilengkapi dengan tempat
gantungan
b -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis serta warna yang menarik
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
d -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
e Desain kapasitas dan harga yang
realistis
f Fasilitasnya lengkap dan mudah
digunakan
g Harga warna desain lebar tinggi
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
e -Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
-Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
f -Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
-Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
g -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
16
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
5
h Ukuran bentuk desain yang menarik
i Besar kualitas kayu dan ada sekat
j Harga model warna dan space
didalamnya
a Mudah digunakan muat banyak
barang dan warna yang menarik
b Bisa jadi tempat televisi atau komputer
ada kuncinya
c Bahan yang tidak mudah berjamur
desain minimalis tapi menarik pakaian
dapat diletakkan dalam 2 tumpuk
dalam 1 rak
d Diberikan lampu pintu geser pewangi
pakaian otomatis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan
menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
e Engsel pintu dibuat dari bahan yang
tidak mudah rusak
f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat
pemisah agar tertata rapi
g Bahan pada setiap bagian lemari
diganti dengan yang berkualitas
sehingga tidak mudah kropos dan
-Lemari pakaian dengan pintu digeser
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
dengan pewangi pakaian otomatis
e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
17
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot
h Ukuran yang tidak terlalu besar dan
memakan tempat engsel pintu diganti
dengan bahan berkualitas agar tidak
mudah berkarat
i Saya ingin lemari yang murah ringan
modelnya bagus tidak berat cocok
dengan model rumah space
didalamnya harus besar
j Bahannya tidak mudah jamuran dan
engsel tidak mudah berkarat pintunya
dirapatkan dan ada kunci agar lebih
aman
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
313Hierarki Kebutuhan Pelanggan
Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting
hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot
kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda
bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting
Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan
Fungsi lemari pakaian
Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang
Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer
Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif
Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi
18
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci
Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu
Lemari pakaian dengan desain pintu digeser
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis
Lemari pakaian dengan desain minimalis
Bahan lemari pakaian yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Dimensi ukuran lemari pakaian
Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien
Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP
Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari
pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30
321Rancangan Kuesioner Tertutup
Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-
pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari
pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat
untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing
product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup
KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN
Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini
19
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
Competitor 1
Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
Competitor 2
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk
20
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggan
5
h Ukuran bentuk desain yang menarik
i Besar kualitas kayu dan ada sekat
j Harga model warna dan space
didalamnya
a Mudah digunakan muat banyak
barang dan warna yang menarik
b Bisa jadi tempat televisi atau komputer
ada kuncinya
c Bahan yang tidak mudah berjamur
desain minimalis tapi menarik pakaian
dapat diletakkan dalam 2 tumpuk
dalam 1 rak
d Diberikan lampu pintu geser pewangi
pakaian otomatis
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
i -Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
j -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
a -Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang
ergonomis
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
-Lemari pakaian dengan warna yang menarik
b -Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan
televisi atau komputer
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
c -Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
-Lemari pakaian dengan desain minimalis dan
menarik
-Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang
sesuai dengan ukuran lipatan baju
d -Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi
lampu
e Engsel pintu dibuat dari bahan yang
tidak mudah rusak
f Pintunya dirapatkan dan adanya sekat
pemisah agar tertata rapi
g Bahan pada setiap bagian lemari
diganti dengan yang berkualitas
sehingga tidak mudah kropos dan
-Lemari pakaian dengan pintu digeser
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi
dengan pewangi pakaian otomatis
e Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
f -Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
-Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat
dan laci dengan dimensi yang luas
g -Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
-Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
17
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot
h Ukuran yang tidak terlalu besar dan
memakan tempat engsel pintu diganti
dengan bahan berkualitas agar tidak
mudah berkarat
i Saya ingin lemari yang murah ringan
modelnya bagus tidak berat cocok
dengan model rumah space
didalamnya harus besar
j Bahannya tidak mudah jamuran dan
engsel tidak mudah berkarat pintunya
dirapatkan dan ada kunci agar lebih
aman
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
313Hierarki Kebutuhan Pelanggan
Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting
hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot
kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda
bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting
Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan
Fungsi lemari pakaian
Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang
Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer
Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif
Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi
18
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci
Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu
Lemari pakaian dengan desain pintu digeser
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis
Lemari pakaian dengan desain minimalis
Bahan lemari pakaian yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Dimensi ukuran lemari pakaian
Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien
Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP
Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari
pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30
321Rancangan Kuesioner Tertutup
Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-
pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari
pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat
untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing
product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup
KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN
Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini
19
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
Competitor 1
Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
Competitor 2
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk
20
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Pernyataan Pelanggan Interpretasi Kebutuhan Pelanggancopot
h Ukuran yang tidak terlalu besar dan
memakan tempat engsel pintu diganti
dengan bahan berkualitas agar tidak
mudah berkarat
i Saya ingin lemari yang murah ringan
modelnya bagus tidak berat cocok
dengan model rumah space
didalamnya harus besar
j Bahannya tidak mudah jamuran dan
engsel tidak mudah berkarat pintunya
dirapatkan dan ada kunci agar lebih
aman
h -Lemari pakaian dengan desain minimalis
-Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
i -Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
-Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
-Lemari pakaian dengan desain yang menarik
-Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
j -Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang
berkualitas
-Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada
tiap ruangnya
-Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
313Hierarki Kebutuhan Pelanggan
Hierarki adalah suatu metode untuk mengelompokkan suatu kebutuhan dari yang sangat penting
hingga tidak penting Berikut daftar hierarki kebutuhan primer dan sekunder untuk lemari pakaian Bobot
kepentingan untuk kebutuhan sekunder ditunjukkan dengan jumlah tanda bintang () dimana 3 tanda
bintang () menunjukkan kebutuhan tersebut sangat penting
Tabel 32 Hierarki Kebutuhan PelangganTingkat Kepentingan Hierarki Kebutuhan
Fungsi lemari pakaian
Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang
Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Lemari pakaian memiliki ruang untuk meletakkan televisi atau komputer
Lemari pakaian dengan fasilitas yang lengkap
Desain Lemari pakaian yang modern dan inovatif
Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Lemari pakaian dilengakapi dengan sistem sirkulasi
18
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci
Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu
Lemari pakaian dengan desain pintu digeser
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis
Lemari pakaian dengan desain minimalis
Bahan lemari pakaian yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Dimensi ukuran lemari pakaian
Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien
Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP
Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari
pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30
321Rancangan Kuesioner Tertutup
Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-
pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari
pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat
untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing
product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup
KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN
Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini
19
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
Competitor 1
Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
Competitor 2
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk
20
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan laci
Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Lemari pakaian dengan desain yang di lengkapi lampu
Lemari pakaian dengan desain pintu digeser
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi dengan pewangi pakaian otomatis
Lemari pakaian dengan desain minimalis
Bahan lemari pakaian yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas
Lemari pakaian terbuat dari material yang ringan
Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur
Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Dimensi ukuran lemari pakaian
Lemari pakaian dengan dimensi yang luas dan yang sesuai dengan ukuran lipatan baju
Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis
Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien
Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Lemari pakaian dengan kapasitas yang luas
Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Lemari pakaian dengan harga yang terjangkau
32 PEGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KUESIONER TERTUTUP
Pada bab ini akan dilakukan pengumpulan dan pengolahan data kuesioner tertutup tentang produk lemari
pakaian Kuesioner tertutup disebar kepada mahasiswa sebagai responden yang berjumlah 30
321Rancangan Kuesioner Tertutup
Kuisiner tertutup adalah kuesioner dengan pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-
pilihan respons yang tersedia bagi responden Untuk tahap pertama yaitu mengumpulkan data mentah dari
pelanggan tim pengembang menggunakan metode kuesioner tertutup Pertanyaan dari kuesioner tertutup dibuat
untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian tingkat kepentingan lemari pakaian pada existing
product competitor 1 dan competitor 2 Berikut format kuesioner tertutup
KUESIONER TERTUTUP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIANIDENTITAS RESPONDEN
Nama Usia tahun Jenis kelamin Pekerjaan No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi anda untuk mengisi kuesioner ini
19
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
Competitor 1
Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
Competitor 2
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk
20
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut ini merupakan gambar produk lemari pakaian dari existing produk kompetitior 1 dan kompetitor 2 Exsisting product
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu Olympic memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 60 cm dan tinggi 170 cm sanggup rasanya jika lemari Olympic mampu menampung pakaian yang lumayan banyak Terutama dengan laci kecil untuk baju yang akan dilipat aksesoris atau barangndashbarang pribadi konsumen juga di lengkapi dengan gantungan di dalamnya untuk menggantungkan pakaian
Competitor 1
Lemari yang sangat elegan ini memiliki panjang hanya 72 cm lebar 40 cm dan tinggi 114cm sangat tepat untuk ruangan yang sangat ingin memberikan sentuhan keeleganan dan kemawahan dengan meminimalkan kebutuhan space untuk ruangan Memberikan sentuhan bahan yang sangat ringan memberikan pilihan yang sangat nyaman bagi konsumen berupa kayu yang sangat ringan dengan frame aluminium
Competitor 2
Spesifikasi dari lemari pakaian dua pintu yang dilengkapi tiga laci dari Lexington Furniture memiliki bentuk yang elegan dan sangat cocok untuk tempat pakaian yang akan dilipat dengan panjang 120 cm lebar 80 cm dan tinggi 180 cm Dengan warna yang lebih elegan memberikan kesan yang sangat elegan untuk sebuah produk
20
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
Responden dimohon untuk mengisi kuesioner di bawah ini dengan tingkat kepentingan yang tersedia di tabel dengan member tanda lingkaran (O) pada salah satu kotak angka 1 2
3 4 dan 5 Dimana tingkat kepentingan ini merupakan hubungan antara pernyataan antara pernyataan kebutuhan dengan pengembangan yang perlu dilakukan pada lemari
pakaian
Diharapkan 1 = sangat tidak diperlukan 2 = tidak diperlukan 3 = cukup diperlukan 4 = diperlukan 5 = sangat diperlukan
Dirasakan 1 = sangat tidak memuaskan 2 = tidak memuaskan 3 = cukup memuaskan 4 = memuaskan 5 = sangat memuaskan
No Pernyataan KebutuhanDiharapkan Dirasakan
Ekspektasi pelanggan Existing Product Competitor 1 Competitor 21 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 52 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 53 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 54 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 55 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 56 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 57 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 58 Lemari pakaian dengan desain minimalis 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 59 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 511 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 512 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 513 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 514 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 517 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 518 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Malang November 2012Responden
( )
21
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
322Rekap Pengumpulan Data
Rekapan pengumpulan data ini didapat dari hasil kuesioner tertutup yang telah disebarkan yang terdiri dari
ekspektasi responden existing produk competitive 1 dan competitive 2 Rekapan rata-rata ekspektasi pelanggan
existing product competitor 1 dan competitor 2 ditunjukkan pada Tabel 33
Tabel 33 Rekapan Pengumpulan Data
No Pernyataan
Rata-rata ekspektasi pelanggan
Rata-rata existing product
Rata-rata Competitor
1
Rata-rata Competitor
2
1 Lemari pakaian yang mampu menyimpan banyak barang 43 36 32 34
2 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 41 3 29 31
3 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 39 33 27 31
4 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 39 35 28 32
5 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis 38 31 29 31
6 Lemari pakaian dengan desain memiliki banyak sekat 36 31 28 29
7 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 36 32 28 318 Lemari pakaian dengan desain minimalis 38 33 3 32
9 Lemari pakaian terbuat dari material yang berkualitas 35 33 3 33
10 Lemari pakaian terbuat dari material yang anti jamur 34 31 31 32
11 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 33 34 27 32
12 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 36 32 28 32
13 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien 35 32 31 31
14 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 38 33 29 32
15 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 41 32 3 32
16 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 37 34 31 3
17 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31 31 3 3
18 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi 27 31 3 31
323 Pengujian Data
Pengujian yang dilakukan pada kuisiner ini adalah uji reliabilitas dan uji validitas yang menggunakan software
atau aplikasi SPSS
3231 Uji reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
atau dapat diandalkan (Singarimbun 1989) Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat
dipercaya konsisten atau stabil Alat ukur dinyatakan reliabel jika digunakan untuk mengukur subjek yang
sama akan memberikan hasil yang tidak jauh berbeda
Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif
konsisten dari waktu ke waktu Kemudian untuk menentukan reliabilitas jika nilai alpha gt 06 artinya
22
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha gt 080 ini menyatakan bahwa seluruh
penyataan sudah reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang
kuat Berikut ini adalah output SPSS dari uji reliabilitas
Tabel 34 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
841 18Sumber Output SPSS
Dari output pada tabel dapat diketahui bahwa nilai N of item sebesar 18 hal ini menunjukkan banyak variabel yaitu
18 dan Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 yang menunjukkan bahwa hasil dari kuesioner memiliki reability yang kuat
karena data dapat disebut reliabel apabila lebih besar dari 08
3232 Uji validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument Suatu instrument dikatakan
valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap Validitas berkaitan dengan
ketetapan dan keabsahan alat ukur Alat ukur yang digunakan dalam tugas besar ini adalah kuesioner
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid Pada Cronbachrsquos Alpha if
Item Deleted item yang lebih besar dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang tidak valid dan yang
lebih kecil dari Cronbachrsquos Alpha sebesar 0841 merupakan item yang valid Sedangkan pada Corrected Item-Total
Correlation item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang
tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas dari suatu instrumen sama dengan langkah-langkah dalam uji reliabilitas maka akan muncul
output sebagai berikut
Tabel 35 Hasil Uji ValiditasItem-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
P1 614333 80254 027 847P2 617000 74562 462 833P3 618667 69292 648 822P4 618333 75799 393 835P5 619333 73789 561 829P6 621333 76051 305 839P7 621333 71430 420 834P8 620000 73172 484 831P9 623000 77734 127 848P10 623667 74102 342 838P11 624333 69978 538 827P12 621667 72489 567 828P13 623000 75528 362 836P14 619333 71995 503 830P15 617000 73114 414 834P16 621000 66645 520 830P17 626667 66851 751 815P18 630333 70102 471 832Sumber Output SPSS
Dari output yang dihasilkan dari perhitungan SPSS didapatkan bahwa terdapat 4 pernyataan yang
dianggap tidak valid Hal ini didapatkan dari cara membandingkan nilai Corrected Item-Total Correlation
dengan nilai r tabel Nilai r tabel pada tingkat signifikan 005 dengan jumlah data 30 maka didapat r tabel
sebesar 0361 Dapat diketahui bahwa nilai P2 P3 P4 P5 P7 P8 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17
23
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dan P18 Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa
hampir semua pertanyaan valid Kemudian adalah dengan membandingkan Cronbachrsquos Alpha if Item
Deleted dengan Cronbachrsquos Alpha (0841) maka didapatkan data yang valid yaitu P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 dan P18 Namun pada item P1 P6 P9 P10 nilai Corrected
Item-Total Correlation kurang dari 0361 maka item tersebut tidak valid Pernyataan lainnya telah valid
karena nilai pertanyaan Cronbachrsquos Alpha if Item Deleted kurang dari 0841 dan nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih dari 0361
33 House of Quality (HOQ)
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan upaya untuk mengkonversi voice
of costumer secara langsung terhadap karakteristik teknis atau spesifikasi teknis dari sebuah produk yang
dihasilkan Perusahaan akan berusaha mencapai karakteristik teknis yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing Benchmarking dilakukan untuk
mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan kompetitor
Gambar 31 House of QualitySumber Cohen (199510)
331Analisa Room 1
Dalam room 1 merupakan Voice of Costumer dimana berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil
penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Dalam hal ini keinginan konsumen diperoleh melalui
pernyataan kuesioner yang valid Berikut ini adalah Tabel room 1
Tabel 36 Room 1 HOQNo Voice of Customer
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
24
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4 Lemari pakaian dengan desain dan dimensi yang ergonomis5 Lemari pakaian dengan warna yang menarik6 Lemari pakaian dengan desain minimalis7 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas8 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat9 Lemari pakaian dengan dimensi tempat baju lipat yang efisien10 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar11 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas12 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya13 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin14 Pintu lemari pakaian dengan desain presisi
Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji reliabilitas dan validitas Dari 18 pernyataan
yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas Dari hasil kuesioner
menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis ergonomis dan material
yang berkualitas
332Analisa Room 2 3 dan 6
Selanjutnya melakukan analisa room 2 3 dan 6 Dimana pada room 2 merupakan tanggapan dari tim terhadap
kebutuhan pelanggan yang ada di room 1 Pada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen
dengan tanggapan dari tim yang ditunjukkan dengan simbol pemetaan korelasi Pada room 6 merupakan hubungan
pernyataan yang ada pada room 2
3321 Analisa Room 2
Langkah selanjutnya dalam membangun HOQ adalah menyiapkan persyaratan konsumen dan
karakteristik teknis dan menentukan hubungan masing-masing Hubungan terbentuk antara pendeskripsian
masing-masing persyaratan pelanggan dapat mempengaruhi satu atau lebih pendeskripsian teknis dan
sebaliknya
Tabel 37 Room 2 HOQMemberikan sekat pada lemariMemberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaianKualitas bahan yang digunakanVariansi UkuranMemiliki berbagai macam pilihan warnaLemari pakaian dilengkapi dengna cerminBahan yang ringanEngsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkaratMemberikan magnet pada pojok bingkai pintuTerdapat Kunci
Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan berdasarkan pernyataan pada room 1
Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain (karakteristik desain) yang akan digunakan
dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi tim desain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan
3322 Analisa Room 3
25
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Matriks interaksi (Relationship Matrix) merupakan penggabungan atribut keinginan yang dianggap penting oleh
responden (konsumen) dengan karakteristik atribut yang telah ditentukan oleh design team Berikut ini merupakan
matriks interaksi dari data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 39
Tabel 38 Simbol Relationships pada HOQRelationships Symbol Values
Strong 9Moderate o 3Weak Δ 1None 0
Sumber Cohen (199510)
Gambar 32 Room 3 HOQPada room 3 menunjukkan hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristik teknis
perusahaan Dalam langkah ini menggunakan metode prioritas matriks Semakin banyak suatu elemen
persyaratan teknik berhubungan dengan elemen persyaratan konsumen berarti elemen persyaratan teknik
tersebut sangat berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan konsumen Misalnya lemari pakaian dengan
desain yang digunakan untuk baju yang dilipat mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
memberikan sekat pada lemari
3323Analisa Room 6
26
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Analisa room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan
Gambar 33 Room 6 HOQ
Pada room 6 merupakan hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak
ada hubungan antara keduanya (blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan
sekat pada lemari
333Ananlisa Room 4 dan 5
3331 Analisa Room 4
Analisa room 4 adalah benchmarking Benchmarking merupakan aktivitas untuk memperbaiki kualitas dengan
aliansi antar partner untuk berbagi informasi dalam proses dan pengkuruan yang akan menstimulasi praktek inovatif
dan pemperbaiki kinerja Dalam aktivitas ini akan dapat ditemukan dan diterapkan praktik terbaik yang mempercepat
laju perbaikan dengan memberikan model nyata dan merealisasikan perbaikan tujuan sehingga praktik baik ini akan
mendorong proses yang bersifat positif proaktif terstruktur yang mempengaruhi perubahan operasi organisasi
27
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 34 Room 4 HOQ
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan
3332 Analisa Room 5
Analisa room 5 adalah technical benchmarking Technical benchmarking merupakan perbandingan teknis
antara hasil produk dengan pesaingnya Benchmarking dilakukan untuk mengungkapkan konsep produk yang sudah
ada yang telah dipakai untuk memecahkan masalah yang berkaitan dan juga memberikan informasi mengenai
kekuatan dan kelemahan dalam persaingan
28
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 35 Room 5 HOQ
Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat pada karakteristik teknis dalam menggunakan jenis material
dan bahan yang ringan Dalam analisis how much menjelaskan tentang berapa banyak bahan yang dibutuhkan
dalam membuat produk lemari pakaian yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan Terdapat hubungan antara kurva
dengan karakteristik teknis Dari room 5 juga terlihat bahwa existing produk belum banyak memenuhi kebutuhan
atau kriteria yang diinginkan oleh tim desain ditinjau dari respon teknis Dapat disimpulkan bahwa exsisting produk
memiliki keunggulan yang terletak pada rata-rata antara kedua kompetitor
334Analisa Room 7 dan 8
Room 7 dan 8 merupakan importance of each characteristic dan performance standards Importance of each
characteristic merupakan nilai kepentingan setiap karakteristik berasal dari jumlah nilai yang didapatkan dari hasil
kuesioner Sedangkan performance standards merupakan penjelasan lebih rinci tentang aturan-aturan yang
diberlakukan untuk melakukan teknisan tersebut Berikut ini merupakan analisa room 7 dan 8
Tabel 39 Room 7 dan 8 HOQCustomer Values Relationship
29
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Importance41 9 339 9 9 339 3 9 338 9 1 3 936 938 9 333 9 1 936 9 3 935 9 9 3 338 9 9 1 3 141 9 3 9 3 337 931 3 927 9 9 3 Jumlah
Absolute Importance 1053 351 1995 2193 865 624 83 297 324 456 8988
Relative Importance () 1172 391 222 244 962 694 924 33 361 507 100
Pada analisa room 7 dan 8 menunjukkan bahwa jumlah absolute important adalah 8988 Nilai ini
berasal dari jumlah seluruh tingkat kepentingan dari setiap customer important dengan values relationship
Nilai tertinggi pertama adalah 2193 yaitu pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua
adalah 1995 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1053 yang
terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai tertinggi selanjutnya adalah 865 83 624 456 351
324 dan 297
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
30
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
335Gambar HOQ Secara Keseluruhan
Berikut ini adalah gambar dari HOQ secara kesuluruhan yaitu mulai dari room 1 hingga room 8
Gambar 36 HOQ keseluruhan
Dari hasil analisa HOQ pada produk lemari pakaian pertama diperlukan identifikasi pelanggan untuk
mengetahui kebutuhan pelanggan Pada room 1 terdapat 14 pernyataan tentang customer need untuk lemari
pakaian Pernyataan-pernyataan tersebut diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji dengan uji
reliabilitas dan validitas
31
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari 18 pernyataan yang ada pada kuesioner terdapat 14 pernyataan yang lulus uji reliabilitas dan validitas
Dari hasil kuesioner menunjukkan bahwa customer membutuhkan lemari pakain dengan desain yang minimalis
ergonomis dan material yang berkualitas Pada room 2 terdapat 10 pernyataan tentang karakteristik kebutuhan
berdasarkan pernyataan pada room 1 Pada room ini (Voice of The Design Team) ditentukan atribut desain
(karakteristik desain) yang akan digunakan dalam sebuah produk Atribut inilah yang akan menentukan cara bagi
tim desain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Berdasarkan kebutuhan pelanggan yang sudah diketahui melalui kuesioner maka dapat diketahui bagaimana
langkah tim untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut Setelah itu dapat diketahui korelasi antara kebutuhan
pelanggan dengan langkah tim untuk memenuhi kebutuhan tersebut Kemudian untuk mengetahui posisi produk
dengan mengindikasikan tingkat kepentingan dan kepuasan relatif dari tiap kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk perusahaan dan tingkat kepuasaan konsumen terhadap produk pesaing Kemudian tim perancang
menilai korelasi antara elemen-elemen pada langkah yang dibuat
Pada room 4 terlihat bahwa existing produk memiliki lebih banyak kekurangan dibandingkan dengan kedua
kompetitor Hal ini dapat dilihat dari rata-rata respon dari pelanggan Pada room 5 tingkat kesulitan terbesar terdapat
pada ekspektasi pelanggan dalam mennggunakan jenis material dan bahan yang ringan Pada room 6 merupakan
hubungan pernyataan yang ada pada room 2 yaitu hubungan kuat lemah atau tidak ada hubungan antara keduanya
(blank) Salah satu contoh terlihat bahwa pada variansi ukuran dan memberikan sekat pada lemari
Dari langakah-langkah diatas maka didapatkan pernyataan teknis yang diperoleh dari hasil analisa room 7 dan
room 8 Adapun 10 pernyataan teknis yang akan dipilih dimana pernyataan tersebut menurut tim patut di jadikan
pernyataan teknis dalam melakukan konsep pengembangan produk lemari pakaian Berikut ini beberapa pernyataan
teknis tersebut
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Pada analisa room 8 menunjukkan bahwa setiap relative important persyaratan konsumen dan karakteristik
teknis memiliki nilai yang berbeda-beda tetapi jumlah akhir selalu 100 Untuk nilai tertinggi adalah 244 yaitu
pada ekspektasi pelanggan ke 4 sedangkan nilai tertinggi kedua adalah 222 yang terdapat pada ekspektasi
pelanggan ke 3 dan nilai tertinggi ketiga adalah 1172 yang terdapat pada ekspektasi pelanggan pertama Nilai
tertinggi selanjutnya adalah 962 924 694 507 391 361 dan 33
32
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB IVKONSEP PRODUK
Pada bab ini akan dibuat konsep baru mengenai lemari pakaian Berdasarkan dari hasil kuesioner
dapat diambil kesimpulan bahwa produk lemari pakaian memerlukan pengembangan konsep produk yang
lebih variatif fungsional dan inovatif sesuai dengan kebutuhan pelanggan Setelah melakukan
pengembangan produk hasil dari pengembangan produk tersebut di seleksi untuk di pilih konsep yang
paling baik diantara yang lainnya Dari konsep terbaik yang telah dipilih maka dilakukan pengujian konsep
untuk mendapatkan hasil produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan konsumen
41 PENYUSUNAN KONSEP
Disini tim pengonsep Olympic yang merupakan produsen perabotan dan furniture rumah tangga dan
salah satu produsen terbesar di Indonesia akan mengembangkan konsep produk lemari pakaian yang telah
ada Dari produk lemari pakaian yang sudah ada memiliki beberapa kelebihan antara lain yaitu memiliki
bahan baku yang cenderung ringan memiliki keunikan yakni dapat mem-break down saat berada dalam
retail untuk stock sedangkan satu saja sebagai display mempunyai karakteristik yang terlihat elegan dan
juga memiliki kekurangan yaitu sifat mudah lapuk jika keadaan lembab Pada saat ini lemari pakaian
memiliki bentuk desain dan fitur yang beragam namun terkadang kurang sesuai dengan keinginan
konsumen
Dari segi ukuran lemari pakaian saat ini masih cenderung memiliki desain dan ukuran yang monoton
sehingga terkadang pelanggan kurang tertarik untuk membelinya Sedangkan dari segi jenis material yang
digunakan bahan atau material lemari pakaian yang ada di pasaran saat ini rata-rata terlihat kuat namun
masih banyak yang mudah rapuh dan tidak tahan lama di sisi lain pelanggan menginginkan lemari yang
terbuat dari bahan yang berkualitas baik kuat kokoh tidak mudah rapuh dan tahan lama Dari segi sekat
biasanya lemari hanya memiliki 3 sekat satu lemari hanya terbagi jadi 4 ruang yaitu 3 sekat yang masih
terlalu besar dan satu area gantungan Sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang memiliki sekat
yang lebih banyak dengan ukuran yang kecil atau sedang agar bisa digunakan untuk menyimpan berbagai
macam pakain dan benda lain serta tempat gantungan yang luas Dari segi fitur tambahan lemari yang ada
pada saat ini sebagian besar tidak terdapat cermin sedangkan pelanggan menginginkan lemari yang
memiliki fitur tambahan seperti cermin Oleh karena itu tim menggunakan metode FAST untuk
mengidentifikasi dan menemukan perbaikan-perbaikan sehingga didapatkan konsep yang nantinya akan
dipilih sesuai dengan keinginan pelanggan
411Tabel Kombinasi Konsep
Tabel kombinasi konsep adalah untuk membandingkan konsep-konsep antar produk Untuk membuat tabel
kombinasi konsep tim menggunakan metoda FAST FAST atau Functional Analysis System Technique
mendefinisikan tahapan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan kesempatan-
kesempatan hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan Pengembangan sistem dengan metode FAST dilakukan secara berurutan yakni melalui
tahapan investigasi atau survei awal analisis masalah analisis kebutuhan analisis keputusan pembuatan
33
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
rancangan mengkonstruksi menerapkan sistem mengoperasikan dan pemeliharaan sistem Pengembangan ini
bersifat daur hidup karena setelah selesai tahapan implementasi dan pemeliharaan maka sistem tersebut akan
memberikan umpan balik ke analisis sistem yang telah dirancang
Tabel 41 Spesifikasi Konsep ProdukUkuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Berdasarkan gambar HOQ pada bab III tim dapat mengetahui apa saja kebutuhan yang paling mempengaruhi
dalam perancangan produk lemari pakaian Tetapi dalam pemilihan faktor-faktor kebutuhan apa saja yang digunakan
dalam merancang lemari pakaian tidak saja dilihat dari prosentasenya tetapi tingkat kesulitan pun juga menjadi
pertimbangan Dalam pemilihan attribut kebutuhan (room 2) ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan antara
lain tingkat kesulitan performance standard dan perbandingan dengan kompetitor lain Pada atribut kebutuhan
(room 2) yang tidak terpilih akan di jadikan refrensi pengembangan konsep lebih lanjut Dengan mempertimbangkan
hal tersebut tim memilih 4 attribut kebutuhan yang memiliki prioritas tertinggi yaitu
1 Ukuran
Lemari pakaian dengan ukuran dan desain yang menarik merupakan salah satu keinginan konsumen Terdapat
3 konsep ukuran lemari pakaian yaitu dengan dimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 120x90x190 cm
130x90x180 cm dan 130x90x200 cm
2 Jenis material
Lemari yang terbuat dari material yang berkualitas baik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
kekuatan lemari dalam jangka waktu yang lama Terdapat 3 konsep jenis material yang digunakan Pertama
kayu jati yang mempunyai karakteristik yang stabil kuat dan tahan lama dan terbukti tahan terhadap jamur
rayap dan serangga karena kandungan minyak di dalam kayu itu sendiri Konsep jenis material yang ke dua
adalah kayu merbau yang cukup keras dan stabil sebagai alternatif pembanding kayu jati dan juga terbukti
tahan terhadap serangga Konsep jenis material yang ke tiga adalah kayu mahoni yang memiliki tekstur cukup
halus seratnya indah kuat dan tahan lama
3 Sekat tambahan
Memberikan sekat tambahan dan tempat gantungan pakaian Pemberian banyaknya sekat disesuaikan dengan
ukuran lemari Semakin besar ukuran lemari semakin banyak sekat tambahan yang diberikan
4 Fitur Tambahan
Memberikan fitur tambahan pada lemari pakaian seperti cermin yang sesuai dengan keinginan konsumen
memberikan nilai tambah bagi produk tersebut Terdapat 2 konsep ukuran cermin yang disesuaikan dengan
ukuran lemari yaitu 40x100 cm dan 50x100 cm
412Konsep Produk 1
Adapun konsep produk 1 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu mahoni terdiri dari 4 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
34
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Tabel 42 Tabel Kombinasi Konsep Produk 1 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 1 ditunjukkan pada Gambar 41
Gambar 41 Kosep produk 1
Konsep lemari pakaian 1 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 120 cm lebar 90 cm dan
tinggi 190 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan
penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 43 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 1No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 120x90x190 cm2 Warna Cokelat muda3 Bahan atau Material Kayu Mahoni4 Sekat 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm5 Cermin 40x100 cm6 Merk Olympic
413Konsep Produk 2
Adapun konsep produk 2 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu jati terdiri dari 5 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 44 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 2 Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
35
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 2 ditunjukkan pada Gambar 42
Gambar 42 Kosep produk 2
Konsep lemari pakaian 2 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki bentuk dengan panjang 130 cm
lebar 90 cm dan tinggi 180 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung maupun pakaian yang
akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama
dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen
Tabel 45 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 2No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x180 cm2 Warna Coklat Tua3 Bahan atau Material Kayu Jati4 Sekat 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
414Konsep Produk 3
Adapun konsep produk 3 adalah lemari dengan desain minimalis terbuat dari kayu merbau terdiri dari 6 buah
sekat 1 buah sekat gantungan dan 1 buah cermin
Tabel 46 Tabel Kombinasi Konsep Konsep Produk 3Ukuran Jenis Material Sekat Tambahan Fitur Tambahan
Ukuran lemari 120x90x190 cm Kayu Jati 4 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x60 cm 1 buah cermin ukuran 40x100 cm
Ukuran lemari 130x90x180 cm Kayu Merbau 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Ukuran lemari 130x90x200 cm Kayu Mahoni 5 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm 1 buah cermin ukuran 50x100 cm
Gambar lemari pakaian pada konsep produk 3 ditunjukkan pada Gambar 43
36
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 43 Kosep Produk 3
Spesifikasi dari konsep lemari pakaian 3 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas
pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan
kesan yang menarik bagi para konsumen
Tabel 47 Spesifikasi Konsep Lemari Pakaian 3No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm
1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic
42 PEMILIHAN KONSEP
Langkah selanjutnya tim memilih konsep yang ada dengan menggunakan beberapa metode untuk
memilih beberapa konsep diantara konsep-konsep alternatif Metode pemilihan konsep sangat bervariasi
dilihat dari efekivitasnya Beberapa metode tersebut adalah
1 Keputusan eksternal
Konsepndashkonsep dikembalikan kepada pelanggan klien atau beberapa lingkup eksternal lain untuk diseleksi
2 Produk juara
Seorang anggota yang berpengaruh dari tim pengembangan produk memilih sebuah konsep atas dasar pilihan
pribadi
3 Intuisi
Konsep dipilih berdasarkan perasaan Kriteria eksplisit atau analisis pertentangan tidak digunakan Konsep
yang dipilih semata-mata yang kelihatan lebih baik
4 Multivoting
Setiap anggota tim memilih beberapa konsep Konsep yang paling banyak dipilih yang akan digunakan
37
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
5 Pro dan kontra
Tim mendaftar kekuatan dan kelemahan dari tiap konsep dan membuat sebuah pilihan berdasarkan pendapat
kelompok
6 Prototype dan pengujian
Organisasi membuat dan menguji prototipe dari tiap konsep lalu menyeleksi berdasarkan data pengujian
7 Matriks keputusan
Tim menilai masing-masing konsep berdasarkan kriteria penyeleksian yang telah ditetapkan sebelum yang
dapat diberi bobot
8 AHP (Analitycal Hierarchy Process)
Metode seleksi konsep pada bab ini didasarkan pada keputusan untuk mengevaluasi masing-masing konsep
dengan mempertimbangkan serangkaian kriteria seleksi Salah satu metode untuk mendukung pemilihan
keputusan atas konsep desain mmenggunakan AHP AHP (Analitycal Hierarchy Process) merupakan suatu
model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L Saaty Model pendukung keputusan ini akan
menguraikan masalah multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hierarki hierarki
didefinisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan yang diikuti level faktor kriteria sub kriteria dan seterusnya ke
bawah hingga level terakhir dari alternatif Dengan hierarki suatu masalah yang kompleks dapat diuraikan ke
dalam kelompok-kelompoknya yang kemudian diatur menjadi suatu bentuk hierarki sehingga permasalahan
akan tampak lebih terstruktur dan sistematis (Saaty 1993)
421 Kriteria Pemilihan Konsep
Untuk penyaringan konsep dibutuhkan sebuah metode untuk mengidentifikasi konsep mana yang terbaik maka
digunakanlah AHP (Analitycal Hierarchy Process) sebagai pemilihan kriteria seleksi yang akan digunakan Pemilihan
kriteria seleksi ditentukan dari konsep yang digunakan dipilih berdasarkan kebutuhan pelanggan yang telah
diidentifikasi oleh tim dan juga kemampuan tim Kriteria seleksi diambil dari 10 Voice of Customer pada HOQ (Room
1) yang memiliki customer importance yang paling besar Kriteria seleksi yang digunakan pada perancangan produk
beserta pembobotannya ditunjukkan pada Tabel 48
Tabel 48 Tabel Kriteria Seleksi KonsepNo Voice of Customer Customer Importance
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat 412 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan 393 Lemari pakaian dengan desain yang menarik 394 Lemari pakaian dengan warna yang menarik 365 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas 336 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat 367 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar 388 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas 419 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya 3710 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin 31
422 Pengolahan Analitical Hierarki Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) adalah teknik untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang
bertujuan untuk menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif yang dapat diambil
38
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
4221 Hierarchical tree
Hierarchichal tree memiliki objective kriteria dan alternatif Objective merupakan tujuan dari pemilihan konsep dalam
hal ini tim desain memiliki objective untuk memilih konsep lemari pakaian Kriteria didapatkan dari 10 VOC (Voice of
Customer) yang memiliki nilai customer importance paling tinggi Alternatif yang digunakan untuk pengembangan
lemari pakaian yaitu konsep produk 1 konsep produk 2 dan konsep produk 3 Dimana Hierarky tree pada nantinya
digunakan untuk pengolahan AHP dengan expert choice Hierarcky tree dari produk lemari pakaian ditunjukkan pada
Gambar 44
Gambar 44 Hierarchy tree
4222 Matriks perbandingan antar kriteria
Perbandingan bobot nilai berdasarkan metode AHP dari antar kriteria seleksi (voice of customer)
ditunjukkan pada Tabel 49
Tabel 49 Simbol Analytic Hierarchy Process (AHP)No Voice of Customer Simbol
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat A2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan B 3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik C4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik D5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas E6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat F7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar G8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas H9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya I10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin J
Berikut ini adalah matriks analytic hierarchy process (AHP) dengan kriteria pembobotan nilai sebagai berikut
1 = Equal (sama) 7 = Very Strong (lebih penting)
3 = Moderate (sedikit lebih penting) 9 = Extreme (sangat penting)
5 = Strong (penting)
Tabel 410 Matriks Perbandingan Antar KriteriaA B C D E F G H I J
A 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7B 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7C 13 1 1 3 5 3 1 13 3 7D 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5E 17 15 15 13 1 13 15 17 17 3F 15 13 13 1 3 1 13 15 1 5
39
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
G 13 1 1 3 5 3 1 13 1 7H 1 3 3 5 7 5 3 1 5 7I 15 13 13 1 7 1 1 15 1 5J 17 17 17 15 13 15 17 17 15 1
Untuk menghubungkan setiap alternatif dengan setiap kriteria yang ada dapat disajikan dalam tabel dibawah ini
1 Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat
Tabel 411 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 1Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf untuk baju
yang dilipat dari pada konsep 1 yang hanya dapat menampung 1 saf untuk baju yang dilipat dan penting pada
konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki desain yang dapat menampung 2 saf
dengan kapasitas lebih banyak untuk baju yang dilipat dari pada konsep 1 dan 2
2 Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan
Tabel 412 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 2Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki tempat gantungan yang cukup luas
dari pada konsep 1
3 Lemari pakaian dengan desain yang menarik
Tabel 413 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 3Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 3 1Konsep 2 13 1 13Konsep 3 1 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
4 Lemari pakaian dengan warna yang menarik
Tabel 414 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 4Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki warna yang lebih menarik dari pada
konsep 1 dan 3
5 Lemari pakaian dilengkapi dengan engsel pintu yang berkualitas
Tabel 415 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 5Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 15 15Konsep 2 5 1 3Konsep 3 5 13 1
40
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 penting dari konsep 1 yang
berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki engsel pintu yang lebih berkualitas dari pada
konsep 1
6 Lemari pakaian didesain dengan pintu yang kuat
Tabel 416 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 6Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 1Konsep 2 3 1 3Konsep 3 1 13 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
dan konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain dengan pintu yang lebih kuat
dari pada konsep 1 dan 3
7 Lemari pakaian dengan ukuran yang besar
Tabel 417 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 7Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki ukuran yang cukup besar dari pada konsep 1 dan
penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 3 memiliki ukuran yang lebih besar dari
pada konsep 1 dan 2
8 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang luas
Tabel 418 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 8Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 15Konsep 2 3 1 13Konsep 3 5 3 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 sedikit lebih penting dari konsep 1
yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang cukup luas dari pada konsep 1 dan penting pada konsep 3 yang berarti bahwa lemari pakaian
pada konsep 3 memiliki desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan dimensi yang lebih luas dari pada
konsep 1 dan 2
9 Lemari pakaian yang dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
Tabel 419 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 9Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 1 1Konsep 2 1 1 1Konsep 3 1 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 1 sama pentingnya dengan konsep 2
dan 3 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 1 2 dan 3 dilengkapi dengan kunci pada tiap ruangnya
10 Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi cermin
Tabel 420 Matriks Perbandingan Antar Alternatif untuk Kriteria 10Konsep 1 Konsep 2 Konsep 3
Konsep 1 1 13 13
41
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Konsep 2 3 1 1Konsep 3 3 1 1
Dari matriks perbandingan di atas dapat diketahui bahwa pada konsep 2 dan 3 sedikit lebih penting dari
konsep 1 yang berarti bahwa lemari pakaian pada konsep 2 dan 3 memiliki desain yang dilengkapi cermin yang
cukup besar dari pada konsep 1
Berikut dibawah ini merupakan contoh perhitungan matriks manual untuk uji normalisasi dari setiap konsep untuk
kriteria 1
KP 1 KP2 KP3
KP 1KP 2KP 3[
1 13 153 1 35 3 1 ]
2
=[1 03 023 1 035 3 1 ]
2
1 Langkah pertama
[1 03 023 1 035 3 1 ] [1 03 02
3 1 035 3 1 ]=[29 12 05
77 29 1319 75 3 ]
2 Langkah kedua
KP 1KP 2KP 3[
29+iquest12+iquest0577+iquest29+iquest1319+iquest75+iquest3 ] iquest46
iquest1183iquest295
4593
Normalisasi
Kesimpulan
0642235 The Most025762 The Second0100145 The Last
Perhitungan diatas merupakan perhitungan matriks manual dimana hasil dari perhitungan diatas menunjukkan hasil
yang ada pada Expert Choice dalam masing-masing konsep
423 Analisa Hasil Analitical Hierarki Process
Untuk mengetahui konsep mana yang akan dipilih maka dilakukan analisa dengan metode AHP (analitical
hierarchy process) yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice 11
Berikut langkahndashlangkah pengujian AHP dengan menggunakkan Expert Choice untuk mengetahui konsep
mana yang akan dipilih
1 Buka software Expert Choise gt Direct gt OK
42
+
464593 = 0100145
11834593 = 025762
2954593 = 0642235
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
2 Beri nama file yang akan disimpan
3 Masukkan goal description gt OK
Gambar 45 Goal DescriptionSumber Printscreen Expert Choice 11
4 Insert child of current node (ctrl+H) pada Goal
Gambar 46 Insert child of current nodeSumber Printscreen Expert Choice 11
5 Add alternative pada setiap node
Gambar 47 AlternativeSumber Printscreen Expert Choice 11
6 Klik Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriks yang talah dibuat
Gambar 48 Pairwise Numerical Comparison untuk memasukkan matriksSumber Printscreen Expert Choice 11
7 Cek nilai inconsistency apabila lt 01 maka pengisian data matriks dikatakan konsisten
Gambar 49 Nilai inconsistencySumber Printscreen Expert Choice 11
8 Klik sensitivity-graphs gt performance gt dynamic untuk melihat output yang dihasilkan
43
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 410 Output Sumber Printscreen Expert Choice 11
Gambar 411 PerformanceSumber Printscreen Expert Choice 11
Berdasarkan hasil output expert choice diatas dapat dilihat bahwa konsep 3 merupakan konsep
terbaik diantara konsep lainnya Sedangkan konsep 2 dan konsep 1 secara berturut-turut berada di urutan
kedua dan ketiga Untuk masing-masing kriteria dapat diketahui konsep mana yang terbaik yaitu untuk
kriteria Lemari pakaian dengan desain yang digunakan untuk baju yang dilipat konsep 3 yang terbaik
kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan tempat gantungan memiliki konsep 2 dan 3 yang terbaik kriteria
Lemari pakaian dengan desain yang menarik memiliki konsep 1 dan 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian
dengan warna yang menarik memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dilengkapi dengan
engsel pintu yang berkualitas memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian didesain dengan pintu
yang kuat memiliki konsep 2 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan ukuran yang besar memiliki
konsep 3 yang terbaik kriteria Lemari pakaian dengan desain yang dilengkapi sekat dan laci dengan
dimensi yang konsep 3 merupakan konsep yang terbaik kretiria Lemari pakaian yang dilengkapi dengan
kunci pada tiap ruangnya semua konsep dinilai sama baiknya dan kriteria Lemari pakaian dengan desain
yang dilengkapi cermin memiliki konsep terbaik antara konsep 2 dan 3
43 PENGUJIAN KONSEP
Dalam membahas sasaran pelanggan dengan menggunakan STP dan 4P STP adalah singkatan dari
Segmentation Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam
marketing mix yakni Product Price Place dan Promotion Dalam rangkaian proses marketing STP ada di
tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value STP ada di level strategis karena
menentukan bagaimana kita menggarap pasar
1 Metode STP
44
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut adalah penjelasan STP untuk produk lemari pakaian
a SegmentationSegmen Yang DitujuMahasiswaIbu Rumah TanggaWiraswastaPegawai Negri
Produk lemari pakaian ini mebidik konsumen berusia sekitar 19 tahun sampai 40 tahun yang lebih
menyukai desain yang minimalis konsumen yang tinggal di perkotaan seperti kos-kosan rumah pribadi
ataupun hotel (pengelompokan dari usia dan pekerjaan)
b Targeting
Produk lemari pakaian ini membidik kelompok masyarakat menengah maupun untuk kelompok menengah
ke atas sehingga produk lemari pakaian dapat digunakan oleh semua kelompok masyarakat terutama
kepada mahasiswa dan ibu rumah tangga
c Positioning
Produk lemari pakaian ber-merk Olympic tipe M-1500 yang menawarkan desain yang elegan memiliki
fitur tambahan seperti cermin dan laci
2 Metode 4P
Dalam proses marketing 4P ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer
value kepada pasar Berikut adalah penjelasan 4P untuk produk lemari pakaian
a Product
Produk lemari pakaian dibuat berdasarkan kuesioner yang telah disebar pada konsumen sehingga dapat
diyakini produk ini akan laku dipasaran lemari pakaian ini dibuat dengan desain yang elegan dan jenis
material yang digunakan dari bahan yang berkualitas Selain itu dilengkapi dengan fitur tambahan seperti
cermin dan laci yang memberikan nilai tambah bagi lemari pakaian sehingga dapat menarik minat
konsumen
b Price
Dengan harga terjangkau produk ini dapat dibeli oleh semua kalangan Terutama pada target penjualan
produk yang membidik kalangan masyarakat menengah khususnya pada konsumen yang berumur 19
tahun sampai 40 tahun dan menyukai desain yang elegan
c Place
Tempat penjualan produk ini akan ditempatkan dekat dengan kampus kos-kosan perumahan dan hotel
d Promotion
Produk lemari pakaian akan dipromosikan melalui selebaran yang akan diberikan kepada mahasiswa dan
masyarakat umum ataupun dengan membuat iklan produk di media online atau internet
431 Rancangan Kuesioner
Rancangan kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah produk lemari pakaian ini telah sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pasar maka tim perlu melakukan pengujian konsep Salah satunya yaitu
dengan cara melakukan observasi kepada konsumen secara langsung observasi disini dapat dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada konsumen
SURVEI PENGUJIAN KONSEP KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP LEMARI PAKAIAN
45
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
IDENTITAS RESPONDENNama Usia tahun Jenis kelamin No Tlp
Pada saat ini kami sedang mengadakan penelitian terkait dengan identifikasi kebutuhan pelanggan terhadap produk lemari pakaian Kami sangat menghargai kejujuran Anda dalam mengisi kuesioner ini Terimakasih atas partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini
1 Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum( Jika jawabanya adalah ldquotidak keduanyardquo Kami mengucapkan terimakasih dan survei berakhir sampai disini )a Yab Tidak
Jika tidak apakah pekerjaan Anda(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip )
2 Apakah Anda menggunakan lemari pakaiana Yab Tidak
Jika tidak apa yang Anda gunakan untuk menyimpan pakaian (helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)
3 Apakah lemari pakaian Anda dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan lacia Yab Tidak
4 Terbuat dari apakah lemari pakaian yang Anda gunakana Kayub Plastikc Lainnya
(helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip)Jika jawabanya adalah ldquokayurdquo silahkan lanjut ke nomor 5Jika jawabanya adalah ldquoplatik atau lainnyardquo silahkan lanjut ke nomor 6
5 Kayu jenis apakah yang Anda gunakan pada lemari pakaian Anda a Jatib Merbauc Mahoni
6 Apakah Anda selalu merasa desain lemari pakaian Anda selalu memakan tempat di ruangan Andaa Yab Tidak
Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai detail produk kami
46
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Produk kami adalah lemari pakaian merk Olympic seri M-1500 yang didesain dari bahan kayu Merbau berkualitas dengan dua pintu lemari yang mempunyai 6 sekat dan 1 buah gantungan baju yang besar serta dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Mengapa kami mendesain lemari ini dengan dua pintu dengan penambahan sekat yang dilengkapi dengan fitur tambahan cermin dan laci Alasan dimana kadang ketika jumlah pakaian semakin bertambah tetapi kapasitas untuk meletakkan pakaian tersebut ke dalam lemari tidak mencukupi sehingga membuat pakaian tidak terlihat rapi pada lemari pakaian Dengan fitur tambahan cermin dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik dan elegan pada lemari ini
7 Jika produk ini berkisar harga Rp 1500000- sampai Rp 2000000- dan tersedia di toko furniture di dekat
kampus dan rumah Anda bagaimana peluang Anda untuk membeli produk dalam satu tahun mendatang
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini
Saya pasti akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini
Saya mungkin membeli lemari pakaian ini
8 Menurut Anda bagaimanakah produk kami Dan apa yang harus diperbaiki dari produk kami
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip
Terimakasih atas partisipasi Anda dalam pengujian konsep produk kami
Malang Desember 2012Responden
( )
432 Rekap Hasil Kuesioner
Rekapitulasi hasil kuisioner mengenai konsep produk terpilih yang disebar pada 15 responden ditunjukkan
pada Tabel 421
Tabel 421 Rekapitulasi Hasil Kuesioner
47
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Pert
anya
an
Apakah anda
seorang mahasisw
a atau masyarakat
umum
Ap
akah anda
menggun
akan
lemari pakaian
Apakah lemari A
nda
dileng
kapi fitur
cerm
in dan laci
Terbuat d
ari apakah
lemari pakaian
An
da
Kayu jenis ap
a yang
Anda
gunakan pad
a lemari pakaian
Apakah Anda
merasa lemari
pakaian An
da selalu
Baga
iaman peluang
anda
untuk m
embeli
produk dalam
satu
tahun mendatang
Jaw
aban
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Kayu
Plastik
Lain-lain
Jati
Merba
u
Mahoni
Ya Tidak
A B C D E
1 1 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 1 13 1 1 1 1 1 1 14 1 1 1 1 1 1 15 1 1 1 1 1 1 16 1 1 1 1 1 1 17 1 1 1 1 1 1 18 1 1 1 1 1 1 19 1 1 1 1 1 1 110 1 1 1 1 1 1 1
48
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
11 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 Partical board - - - 1 1
13 1 1 1 1 1 1 114 1 1 1 1 1 1 115 1 1 1 1 - - - 1 1
Tota
l
15 0 15 0 4 11 13 1 1 7 1 5 7 8 8 3 4
Keterangan untuk pertanyaan nomor 7
A = Pasti tidak akan membeli
B = Mungkin tidak akan membeli
C =Mungkin membeli
D = Mungkin akan membeli
E = Pasti akan membeli
433 Analisa Hasil Kuesioner
Tabel 422 di bawah ini merupakan analisa hasil kuesioner yang telah disebarkan ke 15 responden yang
digunakan untuk menguji konsep produk yang terpilih sebelumnya Jumlah responden sebanyak 15 orang tim
asumsikan telah mencukupi dan mewakili populasi dari target pasar
Tabel 422 AnalisisHasil Kuesioner Pengujian Konsep Produk Lemari PakaianPertanyaan Pernyataan Pelanggan
Apakah Anda seorang mahasiswa atau masyarakat umum
100 responden yang menjadi calon pelanggan kami menyatakan bahwa mereka adalah seorang mahasiswa atau masyarakat umum
Apakah Anda menggunakan lemari pakaian
100 responden menggunakan lemari pakaian
Apakah lemari Anda dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
2666 responden menyatakan lemari pakaian dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci7333 responden menyatakan lemari pakaian tidak dilengkapi fitur tambahan cermin dan laci
Terbuat dari apakah lemari pakaian Anda
8666 responden menjawab kayu666 responden menjawab plastik666 responden menjawab lain-lain
Kayu jenis apa yang Anda gunakan pada lemari pakaian
4666 responden menjawab kayu jati666 responden menjawab kayu merbau3333 responden menjawab kayu mahoni
Apakah Anda merasa lemari pakaian Anda selalu memakan tempat
4666 responden menyatakan lemari pakaian selalu memakan tempat5333 responden menyatakan lemari pakaian tidak selalu memakan tempat
Bagaimana peluang anda untuk membeli produk ini jika dihargai dengan harga yang relatif terjangkau bagi anda dan tersedia di toko funiture didekat rumah anda dalam satu tahun mendatang
5333 responden menjawab mungkin atau tidak membeli lemari pakaian ini20 responden menjawab mungkin tidak akan membeli lemari pakaian ini2666 responden menjawab mungkin membeli lemari pakaian ini
Bagaimana pendapat Anda terhadap 1 Sudah cukup bagus hanya warnanya kurang menarik
49
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
produk ini dan perbaikan apa yang harus dilakukan
2 Harga murah dan desain yang bagus Warna kurang beragam3 Cermin agak di besarkan dan gagang lemari yang lebih mudah
dipegang4 Bahannya disesuaikan dengan harganya dan ditambahkan roda
pada kaki lemari agar mudah dipindahkan5 Cukup bagus dan tidak terlalu mahal6 Dari jenis kayu sangat baik untuk desain lemari tetapi dari segi
harga kurang terjangkau7 Sebaiknya laci berada dibalik pintu lamari8 Cukup mengesankan dan mungkin bisa diperbaiki dari segi
warna serta ditambahkan laci9 Laci kurang besar dan jumlah laci kurang banyak10 Fitur tambahan sudah cukup namun masalah harga kurang
terjangkau11 Ukuran terlalu besar12 Cukup menarik dan ergonomis tetapi perlu ada variasi warna
agar lebih menarik13 Bagian bawah produk diberi karet agar rekat pada lantai dan
tidak mudah berpindah14 Pinggiran dibuat melengkung (tumpul) supaya lebih menarik15 Sudah cukup bagus namun warnanya kurang menarik
434 Pengolahan Hasil Kuesioner yang Digambarkan dengan Pie Chart
Dari data rekapan kuesioner pertanyaan 7 dapat digambarkan Pie Chart tentang kemungkinan customer
membeli produk yang telah tim rancang Pengolahan hasil kuesioner yang digambarkan dengan Pie Chart terdapat
pada Gambar 412
53
20
27
Peluang Kemungkinan Pembelian oleh Customer
Saya pasti tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin atau tidak membeli lemari pakaian iniSaya pasti akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin tidak akan membeli lemari pakaian iniSaya mungkin membeli lemari pakaian ini
Gambar 412 Pie Chart peluang kemungkinan pembelian oleh customer
Dari 15 orang responden 53 diantaranya menyatakan bahwa mungkin atau tidak membeli lemari
pakaian dan 27 responden lainnya menyatakan bahwa mungkin membeli lemari pakaian Sedangkan
20 responden mungkin tidak akan membeli lemari pakaian Dari hasil kuesioner tersebut dapat dilihat
bahwa tidak ada pelanggan yang menyatakan pasti tidak akan membeli lemari pakaian dan pasti akan
membeli lemari pakaian Berdasarkan peluang kemungkinan pembelian oleh customer produk ini dapat
50
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
diterima Jadi tim lebih baik untuk meneruskan pengembangan produk untuk konsep ini dengan perbaikan
yang telah disarankan oleh customer
44 ANALISA PRODUK TERPILIH
Berdasarkan hasil kuisioner yang berisikan aspirasi konsumen mengenai konsep 3 yang tim gunakan
didapatkan hasil spesifikasi perbaikan konsep 3 sebagai berikut
Gambar 413 Produk lemari pakaian terpilih
Tabel 423 Spesifikasi Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Cokelat muda dengan strip coklat tua3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 50x100 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sesuai untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat Dengan penambahan sekat dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari
Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para
konsumen Berdasarkan hasil kuesioner tim akan memperbaiki produk lemari pakaian Olympic M-1500 agar sesuai
dengan keinginan konsumen yaitu dari segi warna akan dibuat lebih menarik
51
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VDETAILED DESIGN
Detailed design didapatkan setelah menyebarkan kuesioner tingkat kebutuhan masyarakat terhadap
lemari pakaian Dari hasil kuesioner yang telah disebarkan dapat diketahui bagaimana kebutuhan
konsumen terhadap lemari pakaian dari sini konsep pengembangan produk dilakukan dalam modifikasi
fasilitas tambahan pada lemari pakaian yang sesuai kebutuhan konsumen Kebutuhan lemari pakaian dari
kuesioner yang disebarkan masyarakat lebih memilih harga yang relatif terjangkau tidak begitu mahal
namun memiliki fasilitas yang cukup baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna Selain itu variasi warna
pada lemari pakaian Olympic M-1500 Maka dari itu diperlukan adanya pengembangan konsep produk
sehingga kebutuhan masyarakat akan lemari pakaian bisa terpenuhi dan kepuasan pelanggan dapat
meningkat
51 DESKRIPSI PRODUK
Gambar 51 Lemari pakaian Olympic M-1500
Produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang ini terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang
cukup besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat
dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama Dengan penambahan 6 buah
sekat dan 1 buah gantungan dapat menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan
cermin yang cukup besar dan laci semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen serta variasi
warna pada lemari pakaian Olympic M-1500
52 BOM TREE
Bill Of Material Tree adalah daftar (list) dari bahan material atau komponen yang dibutuhkan untuk dirakit
digabungkan atau membuat produk akhir Bill Of Material Tree lemari pakaian merk Olympic M-1500 ditunjukkan
oleh Gambar 52
52
Object 12
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Gambar 52 BOM Tree lemari pakaian Olympic M-1500
53
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
53 ANALISA ERGONOMI
Analisis ergonomi dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 51Tabel 51 Analisis Ergonomi
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Kemudahan pemakaian
Lemari pakaian Olympic M-1500 mudah untuk dipindahkan ke tempat yang diinginkan Selain sebgai tempat pakaian lemari ini juga dapat digunakan untuk menyimpan aksesoris dan barang berharga lainnya
2 Kemudahan pembersihan lemari
Lemari pakaian Olympic M-1500 ini mudah dalam melakukan perawatan khususnya pada debu dengan cara hanya mebersihkan dengan kemoceng atau mengelapnya
3 Kuantitas interaksi pemakai
Tidak terdapat banyak interaksi pemakai pada lemari pakaian selain hanya untuk meletakkan pakaian biasanya lemari pakaian hanya digunakan menyimpan aksesoris barang berharga dan perlengkapan pribadi lainnya
4 Keamanan
Terdapat faktor-faktor keamanan pada lemari pakaian seperti material yang berasal dari kayu merbau yang kuat dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga sehingga dapat bertahan lama terdapat kunci pada tiap ruangnya
5 Daya jangkauan
Dalam penggunaan lemari pakaian cukup mudah di jangkau dalam meletakkan maupun mengambil pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari
54 ANALISA ESTETIKA
Anlisis estetika dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 52Tabel 52 Analisis Estetika
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
1 Diferensiasi produk
Lemari pakaian Olympic M-1500 memiliki berbagai macam warna dan terdapat fitur tambahan yang berguna bagi konsumen serta menjadi nilai tambah pada lemari tersebut
2 Pembaruan desain
Keputusan desain yang berhubungan dengan beberapa interaksi pelanggan dipermudah seperti adanya semakin banyak inovasi lemari pakaian dengan berbagai fitur
54
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Kebutuhan-kebutuhan Level Kepentingan Penjelasan Singkat
3 Gengsi kepemilikan mode atau kesan
Lemari pakaian dimaksudkan untuk menjadi produk yang terlihat cukup bergengsi dikarenakan barang ini merupakan barang yang primer pada semua kalangan masyarakat Lemari memiliki berbagai macam fungsi yang berguna bagi para pengguna serta mode yang selalu up to date
4 Material dan warna
Lemari pakaian Olympic M-1500 terbuat dari bahan kayu merbau yang kuat dan dan kokoh serta terbukti tahan terhadap serangga dan warna produk yang menarik untuk pengembangan lemari pakaian di pasaran dengan mengandung nilai jual yang cukup tinggi
5 Kemenarikan produk
Pembaruan bentuk lemari pakaian dengan berbagai macam inovasi penting dan desain yang menarik serta memiliki berbagai macam warna yang sesuai dengan selera konsumen
55 SPESIFIKASI AKHIR
Spesifikasi akhir produk lemari pakaian Olympic M-1500 ditunjukkan pada Tabel 53Tabel 53 Spesifikasi Akhir Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500
No Kategori Spesifikasi Keterangan1 Ukuran 130x90x200 cm2 Warna Hitam3 Bahan atau Material Kayu Merbau
4 Sekat 6 buah sekat ukuran 40x85x2 cm1 buah sekat gantungan Oslash2x65 cm
5 Cermin 100x50x2 cm6 Merk Olympic M-1500
Spesifikasi dari lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup
besar dengan panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang
digantung maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
56 GAMBAR PRODUK
Pada gambar produk lemari pakaian Olympic M-1500 meliputi gambar 2D produk gambar 3D produk gambar
2D komponen produk dan gambar 3D komponen produk
561 Gambar 2D Produk (Orthogonal)
Gambar proyeksi orthogonal dipergunakan untuk memberikan informasi yang lengkap dan tepat dari suatu
benda tiga dimensiProyeksi orthogonal pada umumnya tidak memeberikan gambaran lengkap dari benda hanya
55
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
dari satu proyeksi saja Oleh karena itu diambil beberapa bidang proyeksi Gambar 2D orthogonal dari produk lemari
pakaian Olympic M-1500 yang dirancang dapat dilihat pada halaman 57
562 Gambar 3D Produk (Isometri)
Gambar isometri adalah penggambaran dengan satu sisi yang dibuat sama ukuran dengan benda aslinya atau
satu sumbu yang dibuat sama dengan aslinya jadi gambar isometri lebih sederhana dan banyak dipakai untuk
membuat gambar satu pandangan Gambar 3D isometri dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
dapat dilihat pada halaman 58
563 Gambar 2D Komponen
Gambar 2D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 59-64
564 Gambar 3D Komponen
Gambar 3D komponen dari produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat dilihat pada halaman 65
56
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 57
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 58
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 59
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 60
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 61
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 62
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 63
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 64
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya 65
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
Berikut merupakan keterangan dari gambar komponen produk lemari pakaian Olympic M-1500 yang dirancang
Tabel 54 Komponen Produk Lemari Pakaian Olympic M-1500No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambungan
1Papan penyangga (atas dan bawah)
2Digunakan untuk penyangga berdirinya lemari
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penyangga (atas dan bawah) dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
2 Gantungan pakaian 1Digunakan untuk tempat menggantung pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan gantungan pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
3Sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari
6Digunakan untuk sekat penyangga pakaian
Kayu Merbau
Cara penyambungan sekat penyangga pakaian bagian dalam lemari dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada papan penyangga samping dan tengah
4 Cermin 1 Digunakan untuk berias diri Kaca
Cara penyambungan cermin dengan menggunakan lem untuk cermin yang dihubungkan pada pintu lemari
5Pintu lemari sebelah kanan
1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
6 Pintu Laci 1 Digunakan untuk pintu laci Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
7Papan laci bagian samping (kanan dan kiri)
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
8 Pintu lemari sebelah kiri 1 Digunakan untuk pintu lemari Kayu Merbau
Cara penyambungan pintu dengan menggunakan engsel yang dihubungkan pada kerangka utama
9Papan penutup lemari belakang
1Digunakan untuk penutup lemari bagian belakang
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan penutup lemari belakang dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka utama
10Papan laci bagian belakang
2Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
11 Papan penyangga lemari samping (kanan dan kiri)
3 Digunakan untuk penyangga lemari
Kayu Merbau Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka
66
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
No Nama Jumlah Fungsi Material Cara Penyambunganutamar
12Papan laci bagian bawah
1Digunakan untuk membentuk laci
Kayu Merbau
Cara penyambungan papan samping dengan menggunakan paku yang dihubungkan pada kerangka laci
13 Anak Kunci 3Digunakan untuk tempat kunci pintu lemari atau laci
BesiCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
14 Handle 3Digunakan untuk handle pintu lemari dan laci
PlastikCara penyambungan anak kunci dengan membuat lubang untuk sekrup
67
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
BAB VIPENUTUP
61 KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan yang dapat diambil dari tugas besar perancangan produk
1 Dalam merancang suatu produk agar sesuai dengan keinginan pelanggan tahapan-tahapan yang harus
dilakukan adalah dimulai dengan menentukan visi misi dan tujuan dibuatnya produk lemari pakaian selanjutnya
menentukan existing product dan competitor untuk membandingkan tipe produk seperti apa yang paling umum
disukai oleh pelanggan setelah itu dilakukan identifikasi kebutuhan pelanggan dengan cara menyebar 10
kuesioner terbuka dan 30 kuesioner tertutup sehingga diperoleh Voice of Customer setelah Voice of Customer
didapatkan dilakukan analisis HOQ untuk menentukan identifikasi kebutuhan pelanggan dari analisis HOQ
dibuat 3 konsep produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dengan menggunakan tabel kombinasi 3
konsep tersebut selanjutnya diseleksi menggunakan AHP untuk melihat konsep mana yang paling unggul
Selanjutnya dilakukan pengujian konsep untuk produk terpilih pengujian konsep dilakukan untuk mengetahui
apakah produk diterima di pasaran dan untuk mengetahui beberapa saran usulan perbaikan dari pelanggan
dengan cara menyebar 15 kuesioner Usulan perbaikan yang didapatkan dari kuesioner dijadikan acuan untuk
memperbaiki desain produk yang terpilih tahap selanjutnya dilakukan analisa ergonomi dan estetika produk
terpilih dan menjelaskan deskripsi produk terpilih secara detail
2 Pada tahap identifikasi kebutuhan pelanggan dan analisis HOQ didapatkan tingkat kepentingan produk yang
dibutuhkan pelanggan adalah produk lemari pakaian yang awet kuat kokoh sekat tambahan pada lemari
pakaian memberikan tempat untuk menggantung pakaian pada lemari pakaian kualitas bahan yang
digunakan variansi ukuran memiliki berbagai macam pilihan warna lemari pakaian dilengkapi dengan cermin
bahan yang ringan engsel pintu terbuat dari besi yang tidak mudah berkarat memberikan magnet pada pojok
bingkai pintu dan terdapat kunci
3 Pada tahap seleksi konsep konsep yang terpilih dengan menggunakan analiasa AHP dan dengan bantuaan
tools software Expert Choice adalah lemari pakaian Olympic M-1500 Selanjutnya pada pengujian konsep hasil
kuesioner yang disebar kepada responden menunjukkan produk lemari pakaian Olympic M-1500 dapat diterima
di pasaran dengan beberapa usulan perbaikan Pelanggan memberikan usulan perbaikan variasi warna pada
lemari pakaian Olympic M-1500
4 Lemari pakaian Olympic M-1500 adalah terdiri dari dua pintu yang memiliki ukuran yang cukup besar dengan
panjang 130 cm lebar 90 cm dan tinggi 200 cm sangat cocok untuk tempat pakaian dari yang digantung
maupun pakaian yang akan dilipat dengan warna yang lebih menarik Dengan penambahan sekat dapat
menambah kapasitas pakaian pada lemari Terutama dengan fitur tambahan cermin yang cukup besar dan laci
semakin menampilkan kesan yang menarik bagi para konsumen
62 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan pada tugas besar perancangan produk
68
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69
Program Studi Teknik Industri ndash Universitas Brawijaya
1 Untuk merancang produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen tim pengembang harus dapat
menginterpretasikan hasil kuesioner dengan tepat
2 Diharapkan material produk dapat lebih disesuaikan dengan tingkat ekonomi dan keinginan pelanggan di
masa mendatang
3 Sebaiknya mahasiswa lebih memahami konsep dalam penyusunan tugas besar perancangan
produk
4 Waktu pengerjaan laporan diperpanjang agar tidak terjadi penumpukan pengerjaan
69