Post on 14-Apr-2018
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
1/34
Pembimbing :dr. Juwono H., Sp.THT
Oleh:Eka Nur AsiaWidya Astri
HerdianPutu Hendra
I Komang Gede
TONSILITIS AKUT
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
2/34
Definisi Peradangan pada tonsil yang disebabkan oleh
bakteri atau virus.
Keluhan berlangsung kurang dari 3 minggu.
Sering terjadi pada anak2, terutama usia 5 thndan 10 thn.
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
3/34
Etiologi Bakteri :
Streptococcus beta hemolyticus,
Streptococcus viridans,
Streptococcus pyogenes adalah penyebab terbanyak
Virus : Hemofilus influenza
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
4/34
PENYEBARANa. Percikan ludah (droplet infection)b. Alat makan /minum
Penyakit ini cenderung residu periodik
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
5/34
Patofisiologi Tonsil dibungkus oleh suatu kapsul yang sebagian besar berada pada fosa tonsil yang
terfiksasi oleh jaringan ikat longgar. Tonsil terdiri dari banyak jaringan limfoid yang
disebut folikel. Setiap folikel memiliki kanal (saluran) yang ujungnya bermuara pada
permukaan tonsil. Muara tersebut tampak oleh kita berupa lubang yang disebut
kripta.
Saat folikel mengalami peradangan, tonsil akan membengkak dan membentuk
eksudat yang akan mengalir dalam saluran (kanal) lalu keluar dan mengisi kripta
yang terlihat sebagai kotoran putih atau bercak kuning. Kotoran ini disebut detritus.
Detritus sendiri terdiri atas kumpulan leukosit polimorfonuklear, bakteri yang mati
dan epitel tonsil yang terlepas. Tonsilitis akut dengan detritus yang jelas disebut
Tonsilitis Folikularis. Tonsilitis akut dengan detritus yang menyatu lalu membentuk
kanal-kanal disebut Tonsilitis Lakunaris.
Detritus dapat melebar dan membentuk membran semu (pseudomembran) yang
menutupi tonsil. Adanya pseudomembran ini menjadi alasan utama tonsilitis akut
didiagnosa banding dengan angina Plaut Vincent, angina agranulositosis, tonsilitis
difteri, dan scarlet fever.
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
6/34
Tonsilitis akut dengan detritus yang jelas disebut TonsilitisFolikularis
Tonsilitis akut dengan detritus yang menyatu lalu membentukalur atau kanal-kanal disebut Tonsilitis Lakunaris.
Detritus dapat melebar dan membentuk membran semu
(pseudomembran) yang menutupi tonsil.
Penyakit yang termasuk golongan tonsilitis membranacea ialah:
a.Tonsilitis difteri
b.Tonsilitis septik/septic sore throat
c.Angina plaut vincent
d.Penyakit kelainan darah seperti leukimia akut
e.Proses spesifik lues&tbc
f.Infeksi virus&jamur
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
7/34
Gejala & Tanda Tengorokan terasa kering, atau rasa mengganjal di
tenggorokan (leher) Nyeri saat menelan (menelan ludah ataupun
makanan dan minuman) sehingga menjadi malas
makan. Nyeri dapat menjalar ke sekitar leher dan telinga. Demam, sakit kepala, kadang menggigil, lemas, nyeri
otot. Dapat disertai batuk, pilek, suara serak, mulut
berbau, mual, kadang nyeri perut, pembesarankelenjar getah bening (kelenjar limfe) di sekitarleher.
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
8/34
Pemeriksaan
Pada pemeriksaan, dijumpai : Pembesaran tonsil (amandel)
Tonsil berwarna merah (hiperemi)
Kadang dijumpai bercak putih (eksudat) padapermukaan tonsil
Warna merah yang menandakan peradangan di sekitartonsil dan tenggorokan.
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
9/34
Pemeriksaan
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
10/34
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
11/34
Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk
memperkuat diagnosa tonsilitis akut adalahpemeriksaan laboratorium meliputi :
1. Leukosit : terjadi peningkatan2. Hemoglobin : terjadi penurunan3. Usap tonsil untuk pemeriksaan kultur bakteri dan tes
sensitifitas obat
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
12/34
KomplikasiA. Lokal
Abses peritonsiler atau infiltrat peritonsiler
Abses parafaring
Adenitis cervikal supuratif
Otitis media akut, ini jarang biasanya pada anak-anak
B. Sistemik
terutama yang etiologinya oleh streptococcus B hemolyticus
1. Ginjal : nefritis akut dan glomerulo nefritis akut
2. Bronkus : bronkitis3. Sendi : arthritis
4. Jantung : miokarditis dan endocarditis
5. Vaskuler : plebitis
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
13/34
Terapi Penderita dengan daya tahan cukup baik penyakit akan
sembuh sendiri (self-limiting disease) dan cukup dengan:
- Istirahat
- Makan lunak
- Analgetik, antipiretik
- Gargarisma Kan
Penderita dengan daya tahan kurang, misalnya pada bayi danortu dapat diberi Antibiotik sprektum luas : penisilin,
eritromisin.
Antivirus juga bisa diberikan jika dicurigai tonsilitis virus
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
14/34
DIFFERENTIAL DIAGNOSA1. Infeksi mononukleosis (glanduler fever)
Tonsil sangat bengkak, tertutup membran
Terdapat limfositosis Titer serum antibodi naik dalam minggu ke 2-3 (Paul Bunnel tes spesifik)
Pembesaran kelenjar limfe di leher, limpa
2. Angina vincent (tonsilitis Plaut-vincent / tonsilitis ulceromembranacea)
Ulserasi luas yang biasanya pada satu tonsil
Dibedakan dengan tonsilitis akut dengan usap tenggorok
3. Scarlet fever
Produksi toksin oleh streptokokus
Gejala: punctate erytematous rash, panas badan, strawberry tongue
Tonsil merah sekali, kadang tertutup eksudat kekuningan yang mudah dibersihkan
Pemeriksaan darah: lekositosis PMN , eosinofilia
4. Difteri tonsil Pseudomembran abu abu pada tonsil, faring dan palatum
Sangat lekat, jika dilepas pendarahan
5. Agranulositosis
Ulserasi luas rongga mulut dan faring
Pengelupasan mukosa rongga mulut, lidah dan tonsil\
Tampak sakit berat
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
15/34
TONSILITIS KRONIK
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
16/34
DEFINISI
Peradangan kronis tonsil setelahserangan akut yang terjadi berulang-
ulang atau infeksi subklinis.
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
17/34
ETIOLOGI 25% disebabkan Streptokokus hemolitikus 25% disebabkan Streptokokus golongan lain
Sisanya Pneumokokus, Stafilokokus, Hemofilus
influenza
Terutama streptococcus hemolitikus,kadangberubah menjadi kuman negatif
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
18/34
PATOFISIOLOGI Proses peradangan dimulai pada satu atau lebih kripta tonsil.
Proses radang berulang epitel mukosa dan jaringan limfoid
terkikis proses penyembuhan jaringan limfoid akan diganti oleh
jaringan parut jaringan akan mengerut kripta akan melebar.
Secara klinis kripta tampak diisi oleh detritus proses ini meluas
hingga menembus kapsul akhirnya timbul perlekatan dengan
jaringan sekitar fossa tonsilaris.
Pada anak-anak, proses ini akan disertai dengan pembesaran
kelenjar submandibula
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
19/34
FAKTOR PREDISPOSISI Rangsangan kronis (rokok, makanan)
Higiene mulut yang buruk
Pengaruh cuaca (udara dingin, lembab)
Alergi (iritasi kronis dari alergen) Keadaan umum (kurang gizi, kelelahan fisik)
Pengobatan tonsilitis akut yang tidak adekuat
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
20/34
MENIFESTASI KLINIK Kadang tanpa ada radang akut, suhu normal atau
subfebris, lesu, nafsu makan kurang/ anoreksia,bisa anemia ringan.
Sakit menelan ringan atau tidak ada kecuali saateksaserbasi akut kadang hanya rasa gatal atau
ganjal.
Foetor ex ore (mulut bau oleh karena detritus).
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
21/34
PEMERIKSAANTerdapat dua macam gambaran tonsil dari
tonsilitis kronis yang mungkin tampak, yakni :
1. Tampak pembesaran tonsil karena
hipertrofi dan perlengketan ke jaringansekitar, kripta yang melebar, tonsil ditutupioleh eksudat yang purulen.
2. Tonsil tetap kecil, mengeriput, kadang-kadang seperti terpendam di dalam tonsil beddengan tepi yang hiperemis, kripta yangmelebar dan ditutupi eksudat yang purulen.
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
22/34
TONSIL
Hipertrofi kadang-kadang atrofi, tidak oedem dansedikit hiperemiT1: masih di dalam fossa tonsilarisT2: sudah keluar dari fossa tonsilaris
T3: mendekati garis median uvulaT4: sudah melewati garis median
Terdapat detritus (di tekan pada arcus anterior)
KELENJAR LIMFE REGIONAL:
Membesar dan tidak nyeri tekan
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
23/34
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
24/34
PEMERIKSAAN PENUNJANG- Uji resistensi (sensitifitas) kuman dari
sediaan hapus tonsil
- Biakan swab
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
25/34
PENATALAKSANAAN.Medikamentosa
a. Pemberian antibiotik penisilin yang lamab. Irigasi tenggorokan sehari-haric. Usaha untuk membersihkan kripta
tonsillaris dengan alat irigasi gigi (oral).
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
26/34
.Tonsilektomi(operasi pengangkatan seluruh tonsil
palatina) :Indikasi :
1. Aspek pembesaran tonsil Tonsilitis kronis atau tonsil hipertrofi yang
menimbulkan gangguan bernafas.
Tonsilitis kronis atau tonsil hipertrofi yang
menimbulkan gangguan suara. Tonsilitis kronis atau tonsil hipertrofi yang
menimbulkan gangguan menelan.
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
27/34
2.Aspek tonsil sebagai fokal infeksi Tonsilitis kronis dengan eksaserbasi akut 3x
setahun. Tonsilitis kronis dengan sakit menelan 4-6xsetahun. Tonsilitis kronis dengan komplikasi dekat atau jauh. Tonsilitis kronis dengan karier difteri. Tonsilitis kronis dengan swab di dapat streptokokus
hemolitikus. Tonsilitis kronis dengan otitis media yang berulang. Tonsilitis kronis dengan pembesaran kelenjar limfe
leher atau limfadenitis Tuberkulosis. Tonsilitis kronis dengan kasus-kasus alergi.
Tonsilitis kronis dengan ISPA yg berulang. Tonsilitis kronis dengan rencana untuk pemeriksaan
PA Tonsilitis kronis dengan pertumbuhan anak yang
terganggu.
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
28/34
3. Aspek tonsil dicurigai mengalami keganasan(neoplasia)
Tonsil dengan ulkus yang tidak ada perbaikanmenggunakan terapi konvensional.
Tonsil dengan pembesaran yang unilateral.
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
29/34
Kontraindikasi1. Kontraindikasi Relatif
Radang akut, termasuk tonsilitis
Poliomyelitis epidemica
Umur < 3 tahun.
2.Kontraindikasi Absolut Gangguan hemostasis, leukemia, purpura,
anemia aplastik, ataupun hemofilia.
Penyakit sistemik yg tdk terkontrol :
DM, penyakit jantung.
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
30/34
Komplikasi tonsilektomi :
Komplikasi akibat anestesi :hipertermi,laringosspasme, gelisah pasca operasi,mual muntah, kematian saat induksi pada pasiendengan hipovolemi, induksi iv dengan pentotal bisamenyebabkan hipotensi dan henti jantung,hipersensitif tehadap obat anestesi.
komplikasi dari pembedahan meliputi hal-hal berikutini :1. Perdarahan saat atau setelah operasi dan nyeri.2. Suara nasal berubah :
a.Beberapa hari setelah operasi
b.Permanen3. Aspirasi darah ke paru-paru.4. Bakterimia atau infeksi5. Trauma pada gigi.7. Pembengkakan pada lidah8. Trauma pada uvula, palatum mole dan dinding
faring.
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
31/34
DIFFERENTIAL DIAGNOSA Angina plaut vincent Angina agranulositosis
Scarlet fever
Tonsilitis tb/tonsilitis luetika
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
32/34
KOMPLIKASI1, Komplikasi sekitar tonsil
a.Peritonsilitis : Peradangan tonsil dan daerah sekitar yang berat tanpaadanya trismus dan abses.b.Abses Peritonsilar (Quinsy)
Kumpulan pus yang terbentuk di dalam ruang peritonsil.Sumber infeksi berasal dari perjalanan tonsilitis akut yang mengalamisupurasi, menembus kapsul tonsil dan perjalanan dari infeksi gigi.
c.Abses ParafaringealInfeksi dalam ruang parafaring dapat terjadi melalui aliran getahbening/pembuluh darah. Infeksi berasal dari tonsil, faring, sinusparanasal, adenoid, kelenjar limfe faringeal, os mastoid dan os petrosus.
d.Abses RetrofaringMerupakan pengumpulan pus dalam ruang retrofaring. Biasanya terjadipada anak usia 3 bulan - 5 tahun karena ruang retrofaring masih berisikelenjar limfe.
e.Kista Tonsil
Sisa makanan terkumpul dalam kripta mungkin tertutup oleh jaringanfibrosa dan ini menimbulkan krista berupa tonjolan pada tonsil berwarnaputih dan berupa cekungan, biasanya kecil dan multiple.
f.Tonsilolith (kalkulus dari tonsil)Terjadinya deposit kalsium fosfat dan kalsium karbonat dalam jaringantonsil yang membentuk bahan keras seperti kapur.
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
33/34
KOMPLIKASI2. Komplikasi Organ jauh
a.Demam rematik dan penyakit jantung
rematikb.Glomerulonefritisc.Episkleritis, konjungtivitis berulang dan
koroiditis
d.Psoriasis, eritema multiforme, kronikurtikaria dan purpurae.Artritis dan fibrositis
7/29/2019 Tonsilitis Akut Kronik
34/34
TERIMAKASIH